Bagian-bagian Lain Bagan Arus Advokasi Terpadu
|
|
- Widyawati Kartawijaya
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 MODUL 21 Bagian-bagian Lain Bagan Arus Advokasi Terpadu TUJUAN Meninjau ulang bagan Alur Advokasi Terpadu secara keseluruhan. Mempelajari keterkaitan antar masing-masing komponen yang ada. Mempelajari komponen-komponen Galang Sekutu. PERKIRAAN WAKTU 60 menit PERLENGKAPAN Bagan Integrated Framework Kertas Flipchart sebanyak peserta Papan tulis Spidol
2 BACAAN PENGANTAR UNTUK FASILITATOR Kucing Chesiree, jalan mana yang harus kupilih dari persimpangan di depan ini? keluh Alice. Tergantung ke mana tujuanmu pergi, tapi jika kau tak punya tujuan semua jalan itu tak ada bedanya! jawab Kucing Chesiree. (Alice in the Wonderland) Mengapa Memahami Keseluruhan Arus Advokasi Terpadu amat Penting? Setelah semua yang dipelajari di sesi sebelumnya, kini kita kembali meninjau Kerangka Kerja Arus Advokasi Terpadu. Dengan memaha mi keseluruhan komponen dalam kerangka kerja ini, akan dapat melihat di mana posisi kita dalam kerangka kerja itu. Hal ini berguna bagi kita untuk: Mengetahui apa saja yang sudah dikerjakan dan apa saja yang masih perlu dikerjakan, dengan kata lain menjadi bahan dalam merancang rencana aksi. Mengetahui komponen mana yang langsung mempengaruhi advokasi saat ini. Saat merancang rencana aksi kita akan menguji alternatif-alternatif tindakan yang paling efektif terhadap komponen ini. Mengetahui komponen mana yang tidak secara langsung mempengaruhi advokasi saat ini. Saat merancang rencana aksi kita perlu mempertimbangkan dampak aksi terhadap komponen ini di masa depan. Selain itu, dengan memeriksa kerangka kita juga akan dapat: Mengetahui, apakah aksi yang sudah dilakukan arahnya sudah benar menuju terjadinya perubahan kebijakan? Menilai kematangan situasi sebagai pertimbangan menentukan arah advokasi. Kaitan dengan sesi sebelumnya Dalam Modul 3, peserta sudah berkenalan dengan kerangka dan memanfaatkannya untuk menyusun suatu rencana aksi. Hampir semua sesi dalam pelatihan advokasi ini merupakan pengembangan dari sesi tersebut. Pada hari ke-4 peserta sudah mempelajari, mempraktekkan dan mengalami sendiri satu aksi advokasi dari awal hingga akhir. Diharapkan dengan pengalaman ini peserta dapat merumuskan sendiri apa yang harus dilakukan bila kelak di lapangan, mereka menangani suatu isu. Selanjutnya, agar lebih lengkap, peserta perlu mendapat penjelasan mengenai komponen-komponen lain yang belum dibahas selama pelatihan. Dengan melihat kerangka terpadu, kita dapat melihat bahwa dari 12 komponen, bel um semua
3 komponen dipelajari dengan mendala m. Sebagai bekal di lapangan, sekurangkurangnya peserta memerlukan satu sesi untuk merangkum keseluruhan pengala man mereka dan mendudukkan sisa komponen yang belum dipelajari tadi ke dalam peta pengalaman mereka. Salah satu komponen yang akan mendapatkan perhatian di sini adalah komponen Galang Sekutu. Komponen ini sangat menentukan efektivitas suatu gerakan advokasi. Akhirnya, fasilitator dapat menggunakan sesi 21 ini sebagai dasar untuk membantu peserta mengkonstruksi Rencana Kerja Tindak Lanjut pada sesi berikutnya.
4 Ringkasan Alur Sesi Topik Tujuan Alat Bantu Metode Waktu 1. Cipta Suasana 1. Membangun suasana (state of mind). Kisah 5 2. Menjelaskan tujuan sesi. Ceramah 2. Melihat Keseluruhan 3. Inventarisasi Peluang Galang Sekutu. Meninjau ulang bagan Alur Advokasi Terpadu secara keseluruhan. Mempelajari keterkaitan antara masing-masing komponen yang ada. Identifikasi Komponen Advokasi yang belum di pelajari o Bagan Arus Advokasi Terpadu Mempelajari mengenai komponen Galang Sekutu Flipchart Papan Tulis Spidol Dialog 25 Permainan 25 Brainstorming 4. Penutup 5
5 PROSES LENGKAP No Kegiatan Keterangan 1 Cipta Suasana Berdiri di depan, ucapkan kalimat pembukaan yang positif, hangat, apresiatif, segar dan mantap. Ajukan beberapa pertanyaan sederhana untuk memancing partisipasi dan perhatian. o Misalnya, Sudah makan pagi semuanya? Ceritakan dengan gaya berkisah cerita tentang Keledai Buta. Melihat Keseluruhan Tampilkan bagan Arus terpadu di layar. Awali dengan pengantar sebagai berikut: Selama beberapa hari ini anda sekalian sudah belajar melakukan aksi advokasi. Anda melihat isu, mengemasnya dan mewujudkan aksi sebagai pelaksana. Sekarang kita akan belajar melihat advokasi dari sudut pandang lebih luas. Pelaksana melihat isu dan aksi sebatas apa yang menjadi lingkup tanggungjawabnya. Pelaksana menganggap aksi hearing berhasil ketika dewan memberi komitmen. Sementara jika kita tinjau dari kaitan keseluruhan, masih banyak aspek yang harus dikerjakan agar tujuan total advokasi dapat tercapai. Jelaskan lebih jauh mengenai saling ket erkaitan antar komponen. Info l ebih detil baca buku Merubah Kebijakan Publik tulisan Mansour Faqih, dkk. Ko mpo nen Adv okasi Yang Bel u m Dipelajar i Ajak peserta mengidentifikasi komponen yang sudah dipelajari dan yang belum di pelajari. Selanjutnya lakukan brainstorming untuk menelaah langkah apa yang perlu dipelajari kemudian. Kemudian jelaskan bahwa: o Komponen Galang Sekutu (alliance) belum dipelajari. o Komponen Pengaruhi Pendapat Umum baru dipelajari sebagian di sesi Advokasi Media. Aspek lain dalam mempengaruhi pendapat umum seperti kampanye, jajak pendapat, polling, pembuatan selebaran, poster, bukan termasuk scope pelatihan ini. o Komponen Ajukan Konsep Tanding, Lakukan
6 Pembelaan, Bangun Basis Gerakan, Lancarkan Tekanan juga belum dipelajari dan di luar scope pelatihan yang hanya lima hari ini. Katakan bahwa kita kemudian akan mempelajari bagian Galang Sekutu ini. Per mainan Galang Sekutu Bagikan setiap peserta 1 kertas flipchart dan 1 HVS. Minta setiap peserta menuliskan di kertas HVS tersebut beberapa hal berikut: 1. Makanan yang disukai 2. Kota/Desa tempat dilahirkan 3. Organisasi di mana ia terlibat (pernah terlibat) 4. Pekerjaan saat ini 5. Binatang kesayangan 6. Hobby 7. Koleksi kesayangan 8. Gelar yang dimiliki (sekolah terakhir) 9. Tokoh politik yang dikagumi 10. Cita-cita yang berhubungan dengan situasi masyarakat (Misalnya: keadilan sosial yang merata, sekolah gratis bagi semua orang, dll). Minta mereka memindahkan 10 hal itu ke kertas Fiipchart dan tempelkan di depan dada. Minta mereka mencari kawan yang memiliki persamaan dengannya, dengan cara berkeliling membaca satu sama lain. Kemudian jelaskan bahwa mereka sekarang harus berkumpul berkelompok di satu tempat bersama orang yang memiliki kesa maan dengannya sesuai dengan yang diminta fasilitator. o Kumpul bagi yang makanan kesukaan sama! o Kumpul bagi yang kota kelahirannya sama o Kumpul bagi yang pernah atau masih memiliki keanggotaan organisasi yang sama o Dan seterusnya. Lanjutkan dengan pertanyaan Apa yang bisa disimpulkan dari permainan ini? Jelaskan bahwa banyak sekali cara kita menjalin hubungan dengan orang lain. Cara ini akan membuat kita lebih banyak potensi untuk mendapatkan sekutu. Inventarisasi Peluang Galang Sekutu Buat dua garis vertikal di papan tulis, sehingga membelah
7 papan tulis menjadi tiga bagian. Tulis sebelah kiri atas Legislatif, tengah atas Eksekutif, dan kanan atas Masyarakat. Lakukan brainstorming bersama seluruh kelas dengan pertanyaan: o Sesuai dengan isu yang kita perjuangkan, (1) siapa saja dari tiap kelompok ini yang harus dijadikan sekutu, (2) dengan cara apa kita menjadikannya sekutu? Tuliskan hasil brainstorming dalam kolom yang sesuai. (lampiran) 8 Kesimpulan CATATAN Pelatihan advokasi ini tidak mungkin mencakup seluruh topik karena keterbatasan waktu yang dimiliki.
8 LAMPIRAN-LAMPIRAN Kisah Kuda Buta Seorang petani memiliki keledai kesayangan bernama Willie, yang sekalipun buta namun sangat diandalkannya selama bertahun-tahun. Pada suatu hari saat hendak pergi ke lain kota dan melintasi hutan kecil, ia bertemu dengan seorang yang mobilnya terperosok ke got. Susah payah orang itu mendorong mobil itu na mun tetap saja tidak bergerak. Akhirnya petani itu mengha mpiri dan berusaha menolongnya dengan cara mengikat mobil itu untuk ditarik dengan keledainya. Ia katakan pada keledainya itu Willie, ayo kita selamatkan mobil itu, tariiiikkkk! Setelah dicoba berkali-kali, ternyata keledai itu tak kuat juga menarik mobil itu keluar got. Akhirnya petani itu memutar akal beberapa saat lamanya. Akhirnya ia menepuk-nepuk punggung kel edai itu, kemudian ia bertepuk tangan sa mbil berteriak: Ayo Henry, tarik yang kuat ayoooo!!! Ayo James, sekarang kamu tarik tarik tarik yang kuat!! Ayo Mary., giliranmu cepat tarik yang kuat!! Kemudian dengan teriakan yang menggelegar ia berseru: Ayo Willie, sekarang giliranmu yang harus tarik dengan kuat!!!! Ajaib, pelan tapi pasti, mobil itu tertarik ke atas got dan akhirnya bisa disela matkan dengan baik. Pamilik mobil itu sa mbil berterima kasih bertanya, Kenapa Anda memanggil berbagai nama seolah ada lebih dari satu keledai?. Petani itu menjawab, jika si Willie berpikir bekerja sendiri, maka ia akan pesimis. Na mun jika ia berpikir ada banyak keledai lain yang bersamanya menarik beban itu, maka ia akan merasa lebih enteng dan optimis. Keledai saya itu buta. Moral kisah: Bekerja sama akan membuat kita mengerjakan sesuatu dengan lebih baik. Inventarisasi Peluang Galang Sekutu Legislatif Eksekutif Masyarakat Sek Wan Bagian hukum Guru Melalui hobby-nya Melalaui Organisasi Melalui POMG main tennis alumni/profesi
BAGIAN-BAGIAN LAIN BAGAN ARUS ADVOKASI TERPADU
21 BAGIAN-BAGIAN LAIN BAGAN ARUS ADVOKASI TERPADU TUJUAN Meninjau ulang bagan Alur Advokasi Terpadu secara keseluruhan. Mempelajari keterkaitan antar masing-masing komponen yang ada. Mempelajari komponen-komponen
Lebih terperinciREVIEW HASIL HEARING DENGAN EKSEKUTIF
19 REVIEW HASIL HEARING DENGAN EKSEKUTIF TUJUAN Menggali fakta-fakta selama hearing. Mengidentifikasi faktor yang menunjang keberhasilan dan faktor yang masih perlu ditingkatkan dalam melakukan hearing.
Lebih terperinciReview Hasil Hearing Dengan Eksekutif
MODUL 19 Review Hasil Hearing Dengan Eksekutif TUJUAN Mengga li fakta-fakta selama hearing. Mengidentifikasi faktor yang me nunjang keberhasilan dan faktor yang masih perlu ditingkatkan dalam melakukan
Lebih terperinciRencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL)
MODUL 22 Rencana Kerja Tindak Lanjut (RKTL) TUJUAN Memahami prinsip SMART dan WFO dalam perumusan rencana kerja tindak lanjut. Membuat Rencana Kerja sebagai Tindak Lanjut Kegiatan. Advokasi untuk mengawal
Lebih terperinciRENCANA KERJA TINDAK LANJUT (RKTL)
22 RENCANA KERJA TINDAK LANJUT (RKTL) TUJUAN Memahami prinsip SMART dan WFO dalam perumusan rencana kerja tindak lanjut. Membuat Rencana Kerja sebagai Tindak Lanjut Kegiatan. Advokasi untuk mengawal hasil
Lebih terperinciPerumusan Isu Strategis
MODUL 5 Perumusan Isu Strategis TUJUAN Menunjukkan bahwa isu tidak tersedia dalam bentuk jadi sehingga harus dipilih dan diolah. Menunjukkan bagaimana mengembangkan isu strategis dengan mendayagunakan
Lebih terperinciMODUL 15. Simulasi Hearing. TUJUAN Menguj i coba pemahaman tentang mekanisme hearing. Memperbaiki kekurangan dalam melakukan persiapan hearing.
MODUL 15 Simulasi Hearing TUJUAN Menguj i coba pemahaman tentang mekanisme hearing. Memperbaiki kekurangan dalam melakukan persiapan hearing. PERKIRAAN WAKTU 120 menit PERLENGKAPAN Daftar Periksa Hearing
Lebih terperinciPraktak Hearing Dengan Eksekutif
MODUL 18 Praktak Hearing Dengan Eksekutif TUJUAN Mengalami hearing dalam situasi yang sebenarnya. Menghasilkan komitmen eksekutif untuk mendukung penyusunan PERDA. Menghasilkan komitmen eksekutif untuk
Lebih terperinciPRAKTEK HEARING DENGAN EKSEKUTIF
18 PRAKTEK HEARING DENGAN EKSEKUTIF TUJUAN Mengalami hearing dalam situasi yang sebenarnya. Menghasilkan komitmen eksekutif untuk mendukung penyusunan PERDA. Menghasilkan komitmen eksekutif untuk perbaikan
Lebih terperinciPERUMUSAN ISU STRATEGIS. 120 menit
05 PERUMUSAN ISU STRATEGIS TUJUAN Menunjukkan bahwa isu tidak tersedia dalam bentuk jadi sehingga harus dipilih dan diolah. Menunjukkan bagaimana mengembangkan isu strategis dengan mendayagunakan daftar
Lebih terperinciPembahasan Negosiasi
MODUL 7 Pembahasan Negosiasi TUJUAN Mengenali tahap-tahap negosiasi. Mampu mempersiapkan negosiasi, mencari informasi, merumuskan siapa lawan. Membedakan negosiasi dan lobby. Melihat kesamaan tahap-tahap
Lebih terperinci90 menit MENGEMAS ISU ANAK DENGAN FRAMING DAN REFRAMING TUJUAN PERKIRAAN WAKTU PERLENGKAPAN
10 MENGEMAS ISU ANAK DENGAN FRAMING DAN REFRAMING TUJUAN Berlatih cara memberi makna (frame & reframe) pada isu tentang Anak. Menerapkan keterampilan framing & reframing dalam rangka advokasi. PERKIRAAN
Lebih terperinciReview Hasil Hearing dan Penyesuaian Ulang
MODUL 17 Review Hasil Hearing dan Penyesuaian Ulang TUJUAN Mengga li fakta-fakta selama hearing. Mengidentifikasi faktor yang me nunjang keberhasilan dan faktor yang masih perlu ditingkatkan dalam melakukan
Lebih terperinciMengemas Isu Anak dengan Framing dan Reframing
MODUL 10 Mengemas Isu Anak dengan Framing dan Reframing TUJUAN Berlatih cara memberi makna (frame & reframe) pada isu t entang Anak. Menerapkan keterampilan framing & reframing dalam rangka advokasi. PERKIRAAN
Lebih terperinciMODUL 8. Untung Rugi Berubah TUJUAN. Memahami bahwa motivasi orang bertindak berdasarkan prinsip PPP (Pain
MODUL 8 Untung Rugi Berubah TUJUAN Memahami bahwa motivasi orang bertindak berdasarkan prinsip PPP (Pain Pleasure Principle). Mampu menganalisa Untung Rugi yang akan dialami stakeholder pada tiap lini
Lebih terperinciMODUL 14. Strategi Hearing
MODUL 14 Strategi Hearing TUJUAN Mempelajari mekanisme hearing. Menunjukka n perbedaan hearing dengan unjuk rasa. Memahami peran-peran yang harus ada dalam hearing. Mempersiapkan Press Conference dan Press
Lebih terperinci120 menit UNTUNG RUGI BERUBAH TUJUAN PERKIRAAN WAKTU PERLENGKAPAN
08 UNTUNG RUGI BERUBAH TUJUAN Memahami bahwa motivasi orang bertindak berdasarkan prinsip PPP (Pain Pleasure Principle). Mampu menganalisa Untung Rugi yang akan dialami stakeholder pada tiap lini advokasi
Lebih terperinciMODUL 20. Mengatasi Keberatan TUJUAN
MODUL 20 Mengatasi Keberatan TUJUAN Menerima keberatan sebagai bagian dari proses advokasi. Memahami k eberatan sebagai bentuk minimal dari penerimaan dan bukan sebagai antitesis dari penerimaan. Mengerti
Lebih terperinciPB 1. Visi Undang-undang Desa
PB 1 Visi Undang-undang Desa SPB 1.1. Visi Perubahan Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Mampu menjelaskan visi UU Desa tentang perubahan desa yang maju, kuat, mandiri, berkeadilan
Lebih terperinciPRAKTEK HEARING DENGAN LEGISLATIF
16 PRAKTEK HEARING DENGAN LEGISLATIF TUJUAN Mengalami hearing dalam situasi yang sebenarnya. Menghasilkan komitmen Legislatif untuk penyusunan Perda. Mendapatkan komitmen aksi yang spesifik terutama dari
Lebih terperinciKerangka Kerja Terpadu. Untuk ADVOKASI KEBIJAKAN
Kerangka Kerja Terpadu Untuk ADVOKASI KEBIJAKAN Pertanyaan Diskusi Kelompok KASUS APBD Kendari Kelompok 1: - Apa issu utama dalam kasus tersebut Kelompok 2: - Siapa saja pelaku utama dan pelaku pendukung
Lebih terperinci90 menit DIALOG DENGAN NARASUMBER TUJUAN PERKIRAAN WAKTU PERLENGKAPAN
04 DIALOG DENGAN NARASUMBER TUJUAN Memahami isu secara lebih mendalam dengan berdialog bersama pakar. Mendapatkan data-data akademis yang dibutuhkan untuk proses advokasi dengan cara menggalinya dari pakar.
Lebih terperinciModul Pelatihan MODUL MP-1 I. DESKRIPSI SINGKAT
Modul Pelatihan MODUL MP-1 BUILDING LEARNING COMMITMENT (BLC) I. DESKRIPSI SINGKAT Dalam suatu pelatihan terutama pelatihan dalam kelas, bertemu sekelompok orang yang belum saling mengenal sebelumnya,
Lebih terperinciDialog Dengan Narasumber
MODUL 4 Dialog Dengan Narasumber TUJUAN Memahami isu secara lebih mendalam dengan berdialog bersama pakar. Mendapatkan data-data akademis yang dibutuhkan untuk proses advokasi dengan cara menggalinya dari
Lebih terperinciPraktak Hearing Dengan Legislatif
MODUL 16 Praktak Hearing Dengan Legislatif TUJUAN Mengalami hearing dalam situasi yang sebenarnya. Menghasilkan komitmen Legislatif untuk penyusunan PERDA. Mendapatkan komitmen aksi yang spesifik terutama
Lebih terperinciPROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PENINGKATAN HARGA DIRI
PROPOSAL TERAPI AKTIVITAS KELOMPOK PENINGKATAN HARGA DIRI A. Konsep Harga Diri Rendah Gangguan harga diri rendah adalah evaluasi diri dan perasaan tentang diri atau kemampuan diri yang negative yang dapat
Lebih terperinciBermainku adalah Belajar
Bermainku adalah Belajar Oleh : Ani Mutiatun, S.Pd. Saya teringat saat-saat masih duduk di bangku Sekolah Dasar. Telinga saya bagian kiri dijewer hingga sakit oleh Bu guru yang mengajar. Saat itu pelajaran
Lebih terperinciSetelah mengikuti sesi ini, pengawas diharapkan mampu: Mengenali pelaksanaan supervisi yang lebih baik
UNIT 5a PENDAMPINGAN UNIT 5a PENDAMPINGAN Pendahuluan Pengawas Mata Pelajaran (selanjutnya disebut Pengawas) mempunyai posisi dan peran yang sangat penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Pengawas adalah
Lebih terperinciMODUL 1. Pembukaan Pelatihan TUJUAN
MODUL 1 Pembukaan Pelatihan TUJUAN Membuka secara resmi pelatihan. Membawa state of mind peserta ke situasi pelatihan yang menyenangkan dan membangkitkan rasa ingin tahu. Membangun championship dari modul.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. belajar materi cerpen yakni dalam mengidentifikasi unsur-unsur cerpen
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Data hasil penelitian ini diperoleh melalui wawancara, observasi, dokumentasi dan penilaian. Wawancara dilakukan kepada guru mata pelajaran Bahasa
Lebih terperinciPANITIA MALAM KEAKRABAN FORUM MAHASISWA SURAKARTA (FORMASKA) PURWOKERTO Sekretariat: Grendeng, Purwokerto Utara CP:
Games Malam Keakraban Outbond No Nama permainan Waktu (menit) Peserta Deskripsi Peralatan 1. Bottle Sponge 15-20 5 orang Masing masing peserta berupaya bagaimana cara mengisi botol dengan air dengan cara
Lebih terperinciADVOKASI KESEHATAN Waktu : 45 Menit Jumlah soal : 30 buah
ADVOKASI KESEHATAN Waktu : 45 Menit Jumlah soal : 30 buah Petunjuk Umum: Baca dan tandatangani pernyataan patuh pada Etika Akademik Pilihan Ganda 1. Berilah tanda silang pada lembar jawaban dengan memilih
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
235 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri 1 Pahoman Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V / Ganjil Waktu : 3 x 3 (1 x pertemuan) Siklus : 1 (satu) Pertemuan : 1 (satu)
Lebih terperinciPEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN
PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKem) Waktu: 2 jam A. PENGANTAR Pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidaknya lulusan yang dihasilkan oleh suatu sistem pendidikan.
Lebih terperinciMODUL GENDER UNTUK ANAK
MODUL GENDER UNTUK ANAK PENGANTAR Kesadaran dan pola pikir manusia di bentuk pada usia dini melalui pola asuh, pola didik dan pola tingkah laku. Pola diskriminasi terhadap perempuan adalah merupakan salah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perencanaan dan pelaksanaan penelitian sesuai metode penelitian. Metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian sesuai metode penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SD Negeri Percobaan 2 Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : IIB/I Alokasi waktu : 2x35 menit A. Standar Kompetensi 1. Memahami peristiwa
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Manjilala
PENDAHULUAN Manjilala www.gizimu.wordpress.com PENDAHULUAN Selama ini Kader Posyandu lebih sering menjadi pelaksana kegiatan saja, bukan pengelola Posyandu. Pengelola Posyandu artinya bukan hanya melaksanakan
Lebih terperinciLiburan 63. Bab 6. Liburan
Liburan 63 Bab 6 Liburan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) mengomentari tokoh cerita Gara-gara Tape Recorder ; 2) memberikan tanggapan dan saran tehadap suatu masalah;
Lebih terperinciTEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI
TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN Modul ke: DIPLOMASI Simulasi kasus bisnis: 1. Simulasi negosiasi antara kelompok 3 dan kelompok 4 kasus bisnis 2. Kelompok 1dan kelompok 2 menjadi pengamat aktif Fakultas Ilmu
Lebih terperinciPencarian Bilangan Pecahan
Pencarian Bilangan Pecahan Ringkasan Unit Siswa ditugaskan sebuah profesi yang menggunakan pecahan bilangan dalam pekerjaannya. Mereka meneliti, meringkas, menarik kesimpulan, dan mempresentasikan penemuan
Lebih terperinciUNIT 1 PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP
UNIT 1 PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP UNIT 1 PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP Pendahuluan Pembelajaran di dalam kelas, pada dasarnya dimaksudkan
Lebih terperinciMODUL 11. Advokasi Media TUJUAN
MODUL 11 Advokasi Media TUJUAN Mengerti peran media dalam proses advokasi isu. Memahami tujuan advokasi media yakni membuat media menjadi peka isu, melakukan pemberitaan yang ramah anak serta mau ambil
Lebih terperinci1 2 http://creativegapminding.com 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 MODUL 4 COACHING UNTUK MENGEMBANGKAN ORANG A. SUB POKOK BAHASAN - Arti, Tujuan dan Penggunaan Coaching - Kompetensi Dasar
Lebih terperinci4 SOSIAL. A. Menulis Teks Pengumuman. 1. Bahasa yang efektif. Aspek: Menulis Standar Kompetensi:
4 SOSIAL A. Menulis Teks Pengumuman Aspek: Menulis Standar Kompetensi: 4. Mengungkapkan pikiran dan pengalaman dalam buku harian dan surat pribadi. Kompetensi Dasar: 4.3. Menulis teks pengumuman dengan
Lebih terperinciBab 6. Persahabatan. M e n u U t a m a. Peta Konsep. M e n u T a m b a h a n. Persahabatan. Memahami cerita dan teks drama. Bertelepon dan bercerita
Bab 6 Persahabatan M e n u U t a m a Peta Konsep Persahabatan dibahas Memahami cerita dan teks drama Bertelepon dan bercerita Memahami teks Menulis paragraf dan puisi fokus fokus fokus fokus Membaca teks
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 6 / 2 Tema / Topik : Wirausaha Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 6 Tema : Wirausaha Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 6 / 2 Tema / Topik : Wirausaha Petemuan ke : 1 Alokasi Waktu : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI Menerima,
Lebih terperinciPengemasan Pesan Dengan NLP
MODUL 9 Pengemasan Pesan Dengan NLP TUJUAN Memahami bahwa makna itu tidak bersifat obyektif (mel ekat pada event) melainkan subyektif (diciptakan oleh subjek). Memahami bahwa perbedaan pendapat adalah
Lebih terperinciTEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN DIPLOMASI
TEKNIK LOBBY, NEGOSIASI DAN Modul ke: 13 Fakultas Ilmu Komunikasi DIPLOMASI Simulasi kasus bisnis: 1. Simulasi negosiasi antara kelompok 1 dan kelompok 2 kasus bisnis 2. Kelompok 3 dan kelompok 4 menjadi
Lebih terperinciMODUL TERAPI RELAKSASI ZIKIR UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL. Disusun Oleh : Anggi Permana
122 MODUL TERAPI RELAKSASI ZIKIR UNTUK MENURUNKAN TINGKAT KECEMASAN PADA PENDERITA GAGAL GINJAL Disusun Oleh : Anggi Permana 14320102 123 PENDAHULUAN Manual ini berisikan sebuah panduan terapi yang dirancang
Lebih terperinciSAHABAT KOTA MEI 2010: MODUL MENCIPTA GAGASAN SOSIAL
SAHABAT KOTA MEI 2010: MODUL MENCIPTA GAGASAN SOSIAL Tujuan Isi Peserta menemukan isu sosial yang menarik Peserta menyadari memiliki potensi diri untuk mendukung gagasan sosial Peserta menciptakan sebuah
Lebih terperinciDINAMIKA KELOMPOK. Games Pelatihan JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA
DINAMIKA KELOMPOK Games Pelatihan JURUSAN KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA SEPAK BOLA MINI :5 menit :Indoor :15 orang atau lebih :Alat penunjuk bambu atau pena
Lebih terperinciUPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN
International Labour Organization UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN PEKERJA RUMAH TANGGA ANAK PEDOMAN UNTUK PENDIDIK Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Bekerja sama dengan Proyek
Lebih terperinciMODUL 2. Mengelola Perubahan TUJUAN. PERKIRAAN WAKTU 60 menit PERLENGKAPAN
MODUL 2 Mengelola Perubahan TUJUAN Memberikan insight bahwa advokasi pada dasarnya adalah mendorong suatu perubahan. Membuat pemaha man bahwa prinsip mengubah haruslah I go first, diri kita sendiri yang
Lebih terperinciCONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS 1 SD
CONTOH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS 1 SD Identitas Sekolah : (tuliskan nama satuan pendidikan) Kelas/Semester : I/1 Tema/Sub Tema : Diriku / Aku dan teman baru Pertemuan Ke : 2
Lebih terperinciKami sering melakukan kegiatan bersama, yaitu
Sebutkan anggota keluargamu di rumah? Sebutkan sifat-sifat anggota keluargamu tersebut! Ceritakan dalam bahasa tulis sederhana mengenai kebersamaan keluargamu! Anggota keluargaku adalah Sifat-sifat mereka
Lebih terperinciPB 10. Peran dan Komitmen Tenaga Ahli Pendampingan Implementasi UU Desa
PB 10 Peran dan Komitmen Tenaga Ahli Pendampingan Implementasi UU Desa 1 SPB 10.1. Kecakapan Komunikasi Sosial Tenaga Ahli Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan mampu: 1. Memahami kecakapan
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP) 1 Nama Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan V 2 Mata Pelatihan : Dinamika Kelompok 3 Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran / 2 sesi = 270
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 6 / 1 Tema / Topik : Tokoh dan Penemu Petemuan ke : 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RPP Kelas 6 Tema : Tokoh dan Penemu Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 6 / 1 Tema / Topik : Tokoh dan Penemu Petemuan ke : 1 Semester : 1 (satu) : 1 Hari A.
Lebih terperinciUNIT 8 BAGAIMANA MEMBERDAYAKAN MGMP?
UNIT 8 BAGAIMANA MEMBERDAYAKAN MGMP? (Unit 8 ini khusus untuk Pelatihan Fasilitator) UNIT 8 BAGAIMANA MEMBERDAYAKAN MGMP? Pendahuluan Peningkatan profesionalisme guru dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Lebih terperinciTEKNIK & ETIKA DISKUSI ILMIAH.
TEKNIK & ETIKA DISKUSI ILMIAH Bambang Sulistyo, S.Pd., M.Eng. Bambang Sulistyo, S.Pd., M.Eng. bambangsulistyo@yahoo.com PENDAHULUAN Kata moral atau moralitas sering digunakan secara sinonim dengan kata
Lebih terperinciSMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6
SMP kelas 8 - BAHASA INDONESIA BAB 1. TEKS CERITA MORAL/FABELLatihan Soal 1.6 1. Merpati, Elang, dan Bangau akan pamer kecepatan. Setelah semua siap, Rajawali memberi aba-aba. Tapi belum hitungan ketiga,
Lebih terperinciMODUL PEMETAAN SOSIAL BERBASIS KELOMPOK ANAK
MODUL PEMETAAN SOSIAL BERBASIS KELOMPOK ANAK 00 LATAR BELAKANG Social Mapping, Pemetaan Sosial atau Pemetaan Masyarakat yang dilakukan oleh anak dimaksudkan sebagai upaya anak menyusun atau memproduksi
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN : : : :
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran Satuan Pendidikan Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu Matematika SD Negeri 1 Palembang V/Gasal Jarak dan Kecepatan 2 x 1 jam pelajaran (2 x 35 menit)
Lebih terperinciMODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI. : Menjalin rapport dengan anak serta membuat peraturan-peraturan dengan
LAMPIRAN 1. Informed Consent 152 153 154 LAMPIRAN 2. Modul Psikoedukasi 155 MODUL PSIKOEDUKASI MENINGKATKAN REGULASI EMOSI PADA ANAK MENTAL RETARDASI Sesi 1 Tema Tujuan : ice breaking : Menjalin rapport
Lebih terperinci90 menit STRATEGI HEARING TUJUAN PERKIRAAN WAKTU PERLENGKAPAN
14 STRATEGI HEARING TUJUAN Mempelajari mekanisme hearing. Menunjukkan perbedaan hearing dengan unjuk rasa. Memahami peran-peran yang harus ada dalam hearing. Mempersiapkan Press Cnference dan Press Release.
Lebih terperinciLAMPIRAN A.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN)
148 LAMPIRAN A.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN) Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Bangun Datar Segi Empat Sub Pokok Bahasan : Persegi Panjang Kelas/Semester
Lebih terperinciHemat Energi. Belajar Apa di Pelajaran 8? Menjelaskan isi drama dan memerankan drama melalui kegiatan mendengarkan
8 Hemat Energi Bertelepon dan bermain drama hampir sama. Dalam dua kegiatan tersebut terdapat percakapan. Tahukah kamu bagaimana berbicara di telepon? Apa pula yang dinamakan drama itu? Belajar Apa di
Lebih terperinciTata dan Dio bermain permainan bola di komputer. Bolabola itu bertuliskan bilangan-bilangan yang disusun seperti gambar berikut.
BAB 1 LETAK BILANGAN PADA GARIS BILANGAN Tata dan Dio bermain permainan bola di komputer. Bolabola itu bertuliskan bilangan-bilangan yang disusun seperti gambar berikut. Sumber : Ilustrasi Haryana Bacalah
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) A. Kompetensi Inti Satuan Pendidikan : SDN... Kelas/Semester : I/1 Tema : 1 / Diriku Sub Tema : 1/ Aku dan Teman Baru Pembelajaran ke : 2 Waktu : 5 JP 1. Menerima,
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI MODUL KOMIK PADA KELAS X DI MAN 2 WATES KULON PROGO. Merry Nirwana Rini, M.Pd MAN 2 Wates, Kulon Progo
PENINGKATAN MINAT BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI MODUL KOMIK PADA KELAS X DI MAN 2 WATES KULON PROGO Merry Nirwana Rini, M.Pd MAN 2 Wates, Kulon Progo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 9
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Pelajaran 9 Sekolah : SD dan MI Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas/Semester : V/2 Standar Kompetensi : Mendengarkan 5. Memahami cerita tentang suatu peristiwa
Lebih terperinciLampiran 1: Contoh-Contoh Kisah Menantu dan Mertua
Lampiran 1: Contoh-Contoh Kisah Menantu dan Mertua Seorang lelaki yang baru menikah tinggal menumpang di rumah mertuanya. Beberapa saat tinggal bersamanya, akhirnya ia demikian kesal dengan ibu mertuanya
Lebih terperinciSpeaking - Berbicara
Teaching Learning Strategies Sekolah Ciputra- Workshop Strategi Mengajar Berbicara 28042012 Speaking - Berbicara Speaking atau berbicara, adalah salah satu ketrampilan dalam ketatabahasaan. Ada beberapa
Lebih terperinciMODUL 1 PERUBAHAN POLA PIKIR & KARAKTER A. SUB POKOK BAHASAN Memahami Peran Kekuatan Pikiran dan dalam menjadi Pengusaha B. TUJUAN PEMBELAJARAN Setelah mempelajari modul ini peserta pelatihan diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak mampu atau bahkan tidak mau mempelajari matematika karena merasa. matematika yang salah dan sangat membebani anak.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika adalah bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari. Meskipun dalam bentuk perhitungan sederhana, matematika tetap berperan penting dalam
Lebih terperinciSMA NEGERI 1 SANDEN Alamat. JL. Ngentak, Murtigading, Sanden, Bantul, 55763
PEMERINTAH KABUPATEN BANTUL SMA NEGERI 1 SANDEN Alamat. JL. Ngentak, Murtigading, Sanden, Bantul, 55763 RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL SEMESTER I TAHUN 2016 1. Topik : Membangun pertemanan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan nasional yang ingin dicapai dicantumkan dalam UUD 45 yaitu. mencapai tujuan tersebut adalah melalui pendidikan.
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Tujuan nasional yang ingin dicapai dicantumkan dalam UUD 45 yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa. Salah satu upaya yang dilakukan untuk dapat mencapai tujuan
Lebih terperinciSelamat Mengerjakan!!!
55 ANGKET Nama Siswa : Kelas : Petunjuk Pengisian 1. Bacalah dan pahami setiap pernyataan dengan teliti. 2. Jawaban Anda tidak akan mempengaruhi nilai akademis Anda maupun hubungan Anda dengan orang lain.
Lebih terperinciPendidikan 97. Bab 9. Pendidikan
Pendidikan 97 Bab 9 Pendidikan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) memberikan tanggapan tentang cerita pengalaman teman; 2) melakukan percakapan melalui telepon dengan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SDLB Fatmawati Kelas/ Semester : I/I Tema/ Subtema/ PB : Diriku (1)/ Aku dan Teman Baruku (1)/ 1 Alokasi Waktu : 2 x Pertemuan (9 x 30 Menit) A. Kompetensi
Lebih terperinciANALISA KOMUNITAS. Kelompok sasaran: Alat dan bahan: Rencana fasilitasi. Modul I1: MemMerencanakan Kegiatan Waktu: 90 menit.
Modul I1: MemMerencanakan Kegiatan Waktu: 90 menit Pengantar: ANALISA KOMUNITAS Aktivitas belajar ini tepat diberikan kepada kelompok yang mau menyusun rencana kegiatan atau yang mau memfasilitasi perencanaan
Lebih terperinciKejadian Sehari-hari
Tema 5 Kejadian Sehari-hari Menghormati dan menaati orang tua merupakan salah satu perwujudan perilaku yang mencerminkan harga diri. Berperilaku baik, berarti kita juga mempunyai harga diri yang baik pula
Lebih terperincihidup damai pelajaran 6 suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai
pelajaran 6 hidup damai suasana hutan damai ada kicauan burung suara hewan bersahutan suara daun bergesekan kehidupan di hutan sungguh damai apakah kamu suka hidup damai hidup damai 77 menulis melengkapi
Lebih terperinciBERCERITA PADA ANAK SERI BACAAN ORANG TUA
24 SERI BACAAN ORANG TUA BERCERITA PADA ANAK Direktorat Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Nonformal dan Informal Kementerian Pendidikan Nasional Milik Negara
Lebih terperinciPB 5. Pembangunan Desa Dan Partisipasi Masyarakat
PB 5 Pembangunan Desa Dan Partisipasi Masyarakat SPB 5.1 Peran Masyarakat Dalam Musyawarah Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Mampu menjelaskan Musyawarah Desa sebagai bentuk
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). PTK merupakan sebuah metode penelitian yang dilakukan di dalam
Lebih terperinciLingkungan 51. Bab 5. Lingkungan
Lingkungan 51 Bab 5 Lingkungan Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu: 1) memberikan pendapat dari cerita yang didengar; 2) menjelaskan petunjuk penggunaan obat nyamuk semprot;
Lebih terperinciMEMBIMBING MAHASISWA. Agus Taufiq Jurusan PPB FIP UPI 2010
MEMBIMBING MAHASISWA MELALUI STATEGI KELOMPOK Agus Taufiq Jurusan PPB FIP UPI 2010 Hakikat Bimbingan kelompok merupakan suatu proses pemberian bantuan kepada individu melalui suasana kelompok yang memungkinkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB I HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Penelitian dilakukan di SD Negeri Jlamprang 2 Kecamatan Wonosobo Kabupaten Wonosobo kelas II dengan jumlah siswa sebanyak 35 yang terdiri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda Pager.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurul Huda Pager. Letak secara geografis MI Nurul Huda terletak di Kecamatan
Lebih terperinciMODUL PENDIDIKAN PERDAMAIAN & MEDIA PERDAMAIAN
MODUL PENDIDIKAN PERDAMAIAN & MEDIA PERDAMAIAN 1 MODUL PENDIDIKAN PERDAMAIAN DAN MEDIA PERDAMAIAN MODUL 1 Perkenalan Antar Anak SASARAN: Anak-anak dapat mengenal teman-temannya satu dengan yang lain Anak-anak
Lebih terperinciPENINGKATAN MINAT BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI MODUL KOMIK PADA KELAS X DI MAN 2 WATES KULON PROGO
PENINGKATAN MINAT BELAJAR KIMIA SISWA MELALUI MODUL KOMIK PADA KELAS X DI MAN 2 WATES KULON PROGO Merry Nirwana Rini, M.Pd MAN 2 Wates, Kulon Progo ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat
Lebih terperinciSEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG
UKBM BIN-3.6/4.6/1/6 BAHASA INDONESIA PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 6 MALANG UNIT KEGIATAN BELAJAR BIN 3.6/4.6/1/6 MENDAUR TEKS ANEKDOT Kompetensi Dasar 3.6
Lebih terperinciRAJA ISRAEL YANG PERTAMA
CERITA 58 RAJA ISRAEL YANG PERTAMA I SAMUEL 8-10 ANALISA PERBUATAN PERBUATAN ALLAH AYAT PERBUATAN MANUSIA AYAT /- Tuhan mendengarkan permintaan orang Israel dan menyuruh Samuel mengangkat seorang Raja
Lebih terperinciBACAAN PENGANTAR UNTUK FASILITATOR. Mengapa Awal Suatu Pelatihan Sangat Penting. 2. Gaining trust. 3. Icebreaking
BACAAN PENGANTAR UNTUK FASILITATOR Mengapa Awal Suatu Pelatihan Sangat Penting Seorang fasilitator yang berpengalaman sudah pasti akan menginvestasikan waktu dan tenaganya untuk memastikan awal suatu pelatihan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 3 / 1 Tema / Topik : Pengalaman yang Mengesankan Petemuan ke : 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :... Kelas / Semester : 3 / 1 Tema / Topik : Pengalaman yang Mengesankan Petemuan ke : 1 Semester : 1 (satu) : 1 Hari A. KOMPETENSI INTI Menerima,
Lebih terperinciPB 9. Pemberdayaan Masyarakat Desa
PB 9 Pemberdayaan Masyarakat Desa SPB 9.1. Analisis Sosial Ketidakberayaan Desa Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan dapat: 1. Melakukan analisis sosial untuk mengidentifikasi faktor-faktor
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tentang penigkatan pemahaman materi mempertahankan keutuhan NKRI dengan menggunakan metode Mind Mapping pada mata pelajaran PKn kelas V di MI Nurul Islam
Lebih terperinciPEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN
Lampiran 1 84 Lampiran 2 85 86 Lampiran 3 PEDOMAN OBSERVASI PENDAHULUAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE (TAI) TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR MATEMATIKA
Lebih terperinci