JLG PS Series Telehandlers

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JLG PS Series Telehandlers"

Transkripsi

1 JLG PS Series Telehandlers

2 Semua Daya dan Alat Pengangkatan yang Anda Butuhkan Telehandler JLG PS Series dirancang untuk memberikan produktivitas, keandalan yang optimal dan meningkatkan kinerja di lingkungan tugas berat. Dibuat untuk menangani aplikasi paling tangguh, transmisi empat kecepatan yang menguntungkan untuk traksi ekstra pada kisaran kecepatan dan pompa piston perpindahan variabel yang terkemuka di industri untuk kinerja yang unggul - telehandler JLG PS Series akan memberi Anda pengetahuan yang lebih maju dalam aplikasi konstruksi modern.

3

4 Kualitas dan Keandalan Fitur Hidraulis yang Dahsyat Dengan tekanan hidraulis 250 bar, telehandler JLG PS Series memiliki cukup daya untuk mengangkat dan memuatkan beban. Boom Ultra Kuat Dengan boom yang cukup kuat untuk menangani pekerjaan pada aplikasi berat, pengangkatan dapat dilakukan lebih tinggi dan lebih jauh.

5 JLG PS Seriest Telehandlers Kualitas dan Keandalan Peralatan yang Dapat Anda Andalkan. Alat tambahan kami menambah keserbagunaan yang Anda butuhkan untuk tugas apa pun yang menunggu untuk dituntaskan sepanjang hari. Kami tahu bahwa saat di tempat kerja, Anda membutuhkan mesin yang dirancang untuk memberikan produktivitas, keandalan dan kinerja optimal di lingkungan tugas berat. Itulah mengapa peralatan kami diproduksi hingga ke standar tertinggi di industri dan dibuat untuk menangani aplikasi yang paling tangguh. Telehandler kami diproduksi dan dirancang hingga standar kualitas yang tertinggi. Mesin yang efisien bahan bakar Telehandler JLG PS Series memiliki mesin yang efisien bahan bakar, berdaya tinggi dengan emisi pembuangan ultra rendah, dan sistem pasca pengolahan terbuka. Transmisi Powershift Transmisi Powershift memiliki 4 kisaran kecepatan untuk maju dan 3 untuk mundur, yang dapat dikendalikan dengan mudah melalui joystick. Tersedia 6 kecepatan opsional.

6 Kenyamanan dan visibilitas operator Menjangkau Level Baru Kendali dan Kenyamanan. Pekerjaan Anda semakin mudah apabila dapat melihat secara jelas di lokasi kerja Posisi mesin, pivot boom dan posisi kabin dibuat untuk visibilitas yang lebih baik. Dilengkapi dengan kendali yang pasang di kabin, lapisan di sekeliling dasbor dan pengukur yang mudah dibaca, Anda akan tahu secara pasti apa yang sedang dilakukan dan di mana Anda harus berada. Dirancang dengan mempertimbangkan operator, kabin yang lapang dengan jok suspensi memungkinkan operator bekerja dalam kenyamanan. Penyejuk udara opsional tersedia pada semua model. Kendali Kabin Semua kendali mudah dibaca dan ditempatkan secara sesuai. Joystick Tunggal Joystick mengoperasikan fungsi boom, alat tambahan dan kelajuan.

7 Kereta Listrik DAN HIDRAULIS Semakin Berdaya, Kinerja Kian Meningkat. Mesin JLG dan transmisi powershift menghasilkan horsepower, kecepatan dan kendali yang Anda butuhkan untuk kinerja optimal. Semua model Powershift memperoleh manfaat dari pompa piston perpindahan variabel, penginderaan beban yang terkemuka di industri, dengan output 150 l/menit maks., sehingga Anda dapat meningkatkan kinerja pengangkatan dan mengurangi waktu siklus. Ambil, bawa dan taruh Kinerja optimal Traksi yang terkemuka di kelasnya memungkinkan kelajuan yang lebih mulus melintasi medan terjal tanpa kehilangan daya. Heavy duty Poros heavy duty (tugas berat) yang tahan lama dan penggerak 4-roda permanen dengan diferensial selip terbatas di poros depan.

8 PEMBUKTIAN DAN PEMERIKSAAN Gerakan Teruji. Terbukti di Lokasi Kerja. Komitmen kami terhadap engineering dan pengujian berarti bahwa telehandler kami memberi Anda kinerja tinggi saat Anda paling membutuhkannya. Fasilitas pengujian kami dirancang untuk memberikan situasi kerja yang realistis. Teknologi jangkauan dan penempatan beban terkini sudah diuji dan disempurnakan untuk meningkatkan kapasitas, kecepatan dan akurasi boom. Kinerja pengemudian dan gerakan sudah diuji pada rangkaian pengemudian yang dirancang sesuai tujuannya. Penggerak yang tahan lama dan diperluas sudah diuji dengan menggunakan roller bench (meja kerja beroda) serta di lapangan. Para insinyur dan teknisi kami melaksanakan pengujian ini, dan lebih jauh lagi, supaya mereka memahami apa yang Anda alami di lokasi kerja.

9 PEMBUKTIAN DAN PEMERIKSAAN

10 DAYA MANUVER Semua Akses untuk Semua Medan. Telehandler JLG PS Series dirancang untuk menangani hampir segala jenis pekerjaan. Jarak bebas ke tanah yang tinggi, dengan pusat gravitasi rendah dan penggerak 4 roda merupakan keuntungan khusus saat melaju pada medan terjal. Perataan bingkai standar pada berbagai model yang diperlengkapi dengan stabilisator menambahkan tingkat efisiensi, khususnya ketika memuatkan beban pada medan landai dan tidak rata. Rancangan boom cerdas dengan fitur boom ride dan float (mengambang), memberikan kenyamanan bagi operator selama pengoperasian. Pilih mode pengemudian Anda Sudut Belokan Radius belokan rapat membantu Anda melintasi lokasi kerja yang ramai. Kemudi roda depan ketika berkendara di jalan. Kemudi semua roda membantu mengurangi radius belokan di area terbatas. 10 o Kemudi crab untuk pergerakan ke samping dan pemosisian yang tepat sebelum pengangkatan. Perataan Bingkai Poros depan 4014PS dan 4017PS membuat Anda tetap tegak pada kelandaian hingga 10 derajat.

11 KINERJA Keandalan yang Nyata. Rancangan telehandler JLG PS Series yang padat secara keseluruhan, menciptakan mesin yang andal, dengan daya yang cukup besar untuk menangani aktivitas memuatkan dan membawa beban setiap hari. Stabilitas yang lebih hebat membuat operator semakin yakin. Apa pun tugas atau aplikasinya, telehandler JLG PS Series dapat membantu menjangkau ketinggian dan kinerja yang lebih hebat. Meningkatkan produktivitas Anda dengan ketinggian pengangkatan dari 6 m hingga 17 m.

12 FITUR & OPSI Keserbagunaan yang Dapat Anda Andalkan. Rangkaian lengkap opsi dan aksesori memperluas keserbagunaan dan kinerja telehandler Anda. Pilihlah dari beragam luas alat tambahan, seperti ember, kereta dan platform cerdas, supaya Anda dapat menangani pekerjaan yang bahkan lebih bervariasi, lebih cepat dan lebih mudah. Kabin Tertutup Pengganjal Jok Air Ride Beacon Berputar Inclinometer Tirai Sinar Matahari (pengukur tanjakan) Alas Lantai Cetakan Kit Radio Ready Indikator stabilitas beban Spatbor Pengaman Bata Penyejuk Udara Sandaran Lengan Lampu Jalan Belakang Lampu Jalan Depan Lampu Kerja Boom Lampu Kerja Kabin Cermin

13 Alat Tambahan Ember Materi Ringan Membersihkan lokasi kerja, menyebarkan kerikil atau untuk pemuatan dan perataan. Kereta standar Garpu yang sepenuhnya mengambang dan dapat disetel dari sisi-ke-sisi untuk keluar-masuk muatan yang efisien. Ember Pupuk Kandang Memiliki lengan jepit hidraulis untuk membantu pembersihan lokasi kerja. Kereta Pemosisian Garpu Memberikan kemampuan untuk menyesuaikan posisi setiap garpu secara mandiri, memungkinkan operator menangani beragam beban palet tanpa harus meninggalkan kabin. Ember 4-in-one Menjalankan beberapa aktivitas dengan ember 4-in-one (operasi silinder). Kereta Geser Samping Pergeseran kereta 10 cm ke kiri dan ke kanan memungkinkan penempatan beban yang lebih tepat. Ember Penggalian Menggali, menyerok dan membawa serpihan, seperti kerikil atau kotoran, juga digunakan untuk pembersihan lokasi kerja. Garpu palet 2 m Ideal untuk material yang besar dan rata, membatasi kerusakan sewaktu pengangkutan, seperti dinding gipsum atau pelat baja. Keranjang cerdas Meluaskan kemampuan telehandler Anda dan menuntaskan lebih banyak pekerjaan dengan cara mengangkat material dan orang-orang ke ketinggian tempat untuk bekerja. Kait Pengangkatan yang Dipasangi Garpu Menambah keserbagunaan ke kereta standar apa pun dengan cara mengangkat dan menurunkan benda tanpa mengubah alat tambahan. Boom Truss Memungkinkan operator untuk menetapkan bagian truss dan dinding untuk konstruksi bangunan kayu dan baja. Tersedia dengan atau tanpa kerekan. Sendok beton Meningkatkan efisiensi yang diperlukan untuk mengangkut material beton ke lokasi yang tinggi. Mungkin tidak semua opsi dan alat tambahan tersedia untuk semua model. Foto menunjukkan berbagai alat tambahan dan opsi. JLG berhak membuat modifikasi tanpa pemberitahuan terlebih dulu.

14 JLG Ground Support Mendahulukan Pekerjaan Anda di Atas Segalanya. Dalam hal JLG Ground Support, semuanya mengenai Anda. Produktivitas Anda. Keuntungan Anda Waktu aktif Anda Dari pembelian perlengkapan pertama hingga ke pelatihan, komponen dan pemeliharaan selanjutnya. Solusi Keuangan Memaksimalkan keuntungan Anda. Menjaga arus kas Anda. Biarkan spesialis keuangan kami untuk membantu memilih program yang secara khusus dirancang bagi kebutuhan Anda. Suku Cadang Purnajual Menjaga peralatan Anda untuk tetap berjalan pada puncak kinerjanya dengan suku cadang pengganti yang asli, aksesori, alat tambahan, dan suku cadang kompetitif, semuanya dari satu sumber JLG. Pelatihan Memahami peralatan Anda secara luar-dalam akan menghasilkan produktivitas kerja yang lebih tinggi. Kursus kami yang dipimpin oleh instruktur akan memberi Anda waktu praktis yang dibutuhkan untuk berhasil mengoperasikan peralatan. Pusat Layanan Kebutuhan Anda. Waktu aktif Anda JLG bertugas memenuhi setiap kebutuhan Anda, mulai dari perbaikan, rekondisi, penggantian suku cadang pada hari yang sama, dan masih banyak lagi. Kami siap mendukung Anda.

15 Spesifikasi A. Ketinggian Pengangkatan Maksimum 3706PS 3707PS 4014PS 4017PS 6,1 m 7,3 m 13,7 m (14,0 m*) 15,2 m (17,3 m*) B. Panjang (Tanpa Garpu) 4,62 m 5,15 m 6,33 m 6,67 m C. Lebar 2,38 m 2,38 m 2,45 m (3,07 m*) 2,44 m (3,07 m*) D. Tinggi 2,32 m 2,38 m 2,59 m 2,63 m E. Alas roda 2,97 m 3,05 m 3,20 m 3,20 m F. Jarak Bebas ke Tanah 430 mm 430 mm 458 mm 470 mm Kapasitas 1600RPM 420Nm 420Nm 420Nm 420Nm Kapasitas Terukur kg kg kg kg Ketinggian Angkatan Maksimum kg kg kg* kg* Jangkauan ke Depan Maksimum 3,11 m 3,80 m 9,23 m 12,70 m Jangkauan Maksimum kg kg kg* 500 kg* Berat Saat Operasi Sekitar kg kg kg kg Radius Putaran Luar 3,70 m 3,75 m 3,81 m 3,92 m Gerakan 4 x 4 4 x 4 4 x 4 4 x 4 A Mesin Deutz TCD 3.6 L4 Deutz TCD 3.6 L4 Deutz TCD 3.6 L4 Deutz TCD 3.6 L4 Daya Bruto Mesin 74,4 kw / 100 hp 74,4 kw / 100 hp 74,4 kw/100 hp 74,4 kw/100 hp Transmisi Powershift Powershift Powershift Powershift Pengemudian Kemudi Dua Roda / Empat Roda / Crab dengan penyejajaran bantuan Roda Belakang Ban Mitas 5,5/ ply Mitas 5.5/ ply Mitas 5.5/ PR Mitas 14,00-24 TG02 Kecepatan Kelajuan Maksimum 32 km/jam 32 km/jam 32 km/jam 32 km/jam Bingkai Miring Kiri/Kanan n/a n/a 10 derajat 10 derajat *Dengan stabilisator turun untuk mencapai kapasitas yang tertera. D F C E B Berkat perbaikan produk yang terus-menerus, JLG Industries berhak membuat perubahan spesifikasi dan/atau perlengkapan tanpa pemberitahuan sebelumnya.

16 South East Asia Office Oshkosh-JLG (S) Technology Equipment Pte Ltd. 29 Tuas Avenue 4, Singapore Phone: Fax: Oshkosh-JLG (Tianjin) Equipment Technology Co., Ltd. Shanghai Branch Pudong Kerry Parkside, Room Fang Dian Road, Pudong, Shanghai , China DID: (Mobile) JLG Industries, Inc. adalah perancang dan produsen peralatan akses dan layanan serta alat tambahan pelengkap. JLG memiliki fasilitas manufaktur di Amerika Serikat, Prancis, Rumania, China dan Belgia. Para pelanggan di seluruh Eropa, Skandinavia, Afrika dan Timur Tengah memperoleh manfaat dari jaringan operasi penjualan dan layanan khusus untuk memberikan dukungan tingkat tertinggi. JLG adalah perusahaan Oshkosh Corporation. Asia Version JLG terus-menerus melakukan riset dan mengembangkan produk serta berhak melakukan modifikasi tanpa pemberitahuan sebelumnya. Semua data dalam dokumen ini bersifat sebagai petunjuk. Opsi atau standar negara tertentu akan meningkatkan beratnya. Spesifikasi dapat berubah untuk memenuhi standar negara atau dengan penambahan perlengkapan opsional.

JLG Compact Series Telehandlers

JLG Compact Series Telehandlers JLG Compact Series Telehandlers www.jlg.com Presisi dan Kinerja Tak Tertandingi Seri ringkas telehandler JLG dirancang untuk meningkatkan kenyamanan handler teleskopik dari segi daya guna, kinerja dan

Lebih terperinci

TOUCAN SERIES Aerial work platforms

TOUCAN SERIES Aerial work platforms TOUCAN SERIES Aerial work platforms www.jlg.com 2 Kinerja lebih tinggi yang terjangkau. JLG membantu Anda mengatasi tantangan ruang pengoperasian yang sempit dengan Toucan Series, mast lift vertikal yang

Lebih terperinci

Lift boom seri ultra

Lift boom seri ultra Lift boom seri ultra J L G U l t r a S e r i e s JLG Ultra Series. Kinerja Tanpa Hambatan Pabrik baja dan bahan kimia, bandara, balai sidang, galangan kapal dan konstruksi berat. Lift boom JLG Ultra Series

Lebih terperinci

Engine Powered. Aerial Work Platforms

Engine Powered. Aerial Work Platforms Engine Powered Aerial Work Platforms Kinerja Mesin Tanpa Hambatan yang Menggerakkan Kinerja Anda Lebih Tinggi. Di lokasi, hari kerja diukur oleh produktivitas. Produktivitas Anda. Ini berarti bahwa Anda

Lebih terperinci

CB14B. Roller Utilitas. Lebar pemadatan 900 mm (35") 1000 mm (39") Berat operasi kg (lb) 1485 (3274) 1520 (3351)

CB14B. Roller Utilitas. Lebar pemadatan 900 mm (35) 1000 mm (39) Berat operasi kg (lb) 1485 (3274) 1520 (3351) CB14B Roller Utilitas R Lebar pemadatan 900 mm (35") 1000 mm (39") Berat operasi kg (lb) 1485 (3274) 1520 (3351) Engine diesel Kohler KDW1003 16,8 kw (22,5 hp) KEUNGGULAN PRODUKTIVITAS DI AREA SEMPIT JARAK

Lebih terperinci

Perancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB III

Perancangan Mesin Pengangkut Produk Bertenaga Listrik (Electric Low Loader) PT. Bakrie Building Industries BAB III BAB III PERANCANGAN MESIN PENGANGKUT PRODUK BERTENAGA LISTRIK (ELECTRIC LOW LOADER) PT. BAKRIE BUILDING INDUSTRIES 3.1 Latar Belakang Perancangan Mesin Dalam rangka menunjang peningkatan efisiensi produksi

Lebih terperinci

Aerial Work Platforms

Aerial Work Platforms Electric Powered Aerial Work Platforms Panduan Referensi E l e c t r i c P o w e r e d A e r i a l w o r k p l a t f o r m s Bayangkan warna jingga untuk Menjaga Kehijauan. Kini, semakin banyak orang

Lebih terperinci

Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Dua

Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Dua Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Dua Daftar Isi Daftar Isi.. i Prakata. ii 1. Ruang Lingkup 1 2. Acuan Normatif 1 3. Istilah Dan Definisi.. 1 4. Komponen Keselamatan 2 4.1. Peralatan.. 2 4.2. Sistem

Lebih terperinci

Aerial Work Platforms. Panduan Referensi

Aerial Work Platforms. Panduan Referensi Aerial Work Platforms Panduan Referensi JLG Aerial Work Platforms. Kinerja Tanpa Hambatan Di lokasi, hari kerja diukur oleh produktivitas. Produktivitas Anda. Ini berarti bahwa Anda membutuhkan perlengkapan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tio Agustian, 2014 Analisis front wheel alignment (fwa) pada kendaraan Daihatsu Gran Max Pick Up

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Tio Agustian, 2014 Analisis front wheel alignment (fwa) pada kendaraan Daihatsu Gran Max Pick Up BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan Industri mobil di Indonesia ini sangatlah maju, dalam penggunaannya mobil digunakan sebagai sarana yang dapat membantu kebanyakan orang untuk memindahkan

Lebih terperinci

MENJANGKAU SELURUH DUNIA

MENJANGKAU SELURUH DUNIA MENJANGKAU SELURUH DUNIA Menjangkau Seluruh Dunia Jejak Global Kami berkomitmen terhadap komunitas tempat kami tinggal dan bekerja. Amerika Utara Tim insinyur dan produksi kami di A.S. telah memperoleh

Lebih terperinci

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan KEMENTERIAN PERHUBUNGAN Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Direktorat Lalu Lintas dan Angkutan Jalan DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor : 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 2. Peraturan

Lebih terperinci

Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Tiga

Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Tiga Standar Keselamatan Sepeda Motor Roda Tiga Daftar Isi Daftar Isi.. i Prakata. ii 1. Ruang Lingkup 1 2. Acuan Normatif 1 3. Istilah Dan Definisi.. 1 4. Komponen Keselamatan 2 4.1. Peralatan.. 2 4.2. Sistem

Lebih terperinci

PNEUMATIC TIRE ROLLER

PNEUMATIC TIRE ROLLER PNEUMATIC TIRE ROLLER R BERTENAGA DENGAN PNEUMATIC ROLLER BARU PRODUKTIF DI SEGALA APLIKASI Kru Anda memerlukan roller yang dapat disesuaikan terhadap kondisi dan bahkan terhadap aplikasi sambil tetap

Lebih terperinci

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN A. HASIL RANCANGAN DAN KONSTRUKSI 1. Deskripsi Alat Gambar 16. Mesin Pemangkas Tanaman Jarak Pagar a. Sumber Tenaga Penggerak Sumber tenaga pada mesin pemangkas diklasifikasikan

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 48 ayat

Lebih terperinci

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM. 44 TAHUN 2010 STANDAR SPESIFIKASI TEKNIS PERALATAN KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA a. bahwa dalam Pasal 197 Peraturan

Lebih terperinci

ALAT PENGANGKAT CRANE INDRA IRAWAN

ALAT PENGANGKAT CRANE INDRA IRAWAN INDRA IRAWAN - 075524046 ALAT PENGANGKAT CRANE Crane adalah alat pengangkat yang pada umumnya dilengkapi dengan drum tali baja, tali baja dan rantai yang dapat digunakan untuk mengangkat dan menurunkan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN BAGIAN BAGIAN CONVEYOR

BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN BAGIAN BAGIAN CONVEYOR BAB IV ANALISA DAN PERHITUNGAN BAGIAN BAGIAN CONVEYOR Dalam pabrik pengolahan CPO dengan kapasitas 60 ton/jam TBS sangat dibutuhkan peran bunch scrapper conveyor yang berfungsi sebagai pengangkut janjangan

Lebih terperinci

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian

Panduan Keselamatan dan Pengoperasian PUN M Alat Pemotong Berbentuk Jari Manual 300-600 - 900 Panduan Keselamatan dan Pengoperasian Hanya untuk memotong material belt termoplastik. PERINGATAN Penggunaan alat ini secara TIDAK BENAR ATAU TIDAK

Lebih terperinci

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1 Kesimpulan 8.1.1 Perancangan Interior yang Ergonomis Perancangan interior yang ergonomis adalah sebagai berikut : Kursi Depan Tinggi alas duduk : 280 mm Lebar alas duduk

Lebih terperinci

Oleh : Endiarto Satriyo Laksono Maryanto Sasmito

Oleh : Endiarto Satriyo Laksono Maryanto Sasmito Oleh : Endiarto Satriyo Laksono 2108039006 Maryanto Sasmito 2108039014 Dosen Pembimbing : Ir. Syamsul Hadi, MT Instruktur Pembimbing Menot Suharsono, S.Pd ABSTRAK Dalam industri rumah untuk membuat peralatan

Lebih terperinci

New Mitsubishi Fuso Tractor Head FV51 JH

New Mitsubishi Fuso Tractor Head FV51 JH New Mitsubishi Fuso Tractor Head FV51 JH (KTB), Authorized Distributor Kendaraan Mitsubishi di Indonesia dari Mitsubishi Motors Corporation (MMC) dan Mitsubishi Fuso Truck & Bus Corporation (MFTBC) mulai

Lebih terperinci

Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien

Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien BERKENDARA YANG BAIK Sustainability Engineering Design Biogas Power Compressed Renewable Methane Smart Driving - Pedoman Mengemudi Aman dan Efisien 1. Pengecekan Bagian Luar Mobil Sebelum menggunakan mobil

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 48 ayat

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Kelayakan kendaraan angkutan barang dalam pelaksanaan pengangkutan di

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. A. Kelayakan kendaraan angkutan barang dalam pelaksanaan pengangkutan di BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Kelayakan kendaraan angkutan barang dalam pelaksanaan pengangkutan di jalan raya Terselenggaranya pengangkutan adalah konsekuensi logis dari adanya hubungan timbal balik

Lebih terperinci

SETIAP BERARTI SUNGGUH MUATAN. Shovel Hidraulik & Rope Shovel Elektrik Cat

SETIAP BERARTI SUNGGUH MUATAN. Shovel Hidraulik & Rope Shovel Elektrik Cat SETIAP MUATAN SUNGGUH BERARTI Shovel Hidraulik & Rope Shovel Elektrik Cat b Shovel uap seperti ini cikal bakal dari shovel tambang Cat yang sekarang telah memainkan peran penting dalam proyek pekerjaan

Lebih terperinci

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid

Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid Studi Eksperimental Kinerja Mesin Kompresi Udara Satu Langkah Dengan Variasi Sudut Pembukaan Selenoid Darwin Rio Budi Syaka, Furqon Bastian dan Ahmad Kholil Universitas Negeri Jakarta, Fakultas Teknik,

Lebih terperinci

Berlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator

Berlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator Berlatih Pengoperasian Forklift Oleh Operator Mengoperasikan Forklift Sumber : http://bebibluu.blogspot.com/2012/08/berlatih-pengoperasian-forklift-oleh.html Menggunakan alat berat seperti forklift perlu

Lebih terperinci

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MILL SHAFT ROLL SHELL UNTUK 4000 TCD (TON CANE PER DAY) PADA PABRIK GULA SEI SEMAYANG DENGAN PROSES PENGECORAN LOGAM

PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MILL SHAFT ROLL SHELL UNTUK 4000 TCD (TON CANE PER DAY) PADA PABRIK GULA SEI SEMAYANG DENGAN PROSES PENGECORAN LOGAM PERANCANGAN DAN PEMBUATAN MILL SHAFT ROLL SHELL UNTUK 4000 TCD (TON CANE PER DAY) PADA PABRIK GULA SEI SEMAYANG DENGAN PROSES PENGECORAN LOGAM SKRIPSI Skripsi Yang Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

SIMULASI CRASH DEFORMATION PADA BODI PART MODEL KENDARAAN

SIMULASI CRASH DEFORMATION PADA BODI PART MODEL KENDARAAN SIMULASI CRASH DEFORMATION PADA BODI PART MODEL KENDARAAN Ian Hardianto Siahaan 1), Ninuk Jonoadji 2) Jurusan Teknik Mesin, Fakultas Teknologi Industri-Universitas Kristen Petra (1,2 Laboratorium Pengaturan

Lebih terperinci

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA

BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1 Identifikasi Kendaraan Gambar 4.1 Yamaha RX Z Spesifikasi Yamaha RX Z Mesin : - Tipe : 2 Langkah, satu silinder - Jenis karburator : karburator jenis piston - Sistem Pelumasan

Lebih terperinci

Mesin Kompresi Udara Untuk Aplikasi Alat Transportasi Ramah Lingkungan Bebas Polusi

Mesin Kompresi Udara Untuk Aplikasi Alat Transportasi Ramah Lingkungan Bebas Polusi Mesin Kompresi Udara Untuk Aplikasi Alat Transportasi Ramah Lingkungan Bebas Polusi Darwin Rio Budi Syaka a *, Umeir Fata Amaly b dan Ahmad Kholil c Jurusan Teknik Mesin. Fakultas Teknik, Universitas Negeri

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Mesin pemindah bahan merupakan salah satu peralatan mesin yang digunakan untuk memindahkan muatan dari lokasi pabrik, lokasi konstruksi, lokasi industri, tempat penyimpanan, pembongkaran

Lebih terperinci

BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ. produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah

BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ. produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Setelah BAB III PEMILIHAN TRANSMISI ATV DENGAN METODE PAHL AND BEITZ 3.1 MetodePahldanBeitz Perancangan merupakan kegiatan awal dari usaha merealisasikan suatu produk yang kebutuhannya sangat dibutuhkan oleh masyarakat.

Lebih terperinci

BAB II TEORI DASAR. unloading. Berdasarkan sistem penggeraknya, excavator dibedakan menjadi. efisien dalam operasionalnya.

BAB II TEORI DASAR. unloading. Berdasarkan sistem penggeraknya, excavator dibedakan menjadi. efisien dalam operasionalnya. BAB II TEORI DASAR 2.1 Hydraulic Excavator Secara Umum. 2.1.1 Definisi Hydraulic Excavator. Excavator adalah alat berat yang digunakan untuk operasi loading dan unloading. Berdasarkan sistem penggeraknya,

Lebih terperinci

LAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG

LAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG LAPORAN PEKERJAAN BANGUNAN PENGHUBUNG 1. Latar Belakang Perguruan Tinggi Raharja memiliki 2 gedung yaitu Gedung Modern dan Gedung Lake View dimana mobilitas sivitas pribadi Raharja pada dua bangunan ini

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 55 TAHUN 2012 TENTANG KENDARAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan ketentuan Pasal 48 ayat

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. TINJAUAN PUSTAKA Potato peeler atau alat pengupas kulit kentang adalah alat bantu yang digunakan untuk mengupas kulit kentang, alat pengupas kulit kentang yang

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 19 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 DIAGRAM ALUR PENELITIAN Gambar 3.1 Skema Alur Penelitian 20 Dalam bab ini menguraikan tentang alur jalannya penelitian perbandingan antara menggunakan alat Semi-automatic

Lebih terperinci

10-19 Metrik Ton (11-21 TON A.S.)

10-19 Metrik Ton (11-21 TON A.S.) Vibratory SOIL COMPACTOR KELAS PRODUKSI 10-19 Metrik Ton (11-21 TON A.S.) R Daftar Isi Keunggulan Utama........................................ 4-5 Fitur Alat Berat...........................................

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PENGANGKUT PRODUK BERTENAGA LISTRIK (ELECTRIC LOW LOADER) PT. BAKRIE BUILDING INDUSTRIES

TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PENGANGKUT PRODUK BERTENAGA LISTRIK (ELECTRIC LOW LOADER) PT. BAKRIE BUILDING INDUSTRIES TUGAS AKHIR PERANCANGAN MESIN PENGANGKUT PRODUK BERTENAGA LISTRIK (ELECTRIC LOW LOADER) PT. BAKRIE BUILDING INDUSTRIES Diajukan untuk memenuhi salah satu Persyaratan dalam menyelesaikan Program Strata

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1993 TENTANG KENDARAAN DAN PENGEMUDI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1993 TENTANG KENDARAAN DAN PENGEMUDI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1993 TENTANG KENDARAAN DAN PENGEMUDI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas

Lebih terperinci

USAHA, ENERGI & DAYA

USAHA, ENERGI & DAYA USAHA, ENERGI & DAYA (Rumus) Gaya dan Usaha F = gaya s = perpindahan W = usaha Θ = sudut Total Gaya yang Berlawanan Arah Total Gaya yang Searah Energi Kinetik Energi Potensial Energi Mekanik Daya Effisiensi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah :

BAB III METODE PENGUJIAN. Standarisasi Nasional Indonesia (SNI) seperti Uji emisi, Akselerasi, dan. Kendaraan uji yang disiapkan adalah : BAB III METODE PENGUJIAN 3.1 Mesin - mesin dan Alat Uji Sebelum melakukan pengujian emisi kita harus mengetahui standarisasi yang akan kita gunakan. Standarisaisi yang akan saya gunakan disini adalah Standarisasi

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kajian Pustaka Conveyor merupakan suatu alat transportasi yang umumnya dipakai dalam proses industri. Conveyor dapat mengangkut bahan produksi setengah jadi maupun hasil produksi

Lebih terperinci

Paver dan Screed Seri-F

Paver dan Screed Seri-F Paver dan Screed Cat Seri-F R Daftar Isi Fitur Cat.... 4, 5 Fitur dan Spesifikasi Paver Generator Terintegrasi... 6, 7 Engine Efisien Bahan Bakar... 8, 9 Lingkungan Operasi... 10, 11 Konsol Operasi....

Lebih terperinci

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College

Wardaya College. Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer. Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018. Departemen Fisika - Wardaya College Tes Simulasi Ujian Nasional SMA Berbasis Komputer Mata Pelajaran Fisika Tahun Ajaran 2017/2018-1. Hambatan listrik adalah salah satu jenis besaran turunan yang memiliki satuan Ohm. Satuan hambatan jika

Lebih terperinci

BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR

BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR BAB I KOMPONEN UTAMA SEPEDA MOTOR Sepeda motor terdiri dari beberapa komponen dasar. Bagaikan kita manusia, kita terdiri atas beberapa bagian, antara lain bagian rangka, pencernaan, pengatur siskulasi

Lebih terperinci

ALAT GALI. Backhoe dan Power Shovel disebut juga alat penggali hidrolis karena bucket digerakkan secara hidrolis.

ALAT GALI. Backhoe dan Power Shovel disebut juga alat penggali hidrolis karena bucket digerakkan secara hidrolis. ALAT GALI Yang termasuk alat gali adalah : 1. Backhoe atau Pull Shovel 2. Power Shovel atau Front Shovel menggunakan prime mover excavator : 3. Dragline bisa wheel (roda ban) atau crawler (roda rantai)

Lebih terperinci

Pada bab ini, akan dibahas mengenai landasan teori yang berkaitan dengan analisa untuk mengetahui kerja maksimum pada reach stacker.

Pada bab ini, akan dibahas mengenai landasan teori yang berkaitan dengan analisa untuk mengetahui kerja maksimum pada reach stacker. BAB II KAJIAN PUSTAKA Sebagaimana diketahui bahwa pada saat ini perkembangan teknologi begitu pesat yang umumnya muatan pada pelabuhan sudah dikemas dalam bentuk unitisasi sehingga penangananya dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Diagram Alur Penelitian Dalam bab ini menguraikan tentang alur jalannya penelitian analisa power loss pada engine bus Hino R260 yang diakibatkan kesalahan pemindahan gigi

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. II untuk sumbu x. Perasamaannya dapat dilihat di bawah ini :

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. II untuk sumbu x. Perasamaannya dapat dilihat di bawah ini : BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Perancangan Rem Persamaan umum untuk sistem pengereman menurut Hukum Newton II untuk sumbu x. Perasamaannya dapat dilihat di bawah ini : F = m. a Frem- F x = m.

Lebih terperinci

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

V. HASIL DAN PEMBAHASAN V. HASIL DAN PEMBAHASAN Semua mekanisme yang telah berhasil dirancang kemudian dirangkai menjadi satu dengan sistem kontrol. Sistem kontrol yang digunakan berupa sistem kontrol loop tertutup yang menjadikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peralatan pengangkat bahan digunakan unuk memindahkan muatan di lokasi atau area, departemen, pabrik, lokasi konstruksi, tempat penyimpanan, pembongkaran muatan dan

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM ANGKAT FORKLIFT DENGAN KAPASITAS ANGKAT 7 TON

PERANCANGAN SISTEM ANGKAT FORKLIFT DENGAN KAPASITAS ANGKAT 7 TON PERANCANGAN SISTEM ANGKAT FORKLIFT DENGAN KAPASITAS ANGKAT 7 TON Jimmy 1), Frans Yusuf Daywin 2) dan Soeharsono 3) 1) Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Tarumanagara 2) Teknik Pertanian

Lebih terperinci

Model X2 SE dan i2 SE

Model X2 SE dan i2 SE Model X2 SE dan i2 SE Segway Personal Transporter (PT) i2 SE dan X2 SE Segway adalah kendaraan transportasi dengan power baterai. Dapat menempuh jarak 38km model i2 SE dan 20km untuk model X2 SE. Mengunakan

Lebih terperinci

HASIL DAN PEMBAHASAN

HASIL DAN PEMBAHASAN HASIL DAN PEMBAHASAN Konstruksi Mesin Secara keseluruhan mesin kepras tebu tipe rotari terdiri dari beberapa bagian utama yaitu bagian rangka utama, bagian coulter, unit pisau dan transmisi daya (Gambar

Lebih terperinci

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU

2012, No MEMUTUSKAN: Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG TATA CARA PEMERIKSAAN KENDARAAN BERMOTOR DI JALAN DAN PENINDAKAN PELANGGARAN LALU LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.187, 2012 TRANSPORTASI. Kendaraan Bermotor. Pelanggaran. Pemeriksaan. Tata Cara. (Penjelasan Dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5346) PERATURAN

Lebih terperinci

MESIN PEMINDAH BAHAN

MESIN PEMINDAH BAHAN MESIN PEMINDAH BAHAN PERANCANGAN DAN ANALISA PERHITUNGAN BEBAN ANGKAT MAKSIMUM PADA VARIASI JARAK LENGAN TOWER CRANE KAPASITAS ANGKAT 3,2 TON TINGGI ANGKAT 40 METER DAN RADIUS LENGAN 70 METER SKRIPSI Skripsi

Lebih terperinci

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN BAB IV KLASIFIKASI TRAKTOR DAN PENGELOMPOKAN TRAKTOR RODA DUA DAN RODA EMPAT Drs. Kadirman, MS. KEMENTERIAN PENDIDIKAN

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN MATERI. dalam setiap industri modern. Desain mesin pemindah bahan yang beragam

BAB II PEMBAHASAN MATERI. dalam setiap industri modern. Desain mesin pemindah bahan yang beragam BAB II PEMBAHASAN MATERI 2.1 Mesin Pemindah Bahan Mesin pemindah bahan merupakan bagian terpadu perlengkapan mekanis dalam setiap industri modern. Desain mesin pemindah bahan yang beragam disebabkan oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Crane adalah salah satu alat berat ( heavy equipment ) yang digunakan sebagai alat pengangkat / pemindah bahan dalam proyek konstruksi. Crane bekerja dengan

Lebih terperinci

Mesin Pemanen Jagung Tipe mower

Mesin Pemanen Jagung Tipe mower PEDOMAN PENGGUNAAN DAN PEMELIHARAAN Mesin Pemanen Jagung Tipe mower BADAN PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN PERTANIAN 2007 I. PEDOMAN PENGGUNAAN MESIN PEMANEN TIPE MOWER 1 Mesin pemanen jagung tipe mower ini

Lebih terperinci

Analisis dan Pengujian Stabilitas Saat Kondisi Berbelok pada Kendaraan Bermotor Roda Tiga sebagai Alat Bantu Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Analisis dan Pengujian Stabilitas Saat Kondisi Berbelok pada Kendaraan Bermotor Roda Tiga sebagai Alat Bantu Transportasi bagi Penyandang Disabilitas Analisis dan Pengujian Stabilitas Saat Kondisi Berbelok pada Kendaraan Bermotor Roda Tiga sebagai Alat Bantu Transportasi bagi Penyandang Disabilitas Agus Setiawan 1, Wahyudi 2, Dhika Aditya P. 3 1 Program

Lebih terperinci

PERANCANGAN MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG AGAM CHAIRUL ACHYAR

PERANCANGAN MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG AGAM CHAIRUL ACHYAR PERANCANGAN MESIN PEMIPIL DAN PENGHANCUR BONGGOL JAGUNG AGAM CHAIRUL ACHYAR 20411296 Latar Belakang Di Indonesia, jagung banyak dimanfaatkan sebagai makanan pokok, tetapi bonggolnya masih belum termanfaatkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. buah kabin operator yang tempat dan fungsinya adalah masing-masing. 1) Kabin operator Truck Crane

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. buah kabin operator yang tempat dan fungsinya adalah masing-masing. 1) Kabin operator Truck Crane BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Bagian-bagian Utama Pada Truck Crane a) Kabin Operator Seperti yang telah kita ketahui pada crane jenis ini memiliki dua buah kabin operator yang tempat dan fungsinya adalah

Lebih terperinci

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA

MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA MENTERIPERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN NOMOR: KM. 40 TAHUN 2010 a. bahwa dalam Pasal 197 Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian telah

Lebih terperinci

Konveyor check in adalah interface antara penumpang dan sistem penanganan bagasi. Konveyor ini didesain untuk menjamin kapasitas loading yang mudah.

Konveyor check in adalah interface antara penumpang dan sistem penanganan bagasi. Konveyor ini didesain untuk menjamin kapasitas loading yang mudah. Check-in Pendahuluan check in adalah interface antara penumpang dan sistem penanganan bagasi. ini didesain untuk menjamin kapasitas loading yang mudah. check in bisa dipasok dalam satu, dua, tiga atau

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 44 TAHUN 1993 TENTANG KENDARAAN DAN PENGEMUDI PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 1992 tentang Lalu Lintas

Lebih terperinci

BAB IV PERALATAN YANG DIGUNAKAN. Pada setiap pelaksanaan proyek konstruksi, alat-alat menjadi faktor yang sangat

BAB IV PERALATAN YANG DIGUNAKAN. Pada setiap pelaksanaan proyek konstruksi, alat-alat menjadi faktor yang sangat BAB IV PERALATAN YANG DIGUNAKAN Pada setiap pelaksanaan proyek konstruksi, alat-alat menjadi faktor yang sangat signifikan dalam menentukan proses pelaksanaan pekerjaan tersebut dengan baik, benar, dan

Lebih terperinci

2016, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5086); 4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun

2016, No Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 176, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5086); 4. Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun No.1956, 2016 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Sarana Perkeretaaoian. Spesifikasi Teknis Lokomotif. Standar. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM. 153 TAHUN 2016

Lebih terperinci

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung (Zea mays) adalah tanaman semusim yang berasal dari Amerika

II. TINJAUAN PUSTAKA. Jagung (Zea mays) adalah tanaman semusim yang berasal dari Amerika 4 II. TINJAUAN PUSTAKA A. Tanaman jagung Jagung (Zea mays) adalah tanaman semusim yang berasal dari Amerika Tengah (Meksiko Bagian Selatan). Budidaya jagung telah dilakukan di daerah ini, lalu teknologi

Lebih terperinci

PERANCANGAN MEKANISME DAN PENGATUR POSISI DUDUKAN KURSI RODA PADA KEMIRINGAN LINTASAN 30 0

PERANCANGAN MEKANISME DAN PENGATUR POSISI DUDUKAN KURSI RODA PADA KEMIRINGAN LINTASAN 30 0 TUGAS AKHIR PERANCANGAN MEKANISME AN PENGATUR POSISI UUKAN KURSI ROA PAA KEMIRINGAN LINTASAN 30 0 RONNY HARVEY M NRP 2103 100 068 osen Pembimbing: Prof.r.-ing I Made Londen Batan M.Eng JURUSAN TEKNIK MESIN

Lebih terperinci

Katalog Sistem Teknis Housing pengoperasian dengan strip gagang

Katalog Sistem Teknis Housing pengoperasian dengan strip gagang Katalog Sistem Teknis Housing pengoperasian dengan strip gagang Housing pengoperasian dilengkapi titik strip gagang beserta desain ergonomis dan efisiensi pemasangan yang ditingkatkan, desain menarik,

Lebih terperinci

KRITERIA PERENCANAAN BENDUNG KARET

KRITERIA PERENCANAAN BENDUNG KARET KRITERIA PERENCANAAN BENDUNG KARET Bendung karet adalah bendung gerak yang terbuat dari tabung karet yang mengembang sebagai sarana operasi pembendungan air. Berdasarkan media pengisi tabung karet, ada

Lebih terperinci

BAB III TEORI PERHITUNGAN. Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut :

BAB III TEORI PERHITUNGAN. Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut : BAB III TEORI PERHITUNGAN 3.1 Data data umum Data data ini diambil dari eskalator Line ( lampiran ) Adapun data data eskalator tersebut adalah sebagai berikut : 1. Tinggi 4 meter 2. Kapasitas 4500 orang/jam

Lebih terperinci

SIMAK UI Fisika

SIMAK UI Fisika SIMAK UI 2016 - Fisika Soal Halaman 1 01. Fluida masuk melalui pipa berdiameter 20 mm yang memiliki cabang dua pipa berdiameter 10 mm dan 15 mm. Pipa 15 mm memiliki cabang lagi dua pipa berdiameter 8 mm.

Lebih terperinci

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah.

FISIKA IPA SMA/MA 1 D Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. 1 D49 1. Suatu pipa diukur diameter dalamnya menggunakan jangka sorong diperlihatkan pada gambar di bawah. Hasil pengukuran adalah. A. 4,18 cm B. 4,13 cm C. 3,88 cm D. 3,81 cm E. 3,78 cm 2. Ayu melakukan

Lebih terperinci

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA

MODUL POWER THRESHER. Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA MODUL POWER THRESHER Diklat Teknis Dalam Rangka Upaya Khusus (UPSUS) Peningkatan Produksi Pertanian dan BABINSA KEMENTERIAN PERTANIAN BADAN PENYULUHAN DAN PENGEMBANGAN SDM PERTANIAN 2015 Sesi Perontok

Lebih terperinci

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Fasilitas Fisik 1) Sekat Pemisah Saat ini belum terdapat sekat pemisah yang berfungsi sebagai pembatas antara 1 komputer dengan komputer yang lainnya pada Warnet

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAAN 4.1 PENGERTIAN DAN FUNGSI KOPLING Kopling adalah satu bagian yang mutlak diperlukan pada truk dan jenis lainnya dimana penggerak utamanya diperoleh dari hasil pembakaran di dalam silinder

Lebih terperinci

313D LGP Seri 2. Hydraulic Excavator. Engine. Bobot Bobot Kerja Konfigurasi Standar 16.000 kg 35.300 lb

313D LGP Seri 2. Hydraulic Excavator. Engine. Bobot Bobot Kerja Konfigurasi Standar 16.000 kg 35.300 lb 313D LGP Seri 2 Hydraulic Excavator Engine Model Engine 3054C Daya Engine (ISO 14396) 72 kw 97 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 67 kw 90 hp Bobot Bobot Kerja Konfigurasi Standar 16.000 kg 35.300 lb

Lebih terperinci

UJI GESER LANGSUNG (DIRECT SHEAR TEST) ASTM D

UJI GESER LANGSUNG (DIRECT SHEAR TEST) ASTM D 1. LINGKUP Pedoman ini mencakup metode pengukuran kuat geser tanah menggunakan uji geser langsung UU. Interpretasi kuat geser dengan cara ini bersifat langsung sehingga tidak dibahas secara rinci. 2. DEFINISI

Lebih terperinci

Transportasi Masa Depan Straddling Bus. Solusi untuk Mengatasi Kemacetan

Transportasi Masa Depan Straddling Bus. Solusi untuk Mengatasi Kemacetan Transportasi Masa Depan Straddling Bus Solusi untuk Mengatasi Kemacetan Tessa Talitha 15410072 PL4008 Seminar Studi Futuristik Perencanaan Wilayah dan Kota, Institut Teknologi Bandung Abstrak Pada kota-kota

Lebih terperinci

Chapter 3 TYPE OF ROBOTICS

Chapter 3 TYPE OF ROBOTICS Chapter 3 TYPE OF ROBOTICS KLASIFIKASI ROBOTIKA Robot Lengan Robot Beroda Robot Berkaki Robot Bawah Air Robot Terbang Robot Vision Otomasi industri 2 ROBOT LENGAN Robot Lengan telah menjadi alat yang berguna

Lebih terperinci

REKAYASA JALAN REL. Modul 2 : GERAK DINAMIK JALAN REL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL

REKAYASA JALAN REL. Modul 2 : GERAK DINAMIK JALAN REL PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL REKAYASA JALAN REL Modul 2 : GERAK DINAMIK JALAN REL OUTPUT : Mahasiswa dapat menjelaskan karakteristik pergerakan lokomotif Mahasiswa dapat menjelaskan keterkaitan gaya tarik lokomotif dengan kelandaian

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI A. Jenis Jenis dan Bentuk Tata Letak Jalur di Stasiun Dalam merancang tata letak jalur kereta api di stasiun harus disesuaikan dengan kebutuhan, situasi dan kondisi di lapangan,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 129/MPP/Kep/4/2000

KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA. NOMOR : 129/MPP/Kep/4/2000 KEPUTUSAN MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR : 129/MPP/Kep/4/2000 TENTANG IMPOR MESIN, PERALATAN MESIN DAN BARANG MODAL DALAM KEADAAN BUKAN BARU MENTERI PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN

Lebih terperinci

PANDUAN PEMBELIAN BEKANT. Kantor profesional

PANDUAN PEMBELIAN BEKANT. Kantor profesional PANDUAN PEMBELIAN BEKANT Kantor profesional Perabotan untuk setiap kantor Kami memiliki perabotan untuk setiap jenis kantor - mulai dari kantor kecil hingga kantor besar. Kami juga memiliki segalanya yang

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. PENGUJIAN PENDAHULUAN Pengujian ini bertujuan untuk merancang tingkat slip yang terjadi pada traktor tangan dengan cara pembebanan engine brake traktor roda empat. Pengujian

Lebih terperinci

312D/D L Seri 2. Excavator Hidraulik. Engine. Bobot. ( lb lb) Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249)

312D/D L Seri 2. Excavator Hidraulik. Engine. Bobot. ( lb lb) Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) Excavator Hidraulik 312D/D L Seri 2 Engine Model Engine Daya Engine (ISO 14396) Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 3054C 70 kw (94 hp) 67 kw (90 hp) Bobot Bobot Kerja Undercarriage Standar* Bobot Kerja Undercarriage

Lebih terperinci

320D GC Seri 2. Hydraulic Excavator. Engine Model Engine Cat C7.1 Daya Engine (ISO 14396) 90 kw 121 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 84 kw 113 hp

320D GC Seri 2. Hydraulic Excavator. Engine Model Engine Cat C7.1 Daya Engine (ISO 14396) 90 kw 121 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 84 kw 113 hp 320D GC Seri 2 Hydraulic Excavator Engine Model Engine Cat C7.1 Daya Engine (ISO 14396) 90 kw 121 hp Daya Bersih (SAE J1349/ISO 9249) 84 kw 113 hp Bobot Bobot Kerja - Undercarriage Standar 20.525 kg 45.250

Lebih terperinci

BAB III TEORI DASAR. Mesin Diesel. Diferensial Kontrol Kemudi Drive Shaft. Gambar 3.1 Powertrain (Ipscorpusa.com, 2008)

BAB III TEORI DASAR. Mesin Diesel. Diferensial Kontrol Kemudi Drive Shaft. Gambar 3.1 Powertrain (Ipscorpusa.com, 2008) BAB III TEORI DASAR 3.1. Penggunaan Bahan Bakar pada Mesin Kendaraan 3.1.1 Sistem Penggerak Daya mesin dan gigi pengoperasian merupakan faktor utama yang menentukan besar tenaga yang tersedia untuk drawbar

Lebih terperinci

Buku Petunjuk Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil CR-200/CR-201

Buku Petunjuk Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil CR-200/CR-201 Buku Petunjuk Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil CR-200/CR-201 Edisi 1.4 ID Tentang dudukan pengisian daya nirkabel untuk di mobil Dengan Dudukan Pengisi Daya Nirkabel Nokia Untuk di Mobil

Lebih terperinci

Sistem pengumpulan telur

Sistem pengumpulan telur Sistem pengumpulan telur Fleksibel, effisien dan lembut untuk telur Sistem pengumpulan telur Investasi yang menguntungkan! Sistem pengumpulan telur merupakan peran penting dalam kesuksesan manajemen peternakan

Lebih terperinci

986H. Wheel Loader. Engine Model Engine

986H. Wheel Loader. Engine Model Engine 986H Wheel Loader Engine Model Engine Cat C15 ACERT Daya Kotor ISO 14396 329 kw 441 hp Daya Bersih SAE J1349 305 kw 409 hp Bucket Kapasitas Bucket 5-10,3 m 3 6,5-13,5 yd 3 Spesifikasi Kerja Muatan Tetapan

Lebih terperinci

I. BEBERAPA KIAT PENGOPERASIAN MESIN PERONTOK PADI

I. BEBERAPA KIAT PENGOPERASIAN MESIN PERONTOK PADI 1 I. BEBERAPA KIAT PENGOPERASIAN MESIN PERONTOK PADI Beberapa kiat pengoperasian mesin perontok padi yang akan diuraikan dibawah ini dimaksudkan untuk tujuan dari hasil perancangan mesin perontok tersebut.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian 3.1.1 Alat Penelitian Dalam melakukan proses penelitian digunakan alat sebagai berikut: 1. Dynamometer Dynamometer adalah sebuah alat yang digunakan

Lebih terperinci

MODIFIKASI SISTEM HEADLAMP LIVINA DENGAN PERGERAKAN ADAPTIVE

MODIFIKASI SISTEM HEADLAMP LIVINA DENGAN PERGERAKAN ADAPTIVE MODIFIKASI SISTEM HEADLAMP LIVINA DENGAN PERGERAKAN ADAPTIVE Yusuf Kusuma Hodianto 1), Ian Hardianto Siahaan 2) Program Studi Teknik Mesin Universitas Kristen Petra Jl. Siwalankerto 121-131, Surabaya 60236.

Lebih terperinci