DA30 / 40. Articulated Dump Truck

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DA30 / 40. Articulated Dump Truck"

Transkripsi

1 / 40 Daya Mesin: 375 (276 kw) HP (368 kw) pada 2100 rpm Payload: kg (31 sh th), kg (44 sh th) Kapasitas bodi (SAE): 18 m 3 (23,5 yd 3 ) - 24,4 m 3 (31,9 yd 3 ) Articulated Dump Truck

2 Generasi baru Articulated Dump Truck Doosan Alat berat andalan untuk kondisi yang menantang Doosan berupaya menjadi perintis dalam bidang pengembangan dan performa produk. Dengan generasi baru DOOSAN Articulated Dump Truck, fitur produk ini telah disempurnakan dan diinovasi untuk memenuhi permintaan di masa mendatang. Filosofi kami adalah menjadi terdepan dalam kompetisi dan selalu menghasilkan berbagai model Articulated Dump Truck untuk memenuhi kebutuhan pasar. Doosan ADT DAYA DURABILITAS KEHANDALAN KENYAMANAN DAYA Daya yang kuat dari /40 jauh melampaui konsep produktivitas konvensional. Selain itu, efisiensi bahan bakar level tertingginya menjamin efisiensi ekonomis tertinggi. Doosan ADT menarik perhatian industri dengan biaya O&M terendah dan daya tertingginya! DURABILITAS Fokus desain Doosan ADT meliputi perawatan yang efisien dan mudah. Sistem pelumasan otomatis, kapasitas bodi dan kapasitas radiator yang ditingkatkan menjamin operasi yang stabil dan mudah dalam ketahanan servis Doosan ADT yang lama. KEHANDALAN Doosan ADT dirancang untuk operasi yang stabil dalam lingkungan kerja apa pun. Berbagai perangkat yang meningkatkan kontak yang aman dengan tanah mendukung Doosan ADT untuk operasi yang stabil di lokasi kerja apa pun. KENYAMANAN Doosan ADT dirancang dengan prioritas utama untuk kenyamanan operator. Selain itu, kemudahan operasi yang sempurna memungkinkan gerakan yang diinginkan dilakukan secara efisien.

3 Daya EFISIENSI BAHAN BAKAR DITINGKATKAN Mesin sesuai dengan Tier 2 / Tier 4i Stage IIIB Transmisi baru: Diferensial belakang TUNGGAL. Memberikan torsi tertinggi pada rpm terendah. Langkah gigi kecil. Spread gigi keseluruhan tinggi = kecepatan mesin rendah pada kecepatan pacu tinggi. Tidak terjadi kehilangan daya Peningkatan Daya & Torsi MT31 Daya bruto rpm rpm Daya net rpm rpm Torsi bruto rpm rpm 8% 9% 29% Dirancang untuk menghasilkan biaya terendah per ton yang diangkut di pasaran. MT rpm rpm rpm rpm rpm rpm 11% 11% 28% MESIN & TRANSMISI Cincin putar Bantalan yang otomatis dilumasi memungkinkan drive tandem berputar di gandar belakang sehingga memberikan kontak yang bagus dengan tanah bila dibandingkan dengan gandar tetap seperti yang digunakan oleh kompetitor. Rem parkir Rem basah di semua hub Normal: Torsi 1/3 di depan 2/3 di belakang Dengan diferensial terkunci: 50% di depan dan 50% di belakang MOTOR DA 30 DA 40 Scania DC9 / 2100 rpm Scania DC13 / 2100 rpm (ISO 3046) 375 HP (276 kw) (ISO 3046) 500 HP (368 kw) (ISO 9249) 365 HP (268 kw) (ISO 9249) 490 HP (360 kw) Jumlah silinder 5 (in line) 6 (in line) Volume Silinder 9,3 liter 12,7 liter Filter udara Tipe kering Tipe kering Daya Rata-Rata Tandem Belakang Beroda ganda, berpenggerak gigi, tandem bebas mengayun memberikan putaran hampir 40 (roda belakang 15 ke bawah dan 25 ke atas) Penguncian diferensial di transmisi. Saat Anda mengaktifkan penguncian diferensial di kabin, driveline depan dan belakang terkunci untuk membagikan 50% torsi ke depan dan 50% ke belakang. Driveshaft: desain baru 7 c 8.5 c Umur pakai ditingkatkan 4 kali lipat. 8.5 c 9 c All wheel drive permanen memiliki diferensial slip terbatas memiliki diferensial depan slip terbatas, dan diferensial belakang torsi proporsional (kopling diaktifkan).

4 Durabilitas DRIVELINE Kompetitor DOOSAN ADT Hany a 1 diferensial belakang = Mudah dioperasikan = Sedikit komponen yang aus = Berkurangnya biaya operasional Diferensial slip terbatas Reduksi planetary Diferensial antargandar Diferensial belakang (slip terbatas) Gigi tandem Hijau: drive normal Merah: drive 6-roda dengan wind-up CINCIN PUTAR DOOSAN ADT 7 + Cincin putar Cincin putar Distribusi berat yang merata Kompetitor Ditransfer dan unit depan 50% distribusi Usaha traksi ditingkatkan Keausan ban berkurang Ditransfer dan unit depan ditransfer distribusi berat Tekanan bantalan tanah lebih rendah 50% Stabilitas & keselamatan lebih tinggi Doosan belajar dari industri kehutanan bahwa boogie tandem memastikan kontak dengan tanah yang maksimal di medan berat. Roda tanpa kontak dengan tanah membuat alat berat tidak stabil dan menyebabkan potensi bahaya di tempat kerja serta kurangnya traksi yang mengurangi performa kendaraan. ditransfer berat Ditransfer dan unit depan PERGERAKAN TANDEM & KONTAK BERSINAMBUNGAN DENGAN TANAH Kompetitor DOOSAN ADT RANGKA BELAKANG MIRING 50% 45 ditransfer Ditransfer dan unit depan ditransfer 100% 45 distribusi distribusi berat berat Hal ini menjamin berat setara di roda depan saat berkendara lurus atau berbelok, sehingga deferensial depan selip terbatas dapat digunakan. Saat operator berbelok di jalanan yang licin, roda bagian dalam dan luar dimungkinkan memiliki kecepatan roda yang berbeda namun tetap dengan traksi pada kedua roda tersebut. Hal ini memastikan putaran belok yang singkat serta waktu siklus yang aman dan cepat. Kompetitor memiliki cincin berputar di belakang pusat ayun sehingga beban sasis belakang akan dipaksa dalam garis lebih lurus yang menyebabkan mayoritas berat pada ban bagian luar. Ini akan mudah menyebabkan efek wheelspin pada ban dalam dan tanpa berat yang sama pada bagian ban dalam dan luar, penguncian diferensial 100% harus digunakan, yang akan meningkatan putaran belok dan windup driveline. 0% Boogie tandem memungkinkan roda terus-menerus berada dalam kontak dengan tanah, stabilitas dan keamanan untuk traksi yang lebih baik. Sebagaimana hanya ada satu diferensial, driveline lebih efisien dengan sedikit kehilangan daya dan berkurangnya keausan komponen. Kompetitor DOOSAN ADT Traksi selalu Tidak ada komentar

5 Kenyamanan w KEMAMPUAN KENDALI AKSES JARAK PANDANG SEGALA ARAH KENYAMANAN OPERATOR DITINGKATKAN Berkat posisi yang sangat baik dan pemakaian spion dengan karakter bersudut lebar (pemanas) kaca spion samping khusus, operator dipastikan memiliki jarak pandang ke segala arah yang sangat baik untuk operasi yang aman. Tingkat kebisingan terendah di kelasnya: 71 db(a) untuk ISO6396 Kotak pendingin Wadah botol Pengatur suhu dalam kabin Pengatur ketinggian tempat duduk operator dengan kontrol jari Transmisi berurutan Power steering LCD PANEL MONITOR BERWARNA PANEL SENTUH PERPINDAHAN GIGI "TIP-TRONIC" 7" layar warna, resolusi 800 x 480 piksel Menampilkan semua informasi yang diperlukan u ntuk mengemudikan dan penanganan alat berat. Gambar tampilan kamera belakang yang disematkan dalam grafik instrumentasi Lampu latar meredup sesuai dengan kondisi cahaya sekitar Sub menu untuk fungsi tambahan dan diagnostik Digunakan sebagai monitor untuk kamera tampilan belakang Kekuatan retarder berkurang (mempengaruhi retarder dan motor exhaust brake) Pemanas bahan bakar diesel ON / OFF Penguncian diferensial antar gandar Tombol Override Kursi ON / OFF Lampu di atap kabin dan lampu depan di spion ON / OFF Lampu mercusuar yang berputar ON / OFF Fitur ini memungkinkan operator untuk mengemudikan truk baik gigi otomatis dan manual untuk memastikan perpindahan gigi dan momentum sehalus mungkin saat mengoperasikan truk tersebut.

6 Kehandalan KAPASITAS RADIATOR Pendingin mesin Kondensor AC Penempatan termostat Pengisian pendingin udara Peningkatan kapasitas pada radiator sekitar 30%. Torsi retarder lebih tinggi. Peningkatan pendingin oli (mengurangi kecepatan air) Motor Thermo-Fan dikontrol oleh VCU. 30% Daripada MT41 Pendingin transmisi Pelindung radiator PENINGKATAN KAPASITAS BODI + FUNGSI Peningkatan silinder pengangkat bodi: dimensi: 120/80 125/85 Fungsi sistem bodi jungkit: Bodi di tengah selama mengurangi kecepatan Batas kecepatan kendaraan hingga 10 km / jam ketika bodi terangkat. Bodi tidak memungkinkan terangkat untuk kecepatan kendaraan 10 km / jam Penahan bermagnet di arah ujung bawah. Otomatis terlepas saat bodi sedang turun. Kontrol rpm motor saat gigi netral dan rem parkir aktif. Fungsi pelembutan saat bodi turun. Berat muatan menggunakan tekanan jungkit dan sudut kemiringan alat berat (implementasi di masa depan). Penghitung siklus ujung (implementasi di masa depan) Waktu naik dan turun lebih cepat: Naik: 10 detik Turun: 9 detik Kapasitas Bodi : 40 ton SISTEM PELUMASAN OTOMATIS SUSPENSI RODA DEPAN TRANSMISI ZF Maju Tekan tombol dan dorong tuas ke atas atau ke bawah untuk memilih arah. Cara manual Sistem pelumasan pusat otomatis buatan perusahaan sepenuhnya dipasang dalam desain ADT kami. Berkat Vehicle Control Unit (VCU), pelumas hanya dipompa jika diperlukan saja. Suspensi depan independen yang unik memungkinkan perkgerakan bebas satu sisi, memastikan kontak maksimal dengan tanah dan peredam kejut yang sangat baik. 8 Netral 4 Mundur Didesain khusus untuk ADT. 8 gigi maju/4 mundur. Torsi retardasi ditingkatkan. Pengaturan perpindahan Tiptronic yang terbukti.

7 Desain unik Doosan ADT Peralatan DOOSAN Articulated Dump Truck memiliki 6-roda permanen untuk distribusi daya setara sementara boogie tandem belakang bebas berayun dan sistem artikulasi khusus menawarkan performa berkendara yang sangat baik. Gantungan artikulasi diletakkan di belakang cincin berputar untuk memastikan distribusi berat yang setara. Rangka belakang miring memberikan pusat gravitasi yang lebih rendah dan meningkatkan stabilitas keseluruhan truk, memastikan naik turun bodi dengan cepat dan mudah untuk meningkatkan produktivitas bahkan dalam kondisi yang paling menantang. Desain superior Multi rem cakram basah Rumah gandar belakang Diferensial gandar belakang Rumah roda gigi, tandem bebas berayun Rem parkir Gantungan artikulasi Rangka belakang miring Banyak DOOSAN articulated dump Truck telah bekerja lebih dari jam tanpa turun mesin besar-besaran. Transmisi otomatis penuh dan perpindahan gigi yang lembut memberikan kemudahan dan kenyamanan maksimal, memungkinkan operator berkonsentrasi pada pekerjaan yang sedang dilakukan. Peralatan standar Sandaran tangan di kursi operator Sandaran kepala di kursi operator Sabuk pengaman di kursi operator dan instruktur Batang kemudi yang bisa disesuaikan Semua instrumentasi dalam layar LCD Pemantik rokok dan asbak Colokan pengisian listrik 12V Tabir surya roller yang bisa dilipat Kaca pengaman berwarna Jendela geser Wiper pelindung angin dan penyemprot air Spion Perlindungan untuk jendela belakang Pompa kemudi darurat, ground-driven Pengait derek, depan dan belakang Pelindung ban dari cipratan lumpur Sistem pelumasan otomatis Groeneveld Pengereman karena peredaman mesin Rem retarder transmisi Kamera tampilan belakang Radio/CD/MP3 Lampu kerja di depan, di bagian atas kabin Sistem Pemiringan kabin Sakelar penonaktifan darurat Rem cakram basah Tangga dan platform anti-selip Ruang untuk kotak pendingin Ruang penyimpanan Kontrol suhu elektronik Pengukur beban Tool kit Peralatan opsional OPSI BODI Tailgate atas Std Pelindung dari tumpahan pada bagian depan bodi Sistem pemanasan bodi Ketebalan bodi standar Ketebalan bodi lengkap Perpanjangan sampin OPSI KABIN Kursi deluxe Kursi operator berpemanas Kaca spion berpemanas LAIN-LAIN Sistem pemanasan Webasto (memanaskan sistem pendinginan) Pemanas mesin listrik Pemadam api Kotak P3K Suar Batang lampu Pembatasan kecepatan Kit lampu kerja (belakang dan depan) LED kit lampu kerja (belakang dan depan) Sistem pelumasan otomatis Lincoln Segitiga pengaman Pengisian cepat OPSI BAN Tambang Pemindahan Tanah Ban apung 10 KELEBIHAN UTAMA DOOSAN ARTICULATED DUMP TRUCK Biaya operasional rendah. Performa luar biasa di medan yang sulit. Suspensi depan independen memastikan kontak tanah dan stabilitas maksimal. Rangka belakang miring memastikan pusat gravitasi rendah, stabilitas yang bagus dan distribusi berat yang luar biasa dengan gandar depan. Kenyamanan pengendara yang lebih baik dan operasi yang mudah. Bodi yang dipanaskan Pengisian cepat Akses yang mudah dan nyaman ke kabin. Boogie tandem belakang bebas-berayun memastikan sebaik mungkin kontak dengan tanah. Cincin putar dipasang di depan memastikan distribusi berat setara dengan gandar depan di semua situasi. 6-roda penggerak permanen, keunggulan yang signifikan di medan terjal. Perawatan yang mudah. Ban untuk quarry Ban dengan flotasi yang tinggi Suspensi Depan: : Bebas dengan pegas karet masa pakai lama dan penyerap kejut hidrolik Depan: : Bebas dengan dua silinder hidro-pneumatik Belakang: Tandem housing berayun bebas Engsel artikulasi dan kemudi Engsel artikulasi dengan cincin putar pemasangan maju Silinder kemudi (dua): Double-acting Kemudi disetujui sesuai ISO 5010 Sudut kemudi maks.: 45 Pompa kemudi darurat ground-driven Driveline Kemudi 6 x 6 full-time dengan dua diameter transversal dan satu longitudinal Diferensial transversal gandar depan: Limited-slip diff lock dengan rasio penguncian 45% : Diferensial transversal gandar belakang: Multi disc diff lock dengan rasio penguncian 45% : Diferensial transversal gandar belakang: kopling-aktif Diferensial longitudinal antar-gandar: Diferensial torsi-proporsi, terintegrasi dengan transmisi ZF Distribusi torsi: - 1/3 ke gandar depan - 2/3 ke gandar belakang - 100% dapat dikunci - Tandem housing: Gear driven, ayun-bebas. Memberikan kemudi imbang ke roda belakang dan memastikan kontak terbaik - apa pun kondisi tanah Sistem pengereman Sistem pengereman sirkuit dual pada keenam roda Disetujui sesuai ISO 3450 Semua rem yang dioperasikan hidrolik dengan beberapa cakram basah berpendingin oli berselubung Rem parkir pelepasan hidrolik beraktivasi pegas, dipasang pada tuas driveline Gradien maks., rem parkir: 20 Rem mesin otomatis sebagai standar Retarder transmisi otomatis sebagai standar Kabin Disetujui ke standar ROPS/FOPS (ISO 3471, ISO 3449) Suara interior rendah 73 db(a) (ISO 6394) Kabin dipasang di tengah pada pemasangan karet Getaran tangan dan lengan lebih rendah daripada 2,5 m/det sesuai ISO Getaran bodi keseluruhan kurang dari 0,5 m/det sesuai ISO Visibilitas unggul - untuk operasi yang lebih aman Lokasi kontrol operasi unggul Kursi operator bersuspensi yang dapat disetel Batang kemudi yang bisa disesuaikan Kontrol musim Pemanas dan AC Tilting untuk akses servis

8 Spesifikasi teknis A = 3,89m B = 8,03m C = 5,28m D = 7,68m A = 4,12m B = 8,85m C = 5,93m D = 8,42m dengan ban 750/65 R25: mm Radius belok sesuai ISO 7457: 7,68 m dengan ban 875/65 R29: mm Radius belok sesuai ISO 7457: 8,42 m Bodi Volume bodi Material Silinder miring Waktu jungkit Bodi Rangka miring Kapasitas angkat (dengan / tanpa tailgate) Kapasitas angkat (dengan / tanpa tailgate) Indeks kepadatan HB m 3 (23,5 yd 3 ) Pelat baja tahan abrasi diperkeras Single stage, double-acting Naik: 10 det. / Turun: 9 det. Didesain untuk pemanasan gas buang Turun dari titik engsel 14,2 m 3 / 13,6 m 3 18,6 yd 3 / 17,8 yd 3 18 m 3 / 16,8 m 3 23,5 yd 3 / 22 yd 3 1,64 t/m 3 Kosong: Berbeban: Muatan kg lb kg lb kg lb kg lb kg 31 sh tn Total bobot (berbeban) Berat bersih kg lb kg lb CATATAN: Semua bobot mencakup tangki bahan bakar dan operator. Rasio daya terhadap bobot Kosong Berbeban Tekanan ke tanah Daya Bersih vs Ton 12,1 kw/t 5,47 kw/t Standar ban 23,5 x 25 dengan 15% sinkage Kosong: Berbeban: 104 kpa 53 kpa 141 kpa 162 kpa Kapasitas Tangki Bahan Bakar Sistem Hidrolik Sistem pendingin motor Transmisi Bak motor Roda gigi Reduksi depan Diferensial Belakang Tandem Housing Roda-Gigi Reduksi Belakang 335 l 150 l 45 l 75 l 33 l 2 x 11 l 16 l 2 x 48 l 4 x 7 l Kecepatan Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7 Ke-8 Maju 5 km/j 8 km/j 11 km/j 16 km/j 23 km/j 32 km/j 45 km/j 58 km/j Mundur 5 km/j 8 km/j 11 km/j 16 km/j Mesin Sesuai dengan standar emisi Tier II Scania DC 9, berpendingin air, mesin diesel dengan turbo charger dan udara ke intercooler udara Peringkat daya (ISO 3046) 375 hp (276 kw) (ISO 9249) 365 hp (268 kw) Jumlah silinder 5 (in line) Torsi Bruto rpm Pengereman karena peredaman mesin Ya Volume silinder 9,3 liter Filter udara Tipe kering Transmisi ZF 8 EP370 transmisi otomatis berpengontrol elektronik dengan retarder Konverter torsi memiliki penguncian otomatis di semua gigi Sistem hidrolik Pompa 1 pompa piston variabel untuk kemudi & penjungkitan untuk kipas pendingin, rem & bantuan Penyaluran rpm Filtrasi Satu filter aliran balik Pengaturan tekanan, katup keamanan utama: Sirkuit Jungkit 280 bar Sirkuit Kemudi 210 bar Sistem kelistrikan Alternator 28V 100A Baterai (dua) 12V 140Ah (terhubung seri untuk memberikan 24V) Starter 7,5 HP (5,5 kw) Ban Standar 23,5 R25 dua radial bintang Bodi Volume bodi Material Silinder miring Waktu jungkit Bodi Rangka miring Kapasitas angkat (dengan / tanpa tailgate) Kapasitas angkat (dengan / tanpa tailgate) Indeks kepadatan HB400 24,4m 3 _ 31,9yd 3 Pelat baja tahan abrasi diperkeras Single stage, double-acting Naik: 10 det. / Turun: 9 det. Didesain untuk pemanasan gas buang Turun dari titik engsel 20,4 m 3 / 19,6 m 3 26,7 yd 3 / 25,6 yd 3 26 m 3 / 24,4 m 3 47,1 yd 3 / 31,9 yd 3 1,64 t/m 3 Kosong: Berbeban: Muatan kg lb kg lb kg lb kg lb kg 44 sh tn Total bobot (berbeban) Berat bersih kg lb kg lb CATATAN: Semua bobot mencakup tangki bahan bakar dan operator. Rasio daya terhadap bobot Kosong Berbeban Tekanan ke tanah Daya Bersih vs Ton 12 kw/t 5,20 kw/t Standar ban 29,5 x 25 dengan 15% sinkage Kosong: Berbeban: 88 kpa 48 kpa 130 kpa 152 kpa Kapasitas Tangki Bahan Bakar Sistem Hidrolik Sistem pendingin motor Transmisi Bak motor Roda gigi Reduksi depan Diferensial Belakang Tandem Housing Roda-Gigi Reduksi Belakang 530 l 275 l 50 l 75 l 34 l 2 x 7,5 l 46 l 2 x 150 l _ Kecepatan Ke-1 Ke-2 Ke-3 Ke-4 Ke-5 Ke-6 Ke-7 Ke-8 Maju 5 km/j 8 km/j 11 km/j 16 km/j 23 km/j 32 km/j 45 km/j 58 km/j Mundur 5 km/j 8 km/j 11 km/j 16 km/j Mesin Sesuai dengan standar emisi Tier II Scania DC 13, berpendingin air, mesin diesel dengan turbo charger dan udara ke intercooler udara Peringkat daya (ISO 3046) 500 hp (368 kw) (ISO 9249) 490 hp (360 kw) Jumlah silinder 6 (in line) Torsi Bruto rpm Pengereman karena peredaman mesin Ya Volume silinder 12,7 liter Filter udara Tipe kering Transmisi ZF 8 EP420 transmisi otomatis berpengontrol elektronik dengan retarder Konverter torsi memiliki penguncian otomatis di semua gigi Sistem hidrolik Pompa 2 pompa piston variabel untuk kemudi & penjungkitan untuk kipas pendingin, rem & bantuan Penyaluran rpm untuk kemudi, rem dan jungkit bantu rpm untuk kipas pendingin dan jungkit Filtrasi Satu filter aliran balik Pengaturan tekanan, katup keamanan utama: Sirkuit Jungkit 280 bar Sirkuit Kemudi 210 bar Sistem kelistrikan Alternator 28V 100A Baterai (dua) 12V 225Ah (terhubung seri untuk memberikan 24V) Starter 7,5 HP (5,5 kw) Ban Standar 29,5 R25 dua radial bintang

9 UK (Slane) France (Pontchateau) Norway (Molde) Belgium (Frameries) Czech Republic (Dobris) France (Lyon) China (Suzhou) China (Shanghai) China (Yantai) Korea (Incheon & Gunsan) (Bismarck) (Gwinner) (Litchfield) (Statesville) (Lake City) Brazil (São Paulo) Doosan worldwide factories Heavy Equipment Factory Compact Equipment Factory Attachment Factory Doosan Infracore Korea Office (HQ) 27/F, Doosan Tower 18-12, Euljiro-6Ga, Jung-Gu Seoul Korea Tel : ILDESIGN_ID_

950 GC. Wheel Loader. Bucket Kapasitas Bucket 2,5 m 3 hingga 4,4 m 3 Bobot

950 GC. Wheel Loader. Bucket Kapasitas Bucket 2,5 m 3 hingga 4,4 m 3 Bobot 950 GC Wheel Loader Engine Model Engine Cat C7.1 Daya Bersih Tetapan @ 2200 rpm ISO 9249 151 kw (202 hp) Daya Kotor Tetapan @ 2200 rpm ISO 14396 168 kw (225 hp) Bucket Kapasitas Bucket 2,5 m 3 hingga 4,4

Lebih terperinci

CB14B. Roller Utilitas. Lebar pemadatan 900 mm (35") 1000 mm (39") Berat operasi kg (lb) 1485 (3274) 1520 (3351)

CB14B. Roller Utilitas. Lebar pemadatan 900 mm (35) 1000 mm (39) Berat operasi kg (lb) 1485 (3274) 1520 (3351) CB14B Roller Utilitas R Lebar pemadatan 900 mm (35") 1000 mm (39") Berat operasi kg (lb) 1485 (3274) 1520 (3351) Engine diesel Kohler KDW1003 16,8 kw (22,5 hp) KEUNGGULAN PRODUKTIVITAS DI AREA SEMPIT JARAK

Lebih terperinci

pada high lift tail gate dimana ram pneumatik mengangkat dan membuka gate, sehingga dump body mengangkat keatas.

pada high lift tail gate dimana ram pneumatik mengangkat dan membuka gate, sehingga dump body mengangkat keatas. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam pekerjaan konstruksi baik itu membangun suatu gedung, jalan, jembatan ataupun pekerjaan konstruksi lainnya sangat membutuhkan alat-alat yang dapat mendukung pekerjaan

Lebih terperinci

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )

1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) 1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor

Lebih terperinci

986H. Wheel Loader. Engine Model Engine

986H. Wheel Loader. Engine Model Engine 986H Wheel Loader Engine Model Engine Cat C15 ACERT Daya Kotor ISO 14396 329 kw 441 hp Daya Bersih SAE J1349 305 kw 409 hp Bucket Kapasitas Bucket 5-10,3 m 3 6,5-13,5 yd 3 Spesifikasi Kerja Muatan Tetapan

Lebih terperinci

986H. Wheel Loader. Engine Model Engine

986H. Wheel Loader. Engine Model Engine 986H Wheel Loader Engine Model Engine Cat C15 ACERT Daya Kotor SAE J1995 335 kw 449 hp Daya Bersih ISO 9249 305 kw 409 hp Bucket Kapasitas Bucket 5,3-7,6 m 3 7-10 yd 3 Spesifikasi Kerja Muatan Tetapan

Lebih terperinci

320D GC Seri 2. Hydraulic Excavator. Engine Model Engine Cat C7.1 Daya Engine (ISO 14396) 90 kw 121 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 84 kw 113 hp

320D GC Seri 2. Hydraulic Excavator. Engine Model Engine Cat C7.1 Daya Engine (ISO 14396) 90 kw 121 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 84 kw 113 hp 320D GC Seri 2 Hydraulic Excavator Engine Model Engine Cat C7.1 Daya Engine (ISO 14396) 90 kw 121 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 84 kw 113 hp Bobot Bobot Kerja - Undercarriage Standar 20.525 kg 45.250

Lebih terperinci

950 GC. Wheel Loader. Bucket Kapasitas Bucket 2,9 m 3 hingga 3,6 m 3 Bobot

950 GC. Wheel Loader. Bucket Kapasitas Bucket 2,9 m 3 hingga 3,6 m 3 Bobot 950 GC Wheel Loader Engine Model Engine Cat C7.1 Daya Bersih Tetapan @ 2200 rpm ISO 9249 151 kw (202 hp) Daya Kotor Tetapan @ 2200 rpm ISO 14396 168 kw (225 hp) Bucket Kapasitas Bucket 2,9 m 3 hingga 3,6

Lebih terperinci

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i

3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Tahap Pengujian Sepeda Motor Yamaha Mio Soul Tune Up Roller CVT Diameter 15mm Roller CVT Diameter 16mm Roller CVT Diameter 17mm Variasi Putaran Mesin Pengukuran Daya

Lebih terperinci

Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien

Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien BERKENDARA YANG BAIK Sustainability Engineering Design Biogas Power Compressed Renewable Methane Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien 1. Pengecekan Bagian Luar Mobil Sebelum menggunakan mobil

Lebih terperinci

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan 8.1.1 Perancangan Interior yang Ergonomis Perancangan interior yang ergonomis adalah sebagai berikut : Kursi Depan Tinggi alas duduk : 280 mm Lebar alas duduk

Lebih terperinci

735C. Truk Artikulasi

735C. Truk Artikulasi 735C Truk Artikulasi Engine Model Engine Setara dengan Tingkat Emisi Tier 2 AS, Stage II UE Cat C15 ACERT Daya Kotor SAE J1995 337 kw 452 hp Daya Bersih SAE J1349 329 kw 441 hp Daya Bersih ISO 14396 333

Lebih terperinci

320D GC Seri 2. Hydraulic Excavator. Engine Model Engine Cat C7.1 Daya Engine (ISO 14396) 90 kw 121 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 84 kw 113 hp

320D GC Seri 2. Hydraulic Excavator. Engine Model Engine Cat C7.1 Daya Engine (ISO 14396) 90 kw 121 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 84 kw 113 hp 320D GC Seri 2 Hydraulic Excavator Engine Model Engine Cat C7.1 Daya Engine (ISO 14396) 90 kw 121 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 84 kw 113 hp Bobot Bobot Kerja Minimum 20.610 kg 45.440 lb Bobot Kerja

Lebih terperinci

740B EJ. Truk Artikulasi. Engine Model Engine Tier 2/EU Stage II

740B EJ. Truk Artikulasi. Engine Model Engine Tier 2/EU Stage II 740B EJ Truk Artikulasi Engine Model Engine Tier 2/EU Stage II Cat C15 ACERT Daya Kotor SAE J1995 361 kw 484 hp Daya Bersih ISO 14396 356 kw 477 hp Bobot Muatan Tetapan 38 metrik ton 42 ton Kapasitas Bak

Lebih terperinci

Truk Tambang 797F. Bobot Perkiraan Bobot Kerja Kotor Alat Berat (GMW, Gross Machine Operating Weight) Spesifikasi Kerja

Truk Tambang 797F. Bobot Perkiraan Bobot Kerja Kotor Alat Berat (GMW, Gross Machine Operating Weight) Spesifikasi Kerja Truk Tambang 797F Engine Model Engine Cat C175-20 Daya Kotor SAE J1995 2983 kw 4000 hp Daya Bersih SAE J1349 2828 kw 3793 hp Bobot Perkiraan Bobot Kerja Kotor Alat Berat (GMW, Gross Machine Operating Weight)

Lebih terperinci

740C ej. Truk Artikulasi

740C ej. Truk Artikulasi 740C ej Truk Artikulasi Engine Model Engine Setara dengan Tingkat Emisi Cat C18 ACERT Tier 2 AS, Stage II UE Daya Kotor SAE J1995 381 kw 511 hp Daya Bersih SAE J1349 370 kw 496 hp Daya Bersih ISO 14396

Lebih terperinci

10-19 Metrik Ton (11-21 TON A.S.)

10-19 Metrik Ton (11-21 TON A.S.) Vibratory SOIL COMPACTOR KELAS PRODUKSI 10-19 Metrik Ton (11-21 TON A.S.) R Daftar Isi Keunggulan Utama........................................ 4-5 Fitur Alat Berat...........................................

Lebih terperinci

KOPLING. Kopling ditinjau dari cara kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis: 1. Kopling Tetap 2. Kopling Tak Tetap

KOPLING. Kopling ditinjau dari cara kerjanya dapat dibedakan atas dua jenis: 1. Kopling Tetap 2. Kopling Tak Tetap KOPLING Defenisi Kopling dan Jenis-jenisnya Kopling adalah suatu elemen mesin yang berfungsi untuk mentransmisikan daya dari poros penggerak (driving shaft) ke poros yang digerakkan (driven shaft), dimana

Lebih terperinci

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN

BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN BAHAN PELATIHAN NASIONAL OTOMOTIF PERBAIKAN KENDARAAN RINGAN GENERAL SISTEM UTAMA KENDARAAN RINGAN DAN FUNGSINYA 10 001 1 BUKU INFORMASI Daftar Isi Halaman Bagian - 1 2 Pendahuluan 2 Definisi Pelatih,

Lebih terperinci

M317D2. Wheel Excavator. Engine Model Engine Cat C4.4 Daya Bersih (ISO 14396) pada 2000 rpm 108 kw (147 hp) Bobot

M317D2. Wheel Excavator. Engine Model Engine Cat C4.4 Daya Bersih (ISO 14396) pada 2000 rpm 108 kw (147 hp) Bobot M317D2 Wheel Excavator Engine Model Engine Cat C4.4 Daya Bersih (ISO 14396) pada 2000 rpm 108 kw (147 hp) Bobot Bobot Kerja 15.300 hingga 17.500 kg Spesifikasi Bucket Kapasitas Bucket 0,35 hingga 0,91

Lebih terperinci

1. EMISI GAS BUANG EURO2

1. EMISI GAS BUANG EURO2 1. EMISI GAS BUANG EURO2 b c a Kendaraan Anda menggunakan mesin spesifikasi Euro2, didukung oleh: a. Turbocharger 4J 4H Turbocharger mensuplai udara dalam jumlah yang besar ke dalam cylinder sehingga output

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAAN 4.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING Kopling adalah satu bagian yang mutlak diperlukan pada truk dan jenis lainnya dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL 3.1 DESKRIPSI PERALATAN PENGUJIAN. Peralatan pengujian yang dipergunakan dalam menguji torsi dan daya roda sepeda motor Honda Karisma secara garis besar dapat digambarkan

Lebih terperinci

789D. Truk Tambang. Berat Perkiraan Bobot Kerja Kotor Alat Berat

789D. Truk Tambang. Berat Perkiraan Bobot Kerja Kotor Alat Berat Truk Tambang 789D Engine (opsi) Model Engine Cat 3516C EUI Daya Kotor SAE J1995 1566 kw 2100 hp Daya Bersih Tetapan ISO 9249 1468 kw 1969 hp Model Engine Cat 3516B EUI Daya Kotor SAE J1995 1417 kw 1900

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DIAGRAM ALUR PENELITIAN Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian 20 Dalam bab ini menguraikan tentang alur jalannya penelitian perbandingan antara menggunakan alat Semi-automatic

Lebih terperinci

New Mitsubishi Fuso Tractor Head FV51 JH

New Mitsubishi Fuso Tractor Head FV51 JH New Mitsubishi Fuso Tractor Head FV51 JH (KTB), Authorized Distributor Kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) mulai

Lebih terperinci

Gambar 3.1. Diagram alir percikan bunga api pada busi

Gambar 3.1. Diagram alir percikan bunga api pada busi BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Pengujian Proses pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi 3 bagian yang dapat ditunjukkan pada gambar-gambar di bawah ini : 1.1.1. Diagram

Lebih terperinci

CASIS GEOMETRI RODA. Sistem starter, pengapian, sistem penerangan, sistem tanda dan sistem kelengkapan tambahan

CASIS GEOMETRI RODA. Sistem starter, pengapian, sistem penerangan, sistem tanda dan sistem kelengkapan tambahan Rangka CASIS GEOMETRI RODA 1. Komponen kendaraan Motor : Blok motor dan kepala silinder serta perlengkapannya sistem bahan bakar bensin atau diesel Casis : 1. Sistem kemudi 2. Pegas dan peredam getaran

Lebih terperinci

Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Tiga

Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Tiga Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Tiga Daftar Isi Daftar Isi.. i Prakata. ii 1. Ruang Lingkup 1 2. Acuan Normatif 1 3. Istilah Dan Definisi.. 1 4. Komponen Keselamatan 2 4.1. Peralatan.. 2 4.2. Sistem

Lebih terperinci

JLG Compact Series Telehandlers

JLG Compact Series Telehandlers JLG Compact Series Telehandlers www.jlg.com Presisi dan Kinerja Tak Tertandingi Seri ringkas telehandler JLG dirancang untuk meningkatkan kenyamanan handler teleskopik dari segi daya guna, kinerja dan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai

BAB III METODE PENELITIAN. Mulai BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Pengujian Proses penelitian ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditunjukkan pada gambar 3.1. : 3.1.1. Diagram alir pengujian percikan bunga api pada busi

Lebih terperinci

730C ej. Truk Artikulasi. Engine Mode Engine EPA Tier 2 AS/Stage li UE

730C ej. Truk Artikulasi. Engine Mode Engine EPA Tier 2 AS/Stage li UE 730C ej Truk Artikulasi Engine Mode Engine EPA Tier 2 AS/Stage li UE Cat C13 ACERT Daya Kotor SAE J1995 280 kw 375 hp Daya Bersih SAE J1349 274 kw 367 hp Daya Bersih ISO 14396 276 kw 370 hp Bobot Muatan

Lebih terperinci

M315D2. Wheel Excavator. Engine Model Engine Cat C4.4 Daya Bersih (ISO 14396) pada 2000 rpm 102 kw (139 hp) Bobot

M315D2. Wheel Excavator. Engine Model Engine Cat C4.4 Daya Bersih (ISO 14396) pada 2000 rpm 102 kw (139 hp) Bobot M315D2 Wheel Excavator Engine Model Engine Cat C4.4 Daya Bersih (ISO 14396) pada 2000 rpm 102 kw (139 hp) Bobot Bobot Kerja 13.500 hingga 15.200 kg Spesifikasi Bucket Kapasitas Bucket 0,20 hingga 0,76

Lebih terperinci

M324D2 MH. Wheel Material Handler. Engine Model Engine

M324D2 MH. Wheel Material Handler. Engine Model Engine M324D2 MH Wheel Material Handler Engine Model Engine Cat C7.1 ACERT Daya ISO 14396 128,8 kw 173 hp Bobot Bobot Kerja dengan Work Tool 23.570 kg hingga 26.660 kg Rentang Kerja Jangkauan Maksimum (pin stick)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengujian diperlukan beberapa tahapan agar dapat berjalan lancar, sistematis dan sesuai dengan prosedur dan literatur

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan,

Lebih terperinci

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian

Gambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian MULAI STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI PEMERIKSAAN DAN PENGESETAN MESIN KONDISI MESIN VALIDASI ALAT UKUR PERSIAPAN PENGUJIAN PEMASANGAN

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Identifikasi Kendaraan Gambar 4.1 Yamaha RX Z Spesifikasi Yamaha RX Z Mesin : - Tipe : 2 Langkah, satu silinder - Jenis karburator : karburator jenis piston - Sistem Pelumasan

Lebih terperinci

313D LGP Seri 2. Hydraulic Excavator. Engine. Bobot Bobot Kerja Konfigurasi Standar 16.000 kg 35.300 lb

313D LGP Seri 2. Hydraulic Excavator. Engine. Bobot Bobot Kerja Konfigurasi Standar 16.000 kg 35.300 lb 313D LGP Seri 2 Hydraulic Excavator Engine Model Engine 3054C Daya Engine (ISO 14396) 72 kw 97 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 67 kw 90 hp Bobot Bobot Kerja Konfigurasi Standar 16.000 kg 35.300 lb

Lebih terperinci

1 BAB II LANDASAN TEORI

1 BAB II LANDASAN TEORI 1 BAB II LANDASAN TEORI Pengertian Transmisi Fungsi transmisi adalah untuk meneruskan putaran dari mesin ke arah putaran roda penggerak, dan untuk mengatur kecepatan putaran dan momen yang dihasilkan sesuai

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian 3.1.1. Sepeda Motor Untuk penelitian ini sepeda motor yang digunakan YAMAHA mio sporty 113 cc tahun 2007 berikut spesifikasinya : 1. Spesifikasi Mesin

Lebih terperinci

PNEUMATIC TIRE ROLLER

PNEUMATIC TIRE ROLLER PNEUMATIC TIRE ROLLER R BERTENAGA DENGAN PNEUMATIC ROLLER BARU PRODUKTIF DI SEGALA APLIKASI Kru Anda memerlukan roller yang dapat disesuaikan terhadap kondisi dan bahkan terhadap aplikasi sambil tetap

Lebih terperinci

Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Dua

Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Dua Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Dua Daftar Isi Daftar Isi.. i Prakata. ii 1. Ruang Lingkup 1 2. Acuan Normatif 1 3. Istilah Dan Definisi.. 1 4. Komponen Keselamatan 2 4.1. Peralatan.. 2 4.2. Sistem

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL

BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL 3.1 Deskripsi Peralatan Pengujian Peralatan pengujian yang dipergunakan dalam menguji torsi dan daya roda sepeda motor Yamaha Crypton secara garis besar dapat digambarkan

Lebih terperinci

824K. Wheel Dozer. Engine Model Engine. Spesifikasi Kerja Bobot Kerja Maksimum Multi Blade Blade Lurus (setara Tier kg 74.

824K. Wheel Dozer. Engine Model Engine. Spesifikasi Kerja Bobot Kerja Maksimum Multi Blade Blade Lurus (setara Tier kg 74. 824K Wheel Dozer Engine Model Engine Cat C15 ACERT Emisi Memenuhi standar emisi EPA Tier 4 Final AS/Stage IV UE atau memenuhi standar emisi EPA Tier 3 AS/Stage IIIA UE Daya Kotor 324 kw 435 hp Torsi Bersih

Lebih terperinci

JLG PS Series Telehandlers

JLG PS Series Telehandlers JLG PS Series Telehandlers www.jlg.com Semua Daya dan Alat Pengangkatan yang Anda Butuhkan Telehandler JLG PS Series dirancang untuk memberikan produktivitas, keandalan yang optimal dan meningkatkan kinerja

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB V PERSIAPAN MENGHIDUPKAN, MENGHIDUPKAN, MEMATIKAN DAN MENJALANKAN TRAKTOR Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

6050/6050 FS. Shovel Hidraulik. Engine*

6050/6050 FS. Shovel Hidraulik. Engine* 6050/6050 FS Shovel Hidraulik Engine* Model Engine 2 Cummins K1500E atau 2 Cummins QSK 38 Daya Kotor SAE J1995 1880 kw 2520 hp Daya Bersih SAE J1349 1880 kw 2520 hp *Opsi penggerak elektrik tersedia (1600

Lebih terperinci

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP

Team project 2017 Dony Pratidana S. Hum Bima Agus Setyawan S. IIP Hak cipta dan penggunaan kembali: Lisensi ini mengizinkan setiap orang untuk menggubah, memperbaiki, dan membuat ciptaan turunan bukan untuk kepentingan komersial, selama anda mencantumkan nama penulis

Lebih terperinci

Motor Grader. Seri K

Motor Grader. Seri K Motor Grader Seri K Engine 120K 12K 140K 160K Model Engine Cat C7 ACERT Cat C7 ACERT Cat C7 ACERT Cat C7 ACERT Daya Dasar (gigi 1) Bersih 93 kw 125 hp 108 kw 145 hp 128 kw 171 hp 139 kw 186 hp Daya Dasar

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alur Penelitian Dalam bab ini menguraikan tentang alur jalannya penelitian analisa Ketepatan Tekanan Tutup Radiator pada Bus Hino R260. Diagram alur penelitian ini

Lebih terperinci

6030/6030 FS. Shovel Hidraulik. Engine*

6030/6030 FS. Shovel Hidraulik. Engine* 6030/6030 FS Shovel Hidraulik Engine* Model Engine 2 Cat C27 ACERT Daya Kotor SAE J1995 1140 kw 1530 hp Daya Bersih SAE J1349 1140 kw 1530 hp *Opsi penggerak elektrik tersedia (1000 kw) pada 6030 AC/6030

Lebih terperinci

BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ. produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah

BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ. produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ 3.1 MetodePahldanBeitz Perancangan merupakan kegiatan awal dari usaha merealisasikan suatu produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alur Penelitian Dalam bab ini menguraikan tentang alur jalannya penelitian analisa power loss pada engine bus Hino R260 yang diakibatkan kesalahan pemindahan gigi

Lebih terperinci

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK

BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK BAB II LINGKUP KERJA PRAKTEK 2.1 Lingkup Kerja Praktek di PT. Safari Dharma Sakti Lingkup kerja praktek di PT.Safari Dharma Sakti pemeliharaan secara berkala kendaraan bus Mercedes Benz dan Hino meliputi

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS KASUS

BAB III ANALISIS KASUS A. Analisis BAB III ANALISIS KASUS Penulis mengumpulkan data-data teknis pada mobil Daihatsu Gran Max Pick Up 3SZ-VE dalam menganalisis sistem suspensi belakang untuk kerja pegas daun (leaf spring), dimana

Lebih terperinci

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM. 44 TAHUN 2010 STANDAR SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA a. bahwa dalam Pasal 197 Peraturan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Transmisi Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi pembebanan,

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Pada penelitian ini, terdapat beberapa bahan yang digunakan dalam proses penelitian diantaranya adalah : 3.1.1. Sepeda Motor Sepeda motor yang digunakan

Lebih terperinci

6020B. Shovel Hidraulik. Engine Model Engine. Bucket Kapasitas Bucket Standar Backhoe 12,0 m 3 15,7 yd 3

6020B. Shovel Hidraulik. Engine Model Engine. Bucket Kapasitas Bucket Standar Backhoe 12,0 m 3 15,7 yd 3 6020B Shovel Hidraulik Engine Model Engine Cat C32 ACERT Daya Kotor SAE J1995 778 kw 1043 hp Daya Bersih SAE J1349 778 kw 1043 hp Bucket Kapasitas Bucket Standar Backhoe 12,0 m 3 15,7 yd 3 (Munjung 1:1)

Lebih terperinci

312D/D L Seri 2. Excavator Hidraulik. Engine. Bobot. ( lb lb) Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249)

312D/D L Seri 2. Excavator Hidraulik. Engine. Bobot. ( lb lb) Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) Excavator Hidraulik 312D/D L Seri 2 Engine Model Engine Daya Engine (ISO 14396) Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 3054C 70 kw (94 hp) 67 kw (90 hp) Bobot Bobot Kerja Undercarriage Standar* Bobot Kerja Undercarriage

Lebih terperinci

BAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS

BAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS BAB IV PERAWATAN REM CAKRAM TIPE ABS 4.1. Tujuan Perawatan Perawatan dan perbaikan merupakan suatu hal yang sangat penting agar suatu alat atau mesin dapat bekerja dengan baik. Karena dengan sistem perawatan

Lebih terperinci

BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR

BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR Sepeda motor terdiri dari beberapa komponen dasar. Bagaikan kita manusia, kita terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka, pencernaan, pengatur siskulasi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Aliran Pengujian Proses pengambilan data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari 3 bagian yang dapat ditunjukan pada gambar gambar dibawah ini : A. Diagram

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Pengujian Proses pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari 3 bagian yang dapat ditunjukkan pada gambar-gambar di bawah ini: A. Diagram

Lebih terperinci

PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN

PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN Jakarta, 26 Januari 2013 PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN Nama : Gani Riyogaswara Npm : 20408383 Fakultas : Teknologi Industri Jurusan :

Lebih terperinci

Elektro Hidrolik Aplikasi sitem hidraulik sangat luas diberbagai bidang indutri saat ini. Kemampuannya untuk menghasilkan gaya yang besar, keakuratan

Elektro Hidrolik Aplikasi sitem hidraulik sangat luas diberbagai bidang indutri saat ini. Kemampuannya untuk menghasilkan gaya yang besar, keakuratan Elektro Hidrolik Aplikasi sitem hidraulik sangat luas diberbagai bidang indutri saat ini. Kemampuannya untuk menghasilkan gaya yang besar, keakuratan dalam pengontrolan dan kemudahan dalam pengoperasian

Lebih terperinci

18M3. Motor Grader. Moldboard Lebar 5,5 m 18 ft Bobot Bobot Kerja, Perlengkapan Umum kg lb kw hp

18M3. Motor Grader. Moldboard Lebar 5,5 m 18 ft Bobot Bobot Kerja, Perlengkapan Umum kg lb kw hp 18M3 Motor Grader Engine Model Cat C13 ACERT Emisi Setara EPA Tier 4 Final AS/Stage IV UE/ Jepang 2014 (Tier 4 Final) Standar Emisi Setara Tier 3/Stage IIIA/ Jepang 2006 (Tier 3) Standar Emisi Setara Tier

Lebih terperinci

NO. NOMOR HS URAIAN BARANG BM NOMOR HS URAIAN BARANG BM Rantai dan bagiannya, dari besi atau Rantai dan bagiannya, dari besi atau

NO. NOMOR HS URAIAN BARANG BM NOMOR HS URAIAN BARANG BM Rantai dan bagiannya, dari besi atau Rantai dan bagiannya, dari besi atau Lampiran II Keputusan Menteri Keuangan RI Nomor : 344/KMK.01/1999 Tanggal : 24 Juni 1999 L A M A 73.15 Rantai dan bagiannya, dari besi atau 73.15 Rantai dan bagiannya, dari besi atau baja. baja. -Rantai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tio Agustian, 2014 Analisis front wheel alignment (fwa) pada kendaraan Daihatsu Gran Max Pick Up

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tio Agustian, 2014 Analisis front wheel alignment (fwa) pada kendaraan Daihatsu Gran Max Pick Up BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Industri mobil di Indonesia ini sangatlah maju, dalam penggunaannya mobil digunakan sebagai sarana yang dapat membantu kebanyakan orang untuk memindahkan

Lebih terperinci

785D. Off-Highway Truck

785D. Off-Highway Truck 785D Off-Highway Truck Engine Model Engine Cat 3512C HD Daya Netto SAE J1349 1005 kw 1.348 hp Daya Gross SAE J1995 1082 kw 1.450 hp Berat Perkiraan Bobot Kerja Alat Berat Gross (GMW) 249 476 kg 550.000

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Identifikasi Sistem Kopling dan Transmisi Manual Pada Kijang Innova

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI. Identifikasi Sistem Kopling dan Transmisi Manual Pada Kijang Innova BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka Berikut ini adalah beberapa refrensi yang berkaitan dengan judul penelitian yaitu sebagai berikut: 1. Tugas akhir yang ditulis oleh Muhammad

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X

BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. HONDA SUPRA X 125 PGM-FI Honda Supra X adalah salah satu merk dagang sepeda motor bebek yang di produksi oleh Astra Honda Motor. Sepeda motor ini diluncurkan

Lebih terperinci

Spesifikasi Honda Vario 150 esp :

Spesifikasi Honda Vario 150 esp : Seperti yang sdah kita ketahui, awal tahun 2015 silam menjadi momentum bagi PT Astra Honda Motor (AHM) yang langsung melancarkan strategi terbarunya demi melawan determinasi kompetitor mereka yang juga

Lebih terperinci

PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3

PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3 PERAWATAN FORKLIFT FD20ST-3 PERAWATAN FORKLIFT Oleh FD20ST-3 Ady Prasetya (210345025) Hasan Basri (210345035) Muhamad Maulana (210345039) Apa itu forklift??? Forklift adalah sebuah alat bantu berupa kendaraan

Lebih terperinci

TRAKTOR RODA-4. Klasifikasi. trakor roda-4. Konstruksi. Penggunaan traktor di pertanian

TRAKTOR RODA-4. Klasifikasi. trakor roda-4. Konstruksi. Penggunaan traktor di pertanian TRAKTOR RODA-4 Klasifikasi traktor roda-4 Konstruksi trakor roda-4 Penggunaan traktor di pertanian Klasifikasi Berdasarkan Daya Penggerak (FWP = fly wheel power) 1. Traktor kecil (

Lebih terperinci

BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK

BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK BAB 24 SISTEM EPS, WIPER, KURSI ELECTRIK 24.1 Sistem EPS (ELEKTRONIK POWER STEERING) Elektronik Power Steering merupakan sistem yang membantu pengoperasian stering waktu dibelokkan dengan menggukan motor

Lebih terperinci

Pada bab ini, akan dibahas mengenai landasan teori yang berkaitan dengan analisa untuk mengetahui kerja maksimum pada reach stacker.

Pada bab ini, akan dibahas mengenai landasan teori yang berkaitan dengan analisa untuk mengetahui kerja maksimum pada reach stacker. BAB II KAJIAN PUSTAKA Sebagaimana diketahui bahwa pada saat ini perkembangan teknologi begitu pesat yang umumnya muatan pada pelabuhan sudah dikemas dalam bentuk unitisasi sehingga penangananya dibutuhkan

Lebih terperinci

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid Darwin Rio Budi Syaka, Furqon Bastian dan Ahmad Kholil Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL

STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL STANDAR LATIHAN KERJA DAFTAR MODUL NO. KODE JUDUL 1. WLO 01 ETIKA PROFESI DAN ETOS KERJA 2. WLO 02 KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA (K3) 3. WLO 03 STRUKTUR DAN FUNGSI WHEEL LOADER 4. WLO 04 PEMELIHARAAN

Lebih terperinci

REKAYASA JALAN REL. Modul 2 : GERAK DINAMIK JALAN REL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

REKAYASA JALAN REL. Modul 2 : GERAK DINAMIK JALAN REL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL REKAYASA JALAN REL Modul 2 : GERAK DINAMIK JALAN REL OUTPUT : Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik pergerakan lokomotif Mahasiswa dapat menjelaskan keterkaitan gaya tarik lokomotif dengan kelandaian

Lebih terperinci

6090 FS. Shovel Hidraulik. Engine*

6090 FS. Shovel Hidraulik. Engine* 6090 FS Shovel Hidraulik Engine* Model Engine 2 Cummins QSK60 Daya Kotor - SAE J1995 3360 kw 4500 hp Daya Bersih SAE J1349 3360 kw 4500 hp *Opsi penggerak listrik tersedia (3200 kw) pada 6090 AC FS Bucket

Lebih terperinci

M322D2. Wheeled Excavator. Bobot. Engine Model Engine. Cat C7.1 ACERT

M322D2. Wheeled Excavator. Bobot. Engine Model Engine. Cat C7.1 ACERT M322D2 Wheeled Excavator Engine Model Engine Standar Emisi Daya (Maksimum) ISO 9249 pada 1700 rpm ISO 14396 pada 2000 rpm Cat C7.1 ACERT Setara Stage III Cina Non-Jalan Raya, EPA Tier 3 AS/Stage IIIA UE

Lebih terperinci

834K. Wheel Dozer. Engine Model Engine. Blade Kapasitas Blade 7,9-22,2 m 3 10,3-29,0 yd 3 Spesifikasi Kerja Bobot Kerja kg 105.

834K. Wheel Dozer. Engine Model Engine. Blade Kapasitas Blade 7,9-22,2 m 3 10,3-29,0 yd 3 Spesifikasi Kerja Bobot Kerja kg 105. 834K Wheel Dozer Engine Model Engine Emisi Cat C18 ACERT Teknologi Tier 4 Final EPA AS/Stage UE, Setara dengan Tier 3, Tier 2 Kotor SAE J1349 419 kw 562 hp Bersih SAE J1349 370 kw 496 hp Blade Kapasitas

Lebih terperinci

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM. 40 TAHUN 2010 a. bahwa dalam Pasal 197 Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian telah

Lebih terperinci

Paver dan Screed Seri-F

Paver dan Screed Seri-F Paver dan Screed Cat Seri-F R Daftar Isi Fitur Cat.... 4, 5 Fitur dan Spesifikasi Paver Generator Terintegrasi... 6, 7 Engine Efisien Bahan Bakar... 8, 9 Lingkungan Operasi... 10, 11 Konsol Operasi....

Lebih terperinci

D8R. Traktor Tipe Track. Engine Model Engine Daya Flywheel 228 kw 305 hp. Bobot Bobot Kerja kg lb

D8R. Traktor Tipe Track. Engine Model Engine Daya Flywheel 228 kw 305 hp. Bobot Bobot Kerja kg lb D8R Traktor Tipe Track Engine Model Engine Cat 3406C TA Daya Flywheel 228 kw 305 hp Bobot Bobot Kerja 37.920 kg 83.600 lb Fitur Engine Cat 3406C Engine ini mampu memenuhi standar tingkat emisi EPA Tier

Lebih terperinci

16M3. Motor Grader. Moldboard Lebar 4,9 m 16 ft Bobot Bobot Kerja, Perlengkapan Umum kg lb kw hp

16M3. Motor Grader. Moldboard Lebar 4,9 m 16 ft Bobot Bobot Kerja, Perlengkapan Umum kg lb kw hp 16M3 Motor Grader Engine Model Cat C13 ACERT Emisi EPA Tier 4 Final AS/Stage IV UE/ Jepang 2014 (Tier 4 Final) Standar Emisi Setara Tier 3/Stage IIIA/ Jepang 2006 (Tier 3) tergantung pada standar emisi

Lebih terperinci

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA MODUL POWER THRESHER Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN 2015 Sesi Perontok

Lebih terperinci

444F. Backhoe Loader. Engine Diesel Cat 3054C DIT* Bobot. Daya Bersih (ISO 2200 rpm Engine Cat C4.4 dengan Turbocharger dan After Cooler**

444F. Backhoe Loader. Engine Diesel Cat 3054C DIT* Bobot. Daya Bersih (ISO 2200 rpm Engine Cat C4.4 dengan Turbocharger dan After Cooler** 444F Backhoe Loader Engine Diesel Cat 3054C DIT* Daya Kotor (ISO 14396) @ 2200 rpm 74,5 kw (101 hp) Daya Bersih (ISO 9249) @ 2200 rpm 70,9 kw (96 hp) Engine Cat C4.4 dengan Turbocharger dan After Cooler**

Lebih terperinci

422F. Backhoe Loader. Bobot. Kedalaman Penggalian Backhoe Stick Standar Dipanjangkan Maksimum SAE 4241 mm 5243 mm Maksimum Pabrikan 4843 mm 5765 mm

422F. Backhoe Loader. Bobot. Kedalaman Penggalian Backhoe Stick Standar Dipanjangkan Maksimum SAE 4241 mm 5243 mm Maksimum Pabrikan 4843 mm 5765 mm Backhoe Loader 422F Engine Diesel Aspirasi Normal Cat 3054C (standar) Daya Kotor (ISO 14396) @ 2200 rpm 56,5 kw (77 hp) Daya Bersih (ISO 9249) @ 2200 rpm 52,9 kw (72 hp) Engine Diesel Cat 3054C DIT (opsional)*

Lebih terperinci

Excavator Hidraulik 318D L Seri 2

Excavator Hidraulik 318D L Seri 2 Excavator Hidraulik 318D L Seri 2 Engine Model Engine 3054CA Daya Engine (ISO 14396) 88 kw 118 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 82 kw 110 hp Bobot Bobot Kerja Undercarriage Panjang 17.000-17.800 kg

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Dalam melakukan proses penelitian digunakan alat sebagai berikut: 1. Dynamometer Dynamometer adalah sebuah alat yang digunakan

Lebih terperinci

Press Release July 24, 2014 No. 77/14

Press Release July 24, 2014 No. 77/14 Melanjutkan kisah sukses Bahkan lebih efisien dan dinamis: Porsche Cayenne baru Stuttgart. Sebuah desain yang lebih tajam, mendorong tingkat efisiensi dan penambahan fitur standar: Hal ini adalah karakteristik

Lebih terperinci

BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN

BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN BAB 12 INSTRUMEN DAN SISTEM PERINGATAN 12.1. Pendahuluan Bab ini berisi sistem kelistrikan bodi yang berhubungan dengan suatu pengukur bagi pengemudi yang sebagian atau keseluruhannya berada pada panel

Lebih terperinci

"CAP COMBI 2600 CL" (10,000 L tangki lumpur L air, total 15,250 L)

CAP COMBI 2600 CL (10,000 L tangki lumpur L air, total 15,250 L) "CAP COMBI 2600 CL" (10,000 L tangki lumpur + 5250 L air, total 15,250 L) Peralatan kombinasi yang diperuntukkan untuk menyedot & membersihkan saluran dan cairan apapun (tidak termasuk limbah berbahaya),

Lebih terperinci

Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4-

Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4- III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian. Spesifikasi Sepeda Motor 4-langkah Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4- langkah. Adapun spesifikasi dari mesin uji

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitiannya adalah tentang perbandingan premium etanol dengan pertamax untuk mengetahui torsi daya, emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar untuk

Lebih terperinci

Truk Tambang 793F. Engine Model Engine Cat C Daya Kotor SAE J kw 2650 hp Daya Bersih SAE J kw 2478 hp

Truk Tambang 793F. Engine Model Engine Cat C Daya Kotor SAE J kw 2650 hp Daya Bersih SAE J kw 2478 hp Truk Tambang 793F Engine Model Engine Cat C175-16 Daya Kotor SAE J1995 1976 kw 2650 hp Daya Bersih SAE J1349 1848 kw 2478 hp Spesifikasi Kerja Kapasitas Muatan Nominal 226,8 metrik ton 250 ton Bobot Kerja

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Definisi Transmisi Transmisi yaitu salah satu bagian dari sistem pemindah tenaga yang berfungsi untuk mendapatkan variasi momen dan kecepatan sesuai dengan kondisi jalan dan kondisi

Lebih terperinci