Ilmu mengenai penyesuaian² kimia homeostatis & aktivitas lain yang dilaksanakan oleh hormon sebagai sekresi kelenjar endokrin.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ilmu mengenai penyesuaian² kimia homeostatis & aktivitas lain yang dilaksanakan oleh hormon sebagai sekresi kelenjar endokrin."

Transkripsi

1

2 Ilmu mengenai penyesuaian² kimia homeostatis & aktivitas lain yang dilaksanakan oleh hormon sebagai sekresi kelenjar endokrin.

3 Salah satu sistem kontrol tubuh utama diluar sistem saraf. Mengeluarkan zat perantara kimiawi ke dalam darah (hormon), khusus melakukan komunikasi intrasel (antar sel)

4

5 Zat perantara kimiawi jarak jauh, disekresikan secara khusus oleh kelenjar endokrin (buntu/tanpa saluran) ke dalam darah sbg respon terhadap sinyal yg sesuai. Darah membawa hormon ke bagian tubuh lain, berefek mengatur fisiologis sel² tubuh tsb

6 Produksi hormon oleh kelenjar turun kadar hormon dalam darah turun Hipotalamus deteksi turunnya kadar hormon dalam darah Hipotalamus keluarkan faktor pembebas dikirim ke pituitari Pituitari terima faktor pembebas keluarkan hormon tropik Hormon tropik masuk aliran darah kelenjar target hasilkan hormon

7 HORMON TROPIK Fungsi utama: mengatur produksi & sekresi hormon kelenjar endokrin lain. Contoh: TSH (thyroid stimulating hormone), di kelenjar hipofisis anterior mengatur sekresi hormon tiroksin oleh kelenjar tirod HORMON NONTROPIK Fungsi: timbulkan pengaruh pd jar sel target non-endokrin Contoh: hormon tiroksin dr kelenjar tiroid meningkatkan kadar konsmsi O₂ & aktvtas metabolisme hampir semua sel tubuh

8 Kelenjar hipofisis/pituitari Kelenjar tiroid Kelenjar adrenal Kelenjar pankreas Kelenjar paratiroid Kelenjar gonad/kelamin

9

10 Diameter ±1 cm, berat 0,5-1 gr, di rongga tulang pada basis otak, dihubungkan dg hipotalamus oleh tangkai hipofisis (infundibulum)

11 HIPOFISIS ANTERIOR /ADENOHIPOFISIS - Hub hormonal via releasing & inhibit fact utk gonadotropin dkk - GH, somatotropin - TSH, tirotropin - ACTH, adenokrtikotropik - FSH, folikotropin - LH, lutenisasi - PRL, prolaktin - Dari hipotalamus ke adenohipo via pembuluh darah HIPOFISIS POSTERIOR/ NEUROHIPOFISIS - Hub neural - Hormon antidiuretik (ADH atau vasopresin) - Hormon oksitosin - ADH & oksitosin dibawa via akson ke hipofisis, dkeluarkan button masuk ke aliran darah

12

13

14 Hormone produced & released TSH: sekresi tiroksin ACTH LH:sekresi progestern FSH:sekresi estrogen & testostern GH Prolactin Melanocyte-stim horm Endhorphins:sejenis opiat/morfin prod tbh Encephalins:opiat diprod di pituari Posterior pituitary Hormones released Oxytocin Vasopressin Anterior pituitary

15 Antidiuretic hormone (ADH) Istilah lain: vasopresin 2 efek utama: Tingkatkan retensi H₂O oleh ginjal (efek antidiuretik) Sebabkan kontraksi otot polos arteriol (efek presor pembuluh darah atau vasopresor)

16 Jika ADH tak ada: cegah reabsorbsi air, permudah keluarnya air (sangat banyak) dalam urin, terjadi pengenceran urin Jika ADH meningkat: tjd reabsorbsi air, air meningkat (banyak), urin sangat pekat Konsentrasi ADH sangat kecil: peningkatan penahanan air oleh ginjal

17 Konsentrasi ADH tinggi: berefek sempitkan arteriol di setiap tempat dlm tubuh, tingkatkan tekanan arteriol (maka disebut vasopresin) Vasopresin tjd krn volume darah menurun (15-25%), kecepatan sekresi naik sd 50x normal

18 Oksitosin Merangsang kontraksi otot polos uterus, membantu pengeluaran bayi (proses persalinan), ditingkatkan oleh refleks² jalan lahir Jelang persalinan otot uterus tingkatkan jml reseptor oksitosin Kecepatan sekresi oksitosin sangat meningkat saat persalinan Msk telah dihipofisektomi, masih dpt lahirkan bayi, tp persalinan lama Iritasi/regangan serviks uteri sebabkan sekresi oksitosin

19 Mendorong pengeluaran air susu oleh kelenjar mammaria (di payudara) selama menyusui, refleks² dipicu tindakan bayi mengisap puting payudara, sel² mioepitelial payudara berkontraksi

20

21 Growth hormone (GH) Disebut hormon somatotropin Penyebab pertmbuhan seluruh jar tubuh yang mampu tumbuh (tulang, jar lunak) Menambah ukuran sel, tingkatkan proses mitosis (jml sel bertambah)

22

23

24 Efek pertumbuhan dimediasi peptida (somatomedin), sintesisnya diinduksi GH Peptid dikenal sbg insuline-like growth factors (IGF) Tempat utama pembentukan somatomedin di hati (hepar)

25 Efek GH: meningkatkan kecepatan sintesis protein, penggunaan lemak, menurunkan kecepatan pemakaian glukosa (hemat karbohidrat) Sekresi hormon meningkat 2 jam pertama tidur lelap

26 Peningkatan/penurunan kadar GH kadang tak jelas, kadang jelas (malnutrisi, stres, kelaparan, hipoglemi, rendahnya konsentrasi asam lemak darah, latihan, ketegangan, trauma

27 Nutrisi, pertumbuhan & perkembangan

28 1. Dwarfisme (cebol) Pertumbuhan bagian tubuh proporsional, tapi kecepatan sangat turun Tipe defisiensi GH, alami pematangan seksual & dpt bereprod. Diatasi dg bakteri escherichia colii yg disintesis GH dg teknik DNA rekombinan Tipe Loraine Dwarf, kecepatan sekresi GH tinggi, tapi tak mampu bentuk somatomedin

29

30

31

32 Tipe panhipopituitarisme, disebabkan defisiensi seluruh sekresi kelenjar hipofisis anterior sejak kanak², tak dpt lewati pubertas, tak pernah menyekresi hormon gonadotropin (fungsi seksual dewasa)

33 2. Gigantisme (raksasa) Seluruh tubuh tumbuh sangat cepat, termasuk tulang Menderita hiperglemi, sel² β (di p Langerhans pankreas) berdegenerasi 10% penderita DM Sel asidofilik (pembentuk GH) sangat aktif (bisa timbul tumor)

34

35 Jk gigantisme krn tumor bedah mikro/radiasi buang tumor dr kelnjr hipofisis Tumor di kelnjr hipofisis tumbuh terus sampai kelnjrnya rusak

36

37 3. Akromegali Serupa gigantisme, tp pd masa dewasa Tak dpt tumbuh tinggi, tp jar ikat longgar & tebal tulang terus tumbuh Pertumbuhan tak merata Rahang menonjol ke depan Hidung besar 2x normal Kaki tumbuh > dari normal Jari² sangat tebal, uk jadi 2x normal Tulang belakang bungkuk (kifosis) Organ jar lunak (hati, lidah, ginjal) jadi sangat besar

38

39 Thyroid stimulating hormone TSH= tirotropin Meningkatkan sekresi tiroksin & triiodotironin oleh kelnjr tiroid Pertahankan integritas struktural kelnjr tiroid (tak atrofi/mengecil, sekresi hormon kurang) Jk TSH berlebih hipertrofi & hiperflasia (jml sel folikel berlipat)

40

41 Efek awal proteolisis tiroglobulin dlm 30 pelepasan tiroksin & triiodotironin dalam darah Reaksi emosi diduga pengaruhi sekresi TSH Gembira, cemas sebabkan turun TSH tingkatkan kecepatan metabolisme & panas tubuh reaksi inversi pd pusat pengatur suhu

42 Adrenocorticotropic hormone Istilah lain: ACTH ACTH = kortikotropin/ adrenokortikotropik Perannya berkaitan dengan hormon adrenokorteks oleh kelnjr adrenal 2 jenis hormon adrenokorteks: Aldosteron (klpk mineralokortikoid) Kortisol (klp glukokortikoid)

43 Terdiri: Hormon gonadotropin Luteinizing Hormone (LH) Follicle-Stimulating Hormone (FSH) Disekresikan hipofisis anterior sbg respon atas rangsang Gonadotropin-Releasing Hormone (GnRH) yg disekresikan hipotalamus Mengontrol fungsi gonad pria & wanita

44 GnRH merangs hipo ant menyekresikan LH&FSH LH sbg perangs sekresi testosteron oleh testis FSH merangs sel² sertoli dlm proses spermatogenesis (pembentukan sperma) Jml testosteron disekresikan ~ jml LH tersedia Gonad pria LH&FSH menyekresi hormon ovarium, estrogen, progesteron Masa anak² tak ada hormon gonadtrpin disekresi Usia 9-10 th hipofsis mensekresi >LH & FSH, puncaknya usia th (awal siklus bulanan) = pubertas Gonad wanita

45

46 Terletak di bawah ke2 sisi laring, di anterior trakhea (posisi tempat pemasangan dasi kupu²)

47 Sel² sekretorik tersusun menjadi gelembung berongga (sel folikel) Sel folikel mensekresi: Tetraioditironin/tiroksin (T₄) Triioditironin (T₃) Secara kolektif = hormon tiroid, utk kecepatan metabolisme tubuh

48 Menyekresi kalsitonin utk metabolisme kalsium, memacu pengendapan Ca dlm tulang & turunkan konsentrasi Ca dlm cairan ekstraseluler 93% tiroksin, 7% triiodotironin (hampir semua tiroksin diubah triiodotironin) Fungsi ke2 hormon sama, berbeda kecepatan & intensitas kerja (T₃ 4x lebih kuat T₄, tp jml dlm darah lbh sedikit & keberadaan dlm darah lbh singkat)

49 Hipotiroidisme Otoimunitas thd kelnjr tiroid, mrusak Diawali tiroiditis (radang), fibrosis kurang/tak ada sekresi hormon tiroid Pembesaran kelnjr tiroid (goiter tiroid): Koloid endemik: bhn makanan kurang/ sedikit iodiom Hipertiroidisme Penyebab: penyakit Grave /tirotoksikoss Tubuh bentuk TSI (thyroid stimulating immunoglobulin) antibodi menyasar reseptor TSH sekresi & pertumbh tiroid terus berlangs Sebab lain:adenoma tiroid (tumor di jar tiroid)

50 Penyakit gondok Penyakit grave

51 Koloid nontoksik idiopatik: sekresi normal tapi sering tertekan Hipotiroidisme ringan Efek: rasa capai & sangat mengantuk (tdr jam ), ekstrim lemah otot, denyut jantung lambat, turun curah jantung, volume darah kurang, BB naik, konstipasi, lamban mental miksidema, kretinisme Miksidema: tot cairan bersifat gel naik, tipe nonpitting, pd dws Kretinisme: cebol, retardasi mental hipotiroidisme Gejala: sangat mudah terangs, intoleransi panas, banyak keringat, BB kurang, diare, lemah otot, cemas/ gg psikis lain, rasa capai tp tak dpt tdr, tremor di tangan Gbrn khas Grave: eksoftalmus (belkg mata tertimbun karbohidrat kompleks menahan air dor bola mt ke depan mata menonjol keluar tl orbita hipertiroidisme

52 hipotiroidisme hipertiroidisme

HIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS

HIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS HIPOTALAMUS DAN KELENJAR HIPOFISIS Hipotalamus merupakan bagian kecil otak yang menerima input baik langsung maupun tidak dari semua bagian otak. Hipofisis adalah kelenjar endokrin kecil yang terletak

Lebih terperinci

Jenis hormon berdasarkan pembentuknya 1. Hormon steroid; struktur kimianya mirip dengan kolesterol. Contoh : kortisol, aldosteron, estrogen,

Jenis hormon berdasarkan pembentuknya 1. Hormon steroid; struktur kimianya mirip dengan kolesterol. Contoh : kortisol, aldosteron, estrogen, SISTEM ENDOKRIN Hormon adalah bahan kimia yang dihasilkan oleh sebuah sel atau sekelompok sel dan disekresikan ke dalam pembuluh darah serta dapat mempengaruhi pengaturan fisiologi sel-sel tubuh lain.

Lebih terperinci

BAB XIV. Kelenjar Hipofisis

BAB XIV. Kelenjar Hipofisis BAB XIV Kelenjar Hipofisis A. Struktur Kelenjar Hipofisis Kelenjar hipofisis atau kelenjar pituitary adalah suatu struktur kecil sebesar kacang ercis yang terletak di dasar otak. Kelenjar ini berada dalam

Lebih terperinci

Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN

Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN Kemampuan suatu sel atau jaringan untuk berkomunikasi satu sama lainnya dimungkinkan oleh adanya 2 (dua) sistem yang berfungsi untuk mengkoordinasi semua aktifitas sel

Lebih terperinci

PERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON)

PERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON) Bio Psikologi Modul ke: PERISTIWA KIMIAWI (SISTEM HORMON) 1. Penemuan Transmisi Kimiawi pada Sinapsis 2. Urutan Peristiwa Kimiawi pada Sinaps 3. Hormon Fakultas Psikologi Firman Alamsyah, MA Program Studi

Lebih terperinci

Peristiwa Kimiawi (Sistem Hormon)

Peristiwa Kimiawi (Sistem Hormon) Modul ke: Peristiwa Kimiawi (Sistem Hormon) Fakultas PSIKOLOGI Ellen Prima, S.Psi., M.A. Program Studi PSIKOLOGI http://www.mercubuana.ac.id Pengertian Hormon Hormon berasal dari kata hormaein yang berarti

Lebih terperinci

10/17/2009 KONSEP DASAR. Kelenjar dalam sistem endokrin

10/17/2009 KONSEP DASAR. Kelenjar dalam sistem endokrin KONSEP DASAR Sistem Endokrin : berfungsi sebagai regulator berbagai macam proses yg terjadi dalam tubuh melalui hormon Hormon : suatu senyawa kimia yg disintesa didalam kelenjar dg pengontrolan genetik

Lebih terperinci

B. SISTEM HORMON / ENDOKRIN

B. SISTEM HORMON / ENDOKRIN B. SISTEM HORMON / ENDOKRIN HORMON SENYAWA KIMIA YANG DIHASILKAN OLEH KELENJAR ENDOKRIN ATAU KELENJAR BUNTU, YANG MENYEBABKAN TERJADINYA KOORDINASI PADA SEMUA BAGIAN TUBUH Transportasi hormon dilakukan

Lebih terperinci

1. Kelenjar Hipofi sis (Pituitari)

1. Kelenjar Hipofi sis (Pituitari) Sehabis berolahraga, tenggorokan kita akan terasa kering dan kehausan. Ini terjadi karena tubuh banyak mengeluarkan keringat, sehingga air dalam tubuh juga banyak yang keluar. Keadaan demikian membuattubuh

Lebih terperinci

HORMON. OLEH dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO

HORMON. OLEH dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO HORMON OLEH dr. Hamidie Ronald, M.Pd, AIFO Hormon Pembawa pesan kimiawi. Bersama saraf memadukan berbagai sistem organ (sistem koordinasi). Zat - zat dengan aktivitas hormonal (protein, asam amino, asam

Lebih terperinci

Tugas Endrokinologi Kontrol Umpan Balik Positif Dan Negatif

Tugas Endrokinologi Kontrol Umpan Balik Positif Dan Negatif Tugas Endrokinologi Kontrol Umpan Balik Positif Dan Negatif Kelompok 3 Aswar Anas 111810401036 Antin Siti Anisa 121810401006 Nenny Aulia Rochman 121810401036 Selvi Okta Yusidha 121810401037 Qurrotul Qomariyah

Lebih terperinci

BAB V ENDOKRINOLOGI A. PENDAHULUAN

BAB V ENDOKRINOLOGI A. PENDAHULUAN BAB V ENDOKRINOLOGI A. PENDAHULUAN Pokok bahasan endokrinologi memberikan penjelasan mengenai sistem pengaturan tubuh yang diatur oleh hormon. Dalam endokrinologi telah dibahas berbagai macam aspek tentang

Lebih terperinci

SISTEM ENDOKRIN. Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB

SISTEM ENDOKRIN. Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB SISTEM ENDOKRIN Oleh Dr. KATRIN ROOSITA, SP.MSi. DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT, FEMA, IPB Source: http://users.rcn.com/jki mball.ma.ultranet/biolo gypages/h/hormones.ht ml. KELENJAR-KELENJAR ENDOKRIN HYPOTHALAMUS

Lebih terperinci

FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar Endokrin Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel yang mempunyai susunan mikroskopis sangat

Lebih terperinci

Sistem Endokrin. Herlihy

Sistem Endokrin. Herlihy Sistem Endokrin Herlihy Kelenjar dan Hormon Kelenjar endokrin mengeluarkan hormon ke kapiler (karena tidak memiliki duktus) Sistem endokrin dan hormon membantu : Mengatur proses metabolisme karbohidrat,

Lebih terperinci

Proses-proses reproduksi berlangsung di bawah pengaturan NEURO-ENDOKRIN melalui mekanisme HORMONAL. HORMON : Substansi kimia yang disintesa oleh

Proses-proses reproduksi berlangsung di bawah pengaturan NEURO-ENDOKRIN melalui mekanisme HORMONAL. HORMON : Substansi kimia yang disintesa oleh Proses-proses reproduksi berlangsung di bawah pengaturan NEURO-ENDOKRIN melalui mekanisme HORMONAL. HORMON : Substansi kimia yang disintesa oleh kelenjar endokrin dan disekresikan ke dalam aliran darah

Lebih terperinci

Anatomi sistem endokrin. Kerja hipotalamus dan hubungannya dengan kelenjar hormon Mekanisme umpan balik hormon Hormon yang

Anatomi sistem endokrin. Kerja hipotalamus dan hubungannya dengan kelenjar hormon Mekanisme umpan balik hormon Hormon yang Anatomi sistem endokrin Kelenjar hipofisis Kelenjar tiroid dan paratiroid Kelenjar pankreas Testis dan ovum Kelenjar endokrin dan hormon yang berhubungan dengan sistem reproduksi wanita Kerja hipotalamus

Lebih terperinci

METABOLISME HORMONE. Disusun oleh: Ramdaniar Nurdiana 11/311941/KG/08821

METABOLISME HORMONE. Disusun oleh: Ramdaniar Nurdiana 11/311941/KG/08821 METABOLISME HORMONE Disusun oleh: Amiga Rusyida H. 09/280171/KG/08385 Nani Agustiani 11/311774/KG/08813 Nimas Irene Anjani 11/311810/KG/08815 Rizky Syaputra 11/311861/KG/08817 Yohana Setianing 11/311936/KG/08819

Lebih terperinci

Endocrinology. dr. Prasetio Kirmawanto, M. Kes

Endocrinology. dr. Prasetio Kirmawanto, M. Kes Endocrinology dr. Prasetio Kirmawanto, M. Kes Definisi endo- dalam; -crino: untuk mensekresi ; -logy: ilmu adalah ilmu dan specialisasi medis yang berkaitan dengan sekresi hormon dan diagnosis dan pengobatan

Lebih terperinci

Fungsi tubuh diatur oleh dua sistem pengatur utama: Sistem hormonal/sistem endokrin Sistem saraf

Fungsi tubuh diatur oleh dua sistem pengatur utama: Sistem hormonal/sistem endokrin Sistem saraf H O R M O N Fungsi tubuh diatur oleh dua sistem pengatur utama: Sistem hormonal/sistem endokrin Sistem saraf Pada umumnya, sistem hormonal terutama berhubungan dengan pengaturan berbagai fungsi metabolisme

Lebih terperinci

FISIOLOGI HORMON STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN

FISIOLOGI HORMON STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN FISIOLOGI HORMON Fisiologi hormon By@Ismail,S.Kep, Ns, M.Kes 1 STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN Sistem endokrin terdiri dari kelenjarkelenjar endokrin Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel yang

Lebih terperinci

PATOFISIOLOGI DAN IDK DM, TIROID,PARATIROID

PATOFISIOLOGI DAN IDK DM, TIROID,PARATIROID PATOFISIOLOGI DAN IDK DM, TIROID,PARATIROID Glukosa Ada dalam makanan, sbg energi dalam sel tubuh. Dicerna dalam usus, diserap sel usus ke pembuluh darah, diedarkan ke sel tubuh. Untuk masuk ke sel dibutuhkan

Lebih terperinci

Sistem Hormon BIO 3 A. PENDAHULUAN B. KELENJAR ENDOKRIN C. KELENJAR HIPOFISIS SISTEM HORMON. materi78.co.nr

Sistem Hormon BIO 3 A. PENDAHULUAN B. KELENJAR ENDOKRIN C. KELENJAR HIPOFISIS SISTEM HORMON. materi78.co.nr Sistem Hormon A. PENDAHULUAN Sistem hormon adalah salah satu bagian dari sistem koordinasi yang aktivitas tubuh melalui hormon secara lambat. Komponen sistem hormon terdiri atas kelenjar, hormon, dan organ

Lebih terperinci

Hormon-Hormon Dan Kelenjar-Kelenjar Hormon

Hormon-Hormon Dan Kelenjar-Kelenjar Hormon Hormon-Hormon Dan Kelenjar-Kelenjar Hormon Hormon-Hormon sebagai Koordinator-Koordinator Kimia Meskipun suatu organisme bersel tunggal dapat mengatur metabolisme internalnya sendiri, pada suatu organisme

Lebih terperinci

D. Uraian Pembahasan. Sistem Regulasi Hormonal 1. Tempat produksinya hormone

D. Uraian Pembahasan. Sistem Regulasi Hormonal 1. Tempat produksinya hormone SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) IX A. 1. Pokok Bahasan : Sistem Regulasi Hormonal A.2. Pertemuan minggu ke : 12 (2 jam) B. Sub Pokok Bahasan: 1. Tempat produksi hormone 2. Kelenjar indokrin dan produksi

Lebih terperinci

Obat-obat Hormon Hipofisis anterior

Obat-obat Hormon Hipofisis anterior Obat-obat Hormon Hipofisis anterior Gonadotropin korionik (Chorex) Menstimulasi produksi testosteron dan progesteron untuk mengobati hipogonadisme pada pria. Menginduksi ovulasi pada wanita dengan ovarium

Lebih terperinci

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah

1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah 1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah A. Selaput mielin B. Sel schwann C. Nodus ranvier D. Inti sel Schwann E. Tidak ada jawaban yang benar Jawaban : A Selaput

Lebih terperinci

SISTEM ENDOKRIN. Dr. Donny Yawah Kursus Pembantu Veterinar Institut Kluang, JOHOR

SISTEM ENDOKRIN. Dr. Donny Yawah Kursus Pembantu Veterinar Institut Kluang, JOHOR SISTEM ENDOKRIN Dr. Donny Yawah Kursus Pembantu Veterinar Institut Kluang, JOHOR WHAT IS ENDOCRINE Definisi: SYSTEM?? Endokrin (EN-doh-krin) adalah Sistem kelenjar yang merembeskan hormon. SISTEM ENDOKRIN

Lebih terperinci

UNIVERSITAS GUNADARMA

UNIVERSITAS GUNADARMA PENGARUH HORMON SEKSUAL TERHADAP WANITA Oleh : Rini Indryawati. SPsi UNIVERSITAS GUNADARMA November 2007 ABSTRAK Hormon adalah getah yang dihasilkan oleh suatu kelenjar dan langsung diedarkan oleh darah.

Lebih terperinci

Anatomi/organ reproduksi wanita

Anatomi/organ reproduksi wanita Anatomi/organ reproduksi wanita Genitalia luar Genitalia dalam Anatomi payudara Kelainan organ reproduksi wanita Fisiologi alat reproduksi wanita Hubungan ovarium dan gonadotropin hormon Sekresi hormon

Lebih terperinci

BAB II SINKRONISASI ALAMI A. PENDAHULUAN

BAB II SINKRONISASI ALAMI A. PENDAHULUAN BAB II SINKRONISASI ALAMI A. PENDAHULUAN Pokok bahasan kuliah sinkronisasi alami ini meliputi pengertian hormon reproduksi mulai dari definisi, jenis, macam, sumber, cara kerja, fungsi dan pengaruhnya

Lebih terperinci

SISTEM ENDOKRIN MANUSIA SMA REGINA PACIS JAKARTA

SISTEM ENDOKRIN MANUSIA SMA REGINA PACIS JAKARTA 1 SISTEM ENDOKRIN MANUSIA SMA REGINA PACIS JAKARTA Ms. Evy Anggraeny Macam Kelenjar tubuh 2 1. Kelenjar eksokrin : yaitu kelenjar yang mempunyai saluran pengeluaran hasil sekretnya Contoh : a. Glandula

Lebih terperinci

HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH

HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH HUBUNGAN HORMON REPRODUKSI DENGAN PROSES GAMETOGENESIS MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Teknologi Informasi dalam Kebidanan yang dibina oleh Bapak Nuruddin Santoso, ST., MT Oleh Devina Nindi Aulia

Lebih terperinci

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 1.5 Manfaat Penelitian 1. Di bidang akademik / ilmiah : meningkatkan pengetahuan dengan memberikan informasi bahwa ada hubungan antara kadar serum ferritin terhadap gangguan pertumbuhan pada talasemia

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. menyusui eksklusif. Pada ibu menyusui eksklusif memiliki kecenderungan yang

BAB 1 PENDAHULUAN. menyusui eksklusif. Pada ibu menyusui eksklusif memiliki kecenderungan yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menyusui dan kehamilan merupakan hal yang sangat penting dalam kesehatan reproduksi wanita. Kembalinya menstruasi dan ovulasi bervariasi setiap ibu postpartum, hal

Lebih terperinci

TUGAS 3 SISTEM PORTAL

TUGAS 3 SISTEM PORTAL TUGAS 3 SISTEM PORTAL Fasilitator : Drg. Agnes Frethernety, M.Biomed Nama : Ni Made Yogaswari NIM : FAA 113 032 Kelompok : III Modul Ginjal dan Cairan Tubuh Fakultas Kedokteran Universitas Palangka Raya

Lebih terperinci

HUBUNGAN HIPOTALAMUS-HIPOFISE- GONAD. Oleh: Ir. Diah Tri Widayati, MP, Ph.D Ir. Kustono, M.Sc., Ph.D.

HUBUNGAN HIPOTALAMUS-HIPOFISE- GONAD. Oleh: Ir. Diah Tri Widayati, MP, Ph.D Ir. Kustono, M.Sc., Ph.D. HUBUNGAN HIPOTALAMUS-HIPOFISE- GONAD Oleh: Ir. Diah Tri Widayati, MP, Ph.D Ir. Kustono, M.Sc., Ph.D. Mekanisme umpan balik pelepasan hormon reproduksi pada hewan betina Rangsangan luar Cahaya, stress,

Lebih terperinci

1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi.

1. Perbedaan siklus manusia dan primata dan hormon yang bekerja pada siklus menstruasi. Nama : Hernawati NIM : 09027 Saya mengkritisi makalah kelompok 9 No 5 tentang siklus menstruasi. Menurut saya makalah mereka sudah cukup baik dan ketikannya juga sudah cukup rapih. Saya di sini akan sedikit

Lebih terperinci

Materi 5 Endokrinologi selama siklus estrus

Materi 5 Endokrinologi selama siklus estrus Materi 5 Endokrinologi selama siklus estrus MK. Ilmu Reproduksi LABORATORIUM REPRODUKSI TERNAK FAPET UB 1 Sub Pokok Bahasan Hormon-hormon reproduksi dan peranannya (GnRH, FSH,LH, estrogen, Progesteron,

Lebih terperinci

BIOSINTESIS HORMON TIROID DAN PARATIROID

BIOSINTESIS HORMON TIROID DAN PARATIROID MAKALAH TENTANG BIOSINTESIS HORMON TIROID DAN PARATIROID Disusun oleh: Sohibul Himam Haqiqi 0710510087 FAKULTAS PETERNAKAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2008 PENDAHULUAN 1.1 Sistem endokrin Sistem endokrin,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada

BAB I PENDAHULUAN. beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia saat ini menghadapi masalah kesehatan yang kompleks dan beragam. Masalah gizi di Indonesia dan di Negara berkembang pada umumnya masih didominasi oleh

Lebih terperinci

SISTEM ENDOKRIN PADA IKAN

SISTEM ENDOKRIN PADA IKAN SISTEM ENDOKRIN PADA IKAN Kelenjar endokrin ialah suatu kelenjar yang tidak memiliki saluran pelepasan untuk mengalirkan hasil getahnya (segrete) keluar dari kelenjar (Zairin, 2002). Oleh karena itu kelenjar

Lebih terperinci

BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPEUTIK, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPEUTIK, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPEUTIK, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA HORMON HIPOFISE & HIPOTHALAMUS Drs. D. S. Hidayat. Apt. MS Fungsi Hypophysis cerebri sangat erat hubungannya dengan hipothalamus

Lebih terperinci

:

: KBMENTERIAI\ RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS UDAYANA UPT PERPUSTAKAAN Alamat : Kampus Unud Bukit Jimbaran Badung, Bali - 80364 Telepon (0361) 702772, Fax (0361) 701907 E-mail : perpr-rstakaanudayana@)rahoo.co.id

Lebih terperinci

Kelenjar Kelamin. Kelenjar Pankreas. Kelenjar Pineal. Plasenta. Kelenjar Timus. Sistem Endokrin. Sumber:

Kelenjar Kelamin. Kelenjar Pankreas. Kelenjar Pineal. Plasenta. Kelenjar Timus. Sistem Endokrin. Sumber: Sistem Endokrin Hipotalamus Hipofisis Kelenjar Tiroid Kelenjar Paratiroid Kelenjar Pankreas Kelenjar Kelamin Kelenjar Pineal Plasenta Kelenjar Timus Sumber: http://cti.itc.virginia.edu Sumber: www.besthealth.com

Lebih terperinci

HORMON DAN ANTAGONIS HORMON

HORMON DAN ANTAGONIS HORMON HORMON DAN ANTAGONIS HORMON TIU Agar mahasiswa memahami berbagai golongan, kimia hormon, pelepasan, mekanisme kerja (interaksi dengan reseptor), efek farmakologi, efek samping, kegunaan dan penggunaan

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR BIOKIMIA1. tentang HORMON. Disusun oleh ; NIM/BP : 17514/2010. : Pendidikan Kimia ISTE. : Fitri Amelia M.Si

TUGAS AKHIR BIOKIMIA1. tentang HORMON. Disusun oleh ; NIM/BP : 17514/2010. : Pendidikan Kimia ISTE. : Fitri Amelia M.Si TUGAS AKHIR BIOKIMIA1 tentang HORMON Disusun oleh ; Nama : Zettry NIM/BP : 17514/2010 Prodi Dosen : Pendidikan Kimia ISTE : Fitri Amelia M.Si PENDIDIKAN KIMIA JURUSAN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU

Lebih terperinci

Pertumbuhan dan Perkembangan

Pertumbuhan dan Perkembangan Pertumbuhan dan Perkembangan Afid Burhanuddin Kompetensi Dasar Mahasiswa mampu mendeskripsikan pertumbuhan dan perkembangan. Indikator Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian pertumbuhan dan perkembangan.

Lebih terperinci

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. menuju dewasa dimana terjadi proses pematangan seksual dengan. hasil tercapainya kemampuan reproduksi. Tanda pertama pubertas

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. menuju dewasa dimana terjadi proses pematangan seksual dengan. hasil tercapainya kemampuan reproduksi. Tanda pertama pubertas BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pendahuluan Pubertas merupakan suatu periode perkembangan transisi dari anak menuju dewasa dimana terjadi proses pematangan seksual dengan hasil tercapainya kemampuan reproduksi.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan timbulnya sifat-sifat kelamin sekunder, mempertahankan sistem

BAB I PENDAHULUAN. berkaitan dengan timbulnya sifat-sifat kelamin sekunder, mempertahankan sistem BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Estrogen merupakan hormon steroid yang dihasilkan oleh sel granulosa dan sel teka dari folikel de Graaf pada ovarium (Hardjopranjoto, 1995). Estrogen berkaitan dengan

Lebih terperinci

HORMON REPRODUKSI JANTAN

HORMON REPRODUKSI JANTAN HORMON REPRODUKSI JANTAN TIU : 1 Memahami hormon reproduksi ternak jantan TIK : 1 Mengenal beberapa hormon yang terlibat langsung dalam proses reproduksi, mekanisme umpan baliknya dan efek kerjanya dalam

Lebih terperinci

Dr. HAKIMI, SpAK. Dr. MELDA DELIANA, SpAK. Dr. SISKA MAYASARI LUBIS, SpA

Dr. HAKIMI, SpAK. Dr. MELDA DELIANA, SpAK. Dr. SISKA MAYASARI LUBIS, SpA Dr. HAKIMI, SpAK Dr. MELDA DELIANA, SpAK Dr. SISKA MAYASARI LUBIS, SpA 1 Dilepas ke sirkulasi seluruh tubuh Mengatur fungsi jaringan tertentu Menjaga homeostasis Berada dalam plasma, jaringan interstitial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mengeluarkan hormon. Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur

BAB I PENDAHULUAN. mengeluarkan hormon. Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Manusia mempunyai dua ovarium yang berfungsi memproduksi sel telur dan mengeluarkan hormon. Di dalam setiap ovarium terjadi perkembangan sel telur (oogenesis). Pada

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Sektor peternakan merupakan sektor yang strategis, mengingat dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan mencerdaskan bangsa, sektor peternakan berperan penting melalui penyediaan

Lebih terperinci

MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN?? DISEBUT JUGA HORMON KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH SEDANGKAN EKSOKRI

MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN?? DISEBUT JUGA HORMON KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH SEDANGKAN EKSOKRI SISTEM ENDOKRIN MENGAPA DISEBUT ENDOKRIN?? DISEBUT JUGA HORMON KARENA HASIL SEKRESINYA TIDAK DIBUANG KELUAR TUBUH TETAPI MASUK KE DALAM ALIRAN DARAH SEDANGKAN EKSOKRIN HASIL SEKRESINYA DIBUANG KELUAR TUBUH

Lebih terperinci

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Oleh Isrofah, S.Kep., Ns., M.Kep

ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Oleh Isrofah, S.Kep., Ns., M.Kep ANATOMI DAN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN Oleh Isrofah, S.Kep., Ns., M.Kep Sistem endokrin meliputi sistem dan alat yang mengeluarkan hormon atau alat yang merangsang keluarnya hormon yang berupa mediator

Lebih terperinci

RESPON FISIOLOGIS STRES

RESPON FISIOLOGIS STRES RESPON FISIOLOGIS STRES Oleh: Sb Pranatahadi Disampaikan dalam srawung ilmiah jurusan Pendidikan Kepelatihan FIK UNY Jum at, 1 Januari 2009 STRES Suatu kondisi yang terjadi jika permintaan dirasa melebihi

Lebih terperinci

KESEHATAN REPRODUKSI. Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

KESEHATAN REPRODUKSI. Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA KESEHATAN REPRODUKSI by Erwin Setyo Kriswanto PENDIDIKAN OLAHRAGA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA Pubertas adalah masa ketika seorang anak mengalami perubahan fisik, psikis dan

Lebih terperinci

PENGANTAR. Latar Belakang. Itik lokal di Indonesia merupakan plasma nutfah yang perlu dilestarikan dan

PENGANTAR. Latar Belakang. Itik lokal di Indonesia merupakan plasma nutfah yang perlu dilestarikan dan PENGANTAR Latar Belakang Itik lokal di Indonesia merupakan plasma nutfah yang perlu dilestarikan dan ditingkatkan produktivitasnya untuk meningkatkan pendapatan peternak. Produktivitas itik lokal sangat

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Siklus Menstruasi Menstruasi adalah perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus, disertai pelepasan (deskuamasi) endometrium (Prawirohardjo, 2005), sedangkan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. ASI Eksklusif 1. Pengertian Air Susu Ibu (ASI) adalah makanan terbaik bagi bayi sampai usia 6 bulan. Pemberian ASI eksklusif yaitu pemberian ASI tanpa cairan atau makanan lain,

Lebih terperinci

ENDOKRINOLOGI. Armenia 2012

ENDOKRINOLOGI. Armenia 2012 ENDOKRINOLOGI Armenia 2012 Endocrine System Sensing and signaling Kelenjar Endocrine mensintesa dan menyimpan hormon. Kelenjar ini mempunyai sistim sensing and signaling yang mengatur lama dan kekuatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN tahun jumlahnya meningkat dari 21 juta menjadi 43 juta atau dari 18%

BAB I PENDAHULUAN tahun jumlahnya meningkat dari 21 juta menjadi 43 juta atau dari 18% BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap satu diantara enam penduduk dunia adalah remaja. Sedangkan 85% diantaranya hidup di negara berkembang. Di Indonesia, jumlah remaja dan kaum muda berkembang sangat

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Ikan merupakan alternatif pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan

I. PENDAHULUAN. Ikan merupakan alternatif pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Ikan merupakan alternatif pilihan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan protein. Salah satu komoditas yang menjadi primadona saat ini adalah ikan lele (Clarias sp.). Ikan

Lebih terperinci

Proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ 3, 4 dan 5 adalah...

Proses pencernaan makanan yang terjadi pada organ 3, 4 dan 5 adalah... Formasi UKK semester genap 2011/2012 Jawablah Pertanyaan di bawah ini dengan benar! Sistem Pencernaan 1. Proses penguraian yang terjadi pada organ pencernaan lambung oleh beberapa enzim adalah... 2. Perhatikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi. Gangguan Akibat

BAB I PENDAHULUAN. daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi. Gangguan Akibat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Upaya yang memiliki dampak positif terhadap peningkatan sumber daya manusia adalah upaya peningkatan status gizi. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) menjadi salah

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1 Kajian Pustaka 2.1.1 Air Susu Ibu Air susu ibu (ASI) adalah makanan pertama alami untuk bayi yang memberikan energi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi pada

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Glukosa Darah Karbohidrat merupakan sumber utama glukosa yang dapat diterima dalam bentuk makanan oleh tubuh yang kemudian akan dibentuk menjadi glukosa. Karbohidrat yang dicerna

Lebih terperinci

BAB 2 ANATOMI DAN FUNGSI KELENJAR TIROID. Tiroid berarti organ berbentuk perisai segi empat. Kelenjar tiroid merupakan

BAB 2 ANATOMI DAN FUNGSI KELENJAR TIROID. Tiroid berarti organ berbentuk perisai segi empat. Kelenjar tiroid merupakan BAB 2 ANATOMI DAN FUNGSI KELENJAR TIROID 2.1 Anatomi Tiroid berarti organ berbentuk perisai segi empat. Kelenjar tiroid merupakan organ yang bentuknya seperti kupu-kupu dan terletak pada leher bagian bawah

Lebih terperinci

SISTEM ENDOKRIN FK 2102 Anatomi Fisiologi Manusia-Sistem Kendali

SISTEM ENDOKRIN FK 2102 Anatomi Fisiologi Manusia-Sistem Kendali SISTEM ENDOKRIN FK 2102 Anatomi Fisiologi Manusia-Sistem Kendali 1 SISTEM ENDOKRIN Sistem endokrin : sistem pengatur yg mengkoordinasi &mengintegrasikan berbagai proses dalam tubuh dg cara melepaskan messenger

Lebih terperinci

Sistem hormon wanita, seperti pada pria, terdiri dari tiga hirarki hormon, sebagai berikut ;

Sistem hormon wanita, seperti pada pria, terdiri dari tiga hirarki hormon, sebagai berikut ; Fisiologi Reproduksi & Hormonal Wanita Sistem hormon wanita, seperti pada pria, terdiri dari tiga hirarki hormon, sebagai berikut ; 1. Hormon yang dikeluarkan hipothalamus, Hormon pelepas- gonadotropin

Lebih terperinci

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan fase prapubertas menjadi pubertas membutuhkan jalur yang

BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA. Perkembangan fase prapubertas menjadi pubertas membutuhkan jalur yang BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Siklus Menstruasi Remaja Perkembangan fase prapubertas menjadi pubertas membutuhkan jalur yang utuh dari hipotalamus-hipofise-ovarium. Struktur alat reproduksi, status nutrisi,

Lebih terperinci

PENGATURAN JANGKA PENDEK. perannya sebagian besar dilakukan oleh pembuluh darah itu sendiri dan hanya berpengaruh di daerah sekitarnya

PENGATURAN JANGKA PENDEK. perannya sebagian besar dilakukan oleh pembuluh darah itu sendiri dan hanya berpengaruh di daerah sekitarnya MAPPING CONCEPT PENGATURAN SIRKULASI Salah satu prinsip paling mendasar dari sirkulasi adalah kemampuan setiap jaringan untuk mengatur alirannya sesuai dengan kebutuhan metaboliknya. Terbagi ke dalam pengaturan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. berfungsi dengan matang (Kusmiran, 2011). Menstruasi adalah siklus discharge

BAB 1 PENDAHULUAN. berfungsi dengan matang (Kusmiran, 2011). Menstruasi adalah siklus discharge BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menstruasi sebagai proses alamiah yang akan terjadi pada setiap remaja, dimana terjadinya proses pengeluaran darah yang menandakan bahwa organ kandungan telah berfungsi

Lebih terperinci

BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPEUTIK, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPEUTIK, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA BAGIAN FARMAKOLOGI DAN TERAPEUTIK, FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA HORMON HIPOFISE & HIPOTHALAMUS Drs. D. S. Hidayat. Apt. MS Gbr. Penampang Otak, Lokasi Hypothalamus dan Hypofise di otak

Lebih terperinci

SISTEMA ENDOKRINUM (= SISTEM ENDOKRIN)

SISTEMA ENDOKRINUM (= SISTEM ENDOKRIN) SISTEMA ENDOKRINUM (= SISTEM ENDOKRIN) Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar endokrin. kelenjar endokrin ialah suatu kelompok sel-sel khusus yang menghasilkan suatu produk kimia organik khas yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari dataran tinggi atau pegunungan. Gangguan Akibat. jangka waktu cukup lama (Hetzel, 2005).

BAB I PENDAHULUAN. yang terdiri dari dataran tinggi atau pegunungan. Gangguan Akibat. jangka waktu cukup lama (Hetzel, 2005). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Gondok Endemik merupakan masalah gizi yang dijumpai hampir diseluruh negara di dunia, baik di negara berkembang termasuk di Indonesia maupun negara maju. Terlebih

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dewasa ini telah diketahui banyak metode dan alat kontrasepsi meliputi suntik, pil, IUD, implan, kontap dan kondom. Metode KB suntik merupakan salah satu metode

Lebih terperinci

Gangguan Hormon Pada wanita

Gangguan Hormon Pada wanita Gangguan Hormon Pada wanita Kehidupan reproduksi dan tubuh wanita dipengaruhi hormon. Hormon ini memiliki fungsi yang berbeda-beda. Ada tiga hormon panting yang dimiliki wanita, yaitu estrogen, progesteron,

Lebih terperinci

Rangkuman P-I. dr. Parwati Abadi Departemen biokimia dan biologi molekuler 2009

Rangkuman P-I. dr. Parwati Abadi Departemen biokimia dan biologi molekuler 2009 Rangkuman P-I dr. Parwati Abadi Departemen biokimia dan biologi molekuler 2009 Untuk tumbuh dan berkembang perlu energi dan prekursor untuk proses biosintesis berubah-ubah pd berbagai keadaan Utk memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. 1 BAB I PENDAHULUAN I.1. LATAR BELAKANG Gangguan Akibat Kekurangan Iodium (GAKI) merupakan salah satu masalah gizi utama di Indonesia. Gangguan akibat kekurangan iodium adalah sekumpulan gejala yang dapat

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Kinerja Induk Parameter yang diukur untuk melihat pengaruh pemberian fitoestrogen ekstrak tempe terhadap kinerja induk adalah lama kebuntingan, dan tingkat produksi anak

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. mengeluarkan hormon estrogen (Manuaba, 2008). Menarche terjadi di

BAB II LANDASAN TEORI. mengeluarkan hormon estrogen (Manuaba, 2008). Menarche terjadi di 5 BAB II LANDASAN TEORI A. Tinjauan Pustaka 1. Menarche a. Pengertian menarche Menarche adalah pengeluaran darah menstruasi pertama yang disebabkan oleh pertumbuhan folikel primodial ovarium yang mengeluarkan

Lebih terperinci

biologi SET 18 SISTEM HORMON DAN PANCA INDRA DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. SISTEM HORMON

biologi SET 18 SISTEM HORMON DAN PANCA INDRA DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL A. SISTEM HORMON 18 MATERI DAN LATIHAN SOAL SBMPTN ADVANCE AND TOP LEVEL biologi SET 18 SISTEM HORMON DAN PANCA INDRA A. SISTEM HORMON Hormon adalah senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin (buntu) yang berfungsi

Lebih terperinci

Karakter remaja & Pubertas Kebutuhan gizi pada remaja Mengapa timbul gangguan makan pd remaja Gangguan makan pd remaja

Karakter remaja & Pubertas Kebutuhan gizi pada remaja Mengapa timbul gangguan makan pd remaja Gangguan makan pd remaja GIZI PADA REMAJA Karakter remaja & Pubertas Kebutuhan gizi pada remaja Mengapa timbul gangguan makan pd remaja Gangguan makan pd remaja USIA REMAJA Masa diantara 12 21 tahun 12 15 tahun masa remaja awal,

Lebih terperinci

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf.

Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. JARINGAN HEWAN Jenis jaringan hewan ada empat macam, yaitu jaringan epitel, jaringan ikat, jaringan otot, dan jaringan saraf. A. JARINGAN EPITEL Jaringan epitel merupakan jaringan penutup yang melapisi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN

BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN BAB II KAJIAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1 Anatomi Payudara Payudara terletak memanjang secara transversal dari batas lateral sternum ke garis midaxilla dan secara vertikal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari stres,

BAB I PENDAHULUAN. Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari stres, BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak bisa lepas dari stres, masalahnya adalah bagaimana dengan hidup beradaptasi dengan stres tanpa harus mengalami distres. Berbagai

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. aktif dari hormon tiroksin memegang peranan penting dalam fungsi fisiologis

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. aktif dari hormon tiroksin memegang peranan penting dalam fungsi fisiologis I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hormon Triiodotironin (T3) dan Tetraiodotironin (T4) adalah bentuk aktif dari hormon tiroksin memegang peranan penting dalam fungsi fisiologis tubuh dan pengaturan metabolisme

Lebih terperinci

HUBUNGAN HIGH DENSITY LIPOPROTEIN DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA POST MENOPAUSE

HUBUNGAN HIGH DENSITY LIPOPROTEIN DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA POST MENOPAUSE HUBUNGAN HIGH DENSITY LIPOPROTEIN DENGAN PENURUNAN FUNGSI KOGNITIF PADA WANITA POST MENOPAUSE SKRIPSI Diajukan guna melengkapi tugas-tugas dan memenuhi syarat-syarat untuk menyelesaikan program Pendidikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Kristen Maranatha BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam kehidupan rumah tangga, hubungan seksual merupakan unsur penting yang dapat meningkatkan hubungan dan kualitas hidup. Pada laki-laki, fungsi seksual normal terdiri

Lebih terperinci

Sistem Reproduksi Pria meliputi: A. Organ-organ Reproduksi Pria B. Spermatogenesis, dan C. Hormon pada pria Organ Reproduksi Dalam Testis Saluran Pengeluaran Epididimis Vas Deferens Saluran Ejakulasi Urethra

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 5 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pubertas 2.1.1. Definisi Pubertas Pubertas adalah masa dimana ciri-ciri seks sekunder mulai berkembang dan tercapainya kemampuan untuk bereproduksi. Antara usia 10 sampai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang ditunjukkan oleh adanya keinginan untuk. untuk mengembangkan budidaya dan produksi tanaman obat (Supriadi dkk,

BAB I PENDAHULUAN. yang ditunjukkan oleh adanya keinginan untuk. untuk mengembangkan budidaya dan produksi tanaman obat (Supriadi dkk, digilib.uns.ac.id BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Data menunjukkan bahwa sekitar 80 % penduduk dunia memanfaatkan obat tradisional yang bahan bakunya berasal dari tumbuhan. Hal ini timbul sebagai

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peristiwa ovulasi (Sophia, 2003).Berahi diawali dengan turunnya hormon

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. peristiwa ovulasi (Sophia, 2003).Berahi diawali dengan turunnya hormon 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tanda tanda Berahi Masa subur ditandai dengan dilepaskannya sel telur betina matang melalui peristiwa ovulasi (Sophia, 2003).Berahi diawali dengan turunnya hormon progesteron

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman dahulu hingga sekarang banyak masyarakat Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman dahulu hingga sekarang banyak masyarakat Indonesia BAB I A. Latar Belakang PENDAHULUAN Pada zaman dahulu hingga sekarang banyak masyarakat Indonesia yang memanfaatkan berbagai jenis tumbuhan sebagai bahan untuk makanan maupun untuk pengobatan tradisional.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. pernah mengalami masalah infertilitas ini semasa usia reproduksinya dan

I. PENDAHULUAN. pernah mengalami masalah infertilitas ini semasa usia reproduksinya dan I. PENDAHULUAN Infertilitas merupakan suatu masalah yang dapat mempengaruhi pria dan wanita di seluruh dunia. Kurang lebih 10% dari pasangan suami istri (pasutri) pernah mengalami masalah infertilitas

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Selatan. Sapi pesisir dapat beradaptasi dengan baik terhadap pakan berkualitas

I. PENDAHULUAN. Selatan. Sapi pesisir dapat beradaptasi dengan baik terhadap pakan berkualitas I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sapi pesisir merupakan salah satu bangsa sapi lokal yang banyak di pelihara petani-peternak di Sumatera Barat, terutama di Kabupaten Pesisir Selatan. Sapi pesisir dapat

Lebih terperinci

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HIPERPITUITARISME

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HIPERPITUITARISME ASUHAN KEPERAWATAN PADA KLIEN HIPERPITUITARISME A. Pengertian Hiperfungsi kelenjar hipofisis atau sering disebut hiperpituitarisme yaitu suatu kondisi patologis yang terjadi akibat tumor atau hiperplasi

Lebih terperinci

PROFIL HORMON TESTOSTERON DAN ESTROGEN WALET LINCHI SELAMA PERIODE 12 BULAN

PROFIL HORMON TESTOSTERON DAN ESTROGEN WALET LINCHI SELAMA PERIODE 12 BULAN Pendahuluan 5. PROFIL HORMON TESTOSTERON DAN ESTROGEN WALET LINCHI SELAMA PERIODE 12 BULAN Hormon steroid merupakan derivat dari kolesterol, molekulnya kecil bersifat lipofilik (larut dalam lemak) dan

Lebih terperinci