Press Release July 24, 2014 No. 77/14

Transkripsi

1 Melanjutkan kisah sukses Bahkan lebih efisien dan dinamis: Porsche Cayenne baru Stuttgart. Sebuah desain yang lebih tajam, mendorong tingkat efisiensi dan penambahan fitur standar: Hal ini adalah karakteristik kunci dari Porsche Cayenne baru (1). Sebagai mobil sport di antara kendaraan sport (SUV), selain menawarkan lima kursi penumpang dan fitur berkelas, mobil ini fokus untuk menawarkan ruang yang luas untuk pengalaman mengemudi yang sangat menyenangkan. Dengan kinerja tinggi dan desain khas DNA dari Porsche. Generasi baru dari Cayenne akan diluncurkan ke pasar dalam lima versi: Cayenne S, Cayenne Turbo, Cayenne Diesel, Cayenne S Diesel dan - pemunculan perdana - Cayenne S Hybrid E-(2), yang merupakan plug-in hybrid pertama di segmen SUV premium. Model ini, bersama dengan Panamera S E-Hybrid dan 918 Spyder, membuat Porsche sebagai satu satunya produsen mobil di dunia untuk menawarkan tiga model plug-in hybrid. Semua mesin Cayenne menampilkan angka peningkatan kinerja serta penghematan bahan bakar yang lebih baik dari versi sebelumnya yang sebanding. Mesin baru itu adalah V6 biturbo 3.6-liter Cayenne S yang sepenuhnya dikembangkan oleh Porsche. Cayenne adalah kisah sukses yang unik di Porsche. Perusahaan ini memperkenalkan generasi pertama pada tahun Kendaraan ini merupakan cikal bakal mobil sport di segmen SUV dalam kehidupan nyata - dan hal ini ditetapkan sebagai standar sejak awal. Penjualan Cayenne telah melampaui target yang diharapkan: Lebih dari kendaraan generasi pertama yang diproduksi ( ), dan sekitar unit dari generasi kedua, yang diperkenalkan pada tahun 2010, telah dihasilkan sejauh ini. Jadi Cayenne tidak hanya meningkatkan pertumbuhan yang keuntungan bagi Porsche, akan tetapi juga menciptakan landasan ekonomi yang kuat untuk investasi mobil sport di generasi masa depan. Porsche Centre Jakarta Page 1 of 5 Public Relations and Media

2 Desain eksterior yang dipertajam Pada versi terbarunya, desainer Porsche Cayenne telah memberikan desain yang lebih tajam dengan garis-garis yang tepat dan sengaja ditempatkan pembiasan pada cahaya tepi. Yang sama sekali baru adalah desain bodi depan, sayap depan dan kap mesin. Yang juga baru adalah airblades: sirip pesawat ini di sisi kanan dan kiri dari bagian depan kendaraan secara efisien memandua pendinginan udara ke intercooler dan juga membuat pernyataan visual yang kuat. Pada pandangan pertama, The new Cayenne dapat dengan jelas dikenal sebagai mobil Porsche oleh karena lampu bi-xenon-nya yang khas, dimana merupakan fitur standar di model base-line dan model S, dengan four-point LED daytime running lights yang menjadi ciri khas dari Porsche. Standar kinerja yang tinggi dari model tertinggi, Cayenne Turbo, ditekankan oleh lampu LED standar dengan Porsche Dynamic Light System (PDLs). Bagian belakang the new Cayenne juga benar-benar diperbarui: tata letak lampu belakang menciptakan efek tiga dimensi; lampu rem - seperti LED daytime running lights di depan - dirancang dalam empat elemen. Pelat nomor mobil, boot handle dan lampu sekarang terintegrasi lebih elegan ke dalam boot lid. Desainer juga merancang ulang garis horizontal mobil, memberikan kendaraan kesan lebih lengkap ketika di jalan. Desain knalpot tailpipes kini terintegrasi di bagian belakang yang lebih rendah. Sebuah sistem otomatis yang mengaktifkan boot lids menjadi sebuah fitur standar. Di bagian interior, desainer berkonsentrasi pada bagian ruang pengemudi - pengemudi sekarang mendapatkan setir sport multifungsi baru dengan paddle shift sebagai standar; tampilan dan fungsi didasarkan pada desain setir dari 918 Spyder. Mereka juga membuat sistem tempat duduk belakang lebih nyaman, dan ventilasi kursi sekarang dapat dipesan sebagai pilihan untuk kursi belakang. Lebih efisien Power dan torsi mulai meningkat sementara penggunaan bahan bakar kian ekonomis: karena bagi Porsche ini bukanlah hasil akhir yang incompetible atau bertentangan; mereka diaktifkan oleh berbagai modifikasi individual untuk seluruh drivetrain. Misalnya, semua model Cayenne baru Porsche Centre Jakarta Page 2 of 5 Public Relations and Media

3 mengkonsumsi jauh lebih sedikit bahan bakar, karena fungsi fitur coasting, yang lebih maju "auto stop-start function plus" dan manajemen termal dioptimalkan. Active cooling air flaps sekarang digunakan untuk pertama kalinya pada model Cayenne. Mereka berada di belakang middle air inlet dan dikendalikan oleh manajemen mesin. Mereka membuka atau menutup sesuai dengan situasi mengemudi tertentu dan kebutuhan akan pendinginan; dengan cara ini mereka mengatur volume udara yang tersedia untuk pendinginan. Ketika mereka ditutup mereka meningkatkan aerodinamis, yang mengurangi hambatan udara dan dengan demikian dapat meningkatkan nilai ekonomis dari penggunaan bahan bakar. Cayenne S E-Hybrid adalah yang pertama plug-in hybrid di segmen SUV premium. Kemajuan teknis yang dibuat di sini sangat besar dibandingkan dengan sebelumnya Cayenne S Hybrid. Model baru kali ini memiliki traksi baterai lithium-ion dengan kapasitas energi 10,9 kwh, yang memungkinkan semua driving range electric 18 sampai 36 km, tergantung pada gaya mengemudi dan rute topografi. Kekuatan motor listrik lebih dari dua kali lipat: dari 47 hp (34 kw) sampai 95 hp (70 kw). Konsumsi bahan bakar gabungan sekarang 3,4 l / 100 km (79 g / km CO2). Tiga-liter V6 supercharged mesin (333 hp / 245 kw) dan motor listrik (95 hp / 70 kw) menghasilkan daya sistem gabungan 416 hp (306 kw) pada rpm dan torsi sistem total 590 Newton meter dari sampai rpm. Hal ini memungkinkan mengemudi kinerja pada tingkat mobil sport: nol sampai 100 km / jam dalam 5,9 detik dan kecepatan tertinggi 243 km / jam. Kecepatan tertinggi dalam semua mengemudi listrik adalah 125 km / jam. Traksi baterai dapat diisi dari tenaga listrik atau saat mengemudi. Tradisi model hybrid di Porsche dimulai di tahun 1899 dan mengacu pada Lohner Porsche - kendaraan pertama di dunia untuk memiliki penggerak listrik bertenaga baterai serta mesin pembakaran, yang dirancang dan dibangun oleh Ferdinand Porsche. Dalam line-up model saat ini, Panamera S E-Hybrid dijadikan standar di seluruh dunia sebagai yang pertama kendaraan plug-in dari kelas premium. Cayenne S E-Hybrid sekarang mengadaptasi teknologi terdepan untuk segmen SUV premium. Luar biasa teknologi hybrid yang kuat juga sudah diterapkan di mobil sport, di dalam mobil super sport Spyder. Mobil ini berfungsi sebagai contoh alih teknologi dari motorsport untuk mobil pabrikan biasa: bentuk paling maju dari teknologi hybrid drive saat ini terdapat di 919 Hybrid, dan juga sedang dipelajari untuk kendaraan pabrikan. Porsche Centre Jakarta Page 3 of 5 Public Relations and Media

4 Mesin V6 biturbo 3.6-liter baru dari Cayenne S, yang dikembangkan sepenuhnya oleh Porsche, adalah contoh lain bagaimana perampingan dengan mengurangi perpindahan mesin dan silinder sedikit tidak kompromi pada prinsip dasarnya: konsumsi bahan bakar NEDC mesin adalah antara 9,5 dan 9,8 l / 100 km ( g / km CO2), yang merupakan salah satu liter lebih hemat dari mesin V8 sebelumnya. The biturbo V6 mengembangkan daya maksimum 420 hp (309 kw) pada rpm - gain sebesar 15/20 hp kw. Torsi mobil dari 550 Newton meter yang didapat dari menjadi rpm (gain dari 50 Newton meter). Kepadatan daya sebelumnya 83 hp (61 kw) per liter perpindahan mesin meningkat menjadi 117 hp (86 kw) (gain sekitar 40 persen). Dengan 8-speed transmisi Tiptronic S yang standar, Cayenne S berakselerasi dari nol sampai 100 km / jam hanya dalam 5,5 detik (5,4 detik dengan paket opsional Sport Chrono) - 0,4 detik lebih cepat dari sebelumnya Cayenne S. kecepatan tertinggi kendaraan adalah sekarang 259 km / h (gain dari satu km / h). Cayenne Turbo ini dikenal dengan high level of performance readiness-nya, menjadi yang terdepan dan kemampuan untuk meng-handle segala situasi mengemudi. Perpindahan mesin 4.8- liter, delapan silinder dan biturbo hasil dorongan tenaga mesin dari 520 hp (382 kw) pada rpm, torsi adalah 750 Newton meter dari sampai rpm. Hal ini memungkinkan Cayenne Turbo berakselerasi dari nol sampai 100 km / jam hanya dalam 4,5 detik (4,4 detik dengan paket opsional Sport Chrono). Kecepatan tertinggi adalah 279 km / jam. Konsumsi bahan bakar adalah 11,2-11,5 l / 100 km ( g / km CO2). Versi diesel dari Cayenne menggabungkan sporty dengan efisiensi bahan bakar yang lebih baik. Misalnya, mesin V6 tiga liter di Cayenne Diesel menghasilkan 262 hp (193 kw) pada rpm dan memiliki konsumsi bahan bakar 6,6-6,8 l / 100 km ( g / km CO2). Berkat sistem SCR, mobil sudah sesuai dengan standar emisi EU6. Dalam interaksi dengan torsi 580 Newton meter, dari sampai rpm, mobil bisa berakselerasi dari nol sampai 100 km / jam dalam 7,3 detik (7,2 detik dengan paket opsional Sport Chrono), dan kecepatan tertinggi adalah 221 km / jam. Mesin V8 4.2-liter Cayenne S Diesel menghasilkan 385 hp (283 kw) pada rpm dan torsi 850 Newton meter dari sampai rpm. Dari macet, mencapai 100 km / jam dalam 5,4 detik (5,3 detik dengan paket opsional Sport Chrono). Kecepatan tertinggi adalah 252 km / jam, dan konsumsi bahan bakar NEDC adalah 8,0 l / 100 km (209 g / km CO2). Porsche Centre Jakarta Page 4 of 5 Public Relations and Media

5 Chassis tuning dari Cayenne terbaru dioptimalkan untuk kenyamanan yang lebih besar, secara alami tanpa mengorbankan kecepatan dinamis. Hal ini membuat spread antara kenyamanan dan sporty yang lebih besar daripada sebelumnya - dan memvalidasi serta meng-klaim Cayenne menjadi mobil sport di segmen SUV. (1) Cayenne (model year 2015): Konsumsi bahan bakar, kombinasi: l/100 km; CO 2 emissions g/km; kelas efisiensi F B (2) Cayenne S E-Hybrid: Konsumsi bahan bakar, kombinasi: 3.4 l/100 km; konsumsi bahan bakar listrik, kombinasi: 20.8 kwh/100 km, CO 2 emissions 79 g/km; kelas efisiensi A+ Porsche Centre Jakarta PR Public Relations and Media Phone: salman.hakim@porsche.co.id Catatan: Gambar yang tersedia untuk wartawan terakreditasi dalam Database Porsche Press di Harga ritel dan tanggal peluncuran pasar bervariasi menurut wilayah atau negara. Silahkan hubungi Porsche PR Manager dari negara Anda untuk menerima informasi spesifik negara. Porsche Centre Jakarta Page 5 of 5 Public Relations and Media