Sistem Penjaminan Mutu Sumber Daya Manusia. Penilaian Kinerja Dosen di Lingkungan STMIK El Rahma
|
|
- Ratna Pranoto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Sistem Penjaminan Mutu Sumber Daya Manusia Penilaian Kinerja Dosen di Lingkungan STMIK El Rahma Dedy Ardiansyah, S. Sos Program Studi Manajemen Informatika STMIK EL RAHMA Abstract Quality assurance systems is now a requirement for a higher education institution, as an effort to ensure the achievement of the mission vision. Besides, as an effort to improve the quality of educational process management to strengthen the good image of the relevant universities in society. Teachers or lecturers are the main resource in the education process. Therefore berkualitasnya professor becomes an important means to improve the quality of the education process. From here we see the importance of teacher performance appraisal as an effort to control the quality of teachers in meeting the Tri Dharma higher education Intisari Sistem penjaminan mutu saat ini sudah menjadi kewajiban bagi sebuah perguruan tinggi, sebagai upaya menjamin tercapainya visi misi. Disamping itu sebagai upaya peningkatan kualitas pengelolaan proses pendidikan yang menguatkan citra baik perguruan tinggi yang bersangkutan di tengah masyarakat. Tenaga pengajar atau dosen merupakan sumber daya utama dalam proses pendidikan. Oleh karena itu berkualitasnya dosen menjadi sarana penting untuk meningkatkan kualitas proses pendidikan. Dari sinilah kita melihat pentingnya penilaian kinerja dosen sebagai upaya kontrol kualitas dosen dalam memenuhi Tri Dharma Perguruan Tinggi Kata Kunci : Penilaian Kinerja Dosen 1. PENDAHULUAN Pada era Globalisasi saat ini, setiap Institusi perguruan tinggi dituntut untuk mampu menyelenggarakan proses pendidikan yang berkualitas. Disamping dituntut mampu menghasilkan lulusan yang memiliki kompetensi di bidangnya, Intitusi tersebut akan mampu bersaing
2 dengan Institusi perguruan tinggi lainnya dalam penyelenggaraan Tri Dharma perguruan tinggi. Dalam hal ini, sebuah institusi perguruan tinggi dituntut untuk menerapkan sistem manajemen yang berkualitas sehingga semua proses dapat dijalankan secara optimal. Dalam istilah yang dipergunakan oleh Dikti adalah Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi ( SPMPT ). Hal ini sangat penting untuk dipahami dan kemudian untuk diterapkan dengan berbagai variasi dalam prakteknya, sesuai dengan kondisi perguruan tinggi masing masing. Dalam rangka menindak lanjuti kebijakan dari DIKTI mengenai sistem penjaminan mutu perguruan tinggi maka STMIK EL RAHMA Yogyakarta bertekad untuk menerapkan Manajemen Mutu di berbagai proses sebagaimana yang di anjurkan oleh DIKTI melalui buku 1 sampai 10 mengenai Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi ( SPMPT ) Diantara hal yang sangat penting dalam penerapan SPMPT ini adalah Standar Mutu Sumber Daya Manusia, yang membahas bagaimana sebuah institusi perguruan tinggi dapat melaksanakan sistem manajemen yang menjamin tingkat kualitas tertentu dalam rangka menunjang proses Tri Dharma Perguruan tinggi di bidang sumber daya manusia. Diantara sumber daya manusia di perguruan tinggi yang sangat penting adalah Dosen. Dalam buku ke 3 sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi dari DIKTI disebutkan, Di dalam Pasal 1 Butir 5 dan 6 UU.No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU.Sisdiknas), dinyatakan bahwa tenaga kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan. Di lingkungan pendidikan tinggi, tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai pendidik disebut dosen. Adapun mengenai tugas masing-masing disebut secara berturutturut di dalam Pasal 39 Ayat (1) dan (2) UU. Sisdiknas, sebagai berikut: Pendidik (dhi. dosen) bertugas merencanakan dan melaksanakan: a. proses pembelajaran; b. menilai hasil pembelajaran; c. melakukan pembimbingan dan pelatihan; d. melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.. Penugasan kepada dosen tersebut dimuat di dalam dokumen yang disebut sebagai uraian tugas (job description). Selanjutnya, dapat dikemukakan bahwa di suatu perguruan tinggi harus dirumuskan standar tenaga kependidikan atau standar SDM.
3 Standar tersebut harus ditingkatkan secara terus menerus dari waktu ke waktu1, sehingga standar tersebut berkembang secara berkelanjutan (continuous improvement atau kaizen). Semakin tinggi standar SDM yang ditetapkan, semakin bermutu kondisi dosen (SDM).( hal 6-8 ) Tenaga dosen di STMIK EL RAHMA merupakan pegawai yang direkrut dengan spesifikasi tertentu sebagaimana yang diatur dalam Aturan Kepegawaian STMIK EL RAHMA. Kemudian ditetapkan uraian jabatan yang menyangkut didalamnya mengenai berbagai tugas seorang dosen. Sedangkan penilaian kinerja hanya dilakukan oleh atasan masing masing dengan cara yang sederhana, sehingga lebih banyak unsur subyektif dari atasan. Sehingga kadang muncul anggapan bahwa mekanisme seperti ini kurang adil dan berdampak pada menurunnya kinerja beberapa dosen. Oleh karena itu keberadaan standar mutu penilaian kinerja bagi dosen ini sangat penting, karena dengan sistem penilaian tersebut dosen akan terdorong secara pribadi untuk mengejar nilai tertentu. Disamping itu, pihak manajemen akan terbantu dalam rangka melaksanakan kebijakan lebih lanjut, baik bagi dosen yang kurang berprestasi maupun yang berprestasi. Akibat yang diharapkan adalah tercipta keadilan dan keterbukaan dalam penilaian kinerja setiap dosen, sehingga memberikan dampak positif pada pengembangan dosen lebih lanjut. Secara keseluruhan akan menciptakan kondisi kerja yang optimal, sehingga diharapkan akan terjadi peningkatan kualitas pelayanan kepada stakeholder, khususnya mahasiswa STMIK EL RAHMA Yogyakarta. 2. LANDASAN TEORI Pengertian Prestasi kerja dan Kinerja Penilaian prestasi kerja ialah sebuah penilaian sistematis terhadap karyawan oleh atasannya atau beberapa ahli lainnya yang paham akan pelaksanaan pekerjaan oleh karyawan atau jabatan itu (Joseph Tiffin, dalam Manullang, 1981 : 118). Menurut Henry Simamora (2001 : 415) penilaian prestasi kerja ialah suatu alat yang berfaedah tidak hanya untuk mengevaluasi kerja dari para karyawan, tetapi juga untuk mengembangkan dan memotivasi kalangan karyawan. Pendapat yang tidak jauh berbeda mengatakan bahwa penilaian prestasi kerja adalah proses melalui mana organisasi-organisasi mengevaluasi atau menilai prestasi kerja karyawan, kegiatan ini dapat memperbaiki keputusan-keputusan personalia dan memberikan umpan balik kepada karyawan tentang pelaksanaan kerja mereka (Handoko, 1994 : 135).
4 Pengertian kinerja adalah hasil dari prestasi kerja yang telah dicapai seorang karyawan sesuai dengan fungsi tugasnya pada periode tertentu (Bernadin & Russell, 1993 : 379). Manfaat Penilaian Kinerja Manfaat penilaian kinerja menurut T. Hani Handoko (1994 : 135), Jennifer M. George & Gareth R. Jones (1996 : 223) dan Sondang P. Siagian (1995 : 227) adalah sebagai berikut : (1) Perbaikan prestasi kerja (2) Penyesuaian kompensasi (3) Keputusan penempatan (4) Kebutuhan latihan dan pengembangan (5) Perencanaan dan pengembangan karier (6) Memperbaiki penyimpangan proses staffing (7) Mengurangi ketidak-akuratan informasi (8) Memperbaiki kesalahan desain pekerjaan (9) Kesempatan kerja yang adil (10) Membantu menghadapi tantangan eksternal Berikut ini adalah gambar yang menunjukkan elemen-elemen pokok dalam penilaian kinerja : Gambar 1 : Elemen Pokok Sistem Penilaian Kinerja Prestasi Kerja Karyawan Penilaian Kinerja Umpan Balik bagi Karyawan Ukuran ukuran Kinerja Kriteria yang ada Hubungannya dgn Pelaksanaan kerja
5 Prestasi Kerja Karyawan Catatan catatan tentang karyawan Dengan adanya penilaian kinerja terhadap dosen dapat diketahui secara tepat apa yang sedang dihadapi dan target apa yang harus dicapai. Melalui penilaian kinerja dosen dapat disusun rencana, strategi dan menentukan langkah-langkah yang perlu diambil sehubungan dengan pencapaian tujuan karier yang diinginkan. Bagi pihak manajemen, kinerja (dosen) sangat membantu dalam mengambil keputusan seperti promosi dan pengembangan karier, mutasi, PHK, penyesuaian kompensasi, kebutuhan pelatihan (John M. Ivancevich, Andrew D. Szilagyi, Jr. & Marc J. Wallace, Jr., 1987 : 21) dan mempertahankan status akreditasi perguruan tinggi yang telah diperoleh. Berdasarkan manfaat di atas dapat dikatakan bahwa penilaian prestasi kerja yang dilakukan secara tidak tepat akan sangat merugikan dosen dan perguruan tinggi. Dosen dapat menurun motivasi kerjanya karena hasil penilaian kinerja yang tidak sesuai dengan hasil kerjanya. Dampak motivasi dosen yang menurun adalah ketidakpuasan kerja yang pada akhirnya akan sangat mempengaruhi proses belajar mengajar. Bagi perguruan tinggi, 4 hasil penilaian kinerja yang tidak tepat akan mempengaruhi pengambilan keputusan kepegawaian yang tidak tepat, misalnya promosi. Mempromosikan dosen yang tidak tepat untuk menduduki level manajemen, akan menurunkan kualitas perguruan tinggi tersebut. Kualitas yang menurun pada akhirnya akan mempengaruhi hasil akreditasi perguruan tinggi tersebut. 2.3 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Menurut Mangkunegara (2001 : 67-68) faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja seseorang ialah : (1) Faktor kemampuan, secara umum kemampuan ini terbadi menjadi 2 yaitu kemampuan potensi (IQ) dan kemampuan reality (knowledge dan skill). Seorang dosen seharusnya memiliki kedua kemampuan tersebut agar dapat menyelesaikan jenjang pendidikan formal minimal S2 dan memiliki kemampuan mengajar dalam mata kuliah ampuannya. (2) Faktor motivasi, motivasi terbentuk dari sikap karyawan dalam menghadapi situasi kerja. Motivasi bagi dosen sangat penting untuk mencapai visi dan misi institusi pendidikan. Menjadi dosen hendaknya merupakan motivasi yang terbentuk dari awal (by plan), bukan karena keterpaksaan atau kebetulan (by accident).
6 3. PEMBAHASAN Menyusun Penilaian Kinerja Untuk menyusun pedoman penilaian kinerja, sebaiknya dibentuk suatu tim yang diberi penugasan secara khusus. Anggota tim dapat terdiri dari manajemen perguruan tinggi yang menangani sumberdaya manusia, misalnya PUREK/PUDEK/PUKET II, unsur dosen dan senat dosen. Dengan melibatkan tim yang terdiri dari berbagai unsur hasilnya akan lebih objektif dan penghargaan dosen terhadap pedoman penilaian juga lebih besar. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menyusun pedoman kinerja ialah sistem penilaian harus mempunyai hubungan dengan pekerjaan yang dinilai, praktis, mempunyai standar dan menggunakan berbagai ukuran yang dapat diandalkan (Handoko, 1994 : 138). Agar dapat memenuhi unsur-unsur di atas, beberapa langkah-langkah dapat dilakukan berikut ini : Pertama : Memakai uraian pekerjaan (job description) dosen. Apabila di perguruan tinggi tersebut belum memiliki uraian pekerjaan, maka job description dapat diambil dari beban kerja yang diwajibkan bagi dosen dan wawancara dengan atasan langsung (Ketua program/jurusan). Berdasarkan tugas dan tanggung jawab dosen kemudian dibuat kriteria yang akan dinilai. Misalnya, untuk dosen harus mencakup pendidikan, pengajaran dan pengabdian masyarakat (Tri Dharma Perguruan Tinggi). Selain kriteria penilaian, kriteria yang menjadi faktor pengurang juga perlu dipertimbangkan, misalnya pada saat seorang dosen mendapat Surat Teguran atau Surat Peringatan. Contoh uraian pekerjaan dosen di SDM STIE IBII
7 Uraian pekerjaan atau hasil wawancara dengan atasan langsung (Ketua program studi ) juga berfungsi untuk menentukan bobot atau persentase kriteria yang akan dinilai. Pada contoh Tabel dibawah ini diuraikan kriteria penilaian kinerja dosen berdasarkan uraian pekerjaannya serta distribusi bobot penilaian. Contoh kriterian penilaian dosen
8 Sedangkan di lingkungan STMIK El Rahma kriterian penilaian berdasarkan Tri Dharma dijabarkan dalam 13 item, yaitu FORMULIR PENILAIAN KINERJA DOSEN SEMESTER : TAHUN AJARAN : NAMA DOSEN : NO ITEM PENILAIAN NILAI TOTAL Kontrak Perkuliahan 1-4 Modul/diktat 1-4 Kehadiran Dosen 1-4 Penyerahan soal ujian akhir 1-4 Penyerahan nilai ujian akhir 1-4 Evaluasi Mahasiswa untuk dosen 1-4 Publikasi hasil penelitian atau pemikiran ilmiah 1-4 dalam jurnal ilmiah Publikasi hasil penelitian dalam bentuk buku 1-4 referensi Publikasi hasil penelitian atau pemikiran ilmiah 1-4 dalam seminar Memberi 1-4 pelatihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada masyarakat sesuai bidang keahlian Memberi 1-4 pelatihan/penyuluhan/penataran/ceramah berdasarkan penugasan lembaga perguruan tinggi. Intensitas kehadiran dalam rapat 1-4 Tanggung jawab dalam Kepanitiaan 1-4 IPK Kedua, agar mudah dipahami oleh penilai maupun dosen yang dinilai, langkah berikutnya ialah membuat petunjuk teknis. Petunjuk teknis berisi uraian secara rinci dan jelas setiap kriteria yang dinilai. Contoh petunjuk teknis di STIE IBII, berdasarkan kriteria di atas disajikan dalam tabel dibawah ini
9 Sedangkan di lingkungan STMIK El Rahma petunjuk teknis penilaian belum memasukkan unsur pengurang, sebagaimana keterangan dibawah ini Komponen rutin bulanan: Komponen penilaian kinerja dosen 1. Kehadiran mengajar dinilai dengan : Hadir ( skor 4 ), tidak hadir 1 kali ( skor 1 ), tidak hadir lebih 1 kali ( skor 0 ). Ketidakhadiran karena tugas kampus yang dibuktikan dengan surat tugas, akan diberikan poin penuh 2. Jam kerja dinilai dengan : Pemenuhan 4 jam perhari dan 24 jam perminggu dinilai dengan skor 4, antara 21 jams/d 23 jam perminggu atau ada sebagian hari kurang dari 4 jam dinilai dengan skor 3, antara 18 jam s/d 20 jam perminggu atau ada sebagian hari kurang dari 4 jam dinilai dengan skor 2, antara 15 jam s/d 17 jam perminggu atau ada sebagian hari kurang dari 4 jam dinilai dengan skor 1, kurang dari 15 jam perminggu dinilai dengan skor 0 3. Kehadiran undangan formal: Kedatangan dinilai dengan skor 4, tidak hadir dengan ijin kepada atasan yang berwenang pada acara dinilai dengan skor 1, ketidakhadiran tanpa ijin dinilai dengan skor 0. ketidakhardiran rapat akan diberikan surat konfirmasi mengapa tidak hadir, apabila dianggap wajar maka akan diberikan poin penuh. 4. Kehadiran pengajian : Kedatangan dinilai dengan skor 4, tidak hadir dengan ijin kepada atasan yang berwenang pada acara dinilai dengan skor 1, ketidakhadiran tanpa ijin dinilai dengan skor 0 Komponen insidental ( dinilai kalau ada ): 1. Pengumpulan soal tepat waktu dinilai dengan : Penyerahan soal sebelum hari terakhir skor 4, penyerahan soal pada hari terakhir skor 3, Terlambat 1 hari skor 2, terlambat 2 hari skor 1, terlambat lebih 2 hari skor 0 2. Pengumpulan nilai tepat waktu dinilai dengan : Penyerahan nilai sebelum hari terakhir skor 4, penyerahan nilai pada hari terakhir skor 3,
10 Terlambat 1 hari skor 2, terlambat 2 hari skor 1, terlambat lebih 2 hari skor 0 3. Kontrak Perkuliahan : Ada kontrak kuliah, up to date, diserahkan bagian akademik sebelum perkuliahan dimulai : skor 4, Ada kontrak kuliah tidak up to date, diserahkan terlambat: skor 3, Ada kontrak kuliah, tidak up to date, diserahkan sebelum perkuliahan dimulai : skor 2, Ada kontrak kuliah, tidak up to date, diserahkan terlambat: skor 1 4. Modul/diktat : Ada modul / diktat, up to date, diserahkan bagian akademik sebelum perkuliahan dimulai : skor 4, Ada modul / diktat tidak up to date, diserahkan terlambat: skor 3, Ada modul / diktat, tidak up to date, diserahkan sebelum perkuliahan dimulai : skor 2, Ada modul / diktat, tidak up to date, diserahkan terlambat: skor 1 5. Publikasi hasil penelitian atau pemikiran ilmiah dalam jurnal ilmiah: Ada karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah terakreditasi dinilai dengan skor 4, ada karya ilmiah yang diterbitkan dalam jurnal ilmiah belum terakreditasi dinilai dengan skor 3, tidak ada karya ilmiah dinilai dengan skor 1 6. Publikasi hasil penelitian dalam bentuk buku referensi : Ada karya ilmiah yang diterbitkan dalam buku referensi dinilai dengan skor 4, tidak ada karya ilmiah dalam bentuk buku referensi dinilai dengan skor 1 7. Publikasi hasil penelitian atau pemikiran ilmiah dalam seminar : Menjadi pembicara dalam seminar nasional dinilai dengan skor 4, menjadi pembicara dalam seminar regional dinilai dengan skor 3, membuat jurnal proceeding dinilai dengan skor 2, menjadi peserta seminar regional dinilai dengan skor 1 8. Memberi pelatihan/penyuluhan/penataran/ceramah pada masyarakat sesuai bidang keahlian : Memberi pelatihan / ceramah sesuai dengan bidangnya dinilai dengan skor 4, memberi pelatihan / ceramah tidak sesuai dengan bidangnya dinilai dengan skor 2, tidak memberi pelatihan dinilai dengan skor 0 9. Memberi pelatihan/penyuluhan/penataran/ceramah berdasarkan penugasan lembaga perguruan tinggi : Memberi pelatihan / ceramah penugasan dari lembaga sesuai dengan bidangnya dinilai dengan skor 4, memberi pelatihan / ceramah penugasan dari lembaga tidak sesuai dengan bidangnya dinilai dengan skor 2, tidak memberi pelatihan dinilai dengan skor Menjadi ketua panitia dinilai dengan skor 4, menjadi wakil ketua panitia dinilai dengan skor 3, menjadi anggota panitia dinilai dengan skor 2, tidak menjadi anggota panitia dinilai dengan skor Evaluasi Mahasiswa untuk dosen : Sesuai IPK questioner dari mahasiswa Nilai 2,00 2,75 = Cukup 2,76 3,49 = Baik 3,50 keatas = Sangat Baik
11 Ketiga, setelah pedoman penilaian selesai disusun, langkah berikutnya ialah mengadakan sosialisasi kepada dosen dan penilai. Selain sosialisasi, setiap dosen dibagikan pedoman penilaian. Sehingga mereka daoat mencapai kinerja yang diharapkan. Agar sosialisasi berjalan dengan efektif, antara dosen dan penilai sebaiknya sosialisasinya dipisah. Sosialisasi untuk penilai sebaiknya juga disertakan latihan menilai sehingga pada saat menilai tidak terjadi kesalahan Pelaksanaan Penilaian kinerja Penilaian kinerja perlu dilaksanakan secara formal dengan menentukan periode penilaian dan waktu penilaian. Lazimnya periode penilaian adalah satu tahun, sedangkan waktu penilaian dapat dilakukan satu kali setahun atau satu semester sekali. Periode dan waktu penilaian sebaiknya diketahui oleh dosen dan penilai. STMIK El Rahma menetapkan penilaian dilakukan satu semester satu kali Setelah penilaian dilakukan, dosen hendaknya mengetahui hasilnya. Hasil penilaian dapat diberikan secara tertulis kepada dosen dan karyawan serta diberi kesempatan untuk melakukan klarifikasi atau complain apabila terdapat kekeliruan dalam penilaian. Evaluasi Penilaian Kinerja Tahapan terakhir dalam kaitannya dengan penilaian kinerja ialah melakukan evaluasi terhadap penilaian kinerja yang telah dilakukan. Evaluasi perlu dilakukan secara berkala untuk terus menerus mendapatkan masukan mengenai hal-hal yang berkaitan dengan kinerja, termasuk alat ukur yang dipakai, penilai, kesesuaian komponen yang dinilai dengan kondisi pekerjaan dan perguruan tinggi. Evaluasi dapat dilakukan oleh pimpinan perguruan tinggi maupun tim dosen yang dibentuk. Tujuan diadakannya evaluasi adalah untuk memperoleh masukan mengenai pedoman penilaian kinerja yang telah diterapkan. Evaluasi penilaian kinerja yang efektif harus melibatkan pihak yang dinilai dan penilai (Bernadin & Russell, 1993 : 399). Ada lima kriteria yang digunakan dalam mengevaluasi penilaian kinerja (Dessler, 1997 : 17) yaitu : Faktor kejelasan : waktu pelaksanaan, tujuan, siapa yang menilai, kriteria yang dinilai dan prosesdur penilaian.,faktor motivasi : dampak terhadap promosi, kompensasi, penghargaan dan keterlibatan penilai dan yang dinilai, Faktor keadilan : objektif penilai, penilai adalah orang yang tepat, Faktor feed back : laporan/salinan hasil penilaian, hasil penilaian dibicarakan dengan karyawan, Faktor tindak lanjut : pembinaan terhadap
12 dosen yang kinerjanya kurang, evaluasi terhadap pedoman dan pelaksanaan penilaian. Untuk memudahkan evaluasi, faktor-faktor tersebut di atas dapat dituangkan dalam bentuk pertanyaan atau kuesioner yang diisi oleh dosen dan penilai. Berdasarkan hasil kuesioner tersebut, manajemen dapat mengambil keputusan untuk memperbaiki keseluruhan penilaian, mulai dari alat ukur, proses penilaian sampai ke evaluasinya. Daftar Pustaka Hedwig,Rinda dan Polla,Gerardus (2006), Model Sistem Penjaminan Mutu dan Proses Penerapannya di Perguruan Tinggi, Graha Ilmu, Yogyakarta. Direktorat Akademik DIKTI, (2007), Pelatihan Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, DIKTI, Jakarta Universitas Gajah Mada, (2006), Kebijakan dan Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, Yogyakarta. Universitas Islam Indonesia, (2007), Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggii, Yogyakarta. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2001, Manajemen sumber daya manusia perusahaan, Bandung : Remaja Rosdakarya. Agus Dharma. 1991, Manajemen prestasi kerja, Jakarta : Rajawali pers. Bernadin, H. John & Joyce E.A. Russell. 1993, management, International edition, Singapura : McGraw Hill,Inc. Human resource Dessler, Gary. 1997, Manajemen sumber daya manusia, jilid 2, Jakarta : PT Prehallindo. George, Jennifer M & Gareth R. Jones. 1996, Organizational behavior, United State of America : Addison-Wesley publishing company, Inc. Handoko T. Hani. 1994, Manajemen personalia dan sumberdaya manusia, Yogyakarta : BPFE. Ivancevich, John M, Andrew D. Szilagyi, Jr. & Marc J. Wallace, Jr. 1987, Organizational
13 behavior and performance, California : Goodyearpublishing company, Inc. M. Manullang. 1981, Manajemen personalia, Jakarta : Ghalia Indonesia. Siagian, Sondang P. 1995, Manajemen sumberdaya manusia, Jakarta : Bumi Aksara. Simamora, Henry. 2001, Manajemen sumberdaya manusia, edisi kedua, Yogyakarta : YKPN. Tim perumus penilaian kinerja dosen.2001, Pedoman penilaian kinerja dosen, Jakarta STIE IBII. Buku Pedoman Penilaian Kinerja Dosen STMIK EL Rahma Yogyakarta,2008 Biodata Penulis Nama : Dedy Ardiansyah,S.Sos Tempat tanggal lahir : Yogyakarta, 6 April 1975 Tahun Lulus : 1998 Bidang ilmu : Sarjana Administrasi Bisnis Jabatan Akademik : Asisten Ahli 100 Minat Keilmuan : Manajemen Sistem Informasi
Menyusun Sistem Penilaian Kinerja Dosen yang Mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi
Menyusun Sistem Penilaian Kinerja Dosen yang Mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi Genoveva dan Elisabeth Vita M. Abstrak : Salah satu pertimbangan calon mahasiswa memilih perguruan tinggi adalah status
Lebih terperinciSistem Penjaminan Mutu Sumber Daya Manusia Penilaian Kinerja Tenaga Penunjang di Lingkungan STMIK EL Rahma
Sistem Penjaminan Mutu Sumber Daya Manusia Penilaian Kinerja Tenaga Penunjang di Lingkungan STMIK EL Rahma Dedy Ardiansyah, S. Sos Program Studi Manajemen Informatika STMIK EL RAHMA Abstract Quality assurance
Lebih terperinciPENILAIAN KINERJA DOSEN BERBASIS WEB
PENILAIAN KINERJA DOSEN BERBASIS WEB Rubiana & Satibi AMIK Selatpanjang Jl. Rumbia No.15 Selatpanjang, 28753 Telp. (0763) 434684 sekretariat@amikselatpanjang.ac.id Abstract In globalization era, quality
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. permasalahan Tugas Akhir ini sebagai berikut: Pengertian sistem menurut McLeod dan Schell (2008:39) sistem merupakan
BAB II LANDASAN TEORI Landasan teori yang digunakan untuk dapat membantu penyelesaian permasalahan Tugas Akhir ini sebagai berikut: 2.1 Pengertian Sistem Informasi Sistem informasi terdiri dari dua kata
Lebih terperinciKebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi
Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Dr. Illah Sailah, MS Direktur BELMAWA Ditjen Dikti Kementerian Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO)TBK CABANG BENGKALIS. Abstract
ANALISIS PELAKSANAAN PENILAIAN PRESTASI KERJA KARYAWAN PADA PT. BANK MANDIRI (PERSERO)TBK CABANG BENGKALIS. Abstract Penulis Pembimbing Alamat email : Een Erlina : Dr. Meyzi Heriyanto, S. Sos, M. Si :
Lebih terperinciPerancangan Alat Ukur Evaluasi Kinerja Dosen sebagai Dasar Penyusunan Kebijakan Jurusan Teknik Industri UNS dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia
Performa (2011) Vol. 10, No. 2: 113-118 Perancangan Alat Ukur Evaluasi Kinerja Dosen sebagai Dasar Penyusunan Kebijakan Jurusan Teknik Industri UNS dalam Pengembangan Sumber Daya Manusia Fakhrina Fahma,
Lebih terperinciKEPUASAN KERJA DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA. Oleh: Muslikhah Dwihartanti
KEPUASAN KERJA DAN PENINGKATAN PRESTASI KERJA Oleh: Muslikhah Dwihartanti Abstrak Sebuah perusahaan tentu memiliki tujuan yang telah ditetapkan dan ingin diwujudkan melalui kegiatan operasional. Upaya
Lebih terperinciSTMIK UBUDIYAH. MATA KULIAH : Manajemen Personalia. JURUSAN : Manajemen DOSEN : Agus Ariyanto,SE,M.Si
RENCANA PEMBELAJARAN KURIKULUM BERBASIS KOMPETENSI (KBK) STMIK UBUDIYAH MATA KULIAH : Manajemen Personalia JURUSAN : Manajemen DOSEN : Agus Ariyanto,SE,M.Si KOMPETENSI : Setelah mengikuti mata kuliah ini
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... i ii iv vi BAB I PENDAHULUAN... 1 BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN STMIK PRABUMULIH... 4 2.1 Visi STMIK
Lebih terperinciFAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia/Indonesian Qualification Frame Work) Nama Matakuliah : Manajemen Sumber Daya Insani
Lebih terperinciAKREDITASI PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI
BAN-PT AKREDITASI PROGRAM STUDI DAN INSTITUSI PELATIHAN SISTEM PENJAMINAN MUTU DAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI 2016 BADAN AKREDITASI NASIONAL PERGURUAN TINGGI KESETARAAN KUALIFIKASI JENIS DAN
Lebih terperinciBab II Model Dasar Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT)
Bab II Model Dasar Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT) 2.1. Keterkaitan SPM-PT dengan Sistem-sistem Lain yang Terkait Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi merupakan konsep multi stakeholders sebagaimana
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIK
BAB II KAJIAN TEORITIK A. Penelitian Terdahulu yang Relevan Menguraikan penelitian terdahulu yang relevan dengan masalah penelitian ini, digunakan untuk mengetahui masalah mana yang belum diteliti secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1-1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era informasi dan globalisasi sekarang ini, tantangan pada dunia industri semakin membutuhkan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kemampuan yang baik.
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN
RENCANA OPERASIONAL PROGRAM STUDI S1 MANAJEMEN STIE KBP TAHUN 2012-2016 A. VISI Visi Program Studi S1 Manajemen STIE KBP adalah Menjadi Program Studi yang Berkualitas dalam Pengajaran dan Pengetahuan Bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor lingkungan individu dan faktor
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam sebuah organisasi, menurut Miftah Thoha bahwa kinerja atau perilaku seseorang dipengaruhi oleh berbagai faktor yang dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu faktor
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MEKAR KARYA PRATAMA BOGOR
PENGARUH INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT. MEKAR KARYA PRATAMA BOGOR Oleh : Chandra Ariansyah Ependi* Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja karyawan di bagian penjualan PT.Mekar Karya
Lebih terperinciPerancangan Instrumen Sistem Penilaian Kinerja Dosen Berbasis Spreadsheet
Perancangan Instrumen Sistem Penilaian Kinerja Dosen Berbasis Spreadsheet Albertus Daru Dewantoro Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Industri, Universitas Katolik Darma Cendika Jl. Dr.Ir Soekarno 201
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA INSPEKTORAT KABUPATEN ROKAN HULU TAJARUSSALIM UNIVERSITAS PASIR PENGARAIAN ongahsalim@gmail.com ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis apakah
Lebih terperinciMANUAL MUTU SPMI (MANUAL MUTU = QUALITY MANUAL) Disampaikan oleh: Dr. Eming Sudiana, M.Si.
MANUAL MUTU SPMI (MANUAL MUTU = QUALITY MANUAL) Disampaikan oleh: Dr. Eming Sudiana, M.Si. Pelatihan SPMI, Auditor SPMI, dan Akreditasi Prodi Universitas Perjuangan Tasikmalaya, 3-7 Agustus 2016 Dokumen
Lebih terperinciSTANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR PENGELOLAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 06 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian
Lebih terperinciA. Rekrutmen Sumber daya manusia dosen dan tenaga kependidikan
4.1 Sistem Seleksi dan Pengembangan Jelaskan sistem seleksi/perekrutan, penempatan, pengembangan, retensi, dan pemberhentian dosen dan tenaga kependidikan untuk menjamin mutu penyelenggaraan program akademik
Lebih terperinciFAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PENDIDIKAN PADA PERGURUAN TINGGI
FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KUALITAS PENDIDIKAN PADA PERGURUAN TINGGI Moses L. Singgih 1), Rahmayanti 2) Jurusan Teknik Industri, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya Kampus ITS Sukolilo
Lebih terperinciOleh: Tim Pengembang SPMI. Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Internal Berdasarkan Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi Permendikbud No. 50 Tahun 2014 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Berikut ini adalah pengertian dari perangkat lunak : Menurut Jogiyanto H.M (1992 : 420), perangkat lunak adalah program yang
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Perangkat Lunak Berikut ini adalah pengertian dari perangkat lunak : 2.1.1 Pengertian Perangkat Lunak Menurut Jogiyanto H.M (1992 : 420), perangkat lunak adalah program yang di
Lebih terperinciBAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan terhadap jawaban 13 orang dosen penilai dan sikap 30 orang dosen ternilai terhadap sistem penilaian kinerja di Universitas
Lebih terperinciPengukuran Kinerja Program Studi Teknik Industri Universitas Trunojoyo
Pengukuran Kinerja Program Studi Teknik Industri Universitas Trunojoyo Ernaning Widyaswanti Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik, Universitas Trunojoyo Madura Jalan Raya Telang PO BOX 2 Kamal,
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PT. PALU BATU MADU. Oleh : Firza Umar Salim *) ABSTRAK
Jurnal KIAT Universitas Alkhairaat 8 (1) Juni 2016 e-issn : 2527-7367 PENGARUH INSENTIF TERHADAP PENINGKATAN KINERJA KARYAWAN PT. PALU BATU MADU Oleh : Firza Umar Salim *) ABSTRAK Penelitian yang dituangkan
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Pelaksanaan Pelatihan dan Pengembangan Karyawan a. Dalam pelaksanaan
Lebih terperinciPEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG
PEDOMAN STANDAR AKADEMIK STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER (STMIK) SUMEDANG DITETAPKAN DI SUMEDANG, 19 AGUSTUS 2014 OLEH KETUA STMIK SUMEDANG SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 63/KEP/UDN-01/VI/2007. tentang
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 63/KEP/UDN-01/VI/2007 tentang PEDOMAN PENILAIAN DAN EVALUASI KINERJA DOSEN TETAP UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang
Lebih terperinciAnalisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Witel Jatim Selatan Malang
Analisis Pengaruh Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Pada PT. Witel Jatim Selatan Malang Putu Adi Putra Arimbawa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya Jalan M.T. Haryono 165 Malang
Lebih terperinciSTMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau DOKUMEN STANDAR
DOKUMEN STMIK-KJM/KM KEBIJAKAN SPMI Dirumuskan oleh :Tim Manual Mutu STMIK Revisi : 00 Tanggal : - Tanda Tangan Diperiksa oleh : Kepala Kantor Jaminan Mutu Hartati Ratna Juita, M.Pd Tanda Tangan Ditetapkan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Dessler, G Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall,
DAFTAR PUSTAKA Dessler, G. 2000. Human Resource Management. 8th edition. New Jersey: Prentice-Hall, Dessler, Gary. 1992. Manajemen Personalia. diterjemahkan oleh : Agus Dharma, Edisi Ketiga. Erlangga.
Lebih terperinciBismillahirrahmanirrahiim Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES) Aisyiyah Yogyakarta, setelah:
PERATURAN KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA No: 3/PK-STIKES/Au/V/2013 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN KINERJA PEGAWAI SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN AISYIYAH YOGYAKARTA Bismillahirrahmanirrahiim
Lebih terperinciPENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU SD MUHAMMADIYAH SE KECAMATAN NGAMPILAN KOTA YOGYAKARTA
PENGARUH SUPERVISI KEPALA SEKOLAH, MOTIVASI KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA GURU SD MUHAMMADIYAH SE KECAMATAN NGAMPILAN KOTA YOGYAKARTA Oleh : Sukiyah Salah satu faktor yang mempengaruhi kinerja
Lebih terperinciPedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED
Pedoman Budaya Mutu Universitas FOR/SPMI-UIB/PED.02-001 SURAT KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM NOMOR: 033/REK/KEP-UIB/VII/I2016 Tentang PENGESAHAN PEDOMAN BUDAYA MUTU UNIVERSITAS INTERNASIONAL
Lebih terperinciKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Dan Sistem Penjaminan Mutu internal Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbud No. 50 Tahun 2014 Tentang Sistem
Lebih terperinciLAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK
LAPORAN KINERJA TAHUN AKADEMIK 2014-2015 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS MAHASARASWATI DENPASAR 2015 VISI FAKULTAS PERTANIAN Menjadi pusat pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (IPTEKS) pertanian
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. dan kerangka dasar penelitian yang diuraikan dalam penjelasan di bawah ini.
BAB II LANDASAN TEORI Pada bab ini akan diuraikan tentang landasan teori yang sesuai dengan masalah yang akan diteliti. Landasan teori akan menjelaskan tentang tinjauan pustaka dan kerangka dasar penelitian
Lebih terperinciManual Mutu Lulusan Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.08. Manual Mutu Lulusan 1
Manual Mutu Lulusan Universitas Sanata Dharma MM.LPM-USD.08 Manual Mutu Lulusan 1 DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI 3 BAB 1 PENDAHULUAN 5 1.1 Latar Belakang 5 1.2 Tujuan 5 BAB 2 PENGERTIAN DAN RUANG LINGKUP
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI UD. KADAR JAYA BOJONEGORO SKRIPSI
PENGARUH KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI UD. KADAR JAYA BOJONEGORO SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajad Sarjana Ekonomi Oleh : MUHAMMAD RIZKI AKBAR 08610156
Lebih terperinciVISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Jelaskan mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan dan sasaran program
Lebih terperinciPANDUAN P2M STANDAR PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN PENGANTAR
PENGANTAR Buku panduan standar pendidik dan tenaga kependidikan ini dibuat dengan maksud dan tujuan untuk memenuhi kualifikasi akademik, kompetensi, dan sertifikat keahlian dosen, ratio dosen mahasiswa
Lebih terperinciPERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk.
PERSEPSI KARYAWAN ATAS PELAKSANAAN PROGRAM KESEJAHTERAAN PADA DIVISI PROGRAM MANAGEMENT OFFICE PT. ANEKA PANGAN BERMUTU, Tbk. SURABAYA Skripsi S1 Prodi Manajemen Diajukan Oleh : BAYU BRAHMAN DEWA NIM :
Lebih terperinciBERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS. Program Studi Administrasi Bisnis
FAKULTAS KOMUNIKASI DAN BISNIS BERKAS PENYUSUNAN RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Mata Kuliah Sumber Daya Manusia Kode Mata Kuliah SKS 3 SKS Semester 1 Tahun Akademik 2016/2017 FAKULTAS KOMUNIKASI DAN
Lebih terperinciMANUAL MUTU BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA
MANUAL MUTU BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA 2012 i MANUAL MUTU BADAN PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS JANABADRA YOGYAKARTA 2012 Revisi : - Tanggal : 24 07 2012 Dikaji ulang oleh : Warek
Lebih terperinciBAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL FAKULTAS A. Kebijakan Umum 1. Fakultas sebagai bagian dari Universitas Andalas berpartisipasi aktif dalam gerakan menjag
MANUAL MUTU INTERNAL FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK TAHUN 2015-2019 Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Andalas 2015 Manual Mutu FISIP Tahun 2015-2019 1 BAB I KEBIJAKAN MUTU INTERNAL
Lebih terperinciKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kebijakan Nasional Sistem Penjaminan Mutu Internal Berdasarkan UU No. 12 Tahun 2012 Tentang Pendidikan Tinggi dan Permendikbud No. 50 Tahun 2014 Tentang Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Oleh: Tim
Lebih terperinciDAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... BAB I PENDAHULUAN... 1
DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... KEPUTUSAN KETUA STMIK PRABUMULIH... i ii iv vi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Penyusunan Manual SPMI STMIK Prabumulih... 1 1.2
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG
PENGARUH PELATIHAN DAN INSENTIF TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN MARKETING PT. NASMOCO GOMBEL SEMARANG Amanda Bounita Rizki 1, Saryadi 2 & Reni Shinta Dewi 3 amandabounita@gmail.com Abstract Human resources
Lebih terperinciSTANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA YOGYAKARTA 2015 STANDAR KEMAHASISWAAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
Lebih terperinciSTANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SM SPMI Hal : 1/11 1 Judul STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 08 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/11 2 Lembar Pengendalian
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA
RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FKIP UNIVERSITAS SRIWIJAYA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014-2018 Kata Pengantar RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI PENDIDIKAN
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT.WIRA MUSTIKA INDAH. ( pabrik paku dan kawat Indonesia )
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PT.WIRA MUSTIKA INDAH ( pabrik paku dan kawat Indonesia ) Ruwaidah Fakultas Ekonomi Jurusan Manajemen - Universitas Gunadarma Jl. Margonda Raya
Lebih terperinciSISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA
SISTEM INFORMASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN TINGGI BIDANG SUMBER DAYA MANUSIA Yeni Nuraeni Program Studi Teknik Informatika, Universitas Paramadina Jl. Gatot Subroto Kav 97, Mampang Jakarta 12790 021-79181188
Lebih terperinciSTANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA
STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA SEKOLAH TINGGI MULTI MEDIA MMTC YOGYAKARTA 2015 STANDAR SUASANA AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciKAJIAN SISTEM MONITORING DOKUMEN AKREDITASI TEKNIK INFORMATIKA UNIKOM
Teknik Informatika UNIKOM sebagai salah satu program studi, memiliki kewajiban untuk menjalani dan mempersiapkan proses akreditasi. Persiapan akreditasi di program studi teknik informatika dilakukan oleh
Lebih terperinciPENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA
PENGARUH INSENTIF DAN PROMOSI TERHADAP PRESTASI KERJA (Studi Pada Karyawan PT PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Unit Pelayanan dan Jaringan Kabupaten sampang) Dhanang Bayu Pratama Bambang Swasto Sunuharyo
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Akbar, Alfian Amidhan, Pengaruh Kompensasi, Motivasi, Disiplin Kerja. Ilmu dan Riset Manajemen. Vol.4 No.10.
DAFTAR PUSTAKA. Abdilah, Rokhmaloka Habsoro. 2010. Analisis Pengaruh Gaya Kepimpinan dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Pegawai (studi pada pegawai badan keastuan bangsa politik dan perlindungan masyarakat
Lebih terperinciBUKU RENCANA PROGRAM KERJA LEMBAGA PENJAMIN MUTU DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA (LPMPSDM)
Arsip : LPMPSDM BUKU RENCANA PROGRAM KERJA LEMBAGA PENJAMIN MUTU DAN PENGEMBANGAN SUMBERDAYA MANUSIA (LPMPSDM) UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI KATA SAMBUTAN Segala puji kepada Allah SWT, atas karunia
Lebih terperinciKEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 74/KEP/UDN-01/VII/2007. tentang STANDAR KURIKULUM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO
KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Nomor : 74/KEP/UDN-01/VII/2007 tentang STANDAR KURIKULUM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO Rektor Universitas Dian Nuswantoro Menimbang : 1. bahwa untuk penyelenggaraan
Lebih terperinciIDENTIFIKASI STRESSOR DAN COPING STRESS TERAPIS ANAK AUTIS
IDENTIFIKASI STRESSOR DAN COPING STRESS TERAPIS ANAK AUTIS (Studi Kasus Pada Yayasan Pendidikan Luar Biasa Putra Jaya Malang) Oleh : WAHYU BUDIMAN 05810046 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Sumber Daya Manusia 2.1.1 Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Setelah mengemukakan latar belakang penelitian yang diantaranya memuat rumusan masalah dan ruang lingkup
Lebih terperinciKEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENYUSUN: TIM BPMI UNP UNIVERSITAS NEGERI PADANG
KEBIJAKAN AKADEMIK UNIVERSITAS NEGERI PADANG PENYUSUN: TIM BPMI UNP UNIVERSITAS NEGERI PADANG 2015 KATA SAMBUTAN Segala puji bagi Allah SWT, dengan izin-nya buku Kebijakan Akademik telah dapat diterbitkan
Lebih terperinciKEBIJAKAN MUTU AKADEMIK
Kode Dokumen Nama Dokumen Edisi Disahkan Tanggal Disimpan di- KM-AAYKPN Kebijakan Mutu 01-Tanpa 24 Agustus 2010 UPM-AAYKPN Revisi KEBIJAKAN MUTU AKADEMIK AKADEMI AKUNTANSI YKPN YOGYAKARTA Disusun Oleh
Lebih terperinciInstrumen Evaluasi Diri Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi D1 : D2 : D3 : D4 : Sp1 : Sp2 : Sp3 : S1 : S2 : S3 :
Instrumen Evaluasi Diri Implementasi Sistem Penjaminan Mutu Internal Perguruan Tinggi 2009 o Nama Perguruan Tinggi : o Alamat Perguruan Tinggi : o Nama Pemimpin Perguruan Tinggi : o Jumlah Program Studi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia. Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Manajemen Sumber Daya Manusia Salah satu asset yang paling berharga bagi perusahaan adalah Sumber Daya Manusia. Dan apabila Sumber Daya Manusia itu diperhatikan
Lebih terperinciSTANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SM SPMI Hal : 1/11 1 Judul STANDAR DOSEN DAN TENAGA KEPENDIDIKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 04 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/11 2 Lembar
Lebih terperinciMANAJEMEN KINERJA. Paradigma Baru Dalam Memanajemeni. Oleh: Rojuaniah Dosen FE - UIEU
MANAJEMEN KINERJA Oleh: Rojuaniah Dosen FE - UIEU rojuaniah@indonusa.ac.id ABSTRAK Saat ini perusahaan menghadapi banyak tantangan dari lingkungan. Perubahanperubahan terjadi begitu cepat dan kadangkadang
Lebih terperinciRENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI
RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI 2013-2017 UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA RENCANA OPERASIONAL FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA TAHUN 2013-2017 Dokumen Rencana Operasional
Lebih terperinciPENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN
PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI FUNGSIONAL UMUM DI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PROVINSI SULAWESI SELATAN Miftahul Jannah 1, & Nasaruddin 2 1 Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Makassar 2
Lebih terperinciBAB V PEMBAHASAN. A. Sistem Perekrutan Karyawan di Bank Muamalat KCP Tulungagung
BAB V PEMBAHASAN A. Sistem Perekrutan Karyawan di Bank Muamalat KCP Tulungagung Dalam sebuah instansi baik perusahaan maupun lembaga keuangan apapun pasti tidak akan terlepas dari faktor sumber daya manusia.
Lebih terperinciSTMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK. Versi 1.0. PJM. Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1
STMIK AKAKOM 2011 STANDAR AKADEMIK Versi 1.0. PJM Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 1 Standar Akademik STMIK AKAKOM Halaman 2 PENGANTAR Setiap penyelenggaraan pendidikan harus mengacu pada standar
Lebih terperinciPENGARUH PELATIHAN TERHADAP KOMPETENSI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang)
PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KOMPETENSI DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. PLN (Persero) Distribusi Jawa Timur Area Malang) Rifki Aditya Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi
Lebih terperinciSTANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan
STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI Standar 4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Prakata... iii Pendahuluan... iv A. Ruang Lingkup... 1 B. Acuan... 2 C.
Lebih terperinciPENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI
PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL TERHADAP KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI PADA CV. INDAH CEMERLANG SINGOSARI MALANG SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh: YAYUK
Lebih terperinciMEMBANGUN PERGURUAN TINGGI BERBUDAYA MUTU Oleh Drs. I Made Madiarsa, M.M.A. 17
MEMBANGUN PERGURUAN TINGGI BERBUDAYA MUTU Oleh Drs. I Made Madiarsa, M.M.A. 17 Abstrak: Sudah menjadi tuntutan dan kebutuhan masyarakat di dalam pengelolaan Perguruan Tinggi harus berbudaya mutu. Perguruan
Lebih terperinciVolume I No.02, Februari 2016 ISSN :
PENGARUH KEPUASAN KERJA DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT KECAMATAN PUCUK KABUPATEN LAMONGAN *( Ali Fathoni Prodi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas
Lebih terperinciPENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. DELTA RAYA BATU SKRIPSI. Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan
PENGARUH KEMAMPUAN DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA CV. DELTA RAYA BATU SKRIPSI Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Mencapai Derajat Sarjana Ekonomi Oleh : Tri Ningsih 201110160311282
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Amstrong, Michael Manajemen Sumber Daya Manusia, Alih Bahasa ; Sofyan Cikmat dan Hariyanto. Elex Media Komputindo : Jakarta.
42 DAFTAR PUSTAKA Amstrong, Michael. 1994. Manajemen Sumber Daya Manusia, Alih Bahasa ; Sofyan Cikmat dan Hariyanto. Elex Media Komputindo : Arikunto, Suharsimi. 1998. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Lebih terperinciINSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL
No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 1/ 15 INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI AL-KAMAL No. Dok: LPM.06 No. Rev : 0 Berlaku: Januari 2018 Hal : 2/ 15 BAB I VISI dan MISI A. Visi ISTA Visi Institut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. utama dalam perusahaan. Keberadaannya di dalam sistem kerja dengan segala
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sumber daya manusia merupakan faktor yang sangat kritis sebagai aset utama dalam perusahaan. Keberadaannya di dalam sistem kerja dengan segala keunikannya yang sangat
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada Karyawan PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik)
PENGARUH PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KEMAMPUAN DAN KINERJA KARYAWAN (Studi Pada PT. Bank NTB Cabang Utama Pejanggik) Gian Gumilar Hamidah Nayati Utami Ika Ruhana Fakultas Ilmu Administrasi Universitas
Lebih terperinciSTANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SM SPMI Hal : 1/12 1 Judul STANDAR ISI SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 01 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/12 2 Lembar Pengendalian STANDAR
Lebih terperinciSTANDAR SUASAN AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL
SM SPMI Hal : 1/8 1 Judul STANDAR SUASAN AKADEMIK SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK-SPMI SM 10 SUMEDANG 2016 SM SPMI Hal : 2/8 2 Lembar Pengendalian
Lebih terperinciPENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR KECAMATAN POSO PESISIR SELATAN. Timotius Garatu *)
PENGARUH IKLIM ORGANISASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI NEGERI SIPIL PADA KANTOR KECAMATAN POSO PESISIR SELATAN Timotius Garatu *) ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengaruh Iklim Organisasi
Lebih terperinciSTMIK MUSIRAWAS Jl. Jendral Besar H.M Soeharto RT.08 Kelurahan Lubuk Kupang Kecamatan Lubuklinggau Selatan I Kota Lubuklinggau
BUKU STMIK i BUKU STMIK Revisi : 00 Tanggal : - Dirumuskan oleh :Tim Manual Mutu STMIK Tanda Tangan Diperiksa oleh : Kepala Kantor Jaminan Mutu Hartati Ratna Juita, M.Pd Tanda Tangan Ditetapkan oleh :
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. satu file sehingga menghasilkan satu hasil yang dikehendaki. (Abdul Kadir,
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Program Program adalah rangkaian perintah yang sistematis yang disimpan dalam satu file sehingga menghasilkan satu hasil yang dikehendaki. (Abdul Kadir, 2000). 2.2
Lebih terperinciManual Prosedur Evaluasi Kinerja Tenaga Pengajar
Manual Prosedur Evaluasi Kinerja Tenaga Pengajar Program Studi Ekonomi Manajemen Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Prabumulih (STIE-P) Daftar Isi Tujuan.. 1 Ruang Lingkup. 2 Definisi. 3 Rujukan 3 Garis Besar
Lebih terperinciFAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU
KEBIJAKAN AKADEMIK FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS DAYANU IKHSANUDDIN BAU BAU DAFTAR ISI Halaman DAFTAR ISI i KATA PENGANTAR ii BAB I. PENDAHULUAN 1 BAB II. ARAH KEBIJAKAN 2 2.1 Kebijakan
Lebih terperinciPENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP PENGEMBANGAN KARIR PEGAWAI DI DINAS PEKERJAAN UMUM KABUPATEN KUTAI TIMUR
ejournal Pemerintahan Integratif, 2017, 5 (4): 626-635 ISSN: 2337-8670 (online), ISSN 2337-8662 (print), ejournal.pin.or.id Copyright 2017 PENGARUH PENDIDIKAN, PENGALAMAN KERJA DAN PRESTASI KERJA TERHADAP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup anggota organisasi dan masyarakat. Suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sumber daya manusia merupakan faktor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu organisasi. Salah satu tugas organisasi yang penting adalah mempertahankan
Lebih terperinciKEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG
KEBIJAKAN SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS ISLAM MALANG PUSAT PENJAMINAN MUTU UNIVERSITAS ISLAM MALANG FEBRUARI 2016 UNIVERSITAS ISLAM MALANG KEBIJAKAN SPMI Kode : 01/SPMI/PPM/II/2016
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Keunggulan human development capital menjadi kunci utama meraih peluang dalam menghadapi kompetisi ketat di era keterbukaan. Meningkatnya keinginan masyarakat untuk memiliki
Lebih terperinciBABS SIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan yang telah. dilakukan, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah:
BABS SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian, analisis, dan pembahasan yang telah dilakukan, maka simpulan yang dapat dikemukakan adalah: 1. Dari hasil pengujian hipotesis secara simultan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. A.A. Anwar Prabu Mangkunegara Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama.
DAFTAR PUSTAKA A.A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2003. Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia. Bandung: Refika Aditama. Alex S. Nitisemito. 1986. Manajemen Personalia. Jakarta: Ghalia Indonesia,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Keberadaan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja mempunyai
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberadaan sumber daya manusia sebagai tenaga kerja mempunyai peranan penting dalam organisasi karena sumber daya manusia ini mempunyai peran sangat srategis
Lebih terperinci