RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I"

Transkripsi

1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SMP N 2 Ngemplak Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami usaha manusia untuk memahami lingkngannya. Kompetensi Dasar : 4.4 Mendeskripsikan gejala gejala yang terjadi di atmosfer dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupan. Indikator : 1. Mendeskripsikan pengertian hidrosfer 2. Menjelaskan proses siklus air di daratan 3. Mendeskripsikan pengertian perairan darat 4. Merancang pembuatan maket perairan darat dengan media bubur kertas 5. membuat maket perairan darat dengan media bubur kertas 6. mempresentasikan hasil diskusi kelompok Alokasi Waktu : 4 jam pelajaran ( 2 x pertemuan ) A. Tujuan Pembelajaran. Setelah selesai melakukan kegiatan pembelajaran, peserta didik dapat : 1. Mendeskripsikan pengertian hidrosfer 2. Menjelaskan proses siklus air di daratan 3. Mendeskripsikan pengertian perairan darat 4. Merancang pembuatan maket perairan darat dengan media bubur kertas 5. membuat maket perairan darat dengan media bubur kertas 6. mempresentasikan hasil diskusi kelompok Karakter peserta didik yang diharapkan : Tekun ( diligence ),Tanggung jawab ( responsibility ),Ketelitian ( carefulness) B. Materi Pelajaran. 1. pengertian hidrosfer 2. proses siklus air di daratan 3. pengertian perairan darat 4. Merancang pembuatan maket perairan darat dengan media bubur kertas 5. pembuatan maket perairan darat dengan media bubur kertas C. Metode Pembelajaran. Saintifik 1

2 D. Langkah langkah. 1. Pertemuan 1. a. Pendahuluan. (10 Menit) Berdoa Presensi kehadiran pesertadidik Apersepsi : Menanyakan bagaimana proses siklus hidrologi Motivasi : Menyajikan gambar Siklus Hidrologi Menyampaikan tujuan pembelajaran yang akan dipelajari, Materi singkat, langkah-langkah pembelajaran, rencana penilaian dan aturan pemberian bintang. b. Kegiatan Inti (60 menit) Peserta didik dibagi menjadi 8 kelompok, masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang dengan memperhatikan karakteristik peserta didik. Langkah Pembelajaran dengan Pendekatan saintifik Mengamati Peserta didik mengamati tayangan video terkait: Bentuk tubuh air permukaan daratan. Setelah mengamati tayangan video terkait materi, peserta didik mencatat hal-hal yang belum mereka ketahui dengan mengisi lembar kegiatan peserta didik yang sudah dipersiapkan guru melalui diskusi kelompok. Salah satu anggota kelompok menulis hal-hal yang belum diketahui terkait video perairan darat di papan tulis Berdasarkan sejumlah hal-hal yang belum diketahui sebagai permasalahan yang teridentifikasi, peserta didik menentukan sejumlah permasalahan yang penting sesuai dengan tujuan pembelajaran. Pada saat yang sama guru mengarahkan pada permasalahan-permasalahan ke pencapaian kompetensi dasar. Menanya Peserta didik merumuskan pertanyaan dari hal-hal yang belum diketahui yang telah ditentukan terkait dari mengamati tayangan video Bentuk tubuh air permukaan daratan sesuai tujuan pembelajaran. Peserta didik menyampaikan jawaban sementara dari pertanyaan yang dirumuskan sesuai dengan tujuan pembelajaran Mengumpulkan informasi Peserta didik mengumpulkan informasi untuk menjawab pertanyaan dengan membaca dan melakukan praktek membuat maket bubur kertas dengan berpedoman pada lembar kerja aktivitas peserta didik serta membaca buku paket dan revensi lain tentang perairan darat c. Penutup (10 menit) 2

3 Peserta didik tanyajawab hal-hal yang belum diketahui terkait perairan darat Refleksi : Peserta didik menyampaikan apa yang sudah mereka dapatkan selama proses pembelajaran Guru menyampaikan kegiatan peserta didik pada pertemuan yang akan datang dan meminta peserta didik untuk menyiapkan perlengkapan praktek mewarnai maket 2. Pertemuan 2 a. Pendahuluan (10 menit) Salam, doa, dan memeriksa kehadiran peserta didik. Apersepsi: Peserta didik menjawab pertanyaan guru, apa saja yang termasuk perairan darat? Motivasi Memperlihatkan gambar perairan darat di dunia Guru menyampaikan tujuan dan langkah langkah pembelajaran. b. Kegiatan Inti (50 menit) Mengasosiasi/Mengolah informasi Peserta didik mengolah informasi yang diperoleh dari melakukan praktek membuat maket Bentuk tubuh air permukaan daratan dari bubur kertas serta membaca buku paket dan revensi lain tentang perairan darat Peserta didik merumuskan kesimpulan dari hasil mengolah informasi terkait materi. Mengomunikasikan Setiap kelompok mempresentasikan hasil kesimpulan mereka di depan kelas, anggota kelompok lain memberikan tanggapan. Masing-masing kelompok menyajikan hasil kesimpulan pada media dinding kelas. c. Penutup (20 menit) Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan hasil pembelajaran Evaluasi : peserta didik mengerjakan soal pilihan ganda berjumlah 10 soal Refleksi : Peserta didik diminta menyampaikan apa yang sudah mereka peroleh selama proses pembelajaran Guru memberi tugas mengumpulkan gambar danau, sungai dan rawa di Indonesia Guru menyampaikan kegiatan peserta didik pada pertemuan yang akan datang dan meminta peserta didik mencari gambar-gambar terkait penggolongan perairan darat. E. Sumber Belajar. 1. Sugiharsono dkk IPS SMP Kelas VII. Jakarta: Pusbuk. 2. Sardiman A.M dkk Khasanah IPS 1,2 dan 3. Jakarta: Tiga serangkai. 3

4 3. Anwar Kurnia IPS Terpadu SMP Kelas VII. Jakarta timur: Yudistira. 4. Video perairan darat 5. Gambar sungai,danau dan rawa F. Penilaian. Indikator Pencapaian Kompetensi 1. Mendeskripsikan pengertian hidrosfer 2. Menjelaskan proses siklus air di daratan 3. Mendeskripsikan pengertian perairan darat 4. Mendeskripsikan pengertian sungai, danau, dan rawa 5. Merancang pembuatan maket perairan darat dengan media bubur kertas 6. pembuatan maket perairan darat dengan media bubur kertas 7. mempresentasikan pembuatan maket perairan darat dengan media bubur kertas Teknik Tes tertulis Bentuk Instrumen Pilihan ganda Penilaian Contoh Instrumen peredaran air secara umum dari laut ke atmosfer melaui penguapan, kemudian jatuh kepermukaan bumi sebagai hujan, mengalir diatas permukaan dan didalam tanah sebagai sungai yang menuju ke laut dinamakan siklus.... a. Hidrologi b. Hidrografi c. Limnologi d. Atmosfer Membuat maket perairan daratan dari bubur kertas Unjuk kerja praktek Observasi 4

5 Lampiran KISI-KISI SOAL EVALUASI SIKLUS I Standar Kompetensi kelas/se m Kompetensi Dasar Materi Indikator N0 soal Memahami usaha manusia untuk memahami lingkngannya. VII/ pengertian hidrosfer Peserta didik dapat menjelaskan pengertian hidrosfer Peserta didik dapat menjelaskan 1 2 Mendeskri psikan gejala gejala yang terjadi di atmosfer dan hidrosfer serta dampaknya terhadap kehidupan. 2. proses siklus air di daratan 3. pengertian perairan darat siklus hidrologi Peserta didik dapat menjelaskan proses siklus pendek Dengan disajikan gambar, Peserta didik dapat menunjukkan evaporasi Peserta didik dapat menyebutkan pengertian perairan darat pengertian sungai, danau, dan rawa Peserta didik dapat menyebutkan bagian dari perairan darat Peserta didik dapat menjelaskan pengertian sungai Peserta didik dapat menyebutkan ciri ciri danau Peserta didik dapat menjelaskan asal air danau Peserta didik dapat menjelaskan pengertian rawa SOAL PENILAIAN A. Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar! 1. Pengertian Hidrosfer dapat diartikan.... a. Semua perairan yang ada di daratan b. Lapisan air yang ada di permukaan bumi c. Air yang ada di permukaan bumi yang diperoleh dai siklus air d. Semua air yang ada di permukaan bumi baik di permukaan daratan maupun bawah tanah 2. peredaran air secara umum dari laut ke atmosfer melaui penguapan, kemudian jatuh kepermukaan bumi sebagai hujan, mengalir diatas permukaan dan didalam tanah sebagai sungai yang menuju ke laut dinamakan siklus.... a. Hidrologi b. Hidrografi c. Limnologi d. Atmosfer 5

6 3. Penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk awan, awan terbawa angin, terjadi hujan di daratan dan mengalir lagi ke laut melalui sungai di permukaan merupakan rangkaian siklus.... a. Pendek b. Sedang c. Panjang d. Pancaroba 4. Perhatikan gambar siklus Air di bawah ini! Yang diberi tanda 1 dinamakan. a. infiltrasi b. evaporasi c. presipitasi d. transpirasi 5. Semua bentuk perairan yang terdapat di daratan dinamakan.... a. Perairan Laut b. Perairan darat c. Siklus hidrologi d. Perairan permukaan 6. Air hujan sebagian meresap ke dalam tanah dan sebagian menjadi aliran permukaan atau run off yang nantinya akan masuk ke perairan darat yang terdiri dari.... a. danau, rawa, dan air tanah b. sungai, danau dan tambak c. sungai, danau dan rawa d. danau, rawa dan kolam 7. Air yang mengalir di permukaan bumi, dari daratan yang tinggi menuju ke daratan yang lebih rendah dan bermuara ke laut disebut. a. rawa b. danau c. waduk d. sungai 8. Perhatikan data! 1). terbentuk oleh proses alami atau dibuat oleh manusia. 2). air cukup dangkal,meski belum ada batas kedalaman. 3). banyak tumbuhan yang menutupi permukaan danau. 4). terbentuknya gelombang air pada danau yang luas. Ciri ciri danau, ditunjukkan pada nomor. a. 1 dan 2 b. 1 dan 4 6

7 c. 2 dan 3 d. 3 dan 4 9. Danau merupakan tubuh air yang menempati suatu cekungan(basin) di permukaan bumi. Jumlah air yang masuk lebih besar dari air yang keluar sehingga terjadi genangan. Danau mendapatkan air dari a. curah hujan, mencairnya es dan air freatik b. curah hujan, sungai dan mata air c. Sungai, laut, dan sumur artesis d. Sungai, rawa, dan mata air 10. Tanah basah yang tergenang air karena kekurangan drainase disebut. a. Rawa b. Delta c. Muara d. Danau Kunci Jawaban 1. b 2. a 3. a 4. b 5. b 6. c 7. d 8. b 9. b 10.a Pedoman Penskoran Skor = Skor yang diperoleh : Jumlah skor maksimal B. Penilaian untuk ketrampilan proses PENILAIAN KETRAMPILAN PROSES N0 KODE SISWA MENGAMATI MENA NYA MENCOB A/ MENGUM PUL INFORMA SI MENGOL AH INFORMA SI MEMPRESE NTASIKAN HASIL Jumlah Skor Akhir Kategori Ketuntasan(kat egori >baik) 1 2 Keterangan : % Mengamati 4 = Jika dapat mengemukakan 3 hal-hal yang ingin diketahui atau lebih 3 = Jika dapat mengemukakan 2 hal-hal yang ingin diketahui atau lebih 7

8 2 = Jika dapat mengemukakan 1 hal-hal yang ingin diketahui atau lebih 1 = Jika tidak dapat mengemukakan hal-hal yang ingin diketahui atau lebih Menanya 4 = Jika dapat merumuskan 3 pertanyaan dan mengajukan pertanyaan dari hal-hal yang ingin diketahui 3 = Jika dapat merumuskan 2 pertanyaan dan mengajukan pertanyaan dari hal-hal yang ingin diketahui 2 = Jika dapat merumuskan 1 pertanyaan dan mengajukan pertanyaan dari hal-hal yang ingin diketahui 1 = Jika tidak dapat merumuskan pertanyaan dan mengajukan pertanyaan dari hal-hal ingin diketahui Mencoba/mengumpulkan informasi 4 = mencoba membuat MAPERDABIN dengan memenuhi 5 kriteria kemampuan merancang, kelengkapan alat dan bahan, kemampuan mengkontruksi, procedural, dan kelengkapan jawaban serta sumber informasi lain 3 = mencoba membuat MAPERDABIN dengan memenuhi 4 kriteria kemampuan merancang, kelengkapan alat dan bahan, kemampuan mengkontruksi, procedural, dan kelengkapan jawaban serta sumber informasi lain. 2 = mencoba membuat MAPERDABIN dengan memenuhi 3 kriteria kemampuan merancang, kelengkapan alat dan bahan, kemampuan mengkontruksi, procedural, dan kelengkapan jawaban serta sumber informasi lain. 1 = mencoba membuat MAPERDABIN dengan memenuhi 2 kriteria kemampuan merancang, kelengkapan alat dan bahan, kemampuan mengkontruksi, procedural, dan kelengkapan jawaban serta sumber informasi lain. Mengolah informasi 4 = Mampu mengolah informasi yang diperoleh dari 4 sumber untuk mendapatkan kesimpulan dari jawaban pertanyaan yang dirumuskan 8

9 3 = Mampu mengolah informasi yang diperoleh dari 3 sumber untuk mendapatkan kesimpulan dari jawaban pertanyaan yang dirumuskan 2 = Mampu mengolah informasi yang diperoleh dari 2 sumber untuk mendapatkan kesimpulan dari jawaban pertanyaan yang dirumuskan 1 = Mampu mengolah informasi yang diperoleh dari 1 sumber untuk mendapatkan kesimpulan dari jawaban pertanyaan yang dirumuskan Mengomunikasikan/mempresentasikan 4 = mampu mempresentasikan dengan memenuhi 4 kriteria yaitu bahasa mudah dimengerti, penyajiannya menarik, disampaikan dengan percara diri dan prosedural 3 = mampu mempresentasikan dengan memenuhi 4 kriteria yaitu bahasa mudah dimengerti, penyajiannya menarik, disampaikan dengan percara diri dan prosedural 2 = mampu mempresentasikan dengan memenuhi 4 kriteria yaitu bahasa mudah dimengerti, penyajiannya menarik, disampaikan dengan percara diri dan prosedural 1 = mampu mempresentasikan dengan memenuhi 4 kriteria yaitu bahasa mudah dimengerti, penyajiannya menarik, disampaikan dengan percara diri dan prosedural Skor terentang antara = kurang 2 = Cukup 3 = Baik 4 = Amat Baik 9

10 C. lembar Kegiatan Siswa Pengamatan Video LEMBAR KEGIATAN SISWA PENGAMATAN VIDEO Tahap Mengamati Materi : Bentuk tubuh air permukaan daratan Baca petunjuk dan penjelasan dengan cermat. 1. Saksikan video dengan penuh perhatian. 2. Tulis hal-hal yang kalian ingin ketahui terkait Bentuk tubuh air permukaan daratan Penjelasan Video berikut menggambarkan bentuk tubuh air permukaan daratan yang terdiri dari sungai, danau dan rawa sedangkan yang terdapat di dalam tanah dinamakan ait tanah. Air yang terdapat di daratan berkaitan dengan siklus air. Hal-hal apa yang kalian ingin ketahui terkait dengan bentuk tubuh air permukaan daratan terkait dengan tujuan pembelajaran? Contoh: pengertian perairan darat, rancangan maket perairan darat dengan media bubur kertas Jawab: Tahap Menanya Rumuskan hal-hal yang ingin kalian ketahui dalam kalimat tanya Contoh: Apa pengertian perairan darat?, bagaimana rancangan maket perairan darat dengan media bubur kertas? Jawab: 10

11 D. Lembar Aktivitas siswa Siklus Pertama LEMBAR AKTIVITAS SISWA SIKLUS PERTAMA Petunjuk Umum Tiap kelompok tentukan ketua dan sekretaris Untuk mengerjakan bacalah petunjuk Bagi Kelompok yang paling bagus dalam kerja kelompok akan mendapatkan 4 bintang Kerjakan tugas berikut A. Petunjuk Praktik 1. Buatlah rancangan pembuatan maket bubur kertas 2. Siapkanlah bahan dan alat. 3. Lakukan proses pembuatan maket perairan darat 4. Hasil kerja gunakan untuk menjawab pertannyaan yang telah dirumuskan 5. Presentasikan hasil kerja 6. Buatlah laporan B. Ketentuan Praktik 1. Persiapkan Bahan dan peralatan secara lengkap. 2. Waktu pengerjaan: 40 menit 3. Aspek yang dinilai : karya, kreativitas, presentasi/penampilan dan laporan 4. Perhatikan keselamatan kerja selama praktik Bahan dan Alat 1. Bubur Kertas 2. Tepung kanji yang sudah dipanaskan dicampur dengan air menjadi lem 3. Papan Kayu/Triplek berbentuk persegi 4. Selang air 5. Plastik 6. Torong Catatan penting (tulis kendala atau kejadian kejadian penting selama pembuatan bubur kertas) 11

12 E. Bahan Ajar Perairan Darat Siklus Hidrologi (siklus air) Siklus dalam kehidupan sehari-hari dapat diartikan sebagai peredaran atau sirkulasi berulang dari sesuatu benda atau bahan yang bergerak dari satu tempat atau dari satu keadaan melalui suatu proses atau media dan kemudian kembali ke tempat atau seperti keadaan semula. Atau siklus air adalah suatu proses perputaran atau daur ulang air yang berurutan secara terus menerus. Dengan adanya siklus air maka air di bumi relative tetap dan tidak pernah habis. Proses siklus air diawali dari energi panas matahari. Energi panas sinar matahari menyebabkan suhu air di permukaan bumi dan permukaan air laut naik sehingga akan menyebabkan sebagian air di permukaan bumi berubah menjadi uap air. Peristiwa ini disebut dengan penguapan atau evaporasi. Kandungan air pada tanaman juga akan mengalami peristiwa serupa yang disebut transpirasi. Proses penguapan di permukaan bumi yang terjadi dapat juga merupakan perpaduan antara keduannya sehingga dinamakan evapo-transpirasi, seperti yang terjadi pada suatu sawah yang digenanggi air. Uap air bergerak ke atas karena masanya yang ringan, kemudian setelah mengalami beberapa proses akan berkumpul membentuk awan. Awan oleh pengaruh angina bergerak menuju ke tempat yang bertekanan rendah dan terjadi proses kondensasi maka akan terjadi hujan atau presipitasi dan akhirnya kembali ke permukaan bumi dengan bentuk air atau salju. Air hujan sebagian meresap ke dalam tanah dan sebagian menjadi aliran permukaan atau run off. Air hujan yang jatuh ke permukaan bumi akan mengisi cekungan atau depresi dan sebagian masuk ke dalam tanah melalui proses Infiltrasi dan menjadi air tanah. Setelah tanah dipermukaan jenuh dan depresi terisi air baru kemudian air mengalir menuju sungai dan akhirnya masuk ke laut. Proses ini akan berulang terus menerus membentuk sebuah siklus yang dinamakan siklus hidrologi atau siklus Air. 12

13 Secara umum siklus hidrologi dibedakan menjadi 3 jenis : a. Siklus Pendek : Penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk awan dan akhirnya terjadi hujan di kawasan laut. b. Siklus Sedang : Penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk awan, awan terbawa angin, terjadi hujan di daratan dan mengalir lagi ke laut melalui sungai di permukaan. c. Siklus Panjang : Penguapan terjadi di permukaan laut, kemudian terbentuk awan, awan terbawa angin di atas daratan hingga ke pegunungan tinggi, jatuh sebagai salju, terbentuk gletser, mengalir ke sungai, selanjutnya kembali ke laut. Perairan Darat Perairan darat adalah segala macam perairan yang ada di darat. Yang termasuk tubuh perairan darat meliputi sungai, rawa dan danau. Sedangkan air tanah terdiri dari air tanah dangkal dan air tanah dalam. Ilmu yang mempelajari tentang air di daratan yaitu Hidrologi. Air Permukaan terdiri dari Sungai Sungai adalah bentuk aliran air yang melalui saluran atau lembah alami. Sungai mengalir dari pegunungan atau perbukitan melewati dataran rendah akhirnya bermuara ke laut, raa atau danau.sepanjang aliran sungai, air tidak hanya mengalir, tetapi juga melakukan kegiatan pengikisan, pengangkutan, dan pengendapan. Ketiga kegiatan tersebut dipengaruhi oleh kemiringan aliran sungai, volume air sungai dan kecepatan aliran sungai. Danau danau adalah tubuh air yang menempati suatu cekungan(basin) di permukaan bumi. Jumlah air yang masuk lebih besar dari air yang keluar sehingga terjadi genangan.danau mendapatkan air dari curah hujan, sungai dan mata air. Perairan darat dapat dikategorikan sebagai danau apabila mempunyai ciri-ciri : a. Terbentuk oleh proses alami atau dibuat oleh manusia. b. Air cukup dalam, meskipun belum ada batas kedalaman c. Tumbuhan-tumbuhan air hanya berada di pinggir d. Sudah terbentuk gelombang air,khususnya pada danau yang luas. Rawa Tubuh perairan dangkal di daratan, terbentuk pada daerah yang drainasenya kurang baik, letaknya rendah dan di muara sungai-sungai besar. Mengetahui, Kepala Sekolah SMP N 2 Ngemplak Ngemplak 10 Maret 2015 Guru Mapel IPS Dra. Widi Hastuti, M.Pd NIP Tri Worosetyaningsih,M.Pd NIP

14 14

Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi

Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Daur Siklus Hidrologi Siklus hidrologi adalah perputaran air dengan perubahan berbagai bentuk dan kembali pada bentuk awal. Hal ini menunjukkan bahwa volume

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.1. tetap

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.1. tetap SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.1 1. Keberadaan air yang terdapat di permukaan bumi jumlahnya... tetap semakin berkurang semakin bertambah selalu berubah-ubah

Lebih terperinci

HIDROSFER I. Tujuan Pembelajaran

HIDROSFER I. Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami pengertian hidrosfer dan siklus hidrologi.

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 15. BUMI DAN ALAM SEMESTALatihan soal 15.2

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 15. BUMI DAN ALAM SEMESTALatihan soal 15.2 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 15. BUMI DAN ALAM SEMESTALatihan soal 15.2 1. Peristiwa dimana panas matahari mengakibatkan air dipermukaan bumi menguap disebut peristiwa. Kondensasi Evaporasi Presipitasi

Lebih terperinci

HIDROSFER. Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI

HIDROSFER. Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI HIDROSFER Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI Disampaikan dalam Kegiatan Pendalaman Materi Geografi SMP Bandung, 7 September 2007 Peserta workshop: Guru Geografi SMP Siklus Air Dari

Lebih terperinci

PERTEMUAN II SIKLUS HIDROLOGI

PERTEMUAN II SIKLUS HIDROLOGI PERTEMUAN II SIKLUS HIDROLOGI SIKLUS HIDROLOGI Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : SMP Negeri 40 Bandung : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : VII J / 2

Lebih terperinci

Lebih dari 70% permukaan bumi diliputi oleh perairan samudra yang merupakan reservoar utama di bumi.

Lebih dari 70% permukaan bumi diliputi oleh perairan samudra yang merupakan reservoar utama di bumi. Sekitar 396.000 kilometer kubik air masuk ke udara setiap tahun. Bagian yang terbesar sekitar 333.000 kilometer kubik naik dari samudera. Tetapi sebanyak 62.000 kilometer kubik ditarik dari darat, menguap

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VII / 1 Standar Kompetensi : 1. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Lebih terperinci

BAB I SIKLUS HIDROLOGI. Dalam bab ini akan dipelajari, pengertian dasar hidrologi, siklus hidrologi, sirkulasi air dan neraca air.

BAB I SIKLUS HIDROLOGI. Dalam bab ini akan dipelajari, pengertian dasar hidrologi, siklus hidrologi, sirkulasi air dan neraca air. BAB I SIKLUS HIDROLOGI A. Pendahuluan Ceritakan proses terjadinya hujan! Dalam bab ini akan dipelajari, pengertian dasar hidrologi, siklus hidrologi, sirkulasi air dan neraca air. Tujuan yang ingin dicapai

Lebih terperinci

REKAYASA HIDROLOGI SELASA SABTU

REKAYASA HIDROLOGI SELASA SABTU SELASA 11.20 13.00 SABTU 12.00 13.30 MATERI 2 PENGENALAN HIDROLOGI DATA METEOROLOGI PRESIPITASI (HUJAN) EVAPORASI DAN TRANSPIRASI INFILTRASI DAN PERKOLASI AIR TANAH (GROUND WATER) HIDROMETRI ALIRAN PERMUKAAN

Lebih terperinci

HIDROGEOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN TAMBANG

HIDROGEOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN TAMBANG HIDROGEOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN TAMBANG HIDROGEOLOGI Definisi Hidrogeologi berasal dari kata hidro yang berarti air dan geologi yaitu ilmu yang memepelajari tentang batuan. Hidrogeologi adalah suatu

Lebih terperinci

76

76 75 76 77 78 79 80 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SDN Ngajaran 03 Kelas/Semeseter : V / II Mata Pelajaran : IPA Alokasi Waktu : 6 x 35 menit (3x pertemuan) Pelaksanaan :

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Umum merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan kota (perencanaan

Lebih terperinci

score of correct answ er total score

score of correct answ er total score SMA KRI STEN TRI TUNGGAL JL. SEMARANG I NDAH BLOK F NO. 1 SEMARANG TELP. ( 024) 7606100, 7610634 FAX. 7626017 Total Score : Score= 100 score of correct answ er total score COMPETENCE ASSESSMENT (CA) Subject

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan jumlah penduduk

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Standar Kompetensi : 1. Memahami permasalahan sosial berkaitan dengan jumlah penduduk RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran : SMP N 2 Ngemplak : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / Semester : VIII / 1 Jumlah Pertemuan : 1 x Pertemuan Standar Kompetensi : 1. Memahami

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Air di dunia 97,2% berupa lautan dan 2,8% terdiri dari lembaran es dan

PENDAHULUAN. Air di dunia 97,2% berupa lautan dan 2,8% terdiri dari lembaran es dan PENDAHULUAN Latar Belakang Air di dunia 97,2% berupa lautan dan 2,8% terdiri dari lembaran es dan gletser (2,15%), air artesis (0,62%) dan air lainnya (0,03%). Air lainnya ini meliputi danau air tawar

Lebih terperinci

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017 Karakteristik Air Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017 Fakta Tentang Air Air menutupi sekitar 70% permukaan bumi dengan volume sekitar 1.368 juta km

Lebih terperinci

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan Rantai Makanan Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari suatu mahluk hidup ke mahluk hidup lain dalam proses makan dan dimakan dengan satu arah. Tiap tingkatan dari rantai makanan disebut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam daur hidrologi, energi panas matahari dan faktor faktor iklim

BAB I PENDAHULUAN. Dalam daur hidrologi, energi panas matahari dan faktor faktor iklim BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam daur hidrologi, energi panas matahari dan faktor faktor iklim lainnya menyebabkan terjadinya proses evaporasi pada permukaan vegetasi tanah, di laut atau badan-

Lebih terperinci

Oleh : PUSPITAHATI,STP,MP Dosen Fakultas Pertanian UNSRI (2002 s/d sekarang) Mahasiswa S3 PascaSarjana UNSRI (2013 s/d...)

Oleh : PUSPITAHATI,STP,MP Dosen Fakultas Pertanian UNSRI (2002 s/d sekarang) Mahasiswa S3 PascaSarjana UNSRI (2013 s/d...) Oleh : PUSPITAHATI,STP,MP Dosen Fakultas Pertanian UNSRI (2002 s/d sekarang) Mahasiswa S3 PascaSarjana UNSRI (2013 s/d...) Disampaikan pada PELATIHAN PENGELOLAAN DAS (25 November 2013) KERJASAMA : FORUM

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Sekolah : SMP Negeri 41 Semarang Mata Pelajaran : Matematika Kelas / Semester : VII/ Gasal Alokasi Waktu : 2 x 40 menit ( 1 pertemuan) A Standar Kompetensi 2 Memahami bentuk,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian pelaksanaan tindakan ini, diuraikan mengenai kondisi awal sebelum tindakan, siklus I, siklus II, hasil tindakan dan analisis

Lebih terperinci

SILABUS. Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa. Materi Pokok dan Uraian Materi. Indikator Pencapaian Kompetensi. KewirauSahaan/ Ekonomi Kreatif

SILABUS. Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa. Materi Pokok dan Uraian Materi. Indikator Pencapaian Kompetensi. KewirauSahaan/ Ekonomi Kreatif SILABUS Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester : SD Kristen 1 Metro Pusat : Ilmu Pengetahuan Alam : III/II Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Nilai Budaya Dan Karakter Bangsa KewirauSahaan/ Ekonomi

Lebih terperinci

BAB 5: GEOGRAFI DINAMIKA HIDROSFER

BAB 5: GEOGRAFI DINAMIKA HIDROSFER www.bimbinganalumniui.com 1. Proses penguapan air yang ada di permukaan bumi secara langsung melalui proses pemanasan muka bumi disebut a. Transpirasi b. Transformasi c. Evaporasi d. Evapotranspirasi e.

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 7 BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakikat Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar 1. Pengertian IPA Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan

Lebih terperinci

HIDROSFER Berdasarkan proses perjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut :

HIDROSFER Berdasarkan proses perjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut : HIDROSFER Berdasarkan proses perjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut : Siklus pendek : Air laut uap air embun awan hujan laut darat Siklus sedang : Air laut uap air embun

Lebih terperinci

LEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN GURU (Pra Siklus)

LEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN GURU (Pra Siklus) LEMBAR PENGAMATAN PEMBELAJARAN GURU (Pra Siklus) Mata Pelajaran : IPA Kelas/ Semester : V/ 2 Pelaksanaan : 1 Maret 2012 No Perilaku Guru yang Diobservasi 1 1) Kegiatan awal a. Guru membuka pelajaran dengan

Lebih terperinci

Oleh Listumbinang Halengkara, S.Si.,M.Sc. Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila

Oleh Listumbinang Halengkara, S.Si.,M.Sc. Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila Oleh Listumbinang Halengkara, S.Si.,M.Sc. Si Sc 2 0 1 3 Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila PRESIPITASI Presipitasi it iadalah curahan atau jatuhnya air dari atmosfer kepermukaan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TIMBAL BALIK ILMU HIDROGEOLOGI DENGAN BERBAGAI BIDANG DISIPLIN ILMU. Hydrogeologist: Rusli HAR

HUBUNGAN TIMBAL BALIK ILMU HIDROGEOLOGI DENGAN BERBAGAI BIDANG DISIPLIN ILMU. Hydrogeologist: Rusli HAR 1 HUBUNGAN TIMBAL BALIK ILMU HIDROGEOLOGI DENGAN BERBAGAI BIDANG DISIPLIN ILMU 2 HUBUNGAN TIMBAL BALIK ILMU HIDROGEOLOGI DENGAN BERBAGAI BIDANG DISIPLIN ILMU HIDROLOGI GEOLOGI HIDROLIKA DAN MEKANIKA FLUIDA

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG AIR. A. Pengertian Air Secara Etimologi dan Terminologi. Air mempunyai banyak nama menurut bahasa, antara lain:

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG AIR. A. Pengertian Air Secara Etimologi dan Terminologi. Air mempunyai banyak nama menurut bahasa, antara lain: 20 BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG AIR A. Pengertian Air Secara Etimologi dan Terminologi a. Secara Etimologi Air mempunyai banyak nama menurut bahasa, antara lain: 1) Bahasa Yunani : ν ρό (neró) 2) Bahasa

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. terjadinya air hujan adalah jalannya bentuk presipitasi berbentuk cairan yang

II. TINJAUAN PUSTAKA. terjadinya air hujan adalah jalannya bentuk presipitasi berbentuk cairan yang II. TINJAUAN PUSTAKA A. Hujan 1. Pengertian Hujan Hujan adalah bentuk presipitasi yang berbentuk cairan yang turun sampai ke bumi. Presipitasi adalah proses pengembunan di atmosfer. Jadi, proses terjadinya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KURIKULUM 2013 MATA PELAJARAN PRAKARYA K E R A J I N A N RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan :. Mata Pelajaran : Kerajinan Kelas/Semester : VIII/Satu

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SDN Percobaan 2. Tema : 1 (Selalu Berhemat Energi )/ Sub 1 Pembelajaran : 3

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SDN Percobaan 2. Tema : 1 (Selalu Berhemat Energi )/ Sub 1 Pembelajaran : 3 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan pendidikan : SDN Percobaan 2 Kelas / semester : IV / 1 (satu) Tema : 1 (Selalu Berhemat Energi )/ Sub 1 Pembelajaran : 3 Alokasi waktu : 2 x 35 menit A. KOMPETENSI

Lebih terperinci

Siklus Hidrologi. hidrologi. Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari

Siklus Hidrologi. hidrologi. Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari Siklus Hidrologi Sumber: http://ga.water.usgs.gov/edu/watercyclebahasahi.html Gambar Siklus hidrologi 4 Jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan siklus hidrologi. Siklus hidrologi

Lebih terperinci

1. Alur Siklus Geohidrologi. dari struktur bahasa Inggris, maka tulisan hydrogeology dapat diurai menjadi

1. Alur Siklus Geohidrologi. dari struktur bahasa Inggris, maka tulisan hydrogeology dapat diurai menjadi 1. Alur Siklus Geohidrologi Hidrogeologi dalam bahasa Inggris tertulis hydrogeology. Bila merujuk dari struktur bahasa Inggris, maka tulisan hydrogeology dapat diurai menjadi (Toth, 1990) : Hydro à merupakan

Lebih terperinci

PENDUGAAN PARAMETER UPTAKE ROOT MENGGUNAKAN MODEL TANGKI. Oleh : FIRDAUS NURHAYATI F

PENDUGAAN PARAMETER UPTAKE ROOT MENGGUNAKAN MODEL TANGKI. Oleh : FIRDAUS NURHAYATI F PENDUGAAN PARAMETER UPTAKE ROOT MENGGUNAKAN MODEL TANGKI Oleh : FIRDAUS NURHAYATI F14104021 2008 FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR BOGOR 1 PENDUGAAN PARAMETER UPTAKE ROOT MENGGUNAKAN

Lebih terperinci

5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari hari.

5. Memahami peranan usaha, gaya dan energi dalam kehidupan sehari hari. Lampiran 08 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Tema : Hukum-hukum Gaya Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan ke-2) A.

Lebih terperinci

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. DAUR AIRLATIHAN SOAL BAB 12

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. DAUR AIRLATIHAN SOAL BAB 12 SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. DAUR AIRLATIHAN SOAL BAB 12 1. Air di bumi tidak pernah habis walaupun digunakan terus menerus.hal ini disebabkan karena air mengalami. pengurangan pencampuran

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 03) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII /Satu : Menggambar Model : 3 x 40

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN SKRIPSI

Lampiran 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN SKRIPSI 63 64 Lampiran 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN SKRIPSI SURAT IZIN UJI VALIDITAS 65 SURAT KETERANGAN PENELITIAN 66 67 Lampiran 2 Instrumen Soal Uji Validitas Petunjuk Umum 1. Tulislah terlebih dahulu

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan adalah jatuhnya hydrometeor yang berupa partikel-partikel air dengan

II. TINJAUAN PUSTAKA. Hujan adalah jatuhnya hydrometeor yang berupa partikel-partikel air dengan II. TINJAUAN PUSTAKA A. Hujan 1. Pengertian Hujan Hujan adalah jatuhnya hydrometeor yang berupa partikel-partikel air dengan diameter 0,5 mm atau lebih. Jika jatuhnya air sampai ke tanah maka disebut hujan,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pengertian Hidrologi. Menurut Triatmodjo (2008) Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan dengan air di bumi, baik mengenai terjadinya, peredaran dan penyebarannya, sifatsifatnya

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Lampiran 08 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SMP / MTs Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : VIII / 1 Tema : Hukum-hukum Gaya Alokasi Waktu : 2 x 40 menit (pertemuan ke-1) A.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bahasa Inggris, Penelitian Tindakan Kelas disebut Classroom Action

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam bahasa Inggris, Penelitian Tindakan Kelas disebut Classroom Action 32 BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian Jenis penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Dalam bahasa Inggris, Penelitian Tindakan Kelas disebut Classroom Action Research (CAR).

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang termasuk rawan

Lebih terperinci

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi Besarnya radiasi yang diserap atau dipantulkan, baik oleh permukaan bumi atau awan berubah-ubah tergantung pada ketebalan awan, kandungan uap air, atau jumlah partikel debu Radiasi datang (100%) Radiasi

Lebih terperinci

Lampiran 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN SKRIPS

Lampiran 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN SKRIPS 61 62 Lampiran 1 SURAT IZIN OBSERVASI DAN PENELITIAN SKRIPS SURAT KETERANGAN PENELITIAN 63 64 Lampiran 2 Instrumen Soal Uji Validitas Petunjuk Umum 1. Tulislah terlebih dahulu nama dan nomor absen pada

Lebih terperinci

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR

I. IDENTIFIKASI II. KOMPETENSI INTI III. KOMPETENSI DASAR I. IDENTIFIKASI Nama Sekolah : SMA Kristen Eben Haezar Manado Kelas / Semester : X / Ganjil Mata Pelajaran : Fisika Topik : Hakikat Fisika dan Prosedur Ilmiah Alokasi Waktu : 6 45 menit Hari / Tanggal

Lebih terperinci

PAPER KARAKTERISTIK HIDROLOGI PADA BENTUK LAHAN VULKANIK

PAPER KARAKTERISTIK HIDROLOGI PADA BENTUK LAHAN VULKANIK PAPER KARAKTERISTIK HIDROLOGI PADA BENTUK LAHAN VULKANIK Nama Kelompok : IN AM AZIZUR ROMADHON (1514031021) MUHAMAD FAISAL (1514031013) I NENGAH SUMANA (1514031017) I PUTU MARTHA UTAMA (1514031014) Jurusan

Lebih terperinci

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01

Lampiran 1. Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01 LAMPIRAN 78 Lampiran 1 79 Surat Izin Instrumen Soal di SDN Ujung Ujung 01 Lampiran 2 Surat Izin Penelitian di SDN Semowo 01 80 Lampiran 3 Surat Izin Penelitian di SDN Semowo 02 81 Lampiran 4 Surat Keterangan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I SURAT IJIN PENELITIAN

LAMPIRAN I SURAT IJIN PENELITIAN LAMPIRAN I SURAT IJIN PENELITIAN 53 54 LAMPIRAN II SURAT KETERANGAN MELAKUKAN PENELITIAN 55 56 LAMPIRAN III RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) 57 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (SIKLUS I) Mata Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Daerah Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gedong 01, berada di Dusun Banyudono RT 02 RW 09 Desa Gedong, Kecamatan Bayubiru, Kabupaten

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI. A. Hidrologi

BAB III LANDASAN TEORI. A. Hidrologi BAB III LANDASAN TEORI A. Hidrologi Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan dengan air di bumi, baik mengenai terjadinya, peredaran dan penyebarannya, sifat sifatnya dan hubungan dengan lingkungannya terutama

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VIII / Standar Kompetensi :. Memahami permasalahan sosial berkaitan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Subyek Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Gendongan 01 yang terletak di Jl. Margorejo No.580 Kecamatan Tingkir Kota Salatiga. Siswa

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Hidrologi Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan dengan air di bumi, baik mengenai terjadinya, peredaran dan penyebarannya, sifat sifatnya dan hubungan dengan lingkungannya terutama

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Hakekat Belajar 1. Pengertian Belajar Belajar dan pembelajaran merupakan kegiatan yang tidak terpisahkan dalam manusia agar dapat memenuhi kebutuhan serta perubahan dalam diri

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk Indonesia : 4 x pertemuan (8 x40 menit)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk Indonesia : 4 x pertemuan (8 x40 menit) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 KLATEN : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII (tujuh)/ 1 (satu) : Bentuk Muka Bumi dan Penduduk

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Rencana Pelaksanaan Pembelajaran(RPP) Satuan Pendidikan : SMP/MTs Mata Pelajaran : Seni Budaya Kelas / Semester : VII / Materi Pokok : SENI RUPA Sub Materi Pokok : Menerapkan Ragam Hias pada Bahan Keras

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 97 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS 1 Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Alokasi Waktu : SDN CIBEUNYING : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) : IV (Empat) / 2 (Dua) : 3 x 35 menit A. Standar

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.2. air freatik. air artesis. air fotic. air payau.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.2. air freatik. air artesis. air fotic. air payau. 1. Air tanah dalam yang memancar disebut... SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.2 air freatik air artesis air fotic air payau air permukaan Kunci Jawaban : B Air

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh Nama : Muhammad Rois Amin NIM : 13108241176 PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR PENDIDIKAN PRASEKOLAH DAN SEKOLAH DASAR FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 2 Siklus 1 Pertemuan 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD N 06 Koto Gadang Guguk Kelas / Semester : IV (Empat) / Genap Tema 9 : Kayanya Negeriku Sub Tema 1 : Kekayaan

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah Mata Pelajaran : SMPN 4 Wates : IPS Kelas/Semester : VII / 1 Alokasi Waktu : 2 x 40 menit A. Kompetensi Inti 1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengemukakan beberapa definisi mengenai prestasi belajar. Kemampuan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengemukakan beberapa definisi mengenai prestasi belajar. Kemampuan 7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Prestasi Belajar 1. Pengertian prestasi belajar Untuk memahami tentang pengertian prestasi di sini akan diawali dengan mengemukakan beberapa definisi mengenai prestasi belajar.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS II SEMESTER 1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS II SEMESTER 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) TEMATIK KELAS II SEMESTER 1 Disusun untuk Praktik Mengajar Terbimbing SD N Setono No.95 Guru Pamong : Dra. Umi Muslimah Nurul Annisa Safitri K7113164 7C PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Hidrologi Menurut (Triatmodjo, 2008:1).Hidrologi merupakan ilmu yang berkaitan dengan air di bumi, baik mengenai terjadinya, peredaran dan penyebarannya. Penerapan ilmu hidrologi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P ) Sekolah : SMP Muhammadiyah 2 Depok Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas /Semester : VII / Standar Kompetensi :. Memahami Lingkungan Kehidupan Manusia

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Analisa Hidrologi Analisis hidrologi merupakan salah satu bagian dari keseluruhan rangkaian dalam perencanaan bangunan air seperti sistem drainase, tanggul penahan banjir dan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Kondisi Awal Penelitian dilakukan di kelas 4 SD Negeri Ujung-Ujung 03 Kecamatan Pabelan Kabupaten Semarang pada semester II tahun pelajaran 2012/2013

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) : 20 x Pertemuan (40 JP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) : 20 x Pertemuan (40 JP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 01) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Tema Sub Tema Alokasi Waktu : SMP Negeri 2 Banjar : Ilmu Pengetahuan Sosial : VII/I : I. Manusia, Tempat, dan Lingkungan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Hidrologi adalah ilmu yang menjelaskan tentang kehadiran dan gerakan air di alam, yang meliputi bentuk berbagai bentuk air, yang menyangkut perubahan-perubahannya antara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Siklus Hidrologi Siklus hidrologi adalah sebuah proses pergerakan air dari bumi ke armosfer dan kembali lagi ke bumi yang berlangsung secara kontinyu (Triadmodjo, 2008). Selain

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL KELAS VII SMP N 2 PIYUNGAN JALAN WONOSARI KM. 10,5 SAMPAKAN SITIMULYO PIYUNGAN BANTUL 2016 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Satuan Pendidikan : SMP N 3 Magelang Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas/Semester : VII/1 Materi Pokok : Manusia, Tempat, Lingkungan Materi pembelajaran : Pengertian

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan 4.1.1. Gambaran Sekolah Penelitian ini dilaksanakan di SD Negeri Kopeng 03 Kecamatan Getasan Kabupaten Semarang. SD Negeri Kopeng 03 terletak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Jumlah air di bumi adalah 1,386 milyar km 3 yang sebagian besar merupakan air laut yaitu sebesar 96,5%. Sisanya sebesar 1,7% berupa es di kutub; 1,7% sebagai air tanah

Lebih terperinci

Lampiran 1. Jadwal Penelitian. Lampiran 1.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian. Lampiran 2. RPP dan LKS. Lampiran 2.1 RPP Kelompok Eksperimen 1

Lampiran 1. Jadwal Penelitian. Lampiran 1.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian. Lampiran 2. RPP dan LKS. Lampiran 2.1 RPP Kelompok Eksperimen 1 Lampiran. Jadwal Penelitian Lampiran. Jadwal Pelaksanaan Penelitian Lampiran 2. RPP dan LKS Lampiran 2. RPP Kelompok Eksperimen Lampiran 2.2 RPP Kelompok Eksperimen 2 Lampiran 2.3 LKS Kelompok Eksperimen

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : Sebaran Flora dan Fauna Indonesia dan Dunia RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMA : SMA Negeri 1 Mertoyudan : Geografi : XI IPS / I : Sebaran Flora dan Fauna

Lebih terperinci

114 LAMPIRAN D.1 RPP SIKLUS I RENCANA PERBAIKAN PEMBELAJARAN (RPP) Oleh Achmad Firmansyah NIM 090210204055 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR JURUSAN ILMU PENDIDIKAN FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU

Lebih terperinci

Lampiran 01. RPP PDTO

Lampiran 01. RPP PDTO Lampiran 01. RPP PDTO 108 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah : SMK Nasional Berbah Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif Kompetensis keahlian : Teknik Kendaraan Ringan Mata Pelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak 1 x pertemuan, yaitu

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak 1 x pertemuan, yaitu 50 BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Siklus I 1. Implementasi Siklus I Pembelajaran pada siklus I dilaksanakan sebanyak 1 x pertemuan, yaitu pada tanggal 16 September 2014. Pembelajaran pada siklus

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 26 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Pada bagian ini akan dijelaskan berbagai uraian tentang pelaksanaan tindakan siklus 1 dan siklus 2. Analisis data berdasrkan pengamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 31 km di atas area seluas 1145 km² di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di

BAB I PENDAHULUAN. 31 km di atas area seluas 1145 km² di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di BAB I PENDAHULUAN 1.1. URAIAN UMUM Danau Toba adalah sebuah danau vulkanik dengan ukuran luas 100 km x 31 km di atas area seluas 1145 km² di Sumatera Utara, Sumatera, Indonesia. Di tengah danau terdapat

Lebih terperinci

Lampiran 17. Materi Essensial Daur Air

Lampiran 17. Materi Essensial Daur Air 142 Lampiran 17 Materi Essensial Daur Air A. Kegunaan Air bagi Manusia Air yang kita gunakan sehari-hari berasal dari sumber air di antaranya adalah sumur tradisional, sumur pompa, dan air PAM yang merupakan

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISA DATA A. Deskripsi Data Penelitian ini menerapkan pendekatan keterampilan proses melalui praktikum pada materi pemisahan campuran peserta didik kelas VII B NU Nurul Huda Mangkang.

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II ( RPP II)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II ( RPP II) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN II ( RPP II) Satuan Pendidikan Mata Pelajaran Kelas/semester Alokasi Waktu : SMP NEGERI 3 KALASAN : Seni Budaya (Seni Rupa) : VII (Tujuh)/1 (Satu) : 3 X 40 menit A. Kompetensi

Lebih terperinci

ANALISA KETERSEDIAAN AIR SAWAH TADAH HUJAN DI DESA MULIA SARI KECAMATAN MUARA TELANG KABUPATEN BANYUASIN

ANALISA KETERSEDIAAN AIR SAWAH TADAH HUJAN DI DESA MULIA SARI KECAMATAN MUARA TELANG KABUPATEN BANYUASIN ANALISA KETERSEDIAAN AIR SAWAH TADAH HUJAN DI DESA MULIA SARI KECAMATAN MUARA TELANG KABUPATEN BANYUASIN Jonizar 1,Sri Martini 2 Dosen Fakultas Teknik UM Palembang Universitas Muhammadiyah Palembang Abstrak

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kehilangan air pada suatu sistem hidrologi. panjang, untuk suatu DAS atau badan air seperti waduk atau danau.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kehilangan air pada suatu sistem hidrologi. panjang, untuk suatu DAS atau badan air seperti waduk atau danau. BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Neraca Air Triatmodjo (2010) menjelaskan neraca air dapat menggambarkan bahwa di dalam suatu sistem hidrologi (DAS, waduk, danau, aliran permukaan) dapat dievaluasi air yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share

BAB IV HASIL PENELITIAN. Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Prasiklus Penelitian Tindakan Kelas dengan judul Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Model Pembelajaran Tipe Think Pair Share Berbantuan Video Pembelajaran

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Pelaksanaan Tindakan Bagian ini, akan menguraikan tiga sub judul yaitu deskripsi Prasiklus/kondisi awal, deskripsi siklus I, dan deskripsi siklus II. Deskripsi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP 02) Sekolah Mata Pelajaran Kelas/Semester Materi Pokok Alokasi Waktu : SMP N 1 Prambanan Klaten : Seni Budaya (Seni Rupa) : VIII E dan VIII F /Satu : Menggambar Model

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Lampiran 1 Siklus 1 Pertemuan 1 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : SD N 06 Koto Gadang Guguk Kelas / Semester : IV (Empat) / Genap Tema 9 : Kayanya Negeriku Sub Tema 1 : Kekayaan

Lebih terperinci

RANCANGAN PTK. a. Siswa dapat menguasai materi pelajaran secara bersama-sama. Dalam diskusi terjadi interaksi antara siswa, saling tukar menukar

RANCANGAN PTK. a. Siswa dapat menguasai materi pelajaran secara bersama-sama. Dalam diskusi terjadi interaksi antara siswa, saling tukar menukar F2 RANCANGAN PTK A. Teori yang mendukung Menurut Sanjaya, Sumantri dan Permana dalam Abimanyu,dkk. (2009:6-18) menyatakan bahwa metode diskusi diartikan sebagai siasat untuk menyampaikan bahan pelajaran

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA Siklus Hidrologi

TINJAUAN PUSTAKA Siklus Hidrologi 4 TINJAUAN PUSTAKA Siklus Hidrologi Siklus hidrologi merupakan perjalanan air dari permukaan laut ke atmosfer kemudian ke permukaan tanah dan kembali lagi ke laut yang terjadi secara terus menerus, air

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR BAB I

KATA PENGANTAR BAB I KATA PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Geomorfologi Dasar ini dengan judul Air Tanah /

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SANDEN Kelas/Program : X /IPS 2

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SANDEN Kelas/Program : X /IPS 2 RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) Satuan Pendidikan/ Nama Sekolah : SMA NEGERI 1 SANDEN Kelas/Program : X /IPS 2 Semester : Ganjil Tahun Ajaran : 2016/2017 Mata Pelajaran Pertemuan ke- : 2 Alokasi

Lebih terperinci

58 LAMPIRAN 1 ( RPP )

58 LAMPIRAN 1 ( RPP ) 58 LAMPIRAN 1 ( RPP ) 59 RENCANAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia Kelas : I (Satu) Semester : I I (dua) Tahun Pelajaran : 2012/2013 Alokasi Waktu : 5 x 35 menit (3 x

Lebih terperinci