VIVIPAR CARA BERKEMBANGBIAK HEWAN AYAM SAPI OVIPAR OVOVIVIPAR KAMBING KADAL BURUNG ULAR IKAN PAUS

Transkripsi

1 Nama : Ana Maryati NIM : POKJAR : Gantiwarno,Klaten Mata Kuliah : Pembelajaran IPA di SD 1. Pembelajaran IPA di SD kelas 3 dengan menggunakan teori Ausubel. : Ciri-Ciri Makhluk hidup Sub Pokok Bahasan : Cara Perkembangbiakan Hewan Proses Pembelajaran : a. Guru menyiapkan kartu kata dan berbagai macam gambar hewan yang hidup di air dan didarat b. Siswa dibagi dalam kelompok kelompok kurang lebih 4-5 siswa c. Tiap kelompok dibagikan kartu kata dan gambar hewan d. Tiap kelompok berdiskusi untuk mencari kata kunci yang berhubungan dengan cara perkembangbiakan hewan e. Setiap kelompok maju bergantian dan urut untuk menempel kartu kata secara tepat pada peta konsep f. Setiap kelompok maju bergantian dengan urut untuk menempel kartu kata secara tepat pada peta konsep tersebut Gambar peta konsep CARA BERKEMBANGBIAK HEWAN OVIPAR VIVIPAR OVOVIVIPAR AYAM BURUNG IKAN KAMBING SAPI PAUS KADAL ULAR

2 Alasan menggunakan teori Ausubel adalah Penggunaan peta konsep dalam pembelajaran perkembangbiakan hewan akan mudah dipahami siswa dan bermakna siswa nengetahui benar cara perkembangbiakan hewan jika dibandingkan dengan toeri piaget 4 tahap pekembangan mental teori Burner yaitu proses pembelajaran yang menggunakan barang nyata toeri Gagne yakni belajar adalah proses mengubah tingkah laku maka teori ausubel menerapkan belajar secara langsung. Konsep-konsep yang akan diajarkan dikaitkan dengan konsep yang telah diketahui siswa,deferensiasi progresif dan rekonsiliasi integrative 2. Keuntungan menggunakan pendekatan dalam pembelajaran IPA di SD adalah a. Pembelajaran menjadi menarik,menyenangkan b. Menumbuhkan rasa ingin tau siswa yang tinggi c. Memberikan kesempatan dalam memberikan pengalaman belajar secara langsung d. Adanya sikap positif dalam menyesuaikan antara tujuan pembelajaran,siswa,latar belakang social dan budaya,sumber dan daya dukung e. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelidiki alam sekitarnya,memecahkan masalah dan membuat keputusan f. Meningkatkan kesadaran untuk berperan dalam memeelihara lingkungan alam 3. Aplikasi pembelajaran IPA kelas 3 SD menggunakan pendekatan proses dan pendekatan inkuiri a. :Pertumbuhan Tumbuhan b. Tujuan Pembelajaran : Melalui percobaan menanam biji kacang hijau, siswa dapat mengamati,mengukur dan mengetahui proses perubahan yang terjadi pada biji kacang hijau selama 7 hari/seminggu c. Evaluasi/Penilalain 1. Tuliskan perubahan yang terjadi pada biji kacang hijau dalam table berikut No Pertumbuhan Perubahan perubahan pada biji 1 Hari ke 1 2 Hari ke 2 3 Hari ke 3 4 Hari ke 4

3 5 Hari ke 5 6 Hari ke 6 7 Hari ke 7 2. Pertumbuhan pada tumbuhan ditandai dengan bertambahnya...dan Dalam proses pembelajaran keterampilan proses adalah pendekatan anak mengamati, mengukur, observasi, mengkomunikasi, menginteferens, memprediksi,mengenal hubungan ruang dan waktu dan hubungan angka 3. Aplikasi pembelajaran IPA kelas 3 Benda dan sifatnya Sub pokok bahasan : sifat-sifat benda cair menggunakan pendekatan inkuiri/eksperimen Tujuan Siswa dapat menjelaskan sifat-sifat benda cair melalui percobaan Alat dan Bahan 1. Gelas 2. Piring 3. Mangkok 4. Botok bekas yang bening 5. Air secukupnya 6. Sirup mental Cara kerja 1. Buatlah air bening menjadi berwarna 2. Gunakan gelas sebagai wadah. Kamu menambahkan sedikit sirup berwarna merah kedalam air gelas itu. Tandailah tinggi permukaan air dengan spidol. 3. Tuangkan air sirup dari gelas ke piring 4. Dari piring tuangkan lagi ke mangkok 5. Lalu dari mangkok,tuangkan air kebotol,teruslah mengamati 6. Setelah berada didalam botol,tuangkan lagi seluruh air sirup kedalam gelas 7. Amati baik baik ketinggian permukaan air sirup sekarang. Bandingkan dengan garis spidol yang telah kamu buat sebelumnya

4 Evaluasi 1. Bagaimanakah bentuk sirup ketika berada didalam gelas,piring,mangkok 2. Bagaimana sifat sifat air yang kamu temukan Didalam pendekatan inkuiri,proses pembelajaran ini siswa merasa ingin tau dan melibatkan siswa dalam keterampilan kognitif tingkat tinggi,juga memberikan pengamalan konkris bagi siswa 4. Pendekatan sejarah lebih cocok pada jenjang kelas tinggi (kelas 5-6 SD) Dalam pembelajaran IPA kelas 6 tata surya siswa diharapkan mampu mendeskripsikan system tata surya dan gerakan bumi dan bulan,melalui media proyektor dan membaca buku tentang tata surya siswa dikenalkan tokoh ilmuan seperti Copernicus,Galileo, Magelhan denga tujuan siswa memahami system tata surya tersebut. 5.Metode yang tepat diterapkann di kelas bawah dan atas adalah metode demonstrasi dan metode eksperimen a. Penerapan Metode Demonstrasi dikelas V : Gaya magnet Sub Pokok bahasan: Cara membuat magnet Kegiatan pembelajaranya : Guru mendemonstrasikan 3 cara membuat magnet yaitu gosokan,induksi, elektromagnetik b. Penerapan Metode Demonstrasi di kelas III : Benda dan Sifat-sifatnya Sub pokok bahasan : Perubahan sifat benda Kegiatan Pembelajaran : Guru mendemonstrasikan perubahan sifat benda karena di bakar, dipanaskan dan diletakkan di udara terbuka Metode demonstrasi adalah metode untuk memperlihatkan suatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran Kelemahan metode demonstrasi : Tidak semua murid dapat ikut aktif hanya sebagian kecil siswa yang dapat mencoba Jika waktu terbatas,sehingga pelaksanaanya tergesa-gesa

5 b.penerapan Metode Eksperimen Kelas atas (kelas 6) : Perkembanganbiakan tumbuhan Sub Pokok bahasan : Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetative buatan mencangkok Kelas Bawah (kelas 3) : Ciri ciri makhluk hidup Sub pokok bahasan : Pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan menanam biji kacang hijau Kelemahan metode eksperiment Membutuhkan fasilitas khusus Bahan yang ditemukan sulit ditemukan Menuntut ketelitian dan kesabaran tinggi Hasil terkadang tidak sesuai yang diharapkan Metode eksperimen tidak selalu didalam ruangan laboratorium tetapi bisa di alam terbuka dan alam sekitarnya. Untuk melakukan eksperimen harus didahului dengan adanya masalah yang berupa pertanyaan Contohnya : Benarkah berudu bernafas dengan ingsang? ( Katak bisa hidup didarat dan diair,tetapi berudu tidak bisa hidup didarat maka berudu tidak bisa bernafas dengan paru-paru 6.Perbedaan Pendekatan dan metode - Pendekatan ialah sebagai titik tolak atau sudut pandang kita terhadap proses pembelajaran - berperan untuk meningkatkan keberhasilan pembelajaran Metode adalah : suatu penjabaran dari suatu pendekatan, suatu pendekatan dijabarkan kedalam berbagai metode Metode mengajar: cara mengajar untuk membantu siswa memperoleh pengetahuan,keterampilan,sikap,serta idealism dan apresiasi yang menjiwai perubahan tingkah laku

6 Gambaran secara implicit antara pendekatan dan metode adalah PENDEKATAN PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES METODE DISKUSI METODE DEMONSTRASI METODE EKSPERIMEN