STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI. Standar 4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Transkripsi

1 STANDAR AKADEMIK STIKES RS BAPTIS KEDIRI Standar 4 Pendidik dan Tenaga Kependidikan

2 DAFTAR ISI Halaman Judul... i Daftar Isi... ii Prakata... iii Pendahuluan... iv A. Ruang Lingkup... 1 B. Acuan... 2 C. Istilah dan Definisi... 3 D. Dokumen Terkait... 4 E. Standar... 6 Daftrar Pustaka... 9

3 PRAKATA Standar Akademik STIKES RS Baptis Kediri ini disusun sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan yang terdiri dari 8 standar. Adapun Standar Pendidik dan Tenaga kependidikan merupakan standar ke-4 dari 8 standar yang sesuai dengan Standar Nasional Pendidikan. Khusus tentang Pendidik merupakan tenaga profesional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Sedangkan tenaga kependidikan adalah pelaksana administratif dan teknis untuk menunjang proses pendidikan yang mengacu pada Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Bab VI Pasal Standar ini disusun oleh Tim Penyusunan Standar yang berjumlah 3 orang dan dikoordinir oleh Biro Penjaminan Mutu STIKES RS Baptis Kediri. Penyusunanan ini melalui proses rapat internal Tim Penyusunan Standar pada tanggal 23 April 2012 dan disahkan dalam Rapat Senat STIKES RS Baptis Kediri pada tanggal 30 April Kediri, 30 April 2012 Ketua STIKES RS Baptis Kediri Aries Wahyuningsih, S.Kep., Ns., M.Kes

4 STANDAR 4 PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN Pendahuluan Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan sebagai bagian dari Sistem Penjamin Mutu Internal Perguruan Tinggi (SPMI-PT) telah diatur dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional (UU Sisdiknas), menyebutkan bahwa Tenaga Kependidikan adalah anggota masyarakat yang mengabdikan diri dan diangkat untuk menunjang penyelenggaraan pendidikan, sedangkan Pendidik adalah tenaga kependidikan yang berkualifikasi sebagai dosen, konselor, tutor, instruktur, fasilitator, dan sebutan lain yang sesuai dengan kekhususannya, serta berpartisipasi dalam penyelenggaraan pendidikan di perguruan tinggi. Pada pasal 39 disebutkan bahwa Tenaga Kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan. Sedangkan Pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Sementara itu, pada pasal 1 UU No.14 tahun 2005 tentang Guru dan Dosen dengan tegas menggunakan istilah Dosen untuk merujuk pada pengertian Pendidik pada jenjang pendidikan tinggi, yaitu pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat dan tenaga Kependidikan meliputi pula laboran, pustakawan, teknisi, pegawai administrasi, sopir, hingga pekarya. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan pada STIKES RS Baptis Kediri ditetapkan, dilaksanakan, dikendalikan dan terus ditingkatkan. Standar Dosen dan Tenaga Kependidikan yang telah disesuaikan dengan

5 peraturan perundang-undangan yang berlaku dan relevan serta mewujudkan visi dan misi STIKES RS Baptis Kediri. A. Ruang Lingkup Lingkup penjaminan mutu terhadap Pendidik dan Tenaga kependidikan yang dikendalikan di STIKES RS Baptis Kediri melalui standar ini meliputi: Pendidik atau Dosen, dan tenga kependidikan antara lain laboran, pustakawan, teknisi, pegawai administrasi, sopir, hingga pekarya. Dalam keterkaitan dengan hal tersebut, seluruh dokumen harus disiapkan dan tahapan-tahapan yang tertuang dalam prosedur harus ditaati. B. Acuan 1. Undang undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan 3. Praktik Baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Buku IV Pendidik dan Tenaga kependidikan. 4. Sistem Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi (SPM-PT). C. Istilah dan Definisi Semua istilah dan definisi yang terdapat dalam Standar ini tentang Pendidik dan Tenaga Kependidikan berlaku bagi Standar ini. Pendidik merupakan tenaga professional yang bertugas merencanakan dan melaksanakan proses pembelajaran, menilai hasil pembelajaran, melakukan pembimbingan dan pelatihan, serta melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, terutama bagi pendidik pada perguruan tinggi. Tenaga Kependidikan bertugas melaksanakan administrasi, pengelolaan, pengembangan, pengawasan, dan pelayanan teknis untuk menunjang proses pendidikan pada satuan pendidikan.

6 D. Dokumen Terkait Dokumen Pengendali 1. Manual Sistem Mutu (Quality System Manual) 2. Kebijakan Akademik 3. Peraturan Akademik 4. Buku Pedoman Akademik Prosedur Sistem Mutu 1. Prosedur Sistem Mutu Rekrutmen Karyawan. 2. Prosedur Sistem Mutu Orientasi Dosen dan Karyawan Baru. 3. Prosedur Sistem Mutu Penilaian Dosen dan Karyawan Tetap. 4. Prosedur Sistem Mutu Penilaian Dosen dan Karyawan Tidak Tetap. 5. Prosedur Sistem Mutu Pengembangan Karier. 6. Prosedur Sistem Mutu Pembinaan Dosen. 7. Prosedur Sistem Mutu Pembinaan Karyawan. 8. Prosedur Sistem Mutu Demosi 9. Prosedur Sistem Mutu Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Instruksi Kerja 1. Instruksi Kerja Penerimaan Tenaga Dosen 2. Instruksi Kerja Penerimaan Tenaga Administrasi 3. Instruksi Kerja Penerimaan Tenaga Laboratorium Keperawatan/ Laboran. 4. Instruksi Kerja Penerimaan Tenaga Perpustakaan/ Pustakawan. Rekaman Mutu 1. Notulensi Rapat BPM 2. Notulensi Peer Group 3. Notulensi Rapat Pengelola 4. Notulensi Rapat Dosen 5. Job description Dosen 6. Job description Tenaga Kependidikan

7 E. Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan: 1. Dosen STIKES RS Baptis Kediri harus menciptakan suasana pendidikan yang bermakna, menyenangkan, kreatif, dinamis, dan dialogis. 2. Dosen STIKES RS Baptis Kediri harus mempunyai komitmen secara professional untuk meningkatkan mutu pendidikan. 3. Dosen STIKES RS Baptis Kediri harus memberi teladan dan menjaga nama baik lembaga, profesi, dan kedudukan sesuai dengan kepercayaan yang diberikan kepadanya. 4. Dosen STIKES RS Baptis Kediri harus melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. 5. Dosen STIKES RS Baptis Kediri harus merencanakan, melaksanakan proses pembelajaran, serta menilai dan mengevaluasi hasil pembelajaran. 6. Dosen STIKES RS Baptis Kediri harus meningkatkan dan mengembangkan kualifikasi akademik dan kompetensi secara berkelanjutan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni. 7. Dosen STIKES RS Baptis Kediri harus bertindak obyektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin, agama, suku, rasa, kondisi fisik tertentu, atau latar belakang sosio-ekonomi peserta didik dalam pembelajaran. 8. Dosen STIKES RS Baptis Kediri harus menjunjung tinggi peraturan perundang-undangan, hukum, dank ode etik, serta nilai-nilai agama dan etika. 9. Dosen STIKES RS Baptis Kediri harus memiliki kompetensi profesional dalam bidang keperawatan atau kesehatan. 10. Dosen STIKES RS Baptis Kediri seharusnya memiliki jabatan akademik dosen dan mengikuti program sertifikasi dosen. 11. Dosen STIKES RS Baptis Kediri harus memiliki sertifikat keahlian dengan mengikuti pekerti AA.

8 12. STIKES RS Baptis Kediri harus memiliki rasio dosen-mahasiswa 1:15 (berdasarkan instrument akreditasi BAN-PT). 13. Tenaga Administrasi STIKES RS Baptis Kediri harus memiliki kualifikasi akademik minimal lulusan Diploma III. 14. Tenaga Administrasi STIKES RS Baptis Kediri harus memiliki kompetensi administrasi. 15. Tenaga Administrasi STIKES RS Baptis Kediri harus memiliki sertifikat keahlian dengan mengikuti pelatihan administrasi. 16. Tenaga Pustakawan STIKES RS Baptis Kediri harus memiliki kualifikasi akademik minimal lulusan Diploma III. 17. Tenaga Pustakawan STIKES RS Baptis Kediri harus memiliki kompetensi perpustakaan. 18. Tenaga Pustakawan STIKES RS Baptis Kediri harus memiliki sertifikat keahlian dengan mengikuti pelatihan perpustakaan. 19. Tenaga Laboran STIKES RS Baptis Kediri harus memiliki kualifikasi akademik minimal lulusan Diploma III Keperawatan. 20. Tenaga Laboran STIKES RS Baptis Kediri harus memiliki kompetensi keperawatan. 21. Tenaga Laboran STIKES RS Baptis Kediri harus memiliki sertifikat keahliah dengan mengikuti pelatihan laboratorium.

9 Daftar Pustaka Undang undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. Peraturan pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan. Praktik baik dalam Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Buku IV Pendidik dan Tenaga Kependidikan.