score of correct answ er total score

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "score of correct answ er total score"

Transkripsi

1 SMA KRI STEN TRI TUNGGAL JL. SEMARANG I NDAH BLOK F NO. 1 SEMARANG TELP. ( 024) , FAX Total Score : Score= 100 score of correct answ er total score COMPETENCE ASSESSMENT (CA) Subject : Geografi Grade : X Semester : II (Two) School Year : 2010 / 2011 Day, date : Time : 90 menit x Name : Class : No : Score Teacher s Note I. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu huruf jawaban a, b, c, d, atau e pada lembar jawaban! 1. Bumi terdiri dari beberapa lapisan. Lapisan air yang menyelimuti bumi dimana meliputi samudera, sungai, danau, gletser, salju dan air tanah serta uap air di atmosfer disebut lapisan. tmosfer b. Hidrosfer c. Litosfer d. Biosfer e. Anthroposfer 2. Air laut mengalami evaporasi ke atmosfer karena sinar matahari. Uap air dari evaporasi naik ke atas sampai pada ketinggian tertentu dan mengalami kondensasi sehingga terbentuk awan. Semakin lama awan menjadi semakin besar, kemudian turunlah hujan di atas laut. Proses ini disebut siklus. a. Pendek b. Sedang c. Panjang d. Lebar e. Tinggi 3. Proses penguapan air dalam tumbuhan melalui pori-pori daun dan perairan di bumi disebut. a. Evaporasi b. Kondensasi c. Evapotranspirasi d. Perkolasi e. Transpirasi

2 4. Unsur-unsur dibawah ini : 1. Asimilasi 2. Evaporasi 3. Fotosintesis 4. Transpirasi 5. Dehidrasi 6. Presipitasi Manakah yang termasuk siklus hidrologi. a. 1, 2 dan 3 b. 1, 3 dan 5 c. 2, 4 dan 6 d. 3, 4 dan 5 e. 4, 5 dan 6 5. Berikut ini ciri-ciri sungai : 1. Arus deras 2. Daya erosi kuat 3. Daya erosi sedang 4. Palung berbentuk V 5. Palung berbentuk U 6. Terdapat meander 7. Terdapat delta Manakah yang termasuk ciri sungai bagian hulu? a. 3, 4 dan 5 b. 1, 6 dan 7 c. 5, 6 dan 7 d. 1, 2 dan 3 e. 4, 5 dan 6 6. Sungai Memberamo dan Sungai Digul contoh sungai berdasarkan sumber airnya. Contoh tersebut termasuk ke dalam sungai. a. Sungai mata air b. Sungai hujan c. Sungai gletser d. Sungai permanen e. Sungai campuran 7. Di daerah berbatuan kapur sungai-sungainya hanya mengalir pada musim hujan sehingga termasuk sungai a. Episodik b. Perennial c. Konsekuen d. Epigenesa e. Periodik 8. Sungai Progo merupakan sungai yang arah alirannya sesuai dengan kemiringan pegunungan atau batuan disbeut

3 a. Konsekuen b. Subsekuen c. Obsekuen d. Resekuen e. Insekuen 9. Berikut ini adalah sebuah gambar pola aliran sungai yang disebut. a. Radial sentripetal b. Radial sentrifugal c. annular d. dendritik e. pinnate 10. Grand Canyon merupakan salah contoh sungai, termasuk sungai. a. Epigenesa b. Anteseden c. Permanen d. Superposed pisodik II. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu huruf jawaban a, b, c, d, atau e pada lembar jawaban! Ketentuan : Jawaban A : Jika jawaban 1 dan 3 benar Jawaban B : Jika jawaban 2 dan 4 benar Jawaban C : Jika jawaban 3 saja yang benar Jawaban D : Jika jawaban 4 saja yang benar Jawaban E : Jika semua benar 1. Sungai merupakan bagian bumi yang rendah berupa alur. Terbagi menjadi 3 bagian, bagian hulu, tengah dan hilir. Ciri ciri di bawah ini termasuk ciri sungai: 1. Arusnya deras 2. Daya erosi kuat 3. Palung sungai berbentuk huruf U 4. Daya erosi kecil Manakah yang termasuk ciri sungai bagian tengah?

4 2. Danau adalah daerah cekungan yang dalam dan terdapat di daratan luas digunakan untuk tempat mengumpulnya air. Dibawah ini contoh danau danau menurut terjadinya : 1. Danau Tektonik 2. Danau Glasial 3. Danau karst 4. Danau vulkanik Manakah yang termasuk danau yang terbentuk dari hasil kegiatan gunung api? 3. Danau yang terbentuk karena adanya penurunan daratan oleh tenaga tektonik, disebut danau Tektonik. Berikut adalah beberapa contoh danau-danau di Indonesia, yaitu : 1. Danau Singkarak 2. Danau Kerinci 3. Danau Poso 4. Danau air tawar Manakah yang termasuk danau Tektonik? 4. Daerah daratan yang rendah tergenang air disebut rawa. Dibawah ini merupakan contoh tumbuh-tumbuhan yang ada di rawa, yaitu : 1. Semak-semak 2. Lumut-lumutan 3. Alang-alang 4. Tumbuhan bakau Manakah yang termasuk rawa pasang surut?

5 5. Banjir secara langsung maupun tidak langsung merupakan salah satu dampak dari perbuatan manusia. Dibawah ini merupakan tindakan-tindakan manusia : 1. Penebangan hutan 2. Pembuatan saluran air yang tidak efektif 3. Tidak membuang sampah ke saluran saluran air 4. Menggenangi pertanian Manakah yang termasuk tindakan manusia untuk menanggulangi banjir? III. Pilihlah salah satu jawaban yang tepat dengan memberi tanda silang (x) pada salah satu huruf jawaban a, b, atau c pada lembar jawaban! Ketentuan : A. Pernyataan benar tapi alasan benar B. Pernyataan salah tapi alasan benar C. Pernyataan dan alasan keduanya benar D. Pernyataan dan alasan salah keduanya 1. Sungai yang berasal dari air hujan disebut sungai air hujan, dikarenakan air hujan tersebut tertampung di bagian bumi yang lebih rendah yang disebut sungai. Apakah pernyataan dan alasan ini sesuai? Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! 2. Air tanah adalah air yang terdapat dalam pori-pori tanah, karena pada saat air hujan turun sebagian titik-titik air hujan meresap ke dalam tanah. Apakah pernyataan dan alasan ini sesuai? Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! 3. Pembuatan saluran air atau system pembuangan air yang tidak efektif menyebabkan terjadinya banjir, karena itu diperlukan membuat saluran air yang lebih efektif. Apakah pernyataan dan alasan ini sesuai? Pilihlah salah satu jawaban yang tepat!

6 4. Penguapan air menjadi uap air disebut kondensasi, dikarenakan sinar matahari yang panas menyebabkan suhu air laut menjadi tinggi dan menyebabkan terjadinya penguapan. Apakah pernyataan dan alasan ini sesuai? Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! 5. Salah satu contoh sungai yang terbentuk karena sedimentasi adalah meander, bentuknya berkelok-kelok akibat proses pengendapan dan membentuk sudut Apakah pernyataan dan alasan ini sesuai? Pilihlah salah satu jawaban yang tepat! IV. Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan benar dan tepat! 1. Gambarkan dan beri keterangan siklus hidrologi! (score 5) 2. Jelaskan ciri-ciri sungai pada bagian hilir! (score 3) 3. Berikan definisi dari keterangan dibawah ini : (score 10) a. Sungai hujan b. Sungai permanen c. Sungai periodic d. Sungai obsekuen e. Danau Oxbow lake f. Meander g. Uvala h. Swamp i. Dolina j. Marsh 4. Danau Poso merupakan salah satu danau yang ada di Indonesia, tepatnya di Sulawesi Tengah. Merupakan danau terbesar ke tiga di Indonesia. Digunakan sebagai salah satu tempat wisata. Dari berita tersebut, danau Poso berdasarkan terjadinya termasuk danau apa? (Score 3) 5. Bagaimanakah terjadinya banjir dari apa yang sudah dipelajari bersama! (score 4)

7

HIDROSFER Berdasarkan proses perjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut :

HIDROSFER Berdasarkan proses perjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut : HIDROSFER Berdasarkan proses perjalanannya, siklus dapat dibedakan menjadi 3 jenis sebagai berikut : Siklus pendek : Air laut uap air embun awan hujan laut darat Siklus sedang : Air laut uap air embun

Lebih terperinci

BAB 5: GEOGRAFI DINAMIKA HIDROSFER

BAB 5: GEOGRAFI DINAMIKA HIDROSFER www.bimbinganalumniui.com 1. Proses penguapan air yang ada di permukaan bumi secara langsung melalui proses pemanasan muka bumi disebut a. Transpirasi b. Transformasi c. Evaporasi d. Evapotranspirasi e.

Lebih terperinci

HIDROSFER. Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI

HIDROSFER. Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI HIDROSFER Lili Somantri,S.Pd Dosen Jurusan Pendidikan Geografi UPI Disampaikan dalam Kegiatan Pendalaman Materi Geografi SMP Bandung, 7 September 2007 Peserta workshop: Guru Geografi SMP Siklus Air Dari

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.1. tetap

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.1. tetap SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.1 1. Keberadaan air yang terdapat di permukaan bumi jumlahnya... tetap semakin berkurang semakin bertambah selalu berubah-ubah

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.2. air freatik. air artesis. air fotic. air payau.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.2. air freatik. air artesis. air fotic. air payau. 1. Air tanah dalam yang memancar disebut... SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL 6.2 air freatik air artesis air fotic air payau air permukaan Kunci Jawaban : B Air

Lebih terperinci

HIDROSFER I. Tujuan Pembelajaran

HIDROSFER I. Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami pengertian hidrosfer dan siklus hidrologi.

Lebih terperinci

Pembahasan Video :http://stream.primemobile.co.id:1935/testvod/_definst_/smil:semester 2/SMA/KELAS 10/GEOGRAFI/BAB 6/GEO smil/manifest.

Pembahasan Video :http://stream.primemobile.co.id:1935/testvod/_definst_/smil:semester 2/SMA/KELAS 10/GEOGRAFI/BAB 6/GEO smil/manifest. 1. Perhatikan gambar berikut! SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 6. DINAMIKA HIDROSFERLATIHAN SOAL BAB 6 Proses infiltrasi pada siklus air adalah nomor... 1 2 3 4 5 Kunci Jawaban : D Proses-proses

Lebih terperinci

Lebih dari 70% permukaan bumi diliputi oleh perairan samudra yang merupakan reservoar utama di bumi.

Lebih dari 70% permukaan bumi diliputi oleh perairan samudra yang merupakan reservoar utama di bumi. Sekitar 396.000 kilometer kubik air masuk ke udara setiap tahun. Bagian yang terbesar sekitar 333.000 kilometer kubik naik dari samudera. Tetapi sebanyak 62.000 kilometer kubik ditarik dari darat, menguap

Lebih terperinci

HIDROSFER II. Tujuan Pembelajaran

HIDROSFER II. Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER II Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami aktivitas aliran sungai. 2. Memahami jenis

Lebih terperinci

PERTEMUAN II SIKLUS HIDROLOGI

PERTEMUAN II SIKLUS HIDROLOGI PERTEMUAN II SIKLUS HIDROLOGI SIKLUS HIDROLOGI Siklus Hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfir ke bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi

Lebih terperinci

Oleh Listumbinang Halengkara, S.Si.,M.Sc. Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila

Oleh Listumbinang Halengkara, S.Si.,M.Sc. Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila AIR PERMUKAAN Oleh Listumbinang Halengkara, S.Si.,M.Sc. Prodi Pendidikan Geografi Jurusan Pendidikan IPS FKIP Unila 2 0 1 3 Air permukaan adalah bagian dari air hujan yang tidak mengalami infiltrasi (peresapan),

Lebih terperinci

HIDROSFER IV. Tujuan Pembelajaran

HIDROSFER IV. Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER IV Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami banjir dan faktor penyebabnya. 2. Memahami

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORITIS. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar mengajar. Proses

BAB II KAJIAN TEORITIS. Siswa adalah penentu terjadinya atau tidak terjadinya proses belajar mengajar. Proses BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Hasil Belajar Menurut Dimyati dkk (2006 : 7) belajar merupakan tindakan dan perilaku yang kompleks. Sebagai tindakan, maka belajar hanya dialami oleh siswa sendiri. Siswa adalah

Lebih terperinci

HIDROSFER GEO 1 A. PENDAHULUAN B. SIKLUS HIDROSFER

HIDROSFER GEO 1 A. PENDAHULUAN B. SIKLUS HIDROSFER A. PENDAHULUAN Hidrosfer adalah keseluruhan sistem air di permukaan bumi yang mencapai 70%. Hidrosfer di bumi mengalami siklus, sehingga jumlahnya selalu tetap. B. SIKLUS Dalam siklus hidrosfer, air mengalami:

Lebih terperinci

Hidrosfer GEO 1 A. PENDAHULUAN B. SIKLUS HIDROSFER HIDROSFER. run-off. materi78.co.nr

Hidrosfer GEO 1 A. PENDAHULUAN B. SIKLUS HIDROSFER HIDROSFER. run-off. materi78.co.nr materi78.co.nr Hidrosfer A. PENDAHULUAN Hidrosfer adalah keseluruhan sistem air di permukaan bumi yang mencapai 70%. Hidrosfer di bumi mengalami siklus, sehingga jumlahnya selalu tetap. B. SIKLUS Dalam

Lebih terperinci

Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi

Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Daur Siklus Dan Tahapan Proses Siklus Hidrologi Daur Siklus Hidrologi Siklus hidrologi adalah perputaran air dengan perubahan berbagai bentuk dan kembali pada bentuk awal. Hal ini menunjukkan bahwa volume

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 15. BUMI DAN ALAM SEMESTALatihan soal 15.2

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 15. BUMI DAN ALAM SEMESTALatihan soal 15.2 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 15. BUMI DAN ALAM SEMESTALatihan soal 15.2 1. Peristiwa dimana panas matahari mengakibatkan air dipermukaan bumi menguap disebut peristiwa. Kondensasi Evaporasi Presipitasi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Umum merupakan salah satu fasilitas dasar yang dirancang sebagai sistem guna memenuhi kebutuhan masyarakat dan merupakan komponen penting dalam perencanaan kota (perencanaan

Lebih terperinci

Landforms of Fluvial Processes. Oleh : Upi Supriatna,S.Pd

Landforms of Fluvial Processes. Oleh : Upi Supriatna,S.Pd Landforms of Fluvial Processes Oleh : Upi Supriatna,S.Pd Proses Fluvial Bentang alam sungai (fluvial) adalah bentuk bentuk bentang alam yang terjadi akibat dari proses fluvial. Pada hakekatnya aliran sungai

Lebih terperinci

07. Bentangalam Fluvial

07. Bentangalam Fluvial TKG 123 Geomorfologi untuk Teknik Geologi 07. Bentangalam Fluvial Salahuddin Husein Jurusan Teknik Geologi Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada 2010 Pendahuluan Diantara planet-planet sekitarnya, Bumi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Nama Sekolah Mata Pelajaran Kelas / Semester Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Alokasi Waktu : SMP Negeri 40 Bandung : Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) : VII J / 2

Lebih terperinci

HIDROSFER III. Tujuan Pembelajaran

HIDROSFER III. Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER III Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami jenis sungai berdasarkan formasi batuan dan

Lebih terperinci

PERAIRAN DARAT DAN LAUT

PERAIRAN DARAT DAN LAUT Judul PERAIRAN DARAT DAN LAUT Mata Pelajaran : Geografi Kelas : I (Satu) Nomor Modul : Geo.I.08 Penulis: Drs. Waldopo, M.Pd. Penyunting Materi: Drs. Eko Tri Rahardjo, M.Pd. Penyunting Media: Dra. Asih

Lebih terperinci

K I S I - K I S I U L A N G A N G E O G R A F I P r i s k a a n d r i n a / X i i s 2

K I S I - K I S I U L A N G A N G E O G R A F I P r i s k a a n d r i n a / X i i s 2 K I S I - K I S I U L A N G A N G E O G R A F I P r i s k a a n d r i n a / X i i s 2 1. P E N G E R T I A N H I D R O S F E R Lapisan air yang menutupi sekitar 71% muka bumi, dapat ditemukan dalam bentuk

Lebih terperinci

Bahan Ajar Hidrosfer (Sugiharyanto)

Bahan Ajar Hidrosfer (Sugiharyanto) Bahan Ajar Hidrosfer (Sugiharyanto) A. Pengertian Hidrosfer Lapisan air yang menyelubungi bumi disebet dengan hidrosfer. Air yang menyelubungi bumi dapat berupa air permukaan bumi, yang ada di bawah permukaan

Lebih terperinci

OLEH KELOMPOK 2: I KOMANG JANUARIASA ( ) KADEK AGUS ARIADI ( ) KETUT GENEP DARMAYASA ( ) KELAS : IV B

OLEH KELOMPOK 2: I KOMANG JANUARIASA ( ) KADEK AGUS ARIADI ( ) KETUT GENEP DARMAYASA ( ) KELAS : IV B IPBA HIDROSFER OLEH KELOMPOK 2: I KOMANG JANUARIASA (1113021007) KADEK AGUS ARIADI (1113021014) KETUT GENEP DARMAYASA (1113021018) KELAS : IV B JURUSAN PENDIDIKAN FISIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. ini makhluk hidup lazim disebut dengan biotik, dari asal kata bi berarti hidup.

TINJAUAN PUSTAKA. ini makhluk hidup lazim disebut dengan biotik, dari asal kata bi berarti hidup. II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Ekosistem 2.1.1. Pengertian Ekosistem Di alam terdapat organisme hidup (makhluk hidup) dengan lingkungannya yang tidak hidup saling berinteraksi berhubungan erat tak terpisahkan

Lebih terperinci

UJIAN MASUK BERSAMA (UMB) Mata Pelajaran : Geografi Tanggal : 07 Juni 2009 Kode Soal : 130 www.onlineschools.name 48. Perbedaan yang mendasar antara cuaca dan iklim ditentukan oleh A. temperatur udara

Lebih terperinci

Oleh : PUSPITAHATI,STP,MP Dosen Fakultas Pertanian UNSRI (2002 s/d sekarang) Mahasiswa S3 PascaSarjana UNSRI (2013 s/d...)

Oleh : PUSPITAHATI,STP,MP Dosen Fakultas Pertanian UNSRI (2002 s/d sekarang) Mahasiswa S3 PascaSarjana UNSRI (2013 s/d...) Oleh : PUSPITAHATI,STP,MP Dosen Fakultas Pertanian UNSRI (2002 s/d sekarang) Mahasiswa S3 PascaSarjana UNSRI (2013 s/d...) Disampaikan pada PELATIHAN PENGELOLAAN DAS (25 November 2013) KERJASAMA : FORUM

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIKLUS I Nama Sekolah : SMP N 2 Ngemplak Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Sosial Kelas / semester : VII / 2 Standar Kompetensi : 4. Memahami usaha manusia untuk

Lebih terperinci

BAB 6 Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Hidrosfer. Kompetensi Dasar. Tujuan Pembelajaran

BAB 6 Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Hidrosfer. Kompetensi Dasar. Tujuan Pembelajaran BAB 6 Hubungan Manusia dan Lingkungan Akibat Dinamika Hidrosfer Kompetensi Dasar N N Menganalisis hubungan antara manusia dengan lingkungan sebagai akibat dari dinamika hidrosfera. Menyajikan hasil analisis

Lebih terperinci

B. DANAU. c. Danau Vulkan-Tektonik adalah danau yang terjadi karena gerakan tektonik dan letusan gunung api. Contoh : Danau Toba.

B. DANAU. c. Danau Vulkan-Tektonik adalah danau yang terjadi karena gerakan tektonik dan letusan gunung api. Contoh : Danau Toba. e. Danau Dolina adalah danau yang terdapat di daerah icorst dan umumnya berupa danau kecil yang bersifat temporer. Bila di dasar tebing dolina terdapat bahan geluh lempung yang merupakan bahan yang tak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara kepulauan yang rentan terhadap dampak perubahan iklim. Provinsi Jawa Barat merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang termasuk rawan

Lebih terperinci

REKAYASA HIDROLOGI SELASA SABTU

REKAYASA HIDROLOGI SELASA SABTU SELASA 11.20 13.00 SABTU 12.00 13.30 MATERI 2 PENGENALAN HIDROLOGI DATA METEOROLOGI PRESIPITASI (HUJAN) EVAPORASI DAN TRANSPIRASI INFILTRASI DAN PERKOLASI AIR TANAH (GROUND WATER) HIDROMETRI ALIRAN PERMUKAAN

Lebih terperinci

Stadia Sungai. Daerah Aliran Sungai (DAS)

Stadia Sungai. Daerah Aliran Sungai (DAS) Stadia Sungai Sungai adalah aliran air di permukaan tanah yang mengalir ke laut. Dalam Bahasa Indonesia, kita hanya mengenal satu kata sungai. Sedangkan dalam Bahasa Inggris dikenal kata stream dan river.

Lebih terperinci

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017

Karakteristik Air. Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017 Karakteristik Air Siti Yuliawati Dosen Fakultas Perikanan Universitas Dharmawangsa Medan 25 September 2017 Fakta Tentang Air Air menutupi sekitar 70% permukaan bumi dengan volume sekitar 1.368 juta km

Lebih terperinci

Panduan identifikasi dan penetapan batas sempadan sungai untuk area konservasi

Panduan identifikasi dan penetapan batas sempadan sungai untuk area konservasi Panduan identifikasi dan penetapan batas sempadan sungai untuk area konservasi Oleh : Idung Risdiyanto Institut Pertanian Bogor Bogor, Oktober 2012 Panduan identifikasi dan penetapan batas sempadan sungai

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi : X (sepuluh)

SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi : X (sepuluh) SILABUS PEMBELAJARAN Nama Sekolah : Mata Pelajaran : Geografi Kelas : X (sepuluh) Semester : 2 (dua) Standar : 3. Menganalisis unsur-unsur geosfer. 3.1. Menganalisis dinamika kecenderung an perubahan litosfer

Lebih terperinci

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MATARAM

SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN NEGERI 3 MATARAM TENAGA EKSOGEN Tenaga Eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar bumi dan bersifat merusak permukaan bumi. Tenaga perusak tersebut dapat berupa air, angin, organisme, sinar matahari, dan lain sebagainya.

Lebih terperinci

BAB I SIKLUS HIDROLOGI. Dalam bab ini akan dipelajari, pengertian dasar hidrologi, siklus hidrologi, sirkulasi air dan neraca air.

BAB I SIKLUS HIDROLOGI. Dalam bab ini akan dipelajari, pengertian dasar hidrologi, siklus hidrologi, sirkulasi air dan neraca air. BAB I SIKLUS HIDROLOGI A. Pendahuluan Ceritakan proses terjadinya hujan! Dalam bab ini akan dipelajari, pengertian dasar hidrologi, siklus hidrologi, sirkulasi air dan neraca air. Tujuan yang ingin dicapai

Lebih terperinci

BBM 3 HIDROSFIR. Dra. Susilawati, M.Pd.

BBM 3 HIDROSFIR. Dra. Susilawati, M.Pd. BBM 3 HIDROSFIR Dra. Susilawati, M.Pd. Pendahuluan Selamat! Anda sudah menuntaskan belajar BBM 2, mudah-mudahan Anda memperoleh pemahaman yang baik sebagai hasil belajar pada BBM tersebut. Setelah Anda

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS. diperlukan rasa keingintahuan terhadap materi yang ingin dipelajarinya sehingga

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS. diperlukan rasa keingintahuan terhadap materi yang ingin dipelajarinya sehingga 7 BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS 2.1 Hasil Belajar Keberhasilan pengajaran dapat dilihat dari segi hasil. Hasil merupakan sasaran-sasaran yang ingin dicapai setelah proses belajar mengajar yang baik

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Hidrologi Hidrologi adalah ilmu yang berkaitan dengan air di bumi, baik mengenai terjadinya, peredaran dan penyebarannya, sifat sifatnya dan hubungan dengan lingkungannya terutama

Lebih terperinci

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer

Kita awali fenomena geosfer dari yang pertama: Atmosfer Geosfer merupakan satu istilah yang tidak pernah lepas dari ilmu geografi, karena pada dasarnya geografi adalah ilmu yang mempelajari tentang terjadinya gejala-gejala maupun fenomena geosfer berdasarkan

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.3. objek formal. objek material. aspek sosial.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.3. objek formal. objek material. aspek sosial. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar Geografilatihan soal 1.3 1. Cara pandang atau metode untuk memecahkan permasalahan dalam persepsi geografi dapat digunakan pendekatan yang tepat

Lebih terperinci

DAUR AIR, CARBON, DAN SULFUR

DAUR AIR, CARBON, DAN SULFUR DAUR AIR, CARBON, DAN SULFUR Daur Air/H 2 O (daur/siklus hidrologi) 1. Air di atmosfer berada dalam bentuk uap air 2. Uap air berasal dari air di daratan dan laut yang menguap (evaporasi) karena panas

Lebih terperinci

Lampiran 17. Materi Essensial Daur Air

Lampiran 17. Materi Essensial Daur Air 142 Lampiran 17 Materi Essensial Daur Air A. Kegunaan Air bagi Manusia Air yang kita gunakan sehari-hari berasal dari sumber air di antaranya adalah sumur tradisional, sumur pompa, dan air PAM yang merupakan

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GEOGRAFI

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GEOGRAFI SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GEOGRAFI BAB III HIDROSFER Drs. Daryono, M.Si. KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2017

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. Air di dunia 97,2% berupa lautan dan 2,8% terdiri dari lembaran es dan

PENDAHULUAN. Air di dunia 97,2% berupa lautan dan 2,8% terdiri dari lembaran es dan PENDAHULUAN Latar Belakang Air di dunia 97,2% berupa lautan dan 2,8% terdiri dari lembaran es dan gletser (2,15%), air artesis (0,62%) dan air lainnya (0,03%). Air lainnya ini meliputi danau air tawar

Lebih terperinci

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. DAUR AIRLATIHAN SOAL BAB 12

SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. DAUR AIRLATIHAN SOAL BAB 12 SD kelas 5 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 12. DAUR AIRLATIHAN SOAL BAB 12 1. Air di bumi tidak pernah habis walaupun digunakan terus menerus.hal ini disebabkan karena air mengalami. pengurangan pencampuran

Lebih terperinci

Dampak Kegiatan Manusia Terhadap Perubahan Siklus Air Yang Memicu Kelangkaan Air Dunia

Dampak Kegiatan Manusia Terhadap Perubahan Siklus Air Yang Memicu Kelangkaan Air Dunia Dampak Kegiatan Manusia Terhadap Perubahan Siklus Air Yang Memicu Kelangkaan Air Dunia Paul Rizky Mayori Tangke* Jurusan Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Institut Teknologi Bandung Jalan Ganesha

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TINJAUAN UMUM SUB-DAS CITARIK

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TINJAUAN UMUM SUB-DAS CITARIK II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 TINJAUAN UMUM SUB-DAS CITARIK DAS Citarum merupakan DAS terpanjang terbesar di Jawa Barat dengan area pengairan meliputi Kabupaten Bandung, Bandung Barat, Bekasi, Cianjur, Indramayu,

Lebih terperinci

TRY OUT UJIAN NASIONAL 031 GEOGRAFI SMA/MA

TRY OUT UJIAN NASIONAL 031 GEOGRAFI SMA/MA TRY OUT UJIAN NASIONAL 031 GEOGRAFI SMA/MA Petunjuk : 1. Berdoalah sebelum dan sesudah mengerjakan soal! 2. Sebelum mengerjakan soal, tulislah identitas anda pada Lembar Jawaban yang telah disediakan 3.

Lebih terperinci

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi. Objek formal. Objek material.

SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi. Objek formal. Objek material. SMA/MA IPS kelas 10 - GEOGRAFI IPS BAB 1. Pengetahuan Dasar GeografiLatihan Soal Objek studi geografi 1. Cara pandang atau metode untuk memecahkan permasalahan dalam persepsi geografi dapat digunakan pendekatan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI HIDROSFER KELAS VII SMP N 2 BUKATEJA, PURBALINGGA TAHUN 2014/2015

IMPLEMENTASI OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI HIDROSFER KELAS VII SMP N 2 BUKATEJA, PURBALINGGA TAHUN 2014/2015 IMPLEMENTASI OUTDOOR STUDY PADA MATA PELAJARAN IPS MATERI HIDROSFER KELAS VII SMP N 2 BUKATEJA, PURBALINGGA TAHUN 2014/2015 SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Geografi Oleh: Revina Novanti

Lebih terperinci

DIKTAT MATA KULIAH HIDROLOGI (PGF 208) Oleh: Nurul Khotimah, M. Si.

DIKTAT MATA KULIAH HIDROLOGI (PGF 208) Oleh: Nurul Khotimah, M. Si. DIKTAT MATA KULIAH HIDROLOGI (PGF 208) Oleh: Nurul Khotimah, M. Si. nurulkhotimah@uny.ac.id JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA TAHUN 2008 1 KATA

Lebih terperinci

BAB II MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) DAN BERPIKIR KREATIF SISWA

BAB II MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) DAN BERPIKIR KREATIF SISWA 29 BAB II MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING) DAN BERPIKIR KREATIF SISWA A. Model Pembelajaran Berbasis Proyek (Project Based Learning) 1. Pengertian Model Pembelajaran Berbasis

Lebih terperinci

SILABUS. Bentuk Tagihan Tertulis. Jenis Tagihan Unjuk kerja. Tugas individu. Tes lisan. Portofolio. Ringkasan. Unjuk kerja. Tugas individu.

SILABUS. Bentuk Tagihan Tertulis. Jenis Tagihan Unjuk kerja. Tugas individu. Tes lisan. Portofolio. Ringkasan. Unjuk kerja. Tugas individu. SILABUS Nama Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Kelas : X (sepuluh) Semester : 1 (satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami konsep, pendekatan, prinsip, dan aspek Kompetensi Materi Pokok Indikator Kegiatan Dasar

Lebih terperinci

TUGAS KESEHATAN LINGKUNGAN SIKLUS HIDROLOGI. Oleh : Cahya Septia Sardiawan ( )

TUGAS KESEHATAN LINGKUNGAN SIKLUS HIDROLOGI. Oleh : Cahya Septia Sardiawan ( ) TUGAS KESEHATAN LINGKUNGAN SIKLUS HIDROLOGI Oleh : Cahya Septia Sardiawan ( 13120706026 ) PROGRAM STUDI S1 ILMU KESEHATAN MASYARAKAT FAKULTAS ILMU KESEHATAN, SAINS, DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS DHYANA PURA

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Hidrologi Menurut (Triatmodjo, 2008:1).Hidrologi merupakan ilmu yang berkaitan dengan air di bumi, baik mengenai terjadinya, peredaran dan penyebarannya. Penerapan ilmu hidrologi

Lebih terperinci

ACARA IV POLA PENGALIRAN

ACARA IV POLA PENGALIRAN ACARA IV POLA PENGALIRAN 4.1 Maksud dan Tujuan Maksud acara pola pengaliran adalah: 1. Mengenalkan macam-macam jenis pola pengaliran dasar dan ubahannya. 2. Mengenalkan cara analisis pola pengaliran pada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Banjir adalah peristiwa meluapnya air hingga ke daratan. Banjir juga

BAB I PENDAHULUAN. Banjir adalah peristiwa meluapnya air hingga ke daratan. Banjir juga BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Banjir adalah peristiwa meluapnya air hingga ke daratan. Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, terutama di kelokan sungai.

Lebih terperinci

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi

Skema proses penerimaan radiasi matahari oleh bumi Besarnya radiasi yang diserap atau dipantulkan, baik oleh permukaan bumi atau awan berubah-ubah tergantung pada ketebalan awan, kandungan uap air, atau jumlah partikel debu Radiasi datang (100%) Radiasi

Lebih terperinci

geografi Kelas X PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I KTSP & K-13 A. PENGERTIAN GEOGRAFI a. Eratosthenes b. Ptolomeus

geografi Kelas X PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I KTSP & K-13 A. PENGERTIAN GEOGRAFI a. Eratosthenes b. Ptolomeus KTSP & K-13 Kelas X geografi PENGETAHUAN DASAR GEOGRAFI I Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan memiliki kemampuan berikut. 1. Memahami pengertian geografi dan lingkungan

Lebih terperinci

PAPER KARAKTERISTIK HIDROLOGI PADA BENTUK LAHAN VULKANIK

PAPER KARAKTERISTIK HIDROLOGI PADA BENTUK LAHAN VULKANIK PAPER KARAKTERISTIK HIDROLOGI PADA BENTUK LAHAN VULKANIK Nama Kelompok : IN AM AZIZUR ROMADHON (1514031021) MUHAMAD FAISAL (1514031013) I NENGAH SUMANA (1514031017) I PUTU MARTHA UTAMA (1514031014) Jurusan

Lebih terperinci

Hidrometeorologi. Pertemuan ke I

Hidrometeorologi. Pertemuan ke I Hidrometeorologi Pertemuan ke I Pengertian Pengertian HIDROMETEOROLOGI Adalah ilmu yang mempelajari hubungan antara unsur unsur meteorologi dengan siklus hidrologi, tekanannya pada hubungan timbal balik

Lebih terperinci

HIDROGEOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN TAMBANG

HIDROGEOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN TAMBANG HIDROGEOLOGI DAN HUBUNGANNYA DENGAN TAMBANG HIDROGEOLOGI Definisi Hidrogeologi berasal dari kata hidro yang berarti air dan geologi yaitu ilmu yang memepelajari tentang batuan. Hidrogeologi adalah suatu

Lebih terperinci

HIDROSFER V. Tujuan Pembelajaran

HIDROSFER V. Tujuan Pembelajaran KTSP & K-13 Kelas X Geografi HIDROSFER V Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami rawa, fungsi, manfaat, dan pengelolaannya.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Umum Hidrologi adalah ilmu yang menjelaskan tentang kehadiran dan gerakan air di alam, yang meliputi bentuk berbagai bentuk air, yang menyangkut perubahan-perubahannya antara

Lebih terperinci

PENGANTAR GEOGRAFI Oleh: Djunijanto, S.Pd

PENGANTAR GEOGRAFI Oleh: Djunijanto, S.Pd PENGANTAR GEOGRAFI Oleh: Djunijanto, S.Pd SMA N 3 UNGGULAN TENGGARONG PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA 2009 GEOGRAFI Pengetahuan mengenai persamaan dan perbedaan gejala alam dan kehidupan dimuka

Lebih terperinci

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN. Perubahan Bentangalam

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN. Perubahan Bentangalam TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN PERTEMUAN 03 Perubahan Bentangalam Bentangalam Struktural Bentangalam Struktural Bentangalam a Gunungapiu 3 Bentangalam intrusi Bentangalam Intrusi (Intrusive landforms) adalah

Lebih terperinci

DAERAH PERAIRAN YANG SUBUR. Riza Rahman Hakim, S.Pi

DAERAH PERAIRAN YANG SUBUR. Riza Rahman Hakim, S.Pi DAERAH PERAIRAN YANG SUBUR Riza Rahman Hakim, S.Pi Ciri-ciri daerah perairan yang subur 1. Daerah konvergensi - Daerah perairan tempat pertemuan dua masa air berupa pertemuan dua arus yang kuat. - Perbedaan

Lebih terperinci

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN

LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN 1 LAPORAN KEGIATAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT (PPM) DOSEN PELATIHAN DAN SOSIALISASI PEMBUATAN SUMUR RESAPAN UNTUK MASYARAKAT PERDESAAN DI KECAMATAN NGAGLIK BAGIAN UTARA KABUPATEN SLEMAN Oleh: Suhadi Purwantoro,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Di Indonesia banyak sekali terdapat gunung berapi, baik yang masih aktif maupun yang sudah tidak aktif. Gunung berapi teraktif di Indonesia sekarang ini adalah Gunung

Lebih terperinci

Re typed by Suwarno, S.Si SMA Negeri 2 Kotawarimgin Timur - 1 -

Re typed by Suwarno, S.Si SMA Negeri 2 Kotawarimgin Timur - 1 - HIDROSFER A. Perairan Darat 1. Proses Siklus Air Siklus air disebut juga siklus hidrologi/sirkulasi air yaitu peredaran air dari laut, udara dan setelah jatuh di darat kembali lagi ke laut lagi. Siklus

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam daur hidrologi, energi panas matahari dan faktor faktor iklim

BAB I PENDAHULUAN. Dalam daur hidrologi, energi panas matahari dan faktor faktor iklim BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam daur hidrologi, energi panas matahari dan faktor faktor iklim lainnya menyebabkan terjadinya proses evaporasi pada permukaan vegetasi tanah, di laut atau badan-

Lebih terperinci

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER)

HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER) Dosen : DR. ERY SUHARTANTO, ST. MT. JADFAN SIDQI FIDARI, ST., MT HIDROMETEOROLOGI Tatap Muka Ketiga (ATMOSFER) 1. Pengertian Atmosfer Planet bumi dapat dibagi menjadi 4 bagian : (lithosfer) Bagian padat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Karakteristik morfometri DAS Bulano dan DAS Paleleh yang meliputi. sungai; kerapatan pengaliran; dan pola pengaliran.

BAB III METODE PENELITIAN. 1. Karakteristik morfometri DAS Bulano dan DAS Paleleh yang meliputi. sungai; kerapatan pengaliran; dan pola pengaliran. BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian Dalam kegiatan penelitian ini, objek yang diteliti dan dikaji adalah sebagai berikut. 1. Karakteristik morfometri DAS Bulano dan DAS Paleleh yang meliputi

Lebih terperinci

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan

Komponen rantai makanan menurut nicia/jabatan meliputi produsen, konsumen, dan pengurai. Rantai makanan dimulai dari organisme autotrof dengan Rantai Makanan Rantai makanan adalah perpindahan materi dan energi dari suatu mahluk hidup ke mahluk hidup lain dalam proses makan dan dimakan dengan satu arah. Tiap tingkatan dari rantai makanan disebut

Lebih terperinci

mampu menurunkan kemampuan fungsi lingkungan, baik sebagai media pula terhadap makhluk hidup yang memanfaatkannya. Namun dengan

mampu menurunkan kemampuan fungsi lingkungan, baik sebagai media pula terhadap makhluk hidup yang memanfaatkannya. Namun dengan Latar Belakang Tanah merupakan salah satu sumber daya alam yang utama memegang posisi penting dalam kelestarian lingkungan. Kemerosotan kemampuan tanah yang ditunjukkan dengan meningkatnya laju erosi dari

Lebih terperinci

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4 SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 10. PELESTARIAN LINGKUNGANLatihan soal 10.4 1. Penanaman pohon bakau di pinggir pantai berguna untuk mencegah.. Abrasi Erosi Banjir Tanah longsor Jawaban a Sudah

Lebih terperinci

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN

TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN TPL 106 GEOLOGI PEMUKIMAN PERTEMUAN 05 SUMBERDAYA AIR SUMBERDAYA ALAM Sumberdaya alam adalah semua sumberdaya, baik yang bersifat terbarukan (renewable resources) ) maupun sumberdaya tak terbarukan (non-renewable

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN MATERI. Ruang lingkup pengetahuan geografi. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN MATERI. Ruang lingkup pengetahuan geografi. Konsep esensial geografi dan contoh terapannya KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Geografi Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 40 Soal Essay : 5 Soal 1 3.1 Memahami pengetahuan dasar geografi

Lebih terperinci

HUBUNGAN TIMBAL BALIK ILMU HIDROGEOLOGI DENGAN BERBAGAI BIDANG DISIPLIN ILMU. Hydrogeologist: Rusli HAR

HUBUNGAN TIMBAL BALIK ILMU HIDROGEOLOGI DENGAN BERBAGAI BIDANG DISIPLIN ILMU. Hydrogeologist: Rusli HAR 1 HUBUNGAN TIMBAL BALIK ILMU HIDROGEOLOGI DENGAN BERBAGAI BIDANG DISIPLIN ILMU 2 HUBUNGAN TIMBAL BALIK ILMU HIDROGEOLOGI DENGAN BERBAGAI BIDANG DISIPLIN ILMU HIDROLOGI GEOLOGI HIDROLIKA DAN MEKANIKA FLUIDA

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. Gambaran Umum Daerah Irigasi Ular Kabupaten Serdang Bedagai

TINJAUAN PUSTAKA. Gambaran Umum Daerah Irigasi Ular Kabupaten Serdang Bedagai TINJAUAN PUSTAKA Gambaran Umum Daerah Irigasi Ular Kabupaten Serdang Bedagai Kabupaten Deli Serdang memiliki iklim tropis yang kondisi iklimnya hampir sama dengan kabupaten Serdang Bedagai. Pengamatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sumberdaya air bersifat dinamis dalam kualitas dan kuantitas, serta dalam

BAB I PENDAHULUAN. Sumberdaya air bersifat dinamis dalam kualitas dan kuantitas, serta dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Air merupakan sumber kehidupan yang sangat penting bagi kelangsungan hidup manusia. Selain sebagai air minum, air juga dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan keperluan

Lebih terperinci

BAB II. Tinjauan Pustaka

BAB II. Tinjauan Pustaka BAB II Tinjauan Pustaka A. Sungai Sungai merupakan jalan air alami dimana aliranya mengalir menuju samudera, danau, laut, atau ke sungai yang lain. Menurut Soewarno (1991) dalam Ramadhan (2016) sungai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Samudera, Danau atau Laut, atau ke Sungai yang lain. Pada beberapa

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Samudera, Danau atau Laut, atau ke Sungai yang lain. Pada beberapa BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sungai merupakan jalan air alami yang mengalir menuju Samudera, Danau atau Laut, atau ke Sungai yang lain. Pada beberapa kasus, sebuah sungai secara sederhana mengalir

Lebih terperinci

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA BAB II. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Daerah Aliran Sungai (DAS) Definisi daerah aliran sungai dapat berbeda-beda menurut pandangan dari berbagai aspek, diantaranya menurut kamus penataan ruang dan wilayah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Karakteristik Hidrologi Di SUB DAS CIRASEA

BAB I PENDAHULUAN. Analisis Perubahan Penggunaan Lahan Terhadap Karakteristik Hidrologi Di SUB DAS CIRASEA BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Daerah Aliran Sungai (DAS) merupakan suatu kawasan yang berfungsi untuk menampung, menyimpan dan mengalirkan air yang berasal dari curah hujan sampai akhirnya bermuara

Lebih terperinci

BENTUK LAHAN (LANDFORM) MAYOR DAN MINOR

BENTUK LAHAN (LANDFORM) MAYOR DAN MINOR BENTUK LAHAN (LANDFORM) MAYOR DAN MINOR BENTUK LAHAN MAYOR BENTUK LAHAN MINOR KETERANGAN STRUKTURAL Blok Sesar Gawir Sesar (Fault Scarp) Gawir Garis Sesar (Fault Line Scarp) Pegunungan Antiklinal Perbukitan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara kepulauan yang mempunyai letak sangat strategis, karena terletak di antara dua benua yaitu Asia dan Australia dan juga terletak

Lebih terperinci

tidak ditetapkan air bawah tanah, karena permukaan air tanah selalu berubah sesuai dengan musim dan tingkat pemakaian (Sri Harto, 1993).

tidak ditetapkan air bawah tanah, karena permukaan air tanah selalu berubah sesuai dengan musim dan tingkat pemakaian (Sri Harto, 1993). batas topografi yang berarti ditetapkan berdasarkan aliran air permukaan. Batas ini tidak ditetapkan air bawah tanah, karena permukaan air tanah selalu berubah sesuai dengan musim dan tingkat pemakaian

Lebih terperinci

SUMBERDAYA HIDROGEOLOGI

SUMBERDAYA HIDROGEOLOGI Handouts Geologi Lingkungan (GG405) SUMBERDAYA HIDROGEOLOGI Disusun Oleh: Nandi, S.Pd. 132314143 JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FAKULTAS PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

Lebih terperinci

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd

TANAH / PEDOSFER. OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd TANAH / PEDOSFER OLEH : SOFIA ZAHRO, S.Pd 1.Definisi Tanah adalah kumpulan dari benda alam di permukaan bumi yang tersusun dalam horizon-horizon, terdiri dari campuran bahan mineral organic, air, udara

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. SUNGAI Sungai merupakan salah satu bagian dari siklus hidrologi. Air dalam sungai umumnya terkumpul dari presipitasi, seperti hujan, embun, mata air, limpasan bawah tanah, dan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Siklus Hidrologi Siklus hidrologi adalah sebuah proses pergerakan air dari bumi ke armosfer dan kembali lagi ke bumi yang berlangsung secara kontinyu (Triadmodjo, 2008). Selain

Lebih terperinci

Analisis Potensi Air A I R

Analisis Potensi Air A I R Analisis Potensi Air A I R Sumber Daya habis terpakai tetapi dapat diperbaharui/di daur ulang Persediaan air bumi yang dapat diperbaharui diatur oleh siklus hydrologic (Siklus air), yaitu suatu sistem

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS. pengantar. Dalam bahasa arab (wasail), media adalah perantara atau pengantar

BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS. pengantar. Dalam bahasa arab (wasail), media adalah perantara atau pengantar BAB II KAJIAN TEORETIS DAN HIPOTESIS 2.1 Pengertian Media Pembelajaran Menurut Arsyat (2011: 3) mengemukakan bahwa: kata media berasal dari bahasa latin medius yang secara harafiah berarti tengah, perantara,

Lebih terperinci

Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 1 No. 1 April 2017

Jurnal Penelitian Pendidikan Geografi Volume 1 No. 1 April 2017 1 PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION PADA MATERI HIDROSFER KELAS X SMA NEGERI

Lebih terperinci