DAFTAR PUSTAKA. Aini., I. N. (2001). Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seks Pada
|
|
- Erlin Sucianty Rachman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 DAFTAR PUSTAKA Aini., I. N. (2001). Peran Orang Tua Dalam Memberikan Pendidikan Seks Pada Anak Remaja: Skripsi. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Ali, & Asrori. (2004). Psikologi Remaja Perkembangan Peserta Didik. Bandung: Bumi Aksara. Alimi, M. Y. (2004). Dekonstruksi Seksualitas Psikolonial : dari Wacana Bangsa hingga Wacana Agama. Jogyakarta: LKIS. Almadani, H. (2005). Mengapa Anak Kita Perlu Pendidikan Seksualitas. Jakarta: HDA Publikasi. Ardani, & Rahayu. (2004). Observasi dan Wawancara. Malang: Bayumedia. Bambang, M. Y. (1993). Mengatasi Kenakalan Remaja dan Pendekatannya. Yogyakarta: Kanisius. Cairns, K. V., Collins, S. D., & Hiebert, B. (1994). Adolescents' Self-Perceived Needs for Sexuality Education. The Canadian Journal of Human Sexuality, Chalke, S. (2007). Orangtua Anak dan Seks. Yogyakarta: ANDI offset. Dahlan, D. (2008). Psikologi Perkembangan Anak & Remaja. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Dariyo, A. (2004). Psikologi Perkembangan. Bogor: Ghalia Indonesia.
2 Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT. Remaja Rosda Karya. Djamarah, B. S. (2004). Pola Komunikasi Orangtua dan Anak dalam Keluarga (Sebuah Perspektif Pendidikan Islam). Jakarta: PT. Remaja Rosdakarya. Friedman, M. M. (1998). Keperawatan Keluarga : Teori dan Praktik. Jakarta: EGC. George, R. (2004). Sosiologi Ilmu Pengetahuan Berparadigma Ganda. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Gunarsa, S. (2002). Psikologi Praktis : Anak, Remaja dan Keluarga. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. Gunarsa, S. D. (2001). Psikologi Praktis : Anak Remaja & Keluarga. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia. Gunarsa, S. D. (2008). Gaya Hidup Sehat. Retrieved 10 10, 2014, from Gaya Hidup Sehat: Gunawan, A. (2011). Remaja dan Permasalahannya. Yogyakarta: Hanggar Kreator. Hawari, D. (2007). Our Children Our Future (Dimensi Psikoreligi pada Tumbuh Kembang Anak Remaja). Depok: Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Hurlock. (1997). Psikologi Perkembangan: Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan. Jakarta: Erlangga.
3 Hurlock, E. ( ). Psikologi Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. Hurlock, E. (2000). Psikologi Perkembangan : Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang Kehidupan (Terjemah Istiwidayanti). Jakarta: Erlangga. I Nyoman, S. A., & dkk. (2005). Seks dan Kehamilan Pranikah. Yogyakarta: Universitas Yogyakarta. Irwanto. (2001). Kepribadian Keluarga dan Narkoba : Tinjauan Sosial Psikologi. Jakarta: Arcan. Jalaluddin, R. ( ). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Jalaludin, R. (2007). Persepsi Dalam Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Rajawali Pers. Kartono, K., & Gulc. (1994). Peranan Keluarga Memandu Anak. Jakarta: Penerbit Media Group. Kristo., M. (2010). Andalan Para Orang Tua Motivator Terbaik Bagi Remaja. Jakarta: Elex Media Komputindo. Mappiare, A. (1982). Psikologi Remaja. Surabaya: Usaha Nasional. Miftah, T. (2003). Prilaku Organisasi Konsep dasar dan aplikasinya. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Moleong. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosda Karya.
4 Monks, F.J, & dkk. (2006). Psikologi Perkembangan: pengantar dalam berbagai bagiannya. Yogyakarta: Gajah Mada University Press. Mulandar, S. ( ). Dehumanisasi Anak Marginal : Berbagai Pengalaman Pemberdayaan. Bandung: Akatiga. Mulyana, D. (2006). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Papalia., D. e. (2009). Human Development. Jakarta: Humanika. Poerwandari. (2009). Pendekatan Kualitatif Untuk Perilaku Manusia Lembaga Pengembangan Sarana Pengukuran Dan Pendidikan Psikologi. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana. Rahayu, & Tristiadi. (2004). Observasi dan Wawancara, Malang: Bayumedia Publishing Ratnadewi. (2006). Peran Orangtua Pada Terapi Biomedis Untuk Anak Autis. Depok: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma. Reis, J., & Seidl, A. (1989). School Administrators, Parents, and Sex Education. A Resolvable Paradox Adolescence, Rice, F. P. (2008). Adolescent Development, Relationship, and Culture (12th ed).. Massachussetts: Allyn and Bacon. Santrock, J. W. (2003). Adolescene (Perkembangan Remaja). Jakarta: Erlangga. Sarwono, S. W. (2005). Psikologi Remaja. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
5 Sarwono, S. W. (2013). Psikologi Remaja Edisi Revisi. Jakarta: Rajawali Pers. Sarwono, S. W., & dkk. ( ). Peran Orang Tua dalam Pendidikan Seks. Jakarta: Rajawali. Setyorini, D. (2010). Hubungan Antar Pola Asuh Orangtua Dengan Pola Komunikasi Seksual Pada Remaja. Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Mercubuana. Soejanto, A. (2005). Psikologi Komunikasi. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Soekanto, S. ( ). Sosiologi Keluarga Tentang Ikhwal Keluarga, Remaja dan Anak. Jakarta: Rineka Cipta. Sri Esti., W. D. (2008). Pendidikan Seks Keluarga. Jakarta: PT. Indeks. Sugihartono, & dkk. (2004). Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Uny Press. Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suharman. (2005). Psikologi Kognitif. Surabaya: Srikandi. Sunaryo. (2004). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC. Suprajitno. (2004). Asuhan Keperawatan Keluarga : Aplikasi Dalam Praktik. Jakarta: EGC. Tirto, H. (1987). Seksualitas Dalam Mengenal Dunia Remaja. Bandung: Alfabeta.
6 Wahyudi, A. (2010). Stress Dan Coping Stress Pada Wanita Yang Mengalami Perceraian. Skripsi. Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana. Waidi. (2006). The Art of Re-engineering Your Mind for Success. Jakarta: Gramedia. Walgito, B. (2004). Pengantar Psikologi Umum. Yogyakarta: Andi. Yusuf, S. N. (2000). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: Remaja Rosdakarya.
7 hasil-survei-komnas-pa-62-remaja-smp-tidak-perawan. (2013, 01 01). Retrieved 09 09, 2014, from gaulglobal.wordpress.com: remaja-smp-tidak-perawan/ andienbecomeamidwife.blogspot.com. (2014, 10 10). Pendidikan Seks Remaja. Retrieved 10 10, 2014, from Belajapsikologi.com. (2014, 10 10). Pendidikan Seksual pada Remaja. Retrieved Berita BKKBN_ kondisi remaja mengkhawatirkan. (n.d.). Retrieved 09 09, 2014, from bkkbn: Klikpsikologi. (n.d.). Pendidikan Seksual pada Anak. Retrieved 10 Jumat, 2014, from 10 10, 2014, from guitaramusic.blogspot.com. (2010). Paradigma Pendidikan Seks Sebagai Pesan. Retrieved 10 13, 2014, from
8 pajak98.wordpress.com. (07, ). Pentingnya Pendidikan Seks bagi Keluarga, Remaja, dan Anak. Retrieved 10 13, 2014, from PENDIDIKAN SEKS. (n.d.). Retrieved , 27, from KEPERAWATAN: Konsep Pengasuhan (Parenting). (18, ). Retrieved 10 19, 2014, from Konsep Pengasuhan (Parenting): Dunia Psikologi. (2008, 11 27). Retrieved 10 27, 2014, from Fungsi dan Peran Orangtua: Pendidikan Seks untuk Anak Segera Berikan. (2008, 03 10). Retrieved 10 29, 2014, from Regional Kompas: tuk.anak.segera.berikan/
9 INFORMED CONSENT Saya adalah Winda Ananda Setia. Saya merupakan mahasiswa fakultas psikologi Universitas Mercu Buana Jakarta. Saat ini saya sedang menyelesaikan tugas akhir (skripsi) untuk mengetahui gambaran Persepsi Keluarga Dalam Memandang Pendidikan Seks Yang Diterapkan Dalam Keluarga. Persepsi merupakan suatu proses yang dimulai dari penglihatan hingga terbentuk tanggapan yang terjadi dalam diri individu sehingga individu sadar akan segala sesuatu dalam lingkungannya melalui indera-indera yang dimilikinya. Keluarga adalah unit dari masyarakat yang terdiri dari suami, istri, dan anaknya, atau ayah dan anaknya, atau ibu dan anaknya. Berdasarkan hal tersebut, peneliti ingin mengetahui para keluarga dalam mempersepsikan dan merespon mereka dari sudut pandang mereka masingmasing dalam memandang pendidikan seks yang diterapkan dalam keluarga. Adapun prosedur yang digunakan dalam penelitian ini adalah wawancara. Pada proses wawancara akan diberikan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan tema tugas akhir saya. Dalam menjalani proses wawancara kemungkinan anda akan mengingat kembali peristiwa masa lalu yang dapat membangkitkan emosi anda saat itu, bahagia bahkan sedih atau tidak nyaman. Jika ada hal yang belum jelas sehubungan dengan penelitian ini, bisa anda tanyakan kepada saya. Keseluruhan data yang didapat dari penelitian hanya akan digunakan untuk kepentingan penelitian dan akan dijamin kerahasiaannya.
10 LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN Saya yang bertanda tangan dibawah ini, Nama : Alamat : Usia : Dengan ini menyatakan kesediaan saya untuk berpartisipasi sebagai responden dalam penelitian ini. Saya juga memperkenankan penelitian untuk mempergunakan data-data yang saya berikan untuk dapat dipergunakan sesuai dengan kepentingan dan tujuan penelitian. Saya menyadari dan memahami bahwa data yang saya berikan untuk digunakan akan memuat informasi yang jelas mengenai diri saya. Namun demikian informasi seperti nama jelas, alamat lengkap dan nomer kotak hanya akan diketahui oleh peneliti. Sebagai responden dalam penelitian ini, saya setuju untuk melakukan wawancara pada waktu dan tempat yang disepakati sebelumnya oleh peneliti dan saya. Dan dalam wawancara saya juga memperkenankan peneliti untuk menggunakan alat bantu perekam dan catatan guna menghindari kesalahan atau informasi yang tidak lengkap mengenai data diri saya nantinya akan digunakan dalam penelitian ini. Jakarta, Peneliti
11 FORMULIR DATA DIRI RESPONDEN Nama Lengkap : Tempat, Tanggal Lahir : Alamat : No. Telp/HP : Agama : Suku : Latar Belakang Pendidikan Perguruan Tinggi : Jurusan : Sekolah Menengah Atas : Jurusan : Sekolah Menengah Pertama : Sekolah Dasar : Pekerjaan Orangtua
12 Ayah : Ibu : Anak Ke : dari bersaudara Saudara laki-laki : kakak adik Saudara perempuan : kakak adik Pekerjaan Saudara Kakak : Kakak : Adik : Adik :
13 Remaja Pedoman Wawancara 1. Bagaimana orangtua anda mendidik anda? Apakah otoriter atau cuek? 2. Adakah perlakuan khusus dari Orangtua Pedoman Wawancara 1. Bagaimana pola asuh ke anakanak anda yang diterapkan didalam kelarga? 2. Bagaimana anda dalam orangtua anda terhadap anda memperlakukan anak-anak atau saudara-saudara anda? 3. Apa anda merasa orangtua anda lebih menyayangi saudarasaudara anda? 4. Bagaimana perasaan anda saat mengetahui orangtua anda lebih anda? Apakah anda ada pilih kasih dengan anak-anak anda yang lain? 3. Bagaimana penerapan aturan keluarga dalam keluarga anda? 4. Bagaimana penerapan hukuman menyayangi saudara-saudara ataupun hadiah sehubungan anda dibandingkan dengan anda? 5. Bagaimana penerapan hukuman ataupun hadiah sehubungan dengan aturan yang ada di dalam keluarga? 6. Bagaimana perasaan anda saat diberikan hukuman dari orangtua anda? dengan aturan yang ada di dalam keluarga? 5. Bagaimana perasaan anda saat memberikan hukuman kepada anak anda? 6. Bagaimana dengan hak untuk mengeluarkan pendapat dalam keluarga? 7. Bagaimana dengan kebebasan
14 7. Bagaimana kedekatan anda dengan dengan ayah anda? 8. Bagaimana kedekatan anda untuk memilih sesuatu? 8. Bagaimana kedekatan anda dengan anak-anak anda? dengan ibu anda? Persepsi 1. Apa yang anda ketahui tentang seks? 2. Bagaimana persepsi anda setelah mendengar mengenai seks? 3. Bagaimana respon anda jika mendengar tentang seks? 4. Masihkah anda menganggap bahwa seks itu sesuatu yang tabu? - Apa yang membuat anda menganggap bahwa seks itu sesuatu yang tabu? Persepsi 1. Apa yang anda ketahui tentang pendidikan seks? 2. Bagaimana persepsi anda setelah mendengar mengenai pendidikan seks? 3. Bagaimana respon anda jika anda mendengar tentang seks? 4. Bagaimana respon anda, pada saat anak anda menanyakan tentang seks,? 5. Masihkan anda menganggap bahwa seks itu sesuatu yang tabu? - Apa yang membuat anda menganggap bahwa seks itu sesuatu yang tabu? Pendidikan Seks 1. Menurut anda penting atau tidak Pendidikan Seks 1. Menurut anda penting atau tidak
15 pendidikan seks itu diberikan kepada anda? Jelaskan! 2. Darimana Anda mendapatkan informasi tentang seks? 3. Masih ingatkah anda umur berapa anda mengalami pubertas? 4. agaimana perasaan anda saat mengalami pubertas? 5. Pada saat anda mengalami pubertas informasi apa saja yang diberikan oleh orangtua anda? pendidikan seks itu diberikan kepada anak anda saat in? 2. Pada saat menjelaskan tentang pendidikan seks kepada anak anda, darimana anda mendapatkan informasi tentang pendidikan seks tersebut? 3. Masih ingatkah umur berapa anak anda mengalami pubertas? 4. Bagaimana perasaan anda saat mengetahui anak anda mengalami pubertas? 5. Pada saat anak anda sudah mengalami pubertas informasi apa saja yang anda berikan ke mereka? Diterapkan dalam Keluarga 1. Apakah anda mendapatkan pengetahuan seks dari orangtua anda? 2. Pada saat anda mendapatkan pengetahuan tentang seks dari orang tua anda, apa saja yang Diterapkan dalam Keluarga 1. Bagaimana anda menjelaskan dan menerapkan ke anak anda tentang pendidikan seks? 2. Bagaimana perasaan dan respon anda saat menjelaskan pendidikan seks kepada anak
16 dibicarakan oleh orangtua anda mengenai pendidikan seks tersebut? 3. Bagaimana perasaan dan respon anda saat membicarakan tentang seks kepada orangtua anda? 4. Apakah anda sering bercerita atau sekedar share informasi mengenai seks kepada orangtua anda? 5. Hal apa saja yang biasanya anda share kepada orangtua anda mengenai seks? 6. Bagaimana orangtua anda menerapkan pendidikan seks kepada anda? Secara terbuka atau tertutup! 7. Bagaimana perasaan anda pada saat berkomunikasi dengan orangtua anda saat membicarakan tentang seks? 8. Ada waktu khusus tidak antara kalian untuk membicarakan anda? 3. Menurut anda, Bagaimana peran orangtua yang seharusnya dalam memberikan pendidikan seks pada anak remaja anda? 4. Pada saat anda memberikan pendidikan seks kepada anak, adakah anda mengalami kesulitan dalam hal menyampaikan informasi? 5. Apakah anda sering bercerita atau sekedar share informasi mengenai seks kepada anak anda? 6. Hal apa saja yang biasanya anda share kepada anak anda mengenai seks? 7. Bagaimana perasaan anda pada saat berkomunikasi dengan anak anda saat membicarakan tentang seks? 8. Ada waktu khusus tidak antara kalian untuk membicarakan
17 pendidikan seks? pendidikan seks? 9. Menurut anda, Seberapa penting pendidikan seks diberikan kepada anak-anak zaman sekarang?
DAFTAR PUSTAKA. Papalia, D., Olds, S. W., & Feldman, R. D. (2009). Human Development (Perkembangan Manusia) (edisi ke 10 Buku 2). Jakarta: Salemba.
DAFTAR PUSTAKA Dariyo, Agoes. (2004). Psikologi Perkembangan Remaja. Bogor Selatan: Ghalia Indonesia. Desmita. (2005). Psikologi Perkembangan. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Dewi, K. C. (2011). Proses
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Santrock, J. W. (2003). Adolescene: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
DAFTAR PUSTAKA Santrock, J. W. (2003). Adolescene: Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga. Bow. (2008). Tawuran Pelajar: Ditinjau dengan Perspektif Perilaku Agresi. Diambil tanggal 11 Maret 2010. Chaplin,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmadi Abu, sholeh Munawar, 2004, Psikologi Perkembangan, Jakarta: PT Rineka Cipta
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi Abu, sholeh Munawar, 2004, Psikologi Perkembangan, Jakarta: PT Rineka Cipta Bungin M. Burhan, 2008, Penelitian Kualitatif, Jakarta: Kencana Prenada Media Group Chaplin J. P, 1981,
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, A.. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta
DAFTAR PUSTAKA Sumber Buku: Ahmadi, A.. (2007). Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta Alam. (2004). Akuntansi SMA untuk Kelas XI. Jakarta: PT. Gelora Aksara Pratama Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. a. Hubungan antara tingkat religiusitas dengan perilaku seks pra-nikah. remaja Pondok Pesantren Modern sangat rendah.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan a. Hubungan antara tingkat religiusitas dengan perilaku seks pra-nikah remaja Pondok Pesantren Modern sangat rendah. b. Hubungan antara tingkat religiusitas dengan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Achjar, Psikologi Penelitian. Jakarta: BPK Gunung Mulia.
DAFTAR PUSTAKA Achjar, 2006. Psikologi Penelitian. Jakarta: BPK Gunung Mulia. Adiningsih, 2007. Pengaruh Nilai Anak dan Jumlah Anak. Jakarta : Raja Grafindo Persada. Akhmadi, 2010. Perilaku Organisasi
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis penelitian, dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data, pengujian hipotesis penelitian, dan pembahasan, dapat disimpulkan ada hubungan positif yang signifikan antara persepsi tentang
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. masa depan anak jalanan berusia remaja yang merupakan anak asuh dari. Rumah Singgah Hafara dalam uraian berikut ini:
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Dari hasil penelitian dapat dicermati kesimpulan mengenai orientasi masa depan anak jalanan berusia remaja yang merupakan anak asuh dari Rumah Singgah Hafara dalam
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dan hasil pengembangan yang telah di bahas pada bab sebelumnya, penelitian
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil uji ahli, uji coba awal, uji coba utama, uji coba operasional, dan hasil pengembangan yang telah di bahas pada bab sebelumnya, penelitian yang
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 014/015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali, M & Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara. Ahmadi, A. (1999). Psikologi Sosial. Surabaya: Bina Ilmu.
56 DAFTAR PUSTAKA Ali, M & Asrori, M. (2004). Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi Aksara. Ahmadi, A. (1999). Psikologi Sosial. Surabaya: Bina Ilmu. Arikunto, S. (2006). Metode Penelitian Suatu Pendekatan Praktek.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Dahlan, M., dkk. Kamus Induk Istilah Ilmiah. Surabaya: Target Press
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik). PT. Rineka Cipta: Jakarta. 2002. Azhari, Rama dan Putra Kencana. Membongkar Rahasia Jaringan Cinta Terlarang Kaum Homoseksual.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Asy ari, M. dkk Konsep Diri, Kecerdasaan Emosi Dan Motivasi Belajar Siswa. Jurnal Psikologi Indonesia. Vol. 3. No. 01. Januari.
DAFTAR PUSTAKA Al-Ajami, H. 2014. Hubungan Antara Persepsi Siswa Tentang Kompetensi Pedagogik Guru Dan Dukungan Sosial Orang Tua Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa Di Mts Ibadurrahman Tibu Sisok Desa Loang
Lebih terperinciBAB V PENUTUP 5.1 Bahasan
BAB V PENUTUP 5.1 Bahasan Penelitian dengan judul Motivasi Berprestasi dan Peran Orangtua pada siswa SMP yang mengalami perceraian orangtua melalui perhitungan statistik parametric product moment menghasilkan
Lebih terperinciPENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN SKRIPSI
PENCAPAIAN STATUS IDENTITAS DIRI PADA REMAJA DI PONDOK PESANTREN SKRIPSI Diajukan sebagai syarat mendapatkan gelar sarjana Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang Disusun oleh : ARIFA RETNOWUNI 01810138
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ali Al Hasyimi, Muhammad, Be Smart Muslim, Jakarta: Ummah Publishing, 2011.
DAFTAR PUSTAKA Ali Al Hasyimi, Muhammad, Be Smart Muslim, Jakarta: Ummah Publishing, 2011. Anwar, Rosihon, Akidah Akhlak, Bandung: Pustaka Setia, 2008. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan
Lebih terperinciKEMATANGAN SOSIAL REMAJA YANG DIASUH OLEH ORANGTUA TUNGGAL ( IBU JANDA ) Skripsi
KEMATANGAN SOSIAL REMAJA YANG DIASUH OLEH ORANGTUA TUNGGAL ( IBU JANDA ) Skripsi Oleh : Beta Fitriasari 06810251 KEMATANGAN SOSIAL REMAJA YANG DI ASUH OLEH ORANGTUA TUNGGAL ( IBU JANDA ) SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciPERBEDAAN PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA SKRIPSI
PERBEDAAN PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA DITINJAU DARI POLA ASUH ORANG TUA SKRIPSI Oleh : Billy Hasmoro B. P. 07810143 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 PERBEDAAN PENYESUAIAN SOSIAL REMAJA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisa data pada bab sebelumnya di atas dapat diambil
92 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisa data pada bab sebelumnya di atas dapat diambil kesimpulan: 1. Guru PAI mempunyai peran penting dalam membina moral siswa Kelas V SD
Lebih terperinciANALISIS SIKAP SISWA TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DI SDN 023 SEI GERINGGING TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ANALISIS SIKAP SISWA TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DI SDN 023 SEI GERINGGING TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Yusliana 1) Sardi Yusuf 2) Zulfan Saam 3) ABSTRACT The purpose of this study is to describe students
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan tentang hubungan antara minat belajar dan persepsi siswa tentang pemberian tugas dengan hasil belajar IPS siswa kelas
Lebih terperinciDaftar Pustaka. [1] Alwilsol. (2009). Psikologi kepribadian. Edisi pertama. Malang : UMM Press. meninggal. Skripsi. Universitas Gunadarma.
Daftar Pustaka [1] Alwilsol. (2009). Psikologi kepribadian. Edisi pertama. Malang : UMM Press [2] Bookfi.org [3] Cahyasari I, 2003. Grief pada remaja putra karena kedua orang tuanya meninggal. Skripsi.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmadi Abu, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004)
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi Abu, Psikologi Belajar, (Jakarta: Rineka Cipta, 2004) AL Qur an dan Terjemahannya, Departemen Agama Republik Indonesia, Jakarta.,1990 Al-Bukhori Jefri, Sekuntum Mawar Untuk Remaja.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan tingkat kenakalan
BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan dari analisis data dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Ada hubungan negatif antara bimbingan sosial dengan
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Smith, Amy, "The anatomy of death row syndrome and volunteering for execution", Boston
Daftar Pustaka Bastaman, H. D. (1996). Meraih Hidup Bermakna. Jakarta: Paramadina. (2007). Logoterapi: Psikologi untuk menemukan makna hidup dan meraih hidup bermakna. Jakarta: RajaGrafindo Persada. Davidson,
Lebih terperinciDaftar pustaka. Bungin, Burhan Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada
Daftar pustaka A. Buku. Bungin, Burhan. 2003. Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: RajaGrafindo Persada Budyatna, M, Muthmainnah Nina., 2004. Komunikasi Antar Pribadi, Pusat Penerbitan Universitas
Lebih terperinciHUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA AWAL SKRIPSI. Oleh: Andira Dwi Putri NIM :
HUBUNGAN KEPERCAYAAN DIRI DENGAN PENYESUAIAN DIRI PADA REMAJA AWAL SKRIPSI Oleh: Andira Dwi Putri NIM : 06810183 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 LEMBAR PENGESAHAN Skripsi ini telah
Lebih terperinciKEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANTARA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DENGAN YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA
KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL ANTARA REMAJA YANG TINGGAL DI PONDOK PESANTREN DENGAN YANG TINGGAL BERSAMA KELUARGA Virgia Ningrum Fatnar, Choirul Anam Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan virgia_nfatnar@yahoo.com
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah :
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kesimpulan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah : 1. 6,1% (5 orang) siswa kelas X SMA Laboratorium Bandung September 2010 memiliki profil pola asuh otoriter.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Karakteristik Warga Desa Panggungharjo. a. Hasil penelitian ini menggambarkan karakteristik warga Desa
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan 1. Karakteristik Warga Desa Panggungharjo a. Hasil penelitian ini menggambarkan karakteristik warga Desa Panggungharjo sebagian besar berusia pada rentang usia
Lebih terperinciBAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dihasilkan koefisien korelasi r xy = 0.813 dengan taraf signifikansi p=0,000 (p
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik), edisi revisi VI, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2006.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, Prosedur Penelitian (Suatu Pendekatan Praktik), edisi revisi VI, PT. Rineka Cipta, Jakarta, 2006., Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik, Ed. rev. 2010, cet.14,
Lebih terperinciFAKTOR FAKTOR REMAJA MELAKUKAN DUGEM (DUNIA GEMERLAP)
FAKTOR FAKTOR REMAJA MELAKUKAN DUGEM (DUNIA GEMERLAP) SKRIPSI Oleh: YOGI ARIADHI 06810198 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 FAKTOR FAKTOR REMAJA MELAKUKAN DUGEM (DUNIA GEMERLAP) SKRIPSI
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta; Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta; Rineka Cipta. BkkbN, 2006. Modul Pelatihan Kesehatan Reproduksi Remaja Melalui Jalur Masyarakat. Jakarta. BkkbN, 2008.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya.
DAFTAR PUSTAKA Ace Suryadi & H.A.R. Tilaar, 1983, Analisis Kebijakan Pendidikan Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Dahrendorf, Ralf, 1959. Case and Class Conflict in Industrial Society. London:
Lebih terperinciPENGALAMAN REMAJA DALAM MENERIMA PENDIDIKAN SEKS
PENGALAMAN REMAJA DALAM MENERIMA PENDIDIKAN SEKS Juliana S.R. Marpaung*, Setiawan ** * Mahasiswa Fakultas Keperawatan ** Dosen Departemen Keperawatan Dasar dan Medikal Bedah Fakultas Keperawatan, Universitas
Lebih terperinciKEMANDIRIAN PADA ANAK TENGAH DARI LATAR BELAKANG BUDAYA YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI HALAMAN SAMPUL DEPAN
KEMANDIRIAN PADA ANAK TENGAH DARI LATAR BELAKANG BUDAYA YANG BERBEDA NASKAH PUBLIKASI HALAMAN SAMPUL DEPAN Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Persyaratan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arikunto, S Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi Revisi).
DAFTAR PUSTAKA Abdullah, I. (2011). Sosiologi Pendidikan (Individu, Masyarakat, dan Pendidikan). Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Arikunto, S. 2010. Prosedur penelitian : Suatu Pendekatan Praktik. (Edisi
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991).
99 DAFTAR PUSTAKA Arifin, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bumi Aksara 1991).., Pedoman Pelaksanaan Bimbingan dan Penyuluhan Agama, (Jakarta: PT.Golden Trayon Press, Cet 5, 1994). Ahmad, Tafsir Ilmu
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. tetap dapat menjalin komunikasi. Adanya fasilitas-fasilitas untuk. berkomunikasi seperti media sosial dan instant messenger yang bisa
BAB V PENUTUP A. KESIMPULAN Perkembangan teknologi yang semakin pesat saat ini membawa banyak perubahan dalam hidup manusia. Tidak terkecuali dalam hal interaksi antar manusia. Kemajuan teknologi membuat
Lebih terperinciPROBLEM PSIKOSOSIAL PADA REMAJA YANG ORANG TUA NYA MERANTAU NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta
PROBLEM PSIKOSOSIAL PADA REMAJA YANG ORANG TUA NYA MERANTAU NASKAH PUBLIKASI Diajukan Kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Derajat
Lebih terperinciKETERBUKAAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA REMAJA DENGAN ORANG TUA MENGENAI PENDIDIKAN SEKS
KETERBUKAAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL ANTARA REMAJA DENGAN ORANG TUA MENGENAI PENDIDIKAN SEKS (Studi pada Remaja dan Orang Tua di Perumahan Batumas Pandaan) SKRIPSI Melda Sari Pratiwi 07220198 JURUSAN ILMU
Lebih terperinciPENERIMAAN IBU TERHADAP ANAK ADHD
PENERIMAAN IBU TERHADAP ANAK ADHD (Attention Deficit Hiperactivity Disorder) SKRIPSI Oleh: I Made Dwi Widya Permana 08810041 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 KATA PENGANTAR Puji
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, Abu Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, Abu. 2005. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan. Jakarta: Rineka Cipta.. 2005. Manajemen Penelitian. Jakarta:
Lebih terperinciErskine, M, Jane. (2005). Proximal Analysis of Devolepment Dyslexia in Adulthood The Cognitiif Mosaic Model. Journal of educational Psychology,
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A. & Supriyono, W. (2010). Psikologi Belajar (Edisi Revisi). Cetakan ketiga. Jakarta: Rineka Cipta Agus, S. (2008). Pengaruh Pendampingan Orang Tua Terhadap Sikap Kemandirian Anak
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. jam berkumpul dengan anak. Hal ini tentu saja berpengaruh juga terhadap. bagaimana pendidikan anak dirumah.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Di jaman yang maju ini, pendidikan sudah merupakan kebutuhan primer yang harus dipenuhi. Untuk mendukung pendidikan anak, orang tua juga memerlukan adanya materi yang cukup.
Lebih terperinciHUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN PERHATIAN ORANG TUA DENGAN KEDISIPLINAN BELAJAR DI RUMAH PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KEBONAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation telah membawa. maupun prestasi pada anak usia sekolah sebelum dan sesudah gemar
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Setelah peneliti melakukan penelitian dan dianalisis serta diinterpretasikan dalam pembahasan, maka dapat disimpulkan sesuai dengan rumusan masalah bahwa permainan playstation
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Azwar, S. (1987). Test Prestasi. Yogyakarta: Liberty. Azwar, S. (1997). Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
DAFTAR PUSTAKA Arjanggi. (2010). Metode Pembelajaran Tutor Teman Sebaya Meningkatkan Hasil Belajar Berdasar Regulasi Diri. Jurnal Psikologi. Vol. 14 no. 2. Hal. 91-97. Azwar, S. (1987). Test Prestasi.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan minat siswa putra kelas atas SD Negeri dan MI di Desa Kaliwungu, Kecamatan Mandiraja, Kabupaten Banjarnegara
Lebih terperinciPERSEPSI ORANGTUA TERHADAP PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA DI LINGKUNGAN XVII KELURAHAN TANJUNG REJO, MEDAN
LAPORAN PENELITIAN PERSEPSI ORANGTUA TERHADAP PENDIDIKAN SEKS BAGI REMAJA DI LINGKUNGAN XVII KELURAHAN TANJUNG REJO, MEDAN Evi Karota-Bukit*, Yesi Ariani.** ABSTRAK Penelitian ini adalah deskriptif yang
Lebih terperinciHUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015
HUBUNGAN DUKUNGAN SOSIAL TEMAN SEBAYA DENGAN IDENTITAS DIRI PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP MUHAMMADIYAH KOTA KEDIRI TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Afiatin, T Persepsi Pria dan Wanita terhadap Kemandirian. Jurnal Psikologi Tahun XX, Nomor 1, halaman 7-14.
DAFTAR PUSTAKA Afiatin, T. 1993. Persepsi Pria dan Wanita terhadap Kemandirian. Jurnal Psikologi Tahun XX, Nomor 1, halaman 7-14. Amabile, T.A. 1989. Growing Up Creative. New York : Crow Pub. Ancok, D.
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmad, Abu Sosiologi Pendidikan. Surabaya: Bina Ilmu. Ali, Mohammad dan Asrori, Mohammad Psikologi Remaja.
DAFTAR PUSTAKA Ahmad, Abu. 1982. Sosiologi Pendidikan. Surabaya: Bina Ilmu. Ali, Mohammad dan Asrori, Mohammad. 2012. Psikologi Remaja. Jakarta: PT Bumi Askara. Amin, Samsul Munir. 2013. Bimbingan dan
Lebih terperinciPERBEDAAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE ANTARA IBU BEKERJA DENGAN IBU TIDAK BEKERJA
PERBEDAAN KECEMASAN DALAM MENGHADAPI MENOPAUSE ANTARA IBU BEKERJA DENGAN IBU TIDAK BEKERJA Dwi Nastiti Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Sidoarjo email: nastitidwi19@yahoo.co.id ABSTRAK Penelitian
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Al-Mighwar, Muhammad Psikologi Remaja. Bandung : Pustaka Setia ( )
DAFTAR PUSTAKA Al-Mighwar, Muhammad. 2006. Psikologi Remaja. Bandung : Pustaka Setia (197-206) Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedure Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta Arikunto,
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang sudah dilakukan, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa Pendidikan IPS memiliki persepsi yang baik
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu.
DAFTAR PUSTAKA Buku Adisasmita, Rahardjo, (2006), Pembangunan Pedesaan dan Perkotaan, Yogyakarta: Graha Ilmu. Ahmadi, Abu, (2007), Psikologi Sosial, Jakarta: Rineka Cipta. Arikunto, Suharsimi, (2005),
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Ada pengaruh positif yang signifikan kecerdasan emosional terhadap
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Ada pengaruh positif yang signifikan kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai kecemasan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai kecemasan dalam menghadapi masa bebas pada narapidana anak, maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ny. Y. Singgih D. Gunarsa, Psikologi Untuk Membimbing, (Penerbit PT.BPK Gunung
DAFTAR PUSTAKA Ny. Y. Singgih D. Gunarsa, Psikologi Untuk Membimbing, (Penerbit PT.BPK Gunung Mulia, Jakarta 987) Kartini Kartono, Peranan Keluarga Memandu Anak, (CV Rajawali, Jakarta, 989) Sardiaman A.M,
Lebih terperinciHUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI
HUBUNGAN LAYANAN BIMBINGAN BELAJAR DAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN MINAT BELAJAR SISWA KELAS IX SMP NEGERI 3 BANTUL TAHUN PELAJARAN 2016/2017 SKRIPSI Oleh: IRUWANTI NPM.12144200005 PROGRAM STUDI BIMBINGAN
Lebih terperinciBABV PENUTUP. Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang
BABV PENUTUp.- BABV PENUTUP 5.1. Bahasan Berdasarkan analisis data diperoleh hasil bahwa ada hubungan yang signifikan antara variabel persepsi remaja terhadap efektivitas komunikasi dengan orangtua dengan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agustin Wahyuningsih Endang R Surjaningrum, M.Appl. Psych. (2013) Usia Dewasa Awal Berstatus Menikah", Jurnal Psikologi Klinis dan
DAFTAR PUSTAKA Agustin Wahyuningsih Endang R Surjaningrum, M.Appl. Psych. (2013) "Kesejahteraan Psikologis pada Orang dengan Lupus (Odapus) Wanita Usia Dewasa Awal Berstatus Menikah", Jurnal Psikologi
Lebih terperinciKOMITMEN PERKAWINAN PADA PASANGAN USIA DINI SKRIPSI
KOMITMEN PERKAWINAN PADA PASANGAN USIA DINI SKRIPSI Diajukan Kepada Universitas Muhammadiyah Malang sebagai salah satu persyaratan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Psikologi Oleh RATNA QORRY MANIKMAYA 04810235
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI PUNCU KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA KEHARMONISAN KELUARGA DENGAN AKTIVITAS BELAJAR SISWA DI MTS NEGERI PUNCU KABUPATEN KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagai Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN. penting, kurang begitu efektif karena ada sebagaian orang tua yang
BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN 6.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa komunikasi antara orang tua dan anak dalam menetapkan keputusan penting, kurang begitu efektif karena ada
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, media bimbingan belajar
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pengembangan, media bimbingan belajar berbasis komputer tentang strategi mengatasi stres dalam belajar untuk siswa kelas XI MAN
Lebih terperinciFORGIVENESS PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK HAMIL PRANIKAH SKRIPSI
FORGIVENESS PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI ANAK HAMIL PRANIKAH SKRIPSI oleh : Rindra Dwi Pratiwi 07810206 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 FORGIVENESS PADA ORANG TUA YANG MEMILIKI
Lebih terperinciPERBEDAAN PERSEPSI SUAMI TERHADAP KESETARAAN GENDER DITINJAU DARI PERAN ISTRI
PERBEDAAN PERSEPSI SUAMI TERHADAP KESETARAAN GENDER DITINJAU DARI PERAN ISTRI SKRIPSI Disusun Oleh : Anisa Rahma 07810065 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 PERBEDAAN PERSEPSI SUAMI
Lebih terperinciPiaget (dalam Hurlock, 2000) mengemukakan bahwa masa remaja merupakan masa mencari identitas diri. Oleh karena itu, remaja berusaha mengenali dirinya
PERANAN INTENSITAS MENULIS DI BUKU HARIAN TERHADAP KONSEP DIRI POSITIF PADA REMAJA Erny Novitasari ABSTRAKSI Universitas Gunadarma Masa remaja merupakan masa mencari identitas diri, dimana remaja berusaha
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. 1. Pola asuh permisif orang tua berada pada tingkat tinggi dan rata-rata 68,82. dengan frekuensi siswa 71 orang dan prosentase 77,17 %.
BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang hubungan pola asuh permisif orang tua terhadap kedisiplinan siswa di SMP Muhammadiyah 4 Banjarmasin, maka dapat disimpulkan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abiatin, T.,Martaniah, S. M Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok. Psikologika No. 6 Tahun III.
DAFTAR PUSTAKA Abiatin, T.,Martaniah, S. M. 1998. Peningkatan Kepercayaan Diri Remaja Melalui Konseling Kelompok. Psikologika No. 6 Tahun III. Ajayi. 1991. Buletin Psikologi, Tahun XI, No 1-6 Juni 2003.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. 1. Persepsi Mahasiswa terhadap Pelayanan Pendidikan. kecenderungan jawaban responden sebagian besar pada kategori baik
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang terdapat pada Bab IV maka dapat diperoleh beberapa kesimpulan. Kesimpulan ini sebagai jawaban atas rumusan masalah
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Adhi, R Metropolitan. (11 Oktober 2003).
75 DAFTAR PUSTAKA Adhi, R. 2003. Metropolitan. www.kompas.com (11 Oktober 2003). Ahmadi, H.A. 1999. Psikologi Sosial. Jakarta: Rineka Cipta. Ancok, D. 1985. Teknik Penyusunan Skala Pengukuran. Yogyakarta:
Lebih terperinciLOCUS OF CONTROL PADA REMAJA PENGGUNA MINUMAN BERALKOHOL
LOCUS OF CONTROL PADA REMAJA PENGGUNA MINUMAN BERALKOHOL SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Malang Sebagai Persyaratan untuk mendapatkan gelar Sarjana (S 1) Oleh: AGUNG
Lebih terperinciPERSEPSI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS PRANIKAH DI SMA X
PERSEPSI REMAJA TENTANG PERILAKU SEKS PRANIKAH DI SMA X Tetty Rihardini 1, Yolanda ZS 2 1. Tenaga Pengajar Program Studi D-III Kebidanan Universitas PGRI Adi Buana Surabaya 2. Mahasiswa Program Studi D-III
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Papalia, D. E., Olds, S. W., & Feldman, R. D Human Development (Psikologi Perkembangan Edisi Kesepuluh). Jakarta: Kencana.
DAFTAR PUSTAKA Fransiska, M. 2009. Gambaran Psychological well-being pada Pria Gay Dewasa Muda yang telah Coming-out. Skripsi Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Mardiah, D. 2009. Hubungan antara
Lebih terperinciDaftar Pustaka. Alimun A, H. (2003). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah (Edisi 2) : Salemba Medika
Daftar Pustaka Alimun A, H. (2003). Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah (Edisi 2) : Salemba Medika Anies. (2006). Waspada Ancaman Penyakit Tidak Menular. Jakarta : PT Elek Media Komputindo Affandi,
Lebih terperinciyang baik dengan penggunanya sehingga dapat menarik minat membaca mahasiswa untuk berkunjung di perpustakaan. minat membaca pada mahasiswa disarankan:
mempermudah lagi proses penelusuran datanya, menjalin hubungan yang baik dengan penggunanya sehingga dapat menarik minat membaca mahasiswa untuk berkunjung di perpustakaan. 3. Bagi peneliti selanjutnya
Lebih terperinciHUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI LULUSAN YANG DIBUTUHKAN DI INDUSTRI DENGAN HASIL BELAJAR
66 HUBUNGAN PERSEPSI SISWA TENTANG KOMPETENSI LULUSAN YANG DIBUTUHKAN DI INDUSTRI DENGAN HASIL BELAJAR Hary Sutanto 1, Syafaruddin Siregar 2, Yayat 3 Departemen Pendidikan Teknik Mesin Universitas Pendidikan
Lebih terperinciHubungan Antara Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga dengan Pemahaman Moral pada Remaja. Sry Ayu Rejeki Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
JURNAL PSIKOLOGI Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal dalam Keluarga dengan Pemahaman Moral pada Remaja Sry Ayu Rejeki Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma ABSTRAKSI Masa remaja merupakan masa
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. teknologi informasi dan komunikasi, telah membawa dampak luas dan
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, khususnya dalam teknologi informasi dan komunikasi, telah membawa dampak luas dan perubahan yang begitu cepat terhadap
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Albine Emosi Bagaimana Mengenal Menerima dan Mengarahkannya. Yogyakarta: Kanisius.
71 DAFTAR PUSTAKA Albine. 1988. Emosi. Yogyakarta: Kanisius. Albine. 1991. Emosi Bagaimana Mengenal Menerima dan Mengarahkannya. Yogyakarta: Kanisius. Achmanto. 2005. Mengerti Cinta dari Dasar Hingga Relung-Relung.
Lebih terperinciBAB VI KESIMPULAN DAN SARAN
126 BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya, maka dapat disimpulkan bahwa terdapat lima faktor penyebab penyalahgunaan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Atkinson, R. L Pengantar Psikologi 11th ed. Diterjamahkan: Puspita. Jakarta: Interaksara.
66 DAFTAR PUSTAKA Andrie, P. 2013. Pengaruh Konsep Diri dan Kedisiplinan Terhadap Prestasi Belajar Siswa Jurusan Teknik Audio Video di SMK Muhammadiyah 3 Yogyakarta vol.2 no.40 hal. 3.Jurnal Online Psikologi.Yogyakarta
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Haditono.S, 1991, Psikologi Perkembangan, Yogyakarta, Gadjah Mada University
94 DAFTAR PUSTAKA Arikunto, S. 1996, Prosedur penelitian, Jakarta, Mujahid press Asmani, J. 2012, Mengatasi kenakalan remaja di sekolah, Yogyakarta, Buku biru. Azwar, S. 2011, Penyusunan skala psikologi,
Lebih terperinciKOMUNIKASI EFEKTIF ANTARA REMAJA DENGAN AYAH YANG BERTUGAS JARAK JAUH
KOMUNIKASI EFEKTIF ANTARA REMAJA DENGAN AYAH YANG BERTUGAS JARAK JAUH (Studi DeskriptifKualitatif Komunikasi Efektif antara Remaja dengan Ayah yang Bertugas Jarak Jauh di Kota Medan) JURNAL HANI AMIRAH
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Agus Suyanto, Drs., Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru, cetakan pertama.
85 DAFTAR PUSTAKA Agus Suyanto, Drs., 1981. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Aksara Baru, cetakan pertama. Arikunto, S. 1998. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Arikunto, S. 1999.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kehidupan manusia yang paling unik, penuh dinamika, sekaligus penuh tantangan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan salah satu tahap perkembangan sepanjang rentang kehidupan manusia yang paling unik, penuh dinamika, sekaligus penuh tantangan dan harapan.
Lebih terperinciSKRIPSI. Oleh: Firdian Hidayat FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
KONDISI PSIKOLOGIS WANITA PADA FASE EMPTY NEST SKRIPSI Oleh: Firdian Hidayat 07810063 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2012 KONDISI PSIKOLOGIS WANITA PADA FASE EMPTY NEST SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Papalia, D. E, Stems, H. L, Feldman, R. D. & Camp, C. J. (2002). Adult Development and Aging (2 nd ed). New York:McGrawHill
DAFTAR PUSTAKA Baron, R. A & Bryne, D. (2005). Psikologi Sosial. Jilid II. Edisi kesepuluh. Jakarta : PT. Erlangga. Bruno, F. J. S. (2000). Conguer Loneliness : Cara Menaklukkan Kesepian. Alih Bahasa :Sitanggang.
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan mengenai deskripsi
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan uraian dari hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, maka peneliti dapat menarik kesimpulan mengenai deskripsi tersebut adalah sebagai
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut: pada perilaku bullying dalam kategori sedang.
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut: 1. Subjek penelitian yang menunjukkan keterlibatan pada perilaku bullying sedang sebanyak 85 % (65 orang),
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. simpulkan bahwa peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan analisis data, maka dapat peneliti simpulkan bahwa peranan guru bimbingan dan konseling dalam mengatasi pelanggaran tata tertib siswa di SMP
Lebih terperinciPERBEDAAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANTARA MAHASISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SKRIPSI
PERBEDAAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANTARA MAHASISWA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN SKRIPSI Oleh : Siska Nilam Sari 06810025 FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG 2011 PERBEDAAN TINGKAT KEMANDIRIAN ANTARA
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan negatif antara. pertimbangan moral dengan moral disengagement pada siswa SMA se-
BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis yang dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan bahwa ada hubungan negatif antara pertimbangan moral dengan moral disengagement
Lebih terperinciBAB IV KESIMPULAN. pada bab-bab sebelumnya khususnya mengenai pengaruh menonton program acara
BAB IV KESIMPULAN Berdasarkan uraian, uji statistik dan penjelasan yang sudah penulis paparkan pada bab-bab sebelumnya khususnya mengenai pengaruh menonton program acara BE A MAN di Global TV terhadap
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Abdulhak., I. (2012). Penelitian Tindakan Dalam Pendidikan Nonformal. Jakarta : Grafindo Persada.
DAFTAR PUSTAKA Abdulhak., I. (2012). Penelitian Tindakan Dalam Pendidikan Nonformal. Jakarta : Grafindo Persada. Abhiyoga, P. (2011). Pola Komunikasi Pendidikan Alternatif Berbasis Komunitas Pada Kelompok
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Ahmadi, A, &Sholeh, M. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rinneka Cipta.
DAFTAR PUSTAKA Ahmadi, A, &Sholeh, M. (2005). Psikologi Perkembangan. Jakarta: Rinneka Cipta. Alfikalia. (2009). Eksplorasi dan Komitmen dalam Memilih Jurusan di Perguruan Tinggi. Jurnal Universitas Paramadina.
Lebih terperinci