TEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP
|
|
- Hartono Hartanto
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TEKNIK PENILAIAN ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI PRAMINTO ADI.S.IP KEPALA BAGIAN SDM APARATUR, HUKUM DAN ORGANISASI BADAN RISET DAN SDM KP 1
2 PENGEMBANGAN PROFESI Adalah kegiatan yang dilakukan Pejabat Fungsional dalam pengamalan ilmu, pengetahuan, dan teknologi serta keterampilan yang bermanfaat bagi pengembangan tupoksi / kegiatan fungsional ybs. Jabatan jenjang Madya dan Utama diwajibkan melaksanakan kegiatan pengembangan profesi dengan memperoleh sekurang-kurangnya 12 Angka Kredit. 2
3 JENIS KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI a. Karya tulis /karya ilmiah dibidang perikanan: 1) Karya tulis/karya ilmiah dibidang perikanan hasil kajian/evaluasi : dipublikasikan dalam bentuk buku (ISBN). dipublikasikan dalam bentuk majalah (ISSN). 2) Karya tulis/karya ilmiah dibidang perikanan hasil tinjauan/ulasan ilmiah : didokumentasikan di perpustakaan dlm bentuk buku didokumentasikan di perpustakaan dlm bentuk majalah 3) Makalah berupa tinjauan/ulasan ilmiah hasil gagasan sendiri : didokumentasikan di perpustakaan dlm bentuk buku didokumentasikan di perpustakaan dlm bentuk majalah 4) Tulisan populer di media massa. 3
4 b. Penerjemahan/penyaaduran di bidang perikanan: 1) Dipublikasikan dalam bentuk buku. 2) Didokumentasikan dalam bentuk buku (kliping). 3) Didokumentasikan dalam bentuk majalah ilmiah yg diakui instansi. 4) Tidak dipublikasikan dalam bentuk buku. 5) Tidak dipublikasikan dalam bentuk majalah. 4
5 KARYA TULIS ILMIAH Adalah sebuah tulisan yang berbentuk laporan, makalah, buku maupun terjemahan yang sedikitnya memenuhi tiga syarat : 1) Isi kajiannya berada pada lingkup pengetahuan ilmiah; 2) Langkah pengerjaannya dijiwai serta menggunakan metode (berpikir) ilmiah; dan 3) Sosok tampilannya sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai suatu sosok tulisan keilmuan Karya Tulis Ilmiah dikelompokkan menjadi : laporan hasil kegiatan ilmiah, tulisan ilmiah dan buku 5
6 PENELITIAN (RESEARCH) Penelitian merupakan suatu kegiatan pengkajian terhadap suatu permasalahan yang dilakukan berdasar metode ilmiah yang bertujuan untuk memperoleh pengetahuan ilmiah dari hal yang dipermasalahkan Karya tulis yang berkaitan dengan kegiatan penelitian diantaranya adalah : 1) Laporan hasil penelitian 2) Tulisan/makalah ilmiah ringkasan hasil penelitian 3) Tulisan ilmiah populer kegiatan penelitian 6
7 Langkah kerja penelitian antara lain: 1) Menganalisis dan merumuskan masalah penelitian 2) Menyusun hipotesis berdasar kajian teori 3) Mengumpulkan, menyusun fakta empiris guna pengujian hipotesis 7
8 EVALUASI (EVALUATION) Evaluasi merupakan suatu kegiatan yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang diperoleh melalui tata cara tertentu berdasar pada metode berpikir ilmiah. Hasil kerja evaluasi adalah pengetahuan ilmiah yang digunakan untuk pengambilan kebijakan terhadap hal yang dipermasalahkan. Karya tulis yang berkaitan dengan kegiatan evaluasi diantaranya adalah : 1) Laporan hasil evaluasi 2) Tulisan/makalah ringkasan hasil evaluasi 8
9 Langkah kerja evaluasi antara lain : 1) Menganalisis dan merumuskan masalah yang akan dievaluasi 2) Menyusun kriteria yang akan digunakan dalam evaluasi berdasar pengetahuan ilmiah 3) Mengumpulkan fakta empiris dari hal-hal yang akan dievaluasi sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan 4) Menguji fakta dengan kriteria 5) Menganalisis dan menarik kesimpulan dan saran 9
10 LAPORAN HASIL KEGIATAN ILMIAH Laporan hasil kegiatan ilmiah umumnya terdiri dari Bagian Pendahuluan, Bagian Isi dan Bagian Penunjang 1) Bagian Pendahuluan terdiri dari halaman judul, lembaran persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar dan lampiran, serta abstrak atau ringkasan. 2) Bagian Isi umumnya terdiri dari beberapa bab, yaitu : I. Permasalahan atau Pendahuluan; II. Kajian Teori atau Pembahasan Kepustakaan; III.Metodologi atau Uraian Metode dan Prosedur Pengkajian; IV.Hasil-hasil dan Diskusi Hasil Kajian; serta V. Kesimpulan dan Saran 3) Bagian Penunjang umumnya terdiri dari sajian daftar pustaka dan lampiranlampiran yang diperlukan untuk menunjang isi laporan 10
11 BAB I. PERMASALAHAN ATAU PENDAHULUAN Terdiri dari beberapa sub bab, yaitu : 1.1 Latar Belakang Masalah (terdiri dari identifikasi masalah dan pembatasan masalah) 1.2 Perumusan Masalah (menguraikan masalah pokok yang menjadi pusat perhatian penelitian dalam bentuk rangkaian pertanyaan yang jawabannya akan diuji melalui penelitian yang dilakukan) 1.3 Tujuan Penelitian (menjelaskan jawaban atas pertanyaan atau masalah pokok yang diajukan) 1.4 Manfaat Penelitian (menjelaskan kegunaan atau manfaat yang mendasari argumentasi tentang pentingnya penelitian ini dilakukan) Disamping 4 sub bab diatas, sering dijumpai adanya tambahan sub bab yaitu : 1.5 Asumsi dan Keterbatasan (menjelaskan kaidah/asumsi tertentu yang dipakai dasar oleh peneliti dan keterbatasan yang tidak dapat dihindari dalam ruang lingkup penelitiannya) 1.6 Metode Penelitian (menjelaskan metode dan prosedur yang digunakan dalam penelitian) 11
12 BAB II. KAJIAN TEORI ATAU PEMBAHASAN KEPUSTAKAAN Terbagi menjadi 4 (empat) sub bab, yaitu : 2.1 Pembahasan teori (membahas teori-teori yang berhubungan dengan variabel-variabel penelitian) 2.2 Pengkajian hasil-hasil penelitian terdahulu (dikaitkan dengan variabel dan masalah penelitian) 2.3 Kerangka pemikiran dan argumentasi keilmuan (berisi analisis, kajian dan kesimpulan berdasar pada teori dan hasil-hasil penelitian yang telah dibahas pada sub bab sebelumnya) 2.4 Pengajuan hipotesis (diperoleh berdasar kesimpulan pemikiran deduksi dari argumentasi ilmiah terhadap variabel-variabel penelitian yang dipermasalahkan) 12
13 BAB III. METODE DAN PROSEDUR PENELITIAN Terdiri dari beberapa sub bab, yaitu : 3.1 Tujuan khusus (atau tujuan operasional) penelitian 3.2 Metode dan rancangan penelitian 3.3 Populasi dan sampel 3.4 Instrumen penelitian 3.5 Pengumpulan dan analisis data 13
14 BAB IV. HASIL-HASIL PENELITIAN Terbagi menjadi beberapa sub bab, yaitu : 4.1 Jabaran variabel penelitian 4.2 Hasil penelitian 4.3 Pengujian hipotesis 4.4 Diskusi hasil penelitian 14
15 Terdiri dari 2 (dua) sub bab, yaitu : 5.1 Kesimpulan BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN Merupakan rangkuman hasil penelitian yang telah diuraikan pada bab IV. Disarankan sajian ini menggunakan urutan yang merupakan urutan jawaban dari rumusan masalah yang diajukan 5.2 Saran Saran yang diungkapkan harus berdasarkan atau berhubungan dengan penelitian yang dilakukan. Saran harus didahului dengan uraian yang merupakan argumentasi dari saran yang diajukan. 15
16 TULISAN ILMIAH Bentuk sajian tulisan ilmiah berbeda-beda. Isi tulisan yang sama akan mempunyai bentuk sajian bebeda bila disajikan untuk tujuan dan melalui media yang berbeda Majalah ilmiah dan pertemuan ilmiah tertentu seringkali mempersyaratkan bentuk sajian tulisan yang lebih resmi, sedangkan media massa lain seperti koran dan naskah berita justru meminta tulisan ilmiah dengan bahasa yang lebih populer Tulisan ilmiah yang tersaji dengan bahasa dan format yang lebih populer disebut sebagai tulisan ilmiah populer 16
17 KERANGKA ISI TULISAN ILMIAH Terdiri dari 3 (tiga) bagian, yaitu Bagian Pendahuluan, Bagian Isi dan Bagian Penunjang Bagian Pendahuluan Judul Abstrak dalam bahasa Indonesia Abstrak dalam bahasa Inggris Kata-kata kunci Bagian Isi Permasalahan Uraian teori dari hal yang dipermasalahan Uraian fakta dari hal yang dipermasalahkan Diskusi Kesimpulan/Saran 17
18 Bagian Penunjang Daftar Pustaka Data diri penulis 18
19 TULISAN ILMIAH POPULER Tulisan ilmiah populer adalah pengetahuan ilmiah yang disajikan dengan tampilan format dan bahasa yang lebih enak/menarik untuk dibaca dan dipahami. Namun fakta yang disajikan harus tetap objektif dan dijiwai dengan kebenaran dan metode berpikir keilmuan. Tulisan ilmiah populer umumnya tersaji dalam kerangka isi yang lebih bebas. Sajiannya tidak menggunakan urutan kerangka isi yang baku sebagaimana sajian ringkasan hasil penelitian. Sebagaimana tulisan ilmiah pada umumnya, kerangka isi tulisan ilmiah populer terdiri dari pendahuluan, isi dan penutup. Pada umumnya tulisan ilmiah populer lebih banyak menyajikan pandangan, gagasan, komentar atau ulasan terhadap suatu permasalahan tertentu 19
20 KARYA TERJEMAHAN Karya tulis terjemahan adalah hasil karya penerjemahan buku pelajaran atau karya ilmiah dari bahasa asing ke bahasa Indonesia atau sebaliknya, atau dari bahasa daerah ke bahasa Indonesia atau sebaliknya 20
21 Karya Saduran adalah : KARYA SADURAN 1. Merupakan karya hasil menggubah; gubahan bebas daripada suatu karya tulis tanpa merusak garis besar isi. 2. Hasil ringkasan; ikhtisar (laporan dan sebagainya). 21
22 KRITERIA PENILAIAN PENGEMBANGAN PROFESI a. Karya tulis yang dipublikasikan: 1) Buku : - diterbitkan oleh penerbit yang memiliki dewan redaksi (ISBN) atau diterbitkan oleh lembaga pemerintah. - diedarkan dan digunakan secara nasional. - Membahas bidang masalah yang terkait Jabatan Fungsional ybs. - dan belum ada yang menulisnya. 2) Dalam bentuk majalah : - Majalah tsb diakui oleh instansi ybs atau LIPI (ISSN) - Dapat dikelola Perguruan Tinggi atau organisasi profesi 22
23 b. Karya tulis yang tidak dipublikasikan tetapi didokumentasikan di perpustakaan: Membahas bidang yang terkait dengan Jabatan Fungsional ybs dan belum ada yang menulisnya. Karya tersebut telah diseminarkan/dipresentasikan sekurang-kurangnya di lingkungan Unit Kerjanya. Di dokumentasikan di perpustakaan pada kantor Instansi ditingkat Kabupaten/ Kotamadya. 23
24 BUKTI FISIK YANG DIJADIKAN DASAR PENILAIAN - Buku asli atau fotocopi hasil karya tulis yang disahkan oleh pimpinan unit kerja/upt/uptd - Majalah asli atau fotocopi majalah yang memuat hasil karya tulis - Naskah tulisan asli atau fotocopi kliping naskah tulisan yang dimuat dlm media massa, dll - Surat pernyataan telah diseminarkan atau telah dipresentasikan (tidak dipublikasikan) 24
25 PEMBERIAN ANGKA KREDIT Angka Kredit untuk kegiatan pengembangan profesi adalah angka kredit maksimal dan bukan absolut. Artinya dalam penilaian karya tulis/karya ilmiah, besarnya angka kredit yang akan diberikan harus memperhatikan beberapa unsur yaitu : - Sistematika penulisan - Teknis penulisan - Konsistensi pembahasan dengan judul - Tata bahasa - Ketajaman analisa - Kelengkapan data pendukung - Metodologi - Komunikatif - Keorisinilan/Keaslian - Kemanfaatannya APIK 25
26 Pemberian angka kredit karya tulis ilmiah yang dibuat lebih dari satu orang, maka pembagiannya adalah adalah sbb: 60 % bagi penulis utama 40 % bagi semua penulis pembantu 50% bagi penulis utama 25% bagi semua penulis pembantu 40% bagi penulis utama 20% bagi semua penulis pembantu 2 orang penulis 3 orang penulis 4 orang penulis 26
27 Penulis Utama adalah penulis yang secara jelas tertulis dalam karya tulis sebagai penulis utama; atau pada urutan pertama; atau dinyatakan oleh pejabat yang berwenang sebagai penulis utama. Penulis pembantu adalah penulis yang ada pada urutan kedua dan seterusnya, atau dinyatakan secara jelas sebagai penulis pembantu, dengan ketentuan : Penulis pembantu sebanyak-banyaknya 3 orang 27
28
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER MADYA
CONTOH : LAMPIRAN IIc : KEPUTUSAN BERSAMA DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN JABATAN PRANATA KOMPUTER MADYA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 002/BPS-SKB/II/2004
Lebih terperinciPenilaian Angka Kredit Penyuluh Perikanan OLEH :
Penilaian Angka Kredit Penyuluh Perikanan OLEH : PRAMINTO ADIPraminto SEKRETARIAT BADAN RISET DAN SUMBERDAYA MANUSIA KELAUTAN DAN PERIKANAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN Adi 1. Undang-Undang Nomor
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU Dr. Cepi Safruddin Abdul Jabar Disampaikan pada Bimtek Pengembangan Diri, Publikasi Ilmiah, dan karya Inovatif bagi Guru TK, SD, SMP, SMA. Dan SMK di Lingkungan
Lebih terperinci11/1/2011 TUPOKSI GURU: KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU PERMASALAHAN
TUPOKSI GURU: 1. Pendidikan 2. Proses pembelajaran 3. Pengembangan profesi 4. Penunjang proses pembelajaran. KARYA TULIS ILMIAH DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDIT, UNTUK
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH 1
BAHAN AJAR FASILITASI DAN BIMBINGAN TEKNIS PENGUATAN PENGAWAS SEKOLAH KARYA TULIS ILMIAH 1 Oleh MUHAMMAD NURSA BAN 2 KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DIREKTORAT
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER PENYELIA
CONTOH : LAMPIRAN Id : KEPUTUSAN BERSAMA DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN JABATAN PRANATA KOMPUTER PENYELIA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 002/BPS-SKB/II/2004
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) Pedoman untuk mendukung pelaksanaan tugas Tim Teknis penilai Publikasi Ilmiah Guru
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER UTAMA
CONTOH : LAMPIRAN IId : KEPUTUSAN BERSAMA DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN JABATAN PRANATA KOMPUTER UTAMA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 002/BPS-SKB/II/2004
Lebih terperinciKegiatan pengembangan profesi bagi Pengawas Sekolah
1 2 Kegiatan pengembangan profesi bagi Pengawas Sekolah Suhardjono Diskusi dalam Evaluasi Kinerja Pendidik dan Kependidikan tingkat Propinsi Jawa Timur Malang, 14 Juni 2011 Pengantar 3 Banyak perubahan
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER PELAKSANA PEMULA
CONTOH : LAMPIRAN Ia : KEPUTUSAN BERSAMA DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN JABATAN PRANATA KOMPUTER KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PELAKSANA PEMULA NOMOR : 002/BPS-SKB/II/2004
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER PELAKSANA
CONTOH : LAMPIRAN Ib : KEPUTUSAN BERSAMA DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER PELAKSANA KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 002/BPS-SKB/II/2004
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER PELAKSANA LANJUTAN
CONTOH : LAMPIRAN Ic : KEPUTUSAN BERSAMA DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA PELAKSANA LANJUTAN NOMOR : 002/BPS-SKB/II/2004
Lebih terperinciAturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya
Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya 1 2.1. Presentasi pada forum ilmiah 2.1 Satuan hasil Angka Kredit a Pemrasaran / nara sumber pada seminar atau lokakarya ilmiah Surat keterangan dan makalah
Lebih terperinciPenulisan Karya Ilmiah Berupa Artikel Jurnal/Prosiding bagi Guru-Guru SMKN 1 Ngawen Gunung Kidul Oleh: Ibnu siswanto
Penulisan Karya Ilmiah Berupa Artikel Jurnal/Prosiding bagi Guru-Guru SMKN 1 Oleh: Ibnu siswanto ibnusiswanto@uny.ac.id A. Macam-macam Karya Tulis Ilmiah Guru dan Besaran Angka Kreditnya Ada bermacam-macam
Lebih terperinciMacam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya
PP no 2 Macam Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya waktu sajian 3 JP 1 1. Pengembangan Diri Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) 2. Publikasi Ilmiah 3. Karya Inovatif 2 2. PUBLIKASI ILMIAH 2.1.
Lebih terperinciOleh: HARRY SULASTIANTO
Oleh: HARRY SULASTIANTO PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH Karya seorang ilmuwan (yang berupa hasil pengembangan) yang ingin mengembangkan ipteks yang diperolehnya melalui studi kepustakaan, pengalaman, penelitian,
Lebih terperinciKarya Tulis Ilmiah Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah
Karya Tulis Ilmiah Pengembangan Profesi Pengawas Sekolah Karya Tulis Ilmiah 7JP waktu 1 Macam /bentuk karya tulis Ilmiah 2 jp 2 Penjelasan Langkah Penilaian KTI 1 jp 3 Latihan dan Simulasi Menilai 4 jp
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN STATISTISI PELAKSANA PEMULA
CONTOH : LAMPIRAN Ia : KEPUTUSAN BERSAMA DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN JABATAN STATISTISI PELAKSANA PEMULA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : NOMOR : TANGGAL
Lebih terperinciJABATAN FUNGSIONAL GURU
PKB Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Kegiatan PENGEMBANGAN DIRI Berdasar Permenpan Nomor: PER/16/M.PAN-RB/11/2009 tentang: JABATAN FUNGSIONAL GURU dan ANGKA KREDITNYA Oleh: Natun, S.Pd.,M.Si. 1 Yang
Lebih terperinci- 1 - RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI KEAHLIAN DAN ANGKA KREDITNYA. Sertifikat 5 Semua jenjang
- 1 - LAMPIRAN II PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 201 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI DAN ANGKA KREDITNYA RINCIAN KEGIATAN
Lebih terperinci2016, No Menetapkan MEMUTUSKAN: : PERATURAN MENTERI PERTAHANAN TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DAN ANGKA KREDITNYA BAGI PEGAWAI NEGERI SIP
No.1860, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMHAN. Jabatan Fungsional. Peneliti. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 37 TAHUN 2016 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DAN ANGKA KREDITNYA
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DILEMA ATAU TANTANGAN. Oleh Rahmatiah
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DILEMA ATAU TANTANGAN Oleh Rahmatiah Melalui kegiatan PKB akan terwujud guru yang profesional yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tetapi tuntas
Lebih terperinciAturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya
Aturan Publikasi Ilmiah dan Angka Kreditnya Dr. Ali Mustadi, S. Pd, M. Pd NIP 19780710 200801 1 012 Email: aly_uny@yahoo.com/ali_mustadi@uny.ac.id Phone: 081328089490 Universitas Negeri Yogyakarta 1 2.1.
Lebih terperinciPengembangan Profesi
1 2 Pengembangan Profesi bagi PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN (PLP) Suhardjono Disajikan pada Diklat Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan Tahun 2015 3 Pengembangan Profesi bagi PRANATA LABORATORIUM
Lebih terperinciJURUSAN PEDAGOGIK FIP UPI 2009
Disajikan pada Kegiatan PPM Penulisan Karya Ilmiah Bagi Guru di Kota Cimahi 150809 Oleh BABANG ROBANDI JURUSAN PEDAGOGIK FIP UPI 2009 Mengapa Guru Perlu Menulis Karya Ilmiah SK Menpan No. 84/1993 Karir
Lebih terperinciPENULISAN KARYA ILMIAH BIDANG BIMBINGAN
PENULISAN KARYA ILMIAH BIDANG BIMBINGAN untuk ANGKA KREDIT PENGEMBANGAN PROFESI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) Oleh SETIAWATI Universitas Pendidikan Indonesia Disajikan dalam Diklat Profesi Guru BK
Lebih terperinciPEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 5 PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN GUNA MENDUKUNG PENGEMBANGAN PROFESI GURU PEMBELAJAR (PPGP) KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
Lebih terperinciKeterkaitan antara Karya Tulis Ilmiah PENGEMBANGAN PROFESI GURU
Keterkaitan antara Karya Tulis Ilmiah Dalam KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU kenaikan Golongan IVa ke atas, wajib ada angka kredit dari Kegiatan Pengembangan Profesi (12 angka kredit) Di samping angka
Lebih terperinciBULETIN TEKNIK PERTANIAN :
Temu Teknis Fungsional Non Peneliti 200/ BULETIN TEKNIK PERTANIAN : WADAH KARYA TULIS TEKNISI LITKAYASA BIKANINGSIH Balai Besar Pengembangan Alat dan Mesin Pertanian, Serpong PENDAHULUAN Salah satu wadah
Lebih terperinciSURAT EDARAN. 28 Nopember 2005
28 Nopember 2005 No. : SE.02/Peg-4/2005 Lampiran : 1 (satu) berkas Hal : Pedoman Penyusunan dan Penilaian Karya Tulis/ Karya llmiah Pejabat Fungsional di Departemen Kehutanan Kepada Yth 1. Kepala Biro
Lebih terperinciRINCIAN BUTIR KEGIATAN DAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN DAN ANGKA KREDITNYA. Ijazah 100 Semua jenjang
LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2017 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENGEMBANG TEKNOLOGI PEMBELAJARAN RINCIAN DAN JABATAN
Lebih terperinciPENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd.
PENELITIAN TINDAKAN KELAS DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU *) Oleh: Dr. S. Eko Putro Widoyoko, M.Pd. A. Pendahuluan Guru memegang peran dalam mencerdaskan bangsa. Karena itu, berbagai kebijakan dan kegiatan
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN STATISTISI PELAKSANA
CONTOH : LAMPIRAN Ib : KEPUTUSAN BERSAMA DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN JABATAN STATISTISI PELAKSANA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : NOMOR : TANGGAL : DAFTAR
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN STATISTISI MADYA
CONTOH : LAMPIRAN IIc : KEPUTUSAN BERSAMA DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN PUASAT STATISTIK DAN JABATAN STATISTISI MADYA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : NOMOR : TANGGAL : DAFTAR
Lebih terperinciKarya Tulis Ilmiah (Penelitian Tindakan Kelas) 1
Karya Tulis Ilmiah (Penelitian Tindakan Kelas) 1 Oleh: Muhammad Nursa ban 2 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2012 1 Disampaikan dalam workshop penelitian tindakan
Lebih terperinci2014, No
6 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTK NOMOR 141 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS ORGANISASI DAN TATA KERJA TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL STATISTISI I. TUJUAN Petunjuk Teknis
Lebih terperinciRINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PEMBINA JASA KONSTRUKSI DAN ANGKA KREDITNYA
- 1 - LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA MOR 38 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PEMBINA JASA KONSTRUKSI DAN ANGKA KREDITNYA RINCIAN
Lebih terperinciPERMASALAHAN DALAM MENGUMPULAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT
PERMASALAHAN DALAM MENGUMPULAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT Dra. FATHMI, SS Pustakawan Utama fathmi60@gmail.com disampaikan pada Lokakarya Pustakawan Gedung Teater Perpusnas 3 April 2017 TIM PENILAI PUSAT
Lebih terperinciRINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDIT
RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDIT LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : PER/ 66 /M.PAN/6/2005 TANGGAL : 9 Juni 2005 NO UNSUR SUB UNSUR 1 PENDIDIKAN
Lebih terperinciPengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Keterkaitannya dengan PUBLIKASI ILMIAH
PP no 1 Pengantar tentang Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan dan Keterkaitannya dengan PUBLIKASI ILMIAH 1 pengembangan keprofesian berkelanjutan meningkatkan profesionalitas guru salah satu dari unsur
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGK JABATAN EPIDEMIOLOGI AHLI ( KEG
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGK JABATAN EPIDEMIOLOGI AHLI ( KEG MASA PENILAIAN. 1 Nama : 2 NIP/No.Seri KARPEG : 3 Tempat /Tanggal Lahir : 4 Jenis Kelamin : 5 Pendidikan yang telah diperhitungkan angka kreditnya
Lebih terperinciPEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS SEKOLAH
PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI PENGAWAS SEKOLAH Pedoman untuk Tim Teknis Penilai Karya Tulis/Publikasi Ilmiah dan Karya Inovatif Pengawas Sekolah KD 1A 1B 1C 1D 1E 1F 2A 2B 2C 2D Alasan
Lebih terperinci3. Monograf adalah suatu tulisan ilmiah dalam bentuk buku yang substansi pembahasannya hanya pada satu hal saja dalam suatu bidang ilmu.
1. Karya ilmiah adalah seluruh hasil karya kegiatan yang termasuk ke dalam kategori Melaksanakan Penelitian sebagaimana di-maksud dalam Lampiran II Keputusan Men-teri Negara Koordinator Bidang Pengawasan
Lebih terperinciDUPAK (DAFTAR USUL SURAT PERMOHONAN SURAT PERNYATAAN
FORMULIR DUPAK (DAFTAR USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT) SURAT PERMOHONAN SURAT REKOMENDASI USULAN DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN PRANATA KOMPUTER PERTAMA NOMOR : Masa Penilaian Tanggal. Sampai
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Dirangkum oleh: DENOK WIDJAJATI, S.Pd. PELAKSANAAN PKB
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN Dirangkum oleh: DENOK WIDJAJATI, S.Pd. PELAKSANAAN PKB 1. DALAM SEKOLAH Program Induksi, mentoring, pembinaan, observasi pembelajaran, kemitraan pembelajaran, berbagi
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN. tantangan menuju profesionalisme. Oleh Rahmatiah
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN tantangan menuju profesionalisme. Oleh Rahmatiah Melalui kegiatan PKB akan terwujud guru yang profesional yang tidak hanya memiliki ilmu pengetahuan yang kuat, tetapi
Lebih terperinci- 4 - MEMUTUSKAN: Pasal 1
- 2-4. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 22 Tahun 2013; 5. Peraturan
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. Dalam KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
KARYA TULIS ILMIAH Dalam KEGIATAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU Oleh: Prof. Dr. H. Almasdi Syahza, SE., MP Guru Besar Universita Riau Email: asyahza@yahoo.co.id; http://almasdi.unri.ac.id Disampaikan pada
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR /PERMEN-KP/2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL ANALIS PASAR HASIL PERIKANAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN
Lebih terperinciRINCIAN STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN
RINCIAN STANDAR PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2010 1 A. UNSUR UTAMA PENDIDIKAN BIDANG ILMU = BIDANG PENUGASAN Doktor (S3) : 200 Magister
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT. JABATAN PENYULUH PERTANIAN UTAMA Nomor: KETERANGAN PERORANGAN
67 CONTOH LAMPIRAN II-D PERATURAN BERSAMA MENTERI PERTANIAN DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JABATAN PENYULUH PERTANIAN UTAMA MOR 54/PERMENTAN/OT.210/11/2008 MOR 23
Lebih terperinciLEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2010
PERATURAN KEPALA LIPI NOMOR 04/E/2009 TENTANG STANDAR JABATAN FUNGSIONAL PENELITI LEMBAGA ILMU PENGETAHUAN INDONESIA TAHUN 2010 1 STANDAR JABATAN FUNGSIONAL PENELITI MENJAMIN OBJEKTIVITAS, KEADILAN DAN
Lebih terperinci- 1 - RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI KETERAMPILAN DAN ANGKA KREDITNYA SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT PELAKSANA
- 1 - LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 201 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI DAN ANGKA KREDITNYA RINCIAN KEGIATAN
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN STATISTISI PERTAMA
CONTOH : LAMPIRAN II a : KEPUTUSAN BERSAMA DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN JABATAN STATISTISI PERTAMA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : NOMOR : TANGGAL : DAFTAR
Lebih terperinciPengembangan Keprofesian Berkelanjutan Tantangan untuk Memacu Guru dalam Menulis Karya Tulis Ilmiah Syamsul Alam Penilaian Kinerja Guru (PKG) yang rencananya dimulai tahun 2013, sudah di ambang pintu.
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN DOKTER GIGI NOMOR :.
DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN DOKTER GIGI NOMOR :. INSTANSI : RSU Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto I 1 Nama 2 NIP 3 Nomer Seri KARPEG 4 Pangkat & Golongan ruang terhitung mulai tanggal
Lebih terperinciMAKALAH PUBLIKASI ILMIAH DALAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 1
MAKALAH PUBLIKASI ILMIAH DALAM PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 1 OLEH: MUHAMMAD NURSA BAN 2 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2013 1 Disampaikan dalam
Lebih terperinci- 1 - RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI KETERAMPILAN DAN ANGKA KREDITNYA SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT PELAKSANA
- - RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL PERAWAT GIGI KETERAMPILAN DAN ANGKA KREDITNYA SUB UNSUR BUTIR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGKA KREDIT PELAKSANA -- LAMPIRAN I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR
Lebih terperinciSertifikat 2 Semua jenjang. Sertifikat 1 Semua jenjang C Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan
LAMPIRAN I: PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 03 TAHUN 010 TANGGAL 15 JANUARI 010 RINCIAN JABATAN FUNGSIONAL PRANATA LABORATORIUM PENDIDIKAN TINGKAT TERAMPIL
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN STATISTISI PENYELIA
CONTOH : LAMPIRAN Id : KEPUTUSAN BERSAMA DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN JABATAN STATISTIS PENYELIA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : NOMOR : TANGGAL : DAFTAR
Lebih terperinciMenetapkan : PERATURAN BUPATI TENTANG TUNJANGAN DAERAH BAGI JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR.
BUPATI BANJAR PROVINSI KALIMANTAN SELATAN PERATURAN BUPATI BANJAR NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG TUNJANGAN DAERAH BAGI JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA DILINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR DENGAN RAHMAT TUHAN
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/11/M.PAN/5/2008 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PSIKOLOG KLINIS DAN ANGKA KREDITNYA
PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: PER/11/M.PAN/5/2008 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PSIKOLOG KLINIS DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN
Lebih terperinciBAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Politeknik Negeri Jember sebagai suatu perguruan tinggi merupakan institusi pelaksana kegiatan ilmiah yang bertujuan menghasilkan tenaga ahli yang mampu menguasai
Lebih terperinciLampiran 1. Kisi-kisi Instrumen
Lampiran. Kisi-kisi Instrumen Variabel Sub Variabel Indikator Jumlah Butir Hambatan Laporan a. Motivasi menulis 2 dalam Penelitian b. Sarana dan prasarana 3 menulis (A)- penunjang Karya Tulis c. Wawasan
Lebih terperinciRINGKASAN. Meringkas karya ilmiah yang sudah ada dengan menggunakan bahasa pengarang asli.
Ada sejumlah istilah yang berkaitan dengan reproduksi karya ilmiah: 1. Ringkasan (KI, buku) 2. Ikhtisar (KI, buku) 3. Sinopsis (novel) 4. Artikel ilmiah (KI) 5. Resensi (KI, buku, novel) 6. Abstrak (KI).
Lebih terperinciPeraturan Menpan No. 16 Tahun 2009 tentang Jabatan Fungsional Guru dan Angka Kreditnya. Publikasi ilmiah. Unsur Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
Dosen PT minimal 50% berpendidikan S2/S3 Peraturan baru kenaikan jabatan dosen (Kep Kep.. Menko Wasbangpan No. 38, 2828-8-1999) 1 Disajikan dalam Seminar Penulisan Karya Ilmiah: PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN STATISTISI MUDA
CONTOH : LAMPIRAN II b : KEPUTUSAN BERSAMA DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN JABATAN STATISTISI MUDA KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : NOMOR : TANGGAL : DAFTAR USUL
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA
PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN KARYA TULIS ILMIAH BAGI WIDYAISWARA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA JAKARTA 2008 PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.14/MEN/XI/2011 TENTANG PEDOMAN TEKNIS PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL PERENCANA KEMENTERIAN TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI DENGAN
Lebih terperinciWALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT
WALIKOTA BUKITTINGGI PROVINSI SUMATERA BARAT PERATURAN WALIKOTA BUKITTINGGI NOMOR 25 TAHUN 2016 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL PENELITI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA BUKITTINGGI, Menimbang : a.
Lebih terperinciUniversitas Pendidikan Indonesia Fakultas Ilmu Pendidikan Jurusan Kurikulum dan Teknologi Pendidikan. Copyright by Asep Herry Hernawan
Drs., M.Pd. - - FIP - UPI Drs., M.Pd. - - FIP - UPI Latar Belakang SK Menpan No. 84/1993 Karir Guru PNS mulai Guru Pratama (II/a) s.d. Guru Utama (IV/e) Guru bisa sampai golongan IV/e dengan terpenuhinya
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN STATISTISI PELAKSANA LANJUTAN KETERANGAN PERORANGAN
CONTOH : LAMPIRAN Ic : KEPUTUSAN BERSAMA DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK DAN JABATAN STATISTISI PELAKSANA LANJUTAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : NOMOR : TANGGAL
Lebih terperinciPERHITUNGAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DALAM JABATAN FUNGSIONAL FISIKAWAN MEDIS
LAMPIRAN X : PERMENKES NOMOR : 262/MENKES/PER/IV/2009 TANGGAL : 8 April 2009 PERHITUNGAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DALAM JABATAN FUNGSIONAL FISIKAWAN MEDIS Unsur dan sub unsur kegiatan Fisikawan Medis
Lebih terperinciDisampaikan pada Diklat Profesi Guru Sabtu, 29 Desember 2007 di TTUC Cimahi. Oleh: Dr. Johar Permana, MA
KARYA TULIS ILMIAH Disampaikan pada Diklat Profesi Guru Sabtu, 29 Desember 2007 di TTUC Cimahi Oleh: Dr. Johar Permana, MA Karya Tulis Ilmiah Diklat Profesi Guru - TTUC 1 LATAR BELAKANG Kep Menpan No.
Lebih terperinciKeterkaitan PUBLIKASI ILMIAH Dengan PKB
Hand out 1 Mengingat kembali Keterkaitan PUBLIKASI ILMIAH Dengan PKB Buku 4 halaman 1 sd 7 waktu sajian 90 menit (2 JP) 1 Hakekat Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan Meningkatkan profesionalitas guru
Lebih terperinci2017, No Peraturan Presiden Nomor 83 Tahun 2016 tentang Badan Nasional Pencariaan dan Pertolongan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.881, 2017 BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN. Jabatan Fungsional. RESCUER. Juknis. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN NOMOR 10 TAHUN 2017
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DALAM PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN DALAM PENILAIAN PRESTASI KERJA GURU Oleh : Muh.Abduh Makka Widyaiswara LPMP Sulawesi Selatan A. Latar Belakang Guru adalah pendidik profesional yang mempunyai tugas,
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH. Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010
KARYA TULIS ILMIAH Oleh: Anik Ghufron FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010 FOKUS KAJIAN 1. Makna karya ilmiah 2. Jenis-jenis karya ilmiah 3. Sistematika penulisan karya tulis ilmiah
Lebih terperincidan menilai hasil pembelajaran, menganalisis hasil pembelajaran, melaksanakan tindak lanjut hasil penilaian
LAMPIRAN I: PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TANGGAL: 10 November 2009 RINCIAN KEGIATAN GURU DAN NYA NO UNSUR SUB UNSUR KEGIATAN 1 PENDIDIKAN
Lebih terperinciKEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2010
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU BUKU 4 PEDOMAN KEGIATAN PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB) DAN ANGKA KREDITNYA KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU PENDIDIK
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN WIDYAISWARA PERTAMA NOMOR: KETERANGAN PERORANGAN
CONTOH : DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT WIDYAISWARA LAMPIRAN I.a : PERATURAN BERSAMA KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MOR : 7 Tahun 2005 MOR : 17 Tahun 2005 TANGGAL
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 71/Permentan/OT.140/6/2014 TENTANG
PERATURAN MENTERI PERTANIAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 71/Permentan/OT.140/6/2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL PEMERIKSA PERLINDUNGAN VARIETAS TANAMAN DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN
Lebih terperinciGenerated by Foxit PDF Creator Foxit Software For evaluation only.
UNSUR PELAYANAN FISIKA MEDIK SERTA PEMBAGIAN TUGAS MENURUT JENJANG JABATAN LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI KESEHATAN RI MOR : 262/MENKES/PER/IV/2009 TANGGAL : 8 April 2009 II PELAYANAN A Penyiapan alat
Lebih terperincioleh Harry H.B.Mailangkay Tim Penilai Jabatan Akademik Kopertis Wilayah III Jakarta Penataran tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2010
oleh Harry H.B.Mailangkay Tim Penilai Jabatan Akademik Kopertis Wilayah III Jakarta Penataran tanggal 29 Juni dan 1 Juli 2010 1 PRINSIP PENILAIAN 1. ADIL : setiap usulan diperlakukan sama dan dinilai dengan
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT ARSIPARIS PELAKSANA KETERANGAN PERORANGAN. Lama Baru UNSUR YANG DINILAI ANGKA KREDIT MENURUT NO
CONTOH : DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT ARSIPARIS PELAKSANA LAMPIRAN IA PERATURAN BERSAMA KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA MOR : 18 TAHUN 2009 MOR : 21 TAHUN
Lebih terperinciDAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT. JABATAN PENYULUH PERTANIAN PENYELIA Nomor : KETERANGAN PERORANGAN UNSUR YANG DINILAI
43 CONTOH LAMPIRAN I-D PERATURAN BERSAMA MENTERI PERTANIAN DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JABATAN PENYULUH PERTANIAN MOR 54/PERMENTAN/OT.210/11/2008 MOR 23 A TAHUN
Lebih terperinciAgenda Bimtek Calon Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru. Mata Sajian: Publikasi Ilmiah. Kendari, 9 10 Mei 2012 waktu sajian 12 JP
Agenda Bimtek Calon Tim Penilai Jabatan Fungsional Guru Mata Sajian: Publikasi Ilmiah Kendari, 9 10 Mei 2012 waktu sajian 12 JP 1 Publikasi Ilmiah 12 JP waktu Keterangan 1 Pengantar PKB kaitannya dengan
Lebih terperinciKARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI SALAH SATU KARYA PENGEMBANGAN PROFESI GURU Oleh : Dra. Umi Chotimah, M. Pd
KARYA TULIS ILMIAH SEBAGAI SALAH SATU KARYA PENGEMBANGAN PROFESI GURU Oleh : Dra. Umi Chotimah, M. Pd 1. Pendahuluan Profesionalisme merupakan tuntutan yang saat ini dituntut bagi seorang guru, tidak hanya
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN KARYA ILMIAH
PENGEMBANGAN PROFESIONALISME GURU MELALUI PENULISAN KARYA ILMIAH Oleh : Amat Jaedun Dosen Fakultas Teknik UNY Puslit Dikdasmen, Lemlit UNY Email: a_jaedun@yahoo.com Makalah Disampaikan Pada Pelatihan Penulisan
Lebih terperinciGURU DAN KARYA TULIS ILMIAH
GURU DAN KARYA TULIS ILMIAH Daswatia Astuty D Endang Asriyanti AS Guru memiliki peran yang sangat strategis di sekolah. Disamping sebagai pengajar, guru juga berperan sebagai peneliti sekaligus penyebar
Lebih terperinciRINCIAN KEGIATAN GURU DAN ANGKA KREDITNYA
RINCIAN KEGIATAN GURU DAN NYA LAMPIRAN I: PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 16 TAHUN 2009 TANGGAL: 10 November 2009 NO UNSUR SUB UNSUR KEGIATAN 1 PENDIDIKAN
Lebih terperinciBADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-708/K/JF/2009
BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-708/K/JF/2009 TENTANG PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT AUDITOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORI. A. Tugas dan Kompetensi Guru. 1. Pengertian Guru. Menurut UU No.14 tahun 2005 pasal 1 ayat 1, guru adalah pendidik
BAB II KAJIAN TEORI A. Tugas dan Kompetensi Guru 1. Pengertian Guru Menurut UU No.14 tahun 2005 pasal 1 ayat 1, guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan,
Lebih terperinciSOSIALISASI PERATURAN KEPALA LIPI NO. 02 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PENELITI. Bogor, 11 September 2014
SOSIALISASI PERATURAN KEPALA LIPI NO. 02 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PENELITI Bogor, 11 September 2014 PENDAHULUAN Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor KEP/128/M.PAN/9/2004:
Lebih terperinciMENULIS Karya ILMIAH. dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Pendidik
MENULIS Karya ILMIAH dalam Upaya Meningkatkan Profesionalisme Pendidik PENULISAN KTI MASALAH YANG DIHADAPI: APA YANG DITULIS? BAGAIMANA CARA MENULISKANNYA? Tulisan Paragraf Kalimat Klausa Frasa Kata Huruf
Lebih terperinciUrun pendapat tentang Karya Tulis Ilmiah (KTI) on Line
Urun pendapat tentang Karya Tulis Ilmiah (KTI) on Line Suhardjono 2008 1 1. Mengapa guru ikut KTI on Line? Pilihlah jawaban yang paling sesuai.. dapat buat KTI dapat angka kredit dapat naik pangkat 2 Fakta
Lebih terperinciMENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN TUGAS KEHUMASAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN
Lebih terperincidupakperawat.blogspot.com
INSTANSI : MASA PENILAIAN : s/d 1 2 3 4 5 6 7 8 9 NAMA NIP MOR SERI / KARPEG PT DAN GOLONGAN RUANG / TERHITUNG MULAI TANGGAL TEMPAT DAN TANGGAL LAHIR JENIS KELAMIN PENDIDIKAN TERTINGGI JABATAN TENAGA PERAWATAN
Lebih terperinciRINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA
LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 14 TAHUN 2009 TANGGAL : 2 SEPTEMBER 2009 RINCIAN KEGIATAN JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DAN ANGKA KREDITNYA UNSUR SUB-UNSUR
Lebih terperinciPENELITIAN TINDAKAN KELAS. Imam Gunawan
PENELITIAN TINDAKAN KELAS Imam Gunawan MACAM KARYA TULIS ILMIAH (KTI) DAN ANGKA KREDITNYA No. Macam Karya Tulis Ilmiah Macam Publikasinya Angka Kredit 1. Hasil penelitian, pengkajian, survei dan atau evaluasi
Lebih terperinci