URAIAN TUGAS KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA DKI JAKARTA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "URAIAN TUGAS KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA DKI JAKARTA"

Transkripsi

1 /OT.00/ 136 /2007 Lampiran tua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta URAIAN TUGAS KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA Ketua Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta Dr. H. Khalilurrahman Pembina Utama ( IV/e ) Merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Peradilan Agama serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan tugas ke Mahkamah Agung sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. 1. Memimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama Jakarta; 2. Menetapkan sasaran setiap tahun kegiatan; 3. Menetapkan dan menjadwalkan rencana kegiatan; 4. Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan; 5. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta; 6. Memantau pelaksanaan tugas bawahan; 7. Mengadakan rapat dinas; 8. Menetapkan rumusan konsep kebijakan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta; 9. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait; 10. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta; 11. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan; 12. Menunjuk dan menetapkan tugas Majelis Hakim dan mengatur pembagian tugas para hakim untuk melakukan sidang perkara; 13. Menjadi Hakim Ketua Majelis dalam menyidangkan perkara banding; 14. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan; 15. Mengevaluasi prestasi kerja para aparat di lingkungan Pengadilan tinggi Agama Jakarta; 16. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Dirjen Badilag Mahkamah Agung RI. 1

2 URAIAN TUGAS WAKIL KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta Dr. H. EDI RIADI, SH. MH Pembina Utama Madya ( IV/d ) Membantu/mewakili Ketua Pengadilan Tinggi Agama dan melaksanakan tugas fungsi Pengadilan Tinggi Agama serta mengawasi pelaksanaan kegiatan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Membantu/mewakili Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta dalam hal 1. Memimpin pelaksanaan tugas Pengadilan Tinggi Agama Jakarta; 2. Menetapkan sasaran setiap tahun kegiatan; 3. Menetapkan dan menjadwalkan rencana kegiatan; 4. Sebagai Koordinator bidang pengawasan; 5. Membagi tugas dan menentukan penanggung jawab kegiatan; 6. Menggerakkan dan mengarahkan pelaksanaan kegiatan di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta; 7. Memantau pelaksanaan tugas bawahan; 8. Mengadakan rapat dinas; 9. Menetapkan rumusan konsep kebijakan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta; 10. Meningkatkan koordinasi dengan instansi terkait; 11. Menanggapi dan memecahkan masalah yang muncul di lingkungan Pengadilan Tinggi Agama Jakarta; 12. Mengadakan konsultasi dengan atasan setiap saat diperlukan; 13. Menunjuk dan menetapkan tugas majelis hakim dan mengatur pembagian tugas para hakim untuk melakukan sidang perkara bila ketua berhalangan; 14. Menjadi hakim ketua majelis dalam menyidangkan perkara; 15. Melaksanakan tugas khusus yang diberikan oleh atasan; 16. Melaksanakan tugas pengawasan di PTA Jakarta dan PA se DKI Jakarta baik teknis, administrasi perkara maupun administrasi umum; 17. Mengevaluasi prestasi kerja para aparat di lingkungan Pengadilan tinggi Agama Jakarta; 18. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta. san Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta 2

3 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. OHAN SUHERMAN, SH, MH Pembina Utama (IV/e) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Ketua Majelis bertugas melaksanakan persidangan perkara banding. 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan. 3. Mengadakan persidangan dan menyusun arah jalannya sidang bersama-sama dengan hakim anggota lainnya. 4. Membuat konsep putusan. 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan terhadap para pihak dan saksi. Kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya. 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah. 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan yang lengkap untuk diucapkan. 8. Menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan. 9. Melaksanakan Pembinaan dan pengawasan yang ditugaskan kepadanya. 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama sesuai bidang tugasnya. 11. Melaksanakan tugas sesuai perintah Ketua. Lampiran Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Nomo PTj/K/OT.00/ 136 /2007 3

4 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. ADAM MURTAQI, MH Pembina Utama (IV/e) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Mendampingi Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara banding. 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan. 3. Mengadakan persidangan dan menyusun arah jalannya sidang bersama-sama dengan hakim anggota lainnya. 4. Membuat konsep putusan. 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan terhadap para pihak dan saksi. Kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya. 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah. 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan yang lengkap untuk diucapkan. 8. Menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan. 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya. 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama sesuai bidang tugasnya. Jakarta Lampiran Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Nomor ; PTj/K/OT.00/ 136 /2007 4

5 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. Ali Umar Surin, SH Pembina Utama ( IV/e ) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Ketua Majelis dan hakim anggota bertugas melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan Pembinaan dan pengawasan yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. Lapiran rat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama Jaka No 5

6 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Dr. Hj. AISYAH ISMAIL, SH. MH Pembina Utama ( IV/e ) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Ketua Majelis dan hakim anggota bertugas melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan Pembinaan dan pengawasan yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 6

7 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. ZAINIR SURZAIN, SH. M. Ag Pembina Utama ( IV/e ) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Ketua Majelis dan hakim anggota bertugas melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan Pembinaan dan pengawasan yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 7

8 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. ZEIN AHSAN, MH Pembina Utama ( IV/e ) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Ketua Majelis dan hakim anggota bertugas melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan Pembinaan dan pengawasan yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. OT.00/ 136 /2007 8

9 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. LUTFI, S.H., M.H Pembina Utama Madya (IV/d) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Ketua Majelis dan hakim anggota bertugas melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan Pembinaan dan pengawasan yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 9

10 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Dra. Hj. Durrah Baraja, SH. M.Hum Pembina Utama ( IV/e ) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. Jakarta Lampiran Surat Keputusan Ketua Pengadilan Tinggi Agama mor ; PTj/K/OT.00/ 136 /

11 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. M. Sidqi Ghozali, MH Pembina Utama ( IV/e ) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 11

12 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. BUSRI HARUN, SH., M.Ag Pembina Utama (IV/e) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 12

13 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. AGUS DIMYATHI HAMID, SH. M. Hum Pembina Utama (IV/e) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 13

14 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. ENDANG ALI MA SUM, SH. MH Pembina Utama Madya (IV/d) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 14

15 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta H. EMPUD MAHPUDIN, SH. MH Pembina Utama Madya (IV/d) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 15

16 2007 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. MUKHLIS, SH. M. Hum Pembina Utama ( IV/e ) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 16

17 j/k/ot.00/ 136 /2007 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. MOH. MUNAWAR Pembina Utama Madya (IV/d) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 17

18 j/k/ot.00/ 136 /2007 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. MUHAMMAD SHALEH, SH. M. Hum Pembina Utama ( IV/e ) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 18

19 j/k/ot.00/ 136 /2007 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta H. DIDIN FATHUDDIN, SH. MH Pembina Utama ( IV/e ) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 19

20 j/k/ot.00/ 136 /2007 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. MASLIHAN SAIFURROZI, SH. MH Pembina Utama Madya IV/d ) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 20

21 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. PELMIZAR, MHI Pembina Utama Madya ( IV/d ) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 21

22 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. I. NURCHOLIS SYAMSUDDIN, SH. MH Pembina Utama ( IV/e ) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 22

23 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. MUSLIH MUNAWAR, SH Pembina Utama (IV/e) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 23

24 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. MUSFIZAL MUSA, S.H., M.H Pembina Utama ( IV/e ) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 24

25 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. H. SAM'UN ABDUH, S.Q., M.H Pembina Utama ( IV/e ) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. Jakarta, 2 Januari

26 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta H. M. SURURY Y.S, S.H., M.H Pembina Utama Muda (IV/c) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. 26

27 URAIAN TUGAS HAKIM Hakim Pengadilan Tinggi Agama Jakarta Drs. AB GHONI, SH., M.H Pembina Utama Muda (IV/c) Menerima, memeriksa dan menyelesaikan perkara yang ditugaskan kepadanya 1. Sebagai Hakim Anggota bertugas mendampingi Hakim Ketua Majelis dalam melaksanakan persidangan perkara Banding; 2. Mempelajari berkas perkara yang akan disidangkan; 3. Bersama-sama dengan Hakim anggota mengadakan persidangan-persidangan dan menyusun arah jalannya sidang; 4. Membuat konsep putusan; 5. Melaksanakan pemeriksaan tambahan untuk mendengarkan sendiri para pihak dan saksi, maka kepadanya bertanggung jawab atas perbuatan dan kebenaran berita acara persidangan serta menandatanganinya; 6. Mengemukakan pendapat dalam musyawarah;; 7. Menyiapkan dan memaraf naskah putusan lengkap untuk diucapkan ; 8. Hakim wajib menandatangani putusan yang sudah diucapkan dalam persidangan; 9. Melaksanakan pengawasan bidang yang ditugaskan kepadanya; 10. Melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap penyelenggaraan peradilan di Pengadilan Agama yang menjadi tugasnya. Jakarta, 21 Januari

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Mokhamad Farid, S.Ag, M.H. N I P :

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Mokhamad Farid, S.Ag, M.H. N I P : Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MAGELANG Nomor : W11-A35/01/KP.04.6/I/2014 Tanggal 02 Januari 2014 Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG N A M A :

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA NOMOR : W9-A/169/KU.01/I/2016

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA NOMOR : W9-A/169/KU.01/I/2016 KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA NOMOR : W9-A/169/KU.01/I/2016 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA Menimbang

Lebih terperinci

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Tugas Pokok dan Fungsi Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Struktur Organisasi Ketua Pengadilan Membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA NO KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1. Meningkatnya penyelesaian perkara 2. Meningkatnya Akseptabilitas

Lebih terperinci

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Drs. H. MUSLIKIN, MH N I P :

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Drs. H. MUSLIKIN, MH N I P : Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MAGELANG Nomor : W11-A35/01/KP.04.6/I/2015 Tanggal 02 Januari 2015 Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG N A M A :

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH.

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. : 195808051984031004 : Ketua / Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS KETUA PENGADILAN 1. Memimpin jalannya

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

BAB IV PENGAWASAN INTERNAL BAB IV PENGAWASAN INTERNAL A. Penunjukkan Hakim Pengawas Bidang Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB sepenuhnya telah mempedomani Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015 No. 1 Penyusunan Program Kerja tahun 2015; 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua 2 Penetapan Kinerja tahun 2015 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua

Lebih terperinci

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : MUSTAQIMAH, S.Ag. N I P : : Panitera Muda Gugatan

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : MUSTAQIMAH, S.Ag. N I P : : Panitera Muda Gugatan Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MAGELANG Nomor : W11-A35/01/KP.04.6/I/2015 Tanggal 02 Januari 2015 Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG N A M A :

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Lamongan Jl. Panglima Sudirman No. 738B, Telp. (0322)321185, Fax. (0322)

Pengadilan Agama Lamongan Jl. Panglima Sudirman No. 738B, Telp. (0322)321185, Fax. (0322) Pengadilan Agama Lamongan Jl. Panglima Sudirman 78B, Telp. (0)85, Fax. (0)07 Email : pa.lamongan@gmail.com LAMONGAN 69 Formulir SKI- mor : W-A7/0/OT.0./I/0 : Januari 0 RENCANA KINERJA INDIVIDU A. REFERENSI

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 19 TAHUN 2005 TENTANG PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENGAWAS SEKOLAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN

Lebih terperinci

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN

Memperhatikan : I. PERSIDANGAN RUMUSAN HASIL RAPAT KERJA DAERAH (RAKERDA) PENGADILAN AGAMA SEWILAYAH PENGADILAN TINGGI AGAMA KENDARI TANGGAL 29 S/D 31 MARET 2012 BERTEMPAT DI HOTEL PLAZA INN JL. ANTERO HAMRA NO. 57-59 KENDARI - SULAWESI

Lebih terperinci

5. Mengirim surat pemberitahuan untuk melengkapi berkas tersebut melalui bagian umum

5. Mengirim surat pemberitahuan untuk melengkapi berkas tersebut melalui bagian umum Tgl Ditetapkan : Halaman : 1 dari 6 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENERIMAAN DAN PEMBUATAN LAPORAN PERKARA BANDING DI PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENERIMAAN DAN PEMBUATAN LAPORAN PERKARA BANDING DI PENGADILAN TINGGI AGAMA KUPANG Nomor SOP Tanggal Pembuatan : 23/12/2015 Tanggal Revisi : 28/12/2015 Tanggal Efektif : 01/04/2016 Disahkan Oleh : W23-A/489.a/OT.01.3/SK/IV/2016 : Ketua Pengadilan Tinggi Agama Kupang Drs. H. HARYONO SUNARYO,

Lebih terperinci

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN

BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN BAGAN ALUR PROSEDUR PENDAFTARAN PERKARA GUGATAN PENGGUGAT/KUASA HUKUM Mendaftarkan Gugatan di Meja I MEJA I Pendaftaran Gugatan & Meneliti Kelengkapan Berkas & Menghitung Panjar Biaya Perkara (1 Hari)

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Lamongan Jl. Panglima Sudirman No. 738B, Telp. (0322)321185, Fax. (0322)

Pengadilan Agama Lamongan Jl. Panglima Sudirman No. 738B, Telp. (0322)321185, Fax. (0322) Pengadilan Agama Lamongan Jl. Panglima Sudirman 78B, Telp. (0)85, Fax. (0)07 Email : pa.lamongan@gmail.com LAMONGAN 69 Formulir SKI- mor : W-A7/0/OT.0./I/0 : Januari 0 RENCANA KINERJA INDIVIDU A. REFERENSI

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH. JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH. JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp BANDUNG PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp. 432338 432339 432369 432370 BANDUNG SALINAN KEPUTUSAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR : 954/Kep. 002-BPKA/2018 TENTANG PENUNJUKAN SEKRETARIS

Lebih terperinci

PENGAWASAN INTERNAL PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN

PENGAWASAN INTERNAL PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN PENGAWASAN INTERNAL PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN Berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan. Maka

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014 No. 1 Penyusunan Program Kerja tahun 2014; 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua 2 Penetapan Kinerja tahun 2014 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua

Lebih terperinci

DAFTAR LAMPIRAN JOB DISCRIPTION ( URAIAN TUGAS ) PEJABAT DAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MARISA

DAFTAR LAMPIRAN JOB DISCRIPTION ( URAIAN TUGAS ) PEJABAT DAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MARISA DAFTAR LAMPIRAN JOB DISCRIPTION ( ) PEJABAT DAN PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MARISA : Drs. H Saerodji,SH : Ketua Pengadilan Agama Marisa Atasan Langsung : Ketua Pengadilan Tinggi Agama Gorontalo Memimpin dan

Lebih terperinci

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG

STANDARD OPERATING PROCEDURES (S.O.P) PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA PADA PENGADILAN NEGERI TENGGARONG PENANGANAN PERKARA PIDANA ACARA BIASA 1. Penerimaan berkas perkara Kepaniteraan Pidana (Petugas Meja I) Pedoman Pelaksanaan Tugas Buku II 1 hari 1. Menerima perkara yang dilimpahkan oleh Penuntut Umum

Lebih terperinci

Nomor SOP : Tanggal Pembuatan. : Tanggal Revisi : Tanggal Efektif :

Nomor SOP : Tanggal Pembuatan. : Tanggal Revisi : Tanggal Efektif : MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG JL. SOEKARNO HATTA NO.714 TELP. (022) 7810365 / FAX. (022) 7810349 KODE POS 40293 homepage : www.pta-bandung.go.id / e-mail : surat@pta-bandung.go.id

Lebih terperinci

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket

Petugas / Penanggung Jawab. Waktu Penyelesaian. No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan. Ket Tgl Ditetapkan : 14 Januari 2011 Halaman : 1 dari 5 halaman No Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari keadilan Memberikan pelayanan jasa

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1236/OT.01.2/XII/2016 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KETUA PENGADILAN

Lebih terperinci

Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO. TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS

Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO. TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO No. JABATAN TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS ATASAN LANGSUNG KET. 1 2 3 5 6 1. Ketua Memimpin dan bertanggung

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN

BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN BAB II PROFIL PENGADILAN NEGERI MEDAN A. Sejarah Singkat Pengadilan Negeri Medan Kantor Pengadilan Negeri Medan adalah berada dibawah naungan Direktorat Jenderal Pengadilan. Pengadilan Negeri Medan didirikan

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA SALINAN MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 12 TAHUN 2014 TENTANG PEDOMAN PENANGANAN PERKARA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN DALAM NEGERI DAN PEMERINTAH DAERAH DENGAN

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651

PENGADILAN AGAMA SINJAI Jl. Jenderal Sudirman No. 5, Telp. (0482) 21054, Fax SINJAI 92651 No. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesaian Ket. DESKRIPSI : PROSEDUR TATACARA PEMBUATAN LAPORAN PERKARA PADA PENGADILAN TINGKAT PERTAMA A. PEMBUATAN LAPORAN BULANAN PERKARA

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS IA BANJARMASIN Nomor : W15-A1/049/OT.01.3 / I /2015 TENTANG

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA PERATURAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 25 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS UNIT DI LINGKUNGAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III

1. Menerima surat permohonan / pernyataan banding dari Pemohon banding dilampiri salinan putusan yang diperoleh dari meja III Tgl Ditetapkan : 11 April 2011 Halaman : 1 dari 5 hal. Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan prima Peradilan Agama kepada masyarakat pencari

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 297/KPTS/M/2012 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 297/KPTS/M/2012 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 297/KPTS/M/2012 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENILAI INSTANSI DAN SEKRETARIAT JABATAN FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : H. A.

Lebih terperinci

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA

ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA ADMINISTRASI PERKARA KEPANITERAAN PERDATA DI PENGADILAN NEGERI SIBOLGA No. KEGIATAN INDIKATOR TARGET KINERJA KET HARI I II III I I KEPANITERAAN PERKARA DI PENGADILAN NEGERI. Pendaftaran gugatan dan permohonan

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL BADAN PENGAWAS PEMILIHAN

Lebih terperinci

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran

Lebih terperinci

STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) PENANGANAN PERKARA PENGADILAN TINGKAT BANDING. 2 Penelitian kelengkapan berkas banding. Meja I 30 Menit hari ke 1

STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) PENANGANAN PERKARA PENGADILAN TINGKAT BANDING. 2 Penelitian kelengkapan berkas banding. Meja I 30 Menit hari ke 1 STANDART OPERATING PROCEDURES (SOP) PENANGANAN PERKARA PENGADILAN TINGKAT BANDING NO URAIAN KEGIATAN UNIT PELAKSANA WAKTU KET A Penerimaan berkas banding dari TUP Kepaniteraan Hukum. Meja I 5 Menit hari

Lebih terperinci

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI PK PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 MAHKAMAH SYAR IYAH IDI Jl. Banda Aceh Medan, KM. 381. Paya Gajah Kecamatan Peureulak Barat Kabupaten Aceh Timur Telp/fax (0646) 7025017 email : msya_idi@yahoo.com website

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi. Pengawasan BAB IV PENGAWASAN Untuk menjaga dan meningkatan tertib pelaksanaan administrasi perkara, administrasi umum, dan kinerja pelayanan publik, Pengadilan Agama Kotabumi telah melakukan pembinaan

Lebih terperinci

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016

BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016 BUPATI SUMBAWA PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 53 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

Lebih terperinci

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Nomor : W2-A/ 1267 /HK.05/V/2010

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Nomor : W2-A/ 1267 /HK.05/V/2010 KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Nomor : W2-A/ 1267 /HK.05/V/2010 TENTANG STANDAR PELAYANAN PERKARA BANDING Di PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA MEDAN Menimbang :

Lebih terperinci

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI

PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI PERATURAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 49 TAHUN 2012 TENTANG KEPANITERAAN DAN SEKRETARIAT JENDERAL MAHKAMAH KONSTITUSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa

Lebih terperinci

MATRIK PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BANDA ACEH

MATRIK PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BANDA ACEH MATRIK PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2014 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BANDA ACEH No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target 1. Terwujutnya Penyelesaian Perkara yang Sederhana, Tepat Waktu, Transparan dan

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 No Kinerja Utama Indikator Kinerja 1 Meningkatkan penyelesaian perkara Utama a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase

Lebih terperinci

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang: bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 29/900/2017 TENTANG

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 29/900/2017 TENTANG WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 29/900/2017 TENTANG PENETAPAN PEJABAT SELAKU PENGGUNA ANGGARAN, KUASA PENGGUNA ANGGARAN DAN BENDAHARA PADA BADAN PERENCANAAN,

Lebih terperinci

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL.

MEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN PEMERINTAH TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL. PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2003 TENTANG WEWENANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGADILAN NEGERI SLAWI Jl. A. Yani No. 99 Slawi Telp. (0283) 491359 fax(0283) 491854 SLAWI 52412 Email : pn.slawi@yahoo.co.id Website : www.pn-slawi.go.id TAHUN 2016 KATA

Lebih terperinci

1. PROFIL BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun

1. PROFIL BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN. Foto dan Alamat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun 1. PROFIL BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH KOTA MADIUN Foto dan Alamat Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun Alamat Kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Kota Madiun

Lebih terperinci

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI KAPUAS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH PERATURAN BUPATI KAPUAS NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA KECAMATAN DAN KELURAHAN KABUPATEN KAPUAS

Lebih terperinci

WALIKOTA TANGERANG SELATAN

WALIKOTA TANGERANG SELATAN SALINAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN PERATURAN WALIKOTA TANGERANG SELATAN NOMOR 29 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KOTA TANGERANG SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 28 /900/2017 TENTANG

WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 28 /900/2017 TENTANG WALIKOTA PARIAMAN PROVINSI SUMATERA BARAT KEPUTUSAN WALIKOTA PARIAMAN NOMOR : 28 /900/2017 TENTANG PENETAPAN PEJABAT SELAKU PENGGUNA ANGGARAN, KUASA PENGGUNA ANGGARAN DAN BENDAHARA PADA DINAS LINGKUNGAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH. JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp BANDUNG

PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH. JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp BANDUNG PEMERINTAH KOTA BANDUNG SEKRETARIAT DAERAH JALAN WASTUKANCANA NO. 2 Telp. 432338 432339 432369 432370 BANDUNG SALINAN KEPUTUSAN WALI KOTA BANDUNG NOMOR : 954/Kep. 399-BPKA/2018 TENTANG PENUNJUKAN PELAKSANA

Lebih terperinci

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG

LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN 2016 PENYUSUNAN LAPORAN TAHUNAN PENGADILAN NEGERI KAYUAGUNG TAHUN ANGGARAN 2016 i DAFTAR ISI Kata Pengantar... i Daftar Isi... ii BAB I Pendahuluan...

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA SUMBER

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA SUMBER LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA SUMBER PENGADILAN AGAMA SUMBER KELAS 1.A Jln. Sunan Drajat No.1A Sumber 45611 Kabupaten Cirebon Telp. (0231) 321250,

Lebih terperinci

Waskat. Ditulis oleh administrator Senin, 23 April :19 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 12 Juni :16

Waskat. Ditulis oleh administrator Senin, 23 April :19 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 12 Juni :16 (Bagian ini mengadaptasi dari Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan pada Lampiran III: Pengawasan Keuangan).

Lebih terperinci

Pengadilan Tinggi.). 7. Berkas perkara yang telah ditetapkan Majelis Panitera Muda Pidana,

Pengadilan Tinggi.). 7. Berkas perkara yang telah ditetapkan Majelis Panitera Muda Pidana, SOP. K. PIDANA / TENGGANG WAKTU PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA ANAK, PENGADILAN TINGGI MEDAN, JUMLAH WAKTU 35 HARI/ JIKA TERDAKWA TIDAK DITAHAN WAKTU 59 HARI Berkas perkara diterima Perdata, diteliti

Lebih terperinci

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SOP PROSES PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PERDATA. 1. S-1 Hukum. 2. S-1 Komputer 3.

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SOP PROSES PENYELESAIAN BERKAS PERKARA PERDATA. 1. S-1 Hukum. 2. S-1 Komputer 3. MAHKAMAH AGUNG RI Kepaniteraan Perdata Pada Pengadilan Tinggi Bandung Jln. Surapati. 47 Bandung mor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan Oleh Ketua Pengadilan Tinggi Bandung SOP

Lebih terperinci

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG

BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG BUPATI TASIKMALAYA KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR 40 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS UNIT SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 27 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH BUPATI MADIUN, Menimbang : a. bahwa dalam rangka pelaksanaan

Lebih terperinci

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA

INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA No. Kinerja Utama Indikator Kinerja Utama Penjelasan 1 Peningkatan Penyelesaian Kepaniteraan Perkara a. Prosentase perkara yang diselesaikan a. Perbandingan

Lebih terperinci

TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2013-2014 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2013-2014 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN NOMOR : W 13-A7/1874/HK.00.5/SK/XI/2013 TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2013-2014 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 46 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SATUAN POLISI PAMONG PRAJA KABUPATEN DEMAK

Lebih terperinci

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DAN KETUA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA,

KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DAN KETUA KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN BERSAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA DAN KOMISI YUDISIAL REPUBLIK INDONESIA Nomor : 04/PB/MA/IX/2012 04/PB/P.KY/09/2012 TENTANG TATA CARA PEMBENTUKAN, TATA KERJA, DAN TATA CARA PENGAMBILAN

Lebih terperinci

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang.

INFORMASI JABATAN. membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. INFORMASI JABATAN Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang mempunyai tugas membantu Bupati dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di bidang pekerjaan umum dan penataan ruang. 1.

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BADUNG NOMOR : W22-A15/01/0T.01.3/SK/I/2015 TENTANG

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA BADUNG NOMOR : W22-A15/01/0T.01.3/SK/I/2015 TENTANG SURAT KEPUTUSAN KETUA NOMOR : W22-A15/01/0T.01.3/SK/I/2015 TENTANG URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI KETUA Menimbang : 1. Bahwa dalam rangka melakukan pembinaan terhadap pegawai dan meningkatkan

Lebih terperinci

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016

GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016 SALINAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN TENGAH NOMOR 28 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN

Lebih terperinci

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 Pelaksanaan Pemeriksaan : Tanggal 5 s/d 11 Januari 2017 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN TATA KERJA DAN TATA CARA TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D

BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D BERITA DAERAH KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2009 NOMOR 27 SERI D PERATURAN BUPATI BANJARNEGARA NOMOR 174 TAHUN 2009 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA URAIAN TUGAS JABATAN PADA KANTOR KETAHANAN PANGAN

Lebih terperinci

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA

STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA STANDAR PELAYANAN KEPANITERAAN PIDANA 1. PELAYANAN PERSIDANGAN NO. JENIS PELAYANAN DASAR HUKUM 1. Penerimaan Pelimpahan Berkas. Pasal 137 KUHAP PERSYARATAN - Yang melimpahkan harus Jaksa Penuntut Umum

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR SUB. BAGIAN KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA PENGADILAN AGAMA TAREMPA KEPEGAWAIAN, ORGANISASI DAN TATA LAKSANA. Prosedur Penyelesaian Pengusulan Kenaikan Pangkat -

Lebih terperinci

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan

PENGGUGAT/ KUASANYA. Ketua Pengadilan Negeri menunjuk Majelis Hakim, dan Panitera menunjuk Panitera Pengganti. Kepaniteraan PROSES PENYELESAIAN PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI PROSES PENYELESAIAN PERKARA PERDATA DI PENGADILAN NEGERI KEJAKSAAN NEGERI KEPANITERAAN PIDANA PENGGUGAT/ KUASANYA KEPANITERAAN PERDATA Berkas diterima

Lebih terperinci

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA

1. S O P KEPANITERAAN PIDANA 1. S O P KEPANITERAAN PIDANA a. SOP Perkara Pidana Biasa b. SOP Perkara Pidana Singkat c. SOP Perkara Pidana Ringan d. SOP Perkara Pidana Lalu Lintas e. SOP Penerimaan Perkara Pidana Banding f. SOP Penerimaan

Lebih terperinci

Panitera Sidang. Hakim Anggota. Kegiatan / Aktivitas. Keterangan. Kelengkapan Waktu. Ketua majelis. berkas perkara tersusun

Panitera Sidang. Hakim Anggota. Kegiatan / Aktivitas. Keterangan. Kelengkapan Waktu. Ketua majelis. berkas perkara tersusun W27.A/ 210 /OT.03/I/2014 Minutasi Undang-undang Dasar Republik Indonesia Tahun 1945; Memahami Peraturan Perundang-undangan tentang Pedoman Kitab Undang-undang Hukum Acara Perdata (KUHAP), Herzien Memahami

Lebih terperinci

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon

2. Meneliti surat gugatan/ permohonan yang diajukan oleh Penggugat/Pemohon STANDARD OPERATING PROCEDURES DI PENGADILAN AGAMA Tgl Ditetapkan : 14 April 2011 Halaman : 1 dari 25 halaman Uraian Kegiatan Uraian Pelayanan Unit/Pejabat Terkait Waktu Penyelesai an Ket. DISKRIPSI : Pelayanan

Lebih terperinci

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah.

-4- (2) Badan dipimpin oleh Kepala Badan berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris Daerah. GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 96 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENGELOLA KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR

BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR SALINAN BUPATI LUMAJANG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI LUMAJANG NOMOR 62 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN

Lebih terperinci

Akhir Masa Jabatan Bupati Kebumen secara sistematis untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya; j. mengendalikan pelaksanaan penyelenggaraan

Akhir Masa Jabatan Bupati Kebumen secara sistematis untuk dapat digunakan sebagaimana mestinya; j. mengendalikan pelaksanaan penyelenggaraan 2.1. BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN 2.1.1. KEPALA BAGIAN TATA PEMERINTAHAN SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN KEBUMEN Uraian Tugas Kepala Bagian Tata Pemerintahan Sekretariat Daerah

Lebih terperinci

SALINAN. 4. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 7 Tahun 2016

SALINAN. 4. Peraturan Daerah Kabupaten Bulungan Nomor 7 Tahun 2016 SALINAN BUPATI BULUNGAN PROPINSI KALIMANTAN UTARA PERATURAN BUPATI BULUNGAN NOMOR 34 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT

Lebih terperinci

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG SALINAN BUPATI DEMAK PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI DEMAK NOMOR 44 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, KEDUDUKAN, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL KABUPATEN

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo No Bidang Program Kegiatan Waktu Tujuan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 1 Manajemen dan Pelayanan

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 PERNYATAAN PERJANJAN KNERJA PERJANJAN KNERJA TAHUN 2016 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI BELITUNG TIMUR, SALINAN BUPATI BELITUNG TIMUR PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG PERATURAN BUPATI BELITUNG TIMUR NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN TINGGI MEDAN

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN TINGGI MEDAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM PENGADILAN TINGGI MEDAN I. PEMBUATAN LAPORAN BULANAN PERKARA PIDANA DAN PERDATA SERTA STATISTIK PERKARA Kepaniteraan menerima data laporan bulanan

Lebih terperinci

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA

SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA Plus) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA SILABUS SISTEM INFORMASI ADMINISTRASI PENGADILAN AGAMA (SIADPA ) PADA KOMPETENSI TENAGA TEKNIS PERADILAN AGAMA DIREKTORAT PEMBINAAN ADMINISTRASI PERADILAN AGAMA DIREKTORAT JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014 SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA Nomor: W.20-A.18/ HM.01 / 429 / II /2013

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA Nomor: W.20-A.18/ HM.01 / 429 / II /2013 KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA Nomor: W.20-A.18/ HM.01 / 429 / II /2013 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KETUA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA

Lebih terperinci

-2- Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657); 6. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi

-2- Indonesia Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5657); 6. Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administrasi GUBERNUR BALI PERATURAN GUBERNUR BALI NOMOR 97 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI, SERTA TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI BALI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

Lebih terperinci

DATA STATISTIK KEPEGAWAIAN TAHUN 2016

DATA STATISTIK KEPEGAWAIAN TAHUN 2016 DATA STATISTIK KEPEGAWAIAN TAHUN 2016 A. Sumber Daya Manusia. 1. Tenaga Teknis Yudisial Tenaga Teknis Yudisial di Pengadilan Agama Lamongan terdiri dari : a. Hakim Tenaga Teknis Hakim di Pengadilan Agama

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN PIDANA A. PROSEDUR PENERIMAAN BERKAS PERKARA PIDANA DI PENGADILAN NEGERI NO KEGIATAN WAKTU PENYELESAIAN 1 2 3 4 5 6 7 8 Menerima pelimpahan berkas perkara

Lebih terperinci

SOP WAKIL SEKERTARIS

SOP WAKIL SEKERTARIS SOP WAKIL SEKERTARIS 1. Membuat Program Kerja Pelaksanaan Anggaran selaku Pejabat Pembuat Komitmen (P2K) dilaksanakan setelah turun DIPA, diselesaikan selama: 2. Menyusun Rencana Kegiatan Kesekertarisan

Lebih terperinci

Assalamu alaikum wr. wb.

Assalamu alaikum wr. wb. Assalamu alaikum wr. wb. Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga kami dapat menyelesaikan penyusunan Reviu ke 1 Rencana Strategis (Renstra)

Lebih terperinci

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016 PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatkan penyelesaian perkara 2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 3. Peningkatan pengelolaan tertib administrasi perkara

Lebih terperinci