REVISI PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2012

Transkripsi

1 REVISI PANDUAN PENGUSULAN PROPOSAL PROGRAM BANTUAN SIMPOSIUM NASIONAL HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2012 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2012

2 Revisi Panduan Penyusunan Proposal Bantuan Simposium Nasional Himpunan Profesi Tahun 2012 Sebagai tindak lanjut kegiatan pembinaan himpunan profesi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) pada tahun anggaran 2012 akan melaksanakan program Hibah Simposium Himpunan Profesi (Himpro). Bagi Himpro yang berminat diharapkan dapat mengirimkan proposal/usulan dengan kriteria sebagai berikut: Kriteria Himpunan Profesi harus memenuhi persyaratan sebagai berikut: 1. Bagi himpro yang beranggotakan kurang dari 50 orang tidak diperkenankan mendaftar; 2. Memiliki profil organisasi profesinya (AD/ART, akte pendirian himpunan, jumlah anggota/jumlah cabang, apakah sudah memiliki berkala ilmiah atau belum, susunan pengurus, alamat sekretariat, kegiatan ilmiah/frekuensi temu ilmiah, dan dokumen pendukung lainnya); 3. Pengusul harus merupakan pengurus pusat himpro (bukan anggota cabang/wilayah); 4. Himpro yang sudah meraih Hibah Simposium pada tahun 2011 tidak diperkenankan mendaftar. Kriteria Kegiatan Himpunan Profesi Kriteria kegiatan yang harus dilakukan: 1. Menyelenggarakan pertemuan ilmiah dengan tujuan menjaring naskah yang layak terbit di berkala bertaraf internasional, nasional/regional yang sudah beraspirasi internasional dan berkala ilmiah terakreditasi sesuai lingkup ilmu himpro ybs; 2. Pertemuan ilmiah diselenggarakan selambat-lambatnya pertengahan bulan November 2012 dan dihadiri oleh sekurang-kurangnya 100 orang; 3. Mencantumkan secara tegas seminar dibiayai oleh Ditjen Dikti dengan ketentuan boleh menggandeng penyandang dana lain asal tegas dikatakan. Dengan demikian penyelenggaraan seminar yang bersifat pendanaan ganda (double funding) secara tersembunyi tidak diperkenankan; 4. Pembicara tamu luar negeri sekurang-kurangnya satu orang sebagai pembicara kunci (keynote speaker); 5. Mengundang editor berkala terakreditasi dan/atau bereputasi internasional yang berpotensi untuk menampung naskah; 6. Mengundang pakar yang layak untuk menjadi mitra bebestari guna menjaring naskah yang bermutu; 7. Sanggup menghasilkan sedikitnya 48 naskah dengan ketentuan berikut: 8 naskah yang layak terbit di berkala bereputasi internasional, 16 naskah yang layak terbit di berkala nasional/regional yang sudah beraspirasi internasional, dan 24 naskah layak terbit dalam berkala nasional terakreditasi; 8. Berkala yang dituju seperti dimaksudkan pada butir 7 lebih diutamakan/diprioritaskan untuk diterbitkan oleh berkala ilmiah milik himpro; 9. Luaran (output) berupa prosiding tidak diterima; 10. Himpro yang mendapatkan Hibah wajib melaporkan hasil simposium (berupa kopi artikel yang disajikan disertai informasi yang dianggap layak dan tidak layak terbit pada berkala yang dituju). Kemajuan pemrosesan penerbitan naskah akan dipantau dari waktu ke waktu.

3 (Catatan: untuk lebih memberi bobot substansi naskah, sebelum naskah dikirim ke panitia temu ilmiah, setiap naskah sudah diberi lampiran pernyataan kelayakan secara tertulis dari pakar di luar lembaga atau institusi penulis naskah). Kriteria Seleksi Proposal Kriteria seleksi proposal meliputi: 1. Potensi pemakalah (yang diukur dari disertasi/tesis/hasil penelitian yang siap ditulis untuk dipublikasikan); 2. Daftar penerima hibah penelitian dari Ditjen Dikti (Penelitian Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Kompetensi, Hibah Strategis Nasional, Rapid, dll.), jumlah peneliti senior, dan lain-lain; 3. Potensi editor dan mitra bebestari yang bereputasi internasional yang akan dilibatkan dalam penjaringan naskah; 4. Berkala ilmiah terkait, yang dituju sebagai penampung luaran temu ilmiah; 5. Daftar nama dan kesanggupan hadir native speaker (asing) yang ikut menjaring naskah; 6. Kewajaran rencana anggaran biaya (RAB). Komponen Biaya yang Eligibel Komponen-komponen yang dapat dibiayai dari dana hibah adalah: 1. Perjalanan, honor, akomodasi, konsumsi Mitra bebestari dan editor jurnal dalam negeri; 2. Biaya penyelenggaraan temu ilmiah (sewa gedung, konsumsi selama simposium, seminar kit); 3. Insentif bagi pemakalah yang lolos dalam kelompok 48 naskah (misalnya berupa pengurangan biaya registrasi); 4. Award dapat diberikan bagi 3-5 pemakalah terbaik; 5. Biaya pendampingan untuk penyempurnaan naskah; 6. Penerbitan leaflet/sirkular dan jadwal & acara temu ilmiah; 7. Biaya komunikasi; 8. Biaya penyusunan laporan (3 rangkap); 9. Biaya monitoring pelaksanaan kegiatan. Komponen Biaya yang Tidak Eligibel Komponen yang tidak dapat dibiayai: 1. Pembelian peralatan; 2. Perbaikan manajemen pengelolaan berkala (contoh: pembuatan data base perancangan web, pembayaran honor bulanan pengelola); 3. Reimburse kegiatan yang sudah selesai.

4 TATA CARA PENGUSULAN PROPOSAL Proposal yang diajukan menggunakan sampul berwarna kuning dan dijilid rapi, dengan contoh sampul muka seperti di bawah ini: HKI DAN PUBLIKASI Proposal Bantuan Simposium Nasional Himpunan Profesi Tahun 2012 Logo Himpunan Profesi NAMA SIMPOSIUM, TEMPAT, DAN TANGGAL PELAKSANAAN NAMA HIMPUNAN PROFESI TAHUN 2012 Sistematika Proposal Proposal hibah simposium himpunan profesi harus mencakup hal-hal sebagai berikut: 1. Nama dan tema temu ilmiah; 2. Tempat dan tanggal penyelenggaraan temu ilmiah; 3. Lingkup seminar; 4. Potensi makalah (dari peneliti, doktor/master baru); 5. Potensi editor jurnal dan mitra bebestari; 6. Berkala ilmiah yang terkait yang dituju sebagai penampung luaran temu ilmiah; 7. Kehadiran native speaker (asing) yang ikut menjaring naskah; 8. Lampiran draf sirkular pertama; 9. Rencana anggaran biaya (RAB) pelaksanaan simposium nasional himpunan profesi, dengan biaya hibah maksimal Rp ,- (Dua ratus juta rupiah).

5 Proposal beserta persyaratan administrasi dibuat rangkap 2 (dua) dan dikirimkan kepada: Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Gedung Dikti Lt. 4 Jl. Pintu Satu Senayan, Jakarta Mekanisme Seleksi Mekanisme seleksi usulan.proposal meliputi: 1. Penyeleksian himpro yang akan mendapatkan bantuan dilakukan berdasarkan penilaian usulan/proposal yang masuk sesuai dengan waktu yang telah ditetapkan; 2. Himpro yang lolos seleksi akan diundang dalam suatu pertemuan untuk taklimat (briefing) dan proses penandatanganan kontrak pemberian hibah. Mekanisme Pelaksanaan Mekanisme pelaksanaan program pemberian hibah simposium himpunan profesi sebagai berikut: 1. Proposal teknis dan rencana anggaran biaya (RAB) diterima oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat selambat-lambatnya tanggal 4 Mei 2012 pukul WIB; 2. Penetapan calon penerima hibah akan diumumkan melalui surat selambat-lambatnya Akhir Mei 2012; 3. Penyaluran hibah dilaksanakan secara langsung (LS) melalui KPPN wilayah Jakarta III dalam 2 tahap: 70% dan 30%; 4. Dana 70% diproses/dibayarkan setelah sirkular terakhir yang memuat jadwal dan acara temu ilmiah telah diterbitkan dan diedarkan, setelah kontrak di tandatangan kedua belah pihak; 5. Dana 30% diproses/dibayarkan setelah temu ilmiah selesai dilaksanakan dan sedikitnya 48 naskah yang sudah dinyatakan layak terbit oleh editor dan mitra bestari yang terlibat dibuktikan dengan laporan yang meliputi laporan pelaksanaan dan penggunaan dana diterima oleh Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Ditjen Dikti selambat-lambatnya tanggal 26 November Klasifikasi Berkala Ilmiah Ketentuan tentang status berkala ilmiah yang dimaksud dalam panduan ini adalah: a. Berkala Ilmiah Bereputasi Internasional 1. Menggunakan bahasa resmi PBB; 2. Kontributor (penulis artikel) berasal dari banyak negara di seluruh dunia; 3. Mitra bebestari berasal dari banyak negara yang terkemuka di bidangnya; 4. Terbit teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan; 5. Artikel yang dimuat berkualitas, bisa dilihat dari kemutakhiran topik dan daftar acuannya; 6. Distribusi berkala ke seluruh dunia.

6 b. Ciri Berkala Ilmiah Nasional Terakreditasi oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi atau Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia c. Ciri Berkala Ilmiah yang Sudah Dibina Menginternasionalkan Diri 1. Memiliki visi & misi sesuai dengan persyaratan berkala bereputasi internasional; 2. Sudah diminati masyarakat ilmiah internasional. Jakarta, 16 April 2012 Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat ttd Agus Subekti NIP