PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN
|
|
- Yenny Tedja
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PEMBELAJARAN AKTIF, KREATIF, EFEKTIF DAN MENYENANGKAN (PAKem) Waktu: 2 jam A. PENGANTAR Pembelajaran merupakan salah satu unsur penentu baik tidaknya lulusan yang dihasilkan oleh suatu sistem pendidikan. Pembelajaran ibarat jantung dari proses pendidikan. Pembelajaran yang baik cenderung menghasilkan lulusan dengan hasil belajar yang baik pula, demikian pula sebaliknya. Hasil belajar pendidikan di Indonesia masih dipandang kurang baik. Sebagian besar siswa belum mampu menggapai potensi ideal/optimal yang dimilikinya. Oleh karena itu, perlu ada perubahan proses pembelajaran dari kebiasaan yang sudah berlangsung selama ini. membutuhkan media dan sumber belajar yang efektif. Peran Serta Masyarakat dapat diarahkan untuk membantu pengadaan alat dan bahan untuk Pembelajaran yang saat ini dikembangkan dan banyak dikenalkan ke seluruh pelosok tanah air adalah Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan atau disingkat dengan. Disebut demikian karena pembelajaran ini dirancang agar mengaktifkan anak, mengembangkan kreativitas sehingga efektif namun tetap menyenangkan. Penyajian Unit dalam pelatihan MBS bagi sekolah dan Komite Sekolah dimaksudkan untuk: 1. memberikan gambaran tentang apa, mengapa, dan bagaimana pelaksanaan kepada peserta pelatihan terutama Kepala Sekolah dan Komite Sekolah 2. mendorong Komite Sekolah, masyarakat dan orang tua untuk memberikan dukungan terhadap pelaksanaan di sekolah 3. meningkatkan manajemen sekolah yang mengutamakan perbaikan proses belajar mengajar 11
2 B. TUJUAN Setelah mengikuti pelatihan, para peserta diharapkan mampu: 1. mengenali karakteristik utama 2. memahami pentingnya bagi peningkatan kualitas siswa 3. meningkatkan peran serta komite sekolah, orang tua dan masyarakat untuk mendukung 4. melibatkan masyarakat untuk membantu siswa belajar C. BAHAN DAN ALAT 1. Tayangan tentang Langkah Kegiatan dan 2. Skenario pemodelan (dan bahan yang dibutuhkan: botol aqua kosong dan pensil sejumlah kelompok, benang bangunan atau benang lain) 3. Lembar Kerja Format 1.1 dan ATK: Spidol (besar dan kecil), kertas manila atau kertas plano, kertas putih merupakan proses belajar melalui berbuat D. LANGKAH KEGIATAN Pengantar Singkat Pemodelan Diskusi kelompok tentang hal-hal yang baru dalam pemodelan Diskusi kelompok tentang unsurunsur Diskusi peran komite, masyarakat dan orang tua dalam Tayangan tentang Berbagi hasil diskusi kelompok
3 1. Pengantar (5 menit) Fasilitator memberikan pengantar singkat tentang rencana kegiatan dan kompetensi yang diharapkan setelah mengikuti kegiatan. Pada saat ini, fasilitator mengadakan pengaturan peserta dan aturan main pelaksanaan kegiatan yang disepati oleh semua peserta seperti hadir tepat waktu, dilarang merokok dalam sesi pelatihan, telepon genggam supaya dimatikan deringnya, dll. Setelah itu fasilitator menanyakan pada peserta apa yang mereka ketahui tentang. Setiap peserta diminta menuliskan jawabannya pada selembar kertas tanpa berdiskusi dan tanpa menulis nama. Kemudian, fasilitator mengumpulkan jawaban peserta untuk dipajangkan. 2. Pemodelan (40 menit) Fasilitator memodelkan pelaksanaan dengan memanfaatkan peserta sebagai siswa. Pemodelan selain dimaksudkan agar peserta dapat melihat dengan jelas bagaimana dilaksanakan, mereka juga diharapkan dapat membedakan antara pengalaman yang mengandung unsur-unsur dengan yang tanpa. Peserta memerankan diri sebagai siswa dengan baik dan pada saat yang bersamaan juga kritis mengamati proses pembelajaran yang berlangsung. Pembelajaran yang dimodelkan dalam pelatihan Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) dapat menggunakan contoh pembelajaran yang terdapat dalam Bagian H (Bahan Tambahan untuk Fasilitator). 3. Diskusi Kelompok tentang Pemodelan (15 menit) a) Fasilitator meminta setiap peserta mengisi Format 1.1 Pengamatan Pemodelan seperti contoh berikut: 13
4 Format 1.1: Pengamatan Pemodelan Komponen pembelajaran 1. Kegiatan siswa 2. Kegiatan guru 3. Interaksi antar siswa 4. Interaksi siswa dengan guru 5. Bentuk tugas yang dikerjakan siswa 6. Sumber belajar yang digunakan 7. Lainnya:.. Hal baru yang berbeda dengan kebiasaan pembelajaran selama ini b) Fasilitator membagi peserta ke dalam kelompok, dengan tiap kelompok beranggotakan 4-6 orang. Kelompok mendiskusikan Hal-hal baru yang ditemukan dalam ditinjau dari beberapa hal, antara lain: kegiatan anak dan bentuk layanan yang diberikan guru (kegiatan guru), jenis atau bentuk penugasan yang dikerjakan siswa, interaksi antar siswa dan interaksi antara siswa dengan guru, sumber belajar yang digunakan, dan lain sebagainya. c) Fasilitator, ketika membantu diskusi dalam kelompok-kelompok, bisa memberikan pertanyaan-pertanyaan berikut untuk mengarahkan diskusi yang kurang lancar. Pertanyaan tidak perlu diberikan semua. Contoh contoh pertanyaan pengarah tersebut adalah sebagai berikut: 1. Apa sajakah kegiatan yang dilakukan siswa? Apakah siswa hanya mendengarkan guru? Apakah siswa hanya mencatat tulisan di papan tulis pada buku catatan mereka? Apakah siswa hanya membaca dan menjawab pertanyaan di buku paket? Kegiatan apa sajakah yang mereka lakukan? Dan lain-lain. 2. Apa yang dilakukan guru? Apakah guru hanya berceramah? Apakah guru duduk di kursinya menunggu siswa selesai mengerjakan tugas? Apakah guru menulis di papan tulis? Apakah guru masuk ke dalam kelompok-kelompok dan memberikan umpan balik? Dan lain-lain. 3. Bagaimanakah interaksi atau hubungan yang terjadi antar siswa? Apakah ada kerja sama antar siswa? Apakah mereka saling bertanya jawab? Apakah mereka saling bertukar pendapat? Apakah mereka hanya berhubungan dengan satu orang? Dan seterusnya. 4. Bagaimanakah interaksi antara siswa dengan guru? Apakah siswa mendapat kesempatan untuk memberikan pendapat dan guru men- 14
5 dengarkannya? Apakah guru selalu berbicara pada seluruh kelas? Apakah guru berkomunikasi dengan siswa secara individual? Apakah guru berkomunikasi dengan kelompok? Dan lain-lain. 5. Bagaimana bentuk tugas yang dikerjakan siswa? Apakah guru meminta siswa menjawab pertanyaan yang hanya memiliki 1 jawaban benar? Apakah siswa melakukan percobaan? Apakah siswa diberi kesempatan untuk menemukan jawaban sendiri? Apakah pertanyaan/tugas guru membuat siswa berpikir aktif? Dan lain-lain. 6. Sumber belajar apa yang digunakan? Apakah guru menggunakan sumber-sumber belajar selain buku paket, seperti buku bacaan, koran, nara sumber (misalnya, petani, bekas pejuang revolusi, dan siswa), sawah, kebun, dll? Apakah sumber belajar mudah diperoleh? 7. Adakah hal lain lagi yang berbeda dengan kebiasaan pembelajaran yang sehari-hari kita lakukan? Hasil diskusi dituliskan di kertas plano yang kemudian saling ditukarkan untuk diberi komentar oleh kelompok lain. 4. Berbagi Hasil Diskusi Kelompok tentang Unsur-Unsur (15 menit) Fasilitator memberitahukan topik diskusi selanjutnya. Tiap kelompok diberi nama sesuai dengan kata-kata dalam singkatan, yaitu Aktif, Kreatif, Efektif dan Menyenangkan. Jika jumlah kelompok banyak, nama tersebut bisa diulang dengan ditambah penomoran, misalnya: AKTIF 1, AK- TIF 2, KREATIF 1, KREATIF 2, dst. Tiap kelompok kemudian mendiskusikan satu unsur dari pemodelan tadi yang sesuai dengan nama kelompoknya selama 15 menit. Kelompok Aktif, misalnya, mendiskusikan bagaimana guru dalam pemodelan membuat siswa berpikir aktif. Kelompok juga perlu memberikan contoh kegiatan pembelajaran lain yang bisa membuat siswa berpikir secara aktif. Demikian juga dengan kelompok Kreatif. Kelompok Efektif dan Menyenangkan berdiskusi tentang keefektifan kegiatan yang diberikan oleh guru dan seberapa menyenangkan kegiatan yang diberikan oleh guru. Kelompok Efektif dan Menyenangkan juga mencari contoh-contoh kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan nama kelompok. 5. Kunjungan/Berbagi Hasil Diskusi (15 menit) Dua orang dari setiap kelompok mengunjungi kelompok lain dan memaparkan hasil kerja kelompoknya. Anggota kelompok yang dikunjungi boleh bertanya dan menyampaikan pendapatnya. Kegiatan ini dapat dilakukan untuk kunjungan ke dua atau tiga kelompok. Anggota kelompok yang menjadi duta boleh diganti dengan anggota lain. 15
6 Fasilitator mengamati dengan seksama proses diskusi kelompok supaya bisa memberikan masukan. 6. Tayangan tentang (10 menit) Fasilitator menyajikan tayangan tentang sebagai penguatan terhadap proses dan hasil kerja para peserta pelatihan. 7. Diskusi Peran Komite Sekolah, Masyarakat dan Orang Tua dalam (20 menit) Fasilitator menyampaikan kepada peserta bahwa pada bagian ini peserta akan mendiskusikan peran Komite Sekolah, masyarakat dan orang tua siswa dalam penerapan di sekolah. Peserta dikelompokkan menurut kelompok sekolah. Setiap sekolah merumuskan bentuk-bentuk peran Komite Sekolah dan orang tua serta masyarakat untuk meningkatkan di sekolah masing-masing. Hasil diskusi dapat dituliskan dalam lembar kerja sebagai berikut. Format 1.2: Peran Komite Sekolah, Masyarakat dan Orang Tua Siswa dalam Peran Komite Sekolah, Masyarakat, dan Orang Tua Siswa dalam Komite Sekolah Masyarakat Orang Tua a. Menggalang dana masyarakat dalam rangka pembiayaan penyelenggaraan b.... c.... a. Memberikan dukungan sumber daya yang diperlukan dalam b. Dapat menjadi nara sumber c.... a. Menjadi mitra anak belajar di rumah b. Memberi bantuan dalam pengadaan sumber belajar c.... Hasil diskusi kemudian dipresentasikan oleh beberapa kelompok dan kelompok lain memberikan tambahan. Hasil diskusi setelah dipresentasikan dipajangkan. Semua peserta ditugaskan untuk melihat hasil diskusi semua kelompok. Peserta diharapkan untuk memberikan saran dan masukan terhadap hasil kerja kelompok. 16
UNIT 5 : MENGEMBANGKAN PAKEM
UNIT 5 : MENGEMBANGKAN PAKEM 6A. Apa, Mengapa PAKEM? 6B. Mengembangkan PAKEM UNIT 5: MENGEMBANGKAN PAKEM 5A. Apa dan Mengapa PAKEM? Waktu: 90 menit A. PENGANTAR Pembelajaran merupakan salah satu unsur
Lebih terperinciPRAKTIK YANG BAIK DI SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI)
PRAKTIK YANG BAIK DI SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI) Pebruari 2013 Modul Pelatihan Modul pelatihan ini dikembangkan dengan dukungan penuh rakyat Amerika melalui United States Agency for International
Lebih terperinciMATERI PELATIHAN 1: KONSEP TEMATIK INTEGRATIF
MATERI PELATIHAN 1: KONSEP TEMATIK INTEGRATIF A. KOMPETENSI Peserta pelatihan dapat: 1. Memahami secara utuh perubahan pendekatan pembelajaran ke pendekatan tematik integratif. 2. Memahami secara utuh
Lebih terperinciDALAM PEMBINAAN PROFESIONAL
PERAN KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS DALAM PEMBINAAN PROFESIONAL Waktu: 2 jam A. PENGANTAR Banyak variabel yang bisa mempengaruhi peningkatan mutu pendidikan, salah satunya adalah peran kepala sekolah dan
Lebih terperincigugushandaka.wordpress.com RESEP PELAKSANAAN KEGIATAN KKG DAN MGMP Waktu : 3 jam
Unit 8 gugushandaka.wordpress.com RESEP PELAKSANAAN KEGIATAN KKG DAN MGMP Waktu : 3 jam A. PENGANTAR Banyak upaya untuk meningkatkan kemampuan profesional guru. Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah
Lebih terperinciUNIT 6 : KKG DAN MGMP A. Pengelolaan KKG dan MGMP B. Praktik KKG dan MGMP Untuk Meningkatkan PAKEM
UNIT 6 : KKG DAN MGMP A. Pengelolaan KKG dan MGMP B. Praktik KKG dan MGMP Untuk Meningkatkan PAKEM UNIT 6 : KKG DAN MGMP A. Pengelolaan KKG dan MGMP Waktu : 3 jam 45 menit A. Pendahuluan Pada paket pelatihan
Lebih terperinciPRAKTIK YANG BAIK DALAM PEMBELAJARAN
BAHAN RUJUKAN BAGI LPTK PRAKTIK YANG BAIK DALAM PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH (SD/MI) Mei 2013 Modul pelatihan ini dikembangkan dengan dukungan penuh rakyat Amerika melalui United
Lebih terperinciUNIT 2 : PERAN SERTA MASYARAKAT
UNIT 2 : PERAN SERTA MASYARAKAT 2a. Manajemen Sekolah Transparansi Dan Akuntabilitas Publik 2b. Peran Serta Masyarakat Jenis-jenis Peran Serta Masyarakat Kreativitas Menghimpun Berbagai Sumber Daya dan
Lebih terperinciUNIT 3: KUNJUNGAN SEKOLAH
UNIT 3: KUNJUNGAN SEKOLAH UNIT 3: KUNJUNGAN SEKOLAH Waktu: 330 menit A. PENGANTAR Penerapan MBS (Unit 1-3) di sekolah tidak sulit. Pengertian MBS tidak hanya dimiliki secara teoretis tetapi juga diperoleh
Lebih terperinciBlue Print ANGKET AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Fransiska, 2016)
L55 Blue Print ANGKET AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA (Fransiska, 2016) 1. Saya membaca catatan maupun buku matematika ketika besuk ada pelajaran 2. Saya memperhatikan saat guru menjelaskan materi pelajaran
Lebih terperinciUNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI
UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI UNIT 6 : ASESMEN DAN EVALUASI Waktu : 3 jam A. PENDAHULUAN Asesmen adalah pengumpulan bukti yang diilakukan secara sengaja, sistematis, dan
Lebih terperinciPaket 11 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BI
Paket 11 PENGEMBANGAN SILABUS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN BI Pendahuluan 11-1 Rencana Pelaksanaan Perkuliahan,,,,. Waktu 3x50 menit 11-2 11-3 11-4 Lembar Kegiatan 11.1A 11-5 Lembar Kegiatan 11.1B
Lebih terperinciKata Kunci: Pemberdayaan Membaca, Pembelajaran PAKEM
PEMBERDAYAAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI PEMBELAJARAN PAKEM PADA MATA KULIAH KONSEP DASAR BAHASA DAN SASTRA INDONESIA Mudzanatun Dosen PGSD IKIP PGRI SEMARANG mudzanatunm.pd_zana@yahoo.co.id Abstrak Membaca
Lebih terperinciUNIT 8 BAGAIMANA MEMBERDAYAKAN MGMP?
UNIT 8 BAGAIMANA MEMBERDAYAKAN MGMP? (Unit 8 ini khusus untuk Pelatihan Fasilitator) UNIT 8 BAGAIMANA MEMBERDAYAKAN MGMP? Pendahuluan Peningkatan profesionalisme guru dapat dilakukan dengan berbagai cara.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1.Pelaksanaan Penelitian 4.1.1 Deskripsi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan di SDN Tambakboyo 02 pada tanggal 5-16 Maret
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus ( kondisi awal ) Kondisi awal di SDN 02 Kupen khususnya di kelas 5 pada mata
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus ( kondisi awal ) Kondisi awal di SDN 02 Kupen khususnya di kelas 5 pada mata pelajaran IPS sebelum diadakannya tindakan, menunjukkan bahwa
Lebih terperinciBahan Pelatihan ini telah disiapkan untuk menunjang pelatihan sekolah dan masyarakat dalam
PENGANTAR Bahan Pelatihan ini telah disiapkan untuk menunjang pelatihan sekolah dan masyarakat dalam Manajemen Berbasis Sekolah, Peran Serta Masyarakat, serta Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan
Lebih terperinciBahan Pelatihan ini telah disiapkan untuk menunjang pelatihan sekolah dan masyarakat dalam
PENGANTAR Bahan Pelatihan ini telah disiapkan untuk menunjang pelatihan sekolah dan masyarakat dalam Manajemen Berbasis Sekolah, Peran Serta Masyarakat, serta Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan
Lebih terperinciUNIT 4 PERSIAPAN DAN PRAKTIK MENGAJAR
UNIT 4 PERSIAPAN DAN PRAKTIK MENGAJAR UNIT 4 PERSIAPAN DAN PRAKTIK MENGAJAR Pendahuluan Untuk melaksanakan pembelajaran kontekstual, guru perlu melakukan persiapan yang memadai dan latihan yang cukup.
Lebih terperinciUPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN
International Labour Organization UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGHAPUSAN PEKERJA RUMAH TANGGA ANAK PEDOMAN UNTUK PENDIDIK Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PB PGRI) Bekerja sama dengan Proyek
Lebih terperinciUNIT 6 : MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG BAIK
UNIT 6 : MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG BAIK UNIT 6 : MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG BAIK Waktu: 140 menit A. PENGANTAR Lingkungan belajar sangat berperan dalam menciptakan suasana belajar yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga, peneliti berhasil
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal 4.1.1. Aktivitas Belajar Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI Program Keahlian Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga,
Lebih terperinciModel Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM
32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Keling Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : 9 A B C D Semester : I Alokasi Waktu : 4 X 40 menit A. Standar Kompetensi SK nomor 1:
Lebih terperinciNama Sekolah :... I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda
RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK Nama Sekolah :... Tema : TEMPAT UMUM Kelas/Semester : III / 1 Alokasi Waktu : 2 minggu I. STANDAR KOMPETENSI I. PKn 1. Mengamalkan makna Sumpah Pemuda II.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bandar Setia dengan memberikan 10 soal tentang materi operasi hitung
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan salah satu ilmu yang harus dikuasai oleh setiap siswa, karena matematika merupakan pelajaran yang banyak digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
Lebih terperinciBahan Pelatihan ini telah disiapkan untuk menunjang pelatihan sekolah dan masyarakat dalam
PENGANTAR Bahan Pelatihan ini telah disiapkan untuk menunjang pelatihan sekolah dan masyarakat dalam Manajemen Berbasis Sekolah, Peran Serta Masyarakat, serta Pembelajaran Aktif, Kreatif, Efektif, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah. Pendidikan berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Pendidikan berperan dalam menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas. Pendidikan yang berkualitas tinggi akan membawa kemajuan suatu negara. Sebaliknya,
Lebih terperinciSetelah mengikuti sesi ini, pengawas diharapkan mampu: Mengenali pelaksanaan supervisi yang lebih baik
UNIT 5a PENDAMPINGAN UNIT 5a PENDAMPINGAN Pendahuluan Pengawas Mata Pelajaran (selanjutnya disebut Pengawas) mempunyai posisi dan peran yang sangat penting dalam peningkatan mutu pendidikan. Pengawas adalah
Lebih terperinciPENGAJARAN PROFESIONAL DAN PEMBELAJARAN BERMAKNA PAKET PELATIHAN 3
UNIT 4 PERSIAPAN DAN PRAKTIK MENGJAR UNIT 4 PERSIAPAN DAN PRAKTIK MENGAJAR Pendahuluan Persiapan dan praktik mengajar adalah salah satu unit yang penting dalam setiap tahapan pelatihan. Unit ini memberikan
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN
79 BAB V PEMBAHASAN DAN DISKUSI HASIL PENELITIAN A. Pembahasan Data hasil yang diperoleh dalam penelitian ini digunakan untuk menjawab pertanyaan penelitian pada bab I. Adapun deskriptif data hasil penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus (Kondisi Awal) Sebelum pelaksanaan penelitian tindakan kelas ini, di SD Negeri Ujung- Ujung 02 kecamatan Pabelan kabupaten Semarang khususnya
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) Kelas/Semester : VII /2 ( Genap ) Alokasi Waktu : 2 x pertemuan ( 2 x 40 menit ) A. Standar
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1 Kondisi Awal Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Kumpulrejo 02 Salatiga Kecamatan Argomulyo. Kepala Sekolah dari SD
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian ini dilatar belakangi oleh permasalahan yang terjadi dikelas V, penelitian ini dilakukan dalam pengelolaan kelas antara lain disebabkan oleh guru
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Nama Sekolah : SMP N Ayo Belajar 1 Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VIII/ 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami bentuk aljabar, relasi, fungsi, dan
Lebih terperinciPencarian Bilangan Pecahan
Pencarian Bilangan Pecahan Ringkasan Unit Siswa ditugaskan sebuah profesi yang menggunakan pecahan bilangan dalam pekerjaannya. Mereka meneliti, meringkas, menarik kesimpulan, dan mempresentasikan penemuan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sumber daya manusia tersebut. Upaya peningkatan kualitas manusia harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Faktor manusia sebagai sumber daya pembangunan mempunyai peranan yang sangat penting, untuk itu diperlukan upaya untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Hasil belajar Siswa Pra Siklus
34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Pra Siklus Berdasarkan hasil observasi hasil belajar siswa di kelas 4 SD N 3 Gedong dengan jumlah siswa 28 anak pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Standar Kompetensi** 1. Memahami pentingnya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : V (Lima) Semester : I (Satu) Alokasi Waktu : x 35 menit ( pertemuan). Standar Kompetensi**.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Meningkatan hasil belajar bagi siswa yang kurang mampu dalam memahami mata pelajaran biologi merupakan penelitian tindakan kelas yang direncanakan pelaksanaannya
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMPN 1 Geger Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII / 1 Materi Pokok : Bilangan Bulat Alokasi waktu seluruhnya : 20 jam@ 40 menit Pertemuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
25 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Proses pembelajaran IPS di kelas 5 SD Negeri Tondokerto Kecamatan Jakenan Kabupaten Pati Tahun Ajaran 2013/2014 sebelum diadakan
Lebih terperinciUNIT 6: MENGEMBANGKAN PAKEM
UNIT 6: MENGEMBANGKAN UNIT 6: MENGEMBANGKAN Waktu : 660 menit A. PENGANTAR Setelah peserta memahami pengertian dan gambaran tentang pada unit 3, peserta dituntut membuktikan pemahaman itu melalui pembuatan
Lebih terperinciPELATIHAN KONSEP DIRI
PELATIHAN KONSEP DIRI Pengertian Konsep Diri Konsep diri merupakan persepsi terhadap diri individu sendiri, baik yang bersifat fisik, sosial dan psikologis yang diperoleh melalui pengalaman dari interaksi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Deskripsi Pratindakan Peneliti melakukan observasi sebelum melaksanakan penelitian. Observasi bertujuan untuk mengetahui kondisi awal siswa
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
UNIT 5 9.1 Menyimpulkan pesan pidato/ ceramah/ khotbah yang didengar 10.1 Berpidato/ berceramah/ berkhotbah dengan intonasi yang tepat dan artikulasi serta volume suara yang jelas 15.1 Mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dibahas mengenai keefektifan pembelajaran menggunakan model pembelajaran generatif dan model pembelajaran berbasis masalah. Selain itu akan diperbandingkan
Lebih terperinciSKENARIO PEMBELAJARAN. Dari Ruang Kuliah Menuju Museum Pengembangan Keterampilan Menulis Melalui Tugas Mandiri
SKENARIO PEMBELAJARAN Dari Ruang Kuliah Menuju Museum Pengembangan Keterampilan Menulis Melalui Tugas Mandiri Diajukan untuk mengikuti FPBS Award UPI Bandung 2008 Oleh: DRA. HAFDARANI, M.Pd. NIP. 132044357
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian tentang Penerapan Model Pembelajaran Two Stay Two Stray dalam Mata Pelajaran PKn Organisasi Pemerintahan Pusat 1. Hasil Penelitian Siklus I Siklus
Lebih terperinciDAFTAR ISI. 1.1 Pemodelan Pembelajaran Matematika yang Efektif. 1.2 Permainan Dalam Pembelajaran Matematika. 2.1 Membaca dan Kegiatan Bahasa Terpadu
Cover Dalam Daftar Isi DAFTAR ISI DAFTAR ISI PENGANTAR PENDAHULUAN iii v 1 UNIT 1 UNIT 2 UNIT 3 UNIT 4 UNIT 5 1.1 Pemodelan Pembelajaran Matematika yang Efektif 1.2 Permainan Dalam Pembelajaran Matematika
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,
Lebih terperinciRANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP)
RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN (RBPMP) 1 Nama Pelatihan : Pelatihan Dasar CPNS Golongan III Angkatan V 2 Mata Pelatihan : Dinamika Kelompok 3 Alokasi Waktu : 6 Jam Pelajaran / 2 sesi = 270
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Manjilala
PENDAHULUAN Manjilala www.gizimu.wordpress.com PENDAHULUAN Selama ini Kader Posyandu lebih sering menjadi pelaksana kegiatan saja, bukan pengelola Posyandu. Pengelola Posyandu artinya bukan hanya melaksanakan
Lebih terperinciUnit 2 Manajemen Berbasis Sekolah
Waktu: 2 jam A. PENGANTAR Pasal 51 UU Sistem Pendidikan Nasional No. 20/2003 menyatakan bahwa Pengelolaan satuan pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah dilaksanakan berdasarkan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP Negeri 3 Pajangan : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) : VII/I : Berkomitmen Terhadap
Lebih terperinciMODUL PEMETAAN SOSIAL BERBASIS KELOMPOK ANAK
MODUL PEMETAAN SOSIAL BERBASIS KELOMPOK ANAK 00 LATAR BELAKANG Social Mapping, Pemetaan Sosial atau Pemetaan Masyarakat yang dilakukan oleh anak dimaksudkan sebagai upaya anak menyusun atau memproduksi
Lebih terperinciIKLAN. File bisa dikirim Via ataupun Paket CD yang dikirim langsung ke alamat anda.
IKLAN Kami menyediakan Paket Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 lengkap untuk semua mata pelajaran tingkat SMA/Ma/SMK, SMP/MTs, dan SD/Mi lengkap Semester 1 dan 2. File bisa dikirim Via email ataupun
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian yang
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian Setelah peneliti melakukan semua prosedur Penelitian Tindakan Kelas, maka pada bab ini peneliti akan mendeskripsikan hasil penelitian
Lebih terperinciMenjadi Fasilitator yang Baik
Menjadi Fasilitator yang Baik (5 ). Kertas lebar tersebut dibagi menjadi 2 kolom. Kolom pertama/kiri diberi judul Ciri-ciri Pelatihan yang Baik/Sukses. Kolom ke dua/kanan dibiarkan kosong dulu. (3) Fasilitator
Lebih terperinciMengidentifikasi fokus pendampingan. Melaksanakan pendampingan sesuai kaidah pendampingan yang baik.
UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? (Unit 7 ini khusus untuk Pelatihan Fasilitator) UNIT 7 BAGAIMANA MELAKUKAN PENDAMPINGAN YANG EFEKTIF? Pendahuluan Guru seringkali mengalami kesulitan
Lebih terperinciUNIT 4 KUNJUNGAN SEKOLAH
UNIT 4 KUNJUNGAN SEKOLAH UNIT 4 KUNJUNGAN SEKOLAH Pendahuluan Pengawas sekolah adalah tenaga kependidikan profesional yang berfungsi sebagai unsur pelaksana supervisi pendidikan yang mencakup supervisi
Lebih terperinciFighting Inequality for Better Growth
Panduan Sesi IDF 2017 Indonesia Development Forum 2017 Fighting Inequality for Better Growth Jakarta, 9-10 August 2017 PANDUAN SESI IDF 2017 Daftar Isi 1. Pembagian acara a. Sesi pleno b. Sesi parallel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan sehari-hari. Atas dasar pemikiran tersebut, pendidikan karakter. dengan metode serta pembelajaran yang aktif.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan karakter merupakan pendidikan yang mengembangkan nilainilai karakter bangsa pada diri peserta didik, sehingga peserta didik dapat memaknai karakter bangsa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1 GROBOGAN semester II tahun ajaran 2013-2014 pada kompetensi dasar mengenal
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pra Siklus Penelitian pra siklus ini peneliti melakukan proses pembelajaran dengan metode biasa yaitu ceramah dan tanya jawab, untuk mengetahui
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
Nama sekolah : Mata Pelajaran : Sosiologi Kelas/semester : X/ 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Standar Kompetensi : 1. Memahami perilaku keteraturan hidup sesuai dengan nilai dan norma yang berlaku dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian 1. Tahap Persiapan a. Validasi instrumen penelitian Sebelum diadakan penelitian, peneliti terlebih dahulu melakukan proses validasi untuk mengukur tingkat
Lebih terperinciEpidemiologi Lapangan Tingkat Dasar. Pedoman Fasilitator. Tentang pedoman ini
Epidemiologi Lapangan Tingkat Dasar Pedoman Fasilitator Tentang pedoman ini Pedoman ini memuat informasi untuk membantu fasilitator mempersiapkan dan menyampaikan pelatihan mengenai Epidemiologi Lapangan
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN
BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis penerapan model pembelajaran mind mapping dengan gambar seri untuk meningkatkan hasil belajar IPS pada siswa kelas V SD Negeri
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
41 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal A. Aktivitas Pembelajaran Ekonomi Dalam kegiatan belajar mengajar maupun dalam penugasan, siswa cenderung pasif kurang termotivasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. profil sekolah penelitian baik penelitian tindakan kelas maupun penelitian
62 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi dan Interpretasi Studi Awal 1. Deskripsi Studi Awal Deskripsi studi awal penelitian ini adalah dengan mendeskripsikan profil sekolah penelitian baik penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perencanaan dan pelaksanaan penelitian sesuai metode penelitian. Metode
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Desain penelitian merupakan proses yang diperlukan dalam perencanaan dan pelaksanaan penelitian sesuai metode penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Tindakan Penelitian ini berlangsung sebanyak 4 (empat) tahapan, yaiu; pra siklus, siklus I, siklus II, dan siklus III. Penelitian dilaksanakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini akan dijelaskan berbagai uraian tentang pelaksanaan tindakan siklus 1 dan siklus 2. Analisis data berdasrkan pengamatan
Lebih terperinciRencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) Mata Pelajaran : IPA SMK / MAK Kelas/Semester : XI / 3 Alokasi Waktu : 6 minggu x 2 x @ 45 Menit Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan
Lebih terperinciJUPENDAS, Vol. 3, No. 1, Maret 2016 ISSN:
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI MENGUBAH PECAHAN BIASA KE BENTUK DESIMAL DAN PERSEN DENGAN METODE DISCOVERY DI KELAS V SD NEGERI 1 PEUSANGAN email: raudhatuljannah183@yahoo.com email: asrulkarim@ymail.com
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Program Semester : SMA Al Islam 3 Surakarta : Matematika : XI / Ilmu Sosial : Gasal Standar Kompetensi : 1. Menggunakan aturan
Lebih terperinciUNIT 1 PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP
UNIT 1 PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP UNIT 1 PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL DALAM PENGEMBANGAN KECAKAPAN HIDUP Pendahuluan Pembelajaran di dalam kelas, pada dasarnya dimaksudkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X Kompetensi Keahlian 2 SMK Negeri 1 Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi permasalahan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
43 A. Hasil Penelitian BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di Pendidikan Anak Usia Dini Bhayangkari 26 Kota Bengkulu dengan dua siklus. Pada setiap siklus
Lebih terperinciDisampaikanOleh: Sabar Nurohman, M.Pd.Si PEMBELAJARAN BERBASIS PAIKEM
Curiculum Vitae Nama: Sabar Nurohman, M.Pd.Si TTL: Banjarnegara, 21 Juni 1981 Alamat: PuriSakinahA9, Potorono, Banguntapan, Bantul Pendidikan: S1: Pend. FisikaFMIPA UNY S2: Pend. SainsPPS UNY Pekerjaan:
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikarenakan pendidikan merupakan suatu kebutuhan bagi suatu bangsa yang akan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan semakin mendapat sorotan yang tajam dari berbagai pihak seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal ini dikarenakan pendidikan
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Kelas/Semester : VI/Genap Mata Pelajaran : Olah Raga Waktu : 3 x 35 menit Nama Guru : Sumarno Sekolah : SD Genting 2 Alamat Sekolah : Desa Genting, Kec. Cepogo Kab. Boyolali,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
33 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Pra Siklus Sebelum melaksanakan proses penelitian, terlebih dahulu peneliti melakukan kegiatan observasi dengan tujuan untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Adapun kesimpulan dalam penelitian ini setelah dilakukan analisis data adalah sebagai berikut: 1. Melalui penerapan strategi pembelajaran Think Talk write dapat
Lebih terperinci: SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Muhammadiyah Kasihan Bantul Mata Pelajaran : PPKn Kelas/ Semester : VII / 1 Materi Pokok : Perumusan Dasar Negara Alokasi Waktu : 1 x Pertemuan ( 3 x 40 menit)
Lebih terperinciA. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar, persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : SMP Bhaktiyasa Singaraja Mata Pelajaran : Matematika Kelas/Semester : VII / Ganjil Tahun Ajaran : 2013-2014 A. Standar Kompetensi Memahami bentuk aljabar,
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Nama Sekolah :... Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas : V (lima) Semester : (Dua) Alokasi Waktu : x 35 menit ( pertemuan). Standar Kompetensi**
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil
31 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X.3 Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Kristen Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi
Lebih terperinciPAKET PELATIHAN LANJUTAN
PAKET PELATIHAN LANJUTAN DAFTAR ISI KATA PENGANTAR PENDAHULUAN UNIT 1 : UNIT 2 : UNIT 3 : UNIT 4 : UNIT 5 : UNIT 6 : UNIT 7 : UNIT 8 : KAJIAN ULANG PROGRAM MANAJEMEN BERBASIS SEKOLAH PENGEMBANGAN PERAN
Lebih terperinciTEKNIK & ETIKA DISKUSI ILMIAH.
TEKNIK & ETIKA DISKUSI ILMIAH Bambang Sulistyo, S.Pd., M.Eng. Bambang Sulistyo, S.Pd., M.Eng. bambangsulistyo@yahoo.com PENDAHULUAN Kata moral atau moralitas sering digunakan secara sinonim dengan kata
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 41 Semarang Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII/ Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan) A Standar Kompetensi 2 Memahami bentuk,
Lebih terperinciUNIT 11 KAJIULANG KEMAJUAN SEKOLAH
UNIT 11 KAJIULANG KEMAJUAN SEKOLAH UNIT 11 Kajiulang Kemajuan Sekolah UNIT 11 KAJIULANG KEMAJUAN SEKOLAH (AKIBAT PELATIHAN TAHAP PERTAMA) Pendahuluan Keberhasilan sebuah pelatihan adalah apabila pengetahuan
Lebih terperinciRANCANGAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN
RANCANGAN PELAKSANAAN PERKULIAHAN Mata Kuliah : Ilmu Lingkungan Topik : Teknologi dan Lingkungan Jumlah SKS : 2 SKS Waktu Pertemuan :2 x 100 menit Kegiatan :Eksplorasi persoalan, diskusi, presentasi, diskusi
Lebih terperinciMerancang Pembelajaran dengan Satu Komputer (Backward Design)
Merancang Pembelajaran dengan Satu Komputer (Backward Design) Deskripsi Kegiatan Sesi ini digunakan untuk mulai bekerja dengan guru untuk merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengintegrasi
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
50 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Tindakan 4.1.1 Siklus 1 4.1.1.1 Rencana Tindakan Praktek pembelajaran pada siklus 1 dengan Standar Kompetensi: 7. Memahami perubahan yang terjadi di
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam Undang-Undang RI No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan. Nasional :
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan sebuah proses belajar yang tiada henti di dalam kehidupan manusia, karena pendidikan mempunyai peranan penting bagi kelangsungan hidup manusia.
Lebih terperinciPB 10. Peran dan Komitmen Tenaga Ahli Pendampingan Implementasi UU Desa
PB 10 Peran dan Komitmen Tenaga Ahli Pendampingan Implementasi UU Desa 1 SPB 10.1. Kecakapan Komunikasi Sosial Tenaga Ahli Tujuan Setelah pembelajaran ini peserta diharapkan mampu: 1. Memahami kecakapan
Lebih terperinciLAMPIRAN A.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN)
148 LAMPIRAN A.2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN) Sekolah : SMP Mata Pelajaran : Matematika Pokok Bahasan : Bangun Datar Segi Empat Sub Pokok Bahasan : Persegi Panjang Kelas/Semester
Lebih terperinci