JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH.

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH."

Transkripsi

1 PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. : : Ketua / Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS KETUA PENGADILAN 1. Memimpin jalannya peradilan di wilayah hukum Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan bertanggung jawab mewujudkan visi dan misinya. 2. Melaksanakan hasil-hasil rapat kerja dan rapat koordinasi daerah PTA dan PA sewilayah PTA 3. Menetapkan serta menjadwalkan rencana dan sasaran setiap tahun kegiatan. 4. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 5. Menjalin hubungan yang baik dengan pemerintah daerah sepanjang tidak mempengaruhi kemandirian badan peradilan. 6. Memberikan keterangan, pertimbangan dan nasihat tentang hukum Islam kepada instansi pemerintah didaerah hukumnya apabila diminta atau menunjuk/mendelegasikan kepada pejabat Hakim lainnya. 7. Mengadakan rapat dinas. 8. Mengatur pembagian dan memantau pelaksanaan tugas bawahan. 9. Mendorong semangat kerja, disiplin, kemampuan, keterampilan, kejujuran, ketelitian dan kecermatan seluruh Pegawai terhadap tugas pokok masing-masing. 10. Menunjuk dan membentuk Tim Disiplin Kerja. 11. Mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera/ Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Staf Pengadilan Agama 12. Memberikan petunjuk, teguran dan peringatan kepada pegawai sesuai keperluan. 13. Mengevaluasi prestasi kerja Pegawai yang dituangkan dalam DP Menunjuk Hakim Pengawas bidang secara berkala. 15. Menindak lanjuti hasil pengawasan Hakim Pengawas Bidang dan mengadakan evaluasi. 16. Menunjuk dan membentuk tim BAPERJAKAT serta menindaklanjuti hasil rapat tim BAPERJAKAT. 17. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di lingkungan Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 18. Menunjuk serta menetapkan susunan Majelis Hakim dan Hakim Mediator, serta membuat PMH dalam penanganan setiap perkara yang masuk di Pengadilan Agama 19. Membagikan berkas perkara dan atau surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara yang diajukan kepada Majelis Hakim untuk diselesaikan. 20. Memimpin pelaksanaan sita dan eksekusi putusan Pengadilan Agama Makassar yang telah berkeuatan hukum tetap secara tuntas. 21. Melaksanakan permintaan bantuan pemanggilan, pemberitahuan, pengumuman, penyitaan dan eksekusi dari pengadilan agama di luar wilayah hukum Pengadilan Agama 22. Menjalankan tugas sebagai supporting unit Pengadilan Tinggi Agama Makassar antara lain dengan memberikan regulasi, laporan kegiatan secara benar dan tepat waktu, baik dalam tugas pelaksanaan teknis, maupun non teknis. 23. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 24. Mengadakan konsultasi dengan atasan sesuai kebutuhan. TUGAS SEBAGAI HAKIM / KETUA MAJELIS 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah.

2 2. Menerima pembagian berkas perkara dan atau surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara dari Ketua Pengadilan Agama 3. Membagi berkas perkara kepada hakim anggota. 4. Membuat dan menandatangani Penetapan Hari Sidang (PHS). 5. Melaksanakan persidangan majelis baik di ruang sidang maupun di tempat lainnya yang ditunjuk oleh (sidang keliling). 6. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 7. Memimpin jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 8. Memeriksa dan menandatangani berita acara persidangan. 9. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 10. Melakukan minutasi berkas perkara dan membuat berita acaraa minutasi. 11. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 12. Memerintahkann kepada Panitera Pengganti melaksanakan tugas-tugas teknis perkara. 13. Memerintahkann kepada Juru Sita/Juru Sita Pengganti melakukan pemanggilan, pemberitahuan dan penyitaan/pengangkatan sita. 14. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama TANGGUNG JAWAB 1. Tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Pembinaan Sumber Daya Manusia Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 3. Kebenaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas 4. Pengamanan kebijakan atasan. 5. Kebenaran laporan.

3 PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. H. Syamsulbahri, SH., MH. : : Wakil Ketua / Hakim Madya Muda : Pembina Tk.I, IV/b TUGAS WAKIL KETUA PENGADILAN 1. Mengawasi jalannya peradilan di wilayah hukum Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan bersama Ketua bertanggung jawab mewujudkan visi dan misinya. 2. Bersama Ketua melaksanakan hasil-hasil rapat kerja dan rapat koordinasi daerah PTA dan PA sewilayah PTA 3. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari prilaku unprofesional conduct. 4. Melaksanakan tugas dan kewenangan lain oleh atau berdasarkan undang-undang. 5. Bersama Ketua menetapkan serta menjadwalkan rencana dan sasaran setiap tahun kegiatan. 6. Melaksanakan sebagian/sepenuhnya tugas dan tanggung jawab Ketua Pengadilan apabila berhalangan. 7. Bersama Ketua mengatur pembagian dan memantau pelaksanaan tugas bawahan. 8. Selaku koordinator pengawasan, mengkoordinir hakim pengawas bidang melakukan pengawasan / pembinaan terhadap pejabat struktural, fungsional dan petugas terkait serta melaporkan hasil pengawasan kepada Ketua untuk ditindaklanjuti dan dievaluasi. 9. Bersama Ketua mengadakan pengawasan terhadap pelaksanaan tugas dan tingkah laku Hakim, Panitera/ Sekretaris, Pejabat Struktural dan Fungsional serta Staf Pengadilan Agama Makassar Klas IA serta memberikan pembinaan, teguran dan peringatan kepada pegawai yang dipandang perlu. 10. Selaku Ketua Tim Disiplin Kerja, melakukan evaluasi disiplin kerja pegawai secara berkala dan memberikan pembinaan, teguran dan peringatan kepada pegawai yang dianggap kurang/tidak disiplin. 11. Melaksanakan tugas-tugas lain yang dipandang perlu sebagai pengawas atau tugas-tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan oleh ketua. 12. Selaku Ketua BAPERJAKAT melaksanakan rapat BAPERJAKAT secara periodik serta melaporkan hasil rapat kepada Ketua untuk ditindaklanjuti. 13. Bersama Ketua menjalankan tugas sebagai supporting unit Pengadilan Tinggi Agama Makassar antara lain dengan memberikan laporan kegiatan secara benar dan tepat waktu, baik dalam tugas pelaksanaan teknis, maupun non teknis. 14. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan langsung/pimpinan. 15. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan. 16. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada. 17. Melaksanakan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan oleh pimpinan. TUGAS SEBAGAI HAKIM / KETUA MAJELIS 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Menerima pembagian berkas perkara dan atau surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara dari Ketua Pengadilan Agama 3. Membagi berkas perkara kepada hakim anggota. 4. Melaksanakan persidangan majelis baik di ruang sidang maupun di tempat lainnya yang ditunjuk oleh (sidang keliling). 5. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 6. Memimpin jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 7. Memeriksa dan menandatangani berita acara persidangan. 8. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 9. Melakukan minutasi berkas perkara dan membuat berita acara minutasi.

4 10. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 11. Memerintahkann kepada Panitera Pengganti melaksanakan tugas-tugas teknis perkara. 12. Memerintahkann kepada Juru Sita/Juru Sita Pengganti melakukan pemanggilan, pemberitahuan dan penyitaan/pengangkatan sita. 13. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama TANGGUNG JAWAB 1. Pembinaan Sumber Daya Manusia Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Kebenaran dan keberhasilan pelaksanaan tugas 3. Pengamanan kebijakan atasan. 4. Kebenaran laporan.

5 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. H. Lahiya, SH., MH. : : Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan keras menghindarkann diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS KETUA MAJELIS HAKIM 1. Menerima pembagian berkas perkara dan atau surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara dari. 2. Membagi berkas perkara kepada hakim anggota. 3. Membuat dan menandatangani Penetapan Hari Sidang (PHS). 4. Melaksanakan persidangan majelis baik di ruang sidang maupun di tempat lainnya yang ditunjuk oleh (sidang keliling). 5. Memeriksa dan menandatangani berita acara persidangan. 6. Melakukan minutasi berkas perkara dan membuat berita acaraa minutasi. 7. Memeriksa berkas, buku register, buku induk, jurnal perkara. 8. Memerintahkann kepada Panitera Pengganti melaksanakan tugas-tugas teknis perkara. 9. Memerintahkann kepada Juru Sita/Juru Sita Pengganti melakukan pemanggilan, pemberitahuan dan penyitaan/pengangkatan sita. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 6. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 7. Menjalankann tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 8. Menjalankann tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

6 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Dra. Hj. Saniati Harun, MH. : : Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 6. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 7. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 8. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

7 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. Muh. Ridwan Latief, SH., MH. : : Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS KETUA MAJELIS HAKIM 1. Menerima pembagian berkas perkara dan atau surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara dari. 2. Membagi berkas perkara kepada hakim anggota. 3. Membuat dan menandatangani Penetapan Hari Sidang (PHS). 4. Melaksanakan persidangan majelis baik di ruang sidang maupun di tempat lainnya yang ditunjuk oleh (sidang keliling). 5. Memeriksa dan menandatangani berita acara persidangan. 6. Melakukan minutasi berkas perkara dan membuat berita acaraa minutasi. 7. Memeriksa berkas, buku register, buku induk, jurnal perkara. 8. Memerintahkann kepada Panitera Pengganti melaksanakan tugas-tugas teknis perkara. 9. Memerintahkann kepada Juru Sita/Juru Sita Pengganti melakukan pemanggilan, pemberitahuan dan penyitaan/pengangkatan sita. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 6. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 7. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 8. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

8 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. H. Mustamin Dahlan, SH. : : Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan berusaha keras menghindarkann diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 6. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 7. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 8. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

9 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Dra. Hj. Fatimah Adam, SH. : : Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 6. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 7. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 8. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

10 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. Alimuddin Rahim, SH., MH. : : Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS KETUA MAJELIS HAKIM 1. Menerima pembagian berkas perkara dan atau surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara dari. 2. Membagi berkas perkara kepada hakim anggota. 3. Membuat dan menandatangani Penetapan Hari Sidang (PHS). 4. Melaksanakan persidangan majelis baik di ruang sidang maupun di tempat lainnya yang ditunjuk oleh (sidang keliling). 5. Memeriksa dan menandatangani berita acara persidangan. 6. Melakukan minutasi berkas perkara dan membuat berita acaraa minutasi. 7. Memeriksa berkas, buku register, buku induk, jurnal perkara. 8. Memerintahkann kepada Panitera Pengganti melaksanakan tugas-tugas teknis perkara. 9. Memerintahkann kepada Juru Sita/Juru Sita Pengganti melakukan pemanggilan, pemberitahuan dan penyitaan/pengangkatan sita. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 6. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 7. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 8. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

11 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. H. M. Hatta, MH. : : Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 6. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 7. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 8. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

12 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. Muh. Sanusi Rabang, SH., MH. : : Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS KETUA MAJELIS HAKIM 1. Menerima pembagian berkas perkara dan atau surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara dari. 2. Membagi berkas perkara kepada hakim anggota. 3. Membuat dan menandatangani Penetapan Hari Sidang (PHS). 4. Melaksanakan persidangan majelis baik di ruang sidang maupun di tempat lainnya yang ditunjuk oleh (sidang keliling). 5. Memeriksa dan menandatangani berita acara persidangan. 6. Melakukan minutasi berkas perkara dan membuat berita acaraa minutasi. 7. Memeriksa berkas, buku register, buku induk, jurnal perkara. 8. Memerintahkann kepada Panitera Pengganti melaksanakan tugas-tugas teknis perkara. 9. Memerintahkann kepada Juru Sita/Juru Sita Pengganti melakukan pemanggilan, pemberitahuan dan penyitaan/pengangkatan sita. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 6. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 7. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 8. Menjalankan tugas sebagai anggota Tim BAPERJAKAT. 9. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

13 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA H. Mahmuddin S., S.Ag., SH. : : Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS KETUA MAJELIS HAKIM 1. Menerima pembagian berkas perkara dan atau surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara dari. 2. Membagi berkas perkara kepada hakim anggota. 3. Membuat dan menandatangani Penetapan Hari Sidang (PHS). 4. Melaksanakan persidangan majelis baik di ruang sidang maupun di tempat lainnya yang ditunjuk oleh (sidang keliling). 5. Memeriksa dan menandatangani berita acara persidangan. 6. Melakukan minutasi berkas perkara dan membuat berita acaraa minutasi. 7. Memeriksa berkas, buku register, buku induk, jurnal perkara. 8. Memerintahkann kepada Panitera Pengganti melaksanakan tugas-tugas teknis perkara. 9. Memerintahkann kepada Juru Sita/Juru Sita Pengganti melakukan pemanggilan, pemberitahuan dan penyitaan/pengangkatan sita. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 6. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 7. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 8. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

14 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Dra. Hj. Hadidjah, MH. : : Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS KETUA MAJELIS HAKIM 1. Menerima pembagian berkas perkara dan atau surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara dari. 2. Membagi berkas perkara kepada hakim anggota. 3. Membuat dan menandatangani Penetapan Hari Sidang (PHS). 4. Melaksanakan persidangan majelis baik di ruang sidang maupun di tempat lainnya yang ditunjuk oleh (sidang keliling). 5. Memeriksa dan menandatangani berita acara persidangan. 6. Melakukan minutasi berkas perkara dan membuat berita acaraa minutasi. 7. Memeriksa berkas, buku register, buku induk, jurnal perkara. 8. Memerintahkann kepada Panitera Pengganti melaksanakan tugas-tugas teknis perkara. 9. Memerintahkann kepada Juru Sita/Juru Sita Pengganti melakukan pemanggilan, pemberitahuan dan penyitaan/pengangkatan sita. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 6. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 7. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 8. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

15 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Dra. Hj. A. Syamsiah HAM : : Hakim Madya Muda : Pembina Tk.I, IV/b TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS KETUA MAJELIS HAKIM 1. Menerima pembagian berkas perkara dan atau surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara dari. 2. Membagi berkas perkara kepada hakim anggota. 3. Membuat dan menandatangani Penetapan Hari Sidang (PHS). 4. Melaksanakan persidangan majelis baik di ruang sidang maupun di tempat lainnya yang ditunjuk oleh (sidang keliling). 5. Memeriksa dan menandatangani berita acara persidangan. 6. Melakukan minutasi berkas perkara dan membuat berita acaraa minutasi. 7. Memeriksa berkas, buku register, buku induk, jurnal perkara. 8. Memerintahkann kepada Panitera Pengganti melaksanakan tugas-tugas teknis perkara. 9. Memerintahkann kepada Juru Sita/Juru Sita Pengganti melakukan pemanggilan, pemberitahuan dan penyitaan/pengangkatan sita. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 6. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 7. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 8. Menjalankan tugas sebagai anggota Tim BAPERJAKAT. 9. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

16 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Dra. Hj. St. Aminah, MH. : : Hakim Madya Muda : Pembina Tk.I, IV/b TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Sebagai Hakim pengawas bidang gugatan/permohonan, memeriksa berkas perkara gugatan/permohonan. 6. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 7. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 8. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 9. Menjalankan tugas sebagai anggota Tim Penegak Disiplin Kerja. 10. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

17 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Dra. Hj. St. Aminah, MH. : : Hakim Madya Muda : Pembina Tk.I, IV/b TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Sebagai Hakim pengawas bidang administrasi umum, memeriksa buku inventaris BMN, SAI, BMN & SIMPEG. 6. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 7. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 8. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 9. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

18 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. H. Pandi, SH., MH. : : Hakim Madya Muda : Pembina Tk.I, IV/b TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS KETUA MAJELIS HAKIM 1. Menerima pembagian berkas perkara dan atau surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara dari. 2. Membagi berkas perkara kepada hakim anggota. 3. Membuat dan menandatangani Penetapan Hari Sidang (PHS). 4. Melaksanakan persidangan majelis baik di ruang sidang maupun di tempat lainnya yang ditunjuk oleh (sidang keliling). 5. Memeriksa dan menandatangani berita acara persidangan. 6. Melakukan minutasi berkas perkara dan membuat berita acaraa minutasi. 7. Memeriksa berkas, buku register, buku induk, jurnal perkara. 8. Memerintahkann kepada Panitera Pengganti melaksanakan tugas-tugas teknis perkara. 9. Memerintahkann kepada Juru Sita/Juru Sita Pengganti melakukan pemanggilan, pemberitahuan dan penyitaan/pengangkatan sita. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 6. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 7. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 8. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

19 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. Syahidal : : Hakim Madya Pratama : Pembina, IV/a TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS KETUA MAJELIS HAKIM 1. Menerima pembagian berkas perkara dan atau surat-surat lainnya yang berhubungan dengan perkara dari. 2. Membagi berkas perkara kepada hakim anggota. 3. Membuat dan menandatangani Penetapan Hari Sidang (PHS). 4. Melaksanakan persidangan majelis baik di ruang sidang maupun di tempat lainnya yang ditunjuk oleh (sidang keliling). 5. Memeriksa dan menandatangani berita acara persidangan. 6. Melakukan minutasi berkas perkara dan membuat berita acaraa minutasi. 7. Memeriksa berkas, buku register, buku induk, jurnal perkara. 8. Memerintahkann kepada Panitera Pengganti melaksanakan tugas-tugas teknis perkara. 9. Memerintahkann kepada Juru Sita/Juru Sita Pengganti melakukan pemanggilan, pemberitahuan dan penyitaan/pengangkatan sita. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Sebagai Hakim pengawas bidang kinerja pelayanan publik, memeriksa instrumen sarana dan prasarana pendukung pelayanan pihak pencari keadilan. 6. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 7. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 8. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 9. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

20 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. Faisal, MH. : : Hakim Madya Pratama : Pembina, IV/a TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Sebagai koordinator tim IT, memeriksa update informasi melalui situs resmi kantor ( oleh Ketua Pengadilan Tinggi makassar.net). 6. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 7. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 8. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 9. Menjalankan tugas sebagai HUMAS Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 10. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

21 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Dra. Bannasari : : Hakim Madya Pratama : Pembina, IV/a TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Sebagai Hakim pengawas bidang administrasi persidangan, memeriksa kelengkapan instrumen administrasi persidangan. 6. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 7. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 8. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 9. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

22 HAKIM PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. Mahmudin, SH., MH. : : Hakim Madya Pratama : Pembina, IV/a TUGAS PEJABAT KEKUASAAN KEHAKIMAN 1. Menjalankan kekuasaan kehakiman dengan cara menjaga integritas dan kepribadian yang tidak tercela, jujur, adil, profesional, dan berupaya meningkatkan kualitas diri serta bertanggung jawab mewujudkan visi dan misi Pengadilan Agama Makassar Klas IA. 2. Menjaga dan mempertahankan kemandirian Pengadilan Agama Makassar Klas IA dan menghindarkan diri dari perilaku unprofesional conduct. 3. Menjalankan rutinitas keseharian dan kedisiplinan sebagai Pegawai Negeri Sipil serta menjaga harkat dan martabat sebagai pejabat kehakiman. 4. Menjadi contoh di dalam sikap perilaku di dalam dan di luar kantor, berperilaku sopan dan menjunjung tinggi tatakrama serta kode etik profesi. TUGAS HAKIM 1. Melaksanakan tugas yuridis yaitu: Memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara-perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang: a. perkawinan; b. kewarisan, wasiat dan hibah, yang dilakukan berdasarkan hukum Islam; c. wakaf dan shadaqah; d. ekonomi syariah. 2. Mempelajari referensi, putusan, yurisprudensi dan peraturan perundang-undangan dan mencatat dalam catatan harian. 3. Mengikuti jalannya persidangan dan permusyawaratan majelis. 4. Membuat/menandatangani putusan dan penetapan. 5. Sebagai Hakim pengawas bidang administrasi perkara, memeriksa berkas, buku register, buku induk dan jurnal perkara. 6. Melakukan pemeriksaan setempat (PS) atas objek sengketa. 7. Menjalankan tugas teknis dan peningkatan SDM lain yang diperintahkan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Agama Makassar dan Mahkamah Agung RI. 8. Menjalankan tugas sebagai Hakim Mediator sesuai penunjukan mediator hakim. 9. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan pimpinan Pengadilan Agama

23 PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. Abd. Razak : : Panitera/Sekretaris : Pembina, IV/a TUGAS PANITERA/SEKRETARIS A. KEPANITERAAN 1. Menyelenggarakan administrasi perkara dan mengatur tugas Wakil Panitera, Panitera Muda dan Panitera Pengganti. 2. Membantu Majelis Hakim dengan menghadiri dan mencatat jalannya sidang pengadilan, atau menunjuk Panitera Pengganti menjalankannya, serta menjaga kerahasiaan berita acara persidangan. 3. Bersama-sama dengan Juru Sita Pengganti melaksanakan putusan yang dimohonkan eksekusi di bawah pimpinan Ketua Pengadilan Agama 4. Mengirimkan satu helai salinan putusan yang telah berkekuatan hukum tetap tanpa meterai kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman penggugat dan tergugat, atau di tempat perkawinan berlangsung. 5. Memberikan akta cerai kepada para pihak selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari terhitung setelah putusan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap tersebut diberitahukan kepada para pihak. 6. Membuat salinan atau turunan penetapan atau putusan pengadilan menurut ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 7. Bertanggung jawab atas pengurusan berkas perkara, penetapan atau putusan, dokumen, akta, buku daftar, biaya perkara dan surat-surat lain yang disimpan di Kepaniteraan. 8. Menentukan bahwa semua daftar, catatan, risalah, berita acara, serta berkas perkara tidak boleh dibawa keluar dari ruangan kepaniteraan, kecuali atas izin Ketua Pengadilan Agama berdasarkan ketentuan undang-undang. 9. Mengatur pelaksanaan Sistem Administrasi Perkara (SIADPA). 10. Membuat instrumen-instrumen kinerja agar proses administrasi perkara dapat berjalan dengan tertib. 11. Mengatur pelaksanaan tugas bantuan pemanggilan, pemberitahuan, sita dan eksekusi dari Pengadilan Agama di daerah lain. 12. Melaksanakan tugas di luar jam dinas apabila sewaktu-waktu volume pekerjaan meningkat melebihi waktu yang tersedia. B. KESEKRETARIATAN 1. Bertugas menyelenggarakan administrasi umum serta mengatur tugas Wakil Sekretaris dan Para Kasubbag. 2. Membuat pembukuan administrasi, neraca dan laporan keuangan, dengan dibantu oleh Bendahara DIPA. 3. Menata administrasi kepegawaian berdasarkan Sistem Informasi Kepegawaian (SIMPEG & SIKEP). 4. Menyelenggarakan tugas-tugas umum, sarana dan prasarana, kebersihan, ketertiban dan keamanan kantor. 5. Mengatur tugas pengelola perpustakaan, sehingga buku-buku dapat dimanfaatkan secara efektif oleh semua pegawai. 6. Menjalankan tugas dalam Sistem Akuntansi Pemerintah (SAKPA) dan Sistem Informasi Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK-BMN). 7. Memerintahkan pencatatan dan pemeliharaan terhadap barang-barang inventaris kantor. 8. Mencatat dan mengatur jadual kegiatan Ketua Pengadilan Agama di dalam dan di luar kantor serta menyampaikan dan mempersiapkan pelaksanaannya. 9. Sebagai Pejabat Pengelolah Informasi dan Dokumentasi (PPID) harus menginformasi hal-hal pentingdemi terselenggaranya transparansi Pengadilan Agama 10. Menjalankan tugas sebagai anggota Tim BAPERJAKAT. 11. Menjalankan tugas sebagai sekretaris Tim Penegak Disiplin Kerja. 12. Menjalankan tugas lain yang ditetapkan dan diperintahkan atasan/pimpinan Pengadilan Agama

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Tugas Pokok dan Fungsi Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Struktur Organisasi Ketua Pengadilan Membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya

Lebih terperinci

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Drs. H. MUSLIKIN, MH N I P :

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Drs. H. MUSLIKIN, MH N I P : Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MAGELANG Nomor : W11-A35/01/KP.04.6/I/2015 Tanggal 02 Januari 2015 Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG N A M A :

Lebih terperinci

TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2013-2014 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2013-2014 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN NOMOR : W 13-A7/1874/HK.00.5/SK/XI/2013 TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2013-2014 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

Lebih terperinci

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN PENGADILAN AGAMA LAMONGAN RIVIU DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2010-2014 KATA PENGANTAR Sehubungan dengan usaha penguatan akuntabilitas kinerja sebagaimana diatur dalam Intruksi

Lebih terperinci

JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 14 TELP MAKASSAR UNIT ORGANISASI : PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA KEADAAN : PER 30 DESEMBER 2011

JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 14 TELP MAKASSAR UNIT ORGANISASI : PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA KEADAAN : PER 30 DESEMBER 2011 LAMPIRAN SURAT EDARAN KEPALA BAKN NOMOR : 03/SE/1980 TANGGAL : 11 Pebruari 1980 PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA DAFTAR KEPANGKATAN PEGAWAI NEGERI SIPIL JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM. 14 TELP. 0411581753

Lebih terperinci

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Mokhamad Farid, S.Ag, M.H. N I P :

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Mokhamad Farid, S.Ag, M.H. N I P : Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MAGELANG Nomor : W11-A35/01/KP.04.6/I/2014 Tanggal 02 Januari 2014 Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG N A M A :

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL BAB IV PENGAWASAN INTERNAL A. Penunjukkan Hakim Pengawas Bidang Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB sepenuhnya telah mempedomani Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 No Kinerja Utama Indikator Kinerja 1 Meningkatkan penyelesaian perkara Utama a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Presiden Republik Indonesia,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA. Presiden Republik Indonesia, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia, Menimbang: a. bahwa Negara Republik Indonesia, sebagai negara

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG Nomor: 7 TAHUN 1989 Tentang PERADILAN AGAMA Tanggal: 29 DESEMBER 1989 (JAKARTA) LN 1989/49; TLN NO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

UNDANG-UNDANG Nomor: 7 TAHUN 1989 Tentang PERADILAN AGAMA Tanggal: 29 DESEMBER 1989 (JAKARTA) LN 1989/49; TLN NO PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA UNDANG-UNDANG Nomor: 7 TAHUN 1989 Tentang PERADILAN AGAMA Tanggal: 29 DESEMBER 1989 (JAKARTA) LN 1989/49; TLN NO. 3400 PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA Presiden Republik Indonesia,

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA. No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA. No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data PENGADILAN AGAMA BREBES KELAS IA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 1 Peningkatan Penyelesaian Upaya Mediasi

Lebih terperinci

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN RUMUSAN HASIL RAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI TANGGAL 29 S/D 31 MARET 2012 BERTEMPAT DI HOTEL PLAZA INN JL. ANTERO HAMRA NO. 57-59 KENDARI - SULAWESI

Lebih terperinci

BAGAN STRUKTUR PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS I.B

BAGAN STRUKTUR PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS I.B BAGAN STRUKTUR PENGADILAN AGAMA PARIAMAN KELAS I.B KETUA Drs. H. PAET HASIBUAN, SH, HAKIM 1. Drs. AMIRUDDIN DARSA 2. Drs. BASRI.S WAKIL KETUA Drs. M. YUSAR HUSEIN, MH PANITERA/SEKRETARIS Drs. H. KAUZI

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 TENTANG : REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2016 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Menimbang :

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR.... i DAFTAR ISI... ii EXECUTIVE SUMMARY... 1-4 BAB I PENDAHULUAN..... 5 A. Latar Belakang... 5 B. Kedudukan,Tugas dan Fungsi Pengadilan Tinggi Yogyakarta... 5-7 C. Organisasi

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA. Lampiran SK.Ketua Pengadilan Agama Brebes Kelas IA No. W11-A2/0525/OT.01.

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA. Lampiran SK.Ketua Pengadilan Agama Brebes Kelas IA No. W11-A2/0525/OT.01. INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA PENGADILAN AGAMA BREBES KELAS IA Lampiran SK.Ketua Pengadilan Agama Brebes Kelas IA No. W11-A2/0525/OT.01.2/II/2013 No Kinerja Utama Indikator Kinerja

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Drs. H. Thabrani,

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 49, 1989 (AGAMA. KEHAKIMAN. PERADILAN. Perkawinan. Perceraian. Warisan. Warganegara. Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3400) UNDANG-UNDANG

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA DKI JAKARTA

URAIAN TUGAS KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA DKI JAKARTA /OT.00/ 136 /2007 Lampiran tua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta URAIAN TUGAS KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA Ketua Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta Dr. H. Khalilurrahman 19491220 197603 1 001 Pembina Utama

Lebih terperinci

RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2017

RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2017 RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2017 NO. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1 Terwujudnya peningkatan penyelesaian sisa perkara yang sederhana,

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN MEJA INFORMASI DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA DIREKTUR JENDERAL

Lebih terperinci

NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA

NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Republik Indonesia, sebagai negara

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : H. A.

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN A. INTERNAL Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan mengacu pada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

BAB IV PENGAWASAN A. INTERNAL Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan mengacu pada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor BAB IV PENGAWASAN A. INTERNAL Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan mengacu pada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :KMA/SK/080/VIII/2006 tanggal 24 Agustus 2006 tentang

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015 No. 1 Penyusunan Program Kerja tahun 2015; 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua 2 Penetapan Kinerja tahun 2015 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019

RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 RENCANA STRATEGIS ( R E N S T R A ) Tahun 2015 s.d. 2019 PENGADILAN AGAMA MAGELANG Jl. Sunan Giri, Kel. Jurangombo Selatan Kec. Magelang Selatan, Kota Magelang, Jawa Tengah Telp/Fax. (0293) 3148500 / 3148400

Lebih terperinci

PERADILAN AGAMA Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 Tanggal 29 Desember 1989 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PERADILAN AGAMA Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 Tanggal 29 Desember 1989 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, PERADILAN AGAMA Undang-Undang No. 7 Tahun 1989 Tanggal 29 Desember 1989 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa Negara Republik Indonesia, sebagai negara hukum

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA www.bpkp.go.id PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa

Lebih terperinci

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG

REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG REVIEW RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA TANGERANG 2015 2019 Tangerang, Februari 2016 PENGADILAN AGAMA TANGERANG JL. PERINTIS KEMERDEKAAN II CIKOKOL TANGERANG TELP./ FAX. 021-55456 / 021 021-5538573

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Berdasarkan Pasal 24 ayat (2) Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang telah diamandemen dinyatakan bahwa Kekuasaan kehakiman dilakukan oleh sebuah

Lebih terperinci

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016 PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatkan penyelesaian perkara 2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 3. Peningkatan pengelolaan tertib administrasi perkara

Lebih terperinci

Waskat. Ditulis oleh administrator Senin, 23 April :19 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 12 Juni :16

Waskat. Ditulis oleh administrator Senin, 23 April :19 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 12 Juni :16 (Bagian ini mengadaptasi dari Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan pada Lampiran III: Pengawasan Keuangan).

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

TUGAS POKOK DAN FUNGSI

TUGAS POKOK DAN FUNGSI TUGAS POKOK DAN FUNGSI PENGADILAN AGAMA KRUI Pengadilan Agama merupakan lembaga Peradilan Tingkat Pertama yang bertugas dan berwenang memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkaraperkara di tingkat pertama

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: a. bahwa negara Republik Indonesia, sebagai negara hukum

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, UNDANG-UNDANG NOMOR 7 TAHUN 1989 TENTANG PERADILAN AGAMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa Negara Republik Indonesia, sebagai negara hukum yang berdasarkan Pancasila dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan

BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan BAB I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Peradilan Agama adalah salah satu pelaku kekuasaan kehakiman bagi rakyat pencari keadilan yang beragama Islam dalam Pasal 2 Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100%

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100% PENETAPAN KINERJA Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 0 PROGRAM / 3 5. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran perkara gugatan/permohonan pada

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA No. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA KET HARI I II III I I KEPANITERAAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI. Pendaftaran gugatan dan permohonan

Lebih terperinci

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : MUSTAQIMAH, S.Ag. N I P : : Panitera Muda Gugatan

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : MUSTAQIMAH, S.Ag. N I P : : Panitera Muda Gugatan Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MAGELANG Nomor : W11-A35/01/KP.04.6/I/2015 Tanggal 02 Januari 2015 Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG N A M A :

Lebih terperinci

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN

DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN DOKUMEN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KAB. MALANG TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MALANG Jl. Panji No. 202 Kepanjen Malang Telp (0341) 397200 Faks. (0341) 395786 email. Pa.kab.malang@gmail.com

Lebih terperinci

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014 No. 1 Penyusunan Program Kerja tahun 2014; 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua 2 Penetapan Kinerja tahun 2014 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua

Lebih terperinci

PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA

PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA LAMPIRAN - B PEDOMAN PEMBERIAN BANTUAN HUKUM DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA BAB I PENDAHULUAN Kebijakan negara akan arah pembangunan semakin menegaskan pentingnya akses ke pengadilan bagi masyarakat miskin

Lebih terperinci

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN

BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN BAB II VISI, MISI DAN TUJUAN 2.1. Visi Visi merupakan cara pandang jauh kedepan untuk mewujudkan tercapainya tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Banyuwangi. Visi Pengadilan Agama Banyuwangi mengacu

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 203 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 2 3. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MADIUN TAHUN

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA KABUPATEN MADIUN TAHUN INSTANSI : Pengadilan Agama Kabupaten Madiun VISI : Terwujudnya Kesatuan Hukum dan Aparatur Pengadilan Agama yang profeional dan Ankuntabel menuju Badan Peradilan Indonesia Yang Agung MISI : 1. Menjaga

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2011 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN / MASALAH DAN

Lebih terperinci

Secara kronologis sejarah Pengadilan Agama Jombang dapat ditelusuri. Islam yang mulai tersebar pada saat itu. Oleh karena itu sistem peradilan

Secara kronologis sejarah Pengadilan Agama Jombang dapat ditelusuri. Islam yang mulai tersebar pada saat itu. Oleh karena itu sistem peradilan BAB III PROSES BERACARA SECARA PRODEO DI PENGADILAN AGAMA JOMBANG A. Sejarah dan Perkembangan Pengadilan Agama Jombang Secara kronologis sejarah Pengadilan Agama Jombang dapat ditelusuri dari masa kemasa:

Lebih terperinci

Rencana Strategik Tahun 2010 s/d 2014

Rencana Strategik Tahun 2010 s/d 2014 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Rencana Strategik Tahun 2010 s/d 2014 Visi Misi : Menuju TERWUJUDNYA PENGADILAN AGAMA TANGERANG YANG TERHORMAT DAN BERMARTABAT : 1. Terwujudnya pelayanan prima dengan cara memperbaiki

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BADUNG NOMOR : W22-A15/01/0T.01.3/SK/I/2015 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BADUNG NOMOR : W22-A15/01/0T.01.3/SK/I/2015 TENTANG SURAT KEPUTUSAN KETUA NOMOR : W22-A15/01/0T.01.3/SK/I/2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI KETUA Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka melakukan pembinaan terhadap pegawai dan meningkatkan

Lebih terperinci

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 Pelaksanaan Pemeriksaan : Tanggal 5 s/d 11 Januari 2017 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis

Lebih terperinci

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 7 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KEPANITERAAN DAN KESEKRETARIATAN PERADILAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan BAB.I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Kebijakan yang diambil oleh Pengadilan Negeri Bantul tidak akan terlepas dari kebijakan yang berasal dari Pusat. Diantara kebijakan-kebijakan umum tersebut

Lebih terperinci

Tahap pemanggilan para pihak. 1. Aturan umum

Tahap pemanggilan para pihak. 1. Aturan umum Tahap pemanggilan para pihak 1. Aturan umum Berdasarkan perintah hakim ketua majelis di dalam PHS (Penetapan Hari Sidang), juru sita /juru sita pengganti melaksanakan pemanggilan kepada para pihak supaya

Lebih terperinci

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) 7600803 Fax. (024) 7603866 Semarang 50146 Website : www.ptasemarang.go.id E-Mail : ketua@pta-semarang.go.id Nomor : W11-A/1714/HK.00/VIII/2011 Semarang, 11 Agustus 2011

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN PRESIDEN NOMOR 18 TAHUN 2011 TENTANG KOMISI KEJAKSAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka meningkatkan peran Komisi Kejaksaan Republik Indonesia, perlu

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KLAS 1B

PENGADILAN AGAMA KLAS 1B RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN AGAMA KLAS 1B BARABAI TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA KLAS 1B Jl. Abd. Muis Redhani No.62 Barabai, Kalimantan Selatan Telp./Fax. 051741041 Email: pa.barabai@gmail.com

Lebih terperinci

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG

PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG PERATURAN SEKRETARIS JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL NOMOR : 001 K/70.RB/SJD/2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKRETARIAT JENDERAL DEWAN ENERGI NASIONAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, SEKRETARIS

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi. Pengawasan BAB IV PENGAWASAN Untuk menjaga dan meningkatan tertib pelaksanaan administrasi perkara, administrasi umum, dan kinerja pelayanan publik, Pengadilan Agama Kotabumi telah melakukan pembinaan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011

INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011 INDIKATOR KINERJA UTAMA Pada Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 2011 No INDIKATOR KINERJA 1 1a Prosentase pendaftaran perkara gugatan/ permohonan pada tingkat pertama b Prosentase pendaftaran perkara permohonan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Penegakan Hukum yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar iyah Aceh tidak

BAB I PENDAHULUAN. Penegakan Hukum yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar iyah Aceh tidak BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Penegakan Hukum yang dilaksanakan oleh Mahkamah Syar iyah Aceh tidak dapat terlepas dari birokrasi yang merupakan salah satu wahana dalam penyelenggaraan kekuasaan kehakiman.

Lebih terperinci

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENANGANAN LAPORAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENANGANAN LAPORAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA PERATURAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2013 TENTANG TATA CARA PENANGANAN LAPORAN MASYARAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Lamongan Jl. Panglima Sudirman No. 738B, Telp. (0322)321185, Fax. (0322)

Pengadilan Agama Lamongan Jl. Panglima Sudirman No. 738B, Telp. (0322)321185, Fax. (0322) Pengadilan Agama Lamongan Jl. Panglima Sudirman 78B, Telp. (0)85, Fax. (0)07 Email : pa.lamongan@gmail.com LAMONGAN 69 Formulir SKI- mor : W-A7/0/OT.0./I/0 : Januari 0 RENCANA KINERJA INDIVIDU A. REFERENSI

Lebih terperinci

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Gugat

Drs. H. Zulkarnain Lubis, MH BAGIAN KEPANITERAAN Judul SOP Pelaksanaan Persidangan Perkara Gugatan Cerai Gugat PENGADILAN AGAMA SIMALUNGUN JLN. ASAHAN KM. 3 TELP/FAX (0622) 7551665 E-MAIL : pasimalungun@gmail.com SIMALUNGUN Nomor SOP W2-A12/ /OT.01.3/I/2017 Tanggal Pembuatan 28 Maret 2016 Tanggal Revisi 03 Januari

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Tinggi Agama Bandung merupakan salah satu

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU 1 2 3 4 5 I. TEKNIS PERADILAN 1. pelayanan kepada Menyelenggarakan Penyelesaian perkara 1. Menyelenggarakan penerimaan perkara sesuai dengan pola Bindalmin. pencari keadilan. peradilan secara sederhana,

Lebih terperinci

Oleh : Octiawan Basri

Oleh : Octiawan Basri Oleh : Octiawan Basri LATAR BELAKANG Pengadilan Negeri Metro Kelas IB dituntut untuk menyediakan pelayanan standar peradilan yang bermutu, yaitu pelayanan yang mampu memenuhi kebutuhan dan kepuasan pengguna

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN 2016 PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN ANGGARAN 2016 i DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I Pendahuluan...

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2011 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI NEGERI SIPIL KEMENTERIAN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

2. Indikator Kinerja Utama

2. Indikator Kinerja Utama 2. Indikator Kinerja Utama No Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan Penanggung Jawab Sumber Data 1 Terwujudnya penyelesaian perkara yang sederhana, tepat waktu, transparan dan akuntabel Prosentase

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN JOB DISCRIPTION ( URAIAN TUGAS ) PEJABAT DAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MARISA

DAFTAR LAMPIRAN JOB DISCRIPTION ( URAIAN TUGAS ) PEJABAT DAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MARISA DAFTAR LAMPIRAN JOB DISCRIPTION ( ) PEJABAT DAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MARISA : Drs. H Saerodji,SH : Ketua Pengadilan Agama Marisa Atasan Langsung : Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo Memimpin dan

Lebih terperinci

Adapun dari sisi materi, perubahan materi buku II Edisi Revisi 2009, dibandingkan dengan Buku II Edisi 2009, adalah sebagai berikut :

Adapun dari sisi materi, perubahan materi buku II Edisi Revisi 2009, dibandingkan dengan Buku II Edisi 2009, adalah sebagai berikut : Perubahan Materi Adapun dari sisi materi, perubahan materi buku II Edisi Revisi 2009, dibandingkan dengan Buku II Edisi 2009, adalah sebagai berikut : 1. Penambahan 1 (satu) poin pada bagian Teknis Administrasi,

Lebih terperinci

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN BERACARA DALAM SENGKETA PENETAPAN LOKASI PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN UMUM PADA PERADILAN TATA USAHA NEGARA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI

ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI ALUR PENDAFTARAN GUGATAN PERMOHONAN DI PENGADILAN NEGERI LUBUK PAKAM PERMOHAN Meja I Pendaftaran Permohonan &Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara Meja II Registrasi Perkara dan Kelengkapannya

Lebih terperinci

K O M I S I I N F O R M A S I

K O M I S I I N F O R M A S I K O M I S I I N F O R M A S I PROVINSI KEPULAUAN RIAU PERATURAN TATA TERTIB KOMISI INFORMASI PROVINSI KEPULAUAN RIAU BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Komisi Informasi

Lebih terperinci

KODE ETIK PANITERA DAN JURUSITA

KODE ETIK PANITERA DAN JURUSITA KODE ETIK PANITERA DAN JURUSITA KETENTUAN UMUM Pengertian PASAL 1 1. Yang dimaksud dengan kode etik Panitera dan jurusita ialah aturan tertulis yang harus dipedomani oleh setiap Panitera dan jurusita dalam

Lebih terperinci

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA ) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAAN ADMINISTRASI PERADILAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN

BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN A. Sejarah Singkat Pengadilan Negeri Medan Kantor Pengadilan Negeri Medan adalah berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Pengadilan. Pengadilan Negeri Medan didirikan

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PELAYANAN PERIJINAN TERPADU KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

ngadilan Agama Tangerang

ngadilan Agama Tangerang LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) PENGADILAN AGAMA TANGERANG TAHUN ANGGARAN 2011 KATA PENGANTAR Memenuhi surat Pengadilan Tinggi Agama Banten Nomor: W.27- A/1528/OT.01.2/XI/2011,

Lebih terperinci

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG 1 SALINAN BUPATI BERAU PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PERATURAN BUPATI BERAU NOMOR 37 TAHUN 2014 TENTANG TATA KERJA DAN PEJABAT PENGELOLA INFORMASI DAN DOKUMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BERAU BUPATI

Lebih terperinci

PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER- 022 /A/JA/03/2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGAWASAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER- 022 /A/JA/03/2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGAWASAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA 1 PERATURAN JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : PER- 022 /A/JA/03/2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PENGAWASAN KEJAKSAAN REPUBLIK INDONESIA JAKSA AGUNG REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM.14 MAKASSAR Phone: (0411) Fax : (0411) Website :

JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM.14 MAKASSAR Phone: (0411) Fax : (0411) Website : JL. PERINTIS KEMERDEKAAN KM.14 MAKASSAR Phone: (0411) 4794556 Fax : (0411) 4794557 Website : www.pa-makassar.net E-mail : keu.pa.makassar@gmail.com 1 Meningkatnya penyelesaian Perkara 1.1. Persentase sisa

Lebih terperinci

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI)

BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) BAB II STRUKTUR ORGANISASI (TUPOKSI) A. Penyusunan Alur Tupoksi Organisasi Pengadilan Agama Sukabumi sebagai berikut : Laporan Tahunan PA Sukabumi 2010 9 STRUKTUR ORGANISASI PENGADILAN AGAMA SUKABUMI KELAS

Lebih terperinci

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI OLEH MAHKAMAH AGUNG

PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI OLEH MAHKAMAH AGUNG PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 02 TAHUN 2002 TENTANG TATA CARA PENYELENGGARAAN WEWENANG MAHKAMAH KONSTITUSI OLEH MAHKAMAH AGUNG MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA Menimbang : a. Bahwa

Lebih terperinci

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 21 TAHUN 2012 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR

Lebih terperinci

Dra. Hj. Ernida Basry, M.H NIP PANITERA Judul SOP Persiapan Sidang

Dra. Hj. Ernida Basry, M.H NIP PANITERA Judul SOP Persiapan Sidang mor SOP SOP.D.03 Tanggal Pembuatan 01 Januari 2016 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 01 April 2016 Disahkan Oleh DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA PENGADILAN AGAMA BEKASI KELAS I B Dra. Hj. Ernida

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 50 TAHUN 2011 TENTANG LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 51 TAHUN 2009 TENTANG PERUBAHAN KEDUA ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 5 TAHUN 1986 TENTANG PERADILAN TATA USAHA NEGARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN

BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN BAB I PENDAHULUAN A. KEDUDUKAN Pengadilan Negeri Unaaha dibentuk berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 004 Tentang Pembentukan Pengadilan Negeri Tilamuta dan Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

B A B I P E N D A H U L U A N

B A B I P E N D A H U L U A N B A B I P E N D A H U L U A N A. LATAR BELAKANG Pengadilan Tinggi Agama Jambi merupakan salah satu pelaksana kekuasaan kehakiman yang mengemban tugas menegakkan hukum dan keadilan. Sebagai bagian dari

Lebih terperinci

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BANYUWANGI PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 39 TAHUN 2016 TENTANG KODE ETIK PEGAWAI APARATUR SIPIL NEGARA DI LINGKUNGAN PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO. TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS

Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO. TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO No. JABATAN TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS ATASAN LANGSUNG KET. 1 2 3 5 6 1. Ketua Memimpin dan bertanggung

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT. No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU 1 STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PERDATA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT No AKTIVITAS PROSEDUR WAKTU 1. Penyelesaian Perkara : Penyelesaian Perkara : Pendaftaran gugatan dan permohonan,

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA POLEWALI

PENGADILAN AGAMA POLEWALI Polewali Sulawesi Barat, 91315 Telepon : (0428) 23234, Fax : (0428) 21334 Kode Dokumen : PO Tanggal Pembuatan : 01 September 2016 Tanggal Revisi : - Tanggal Efektif 13 September 2016 DIBUAT OLEH, Ketua

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA WONOSARI NOMOR : W12-A4/0199/HM.00/I/2014 TENTANG

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA WONOSARI NOMOR : W12-A4/0199/HM.00/I/2014 TENTANG KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA WONOSARI NOMOR : W12A4/0199/HM.00/I/2014 TENTANG STANDARD OPERATING PROCEDURES LAYANAN INFORMASI PADA PENGADILAN AGAMA WONOSARI KETUA PENGADILAN AGAMA WONOSARI Menimbang

Lebih terperinci