Spesifikasi Honda Vario 150 esp :
|
|
- Sugiarto Makmur
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Seperti yang sdah kita ketahui, awal tahun 2015 silam menjadi momentum bagi PT Astra Honda Motor (AHM) yang langsung melancarkan strategi terbarunya demi melawan determinasi kompetitor mereka yang juga telah mengenalkan produk terbaru dan menggemborgemborkan produk-produk terbarunya. Produk terbaru dari PT AHM tersebut adalah motor yang masuk ke dalam kelas skuter matik terbaru yaitu Honda Vario 150 esp. Motor skuter matik terbaru dari Honda ini memiliki desain berkelas, mesin berkapasitas lebih besar dan fitur yang luar biasa yang tentunya di atas skuter matik lain di Indonesia. Peluncuran Honda Vario 150 esp dari PT AHM ini dilakukan pada 14 Januari 2015 lalu yang dilakukan langsung oleh President Director PT AHM yakni Toshiyuki Inuma. Lalu apa sajakah yang diusung oleh skuter matik terbaru Honda yang menjadikan Honda Vario 150 esp ini menjadi skutik di atas ratarata pada otomotif Tanah air? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya... Honda Vario 150 esp ini diharapkan bisa menjadi produk flagship skutik Honda yang mampu menjawab seluruh ekspektasi pecinta skutik di Tanah Air. Honda Vario 150 esp ini merupakan skuter matik berkapasitas mesin 150 cc pertama yang diproduksi di Indonesia. Meskipun basis mesinnya memiliki konsep hampir serupa seperti Honda PCX 150 namun dirancang lebih sempurna daripada skuter matik dengan bodi gambot tersebut. Komitmen AHM dalam memberikan produk terbaru diwujudkan melalui Honda Vario 150 esp ini dengan pengaplikasian desain yang mewah tajam dan agresif serta diperkaya oleh skema warna monoton yang berkelas. Bahkan beragam teknologi dan fitur canggih seperti Answer Back System, Dual Keen Eyes LED Headlight dan Ban Tubeless ditanamkan pada skuter matik Honda terbaru ini agar dapat menambah kenyamanan saat berkendara. Spesifikasi Honda Vario 150 esp : Tampil Lebih Agresif dan mewah : Melanjutkan kesuksesan New Vario 125 PGM-FI yang menyumbang angka penjualan yang tinggi sejak pertama kali diluncurkan membuat PT AHM masih menerapkan desain pokok Vario lawas tersebut ke dalam spesifikasi Honda Vario 150 esp ini pada semua sisinya. Namun produk skuter matik terbaru Honda ini terlihat lebih mewah, agresif dan berkelas. Hal tersebut karena pengaplikasian desain yang begitu ekstrim seperti desain produk supercar terbaru mereka yakni Honda NSX Acura yang sangat keren dan lebih sporty. Dimulai dari desain dari livery warna Honda Vario 150 esp terlihat begitu simpel karena hanya menghadirkan beberapa grafis yang mendung desain dari bodi motor. Tetapi dengan
2 simpelnya desain tersebut membuat Honda Vario 150 esp ini terlihat lebih menarik dan sporty. Dimensi Lebih Besar daripada Varian Lawasnya : Honda Vario 150 esp yang memiliki 5 varian warna ini memiliki dimensi x 683 x mm dengan berat kosong 109 kg. Dengan ukuran tersebut maka dimensi yang membalut spesifikasi Honda Vario 150 esp ini lebih panjang 3 mm, lebih kecil lebarnya 6 mm dan lebih pendek 7 mm dibandingkan generasi lawas skutik ini sebelumnya. Bahkan dengan jarak sumbu roda belakang yang berkurang 1 mm cukup berefek untuk pengendalian menjadi sedikit lebih lincah. Hal tersebut juga dikarenakan memiliki bobot yang lebih ringan 3 kg dibanding generasi Vario 125 PGM-FI sebelumnya. Agar dapat menembus kawasan banjir ringan maka PT AHM menambah jarak motor ke tanah pada Honda Vario 150 esp yaitu 7 mm lebih tinggi dari generasi sebelumnya. Dual Keen Eyes Headlight yang Mempercantik Bagian Depannya : Konsep desain dari lekukan dan buritan bodi pada sisi depan dan samping dari spesifikasi Honda Vario 150 esp yang kaku membuat skutik ini begitu terlihat gagah dan agresif. Apalagi dengan pengaplikasian Head Lamp berjenis Dual Keen Eyes Headlight yang menggunakan jenis lampu LED yang tergabung satu dengan lampu sein berbentuk menyirip membuat Honda Vario 150 esp ini terlihat sangat agresif, mewah dan berkelas. Dengan pengaplikasian jenis lampu tersebut maka skutik ini dapat memberikan kemampuan sorotan cahaya yang lebih baik, lebih terang, lebih hemat daya listrik dan memiliki masa pemakaian yang lebih lama sehingga pengendara dapat berkendara dengan baik pada saat gelap atau malam hari. Panel Indikator yang Lengkap : Beralih ke spesifikasi Honda Vario 150 esp pada bagian atas dari kemudi, memiliki spedometer yang simpel namun futuristik. Dengan memiliki beberapa panel penunjuk seperti indikator kecepatan, indikator bahan bakar, indikator trip meter, indikator mesin dan indikator lampu serta sein dapat memberikan informasi yang mudah dibaca mengenai Honda Vario 150 esp ini saat digunakan. Dashboard bagian penguncian skutik ini pun cukup lengkap sehingga memberikan keamanan yang maksimal saat skuter matik ini ditinggal jauh dari pengawasan pemilik. Pada pijakan kaki dashboard bagian bawah pun sangat luas sehingga dapat memberikan kenyamanan berkendara dengan Honda Vario 150 esp ini. Sisi Belakang yang Menunjukkan Sebagai Skutik Sporty : Beralih ke sisi belakang dari spesifikasi Honda Vario 150 esp ini memiliki desain stop lamp dan sein menjadi satu yang baru dan lebih besar dari generasi sebelumnya. Namun dengan ukuran yang lebih besar ini membuat Honda Vario 150 esp terasa lebih mewah dan berkelas seperti skutik premium Honda yakni PCX 150. Bagian spakbor belakang yang besar dan menggantung pun membuat skutik Honda yang satu ini semakin sporty. Beralih ke kaki-kaki dari spesifikasi Honda Vario 150 esp yang menggunakan ban tubeless berukuran besar yakni 80/90 pada sisi depan dan 90/90 pada sisi belakang dengan velg berukuran 14 inci membuat handling skutik ini lebih stabil dan nyaman. Dengan kaki-kaki motor yang ditopang menggunakan ban jenis tubeless menjadikan Honda Vario 150 esp sebagai skutik pertama yang diluncurkan oleh produsen motor di Indonesia karena menggunakan ban jenis ini.
3 Kapasitas tangki bahan bakar sebesar 5.5 liter dirasa lebih dari cukup untuk menemani perjalanan panjang karena untuk 1 liternya Honda Vario 150 esp dapat menembus jarak hingga 52,9 km. Sedangkan untuk penyimpanan bagasi di bawah jok pengemudi berkapasitas 18 liter yang sanggup menampung banyak barang-barang berukuran besar dan dapat menampung sebuah helm full face. Dapur Pacu dengan Teknologi esp : Selanjutnya mari kita beralih ke spesifikasi Honda Vario 150 esp di sektor dapur pacunya yang menyuplai tenaga untuk motor matik 150cc dari Honda ini. Honda Vario 150 esp ini memiliki mesin berkapasitas 149,3 cc dengan 4 langkah, SOHC berpendingin cairan, transmisi V-Matic dan memiliki kompresi pembakaran 10:6:1 menghasilkan tenaga yang besar untuk sekelas matik yaitu tenaga maksimal mencapai 9,3 kw (12,46 HP) pada putaran mesin RPM dan torsi yang mantap mencapai 12,8 Nm pada putaran mesin RPM. Dengan keluaran power yang sedemikian besar tersebut menghasilkan potensi yang cukup mumpuni karena Honda Vario 150 esp ini memiliki Power to Weight Ratio (PWR) yang besar mencapai 0,114 Hp/Kg. Untuk Honda PCX 150 saja hanya memiliki Power to Weight Ratio (PWR) mencapai 0,99 Hp/Kg. Hal tersebut karena di dukung oleh bobot yang lebih ringan. Selain itu pengaplikasian mesin dengan teknologi esp terbaru yang disempurnakan menjadikan skutik 150 cc terbaru ini lebih powerfull dan agresif. Bahkan dengan menggunakan injeksi PGM-FI yang digabungkan dengan teknologi esp ini Honda Vario 150 esp membukukan konsumsi BBM yang teririt di kelasnya karena mampu menembus jarak 52,9 km/liter dengan mengaktifkan fitur Idling Stop System (ISS). Dengan teknologi esp yang disematkan pada spesifikasi Honda Vario 150 esp membuat motor matik ini makin sempurna dan juga menghasilkan emisi gas buang yang lebih rendah dan lebih baik karena menerapkan aturan standar emisi Euro 3. Fitur Serba Canggih untuk Membuat Anda Nyaman dalam Berkendara : Sedangkan untuk fitur-fitur dari spesifikasi Honda Vario 150 esp ini memiliki fitur yang lengkap dan canggih untuk sebuah matik saat ini. Dimulai dari sistem pengunciannya yang menggunakan Ignition Key dengan pengaman kunci bermagnet (Magnetik Key Shutter) membuat sistem penguncian lebih aman untuk mencegah pencurian. Dan untuk membuka jok pengendara, pengguna Honda Vario 150 esp hanya perlu menekan tombol Seat untuk membuka bagasi atau tangki bahan bakar. Fitur Answer Back System yang canggih akan memberikan kemudahan bagi pengendara untuk dapat mengetahui letak posisi motor jika lupa menempatkan Honda Vario 150 esp pada suatu lokasi. Dengan hanya menekan tombol remote yang dihadirkan pada kunci maka motor akan memberi respons suara sekaligus semua lampu sein akan menyala. Selanjutnya fitur teknologi esp pada spesifikasi Honda Vario 150 esp ini akan memaksimalkan pembakaran bahan bakar yang lebih efisien dan dapat meminimalisir terjadinya gesekan piston yang dapat memberikan bahan bakar terbuang percuma, serta dapat mengoptimalkan energi yang keluar. Lalu untuk ACG Starter yang merupakan fitur terintegrasi dengan teknologi esp akan menghidupkan mesin Honda Vario 150 esp dengan suara yang lebih halus dan nyaman. Sedangkan untuk fitur Idling Stop System (ISS) dapat memberikan konsumsi pembakaran BBM yang lebih hemat karena fitur ini akan menyesuaikan skutik ini saat berhenti dengan mematikan mesin selama 3 menit setelah berhenti dan untuk menghidupkan mesin kembali hanya perlu menarik tuas gas.
4 Selain itu, spesifikasi Honda Vario 150 esp juga dilengkapi fitur-fitur canggih lain yaitu standar samping otomatis (Side Stand Switch) di mana mesin tidak dapat dinyalakan apabila dalam posisi turun, serta Brake Lock yang mudah dioperasikan untuk mencegah Honda Vario 150 esp loncat saat dinyalakan atau motor tetap dalam kondisi diam saat berhenti di tanjakan. Dan fitur yang terakhir yang dapat ditemukan pada spesifikasi spesifikasi Honda Vario 150 esp adalah Combi Brake System yang membantu pengereman roda depan dan belakang dengan porsi yang seimbang sehingga dapat mengurangi atau menghentikan laju kendaraan yang lebih optimal. Honda Vario 150 esp Dimensi Panjang X Lebar X Tinggi Jarak Sumbu Roda Jarak terendah ke tanah Berat kosong x 683 x mm mm 135 mm 109 Kg Kapasitas tangki bahan bakar 5,5 liter bahan bakar Rangka rangka Tipe suspensi depan Tipe suspensi belakang Ukuran Ban Depan Ukuran Ban Belakang Rem Depan Rem Belakang Tulang punggung Teleskopik Lengan ayun dengan shockbreaker tunggal 80/90 14 M/C 40P (tanpa ban dalam) 90/90 14 M/C 46P (tanpa ban dalam) Cakram hidrolik, dengan piston tunggal Tromol sistem pengereman CBS 4-langkah, SOHC dengan pendinginan cairan, esp Kelas 150 Volume Langkah 150 cc
5 Diameter X Langkah 57,3 x 57,9 mm Perbandingan Kompresi 10,6 :1 Daya Maksimum Torsi Maksimum Kapasitas Minyak Pelumas Tipe Kopling Tipe Transmsi Pola Pengoperan Gigi Tipe Starter 9,3 kw / rpm 12,8 N.m / rpm 0,8 liter pada penggantian periodik Otomatis, sentrifugal, tipe kering Otomatis, V-Matic Otomatis Pedal dan elektrik Kelistrikan Tipe Battery Busi Pengapian Battery 12V-5Ah, tipe MF ND U22EPR-9, NGK CPR9EA-9 Full Transisterized, Baterai
Yamaha Aerox 155. Spesifikasi Yamaha Aerox 155
Yamaha Aerox 155 Ajang MotoGP 2016 yang berlangsung di sirkuit Sepang dimanfaatkan Yamaha untuk memperkenalkan motor matic terbarunya, yaitu Yamaha Aerox 155. Motor ini menawarkan desain agresif dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Dalam melakukan proses penelitian digunakan alat sebagai berikut: 1. Dynamometer Dynamometer adalah sebuah alat yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempertahankan atau merebut pangsa pasar yang ada. Konsumen saat ini
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ekonomi dewasa ini semakin mengarah pada persaingan ketat khususnya untuk perusahaan sejenis. Mereka dituntut untuk memiliki suatu keunikan tersendiri
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai fungsi utama sebagai sarana transportasi digunakan untuk memenuhi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia otomotif sangat berperan penting pada kehidupan manusia yang kegiatan sehari-harinya tidak dapat dipisahkan dari alat transportasi. Kendaraan yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mulai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Pengujian Proses penelitian ini dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditunjukkan pada gambar 3.1. : 3.1.1. Diagram alir pengujian percikan bunga api pada busi
Lebih terperincitara top tajam, agresif dan berkesan mewah juga d i l e n g k a p i b e r a g a m teknologi dan fitur c a n g g i h seperti An km/jam.
2 All New Honda Vario 150 esp Ride The Perfection PT Astra Honda Motor berkomitmen memberikan produk terbaik. Di segmen skutik, produk terbaik itu diwujudkan dengan hadirnya All New Honda Vario 150 esp.
Lebih terperinciGambar 3.1. Diagram alir percikan bunga api pada busi
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Pengujian Proses pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini meliputi 3 bagian yang dapat ditunjukkan pada gambar-gambar di bawah ini : 1.1.1. Diagram
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Dan Alat Penelitian 3.1.1. Bahan Penelitian 1. Sepeda Motor Dalam penelitian ini sempel atau bahan yang digunakan adalah mesin sepeda motor Honda Blade 110 cc Tahun
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian Penelitian untuk menguji pengaruh jenis larutan elektrolit pada Hydrogen Eco Booster tipe Wet Cell terhadap konsumsi bahan
Lebih terperinciKATA MEREKA TESTIMONI
TESTIMONI KATA MEREKA Awi, Loper Koran, Honda Beat FI 2013 Saya juga punya motor matik merek lain tapi saya lebih suka pakai Beat. Selain lebih responsif juga lebih irit. Nganterin koran jadi enggak telat.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Pengujian Proses pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari 3 bagian yang dapat ditunjukkan pada gambar-gambar di bawah ini: A. Diagram
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN. 125 pada tahun 2005 untuk menggantikan Honda Karisma. Honda Supra X
BAB IV GAMBARAN UMUM OBJEK PENELITIAN 4.1. HONDA SUPRA X 125 PGM-FI Honda Supra X adalah salah satu merk dagang sepeda motor bebek yang di produksi oleh Astra Honda Motor. Sepeda motor ini diluncurkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah :
BAB III METODE PENGUJIAN 3.1 Mesin - mesin dan Alat Uji Sebelum melakukan pengujian emisi kita harus mengetahui standarisasi yang akan kita gunakan. Standarisaisi yang akan saya gunakan disini adalah Standarisasi
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mulai. Persiapan bahan pengujian :
28 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Alir Pengujian Pada penelitian ini langkah yang dilakukan sesuai dengan prosedur yang ditunjukan pada gambar 3.1: 3.1.1. Diagram alir pengujian percikan bunga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terhindar dari kemacetan, sehingga aktivitasnya tidak banyak terganggu.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Industri otomotif tidak dapat diragukan lagi telah sangat berkembang di seluruh dunia, terlebih di Indonesia. Industri otomotif untuk sepeda motor sangat digemari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk mampu tetap bersaing dan mampu mengatur strategi secara efektif. Persaingan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Persaingan bisnis kini semakin ketat, dimana setiap perusahaan pun dituntut untuk mampu tetap bersaing dan mampu mengatur strategi secara efektif. Persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN GAMBAR 1.1. Logo Yamaha. Sumber:
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Objek Penelitian Torakusu Yamaha merupakan tokoh yang dikenal sebagai pendiri salah satu perusahaan otomotif terbesar yaitu Yamaha pada tahun 1877 yang sebelumnya adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Aliran Pengujian Proses pengambilan data yang diperlukan dalam penelitian ini terdiri dari 3 bagian yang dapat ditunjukan pada gambar gambar dibawah ini : A. Diagram
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Pengujian Proses pengambilan data yang dilakukan pada penelitian ini terdiri dari 3 bagian yang dapat ditunjukkan pada gambar-gambar di bawah ini: A. Diagram
Lebih terperinciMasih menyandang gelar motor. ALL ABOUT NEW Honda BeAT esp. Menyandang gelar motor terlaris tak membuat Honda BeAT berhenti berinovasi
1 2 ALL ABOUT NEW Honda BeAT esp Menyandang gelar motor terlaris tak membuat Honda BeAT berhenti berinovasi Masih menyandang gelar motor terlaris di Indonesia versi AISI (Asosiasi Industri Sepeda Motor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram alir penelitian Diagram alir penelitian yang dilakukan dengan prosedur adalah sebagai berikut seperti pada Gambar 3.1 MULAI Persiapan Penelitian 1. Sepeda motor standar
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Pada penelitian ini, terdapat beberapa bahan yang digunakan dalam proses penelitian diantaranya adalah : 3.1.1. Sepeda Motor Sepeda motor yang digunakan
Lebih terperinciBAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR
BAB III PERENCANAAN DAN GAMBAR 3.1 Skematik Chassis Engine Test Bed Chassis Engine Test Bed digunakan untuk menguji performa sepeda motor. Seperti ditunjukkan pada Gambar 3.1, skema pengujian didasarkan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Studi Pustaka. Persiapan Dan Pengesetan Mesin. Kondisi Baik. Persiapan Pengujian. Pemasangan Alat Ukur
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Penelitian Didalam melakukan pengujian diperlukan beberapa tahapan agar dapat berjalan lancar, sistematis dan sesuai dengan prosedur dan literatur
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Motor Honda Tipe Absolute Revo Produksi Tahun 2009 Secara umum tipe motor Honda Absolute Revo ini seperti halnya kebanyakan jenis motor di pasaran, dengan menggunakan sistim
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Subyek Penelitian Dalam bab ini, peneliti akan memaparkan subjek penelitian dan hasil penelitian. Subjek dari penelitian ini adalah iklan TVC Honda Supra X 125 Helm In serta
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL
BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL 3.1 DESKRIPSI PERALATAN PENGUJIAN. Peralatan pengujian yang dipergunakan dalam menguji torsi dan daya roda sepeda motor Honda Karisma secara garis besar dapat digambarkan
Lebih terperinciGambar 3.1 Diagram alir metodologi pengujian
BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian MULAI STUDI PUSTAKA PERSIAPAN MESIN UJI PEMERIKSAAN DAN PENGESETAN MESIN KONDISI MESIN VALIDASI ALAT UKUR PERSIAPAN PENGUJIAN PEMASANGAN
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1.Bahan dan Alat 3.1.1. Bahan Bahan yang digunakan dalam penelitian ditunjukkan pada gambar berikut : a. Yamaha Jupiter MX 135 1) Sepesifikasi Gambar 3.1 Yamaha Jupiter MX 135
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. otomotif, khususnya sepeda motor. Kehidupan ber-lalulintas yang ada di negara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu industri yang tumbuh pesat sampai saat ini adalah industri otomotif, khususnya sepeda motor. Kehidupan ber-lalulintas yang ada di negara Indonesia saat ini
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental, yaitu metode yang digunakan untuk menguji karakteristik percikan bunga api dan kinerja motor dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitiannya adalah tentang perbandingan premium etanol dengan pertamax untuk mengetahui torsi daya, emisi gas buang dan konsumsi bahan bakar untuk
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. uji yang digunakan adalah sebagai berikut.
III. METODOLOGI PENELITIAN 3. Alat dan Bahan Pengujian. Motor bensin 4-langkah 50 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 50 cc, dengan merk Yamaha Vixion. Adapun
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian Adapun alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini antara lain :. Motor Bensin 4-langkah 5 cc Pada penelitian ini, mesin uji yang digunakan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian 3.1.1. Sepeda Motor Untuk penelitian ini sepeda motor yang digunakan YAMAHA mio sporty 113 cc tahun 2007 berikut spesifikasinya : 1. Spesifikasi Mesin
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berada di Motocourse Technology (Mototech) Jl. Ringroad Selatan, Kemasan, Singosaren, Banguntapan,
Lebih terperinciFITUR LEBIH LENGKAP. 17 Keunggulan Mesin Honda esp. Bedah Fitur : Mesin Baru Lebih Canggih & Kencang
Bedah Fitur : All New Honda BeAT Sporty esp & All New Honda BeAT Pop esp 17 Keunggulan Mesin Honda esp FITUR LEBIH LENGKAP Mesin Baru Lebih Canggih & Kencang Two BeAT For Everyone Halaman 2 Satu BeAT Dua
Lebih terperinciBAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan 8.1.1 Perancangan Interior yang Ergonomis Perancangan interior yang ergonomis adalah sebagai berikut : Kursi Depan Tinggi alas duduk : 280 mm Lebar alas duduk
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Penelitian Untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai maka dalam penelitian ini akan digunakan metode penelitian eksperimental yaitu metode yang dapat dipakai untuk menguji
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN
III. METODE PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian Adapun alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini antara lain : 1. Motor Bensin 4-langkah 110 cc Pada penelitian ini, mesin uji yang
Lebih terperinciBAB III METODE PENGUJIAN
BAB III METODE PENGUJIAN Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui kemampuan dan pengaruh dari penggunaan Piston standard dan Piston Cavity pada mesin mobil mazda biante. Pengujian ini dilakukan untuk membandingkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitiannya adalah tetang perbandingan Premium ethanol dengan Pertalite untuk mengetahui perbandingan torsi, daya, emisi gas buang dan konsumsi bahan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dibutuhkan sarana pendukung, seperti transportasi. Transportasi adalah sebagai
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang masalah Saat ini perkembangan jumlah penduduk yang cukup pesat serta beragamnya aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas tersebut harus dilakukan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL
BAB III METODOLOGI KAJI EKSPERIMENTAL 3.1 Deskripsi Peralatan Pengujian Peralatan pengujian yang dipergunakan dalam menguji torsi dan daya roda sepeda motor Yamaha Crypton secara garis besar dapat digambarkan
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN FREKUENSI LISTRIK TERHADAP PERFORMA GENERATOR HHO DAN UNJUK KERJA ENGINE HONDA KHARISMA 125CC
TUGAS AKHIR RM 1541 (KE) PENGARUH PENGGUNAAN FREKUENSI LISTRIK TERHADAP PERFORMA GENERATOR HHO DAN UNJUK KERJA ENGINE HONDA KHARISMA 125CC RIZKY AKBAR PRATAMA 2106 100 119 Dosen Pembimbing : Prof. Dr.
Lebih terperinciEdi Sarwono, Toni Dwi Putra, Agus Suyatno (2013), PROTON, Vol. 5 No. 1/Hal
STUDY EXPERIMENTAL PENGARUH SPARK PLUG CLEARANCE TERHADAP DAYA DAN EFISIENSI PADA MOTOR MATIC Edi Sarwono 1, Toni Dwi Putra 2, Agus Suyatno 3 ABSTRAK Pada internal combustion engine dipengaruhi oleh proses
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Industri otomotif nasional di era modern sekarang ini mengalami
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Industri otomotif nasional di era modern sekarang ini mengalami pertumbuhan yang sangat signifikan karena setiap tahun jumlahnya bertambah dan berdampak semakin
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ABSTRAK.. i ABSTRACT.ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR... xii
DAFTAR ISI ABSTRAK.. i ABSTRACT.ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI. vi DAFTAR TABEL ix DAFTAR GAMBAR.... xii BAB I PENDAHULUAN 1.1.Latar Belakang Penelitian 1 1.2.Identifikasi Masalah 8 1.3. Tujuan Penelitian..
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode experimental, yaitu metode yang digunakan untuk menguji karakteristik pengaruh variasi CDI Standar dan CDI Racing
Lebih terperinciPRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN
Jakarta, 26 Januari 2013 PRESTASI MOTOR BENSIN HONDA KARISMA 125 CC TERHADAP BAHAN BAKAR BIOGASOLINE, GAS LPG DAN ASETILEN Nama : Gani Riyogaswara Npm : 20408383 Fakultas : Teknologi Industri Jurusan :
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENGUJIAN
3.1 Diagram Alir Metodologi Pengujian BAB III PROSEDUR PENGUJIAN Start Studi pustaka Pembuatan mesin uji Persiapan Pengujian 1. Persiapan dan pengesetan mesin 2. Pemasangan alat ukur 3. Pemasangan sensor
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Identifikasi Kendaraan Gambar 4.1 Yamaha RX Z Spesifikasi Yamaha RX Z Mesin : - Tipe : 2 Langkah, satu silinder - Jenis karburator : karburator jenis piston - Sistem Pelumasan
Lebih terperinci: Suzuki Satria F 150 cc. : 150 cc, 4 langkah, DOHC pendingin udara. : Cakram depan belakang
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Bahan penelitian Dibawah ini adalah spesifiksi dari motor 4 langkah Suzuki Satria F 150 cc : Gambar 3.1 Suzuki Satria F 150 cc 1. Motor 4 Langkah 150 cc : Jenis kendaraan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. cara menunjukkan keunggulan-keunggulan yang dimilki produk tersebut. Bisnis
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis maka semakin banyak persaingan bisnis yang menggunakan strategi dan memasarkan produk dengan cara menunjukkan keunggulan-keunggulan
Lebih terperinciMesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4-
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian. Spesifikasi Sepeda Motor 4-langkah Mesin uji yang digunakan dalam penelitian ini adalah sepeda motor 4- langkah. Adapun spesifikasi dari mesin uji
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menerapkan strategi, agar produk mereka diterima di pasar. Perkembangan dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Berdasarkan Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia Nomor 34 Tahun 2015 tentang industri kendaraan bermotor roda empat atau lebih dan industri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Bahan Penelitian Pada penelitian ini, terdapat beberapa bahan yang digunakan dalam proses penelitian diantaranya adalah : 3.1.1. Sepeda Motor Sepeda motor yang digunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tujuan iklan lewat media adalah iklan yang mampu. tertarik untuk meneliti sebuah produk Honda Revo Techno AT.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Iklan merupakan suatu pesan komunikasi yang disebar luaskan kepada khalayak yang bertujuan untuk memberikan atau menawarkan barang atau jasa dengan menyewa media. Media
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil dan pembahasan ini menjelaskan tentang hasil yang didapatkan dari percobaan dan berisi tentang perhitungan dari hasil tersebut. Hasil data yang dikumpulkan meliputi data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Mulai
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alir Pengujian Proses pengujian ini sesuai dengan prosedur diagram alir dapat dilihat pada gambar 3.1. Mulai Studi Literatur Kajian tentang karakteristik Viskositas
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dimulai dari proses pengambilan data dan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi data spesifikasi obyek penelitian dan hasil pengujian. Data-data
Lebih terperinciARTIKEL. Analisa Pengaruh Jenis Pegas, Roller Terhadap Torsi Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Matic
ARTIKEL Analisa Pengaruh Jenis Pegas, Roller Terhadap Torsi Dan Konsumsi Bahan Bakar Pada Sepeda Motor Matic Analysis Of The Influence Of The Kind Of Pegas, A Roller Against Torsi And Consumption Of Fuel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mendorong gaya hidup masyarakat yang berdampak pada perubahan struktur pasar
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Salah satu faktor perkembangan di era globaliisasi dan informasi saat ini mendorong gaya hidup masyarakat yang berdampak pada perubahan struktur pasar konsumen.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan dan Alat Penelitian 3.1.1 Bahan Penelitian 1. Bahan yang digunakan pada penelitian a. Premium, Pertamax, Pertamax plus b. Karburator standar PWL dengan lubang venturi
Lebih terperinci1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH )
1. OVERLOADING ( MUATAN BERLEBIH ) Memuat berlebihan tidak hanya memperpendek usia kendaraan anda, tetapi juga berbahaya, oleh sebab itu hindarkanlah. Berat muatan harus dibatasi oleh GVM ( berat kotor
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan Waktu dan tempat untuk pelaksanaan pengukuran dan analisis tugas akhir sebagai berikut : 3.1.1 Waktu pelaksanaan Waktu pelaksanaan ini kurang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dimulai dari proses pengambilan dan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi data spesifik objek penelitian dan hasil pengujian. Data-data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Waktu dan tempat pelaksanaan pembuatan media pembelajaran. kelistrikan sepeda motor Honda Kharisma sebagai berikut :
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Waktu dan tempat pelaksanaan pembuatan media pembelajaran kelistrikan sepeda motor Honda Kharisma sebagai berikut : 1. Tempat pembuatan alat :
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengharapkan memiliki konsumen yang loyal terhadap produk atau jasa yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perusahaan dihadapkan dengan konsumen yang keinginan dan kebutuhannya selalu berubah, sehingga setiap perusahaan sangat mengharapkan
Lebih terperinci3.2 Tempat Penelitian 1. Mototech Yogyakarta 2. Laboratorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Metode penelitian adalah suatu cara mengadakan penelitian agar pelaksanaan dan hasil penelitian dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah. Penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pada era globalisasi seperti saat ini, perkembangan alat transportasi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada era globalisasi seperti saat ini, perkembangan alat transportasi pesat sejalan dengan kebutuhan transportasi pribadi maupun instansi yang menuntut untuk menggunakan
Lebih terperinci3.2. Prosedur pengujian Untuk mengetahui pengaruhnya perbanding diameter roller CVT Yamaha mio Soul, maka perlu melakukan suatu percobaan. Dalam hal i
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Diagram Tahap Pengujian Sepeda Motor Yamaha Mio Soul Tune Up Roller CVT Diameter 15mm Roller CVT Diameter 16mm Roller CVT Diameter 17mm Variasi Putaran Mesin Pengukuran Daya
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dari proses pengambilan data dan pengumpulan data yang dikumpulkan meliputi data spesifikasi obyek penelitian dan hasil pengujian. Data data tersebut
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode experimental, yaitu metode yang dilakukan untuk menguji kerakeristik percikan bunga api, dan unjuk kerja sepeda motor dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. negeri harus diimbangi dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia. dibidang industri otomotif yang semakin maju dan canggih.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang pesat di era sekarang menimbulkan dampak pada dunia pendidikan dengan semakin besarnya tantangan untuk menghasilkan
Lebih terperinciSUDAHKAH ANDA MENERIMANYA?
INFORMASI PENTING KESELAMATAN PERLENGKAPAN YANG SEMESTINYA ANDA TERIMA SEBUAH BUKU PEDOMAN PEMILIK Berisi petunjuk pemakaian dan pemeliharaan skuter Honda. SEBUAH BUKU SERVIS DAN GARANSI Berisi Jadwal
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian PT Astra Honda Motor
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 PT Astra Honda Motor Dilansir dari www.astra-honda.com, PT Astra Honda Motor merupakan industri sepeda motor yang memimpin pasar pada sektornya
Lebih terperinciyang digunakan adalah sebagai berikut. Perbandingan kompresi : 9,5 : 1 : 12 V / 5 Ah Kapasitas tangki bahan bakar : 4,3 liter Tahun Pembuatan : 2004
24 III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian. Spesifikasi motor bensin 4-langkah 0 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4- langkah 0 cc, dengan merk Suzuki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan
18 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan industri otomotif begitu cepat seiring dengan kemajuan teknologi dan tingginya tingkat persaingan diantara perusahaanperusahaan otomotif
Lebih terperinciGambar 4.1 Grafik perbandingan Daya dengan Variasi ECU Standar, ECU BRT (Efisiensi), ECU BRT (Performa), ECU BRT (Standar).
Daya (HP) BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dimulai dari proses pengambilan dan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi data spesifik objek penelitian dan hasil pengujian.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dari proses pengambilan data dan pengumpulan data yang dikumpulkan meliputi data spesifikasi obyek penelitian dan hasil pengujian. Data-data tersebut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Jenis kendaraan roda dua ini begitu diminati kerena dianggap mudah untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Saat ini, sepeda motor telah menjadi andalan utama transportasi masyarakat Indonesia. Bukan hanya kalangan menengah atas tetapi masyarakat biasa pun banyak yang sudah
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENGUJIAN
BAB III METODOLOGI PENGUJIAN 3.1 Waktu dan Tempat Pengujian ini dilakukan dibeberapa tempat sebagai berikut: a. Pengujian kecepatan untuk mendapatkan putaran mesin dilakukan di Jl. Universitas, selama
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Tempat Penelitian Tempat penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Laboratorium Prestasi Mesin Teknik Mesin UMY. 2. Mototech. Jl. Ringroad Selatan, Kemasan,
Lebih terperinciBAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR
BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR Sepeda motor terdiri dari beberapa komponen dasar. Bagaikan kita manusia, kita terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka, pencernaan, pengatur siskulasi
Lebih terperinciKata kunci : ECU BRT, Remot Juken, STD, Performa, Efesiensi.
PENGARUH TIMING INJECTION DAN TIMING PENGAPIAN PADA MOTOR 4 LANGKAH 100 CC BAHAN BAKAR PERTAMAX Solikin 20120130168 Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Fakultas Teknik,Jurusan Teknik Mesin,Yogyakarta,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Kendaraan Yang Diuji Untuk mengetahui, Perbandingan atau Pengaruh Pegas cvt Standar Dengan Pegas cvt racing terhadap kecepatan pada kendaraan yamaha fino, Maka perlu melakukan
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN. 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc. uji yang digunakan adalah sebagai berikut :
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian 1. Spesifikasi sepeda motor bensin 4-langkah 100 cc Dalam penelitian ini, mesin uji yang digunakan adalah motor bensin 4 langkah 100 cc, dengan merk
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Perhitungan dan pembahasan dimulai dari proses pengambilan dan pengumpulan data. Data yang dikumpulkan meliputi data dan spesifikasi obyek penelitian dan hasil pengujian. Data-data
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mempercepat jarak tempuh adalah dengan menggunakan sepeda motor.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan sarana transportasi sangatlah penting bagi masyarakat. Pilihan penggunaan sarana transportasi sangat beragam jenisnya, misalnya pilihan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Berkembangnya kehidupan modern masyarakat kota saat ini membawa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Berkembangnya kehidupan modern masyarakat kota saat ini membawa konsekuensi berubahnya gaya hidup yang mereka jalani. Perubahan gaya hidup modern masyarakat kota dapat
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini meliputi : mesin
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Alat dan Bahan Pengujian Alat-alat dan bahan yang digunakan dalam proses pengujian ini meliputi : mesin bensin 4-langkah, alat ukur yang digunakan, bahan utama dan bahan tambahan..
Lebih terperinciBAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ. produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah
BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ 3.1 MetodePahldanBeitz Perancangan merupakan kegiatan awal dari usaha merealisasikan suatu produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Lebih terperinciStudi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid
Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid Darwin Rio Budi Syaka, Furqon Bastian dan Ahmad Kholil Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciPENGARUH PENAMBAHAN ADITIF PADA PREMIUM DENGAN VARIASI KONSENTRASI TERHADAP UNJUK KERJA ENGINE PUTARAN VARIABEL KARISMA 125 CC
PENGARUH PENAMBAHAN ADITIF PADA PREMIUM DENGAN VARIASI KONSENTRASI TERHADAP UNJUK KERJA ENGINE PUTARAN VARIABEL KARISMA 125 CC Riza Bayu K. 2106.100.036 Dosen Pembimbing : Prof. Dr. Ir. H.D. Sungkono K,M.Eng.Sc
Lebih terperinciMesin Kompresi Udara Untuk Aplikasi Alat Transportasi Ramah Lingkungan Bebas Polusi
Mesin Kompresi Udara Untuk Aplikasi Alat Transportasi Ramah Lingkungan Bebas Polusi Darwin Rio Budi Syaka a *, Umeir Fata Amaly b dan Ahmad Kholil c Jurusan Teknik Mesin. Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mengikuti perkembangan teknologi, memasuki tahun 2011 para pecinta Vespa kembali dipuaskan dengan kehadiran Vespa terbaru yang mengusung teknologi canggih dan lebih
Lebih terperinci