Hormon-Hormon Dan Kelenjar-Kelenjar Hormon

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Hormon-Hormon Dan Kelenjar-Kelenjar Hormon"

Transkripsi

1 Hormon-Hormon Dan Kelenjar-Kelenjar Hormon Hormon-Hormon sebagai Koordinator-Koordinator Kimia Meskipun suatu organisme bersel tunggal dapat mengatur metabolisme internalnya sendiri, pada suatu organisme yang kompleks seperti manusia, sel-sel disesuaikan pada tugas-tugas khusus, dan kontrol-konytrol seluruh tubuh diperlukan. Tubuh manusia hanya bekerja secara efisien jika keseimbangan didalam setiap organ, jaringan dan sel dimonitor dan dikontrol secara ketat. Aktivitas, pertumbuhan dan perbaikan dari jaringan harus dipelihara, bersama dengan persediaan bahan-bahan bakar dan pengangkutan dari sisa-sisa materi. Kontrol-kontrol ini dicapai dengan dua sistim. Yang pertama adalah jaringan dari serat-serat syaraf yang membawa pesan-pesan antara otak dan keseluruh bagian tubuh. Yang kedua adalah sistim endokrin. Sistim ini terdiri dari sejumlah kelenjar-kelenjar endokrin yang berlokasi pada bagian-bagian yang berbeda dari tubuh yang fungsinya tidak selalu berhubungan secara langsung satu sama lainnya. Nama mereka berasal dari kata-kata Yunani endon yang berarti diantara, dan krinen yang berarti untuk memisahkan. Kelenjar-kelenjar endokrin mengeluarkan produk-produk kimia mereka, atau hormon-hormon, langsung kedalam aliran darah, daripada kedalam kanal-kanal atau saluran-saluran khusus. Hormon-hormon adalah lebih lambat dalam aksinya daripada impuls-impuls syaraf, dengan pengecualian dari dua hormon-hormon, adrenalin dan noradrenalin yang dihasilkan oleh kelenjar adrenal, yang bekerja sangat cepat dan untuk waktu yang singkat pada banyak jaringanjaringan. Hormon-hormon yang diproduksi oleh kelenjar-kelenjar endokrin adalah, seperti seluruh unsur-unsur pokok (konstituen) dari tubuh, berasal dari materi-materi makanan - protein, lemak dan karbohidrat. Hormon-hormon mengalir dalam aliran darah ke sel-sel diseluruh bagianbagian tubuh. Selaput (membran) dari setiap sel mempunyai reseptor-reseptor (sel-sel yang peka rangsangan) pada satu atau lebih hormon-hormon, dan pengikatan dari suatu hormon pada sel reseptor spesifiknya memprakarsai perubahan-perubahan tertentu pada metabolisme internal dari sel target ini. Satu hormon mungkin menyebabkan perubahan-perubahan pada lebih dari satu fungsi dari sel tertentu, dan jalan-jalannya yang dirubah bervariasi menurut tugas-tugas khusus dari sel yang dipengaruhi. Cara hormon-hormon menyebabkan perubahan-perubahan didalam sel-sel akhir-akhir ini telah menjadi subjek dari kemajuan-kemajuan utama dalam pengetahuan kita. Suatu hormon yang

2 menstimulasi cocok pada suatu area reseptor spesifik pada selaput sel. Reseptor ini mempunyai suatu bentuk khusus dimana hanya hormonnya sendiri yang cocok/pas, agak seperti suatu potongan puzzle yang akan hanya cocok pada potongan kedua yang dibentuk secara benar. Pada kombinasi mereka dengan reseptor kebanyakan, namun tidak semua, hormon-hormon menjurus pada produksi didalam sel dari suatu unsur yang disebut cyclic adenosine monophosphate (cyclic AMP). Ini adalah suatu nama yang panjang untuk sebuah kimia yang cukup sederhana yang, seperti hormon-hormon yang bertugas sebagai kurir-kurir kimia didalam darah, berfungsi sebagai sebuah kurir didalam sel. Kurir itu, cyclic AMP, kemudian merubah fungsi-fungsi selular seperti sintesis protein, atau produksi, penyimpanan atau pelepasan kelebihan bahan bakar dari glikogen, atau trigliserida, dan produksi dari hormon-hormon lainnya. Kelenjar-kelenjar endokrin terdiri dari hipothalamus dan pituitari pada dasar dari otak, kelenjarkelenjar tiroid dan paratiroid didepan leher, adrenal dibagian perut diatas ginjal-ginjal, pankreas, terletak pada putaran dari duodenum, dan indung-indung telur (ovaries) didalam tulang pinggul atau testes didalam skrotum. Sebagai tambahan, beragam organ-organ lainnya menghasilkan hormon-hormon, seperti beberapa yang dihasilkan oleh saluran pencernaan yang terlibat pada pengontrolan pencernaan. Pada cara yang sangat serupa, contohnya, seperti kontrol otak terhadap aktivitas otot dimonitor dan dirubah secara terus menerus untuk mencocokkan dengan informasi yang diterima oleh otak, jadi, juga aktivitas dari kelenjar-kelenjar endokrin dimonitor dan dirubah secara terus menerus oleh informasi syaraf, hormon dan kimia yang diberikan pada mereka. Produksi hormon dikontrol pada banyak kasus-kasus oleh suatu sistim umpan balik negatif, dimana produksi yang berlebihan dari hormon menjurus pada suatu pengurangan yang bersifat mengimbangi dalam produksi hormon yang berikutnya hingga suatu keseimbangan pulih kembali. Operasi dari sistim-sistim ini dapat dimengerti paling baik jika beragam hormon-hormon dari bagian anterior dari kelenjar pituitari diperiksa bersama dengan kelenjar-kelenjar endokrin lainnya yang berhubungan dengannya. Hormon-Hormon sebagai Koordinator-Koordinator Kimia Kelenjar Pituitari Kelenjar pituitari, yang ukurannya kira-kira sebesar sebuah kacang polong kecil, duduk terlindung dalam sebuah penurunan tulang - sella turcica, atau turkish saddle - pada dasar dari tengkorak. Ia pada hakekatnya adalah dua kelenjar yang terpisah, anterior dan posterior, setiapnya mempunyai suatu fungsi yang terpisah. Anterior pituitari telah disebut kelenjar utama, atau yang mengontrol karena hampir semua hormon-hormonnya mengatur aktivitas dari kelenjar-kelenjar targetnya ditempat lain di tubuh. Hormon-hormon ini disebut hormon-hormon tropik (trophic hormones), dan adalah thyroid-stimulating hormon (TSH atau thyrotrophin), adrenocorticotrophic hormone (ACTH), follicle-stimulating hormone (FSH) dan luteinizing hormone (LH).

3 TSH dan ACTH, seperti nama penuhnya mereka menyiratkan, meningkatkan aktivitas dari kelenjar tiroid dan korteks adrenal, dimana FSH dan LH menstimulasi indung-indung telur (ovaries) dan testes. Hormon utama lainnya dari kelenjar anterior pituitari adalah growth hormone (GH) atau hormon pertumbuhan yang bertugas pada jaringan-jaringan tubuh pada umumnya untuk menghasilkan pertumbuhan pada masa kanak-kanak dan masa remaja, dan untuk mempengaruhi metabolisme dari protein, lemak, karbohidrat dan mineral-mineral. Beberapa dari tindakan-tindakannya diperkirakan disebabkan oleh produksi oleh GH didalam hati dari suatu protein kecil yang disebut somatomedin, yang mendorong pertumbuhan dari jaringan-jaringan kerangka. Hormon lain dari anterior pituitari adalah prolactin. Produksinya meningkat selama kehamilan dan memajukan produksi susu, masa menyusu anak, oleh payudara setelah kelahiran. Fungsinya pada pria-pria dan wanita-wanita yang tidak hamil tidak jelas. Hipothalamus Produksi dan pelepasan hormon-hormon dari anterior pituitari dipengaruhi oleh jumlah hormon yang bersirkulasi dalam darah yang telah dihasilkan oleh kelenjar target, dan oleh aktivitas dari hipothalamus, suatu area kecil dari otak depan yang berlokasi tepat diatas pituitari. Hipothalamus adalah pusat koordinasi utama antara sistim-sistim endokrin dan syaraf. Ia memproduksi sejumlah peptide-peptide kecil, rantai-rantai dari asam-asam amino, yang ia keluarkan kedalam suatu sistim portal darah lokal yang khusus. Arteriol-arteriol yang melayani hipothalamus membawa peptide-peptide ini ke kelenjar pituitari, yang mencegah atau memajukan pelepasan hormon-hormon anterior pituitari. Jadi ada suatu peptide yang disebut thyrotrophin-releasing hormone (TRH), yang memajukan pelepasan dari TSH, dan peptide-peptide serupa untuk pelepasan FSH, LH, ACTH dan GH. Growth hormone dan prolactin dikontrol oleh hormon-hormon dari hipothalamus yang mencegah pelepasan mereka. Hipothalamus pada gilirannya dipengaruhi oleh impuls-impuls syaraf dari bagian-bagian otak yang mengontrol irama-irama circadian (circadian rhythms), jam biologi kita, dan juga dari pusat-pusat yang lebih tinggi dalam otak. Tingkat-tingkat hormon-hormon dari kelenjar-kelenjar target, seperti tiroid dan adrenal, mengumpan balik tidak hanya pada pituitari saja, namun juga pada hipothalamus, dan tingkat-tingkat yang tinggi berakibat pada pencegahan pelepasan dari hormon yang sesuai. Posterior pituitari adalah agak berbeda dari bagian anterior yang melekat padanya. Ia tidak membawa sel-sel yang mengeluarkan, namun menyimpan dua hormon-hormon yang dihasilkan oleh sel-sel syaraf khusus didalam hipothalamus dan yang diturunkan melalui serat-serat syaraf ke tangkai pituitari. Hormon-hormon ini adalah oxytocin, yang bertugas pada otot halus, terutama yang dari rahim dan payudara, dan vasopressin, atau antidiuretic hormone (ADH). ADH dikeluarkan jika tingkat garam darah naik karena kelebihan garam didalam darah atau kekurangan air, dan menyebabkan ginjal-ginjal untuk menyerap kembali lebih banyak air dan untuk mengeluarkan suatu urin yang lebih pekat. Ini adalah suatu mekanisme penting untuk mengkonservasi air yang adalah perlu bagi tubuh untuk berfungsi dengan baik.

4 Hormon-Hormon sebagai Kurir-Kurir Kimia Fungsi dari kelenjar-kelenjar endokrin adalah untuk membantu mengontrol lingkungan internal dan komposisi dari setiap sel dan organ, dan dari seluruh tubuh. Tanpa kontrol dan keseimbangan dari proses-proses tubuh, aktivitas-aktivitas yang sangat canggih dari manusia tidaklah mungkin. Kelenjar Tiroid Kelenjar-kelenjar endokrin adalah terpisah secara anatomi, namun beberapa berhubungan secara fungsional. Kelenjar tiroid yang terletak didepan leher distimulasikan oleh TSH dari kelenjar pituitari untuk menghasilkan dua hormon-hormon tiroid, thyroxine dan triiodothyronine. Mereka bertugas diseluruh tubuh untuk mempertahankan aktivitas dari seluruh proses-proses metabolisme didalam sel-sel pada kecepatan yang tetap. Proses-proses produksi dan pemakaian energi ditingkatkan dan penyimpanan bahan bakar dikurangi oleh kelebihan thyroxine, dan pada ketidakhadirannya seseorang menjadi lambat dan lesu. Kelenjar tiroid memerlukan banyak yodium dari makanan dan tidak dapat berfungsi dengan baik jika kekurangan elemen ini. Kelenjar Paratiroid Kelenjar-kelenjar lain dalam leher adalah empat kelenjar-kelenjar paratiroid yang kecil, yang memproduksi parathormone. Ketika tingkat kalsium dalam darah turun, tingkat-tingkat parathormone naik dan bertindak pada tabung-tabung ginjal (kidney tubules) untuk mengurangi kehilangan kalsium pada urin, pada dinding usus untuk meningkatkan penyerapan dan pada tulang-tulang untuk mengeluarkan beberapa elemen-elemen dari penyimpanan terbesarnya didalam tubuh, jadi memulihkan suatu tingkat kalsium yang rendah ke normal. Sebuah hormon, calsitonin, dari tiroid mempunyai tugas-tugas yang sebagian berlawanan dengan yang dari parathormone. Kontrol yang sangat ketat dari tingkat-tingkat kalsium adalah perlu untuk mempertahankan fungsi-fungsi sel dan struktur tulang yang normal. Tingkat-tingkat kalsium yang rendah mungkin menjurus pada kesemutan pada anggota-anggota tubuh dan kejang-kejang otot. Tingkat-tingkat kalsium yang tinggi dapat berakibat pada kelemahan otot. Kelenjar Adrenal Kelenjar-kelenjar adrenal duduk diatas ginjal-ginjal dalam perut, dan adalah dua bagian yang berbeda - bagian luar cortex dan bagian dalam medulla. Cortex dari kelenjar-kelenjar adrenal menghasilkan beberapa hormon-hormon yang serupa, dua yang paling penting darinya adalah cortisol dan aldosterone. Hormon-hormon ini diproduksi sebagai respon pada ACTH dari pituitari, dan mempunyai efek-efek pada pengontrolan karbohidrat-karbohidrat, protein-protein dan lemak-lemak, dan pada penanganan dari sodium, potassium dan air dalam tubuh. Cortisol terutama mempengaruhi metabolisme glukosa, asam amino, dan lemak, dan adalah satu dari beberapa homon-hormon yang membantu mempertahankan suatu penyediaan yang tetap dari "blok-blok bangunan" dan "bahan bakar" untuk mempertahankan reparasi dan pertumbuhan tubuh yang normal pada semua jaringan-jaringan. Aldosterone terutama memajukan penyerapan dari sodium dari tabung-tabung ginjal distal, usus halus dan kelenjar-kelenjar keringat, dan

5 meningkatkan kehilangan potassium. Potassium dipertahankan pada tingkat-tingkat yang tinggi didalam sel-sel, dan pada tingkat-tingkat yang lebih rendah didalam plasma darah dan dalam cairan sekitar setiap sel. Ion-ion sodium, bagaimanapun, dipertahankan pada tingkat-tingkat yang tinggi diluar sel-sel dan pada tingkat-tingkat yang lebih rendah didalamnya. Keseimbangan yang ketat dari ion-ion ini adala penting untuk kesehatan sel-sel, dan sodium atau potassium dipertahankan atau dikeluarkan seperlunya dalm urin untuk mencapai ini. Pelepasan aldosterone disebabkan oleh ACTH, dan via renin yang dihasilkan didalam ginjal-ginjal. Enzim renin menjurus pada produksi didalam darah dari suatu peptide kecil, angiotensin, yang meningkatkan tekanan darah dan menstimulasi pembentukan aldosterone. Cortex-cortex dari kelenjar-kelenjar adrenal juga memproduksi hormon-hormon kelamin - androgen-androgen, hormon-hormon pria, dan estrogen-estrogen, hormon-hormon wanita. Kedua tipe ini ditemukan pada pria-pria dan wanita-wanita, karena keseimbangan dari hormonhormon ini, dan yang dari ovaries dan testes, yang bertanggung jawab untuk perbedaanperbedaan sekunder diantara kedua kelamin. Hormon-Hormon sebagai Kurir-Kurir Kimia Medulla, bagian lain dari kelenjar adrenal, beroperasi sebagai suatu organ endokrin yang berbeda, menghasilkan dua hormon-hormon, adrenaline dan noradrenaline, yang mempunyai efek-efek yang tersebar luas dan cepat diseluruh tubuh. Hormon-hormon ini mencapai efek-efek mereka dengan meningkatkan aliran darah keseluruh organ-organ yang akan diperlukan untuk menghadapi suatu ancaman yang potensial terhadap orang yang bersangkutan. Aliran ke jantung dan otot-otot kerangka meningkat dengan suatu pengurangan pada kulit dan usus yang bersifat kompensasi. Tekanan darah dan denyut nadi meningkat, dan tubuh dilempar kedalam suatu keadaan siap siaga. Mengiringi aksi-aksi ini adalah pelebaran bronchiol-bronchiol paru-paru, dan peningkatan tingkat-tingkat bahan bakar - glukosa dan asam lemak - dalam darah. Perubahanperubahan ini adalah persiapan-persiapan untuk apa yang kita sebut "lawan atau lari". Hormon adrenaline juga bertindak sebagai suatu pemancar kimia pada banyak ujung-ujung syaraf, karena medulla adrenal berkembang dari jaringan yang sama didalam fetus yang memberi perkembangan pada sistim syaraf simpatetik. Pankreas Didalam daerah perut (abdomen) ada suatu kelenjar yang besar, pankreas, yang bagian terbesarnya adalah exocrine dan yang dalam fungsinya bertautan dengan pencernaan, namun didalam mana satu persennya yang sangat penting terdiri dari sekitar satu juta rumpun sel-sel yang disebut pulau-pulau yang sangat kecil Langerhans. Pulau-pulau ini memproduksi dua hormon-hormon utama yang mengontrol penanganan dari bahan-bahan bakar glukosa dan asam lemak didalam tubuh. Setelah makan ketika glukosa darah meningkat, ia secara langsung menyebabkan pelepasan insulin dari sel-sel beta dari pulau-pulai ini. Insulin mengurangi produksi glukosa didalam hati dan mendorong pengambilan dan pemakaiannya oleh jaringanjaringan. Serupa dengannya, ia mengurangi pelepasan dari asam-asam lemak dan gliserol dari

6 jaringan adipose. Produksi insulin yang tidak memadai oleh pulau-pulau dalam responnya terhadap glukosa menjurus pada kenaikkan tingkat-tingkat glukosa darah dan pada penampilan dari glukosa didalam urin, karena tabung-tabung ginjal tidak mampu untuk menyerap secara penuh jumlah glukosa yang meningkat yang disaring. Ini adalah gangguan-gangguan dari produksi hormon yang terjadi pada diabetes mellitus. Hormon pankreas lainnya, glukagon, dari sel-sel alfa dari pulau-pulau, mempunyai efek-efek yang berlawanan dengan insulin dalam hati, dan meningkatkan produksi glukosa. Kontrol bahan-bahan bakar didalam tubuh kemudian adalah suatu keseimbangan dari aksi-aksi kedua hormon-hormon ini, dan dari hormon-hormon adrenaline, noradrenaline, growth hormone, cortisol dan hormon-hormon tiroid. Ini mengizinkan suatu penyedian bahan-bahan bakar yang terkontrol dan tetap pada semua sel-sel untuk metabolisme dan pertumbuhan pada semua keadaan-keadaan. Jawaban Terbaik - Dipilih oleh Suara Terbanyak Hormon itu dihasilkan oleh kelenjar buntu alias endokrin.. trus kelenjar endokrin itu ada banyak.. 1. kelenjar hipofisis yang ada di dasar otak besar, ada bagian depan, tengah, n belakang. Yang depan disebut juga master gland soalnya bisa menghasilkan hormon2 yang hormon2 itu bisa mengendalikan some of endokrin2 lainnya. Yang tengah, menghasilkan hormon2 yang berfungsi merangsang sel2 berpigmen. Yang bagian belakang, 2.Kelenjar gondok(tiroid) yang ada di dalam leher deket jakun. Menghasilkan hormon tiroksin, tiroksin mempengaruhi pertumbuhan tubuh, perkembangan mental, juga mengatur metabolisme tubuh. O iya, di amfibi tiroksin(t4) bareng sama triodotironin(t3) mempengaruhi metamorfosis. 3.Kelenjar anak gondok or paratiroid atasnya tiroid, fungsinya menghasilkan hormon paratiroid buat mengatur kadar Ca di dalam darah. 4. Kelenjar Langerhans di dalam pankreas, menghasilkan hormon insulin, mengubah glukosa jadi glikogen. 5. Kelenjar Anak Ginjal(suprarenalis) ada 2 bagian, bagian korteks menghasilkan hormon kortison, kalo kekurangan hormon ini bisa mengakibatkan gejala penyakit addison yaitu kulit jadi merah n penyakititu bisa mengakibatkan kematian!! Bagian medula menghasilkan hormon adrenalin/apinefrin buat menyempitkan nadi so tekanan darah naik n mengubah glikogen jadi glukosa...so, adrenalin >< insulin. n both of them berjasa buat mengatur kadar gula dalam darah. 6. Kelenjar kelamin or gonade. untuk cow menghasilkan testosteron n sperma, sedangkan untuk cew menghasilkan estrogen n ovum.

7 istem dan Fungsi Hormon Apr 05, 2012 Sistem endokrin dalam tubuh manusia yang terdiri dari sejumlah kelenjar penghasil zat dinamakan hormon. Kelenjar ini dinamakan endokrin karena tidak mempunyai saluran keluar untuk zat yang dihasilkannya. Hormon yang dihasilkan dalam jumlah sedikit pada saat dibutuhkan dan dialirkan ke organ sasaran melalui pembuluh darah bercampur dengan darah. Kelenjar yang produknya disalurkan melalui pembuluh khusus (seperti kelenjar ludah) dinamakan kelenjar eksokrin. Kelenjar hormon terdiri dari kelenjar hipotalamus, kelenjar hipofisis, kelenjar tiroid, kelenjar paratiroid, kelenjar timus, kelenjar adrenal, kelenjar pankreas, kelenjar kelamin wanita dan kelenjar kelamin pria. Yuk kita lihat satu-satu kelenjar tersebut beserta fungsinya.

8 Kelenjar hipotalamus Terletak di batak otak berfungsi untuk mengontrol sintesa dan sekresi hormon hipofisa Kelenjar Hipofisis Terletak pada dasar otak besar Menghasilkan bermacam-macam hormon yang mengatur kegiatan kelenjar lainnya Disebut master gland. Dibagi menjadi tiga bagian, yaitu bagian anterior, bagian tengah dan bagian posterior.

9 Kelenjar tiroid Terdaoat di bawah jakun di depan trakea. Menghasilkan hormon tiroksin yang berfungsi untuk mempengaruhi metabolisme sel tubuh dan pengaturan suhu tubuh. Kelenjar Paratiroid Menempel pada kelenjar tiroid Menghasilkan parathormon yang berfungsi mengatur kandungan fosfor dan kalsium dalam darah Kelenjar Timus Terletak di sepanjang trakea di rongga dada bagian atas. Membesar sewaktu pubertas dan mengecil setelah dewasa Merupakan kelenjar penimbunan hormon somatotrof atau hormon pertumbuhan, setelah dewasa tidak berfungs lagi. Menghasilkan timosin yang berfungsi untuk merangsang limfosit. Kelenjar adrenal Berbentuk bola, menempel pada bagian atas ginjal. Pada setiap ginjal terdapat satu kelenjar suprarenal yang dibagi atas dua bagian, yaitu bagian luar (korteks) dan bagian tengah (medula) Menghasilkan hormon adrenalin. Kelenjar Pankreas Menghasilkan hormon insulin yang berfungsi mengatur konsentrasi glukosa dalam darah. Kekurangan hormon ini akan menyebabkan penyakit diabetes. Kelenjar Kelamin Wanita (Ovarium) Ovarium menghasilkan hormon estrogen dan progesteron. Hormon estrogen berfungsi menimbulkan dan mempertahankan tanda-tanda kelamin sekunder pada wanita. Hormon progesteron berfungsi menyiapkan dinding uterus agar dapat menerima telur yang sudah dibuahi. Kedua hormon ini mempengaruhi perubahan struktur tubuh wanita sebagai tanda pertumbuhan kelamin sekunde misalnya: pertumbuhan buah dada, ukuran pinggul, siklus menstruasi, dan penebalan dinding uterus. Kelenjar Kelamin Pria (Testis) Testis berfungsi sebagai kelenjar endokrin yang menghasilkan hormon androgen, yaitu testoteron. Testoteron berfungsi menimbulkan dan memelihara kelangsungan tanda-tanda kelamin sekunder. Misalnya, suaranya membesar, mempunyai kumis dan jakun.

Peristiwa Kimiawi (Sistem Hormon)

Peristiwa Kimiawi (Sistem Hormon) Modul ke: Peristiwa Kimiawi (Sistem Hormon) Fakultas PSIKOLOGI Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Hormon Hormon berasal dari kata hormaein yang berarti

Lebih terperinci

Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN

Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN Kemampuan suatu sel atau jaringan untuk berkomunikasi satu sama lainnya dimungkinkan oleh adanya 2 (dua) sistem yang berfungsi untuk mengkoordinasi semua aktifitas sel

Lebih terperinci

B. SISTEM HORMON / ENDOKRIN

B. SISTEM HORMON / ENDOKRIN B. SISTEM HORMON / ENDOKRIN HORMON SENYAWA KIMIA YANG DIHASILKAN OLEH KELENJAR ENDOKRIN ATAU KELENJAR BUNTU, YANG MENYEBABKAN TERJADINYA KOORDINASI PADA SEMUA BAGIAN TUBUH Transportasi hormon dilakukan

Lebih terperinci

1. Kelenjar Hipofi sis (Pituitari)

1. Kelenjar Hipofi sis (Pituitari) Sehabis berolahraga, tenggorokan kita akan terasa kering dan kehausan. Ini terjadi karena tubuh banyak mengeluarkan keringat, sehingga air dalam tubuh juga banyak yang keluar. Keadaan demikian membuattubuh

Lebih terperinci

FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar Endokrin Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel yang mempunyai susunan mikroskopis sangat

Lebih terperinci

PERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON)

PERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON) Bio Psikologi Modul ke: PERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON) 1. Penemuan Transmisi Kimiawi pada Sinapsis 2. Urutan Peristiwa Kimiawi pada Sinaps 3. Hormon Fakultas Psikologi Firman Alamsyah, MA Program Studi

Lebih terperinci

Jenis hormon berdasarkan pembentuknya 1. Hormon steroid; struktur kimianya mirip dengan kolesterol. Contoh : kortisol, aldosteron, estrogen,

Jenis hormon berdasarkan pembentuknya 1. Hormon steroid; struktur kimianya mirip dengan kolesterol. Contoh : kortisol, aldosteron, estrogen, SISTEM ENDOKRIN Hormon adalah bahan kimia yang dihasilkan oleh sebuah sel atau sekelompok sel dan disekresikan ke dalam pembuluh darah serta dapat mempengaruhi pengaturan fisiologi sel-sel tubuh lain.

Lebih terperinci

HORMON. OLEH dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

HORMON. OLEH dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO HORMON OLEH dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO Hormon Pembawa pesan kimiawi. Bersama saraf memadukan berbagai sistem organ (sistem koordinasi). Zat - zat dengan aktivitas hormonal (protein, asam amino, asam

Lebih terperinci

SISTEM ENDOKRIN. Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB

SISTEM ENDOKRIN. Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB SISTEM ENDOKRIN Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB Source: http://users.rcn.com/jki mball.ma.ultranet/biolo gypages/h/hormones.ht ml. KELENJAR-KELENJAR ENDOKRIN HYPOTHALAMUS

Lebih terperinci

SISTEM ENDOKRIN. Dr. Donny Yawah Kursus Pembantu Veterinar Institut Kluang, JOHOR

SISTEM ENDOKRIN. Dr. Donny Yawah Kursus Pembantu Veterinar Institut Kluang, JOHOR SISTEM ENDOKRIN Dr. Donny Yawah Kursus Pembantu Veterinar Institut Kluang, JOHOR WHAT IS ENDOCRINE Definisi: SYSTEM?? Endokrin (EN-doh-krin) adalah Sistem kelenjar yang merembeskan hormon. SISTEM ENDOKRIN

Lebih terperinci

Anatomi sistem endokrin. Kerja hipotalamus dan hubungannya dengan kelenjar hormon Mekanisme umpan balik hormon Hormon yang

Anatomi sistem endokrin. Kerja hipotalamus dan hubungannya dengan kelenjar hormon Mekanisme umpan balik hormon Hormon yang Anatomi sistem endokrin Kelenjar hipofisis Kelenjar tiroid dan paratiroid Kelenjar pankreas Testis dan ovum Kelenjar endokrin dan hormon yang berhubungan dengan sistem reproduksi wanita Kerja hipotalamus

Lebih terperinci

HIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS

HIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS HIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS Hipotalamus merupakan bagian kecil otak yang menerima input baik langsung maupun tidak dari semua bagian otak. Hipofisis adalah kelenjar endokrin kecil yang terletak

Lebih terperinci

FISIOLOGI HORMON STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN

FISIOLOGI HORMON STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN FISIOLOGI HORMON Fisiologi hormon By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes 1 STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN Sistem endokrin terdiri dari kelenjarkelenjar endokrin Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel yang

Lebih terperinci

BAB V ENDOKRINOLOGI A. PENDAHULUAN

BAB V ENDOKRINOLOGI A. PENDAHULUAN BAB V ENDOKRINOLOGI A. PENDAHULUAN Pokok bahasan endokrinologi memberikan penjelasan mengenai sistem pengaturan tubuh yang diatur oleh hormon. Dalam endokrinologi telah dibahas berbagai macam aspek tentang

Lebih terperinci

BAB XIV. Kelenjar Hipofisis

BAB XIV. Kelenjar Hipofisis BAB XIV Kelenjar Hipofisis A. Struktur Kelenjar Hipofisis Kelenjar hipofisis atau kelenjar pituitary adalah suatu struktur kecil sebesar kacang ercis yang terletak di dasar otak. Kelenjar ini berada dalam

Lebih terperinci

Sistem Hormon BIO 3 A. PENDAHULUAN B. KELENJAR ENDOKRIN C. KELENJAR HIPOFISIS SISTEM HORMON. materi78.co.nr

Sistem Hormon BIO 3 A. PENDAHULUAN B. KELENJAR ENDOKRIN C. KELENJAR HIPOFISIS SISTEM HORMON. materi78.co.nr Sistem Hormon A. PENDAHULUAN Sistem hormon adalah salah satu bagian dari sistem koordinasi yang aktivitas tubuh melalui hormon secara lambat. Komponen sistem hormon terdiri atas kelenjar, hormon, dan organ

Lebih terperinci

Fungsi tubuh diatur oleh dua sistem pengatur utama: Sistem hormonal/sistem endokrin Sistem saraf

Fungsi tubuh diatur oleh dua sistem pengatur utama: Sistem hormonal/sistem endokrin Sistem saraf H O R M O N Fungsi tubuh diatur oleh dua sistem pengatur utama: Sistem hormonal/sistem endokrin Sistem saraf Pada umumnya, sistem hormonal terutama berhubungan dengan pengaturan berbagai fungsi metabolisme

Lebih terperinci

10/17/2009 KONSEP DASAR. Kelenjar dalam sistem endokrin

10/17/2009 KONSEP DASAR. Kelenjar dalam sistem endokrin KONSEP DASAR Sistem Endokrin : berfungsi sebagai regulator berbagai macam proses yg terjadi dalam tubuh melalui hormon Hormon : suatu senyawa kimia yg disintesa didalam kelenjar dg pengontrolan genetik

Lebih terperinci

Endocrinology. dr. Prasetio Kirmawanto, M. Kes

Endocrinology. dr. Prasetio Kirmawanto, M. Kes Endocrinology dr. Prasetio Kirmawanto, M. Kes Definisi endo- dalam; -crino: untuk mensekresi ; -logy: ilmu adalah ilmu dan specialisasi medis yang berkaitan dengan sekresi hormon dan diagnosis dan pengobatan

Lebih terperinci

METABOLISME HORMONE. Disusun oleh: Ramdaniar Nurdiana 11/311941/KG/08821

METABOLISME HORMONE. Disusun oleh: Ramdaniar Nurdiana 11/311941/KG/08821 METABOLISME HORMONE Disusun oleh: Amiga Rusyida H. 09/280171/KG/08385 Nani Agustiani 11/311774/KG/08813 Nimas Irene Anjani 11/311810/KG/08815 Rizky Syaputra 11/311861/KG/08817 Yohana Setianing 11/311936/KG/08819

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA PENGARUH HORMON SEKSUAL TERHADAP WANITA Oleh : Rini Indryawati. SPsi UNIVERSITAS GUNADARMA November 2007 ABSTRAK Hormon adalah getah yang dihasilkan oleh suatu kelenjar dan langsung diedarkan oleh darah.

Lebih terperinci

D. Uraian Pembahasan. Sistem Regulasi Hormonal 1. Tempat produksinya hormone

D. Uraian Pembahasan. Sistem Regulasi Hormonal 1. Tempat produksinya hormone SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) IX A. 1. Pokok Bahasan : Sistem Regulasi Hormonal A.2. Pertemuan minggu ke : 12 (2 jam) B. Sub Pokok Bahasan: 1. Tempat produksi hormone 2. Kelenjar indokrin dan produksi

Lebih terperinci

SISTEM ENDOKRIN MANUSIA SMA REGINA PACIS JAKARTA

SISTEM ENDOKRIN MANUSIA SMA REGINA PACIS JAKARTA 1 SISTEM ENDOKRIN MANUSIA SMA REGINA PACIS JAKARTA Ms. Evy Anggraeny Macam Kelenjar tubuh 2 1. Kelenjar eksokrin : yaitu kelenjar yang mempunyai saluran pengeluaran hasil sekretnya Contoh : a. Glandula

Lebih terperinci

Tugas Endrokinologi Kontrol Umpan Balik Positif Dan Negatif

Tugas Endrokinologi Kontrol Umpan Balik Positif Dan Negatif Tugas Endrokinologi Kontrol Umpan Balik Positif Dan Negatif Kelompok 3 Aswar Anas 111810401036 Antin Siti Anisa 121810401006 Nenny Aulia Rochman 121810401036 Selvi Okta Yusidha 121810401037 Qurrotul Qomariyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan yang kompleks dan beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada umumnya masih didominasi oleh

Lebih terperinci

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah 1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah A. Selaput mielin B. Sel schwann C. Nodus ranvier D. Inti sel Schwann E. Tidak ada jawaban yang benar Jawaban : A Selaput

Lebih terperinci

Proses-proses reproduksi berlangsung di bawah pengaturan NEURO-ENDOKRIN melalui mekanisme HORMONAL. HORMON : Substansi kimia yang disintesa oleh

Proses-proses reproduksi berlangsung di bawah pengaturan NEURO-ENDOKRIN melalui mekanisme HORMONAL. HORMON : Substansi kimia yang disintesa oleh Proses-proses reproduksi berlangsung di bawah pengaturan NEURO-ENDOKRIN melalui mekanisme HORMONAL. HORMON : Substansi kimia yang disintesa oleh kelenjar endokrin dan disekresikan ke dalam aliran darah

Lebih terperinci

Ciri-ciri Seks Sekunder pada Masa Remaja

Ciri-ciri Seks Sekunder pada Masa Remaja Ciri-ciri Seks Sekunder pada Masa Remaja Wanita 1. Tumbuh rambut pubik atau bulu kapok di sekitar kemaluan dan ketiak. 2. Bertambah besar buah dada. 3. Bertambah besarnya pinggul. Pria 1. Tumbuh rambut

Lebih terperinci

Sistem Endokrin. Herlihy

Sistem Endokrin. Herlihy Sistem Endokrin Herlihy Kelenjar dan Hormon Kelenjar endokrin mengeluarkan hormon ke kapiler (karena tidak memiliki duktus) Sistem endokrin dan hormon membantu : Mengatur proses metabolisme karbohidrat,

Lebih terperinci

ENDOKRINOLOGI. Armenia 2012

ENDOKRINOLOGI. Armenia 2012 ENDOKRINOLOGI Armenia 2012 Endocrine System Sensing and signaling Kelenjar Endocrine mensintesa dan menyimpan hormon. Kelenjar ini mempunyai sistim sensing and signaling yang mengatur lama dan kekuatan

Lebih terperinci

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi

Lebih terperinci

:

: KBMENTERIAI\ RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS UDAYANA UPT PERPUSTAKAAN Alamat : Kampus Unud Bukit Jimbaran Badung, Bali - 80364 Telepon (0361) 702772, Fax (0361) 701907 E-mail : perpr-rstakaanudayana@)rahoo.co.id

Lebih terperinci

Kelenjar Kelamin. Kelenjar Pankreas. Kelenjar Pineal. Plasenta. Kelenjar Timus. Sistem Endokrin. Sumber:

Kelenjar Kelamin. Kelenjar Pankreas. Kelenjar Pineal. Plasenta. Kelenjar Timus. Sistem Endokrin. Sumber: Sistem Endokrin Hipotalamus Hipofisis Kelenjar Tiroid Kelenjar Paratiroid Kelenjar Pankreas Kelenjar Kelamin Kelenjar Pineal Plasenta Kelenjar Timus Sumber: http://cti.itc.virginia.edu Sumber: www.besthealth.com

Lebih terperinci

HORMON REPRODUKSI JANTAN

HORMON REPRODUKSI JANTAN HORMON REPRODUKSI JANTAN TIU : 1 Memahami hormon reproduksi ternak jantan TIK : 1 Mengenal beberapa hormon yang terlibat langsung dalam proses reproduksi, mekanisme umpan baliknya dan efek kerjanya dalam

Lebih terperinci

Anatomi/organ reproduksi wanita

Anatomi/organ reproduksi wanita Anatomi/organ reproduksi wanita Genitalia luar Genitalia dalam Anatomi payudara Kelainan organ reproduksi wanita Fisiologi alat reproduksi wanita Hubungan ovarium dan gonadotropin hormon Sekresi hormon

Lebih terperinci

b. Badan pankreas Merupakan bagian utama dan letaknya di belakang lambung dan vertebra lumbalis pertama. c. Ekor pankreas Merupakan bagian yang

b. Badan pankreas Merupakan bagian utama dan letaknya di belakang lambung dan vertebra lumbalis pertama. c. Ekor pankreas Merupakan bagian yang PANKREAS Pankreas merupakan suatu organ berupa kelenjar dengan panjang 12,5 cm dan tebal + 2,5 cm Pankreas terdiri dari: a. Kepala pankreas Merupakan bagian yang paling lebar, terletak disebelah kanan

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI

ANATOMI DAN FISIOLOGI ANATOMI DAN FISIOLOGI Yoedhi S Fakar ANATOMI Ilmu yang mempelajari Susunan dan Bentuk Tubuh FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari Ilmu yang mempelajari faal (fungsi) dari alat atau jaringan

Lebih terperinci

HUBUNGAN HIPOTALAMUS-HIPOFISE- GONAD. Oleh: Ir. Diah Tri Widayati, MP, Ph.D Ir. Kustono, M.Sc., Ph.D.

HUBUNGAN HIPOTALAMUS-HIPOFISE- GONAD. Oleh: Ir. Diah Tri Widayati, MP, Ph.D Ir. Kustono, M.Sc., Ph.D. HUBUNGAN HIPOTALAMUS-HIPOFISE- GONAD Oleh: Ir. Diah Tri Widayati, MP, Ph.D Ir. Kustono, M.Sc., Ph.D. Mekanisme umpan balik pelepasan hormon reproduksi pada hewan betina Rangsangan luar Cahaya, stress,

Lebih terperinci

BAB XII. Kelenjar Pankreas

BAB XII. Kelenjar Pankreas BAB XII Kelenjar Pankreas A. Struktur Kelenjar Pankreas Kelenjar pankreas adalah kelenjar lonjong berwarna keputihan terletak dalam simpul yang terbentuk dari duodenom dan permukaan bawah lambung. Panjangnya

Lebih terperinci

BAGIAN 1 PENGANTAR ENDOKRINOLOGI UMUM

BAGIAN 1 PENGANTAR ENDOKRINOLOGI UMUM BAGIAN 1 PENGANTAR ENDOKRINOLOGI UMUM Pada bagian ini, sesudah dipelajari diharapkan mahasiswa mampu mendiskripsikan dan menjelaskan tentang a. Sejarah Perkembangan Endokrinologi b. Pengertian dan fungsi

Lebih terperinci

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO

Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si LOGO Created by Mr. E. D, S.Pd, S.Si darma_erick77@yahoo.com LOGO Proses Pengeluaran Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi: Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil ( feses

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. (dengan cara pembelahan sel secara besar-besaran) menjadi embrio.

BAB I PENDAHULUAN. (dengan cara pembelahan sel secara besar-besaran) menjadi embrio. BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Seorang wanita disebut hamil jika sel telur berhasil dibuahi oleh sel sperma. Hasil pembuahan akan menghasilkan zigot, yang lalu berkembang (dengan cara pembelahan sel

Lebih terperinci

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA A. GINJAL SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Sebagian besar produk sisa metabolisme sel berasal dari perombakan protein, misalnya amonia dan urea. Kedua senyawa tersebut beracun bagi tubuh dan harus dikeluarkan

Lebih terperinci

RESPON FISIOLOGIS STRES

RESPON FISIOLOGIS STRES RESPON FISIOLOGIS STRES Oleh: Sb Pranatahadi Disampaikan dalam srawung ilmiah jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY Jum at, 1 Januari 2009 STRES Suatu kondisi yang terjadi jika permintaan dirasa melebihi

Lebih terperinci

HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH

HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Teknologi Informasi dalam Kebidanan yang dibina oleh Bapak Nuruddin Santoso, ST., MT Oleh Devina Nindi Aulia

Lebih terperinci

Proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ 3, 4 dan 5 adalah...

Proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ 3, 4 dan 5 adalah... Formasi UKK semester genap 2011/2012 Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan benar! Sistem Pencernaan 1. Proses penguraian yang terjadi pada organ pencernaan lambung oleh beberapa enzim adalah... 2. Perhatikan

Lebih terperinci

SISTEM ENDOKRIN. Struktur kelenjar endokrin

SISTEM ENDOKRIN. Struktur kelenjar endokrin SISTEM ENDOKRIN Hormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin (kelenjar buntu). Hormon berfungsi mengatur pertumbuhan, reproduksi, tingkah laku, keseimbangan dan metabolisme. Hormon

Lebih terperinci

Sistem Ekskresi Manusia

Sistem Ekskresi Manusia Sistem Ekskresi Manusia Sistem ekskresi merupakan sistem dalam tubuh kita yang berfungsi mengeluarkan zatzat yang tidak dibutuhkan lagi oleh tubuh dan zat yang keberadaannya dalam tubuh akan mengganggu

Lebih terperinci

TUGAS 3 SISTEM PORTAL

TUGAS 3 SISTEM PORTAL TUGAS 3 SISTEM PORTAL Fasilitator : Drg. Agnes Frethernety, M.Biomed Nama : Ni Made Yogaswari NIM : FAA 113 032 Kelompok : III Modul Ginjal dan Cairan Tubuh Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya

Lebih terperinci

PATOFISIOLOGI DAN IDK DM, TIROID,PARATIROID

PATOFISIOLOGI DAN IDK DM, TIROID,PARATIROID PATOFISIOLOGI DAN IDK DM, TIROID,PARATIROID Glukosa Ada dalam makanan, sbg energi dalam sel tubuh. Dicerna dalam usus, diserap sel usus ke pembuluh darah, diedarkan ke sel tubuh. Untuk masuk ke sel dibutuhkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan timbulnya sifat-sifat kelamin sekunder, mempertahankan sistem

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan timbulnya sifat-sifat kelamin sekunder, mempertahankan sistem BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Estrogen merupakan hormon steroid yang dihasilkan oleh sel granulosa dan sel teka dari folikel de Graaf pada ovarium (Hardjopranjoto, 1995). Estrogen berkaitan dengan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dipahami. Ketiga konsep ini saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Ketiga konsep pengertian tersebut adalah :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dipahami. Ketiga konsep ini saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya. Ketiga konsep pengertian tersebut adalah : BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Status Gizi 1. Pengertian Status Gizi Dalam pembahasan tentang status gizi, ada tiga konsep yang harus dipahami. Ketiga konsep ini saling berkaitan antara satu dengan yang lainnya.

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Sektor peternakan merupakan sektor yang strategis, mengingat dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan mencerdaskan bangsa, sektor peternakan berperan penting melalui penyediaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari dataran tinggi atau pegunungan. Gangguan Akibat. jangka waktu cukup lama (Hetzel, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari dataran tinggi atau pegunungan. Gangguan Akibat. jangka waktu cukup lama (Hetzel, 2005). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gondok Endemik merupakan masalah gizi yang dijumpai hampir diseluruh negara di dunia, baik di negara berkembang termasuk di Indonesia maupun negara maju. Terlebih

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Glukosa Darah Karbohidrat merupakan sumber utama glukosa yang dapat diterima dalam bentuk makanan oleh tubuh yang kemudian akan dibentuk menjadi glukosa. Karbohidrat yang dicerna

Lebih terperinci

Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan dan Perkembangan Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu mendeskripsikan pertumbuhan dan perkembangan. Indikator Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan.

Lebih terperinci

BIOSINTESIS HORMON TIROID DAN PARATIROID

BIOSINTESIS HORMON TIROID DAN PARATIROID MAKALAH TENTANG BIOSINTESIS HORMON TIROID DAN PARATIROID Disusun oleh: Sohibul Himam Haqiqi 0710510087 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2008 PENDAHULUAN 1.1 Sistem endokrin Sistem endokrin,

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.2

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.2 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.2 1. Fungsi sistem ekskresi adalah... Membuang zat sisa pencernaan Mengeluarkan enzim dan hormon Membuang zat sisa metabolisme tubuh Mengeluarkan

Lebih terperinci

KESEHATAN REPRODUKSI. Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KESEHATAN REPRODUKSI. Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KESEHATAN REPRODUKSI by Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis dan

Lebih terperinci

MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN?? DISEBUT JUGA HORMON KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH SEDANGKAN EKSOKRI

MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN?? DISEBUT JUGA HORMON KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH SEDANGKAN EKSOKRI SISTEM ENDOKRIN MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN?? DISEBUT JUGA HORMON KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH SEDANGKAN EKSOKRIN HASIL SEKRESINYA DIBUANG KELUAR TUBUH

Lebih terperinci

PENGANTAR. Latar Belakang. Itik lokal di Indonesia merupakan plasma nutfah yang perlu dilestarikan dan

PENGANTAR. Latar Belakang. Itik lokal di Indonesia merupakan plasma nutfah yang perlu dilestarikan dan PENGANTAR Latar Belakang Itik lokal di Indonesia merupakan plasma nutfah yang perlu dilestarikan dan ditingkatkan produktivitasnya untuk meningkatkan pendapatan peternak. Produktivitas itik lokal sangat

Lebih terperinci

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1 SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 2. Sistem Reproduksi ManusiaLatihan Soal 2.1 1. Perhatikan gambar berikut! Bagian yang disebut dengan oviduct ditunjukkan oleh huruf... A B C D Bagian yang ditunjukkan oleh gambar

Lebih terperinci

sistem regulasi Sistem syaraf

sistem regulasi Sistem syaraf sistem regulasi Sistem regulasi manusia terdiri atas sistem saraf, sistem indra, dan sistem hormone. Ketiganya tidak dapat berdiri sendiri-sendiri, contohnya sistem saraf dan fungsi hormone akan memelihara

Lebih terperinci

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 1. Perubahan energi yang trjadi didalam kloropas adalah.... SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 11. Organisasi KehidupanLatihan Soal 11.4 Energi cahaya menjadi energi potensial Energi kimia menjadi energi gerak

Lebih terperinci

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel

ORGANISASI KEHIDUPAN. Sel ORGANISASI KEHIDUPAN Sel Sel adalah unit terkecil dari makhluk hidup. Ukuran sangat kecil untuk melihat harus dibantu dengan mikroskop. Kata sel berasal dari bahasa latin cellulae, yang berarti bilik kecil.

Lebih terperinci

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 1.5 Manfaat Penelitian 1. Di bidang akademik / ilmiah : meningkatkan pengetahuan dengan memberikan informasi bahwa ada hubungan antara kadar serum ferritin terhadap gangguan pertumbuhan pada talasemia

Lebih terperinci

1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi.

1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi. Nama : Hernawati NIM : 09027 Saya mengkritisi makalah kelompok 9 No 5 tentang siklus menstruasi. Menurut saya makalah mereka sudah cukup baik dan ketikannya juga sudah cukup rapih. Saya di sini akan sedikit

Lebih terperinci

Materi 5 Endokrinologi selama siklus estrus

Materi 5 Endokrinologi selama siklus estrus Materi 5 Endokrinologi selama siklus estrus MK. Ilmu Reproduksi LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK FAPET UB 1 Sub Pokok Bahasan Hormon-hormon reproduksi dan peranannya (GnRH, FSH,LH, estrogen, Progesteron,

Lebih terperinci

SISTEMA ENDOKRINUM (= SISTEM ENDOKRIN)

SISTEMA ENDOKRINUM (= SISTEM ENDOKRIN) SISTEMA ENDOKRINUM (= SISTEM ENDOKRIN) Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin. kelenjar endokrin ialah suatu kelompok sel-sel khusus yang menghasilkan suatu produk kimia organik khas yang

Lebih terperinci

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi

UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Nama : UJIAN AKHIR SEMESTER 1 SEKOLAH MENENGAH TAHUN AJARAN 2014/2015 Mata Pelajaran : Biologi Kelas : 8 Waktu : 07.45-09.15 No.Induk : Hari/Tanggal : Jumat, 05 Desember 2014 Petunjuk Umum: Nilai : 1.

Lebih terperinci

SISTEM PENCERNAAN. Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok

SISTEM PENCERNAAN. Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok SISTEM PENCERNAAN Oleh: dr. Danurwendo Sudomo, Sp.Ok PENDAHULUAN Sistem pencernaan bertanggung jawab untuk menghancurkan dan menyerap makanan dan minuman Melibatkan banyak organ secara mekanik hingga kimia

Lebih terperinci

Rangkuman P-I. dr. Parwati Abadi Departemen biokimia dan biologi molekuler 2009

Rangkuman P-I. dr. Parwati Abadi Departemen biokimia dan biologi molekuler 2009 Rangkuman P-I dr. Parwati Abadi Departemen biokimia dan biologi molekuler 2009 Untuk tumbuh dan berkembang perlu energi dan prekursor untuk proses biosintesis berubah-ubah pd berbagai keadaan Utk memenuhi

Lebih terperinci

PENGATURAN JANGKA PENDEK. perannya sebagian besar dilakukan oleh pembuluh darah itu sendiri dan hanya berpengaruh di daerah sekitarnya

PENGATURAN JANGKA PENDEK. perannya sebagian besar dilakukan oleh pembuluh darah itu sendiri dan hanya berpengaruh di daerah sekitarnya MAPPING CONCEPT PENGATURAN SIRKULASI Salah satu prinsip paling mendasar dari sirkulasi adalah kemampuan setiap jaringan untuk mengatur alirannya sesuai dengan kebutuhan metaboliknya. Terbagi ke dalam pengaturan

Lebih terperinci

Gangguan Hormon Pada wanita

Gangguan Hormon Pada wanita Gangguan Hormon Pada wanita Kehidupan reproduksi dan tubuh wanita dipengaruhi hormon. Hormon ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada tiga hormon panting yang dimiliki wanita, yaitu estrogen, progesteron,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penyakit degeneratif akan meningkat. Penyakit degeneratif yang sering

BAB I PENDAHULUAN. penyakit degeneratif akan meningkat. Penyakit degeneratif yang sering BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Seiring dengan penurunan fungsi organ tubuh, maka resiko terjadinya penyakit degeneratif akan meningkat. Penyakit degeneratif yang sering terjadi pada lansia antara

Lebih terperinci

HORMON A. HORMON SETEROIDA 1. PROGESTERON

HORMON A. HORMON SETEROIDA 1. PROGESTERON HORMON A. HORMON SETEROIDA 1. PROGESTERON Progesteron tergolong hormone steroid yang di bentuk dalam korpora lutea dan plasenta sewaktu siklus menstruasi atau hamil.sebagai ekskresi terdapat dalam urin

Lebih terperinci

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.1

SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.1 SMP kelas 8 - BIOLOGI BAB 4. SISTEM PENCERNAAN PADA MANUSIALatihan Soal 4.1 1. Bila mengunyah nasi tawar lama lama akan terasa manis sebab dalam air liur terdapat enzim Renin Ptialin Pepsin Tripsin Kunci

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Rokok 1. Pengertian Rokok Rokok merupakan gulungan tembakau yang dirajang dan diberi cengkeh kemudian dibungkus dengan kertas rokok berukuran panjang 70 120 mm dengan diameter

Lebih terperinci

Dr. HAKIMI, SpAK. Dr. MELDA DELIANA, SpAK. Dr. SISKA MAYASARI LUBIS, SpA

Dr. HAKIMI, SpAK. Dr. MELDA DELIANA, SpAK. Dr. SISKA MAYASARI LUBIS, SpA Dr. HAKIMI, SpAK Dr. MELDA DELIANA, SpAK Dr. SISKA MAYASARI LUBIS, SpA 1 Dilepas ke sirkulasi seluruh tubuh Mengatur fungsi jaringan tertentu Menjaga homeostasis Berada dalam plasma, jaringan interstitial

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Ginjal Ginjal merupakan organ ekskresi utama pada manusia. Ginjal mempunyai peran penting dalam mempertahankan kestabilan tubuh. Ginjal memiliki fungsi yaitu mempertahankan keseimbangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengeluarkan hormon. Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur

BAB I PENDAHULUAN. mengeluarkan hormon. Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manusia mempunyai dua ovarium yang berfungsi memproduksi sel telur dan mengeluarkan hormon. Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur (oogenesis). Pada

Lebih terperinci

biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI

biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. ORGAN EKSKRESI 15 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 15 SISTEM EKSKRESI Pengeluaran zat di dalam tubuh berlangsung melalui defekasi yaitu pengeluaran sisa pencernaan berupa feses. Ekskresi

Lebih terperinci

BAB II SINKRONISASI ALAMI A. PENDAHULUAN

BAB II SINKRONISASI ALAMI A. PENDAHULUAN BAB II SINKRONISASI ALAMI A. PENDAHULUAN Pokok bahasan kuliah sinkronisasi alami ini meliputi pengertian hormon reproduksi mulai dari definisi, jenis, macam, sumber, cara kerja, fungsi dan pengaruhnya

Lebih terperinci

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA

JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA JARINGAN PADA HEWAN & MANUSIA TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian dan fungsi jaringan embrional 2. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringan epitelium 3. Menjelaskan ciri dan fungsi jaringanjaringan

Lebih terperinci

PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN

PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN 3. PROSES PEMANFAATAN PAKAN PADA TUBUH IKAN Sebagaimana telah diungkapkan sebelumnya bahwa pakan merupakan sumber energi dan materi bagi ikan. Di dalam proses pemanfaatannya, pakan akan mengalami beberapa

Lebih terperinci

Sistem Reproduksi Pria meliputi: A. Organ-organ Reproduksi Pria B. Spermatogenesis, dan C. Hormon pada pria Organ Reproduksi Dalam Testis Saluran Pengeluaran Epididimis Vas Deferens Saluran Ejakulasi Urethra

Lebih terperinci

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.3. Air. Asam amino. Urea. Protein

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.3. Air. Asam amino. Urea. Protein SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 1. Sistem Ekskresi ManusiaLatihan Soal 1.3 1. Zat yang tidak boleh terkandung dalam urine primer adalah... Air Asam amino Urea Protein Kunci Jawaban : D Menghasilkan urine primer

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Oleh Isrofah, S.Kep., Ns., M.Kep

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Oleh Isrofah, S.Kep., Ns., M.Kep ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Oleh Isrofah, S.Kep., Ns., M.Kep Sistem endokrin meliputi sistem dan alat yang mengeluarkan hormon atau alat yang merangsang keluarnya hormon yang berupa mediator

Lebih terperinci

Bab IV Memahami Tubuh Kita

Bab IV Memahami Tubuh Kita Bab IV Memahami Tubuh Kita Pubertas Usia reproduktif Menopause Setiap perempuan pasti berubah dari anak-anak menjadi dewasa dan perubahan dari dewasa menjadi dewasa yang lebih tua Sistem Reproduksi Perempuan

Lebih terperinci

1. Informasi disampaikan oleh potensial aksi (imfuls) 2. Media sel syaraf itu sendiri 3. Bekerja cepat 4. Reseptor hanya pada membran sel

1. Informasi disampaikan oleh potensial aksi (imfuls) 2. Media sel syaraf itu sendiri 3. Bekerja cepat 4. Reseptor hanya pada membran sel EXIT SISTEM KOORDINASI Kompetensi Memahami peran sistem syaraf dan hormon dalam koordinasi serta memahami mekanisme kerja syaraf dan hormon dalam mengantarkan informasi Sistem Syaraf Sistem Endokrin 1.

Lebih terperinci

Sistem Tubuh Manusia

Sistem Tubuh Manusia Sistem Tubuh Manusia 1. Sistem Skelet Terdiri dari tulang-tulang terpisah yang akan membentuk rangka tubuh Jenis tulang : tulang panjang (contoh : tulang femur), tulang pendek (contoh : tulang pergelangan

Lebih terperinci

Sistem hormon wanita, seperti pada pria, terdiri dari tiga hirarki hormon, sebagai berikut ;

Sistem hormon wanita, seperti pada pria, terdiri dari tiga hirarki hormon, sebagai berikut ; Fisiologi Reproduksi & Hormonal Wanita Sistem hormon wanita, seperti pada pria, terdiri dari tiga hirarki hormon, sebagai berikut ; 1. Hormon yang dikeluarkan hipothalamus, Hormon pelepas- gonadotropin

Lebih terperinci

6. PENGENDALIAN KADAR GLUKOSE DARAH

6. PENGENDALIAN KADAR GLUKOSE DARAH 6. PENGENDALIAN KADAR GLUKOSE DARAH GLUKOSE DARAH BERASAL DARI DIET, GLUKONEOGENESIS DAN GLIKOGENOLI S I S Sebagian besar karbohidrat diet yang dapat dicerna akhirnya membentuk glukose. Karbohidrat yang

Lebih terperinci

Untuk soal Tulislah B jika pernyataan yang diberikan Benar dan S jika salah

Untuk soal Tulislah B jika pernyataan yang diberikan Benar dan S jika salah Bidang Studi Kode Berkas : Biologi : BI-L01 (Soal) Petunjuk: Untuk soal 1-14 pilihlah satu jawaban yang paling tepat Untuk soal 15-20. Tulislah B jika pernyataan yang diberikan Benar dan S jika salah 1.

Lebih terperinci

SDP. YG MENDPT TEKANAN CUKUP BERAT

SDP. YG MENDPT TEKANAN CUKUP BERAT MEMBERIKAN TEKANAN THDP SDA & LH PERTUMBUHAN PENDUDUK YG SEMAKIN CEPAT KBUTUHAN AKAN PROTEIN HWNI MENINGKAT PENDAHULUAN - LAHAN SEMAKIN SEMPIT - PENCEMARAN PERAIRAN SDP. YG MENDPT TEKANAN CUKUP BERAT UTK

Lebih terperinci

BAB VII RESPON DAN KOORDINASI

BAB VII RESPON DAN KOORDINASI BAB VII RESPON DAN KOORDINASI A. STANDAR KOMPETENSI Sesudah membahas bab ini, mahasiswa diharapkan dapat memahami respond dan koordinasi pada makhluk hidup. B. KOMPETENSI DASAR Setelah menyelesaikan perkuliahan

Lebih terperinci

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS

SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS 1 SISTEM REPRODUKSI MANUSIA 2 : MENSTRUASI PARTUS SMA REGINA PACIS JAKARTA Ms. Evy Anggraeny Proses Menstruasi 2 Ada empat fase 1. Fase menstruasi 2. Fase folikel/proliferasi 3. Fase luteal/ovulasi 4.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini telah diketahui banyak metode dan alat kontrasepsi meliputi suntik, pil, IUD, implan, kontap dan kondom. Metode KB suntik merupakan salah satu metode

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pernah mengalami masalah infertilitas ini semasa usia reproduksinya dan

I. PENDAHULUAN. pernah mengalami masalah infertilitas ini semasa usia reproduksinya dan I. PENDAHULUAN Infertilitas merupakan suatu masalah yang dapat mempengaruhi pria dan wanita di seluruh dunia. Kurang lebih 10% dari pasangan suami istri (pasutri) pernah mengalami masalah infertilitas

Lebih terperinci