JLG PS Series Telehandlers
|
|
- Susanto Kusnadi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JLG PS Series Telehandlers
2 Semua Daya dan Alat Pengangkatan yang Anda Butuhkan Telehandler JLG PS Series dirancang untuk memberikan produktivitas, keandalan yang optimal dan meningkatkan kinerja di lingkungan tugas berat. Dibuat untuk menangani aplikasi paling tangguh, transmisi empat kecepatan yang menguntungkan untuk traksi ekstra pada kisaran kecepatan dan pompa piston perpindahan variabel yang terkemuka di industri untuk kinerja yang unggul - telehandler JLG PS Series akan memberi Anda pengetahuan yang lebih maju dalam aplikasi konstruksi modern.
3
4 Kualitas dan Keandalan Fitur Hidraulis yang Dahsyat Dengan tekanan hidraulis 250 bar, telehandler JLG PS Series memiliki cukup daya untuk mengangkat dan memuatkan beban. Boom Ultra Kuat Dengan boom yang cukup kuat untuk menangani pekerjaan pada aplikasi berat, pengangkatan dapat dilakukan lebih tinggi dan lebih jauh.
5 JLG PS Seriest Telehandlers Kualitas dan Keandalan Peralatan yang Dapat Anda Andalkan. Alat tambahan kami menambah keserbagunaan yang Anda butuhkan untuk tugas apa pun yang menunggu untuk dituntaskan sepanjang hari. Kami tahu bahwa saat di tempat kerja, Anda membutuhkan mesin yang dirancang untuk memberikan produktivitas, keandalan dan kinerja optimal di lingkungan tugas berat. Itulah mengapa peralatan kami diproduksi hingga ke standar tertinggi di industri dan dibuat untuk menangani aplikasi yang paling tangguh. Telehandler kami diproduksi dan dirancang hingga standar kualitas yang tertinggi. Mesin yang efisien bahan bakar Telehandler JLG PS Series memiliki mesin yang efisien bahan bakar, berdaya tinggi dengan emisi pembuangan ultra rendah, dan sistem pasca pengolahan terbuka. Transmisi Powershift Transmisi Powershift memiliki 4 kisaran kecepatan untuk maju dan 3 untuk mundur, yang dapat dikendalikan dengan mudah melalui joystick. Tersedia 6 kecepatan opsional.
6 Kenyamanan dan visibilitas operator Menjangkau Level Baru Kendali dan Kenyamanan. Pekerjaan Anda semakin mudah apabila dapat melihat secara jelas di lokasi kerja Posisi mesin, pivot boom dan posisi kabin dibuat untuk visibilitas yang lebih baik. Dilengkapi dengan kendali yang pasang di kabin, lapisan di sekeliling dasbor dan pengukur yang mudah dibaca, Anda akan tahu secara pasti apa yang sedang dilakukan dan di mana Anda harus berada. Dirancang dengan mempertimbangkan operator, kabin yang lapang dengan jok suspensi memungkinkan operator bekerja dalam kenyamanan. Penyejuk udara opsional tersedia pada semua model. Kendali Kabin Semua kendali mudah dibaca dan ditempatkan secara sesuai. Joystick Tunggal Joystick mengoperasikan fungsi boom, alat tambahan dan kelajuan.
7 Kereta Listrik DAN HIDRAULIS Semakin Berdaya, Kinerja Kian Meningkat. Mesin JLG dan transmisi powershift menghasilkan horsepower, kecepatan dan kendali yang Anda butuhkan untuk kinerja optimal. Semua model Powershift memperoleh manfaat dari pompa piston perpindahan variabel, penginderaan beban yang terkemuka di industri, dengan output 150 l/menit maks., sehingga Anda dapat meningkatkan kinerja pengangkatan dan mengurangi waktu siklus. Ambil, bawa dan taruh Kinerja optimal Traksi yang terkemuka di kelasnya memungkinkan kelajuan yang lebih mulus melintasi medan terjal tanpa kehilangan daya. Heavy duty Poros heavy duty (tugas berat) yang tahan lama dan penggerak 4-roda permanen dengan diferensial selip terbatas di poros depan.
8 PEMBUKTIAN DAN PEMERIKSAAN Gerakan Teruji. Terbukti di Lokasi Kerja. Komitmen kami terhadap engineering dan pengujian berarti bahwa telehandler kami memberi Anda kinerja tinggi saat Anda paling membutuhkannya. Fasilitas pengujian kami dirancang untuk memberikan situasi kerja yang realistis. Teknologi jangkauan dan penempatan beban terkini sudah diuji dan disempurnakan untuk meningkatkan kapasitas, kecepatan dan akurasi boom. Kinerja pengemudian dan gerakan sudah diuji pada rangkaian pengemudian yang dirancang sesuai tujuannya. Penggerak yang tahan lama dan diperluas sudah diuji dengan menggunakan roller bench (meja kerja beroda) serta di lapangan. Para insinyur dan teknisi kami melaksanakan pengujian ini, dan lebih jauh lagi, supaya mereka memahami apa yang Anda alami di lokasi kerja.
9 PEMBUKTIAN DAN PEMERIKSAAN
10 DAYA MANUVER Semua Akses untuk Semua Medan. Telehandler JLG PS Series dirancang untuk menangani hampir segala jenis pekerjaan. Jarak bebas ke tanah yang tinggi, dengan pusat gravitasi rendah dan penggerak 4 roda merupakan keuntungan khusus saat melaju pada medan terjal. Perataan bingkai standar pada berbagai model yang diperlengkapi dengan stabilisator menambahkan tingkat efisiensi, khususnya ketika memuatkan beban pada medan landai dan tidak rata. Rancangan boom cerdas dengan fitur boom ride dan float (mengambang), memberikan kenyamanan bagi operator selama pengoperasian. Pilih mode pengemudian Anda Sudut Belokan Radius belokan rapat membantu Anda melintasi lokasi kerja yang ramai. Kemudi roda depan ketika berkendara di jalan. Kemudi semua roda membantu mengurangi radius belokan di area terbatas. 10 o Kemudi crab untuk pergerakan ke samping dan pemosisian yang tepat sebelum pengangkatan. Perataan Bingkai Poros depan 4014PS dan 4017PS membuat Anda tetap tegak pada kelandaian hingga 10 derajat.
11 KINERJA Keandalan yang Nyata. Rancangan telehandler JLG PS Series yang padat secara keseluruhan, menciptakan mesin yang andal, dengan daya yang cukup besar untuk menangani aktivitas memuatkan dan membawa beban setiap hari. Stabilitas yang lebih hebat membuat operator semakin yakin. Apa pun tugas atau aplikasinya, telehandler JLG PS Series dapat membantu menjangkau ketinggian dan kinerja yang lebih hebat. Meningkatkan produktivitas Anda dengan ketinggian pengangkatan dari 6 m hingga 17 m.
12 FITUR & OPSI Keserbagunaan yang Dapat Anda Andalkan. Rangkaian lengkap opsi dan aksesori memperluas keserbagunaan dan kinerja telehandler Anda. Pilihlah dari beragam luas alat tambahan, seperti ember, kereta dan platform cerdas, supaya Anda dapat menangani pekerjaan yang bahkan lebih bervariasi, lebih cepat dan lebih mudah. Kabin Tertutup Pengganjal Jok Air Ride Beacon Berputar Inclinometer Tirai Sinar Matahari (pengukur tanjakan) Alas Lantai Cetakan Kit Radio Ready Indikator stabilitas beban Spatbor Pengaman Bata Penyejuk Udara Sandaran Lengan Lampu Jalan Belakang Lampu Jalan Depan Lampu Kerja Boom Lampu Kerja Kabin Cermin
13 Alat Tambahan Ember Materi Ringan Membersihkan lokasi kerja, menyebarkan kerikil atau untuk pemuatan dan perataan. Kereta standar Garpu yang sepenuhnya mengambang dan dapat disetel dari sisi-ke-sisi untuk keluar-masuk muatan yang efisien. Ember Pupuk Kandang Memiliki lengan jepit hidraulis untuk membantu pembersihan lokasi kerja. Kereta Pemosisian Garpu Memberikan kemampuan untuk menyesuaikan posisi setiap garpu secara mandiri, memungkinkan operator menangani beragam beban palet tanpa harus meninggalkan kabin. Ember 4-in-one Menjalankan beberapa aktivitas dengan ember 4-in-one (operasi silinder). Kereta Geser Samping Pergeseran kereta 10 cm ke kiri dan ke kanan memungkinkan penempatan beban yang lebih tepat. Ember Penggalian Menggali, menyerok dan membawa serpihan, seperti kerikil atau kotoran, juga digunakan untuk pembersihan lokasi kerja. Garpu palet 2 m Ideal untuk material yang besar dan rata, membatasi kerusakan sewaktu pengangkutan, seperti dinding gipsum atau pelat baja. Keranjang cerdas Meluaskan kemampuan telehandler Anda dan menuntaskan lebih banyak pekerjaan dengan cara mengangkat material dan orang-orang ke ketinggian tempat untuk bekerja. Kait Pengangkatan yang Dipasangi Garpu Menambah keserbagunaan ke kereta standar apa pun dengan cara mengangkat dan menurunkan benda tanpa mengubah alat tambahan. Boom Truss Memungkinkan operator untuk menetapkan bagian truss dan dinding untuk konstruksi bangunan kayu dan baja. Tersedia dengan atau tanpa kerekan. Sendok beton Meningkatkan efisiensi yang diperlukan untuk mengangkut material beton ke lokasi yang tinggi. Mungkin tidak semua opsi dan alat tambahan tersedia untuk semua model. Foto menunjukkan berbagai alat tambahan dan opsi. JLG berhak membuat modifikasi tanpa pemberitahuan terlebih dulu.
14 JLG Ground Support Mendahulukan Pekerjaan Anda di Atas Segalanya. Dalam hal JLG Ground Support, semuanya mengenai Anda. Produktivitas Anda. Keuntungan Anda Waktu aktif Anda Dari pembelian perlengkapan pertama hingga ke pelatihan, komponen dan pemeliharaan selanjutnya. Solusi Keuangan Memaksimalkan keuntungan Anda. Menjaga arus kas Anda. Biarkan spesialis keuangan kami untuk membantu memilih program yang secara khusus dirancang bagi kebutuhan Anda. Suku Cadang Purnajual Menjaga peralatan Anda untuk tetap berjalan pada puncak kinerjanya dengan suku cadang pengganti yang asli, aksesori, alat tambahan, dan suku cadang kompetitif, semuanya dari satu sumber JLG. Pelatihan Memahami peralatan Anda secara luar-dalam akan menghasilkan produktivitas kerja yang lebih tinggi. Kursus kami yang dipimpin oleh instruktur akan memberi Anda waktu praktis yang dibutuhkan untuk berhasil mengoperasikan peralatan. Pusat Layanan Kebutuhan Anda. Waktu aktif Anda JLG bertugas memenuhi setiap kebutuhan Anda, mulai dari perbaikan, rekondisi, penggantian suku cadang pada hari yang sama, dan masih banyak lagi. Kami siap mendukung Anda.
15 Spesifikasi A. Ketinggian Pengangkatan Maksimum 3706PS 3707PS 4014PS 4017PS 6,1 m 7,3 m 13,7 m (14,0 m*) 15,2 m (17,3 m*) B. Panjang (Tanpa Garpu) 4,62 m 5,15 m 6,33 m 6,67 m C. Lebar 2,38 m 2,38 m 2,45 m (3,07 m*) 2,44 m (3,07 m*) D. Tinggi 2,32 m 2,38 m 2,59 m 2,63 m E. Alas roda 2,97 m 3,05 m 3,20 m 3,20 m F. Jarak Bebas ke Tanah 430 mm 430 mm 458 mm 470 mm Kapasitas 1600RPM 420Nm 420Nm 420Nm 420Nm Kapasitas Terukur kg kg kg kg Ketinggian Angkatan Maksimum kg kg kg* kg* Jangkauan ke Depan Maksimum 3,11 m 3,80 m 9,23 m 12,70 m Jangkauan Maksimum kg kg kg* 500 kg* Berat Saat Operasi Sekitar kg kg kg kg Radius Putaran Luar 3,70 m 3,75 m 3,81 m 3,92 m Gerakan 4 x 4 4 x 4 4 x 4 4 x 4 A Mesin Deutz TCD 3.6 L4 Deutz TCD 3.6 L4 Deutz TCD 3.6 L4 Deutz TCD 3.6 L4 Daya Bruto Mesin 74,4 kw / 100 hp 74,4 kw / 100 hp 74,4 kw/100 hp 74,4 kw/100 hp Transmisi Powershift Powershift Powershift Powershift Pengemudian Kemudi Dua Roda / Empat Roda / Crab dengan penyejajaran bantuan Roda Belakang Ban Mitas 5,5/ ply Mitas 5.5/ ply Mitas 5.5/ PR Mitas 14,00-24 TG02 Kecepatan Kelajuan Maksimum 32 km/jam 32 km/jam 32 km/jam 32 km/jam Bingkai Miring Kiri/Kanan n/a n/a 10 derajat 10 derajat *Dengan stabilisator turun untuk mencapai kapasitas yang tertera. D F C E B Berkat perbaikan produk yang terus-menerus, JLG Industries berhak membuat perubahan spesifikasi dan/atau perlengkapan tanpa pemberitahuan sebelumnya.
16 South East Asia Office Oshkosh-JLG (S) Technology Equipment Pte Ltd. 29 Tuas Avenue 4, Singapore Phone: Fax: Oshkosh-JLG (Tianjin) Equipment Technology Co., Ltd. Shanghai Branch Pudong Kerry Parkside, Room Fang Dian Road, Pudong, Shanghai , China DID: (Mobile) JLG Industries, Inc. adalah perancang dan produsen peralatan akses dan layanan serta alat tambahan pelengkap. JLG memiliki fasilitas manufaktur di Amerika Serikat, Prancis, Rumania, China dan Belgia. Para pelanggan di seluruh Eropa, Skandinavia, Afrika dan Timur Tengah memperoleh manfaat dari jaringan operasi penjualan dan layanan khusus untuk memberikan dukungan tingkat tertinggi. JLG adalah perusahaan Oshkosh Corporation. Asia Version JLG terus-menerus melakukan riset dan mengembangkan produk serta berhak melakukan modifikasi tanpa pemberitahuan sebelumnya. Semua data dalam dokumen ini bersifat sebagai petunjuk. Opsi atau standar negara tertentu akan meningkatkan beratnya. Spesifikasi dapat berubah untuk memenuhi standar negara atau dengan penambahan perlengkapan opsional.
JLG Compact Series Telehandlers
JLG Compact Series Telehandlers www.jlg.com Presisi dan Kinerja Tak Tertandingi Seri ringkas telehandler JLG dirancang untuk meningkatkan kenyamanan handler teleskopik dari segi daya guna, kinerja dan
Lebih terperinciTOUCAN SERIES Aerial work platforms
TOUCAN SERIES Aerial work platforms www.jlg.com 2 Kinerja lebih tinggi yang terjangkau. JLG membantu Anda mengatasi tantangan ruang pengoperasian yang sempit dengan Toucan Series, mast lift vertikal yang
Lebih terperinciLift boom seri ultra
Lift boom seri ultra J L G U l t r a S e r i e s JLG Ultra Series. Kinerja Tanpa Hambatan Pabrik baja dan bahan kimia, bandara, balai sidang, galangan kapal dan konstruksi berat. Lift boom JLG Ultra Series
Lebih terperinciEngine Powered. Aerial Work Platforms
Engine Powered Aerial Work Platforms Kinerja Mesin Tanpa Hambatan yang Menggerakkan Kinerja Anda Lebih Tinggi. Di lokasi, hari kerja diukur oleh produktivitas. Produktivitas Anda. Ini berarti bahwa Anda
Lebih terperinciCB14B. Roller Utilitas. Lebar pemadatan 900 mm (35") 1000 mm (39") Berat operasi kg (lb) 1485 (3274) 1520 (3351)
CB14B Roller Utilitas R Lebar pemadatan 900 mm (35") 1000 mm (39") Berat operasi kg (lb) 1485 (3274) 1520 (3351) Engine diesel Kohler KDW1003 16,8 kw (22,5 hp) KEUNGGULAN PRODUKTIVITAS DI AREA SEMPIT JARAK
Lebih terperinciPerancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB III
BAB III PERANCANGAN MESIN PENGANGKUT PRODUK BERTENAGA LISTRIK (ELECTRIC LOW LOADER) PT. BAKRIE BUILDING INDUSTRIES 3.1 Latar Belakang Perancangan Mesin Dalam rangka menunjang peningkatan efisiensi produksi
Lebih terperinciAerial Work Platforms
Electric Powered Aerial Work Platforms Panduan Referensi E l e c t r i c P o w e r e d A e r i a l w o r k p l a t f o r m s Bayangkan warna jingga untuk Menjaga Kehijauan. Kini, semakin banyak orang
Lebih terperinciStandar Keselamatan Sepeda Motor Roda Dua
Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Dua Daftar Isi Daftar Isi.. i Prakata. ii 1. Ruang Lingkup 1 2. Acuan Normatif 1 3. Istilah Dan Definisi.. 1 4. Komponen Keselamatan 2 4.1. Peralatan.. 2 4.2. Sistem
Lebih terperinciAerial Work Platforms. Panduan Referensi
Aerial Work Platforms Panduan Referensi JLG Aerial Work Platforms. Kinerja Tanpa Hambatan Di lokasi, hari kerja diukur oleh produktivitas. Produktivitas Anda. Ini berarti bahwa Anda membutuhkan perlengkapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tio Agustian, 2014 Analisis front wheel alignment (fwa) pada kendaraan Daihatsu Gran Max Pick Up
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Industri mobil di Indonesia ini sangatlah maju, dalam penggunaannya mobil digunakan sebagai sarana yang dapat membantu kebanyakan orang untuk memindahkan
Lebih terperinciMENJANGKAU SELURUH DUNIA
MENJANGKAU SELURUH DUNIA Menjangkau Seluruh Dunia Jejak Global Kami berkomitmen terhadap komunitas tempat kami tinggal dan bekerja. Amerika Utara Tim insinyur dan produksi kami di A.S. telah memperoleh
Lebih terperinciKEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan
KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor : 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 2. Peraturan
Lebih terperinciStandar Keselamatan Sepeda Motor Roda Tiga
Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Tiga Daftar Isi Daftar Isi.. i Prakata. ii 1. Ruang Lingkup 1 2. Acuan Normatif 1 3. Istilah Dan Definisi.. 1 4. Komponen Keselamatan 2 4.1. Peralatan.. 2 4.2. Sistem
Lebih terperinciPNEUMATIC TIRE ROLLER
PNEUMATIC TIRE ROLLER R BERTENAGA DENGAN PNEUMATIC ROLLER BARU PRODUKTIF DI SEGALA APLIKASI Kru Anda memerlukan roller yang dapat disesuaikan terhadap kondisi dan bahkan terhadap aplikasi sambil tetap
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL RANCANGAN DAN KONSTRUKSI 1. Deskripsi Alat Gambar 16. Mesin Pemangkas Tanaman Jarak Pagar a. Sumber Tenaga Penggerak Sumber tenaga pada mesin pemangkas diklasifikasikan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 48 ayat
Lebih terperinciMENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM. 44 TAHUN 2010 STANDAR SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA a. bahwa dalam Pasal 197 Peraturan
Lebih terperinciALAT PENGANGKAT CRANE INDRA IRAWAN
INDRA IRAWAN - 075524046 ALAT PENGANGKAT CRANE Crane adalah alat pengangkat yang pada umumnya dilengkapi dengan drum tali baja, tali baja dan rantai yang dapat digunakan untuk mengangkat dan menurunkan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN BAGIAN BAGIAN CONVEYOR
BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN BAGIAN BAGIAN CONVEYOR Dalam pabrik pengolahan CPO dengan kapasitas 60 ton/jam TBS sangat dibutuhkan peran bunch scrapper conveyor yang berfungsi sebagai pengangkut janjangan
Lebih terperinciPanduan Keselamatan dan Pengoperasian
PUN M Alat Pemotong Berbentuk Jari Manual 300-600 - 900 Panduan Keselamatan dan Pengoperasian Hanya untuk memotong material belt termoplastik. PERINGATAN Penggunaan alat ini secara TIDAK BENAR ATAU TIDAK
Lebih terperinciBAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN
BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan 8.1.1 Perancangan Interior yang Ergonomis Perancangan interior yang ergonomis adalah sebagai berikut : Kursi Depan Tinggi alas duduk : 280 mm Lebar alas duduk
Lebih terperinciOleh : Endiarto Satriyo Laksono Maryanto Sasmito
Oleh : Endiarto Satriyo Laksono 2108039006 Maryanto Sasmito 2108039014 Dosen Pembimbing : Ir. Syamsul Hadi, MT Instruktur Pembimbing Menot Suharsono, S.Pd ABSTRAK Dalam industri rumah untuk membuat peralatan
Lebih terperinciNew Mitsubishi Fuso Tractor Head FV51 JH
New Mitsubishi Fuso Tractor Head FV51 JH (KTB), Authorized Distributor Kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) mulai
Lebih terperinciSmart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien
BERKENDARA YANG BAIK Sustainability Engineering Design Biogas Power Compressed Renewable Methane Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien 1. Pengecekan Bagian Luar Mobil Sebelum menggunakan mobil
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 48 ayat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Kelayakan kendaraan angkutan barang dalam pelaksanaan pengangkutan di
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Kelayakan kendaraan angkutan barang dalam pelaksanaan pengangkutan di jalan raya Terselenggaranya pengangkutan adalah konsekuensi logis dari adanya hubungan timbal balik
Lebih terperinciSETIAP BERARTI SUNGGUH MUATAN. Shovel Hidraulik & Rope Shovel Elektrik Cat
SETIAP MUATAN SUNGGUH BERARTI Shovel Hidraulik & Rope Shovel Elektrik Cat b Shovel uap seperti ini cikal bakal dari shovel tambang Cat yang sekarang telah memainkan peran penting dalam proyek pekerjaan
Lebih terperinciStudi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid
Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid Darwin Rio Budi Syaka, Furqon Bastian dan Ahmad Kholil Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBerlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator
Berlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator Mengoperasikan Forklift Sumber : http://bebibluu.blogspot.com/2012/08/berlatih-pengoperasian-forklift-oleh.html Menggunakan alat berat seperti forklift perlu
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN MILL SHAFT ROLL SHELL UNTUK 4000 TCD (TON CANE PER DAY) PADA PABRIK GULA SEI SEMAYANG DENGAN PROSES PENGECORAN LOGAM
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MILL SHAFT ROLL SHELL UNTUK 4000 TCD (TON CANE PER DAY) PADA PABRIK GULA SEI SEMAYANG DENGAN PROSES PENGECORAN LOGAM SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh
Lebih terperinciSIMULASI CRASH DEFORMATION PADA BODI PART MODEL KENDARAAN
SIMULASI CRASH DEFORMATION PADA BODI PART MODEL KENDARAAN Ian Hardianto Siahaan 1), Ninuk Jonoadji 2) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri-Universitas Kristen Petra (1,2 Laboratorium Pengaturan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Identifikasi Kendaraan Gambar 4.1 Yamaha RX Z Spesifikasi Yamaha RX Z Mesin : - Tipe : 2 Langkah, satu silinder - Jenis karburator : karburator jenis piston - Sistem Pelumasan
Lebih terperinciMesin Kompresi Udara Untuk Aplikasi Alat Transportasi Ramah Lingkungan Bebas Polusi
Mesin Kompresi Udara Untuk Aplikasi Alat Transportasi Ramah Lingkungan Bebas Polusi Darwin Rio Budi Syaka a *, Umeir Fata Amaly b dan Ahmad Kholil c Jurusan Teknik Mesin. Fakultas Teknik, Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Mesin pemindah bahan merupakan salah satu peralatan mesin yang digunakan untuk memindahkan muatan dari lokasi pabrik, lokasi konstruksi, lokasi industri, tempat penyimpanan, pembongkaran
Lebih terperinciBAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ. produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah
BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ 3.1 MetodePahldanBeitz Perancangan merupakan kegiatan awal dari usaha merealisasikan suatu produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
Lebih terperinciBAB II TEORI DASAR. unloading. Berdasarkan sistem penggeraknya, excavator dibedakan menjadi. efisien dalam operasionalnya.
BAB II TEORI DASAR 2.1 Hydraulic Excavator Secara Umum. 2.1.1 Definisi Hydraulic Excavator. Excavator adalah alat berat yang digunakan untuk operasi loading dan unloading. Berdasarkan sistem penggeraknya,
Lebih terperinciLAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG
LAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG 1. Latar Belakang Perguruan Tinggi Raharja memiliki 2 gedung yaitu Gedung Modern dan Gedung Lake View dimana mobilitas sivitas pribadi Raharja pada dua bangunan ini
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 48 ayat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI
BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. TINJAUAN PUSTAKA Potato peeler atau alat pengupas kulit kentang adalah alat bantu yang digunakan untuk mengupas kulit kentang, alat pengupas kulit kentang yang
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DIAGRAM ALUR PENELITIAN Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian 20 Dalam bab ini menguraikan tentang alur jalannya penelitian perbandingan antara menggunakan alat Semi-automatic
Lebih terperinci10-19 Metrik Ton (11-21 TON A.S.)
Vibratory SOIL COMPACTOR KELAS PRODUKSI 10-19 Metrik Ton (11-21 TON A.S.) R Daftar Isi Keunggulan Utama........................................ 4-5 Fitur Alat Berat...........................................
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PENGANGKUT PRODUK BERTENAGA LISTRIK (ELECTRIC LOW LOADER) PT. BAKRIE BUILDING INDUSTRIES
TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PENGANGKUT PRODUK BERTENAGA LISTRIK (ELECTRIC LOW LOADER) PT. BAKRIE BUILDING INDUSTRIES Diajukan untuk memenuhi salah satu Persyaratan dalam menyelesaikan Program Strata
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1993 TENTANG KENDARAAN DAN PENGEMUDI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1993 TENTANG KENDARAAN DAN PENGEMUDI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas
Lebih terperinciUSAHA, ENERGI & DAYA
USAHA, ENERGI & DAYA (Rumus) Gaya dan Usaha F = gaya s = perpindahan W = usaha Θ = sudut Total Gaya yang Berlawanan Arah Total Gaya yang Searah Energi Kinetik Energi Potensial Energi Mekanik Daya Effisiensi
Lebih terperinciBAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah :
BAB III METODE PENGUJIAN 3.1 Mesin - mesin dan Alat Uji Sebelum melakukan pengujian emisi kita harus mengetahui standarisasi yang akan kita gunakan. Standarisaisi yang akan saya gunakan disini adalah Standarisasi
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Conveyor merupakan suatu alat transportasi yang umumnya dipakai dalam proses industri. Conveyor dapat mengangkut bahan produksi setengah jadi maupun hasil produksi
Lebih terperinciPaver dan Screed Seri-F
Paver dan Screed Cat Seri-F R Daftar Isi Fitur Cat.... 4, 5 Fitur dan Spesifikasi Paver Generator Terintegrasi... 6, 7 Engine Efisien Bahan Bakar... 8, 9 Lingkungan Operasi... 10, 11 Konsol Operasi....
Lebih terperinciWardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College
Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018-1. Hambatan listrik adalah salah satu jenis besaran turunan yang memiliki satuan Ohm. Satuan hambatan jika
Lebih terperinciBAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR
BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR Sepeda motor terdiri dari beberapa komponen dasar. Bagaikan kita manusia, kita terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka, pencernaan, pengatur siskulasi
Lebih terperinciALAT GALI. Backhoe dan Power Shovel disebut juga alat penggali hidrolis karena bucket digerakkan secara hidrolis.
ALAT GALI Yang termasuk alat gali adalah : 1. Backhoe atau Pull Shovel 2. Power Shovel atau Front Shovel menggunakan prime mover excavator : 3. Dragline bisa wheel (roda ban) atau crawler (roda rantai)
Lebih terperinciPada bab ini, akan dibahas mengenai landasan teori yang berkaitan dengan analisa untuk mengetahui kerja maksimum pada reach stacker.
BAB II KAJIAN PUSTAKA Sebagaimana diketahui bahwa pada saat ini perkembangan teknologi begitu pesat yang umumnya muatan pada pelabuhan sudah dikemas dalam bentuk unitisasi sehingga penangananya dibutuhkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alur Penelitian Dalam bab ini menguraikan tentang alur jalannya penelitian analisa power loss pada engine bus Hino R260 yang diakibatkan kesalahan pemindahan gigi
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. II untuk sumbu x. Perasamaannya dapat dilihat di bawah ini :
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Perancangan Rem Persamaan umum untuk sistem pengereman menurut Hukum Newton II untuk sumbu x. Perasamaannya dapat dilihat di bawah ini : F = m. a Frem- F x = m.
Lebih terperinciV. HASIL DAN PEMBAHASAN
V. HASIL DAN PEMBAHASAN Semua mekanisme yang telah berhasil dirancang kemudian dirangkai menjadi satu dengan sistem kontrol. Sistem kontrol yang digunakan berupa sistem kontrol loop tertutup yang menjadikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peralatan pengangkat bahan digunakan unuk memindahkan muatan di lokasi atau area, departemen, pabrik, lokasi konstruksi, tempat penyimpanan, pembongkaran muatan dan
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM ANGKAT FORKLIFT DENGAN KAPASITAS ANGKAT 7 TON
PERANCANGAN SISTEM ANGKAT FORKLIFT DENGAN KAPASITAS ANGKAT 7 TON Jimmy 1), Frans Yusuf Daywin 2) dan Soeharsono 3) 1) Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara 2) Teknik Pertanian
Lebih terperinciModel X2 SE dan i2 SE
Model X2 SE dan i2 SE Segway Personal Transporter (PT) i2 SE dan X2 SE Segway adalah kendaraan transportasi dengan power baterai. Dapat menempuh jarak 38km model i2 SE dan 20km untuk model X2 SE. Mengunakan
Lebih terperinciHASIL DAN PEMBAHASAN
HASIL DAN PEMBAHASAN Konstruksi Mesin Secara keseluruhan mesin kepras tebu tipe rotari terdiri dari beberapa bagian utama yaitu bagian rangka utama, bagian coulter, unit pisau dan transmisi daya (Gambar
Lebih terperinci2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU
LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.187, 2012 TRANSPORTASI. Kendaraan Bermotor. Pelanggaran. Pemeriksaan. Tata Cara. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5346) PERATURAN
Lebih terperinciMESIN PEMINDAH BAHAN
MESIN PEMINDAH BAHAN PERANCANGAN DAN ANALISA PERHITUNGAN BEBAN ANGKAT MAKSIMUM PADA VARIASI JARAK LENGAN TOWER CRANE KAPASITAS ANGKAT 3,2 TON TINGGI ANGKAT 40 METER DAN RADIUS LENGAN 70 METER SKRIPSI Skripsi
Lebih terperinciSUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN
SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB IV KLASIFIKASI TRAKTOR DAN PENGELOMPOKAN TRAKTOR RODA DUA DAN RODA EMPAT Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB II PEMBAHASAN MATERI. dalam setiap industri modern. Desain mesin pemindah bahan yang beragam
BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 Mesin Pemindah Bahan Mesin pemindah bahan merupakan bagian terpadu perlengkapan mekanis dalam setiap industri modern. Desain mesin pemindah bahan yang beragam disebabkan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Crane adalah salah satu alat berat ( heavy equipment ) yang digunakan sebagai alat pengangkat / pemindah bahan dalam proyek konstruksi. Crane bekerja dengan
Lebih terperinciMesin Pemanen Jagung Tipe mower
PEDOMAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN Mesin Pemanen Jagung Tipe mower BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2007 I. PEDOMAN PENGGUNAAN MESIN PEMANEN TIPE MOWER 1 Mesin pemanen jagung tipe mower ini
Lebih terperinciAnalisis dan Pengujian Stabilitas Saat Kondisi Berbelok pada Kendaraan Bermotor Roda Tiga sebagai Alat Bantu Transportasi bagi Penyandang Disabilitas
Analisis dan Pengujian Stabilitas Saat Kondisi Berbelok pada Kendaraan Bermotor Roda Tiga sebagai Alat Bantu Transportasi bagi Penyandang Disabilitas Agus Setiawan 1, Wahyudi 2, Dhika Aditya P. 3 1 Program
Lebih terperinciPERANCANGAN MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG AGAM CHAIRUL ACHYAR
PERANCANGAN MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG AGAM CHAIRUL ACHYAR 20411296 Latar Belakang Di Indonesia, jagung banyak dimanfaatkan sebagai makanan pokok, tetapi bonggolnya masih belum termanfaatkan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. buah kabin operator yang tempat dan fungsinya adalah masing-masing. 1) Kabin operator Truck Crane
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bagian-bagian Utama Pada Truck Crane a) Kabin Operator Seperti yang telah kita ketahui pada crane jenis ini memiliki dua buah kabin operator yang tempat dan fungsinya adalah
Lebih terperinciMENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA
MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM. 40 TAHUN 2010 a. bahwa dalam Pasal 197 Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian telah
Lebih terperinciKonveyor check in adalah interface antara penumpang dan sistem penanganan bagasi. Konveyor ini didesain untuk menjamin kapasitas loading yang mudah.
Check-in Pendahuluan check in adalah interface antara penumpang dan sistem penanganan bagasi. ini didesain untuk menjamin kapasitas loading yang mudah. check in bisa dipasok dalam satu, dua, tiga atau
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1993 TENTANG KENDARAAN DAN PENGEMUDI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas
Lebih terperinciBAB IV PERALATAN YANG DIGUNAKAN. Pada setiap pelaksanaan proyek konstruksi, alat-alat menjadi faktor yang sangat
BAB IV PERALATAN YANG DIGUNAKAN Pada setiap pelaksanaan proyek konstruksi, alat-alat menjadi faktor yang sangat signifikan dalam menentukan proses pelaksanaan pekerjaan tersebut dengan baik, benar, dan
Lebih terperinci2016, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5086); 4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun
No.1956, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Sarana Perkeretaaoian. Spesifikasi Teknis Lokomotif. Standar. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 153 TAHUN 2016
Lebih terperinciII. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung (Zea mays) adalah tanaman semusim yang berasal dari Amerika
4 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman jagung Jagung (Zea mays) adalah tanaman semusim yang berasal dari Amerika Tengah (Meksiko Bagian Selatan). Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini, lalu teknologi
Lebih terperinciPERANCANGAN MEKANISME DAN PENGATUR POSISI DUDUKAN KURSI RODA PADA KEMIRINGAN LINTASAN 30 0
TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEKANISME AN PENGATUR POSISI UUKAN KURSI ROA PAA KEMIRINGAN LINTASAN 30 0 RONNY HARVEY M NRP 2103 100 068 osen Pembimbing: Prof.r.-ing I Made Londen Batan M.Eng JURUSAN TEKNIK MESIN
Lebih terperinciKatalog Sistem Teknis Housing pengoperasian dengan strip gagang
Katalog Sistem Teknis Housing pengoperasian dengan strip gagang Housing pengoperasian dilengkapi titik strip gagang beserta desain ergonomis dan efisiensi pemasangan yang ditingkatkan, desain menarik,
Lebih terperinciKRITERIA PERENCANAAN BENDUNG KARET
KRITERIA PERENCANAAN BENDUNG KARET Bendung karet adalah bendung gerak yang terbuat dari tabung karet yang mengembang sebagai sarana operasi pembendungan air. Berdasarkan media pengisi tabung karet, ada
Lebih terperinciBAB III TEORI PERHITUNGAN. Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut :
BAB III TEORI PERHITUNGAN 3.1 Data data umum Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tinggi 4 meter 2. Kapasitas 4500 orang/jam
Lebih terperinciSIMAK UI Fisika
SIMAK UI 2016 - Fisika Soal Halaman 1 01. Fluida masuk melalui pipa berdiameter 20 mm yang memiliki cabang dua pipa berdiameter 10 mm dan 15 mm. Pipa 15 mm memiliki cabang lagi dua pipa berdiameter 8 mm.
Lebih terperinciFISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.
1 D49 1. Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. Hasil pengukuran adalah. A. 4,18 cm B. 4,13 cm C. 3,88 cm D. 3,81 cm E. 3,78 cm 2. Ayu melakukan
Lebih terperinciMODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA
MODUL POWER THRESHER Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN 2015 Sesi Perontok
Lebih terperinciBAB VII KESIMPULAN DAN SARAN
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Fasilitas Fisik 1) Sekat Pemisah Saat ini belum terdapat sekat pemisah yang berfungsi sebagai pembatas antara 1 komputer dengan komputer yang lainnya pada Warnet
Lebih terperinciBAB IV PEMBAHASAAN 4.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING Kopling adalah satu bagian yang mutlak diperlukan pada truk dan jenis lainnya dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder
Lebih terperinci313D LGP Seri 2. Hydraulic Excavator. Engine. Bobot Bobot Kerja Konfigurasi Standar 16.000 kg 35.300 lb
313D LGP Seri 2 Hydraulic Excavator Engine Model Engine 3054C Daya Engine (ISO 14396) 72 kw 97 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 67 kw 90 hp Bobot Bobot Kerja Konfigurasi Standar 16.000 kg 35.300 lb
Lebih terperinciUJI GESER LANGSUNG (DIRECT SHEAR TEST) ASTM D
1. LINGKUP Pedoman ini mencakup metode pengukuran kuat geser tanah menggunakan uji geser langsung UU. Interpretasi kuat geser dengan cara ini bersifat langsung sehingga tidak dibahas secara rinci. 2. DEFINISI
Lebih terperinciTransportasi Masa Depan Straddling Bus. Solusi untuk Mengatasi Kemacetan
Transportasi Masa Depan Straddling Bus Solusi untuk Mengatasi Kemacetan Tessa Talitha 15410072 PL4008 Seminar Studi Futuristik Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung Abstrak Pada kota-kota
Lebih terperinciChapter 3 TYPE OF ROBOTICS
Chapter 3 TYPE OF ROBOTICS KLASIFIKASI ROBOTIKA Robot Lengan Robot Beroda Robot Berkaki Robot Bawah Air Robot Terbang Robot Vision Otomasi industri 2 ROBOT LENGAN Robot Lengan telah menjadi alat yang berguna
Lebih terperinciREKAYASA JALAN REL. Modul 2 : GERAK DINAMIK JALAN REL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL
REKAYASA JALAN REL Modul 2 : GERAK DINAMIK JALAN REL OUTPUT : Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik pergerakan lokomotif Mahasiswa dapat menjelaskan keterkaitan gaya tarik lokomotif dengan kelandaian
Lebih terperinciBAB III LANDASAN TEORI
BAB III LANDASAN TEORI A. Jenis Jenis dan Bentuk Tata Letak Jalur di Stasiun Dalam merancang tata letak jalur kereta api di stasiun harus disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi di lapangan,
Lebih terperinciKEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 129/MPP/Kep/4/2000
KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 129/MPP/Kep/4/2000 TENTANG IMPOR MESIN, PERALATAN MESIN DAN BARANG MODAL DALAM KEADAAN BUKAN BARU MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN
Lebih terperinciPANDUAN PEMBELIAN BEKANT. Kantor profesional
PANDUAN PEMBELIAN BEKANT Kantor profesional Perabotan untuk setiap kantor Kami memiliki perabotan untuk setiap jenis kantor - mulai dari kantor kecil hingga kantor besar. Kami juga memiliki segalanya yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENGUJIAN PENDAHULUAN Pengujian ini bertujuan untuk merancang tingkat slip yang terjadi pada traktor tangan dengan cara pembebanan engine brake traktor roda empat. Pengujian
Lebih terperinci312D/D L Seri 2. Excavator Hidraulik. Engine. Bobot. ( lb lb) Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249)
Excavator Hidraulik 312D/D L Seri 2 Engine Model Engine Daya Engine (ISO 14396) Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 3054C 70 kw (94 hp) 67 kw (90 hp) Bobot Bobot Kerja Undercarriage Standar* Bobot Kerja Undercarriage
Lebih terperinci320D GC Seri 2. Hydraulic Excavator. Engine Model Engine Cat C7.1 Daya Engine (ISO 14396) 90 kw 121 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 84 kw 113 hp
320D GC Seri 2 Hydraulic Excavator Engine Model Engine Cat C7.1 Daya Engine (ISO 14396) 90 kw 121 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 84 kw 113 hp Bobot Bobot Kerja - Undercarriage Standar 20.525 kg 45.250
Lebih terperinciBAB III TEORI DASAR. Mesin Diesel. Diferensial Kontrol Kemudi Drive Shaft. Gambar 3.1 Powertrain (Ipscorpusa.com, 2008)
BAB III TEORI DASAR 3.1. Penggunaan Bahan Bakar pada Mesin Kendaraan 3.1.1 Sistem Penggerak Daya mesin dan gigi pengoperasian merupakan faktor utama yang menentukan besar tenaga yang tersedia untuk drawbar
Lebih terperinciBuku Petunjuk Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil CR-200/CR-201
Buku Petunjuk Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil CR-200/CR-201 Edisi 1.4 ID Tentang dudukan pengisian daya nirkabel untuk di mobil Dengan Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil
Lebih terperinciSistem pengumpulan telur
Sistem pengumpulan telur Fleksibel, effisien dan lembut untuk telur Sistem pengumpulan telur Investasi yang menguntungkan! Sistem pengumpulan telur merupakan peran penting dalam kesuksesan manajemen peternakan
Lebih terperinci986H. Wheel Loader. Engine Model Engine
986H Wheel Loader Engine Model Engine Cat C15 ACERT Daya Kotor ISO 14396 329 kw 441 hp Daya Bersih SAE J1349 305 kw 409 hp Bucket Kapasitas Bucket 5-10,3 m 3 6,5-13,5 yd 3 Spesifikasi Kerja Muatan Tetapan
Lebih terperinciI. BEBERAPA KIAT PENGOPERASIAN MESIN PERONTOK PADI
1 I. BEBERAPA KIAT PENGOPERASIAN MESIN PERONTOK PADI Beberapa kiat pengoperasian mesin perontok padi yang akan diuraikan dibawah ini dimaksudkan untuk tujuan dari hasil perancangan mesin perontok tersebut.
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Dalam melakukan proses penelitian digunakan alat sebagai berikut: 1. Dynamometer Dynamometer adalah sebuah alat yang digunakan
Lebih terperinciMODIFIKASI SISTEM HEADLAMP LIVINA DENGAN PERGERAKAN ADAPTIVE
MODIFIKASI SISTEM HEADLAMP LIVINA DENGAN PERGERAKAN ADAPTIVE Yusuf Kusuma Hodianto 1), Ian Hardianto Siahaan 2) Program Studi Teknik Mesin Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236.
Lebih terperinci