BAB IV PENGAWASAN INTERNAL

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB IV PENGAWASAN INTERNAL"

Transkripsi

1 BAB IV PENGAWASAN INTERNAL A. Penunjukkan Hakim Pengawas Bidang Dalam melaksanakan fungsi pengawasan, Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB sepenuhnya telah mempedomani Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/080/SK/VIII/2006 Tanggal 24 Agustus 2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan, dan Buku IV Tata Laksana Pengawasan Peradilan. Selain itu itu juga mempedomani Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor KMA/096/SK/X/2006 Tanggal 19 Oktober 2006 tentang Tanggung jawab Ketua Pengadilan Tingkat Banding dan Ketua Pengadilan Tingkat Pertama Dalam Melaksanakan Tugas Pengawasan. Untuk melaksanakan tugas pengawasan internal, telah ditunjuk Hakim Pengawas Bidang pada Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB, sebagai mana tertuang dalam Surat Keputusan Ketua Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB Nomor : W3-A4/107.A/OT.01.3/I/2011 tanggal 3 Januari 2011 tentang Penunjukan Hakim Pengawas Bidang di Lingkungan Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. NO. NAMA/NIP/JABATAN 1 Hj. Helimi Yunetrri, SH, MH NIP Wakil Ketua 2 Dra. Tutu Gumila NIP Hakim Madya Pratama 3 Amrizal, SH. NIP. PENGAWAS BIDANG Koordinator Pengawas Administrasi Perkara Administrasi Perkara 1

2 NO. NAMA/NIP/JABATAN Hakim Pratama Utama 4 Drs. Ferdinal Tanjung NIP Hakim Madya Muda 5 Dra. Ismiyati NIP Hakim Madya Muda 6 Dra. Nurmi. Z NIP Hakim Madya Muda 7 Dra. Hj. Ermailis NIP Hakim Madya Pratama 8 Dra. Hj. Tiniwarti. AS.MA NIP Hakim Madya Pratama 9 Drs. H. Dasril, SH, MH NIP. Hakim Madya Utama 10 Drs. Arnel NIP Hakim Madya Muda 11 Dra. Rasmiati NIP Hakim Madya Muda 12 Drs.H.Khairul,SH.,MH NIP Hakim Madya Muda PENGAWAS BIDANG Administrasi Persidangan Administrasi Persidangan Administrasi Umum (Perpustakaan dan Inventaris) Administrasi Umum (Kepegawaian) Administrasi Umum (Kepegawaian) Kinerja Pelayanan Publik Pengadaan Barang dan Jasa Manajemen Peradilan Pengelola Keuangan (Dipa) dan Realisasi Anggaran Pengawasan internal dilaksanakan oleh atasan langsung dan Hakim Pengawas Bidang (Hawasbid) dengan tujuan untuk menjamin terlaksananya program kerja sesuai dengan yang telah direncanakan. Pengawasan dilakukan dengan cara 2

3 memantau, meneliti, dan memberi petunjuk apabila ditemukan kendala atau masalah di lapangan, selanjutnya mengevaluasi pelaksanaan kinerja secara berkala serta secara konsisten dan konsekuen melakukan tindak lanjut hasil pengawasan tersebut. Objek pengawasan meliputi pelaksanaan kinerja di bidang majemen peradilan, administrasi perkara, administrasi umum dan kinerja pelayanan publik. B. Jadwal al Kegiatan Pengawasan Para Hakim Pengawas Bidang secara rutin telah melaksanakan tugasnya dan melaporkan hasil pengawasannya kepada Wakil Ketua. Wakil Ketua selanjutnya melaporkannya kepada Ketua. Jadwal pelaksanaan pengawasan internal dibagi kepada dua bentuk: 1. Pengawasan berkala, yang dilaksanakan setiap bulannya. 2. Pengawasan insidentil, melalui inspeksi mendadak (SIDAK) ke beberapa unit pelaksanaan tugas, dengan memberi petunjuk dan pembinaan langsung apabila ditemukan masalah. Pengawas Internal adalah Pengawas dari dalam lingkungan peradilan sendiri yang mencakup 2 (dua) jenis Pengawas yaitu : 1. Pengawas melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang terus menerus, dilakukan oleh atasan langsung terhadap bawahannya secara preventif dan represif, agar pelaksanaan tugas bawahan tersebut berjalan secara efektif dan efisien sesuai dengan rencana kegiatan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 2. Pengawas fungsional adalah Pengawas yang dilakukan oleh aparat Pengawas yang khusus ditunjuk untuk melaksanakan tugas tersebut 3

4 dalam satuan kerja tersendiri yang diperuntukkan untuk itu. Di lingkungan lembaga peradilan, Pengawas fungsional ini dilaksanakan oleh Badan Pengawas Mahkamah Agung Republik Indonesia. 1) Pengawas dilaksanakan dengan maksud untuk : a. Memperoleh informasi apakah penyelenggaraan tehnis peradilan, pengelolaan administrsai peradilan, dan pelaksanaan tugas umum peradilan telah dilaksanakan sesuai dengan rencana dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. b. Memperoleh umpan balik bagi kebijaksanaan, perencanaan dan pelaksanaan tugas-tugas peradilan. c. Mencegah terjadinya penyimpangan, mal-administrasi, dan ketidakefisien penyelenggaraan Peradilan. d. Menilai hasil berbasis kinerja. 2) Tujuan Pengawas dilaksanakan untuk dapat mengetahui kenyataan yang ada sebagai masukan dan bahan pertimbangan bagi pimpinan Mahkamah Agung, dan atau pimpinan pengadilan unutk menentukan kebijakan dan tindakan yang diperlukan menyangkut pelaksanaan tugas pengadilan, tingkah laku aparat pengadilan, dan kinerja pelayanan publik pengadilan. 3) Fungsi Pengawas meliputi : a. Menjaga agar pelaksanaan tugas lembaga peradilan sesuai dengan rencana dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. 4

5 b. Mengendalikan agar administrasi peradilan dikelola secara tertib sebagaimana mestinya dan aparat peradilan melaksanakan tugasnya dengan sebaik-baiknya. c. Menjamin terwujudnya pelayanan publik yang baik bagi para pencari keadilan yang meliputi kualitas putusan, waktu penyelesaian perkara yang cepat dan biaya berperkara yang murah. 4) Bentuk dan prinsip Pengawas yaitu : a. Bentuk Pengawas terdiri atas; Pengawas langsung dan Pengawas tidak langsung. b. Prinsip Pengawas dilakukan dengan berpegang pada prinsipprinsip yaitu; independensi, objektivitas, kompetensi, formalistik, koordinasi, integrasi dan sinkronisasi, serta efisien, efektif dan ekonomis. Dalam rangka peningkatan pelaksanaan Pengawas Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB, telah melaksanakan tiga point penting Pengawas : 1. Pengawas rutin/regular dengan melakukan pemeriksaan secara komprehensif terhadap seluruh aspek penyelenggaraan peradilan yang meliputi : a. Pelaksanaan tugas pokok dilingkungan kepaniteraan yang mencakup; administrasi persidangan dan administrasi perkara. b. Pelaksanaan tugas pokok dilingkungan kesekretariatan yang mencakup; administrasi kepegawaian, keuangan (current audit), inventaris, dan administrasi umum lainnya. 5

6 c. Evaluasi atas penyelenggaraan manajemen peradilan, kepemimpinan, kinerja lembaga peradilan dan kualitas pelayanan publik. 2. Pengawas keuangan dilaksanakan meliputi : a. Current audit yaitu pemeriksaan atas pengelolaan APBN dan dana/bantuan pihak ketiga yang sedang berjalan yan merupakan bagian dari Pengawas regular/rutin. b. Post audit yaitu pemeriksaan dan review atas laporan realisasi APBN dan neraca. 3. Penanganan pengaduan adalah merupakan bagian dari Pengawas, yaitu Pengawasan terhadap : a. Tingkah laku aparat lembaga peradilan. b. Manajemen dan kepemimpinan lembaga peradilan, Kinerja lembaga peradilan. c. Kualitas pelayanan publik lembaga peradilan. Dalam rangka pelaksanaan Pengawas Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB, Pengawas yang dilakukan oleh masing-masing Hakim Pengawas Bidang yang dan telah melaksanakan Pengawas mencakup : 1. Hakim Pengawas Bidang Manajemen Peradilan yang meliputi : a. Melaksanakan tugas Pengawas di bidang Program Kerja dan Pencapaian Target Kinerja.. b. Meneliti, dan mengawasi Pelaksanaan Hakim Pengawas Bidang sesuai dengan komponen Buku IV Pengawas. 6

7 c. Melakukan Pengawas tentang kendala dan hambatan dalam pelaksanaan tugas Pengadilan. d. Melakukan Pengawas tentang pengunaan /pemamfaatan sarana pendukung pelaksanaan tugas. e. Melakukan Pengawas tentang evaluasi pelaksanaan tugas Pengadilan. f. Melaporkan pelaksanaan tugas Pengawas secara berkala kepada Pimpinan. 2. Hakim Pengawas Bidang Administrasi bidang Kepegawaian dan Keuangan yang meliputi : a. Meneliti,membimbing dan mengarahkan serta mengoreksi pekerjaan pegawai yang diawasi sesuai dengan bidang masingmasing. b. Melakukan pembinaan dan Pengawas dalam bidang kepegawaian, terutama yang berkenaan dengan Daftar hadir Apel pegawai. c. Mengawasi sarana prasarana, tata usaha bidang kepegawaian : - Aplikasi Simpeg dan file pegawai - Buku kendali kenaikan pangkat, gaji berkala dan pensiun. - Papan struktur dan statistik kepegawaian. - Buku harian pejabat/pegawai sebagai bahan catatan penilaian kinerja dan DP-3 d. Mengawasi pembuatan DUK,pengisian jabatan dan kesejahteraan pegawai. 7

8 e. Membina dan mengawasi tingkah laku Pejabat/Pegawai Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB (tingkah laku di luar dan di dalam dinas). f. Mengawasi kebenaran, kerapian dan kelancaran seluruh pertanggung jawaban dan laporan-laporan kepegawaian, keuangan dan laporan tahunan. g. Mengawasi kelancaran dan ketepatan waktu olah raga untuk kesehatan pegawai. h. Mengawasi kebenaran, kerapian dan kelancaran seluruh dokumen pertanggung jawaban,laporan dan pengarsipan keuangan Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. i. Menanggapi dan merumuskan masalah yang timbul dalam bidang keuangan. j. Membina dan mengawasi pelaksanaan, pembukuan keuangan Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. k. Mengawasi perencanaan keuangan dalam pelaksanaan kegiatan bidang kepegawaian, umum yang memerlukan biaya DIPA untuk pelaksanaan pekerjaan kegiatan kantor Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. l. mengawasi dan membantu pembagian tugas kepada bendaharawan dan pembuat daftar gaji. m. Mengawasi dan membantu perencanaan dan pengguganaan ATK. n. Melaporkan pelaksanaan tugas Pengawas secara berkala kepada atasan/pimpinan. 8

9 3. Hakim Pengawas Bidang Administrasi bidang umum yang meliputi : a. Membina dan mengawasi sekretaris agar keluar masuk persuratan di Pengadilan Agama Tanjung Pati dengan menggunakan dan melaksanakan arsip dinamis. b. Membina dan mengawasi bahagian umum agar mengelola surat keluar/ masuk persuratan, register dan penyimpanan arsip / pemberkasan di Pengadilan Agama Tanjung Pati dengan menggunakan dan melaksanakan arsip dinamis. c. Mengawasi tentang pembukuan barang-barang inventaris dan pelaksanaan aplikasi Simak-BMN, petugas perpustakaan. d. Menggunakan dan memanfaatkan perpustakaan untuk peningkatan pengetahuan dan pengelolaan. e. Mangawasi dan memberikan Petunjuk petugas perpustakaan terhadap penataan dan pengaturan ulang buku-buku perpustakaan dan melengkapi dengan penomoran buku-buku sesuai dengan ketentuan seperti Buku Register Induk, Kelompok dan register peminjaman. f. Mengawasi dan memberikan petunjuk aturan peminjaman dan lainlain untuk kerapian dan kelengkapan perpustakaan Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. g. Membina membagi tugas dan menjaga serta meningkatkan K3 di Lingkungan Kantor Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. h. Meneliti, membimbing dan mengarahkan serta mengoreksi pekerjaan pegawai yang diawasi sesuai dengan bidang masingmasing. 9

10 i. Melakukan pembinaan dan pengawasan dalam bidang umum, terutama yang berkenaan dengan Aplikasi BMN. j. Mengawasi sarana prasarana, tata usaha bidang Umum : - Aplikasi SIMAK- BMN. - Buku kendali dan Buku Stok ATK. - Aplikasi Persediaan. - Penataan arsip-arsip bidang umum. 4. Hakim Pengawas Bidang Administrasi Perkara yang meliputi : a. Melakukan tugas Pengawas dibidang bindalmin dengan rasa tanggung jawab. b. Mengawasi prosedur penerimaan perkara berdasarkan dengan sistim meja-meja. c. Mengawasi pelaksanaan administrasi perkara baik mengenai prosedur penerimaan perkara, register/register induk perkara,keuangan perkara,dan pelaporan, maupun pemberkasan dan minutasi. d. Melaporkan pelaksanaan tugas Pengawas secara berkala kepada Pimpinan. e. Melakukan tugas Pengawas dibidang bindalmin dengan rasa tanggung jawab. f. Melakukan Pengawas dan menerima permasalahan dan penyelesaiannya untuk tertipnya pelaksanaan administrasi perkara menurut peraturan dan petunjuk yang berlaku. g. Memberi petunjuk tentang pelaporan perkara dan kearsipan perkara

11 h. Melaporkan pelaksanaan tugas Pengawasan secara berkala kepada atasan/pimpinan. 5. Hakim Pengawas Bidang Administrasi Persidangan, a. Mengawasi administrasi persidangan tentang : - Penetapan Majelis Hakim/ Hakim apakah sudah memenuhi komponen sesuai aturan yang ada. - Penetapan Majelis hari sidang sudah memenuhi komponen sesuai aturan b. Mengawasi administrasi persidangan apakah penmanggilan para pihak sudah dilaksanakan oleh Jurusita dan sesuai peraturan tentang kejurusitaan. c. Mengawasi pelaksanaan persidangan sesuai dengan prosedur dan telah berjalan dengan baik. d. Mengawasi Berita Acara persidangan apakah sudah lengkap dan rapi. e. Mengawasi apakah Ketua Majelis /Hakim telah melaksanakan minutasi sesuai dengan jadwal. f. Melaporkan pelaksanaan tugas Pengawas secara berkala kepada pimpinan. 6. Hakim Pengawas Bidang Pelayanan Publik yang meliputi : a. Membina dan mengawasi Pelayanan Publik Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB

12 b. Membantu menyiapkan bahan-bahan / konsep perencana pelayanan Publik menurut skala prioritas dan atas kebijaksanaan pimpinan dibidang Pelayanan Publik bidang : - Perencanaan (planning,programing) dan perorganisasian (organizing). - Pelaksanaan (implementation exekuting). - Pengawas (evaluation dan controling) yang baik dan selaras. c. Bertanggung jawab atas Pengawas dibidang Pengelolaan Manajemen Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. d. Bertanggung jawab atas Mekanisme Pengawas, Kepemimpinan, Pengembangan Sumber Daya manusia Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. e. Mengawasi dan memberikan petunjuk tentang pengadaan dan pemeliharaan inventaris yang menunjang Pelayanan Publik Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB. f. Bertanggung jawab dan mengawasi tingkat ketertiban, kedisiplinan, ketaatan, kebersihan dan kerapihan Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB bidang : - Tertib kedisiplinan. - Tertib perkantoran. - Tertib rumah Tangga. - Budaya bersih. - Budaya kerja. - Kecepatan dan ketepatan penanganan perkara g. Mengawasi dan memberikan pelayanan dan menindaklanjuti Pengaduan masyarakat

13 Selain Pengawas secara regular, Hakim Pengawas Bidang juga melakukan Pengawas secara tidak langsung atau secara insidentil dengan cara mengadakan uji petik atau penilaian atas laporan dan atau atas isi dokumen. Dari kegiatan Pengawas yang dilaksanakan pada tahun 2010 tersebut maka dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : 1. Pada umumnya, tugas-tugas pokok sudah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan program kerja yang direncanakan; 2. Tidak ditemukan penyimpangan dalam pelaksanaan tugas-tugas pokok; 3. Jumlah tenaga fungsional Hakim yang hanya 8 orang dan kemampuan tenaga fungsional lainnya kurang memadai apabila dibandingkan dengan volume perkara yang diterima setiap tahunnya sekitar 400 perkara, sehingga berpengaruh pada kecepatan dalam pemberian pelayanan hukum; 4. Kerapihan, ketelitian dan ketepatan waktu di dalam pengisian bukubuku register perkara masih perlu ditingkatkan; 5. Pembinaan terhadap Jurusita / Jurusita Pengganti masih sangat diperlukan; 6. Peningkatan kemampuan kerja pejabat/pegawai yang belum maksimal. 7. Pengelolaan kearsipan umum maupun kearsipan perkara serta pengelolaan barang inventaris kantor masih kurang optimal karena keterbatasan personil dan ruangan kantor

14 Untuk menindak lanjuti dari beberapa kesimpulan hasil Pengawas sebagaimana tersebut di atas, maka direkomendasikan tindakantindakan sebagai berikut : 1. Semua pemegang buku register perkara agar mengisi buku yang dipegangnya dengan tepat waktu, teliti, rapi dan bersih; 2. Perlu diadakan pembinaan khusus kepada Jurusita/jurusita pengganti, mengikut sertakan pelatihan khusus tentang kejurusitaan; 3. Kepala Sub Bagian Kepegawaian agar melengkapi kartu/buku-buku kendali tentang kepegawaian; 4. Kepala Sub Bagian Umum agar mengelola kearsipan umum sesuai dengan pola kearsipan dinamis dan mengecek ulang barangbarang inventaris kantor, apakah masih sesuai dengan DBR ( Daftar Barang Ruangan ) atau tidak. 5. Demikian juga Panitera Muda Hukum di dalam pengelolaan kearsipan perkara; 6. Panitera/Sekretaris dengan dibantu Wakil Panitera dan Wakil Sekretaris agar meningkatkan kemampuan manejerial serta mampu mengkoordinir jajarannya di dalam upaya melaksanakan rekomendasi tersebut

Waskat. Ditulis oleh administrator Senin, 23 April :19 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 12 Juni :16

Waskat. Ditulis oleh administrator Senin, 23 April :19 - Terakhir Diperbaharui Rabu, 12 Juni :16 (Bagian ini mengadaptasi dari Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan pada Lampiran III: Pengawasan Keuangan).

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 6 TAHUN 2017 T E N T A N G PEDOMAN PENGAWASAN INTERNAL

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN NEGERI BANTUL NOMOR 6 TAHUN 2017 T E N T A N G PEDOMAN PENGAWASAN INTERNAL PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B KEPUTUSAN NOMOR 6 TAHUN 2017 T E N T A N G PEDOMAN PENGAWASAN INTERNAL Menimbang a. Bahwa pengawasan merupakan salah satu fungsi pokok manajemen sebagai pengendali agar

Lebih terperinci

Pengawasan Internal A. PENGERTIAN.

Pengawasan Internal A. PENGERTIAN. Pengawasan Internal A. PENGERTIAN. Pengawasan Internal adalah pengawasan dari dalam lingkungan peradilan sendiri yang mencakup 2 (dua) jenis pengawasan yaitu: Pengawasan Melekat dan Rutin/Reguler. Pengawasan

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN A. INTERNAL Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan mengacu pada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor

BAB IV PENGAWASAN A. INTERNAL Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan mengacu pada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor BAB IV PENGAWASAN A. INTERNAL Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan mengacu pada Surat Keputusan Ketua Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor :KMA/SK/080/VIII/2006 tanggal 24 Agustus 2006 tentang

Lebih terperinci

PENGAWASAN INTERNAL PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN

PENGAWASAN INTERNAL PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN PENGAWASAN INTERNAL PENGADILAN AGAMA MUARA BULIAN Berdasarkan Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan di Lingkungan Lembaga Peradilan. Maka

Lebih terperinci

A. PENGERTIAN. Pengawasan Melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang. Pengawasan Internal

A. PENGERTIAN. Pengawasan Melekat adalah serangkaian kegiatan yang bersifat sebagai pengendalian yang. Pengawasan Internal Sabtu 30 Juli 2011 11:44 - Terakhir Diperbaharui Jumat 18 May 2012 03:07 (Bagian ini mengadaptasi dari Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/ VIII/2006 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengawasan

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI ENDASI A. Kesimpulan Dari uraian laporan tahunan Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas IB tahun 2012, pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Agama Bukittinggi Kelas

Lebih terperinci

TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2013-2014 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2013-2014 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN NOMOR : W 13-A7/1874/HK.00.5/SK/XI/2013 TENTANG PENUNJUKAN HAKIM PENGAWAS BIDANG PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2013-2014 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN

Lebih terperinci

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT

BIDANG PENGAWASAN MELEKAT II. BIDANG PENGAWASAN MELEKAT 1. Ruang Lingkup Pengawasan a. Meliputi Penyelenggaraan, Pelaksanaan, dan Pengelolaan organisasi, administrasi dan Finansial Pengadilan; b. Sasaran Pengawasan : Aparat Pengadilan.

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN. memastikan dan menjamin bahwa tujuan dan sasaran serta tugas-tugas organisasi

BAB IV PENGAWASAN. memastikan dan menjamin bahwa tujuan dan sasaran serta tugas-tugas organisasi BAB IV PENGAWASAN Dalam pengertian ilmu administrasi manajemen, Pengawasan adalah salah satu fungsi organik manajemen, yang merupakan proses kegiatan pimpinan untuk memastikan dan menjamin bahwa tujuan

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KMA/080/SKNII1I2006. TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGAWASAN DILlNGKUNGAN LEMBAGA PERADILAN

KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KMA/080/SKNII1I2006. TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGAWASAN DILlNGKUNGAN LEMBAGA PERADILAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR : KMA/080/SKNII1I2006 TENTANG PEDOMAN PELAKSANAAN PENGAWASAN DILlNGKUNGAN LEMBAGA PERADILAN KETUA MAHKAMAH

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016

RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 H a l a m a n 1 dari 9 Halaman Rencana Kinerja Tahunan (RKT). RENCANA KINERJA TAHUNAN UNIT KERJA : PENGADILAN NEGERI SIBOLGA TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET 1 2 3 4 1.

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU

PROGRAM KERJA TAHUN 2017 PENGADILAN AGAMA SANGGAU 1 2 3 4 5 I. TEKNIS PERADILAN 1. pelayanan kepada Menyelenggarakan Penyelesaian perkara 1. Menyelenggarakan penerimaan perkara sesuai dengan pola Bindalmin. pencari keadilan. peradilan secara sederhana,

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 pada

KATA PENGANTAR. Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 pada KATA PENGANTAR Assalamuálaikum Wr. Wb. Puji syukur kehadirat Allah SWT atas limpahan Berkah dan RahmatNya, sehingga Laporan Hasil Pengawasan (LHP) Hakim Pengawas Bidang Caturwulan I Tahun 2016 pada Pengadilan

Lebih terperinci

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016

REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN 2016 No Kinerja Utama Indikator Kinerja 1 Meningkatkan penyelesaian perkara Utama a. Persentase sisa perkara yang diselesaikan b. Persentase

Lebih terperinci

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH.

JOB DESCRIPTION PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA. Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. PIMPINAN PENGADILAN AGAMA MAKASSAR KLAS IA Drs. H. M. Nahiruddin Malle, SH., MH. : 195808051984031004 : Ketua / Hakim Madya Utama : Pembina Utama Muda, IV/c TUGAS KETUA PENGADILAN 1. Memimpin jalannya

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN Visi : Terwujudnya Pengadilan Agama Cibadak Yang Agung

RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN Visi : Terwujudnya Pengadilan Agama Cibadak Yang Agung RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA CIBADAK TAHUN 2015 2019 Visi : Terwujudnya Cibadak Yang Agung Misi : 1. Menjaga independensi sebagai salah satu pelaku Kekuasaan Kehakiman, baik secara kelembagaan maupun

Lebih terperinci

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta

Tugas Pokok dan Fungsi. Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Tugas Pokok dan Fungsi Andrie Irawan, SH., MH Fakultas Hukum Universitas Cokroaminoto Yogyakarta Struktur Organisasi Ketua Pengadilan Membuat program kerja jangka pendek dan jangka panjang, pelaksanaannya

Lebih terperinci

NOTULEN RAPAT PERSIAPAN AKREDITASI TENTANG RAPAT PENGAWASAN PENGADILAN NEGERI BANGIL HARI : SENIN, TANGGAL : 10 Oktober 2016

NOTULEN RAPAT PERSIAPAN AKREDITASI TENTANG RAPAT PENGAWASAN PENGADILAN NEGERI BANGIL HARI : SENIN, TANGGAL : 10 Oktober 2016 NOTULEN RAPAT PERSIAPAN AKREDITASI TENTANG RAPAT PENGAWASAN PENGADILAN NEGERI BANGIL HARI : SENIN, TANGGAL : 10 Oktober 2016 Hari / Tanggal : Senin, 10 Oktober 2016 Waktu : Pukul 08.00 WIB - selesai Tempat

Lebih terperinci

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016

DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 DRAFT RANCANGAN PROGRAM KERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA BANDUNG DAN PENGADILAN AGAMA SE JAWA BARAT TAHUN 2016 I. PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pengadilan Tinggi Agama Bandung merupakan salah satu

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 I. KEPANITERAAN PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MANNA TAHUN 2014 NO SASARAN KEBIJAKAN PROGRAM KEGIATAN JADWAL WAKTU PELAKSANAAN (BULAN) 1 2 3 4 5 6 7 8 9

Lebih terperinci

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERNYATAAN PERJANJIAN KINERJA Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, kami yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : H. A.

Lebih terperinci

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG

BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG BUPATI BLORA PROVINSI JAWA TENGAH PERATURAN BUPATI BLORA NOMOR 49 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA INSPEKTORAT DAERAH KABUPATEN BLORA DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN

BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN BAB I PENDAHULUAN A. KEBIJAKAN UMUM PERADILAN Pasal 18 Undang - Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman menyatakan bahwa Kekuasaan Kehakiman dilakukan oleh sebuah Mahkamah Agung dan Badan

Lebih terperinci

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016

SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Nomor : W13-A7/2/OT.00/SK/I/2016 TENTANG : REVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2016 KETUA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN Menimbang :

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo

PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo PROGRAM KERJA TAHUN 2012 PENGADILAN AGAMA MUARA TEBO Komplek Perkantoran Seentak Galah Serengkuh Dayung Kabupaten Tebo No Bidang Program Kegiatan Waktu Tujuan Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 1 Manajemen dan Pelayanan

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN. Pada era reformasi telah terjadi perubahan yang mendasar terhadap

BAB IV PENGAWASAN. Pada era reformasi telah terjadi perubahan yang mendasar terhadap BAB IV PENGAWASAN A. Internal Pada era reformasi telah terjadi perubahan yang mendasar terhadap perkembangan Badan Peradilan di Indonesia. Di mulai sejak penerapan system satu atap yang ditandai dengan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA MASOHI TAHUN 2013 A. Bidang Teknis Yustisial 1. Mengadakan bedah berkas dengan metode terbaru (hasil bintek) yang melibatkan Hakim, Panitera / Panitera Pengganti dan Jurusita

Lebih terperinci

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU

PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PENGADILAN TATA USAHA NEGARA BENGKULU JL R.E Martadinata No. 01, Kecamatan Kampung Melayu, Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu, Telp/fax

Lebih terperinci

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 44 TAHUN TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PENGAWASAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA

KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 44 TAHUN TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PENGAWASAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA B U PATI TASIKMALY A KEPUTUSAN BUPATI TASIKMALAYA NOMOR : 44 TAHUN 2004. TENTANG URAIAN TUGAS UNIT BADAN PENGAWASAN DAERAH KABUPATEN TASIKMALAYA BUPATI TASIKMALAYA Menimbang : a. bahwa dengan telah ditetapkannya

Lebih terperinci

Pengadilan Agama Lebong Kelas II 1

Pengadilan Agama Lebong Kelas II 1 EVALUASI CAPAIAN PROGRAM 2014 SMT I PENGADILAN AGAMA LEBONG KELAS II No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Target Realisasi Capaian Kinerja 1. Meningkatnya kualitas profesional Sumber Daya Manusia, Hakim

Lebih terperinci

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi.

BAB IV PENGAWASAN. Apel/upacara bendera setiap hari senin pagi setiap bulannya. Mengadakan arisan Dharma Yukti Karini cabang Kotabumi. Pengawasan BAB IV PENGAWASAN Untuk menjaga dan meningkatan tertib pelaksanaan administrasi perkara, administrasi umum, dan kinerja pelayanan publik, Pengadilan Agama Kotabumi telah melakukan pembinaan

Lebih terperinci

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016

EVALUASI PENETAPAN KINERJA 2016 PENGADILAN AGAMA WATAMPONE TAHUN ANGGARAN 2016 NO SASARAN STRATEGIS 1. Meningkatkan penyelesaian perkara 2. Peningkatan akseptabilitas putusan hakim 3. Peningkatan pengelolaan tertib administrasi perkara

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014

RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014 RENCANA KINERJA TAHUNAN PENGADILAN AGAMA MAJALENGKA TAHUN 2014 SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET 1 2 3 4 5 6 7 8 9 Peningkatan pelayanan

Lebih terperinci

BUPATI SELUMA KEPUTUSAN BUPATI SELUMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG

BUPATI SELUMA KEPUTUSAN BUPATI SELUMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG BUPATI SELUMA KEPUTUSAN BUPATI SELUMA NOMOR TAHUN 2014 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN URAIAN TUGAS BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH (BAPPEDA) KABUPATEN SELUMA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO TAHUN 2016

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO TAHUN 2016 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PURWOKERTO TAHUN 2016 NO PROGRAM SASARAN KEGIATAN A PENYELENGGARAAN PERADILAN 1 Teknis Yustisial tugas pokok Peradilan berdasarkan azas cepat,sederha na dan biaya ringan

Lebih terperinci

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016

LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 LAPORAN TINDAK LANJUT HASIL PEMERIKSAAN (TLHP) HAKIM PENGAWAS BIDANG (HAWASBID) CATURWULAN III TAHUN 2016 Pelaksanaan Pemeriksaan : Tanggal 5 s/d 11 Januari 2017 PENGADILAN AGAMA TANGERANG Jl. Perintis

Lebih terperinci

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT Nomor: W9-A1/93/OT.01.3/I/2015 TENTANG PENETAPAN RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT TAHUN 2015-2019 KETUA PENGADILAN AGAMA JAKARTA PUSAT

Lebih terperinci

Sub bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi

Sub bagian Kepegawaian, Organisasi, dan Tata Laksana mempunyai tugas. melaksanakan penyiapan bahan pelaksanaan urusan kepegawaian, penataan organisasi I. PENDAHULUAN Laporan ini dibuat berdasarkan perkembangan yang terjadi pada masing masing bidang kegiatan yang dilaksanakan di Pengadialan Negeri Bantul dalam periode setiap satu bulan. Selain diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kemandirian kekuasaan kehakiman sebagaimana diamanatkan Undang-undang Dasar 1945 hasil amandemen dan Undang-undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman. Secara

Lebih terperinci

IV PENGAWASAN. A. Internal. Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 Page 193

IV PENGAWASAN. A. Internal. Laporan Tahunan Pengadilan Tinggi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 Page 193 IV PENGAWASAN A. Internal Dalam Lampiran I Keputusan Ketua Mahkamah Agung RI Nomor: KMA/080/SK/VIII/2006 tentang Pedomam Pelaksanaan Pengawasan Di Lingkungan Lembaga Peradilan disebutkan mengenai pengertian

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEPANITERAAN HUKUM A. PEMBUATAN LAPORAN KEADAAN PERKARA DAN STATISTIK PERKARA 1 Membuat laporan bulanan keadaan perkara perdata dan pidana serta menempelkan datanya dalam

Lebih terperinci

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI UMUM

TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI UMUM TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI UMUM L II.4 TATA CARA PEMERIKSAAN ADMINISTRASI UMUM I. KEPEGAWAIAN A. Meneliti kelengkapan sarana tata usaha kepegawaian yang meliputi : 1. Buku Induk Pegawai/Buku Register

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2015 No. 1 Penyusunan Program Kerja tahun 2015; 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua 2 Penetapan Kinerja tahun 2015 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua

Lebih terperinci

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI

MAHKAMAH SYAR IYAH IDI PK PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2016 MAHKAMAH SYAR IYAH IDI Jl. Banda Aceh Medan, KM. 381. Paya Gajah Kecamatan Peureulak Barat Kabupaten Aceh Timur Telp/fax (0646) 7025017 email : msya_idi@yahoo.com website

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 30 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL INSPEKTORAT KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 70 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI JAWA

Lebih terperinci

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 Dalam rangka mewujudkan manajemen pemerintahan yang efektif, transparan dan akuntabel serta berorientasi pada hasil, yang bertanda tangan di bawah ini: Nama : Drs. H. Thabrani,

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri serta

I. PENDAHULUAN. merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri serta I. PENDAHULUAN Ketua Pengadilan Negeri mempunyai tugas dan tanggung jawab untuk merencanakan dan melaksanakan tugas pokok dan fungsi Pengadilan Negeri serta mengawasi, mengevaluasi dan melaporkan pelaksanaan

Lebih terperinci

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan

BAB.I PENDAHULUAN. A. Kebijakan Umum Peradilan BAB.I PENDAHULUAN A. Kebijakan Umum Peradilan Kebijakan yang diambil oleh Pengadilan Negeri Bantul tidak akan terlepas dari kebijakan yang berasal dari Pusat. Diantara kebijakan-kebijakan umum tersebut

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2014 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2014 No A MANAJEMEN 1 Terwujudnya menejemen Peradilan yang baik menunjang pelaksanaan tugas pokok prosedur dan kwalitas kerja Peningkatan kwalitas Menejemen

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG

PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 30 TAHUN 2014 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA INSPEKTORAT KABUPATEN PANDEGLANG DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PANDEGLANG, Menimbang : bahwa untuk

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA. NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011 KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL BADAN PERADILAN AGAMA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR: 0017/Dj.A/SK/VII/2011 TENTANG PEDOMAN PELAYANAN MEJA INFORMASI DI LINGKUNGAN PERADILAN AGAMA DIREKTUR JENDERAL

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROPINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROPINSI RIAU NOMOR 24 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA BADAN PENGAWAS

PEMERINTAH PROPINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROPINSI RIAU NOMOR 24 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA BADAN PENGAWAS PEMERINTAH PROPINSI RIAU PERATURAN DAERAH PROPINSI RIAU NOMOR 24 TAHUN 2001 TENTANG PEMBENTUKAN, SUSUNAN ORGANISASI DAN TATAKERJA BADAN PENGAWAS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR RIAU, Menimbang

Lebih terperinci

PROGRAM PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA KLAS 1B AMUNTAI TAHUN 2011

PROGRAM PENETAPAN KINERJA PENGADILAN AGAMA KLAS 1B AMUNTAI TAHUN 2011 1 H A L A M A N A BIDANG YUSTISIAL 1 Tugas Peradilan/ Yustisial Terlaksananya Azas Peradilan: sederhana, cepat dan biaya ringan. 1. Meningkatkan profesioanalisme dan pelayanan pada masyarakat 2. Meningkatkan

Lebih terperinci

URAIAN TUGAS KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA DKI JAKARTA

URAIAN TUGAS KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA DKI JAKARTA /OT.00/ 136 /2007 Lampiran tua Pengadilan Tinggi Agama Jakarta URAIAN TUGAS KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA Ketua Pengadilan Tinggi Agama DKI Jakarta Dr. H. Khalilurrahman 19491220 197603 1 001 Pembina Utama

Lebih terperinci

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100%

PENETAPAN KINERJA. Pengadilan Agama Tulungagung Tahun c. Prosentase pendaftaran perkara permohonan kasasi 100% PENETAPAN KINERJA Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 0 PROGRAM / 3 5. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran perkara gugatan/permohonan pada

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN MAHKAMAH AGUNG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2016 TENTANG PENGAWASAN DAN PEMBINAAN ATASAN LANGSUNG DI LINGKUNGAN MAHKAMAH AGUNG DAN BADAN PERADILAN DI BAWAHNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB

PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) HASIL REVIU TAHUN 2010-2014 PENGADILAN AGAMA SRAGEN KLAS IB Jl. Dr. SOETOMO No. 3A SRAGEN Website : www.pa-sragen.go.id Email : pa-sragen@pa-sragen.go.id

Lebih terperinci

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN PENGADILAN AGAMA SUBANG RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) TAHUN 2015-2019 PENGADILAN AGAMA SUBANG REVIEW I TAHUN 2016 PENGADILAN AGAMA SUBANG Jalan Aipda K.S. Tubun No.1 Subang Telp. (0260) 411303 Fax. (0260) 411303 e-mail : pengadilanagamasubang@yahoo.co.id

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG

GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 59 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PROVINSI JAWA TIMUR

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2015

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2015 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA BLITAR TAHUN 2015 Sasaran A MANAJEMEN 1 Terwujudnya menejemen Peradilan yang baik menunjang pelaksanaan tugas pokok prosedur dan kwalitas kerja Peningkatan kwalitas Menejemen

Lebih terperinci

REKAPITULASI PROSES DAN WAKTU PENYELESAIAN PENGADUAN FLOW CHART PENANGANAN PENGADUAN

REKAPITULASI PROSES DAN WAKTU PENYELESAIAN PENGADUAN FLOW CHART PENANGANAN PENGADUAN REKAPITULASI PROSES DAN WAKTU PENYELESAIAN PENGADUAN No PEJABAT PELAKSANA TENGGANG WAKTU AKTIVITAS Ketua / Wakil Ketua PT 4 - Mendelegasikan pengaduan ke Hatiwasda atau meneruskan ke Bawas - Menunjuk Tim

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA PASURUAN TAHUN 2014 No. 1 Penyusunan Program Kerja tahun 2014; 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua 2 Penetapan Kinerja tahun 2014 1 DOK Dr. H. Anang Setio Budi, SH, MH./Ketua

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA NOMOR : W9-A/169/KU.01/I/2016

KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA NOMOR : W9-A/169/KU.01/I/2016 KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA NOMOR : W9-A/169/KU.01/I/2016 TENTANG REVIU PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA JAKARTA Menimbang

Lebih terperinci

RENC AN A KERJ A P E NG ADI L AN AG AM A K AB. KEDI RI T AH U N Sasaran Rencana Target

RENC AN A KERJ A P E NG ADI L AN AG AM A K AB. KEDI RI T AH U N Sasaran Rencana Target RENC AN A KERJ A P E NG ADI L AN AG AM A K AB. KEDI RI T AH U N 2 01 3 No 1. Terwujudnya manajemen peradilan yang baik untuk menunjang kelancaran pelaksanaan tugas pokok prosedur dan kaulitas kerja manajemen

Lebih terperinci

BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG

BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG Menimbang BUPATI PONOROGO PERATURAN BUPATI PONOROGO NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN PONOROGO DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI

Lebih terperinci

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG BUPATI PACITAN PERATURAN BUPATI PACITAN NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG URAIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN PACITAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PACITAN

Lebih terperinci

RENCANA KINERJA TAHUNAN

RENCANA KINERJA TAHUNAN RENCANA KINERJA TAHUNAN Pengadilan Agama Tulungagung Tahun 203 No. SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA 2 3. Terwujudnya penyelesaian perkara yang tepat waktu, transparan dan akuntabel.a. Prosentase pendaftaran

Lebih terperinci

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 08 TAHUN 2005 T E N T A N G PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR DAERAH

PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 08 TAHUN 2005 T E N T A N G PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR DAERAH PERATURAN DAERAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU NOMOR 08 TAHUN 2005 T E N T A N G PEMBENTUKAN SUSUNAN ORGANISASI DAN TATA KERJA KANTOR DAERAH DI LINGKUNGAN PEMERINTAH PROVINSI KEPULAUAN RIAU DENGAN RAHMAT TUHAN

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Sektor Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan

BAB VI KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. 1. Sektor Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan BAB VI A. KESIMPULAN KESIMPULAN DAN REKOMENDASI 1. Sektor Administrasi Peradilan dan Kepaniteraan a. Bidang Pengawasan Internal 1. Ditetapkannya, sebagai kawal depan Mahkamah Agung RI sebagai peradilan

Lebih terperinci

REVIUINDIKATORKINERJAUTAMA PENGADILANTINGGIAGAMAPONTIANAK

REVIUINDIKATORKINERJAUTAMA PENGADILANTINGGIAGAMAPONTIANAK REVIUINDIKATORKINERJAUTAMA PENGADILANTINGGIAGAMAPONTIANAK PENGADILAN TINGGI AGAMA PONTIANAK Jalan Jend. A. Yani No. 252 Telp. (0561) 736157 Fax. (0561) 712173 e-mail : pontianak_pta@yahoo.co.id / pta.pontianak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi

BAB I PENDAHULUAN. Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1. KONDISI UMUM Reformasi sistem peradilan membawa perubahan yang mendasar bagi peran Pengadilan Agama Jeneponto dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, di bidang Administrasi,

Lebih terperinci

BAB IV P E N U T U P

BAB IV P E N U T U P BAB IV P E N U T U P A. KESIMPULAN 1. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Pengadilan Agama Bima Tahun 2016 ini menyajikan berbagai capaian strategis baik yang mencapai target maupun

Lebih terperinci

BUPATI KUTAI KARTANEGARA

BUPATI KUTAI KARTANEGARA ` BUPATI KUTAI KARTANEGARA PERATURAN BUPATI KUTAI KARTANEGARA NOMOR 36 TAHUN 2012 TENTANG URAIAN TUGAS PEJABAT STRUKTURAL PADA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU

LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU LEMBARAN DAERAH KABUPATEN BERAU TAHUN : 2002 NOMOR : 52 PERATURAN DAERAH KABUPATEN BERAU NOMOR 25 TAHUN 2002 TENTANG PEMBENTUKAN ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT DAERAH DAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN

Lebih terperinci

: KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN NOMOR : W11-A10/ 586 /OT.00/II/2013 TENTANG PENETAPAN RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014

: KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN NOMOR : W11-A10/ 586 /OT.00/II/2013 TENTANG PENETAPAN RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2014 PENGADILAN AGAMA KEBUMEN Jalan Indrakila No. 42 Tlp./Fax. (0287) 381741 KEBUMEN-KODE POS 54312 Website : www.pa-kebumen.go.id Email : pakebumen@yahoo.co.id KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KEBUMEN NOMOR

Lebih terperinci

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73

C. Pengelolaan Keuangan BAB IV PENUTUP Kesimpulan... 73 C. Pengelolaan Keuangan... 67 BAB IV PENUTUP... 73 Kesimpulan... 73 LAMPIRAN : - Pernyataan Telah Direviu - Formulir Checklist Reviu - Reviu Matrik Rencana Strategis Pengadilan Tinggi Jakarta Tahun 2010-

Lebih terperinci

Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO. TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS

Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO. TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS Lampiran 1 URAIAN TUGAS KETUA, WAKIL KETUA dan HAKIM TINGGI Pada PENGADILAN TINGGI AGAMA MANADO No. JABATAN TUGAS POKOK dan URAIAN TUGAS ATASAN LANGSUNG KET. 1 2 3 5 6 1. Ketua Memimpin dan bertanggung

Lebih terperinci

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Mokhamad Farid, S.Ag, M.H. N I P :

Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG. : Mokhamad Farid, S.Ag, M.H. N I P : Lampiran : SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA MAGELANG Nomor : W11-A35/01/KP.04.6/I/2014 Tanggal 02 Januari 2014 Tentang URAIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PEGAWAI PENGADILAN AGAMA MAGELANG N A M A :

Lebih terperinci

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA

PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN PRESIDEN NOMOR 127 TAHUN 1999 TENTANG PEMBETUKAN KOMISI PEMERIKSA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DAN SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMERIKSA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA PRESIDEN, Menimbang : a.

Lebih terperinci

TATA CARA PEMERIKSAAN MANAJEMEN PERADILAN

TATA CARA PEMERIKSAAN MANAJEMEN PERADILAN TATA CARA PEMERIKSAAN MANAJEMEN PERADILAN L II.1 TATA CARA PEMERIKSAAN MANAJEMEN PERADILAN I. PROGRAM KERJA DAN PENCAPAIAN TARGET Untuk melakukan pemeriksaan Program Kerja dan pencapaian target, sudah

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA PALANGKA RAYA Jl. Cilik Riwut Km. 4,5 Telp/Fax (0536) / PALANGKA RAYA 73112

PENGADILAN TINGGI AGAMA PALANGKA RAYA Jl. Cilik Riwut Km. 4,5 Telp/Fax (0536) / PALANGKA RAYA 73112 PENGADILAN TINGGI AGAMA PALANGKA RAYA Jl. Cilik Riwut Km. 4,5 Telp/Fax (0536) 3222837/3231746 e-mail : ptapraya@gmail.com PALANGKA RAYA 73112 Nomor SOP Tanggal Buat : 31 Agustus 2016 Tanggal Revisi : 26

Lebih terperinci

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR

BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR PERATURAN BUPATI TANJUNG JABUNG TIMUR NOMOR : 36 TAHUN 2008 T E N T A N G URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DILINGKUNGAN SEKRETARIAT DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH KABUPATEN TANJUNG

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN

PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) PENGADILAN NEGERI GIANYAR TAHUN 2015-2019 PENGADILAN NEGERI GIANYAR Jalan Ciung Wanara No. 1B Gianyar - Bali Telp./Fax. (0361 ) 943016 http://www. pn-gir.go.id Pengadilan Negeri

Lebih terperinci

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah

Kepada Yth. Ketua Pengadilan Agama Se Jawa Tengah Jln. Hanoman No. 18 Telp. (024) 7600803 Fax. (024) 7603866 Semarang 50146 Website : www.ptasemarang.go.id E-Mail : ketua@pta-semarang.go.id Nomor : W11-A/1714/HK.00/VIII/2011 Semarang, 11 Agustus 2011

Lebih terperinci

DRAFT RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JEPARA TAHUN

DRAFT RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JEPARA TAHUN DRAFT RENCANA STRATEGIS PENGADILAN AGAMA JERA TAHUN 2015-2019 VISI : Terwujudnya Pengadilan Agama Jepara yang Agung MISI 1 : Menyelenggarakan pelayanan yudisial dengan seksama dan sewajarnya serta mengayomi

Lebih terperinci

RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2017

RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2017 RIVIU INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN AGAMA LAMONGAN TAHUN 2017 NO. KINERJA UTAMA INDIKATOR KINERJA PENJELASAN PENANGGUNG JAWAB SUMBER DATA 1 Terwujudnya peningkatan penyelesaian sisa perkara yang sederhana,

Lebih terperinci

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG

BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA PERATURAN BADAN PENGAWAS PEMILIHAN UMUM REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2013 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA SEKRETARIAT JENDERAL BADAN PENGAWAS PEMILIHAN

Lebih terperinci

LAMPIRAN XI : PERATURAN WALIKOTA MAGELANG NOMOR : 22 TAHUN 2008 TANGGAL : 21 Juli 2008 PENJABARAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL DI LINGKUNGAN BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU

Lebih terperinci

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA 1 LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA TAHUN ANGGARAN 2011 TUPOKSI, RENCANA STRATEGIS, KINERJA, PENGUKURAN, EVALUASI, ANALISIS AKUNTABULITAS KINERJA, ASPEK KEUANGAN SERTA KEBERHASILAN, HAMBATAN / MASALAH DAN

Lebih terperinci

KEPUTUSAN PANITERA/SEKRETARIS PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN

KEPUTUSAN PANITERA/SEKRETARIS PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN KEPUTUSAN PANITERA/SEKRETARIS PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN Nomor : W2.U16/210/KP.01.10/I/2013 Tentang PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA PENGADILAN NEGERI SIMALUNGUN PANITERA/SEKRETARIS PENGADILAN NEGERI

Lebih terperinci

WALIKOTA TASIKMALAYA

WALIKOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA PERATURAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR 39 TAHUN 2008 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI DAN RINCIAN TUGAS UNIT RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KELAS B DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA TASIKMALAYA,

Lebih terperinci

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG

WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG SALINAN WALIKOTA BANJARBARU PERATURAN WALIKOTA BANJARBARU NOMOR 9 TAHUN 2012 TENTANG TUGAS POKOK, FUNGSI, URAIAN TUGAS DAN TATA KERJA DINAS PERUMAHAN, TATA RUANG DAN PENGAWASAN BANGUNAN KOTA BANJARBARU

Lebih terperinci

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR,

GUBERNUR JAWA TIMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR, GUBERNUR JAWA TIMUR PERATURAN GUBERNUR JAWA TIMUR NOMOR 67 TAHUN 2016 TENTANG KEDUDUKAN, SUSUNAN ORGANISASI, URAIAN TUGAS DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA BADAN PENDAPATAN DAERAH PROVINSI JAWA TIMUR DENGAN

Lebih terperinci

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA.

PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA. PERATURAN BUPATI SUMBAWA NOMOR 30 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA RUMAH SAKIT UMUM DAERAH KABUPATEN SUMBAWA. BUPATI SUMBAWA Menimbang : a. bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam

Lebih terperinci

KEPPRES 127/1999, PEMBETUKAN KOMISI PEMERIKSA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DAN SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMERIKSA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA

KEPPRES 127/1999, PEMBETUKAN KOMISI PEMERIKSA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DAN SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMERIKSA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA Copyright (C) 2000 BPHN KEPPRES 127/1999, PEMBETUKAN KOMISI PEMERIKSA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA DAN SEKRETARIAT JENDERAL KOMISI PEMERIKSA KEKAYAAN PENYELENGGARA NEGARA *49126 KEPUTUSAN PRESIDEN REPUBLIK

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO

PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO NOMOR W26-A/1237/OT.01.2/XII/2016 TENTANG REVIU RENCANA STRATEGIS PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2015-2019 KETUA

Lebih terperinci

WALIKOTA TARAKAN PERATURAN WALIKOTA TARAKAN NOMOR 11 TAHUN 2009 T E N T A N G

WALIKOTA TARAKAN PERATURAN WALIKOTA TARAKAN NOMOR 11 TAHUN 2009 T E N T A N G WALIKOTA TARAKAN PERATURAN WALIKOTA TARAKAN NOMOR 11 TAHUN 2009 T E N T A N G TUGAS POKOK DAN FUNGSI SERTA TATA KERJA ORGANISASI DINAS PENDIDIKAN KOTA TARAKAN WALIKOTA TARAKAN Menimbang : bahwa dengan

Lebih terperinci

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012

PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012 PROGRAM KERJA PENGADILAN AGAMA SUNGGUMINASA KELAS II TAHUN 2012 No Sasaran Program 1 Meningkatnya penyelesaian perkara peradilan Percepatan penyelesaian perkara Uraian Kegiatan Menyusun Rencana Penyelesaian

Lebih terperinci