PANDUAN ANGKA KREDIT BIDANG PENELITIAN EDISI REVISI LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG
|
|
- Hendra Kusuma
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PANDUAN ANGKA KREDIT BIDANG PENELITIAN EDISI REVISI LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS LAMPUNG TAHUN 2008
2 I. PENDAHULUAN Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 38/KEP/MK. WASPAN/8/1999 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya, dosen dalam membina karier kepangkatan, jabatan, dan peningkatan profesionalismenya harus melaksanakan penelitian. Melaksanakan penelitian merupakan salah satu unsur Tridharma Perguruan Tinggi (selain pendidikan dan pengajaran serta pengabdian kepada masyarakat), yang dinilai dalam penetapan angka kredit ketika dosen mengajukan kenaikan jabatan/pangkat. Unsur melaksanakan penelitian tersebut meliputi (1) menghasilkan karya ilmiah dari hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan: (2) menerjemahkan/menyadur buku ilmiah; (3) mengedit/menyunting karya ilmiah; (4) membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan; dan (5) membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukkan/karya seni. Angka kredit untuk kegiatan melaksanakan penelitian adalah angka kredit maksimal dan bukan angka kredit absolut. Artinya dalam batas rambu-rambu ini masih diberikan angka kredit yang wajar bagi kasus masing-masing melalui penilaian sejawat (peer review) berdasarkan mutu, sofistikasi, dan kemutakhiran. Berhubung angka kredit untuk kegiatan melaksanakan penelitian adalah angka maksimal, penetapan angka kredit beberapa butir-butir kegiatan seperti hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan dalam bentuk monograf dan buku referensi, dalam majalah nasional tidak terakreditasi, dan lain-lain, masih memerlukan penjelasan, penguraian, dan penjabaran lebih lanjut. II. TUJUAN Tujuan panduan penetapan angka kredit bidang penelitian di lingkungan Universitas Lampung adalah: a Untuk menjamin bahwa penilaian dan penetapan angka kredit benar-benar sesuai dengan peraturan yang berlaku dan dapat dipertanggungjawabkan baik secara ilmiah 1
3 b maupun moral dalam rangka memperoleh angka kredit ketika dosen mengusulkan kenaikan jabatan/pangkat. Untuk memberikan pedoman yang jelas dalam penilaian dan penetapan angka kredit unsur melaksanakan penelitian sehingga menghindari penilaian yang subjektif. III. RUANG LINGKUP Ruang lingkup panduan penetapan angka kredit bidang penelitian ini meliputi unsur-unsur kegiatan melaksanakan penelitian sebagaimana diatur dalam Surat Keputusan Menteri Negara Koordinator Bidang Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: 38/KEP/MK. WASPAN/8/1999 yang meliputi (1) menghasilkan karya ilmiah dari hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan atau tidak dipublikasikan: (2) menerjemahkan/menyadur buku ilmiah; (3) mengedit/menyunting karya ilmiah; (4) membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan; dan (5) membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukkan/karya seni yang masih memerlukan penjelasan, penguraian, dan penjabaran lebih lanjut, untuk menetapkan angka kreditnya. IV. DEFINISI DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT 4.1. Menghasilkan karya ilmiah A Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan dalam bentuk: 1) Buku monograf Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya hanya pada satu hal saja dalam suatu bidang ilmu. Buku monograf merupakan rangkuman hasil penelitian atau hasil pemikiran penulis yang sekurangnya berisikan dua topik pembahasan dalam suatu bidang ilmu yang masing-masing topik ditulis oleh satu orang atau tim penulis yang berbeda. Apabila lebih dari dua topik, seorang atau tim atau salah satu anggota dari tim penulis diperkenankan hanya terlibat untuk dua topik pembahasan. Tiap-tiap topik pembahasan mencantumkan rujukan-rujukan yang menunjang hasil penelitian atau hasil pemikiran tersebut. Tiap-tiap topik pembahasan mendapat angka kredit maksimal 20. 2
4 2) Buku referensi Buku referensi adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya pada satu bidang ilmu. Buku referensi harus merupakan rangkuman dari hasil penelitian atau hasil pemikiran dari satu orang atau tim penulis yang sudah dikemas menjadi satu kesatuan yang saling berkaitan atau berhubungan dalam satu bidang ilmu, serta dilengkapi dengan rujukan-rujukan yang menunjang hasil penelitian atau hasil pemikiran tersebut. Angka kredit maksimal untuk satu buku 40. Syarat buku monograf dan referensi: (1) tebal minimal 40 halaman (format UNESCO) (2) ukuran 15,5 X 23 cm (3) memiliki International Standard of Book Numbering System (ISBN) (4) diterbitkan oleh Badan Ilmiah/Organisasi/Perguruan Tinggi yang mempunyai lembaga penerbitan resmi (5) isi tidak menyimpang dari falsafah Pancasila dan UUD 1945 Penetapan angka kredit Untuk penetapan angka kredit yang diperoleh dosen yang hasil penelitian atau hasil pemikirannya dipublikasikan dalam bentuk monograf atau buku referensi ditentukan dengan menilai unsur-unsur yang tertera dalam format tabel berikut: NO UNSUR BOBOT SKOR NILAI A B AxB 1 Originalitas (hasil penelitian/pemikiran) 40 2 Kesesuaian disiplin ilmu 30 3 Persyaratan buku monograf dan referensi 30 Jumlah 100 Nilai maksimum 500 Setiap kriteria diberi skor : 1,2,3,5 (nilai 4 tidak ada) Hasil penilaian : Diterima/ditolak {Batas penerimaan (passing grade)=300} Alasan penolakan :... Catatan penilai :... 3
5 Untuk menetapkan angka kredit yang diperoleh, digunakan sistem selang seperti berikut: = 60% x angka kredit maksimal = 70% x angka kredit maksimal = 80% x angka kredit maksimal >450 = 100% x angka kredit maksimal Contoh perhitungan penetapan angka kredit: Misalkan seorang dosen yang mengajukan kenaikan jabatan/pangkat, dari kegiatan melaksanakan penelitian, karya ilmiahnya dipublikasi dalam bentuk monograf dan buku referensi. Setelah dinilai oleh Tim Penilai Kelayakan Publikasi, memperoleh nilai 300 yang berarti karya ilmiah tersebut diterima. Angka kredit yang diperoleh adalah sebagai berikut:. Karena memperoleh nilai 300, berarti terletak pada range sehingga angka kredit yang diperoleh hanya 60% dari angka kredit maksimal. Jika dalam bentuk monograf akan mendapat nilai: 60% x 20 = 12 Jika dalam bentuk buku referensi akan mendapat nilai: 60% x 40 = 24. Apabila topik pembahasan (dalam buku monograf) dan buku referensi ditulis secara tim/kelompok, dan dosen tersebut bertindak sebagai ketua, maka akan mendapat angka kredit sebesar 60% (7,2 untuk monograf; 14,4 untuk buku referensi, sedangkan bila sebagai anggota (hanya 1 anggota) akan mendapat 40% (= 4,8 untuk monograf; = 9,6 untuk buku referensi). Namun jika anggotanya 2, dosen tersebut mendapat ½ x 40% (= 2,4 untuk monograf; = 4,8 untuk buku referensi), dan seterusnya. 3) Dalam jurnal atau majalah ilmiah a) Internasional Majalah ilmiah internasional adalah majalah ilmiah yang terbit di negara lain yang memiliki reputasi yang tidak diragukan atau majalah ilmiah nasional terakreditasi 4
6 yang menurut penilaian Dirjen Dikti disamakan dengan majalah ilmiah internasional. Kriteria Jurnal Internasional 1. Bahasa yang digunakan adalah salah satu bahasa PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Arab, Cina). 2. Pengelolaan naskah sedemikian rupa sehingga naskah yang diterima cepat terbit (rapid review) dan ada keterangan terbit 3. Jurnal berkualitas (prestige), bisa dilihat dari daftar penelaah naskahnya dan editorial board-nya yaitu pakar di bidangnya dalam dan luar negeri 4. Dibaca oleh banyak orang di bidangnya, bisa dilihat dari distribusi/peredarannya (circulation) 5. Menjadi acuan bagi banyak peneliti (citation) 6. Tercantum dalam Current Content dan sejenis (di PDII ada juga majalah abstrak yang disebut Fokus, tapi berbahasa Indonesia) 7. Artikel yang baik-baik yang dimuat, bisa dilihat dari kemutakhiran topik dan daftar acuannya. 8. Penyumbang artikel berasal dari banyak negara 9. Penelaah berasal dari banyak negara yang terkemuka di bidangnya 10. Menawarkan off-prints/reprints 11. Terbit teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan 12. Penerbitan jurnal tidak terkendala oleh dana 13. Bukan jurnal Jurusan, diterbitkan oleh himpunan profesi, fakultas, universitas atau lembaga yang mencerminkan derajat kelokalan. Seyogyanya diterbitkan oleh himpunan profesi. 14. Memberi kesempatan penulis artikel membaca contoh cetak 15. Artikel yang dominan (kalau bisa >80%), berupa artikel orisinil (hasil penelitian), bukan sekedar review atau ulasan 16. Kadar sumber acuan primer >80%, derajat kemutakhiran acuan >80% 17. Tersedia Indeks di setiap volume 18. Ketersediaan naskah tidak menjadi masalah. Ulasan, angka penolakan ±60% 5
7 19. Salah satu faktor yang perlu dipertimbangkan adalah Impact Factor, yaitu: Jumlah sitasi pada artikel yang dimuat di jurnal X Jumlah artikel yang dimuat di jurnal X Faktor ini dihitung tahunan. Contoh: Impact Facto pada tahun 1993: Cell ; Nature ; EMBO Journal ; Eur J Biochem 3.306; Appl Biochem Biotech Bagi hasil penelitian yang dipublikasi dalam jurnal atau majalah ilmiah internasional yang memenuhi kriteria di atas, atau majalah ilmiah nasional terakreditasi yang menurut penilaian Dirjen Dikti disamakan dengan majalah ilmiah internasional, mendapat angka kredit 40 per artikel. Apabila penulis berupa suatu tim/kelompok, pembagian angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku (60% ketua, 40% dibagi rata anggota).. b) Nasional terakreditasi Majalah ilmiah nasional terakreditasi adalah majalah ilmiah yang di samping memenuhi kriteria sebagai majalah ilmiah nasional, juga mendapat akreditasi dari Dirjen Dikti {berlaku 3 (tiga) tahun} sehingga suatu majalah ilmiah yang terakreditasi pada suatu tahun dapat saja tidak terakreditasi pada tahun berikutnya, sangat tergantung hasil penilaian dari Dirjen Dikti yang kemudian ditetapkan dalam suatu Surat Edaran Dirjen Dikti. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal atau majalah ilmiah nasional yang terakreditasi mendapat angka kredit 25 per artikel. Apabila penulis berupa suatu tim/kelompok, pembagian angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku (60% ketua, 40% dibagi rata anggota). c) Nasional tidak terakreditasi Majalah ilmiah nasional yang tidak terakreditasi adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai berikut: 1. Bertujuan menampung/mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah dari disiplin ilmu tertentu. 6
8 2. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/peneliti yang mempunyai disiplindisiplin keilmuan yang relevan. 3 Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/Organisasi/ Perguruan Tinggi dengan unit unitnya. 4. Mempunyai dewan redaksi yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya. 5. Memiliki International Standard of Serial Number (ISSN). 6. Diedarkan secara nasional. Hasil penelitian yang masuk dalam majalah ilmiah yang memenuhi kriteria tersebut di atas mendapat angka kredit maksimal 10 per artikel ilmiah. Untuk penetapan angka kredit yang diperoleh dosen yang hasil penelitian atau hasil pemikirannya dipublikasikan dalam jurnal atau majalah ilmiah nasional tidak terakreditasi ditentukan dengan menilai unsur-unsur yang tertera dalam format tabel berikut: NO UNSUR BOBOT SKOR NILAI A B A X B 1 Originalitas 30 2 Kesesuaian Disiplin Ilmu 20 3 Format Substansi: 50 - Abstrak - Pendahuluan - Masalah - Metode - Hasil/Pembahasan - Kesimpulan - Daftar Pustaka Jumlah 100 Nilai maksimum 500 Setiap kriteria diberi skor : 1,2,3,5 (4 tidak ada) Hasil penilaian : Diterima/ditolak {Batas penerimaan (passing grade)=300} Alasan penolakan :... Catatan penilai :... Untuk menetapkan angka kredit yang diperoleh, digunakan sistem selang seperti berikut: = 60% x angka kredit maksimal = 70% x angka kredit maksimal = 80% x angka kredit maksimal >450 = 100% x angka kredit maksimal 7
9 Contoh perhitungan penetapan angka kredit: Seorang dosen yang mengajukan kenaikan jabatan/pangkat, dari kegiatan melaksanakan penelitian, karya ilmiahnya dipublikasi dalam jurnal atau majalah ilmiah tidak terakreditasi. Setelah dinilai oleh Tim Penilai Kelayakan Publikasi memperoleh nilai 300 yang berarti karya ilmiah tersebut diterima. Angka kredit yang diperoleh yang diperoleh adalah sebagai berikut: Karena memperoleh nilai 300, berarti terletak pada range berarti angka kredit yang diperoleh hanya 60% dari angka kredit maksimal yaitu: 60% x 10 = 6 Jika karya ilmiah itu ditulis secara tim/kelompok dan dosen tersebur sebagai ketua maka akan mendapat angka kredit sebesar 60% (=3,6), sedangkan bila menjadi anggota (hanya 1 anggota) memperoleh angka kredit 40% (=2,4). Namun apabila 2 anggota dosen tersebut mendapat ½ x 40% (=1,2), dan seterusnya. 4) Melalui seminar yang disajikan secara oral a) Tingkat internasional Makalah disajikan di seminar internasional secara tertulis dalam bentuk makalah (1 makalah angka kredit maksimal 15). b) Tingkat nasional Makalah disajikan di seminar nasional secara tertulis dalam bentuk makalah (1 makalah angka kredit maksimal 10). Karya ilmiah yang dipublikasi melalui seminar di tingkat internasional dan nasional secara umum dapat dinyatakan telah mengikuti persyaratan ilmiah yang diajukan oleh panitia penyelenggara seminar sehingga diterima sebagai penyaji dalam semianr.. Untuk itu, ketika digunakan untuk mendapatkan angka kredit unsur melaksanakan kegiatan penelitian oleh seorang dosen mengajukan kenaikan jabatan/pangkat mendapatkan angka kredit maksimal 15 untuk tingkat internasional dan 10 untuk tingkat nasional. Apabila penulis berupa suatu tim/kelompok, 8
10 pembagian angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku (60% ketua, 40% dibagi rata anggota) Bagi suatu kegiatan seminar yang menerbitkan prosiding, dosen yang mempublikasikan karya ilmiahnya tersebut hanya meminta pengesahan prosiding dari lembaga penelitian sesuai dengan peraturan yang berlaku, namun bagi kegiatan seminar yang tidak menerbitkan prosiding, makalah ilmiah yang akan disyahkan harus melampirkan persyaratan berikut: 1. Bukti permintaan sebagai pembawa makalah oleh panitia, atau 2. Makalah disahkan oleh panitia, atau 3. Menunjukkan sertifikat asli sebagai penyaji 5) Melalui seminar yang disajikan secara poster Poster adalah rancangan atau desain yang difungsikan untuk mempublikasikan sebuah kegiatan tertentu dan atau mempromosikan suatu hasil karya dengan sentuhan audio visual yang menarik dan original, disebarluaskan secara Internasional dan atau Nasional. Sama seperti penyajian secara oral dalam suatu seminar, karya ilmiah yang dipublikasi di tingkat internasional dan nasional melalui poster secara umum dapat dinyatakan telah mengikuti persyaratan ilmiah yang diajukan oleh panitia penyelenggara seminar sehingga berhak menampilkan posternya. Untuk itu ketika digunakan untuk mendapatkan angka kredit unsur melaksanakan kegiatan penelitian oleh seorang dosen saat mengajukan kenaikan jabatan/pangkat, memperoleh angka kredit maksimal yaitu 10 untuk tingkat internasional dan 5 untuk tingkat nasional. Apabila penulis berupa suatu tim/kelompok, pembagian angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku (60% ketua, 40% dibagi rata anggota). Penulis dalam meminta pengesahan kepada lembaga penelitian harus melampirkan persyaratan berikut: 1. Bukti permintaan sebagai penyaji melalui poster oleh panitia, atau 2. Poster yang telah disahkan oleh panitia, atau 3. Menunjukkan sertifikat asli sebagai penyaji poster. 9
11 6) Dalam koran/majalah populer/umum Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang dipublikasikan dalam koran/majalah populer/majalah umum sebagai suatu tulisan ilmiah populer (angka kredit maksimal 1). B. Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang tidak dipublikasikan (tersimpan di perpustakaan perguruan tinggi) Hasi penelitian atau hasil pemikiran yang tidak dipublikasikan adalah hasil penelitian atau hasil pemikiran satu orang atau tim/kelompok penulis yang tidak dipublikasikan malalui jurnal/prosiding seminar setelah mendapat rekomendasi dari Guru Besar atau pakar di bidangnya dan telah terdaftar di perpustakaan perguraan tinggi, memperoleh angka kredit maksimal 3. Apabila penulis berupa suatu tim/kelompok, pembagian angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku (60% ketua, 40% dibagi rata anggota) 4.2 Menerjemahkan/menyadur buku ilmiah Menterjemahkan/menyadur buku ilmiah dalam bahasa asing ke dalam bahasa Indonesia atau sebaliknya yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional dalam bentuk buku (angka kredit maksimal 15). Penulis akan mendapatkan nilai maksimal (15) apabila dapat memenuhi kriteria atau syarat untuk buku monograf dan referensi ditambah syarat (1) buku yang diterjemahkan/disadur harus sesuai dengan bidang ilmu penulis, (2) buku yang diterjemahkan/disadur harus edisi terbaru. Apabila penulis berupa suatu tim/kelompok, pembagian angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku (60% ketua, 40% dibagi rata anggota) 4.3 Mengedit/menyunting karya ilmiah Mengedit/menyunting buku ilmiah adalah hasil suntingan/ editing terhadap isi buku ilmiah orang lain untuk memudahkan pemahaman bagi pembaca dan diterbitkan serta diedarkan secara nasional dalam bentuk buku (angka kredit maksimal 10). 10
12 Penulis akan mendapatkan nilai maksimal (10) apabila buku yang diedit/disunting memenuhi kriteria atau syarat buku monograf atau referensi dan harus sesuai dengan bidang ilmu penulis.: Apabila penulis berupa suatu tim/kelompok, pembagian angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku (60% ketua, 40% dibagi rata anggota) 4.4 Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan Membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan adalah membuat rancangan yang sekaligus menghasilkan karya nyata di bidang teknologi yang dipatenkan yakni mendapat sertifikasi hak cipta/hak intlektual secara paten dari badan atau instansi yang berwenang pada tingkat: a. Internasional adalah mendapat sertifikasi hak cipta/hak intelektual dari badan atau instansi yang berwenang untuk tingkat internasional (angka kredit maksimal 80/satu rancangan). b. Nasional adalah mendapat sertifikasi hak cipta/hak intelektual dari badan atau instansi yang berwenang untuk tingkat nasional (angka kredit maksimal 40/satu rancangan). Apabila perancang atau pembuat karya teknologi berupa suatu tim/kelompok, pembagian angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku (60% ketua, 40% dibagi rata anggota) Rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan, harus sesuai dengan bidang ilmu dosen yang membuat rancangan dan karya teknologi yang dipatenkan tersebut. Apabila tidak sesuai, rancangan atau karya tersebut tidak diperkenankan untuk digunakan agar mendapat angka kredit unsur kegiatan melaksanakan penelitian. 4.5 Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukan/karya seni Membuat rancangan dan karya teknologi adalah membuat rancangan yang sekaligus menghasilkan karya nyata di bidang teknologi tanpa mendapat hak paten tetapi mendapat penilaian sejawat yang mempunyai otoritas sebagai karya yang bermutu, canggih dan mutakhir pada tingkat: a. Internasional adalah mendapat penilaian sejawat yang mempunyai otoritas untuk tingkat internasional (angka kredit maksimal 20 11
13 b. Nasional adalah mendapat penilaian sejawat yang mempunyai otoritas untuk tingkat nasional (angka kredit maksimal 15) c. Lokal adalah mendapat penilaian sejawat yang mempunyai otoritas untuk tingkat daerah (angka kredit maksimal 10) Apabila perang atau pembuat karya berupa suatu tim/kelompok, pembagian angka kredit sesuai dengan peraturan yang berlaku (60% ketua, 40% dibagi rata anggota) Rancangan dan karya seni monumental adalah rancangan dan karya seni yang mempunyai nilai abadi/berlaku sepanjang zaman yang penilaiannya tidak saja pada aspek monumentalnya tetapi juga pada elemen estetiknya seperti patung, candi, dll. Karya seni rupa, seni kriya, seni pertunjukkan dan karya desain sepanjang memiliki nilai monumental, baru tergolong dalam karya seni monumental. a. Rancangan dan karya seni rupa adalah rancangan dan karya seni yang mempunyai nilai estetik tinggi seperti seni patung, seni lukis, seni pahat, seni keramik dan seni fotografi dll. b. Rancangan dan karya seni kriya adalah rancangan dan karya seni yang mempunyai nilai keterampilan sebagaimana seni kerajinan tangan, seperti membuat keranjang, kukusan, mainan anak-anak dll. c. Rancangan dan karya seni pertunjukan adalah rancangan dan karya seni yang dalam penikmatannya melalui pertunjukkan, seperti seni karawitan, musik, tari, pedalangan, teater, dll. d. Karya desain adalah bagian dari karya seni rupa yang diaplikasikan kepada benda-benda kebutuhan sehari-hari yang mempunyai nilai guna, seperti desain komunikasi visual/desain grafis, desain produk, desain interior, desain industri tekstil dll. Membuat rancangan dan karya teknologi, rancangan dan karya seni monumental/seni pertunjukan/karya seni ini akan ditetapkan angka kreditnya sesuai dengan ketentuan di atas, apabila sesuai dengan bidang ilmu dosen yang mengajukannya kenaikan jabatan/pangkat dalam unsur melaksanakan kegiatan penelitian. 12
14 4.6. Lain-lain Suatu majalah dapat memuat beberapa artikel ilmiah dari penulis yang sama dan angka kreditnya dihitung per-artikel ilmiah dan bukan per-majalah ilmiah. BUKU RUJUKAN Bagian Kepegawaian BAUK Unila, (2002) Himpunan Peraturan Baru Tentang Angka Kredit Jabatan Dosen, Universitas Lampung, Bandar Lampung. 13
3. Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya hanya pada satu hal saja dalam suatu bidang ilmu.
1. Karya ilmiah adalah seluruh hasil karya kegiatan yang termasuk ke dalam kategori Melaksanakan Penelitian sebagaimana di-maksud dalam Lampiran II Keputusan Men-teri Negara Koordinator Bidang Pengawasan
Lebih terperinciKRITERIA KARYA ILMIAH DAN KARYA SENI MONUMENTAL/DESAIN MONUMENTAL
SALINAN LAMPIRAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN PROFESI DOSEN DAN TUNJANGAN KEHORMATAN PROFESOR KRITERIA KARYA ILMIAH DAN KARYA
Lebih terperinciKENAIKAN PANGKAT/JABATAN FUNGSIONAL DOSEN
KENAIKAN PANGKAT/JABATAN FUNGSIONAL DOSEN 1 Hasil penelitian dan publikasi akan menghasilkan bahan pengajaran yang terbaharui terus menerus dan mutakhir. Di pihak lain hasil dharma penelitian akan dapat
Lebih terperinciPEMAHAMAN PENULISAN KARYA ILMIAH AGAR MEMENUHI KEPATUTAN SERTA KAITANNYA DENGAN USULAN KENAIKKAN JENJANG KEPANGKATAN
PEMAHAMAN PENULISAN KARYA ILMIAH AGAR MEMENUHI KEPATUTAN SERTA KAITANNYA DENGAN USULAN KENAIKKAN JENJANG KEPANGKATAN Oleh : Prof.Dr.Ir.Koesmawan, M.Sc,MBA.DBA. Guru Besar Bidang Manajemen-STIE Ahmad Dahlan
Lebih terperinciPERHITUNGAN ANGKA KREDIT BAGI JABATAN FUNGSIONAL DOSEN
PERHITUNGAN ANGKA KREDIT BAGI JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Berdasarkan Menkowasbangpan No. 38/Kep/Kep/MK/.WASPAN/8/1999 Taufan Sudrajat, SE., M.Si PERHITUNGAN ANGKA KREDIT 1.PENDIDIKAN DAN PENGAJARAN a. Ijazah
Lebih terperinciMENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG PEMBERIAN TUNJANGAN PROFESI
Lebih terperinciB. KRITERIA JURNAL UNTUK PUBLIKASI
PETUNJUK TEKNIS PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI NOMOR 20 TAHUN 2017 TENTANG TUNJANGAN PROFESI DOSEN DAN TUNJANGAN KEHORMATAN PROFESOR A. PENDAHULUAN Berdasarkan Undang-undang
Lebih terperinciRINCIAN STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN
RINCIAN STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2010 1 A. UNSUR UTAMA PENDIDIKAN BIDANG ILMU = BIDANG PENUGASAN Doktor (S3) : 200 Magister
Lebih terperinciJenis Kegiatan dan Angka Kredit paling Tinggi Kegiatan Melaksanakan Penelitian
Jenis Kegiatan dan paling Kegiatan Melaksanakan Penelitian No. Jenis Kegiatan Bukti Kegiatan (1) (2) (3) (4) () C PENELITIAN 1. Menghasilkan karya ilmiah sesuai dengan bidang ilmunya: a) Hasil atau hasil
Lebih terperinciPEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE LEKTOR KEPALA DAN GURU BESAR
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE LEKTOR KEPALA DAN GURU BESAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009 DAFTAR ISI
Lebih terperinciPEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE LEKTOR KEPALA DAN GURU BESAR
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE LEKTOR KEPALA DAN GURU BESAR DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009 DAFTAR ISI
Lebih terperinciHOW TO SUBMIT A MANUSCRIPT. Oleh: Riah Wiratningsih Pustakawan UNS
HOW TO SUBMIT A MANUSCRIPT Oleh: Riah Wiratningsih Pustakawan UNS Kriteria Umum 1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Arab, Cina) 2. Pengelolaan naskah sedemikian rupa
Lebih terperinciAula Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani 27 Mei 2015 Fikri Alatas
Aula Fakultas Kedokteran, Universitas Jenderal Achmad Yani 27 Mei 2015 Fikri Alatas Tujuan Sosialisasi tentang Peraturan Dikti tentang perhitungan angka kredit untuk karya ilmiah Membantu para dosen dan
Lebih terperincioleh Harry H.B.Mailangkay Tim Penilai Jabatan Akademik Kopertis Wilayah III Jakarta Penataran tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2010
oleh Harry H.B.Mailangkay Tim Penilai Jabatan Akademik Kopertis Wilayah III Jakarta Penataran tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2010 1 PRINSIP PENILAIAN 1. ADIL : setiap usulan diperlakukan sama dan dinilai dengan
Lebih terperinciPEMBINAAN KARIER DOSEN
PEMBINAAN KARIER DOSEN (Pedoman Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar) Oleh : Prof.Dr.Soeparna *) Di Sampaikan dalam Rangka Rakerpim PT Kopertis Wilayah VII Jawa Timur Batu,
Lebih terperinciJABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017
JABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017 1 DASAR 1. UU RI Nomor 14 Tahun 2005 2. UU RI Nomor 12 Tahun 2012 3. UU RI Nomor 5 Tahun 2014 4. PP RI Nomor 37 Tahun 2009 5.
Lebih terperinciMEMAHAMI JURNAL ILMIAH BEREPUTASI
MEMAHAMI JURNAL ILMIAH BEREPUTASI Oleh: Andi SUWIRTA Tim Pengembang Jurnal UPI E-mail: suciandi@upi.edu TUJUAN MENERBITKAN JURNAL (Permendiknas no 22/2011 tentang terbitan berkala ilmiah Pasal 3) Meregistrasi
Lebih terperinciPAPARAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN. Park Royal Hotel, Juli 2017 Tim JFD Kopertis 3
PAPARAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Park Royal Hotel, Juli 2017 Tim JFD Kopertis 3 Dasar Hukum 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan
Lebih terperinciPANDUAN INSENTIF PENULISAN BUKU, SEMINAR, DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013
PANDUAN INSENTIF PENULISAN BUKU, SEMINAR, DAN PUBLIKASI ILMIAH TAHUN 2013 INSENTIF PENULISAN BUKU BUKU AJAR Kriteria buku ajar: (1) buku pegangan untuk suatu matakuliah dalam satu semester; (2) ditulis
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDII(AN NASIONAL DIREI(TORAT JENDERAL PENDIDIIGN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDII(AN NASIONAL DIREI(TORAT JENDERAL PENDIDIIGN TINGGI ra LA N RA Y A r ENDEI{A L s LI pr}}l?il,i1il1,* 1,ffi,^"AN, ra KARrr\ 10270 Nomor Perihal.{ 5ir 5 ldl.3lcl2009 Pedoman Operasional
Lebih terperinciSOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI. Auditorium UMS, 4 Februari 2017
SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Auditorium UMS, 4 Februari 2017 TUJUAN 1. meningkatkan profesionalisme dosen dalam melaksanakan tugas, 2. meningkatkan
Lebih terperinciUNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PANDUAN INSENTIF PENULISAN BUKU, SEMINAR, DAN PUBLIKASI ILMIAH
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN PANDUAN INSENTIF PENULISAN BUKU, SEMINAR, DAN PUBLIKASI ILMIAH 2016 INSENTIF PENULISAN BUKU JENIS BUKU DAN KRITERIA Jenis buku yang mendapat insentif meliputi buku ajar,
Lebih terperinci8. Bagi dosen yang diusulkan meloncat jabatan, jabatan terakhirnya masih dengan nomenklatur lama dan bila jabatan tersebut diinpasing dengan
LAMPIRAN KEPUTUSAN SENAT AKADEMIK UNIVERSITAS GADJAH MADA NOMOR : 02/SK/SA/2005 TANGGAL : 8 JANUARI 2005 TENTANG : PETUNJUK TEKNIS PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA A. KETENTUAN UMUM
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JAMBI Nomor: 1092/UN21/KP/2014
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JAMBI Nomor: 1092/UN21/KP/2014 TENTANG PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN UNIVERSITAS JAMBI REKTOR UNIVERSITAS JAMBI, Menimbang : bahwa dalam rangka
Lebih terperinciPERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017
PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor Komisi C Dewan Guru Besar IPB Pasal 4 Lektor Kepala harus menghasilkan: a. paling sedikit
Lebih terperinciKIAT MEWUJUDKAN TERBITAN BERKALA ILMIAH TERAKREDITASI
KIAT MEWUJUDKAN TERBITAN BERKALA ILMIAH TERAKREDITASI Oleh: Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Universitas Sebelas Maret (Dosen S1, S2, dan S3 Fakultas Hukum UNS Pembantu Rektor II UNS) Disampaikan Pada
Lebih terperinciInternasionalisasi Jurnal
Internasionalisasi Jurnal Kriteria umum jurnal internasional 1. Bahasa yang digunakan adalah bahasa PBB (Inggris, Perancis, Spanyol, Arab, Cina) 2. Pengelolaan naskah sedemikian rupa sehingga naskah yang
Lebih terperinciINSENTIF PUBLIKASI ARTIKEL JURNAL
PANDUAN INSENTIF PUBLIKASI ARTIKEL JURNAL LPPM UNIS UNIVERSITAS ISLAM SYEKH-YUSUF TANGERANG Desember, 2017 1 P e d o m a n I n s e n t i f P u b l i k a s i A r t i k e l J u r n a l 2 P e d o m a n I
Lebih terperinciBUKU PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PROSEDUR PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN DOSEN UNIVERSITAS SRIWIJAYA
BUKU PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN PROSEDUR PENGUSULAN KENAIKAN PANGKAT DAN JABATAN DOSEN UNIVERSITAS SRIWIJAYA UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2011 . KATA PENGANTAR Kenaikan ke jenjang jabatan fungsional yang
Lebih terperinciPengalaman Mengelola Tropical Wetland Journal (http://twj.unlam.ac.id) Udiansyah Forpimpas Wilayah Tengah
Pengalaman Mengelola Tropical Wetland Journal (http://twj.unlam.ac.id) Udiansyah Forpimpas Wilayah Tengah Kewajiban Publikasi 1. Mahasiswa Program Magister wajib menerbitkan makalah (karya ilmiah penelitian)
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA NOMOR 1487 /UN40/HK/2012 TENTANG PEDOMAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KE GURU BESAR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinci8. Pengusul diperbolehkan mengusulkan lebih dari 1 (satu) artikel tetapi hanya diperbolehkan menerima 1 (satu) hibah. Usulan lebih dari 1 (satu) supay
PANDUAN USULAN BANTUAN PENULISAN/PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH PADA BERKALA BEREPUTASI INTERNASIONAL A. LATAR BELAKANG Diseminasi hasil penelitian pada dasarnya tidak dapat dipisahkan dari kegiatan penelitian
Lebih terperinciTOT ASESOR PTPS DALAM MENILAI PUBLIKASI KARYA ILMIAH DIRJEN SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENRISTEKDIKTI 8 AGUSTUS 2015
1 TOT ASESOR PTPS DALAM MENILAI PUBLIKASI KARYA ILMIAH DIRJEN SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENRISTEKDIKTI 8 AGUSTUS 2015 UU no 14 tahun 2014 tentang Guru dan Dosen menyatakan bahwa dosen adalah pendidik
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.25/MEN/2009
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.25/MEN/2009 TENTANG TATA KERJA TIM PENILAI DAN TATA CARA PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KELAUTAN
Lebih terperinciMateri Tiga. PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor PENYAMAAN PERSEPSI
PENYAMAAN PERSEPSI PERMENRISTEKDIKTI NO. 20 TAHUN 2017 tentang Pemberian Tunjangan Profesi Dosen dan Tunjangan Kehormatan Profesor Materi Tiga TIM BKD KEMENTERIAN RISTEK DAN DIKTI DIREKTORAT JENDERAL SUMBER
Lebih terperinciJUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF YANG HARUS DIPENUHI UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN BAGI DOSEN
JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF YANG HARUS DIPENUHI UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN BAGI DOSEN No Unsur Kegiatan 01 Unsur Utama a. Memperolehpendidikan/ijazah b. Melaksanakan Tridharma Perguruan
Lebih terperinciPEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN UNIVERSITAS JAMBI (EDISI 2014)
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN UNIVERSITAS JAMBI (EDISI 2014) Lektor Kepala Profesor Lektor Asisten Ahli Disusun Oleh: PROF.DR. IR. ZULKARNAIN, M.HORT.SC.
Lebih terperinciLAMPIRAN IV RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN POLTEKKES KEMENKES TAHUN 2014
LAMPIRAN IV RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN POLTEKKES KEMENKES TAHUN 2014 28 PENGANTAR Kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi (1) pendidikan dan pengajaran (2) penelitian, (3)
Lebih terperinciLampiran I : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Lampiran I : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan JABATAN AKADEMIK, KUALIFIKASI, KRITERIA, TUGAS, TANGGUNGJAWAB, WEWENANG, DAN INDIKATOR PENILAIAN DOSEN DRAF LAMPIRAN JUKNIS JABATAN AKADEMIK DOSEN
Lebih terperinciTEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP
TEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP 1 PENGEMBANGAN PROFESI Adalah kegiatan yang dilakukan Pejabat
Lebih terperinciLAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN
LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN Pedoman Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen L- PENGANTAR Kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi
Lebih terperinciKEBIJAKAN DIKTI tentang AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK.
KEBIJAKAN DIKTI tentang AKREDITASI JURNAL ELEKTRONIK alisaukah@yahoo.com KETENTUAN BARU TENTANG PENULISAN ARTIKEL DI JURNAL BERTARAF INTERNASIONAL Permenpan No 17/2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen
Lebih terperinciRUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017
RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017 No Kegiatan SKS Masa Berlaku Bukti Dokumen I Kegiatan Pendidikan Dan Pengajaran 1 Memberi kuliah pada tingkat S0 dan S1 terhadap setiap kelompok
Lebih terperinciLAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN
LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN Pedoman Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen L - PENGANTAR Kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi () pendidikan dan pengajaran
Lebih terperinciPANDUAN PROGRAM BANTUAN PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH PADA JURNAL INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2014
PANDUAN PROGRAM BANTUAN PENERBITAN ARTIKEL ILMIAH PADA JURNAL INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2014 DIREKTORAT RISET DAN KAJIAN STRATEGIS INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2014 PANDUAN USULAN BANTUAN PENERBITAN ARTIKEL
Lebih terperinciPENULISAN NASKAH PUBLIKASI
Pembinaan Penyusunan Laporan Ilmiah dan Penulisan Naskah Publikasi Risbinkes 2014 Badan Litbangkes Kementerian Kesehatan RI PENULISAN NASKAH PUBLIKASI Rizal Syarief CARE Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Lebih terperinciPANDUAN USULAN HIBAH PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PADA JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI
PANDUAN USULAN HIBAH PELATIHAN PENULISAN ARTIKEL ILMIAH PADA JURNAL NASIONAL TERAKREDITASI A. JUMLAH HIBAH Hibah pelatihan penulisan artikel ilmiah pada jurnal internasional diberikan maksimum sebesar
Lebih terperinciPETUNJUK OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN
PETUNJUK OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN PANITIA PENILAI ANGKA KREDIT (PPAK) KOMISI GURU BESAR (KOMISI A) SENAT KOMISI AKADEMIK (KOMISI B) SENAT UNIVERSITAS SYIAH KUALA
Lebih terperinciCONTOH SURAT USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN KE DIRJEN DIKTI
CONTOH SURAT USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN KE DIRJEN DIKTI Nomor : Lampiran : Hal : Usul Penilaian Angka Kredit dan Kenaikan Jabatan a.n. Sdr.... Yth. Ketua Tim Penilai Penetapan Angka
Lebih terperinciPEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN. Ileumêê Beule Adab Beuna
PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN Ileumêê Beule Adab Beuna POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE 2015 Pedoman Operasional Penilaian Angka Kredit Kenaikan Pangkat/Jabatan
Lebih terperinciPANDUAN USULAN HIBAH MAGANG MANAJEMEN PADA JURNAL INTERNASIONAL
HIBAH MAGANG MANAJEMEN PADA JURNAL INTERNASIONAL Hibah magang manajemen pada jurnal internasional diberikan maksimum sebesar Rp 35 juta dipotong pajak sesuai ketentuan yang berlaku (15%). 1. Persyaratan
Lebih terperinciBAB I KETENTUAN UMUM
BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Instansi Pembina jabatan Fungsional Dosen adalah Departemen Pendidikan Nasional. 2. Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK GUGUS KENDALI MUTU. No Dokumen : K-GKM-SPs-MMPP-1-00 Tanggal Terbit Edisi : 25 September 2017 Status Revisi : 00
No Dokumen : K-GKM-SPs-MMPP-1-00 Tanggal Terbit Edisi : 25 September 2017 Status Direvisi Oleh : Tim GKM Program Studi Magister Manajemen Properti dan Penilaian Diperiksa dan Disetujui : Tim UMM Universitas
Lebih terperinciPENGELOLAAN JURNAL ILMIAH
PENGELOLAAN JURNAL ILMIAH Mikrajuddin Abdullah Senin, 1 Desember 2014 Kopertis Wilayah IV Isi Presentasi 1) Aturan Baru tentang Kenaikan Pangkat/Jabatan Dosen (khusus berkaitan dengan jurnal ilmiah) 2)
Lebih terperinciRUBRIK BEBAN KERJA DOSEN YANG DISEMPURNAKAN
LAMPIRAN IV RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA UNIVERSITAS ANDALAS RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN YANG DISEMPURNAKAN NO KEGIATAN BIDANG PENDIDIKAN DAN SKS MASA PENGAJARAN 1 Memberi kuliah
Lebih terperinciKIAT MENEMBUS JURNAL INTERNASIONAL (Etika, dan Strategi Pemilihan Jurnal Ilmiah) A. BOEDIONO
KIAT MENEMBUS JURNAL INTERNASIONAL (Etika, dan Strategi Pemilihan Jurnal Ilmiah) A. BOEDIONO aboedi@yahoo.com Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah Internasional Direktorat Riset dan Kajian Strategis, IPB,
Lebih terperinciPeraturan Pemerintah...
PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN
Lebih terperinciS3/Sp.II M M M M M M B M M S1/DIV M M M (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2. Lektor
LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 38/Kep/MK. WASPAN/8/1999 TANGGAl : 24 Agustus 1999 RINGKASAN TUGAS POKOK, WEWENANG
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 754/J27/HK/2005
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR : 754/J7/HK/005 Tentang PETUNJUK PELAKSANAAN EKUIVALENSI WAKTU MENGAJAR PENUH (EWMP) BAGI TENAGA PENGAJAR DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Menimbang
Lebih terperinciMENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor:..
MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor:.. Masa Penilaian : tmt fungsional s/d tgl terakhir bulan I No KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama 2 NIP / NIDN 3 Nomor Seri Kartu Pegawai 4 Tempat
Lebih terperinciPROFIL & PERMASALAHAN PROSES USUL KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN BAGIAN KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2018
PROFIL & PERMASALAHAN PROSES USUL KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN BAGIAN KEPEGAWAIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2018 STANDAR PELAYANAN ALUR PROSEDUR tidak lolos FAKULTAS AA & L LOLOS PAK SK JABATAN SK TUNJANGAN
Lebih terperinciPEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN UNIVERSITAS JAMBI
VERSI JULI 2017 PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN UNIVERSITAS JAMBI Lektor Kepala Profesor Lektor Asisten Ahli Disusun Oleh: PROF. DR. IR. ZULKARNAIN, M.HORT.SC.
Lebih terperinciPenataran Jabatan Fungsional Dosen
Penataran Jabatan Fungsional Dosen Oleh Prof Dr dr Harry H.B. Mailangkay SpM(K) Jakarta, Bidakara 4 Mei 2011 1 Jenjang Jabatan dan Golongan Ruang Dosen ASISTEN AHLI IIIa dan IIIb LEKTOR IIIc dan IIId LEKTOR
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL. Nomor: 36/D/O/2001. Tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor: 36/D/O/2001 Tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Menimbang: Dalam rangka memperoleh keseragaman
Lebih terperinciPENINGKATAN MUTU JURNAL ILMIAH
PENINGKATAN MUTU JURNAL ILMIAH Oleh: Prof. Dr. Jamal Wiwoho, S.H., M.Hum. Universitas Sebelas Maret (Dosen S1, S2, dan S3 Fakultas Hukum UNS Pembantu Rektor II UNS) Disampaikan Pada Acara Bimbingan dan
Lebih terperinciPANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI
PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN MANDIRI Pendahuluan Kinerja satuan pendidikan tinggi dalam bidang penelitian merupakan parameter yang sangat penting dan menunjukkan kualitas institusi itu sendiri. Salah
Lebih terperinci::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::
Contributed by Administrator adalah program pendidikan strata 3 (S3) yang ditujukan untuk memperoleh gelar akademik doktor sebagai gelar akademik tertinggi. Berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan dan
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor : 36/D/O/2001 Tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Menimbang Mengingat : Dalam rangka memperoleh
Lebih terperinciLampiran I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA
I Pendidikan A. Pendidikan Formal a. Doktor (S3) Ijazah 200 Semua Jenjang b. Magister (S2) Ijazah 150 Semua Jenjang B. Diklat Pra Diklat pra golongan III Setiap sertifikat 2 AK Pertama II Pelaksanaan Pendidikan
Lebih terperinciBERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.466, 2013 KEMENTERIAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI. Dosen. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI
Lebih terperinciTATA CARA DAN PROSEDUR MEREVIEW JURNAL ILMIAH (KISI-KISI PEDOMAN 2013)
TATA CARA DAN PROSEDUR MEREVIEW JURNAL ILMIAH (KISI-KISI PEDOMAN 2013) Kuswanto Editor in Chief of Agrivita Journal of Agricultural Science (AJAS) Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya Makalah Disampaikan
Lebih terperinciKebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal
Kebijakan dan Peraturan Pengelolaan Jurnal Catharina B. Nawangpalupi Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Katolik Parahyangan - Bandung Dipresentasikan dalam Bimbingan Teknik
Lebih terperinciPEDOMAN PENGAJUAN USULAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH TAHUN 2000
PEDOMAN PENGAJUAN USULAN AKREDITASI JURNAL ILMIAH TAHUN 2000 dan Badan Akreditasi Nasional Mei 2000 1 I. LATAR BELAKANG Peranan Perguruan Tinggi dalam pembangunan Ilmu Pengetahuan dan teknologi tidak saja
Lebih terperinciPENGHITUNGAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN AKADEMIK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009
PENGHITUNGAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN AKADEMIK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009 DASAR HUKUM a. Undang-Undang R.I. Nomor: 20 Tahun 2003
Lebih terperinciKonferensi. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan
Konferensi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan 1 2017 Makna konferensi = Pertemuan formal sekelompok individu atau perwakilan dari beberapa
Lebih terperinciPENELITIAN DI JURNAL TERAKREDITASI
STRATEGI PUBLIKASI HASIL PENELITIAN DI JURNAL TERAKREDITASI alisaukah@yahoo.com 1 (1) jurnal ilmiah lokal (2) jurnal ilmiah nasional tidak terakreditasi (3) jurnal ilmiah nasional terakreditasi (4) jurnal
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL. Nomor: 36/D/O/2001 Tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor: 36/D/O/2001 Tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Menimbang Mengingat : Dalam rangka memperoleh
Lebih terperinciPERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR 251/H27/KP/2010 TENTANG
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS SEBELAS MARET NOMOR 5/H7/KP/00 TENTANG PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DAN PANGKAT DOSEN UNIVERSITAS SEBELAS MARET DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciPenghitungan Angka Kredit Jabatan Akademik Dosen
Penghitungan Angka Kredit Jabatan Akademik Dosen Prof. Dr dr Harry H.B. Mailangkay SpM(K) Tim Penilai JJA Kopertis Wilayah III Jakarta Dipresentasikan di Universitas Islam Prof Dr Hamka 29 Maret 2016 1
Lebih terperinciREVISI PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2012
REVISI PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2012 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012 Revisi Panduan Penyusunan
Lebih terperinciPANDUAN PENGUSULAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR INTERNASIONAL DI LUAR NEGERI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Tahun 2014
LATAR BELAKANG PANDUAN PENGUSULAN PROGRAM BANTUAN SEMINAR INTERNASIONAL DI LUAR NEGERI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Tahun 2014 Salah satu indikator yang menunjukkan reputasi internasional sebuah perguruan
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Nomor :
LAMPIRAN III PERATURAN BERSAMA MENERI PRNDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014 TANGGAL : 12 AGUSTUS 2014 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT
Lebih terperinciPEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN/ATAU PANGKAT DOSEN
PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN/ATAU PANGKAT DOSEN JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI JABATAN PANGKAT GOLONGAN
Lebih terperinciSistem Informasi Kinerja Panduan Penggunaan Sistem Informasi Kinerja
Unit Pelaksana Teknis Teknologi, Informasi dan Komunikasi Sistem Informasi Kinerja Panduan Penggunaan Sistem Informasi Kinerja 17 I. Pendahuluan Dokumen ini addalah User Manual yang berisi penjelasan secara
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA JAKARTA 2008 PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG AKREDITASI JURNAL ILMIAH
SALINAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2018 TENTANG AKREDITASI JURNAL ILMIAH
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL. Nomor: 36/D/O/2001 Tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor: 36/D/O/2001 Tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Menimbang Mengingat : Dalam rangka memperoleh
Lebih terperinciTabel 1. Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka Kredit
Tabel 1. Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan NO Komponen Kegiatan Kode* Bukti Kegiatan maksimal diakui (1) (2) (3) (4) (5) (6) I UNSUR PENDIDIKAN A PENDIDIKAN 1 Mengikuti pendidikan
Lebih terperinciSTANDAR MUTU DAN AKREDITASI JURNAL NASIONAL 2014
STANDAR MUTU DAN AKREDITASI JURNAL NASIONAL 2014 Kuswanto Editor in Chief of Agrivita Journal of Agricultural Science (AJAS) Fakultas Pertanian Univ. Brawijaya Makalah disampaikan pada Pelatihan Pengelolaan
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN
1 PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN Wayan Firdaus Mahmudy Fakultas Ilmu Komputer Workshop dan Pendampingan Penyusunan Proposal Penelitian Bagi Dosen Muda Universitas Brawijaya Malang, 18 Agustus 2015 2
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL. Nomor : 36/D/O/2001 Tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN
KEPUTUSAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Nomor : 36/D/O/2001 Tentang PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN DOSEN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL Menimbang : Dalam rangka memperoleh keseragaman
Lebih terperinciMEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR
WORKSHOP BUDAYA MENULIS DI KAMPUS MEMBUDAYAKAN MENULIS BUKU AJAR PROF. DR. IR. GIYATMI, MSI Jakarta, 10 Pebruari 2016 BUDAYA MENULIS UNTUK DOSEN UMUM 1. Mendokumentasikan hasil TRI DHARMA (pengajaran,
Lebih terperinciPenilaian/Akreditasi Jurnal Ilmiah
Penilaian/Akreditasi Jurnal Ilmiah Sosialisasi Penilaian Akreditasi Jurnal Ilmiah Badan Litbang & Inovasi, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Bogor, 3 Maret 06 Dipresentasikan oleh Haruni Krisnawati
Lebih terperinciNomor : 2622/K9/KT.03/ Agustus 2015 Lamp. : - : Format Usulan Penetapan Angka Kredit Asisten Ahli, Lektor, L.Kepala & G. Besar.
KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IX Jl. Bung KM. 09 Tamalanrea Makassar-Sulawesi Selatan Telp. (0411) 586201-586202 Fax. (0411) 586241 Website:
Lebih terperinciPERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014
SALINAN PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN
Lebih terperinciPUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN
1 PUBLIKASI ILMIAH HASIL PENELITIAN Wayan Firdaus Mahmudy Fakultas Ilmu Komputer Workshop dan Pendampingan Penyusunan Proposal Penelitian Bagi Dosen Senior Universitas Brawijaya Malang, 24 Agustus 2015
Lebih terperinciPROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH
PROSEDUR PENGAJUAN INSENTIF KARYA ILMIAH No P-03 Berlaku 1 September 015 Revisi 4 Unit LPPM No Revisi Bagian Yang Diubah Disetujui 01 1. Prosedur pengajuan insentif karya ilmiah disesuaikan dengan hibah
Lebih terperinciDRAFT PEDOMAN PERHITUNGAN SATUAN KREDIT SEMESTER REMUNERASI (SKSR) DALAM RANGKA REMUNERASI DOSEN
DRAFT PEDOMAN PERHITUNGAN SATUAN KREDIT SEMESTER REMUNERASI () DALAM RANGKA REMUNERASI DOSEN Universitas Diponegoro Tahun 2014 1 Kegiatan yang dihitung dengan Satuan Kredit Semester Remunerasi () Kegiatan-kegiatan
Lebih terperinciBAKUAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKESINAMBUNGAN. Biro Sertifikasi Insinyur Profesional PII
BAKUAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIONALAN BERKESINAMBUNGAN Biro Sertifikasi Insinyur Profesional PII DAFTAR ISI Halaman 1. KEGIATAN-KEGIATAN YANG DIAKUI DALAM PROGRAM PKB...1 1.1. Pendidikan dan Pelatihan
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI
KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI Gedung DIKTI Jl. Jenderal Sudirman Pintu Satu, Senayan, Jakarta 10270 Telp.(021) 57946100 (Hunting); Faks. (021) 5731846 Nomor : 127/D3/LL/2010
Lebih terperinci