KATA PENGANTAR ABSTRAK

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KATA PENGANTAR ABSTRAK"

Transkripsi

1

2

3 KATA PENGANTAR Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan penelitian tindakan kelas ini dengan baik. Adapun makalah penelitian tentang peningkatan kualitas pembelajaran untuk mata kuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat melalui pemanfaatan sumber belajar di American Corner perpustakaan Unhas ini telah kami usahakan semaksimal mungkin dan tentunya dengan bantuan berbagai pihak, sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami tidak lupa menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu kami dalam proses penyelesaian makalah ini, diantaranya : 1. Ibu Rektor Universitas Hasanuddin yang memberi bantuan alokasi anggaran untuk kelancaran program pembelajaran ini. 2. Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris dan staf LKPP (Lembaga Kajian dan Pengembangan Pendidikan) Unhas yang tidak kenal lelah selalu memberikan kami motivasi dalam menuangkan ide-ide untuk kelancaran proses pembelajaran dan peningkatan kualitas belajar mengajar di Unhas pada umumnya dan di jurusan kami pada khususnya. 3. Dekan dan Wakil Dekan Fisip yang selalu memberikan izin kepada para dosennya untuk ikut serta dalam kegiatan-kegiatan yang bersifat akadamik khususnya kegiatan yang diadakan oleh LKPP Unhas. 4. Staf perpustakaan American Corner yang selalu meluangkan waktu untuk kami para dosen dan mahasiswa kami dalam menggunakan fasilitas di tempat tersebut. Namun tidak lepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa ada kekurangan baik dari segi penyusunan bahasanya maupun segi lainnya. Oleh karena itu dengan lapang dada dan tangan terbuka kami membuka selebar-lebarnya bagi pembaca yang ingin memberi saran dan kritik kepada kami sehingga kami dapat memperbaiki makalah tindakan kelas ini. Akhirnya penyusun mengharapkan semoga dari makalah tindakan kelas tentang peningkatan kualitas pembelajaran mata kuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat melalui pemanfaatan sumber berlajar di American Cornern ini dapat diambil hikmah dan manfaatnya sehingga dapat memberika inspirasi terhadap pembacar. Makassar, 20 Agustus 2015 ABSTRAK Penyusun

4 Salah satu cara dalam meningkatkan kualitas pembelajaran untuk mata kuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat adalah melalui pemanfaatan sumber belajar di American Corner Perpustakaan Universitas Hasanuddin. Tujuan dari proses pembelajaran ini adalah 1)Untuk mengetahui rancangan metode pembelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa, 2) Untuk mengembangkan metode pembelajaran dengan memanfaatkan sumbersumber belajar yang tersedia di American Corner, dan 3) Untuk mendapatkan perbaikan minat belajar mahasiswa setelah menggunakan sumber-sumber belajar yang tersedia di American Corner Perpustakaan Unhas. Metode yang digunakan dalam proses pembelajaran ini adalah dengan menggunakan metode tindakan kelas. Metode ini terdiri dari dua siklus. Untuk masingmasing siklus terdapat perencanaan, tindakan, pengamatan dan refleksi. Dalam mengukur indicator kinerja, ada beberapa hal yang peneliti lakukan, diantaranya adalah terdapatnya SAP (Satuan Acara Perkuliahan), adanya perbaikan nilai mahasiswa, dan respon positif yang diberikan oleh mahasiswa. Pada Siklus I, untuk tahap perencanaan, yang peneliti lakukan adalah mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan proses belajar mengajar dalam mata kuliah tersebut, mengidentifikasi alternative pemecahannya, mendiskusikan dan menyusun rencana pengolahan data. Lalu pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti membagi kedalam tiga kegiatan yaitu tahap awal, tahap inti dan tahap akhir. Pada tahap observasi tindakan, peneliti mengamati aktivitas mahasiswa selama kegiatan proses pembelajaran. Lalu tahap analisis dan refleksi tindakan, dapat dilihat skor yang didapatkan oleh mahasiswa. Pada siklus I, skor mahasiswa berada dalam kategori B dan B+. Tentu hal ini memerlukan tindakan lanjut karena dianggap mahasiswa kurang berhasil dalam proses pembelajaran, sehingga diadakan siklus II. Pada siklus II, untuk tahap perencanaan tindakan, peneliti menyiapkan bahan ajar seperti buku, jurnal dan CD film yang akan dilihat bersama. Lalu pada tahap pelaksanaan tindakan, peneliti meminta mahasiswa untuk berdiskusi mengenai film yang telah mereka tonton bersama. Pada tahap observasi tindakan, peneliti melakukan wawancara dan membuat catatan lapangan. Hasil wawancara menunjukkan bahwa mahasiswa merasa senang dan menikmati proses pembelajaran yang berlangsung di American Corner. Berdasarkan catatan di lapangan menunjukkan mahasiswa dapat lebih tertib dalam berdiskusi. Pada siklus II ini, peneliti melihat kemampuan mahasiswa dalam proses berpikir tingkat tinggi. Hal ini dapat terlihat dari nilai finat test yang mereka dapatkan tergolong kedalam katergo A. Hasil yang didapatkan dari proses pembelajaran ini adalah mahasiswa memberikan respon positif. Hal ini disebabkan mereka tidak mengantuk dan tidak jenuh dengan lingkungan belajar mengajar di American Corner tersebut. Mahasiswa memberi perhatian yang serius pada film yang mereka tonton bersama dan mereka juga dapat mendiskusikan ide pemikiran mereka kepada teman yang lainnya. Dengan demikian, mereka dapat berpikir secara kritis mengenai materi yang diberikan. Hal ini dapat terlihat dari diskusi yang berlangsung, karena mereka dapat secara aktif bertanya atau pun memberi tanggapan pada teman yang tampil memimpin diskusi. Proses pembelajaran di American Corner dapat menjadi salah satu solusi dalam meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Oleh karena itu, proses pembejalaran ini dapat dijadikan sebagai strategi yang efektif dan efisien dalam meningkatkan skor mahasiswa. Kata Kunci : American Corner, Motivasi Belajar, Proses Pembelajaran, Skor Mahasiswa, Strategi Pembelajaran DAFTAR ISI

5 Halaman Judul i Halaman Pengesahan ii Kata Pengantar iii Abstrak... iv Daftar Isi v BAB 1. PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Perumusan Masalah Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Tujuan Pembelajaran Manfaat Pembelajaran 3 BAB 2. KONSEP PENGEMBANGAN DAN TINJAUAN TEORITIK 4 BAB 3. METODE PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN Metodologi Penelitian Teknik Pengumpulan Data 9 BAB 4. INDIKATOR KINERJA SAP (Satuan Acara Perkuliahan) Untuk Setiap Pertemuan Perbaikan Nilai Mahasiswa Respon Positif 42 BAB 5. HASIL DAN PEMBAHASAN Siklus I Perencanaan Tahap Pelaksanaan Tindakan Tahap Observasi Tindakan Tahap Analisis dan Refleksi Tindakan Siklus II Tahap Perencanaan Tindakan Tahap Pelaksanaan Tindakan Tahap Observasi Tindakan Tahap Analisis dan Refleksi Tindakan Penerapan Pembelajaran American Corner Perpustakaan Universitas Hasanuddin Hasil Belajar Setelah Penerapan Pembelajarn di American Corner Respon Mahasiswa Terhadap Penerapan Pembelajaran di American Corner.. 54 BAB 6. KESIMPULAN 55 BAB 7. TIM PENGUSUL.. 56 DAFTAR PUSTAKA

6 1.1.Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN Matakuliah yang disusun adalah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat.Matakuliah ini merupakan matakuliah wajib yang ditawarkan kepada mahasiswa semester empat serta merupakan prasyarat bagi mahasiswa sebelum mengikuti kuliah Politik Luar Negeri Amerika Serikat yang ditawarkan di semester enam. Matakuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat penting karena dalam perspektif teori politik luar negeri diperlukan pemahaman mengenai politik domestik suatu negara yang merupakan dasar dari perumusan politik luar negeri suatu negara.fokus matakuliah ini adalah Amerika Serikat, sebagai negara besar dengan jangkauan politik luar negeri secara global yang mempengaruhi hampir seluruh negara. Dalam beberapa kasus terlihat pengaruh kekuatan politik domestik Amerika Serikat dalam menentukan arah politik luar negari, contohnya adalah istilah lobby yahudi. Matakuliah ini bertujuan mengantar mahasiswa untuk dapat memahami sistem politik dan pemerintahan Amerika Serikat. Cakupan matakuliah dimulai dari sejarah berdirinya Amerika Serikat, nilai-nilai politik Amerika Serikat, serta struktur formal dan informal pemerintahannya.struktur formal terdiri dari pernyataan kemerdekaan, konstitusi, eksekutif, legislatif, yudukatif dan sistem federalisme. Struktur informal terdiri dari opini publik, media massa dan kelompok kepentingan. Pada waktu lalu, strategi pembelajaran masih menggunakan sistem pembelajaran yang tidak terstruktur.pembelajaran lebih banyak diberikan dalam sistem pembelajaran konvensional, dimana dosen lebih banyak menjadi sumber pengetahuan.beberapa topik dilakukan dengan sistem diskusi dengan pembagian kelompok kemudian masing-masing kelompok mempresentasikan hasil makalahnya.

7 Sistem pembelajaran tersebut terbukti tidak terlalu terlalu efektif dalam menggugah minat belajar mahasiswa.ada dua faktor utama penyebab hal tersebut.pertama, ada persepsi negatif tentang Amerika Serikat yang telah dimiliki mahasiswa sebelumnya menyebabkan ada resistensi dalam proses pembelajaran. Kedua, belum ada upaya yang sistematis dalam memperbaiki proses belajar dalam kelas yang terkait dengan penanganan dosen dalam merancang sistem pembelajaran yang baik. Salah satu kendala yang dihadapi dalam proses perkuliahan adalah ketersediaan sumber belajar yang memadai. Setelah sumber belajar dapat teratasi maka tantangan lain adalah bagaimana mengintegrasikan sumber belajar tersebut dalam Satuan Acara Perkuliahan (SAP) sehingga dapat membantu mahasiswa mencapai sasaran pembelajaran. Salah satu cara dalam mengatasi kendala tersebut adalah dengan belajar di American Corner. American Corner di perpustakaan Universitas Hasanuddin yang berdiri sejak tahu 2005 adalah salah satu ruangan yang besar yang bisa digunakan oleh mahasiswa dan dosen untuk belajar khususnya belajar mengenai Amerika Serikatt. Tujuan pendiriannya adalah untuk menyediakan referensi tentang Amerika Serikat. Referensi tersebut dalam bentuk buku, majalah, jurnal serta film. Bahanbahan referensi tersebut selama ini belum dapat dimanfaatkan secara optimal sebagai pendukung proses belajar mata kuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat. Melalui penelitian ini kami merencanakan untuk merancang proses belajar yang menggunakan semaksimal mungkin sumber belajar di American Corner khususnya yang berbentuk film/multimedia. Diharapkan hal ini akan membuat minat belajar mahasiswa meningkat dan menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik. Pada saat yang sama kami memiliki data yang komprehensif mengenai sumber belajar di American Corner yang dapat terintegrasi dalam SAP.

8 1.2. Perumusan Masalah a. Bagaimana merancang metode pambelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa? b. Bagaimana mengembangkan metode pembelajaran dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang tersedia di American Corner-Perpustakaan UNHAS? c. Apakah terdapat perbaikan minat belajar mahasiswa setelah menggunakan sumber-sumber belajar yang tersedia di American Corner-Perpustakaan UNHAS? 1.3.Tujuan dan Manfaat Pembelajaran Tujuan Pembelajaran a. Untuk mengetahui rancangan metode pambelajaran yang dapat meningkatkan minat belajar mahasiswa. b. Untuk mengembangkan metode pembelajaran dengan memanfaatkan sumber-sumber belajar yang tersedia di American Corner-Perpustakaan UNHAS. c. Untuk mendapatkan perbaikan minat belajar mahasiswa setelah menggunakan sumber-sumber belajar yang tersedia di American Corner- Perpustakaan UNHAS Manfaat Pembelajaran a. Pembelajaran yang menggunakan sumber belajar yang tersedia di American Corner membuat daya tarik mahasiswa untuk belajar tentang Amerika Serikat menjadi lebih meningkat. b. Penelitian ini menjadi bahan perbaikan dalam proses belajar mengajar matakuliah lain dalam lingkup Jurusan Hubungan Internasional.

9 BAB 2 KONSEP PENGEMBANGAN DAN TINJAUAN TEORITIK Kemampuan berfikir merupakan komponen penting dalam proses belajar manusia. Akan tetapi kemampuan ini merupakan skill atau keahlian yang harus dilatih. Tidak semua mahasiswa memiliki kemampuan berfikir yang sama. Akan tetapi dalam proses belajar dituntut adanya sebuah standar yang harus dicapai dalam setiap matakuliah yang ditempuh oleh mahasiswa. Dalam kaitan inilah belajar dengan mengoptimalkan kemampuan berfikir menjadi sebuah proses yang dimulai dari hal-hal yang sederhana sampai pada hal yang kompleks. Berdasarkan UU PT No 12 tahun 2012, disebutkan bahwa kompetensi lulusan ditetapkan dengan mengacu pada KKNI (Kerangka Kualifikasi NasioanalIndonesia). Berdasarkan KKNI maka untuk lulusan S1 capaian yang diharapkan adalah pada level enam. Pada tataran ini kompetensi yang diharapkan adalah mencakup : Mampu mengaplikasikan bidang keahliannya dan memanfaatkan IPTEKS pada bidangnya dalam penyelesaian masalah serta mampu beradaptasi terhadap situasi yang dihadapi. Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan tertentu secara umum dan konsep teoritis bagian khusus dalam bidang pengetahuan tersebut secara mendalam, serta mampu memformulasikan penyelesaian masalah prosedural. Mampu mengambil keputusan yang tepat berdasarkan analisis informasi dan data dan mampu memberikan petunjuk dalam memilih berbagai alternatif solusi secara mandiri dan kelompok. Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas pencapaian hasil kerja organisasi.

10 Dalam urutan keterampilan berfikir menurut Taksonomi Bloom adalah : Gambar 1. Urutan Keterampilan Berfikir 6. Kreasi 5. Evaluasi 4. Analisis-Sintesis 3. Aplikasi 2 Pemahaman 1.Pengetahuan Berdasarkan kedua acuan diatas, baik KKNI maupun Taksonomi Bloom, maka proses belajar yang dirancang ditingkat perguruan tinggi harus dapat memberikan stimuli yang komprehensif sampai pada tingkatan kreasi. Oleh karena itu saat ini dosen dituntut untuk dapat merancang pembelajaran yang meningkatkan kemampuan berfikir mahasiswa. Untuk mencapai proses belajar yang ideal tersebut maka dosen harus cakap dalam memilih model pembelajaran. Dalam model pembelajaran terdapat pendekatan, strategi, metode dan teknik. Salah satu aspek penting dalam pembelajaran adalah sintaks, yang merupakan langkah-langkah baku yang harus ditempuh dalam implementasi. Sintaks ini seharusnya tercermin dalam langkahlangkah pembelajaran khususnya yang dirinci dalam kegiatan inti pembelajaran. Dalam mengembangkan Satuan Acara Pengajaran (SAP) yang berfokus pada implementasi satu model pembelajaran tertentu, maka aktivitas dosen

11 mencerminkan sintaks model pembelajaran yang dipilih. Demikian juga aktivitas mahasiswa seharusnya mencerminkan bagaimana perilaku dan model interaksi yang dipersyaratkan oleh model. Dosen pengampuh matakuliah dituntut memiliki pemahaman yang memadai tentang model-model pembelajaran sehingga implementasinya dalam proses pembelajaran tepat dan tujuan pembelajaran bisa tercapai secara efektif. Banyak model pembelajaran yang telah dikembangkan para ahli. Dalam modul pembelajaran aktif, setidaknya disebutkan dua modelpembelajaran secara umum. Model pertama adalah model pembelajaran langsung yang bersifar teacher centered. Meliputi metode ceramah, ekspositori, demonstrasi dan tanya jawab. Misalnya seorang dosen yang menyampaikan materi dengan menggunakan metode ceramah yang diselingi dengan tanya jawab. Metode tanya jawab dapat berupa pertanyaan diagnostic dan pertanyaan menggali (probing). Model kedua adalah model pembelajaran kooperatif. Model ini dilakukan dengan membentuk kelompok kecil yang anggotanya heterogen untuk bekerjasama sebagai sebuah tim dalam menyelesaikan masalah, tugas, atau mengerjakan sesuatu untuk mencapai tujuan bersama. Tujuan model kooperatif adalah: a. Membantu mahasiswa untuk mencapai hasil belajar optimal dan mengembangkan keterampilan sosial mahasiswa. b. Mengajarkan keterampilan bekerjasama dan berkolaborasi c. Memberdayakan mahasiswa kelompok atas sebagai tutor sebaya bagi kelompok bawah. Dalam model pembelajaran kooperatif dikenal beberapa macam tipe, diantaranyastudent Team Achievement Division (STAD), Jigsaw, investigasi kelompok (IK), Pendekatan Struktural (PS).Masing-masing tipe memiliki keunggulannya tersendiri.dosenlah yang menentukan tipe yang sesuai untuk sasaran belajar tertentu. Untuk kepentingan penelitian tindakan kelas maka model belajar kooperatif adalah modelyang akan digunakan untuk membantu mahasiswa dalam proses belajar matakuliah Sistem politik dan Pemerintahan Amerika Serikat.

12 BAB 3 METODE PENGEMBANGAN SISTEM PEMBELAJARAN 3.1.Metodologi Penelitian Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk memperbaiki mutu praktik pembelajaran di kelas. Fokus penelitian pada proses belajar dalam kelas yang subjeknya adalah dosen dan mahasiswa. Menurut Kunandar, penelitian tindakan kelas merupakan kegiatan ilmiah yang dilakukan guru di kelasnya sendiri dengan jalan merancang, melaksanakan, mengamati dan merefleksikan tindakan melalui beberapa siklus secara kolaboratif dan partisipatif yang bertujuan untuk memperbaiki atau meningkatkan mutu proses di kelasnya. Penelitian tindakan kelas dapat dilakukan dalam beberapa siklus. Dalam satu siklus terdiri dari kegiatan-kegiatan sebagai berikut: Gambar 2. Kegiatan-kegiatan Dalam Tindakan Kelas Perencanaan Refleksi Tindakan Pengamatan Diakhir setiap siklus dilakukan kegiatan refleksi yang tujuannya untuk melihat halhal apa yang telah dilakukan serta mempersiapkan kegiatan untuk siklus berikutnya. Banyaknya siklus yang dilakukan dalam penelitian ditentukan oleh tuntutan

13 permasalahan yang akan dipecahkan dalam penelitian tersebut. Tabel 1. Rencana dan Prosedur Penelitian Tindakan Kelas yang Dikembangkan oleh Suharsini Arikunto Siklus 1 Perencanaan a. Merencanakan pembelajaran. b. Menentukan sasaran belajar. c. Mengembangkan skenario pembelajaran. d. Menyiapkan sumber belajar. e. Mengembangkan format evaluasi. f. Mengembangkan format observasi pembelajaran. Tindakan Menerapkan tindakan yang mengacu pada skenario pembelajaran. Pengamatan a. Melakukan observasi dengan memakai format observasi. b. Menilai hasil tindakan dengan berbagai format. Refleksi a. Melakukan evaluasi tindakan yang telah Siklus 2 Perencanaan dilakukan yang meliputi evalusi mutu, jumlah dan waktu dari setiap macam tindakan. b. Melakukan pertemuan untuk membahas hasil evaluasi tentang skenario pembelajaran dan lain-lain. c. Memperbaiki pelaksanaan tindakan sesuai hasil evaluasi, untuk digunakan pada siklus berikutnya. d. Evaluasi tindakan 1.

14 3.2.Teknik Pengumpulan Data Untuk penelitian tindakan kelas dimana dosen dan mahasiswa merupakan subjek dalam penelitian. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah : 1. Observasi : dilakukan dengan mengembangkan format observasi format refleksi proses pembelajaran baik untuk mahasiswa dan dosen. 2. Pengembangan SAP untuk setiap pertemuan agar terdapat pedoman pembelajaran yang terorganisir. 3. Pengembangan Tes dalam bentuk penilaian otentik untuk mengetahui perbaikan dalam proses belajar mengajar. 4. Mendata aktivitas belajar mahasiswa dan membuat laporan yang dapat dilihat secara menyeluruh. 5. Mengadakan interview dengan mahasiswa dan dosen lain yang berkaitan. 6. Membuat instrumen penelitian berupa pedoman wawancara dan kuisioner terhadap pengaruh pembelajaran terhadap motivasi dan hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah Sistem Politik Amerika Serikat. 7. Melakukan tes kepada mahasiswa untuk melihat kondisi awal mahasiswa (pre test)pada pada akhir siklus (post test) setiap siklus.

15 BAB 4 INDIKATOR KINERJA Dalam mengukur indikator kinerja, ada beberapa hal yang peneliti lakukan, diantaranya adalah: 4.1. SAP (Satuan Acara Perkuliahan) Berikut adalah SAP dalam pertemuan matakuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah :240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : I (pertama) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai sejarah dan geografi Amerika Serikat, sistem politik yang ada di dunia dan sistem politik yang digunakan oleh Amerika Serikat sehingga mahasiswa dapat mengetahui sistem yang dimiliki Amerika Serikat dalam mengatur pemerintahannya. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan secara umum mengenai sejarah dan geografi Negara Amerika Serikat yang terdiri dari 50 negara bagian, dan empat factor utama dalam the minds of the founding fathers yang membentuk konstitusi AS. B.Pokok Bahasan : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat C. Sub Pokok Bahasan :Sejarah dan geografi Amerika Serikat

16 D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Menjelaskan Memperhatikan White board, kontrak Membuat catatan spidol, perkuliahan. Bertanya Memberikan penjelasan TIU & TIK dalam perkuliahan Sistem Politik dan Pemerintaha n Amerika Serikat. Menjelaskan ruang lingkup materi Sistem Politik dan Pemerintaha n. Amerika Serikat Penyajian Mahasiswa mampu menjelaskan hal-hal mengenai: Sejarah Amerika Serikat Geografi Amerika Serikat Jenis-jenis sistem pemerintah di dunia Sistem pemerintaha n yang Memperhatikan Membuat catatan Bertanya White board, spidol,

17 dianut oleh AS Penutup Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Memperhatikan Membuat catatan Bertanya White board, spidol, E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : II (kedua) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai the constitution of the United Statessehingga mahasiswa dapat mengetahui prinsip-prinsip dalam konstitusi Amerika Serikat.

18 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip separation of powers dan checks and balance konstitusi Amerika Serikat. B.Pokok Bahasan :the constitution of the United States C. Sub Pokok Bahasan :Prinsip-prinsip dalam konstitusi AS D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Memberikan Membuat catatan spidol, penjelasan Bertanya TIK dalam Membuat perkuliahan ini makalah Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian separation of powers checks and balance Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah White board, spidol, Penutup Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah White board, spidol,

19 dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitandengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : III (ketiga) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai the Presidency of the United States sehingga mahasiswa dapat mengetahui sistem kepresidenan dalam Amerika Serikat. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip what is the Presidency?, who is eligible to become a President?, How is a President chosen?, What are the powers of the

20 President?, and other interesting facts about the Presidency Amerika Serikat. B.Pokok Bahasan :the Presidency of the United States C. Sub Pokok Bahasan :What is the Presidency?, who is eligible to become a President?, How is a President chosen?, What are the powers of the President?, and other interesting facts about the Presidency Amerika Serikat. D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Memberikan Membuat catatan spidol, penjelasan Bertanya TIK dalam Membuat perkuliahan ini makalah Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian separation of powers checks and balance Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah White board, spidol, Penutup Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping White board, spidol,

21 menjelaskan E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : IV (keempat) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai the House of Representatives of the United States sehingga mahasiswa dapat mengetahui sistem Kongres dalam Amerika Serikat. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip what is the House of Representatives?, who is eligible to become a member of the House?, how is a member of the House chosen?, and what are the powers of the House?. B.Pokok Bahasan :the House of Representatives of the United States C. Sub Pokok Bahasan :What is the House of Representatives?, who is

22 eligible to become a member of the House?, how is a member of the House chosen?, and what are the powers of the House? D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Memberikan Membuat catatan spidol, penjelasan Bertanya TIK dalam Membuat perkuliahan ini makalah/klipping Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian What is the House of Representati ves? Who is eligible to become a member of the House? How is a member of the House chosen? What are the powers of the House? Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah White board, spidol, Penutup Menyimpulk an materi Memperhatikan Membuat catatan White spidol, board,

23 perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : V (kelima) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai the Senate of the United States sehingga mahasiswa dapat mengetahui sistem Senat dalam Amerika Serikat.

24 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip what is the Senate?,who is eligible to become a member of the Senate?, how is a member of the Senate chosen?, and what are the powers of the Senate? B.Pokok Bahasan :the Senate of the United States C. Sub Pokok Bahasan :what is the Senate?, who is eligible to become a member of the Senate?, how is a member of the Senate chosen?, and what are the powers of the Senate? D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Memberikan Membuat catatan spidol, penjelasan Bertanya TIK dalam Membuat perkuliahan ini makalah/klipping Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian What is the Senate? Who is eligible to become a member of the Senate? How is a member of the Senate chosen? What are the Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah White board, spidol,

25 powers of the Senate? Penutup Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping White board, spidol, E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : VI (keenam)

26 A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai the Supreme Court the United States sehingga mahasiswa dapat mengetahui sistem Pengadilan dalam Amerika Serikat. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip what is the Supreme Court?, who is eligible to become a member of the Court?, how is a member of the Court chosen?, and what are the powers of the Court? B.Pokok Bahasan :the Supreme Court of the United States C. Sub Pokok Bahasan :What is the Supreme Court?, who is eligible to become a member of the Court?, how is a member of the Court chosen?, and what are the powers of the Court? D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Memberikan Membuat catatan spidol, penjelasan Bertanya TIK dalam Membuat perkuliahan ini makalah/klipping Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian What is the Supreme Court? Who is eligible to become a Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah White board, spidol,

27 member of the Court? How is a member of the Court chosen? What are the powers of the Court? Penutup Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping White board, spidol, E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press.

28 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : VII (ketujuh) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai political parties & elections of United States sehingga mahasiswa dapat mengetahui partai politik dan pemilihan di Amerika Serikat. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip two political parties: the Democratic Party and the Republican Party B.Pokok Bahasan :political parties & elections of United States C. Sub Pokok Bahasan :Two political parties: the Democratic Party and the Republican Party D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Memberikan Membuat catatan spidol, penjelasan Bertanya TIK dalam Membuat perkuliahan ini makalah/klipping Menjelaskan ruang lingkup materi

29 Penyajian Two political parties: the Democratic Party and the Republican Party Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah White board, spidol, Penutup Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping White board, spidol, E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press.

30 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : VIII (kedelapan) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai sistem politik dan pemerintahan di Amerika Serikat. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan mengenai hal-hal tertentu dari materi kuliah I sampai VII dengan bekal teori yang telah ditetapkan. B.Pokok Bahasan : Ujian Tengah Semester C. Sub Pokok Bahasan : Sub pokok bahasan pertemuan I s.d. VII D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Menjelaskan Membuat catatan spidol, tertib ujian Bertanya tengah Mic, lembar semester soal dan kertas Membagikan folio (lembar lembar soal jawaban) dan jawaban Penyajian Memperhatikan Alat tulis Mempersilak Membuat catatan pulpen, mistar, an Berdo a sesuai penghapus mahasiswa keyakinannya untuk Bekerja untuk berdo a menjawab soal

31 Mempersilak an mahasiswa untuk bekerja menjawab soal Penutup Memberi aba-aba bahwa ujian tengah semester telah berakhir Memberi kesempatan mahasiswa untuk memeriksa kembali Memeriksa lembar jawaban, nama, NIM, dan daftar hadir E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press.

32 SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : IX (kesembilan) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai the Federal System of the United States. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip a divided democracy: divided horizontally and divided vertically. B.Pokok Bahasan :the Federal System of the United States C. Sub Pokok Bahasan :a divided democracy: divided horizontally and divided vertically D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Memberikan Membuat catatan spidol, penjelasan Bertanya TIK dalam Membuat perkuliahan ini makalah/klipping Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian Memperhatikan White board,

33 a divided democracy: divided horizontally and divided vertically Penutup Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping spidol, White board, spidol, E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit

34 Pertemuan ke : X (kesepuluh) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai civil rights and liberties. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan prinsip hak-hak sipil dan kebebasan di AS B.Pokok Bahasan :Civil rights and liberties of the United States C. Sub Pokok Bahasan :Civil rigts and liberties D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Memberikan Membuat catatan spidol, penjelasan Bertanya TIK dalam Membuat perkuliahan ini makalah/klipping Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian Civil rights Liberties Penutup Menyimpulk an materi perkuliahan Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah Memperhatikan Membuat catatan Bertanya White board, spidol, White board, spidol,

35 Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan Membuat makalah/ membuat kliping E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : XI (kesebelas) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai public opinion on global issues di Amerika Serikat sehingga mahasiswa dapat mengetahui pengaruh public opinion dalam sistem

36 perpolitikan dan pemerintahan di AS. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan peranan public opinion dalam sistem pemerintahan di AS. B.Pokok Bahasan States :Public opinion in the political system of the United C. Sub Pokok Bahasan :The role of public opinion D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Memberikan Membuat catatan spidol, penjelasan Bertanya TIK dalam Membuat perkuliahan ini makalah/klipping Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian The role of public opinion on global issues Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah White board, spidol, Penutup Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping White board, spidol,

37 diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : XII (keduabelas) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai pemerintahan di AS. peranan media dalam sistem perpolitikan dan

38 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan peranan media dalam sistem pemerintahan di AS. B.Pokok Bahasan :The role of media in the United States C. Sub Pokok Bahasan :The role of media D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Memberikan Membuat catatan spidol, penjelasan Bertanya TIK dalam Membuat perkuliahan ini makalah/klipping Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian The role of media Penutup Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping White board, spidol, White board, spidol,

39 E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : XIII (ketigabelas) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenaipolitical pressure groups di AS sehingga mahasiswa dapat mengetahui interest groups yang ikut mempengaruhi perpolitikan di AS seperti the Israel lobby. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan political pressure groups di AS. B.Pokok Bahasan :Political pressure groups in the United States C. Sub Pokok Bahasan :The role of interest groups to influence the polical

40 system and foreign policy of the United States. D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Memberikan Membuat catatan spidol, penjelasan Bertanya TIK dalam Membuat perkuliahan ini makalah/klipping Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian Polical pressure groups Interest groups Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah White board, spidol, Penutup Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping White board, spidol, E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan

41 dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : XIV (keempatbelas) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai Decision making in political systems in the United States sehingga mahasiswa dapat mengetahuiveto players in Presidentialism, Parliamentarism, Multicameralism and Multipartyism. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskan proses pengambilan keputusan dalam sistem pemerintah di AS. B.Pokok Bahasan States :Decision making in political systems in the United C. Sub Pokok Bahasan :Veto players in Presidentialism, Parliamentarism, Multicameralism and Multipartyism.

42 D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Memberikan Membuat catatan spidol, penjelasan Bertanya TIK dalam Membuat perkuliahan ini makalah/klipping Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian Veto players in Presidentiali sm, Parliamenta rism, Multicamera lism and Multipartyis m Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah White board, spidol, Penutup Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping White board, spidol,

43 E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : XV (kelimabelas) A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden dalam halsocial policy, health care policy, environmental policy, energy policy and economic policy sehingga mahasiswa dapat mengetahui the human behavior of individuals and organization terhadap kebijakan-kebijakan tersebut. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjelaskansocial policy, health care policy, environmental policy, energy policy and economic policy.

44 B.Pokok Bahasan :kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden dalam hal Social policy, health care policy, environmental policy, energy policy and economic policy. C. Sub Pokok Bahasan :social policy, health care policy, environmental policy, energy policy and economic policy. D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Memberikan Membuat catatan spidol, penjelasan Bertanya TIK dalam Membuat perkuliahan ini makalah/klipping Menjelaskan ruang lingkup materi Penyajian Kebijakan-kebijakan yang dikeluarkan oleh presiden dalam hal : Social policy, health care policy, environment al policy, energy policy and economic policy. Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah White board, spidol,

45 Penutup Menyimpulk an materi perkuliahan Membuka ruang Tanya jawab dan diskusi Menjawab pertanyaan dan meminta peserta kuliah untuk menjelaskan Memperhatikan Membuat catatan Bertanya Membuat makalah/ membuat kliping White board, spidol, E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah : Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Kode Mata Kuliah : 240 E 333 SKS : 3 SKS Waktu Pertemuan : 135 menit Pertemuan ke : XVI (keenambelas)

46 A.Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa memiliki pengetahuan yang benar dan tepat mengenai sistem politik dan pemerintahan di Amerika Serikat. 2.Instruksional Khusus Mahasiswa dapat menjawab pertanyaan mengenai hal-hal tertentu dari materi kuliah IX sampai XV dengan bekal teori yang telah ditetapkan. B.Pokok Bahasan : Ujian Akhir Semester C. Sub Pokok Bahasan : Sub pokok bahasan pertemuan IX s.d. XVI D. Kegiatan Belajar Mengajar : Tahap Kegiatan Pengajar Kegiatan Mahasiswa Media dan Alat Pengajaran Pendahuluan Memperhatikan White board, Menjelaskan Membuat catatan spidol, tertib ujian Bertanya akhir Mic semester Penyajian Memberikan pertanyaan kepada mahasisw secara lisan Memperhatikan Penutup Mahasiswa agar siap mental dan menguasai materi perkuliahan Memperhatikan Membuat catatan Bertanya White board, spidol, Mic

47 E.Evaluasi Diberikan dengan bertanya kepada mahasiswa dengan metode acak berkaitan dengan materi perkuliahan yang telah disampaikan. F. Referensi Bardes, Barbara A. et.al American Government and Politics Today: The Essentials Boston, United States: Wadsworth Cengage Learning. McKay, David Essential American Government. Colorado, US: Westview Press. Watts, Duncan Watts American Government and Politics. Edinburg: Edinburg University Press. 4.2.Perbaikan Nilai Mahasiswa. Selain SAP seperti yang telah dijelaskan diatas, indikator lain dalam keberhasilan program tindakan kelas ini adalah adanya peningkatan prestasi mahasiswa melalui evaluasi yang dilakukan saat mid test dan final test. Evaluasi bertujuan untuk mengetahui prestasi yang diperoleh mahasiswa setelah proses belajar mengajar berlangsung.dari hasil belajar tersebut, tentu dapat dilihat penguasaan atau daya serap mahasiswa setelah pemanfaatan sumber belajar di American Corner di Perpustakaan Universitas Hasanuddin pada mata kuliah Sistem Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat.Untuk mata kuliah ini, terdapat peningkatan prestasi mahasiswa dari mid test ke final test.jumlah mahasiswa ada 43 orang. Pada saat mid test yang mendapat nilai A sebanyak 10 orang, nilai A- sebanyak 16 orang, nilai B+ sebanyak 9 orang, nilai B sebanyak 7 orang, nilai E sebanyak 1 orang. Mahasiswa yang mendapat nilai E tersebut karena jumlah kehadirannya kurang dari 30% sehinggal dianggap gagal. Pada saat final test, jumlah mahasiswa yang mendapat nilai A sebanyak 38, nilai A- sebanyak 4 orang dan 1 orang tidak lulus. Hal ini menunjukkan adanya peningkatan motivasi belajar dengan menggunakan metode American Corner tersebut.

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah : UM

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah : UM SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah : UM 10-080 SKS : 2 SKS Waktu Pertemuan : 90 menit Pertemuan ke : I (pertama) A. Tujuan 1. Instruksional

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Matematika Bisnis II Kode Mata Kuliah : SM 20-031 SKS : 3 Waktu Pertemuan : 3 X 50 menit Pertemuan : I (pertama) A. Tujuan : 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PERTEMUAN KE : I (Pertama) 1. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian administrasi 2. Mahasiswa dapat menjelaskan unsur-unsur administrasi 3. Mahasiswa dapat menjelaskan penggolongan administrasi 4. Mahasiswa

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Sosiologi dan Politik (Lingkungan Bisnis) Kode Mata Kuliah : SKS : 2 (2-50) Pertemuan ke : 1 (pertama) A. Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat

Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat SILABUS Politik dan Pemerintahan Amerika Serikat Semester Ganjil 2017-2018 22 Agustus 28 November 2017 Departemen Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Gadjah Mada

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Kode : DA 40-071 Pertemuan : 3 x 50 : I (Satu) : Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa mampu menyusun anggaran secara komprehensif dan aplikasinya dalam dunia bisnis.. dapat menjelaskan konsep-konsep

Lebih terperinci

1. MANFAAT MATA KULIAH

1. MANFAAT MATA KULIAH KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata kuliah : Bahasa Inggris Kode Mata kuliah : AN 209133 Pengajar : Ismail Anas, S.Pd.,M.Pd Kelas : 1B-D3 Semester : I- 2010/2011 Hari perkuliahan : Senin dan Rabu Tempat perkuliahan

Lebih terperinci

1. ANALISIS KOMPETENSI

1. ANALISIS KOMPETENSI 1. ANALISIS KOMPETENSI Mata kuliah : Pengantar Kebijakan Publik (3 SKS) STANDAR KOMPETENSI Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menguraikan keseluruhan konsep Dasar Kebijakan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )/ RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )/ RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS) SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( SAP )/ RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RKPS) 1. Nama Mata Kuliah : Perencanaan Pembangunan 2. Dosen Pembina : Drs. Achmadur Rifa i 3. Kode/ SKS : 010 023311/

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) : Manajemen Sumber Daya Manusia I Kode Mata Kuliah : SM SKS : 2 (2-0) Waktu Pertemuan : 2 x 50

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) : Manajemen Sumber Daya Manusia I Kode Mata Kuliah : SM SKS : 2 (2-0) Waktu Pertemuan : 2 x 50 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Manajemen Sumber Daya Manusia I Kode Mata Kuliah : SM 40-020 SKS : 2 (2-0) Waktu Pertemuan : 2 x 50 Pertemuan ke : I (Pertama) A. Tujuan : 1. Instruksional Umum

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Kode Mata Kuliah : DA Dosen Koordinator: Ruth Hutagalung

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Kode Mata Kuliah : DA Dosen Koordinator: Ruth Hutagalung SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis Kode Mata Kuliah : DA 20-020 Program Studi : DIII/ Akuntansi SKS : 2 SKS Dosen Koordinator: Ruth Hutagalung 1 No. Reg. : 83050 2 SATUAN ACARA

Lebih terperinci

SILABUS TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK SEMESTER VI TAHUN AKADEMIK 2014/2015. Dosen Pengampu : Hendra Wijayanto, S.Sos, M.

SILABUS TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK SEMESTER VI TAHUN AKADEMIK 2014/2015. Dosen Pengampu : Hendra Wijayanto, S.Sos, M. UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA ( UTA 45 JAKARTA ) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK SILABUS TATA KELOLA PEMERINTAHAN DAN KETERBUKAAN INFORMASI PUBLIK SEMESTER VI TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Dosen

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Kode Mata Kuliah : SM SKS : 3 (3-0) Waktu Pertemuan : 3 x 50

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Kode Mata Kuliah : SM SKS : 3 (3-0) Waktu Pertemuan : 3 x 50 1 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Matematika Bisnis I Kode Mata Kuliah : SM 20-030 SKS : 3 (3-0) Waktu Pertemuan : 3 x 50 Pertemuan ke : I (pertama) A. Tujuan : 1. Instruksional Umum Setelah

Lebih terperinci

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHA PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA KULIAH PERAWATAN BADAN

PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHA PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA KULIAH PERAWATAN BADAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR MAHA PESERTA DIDIK MELALUI PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA MATA KULIAH PERAWATAN BADAN Vony F.S Hartini Hipij Universitas PGRI Adi Buana Surabaya vony@unipasby.ac.id

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Akuntansi Perbankan. Kode Mata Kuliah : SM30-012 SKS : 3 (3-0) Waktu Pertemuan : 3 x 50 Pertemuan ke : I (pertama) A. Tujuan : 1. Instruksional Umum Setelah

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pratikum Bank Mini Kode Mata Kuliah : SM60-020 SKS : 3 (3-0) Waktu Pertemuan : 3 x 50 Pertemuan ke : I (pertama) A. Tujuan : 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pembangunan dan Perubahan Sosial Kode Mata Kuliah : PSI-311 Jumlah SKS : 3 Waktu Pertemuan : 300 menit SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Kompetensi Dasar : 1. Penguasaan Teori-Teori Sosial

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahkluk belajar (learning human). Sejak lahir manusia. mengenal lingkungannya, memahami dirinya sendiri, dan

BAB I PENDAHULUAN. Manusia adalah mahkluk belajar (learning human). Sejak lahir manusia. mengenal lingkungannya, memahami dirinya sendiri, dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Manusia adalah mahkluk belajar (learning human). Sejak lahir manusia mulai belajar mengenal lingkungannya, memahami dirinya sendiri, dan mengembangkan potensi

Lebih terperinci

UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI

UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI UNIVERSITAS HASANUDDIN Kode / No : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR Tanggal : PELAKSANAAN PERKULIAHAN Revisi : Halaman : PROGRAM STUDI FISIOTERAPI TUJUAN Menjamin pelaksanaan perkuliahan secara baik dan benar

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 1 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pengantar Bisnis Kode Mata Kuliah : SM 30-040 SKS : 2 (2-0) Waktu Pertemuan : 2 x 50 Pertemuan Ke : 1 (pertama) A. Tujuan 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Pertemuan : 3 x 50 : I (pertama) Setelah menyelesaikan mata kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan konsep atau teori yang mendasari keputusan-keputusan keuangan yang dilakukan dalam lingkup perusahaan

Lebih terperinci

1. MANFAAT MATA KULIAH

1. MANFAAT MATA KULIAH KONTRAK PERKULIAHAN Nama Mata kuliah : Bahasa Inggris Percakapan 2 Kode Mata kuliah : AN308333 Pengajar : Ismail Anas, S.Pd., M.Pd Kelas : 2 A Semester : III 2010/2011 Hari perkuliahan : Senin dan Selasa

Lebih terperinci

S I L A B U S. V. MATA KULIAH PRASYARAT: Bank dan Lembaga Keuangan Lain (BLKL)

S I L A B U S. V. MATA KULIAH PRASYARAT: Bank dan Lembaga Keuangan Lain (BLKL) S I L A B U S I. KODE MATA KULIAH/sks : DM 40-140 II. NAMA MATA KULIAH : Lembaga Keuangan Syariah (LKS) III. PROGRAM STUDI : D III Manajemen IV. DESKRIPSI DAN TUJUAN MATA KULIAH: V. MATA KULIAH PRASYARAT:

Lebih terperinci

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (MANUAL MAHASISWA)

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (MANUAL MAHASISWA) RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) PERANCANGAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN (MANUAL MAHASISWA) Bobot sks Kode Mata Kuliah Penyusun : 2 (dua) sks : HKK4003 : Dr. Indah Dwi Qurbani, S.H.,

Lebih terperinci

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH KODE MATA KULIAH SKS : LABORATORIUM AUDITING : SA70-030 : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 1 (Pertama) A.TUJUAN 1. Instruksional

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menduduki posisi sentral dalam pembangunan. Kualitas sumber daya manusia merupakan aspek yang dominan terhadap kemajuan suatu bangsa. Manusia dituntut

Lebih terperinci

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA

PERBANAS INSTITUTE JAKARTA 1 PERBANAS INSTITUTE JAKARTA SATUAN ACARA PANGAJARAN (SAP) MATA KULIAH KODE MATA KULIAH : AUDITING : DA40-061 SKS : 3 SKS WAKTU PERTEMUAN : 3 X 50 PERTEMUAN KE : 1 (Pertama) A. TUJUAN 1. Instruksional

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pelatihan Kode Mata Kuliah/SKS : PSI-415/3 SKS Semester : VII/Genap SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) Pertemuan ke : 1 Pokok Bahasan : Pelatihan & Pengembangan Sub Pokok Bahasan : Pengantar

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Sekolah : Semester : I/Ganjil Mata Pelajaran : TIK Kelas : XI Desain Grafis Tim Pembimbing : Guru TIK Alokasi Waktu : 8 x 4 menit A. Kompetensi 1. Standar Kompetensi

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X-A SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA MELALUI MODEL BELAJAR AKTIF TIPE QUIZ TEAM

UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X-A SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA MELALUI MODEL BELAJAR AKTIF TIPE QUIZ TEAM UPAYA MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X-A SMA MUHAMMADIYAH 2 YOGYAKARTA MELALUI MODEL BELAJAR AKTIF TIPE QUIZ TEAM SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga, peneliti berhasil

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga, peneliti berhasil BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskripsi Kondisi Awal 4.1.1. Aktivitas Belajar Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI Program Keahlian Akuntansi Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga,

Lebih terperinci

ISSN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 1 PENEBEL

ISSN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 1 PENEBEL ISSN 18295282 84 PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR PKN PADA SISWA KELAS XI IPS 3 SMA NEGERI 1 PENEBEL Oleh: I Wayan Kariata SMA Negeri I Penebel ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP)

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Komunikasi Bisnis Kode Mata Kuliah : SM 20-021 SKS : 2 SKS Dosen Koordinator: Ruth Hutagalung No Reg : 83050 1 SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Komunikasi

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN Mata Kuliah : Evaluasi Hasil Belajar Kode Mata Kuliah : PRC 46032 Jumlah sks : 2 sks Semester : 5 (Ganjil- 2015/2016) Hari Pertemuan/Jam/Kls : Selasa, 14.40-1620 (A Reg/A

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Rekayasa Perangkat Lunak Kode Mata Kuliah: IF0552/3 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN. Rekayasa Perangkat Lunak Kode Mata Kuliah: IF0552/3 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: IF0552/3 SKS Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan atau mewujudkan pendidikan nasional yaitu menurut Undangundang

BAB I PENDAHULUAN. menciptakan atau mewujudkan pendidikan nasional yaitu menurut Undangundang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan tanggung jawab bersama antara pemerintah, masyarakat, dan orang tua. Kerja sama antara kedua pihak diharapkan dapat menciptakan atau mewujudkan

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. sebuah kelas secara bersama (Suharsimi Arikunto, 2009:3). Penelitian ini

III. METODE PENELITIAN. sebuah kelas secara bersama (Suharsimi Arikunto, 2009:3). Penelitian ini 29 III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas. Penelitian tindakan kelas merupakan suatu pencermatan terhadap kegiatan

Lebih terperinci

1. ANALISIS KOMPETENSI

1. ANALISIS KOMPETENSI 1. ANALISIS KOMPETENSI Mata kuliah : Pendidikan (3 SKS) STANDAR KOMPETENSI Setelah selesai mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu menguraikan keseluruhan konsep Pendidikan Mahasiswa mendiskripsikan

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 2. Instruksional Khusus Mahasiswa mengerti produk-produk bank seperti: rekening koran (giro) valas

SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) 2. Instruksional Khusus Mahasiswa mengerti produk-produk bank seperti: rekening koran (giro) valas SATUAN ACARA PENGAJARAN (SAP) Mata Kuliah : Pratikum Bank Mini II Kode Mata Kuliah : - SKS : 3 (3-0) Waktu Pertemuan : 3 x 50 Pertemuan ke : I (satu) A. Tujuan : 1. Instruksional Umum Setelah menyelesaikan

Lebih terperinci

Pendidikan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Pendidikan Kewarganegaraan Kode Mata Kuliah: UM0102/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan,

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Kondisi Empiris Perkuliahan Strategi Pembelajaran Selama ini

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI. 1. Kondisi Empiris Perkuliahan Strategi Pembelajaran Selama ini BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI A. SIMPULAN Berdasarkan temuan dan analisis data yang diperoleh dari kegiatan studi pendahuluan, uji coba model, dan uji validasi model, serta pembahasan penelitian,

Lebih terperinci

LAPORAN HASIL ANALISIS KOMPETENSI, SILABUS, DAN SATUAN ACARA PEMBELAJARAN. Mata Kuliah MANAJEMEN TATANIAGA. Oleh Mariyah, SP.M.Si

LAPORAN HASIL ANALISIS KOMPETENSI, SILABUS, DAN SATUAN ACARA PEMBELAJARAN. Mata Kuliah MANAJEMEN TATANIAGA. Oleh Mariyah, SP.M.Si LAPORAN HASIL ANALISIS KOMPETENSI, SILABUS, DAN SATUAN ACARA PEMBELAJARAN Mata Kuliah MANAJEMEN TATANIAGA Oleh Mariyah, SP.M.Si DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL UNIVERSITAS MULAWARMAN FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kritis, kreatif dan mampu bersaing menghadapi tantangan di era globalisasi nantinya.

BAB I PENDAHULUAN. kritis, kreatif dan mampu bersaing menghadapi tantangan di era globalisasi nantinya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Guru merupakan pemegang peran utama dalam proses pembelajaran karena guru mempunyai peranan penting dalam keberhasilan siswa menerima dan menguasai pelajaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula dengan sumber belajar yang akan digunakan karena dari sumber

BAB I PENDAHULUAN. Begitu pula dengan sumber belajar yang akan digunakan karena dari sumber BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu usaha untuk meningkatkan kualitas pendidikan dari segi pelaksanaan secara operasional adalah terwujud dalam kegiatan belajar mengajar. Dalam kegiatan belajar

Lebih terperinci

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM

Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih. asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen BM 32 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Model Pembelajaran kooperatif dengan tipe Group Investigation ini masih asing bagi siswa kelas XI 6 Program Keahlian Multi Media SMK Kristen

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang

BAB I PENDAHULUAN. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang masalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu tentang alam secara sistematis, sehingga IPA bukan hanya penguasaan kumpulan pengetahuan berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Geografi sebagai salah satu mata pelajaran dari beberapa mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah Mengah Atas (SMA). Geografi juga masuk dalam mata pelajaran yang diujikan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang diberikan mulai dari tingkat sekolah dasar. Pendidikan Ilmu

BAB I PENDAHULUAN. yang diberikan mulai dari tingkat sekolah dasar. Pendidikan Ilmu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) adalah salah satu mata pelajaran yang diberikan mulai dari tingkat sekolah dasar. Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan

BAB I PENDAHULUAN. teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Matematika merupakan ilmu universal yang mendasari perkembangan teknologi modern, mempunyai peran penting dalam berbagai disiplin dan memajukan daya pikir manusia.

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MODUL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP JAMUR

PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MODUL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP JAMUR PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING BERBASIS MODUL DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA KONSEP JAMUR 1 Musriadi 2 Rubiah 1&2 Dosen Fakultas Keguruan dan Pendidikan, Universitas Serambi Mekkah

Lebih terperinci

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Aek Kuasan dengan menerapkan model pembelajaran Modelling The Way pada materi Pedosfer

Lebih terperinci

Pendidikan Agama Protestan

Pendidikan Agama Protestan SATUAN ACARA PERKULIAHAN Kode Mata Kuliah: UM0012/2 sks Program Studi: S 1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas, Karet Kuningan, Setiabudi, Jakarta 12940,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sekolah merupakan sebuah wahana formal yang menempatkan siswa untuk memperoleh ilmu pengetahuan. sekolah dengan kelengkapan sarana dan prasarananya diharapkan

Lebih terperinci

AHMAD MUZAMIL NIM A54B090016

AHMAD MUZAMIL NIM A54B090016 PENGGUNAAN METODE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN SISWA PADA MATA PELAJARAN MATEMATIKA BAGI SISWA KELAS III SDN 2 BANDUNGAN JATINOM SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI

BAB I PENDAHULUAN A. ANALISIS SITUASI BAB I PENDAHULUAN Dalam Tri Dharma perguruan tinggi yang ketiga disebutkan tentang pengabdian kepada masyarakat. Hal tersebut dapat diartikan jika mahasiswa yang telah menyelesaikan tugas belajarnya di

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Tlahap cenderung bersifat konvensional ceramah yang berpusat pada guru.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Negeri Tlahap cenderung bersifat konvensional ceramah yang berpusat pada guru. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Observasi awal yang dilakukan di kelas IIIA SD Negeri Tlahap, peneliti berhasil menemukan beberapa permasalahan yang terjadi di dalam proses

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP )

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP ) Nama Sekolah : SMK 45 Wonosari Mata Pelajaran : kendaraan ringan Kelas / Semester : XI / 5 Pertemuan Ke : 1, 2 Alokasi Waktu : 6 x 45 Menit Standar Kompetensi :

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan classroom action

BAB III METODE PENELITIAN. yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan classroom action 42 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK) yang difokuskan pada situasi kelas yang dikenal dengan classroom action research (CAR).

Lebih terperinci

UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN (PKn) STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD)

UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN (PKn) STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) UPAYA PENINGKATAN MINAT BELAJAR PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN (PKn) STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) Maryanto ABSTRACT More than 60% of students in SMP Negeri 2 Pulosari

Lebih terperinci

Arsitektur Teknologi Perbankan Indonesia

Arsitektur Teknologi Perbankan Indonesia SATUAN ACARA PERKULIAHAN Arsitektur Teknologi Perbankan Indonesia Kode Mata Kuliah: IFIF0772/2sks Program Studi: S1 Sistem Informasi INSTITUT KEUANGAN PERBANKAN INFORMATIKA ASIA PERBANAS Jl. Perbanas,

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni.

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH. Oon Rehaeni. PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD PADA SUB MATERI KETELADANAN ROSULULLAH SAW PERIODE MEKAH Oon Rehaeni oon_rehaeni@gmail.com SMK Negeri I Majalengka ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk

Lebih terperinci

SILABUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Dosen Pengampu : Hendra Wijayanto, S.Sos, M.Si

SILABUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Dosen Pengampu : Hendra Wijayanto, S.Sos, M.Si UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 JAKARTA ( UTA 45 JAKARTA ) FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK SILABUS MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA SEMESTER IV TAHUN AKADEMIK 2014/2015 Dosen Pengampu : Hendra Wijayanto,

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV SD TERUMAN BANTUL SKRIPSI. Oleh Sartinem NPM

UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV SD TERUMAN BANTUL SKRIPSI. Oleh Sartinem NPM UPAYA MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR IPS MELALUI MODEL ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS IV SD TERUMAN BANTUL SKRIPSI Oleh Sartinem NPM 11266100002 PROGRAM PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) 24 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) merupakan terjemahan dari Classroom Action Research yaitu suatu action research

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 52 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas X Kompetensi Keahlian 2 SMK Negeri 1 Salatiga, peneliti berhasil mengidentifikasi permasalahan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya

I. PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan aspek penting dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Oleh karena itu, pendidikan di Indonesia selalu mendapat prioritas utama dalam

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh FITRI WAHYUNI

SKRIPSI. Oleh FITRI WAHYUNI UPAYA MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 6 YOGYAKARTA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA KOMIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD)

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. Persiapan Persiapan mengajar merupakan inti dari seluruh pengalaman belajar yang telah diperoleh pada saat perkuliahan dan pengajaran mikro. Praktik

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terfokus pada

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terfokus pada BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terfokus pada situasi kelas, atau disebut dengan Classroom Action Research. Wardhani (2008:1.14) menjelaskan

Lebih terperinci

SKRIPSI. Oleh : Donny Youngki Rangkuti NIM

SKRIPSI. Oleh : Donny Youngki Rangkuti NIM ` PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE LEARNING TIPE JIGSAW II UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SUB POKOK BAHASAN OPERASI HITUNG BILANGAN BULAT SISWA KELAS VII SMP NEGERI DARSONO JEMBER

Lebih terperinci

Pembagian Kekuasaan. Horisontal: Vertikal: Negara kesatuan (Unitary) Negara federal (Federal) Negara konfederasi (Confederation)

Pembagian Kekuasaan. Horisontal: Vertikal: Negara kesatuan (Unitary) Negara federal (Federal) Negara konfederasi (Confederation) MATERI KULIAH 1. PEMBAGIAN KEKUASAAN (8 Feb), 2. KEKUASAAN EKSEKUTIF (15 Feb), 3. KEKUASAAN LEGISLATIF (22 Feb), 4. KEKUASAAN YUDIKATIF (1 Mar), 5. LEMBAGA NEGARA & ALAT NEGARA (8 Mar), 6. STATE AUXILIARY,LPND,

Lebih terperinci

Abstrak. Kata kunci : Pembelajaran Pendidikan Ilmu Sosial, Keaktifan Belajar, Hasil Belajar

Abstrak. Kata kunci : Pembelajaran Pendidikan Ilmu Sosial, Keaktifan Belajar, Hasil Belajar Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan mahasiswa dalam berpikir kritis, mengajukan argumen, membantah argumen, menyampaikan ide, bertanya, serta berkomunikasi dalam mata kuliah Pendidikan

Lebih terperinci

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Profil Sekolah Tempat penelitian ini adalah MI Cepiring yang beralamatkan Desa Cepiring RT 10/RW 04 Cepiring Kabupaten Kendal. Ditinjau dari tenaga pengajarnya,

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PENGANGGARAN D-III MANAJEMEN DM

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PENGANGGARAN D-III MANAJEMEN DM SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PENGANGGARAN D-III MANAJEMEN DM 40-050 SUNARTO, SE., MM JAKARTA 2011 0 S I L A B U S I. KODE MATA KULIAH/sks : II. NAMA MATA KULIAH : Penganggaran III. PROGRAM STUDI : Diploma

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kajian Pustaka 2.1.1 Model Pembelajaran Kooperatif Menurut Rusman (2011:201) Teori yang melandasi pembelajaran kooperatif adalah teori kontruktivisme. Soejadi dalam Teti Sobari,

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE

PENERAPAN PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE PENERAPAN PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA OPERASI HITUNG CAMPURAN BILANGAN BULAT SISWA KELAS VA SDN PATRANG

Lebih terperinci

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X

Jurnal Kreatif Tadulako Online Vol. 4 No. 9 ISSN X Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Cooperative Learning Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) Pada Mata Pelajaran IPA di Kelas V SDN 20 Tolitoli Dinayanti Mahasiswa Program Guru Dalam

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Setiap negara menganggap penting pendidikan. Pendidikan berperan penting bagi

I. PENDAHULUAN. Setiap negara menganggap penting pendidikan. Pendidikan berperan penting bagi 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Setiap negara menganggap penting pendidikan. Pendidikan berperan penting bagi proses peningkatan kemampuan dan daya saing suatu bangsa. Menjadi bangsa yang maju tentu

Lebih terperinci

MOCHAMAD HIDAYAT WIDODO

MOCHAMAD HIDAYAT WIDODO IMPLEMENTASI TEKNIK PEMBELAJARAN TARI BAMBU UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SEJARAH SISWA KELAS XI IPS 1 SMA NEGERI 1 PRAMBANAN KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 SKRIPSI Diajukan kepada Fakultas Ilmu Sosial

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INDAH GEGURITAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW. Sunandar

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA INDAH GEGURITAN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN JIGSAW. Sunandar Didaktikum: Jurnal Penelitian Tindakan Kelas Vol. 16, No. 3, Juli 2015 ISSN 2087-3557 SD Negeri 02 Rembun Siwalan Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui

Lebih terperinci

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah MANAJEMEN KELAS

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN (RPP) Mata Kuliah MANAJEMEN KELAS (RPP) Mata Kuliah MANAJEMEN KELAS Oleh : Nurul Huda, M.Pd. JURUSAN PENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI Fakultas Ilmu Pendidikan IKIP VETERAN SEMARANG Semester/ SKS : 1/3 Pertemuan Ke- : 1 Alokasi

Lebih terperinci

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau

Akhmad Suyono *) Dosen FKIP Universitas Islam Riau PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS X1 PADA MATA PELAJARAN EKONOMI DI SMA YLPI P-MARPOYAN PEKANBARU (Applied

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam upaya mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam upaya mengembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memiliki peranan yang penting dalam upaya mengembangkan dan mewujudkan potensi yang dimiliki siswa. Pengembangan potensi tersebut bisa dimulai dengan

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 22 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas (PTK). Secara sederhana dapat diartikan sebagai penelitian tindakan (Action research)

Lebih terperinci

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS DATA 201H1203. Dosen Pengampu Anna Islamiyati Nasrah Sirajang

RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS DATA 201H1203. Dosen Pengampu Anna Islamiyati Nasrah Sirajang RANCANGAN KEGIATAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH ANALISIS DATA 201H1203 Dosen Pengampu Anna Islamiyati Nasrah Sirajang PROGRAM STUDI STATISTIKA JURUSAN MATEMATIKA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut

BAB III METODE PENELITIAN. lazim dikenal classroom action research (Wardhani dkk, 2007: 13). Menurut BAB III METODE PENELITIAN A. Rancangan Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian tindakan kelas yang difokuskan pada situasi kelas yang lazim dikenal classroom

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Setting dan Karakteristik Subjek Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Penelitian yang digunakan penulis adalah menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Menurut Kunandar (2008)

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat menuntut sumber

I. PENDAHULUAN. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat menuntut sumber I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan memegang peranan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang semakin pesat menuntut sumber daya yang lebih berkualitas.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. timbul pada diri manusia. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1

I. PENDAHULUAN. timbul pada diri manusia. Menurut UU RI No. 20 Tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan proses dalam pembangunan manusia untuk mengembangkan dirinya agar dapat menghadapi segala permasalahan yang timbul pada diri manusia. Menurut

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL Seorang guru memerlukan persiapan-persiapan terhadap materi yang akan diajarkan, mulai dari pembuatan satuan pelajaran, rancangan pembelajaran, materi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATAKULIAH ILMU POLITIK DI JURUSAN PP-Kn

PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATAKULIAH ILMU POLITIK DI JURUSAN PP-Kn ISSN 0852-0151 Jurnal Penelitian Bidang Pendidikan Volume 21(2): 96-101, 2015 PENERAPAN METODE ACTIVE DEBATE UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR PADA MATAKULIAH ILMU POLITIK DI JURUSAN PP-Kn Budi Ali

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan manusia yang bertakwa

I. PENDAHULUAN. Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan manusia yang bertakwa I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan memegang peranan penting dalam menciptakan manusia yang bertakwa terhadap Tuhan Yang Maha Esa, cerdas, kreatif, terampil, dan produktif. Hal tersebut

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penyatuan materi, media, guru, siswa, dan konteks belajar. Proses belajar

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. penyatuan materi, media, guru, siswa, dan konteks belajar. Proses belajar BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Proses Belajar Proses belajar mengajar merupakan aktivitas antara guru dengan siswa di dalam kelas. Dalam proses itu terdapat proses pembelajaran yang berlangsung akibat penyatuan

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI. (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Qualification Frame Work)

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI. (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Qualification Frame Work) FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM (FEBI) UIN AR RANIRY SILABUS BERBASIS KKNI (Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Qualification Frame Work) Nama Mata Kuliah : Etika Bisnis Islam Kode Mata Kuliah :

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan Praktik Pengalaman Lapangan (PPL) baik yang dipersiapkan

Lebih terperinci

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN

BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL A. PERSIAPAN Kegiatan PPL dilaksanakan di SMA Negeri 1 Gamping, kelurahan Banyuraden, kecamatan Gamping, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan PPL dimaksudkan agar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih efektif dan

BAB I PENDAHULUAN. pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang lebih efektif dan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran tersusun atas sejumlah komponen atau unsur yang saling berkaitan dan saling berinteraksi satu dengan yang lain. Interaksi antara guru dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu kompleks perbuatan yang sistematis untuk

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan adalah suatu kompleks perbuatan yang sistematis untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu kompleks perbuatan yang sistematis untuk membimbing anak menuju pada pencapaian tujuan ilmu pengetahuan. Proses pendidikan yang diselenggarakan

Lebih terperinci

KAJIAN KESULITAN MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH STATISTIKA ELEMENTER

KAJIAN KESULITAN MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH STATISTIKA ELEMENTER KAJIAN KESULITAN MAHASISWA TERHADAP MATA KULIAH STATISTIKA ELEMENTER Yusri Wahyuni 1 dan Fauziah 2 1,2) Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Bung Hatta

Lebih terperinci