SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BADUNG NOMOR : W22-A15/01/0T.01.3/SK/I/2015 TENTANG

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BADUNG NOMOR : W22-A15/01/0T.01.3/SK/I/2015 TENTANG"

Transkripsi

1 SURAT KEPUTUSAN KETUA NOMOR : W22-A15/01/0T.01.3/SK/I/2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI KETUA Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka melakukan pembinaan terhadap pegawai dan meningkatkan disiplin serta memasyarakatkan budaya kerja, budaya tertib dan budaya bersih untuk mencapai sasaran kerja yang berdaya guna dan berhasil guna, dipandang perlu menetapkan pembagian kerja/uraian tugasdan tanggung jawab serta ketentuan jam kerja bagi pegawai di lingkungan Pengadilan Agama Badung; 2. Bahwa pembagian kerja/uraian tugas dan tanggung jawab yang telah ditetapkan perlu ditinjau dan disempurnakan kembali karena adanya mutasi pegawai ; Mengingat : 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian Jo. Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 ; 2. Undang-undang Nomor 4 Tahun 2004 Tentang Kekuasaan Kehakiman 3. Undang-undang Nomor 5 Tahun 2005 Tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 14 Tahun 1985 Tentang Mahkamah Agung 4. Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009 Tentang Perubahan Kedua Atas Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 Tentang Peradilan Agama; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 30 Tahun 1980 ; 6. Keputusan Presiden R.I. Nomor 21 Tahun 2004 Tentang Pengalihan Organisasi, Administrasi dan Finansial di Lingkungan Peradilan Umum, Peradilan Tata Usaha Negara dan Peradilan Agama ke Mahkamah Agung R.I 7. Instruksi Presiden Nomor 15 Tahun 1993 ; 8. Keputusan Mahkamah Agung RI. Nomor: KMA/004/SK/IX/1992 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kepaniteraan Pengadilan Agama dan Pengadilan Tinggi Agama; Memperhatikan : 1. Laporan tahunan Pengadilan Agama Badung tahun 2013; 2. Hasil musyawarah BAPERJAKAT Pengadilan Agama Badung; Menetapkan : M E M U T U S K A N 1. Tugas dan tanggung jawab pejabat/pegawai Pengadilan Agama Badung sebagaimana uraian terlampir ;

2 2. Ketentuan jam kerja pada Pengadilan Agama Badung sebagai berikut : Senin s.d. Kamis : Jam : s.d WITA. J u m ' a t : Jam : s.d W1TA. Istirahat : Jam : s.d WITA Kecuali bagi mereka yang : a. S a k i t : 1) 1-2 hari : Harus memberitahukan kepada atasannya baik secara tertulis atau lisan ; 2) 3-14 hari : Harus mengajukan permohonan Cuti sakit secara tertulis kepada Pejabat yang berwenang memberikan cuti dengan melampirkan Surat Keterangan dokter pemerintah atau swasta yang ditunjuk; 3) hari : Harus mengajukan permohonan Cuti Sakit secara tertulis kepada Pejabat yang berwenang memberikan cuti dengan melampirkan Surat Keterangan dokter pemerintah atau swasta yang ditunjuk oleh Menteri Kesehatan ; 4) 4-6 bulan dst. : Sesuai dengan aturan yang berlaku ; b. Dinas Luar : Harus berdasarkan Surat Tugas/Surat Perjalanan Dinas dari Pengadilan Agama Badung; c. Izin Keluar : Harus memberitahukan kepada atasan langsung dan mengisi Buku/blangko izin; d. C u t i : Diajukan sesuai dengan aturan/prosedur yang berlaku ; 3. Ketentuan budaya kerja, budaya tertib dan budaya bersih sebagai berikut : a. Budaya kerja : 1) Datang tepat waktu dan segera menuju tempat masingmasing untuk mempersiapkan pelaksanaan tugas ; 2) Setiap pegawai harus meningkatkan disiplin kerja untuk mencapai hasil yang optimal sesuai dengan tugas masingmasing ; 3) Setiap pegawai agar selalu meningkatkan kemampuan dan keteterampilan sesuai dengan tugas masing-masing ; b. Budaya tertib : 1) Setiap pegawai harus mengenakan seragam resmi harian dengan jadual sebagai berikut : a) Senin dan Selasa : PSH Biru (bagi Pejabat Struktural & Hakim), dan PDH hijau (bagi Panitera Pengganti, Jurusita Pengganti dan Staf). b) Rabu : Pakaian Sipil Resmi (PSR). c) Kamis : Baju Batik Seragam dan tidak diperkenankan memakai jeans/ levis. d) Jum at : Pakaian Olah Raga atau bebas rapi dan sopan. 2) Setiap pegawai agar menjaga ketertiban dalam lingkungan masing - masing dan melaksanakan tugas dengan tertib, cermat dan penuh rasa tanggung jawab;

3 c. Budaya bersih : 1. Setiap pegawai harus menjaga kebersihan dalam lingkungan kerja masing-masing, membuang sampah pada tempatnya, tidak merokok di tempat kerja dan tidak mengobrol pada jam kerja kecuali waktu istirahat; 2. Setiap pegawai harus ikut berpartisipasi dalam setiap kebersihan lingkungan kerjanya masing-masing dan membudayakan Jum'at bersih; Keputusan ini mulai berlaku Terhitung mulai tanggal 2 Januari 2015 ditetapkan dan apabila di kemudian hari ternyata terdapat kekeliruan maka akan diubah atau diperbaiki sebagaimana mestinya; Lampiran Surat Keputusan ini diberikan kepada masingmasing pegawai untuk dipergunakan sebagaimana mestinya. Pada tanggal : 02 Januari 2015, Drs. H. Moh. Hifni, M.A NIP Tembusan disampaikan kepada yang terhormat : 1. Mahkamah Agung RI. C.q. Kepala Biro Kepegawaian di Jakarta. 2. Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama Mahkamah Agung R.I. di Jakarta. 3. Pengadilan Tinggi Agama Mataram di Mataram.

4 Lampiran Surat Keputusan Pengadilan Agama Badung Nomor : W22-A15/ 01/OT.01.3/SK/I/2015 Tanggal : 02 Januari 2015 N A M A : Drs. H. Moh. Hifni, M.A NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina Tk.I, ( IV/b) Atasan Langsung : KPTA Mataram J a b a t a n : Hakim Madya Pratama/ Pengadilan Agama Badung Tugas Pokok : Memimpin dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Badung dengan baik dan menjaga terpeliharanya citra serta wibawa Badan Peradilan Agama di Kabupaten Badung. Merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan Pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Direktur Jenderal Badan Peradilan Agama dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; I SEBAGAI KETUA. 1. Bertanggung jawab sepenuhnya terhadap jalannya peradilan, baik ke dalam maupun ke luar sesuai dengan ketentuan Undang-undang; 2. Memimpin dan bertanggung jawab atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Badung berdasarkan Undang-Undang, Kebijakan Mahkamah Agung dan Pemerintah; 3. Membuat kebijakan umum di bidang Kepaniteraan dan Kesekretariatan melalui Surat Keputusan/Penetapan atau/surat Dinas/Tugas serta membagi tugas seluruh aparatur Pengadilan Agama Badung berdasarkan jabatan struktural atau fungsionalnya maupun dalam pembagian tugas ini; 4. Membuat program kerja berkala bersama-sama Wakil, para Hakim, Panitera/Sekretaris dan Pejabat Kesekretariatan/Kepaniteraan berkaitan dengan Anggaran DIPA dan tugas-tugas/keperluan kantor terkait dengan kebijakan Mahkamah Agung dan Pemerintah; 5. Bertanggung jawab terhadap terlaksananya pembuatan dan realisasi rencana fisik yang merupakan penjabaran DIPA, mengadakan pengawasan dan evaluasi setiap tri wulan. 6. Melaksanakan dan melakukan pembinaan serta pengawasan dan sebagai penanggung jawab umum terhadap pelaksanaan Anggaran yang tertuang dalam DIPA dengan mengacu kepada surat keputusan Sekretaris MARI Nomor : 002/Sek/SK/I/2010 tentang petunjuk pelaksanaan pembayaran Anggaran dan belanja Negara dilingkungan MA-RI serta badan peradilan yang ada dibawahnya diseluruh Indonesia tahun anggaran 2011; 7. Melakukan kebijakan dan pengawasan terhadap Keuangan perkara dan semua Barang Kekayaan (Inventaris) Milik Negara; 8. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap Hakim, Panitera /Sekretaris dan Seluruh Pejabat di Kepaniteraan/ Kesekretariatan agar terlaksananya peradilan yang tertib, adil dan berwibawa; 9. Melakukan pengawasan melekat terhadap prilaku seluruh karyawan/ karyawati di dalam maupun di luar kantor secara langsung atau berjenjang setruktural yang akan dijadikan catatan untuk prestasi kerja tertuang dalam Penilaian DP3 ataupun kebijakan lainnya; 10. Membuat laporan berkala tahunan atas pelaksanaan tugas ke

5 Pengadilan Tinggi Agama Mataram dan Mahkamah Agung Cq. Muda Urusan Lingkungan Peradilan Agama MA-RI; 11. Membuat dan menunjuk Hakim yang menangani perkara melaui Penetapan Majelis Hakim dan menunjuk Hakim sebagai Pencatat dalam perkara yang diajukan secara lisan serta menunjuk Hakim Pengawas Bidang dibawah koordinasi Wakil ; 12. Merencanakan dan melakukan rapat-rapat koordinasi secara berkala bersama Wakil dan Panitera/Sekeretaris ataupun mengadakan pertemuan insidentil secara umum dan terbatas; 13. Menerima dan menindak lanjuti hasil pengawasan Hakim Pengawas Bidang; 14. Menilai SKP untuk para Hakim dan Panitera/Sekretaris setiap akhir tahun; 15. Mengusulkan pengangkatan atau penambahan Pegawai/Jabatan tertentu ke Mahkamah Agung melalui Pengadilan Tinggi Agama Mataram; 16. Melakukan penyumpahan dan Pelantikan Hakim, Panitera/Sekretaris dan Pejabat atau Pegawai Negeri Sipil di Lingkungan Pengadilan Agama Badung; 17. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap anggota IKAHI, PPHIMM, PTWP, Dharma Yukti Karini dan Koperasi Pengadilan Agama Badung; 18. Menetapkan panjar biaya perkara, biaya Panggilan, biaya Eksekusi dan biaya proses peradilan lainnya; 19. Menerima berkas perkara dari Panitera, meneliti selanjutnya menunjuk Majelis Hakim yang akan menyidangkan perkara tersebut dengan suatu penetapan; 20. Dalam keadaan mendesak/ darurat dapat mengganti Majelis dengan Hakim lain dengan suatu penetapan. 21. Memimpin jalannya eksekusi. 22. Memerintahkan kepada Jurusita untuk melakukan pemanggilan terhadap Termohon eksekusi, agar dapat dilakukan tegoran (aanmaning) untuk memenuhi putusan yang telah berkekuatan Hukum Tetap, putusan provisi, serta merta dan pelaksanaan eksekusi lainnya. 23. Memerintahkan kepada Jurusita untuk melakukan penangguhan eksekusi untuk jangka waktu tertentu dalam hal ada gugatan perlawanan oleh pihak ketiga. 24. Menetapkan pelaksanaa lelang, tempat pelaksanaan lelang dan atau Kantor Lelang Negara sebagai pelaksana lelang. 25. Mengadakan pemeriksaan atas pemegang kas keuangan perkara dan keuangan rutin (DIPA) secara berkala atau insidentil. 26. Menandatangani ijin kuasa khusus / insidentil, menandatangani penutupanbuku buku register untuk akhir tahun, menandatangani laporanlaporan bulanan, laporan empat bulanan dan atau laporan tahunan bersama Panitera. 27. Memberi ijin untuk membawa keluar dari ruang kepaniteraan dari Daftar, Catatan, Risalah, Berita Acara, atau Berkas perkara. 28. Memberikan penilaian atas prestasi bagi Hakim dan Panitera / Sekretaris Pengadilan Agama Badung dan meneruskannya kepada Pengadilan Tinggi Agama Mataram. 29. Melakukan koordinasi antar sesama instansi penegak hukum dan instansi lainnya dilingkungan Pemerintah Daerah Kabupaten Badung, serta dapat memberikan keterangan, pertimbangan 30. Menunjuk seorang Hakim sebagai Pejabat yang melakukan tugas kehumasan. 31. Menunjuk Hakim untuk memberikan bantuan membuat gugatan / permohonan lisan bagi yang buta huruf. 32. Membuat uraian tugas bagi seluruh Pejabat dan staf; 33. Melaksanakan tugas-tugas lainnya sebagai Pimpinan Pengadilan Agama Badung. 34. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diatur bedasarkan peraturan

6 perundang-undangan atau perintah atasan; II TUGAS BIDANG PENGAWASAN : 1. Melakukan pengawasan pelaksanaan jalannya persidangan agar berjalan tertib sesuai hukum acara yang berlaku. 2. Memberikan petunjuk kepada Majlis yang akan menangani perkara jika sedang menghadapi kesulitan dan atau mendiskusikannya dengan para Hakim lainnya. 3. Memonitor kehadiran Hakim dan karyawan pada hari-hari kerja. 4. Memonitor tingkah laku Hakim baik di dalam maupun di luar persidangan. 5. Melakukan tindakan kepada seluruh pegawai yang melakukan tindakan tidak disiplin atau tercela sesuai peraturan yang berlaku; 6. Melakukan pengawasan bidang administrasi pengadilan sesuai pola bindalmin. 7. Melakukan pengawasan terhadap penggunaan dan pengelolaan anggaran dan barang-barang milik Negara. III HAKIM KETUA MAJELIS : 1. Menetapkan hari, tanggal dan jam sidang serta memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti untuk memanggil para pihak hadir di persidangan; 2. Melaksanakan sidang dengan meriksa, mengadili dan menunda atau memutus perkara bersama-sama Hakim Anggota; 3. Memimpin jalannya persidangan dan menunjuk Hakim Anggota untuk memeriksa konsep Berita Acara Persidangan dan mengonsep Putusan; 4. Mememerintahkan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti melalui Panitera/Panitera Pengganti untuk memanggil kembali para pihak atau membertahukan isi putusan verstek /atau putusan yang pihak atau para pihaknya tidak hadir ketika putusan/penetapan diucapkan; 5. Menandatangani Berita Acara Persidangan bersama Panitera/Panitera Pengganti setelah dilakukan koreksi oleh Hakim Anggota yang bertugas untuk itu dan dipandang sudah tepat olehnya ( Majelis); 6. Mengadakan musyawarah Majelis Hakim dengan kedua Hakim Anggota untuk mengambil suatu keputusan/ketetapan terhadap pekrara yang ditangani; 7. Menanda tangani Putusan/Penetapan Asli bersama-sama para Hakim Anggota dan Panitera/Panitera Pengganti setelah dikoreksi oleh Hakim Anggota yang lain, bila mana Putusan/Penetapan itu dalam pengetikan dan konsep sudah benar; 8. Melaksanakan minutasi berkas perkara bersama-sama Panitera/Panitera Pengganti; Pegawai Yang Bersangkutan Pada tanggal : 02 Januari 2015 Drs. H. Moh. Hifni, M.A Drs. H. Moh. Hifni, M.A NIP NIP

7 Lampiran Surat Keputusan Pengadilan Agama Badung Nomor : W22-A15/01/OT.01.3 /SK /I/2015 Tanggal : 02 Januari 2015 N A M A : Drs. Tayeb, S.H NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina Tk.I, ( IV/b) Jabatan : Hakim Madya Muda/Wakil Pengadilan Agama Badung Atasan Langsung : Pengadilan Agama Badung Tugas Pokok : Memimpin dan bertanggung jawab atas terselenggaranya pelaksanaan tugas Pengadilan Agama Badung dengan baik dan menjaga terpeliharanya citra serta wibawa Badan Peradilan Agama di Kabupaten Badung. Merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Badung serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan Pelaksanaan tugas sesuai dengan Peraturan Perundang undangan yang berlaku dan kebijakan Mahkamah Agung. RI. I. WAKIL KETUA. II 1. Melaksanakan tugas Pengadilan Agama Badung apabila berhalangan; 2. Mendampingi dan bersama-sama memimpin serta bertanggung jawab secara proporsional atas pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Badung berdasarkan Undang-Undang, Kebijakan Mahkamah Agung dan Pemerintah; 3. Melaksanakan kebijakan umum yang dibuat oleh atau atas nama Pengadilan Agama Badung; 4. Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas serta tingkah laku hakim,para pejabat dan karyawan, baik kepaniteraan dan kesektariatan pada Pengadilan Agama Badung; 5. Mengevaluasi pelaksaan tugas Hakim, Pejabat Struktural dan Fungsional bersama-sama merumuskan pemecahan masalah yang dihadapi. 6. Bersama-sama, para Hakim dan Panitera/Sekertaris serta Pejabat di Kepaniteraan dan Kesekretariatan membuat program kerja tahunan; 7. Melaksanakan tugas berdasaizarkan delegasi wewenang atau mandat yang diberikan oleh atau atasan ; 8. Mewakili disaat berhalangan atau tidak ada di tempat; 9. Melaporkan pelaksanaan tugas delegasi wewenang atau mandat kepada atau atasan ; 10. Sebagai koordinator para Hakim Pengawas Bidang untuk melaksanakan pengawasan dan melaporkan hasilnya secara tertulis dan berkala kepada ; 11. Melakukan pembinaan, bimbingan dan pengawasan internal kepada seluruh karywan/karyawati Pengadilan Agama Badung; 12. Menyampaikan usul dan saran yang konstruktif kepada ; 13. Penanggung jawab dan pengawas terhadap pelaksanaan tugas Team Informasi dan Teknologi Pengadilan Agama Badung dalam melaksanakan pelayanan publik yang prima berbazis internet dan komputer; 14. Menjadi mediator dalam penanganan perkara; 15. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diatur bedasarkan peraturan perundang-undangan atau perintah atasan; HAKIM KETUA MAJELIS 1. Menetapkan hari, tanggal dan jam sidang serta memerintahkan Jurusita/Jurusita

8 Pengganti untuk memanggil para pihak hadir di persidangan; 2. Melaksanakan sidang dengan meriksa, mengadili dan menunda atau memutus perkara bersama-sama Hakim Anggota; 3. Memimpin jalannya persidangan dan menunjuk Hakim Anggota untuk memeriksa konsep Berita Acara Persidangan dan mengonsep Putusan; 4. Mememerintahkan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti melalui Panitera/Panitera Pengganti untuk memanggil kembali para pihak atau membertahukan isi putusan verstek /atau putusan yang pihak atau para pihaknya tidak hadir ketika putusan/penetapan diucapkan; 5. Menandatangani Berita Acara Persidangan bersama Panitera/Panitera Pengganti setelah dilakukan koreksi oleh Hakim Anggota yang bertugas untuk itu dan dipandang sudah tepat olehnya ( Majelis) 6. Mengadakan musyawarah Majelis Hakim dengan kedua Hakim Anggota untuk mengambil suatu keputusan/ketetapan terhadap perkara yang ditangani; 7. Menanda tangani Putusan/Penetapan Asli bersama-sama para Hakim Anggota dan Panitera/Panitera Pengganti setelah dikoreksi oleh Hakim Anggota yang lain, bila mana Putusan/Penetapan itu dalam pengetikan dan konsep sudah benar; 8. Melaksanakan minutasi berkas perkara bersama-sama Panitera/Panitera Pengganti; III KOORDINATOR HAKIM PENGAWAS BIDANG : 1. Mengkoordinir Hakim Pengawas Bidang dalam melaksanakan pengawasan; 2. Merangkum laporan hasil pengawasan Hakim Pengawas Bidang untuk dilaporkan ke secara berkara 3 bulanan; IV TUGAS LAIN 1. Team Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) Pengadilan Agama Badung dan penanggung jawab dalam pembuatan absensi remunerasi; 2. Memimpin rapat/musyawarah Team Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) bila diminta oleh ; 3. Menghimpun pertimbangan-pertimbangan dari Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT); 4. Menyampaikan pertimbangan-pertimbangan tersebut kepada untuk dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil suatu keputusan oleh ; Pegawai Yang Bersangkutan Pada tanggal : 02 Januari 2015 Drs. Tayeb, SH Drs. H. Moh. Hifni, M.A NIP NIP

9 Lampiran Surat Keputusan Pengadilan Agama Badung Nomor : W22-A15/01/OT.01.3/SK/I/2015 Tanggal : 02 Januari 2015 N A M A : Drs. Asfuhat NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina, ( IV/a) Jabatan : Hakim Madya Pratama/Hakim Pengawas Bidang Atasan Langsung : Pengadilan Agama Badung Tugas Pokok : Memeriksa dan mengadili serta memutus dan menyelesaikan perkara. I HAKIM KETUA MAJELIS 1. Menetapkan hari, tanggal dan jam sidang serta memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti untuk memanggil para pihak hadir di persidangan; 2. Melaksanakan sidang dengan meriksa, mengadili dan menunda atau memutus perkara bersama-sama Hakim Anggota; 3. Memimpin jalannya persidangan dan menunjuk Hakim Anggota untuk memeriksa konsep Berita Acara Persidangan dan mengonsep Putusan; 4. Mememerintahkan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti melalui Panitera/Panitera Pengganti untuk memanggil kembali para pihak atau membertahukan isi putusan verstek /atau putusan yang pihak atau para pihaknya tidak hadir ketika putusan/penetapan diucapkan; 5. Menandatangani Berita Acara Persidangan bersama Panitera/Panitera Pengganti setelah dilakukan koreksi oleh Hakim Anggota yang bertugas untuk itu dan dipandang sudah tepat olehnya ( Majelis) 6. Mengadakan musyawarah Majelis Hakim dengan kedua Hakim Anggota untuk mengambil suatu keputusan/ketetapan terhadap perkara yang ditangani; 7. Menanda tangani Putusan/Penetapan Asli bersama-sama para Hakim Anggota dan Panitera/Panitera Pengganti setelah dikoreksi oleh Hakim Anggota yang lain, bila mana Putusan/Penetapan itu dalam pengetikan dan konsep sudah benar; 8. Melaksanakan minutasi berkas perkara bersama-sama Panitera/Panitera Pengganti; III II HAKIM ANGGOTA 1. Menerima dan mempelajari berkas perkara dari Majelis yang disampaikannya melalui Panitera/Panitera Pengganti; 2. Mempelajari berkas perkara dan memeriksa dalam suatu Majelis yang dipimpin oleh Majelis untuk diadili dan diputus berdasarkan atas Hukum; 3. Mengoreksi Bertia Acara Persidangan sebelum ditanda tangani oleh Majlis atau mengonsep putusan yang ditugaskan oleh Majelis sebelum putusan tersebut diucapkan di persidangan; 4. Menunda persidangan disaat Majelis berhalangan; 5. Menandatangani putusan asli sesudah ditanda tangani oleh Majelis terhadap putusan yang telah diucapkan di persidangan; HAKIM PENGAWAS BIDANG, MEDIATOR DAN TUGAS-TUGAS LAINNYA 1. Melakukan pengawasan di bidang prosedur penyelenggaraan administrasi Perkara kepada petugas yang menanganinya secara berkala (3 bulanan); 2. Melaporkan secara tertulis hasil pengawasan kepada Koordinator pengawas untuk diteruskan kepada ; 3. Melaksanakan pembinaan dalam bidang pengawasannya kepada petugas/pejabat

10 penanggung jawab bidang sebagai tindak lanjut dari pengawasan setelah dibahas bersama-sama koordinator pengawas dan ; 4. Menjadi mediator dalam penanganan perkara dengan tugas sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008; 5. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diatur bedasarkan peraturan perundangundangan atau perintah atasan; TUGAS LAIN Sebagai Anggota Team Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) Pengadilan Agama Badung. Pegawai Yang Bersangkutan Pada tanggal : 02 Januari 2014 Drs. Asfuhat Drs. H. Moh. Hifni, M.A NIP NIP

11 Lampiran Surat Keputusan Pengadilan Agama Badung Nomor : W22-A15/01 /OT.01.3/SK/I/2015 Tanggal : 02 Januari 2015 N A M A : Noor Faiz, S.HI NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda Tk I (III/b) Jabatan : Hakim Pratama Muda / Hakim Pengawas Bidang Atasan Langsung : Pengadilan Agama Badung Tugas Pokok : Memeriksa dan mengadili serta memutus dan menyelesaikan perkara. I HAKIM ANGGOTA 1. Menerima dan mempelajari berkas perkara dari Majelis yang disampaikannya melalui Panitera/Panitera Pengganti; 2. Mempelajari berkas perkara dan memeriksa dalam suatu Majelis yang dipimpin oleh Majelis untuk diadili dan diputus berdasarkan atas Hukum; 3. Mengoreksi Bertia Acara Persidangan sebelum ditanda tangani oleh Majlis atau mengonsep putusan yang ditugaskan oleh Majelis sebelum putusan tersebut diucapkan di persidangan; 4. Menunda persidangan disaat Majelis berhalangan; 5. Menandatangani putusan asli sesudah ditanda tangani oleh Majelis terhadap putusan yang telah diucapkan di persidangan; II HAKIM PENGAWAS BIDANG, MEDIATOR DAN TUGAS-TUGAS LAINNYA: 1. Melakukan pengawasan bidang Administrasi Umum meliputi Administrasi Kepegawaian, Informasi Teknologi dan Kepustakaan kepada petugas yang menanganinya secara berkala 3 bulanan; 2. Membuat laporan tertulis hasil pengawasan setiap 3 bulanan kepada Koordinator pengawas untuk diteruskan kepada ; 3. Menyampaikan penilaian/koreksi atau saran-saran secara tertulis bersama-sama dengan laporan pengawasan kepada Koordinator Pengawas untuk diteruskan kepada ; 4. Melakasnakan pembinaan dalam bidang pengawasannya kepada petugas/pejabat penanggung jawab bidang sebagai tindak lanjut dari pengawasan setelah dibahas bersama-sama koordinator pengawas dan ; 5. Menjadi mediator dalam penanganan perkara dengan tugas sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008; 6. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diatur bedasarkan peraturan perundangundangan atau perintah atasan; Pegawai Yang Bersangkutan Pada tanggal : 02 Januari 2015 Noor Faiz, S.HI Drs. H. Moh. Hifni, M.A NIP NIP

12 Lampiran Surat Keputusan Pengadilan Agama Badung Nomor : W22-A15/01/OT.01.3/SK/I/2015 Tanggal : 02 Januari 2015 N A M A : Ach. Zakiyuddin, SH., MH NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Penata Muda Tk I (III/b) Jabatan : Hakim Pratama Muda/ Hakim Pengawas Bidang Atasan Langsung : Pengadilan Agama Badung Tugas Pokok : Memeriksa dan mengadili serta memutus dan menyelesaikan perkara. I HAKIM ANGGOTA 1. Menerima dan mempelajari berkas perkara dari Majelis yang disampaikannya melalui Panitera/Panitera Pengganti; 2. Mempelajari berkas perkara dan memeriksa dalam suatu Majelis yang dipimpin oleh Majelis untuk diadili dan diputus berdasarkan atas Hukum; 3. Mengoreksi Bertia Acara Persidangan sebelum ditanda tangani oleh Majlis atau mengonsep putusan yang ditugaskan oleh Majelis sebelum putusan tersebut diucapkan di persidangan; 4. Menunda persidangan disaat Majelis berhalangan; 5. Menandatangani putusan asli sesudah ditanda tangani oleh Majelis terhadap putusan yang telah diucapkan di persidangan; II HAKIM PENGAWAS BIDANG, MEDIATOR DAN TUGAS-TUGAS LAINNYA: 1. Melakukan pengawasan bidang Administrasi Umum meliputi Administrasi Kepegawaian, Informasi Teknologi dan Kepustakaan kepada petugas yang menanganinya secara berkala 3 bulanan; 2. Membuat laporan tertulis hasil pengawasan setiap 3 bulanan kepada Koordinator pengawas untuk diteruskan kepada ; 3. Menyampaikan penilaian/koreksi atau saran-saran secara tertulis bersama-sama dengan laporan pengawasan kepada Koordinator Pengawas untuk diteruskan kepada ; 4. Melakasnakan pembinaan dalam bidang pengawasannya kepada petugas/pejabat penanggung jawab bidang sebagai tindak lanjut dari pengawasan setelah dibahas bersama-sama koordinator pengawas dan ; 5. Menjadi mediator dalam penanganan perkara dengan tugas sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008; 6. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diatur bedasarkan peraturan perundangundangan atau perintah atasan; Pegawai Yang Bersangkutan Pada tanggal : 02 Januari 2015 Ach. Zakiyuddin, SH., MH Drs. H. Moh. Hifni, M.A NIP NIP

13 Lampiran Surat Keputusan Pengadilan Agama Badung Nomor : W22-A15/01/OT.01.3/SK/I/2015 Tanggal : 02 Januari 2015 N A M A : Muhammad Isna Wahyudi, M.SI NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Penata (III/c) Jabatan : Hakim Pratama Madya/ Hakim Pengawas Bidang Atasan Langsung : Pengadilan Agama Badung Tugas Pokok : Memeriksa dan mengadili serta memutus dan menyelesaikan perkara. I HAKIM ANGGOTA 6. Menerima dan mempelajari berkas perkara dari Majelis yang disampaikannya melalui Panitera/Panitera Pengganti; 7. Mempelajari berkas perkara dan memeriksa dalam suatu Majelis yang dipimpin oleh Majelis untuk diadili dan diputus berdasarkan atas Hukum; 8. Mengoreksi Bertia Acara Persidangan sebelum ditanda tangani oleh Majlis atau mengonsep putusan yang ditugaskan oleh Majelis sebelum putusan tersebut diucapkan di persidangan; 9. Menunda persidangan disaat Majelis berhalangan; 10. Menandatangani putusan asli sesudah ditanda tangani oleh Majelis terhadap putusan yang telah diucapkan di persidangan; II HAKIM PENGAWAS BIDANG, MEDIATOR DAN TUGAS-TUGAS LAINNYA: 7. Melakukan pengawasan bidang Administrasi Umum meliputi Administrasi Kepegawaian, Informasi Teknologi dan Kepustakaan kepada petugas yang menanganinya secara berkala 3 bulanan; 8. Membuat laporan tertulis hasil pengawasan setiap 3 bulanan kepada Koordinator pengawas untuk diteruskan kepada ; 9. Menyampaikan penilaian/koreksi atau saran-saran secara tertulis bersama-sama dengan laporan pengawasan kepada Koordinator Pengawas untuk diteruskan kepada ; 10. Melakasnakan pembinaan dalam bidang pengawasannya kepada petugas/pejabat penanggung jawab bidang sebagai tindak lanjut dari pengawasan setelah dibahas bersama-sama koordinator pengawas dan ; 11. Menjadi mediator dalam penanganan perkara dengan tugas sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008; 12. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diatur bedasarkan peraturan perundangundangan atau perintah atasan; Pegawai Yang Bersangkutan Pada tanggal : 02 Januari 2015 Muhammad Isna Wahyudi, Msi Drs. H. Moh. Hifni, M.A NIP NIP

14 Lampiran Surat Keputusan Pengadilan Agama Badung Nomor : W22-A15/01/OT.01.3/SK/I/2015 Tanggal : 02 Januari 2015 N A M A : Farhan Munirus Su aidi, S.Ag NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Pembina (IV/a) Jabatan : Hakim Pratama Utama /Hakim Pengawas Bidang Atasan Langsung : Pengadilan Agama Badung Tugas Pokok : Memeriksa, mengadili dan memutus serta menyelesaikan perkara. I HAKIM KETUA MAJELIS 1. Menetapkan hari, tanggal dan jam sidang serta memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti untuk memanggil para pihak hadir di persidangan; 2. Melaksanakan sidang dengan meriksa, mengadili dan menunda atau memutus perkara bersama-sama Hakim Anggota; 3. Memimpin jalannya persidangan dan menunjuk Hakim Anggota untuk memeriksa konsep Berita Acara Persidangan dan mengonsep Putusan; 4. Mememerintahkan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti melalui Panitera/Panitera Pengganti untuk memanggil kembali para pihak atau membertahukan isi putusan verstek /atau putusan yang pihak atau para pihaknya tidak hadir ketika putusan/penetapan diucapkan; 5. Menandatangani Berita Acara Persidangan bersama Panitera/Panitera Pengganti setelah dilakukan koreksi oleh Hakim Anggota yang bertugas untuk itu dan dipandang sudah tepat olehnya ( Majelis) 6. Mengadakan musyawarah Majelis Hakim dengan kedua Hakim Anggota untuk mengambil suatu keputusan/ketetapan terhadap perkara yang ditangani; 7. Menanda tangani Putusan/Penetapan Asli bersama-sama para Hakim Anggota dan Panitera/Panitera Pengganti setelah dikoreksi oleh Hakim Anggota yang lain, bila mana Putusan/Penetapan itu dalam pengetikan dan konsep sudah benar; 8. Melaksanakan minutasi berkas perkara bersama-sama Panitera/Panitera Pengganti; II III HAKIM ANGGOTA 1. Menerima dan mempelajari berkas perkara dari Majelis yang disampaikannya melalui Panitera/Panitera Pengganti; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Memeriksa perkara dalam suatu Majelis yang dipimpin oleh Majelis; 4. Mengoreksi Berita Acara Persidangan atau mengonsep putusan yang ditugaskan oleh Majelis; 5. Mengikuti musyawarah majelis hakim dalam proses pengambilan putusan; 6. Ikut memonitor minutasi berkas perkara yang ditangani; 7. Menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan. HAKIM PENGAWAS BIDANG, MEDIATOR DAN TUGAS-TUGAS LAIN 1. Melakukan pengawasan di bidang Permohonan meliputi Permohonan, Register Permohonan, Register Akta Cerai, Register Pembagian Harta Peninggalan Diluar Sengketa dan Register Mediasi kepada petugas yang menanganinya secara berkala (3 bulanan);

15 2. Melaporkan secara tertulis hasil pengawasan kepada Koordinator pengawas untuk diteruskan kepada ; 3. Membuat laporkan tertulis hasil pengawasan setiap 3 bulanan kepada Koordinator pengawas untuk diteruskan kepada ; 4. Menyampaikan penilaian/koreksi atau saran-saran secara tertulis bersama-sama dengan laporan pengawasan kepada Koordinator Pengawas untuk diteruskan kepada ; 5. Melakasnakan pembinaan dalam bidang pengawasannya kepada petugas/pejabat penanggung jawab bidang sebagai tindak lanjut dari pengawasan setelah dibahas bersama-sama koordinator pengawas dan ; 6. Menjadi mediator dalam penanganan perkara dengan tugas sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008; 7. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diatur bedasarkan peraturan perundangundangan atau perintah atasan; TUGAS LAIN Sebagai Anggota Team Badan Pertimbangan Jabatan dan Kepangkatan (BAPERJAKAT) Pengadilan Agama Badung. Pegawai Yang Bersangkutan Pada tanggal : 02 Januari 2015 Farhan Munirus Su aidi,s.ag Drs. H. Moh. Hifni, M.A NIP NIP

16 Lampiran Surat Keputusan Pengadilan Agama Badung Nomor : W22-A15/01/OT.01.3/SK/I/2015 Tanggal : 02 Januari 2015 N A M A : Nanang Moh Rofi i Nurhidayat, S.Ag NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Peembina (IV/a) Jabatan : Hakim Madya Pratama / Humas Pengadilan Agama Badung Atasan Langsung : Pengadilan Agama Badung Tugas Pokok : Memeriksa, mengadili dan memutus serta menyelesaikan perkara. I HAKIM KETUA MAJELIS 1. Menetapkan hari, tanggal dan jam sidang serta memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti untuk memanggil para pihak hadir di persidangan; 2. Melaksanakan sidang dengan meriksa, mengadili dan menunda atau memutus perkara bersama-sama Hakim Anggota; 3. Memimpin jalannya persidangan dan menunjuk Hakim Anggota untuk memeriksa konsep Berita Acara Persidangan dan mengonsep Putusan; 4. Mememerintahkan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti melalui Panitera/Panitera Pengganti untuk memanggil kembali para pihak atau membertahukan isi putusan verstek /atau putusan yang pihak atau para pihaknya tidak hadir ketika putusan/penetapan diucapkan; 5. Menandatangani Berita Acara Persidangan bersama Panitera/Panitera Pengganti setelah dilakukan koreksi oleh Hakim Anggota yang bertugas untuk itu dan dipandang sudah tepat olehnya ( Majelis) 6. Mengadakan musyawarah Majelis Hakim dengan kedua Hakim Anggota untuk mengambil suatu keputusan/ketetapan terhadap perkara yang ditangani; 7. Menanda tangani Putusan/Penetapan Asli bersama-sama para Hakim Anggota dan Panitera/Panitera Pengganti setelah dikoreksi oleh Hakim Anggota yang lain, bila mana Putusan/Penetapan itu dalam pengetikan dan konsep sudah benar; 8. Melaksanakan minutasi berkas perkara bersama-sama Panitera/Panitera Pengganti; II III HAKIM ANGGOTA 1. Menerima dan mempelajari berkas perkara dari Majelis yang disampaikannya melalui Panitera/Panitera Pengganti; 2. Mempelajari berkas perkara dan memeriksa dalam suatu Majelis yang dipimpin oleh Majelis untuk diadili dan diputus berdasarkan atas Hukum; 3. Mengoreksi Bertia Acara Persidangan sebelum ditanda tangani oleh Majlis atau mengonsep putusan yang ditugaskan oleh Majelis sebelum putusan tersebut diucapkan di persidangan; 4. Menunda persidangan disaat Majelis berhalangan; 5. Menandatangani putusan asli sesudah ditanda tangani oleh Majelis terhadap putusan yang telah diucapkan di persidangan; HUMAS, MEDIATOR DAN TUGAS-TUGAS LAIN 1. Membuat laporan tertulis hasil pengawasan setiap 3 bulanan kepada Koordinator pengawas untuk diteruskan kepada ; 2. Menyampaikan penilaian/koreksi atau saran-saran secara tertulis bersama-sama

17 dengan laporan pengawasan kepada Koordinator Pengawas untuk diteruskan kepada ; 3. Melakasnakan pembinaan dalam bidang pengawasannya kepada petugas/pejabat penanggung jawab bidang sebagai tindak lanjut dari pengawasan setelah dibahas bersama-sama koordinator pengawas dan ; 4. Menjadi mediator dalam penanganan perkara dengan tugas sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008; 5. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diatur bedasarkan peraturan perundang-undangan atau perintah atasan; Pegawai Yang Bersangkutan Pada tanggal : 02 Januari 2015 Nanang Moh Rofi i Nurhidayat, S.Ag Drs. H. Moh. Hifni, M.A NIP NIP

18 Lampiran Surat Keputusan Pengadilan Agama Badung Nomor : W22-A15/47/OT.01.3/SK/I/2014 Tanggal : 02 Januari 2014 N A M A : Muniroh, S.Ag, SH NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Penata TK.I (III/d) Jabatan : Hakim Pratama Utama /Hakim Pengawas Bidang Atasan Langsung : Pengadilan Agama Badung Tugas Pokok : Memeriksa dan mengadili serta memutus dan menyelesaikan perkara. I HAKIM KETUA MAJELIS 1. Menetapkan hari, tanggal dan jam sidang serta memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti untuk memanggil para pihak hadir di persidangan; 2. Melaksanakan sidang dengan meriksa, mengadili dan menunda atau memutus perkara bersama-sama Hakim Anggota; 3. Memimpin jalannya persidangan dan menunjuk Hakim Anggota untuk memeriksa konsep Berita Acara Persidangan dan mengonsep Putusan; 4. Mememerintahkan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti melalui Panitera/Panitera Pengganti untuk memanggil kembali para pihak atau membertahukan isi putusan verstek /atau putusan yang pihak atau para pihaknya tidak hadir ketika putusan/penetapan diucapkan; 5. Menandatangani Berita Acara Persidangan bersama Panitera/Panitera Pengganti setelah dilakukan koreksi oleh Hakim Anggota yang bertugas untuk itu dan dipandang sudah tepat olehnya ( Majelis) 6. Mengadakan musyawarah Majelis Hakim dengan kedua Hakim Anggota untuk mengambil suatu keputusan/ketetapan terhadap perkara yang ditangani; 7. Menanda tangani Putusan/Penetapan Asli bersama-sama para Hakim Anggota dan Panitera/Panitera Pengganti setelah dikoreksi oleh Hakim Anggota yang lain, bila mana Putusan/Penetapan itu dalam pengetikan dan konsep sudah benar; 8. Melaksanakan minutasi berkas perkara bersama-sama Panitera/Panitera Pengganti; II HAKIM ANGGOTA 1. Menerima dan mempelajari berkas perkara dari Majelis yang disampaikannya melalui Panitera/Panitera Pengganti; 2. Mempelajari berkas perkara dan memeriksa dalam suatu Majelis yang dipimpin oleh Majelis untuk diadili dan diputus berdasarkan atas Hukum; 3. Mengoreksi Bertia Acara Persidangan sebelum ditanda tangani oleh Majlis atau mengonsep putusan yang ditugaskan oleh Majelis sebelum putusan tersebut diucapkan di persidangan; 4. Menunda persidangan disaat Majelis berhalangan; 5. Menandatangani putusan asli sesudah ditanda tangani oleh Majelis terhadap putusan yang telah diucapkan di persidangan; III HAKIM PENGAWAS BIDANG, MEDIATOR DAN TUGAS-TUGAS LAINNYA: 1. Melakukan pengawasan bidang Jurnal/Buku Induk Keuangan Perkara kepada petugas yang menanganinya secara berkala (3 bulanan); 2. Melakukan pengawasan bidang kepegawaian secara berkala 3 bulanan; 3. Membuat laporan tertulis hasil pengawasan setiap 3 bulanan kepada Koordinator pengawas untuk diteruskan kepada ;

19 4. Menyampaikan penilaian/koreksi atau saran-saran secara tertulis bersama-sama dengan laporan pengawasan kepada Koordinator Pengawas untuk diteruskan kepada ; 5. Melakasnakan pembinaan dalam bidang pengawasannya kepada petugas/pejabat penanggung jawab bidang sebagai tindak lanjut dari pengawasan setelah dibahas bersama-sama koordinator pengawas dan ; 6. Menjadi mediator dalam penanganan perkara dengan tugas sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008; 7. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diatur bedasarkan peraturan perundangundangan atau perintah atasan; Pegawai Yang Bersangkutan Pada tanggal : 02 Januari 2014 Muniroh, S.Ag, SH Drs. H. Moh. Hifni, M.A NIP NIP

20 Lampiran Surat Keputusan Pengadilan Agama Badung Nomor : W22-A15/01/OT.01.3/SK/I/2015 Tanggal : 02 Januari 2015 N A M A : Lia Yuliasih, S.Ag NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Penata (III/c) Jabatan : Hakim Pratama Madya/Hakim Pengawas Bidang Atasan Langsung : Pengadilan Agama Badung Tugas Pokok : Memeriksa dan mengadili serta memutus dan menyelesaikan perkara. I HAKIM KETUA MAJELIS 1. Menetapkan hari, tanggal dan jam sidang serta memerintahkan Jurusita/Jurusita Pengganti untuk memanggil para pihak hadir di persidangan; 2. Melaksanakan sidang dengan meriksa, mengadili dan menunda atau memutus perkara bersama-sama Hakim Anggota; 3. Memimpin jalannya persidangan dan menunjuk Hakim Anggota untuk memeriksa konsep Berita Acara Persidangan dan mengonsep Putusan; 4. Mememerintahkan kepada Jurusita/Jurusita Pengganti melalui Panitera/Panitera Pengganti untuk memanggil kembali para pihak atau membertahukan isi putusan verstek /atau putusan yang pihak atau para pihaknya tidak hadir ketika putusan/penetapan diucapkan; 5. Menandatangani Berita Acara Persidangan bersama Panitera/Panitera Pengganti setelah dilakukan koreksi oleh Hakim Anggota yang bertugas untuk itu dan dipandang sudah tepat olehnya ( Majelis) 6. Mengadakan musyawarah Majelis Hakim dengan kedua Hakim Anggota untuk mengambil suatu keputusan/ketetapan terhadap perkara yang ditangani; 7. Menanda tangani Putusan/Penetapan Asli bersama-sama para Hakim Anggota dan Panitera/Panitera Pengganti setelah dikoreksi oleh Hakim Anggota yang lain, bila mana Putusan/Penetapan itu dalam pengetikan dan konsep sudah benar; 8. Melaksanakan minutasi berkas perkara bersama-sama Panitera/Panitera Pengganti; II HAKIM ANGGOTA 1. Menerima dan mempelajari berkas perkara dari Majelis yang disampaikannya melalui Panitera/Panitera Pengganti; 2. Mempelajari berkas perkara dan memeriksa dalam suatu Majelis yang dipimpin oleh Majelis untuk diadili dan diputus berdasarkan atas Hukum; 3. Mengoreksi Bertia Acara Persidangan sebelum ditanda tangani oleh Majlis atau mengonsep putusan yang ditugaskan oleh Majelis sebelum putusan tersebut diucapkan di persidangan; 4. Menunda persidangan disaat Majelis berhalangan; 5. Menandatangani putusan asli sesudah ditanda tangani oleh Majelis terhadap putusan yang telah diucapkan di persidangan; III HAKIM PENGAWAS BIDANG, MEDIATOR DAN TUGAS-TUGAS LAINNYA: 1. Melakukan pengawasan bidang Laporan dan Kearsipan Perkara kepada petugas yang menanganinya secara berkala 3 bulanan; 2. Membuat laporan tertulis hasil pengawasan setiap 3 bulanan kepada Koordinator pengawas untuk diteruskan kepada ; 3. Menyampaikan penilaian/koreksi atau saran-saran secara tertulis bersama-sama

21 dengan laporan pengawasan kepada Koordinator Pengawas untuk diteruskan kepada ; 4. Melakasnakan pembinaan dalam bidang pengawasannya kepada petugas/pejabat penanggung jawab bidang sebagai tindak lanjut dari pengawasan setelah dibahas bersama-sama koordinator pengawas dan ; 5. Menjadi mediator dalam penanganan perkara dengan tugas sebagaimana yang diatur dalam Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2008; 6. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diatur bedasarkan peraturan perundangundangan atau perintah atasan; Pegawai Yang Bersangkutan Pada tanggal : 02 Januari 2015 Lia Yuliasih, S.Ag Drs. H. Moh. Hifni, M.A NIP NIP

22 Lampiran Surat Keputusan Pengadilan Agama Badung Nomor : W22-A15/01/OT.01.3/SK/I/2015 Tanggal : 02 Januari 2015 N A M A : Mursal, SH NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Penata Tk. I (III/d) Jabatan : Panitera Sekretaris Atasan Langsung : Pengadilan Agama Badung Tugas Pokok : 1. Membantu dalam merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi peradilan agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis di bidang administrasi perkara, administrasi paradilan dan administrasi umum di lingkungan Pengadilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Pengadilan Agama dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 3. Melaksanakan Tugas bidang Kepaniteraan dan Kesekretariatan dalam Pelaksanaan DIPA sebagai Kuasa Pengguna Anggaran dan melaksanakan pelayanan teknis administrasi perkara serta keuangan perkara. I TUGAS SEBAGAI PANITERA /SEKRETARIS: 1. Memimpin Kepaniteraan dan mengatur tugas Wakil Panitera dan Para Panitera Muda serta memberikan petunjuk bimbingan dan pengawasan dalam pelaksanaan tugas di lingkungan Pengadilan Agama Badung; 2. Bertanggung jawab terhadap kelancaran dan ketelitian administrasi peradilan, baik administrasi perkara maupun administrasi umum. Mengkoordinasikan dan mensingkronisasikan kegiatan pelayanan administrasi perkara dan administrasi umum dilingkungan Pengadilan Agama Badung; 3. Bertanggung jawab di dalam memimpin dan mengkoordinir bawahannya di bagian Wakil Panitera, Panitera Muda Hukum, Panitera Muda Permohonan, Panitera Muda Gugatan serta Penitera Pengganti dan Jurusita Pengganti dalam pelaksanaan tugas sehari-hari; 4. Bertanggung jawab atas kelancaran dan kebenaran laporan perkara bulanan dan laporan-laporan lainnya baik dibidang Kepaniteraan / Kesekretariatan; 5. Bertanggung jawab atas pelaksanaan hasil-hasil pengawasan dibidang Kepaniteraan/Kesekretariatan; 6. Membuat Daftar semua perkara yang diterima di Kepaniteraan; 7. Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, Penetapan/ Putusan, Dokumen, Akta, surat-surat berharga dan surat-surat lain yang disimpan di Kepaniteraan; 8. Bertanggung jawab atas pembuatan pengisian buku-buku daftar / register / jurnal / buku induk yang diperlukan Pengadilan Agama Badung serta penutupannya setiap bulan dan atau setiap tahun; 9. Mendampingi Hakim Majelis dalam persidangan dengan ketentuan dapat diwakili oleh Panitera Pengganti;

23 10. Menandatangani salinan Putusan / Penetapan dan Akta Cerai, surat kuasa serta surat-surat pesanan barang kebutuhan kantor dan surat surat lainnya yang berhubungan dengan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan ketentuan yang berlaku; 11. Melegalisir surat-surat yang akan dijadikan bukti dalam persidangan; 12. Melaksanakan registrasi sita eksekusi; 13. Menunjuk petugas dan saksi penyitaan; 14. Mengadakan rapat koordinasi secara berkala baik dengan pejabat structural maupun fungsional dengan pegawai bawahan lainnya; 15. Sebagai Wakil Team Baperjakat Pengadilan Agama Badung; 16. Bertanggung jawab atas pengelolaan dana DIPA. 17. Meneliti kebenaran sebelum memerintahkan bendaharawan pengeluaran untuk mengeluarkan keuangan rutin; 18. Membantu dalam merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi peradilan agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; 19. Melaksanakan Tugas sebagai Kuasa Pengguna Anggaran yang diatur dalam Keputusan Sekretaris Mahkamah Agung RI Nomor : 173/Sek/SK/12/2013; 20. Melakukan perencanaan realisasi Anggara dalam DIPA sesuai program dan kebutuhan berdasarkan anggaran dan kebijakan; 21. Membuka rekening Biaya Panjar Perkara di Bank Rakyat Indonesia bersamasama Kasir Panjar Biaya Perkara dan bertanggung jawab penuh untuk keluar masuknya biaya perkara tersebut; 22. Melaksanakan sekaligus mengawasi dan bertanggung jawab terhadap pelaksanaan tugas-tugas administrasi dan keuangan perkara serta adminitrasi dan keuangan rutin serta melaporkannya kepada secara berkala; 23. Membagi dan mengawasi pelaksanaan tugas kepada Panitera Muda Gugatan, Penitera Muda Permohonan, Panitera Muda Hukum, Kasir dan Bendahara Penerimaan; 24. Mengonsep surat-surat yang diperlukan untuk kepentiangan kantor dan memparaf surat-surat yang akan ditanda tangani oleh /Wakil; 25. Sebagai koordinator keuangan di Kepaniteraan yang ditangani oleh pejabat yang ditunjuk untuk dilakukan pembukuan yang dapat dipertanggung jawabkan; 26. Mengadakan rapat koordinasi dengan pejabat kepaniteraan/kesekretariatan dan menyampaikan hasilnya kepada ; 27. Mengikuti rapat koordinasi diluar maupun di dalam lingkungan Peradilan Agama; 28. Membuat laporan ke Pengadilan Tinggi Agama Mataram yang diketahui oleh ; 29. Sebagai atasan langsung Bendaharawan Pengeluaran 30. Pemeriksaan Kas Bendaharawan sedikitnya 3 (tiga) bulan sekali 31. Menampung usul dan saran secara vertical dan horizontal untuk disampaikan kepada ; 32. Membuat DP-3 terhadap Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Permohonan dan Panitera Muda Hukum atau Pejabat yang menurut sifat tugas dan tanggung jawabnya dibawah pengawasannya; 33. Menyampaikan salinan putusan selambat-lambatnya 30 hari setelah putusan BHT kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan ditempat perkawinan. 34. Menyampaikan salinan putusan kepada para pihak selambat-lambatnya 14 hari kerja setelah putusan dijatuhkan. 35. Menyampaikan salinan putusan selambat-lambatnya 30 hari setelah putusan BHT kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat dan ditempat perkawinan. 36. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh pimpinan. 37. Melaksanakan tugas-tugas lainnya yang diatur bedasarkan peraturan perundangundangan atau perintah atasan;

24 II SEBAGAI PEJABAT KUASA PENGGUNA ANGGARAN / PENGGUNAAN BARANG MEMPUNYAI TUGAS DAN KEWAJIBAN : 1. Menyusun RKAKL. 2. Menetapkan PPK, PPSPM, PPABP, dan staf Pengelola Keuangan. 3. Menetapkan rencana penarikan DIPA. 4. Menyusun Laporan, laporan RealisasiAnggaran (LRA) Neraca, Catatan Atas Laporan Keuangan (CALK). 5. Menyusun laporan bulanan penyerapan anggaran III SEBAGAI JURUSITA BERTUGAS: 1. Melaksanakan penyitaan atas perintah Pengadilan Agama. 2. Membuat berita acara penyitaan dan meyerahkan salinan resminya kepada pihakpihak yang berkepentingan dan mendaftarkannya ke Badan Pertanahan Nasional setempat. 3. Melaksanakan putusan (eksekusi) atas perintah Pengadilan, 4. Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh atasan. IV SEBAGAI PANITERA SIDANG : 1. Membantu hakim dengan mengikuti dan mencatat jalannya persidangan. 2. Membantu hakim dalam hal : membuat PHS, membuat penetapan sita jaminan, membuat berita acara persidangan yang harus diselesaikan sebelum siding berikutnya, membuat penetapan-penetapan lainnya, mengetik putusan/penetapan sidang. 3. Menyerahkan berkas perkara kepada Petugas Meja III apabila telah selesai dimutasi Pegawai Yang Bersangkutan Pada tanggal : 02 Januari 2015 Mursal, SH Drs. H. Moh. Hifni, M.A NIP NIP

25 Lampiran Surat Keputusan Pengadilan Agama Badung Nomor : W22-A15/01/OT.01.3/SK/I/2015 Tanggal : 02 Januari 2015 N A M A : Mardiana, SH NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Penata Tk. I (III/d) Jabatan : Wakil Panitera Atasan Langsung : Panitera/Sekretaris Tugas Pokok : Membantu Panitera dalam merencanakan dan melaksanakan pemberian pelayanan teknis di bidang administrasi perkara dan peradilan di lingkungan Pengadilan Agama Badung serta mengawasi, mengevaluasi, dan melaporkan pelaksanaan tugas sesuai dengan kebijaksanaan teknis Pengadilan Agma Badung dan peraturan perundang-undangan yanga berlaku. I TUGAS SEBAGAI WAKIL PANITERA : 1. Bertanggung jawab atas kelancaran tugas-tugas Kepaniteraan perkara dan berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Bertanggung jawab terhadap administrasi perkara baik mengenai pendaftaran perkara, persidangan, pengaturan arsip perkara dan hal-hal lain yang berhubungan dengan perkara. 3. Bertanggung jawab dalam penyusunan statistik dan dokumentasi serta memberikan pelayanan bidang hisab rukyat. 4. Melaksanakan kegiatan dan pelayanan informasi yang berhubungan dengan penerimaan perkara. 5. Mengawasi dan memberikan petunjuk pengurusan perkara banding, kasasi, dan peninjauan kembali. 6. Bertanggung jawab mengatur untuk kelancaran penyelenggaraan pemanggilan dan pemberitahuan dari dan ke Pengadilan Agama di wilayah hukum Pengadilan Agama Badung. 7. Membagi dan mengawasi pelaksanaan tugas kepada Panitera Muda Gugatan, Penitera Muda Permohonan, Panitera Muda Hukum, Kasir dan Bendahara Penerimaan; 8. Menampung usul dan saran secara vertical dan horizontal untuk disampaikan kepada ; 9. Memberikan pelayanan terhadap permintaan akta cerai, meneliti dan memberi paraf sebelum ditandatangani oleh Panitera. 10. Membagi dan mengawasi pelaksanaan tugas kepada Panitera Muda Gugatan, Penitera Muda Permohonan, Panitera Muda Hukum, Kasir dan Bendahara Penerimaan; 11. Membuat DP-3 terhadap Panitera Muda Gugatan, Panitera Muda Permohonan dan Panitera Muda Hukum atau Pejabat yang menurut sifat tugas dan tanggung jawabnya dibawah pengawasannya; II SEBAGAI PANITERA PENGGANTI 1. Membantu Hakim dalam mengikuti dan mencatat jalannya sidang Pengadilan. 2. Membuat berita acara persidangan yang harus selesai dan ditandatangani sebelum sidang berikutnya. 3. Membantu Hakim dalam hal membuat instrumen panggilan, pemberitahuan, menambah panjar biaya perkara dan melaporkannya kepada Kasir untuk di catat

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BADUNG NOMOR : W22-A15/05/PS.01/SK/I/2015 TENTANG SUSUNAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PADA PENGADILAN AGAMA BADUNG

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BADUNG NOMOR : W22-A15/05/PS.01/SK/I/2015 TENTANG SUSUNAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PADA PENGADILAN AGAMA BADUNG SURAT KEPUTUSAN PENGADILAN AGAMA BADUNG NOMOR W22-A15/05/PS.01/SK/I/2015 TENTANG SUSUNAN PENGAWAS BIDANG MENIMBANG a. Bahwa, pengawasan adalah salah satu fungsi pokok manajemen, termasuk didalamnya menajemen

Lebih terperinci

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Drs. H. MUSLIKIN, MH N I P :

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Drs. H. MUSLIKIN, MH N I P : Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MAGELANG Nomor : W11-A35/01/KP.04.6/I/2015 Tanggal 02 Januari 2015 Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG N A M A :

Lebih terperinci

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Tugas Pokok dan Fungsi Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Struktur Organisasi Ketua Pengadilan Membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH.

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. : 195808051984031004 : Ketua / Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS KETUA PENGADILAN 1. Memimpin jalannya

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION. Oleh : Ari Qurniawan

JOB DESCRIPTION. Oleh : Ari Qurniawan JOB DESCRIPTION Oleh : Ari Qurniawan PENGADILAN NEGERI METRO KELAS IB JL. SUTAN SYAHRIR METRO BARAT KOTA METRO WEBSITE : www.pn-metro.go.id E-mail : pn.klasib.metro@gmail.com Pengertian Job Description

Lebih terperinci

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Mokhamad Farid, S.Ag, M.H. N I P :

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Mokhamad Farid, S.Ag, M.H. N I P : Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MAGELANG Nomor : W11-A35/01/KP.04.6/I/2014 Tanggal 02 Januari 2014 Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG N A M A :

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL BAB IV PENGAWASAN INTERNAL A. Penunjukkan Hakim Pengawas Bidang Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB sepenuhnya telah mempedomani Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI

Lebih terperinci

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA ) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAAN ADMINISTRASI PERADILAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

Lebih terperinci

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013

PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013 LAMPIRAN Keputusan Pengadilan Agama Blitar Nomor : W11-A10/ / KP/SK/I/2013 Tanggal : 28 Januari 2013 PETUNJUK PELAKSANAAN KEGIATAN TENTANG STANDAR LAYANAN KEGIATAN DI PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2013

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGADILAN AGAMA KRUI Pengadilan Agama merupakan lembaga Peradilan Tingkat Pertama yang bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkaraperkara di tingkat pertama

Lebih terperinci

PENGAWASAN INTERNAL PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN

PENGAWASAN INTERNAL PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN PENGAWASAN INTERNAL PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN Berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan. Maka

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA BADUNG

PENGADILAN AGAMA BADUNG PENGADILAN AGAMA BADUNG SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BADUNG NOMOR : W22-A15/06/HK.05/SK/I/2015 TENTANG PENUNJUKAN SUSUNAN MEJELIS HAKIM DAN HARI SIDANG Dl PENGADILAN AGAMA BADUNG Menimbang :

Lebih terperinci

Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO. TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS

Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO. TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO No. JABATAN TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS ATASAN LANGSUNG KET. 1 2 3 5 6 1. Ketua Memimpin dan bertanggung

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi. Pengawasan BAB IV PENGAWASAN Untuk menjaga dan meningkatan tertib pelaksanaan administrasi perkara, administrasi umum, dan kinerja pelayanan publik, Pengadilan Agama Kotabumi telah melakukan pembinaan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2015

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2015 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2015 Sasaran A MANAJEMEN 1 Terwujudnya menejemen Peradilan yang baik menunjang pelaksanaan tugas pokok prosedur dan kwalitas kerja Peningkatan kwalitas Menejemen

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA No. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA KET HARI I II III I I KEPANITERAAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI. Pendaftaran gugatan dan permohonan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2014 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2014 No A MANAJEMEN 1 Terwujudnya menejemen Peradilan yang baik menunjang pelaksanaan tugas pokok prosedur dan kwalitas kerja Peningkatan kwalitas Menejemen

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011

INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011 INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011 No INDIKATOR KINERJA 1 1a Prosentase pendaftaran perkara gugatan/ permohonan pada tingkat pertama b Prosentase pendaftaran perkara permohonan

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN

BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN A. Sejarah Singkat Pengadilan Negeri Medan Kantor Pengadilan Negeri Medan adalah berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Pengadilan. Pengadilan Negeri Medan didirikan

Lebih terperinci

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : MUSTAQIMAH, S.Ag. N I P : : Panitera Muda Gugatan

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : MUSTAQIMAH, S.Ag. N I P : : Panitera Muda Gugatan Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MAGELANG Nomor : W11-A35/01/KP.04.6/I/2015 Tanggal 02 Januari 2015 Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG N A M A :

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 203 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 2 3. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN JOB DISCRIPTION ( URAIAN TUGAS ) PEJABAT DAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MARISA

DAFTAR LAMPIRAN JOB DISCRIPTION ( URAIAN TUGAS ) PEJABAT DAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MARISA DAFTAR LAMPIRAN JOB DISCRIPTION ( ) PEJABAT DAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MARISA : Drs. H Saerodji,SH : Ketua Pengadilan Agama Marisa Atasan Langsung : Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo Memimpin dan

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : H. A.

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM

MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN UMUM Lampiran: Surat Keputusan Direktur Jenderal Badan Peradilan Umum Nomor : 353/DJU/SK/HM02.3/3/2015 Tanggal : 24 Maret 2015 PROSEDUR PENGGUNAAN DAN SUPERVISI APLIKASI SISTEM INFORMASI PENELUSURAN PERKARA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 071 / KMA / SK / V / 2008 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 071 / KMA / SK / V / 2008 TENTANG KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 071 / KMA / SK / V / 2008 TENTANG KETENTUAN PENEGAKAN DISIPLIN KERJA DALAM PELAKSANAAN PEMBERIAN TUNJANGAN KHUSUS KINERJA HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI

Lebih terperinci

ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI

ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM PERMOHAN Meja I Pendaftaran Permohonan &Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara Meja II Registrasi Perkara dan Kelengkapannya

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2013-2014 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2013-2014 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN NOMOR : W 13-A7/1874/HK.00.5/SK/XI/2013 TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2013-2014 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 55 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH, PENDIDIKAN, DAN PELATIHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI MADIUN, Menimbang

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 No Kinerja Utama Indikator Kinerja 1 Meningkatkan penyelesaian perkara Utama a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 TENTANG : REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2016 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Menimbang :

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015 No. 1 Penyusunan Program Kerja tahun 2015; 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua 2 Penetapan Kinerja tahun 2015 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua

Lebih terperinci

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN PENGGUGAT/KUASA HUKUM Mendaftarkan Gugatan di Meja I MEJA I Pendaftaran Gugatan & Meneliti Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara () MAJELIS

Lebih terperinci

Waskat. Ditulis oleh administrator Senin, 23 April :19 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 12 Juni :16

Waskat. Ditulis oleh administrator Senin, 23 April :19 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 12 Juni :16 (Bagian ini mengadaptasi dari Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan pada Lampiran III: Pengawasan Keuangan).

Lebih terperinci

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

KEPALA ARSIP NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, Jalan Ampera Raya No. 7, JakartaSelatan12560, Indonesia Telp. 62 21 7805851, Fax. 62 21 7810280 http://www.anri.go.id, e-mail: info@anri.go.id PERATURAN KEPALA NOMOR 42 TAHUN 2011 TENTANG PENEGAKAN DISIPLIN

Lebih terperinci

FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA

FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA 2 2011 DRAFT FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA FORMULIR ADMINISTRASI KEPANITERAAN PENGADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAN ADMINISTRASI PA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MA RI

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU 1 2 3 4 5 I. TEKNIS PERADILAN 1. pelayanan kepada Menyelenggarakan Penyelesaian perkara 1. Menyelenggarakan penerimaan perkara sesuai dengan pola Bindalmin. pencari keadilan. peradilan secara sederhana,

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Tinggi Agama Bandung merupakan salah satu

Lebih terperinci

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB II TINJAUN UMUM TENTANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG. A. Sejarah Berdirinya Pengadilan Negeri Bangkinang

BAB II TINJAUN UMUM TENTANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG. A. Sejarah Berdirinya Pengadilan Negeri Bangkinang BAB II TINJAUN UMUM TENTANG PENGADILAN NEGERI BANGKINANG A. Sejarah Berdirinya Pengadilan Negeri Bangkinang Pengadilan Negeri Bangkinang berdiri pada bulan Desember tahun 1076, sebelum berdirinya Pengadilan

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU 1. Penyelesaian Perkara : Penyelesaian Perkara : Pendaftaran gugatan dan permohonan,

Lebih terperinci

Sekitar Kejurusitaan

Sekitar Kejurusitaan Sekitar Kejurusitaan (Oleh : H. Sarwohadi, S.H., M.H. Hakim Tinggi PTA Bengkulu) A. Pengertian Juru Sita Juru sita adalah salah satu pejabat yang bertugas di pengadilan agama, selain hakim, panitera dan

Lebih terperinci

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN 2016 PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN ANGGARAN 2016 i DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I Pendahuluan...

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo No Bidang Program Kegiatan Waktu Tujuan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 1 Manajemen dan Pelayanan

Lebih terperinci

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN PENGGUGAT/KUASA HUKUM Mendaftarkan Gugatan di Meja I MEJA I Pendaftaran Gugatan & Meneliti Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara (1 Hari)

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 4 TAHUN 2008 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN PASURUAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN, Menimbang Mengingat

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 17 TAHUN 1999 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN,

PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 17 TAHUN 1999 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN, PERATURAN DAERAH KOTA TARAKAN NOMOR 17 TAHUN 1999 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TARAKAN, Menimbang Mengingat : : a. bahwa keberadaan dan peranan Penyidik

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Drs. H. Thabrani,

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013

LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013 LAPORAN TAHUNAN TAHUN 2013 PENGADILAN NEGERI SAROLANGUN KOMPLEK PERKANTORAN GUNUNG KEMBANG Telp./Fax : (0745) 91006 Website : www.pn-sarolangun.go.id PENGANTAR Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan

Lebih terperinci

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG

4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG 4. SOP KEPANITERAAN PENGADILAN HUBUNGAN INDUSTRIAL PADA PENGADILAN NEGERI SEMARANG I. Prosedur pendaftaran Akta Perjanjian Bersama dan Surat Keterangan Perkara - Prosedur Pendaftaran Perjanjian Bersama

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100%

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100% PENETAPAN KINERJA Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 0 PROGRAM / 3 5. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran perkara gugatan/permohonan pada

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI

PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI PERATURAN DAERAH KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI NOMOR 8 TAHUN 1999 TENTANG PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KABUPATEN DAERAH TINGKAT II KUTAI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI KEPALA DAERAH TINGKAT

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, SEKRETARIS

Lebih terperinci

PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER- 022 /A/JA/03/2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGAWASAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER- 022 /A/JA/03/2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGAWASAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA 1 PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER- 022 /A/JA/03/2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGAWASAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 2, 3, 10, dan 11 Tahun 1950;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1950 tentang Berlakunya Undang-Undang Nomor 2, 3, 10, dan 11 Tahun 1950; DAERAH PERATURAN DAERAH TENTANG TATA CARA PEMANGGILAN, PEMERIKSAAN DAN PENJATUHAN HUKUMAN DISIPLIN TERHADAP PELANGGARAN DISIPLIN HARI KERJA BAGI PEGAWAI NEGERI SIPIL DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI DAERAH

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 44 TAHUN TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PENGAWASAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 44 TAHUN TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PENGAWASAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA B U PATI TASIKMALY A KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 44 TAHUN 2004. TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PENGAWASAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 24 TAHUN 2017 STANDAR WAKTU PENYELESAIAN PERKARA PADA PENGADILAN NEGERI BANTUL 2017

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA DKI JAKARTA

URAIAN TUGAS KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA DKI JAKARTA /OT.00/ 136 /2007 Lampiran tua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta URAIAN TUGAS KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA Ketua Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta Dr. H. Khalilurrahman 19491220 197603 1 001 Pembina Utama

Lebih terperinci

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016 PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatkan penyelesaian perkara 2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 3. Peningkatan pengelolaan tertib administrasi perkara

Lebih terperinci

REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN

REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN REKAPITULASI TEMUAN PELAKSANAAN KEGIATAN BIMBINGAN TEKNIS POLA BINDALMIN DAN HUKUM ACARA PERADILAN AGAMA TAHUN 2009 TEMUAN - TEMUAN NO. POLA BINDALMIN NO. HUKUM ACARA JURNAL KEUANGAN PERKARA 1 Tambahan

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.32, 2015 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENHUB. Bidang Kepegawaian. Pemberian Kuasa. Pendelegasian Wewenang. Wewenang. Pencabutan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 2 TAHUN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA. No.868, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Hukuman Disiplin. Penindakan Administratif. Pedoman. Pencabutan.

BERITA NEGARA. No.868, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Hukuman Disiplin. Penindakan Administratif. Pedoman. Pencabutan. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.868, 2013 KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA. Hukuman Disiplin. Penindakan Administratif. Pedoman. Pencabutan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR : M.02.PR.08.10 TAHUN 2004 TENTANG TATA CARA PENGANGKATAN ANGGOTA, PEMBERHENTIAN ANGGOTA, SUSUNAN ORGANISASI, TATA KERJA, DAN TATA

Lebih terperinci

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON. Nomor : W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON. Nomor : W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON Nomor W24-A/819.a/OT.01.1/VIII/2016 TENTANG PENGESAHAN HASIL RUMUSAN RAPAT KOORDINASI PENGADILAN TINGGI AGAMA AMBON DAN PENGADILAN AGAMA SE-WILAYAH HUKUM

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA 1. PELAYANAN PERSIDANGAN NO. JENIS PELAYANAN DASAR HUKUM 1. Penerimaan Pelimpahan Berkas. Pasal 137 KUHAP PERSYARATAN - Yang melimpahkan harus Jaksa Penuntut Umum

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DI KPPU KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA

PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DI KPPU KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA PERATURAN KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA NOMOR 1 TAHUN 2006 TENTANG TATA CARA PENANGANAN PERKARA DI KPPU KOMISI PENGAWAS PERSAINGAN USAHA Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan transparansi dan

Lebih terperinci

SALINAN. 4. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 7 Tahun 2016

SALINAN. 4. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 7 Tahun 2016 SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PERMEN-KP/2013 TENTANG

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PERMEN-KP/2013 TENTANG PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 25/PERMEN-KP/2013 TENTANG PELAKSANA TUGAS DAN PELAKSANA HARIAN PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN DENGAN

Lebih terperinci

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) A. Penyusunan Alur Tupoksi Organisasi Pengadilan Agama Sukabumi sebagai berikut : Laporan Tahunan PA Sukabumi 2010 9 STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA SUKABUMI KELAS

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGADILAN NEGERI DUMAI

BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGADILAN NEGERI DUMAI BAB II TINJAUAN UMUM TENTANG PENGADILAN NEGERI DUMAI A. Sejarah Singkat Pengadilan Negeri Dumai Pengadilan negeri Dumai dibentuk berdasarkan Surat Keputusan MENKEH RI No. M.03-PR.07.02-80 tanggal 23 Mei

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL BADAN PENGAWAS PEMILIHAN

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA www.bpkp.go.id PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014 No. 1 Penyusunan Program Kerja tahun 2014; 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua 2 Penetapan Kinerja tahun 2014 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 H a l a m a n 1 dari 9 Halaman Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1.

Lebih terperinci

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN RUMUSAN HASIL RAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI TANGGAL 29 S/D 31 MARET 2012 BERTEMPAT DI HOTEL PLAZA INN JL. ANTERO HAMRA NO. 57-59 KENDARI - SULAWESI

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PER. 02 Tahun 2009 TENTANG

PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PER. 02 Tahun 2009 TENTANG PERATURAN KEPALA BADAN SAR NASIONAL NOMOR : PER. 02 Tahun 2009 TENTANG PENDELEGASIAN WEWENANG DAN PEMBERIAN KUASA BIDANG KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN BADAN SAR NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651 Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa publik dan pelayanan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 40 TAHUN 2015 TENTANG PENDELEGASIAN KEWENANGAN PENANDATANGANAN NASKAH DINAS KEPEGAWAIAN DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 74 TAHUN 2016

BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 74 TAHUN 2016 BUPATI TANGERANG PROVINSI BANTEN PERATURAN BUPATI TANGERANG NOMOR 74 TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA PENUNJUKAN PELAKSANA HARIAN DAN PELAKSANA TUGAS DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 19 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : Mengingat : bahwa untuk

Lebih terperinci

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI OLEH MAHKAMAH AGUNG

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI OLEH MAHKAMAH AGUNG PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI OLEH MAHKAMAH AGUNG MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. Bahwa

Lebih terperinci

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008 Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 12 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN MEJA INFORMASI DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA DIREKTUR JENDERAL

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 I. KEPANITERAAN PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 NO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN JADWAL WAKTU PELAKSANAAN (BULAN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax

Lebih terperinci

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN

STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN STANDAR.OPERASIONAL.PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA NO. URAIAN KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN KETERANGAN A. PENYELESAIAN PERKARA 1. Pendaftaran gugatan dan permohonan, setelah biaya perkara ditaksir oleh

Lebih terperinci

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 Pelaksanaan Pemeriksaan : Tanggal 5 s/d 11 Januari 2017 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis

Lebih terperinci

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERSIDANGAN

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERSIDANGAN TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERSIDANGAN L II.3 TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI PERSIDANGAN I. PERKARA PERDATA Untuk memeriksa administrasi persidangan, minta beberapa berkas perkara secara sampling

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA WONOSARI NOMOR : W12-A4/0199/HM.00/I/2014 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA WONOSARI NOMOR : W12-A4/0199/HM.00/I/2014 TENTANG KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA WONOSARI NOMOR : W12A4/0199/HM.00/I/2014 TENTANG STANDARD OPERATING PROCEDURES LAYANAN INFORMASI PADA PENGADILAN AGAMA WONOSARI KETUA PENGADILAN AGAMA WONOSARI Menimbang

Lebih terperinci