Siklus Hidrologi. hidrologi. Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari

Transkripsi

1 Siklus Hidrologi Sumber: Gambar Siklus hidrologi 4 Jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan siklus hidrologi. Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui evaporasi, kondensasi, dan presipitasi. Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/ uap dalam proses evaporasi. Evaporasi bisa terjadi melalui air (sungai, embung, reservoir, waduk, dan air laut) dan tanaman. Tanaman menyerap air melalui akar.

2 Energi panas matahari menyebabkan air di dalam tanaman keluar dengan wujud uap. Proses pengambilan air oleh akar tanaman dan penguapan dari dalam tanaman disebut transpirasi. Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air. Temperatur yang berada di bawah titik beku (freezing point) mengakibatkan kristal es terbentuk. Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara. Adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi. Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0º Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju. Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah. Aliran ini akan memasuki daerah tangkapan atau daerah aliran menuju ke sistem jaringan sungai, sistem danau atau waduk. Dalam sistem sungai aliran mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat bertemunya sungai dengan laut. Jadi Siklus Hidrologi dimulai dari air yang menguap (evaporasi) ke udara lalu terkondensasi,hasil kondensasi adalah awan,awan itu tertiup angin terpanaskan dan tertarik gravitasi.turun sebagai hujan di berbagai tempat lalu mengalir. Dikutip dari:buku Paket Bahasa Indonesia Kelas XI

3 Analisis Teks Eksplanasi Siklus Hidrologi A. Struktur Teks No. Struktur Teks Kalimat Dalam Teks 1 Pernyataan Umum 2 Urutan Sebab - Akibat 3 Urutan Sebab - Akibat 4 Urutan Sebab - Akibat Jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan siklus hidrologi. Siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui evaporasi, kondensasi, dan presipitasi. Akibat panas matahari, air di permukaan bumi berubah wujud menjadi gas/uap dalam proses evaporasi. Evaporasi bisa terjadi melalui air (sungai,embung,reservoir, waduk, dan air laut) dan tanaman. Tanaman menyerap air melalui akar.energi panas matahari menyebabkan air di dalam tanaman keluar dengan wujud uap. Proses pengambilan air oleh akar tanaman dan penguapan dari dalam tanaman disebut transpirasi. Karena perbedaan temperatur di atmosfer, uap berubah menjadi air. Temperatur yang berada di bawah titik beku (freezing point) mengakibatkan kristal es terbentuk.butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara.adanya gravitasi menyebabkan butir-butir air itu turun ke bumi, yang disebut dengan hujan atau presipitasi. Jika temperatur udara turun sampai di bawah 0º Celcius, butiran air akan berubah menjadi salju. Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah. Aliran ini akan memasuki daerah tangkapan atau daerah aliran menuju ke sistem jaringan sungai, sistem danau atau waduk. Dalam sistem sungai aliran mengalir mulai dari sistem sungai kecil ke sistem sungai yang besar dan akhirnya menuju mulut sungai atau sering disebut estuary, yaitu tempat

4 bertemunya sungai dengan laut. 5. Interprestasi Jadi Siklus Hidrologi dimulai dari air yang menguap (evaporasi) ke udara lalu terkondensasi,hasil kondensasi adalah awan,awan itu tertiup angin terpanaskan dan tertarik gravitasi.turun sebagai hujan di berbagai tempat lalu mengalir. B. Kaidah Kebahasaan Kaidah kebahasaan teks prosedur meliputi berikut ini: 1. Konjungsi Konjungsi Intrakalimat adalah konjungsi yang menghubungkan kata dengan kata, sedangkan konjungsi antarkalimat adalah konjungsi yang menghubungkan kalimat demi kalimat No Konjungsi Contoh dalam kalimat 1 Ketika Ketika sampai ke bumi, air hujan mengalir dan bergerak dari daerah yang tinggi ke daerah yang rendah. Aliran air ini disebut aliran permukaan tanah karena bergerak di atas muka tanah. 2 Akibat Butir-butir air terjadi karena tetesan air kecil (tiny droplet) yang timbul akibat kondensasi berbenturan dengan tetesan air lainnya dan terbawa oleh gerakan udara 2. Fokus Hal Umum

5 Teks Eksplanasi menjelaskan hal-hal yang bersifat umum seperti gempa,banjir, dan longsor.teks ini juga tidak membahas partisipan manusia.di dalam teks saya membahas tentang Siklus Hidrologi 3. Kalimat Pasif Kalimat yang subjeknya dikenai perbuatan,biasanya mempunayai awalan ter- dan di- Contoh: a) Evaporasi bisa terjadi melalui air (sungai,embung,reservoir, waduk, dan air laut) dan tanaman. (Paragraf 2) b) Jumlah air di alam ini tetap dan mengikuti suatu aliran yang dinamakan siklus hidrologi. (Paragraf 1) 4. Kata Kerja Material dan Kata Kerja Aktif kata kerja berimbuhan yang mengacu pada tindakan fisik, atau pun perbuatan yang dilakukan secara fisik oleh partisipan.kata kerja aktif adalah kata kerja yang memberikan tindakan pada objeknya. No Kata Keja Contoh dalam kalimat 1 Menyerap Tanaman menyerap air melalui akar.energi panas matahari menyebabkan air di dalam tanaman keluar dengan wujud uap. 2 Mengakibatkan Temperatur yang berada di bawah titik beku (freezing point) mengakibatkan kristal es terbentuk. 5. Istilah Ilmiah Istilah bahas intelektual atau bahasa ilmiah

6 No Kata Arti 1 Hidrologi Ilmu tentang air 2 Evaporasi Penguapan 3 Gravitasi Gaya tarik bumi 4 Kondensasi Pengumpulan 5 Temperatur Suhu N 6. Faktual Teks harus dapat dibuktikan kebenarannyn (nonfiksi) Nama:Ananta Ardyansyah (03)