SISTEM ENDOKRIN FK 2102 Anatomi Fisiologi Manusia-Sistem Kendali
|
|
- Indra Pranata
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 SISTEM ENDOKRIN FK 2102 Anatomi Fisiologi Manusia-Sistem Kendali 1
2 SISTEM ENDOKRIN Sistem endokrin : sistem pengatur yg mengkoordinasi &mengintegrasikan berbagai proses dalam tubuh dg cara melepaskan messenger kimia yg disebut hormon Endokrin = sekresi ke dalam Endokrin = sekresi internal ke dalam ruang ekstrasel sekeliling sel pensekresi 2
3 KELENJAR ENDOKRIN Kelenjar endokrin = sekret yang dibuat tidak meninggalkan kelenjarnya melalui saluran pengeluaran, ttp sekresi berdifusi langsung dari sel kelenjar ke dalam aliran darah di jaringan kelenjar Disebut juga kelenjar buntu Sekret yang dihasilkan = hormon 3
4 HORMON Mrp bahan organik khusus yang berfungsi sebagai pengatur biologis Senyawa kimia tertentu yang diproduksi oleh suatu organisme, yang bekerja dalam organisme tsb sebagai suatu messenger kimia. Hormon kebanyakan mrp derivat asam-asam amino Bagian tubuh yang fungsinya dipengaruhi oleh hormon, lazimnya disebut daerah sasaran/organ sasaran. 4
5 Kategori Hormon 1. Hormon Steroid Disusun o/ kolesterol Diproduksi o/ gonad dan korteks adrenal Mis : testosteron, progesteron, estrogen, kortisol & aldosteron 2. Hormon Non Steroid Disusun oleh asam-asam amino Dihasilkan oleh kelenjar lainnya Sebagian besar hormon termasuk dalam kelompok ini Mis : hormon protein (prolaktin), hormon peptida (ADH), hormon katekolamin (epinefrin & nor epinefrin) 5
6 SISTEM ENDOKRIN 6
7 7
8 Pengendalian hormon 1. Pengendalian hipotalamus Hipotalamus memproduksi faktor pengatur kimia pelepasan dan penghambatan Faktor pengatur ini bekerja pada kelenjar pituitari anterior 2. Pengendalian sistem saraf Impuls saraf ke pituitari posterior Stimulasi otonom pada medula adrenal 3. Kadar hormon yang bersirkulasi Beberapa hormon tertentu dikendalikan olehsistem umpan balik negatif 8
9 MEKANISME KERJA HORMON (1) 1. Aktivasi sistem adenilat siklase (mediator intrasel) 9
10 MEKANISME KERJA HORMON (2) 2. Aktivasi gen 3. Mempengaruhi permeabilitas membran sel Mis: Insulin laju masuknya glukosa ke sel hati meningkat; hormon pertumbuhan meningkatkan laju masuknya asam amino 10
11 KELENJAR PINEAL (1) Letak : Pada bag atas ventrikel ke-3 otak atau posterior thdp otak bagian tengah = Epifisis Dari klnjr tsb dapat diisolasi melatonin, serotonin, norepinefrin & histamin Hormon yang disekresi : melatonin (disintesis dari serotonin dg bantuan enzim hidroksi-indol-o-metil transferase) Fungsi : mengatur modulasi pola bangun dan tidur manusia & fotoperiodik 11
12 KELENJAR PINEAL (2) 12
13 KELENJAR PITUITARI (1) Letak : di dasar tengkorak, fossa hipofisis tulang stenoid Ada 2 lobus: anterior, posterior. Diantara keduanya: pars intermedia Lobus anterior adenohipofisis: 1) Hormon pertumbuhan-human Growth Hormon/somatotropin (STH) 2) Hormon tirotropin kendali klnjr tiroid dalam menghasilkan tiroksin 3) Hormon adrenokortikotropin (ACTH) 4) Hormon Melanocytes Stimulating Hormone (MSH) 13
14 KELENJAR PITUITARI (2) 14
15 KELENJAR PITUITARI (3) 5) Hormon gonadotropik : FSH (follicle-stimulating hormone) merangsang perkembangan folikel Graaf dlm ovarium & pembentukan spermatozoa dlm testis LH (Luteinizing hormone) atau ICSH (Interstitial-Cell Stimulating Hormone) mengendalikan sekresi estrogen, progesteron dlm ovarium & testosteron dlm testis Luteotropin, LTH/prolaktin mengendalikan sekresi ASI, mempertahankan adanya korpus luteum selama kehamilan 15
16 KELENJAR PITUITARI (4) Lobus posterior neurohipofisis Hormon antidiuretik (ADH) mengatur air dalam ginjal/mengurangi output urin Hormon oksitosin mengatur kontraksi uterus, pengeluaran ASI 16
17 KELENJAR PITUITARI (4) 17
18 Hormon pertumbuhan (1) HGH (Human Growth Hormone) Disebut juga somatotropin (STH) Fungsi : Menstimulasi pertumbuhan sintesis protein (memudahkan transpor as.amino melalui membran sel) penggunaan KH kadar glukosa >>, shg sekresi insulin >> metabolisme lemak 18
19 Hormon pertumbuhan (2) Pengaturan sekresi hormon pertumbuhan Dikendalikan oleh 2 faktor dalam hipotalamus 1. Faktor pembebas hormon pertumbuhan (Growth Hormone-Releasing Factor = GRF) 2. Faktor penghambat pembebasan hormon pertumbuhan (Growth Hormone Release Inhibiting Factor = GRIF) somatostatin 19
20 Hormon tirotropik = Hormon penstimulasi tiroid (Thyroid-Stimulating Hormone = TSH) Fungsi: Menstimulasi kelenjar tiroid sintesis & sekresi tiroksin (T4) & triiodotironin (T3) Meningkatkan jumlah camp (second messenger) dalam sel tiroid meningkatkan semua aktivitas sel Pengaturan sekresi tirotropin oleh Thyrotropin-Releasing Factor = TRF) Umpan balik melibatkan TRF, TSH dan hormon tiroid : Jika hormon tiroid yang bersirkulasi >>, maka sekresi TSH & TRF dihambat 20
21 Adrenokortikotropin = Hormon adrenokortikotropik (Adrenocorticotropic Hormone = ACTH) Fungsi : Bekerja pada korteks adrenal seluruh hormon korteks adrenal (terutama glukokortikoid) disekresi di bwh pengaruh ACTH Lipolisis kadar asam lemak darah >> Pengaturan sekresi Hipotalamus mensekresi faktor pembebas kortikotropin (corticotropin-releasing factor = CRF). Mekanisme umpan balik melibatkan CRF, ACTH dan hormon korteks adrenal 21
22 Gonadotropin (1) Ada 2 gonadotropin Hormon yang mensekresi folikel (follicle-stimulating hormone = FSH) Hormon luteinisasi (Luteinizing Hormone = LH) FSH : dihasilkan oleh sel basofil adenohipofisis Fungsi : menstimulasi pertumbuhan folikel sel telur, menstimulasi produksi sperma (pada pria) LH : dihasilkan oleh sel basofil adenohipofisis Fungsi : Membantu fungsi & perkembangan folikel sel telur membantu FSH Terjadinya ovulasi Pembentukan korpus luteum Menstimulasi sekresi estrogen 22
23 Gonadotropin (2) Pada pria LH sebagai hormon penstimulasi sel interstisial testis (interstitial cell-stimulating hormone=icsh) untuk menghasilkan androgen testosteron. Sebaliknya testosteron menghambat sekresi ICSH, menghambat pengeluaran LRF (Luteinizing Releasing Factor) Pengaturan gonadotropin Oleh LRF Pada wanita pertambahan & pengurangan gonadotropin berhubungan dengan siklus menstruasi 23
24 Prolaktin (1) = Hormon luteotropik (luteotropic hormone=lth) Fungsi : Menstimulasi sekresi ASI Menstimulasi korpus luteum sel telur untuk mensekresi progesteron Kadar prolaktin meningkat pada awal kehamilan & puncaknya pada saat sebelum melahirkan 24
25 Prolaktin (2) Kadar estrogen & progesteron >> menghambat efek prolaktin. Pada saat melahirkan kadar estr & progrs << memungkinkan prolaktin mensekresi ASI Pengaturan sekresi prolaktin Oleh faktor pembebas prolaktin (prolactin-releasing factor=prf) dan faktor penghambat pembebasan prolaktin (prolactin-release inhibiting factor=prif) 25
26 Hormon Antidiuretik /ADH (1) Dibentuk di dalam nuklei supraoptik dari hipotalamus. Dan bekerja pada pada duktus pengumpul pada ginjal, mempengaruhi permeabilitasnya Fungsi Mengatur produksi urin Jika konsentrasi ADH >> kontraksi otot polos resistensi perifer TD ADH disebut sbg vasopresin 26
27 Hormon Antidiuretik /ADH (2) Pengaturan sekresi ADH Oleh nuklei supraoptik sebagai osmoreseptor (kenaikan/penurunan tekanan osmotik darah). Melalui reseptor ini serabut saraf distimulasi ADH dibebaskan. 27
28 Oksitosin Terdapat dalam neurohipofisis dalam bentuk terikat (dibentuk di hipotalamus, terutama dlm nuklei paraventrikular). Oleh stimulasi saraf, hormon dibebaskan dr lobus hipofisis Fungsi hormon Kontraksi uterus melahirkan Kontraksi sel2 mioepitel di sekitar duktus kelenjar susu pengeluaran ASI Stimulasi pembebasan prolaktin Pengaturan sekresi Jika serabut hipotalamus-hipofisis terstimulasi pembebasan oksitosin dari ikatannya berdifusi ke luar lobus posterior 28
29 Fungsi hipofisis abnormal Luas & kompleks Hiposekresi adenohipofisis : panhipopituitarismus atrofi kelenjar tiroid, korteks adrenal & gonad Pertumbuhan pertumbuhan terbatas, dwarfismus Dewasa Simmond disease (BB turun secara ekstrem & progresif dg atrofi viseral, kerontokan rambut, penuaan dini) Hiperaktivitas adenohipofisis Hipersekresi GH Gigantisme (pada masa pertumbuhan) Akromegali (pada masa dewasa) Pertumbuhan tulang ke sisi tulang rawan & stimulasi pertumbuhan jaringan lunak Jika terdapat tumor hiperaktivitas korteks adrenal krn produksi ACTH >> Cushing syndrome 29
30 Akromegali 30
31 KELENJAR TIMUS Merupakan organ dalam sistem endokrin & limfatik Mensekresikan hormon timosin Menstimulasi produksi limfosit 31
32 KELENJAR TIROID (1) Letak : kiri kanan trakhea (2 lobus) dalam jaringan isthmus tiroid Secara mikroskopis klnjr terdiri dari folikel2 berupa kantung Menghasilkan sekret : koloid tiroid mengandung senyawa iodium hormon tiroid Hormon tiroksin (T4) Hormon triiodotironin (T3) Tirokalsitonin Sekresi tiroid diatur oleh hormon tirotropik/tsh Fungsi : bekerja menstimulasi proses oksidasi, mengatur penggunaan O 2, pengeluaran CO 2 32
33 KELENJAR TIROID KELENJAR TIROID (1) Fungsi hormon tiroksin Meningkatkan kecepatan metabolisme sel2 untuk mencapai kebutuhan fisiologi Mempengaruhi pertumbuhan/perkembangan & diferensiasi organ2 khususnya tulang & otak Mempengaruhi beberapa bagian perkembangan mental Mempengaruhi distribusi & pertukaran air, elektrolit, protein Mempengaruhi glukoneogenesis Mempengaruhi aktivitas sistem saraf (refleks semakin peka, kesadaran >>, jika tiroksin >>) Mempengaruhi motilitas usus, menunjang aliran cairan pencernaan ( diare & konstipasi) Mempengaruhi sistem kardiovaskular : meningkatkan kecepatan denyut jantung 33
34 KELENJAR TIROID (2) Fungsi tirokalsitonin Membantu memelihara kadar kalsium darah mempengaruhi efek hormon paratiroid, menekan resorpsi kalsium dari tulang, shg menurunkan pengambilan kembali kalsium dari tulang ke darah Sekresi tergantung kadar kalsium tubuh jika tinggi, sekresi << 34
35 KELENJAR TIROID (3) Gbr 1. Kelenjar tiroid & paratiroid Gbr 2. Kelenjar tiroid 35
36 KELENJAR TIROID (4) Pembentukan hormon T3 & T4 : Iod diabsorpsi (dlm bentuk garam2 iodida) ke sel2 folikel elemen iodium Saat yang sama : Sel2 akan mensekresi protein tiroglobulin ke dalam folikel Elemen iod + tiroglobulin mengubah tirosin (as.amino) dalam molekul tiroglobulin menjadi tiroksin Penyimpanan & pelepasan tiroksin Tiroksin yang terbentuk disimpan dalam folikel (bagian tiroglobulin) Jika akan dibebaskan, hormon dipecah dari tiroglobulin (dg bantuan enzim proteolitik) masuk ke darah (btk tiroksin bebas) Dalam darah, bergabung dg protein plasma dibebaskan ke sel2 jaringan 36
37 KELENJAR TIROID (5) Regulasi sekresi tiroksin diatur oleh TSH (thyroid stimulating hormone) Fungsi TSH : Mengatur pengambilan iodida Mempengaruhi aktivitas proses enzimatik yg berfungsi dlm membebaskan hormon2 tiroid dari tiroglobulin 37
38 38
39 39
40 Kelainan kelenjar tiroid (1) Hipotiroidismus Kretinismus endemik (iodida <<, produksi tiroid menurun, TSH meningkat, tiroglobulin >> kelenjar membesar Jika diderita ibu hamil : anak akan kretinism irreversibel Tanda : pertumbuhan terhambat, mental terbelakang, nadi lambat, suhu tubuh rendah Kretinismus sporadik genetik Miksedema Hipotiroid setelah masa pertumbuhan Tanda : mudah capai, gerak lamban, frekwensi jantung <<, kulit kering 40
41 Kelainan kelenjar tiroid (2) Hipertiroidismus Morbus basedow, Graves disease, toxic goiter, exophtalmus goiter akibat sistem imun. Tanda : frekwensi jantung >, emosi tidak stabil, keringat, hiperaktif, eksoftalmus (kerusakan penutupan kelopak mata) Adenoma toksis Tumor jaringan kelenjar tiroid. Tanda : frekwensi jantung >, emosi tidak stabil, keringat, hiperaktif, eksoftlamus tidak terjadi 41
42 KELENJAR PARATIROID (1) Letak : berdekatan/melekat dengan klnjr tiroid Tiap lobus lateral tiroid terdapat 2 klnjr kecil warna kuning kecoklatan Kelenj paratiroid dipersarafi oleh serabut simpatikus & parasimpatikus Sekresi : hormon paratiroid (PTH)/parathormon Fungsi : mengatur metabolisme kalsium, fosfat & mengendalikan jumlahnya dalam darah & tulang 42
43 KELENJAR PARATIROID KELENJAR PARATIROID (2) PTH tidak ada kalsium darah, fosfat PTH menyebabkan demineralisasi tulang, dg merusak kolagen, zat dasar & kristal hidroksiapatit tulang kalsium & fosfat Dlm tubulus ginjal: PTH bekerja meningkatkan reabsorpsi kalsium filtrat & menurunkan reabsorpsi fosfat kalsium darah, fosfat darah Pengaturan fungsi PTH Sekresi PTH diatur oleh kadar kalsium darah. Jika kadar tinggi, sekresi akan menurun mekanisme umpan balik negatif 43
44 KELENJAR PARATIROID (3) Mekanisme kerja PTH : Kerja parathormon terhadap usus meningkatkan absorpsi kalsium, yg diduga akibat 1,25-dihidrokholekalsiferol (derivat vit D) & tidak langsung o/ parathormon. PTH pada ginjal mengatur produksi 1,25-dihidroksikholekalsiferol) usus mengabsorpsi lebih banyak ion kalsium. PTH bekerja langsung pada ginjal 44
45 45
46 Sekresi abnormal paratiroid Hiperparatiroidismus Tetanus, konvulsi, kematian Demineralisasi tulang berlebihan tulang menjadi lunak tulang berisi jaringan fibrosa, disebut osteitis fibrosa cystica Hipoparatiroidismus Carpopedal spasmus (spasmus pada pergelangan tangan, jari tangan & kaki) 46
47 KELENJAR PANKREAS (1) Pulau Langerhans Sekresi : Hormon glukagon (a), hormon insulin (b), somatostatin (d) Fungsi : mengatur metab KH insulin menurunkan glukosa drh; glukagon meningkatkan glukosa drh Glukagon = hyperglycemic glycogenolytic factor/hgf Fungsi : menaikkan kadar glukosa darah dengan : Stimulasi pembentukan camp, yg memperbesar aktivitas fosforilase (enzim penstimulasi perubahan glikogen mjd glukosa = glikogenolisis) Glukoneogenesis dalam hati dari asam2 amino 47
48 KELENJAR PANKREAS (2) 48
49 KELENJAR PANKREAS (3) Insulin Fungsi : Menurunkan kadar glukosa dengan : Mempercepat transpor glukosa ke dalam sel2 kecepatan metabolisme gula Bekerja pada enzim2 seluler mengubah glukosa menjadi glikogen ( perubahan glukosa mjd glikogen) : kadar gula darah, glikogen hati & otot ) Pengaturan sekresi Glukagon diatur oleh kadar glukosa darah Insulin diatur oleh : kadar glukosa drh, GH (meningkatkan glukosa drh merangsang pelepasan insulin); ACTH (stimulasi sekresi glukokortikoid hiperglisemia & membebaskan urin 49
50 KELENJAR PANKREAS (4) Abnormal : Hiposekresi insulin : hiperglisemia, diabetes melitus Tumor pulau Langerhans hipoglisemia (overproduksi insulin) 50
51 KELENJAR ADRENAL (1) Letak : di atas masing2 ginjal, dilapisi lemak & punya suplai darah yg luas Bagian2 yang mensekresi hormon korteks adrenal, medula adrenal Hormon yg disekresi : Korteks adrenal (sebelah luar) Zona glomerulosa : Mineralokortikoid (aldosteron) & deoksikortikosteron Zona fasciculata : Glukokortikoid Zona reticularis : Androgen, estrogen Medula adrenal Katekolamin : epinefrin (adrenalin) 80-90%, norepinefrin 10-20% 51
52 KELENJAR ADRENAL (2) 52
53 ALDOSTERON Fungsi : pada kesetimbangan elektrolit & air Menaikkan absorpsi Na o/ tubulus ginjal, menurunkan transpor K Akibat retensi Na, ekskresi air melalui ginjal berkurang, vol plasma bertambah & viskositas darah berkurang Sekresi aldosteron: Tidak konstan, dikendalikan volum cairan ekstrasel & suplai Na, sedikit dikendalikan oleh hipofisis (ACTH) Mekanisme sekresi : Penurunan volum cairan ekstrasel menurunkan TD sel2 jukstaglomerular dalam ginjal mensekresi renin. Renin menguba angiotensinogen mjd angiotensin I dg bantuan ACE mjd angiotensin II Angiotensin II menstimulasi korteks adrenal mensekresi aldosteron >>, aldosteron menginduksi retensi Na & air di ginjal Volume cairan ekstrasel >> 53
54 GLUKOKORTIKOID Kortison, kortisol (hidrokortison) >95% aktivitasnya, kortikosteron Fungsi : Meningkatkan glukoneogenesis dg stimulasi deaminasi (mempercepat perubahan protein menjadi glikogen dlm hati) Menghambat penggunaan glukosa oleh jaringan Efek antiinflamasi Mencegah respons alergi, dengan menghambat produksi & sekresi histamin Memperbesar resistensi terhadap stres (perdarahan, trauma, panasdingin, infeksi) 54
55 GLUKOKORTIKOID Kadar glukosa darah dipengaruhi oleh : Glukokortikoid Insulin Glukagon GH Katekolamin Tiroksin Pengaturan hormon : oleh ACTH dengan mekanisme umpan balik 55
56 56
57 Medula adrenal Hormon : katekolamin epinefrin, nor epinefrin Fungsi epinefrin : Stimulasi glikogenolisis di hati kadar glukosa > Mobilisasi asam-asam lemak bebas dari jaringan adipose Stimulasi reticular formation dr otak (pusat pengatur respirasi, TD, kecepatan jantung, sekresi endokrin) Umumnya efek2 perifer epinefrin = stimulasi simpatikus SSO Memperkuat & memperpanjang aktivitas SSO Menaikkan laju jantung & curah jantung (CO) Vasokonstriksi arteriol kulit & viseral Vasodilatasi arteriol otot skelet Kontraksi otot polos capsula limpa, sfingter saluran cerna & otot dilator iris Relaksasi otot polos dinding bronkhi & saluran cerna Sensitisasi otot jantung 57
58 Fungsi abnormal kelenjar adrenal (1) Korteks adrenal Addison s disease, Morbus Addison (hipofungsi) Tanda : kadar K serum >, Na <, hipoglisemia, TD <, dehidrasi, asidosis, gagal ginjal, pigmentasi kulit Hiperfungsi krn tumor korteks a. Cushing syndrome/hiperadrenokortisismus overproduksi glukokortikoid Tanda : gangguan metab KH & elektrolit, adipositas pada daerah2 tertentu (anggota badan,perut) b. Adrenogenital syndrome(kongenital adrenal hiperplasia) Cushing syndrome diikuti overproduksi hormon seksual (maskulinisasi pada wanita, perkembangan seks pada pria yang cepat) 58
59 Fungsi abnormal kelenjar adrenal (2) Korteks adrenal c. Aldosteronisme (Conn s syndrome) : sekresi aldosteron >> hipokalemia, kadar Na darah naik, retensi air, volume darah bertambah, hipertensi Medula adrenal Hiperfungsi Tumor medula (phaeochromocytoma) overproduksi hormon (sampai 500x normal). TD sistolik bisa mencapai 300 mmhg (hipertensi), hiperglisemia, glikosuria 59
60 OVARIUM (1) Hormon2 : estrogen (estradiol, estriol, estron), progesteron, Estradiol selain disekresi ovarium jg oleh plasenta, adrenal & testis (jumlah <<) Hormon estrogen = hormon folikuler, krn terus dihasilkan oleh folikel ovarium Fungsi estrogen : Perkembangan, pemeliharaan organ reprod wanita (uterus, tuba uterus, vagina, genitalia ekstern, dada, pubis dan rambut aksila) Mempengaruhi metabolisme elektrolit Mempengaruhi tingkah laku Memperbesar keinginan & pengendalian seksual Mempengaruhi pertumbuhan sistem duktus pd klnjr mamae Menstimulasi kontraksi uterus 60
61 OVARIUM (2) 61
62 62
63 63
64 OVARIUM (3) Progesteron : Dihasilkan korpus luteum, plasenta Melanjutkan pekerjaan estrogen pada endometrium penebalan untuk penerimaan ovum yang telah dibuahi Menghambat menstruasi Fungsi progesteron Mempertebal & memperbesar vaskularisasi endometrium uterus Mengembangkan alveoli payudara + estrogen menyiapkan payudara untuk produksi ASI Dibutuhkan untuk ovulasi Pengaturan hormon ovarium FSH dari hipofisis anterior menyebabkan pematangan folikel ovarium & menaikkan kadar estrogen LH menyebabkan ovulasi, pembentukan korpus luteum & memproduksi progesteron 64
65 TESTIS (1) Sel2 interstitial (sel Leydig) dari testis mensekresi androgen (androgenic hormone) yang utama : testosteron Fungsi Untuk perkembangan & pemeliharaan organ seks pria Sifat-sifat seksual sekunder Mempengaruhi pertumbuhan, metabolisme protein, libido & distribusi rambut Menghambat sekresi ICSH Pengaturan sekresi Mekanisme umpan balik negatif antara ICSH & testosteron, sebaliknya kadar testosteron >>, memperkecil sekresi ICSH 65
66 TESTIS (2) 66
67 TESTIS (3) Abdormalitas Hipofungsi Eunuchoidism : Produksi hormon <<, gejala: atrofi organ pelengkap & tidak adanya karakteristik sekunder Eunuchism : Hormon tidak ada, gejala : lebih parah dari eunuchoidism Hiperfungsi Akibat tumor gonad pubertas prekosius Perkembangan organ pelangkap & karakteristik terlihat pada usia kurang dari normal 67
Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN
Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN Kemampuan suatu sel atau jaringan untuk berkomunikasi satu sama lainnya dimungkinkan oleh adanya 2 (dua) sistem yang berfungsi untuk mengkoordinasi semua aktifitas sel
Lebih terperinciJenis hormon berdasarkan pembentuknya 1. Hormon steroid; struktur kimianya mirip dengan kolesterol. Contoh : kortisol, aldosteron, estrogen,
SISTEM ENDOKRIN Hormon adalah bahan kimia yang dihasilkan oleh sebuah sel atau sekelompok sel dan disekresikan ke dalam pembuluh darah serta dapat mempengaruhi pengaturan fisiologi sel-sel tubuh lain.
Lebih terperinciBAB XIV. Kelenjar Hipofisis
BAB XIV Kelenjar Hipofisis A. Struktur Kelenjar Hipofisis Kelenjar hipofisis atau kelenjar pituitary adalah suatu struktur kecil sebesar kacang ercis yang terletak di dasar otak. Kelenjar ini berada dalam
Lebih terperinciPERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON)
Bio Psikologi Modul ke: PERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON) 1. Penemuan Transmisi Kimiawi pada Sinapsis 2. Urutan Peristiwa Kimiawi pada Sinaps 3. Hormon Fakultas Psikologi Firman Alamsyah, MA Program Studi
Lebih terperinciHIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS
HIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS Hipotalamus merupakan bagian kecil otak yang menerima input baik langsung maupun tidak dari semua bagian otak. Hipofisis adalah kelenjar endokrin kecil yang terletak
Lebih terperinciPeristiwa Kimiawi (Sistem Hormon)
Modul ke: Peristiwa Kimiawi (Sistem Hormon) Fakultas PSIKOLOGI Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Hormon Hormon berasal dari kata hormaein yang berarti
Lebih terperinciB. SISTEM HORMON / ENDOKRIN
B. SISTEM HORMON / ENDOKRIN HORMON SENYAWA KIMIA YANG DIHASILKAN OLEH KELENJAR ENDOKRIN ATAU KELENJAR BUNTU, YANG MENYEBABKAN TERJADINYA KOORDINASI PADA SEMUA BAGIAN TUBUH Transportasi hormon dilakukan
Lebih terperinci10/17/2009 KONSEP DASAR. Kelenjar dalam sistem endokrin
KONSEP DASAR Sistem Endokrin : berfungsi sebagai regulator berbagai macam proses yg terjadi dalam tubuh melalui hormon Hormon : suatu senyawa kimia yg disintesa didalam kelenjar dg pengontrolan genetik
Lebih terperinci1. Kelenjar Hipofi sis (Pituitari)
Sehabis berolahraga, tenggorokan kita akan terasa kering dan kehausan. Ini terjadi karena tubuh banyak mengeluarkan keringat, sehingga air dalam tubuh juga banyak yang keluar. Keadaan demikian membuattubuh
Lebih terperinciBAB V ENDOKRINOLOGI A. PENDAHULUAN
BAB V ENDOKRINOLOGI A. PENDAHULUAN Pokok bahasan endokrinologi memberikan penjelasan mengenai sistem pengaturan tubuh yang diatur oleh hormon. Dalam endokrinologi telah dibahas berbagai macam aspek tentang
Lebih terperinciMETABOLISME HORMONE. Disusun oleh: Ramdaniar Nurdiana 11/311941/KG/08821
METABOLISME HORMONE Disusun oleh: Amiga Rusyida H. 09/280171/KG/08385 Nani Agustiani 11/311774/KG/08813 Nimas Irene Anjani 11/311810/KG/08815 Rizky Syaputra 11/311861/KG/08817 Yohana Setianing 11/311936/KG/08819
Lebih terperinciFISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN
FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar Endokrin Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel yang mempunyai susunan mikroskopis sangat
Lebih terperinciSistem Hormon BIO 3 A. PENDAHULUAN B. KELENJAR ENDOKRIN C. KELENJAR HIPOFISIS SISTEM HORMON. materi78.co.nr
Sistem Hormon A. PENDAHULUAN Sistem hormon adalah salah satu bagian dari sistem koordinasi yang aktivitas tubuh melalui hormon secara lambat. Komponen sistem hormon terdiri atas kelenjar, hormon, dan organ
Lebih terperinciAnatomi sistem endokrin. Kerja hipotalamus dan hubungannya dengan kelenjar hormon Mekanisme umpan balik hormon Hormon yang
Anatomi sistem endokrin Kelenjar hipofisis Kelenjar tiroid dan paratiroid Kelenjar pankreas Testis dan ovum Kelenjar endokrin dan hormon yang berhubungan dengan sistem reproduksi wanita Kerja hipotalamus
Lebih terperinciSistem Endokrin. Herlihy
Sistem Endokrin Herlihy Kelenjar dan Hormon Kelenjar endokrin mengeluarkan hormon ke kapiler (karena tidak memiliki duktus) Sistem endokrin dan hormon membantu : Mengatur proses metabolisme karbohidrat,
Lebih terperinciSISTEM ENDOKRIN. Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB
SISTEM ENDOKRIN Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB Source: http://users.rcn.com/jki mball.ma.ultranet/biolo gypages/h/hormones.ht ml. KELENJAR-KELENJAR ENDOKRIN HYPOTHALAMUS
Lebih terperinciTugas Endrokinologi Kontrol Umpan Balik Positif Dan Negatif
Tugas Endrokinologi Kontrol Umpan Balik Positif Dan Negatif Kelompok 3 Aswar Anas 111810401036 Antin Siti Anisa 121810401006 Nenny Aulia Rochman 121810401036 Selvi Okta Yusidha 121810401037 Qurrotul Qomariyah
Lebih terperinciFISIOLOGI HORMON STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN
FISIOLOGI HORMON Fisiologi hormon By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes 1 STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN Sistem endokrin terdiri dari kelenjarkelenjar endokrin Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel yang
Lebih terperinciHORMON. OLEH dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO
HORMON OLEH dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO Hormon Pembawa pesan kimiawi. Bersama saraf memadukan berbagai sistem organ (sistem koordinasi). Zat - zat dengan aktivitas hormonal (protein, asam amino, asam
Lebih terperinciEndocrinology. dr. Prasetio Kirmawanto, M. Kes
Endocrinology dr. Prasetio Kirmawanto, M. Kes Definisi endo- dalam; -crino: untuk mensekresi ; -logy: ilmu adalah ilmu dan specialisasi medis yang berkaitan dengan sekresi hormon dan diagnosis dan pengobatan
Lebih terperinciD. Uraian Pembahasan. Sistem Regulasi Hormonal 1. Tempat produksinya hormone
SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) IX A. 1. Pokok Bahasan : Sistem Regulasi Hormonal A.2. Pertemuan minggu ke : 12 (2 jam) B. Sub Pokok Bahasan: 1. Tempat produksi hormone 2. Kelenjar indokrin dan produksi
Lebih terperinciFungsi tubuh diatur oleh dua sistem pengatur utama: Sistem hormonal/sistem endokrin Sistem saraf
H O R M O N Fungsi tubuh diatur oleh dua sistem pengatur utama: Sistem hormonal/sistem endokrin Sistem saraf Pada umumnya, sistem hormonal terutama berhubungan dengan pengaturan berbagai fungsi metabolisme
Lebih terperinciSISTEM ENDOKRIN. Dr. Donny Yawah Kursus Pembantu Veterinar Institut Kluang, JOHOR
SISTEM ENDOKRIN Dr. Donny Yawah Kursus Pembantu Veterinar Institut Kluang, JOHOR WHAT IS ENDOCRINE Definisi: SYSTEM?? Endokrin (EN-doh-krin) adalah Sistem kelenjar yang merembeskan hormon. SISTEM ENDOKRIN
Lebih terperinciPATOFISIOLOGI DAN IDK DM, TIROID,PARATIROID
PATOFISIOLOGI DAN IDK DM, TIROID,PARATIROID Glukosa Ada dalam makanan, sbg energi dalam sel tubuh. Dicerna dalam usus, diserap sel usus ke pembuluh darah, diedarkan ke sel tubuh. Untuk masuk ke sel dibutuhkan
Lebih terperinciUNIVERSITAS GUNADARMA
PENGARUH HORMON SEKSUAL TERHADAP WANITA Oleh : Rini Indryawati. SPsi UNIVERSITAS GUNADARMA November 2007 ABSTRAK Hormon adalah getah yang dihasilkan oleh suatu kelenjar dan langsung diedarkan oleh darah.
Lebih terperinciSISTEM ENDOKRIN MANUSIA SMA REGINA PACIS JAKARTA
1 SISTEM ENDOKRIN MANUSIA SMA REGINA PACIS JAKARTA Ms. Evy Anggraeny Macam Kelenjar tubuh 2 1. Kelenjar eksokrin : yaitu kelenjar yang mempunyai saluran pengeluaran hasil sekretnya Contoh : a. Glandula
Lebih terperinciPENGATURAN JANGKA PENDEK. perannya sebagian besar dilakukan oleh pembuluh darah itu sendiri dan hanya berpengaruh di daerah sekitarnya
MAPPING CONCEPT PENGATURAN SIRKULASI Salah satu prinsip paling mendasar dari sirkulasi adalah kemampuan setiap jaringan untuk mengatur alirannya sesuai dengan kebutuhan metaboliknya. Terbagi ke dalam pengaturan
Lebih terperinciDr. HAKIMI, SpAK. Dr. MELDA DELIANA, SpAK. Dr. SISKA MAYASARI LUBIS, SpA
Dr. HAKIMI, SpAK Dr. MELDA DELIANA, SpAK Dr. SISKA MAYASARI LUBIS, SpA 1 Dilepas ke sirkulasi seluruh tubuh Mengatur fungsi jaringan tertentu Menjaga homeostasis Berada dalam plasma, jaringan interstitial
Lebih terperinci1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah
1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah A. Selaput mielin B. Sel schwann C. Nodus ranvier D. Inti sel Schwann E. Tidak ada jawaban yang benar Jawaban : A Selaput
Lebih terperinciObat-obat Hormon Hipofisis anterior
Obat-obat Hormon Hipofisis anterior Gonadotropin korionik (Chorex) Menstimulasi produksi testosteron dan progesteron untuk mengobati hipogonadisme pada pria. Menginduksi ovulasi pada wanita dengan ovarium
Lebih terperinciHORMON REPRODUKSI JANTAN
HORMON REPRODUKSI JANTAN TIU : 1 Memahami hormon reproduksi ternak jantan TIK : 1 Mengenal beberapa hormon yang terlibat langsung dalam proses reproduksi, mekanisme umpan baliknya dan efek kerjanya dalam
Lebih terperinciAnatomi/organ reproduksi wanita
Anatomi/organ reproduksi wanita Genitalia luar Genitalia dalam Anatomi payudara Kelainan organ reproduksi wanita Fisiologi alat reproduksi wanita Hubungan ovarium dan gonadotropin hormon Sekresi hormon
Lebih terperinciHormon-Hormon Dan Kelenjar-Kelenjar Hormon
Hormon-Hormon Dan Kelenjar-Kelenjar Hormon Hormon-Hormon sebagai Koordinator-Koordinator Kimia Meskipun suatu organisme bersel tunggal dapat mengatur metabolisme internalnya sendiri, pada suatu organisme
Lebih terperinciKelenjar Kelamin. Kelenjar Pankreas. Kelenjar Pineal. Plasenta. Kelenjar Timus. Sistem Endokrin. Sumber:
Sistem Endokrin Hipotalamus Hipofisis Kelenjar Tiroid Kelenjar Paratiroid Kelenjar Pankreas Kelenjar Kelamin Kelenjar Pineal Plasenta Kelenjar Timus Sumber: http://cti.itc.virginia.edu Sumber: www.besthealth.com
Lebih terperinciTUGAS AKHIR BIOKIMIA1. tentang HORMON. Disusun oleh ; NIM/BP : 17514/2010. : Pendidikan Kimia ISTE. : Fitri Amelia M.Si
TUGAS AKHIR BIOKIMIA1 tentang HORMON Disusun oleh ; Nama : Zettry NIM/BP : 17514/2010 Prodi Dosen : Pendidikan Kimia ISTE : Fitri Amelia M.Si PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU
Lebih terperinciBAB II SINKRONISASI ALAMI A. PENDAHULUAN
BAB II SINKRONISASI ALAMI A. PENDAHULUAN Pokok bahasan kuliah sinkronisasi alami ini meliputi pengertian hormon reproduksi mulai dari definisi, jenis, macam, sumber, cara kerja, fungsi dan pengaruhnya
Lebih terperinciPertumbuhan dan Perkembangan
Pertumbuhan dan Perkembangan Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu mendeskripsikan pertumbuhan dan perkembangan. Indikator Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengeluarkan hormon. Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manusia mempunyai dua ovarium yang berfungsi memproduksi sel telur dan mengeluarkan hormon. Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur (oogenesis). Pada
Lebih terperinciBAB XIII. Kelenjar Adrenal
BAB XIII Kelenjar Adrenal A. Struktur Anatomi Kelenjar Adrenal Kelenjar ini merupakan struktur majemuk yang terdiri atas suatu korteks pada bagian luar dan medula pada bagian dalam. Kelenjar adrenal manusia
Lebih terperinciBIOSINTESIS HORMON TIROID DAN PARATIROID
MAKALAH TENTANG BIOSINTESIS HORMON TIROID DAN PARATIROID Disusun oleh: Sohibul Himam Haqiqi 0710510087 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2008 PENDAHULUAN 1.1 Sistem endokrin Sistem endokrin,
Lebih terperinciRangkuman P-I. dr. Parwati Abadi Departemen biokimia dan biologi molekuler 2009
Rangkuman P-I dr. Parwati Abadi Departemen biokimia dan biologi molekuler 2009 Untuk tumbuh dan berkembang perlu energi dan prekursor untuk proses biosintesis berubah-ubah pd berbagai keadaan Utk memenuhi
Lebih terperinciPROFIL HORMON TESTOSTERON DAN ESTROGEN WALET LINCHI SELAMA PERIODE 12 BULAN
Pendahuluan 5. PROFIL HORMON TESTOSTERON DAN ESTROGEN WALET LINCHI SELAMA PERIODE 12 BULAN Hormon steroid merupakan derivat dari kolesterol, molekulnya kecil bersifat lipofilik (larut dalam lemak) dan
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Siklus Menstruasi Menstruasi adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium (Prawirohardjo, 2005), sedangkan
Lebih terperinci1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi.
Nama : Hernawati NIM : 09027 Saya mengkritisi makalah kelompok 9 No 5 tentang siklus menstruasi. Menurut saya makalah mereka sudah cukup baik dan ketikannya juga sudah cukup rapih. Saya di sini akan sedikit
Lebih terperinciHUBUNGAN HIPOTALAMUS-HIPOFISE- GONAD. Oleh: Ir. Diah Tri Widayati, MP, Ph.D Ir. Kustono, M.Sc., Ph.D.
HUBUNGAN HIPOTALAMUS-HIPOFISE- GONAD Oleh: Ir. Diah Tri Widayati, MP, Ph.D Ir. Kustono, M.Sc., Ph.D. Mekanisme umpan balik pelepasan hormon reproduksi pada hewan betina Rangsangan luar Cahaya, stress,
Lebih terperinciANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Oleh Isrofah, S.Kep., Ns., M.Kep
ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Oleh Isrofah, S.Kep., Ns., M.Kep Sistem endokrin meliputi sistem dan alat yang mengeluarkan hormon atau alat yang merangsang keluarnya hormon yang berupa mediator
Lebih terperinciProses-proses reproduksi berlangsung di bawah pengaturan NEURO-ENDOKRIN melalui mekanisme HORMONAL. HORMON : Substansi kimia yang disintesa oleh
Proses-proses reproduksi berlangsung di bawah pengaturan NEURO-ENDOKRIN melalui mekanisme HORMONAL. HORMON : Substansi kimia yang disintesa oleh kelenjar endokrin dan disekresikan ke dalam aliran darah
Lebih terperinci6. PENGENDALIAN KADAR GLUKOSE DARAH
6. PENGENDALIAN KADAR GLUKOSE DARAH GLUKOSE DARAH BERASAL DARI DIET, GLUKONEOGENESIS DAN GLIKOGENOLI S I S Sebagian besar karbohidrat diet yang dapat dicerna akhirnya membentuk glukose. Karbohidrat yang
Lebih terperinciSistem hormon wanita, seperti pada pria, terdiri dari tiga hirarki hormon, sebagai berikut ;
Fisiologi Reproduksi & Hormonal Wanita Sistem hormon wanita, seperti pada pria, terdiri dari tiga hirarki hormon, sebagai berikut ; 1. Hormon yang dikeluarkan hipothalamus, Hormon pelepas- gonadotropin
Lebih terperinciRESPON FISIOLOGIS STRES
RESPON FISIOLOGIS STRES Oleh: Sb Pranatahadi Disampaikan dalam srawung ilmiah jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY Jum at, 1 Januari 2009 STRES Suatu kondisi yang terjadi jika permintaan dirasa melebihi
Lebih terperinciIlmu mengenai penyesuaian² kimia homeostatis & aktivitas lain yang dilaksanakan oleh hormon sebagai sekresi kelenjar endokrin.
Ilmu mengenai penyesuaian² kimia homeostatis & aktivitas lain yang dilaksanakan oleh hormon sebagai sekresi kelenjar endokrin. Salah satu sistem kontrol tubuh utama diluar sistem saraf. Mengeluarkan zat
Lebih terperinciKESEHATAN REPRODUKSI. Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA
KESEHATAN REPRODUKSI by Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis dan
Lebih terperinciJenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.
JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi
Lebih terperinciMENGAPA DISEBUT ENDOKRIN?? DISEBUT JUGA HORMON KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH SEDANGKAN EKSOKRI
SISTEM ENDOKRIN MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN?? DISEBUT JUGA HORMON KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH SEDANGKAN EKSOKRIN HASIL SEKRESINYA DIBUANG KELUAR TUBUH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan timbulnya sifat-sifat kelamin sekunder, mempertahankan sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Estrogen merupakan hormon steroid yang dihasilkan oleh sel granulosa dan sel teka dari folikel de Graaf pada ovarium (Hardjopranjoto, 1995). Estrogen berkaitan dengan
Lebih terperinci:
KBMENTERIAI\ RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS UDAYANA UPT PERPUSTAKAAN Alamat : Kampus Unud Bukit Jimbaran Badung, Bali - 80364 Telepon (0361) 702772, Fax (0361) 701907 E-mail : perpr-rstakaanudayana@)rahoo.co.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. (dengan cara pembelahan sel secara besar-besaran) menjadi embrio.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Seorang wanita disebut hamil jika sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma. Hasil pembuahan akan menghasilkan zigot, yang lalu berkembang (dengan cara pembelahan sel
Lebih terperinciPENGANTAR. Latar Belakang. Itik lokal di Indonesia merupakan plasma nutfah yang perlu dilestarikan dan
PENGANTAR Latar Belakang Itik lokal di Indonesia merupakan plasma nutfah yang perlu dilestarikan dan ditingkatkan produktivitasnya untuk meningkatkan pendapatan peternak. Produktivitas itik lokal sangat
Lebih terperinciHUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH
HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Teknologi Informasi dalam Kebidanan yang dibina oleh Bapak Nuruddin Santoso, ST., MT Oleh Devina Nindi Aulia
Lebih terperinciSISTEM ENDOKRIN PADA IKAN
SISTEM ENDOKRIN PADA IKAN Kelenjar endokrin ialah suatu kelenjar yang tidak memiliki saluran pelepasan untuk mengalirkan hasil getahnya (segrete) keluar dari kelenjar (Zairin, 2002). Oleh karena itu kelenjar
Lebih terperinciPENGARUH SUPEROVULASI PADA LAJU OVULASI, SEKRESI ESTRADIOL DAN PROGESTERON, SERTA PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN UTERUS DAN KELENJAR SUSU TIKUS PUTIH (Rattus Sp.) SELAMA SIKLUS ESTRUS TESIS OLEH : HERNAWATI
Lebih terperinciHORMON DAN ANTAGONIS HORMON
HORMON DAN ANTAGONIS HORMON TIU Agar mahasiswa memahami berbagai golongan, kimia hormon, pelepasan, mekanisme kerja (interaksi dengan reseptor), efek farmakologi, efek samping, kegunaan dan penggunaan
Lebih terperinciSISTEM HORMON MANUSIA
SISTEM HORMON MANUSIA Hormon berasal dari kata Hormaein yang artinya memacu atau menggiatkan atau merangsang. Dibutuhkan oleh tubuh dalam jumlah yang tidak terlalu banyak (sedikit), tetapi jika kekurangan
Lebih terperinciSel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran
Sel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran yang menonjol ke luar sel Melalui permukaan sel ini,
Lebih terperinciHORMON MATA KETIGA & KESEIMBANGAN HORMON
My Home S a b t u, 1 4 A p r i l 2 0 1 2 HORMON MATA KETIGA & KESEIMBANGAN HORMON www.keajaibanhati.com HORMON MATA KETIGA & KESEIMBANGAN HORMON... Sahabat... Kemampuan-kemampuan Psikis manusia yg terkait
Lebih terperinciSDP. YG MENDPT TEKANAN CUKUP BERAT
MEMBERIKAN TEKANAN THDP SDA & LH PERTUMBUHAN PENDUDUK YG SEMAKIN CEPAT KBUTUHAN AKAN PROTEIN HWNI MENINGKAT PENDAHULUAN - LAHAN SEMAKIN SEMPIT - PENCEMARAN PERAIRAN SDP. YG MENDPT TEKANAN CUKUP BERAT UTK
Lebih terperinciGINJAL KEDUDUKAN GINJAL DI BELAKANG DARI KAVUM ABDOMINALIS DI BELAKANG PERITONEUM PADA KEDUA SISI VERTEBRA LUMBALIS III MELEKAT LANGSUNG PADA DINDING
Ginjal dilihat dari depan BAGIAN-BAGIAN SISTEM PERKEMIHAN Sistem urinary adalah sistem organ yang memproduksi, menyimpan, dan mengalirkan urin. Pada manusia, sistem ini terdiri dari dua ginjal, dua ureter,
Lebih terperinciBAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPEUTIK, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPEUTIK, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA HORMON HIPOFISE & HIPOTHALAMUS Drs. D. S. Hidayat. Apt. MS Fungsi Hypophysis cerebri sangat erat hubungannya dengan hipothalamus
Lebih terperinciSISTEMA ENDOKRINUM (= SISTEM ENDOKRIN)
SISTEMA ENDOKRINUM (= SISTEM ENDOKRIN) Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin. kelenjar endokrin ialah suatu kelompok sel-sel khusus yang menghasilkan suatu produk kimia organik khas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini telah diketahui banyak metode dan alat kontrasepsi meliputi suntik, pil, IUD, implan, kontap dan kondom. Metode KB suntik merupakan salah satu metode
Lebih terperinciSMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1
SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1 1. Perhatikan gambar berikut! Bagian yang disebut dengan oviduct ditunjukkan oleh huruf... A B C D Bagian yang ditunjukkan oleh gambar
Lebih terperinciTabel hormon dan fungsinya :
Tabel hormon dan fungsinya : No. Kelenjar Letak Hormon Fungsi/Peranan 1 Hipofisis/ Dasar Otak Pituitari Besar ACTH (Adrenocorticotrophic Hormone) FSH (Follicle Setimulating Hormone) LH (Luteinizing Hormone)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. ASI Eksklusif 1. Pengertian Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi sampai usia 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif yaitu pemberian ASI tanpa cairan atau makanan lain,
Lebih terperinciBAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. menuju dewasa dimana terjadi proses pematangan seksual dengan. hasil tercapainya kemampuan reproduksi. Tanda pertama pubertas
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendahuluan Pubertas merupakan suatu periode perkembangan transisi dari anak menuju dewasa dimana terjadi proses pematangan seksual dengan hasil tercapainya kemampuan reproduksi.
Lebih terperinci1. Struktur dan mekanisme kerja hormon
Hormon adalah bahan kimia pembawa sinyal. Hormon dibentuk dalam sel-sel khusus yang terdapat dalam kelenjar endokrin. Hormon disekresikan ke dalam darah dan kemudian oleh darah disalurkan ke organ-organ
Lebih terperinciGangguan Hormon Pada wanita
Gangguan Hormon Pada wanita Kehidupan reproduksi dan tubuh wanita dipengaruhi hormon. Hormon ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada tiga hormon panting yang dimiliki wanita, yaitu estrogen, progesteron,
Lebih terperinciHORMON A. HORMON SETEROIDA 1. PROGESTERON
HORMON A. HORMON SETEROIDA 1. PROGESTERON Progesteron tergolong hormone steroid yang di bentuk dalam korpora lutea dan plasenta sewaktu siklus menstruasi atau hamil.sebagai ekskresi terdapat dalam urin
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pubertas 2.1.1. Definisi Pubertas Pubertas adalah masa dimana ciri-ciri seks sekunder mulai berkembang dan tercapainya kemampuan untuk bereproduksi. Antara usia 10 sampai
Lebih terperinciMateri 5 Endokrinologi selama siklus estrus
Materi 5 Endokrinologi selama siklus estrus MK. Ilmu Reproduksi LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK FAPET UB 1 Sub Pokok Bahasan Hormon-hormon reproduksi dan peranannya (GnRH, FSH,LH, estrogen, Progesteron,
Lebih terperinciMasa yang bermula dari akhir tahap reproduksi berakhir pada awal senium umur tahun
KLIMAKTERIUM Masa yang bermula dari akhir tahap reproduksi berakhir pada awal senium umur 40-65 tahun SENIUM Saat ovarium kehilangan sama sekali fungsi hormonalnya MASA KLIMAKTERIUM PRAMENOPAUSE MEN0PAUSE
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Sektor peternakan merupakan sektor yang strategis, mengingat dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan mencerdaskan bangsa, sektor peternakan berperan penting melalui penyediaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan yang kompleks dan beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada umumnya masih didominasi oleh
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Menopause Seiring dengan bertambahnya usia, banyak hal yang terjadi dengan proses perkembangan dan pertumbuhan pada manusia. Namun, pada suatu saat perkembangan dan pertumbuhan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. peristiwa ovulasi (Sophia, 2003).Berahi diawali dengan turunnya hormon
4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanda tanda Berahi Masa subur ditandai dengan dilepaskannya sel telur betina matang melalui peristiwa ovulasi (Sophia, 2003).Berahi diawali dengan turunnya hormon progesteron
Lebih terperinciLAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA SISTEM ENDOKRIN
LAPORAN PRAKTIKUM ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA SISTEM ENDOKRIN Tujuan Percobaan BAB I PRINSIP DAN TUJUAN 1. Mengenal organ-organ yang berperan dalam system endokrin 2. Mengenal efek yang di timbulkan oleh
Lebih terperinciENDOKRINOLOGI Sudarno, dr., M.Kes. Departemen Biokimia Kedokteran UNAIR
ENDOKRINOLOGI Sudarno, dr., M.Kes. Departemen Biokimia Kedokteran UNAIR CIRI UMUM HORMON DUA SISTEM KELENJAR 1. KEL. EKSOKRIN Mengeluarkan sekresi melalui saluran Kel. Keringat Kel. Lemak Kel. Sistem Pencernaan
Lebih terperinciTUGAS 3 SISTEM PORTAL
TUGAS 3 SISTEM PORTAL Fasilitator : Drg. Agnes Frethernety, M.Biomed Nama : Ni Made Yogaswari NIM : FAA 113 032 Kelompok : III Modul Ginjal dan Cairan Tubuh Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya
Lebih terperinciBAB XII. Kelenjar Pankreas
BAB XII Kelenjar Pankreas A. Struktur Kelenjar Pankreas Kelenjar pankreas adalah kelenjar lonjong berwarna keputihan terletak dalam simpul yang terbentuk dari duodenom dan permukaan bawah lambung. Panjangnya
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Glukosa Darah Karbohidrat merupakan sumber utama glukosa yang dapat diterima dalam bentuk makanan oleh tubuh yang kemudian akan dibentuk menjadi glukosa. Karbohidrat yang dicerna
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. dipahami. Ketiga konsep ini saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Ketiga konsep pengertian tersebut adalah :
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Status Gizi 1. Pengertian Status Gizi Dalam pembahasan tentang status gizi, ada tiga konsep yang harus dipahami. Ketiga konsep ini saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hipertensi menurut kriteria JNC VII (The Seventh Joint National Committee on Prevention, Detection, Evaluation, and treatment of High Blood Pressure), 2003, didefinisikan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA A
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A Remaja 1 Definisi Remaja Menurut WHO, remaja adalah masa di mana individu berkembang dari saat pertama kali menunjukkan tanda tanda seksual sekundernya sampai saat ia mencapai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari dataran tinggi atau pegunungan. Gangguan Akibat. jangka waktu cukup lama (Hetzel, 2005).
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gondok Endemik merupakan masalah gizi yang dijumpai hampir diseluruh negara di dunia, baik di negara berkembang termasuk di Indonesia maupun negara maju. Terlebih
Lebih terperinciFISIOLOGI PEMBULUH DARAH. Kuntarti, SKp
FISIOLOGI PEMBULUH DARAH Kuntarti, SKp Overview Struktur & Fungsi Pembuluh Darah Menjamin keadekuatan suplay materi yg dibutuhkan jaringan tubuh, mendistribusikannya, & membuang zat sisa metabolisme Sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hipertensi atau tekanan darah tinggi menurut JNC 7 adalah peningkatan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmhg dan tekanan darah diastolik lebih dari 90 mmhg. Hipertensi
Lebih terperincisistem regulasi Sistem syaraf
sistem regulasi Sistem regulasi manusia terdiri atas sistem saraf, sistem indra, dan sistem hormone. Ketiganya tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, contohnya sistem saraf dan fungsi hormone akan memelihara
Lebih terperinciBAB 2 ANATOMI DAN FUNGSI KELENJAR TIROID. Tiroid berarti organ berbentuk perisai segi empat. Kelenjar tiroid merupakan
BAB 2 ANATOMI DAN FUNGSI KELENJAR TIROID 2.1 Anatomi Tiroid berarti organ berbentuk perisai segi empat. Kelenjar tiroid merupakan organ yang bentuknya seperti kupu-kupu dan terletak pada leher bagian bawah
Lebih terperinciSISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS
1 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS SMA REGINA PACIS JAKARTA Ms. Evy Anggraeny Proses Menstruasi 2 Ada empat fase 1. Fase menstruasi 2. Fase folikel/proliferasi 3. Fase luteal/ovulasi 4.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Sistem endokrin adalah sistem kontrol kelenjar tanpa saluran (ductless) yang menghasilkan hormon yang tersirkulasi di tubuh melalui aliran darah untuk mempengaruhi
Lebih terperinciPERUBAHAN SELAMA KEHAMILAN
PERUBAHAN SELAMA KEHAMILAN 1. Perubahan Fungsi Perubahan Hormonal Perubahan Mekanikal Pembesaran uterus yang menyebabkan tekanan organ, payudara menyebabkan perubahan postur dan posisi tubuh 2. Perubahan
Lebih terperinci