Buku Panduan Pengusulan JAFA di UKSW

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Buku Panduan Pengusulan JAFA di UKSW"

Transkripsi

1 Buku Panduan Pengusulan JAFA di UKSW Salatiga

2 2

3 3

4 DAFTAR ISI Halaman Sampul... 1 SK Pemberlakuan SK Satgas 3 Daftar Isi. 4 SOP Pengurusan JaFA di UKSW.. 6 BAB I Pendahuluan BAB II Diagram Tahapan Pengurusan JAFA BAB III Ketentuan Umum Pengurusan JAFA.. 15 BAB IV Ketentuan Khusus Pengurusan JAFA Kelengkapan Berkas Pengusulan.. 29 Halaman Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran Lampiran 4 45 Lampiran Lampiran 6 47 Lampiran 7 48 Lampiran 7a. 50 Lampiran 8 51 Lampiran Lampiran 10a Lampiran 10b Lampiran 10c Lampiran 10d

5 Lampiran Contoh Pengisian Form. 69 Daftar Nama Reviewer Tahun Daftar Operator Jafa Fakults Tahun

6 Standard Operating Procedure (SOP) Pengurusan Jabatan Fungsional Akademik (JAFA) dan Kenaikan Pangkat Golongan Inpassing (KPGI) Untuk Dosen, Reviewer, Operator Jabatan Fungsional Fakultas dan PPMA Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga. 1. Definisi 1.1 Standard Operating Procedure (SOP) adalah prosedur atau mekanisme yang diperlukan dalam melaksanakan tugas/pekerjaan sesuai dengan fungsinya dengan tujuan untuk menciptakan komitmen mengenai apa yang dikerjakan. Oleh karena itu dalam melaksanakan proses pengurusan Jabatan fungsional (JAFA) dan KPGI. Ada beberpa unsur yang terkait dalam pelaksanaan proses tersebut yaitu: Dosen, Reviewer, Operator JAFA Fakultas dan Pusat Penjaminan Mutu Akademik (PPMA). 1.2 Dosen adalah staf pengajar tetap di UKSW yang akan mengajukan perolehan JAFA dan KPGI. 1.3 Reviewer : 1. Sejawat Dosen yang melakukan proses review berkas pengajuan JAFA dan kenaikan golongan inpassing Dosen. 2. Memiliki JAFA minimal Asisten Ahli dan memiliki pangkat golongan Inpassing. 3. Telah mengikuti sosialisasi Reviewer yang dilaksanakan oleh kantor PPMA. 4. Nama tercantum dalam daftar Reviewer JAFA dan KPGI yang dikeluarkan oleh PPMA. 1.4 Operator JAFA dan KPGI Fakultas. 1. Staff administrasi yang ditunjuk oleh Fakultas 2. Telah mengikuti Sosialisasi operator JAFA dan KPGI yang dilaksanakan oleh kantor PPMA. 3. Nama tercantum dalam daftar Operator JAFA dan KPGI Fakultas yang dikeluarkan oleh PPMA. 6

7 1.5 PPMA: staff kantor PPMA yang ditunjuk oleh Kepala PPMA, bertanggung jawab mengurus hal-hal yang berkaitan dengan JAFA dan KPGI. 1.6 Istilah AA adalah Asisten Ahli, LT adalah Lektor, LK adalah Lektor Kepala dan GB adalah Guru Besar. 2. Ruang Lingkup Pekerjaan dan Tanggung Jawab 2.1 Dosen: Mengisi dan melengkapi formulir pengajuan kenaikan JAFA. (Lampiran 1 s/d 12) Mengunduh karya ilmiah (Laporan penelitian, Buku, Jurnal, Prosiding, Poster, Koran dll) pada portal URL (Uniform Resource Locator) Menyiapkan bukti fisik karya ilmiah yang telah diunggah pada jurnal online (URL) dan mencetak: halaman sampul, daftar isi, dewan redaksi pelaksana, bukti kinerja (tulisan yang bersangkutan) Memilih Reviewer untuk mereview karya ilmiah yang akan digunakan dalam pengajuan JAFA/KPGI dengan ketentuan: a. Terdaftar dalam nama Reviewer yang dikeluarkan oleh PPMA b. Sesuai peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 17 tahun 2010 pasal 8: Ayat 1 : Karya ilmiah yang digunakan untuk pengangkatan awal atau kenaikan jabatan akademik dan kenaikan pangkat dosen harus memenuhi ketentuan pasal 7 juga harus dilakukan penilaian sejawat sebidang (peer reviewer) oleh paling sedikit 2 (dua) orang dosen yang memiliki jabatan akademik dan kualifikasi akademik yang setara atau lebih tingi dari jabatan akademik dan kualifikasi akademik dosen yang diusulkan. Ayat 2 : Penilaian sejawat sebidang sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dlakukan pada saat usul pengangkatan awal atau kenaikan jabatan akademik tersebut diproses pada: 7

8 a. Tingkat program studi / fakultas / bagian untuk jabatan akademik asisten ahli dan lektor. b. Tingkat studi / fakultas / bagian, senat akademik/organ lain yang sejenis pada aras fakultas dan/atau aras perguruan tinggi untuk jabatan akademik lektor kepala dan guru besar / profesor. Ayat 3: Untuk kenaikan jabatan akademik guru besar / profesor dilakukan pula penilaian sejawat sebidang oleh paling sedikit 2 (dua) guru besar / profesor dari perguruan tinggi lain Mengirim karya ilmiah dan lembar penilaian (lampiran 11 a s/d 11 d) kepada Reviewer disertai bukti tanda terima Mengambil hasil penilaian Reviewer Menggabungkan hasil penilaian Reviewer 1 dan 2 serta mengisi pada lembar hasil penialaian peer reviewer Menyerahkan dokumen pengusulan JAFA pada Operator JAFA/KPGI Fakultas disertai bukti tanda terima berupa : a. Isian lampiran 1 s/d 3. b. Isian lampiran 4 s/d 7 disertai dengan bukti fisik. c. Isian lampiran 8 s/d 12. Catatan: 1. Dosen bertanggung jawab terhadap isi usulan kenaikan JAFA/KGPI 2. Bagi pengurusan kenaikan golongan inpassing otomatis, menggunakan SOP Kenaikan Golongan Inpassing Otomatis. 8

9 2.2 Reviewer : Melakukan penilaian karya ilmiah Dosen sesuai pedoman operasional penilaian angka kredit (Panduan Penilaian Karya Ilmiah oleh Reviewer) Menandatangani hasil penilaian Mengembalikan hasil penilaian kepada Dosen paling lama 2 minggu setelah menerima karya ilmiah dari Dosen. 2.3 Operator JAFA/KPGI Fakultas: Menerima, memeriksa dan mencocokan berkas pengusulan JAFA dari Dosen berupa: a. Isian lampiran 1 s/d 3. b. Isian lampiran 4 s/d 7 disertai dengan bukti fisik. c. Isian lampiran 8 s/d 12. d. Khusus AA dan LT: lampiran 8 dan 8 a (berita acara pertimbangan/persetujuan Senat dan Daftar Hadir) diisi oleh Senat Fakultas. Sedangkan LK dan Guru Besar diisi oleh Senat Universitas Mengusulkan berita acara pertimbangan/persetujuan Senat Fakultas bagi JAFA AA dan LT Mengecek alamat url karya Ilmiah / penelitian apakah apakah bisa di akses atau tidak Menyerahkan kelengkapan berkas yang sudah benar ke PPMA paling lama 1 minggu setelah menerim berkas dari Dosen, disertai bukti tanda terima. 2.4 PPMA: Mengecek kelengkapan berkas usulan JAFA dari Operator JAFA/KPGI Fakultas Berkas yang belum lengkap, dikembalikan kepada Operator JAFA Fakultas Berkas yang sudah lengkap : 9

10 a. Khusus LK dan GB diusulkan pembuatan berita acara pertimbangan/persetujuan Senat Universitas. b. Membuat surat pengantar dan menyerahkan berkas ke kopertis disertai bukti tanda terima Foto copy tanda terima berkas oleh Kopertis dikirim kepada Operator JAFA Fakultas Memantau perkembangan pengajuan JAFA/KPGI di Kopertis 3. Prosedur 3.1 Dosen mengisi dan melengkapi berkas pengajuan JAFA/KPGI (termasuk hasil penilaian reviewer) berupa: a. Isian lampiran 1 s/d 3. b. Isian lampiran 4 s/d 7 disertai dengan bukti fisik. c. Isian lampiran 8 s/d Dosen menyerahkan berkas kepada operator JAFA/KPGI Fakultas disertai bukti tanda terima. 3.3 Operator JAFA/KPGI menerima berkas dari Dosen kemudian memeriksa dan mencocokan kebenaran berkas pengajuan JAFA/KPGI. 3.4 Operator JAFA/KPGI mengusulkan berit acara pertimbangan / persetujuan Senat Fakultas bagi JAFA AA dan LT. 3.5 Operator JAFA/KPGI menyerahkan berkas pengajuan yang sudah lengkap kepada PPMA disertai bukti tanda terima. 3.6 PPMA mengecek kelengkapan berkas usulan JAFA dari Operator JAFA/KPGI Fakultas: a. Berkas yang belum lengkap, dikembalikan kepada Operator JAFA/KPGI Fakultas. b. Berkas yang sudah lengkap akan diproses ke tahap selanjutnya. 3.7 PPMA mengusulkan pembuatan berita acara pertimbangan/ persetujuan Senat Universitas bagi LK dan GB. 10

11 3.8 PPMA membuat surat pengantar atas berkas yang telah siap diajukan ke Kopertis. 3.9 PPMA menyerahkan berkas pengusulan JAFA/KPGI ke Kopertis disertai bukti tanda terima PPMA mengirim foto copy tanda terima berkas di Kopertis kepada Operator JAFA/KPGI Fakultas PMMA membuat surat rekomendasi kepada PR1 bahwa berkas Jafa dosen sudah diterima oleh kopertis, disertai dengan bukti tanda terima dari Kopertis 11

12 BAB I PENDAHULUAN Jabatan fungsional (selanjutnya disebut sebagai JAFA) adalah sebagai catatan atau posisi dosen dalam masyarakat akademik yang menunjukkan pengakuan atas kemampuan akademiknya. Menurut Permenpan dan RB No. 17 Tahun 2013 jo no. 46 Tahun 2013 didefinisikan bahwa dosen merupakan pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama melaksanakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kedudukan dosen sebagai tenaga profesional sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (1) berfungsi untuk meningkatkan martabat dan peran dosen sebagai agen pembelajaran, pengembang ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta pengabdi kepada masyarakat berfungsi untuk meningkatkan mutu pendidikan nasional. Salah satu persyaratan untuk menjadi dosen atau pendidik adalah memiliki jabatan fungsional sekurangkurangnya Asisten Ahli. Pusat Penjaminan Mutu Akademik (PPMA) UKSW menyediakan Buku Panduan Penyusunan Jabatan fungsional sebagai upaya untuk memberikan pelayanan secara maksimal kepada seluruh dosen di UKSW. Buku ini didistribusikan kepada semua staf akademik dalam bentuk cetak dan dalam bentuk elektronik yang bisa di unduh melalui website PPMA. Diharapkan bahwa para dosen akan semakin mudah dalam melakukan penyusunan JAFA karena telah tersedia panduan yang baku sesuai dengan ketentuan Dikti terbaru. 12

13 BAB II DIAGRAM TAHAPAN PENGURUSAN JAFA 13

14 14

15 BAB III KETENTUAN UMUM PENGURUSAN JAFA Direktorat Pendidikan Tinggi telah mengatur kriteria dan persyaratan pengurusan JAFA mulai dari hal yang umum sampai dengan hal yang bersifat khusus. Adapun kriteria umum dari pengurusan JAFA adalah sebagai berikut: 1. Kenaikan JAFA dapat dilakukan sekurang-kurangnya setelah 2 (dua) tahun dalam JAFA terakhir dan kenaikan pangkat sekurang-kurangnya setelah 2 (dua) tahun dalam pangkat terakhir. 2. Pengangkatan dalam JAFA Asisten Ahli (AA) harus memenuhi syarat: a. Memiliki ijazah magister atau yang sederajat dari perguruan tinggi dan/atau program studi terakreditasi sesuai dengan bidang ilmu penugasan; b. Pangkat paling rendah Penata Muda Tingkat I, golongan ruang III/B bagi PNS; c. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; d. Melaksanakan tugas mengajar paling singkat 1 (satu) tahun; e. Mempunyai paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional sebagai penulis utama; f. Melaksanakan paling sedikit 1 (satu) kegiatan pengabdian kepada masyarakat; g. Telah memenuhi paling sedikit 10 (sepuluh) angka kredit di luar angka kredit ijazah yang dihitung sejak yang bersangkutan melaksanakan tugas sebagai dosen tetap termasuk angka kredit Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan; dan h. Memiliki kinerja, integritas, etika dan tata karma, serta tanggung jawab yang dibuktikan dengan Berita Acara Rapat Pertimbangan Senat Fakultas bagi Universitas/Institut atau Senat Perguruan Tinggi bagi Sekolah Tinggi/Politeknik dan Akademi. 3. Pengangkatan dalam JAFA Lektor harus memenuhi syarat: a. Memiliki ijazah doktor atau yang sederajat dari perguruan tinggi dan/atau program studi terakreditasi sesuai dengan penugasan; b. Pangkat paling rendah Penata, golongan ruang III/c bagi PNS; 15

16 c. Nilai prestasi kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; d. Melaksanakan tugas mengajar paling singkat 1 (satu) tahun; e. Mempunyai paling sedikit 1 (satu) karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah nasional sebagai penulis pertama; f. Melaksanakan paling sedikit 1 (satu) kegiatan pengabdian kepada masyarakat; g. Telah memenuhi paling sedikit 10 (sepuluh) angka kredit di luar angka kredit ijazah yang dihitung sejak yang bersangkutan melaksanakan tugas sebagai dosen tetap termasuk angka kredit Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Prajabatan; dan h. Memiliki kinerja, integritas, etika dan tata karma, serta tanggung jawab yang dibuktikan dengan Berita Acara Rapat Pertimbangan Senat Fakultas bagi Universitas/Institut atau Senat Perguruan Tinggi bagi Sekolah Tinggi/Politeknik dan Akademi. 4. Kenaikan JAFA setingkat lebih tinggi (reguler) dari Asisten Ahli ke Lektor : a. Paling singkat 2 (dua) tahun menduduki jabatan Asisten Ahli; b. Telah memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif maupun setiap unsur kegiatan. c. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional sebagai penulis pertama; dan d. Memiliki kinerja, integritas, etika dan tata krama, serta tanggung jawab yang dibuktikan dengan Berita Acara Rapat Pertimbangan Senat Fakultas Bagi Universitas/Institut atau Senat Perguruan Tinggi bagi Sekolah Tinggi/Politeknik dan Akademi. 5. Kenaikan JAFA setingkat lebih tinggi (reguler) dari Lektor ke Lektor Kepala : a. Paling singkat 2 (dua) tahun menduduki jabatan Lektor; b. Telah memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif maupun setiap unsur kegiatan. c. Memiliki karya ilmiha yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah nasional terakreditasi atau internasional sebagai penulis pertama bagi yang memiliki kualifikasi akademik doktor (S3); 16

17 d. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah internasional aau internasional bereputasi sebagai penulis pertama bagi yang memiliki kualifikasi akademik magister (S2); dan e. Memiliki kinerja, integritas, etika dan tata krama, serta tanggung jawab yang dibuktikan dengan Berita Acara Rapat Pertimbangan Senat Fakultas Bagi Universitas/Institut atau Senat Perguruan Tinggi bagi Sekolah Tinggi/Politeknik dan Akademi. 6. Kenaikan JAFA setingkat lebih tinggi (reguler) dari Lektor Kepala ke Profesor : a. Memiliki pengalaman kerja sebagai dosen tetap paling singkat 10 (sepuluh) tahun; b. Memiliki kualifikasi akademik doktor (S3); c. Paling singkat 3 (tahun) setelah memperoleh ijazah doktor (S3); d. Paling singkat 2 (dua) tahun menduduki jabatan Lektor Kepala; e. Telah memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif maupun setiap unsur kegiatan. f. Memiliki karya ilmiah yang dipublikasikan dalam jurnal ilmiah internasional bereputasi sebagai penulis pertama; dan g. Memiliki kinerja, integritas, etika dan tata krama, serta tanggung jawab yang dibuktikan dengan Berita Acara Rapat Pertimbangan Senat Fakultas Bagi Universitas/Institut atau Senat Perguruan Tinggi bagi Sekolah Tinggi/Politeknik dan Akademi. 7. Loncat jabatan akademik dari Asisten Ahli ke Lektor Kepala a. Paling singkat 2 (dua) tahun menduduki jabatan Asisten Ahli b. Memiliki Ijazah Doktor (S3); c. Memiliki paling sedikit 2 (dua) karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional bereputasi sebagai penulis pertama; dan d. Telah memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan baik secara kumulatif maupun setiap unsur kegiatan. 17

18 8. Loncat jabatan dari Lektor ke Profesor harus memenuhi syarat: a. Paling singkat 2 (dua) tahun menduduki jabatan Lektor b. Memiliki paling sedikit 4 (empat) karya ilmiah yang dipublikasikan pada jurnal ilmiah internasional bereputasi sebagai penulis pertama; dan c. Memiliki pengalaman kerja sebagai dosen tetap paling singkat 10 (sepuluh) tahun. d. Memiliki kualifikasi akademik doktor (S3). e. Paling singkat 3 (tahun) setelah memperoleh ijazah doktor (S3). 9. Buku yang memenuhi syarat adalah buku yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Tebal paling sedikit 40 (empat puluh) halaman cetak (menurut format UNESCO). b. Ukuran buku 15,5 x 23 cm. c. Memiliki ISBN (International Standard of Book Numbering System). d. Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/ Organisasi/ Perguruan Tinggi. e. Isi tidak menyimpang dari falsafah Pancasila dan UUD Majalah Ilmiah nasional tidak terakreditasi adalah majalah ilmiah yang memenuhi kriteria sebagai berikut: a. Bertujuan menampung/ mengkomunikasikan hasil-hasil penelitian ilmiah dan atau konsep ilmiah dan disiplin ilmu tertentu. b. Ditujukan kepada masyarakat ilmiah/ peneliti yang mempunyai disiplin-disiplin keilmuan yang relevan. c. Diterbitkan oleh Badan Ilmiah/ Organisasi/ Perguruan Tinggi dengan unit-unitnya. d. Mempunyai Dewan Redaksi yang terdiri dari para ahli dalam bidangnya. e. Mempunyai ISSN (International Standard of Serial Number). f. Diedarkan secara nasional. 11. Sisa angka kredit pada penetapan JAFA pertama kali tidak dapat ditabung untuk digunakan dalam pengangkatan jabatan akademik/pangkat berikutnya. (SK Kopertis VI No 591/006.1/Kp6/2005 sesuai SK Dirjen DIKTI No. 1067/D4/2005). 18

19 12. Penetapan JAFA pertama kali untuk Asisten Ahli selain perolehan ijazah magister diwajibkan mengumpulkan 10 angka kredit tambahan yang tersebar pada setiap unsur. Yaitu minimal 5.5 (Pendidikan dan pengajaran), minimal 2,5 (Penelitian), sebanyakbanyaknya 1 (pengabdian masyarakat), sebanyak-banyaknya 1 (unsur penunjang). 13. Penetapan JAFA pertama kali untuk Lektor selain perolehan ijazah doktor diwajibkan mengumpulkan 10 angka kredit tambahan yang tersebar pada setiap unsur. Yaitu minimal 4,5 (Pendidikan dan pengajaran), minimal 3,5 (Penelitian), sebanyakbanyaknya 1 (pengabdian masyarakat), sebanyak-banyaknya 1 (unsur penunjang). 14. Dosen yang sedang dalam masa tugas belajar dapat diproses kenaikan jabatan akademik / pangkat apabila memenuhi angka kredit dan syarat-syarat lainnya yang diperoleh sebelum dosen tersebut melaksanakan tugas belajar walaupun masa kerja dalam jabatan akademik / pangkat terakhir baru terpenuhi pada saat yang bersangkutan sedang dalam masa tugas belajar. 15. Informasi secara lengkap rincian kegiatan dan angka kredit JAFA dapat dilihat pada Tabel 1. 19

20 Tabel 1. Rincian Kegiatan dan Angka Kredit NO UNSUR SUB UNSUR KEGIATAN SATUAN HASIL ANGK A KRED IT PELAKSANA AN KEGIATAN KODE I Pendidikan A Pendidikan Formal a. Doktor (S3) Ijazah I.A.a 200 b. Magister (S2) Ijazah I.A.b 150 B Diklat Pra Jabatan Diklat prajabatan golongan III I.B sertifikat 2 AK Pertama II Pelaksanaan pendidikan A Melaksanakan perkulihan / tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktek keguruan bengkel/ studio/kebun percobaan/teknologi pengajaran dan praktek lapangan B C Melaksanakan perkulihan/ tutorial dan membimbing, menguji serta menyelenggarakan pendidikan di laboratorium, praktik keguruan bengkel/studio/kebun pada fakultas/sekolah tinggi/akademik/politeknik sendiri, pada fakultas lain dalam lingkungan Universitas/Institut sendiri, maupun di luar perguruan tinggi sendiri secara melembaga tiap sks (paling banyak 12 sks) per semester Asisten Ahli ke atas 0,5 10 sks pertama 2 sks Asisten Ahli ke berikutnya 0,25 atas 10 sks pertama 1 Lektor ke atas 2 sks berikutnya 0,5 Lektor ke atas Membimbing seminar Membimbing mahasiswa seminar Tiap semester 1 jenjang II.B Membing kuliah kerja nyata, pratek kerja nyata, praktek kerja lapangan Membimbing mahasiswa kuliah kerja nyata, pratek kerja nyata, praktek kerja lapangan Tiap semester 2 jenjang II.C II.A D E F G H Membimbing dan ikut membimbing dalam menghasilkan disertasi, tesis, skripsi dan laporan akhir studi Bertugas sebagai penguji pada ujian akhir Membina kegiatan mahasiswa Mengembangkan program kuliah Mengembangkan bahan kuliah 1 Pembimbing utama II.D.1 2 a. Disertasi b. Tesis c. Skripsi d. Laporan akhir studi Pembimbing pendamping/pembantu a. Disertasi b. Tesis c. Skripsi d. Laporan akhir studi 1 Ketua penguji 2 Anggota penguji Melakukan pembinaan kegiatan mahasiswa di bidang Akademik dan kemahasiswaan Melakukan kegiatan pengembangan program kuliah 1 mahasiswa 8 jenjang mahasiswa 3 jenjang mahasiswa 1 jenjang mahasiswa 1 jenjang mahasiswa 6 jenjang mahasiswa 2 jenjang mahasiswa 0,5 jenjang mahasiswa 0,5 jenjang mahasiswa 1 jenjang mahasiswa 0,5 jenjang semester 2 jenjang mata kuliah 2 jenjang Buku ajar buku 20 jenjang II.D.1.a II.D.1.b II.D.1.c II.D.1.d II.D.2 II.D.2.a II.D.2.b II.D.2.c II.D.2.d II.E.1 II.E.2 II.F II.G II.H.1 20

21 I J Menyampaikan orasi ilmiah Menduduki jabatan pimpinan perguruan tinggi 2 Diktat, modul, petunjuk praktikum, model, alat bantu, audio visual, naskah tutorial naskah 5 jenjang Melakukan kegiatan orasi ilmiah pada II.I perguruan tinggi tiap tahun Orasi 5 jenjang 1 6 jenjang II.J.1 Rektor semester II.H.2 2 Pembantu rektor/dekan/direktur program pasca sarjana Ketua sekolah tinggi/pembantu 3 dekan/asisten direktur program pasca sarjana/direktur politeknik semester semester 5 jenjang II.J.2 4 jenjang II.J.3 III Pelaksanaan Penelitian K L M A Membimbing Akademik Dosen yang lebih rendah jabatannya Melaksanakan kegiatan Detasering dan pencangkokan Akademik Dosen Melakukan kegiatan pengembangan diri untuk meningkatan kompetensi Menghasilkan karya ilmiah 4 Pembantu ketua sekolah tinggi/pembantu direktur politeknik Direktur akademi Pembantu direktur akademi/ketua jurusan/bagian pada Universitas/institut/sekolah tinggi Ketua jurusan pada politeknik/akademi/sekretaris jurusan/bagian pada universitas/institut/sekolah tinggi Sekretaris jurusan pada politeknik/akademi dan kepala laboratorium universitas/institut/sekolah tinggi/politeknik/akademi semester semester semester semester semester 1 Pembimbing pencangkokan semester 2 Reguler semester 1 Detasering semester 2 Pencangkokan semester 1 Lamanya lebih dari 960 jam sertifikat 2 Lamanya jam sertifikat 3 Lamanya jam sertifikat 4 Lamanya jam sertifikat 5 Lamanya jam sertifikat 6 Lamanya jam sertifikat 7 Lamanya jam sertifikat 1 Hasil penelitian atau pemikiran yang di publikasikan 4 jenjang II.J.4 4 jenjang II.J.5 3 jenjang II.J.6 3 jenjang II.J.7 3 jenjang II.J.8 2 jenjang II.K ,50 jenjang jenjang jenjang II.K.2 II.L1 II.L.2 II.M.1 II.M.2 II.M.3 II.M.4 II.M.5 II.M.6 II.M.7 III.A.1 a. Dalam bentuk : 1) Monograf monograf 20 2) Buku referensi Buku 40 III.A.1.a III.A.1.a.1 III.A.1.a.2 b Jurnal ilmiah: 1) Internasional jurnal 40 III.A.1.b III.A.1.b.1 21

22 2) Nasional terakreditasi jurnal 25 3) Nasional jurnal 10 III.A.1.b.2 III.A.1.b.3 c. Seminar 1) Disajikan tingkat : 2) a) Internasional makalah 15 b) Nasional makalah 10 Poster tingkat : a) Internasional poster 10 b) Nasional poster 5 III.A.1.c III.A.1.c.1 III.A.1.c.1.a III.A.1.c.1.b III.A.1.c.2 III.A.1.c.2.a III.A.1.c.2.b IV Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat B C D E A B C Menerjemahkan / menyadur buku ilmiah Mengedit/menyunting karya ilmiah Membuat rencana dan karya teknologi yang dipatenkan Membuat rancangan dan dan karya seni monumental/seni pertunjukan/karya sastra Menduduki jabatan pimpinan Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian 2 d Dalam koran/majalah populer/umum naskah 1 Hasil penelitian atau hasil pemikiran yang tidak dipublikasikan (tersimpan di perpustakaan perguruan tinggi) hasil penelitian Diterbitkan dan diedarkan secara nasional. buku 15 Diterbitkan dan diedarkan secara nasional Internasional Nasional Tingkat internasional Tingkat nasional Tingkat lokal Menduduki jabatan pimpinan pada lembaga pemerintahan/pejabat negara yang harus dibebaskan dari jabatan organiknya Melaksanakan pengembangan hasil pendidikan dan penelitian yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat Memberi latihan/ penyuluhan/ penataran/ceramah pada masyarakat 1 Terjadwal/terprogram 2 buku 10 rancangan 60 rancangan 40 rancangan 20 rancangan 15 rancangan 10 semester program 5,5 3 III.A.1.d III.A.2 III.B III.C III.D.1 III.D.2 III.E.1 III.E.2 III.E.3 IV.A IV.B IV.C.1 a. Dalam satu semester atau lebih Tingkat 1) internasional program 4 b 2) Tingkat nasional program 3 3) Tingkat lokal program 2 Kurang dari satu semester dan minimal satu bulan Tingkat 1) internasional program 3 2) Tingkat nasional program 2 IV.C.1.a IV.C.1.a.1 IV.C.1.a.2 IV.C.1.a.3 IV.C.1.b IV.C.1.b.1 IV.C.1.b.2 22

23 V PENUNJANG KEGIATAN AKADEMIK DOSEN D E A B C Memberi pelayanan kepada masyarakat atau kegiatan lain yang menunjang pelaksanaan tugas umum pemerintah dan pembangunan Membuat/menulis karya pengabdian Menjadi anggota dalam suatu Panitia/Badan pada perguruan tinggi Menjadi anggota dalam suatu Panitia/Badan pada perguruan tinggi pemerintah 3) Tingkat lokal program 1 2 Insidental program 1 1 Berdasarkan bidang keahlian program 1,5 2 Berdasarkan penugasan lembaga perguruan tinggi program 1 3 Berdasarkan fungsi/jabatan program 0,5 Membuat/menulis karya pengabdian pada masyarakat yang tidak dipublikasikan karya 3 Sebagai ketua/wakil ketua 1 merangkap anggota tahun 3 2 Sebagai anggota tahun 2 IV.C.1.b.3 IV.C.2 IV.D.1 IV.D.2 IV.D.3 IV.E V.A.1 V.A.2 1 Panitia pusat V.B.1 a. Ketua/Wakil Ketua kepanitiaan 3 V.B.1.a b. Anggota kepanitiaan 2 V.B.1.a 2 Panitia daerah V.B.2 a. Ketua/Wakil Ketua kepanitiaan 2 V.B.2.a b. Anggota kepanitiaan 1 V.B.2.b Menjadi anggota organisasi profesi dosen 1 Tingkat internasional V.C.1 periode a Pengurus jabatan 2 V.C.1.a periode b Anggota atas permintaan jabatan 1 V.C.1.b c Anggota periode jabatan 0,5 V.C.1.c D E F G Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah Menjadi anggota delegasi nasional ke pertemuan internasional Berperan serta aktif dalam pertemuan ilmiah Mendapat penghargaan/ tanda jasa 1 2 Tingkat nasional a b c Pengurus Anggota atas permintaan Anggota periode jabatan 1,5 periode jabatan 1 periode jabatan 0,5 Mewakili perguruan tinggi/lembaga pemerintah duduk dalam panitia antar lembaga kepanitian 1 1 Sebagai ketua delegasi kegiatan 3 2 Sebagai anggota delegasi kegiatan 2 Tingkat internasional/nasional/regional 1 sebagai : 2 a. Ketua kegiatan 3 b. Anggota kegiatan 2 Di lingkungan perguruan tinggi sebagai : a. Ketua kegiatan 2 b. Anggota kegiatan 1 Penghargaan/tanda jasa Satya Lancana Karya Satya V.C.2 V.C.2.a V.C.2.b V.C.2.c V.D V.E.1 V.E.2 V.F.1 V.F.1.a V.F.1.b V.F.2 V.F.2.a V.F.2.b V.G.1 23

24 a 30 (tiga puluh) tahun Tanda jasa 3 b 20 (dua puluh) tahun Tanda jasa 2 c 10 (sepuluh) tahun Tanda jasa 1 V.G.1.a V.G.1.b V.G.1.c H I J Menulis buku pelajaran SLTA ke bawah yang diterbitkan dan diedarkan secara nasional Mempunyai prestasi di bidang olahraga/humaniora Keanggotaan dalam tim penilai 2 Memperoleh penghargaan lainnya a. Tingkat internasional Tanda jasa 5 b Tingkat nasional Tanda jasa 3 c Tingkat provinsi Tanda jasa 1 1 Buku SLTA atau setingkat buku 5 2 Buku SLTP atau setingkat buku 5 3 Buku SD atau setingkat buku 5 Tiap 1 Tingkat internasional piagam/medali 5 Tiap 2 Tingkat nasional piagam/medali 3 Tiap 3 Tingkat daerah/lokal piagam/medali 1 Menjadi anggota tim penilai jabatan Tiap semester Akademik Dosen 0,5 V.G.2 V.G.2.a V.G.2.b V.G.2.c V.H.1 V.H.2 V.H.3 V.I.1 V.I.2 V.I.3 V.J 24

25 BAB IV KETENTUAN KHUSUS PENGURUSAN JAFA 3.1. Angka Kredit Kumulatif Persyaratan untuk kenaikan jabatan dan atau pangkat harus memenuhi jumlah angka kredit kumulatif dan angka kredit persentase tiap bidangya dengan ketentuan paling rendah 90% daru unsur utama dan paling tinggi 10% dari unsur penunjang. Tabel 2. Angka Kredit Kumulatif, Unsur Utama dan Penunjang Penghitungan kelebihan angka kredit untuk kenaikan jabatan berikutnya bisa digunakan hanya bidang Penelitian saja dan kebutuhan minimal angka kredit kumulatif belum terpenuhi dengan ketentuan 80% dari sub unsur penelitian. Penghitungan kelebihan angka kredit ini tidak berlaku untuk pengangkatan pertama dalam jabatan akademaik dosen. 25

26 Tabel 3. Angka Kredit Kumulatif untuk Dosen Pendidikan Doktor Tabel 4. Angka Kredit Kumulatif untuk Dosen Pendidikan Magister atau yang Sederajad 26

27 Tabel 5. Tugas dan Tanggung jawab Melaksanakan Pengajaran Tabel 6. Tugas dan Tanggung jawab Melaksanakan Pengajaran Kewajiban jenis publikasi untuk menduduki jenjang jabatan akademik: 1. Jenis karya ilmiah sebagai syarat utama menduduki jenjang jabatan akdemik tertentu dapat berbeda satu denagan yang lainnya. 2. Untuk karya ilmiah tertentu yang digunakan dalam kenaikan jabatan akademik diberlakukan batas maksimal yang diakui (Untuk kenaikan Profesor dan Lektor Kepala diperlukan karya ilmiah pada jurnal nasional 25%) 27

28 Tabel 7. Tugas dan Tanggung jawab Melaksanakan Pengajaran Tabel 8. Keterkaitan bidang ilmu S3, Karya Ilmiah dan Penugasan Profesor 28

29 Kelengkapan Berkas: 1. Usulan Lektor Kepala dan Guru Besar Rekap DUPAK dibuat rangkap 5 (lima), sedangkan usulan untuk Asisten Ahli dan Lektor Rekap DUPAK dibuat rangkap 2 (dua). Rekap DUPAK ditandatangani asli oleh yang berwenang. 2. Resume usulan penetapan Angka Kredit hasil cetakan satu print out dari SIMPAK yang sudah ditandatangani oleh Rektor/Ketua/Direktur dan distempel dinas untuk usul Lektor Kepala dan Profesor (lampiran 1): 3. Formulir Pengesahan Pimpinan PTS, Ketua TPAK Kopertis dan Dirjen Dikti bagi usulan Asisten Ahli dan Lektor; Koordinator Kopertis, Ketua TPAK Pusat, dan Mendiknas bagi usulan Lektor Kepala dan Guru Besar harus dibuat dalam satu halaman. 4. Bukti fisik disusun menurut bidang kegiatan, diurutkan dan diberi kode sesuai dengan unsur, sub unsur dan butir kegiatan per semester. 5. Bukti fisik untuk usulan Asisten Ahli s.d. Profesor dibuat rangkap 1 (satu) 6. Bukti fisik bidang penelitian harus asli, tidak boleh difotokopi. 7. fotokopi bukti fisik harus dilegalisasi oleh Dekan, kecuali data pribadi PNS. 8. Data pribadi yang harus dilampirkan adalah fotokopi: a. Fotocopy Ijazah S1, S2, (S3 jika ada) + transkrip Nilai (SK Penyetaraan) b. Fotocopy PAK terakhir c. Fotocopy SK Jabatan Fungsional terakhir d. Fotocopy SK Kenaikan pangkat terakhir e. Fotocopy DP3, SKP (2 thn terakhir) f. Acara Pertimbangan Persetujuan Senat + Daftar hadir anggota Senat. g. Surat Pernyataan Pengesahan Hasil Validasi Karya Ilmiah. h. Surat Pernyataan Keabsahan Karya Ilmiah i. Lembar Hasil Penilaian Karya Ilmiah Peer Review j. Fotocopy Sertifikat Pendidik k. Fotocopy Karpeg (PNS) l. Surat Keputusan Pengangkatan pertama dari yayasan (usulan Jabatan fungsional pertama kali) m. Surat Pernyataan bermeterai tidak terikat sebagai PNS di Instansi lain diketahui Pimpinan Perguruan Tinggi (dosen tetap yayasan) n. Surat Keputusan CPNS (PNS yang pertama kali naik pangkat) o. Print out NIDN 29

30 p. Amplop plastik q. Print out abstrak karya ilmiah dari portal/digital library. masing-masing rangkap 2 (dua) untuk Asisten Ahli dan Lektor, rangkap 5 (lima) untuk Lektor Kepala dan Profesor. 30

31 HALAMAN LAMPIRAN 31

32 Lampiran lampiran KOP SURAT UNIT KERJA Nomor :..1)..2) Lampiran :..3) Perihal : Usul Penilaian PAK dan atau Kenaikan Jabatan Akademik Dosen a.n. Sdr...4) Yth. Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah di Semarang Bersama ini kami sampaikan dengan hormat usul penilaian penetapan angka kredit dan kenaikan jabatan akademik dosen pada Universitas/Sekolah Tinggi/Politeknik/Akademii. (5) Nama :.6) NIP :.7) NIDN :.8) No. Serdik :.9) Status (PNS/TetapYayasan : 10) Tempat/Tgl Lahir : 11) Pangkat/Gol.Ruang/TMT : 12) Jabatan/Kum/TMT : 13) Inpassing/TMT : 14) Unit Kerja : 15) Jumlah Angka Kredit baru yang diusulkan : 16) Menjadi Jabatan/TMT : 17) Dalam bidang ilmu/mata Kuliah : 18) Pangkat/Gol.Ruang/TMT : 19) Kami menyetujui kenaikan jabatan mengingat yang bersangkutan : 1. Telah cukup memiliki masa jabatan akademik dosen sesuai ketentuan yang berlaku; 2. Telah memenuhi angka kredit yang dipersyaratkan sesuai ketentuan yang berlaku; 3. Telah bekerja dengan baik dan melaksanakan Tridharma Perguruan Tinggi pada Universitas/Sekolah Tinggi/Politeknik/Akademi 20). 32

33 Lampiran Pertimbangan : 1. Resume usulan Penetapan Angka Kredit hasil cetakan atau print out dari SIMPAK yang sudah ditandatangani oleh Rektor/Ketua/Direktur dan distempel dinas untuk usul Lektor Kepala dan Profesor (lampiran 2); 2. Print out NIDN; 3. Fotocopy surat keputusan pengangkatan pertama bagi dosen yayasan, disahkan oleh pejabat yang berwenang (yayasan) (untuk yang pertama kali usul jabatan akademik dosen); 4. Fotocopy ijazah dan transkrip S1, S2, S3 (SK penyetaraan dari Ditjen Dikti bagi lulusan perguruan tinggi di luar negeri dan akreditasi program studi/perguruan tinggi minimal B bagi lulusan perguruan tinggi di dalam negeri); 5. Surat Pernyataan bermaterai tidak terikat sebagai PNS di instansi lain, diketahui pimpinan perguruan tinggi (bagi dosen tetap yayasan); 6. Fotocopy Penilaian Prestasi Kerja paling kurang bernilai baik dalam 1 (satu) tahun terakhir untuk pengangkatan pertama dalam jabatan akademik dosen; 7. Fotocopy kartu pegawai (bagi dosen PNS); 8. Fotocopy lembar NIP baru dari BKN (dosen PNS); 9. Fotocopy surat keputusan CPNS (bagi PNS yang pertama kali usul pangkat/jabatan akademik dosen); 10. Fotocopy keputusan PAK terakhir, disahkan oleh pejabat yang berwenang. 11. Fotocopy surat keputusan jabatan terakhir, disahkan oleh pejabat yang berwenang; 12. Fotocopy surat keputusan pangkat terakhir, disahkan oleh pejabat yang berwenang (bagi dosen PNS dan dosen tetap yayasan yang mempunyai sertifikat pendidik); 13. Fotocopy penilaian prestasi kerja 2 (dua) tahun terakhir (DP3 untuk tahun 2013 dan penilaian prestasi kerja untuk tahun 2014) paling kurang bernilai baik, disahkan oleh pejabat yang berwenang (untuk kenaikan pangkat/jabatan akademik dosen); 14. Fotocopy sertifikat Pendidik (bagi dosen lolos serdos). 15. Fotocopy surat keputusan tugas belajar dan surat keputusan pembebasan sementara dari tugas jabatan dosen, disahkan oleh pejabat yang berwenang (bagi dosen PNS yang sedang tugas belajar); 16. Fotocopy surat keputusan tugas belajar, surat keputusan pembebasan sementara dari tugas jabatan dosen dan surat keputusan pengaktifan kembali, disahkan oleh pejabat yang berwenang (bagi dosen PNS yang sudah lulus tugas belajar); 17. Fotocopy surat ijin belajar bagi dosen PNS yang studi lanjut dengan biaya sendiri, disahkan oleh pejabat yang berwenang; 18. Surat ijin/tugas belajar dari pimpinan perguruan tinggi bagi dosen tetap yayasan; 19. Asli DUPAK yang telah ditandatangani oleh pejabat berwenang (Asisten Ahli dan Lektor ditandatangani oleh Rektor/Ketua/Direktur, untuk Lektor Kepala dan Profesor ditandatangani oleh Koordinator Kopertis (lampiran 3) 20. Asli Surat Pernyataan Melaksanakan Pendidikan (lampiran 4); 21. Asli Surat Pernyataan Melaksanakan Penenelitian (lampiran 5); 33

34 22. Asli Surat Pernyataan Melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat (lampiran 6); 23. Asli Surat Pernyataan Melaksanakan Penunjang (lampiran 7); 24. Asli Berita Acara Pertimbangan/Persetujuan Senat Perguruan Tingggi (Lampiran 8); 25. Daftar hadir anggota senat dengan jumlah memenuhi quorum (Lampiran 8a); 26. Asli Lembar Pernyataan Pengesahan Hasil Validasi Karya Ilmiah, ditandatangani oleh pimpinan perguruan tinggi (Lampiran 9); 27. Asli surat Pernyataan Keabsahan Karya Ilmiah, ditandatangani oleh yang bersangkutan (Lampiran 10); 28. Print out abstrak karya ilmiah dari portal/digital library; 29. Asli lembar Hasil Penilaian Sejawat Sebidang atau Peer Review Karya Ilmiah : Jurnal Ilmiah. (Reviewer memiliki jabatan akademik dosen minimal sama dengan yang akan diusulkan) (Lampiran 11a); 30. Asli lembar Hasil Penilaian Sejawat Sebidang atau Peer Review Karya Ilmiah : Buku (Reviewer memiliki jabatan akademik dosen minimal sama dengan yang akan diusulkan) (Lampiran 11b); 31. Asli lembar Hasil Penilaian Sejawat Sebidang atau Peer Review Karya Ilmiah : Prosiding (Reviewer memiliki jabatan akademik dosen minimal sama dengan yang akan diusulkan) (Lampiran 11c); 32. Asli lembar Hasil Penilaian Sejawat Sebidang atau Peer Review Karya Ilmiah : Laporan Penelitian Tidak Dipublikasikan (Reviewer memiliki jabatan akademik dosen minimal sama dengan yang akan diusulkan) (Lampiran 11d); Satu set bukti fisik masing-masing unsur (Bidang A, B, C dan D (Pendidikan, Penelitian, 33. Pengabdian Kepada Masyarakat dan Penunjang). Bidang A,C dan D boleh fotocopy yang diketahui Pimpinan Perguruan Tinggi tetapi Bidang B harus asli; 34. Dua set tanda terima berkas usul kenaikan jabatan akademik dosen (lampiran 12). Atas perhatian Saudara, kami ucapkan terimakasih. Rektor/Ketua/Direktur 21) Tanda tangan....21) Nama lengkap 21) NIP/NIDN 34

35 Nomor Urut Nomor Kode Petunjuk Pengisian Usul Penilaian PAK dan atau Kenaikan Jabatan Uraian ) Tulislah nomor usul Penilaian PAK dan Kenaikan Jabatan 2 2) Tulislah tanggal, bulan, tahun usul Penilaian PAK dan Kenaikan Jabatan 3 3) Tulislah jumlah lampiran usul Penilaian PAK dan Kenaikan Jabatan 4 4) Tulislah nama lengkap dosen yang diusulkan Penilaian PAK dan Kenaikan Jabatannya 5 5) Tulislah nama perguruan tinggi tempat dosen yang bersangkutan bekerja 6 6) Tulislah nama lengkap dosen yang diusulkan Penilaian PAK dan Kenaikan Jabatannya 7 7) Tulislah NIP dosen yang bersangkutan 8 8) Tulislah NIDN dosen yang bersangkutan 9 9) Tulislah nomor Sertifikat Pendidik 10 10) Tulislah Status dosen yang bersangkutan 11 11) Tulislah tempat dan tanggal lahir dosen yang bersangkutan 12 12) 13 13) Tulislah pangkat terakhir dosen yang bersangkutan serta golongan ruang dan TMT Tulislah jabatan terakhir dosen yang bersangkutan serta jumlah kum dan TMT 14 14) Inpassing pangkat/golongan dosen tetap yayasan 15 15) Tulislah tempat dosen yang bersangkutan bekerja. Contoh : Fakultas Ekonomi Universitas Jember 16 16) Tulislah jumlah angka kredit baru dosen yang diusulkan 17 17) 18 18) Tulislah jenjang jabatan dosen yang diusulkan. ( Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala dan Professor) Tulislah bidang ilmu, jika bidang ilmu yang diampu dosen yang bersangkutan Tulislah mata kuliah, jika mata kuliah yang diampu dosen yang bersangkutan 35

36 19 19) Tulislah pangkat dosen yang diusulkan serta golongan ruang dan TMT 20 20) Tulislah perguruan tinggi tempat dosen yang bersangkutan bekerja 21 21) Tulislah nama jabatan Pejabat yang menandatangan surat pengantar usul Penilaian PAK dan Kenaikan Jabatan. Contoh : Rektor untuk universitas; Ketua untuk sekolah tinggi; Direktur untuk politeknik dan akademi. Bubuhkan tanda tangan pejabat yang menandatangani surat pengantar usul Penilaian PAK dan Kenaikan Jabatan Tulislah nama lengkap dan NIP/NIDN pejabat yang menandatangani usul Penilaian PAK dan Kenaikan Jabatan Bubuhkan stempel dinas perguruan tinggi yang mengusulkan Penilaian PAK dan Kenaikan Jabatan 36

37 37

38 38

39 39

40 40

41 41

42 42

43 43

44 44

45 45

46 46

47 47

48 48

49 49

50 50

51 51

52 52

53 53

54 54

55 55

56 56

57 57

58 58

59 59

60 60

61 61

62 62

63 63

64 64

65 65

66 66

67 67

68 68

69 Contoh Pengisian Form baru 1. Pelaksanaan Pendidikan 69

70 2. Pelaksanaan Penelitian 70

71 3. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat 71

72 4. Pelaksanaan 72

73 DAFTAR NAMA REVIEWER JAFA DAN KENAIKAN PANGKAT GOLONGAN INPASSING UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA SALATIGA 2015 Nomor NAMA JaFA Pendidikan Pangkat BID ILMU RUMPUN FAKULTAS 1 DAVID SAMIYONO LK S3 4A Agama Kristen danteologia AGAMA & FILSAFAT FTheol 2 YUSAK BUDI SETYAWAN LK S3 3D Agama Kristen danteologia AGAMA & FILSAFAT FTheol 1 MARTHEN LUTHER NDOEN LK S3 4A Ekonomi Pembangunan EKONOMI FEB 2 GATOT SASONGKO LK S3 4A Ekonomi Pembangunan EKONOMI FEB 3 HARI SUNARTO LK S3 4A Manajemen EKONOMI FEB 4 LIELI SUHARTI LK S3 4A Manajemen EKONOMI FEB 5 ROOS KITIES ANDADARI LK S3 4A Pemasaran EKONOMI FEB 6 USIL SIS SUCAHYO LT S3 3C Akuntansi EKONOMI FEB 1 CHRISTIANA HARI SOETJININGSIH LK S3 4A Psikologi Perkembangan KESEHATAN Fpsi 2 BERTA ESTI ARI PRASETYA LK S2 4A Psikologi Umum KESEHATAN FPsi 1 FERDY SEMUEL RONDONUWU GB S3 3D Fisika MIPA FSM 2 LYDIA NINAN LESTARIO LK S3 4B Kimia MIPA FSM 3 AGNA SULIS KRAVE LK S3 4A Biologi MIPA FB 4 V IRENE MEITINIARTI LK S3 4A Biologi MIPA FB 5 ADI SETIAWAN LK S3 4A Matemateka MIPA FSM 6 HANNA ARINI PARHUSIP LK S3 4A Matemateka MIPA FSM 7 RULLY ADI NUGROHO LK S3 3B Biologi (dan Bioteknologi Umum) MIPA FB 8 SRI HARTINI LK S2 4A Kimia MIPA FSM 1 GUSTI GEDE ASTIKA GB S3 4D Pendidikan Bahasa Inggris BAHASA FBS 2 SLAMETO GB S3 4C Bimbingan Konseling PENDIDIKAN FKIP 3 JT LOBBY LOEKMONO GB S3 4A Bimbingan Konseling PENDIDIKAN FKIP 4 BAMBANG SUTENG SULASMONO LK S3 4C Teknologi Pendidikan PENDIDIKAN FKIP 5 YOSAPHAT HARIS NUSARASTRIYA LK S2 4A PPKn PENDIDIKAN FKIP 6 WASITOHADI LK S3 3D Administrasi Pendidikan / Manajemen Pendidikan PENDIDIKAN FKIP 7 MARMI SUDARMI LK S2 4A Pendidikan Fisika PENDIDIKAN FSM 8 LANY KRISTONO LK S2 3C Pendidikan Bahasa (dan Sastra) Inggris PENDIDIKAN FBS 9 YARI DWIKURNANINGSIH LK S2 3C Bimbingan Konseling PENDIDIKAN FKIP 10 DHARMAPUTRA T PALEKAHELU LT S3 3B Pendidikan Teknik Informatika PENDIDIKAN FTI 1 DANNY SALIM AA S2 3A Seni Musik SENI,DESAIN & MEDIA FSP 2 PAULUS DWI HANANTO AA S2 3A Seni Musik SENI,DESAIN & MEDIA FSP 1 TEGUH PRASETYO GB S3 4B Ilmu Hukum SOSIAL HUMANIORA FH 2 CHRISTINA MAYA INDAH S LK S3 3D Ilmu Hukum SOSIAL HUMANIORA FH 3 TRI BUDIYONO LK S3 4A Ilmu Hukum SOSIAL HUMANIORA FH 4 SRI HARINI DWIYATMI LK S2 4B Ilmu Hukum SOSIAL HUMANIORA FH 5 PURWANTI KUSUMANINGTYAS LK S2 4A Humaniora SOSIAL HUMANIORA FBS 6 LINA SINATRA WIJAYA LK S2 4A Public Relation SOSIAL HUMANIORA FTI 7 SRI SUWARTININGSIH LT S3 3C Sosiologi SOSIAL HUMANIORA FISKOM 1 SONY HERU PRIYANTO GB S3 4B Manajemen Pertanian TANAMAN FPB 2 SUPRIHATI LK S3 4A Ilmu Tanah TANAMAN FPB 3 NUGRAHENI WIDYAWATI LK S3 3D Hortikultura TANAMAN FPB 1 DANNY MANONGGA GB S3 4D Teknik Informatika TEKNIK FTI 2 EKO SEDIYONO GB S3 4B Sistem Informasi TEKNIK FTI 3 WIRANTO HERRY UTOMO GB S3 3D Ilmu Komputer TEKNIK FTI 4 DARMAWAN UTOMO LK S2 4A Teknik Elektro TEKNIK FTEK 5 BUDIHARDJA MURTIANTA LK S2 3D Teknik Elektronika TEKNIK FTEK 6 HINDRIYANTO DWI PURNOMO LT S3 3C Teknik Informatika TEKNIK FTI 73

74 Daftar Operator JAFA Fakultas Tahun 2015 NO FAKULTAS NAMA 1 FTI Puspitasari Kusuma Dewi,S.E Emilliana Bayu Murti,S.E 2 FSM Sigit Sulistiyanto 3 BIOLOGI Slamet Basuki 4 FTEK Yolanda Rizalvera Rupadhatu,S.Pd. 5 FKIP Tri Ayu Nofitasari, A.Md Yanuaradi Budi Artanto,S.Kom 6 TEOLOGI Tri Budiyati 7 FISKOM Arief Budhianto 8 FIK Eri Budiyono 9 PSIKOLOGI Yohanes Krismono,A.Md 10 FSP Herlina Sri Wahyuningsih, A.Md 11 FBS Tri Sunarti Dyah Panca Warayekti Priscila Eka Rini, A.Md 12 HUKUM Umar Basuki, S.H 13 FEB Tri Ikat 14 FPB Mujiyono 74

Buku Panduan Pengusulan JAFA di UKSW

Buku Panduan Pengusulan JAFA di UKSW Buku Panduan Pengusulan JAFA di UKSW Salatiga 2015 1 2 3 DAFTAR ISI Halaman Sampul... 1 SK Pemberlakuan.... 2 SK Satgas 3 Daftar Isi. 4 SOP Pengurusan JaFA di UKSW.. 5 BAB I Pendahuluan.... 11 BAB II Diagram

Lebih terperinci

Status (PNS/TetapYayasan. Pangkat/Gol.Ruang/TMT. Jumlah Angka Kredit baru yang diusulkan : 16) Menjadi. Dalam bidang ilmu/mata Kuliah

Status (PNS/TetapYayasan. Pangkat/Gol.Ruang/TMT. Jumlah Angka Kredit baru yang diusulkan : 16) Menjadi. Dalam bidang ilmu/mata Kuliah Lampiran 1 KOP SURAT UNIT KERJA Nomor :..1)..) Lampiran :..3) Perihal : Usul Penilaian PAK dan atau Kenaikan Jabatan Akademik Dosen a.n. Sdr...4) Yth. Koordinator Kopertis Wilayah VI Jawa Tengah di Semarang

Lebih terperinci

RINCIAN KEGIATAN JABATAN AKADEMIK DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA

RINCIAN KEGIATAN JABATAN AKADEMIK DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA LAMPIRAN I : PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN NYA RINCIAN KEGIATAN JABATAN AKADEMIK DOSEN

Lebih terperinci

Peraturan Pemerintah...

Peraturan Pemerintah... PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.466, 2013 KEMENTERIAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI. Dosen. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN DAN PENGISIAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DOSEN UKSW

PANDUAN PENYUSUNAN DAN PENGISIAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DOSEN UKSW PANDUAN PENYUSUNAN DAN PENGISIAN SASARAN KINERJA PEGAWAI (SKP) DOSEN UKSW Panduan Penyusunan Dan Pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dosen UKSW Salatiga 05 DAFTAR ISI Halaman Sampul.... Pendahuluan...

Lebih terperinci

Panduan Penyusunan Dan Pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dosen UKSW

Panduan Penyusunan Dan Pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dosen UKSW Panduan Penyusunan Dan Pengisian Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) Dosen UKSW Salatiga 015 1 DAFTAR ISI Halaman Sampul... 1 Daftar Isi. Pendahuluan... 3 Dasar Hukum.... 4 Sasaran Kinerja Pegawai....... 5 Penilaian

Lebih terperinci

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Nomor :

DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Nomor : LAMPIRAN III PERATURAN BERSAMA MENERI PRNDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014 TANGGAL : 12 AGUSTUS 2014 DAFTAR USUL PENETAPAN ANGKA KREDIT

Lebih terperinci

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN Pedoman Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen L- PENGANTAR Kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi

Lebih terperinci

Tabel 1. Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka Kredit

Tabel 1. Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka Kredit Tabel 1. Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan NO Komponen Kegiatan Kode* Bukti Kegiatan maksimal diakui (1) (2) (3) (4) (5) (6) I UNSUR PENDIDIKAN A PENDIDIKAN 1 Mengikuti pendidikan

Lebih terperinci

Lampiran I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA

Lampiran I PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA I Pendidikan A. Pendidikan Formal a. Doktor (S3) Ijazah 200 Semua Jenjang b. Magister (S2) Ijazah 150 Semua Jenjang B. Diklat Pra Diklat pra golongan III Setiap sertifikat 2 AK Pertama II Pelaksanaan Pendidikan

Lebih terperinci

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN

LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN LAMPIRAN I: RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN Pedoman Sistem Informasi Pengembangan Karir Dosen L - PENGANTAR Kegiatan tridharma perguruan tinggi yang dilakukan oleh dosen meliputi () pendidikan dan pengajaran

Lebih terperinci

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014

PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014 SALINAN PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN KEPALA BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA NOMOR : 4/VIII/PB/2014 NOMOR : 24 TAHUN 2014 TENTANG KETENTUAN PELAKSANAAN PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN

Lebih terperinci

SEPUTAR KENAIKAN JABATAN/PANGKAT AKADEMIK DOSEN. Oleh Prof. Dr. Bustami Subhan, M.S. 1

SEPUTAR KENAIKAN JABATAN/PANGKAT AKADEMIK DOSEN. Oleh Prof. Dr. Bustami Subhan, M.S. 1 SEPUTAR KENAIKAN JABATAN/PANGKAT AKADEMIK DOSEN Oleh Prof. Dr. Bustami Subhan, M.S. 1 A. Guru dan Dosen berdasarkan Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 TAHUN 2005 tentang Guru dan Dosen (BAB I KETENTUAN

Lebih terperinci

Lampiran I : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Lampiran I : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Lampiran I : Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan JABATAN AKADEMIK, KUALIFIKASI, KRITERIA, TUGAS, TANGGUNGJAWAB, WEWENANG, DAN INDIKATOR PENILAIAN DOSEN DRAF LAMPIRAN JUKNIS JABATAN AKADEMIK DOSEN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN/ATAU PANGKAT DOSEN

PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN/ATAU PANGKAT DOSEN PEDOMAN PENILAIAN KEGIATAN AKADEMIK DAN ANGKA KREDIT UNTUK KENAIKAN JABATAN DAN/ATAU PANGKAT DOSEN JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI JABATAN PANGKAT GOLONGAN

Lebih terperinci

No Komponen Kegiatan Kode Bukti Kegiatan. a. Doktor/sederajat I.A.1.a. b. Magister/sederajat I.A.1.b. 2 Mengikuti diklat prajabatan golongan III

No Komponen Kegiatan Kode Bukti Kegiatan. a. Doktor/sederajat I.A.1.a. b. Magister/sederajat I.A.1.b. 2 Mengikuti diklat prajabatan golongan III 2015 Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Tahun 2014 Komponen Kegiatan Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka No Komponen Kegiatan Kode Bukti Kegiatan Batas maksimal diakui Angka (1) (2) (3) (4)

Lebih terperinci

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF YANG HARUS DIPENUHI UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN BAGI DOSEN

JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF YANG HARUS DIPENUHI UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN BAGI DOSEN JUMLAH ANGKA KREDIT KUMULATIF YANG HARUS DIPENUHI UNTUK PENGANGKATAN DAN KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN BAGI DOSEN No Unsur Kegiatan 01 Unsur Utama a. Memperolehpendidikan/ijazah b. Melaksanakan Tridharma Perguruan

Lebih terperinci

S3/Sp.II M M M M M M B M M S1/DIV M M M (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2. Lektor

S3/Sp.II M M M M M M B M M S1/DIV M M M (-) (-) (-) (-) (-) (-) 2. Lektor LAMPIRAN I KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 38/Kep/MK. WASPAN/8/1999 TANGGAl : 24 Agustus 1999 RINGKASAN TUGAS POKOK, WEWENANG

Lebih terperinci

Kasi Ketenagaan Kopertis Wil. IV Aam Muharam Wirakusumah

Kasi Ketenagaan Kopertis Wil. IV Aam Muharam Wirakusumah TAHAPAN PENGAJUAN USULAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DI LINGKUNGAN KOPERTIS WIL. IV JAWA BARAT DAN BANTEN Kasi Ketenagaan Kopertis Wil. IV Aam Muharam Wirakusumah Stuktur Organisasi Kopertis Wil. IV Uraian

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.25/MEN/2009

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.25/MEN/2009 PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.25/MEN/2009 TENTANG TATA KERJA TIM PENILAI DAN TATA CARA PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN KELAUTAN

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Rekaman yang ditulis atau dipahat yang menyampaikan informasi berupa fakta

BAB II LANDASAN TEORI. Rekaman yang ditulis atau dipahat yang menyampaikan informasi berupa fakta BAB II LANDASAN TEORI 2. Dokumentasi Menurut Kamus Istilah Perpustakaan dan Dokumentasi, bahan yang termasuk dalam jenis, bentuk, dan sifat apapun tempat informasi direkam. Rekaman yang ditulis atau dipahat

Lebih terperinci

PAPARAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN. Park Royal Hotel, Juli 2017 Tim JFD Kopertis 3

PAPARAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN. Park Royal Hotel, Juli 2017 Tim JFD Kopertis 3 PAPARAN JENJANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Park Royal Hotel, Juli 2017 Tim JFD Kopertis 3 Dasar Hukum 1. UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 2. UU No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan

Lebih terperinci

RINGKASAN TUGAS POKOK, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB JABATAN DOSEN PERGURUAN TINGGI S1/ D IV M M M. 1 Asisten Ahli S2/ Sp I M M M B M M S1/ D IV M M M

RINGKASAN TUGAS POKOK, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB JABATAN DOSEN PERGURUAN TINGGI S1/ D IV M M M. 1 Asisten Ahli S2/ Sp I M M M B M M S1/ D IV M M M LAPIRAN I KEPUTUSAN ENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOOR : 8/KEP/K.WASPAN/8/999 TANGGAL : AGUSTUS 999 RINGKASAN TUGAS POKOK, WEWENANG DAN TANGGUNG

Lebih terperinci

PETUNJUK CAPAIAN SKP & ANGKA KREDIT DOSEN

PETUNJUK CAPAIAN SKP & ANGKA KREDIT DOSEN PETUNJUK CAPAIAN SKP & ANGKA KREDIT DOSEN No Jenis Kegiatan Kode Bukti Kegiatan IV A B C D E UNSUR PELAKSANAAN PENGABDIAN PADA MASYARAKAT Menduduki jabatan pimpinan pada IV.A Pindai SK lembaga

Lebih terperinci

Ditetapkan 17 September 2014

Ditetapkan 17 September 2014 Ditetapkan 17 September 2014 Pasal 2 JABATAN AKADEMIK, KUALIFIKASI DAN KRITERIA, SERTA TUGAS, TANGGUNG JAWAB DAN WEWENANG DOSEN MENURUT JABATAN DAN GELAR AKADEMIK (1) Setiap jenjang jabatan akademik dosen

Lebih terperinci

PERUBAHAN LANDASAN KONSEP

PERUBAHAN LANDASAN KONSEP No. 17-2013 : ditetapkan 15 Maret 2013 No. 46-2013 : ditetapkan 27 Desember 2013 LANDASAN PERUBAHAN PERUBAHAN LANDASAN HUKUM (10 TAHUN TERAKHIR) UU NO. 20/2003 : SISDIKNAS UU NO.14/2005 : GURU DAN DOSEN

Lebih terperinci

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Lebih terperinci

Nomor : 19/K3/KP/2012 Jakarta, 16 Januari 2012 Lamp. : 1 (satu) bundel Hal : Pemberitahuan

Nomor : 19/K3/KP/2012 Jakarta, 16 Januari 2012 Lamp. : 1 (satu) bundel Hal : Pemberitahuan KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH III Jl. SMA Negeri 14 Cawang Jakarta Timur 13610 Telp. (021) 8090275 8000403 Fax. (021) 8094679 Laman: www.kopertis3.or.id

Lebih terperinci

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SILIWANGI PENGARAH : TIM LP2M-PMP UNIVERSITAS SILIWANGI

RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SILIWANGI PENGARAH : TIM LP2M-PMP UNIVERSITAS SILIWANGI RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SILIWANGI PENGARAH : TIM LP2M-PMP UNIVERSITAS SILIWANGI LEMBAGA PENELITIAN, PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI

Lebih terperinci

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (L

2 Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 (L No.1337, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENDIKBUD. Dosen. Jabatan Fungsional. Penilaian Angka Kredit. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

CONTOH SURAT USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN KE DIRJEN DIKTI

CONTOH SURAT USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN KE DIRJEN DIKTI CONTOH SURAT USUL PENILAIAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN KE DIRJEN DIKTI Nomor : Lampiran : Hal : Usul Penilaian Angka Kredit dan Kenaikan Jabatan a.n. Sdr.... Yth. Ketua Tim Penilai Penetapan Angka

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG SALINAN PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 92 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

PERMENPAN DAN RB NOMOR 17 TAHUN 2013 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERMENPAN DAN RB RI NOMOR 46 TAHUN 2013

PERMENPAN DAN RB NOMOR 17 TAHUN 2013 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERMENPAN DAN RB RI NOMOR 46 TAHUN 2013 PERMENPAN DAN RB NOMOR 17 TAHUN 2013 SEBAGAIMANA TELAH DIUBAH DENGAN PERMENPAN DAN RB RI NOMOR 46 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA PERATURAN BERSAMA MENTERI PENDIDIKAN DAN

Lebih terperinci

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IV Jl. Penghulu H. Hasan Mustofa No. 38 Bandung 40124 Telp. (022) 7275630 / (022) 7274377, FAX. (022) 7207812

Lebih terperinci

Nomor : 2622/K9/KT.03/ Agustus 2015 Lamp. : - : Format Usulan Penetapan Angka Kredit Asisten Ahli, Lektor, L.Kepala & G. Besar.

Nomor : 2622/K9/KT.03/ Agustus 2015 Lamp. : - : Format Usulan Penetapan Angka Kredit Asisten Ahli, Lektor, L.Kepala & G. Besar. KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IX Jl. Bung KM. 09 Tamalanrea Makassar-Sulawesi Selatan Telp. (0411) 586201-586202 Fax. (0411) 586241 Website:

Lebih terperinci

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV

Yth. Pimpinan Perguruan Tinggi Swasta di Lingkungan Kopertis Wilayah IV KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI KOORDINASI PERGURUAN TINGGI SWASTA WILAYAH IV Jl. Penghulu H. Hasan Mustofa No. 38 Bandung 40124 Telp. (022) 7275630 / (022) 7274377, FAX. (022) 7207812

Lebih terperinci

Penataran Jabatan Fungsional Dosen

Penataran Jabatan Fungsional Dosen Penataran Jabatan Fungsional Dosen Oleh Prof Dr dr Harry H.B. Mailangkay SpM(K) Jakarta, Bidakara 4 Mei 2011 1 Jenjang Jabatan dan Golongan Ruang Dosen ASISTEN AHLI IIIa dan IIIb LEKTOR IIIc dan IIId LEKTOR

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN AKADEMIK DOSEN

Standard Operating Procedure PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN AKADEMIK DOSEN Standard Operating Procedure PENGANGKATAN PERTAMA DALAM JABATAN AKADEMIK DOSEN Biro Umum dan Kepegawaian Universitas Brawijaya Malang 2017 Hal. i DAFTAR ISI LEMBAR IDENTIFIKASI ---------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGHITUNGAN

PEDOMAN PENGHITUNGAN PEDOMAN PENGHITUNGAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SYIAH KUALA Versi 4.207 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN 207 KATA PENGANTAR Buku Pedoman Perhitungan

Lebih terperinci

PROSEDUR USULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN Sesuai dg Permenpan & RB No. 17 th 2013 dan 46 th 2013)

PROSEDUR USULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN Sesuai dg Permenpan & RB No. 17 th 2013 dan 46 th 2013) PROSEDUR USULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN Sesuai dg Permenpan & RB No. 17 th 2013 dan 46 th 2013) Oleh: Bagian Kepegawaian Universitas Brawijaya November 2016 Kelengkapan Berkas Usulan Kenaikan

Lebih terperinci

mengatur kembali Keputusan Menteri Negara Koordinator

mengatur kembali Keputusan Menteri Negara Koordinator MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPDBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI NOMOR 17 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

Lebih terperinci

JABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017

JABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017 JABATAN AKADEMIK DOSEN dan ANGKA KREDITNYA UNIVERSITAS BRAWIJAYA JULI 2017 1 DASAR 1. UU RI Nomor 14 Tahun 2005 2. UU RI Nomor 12 Tahun 2012 3. UU RI Nomor 5 Tahun 2014 4. PP RI Nomor 37 Tahun 2009 5.

Lebih terperinci

KENAIKAN PANGKAT PNS

KENAIKAN PANGKAT PNS Kampus Ketintang Surabaya - 60231 web site : www.fmipa.unesa.ac.id No. Nomor Revisi : Tanggal Terbit : Disusun oleh : Disetujui oleh : Nama Dr. Wasis, M.Si. Nama Prof. Dr. Suyono, M.Pd. Jabatan Wakil Dekan

Lebih terperinci

XI. D O S E N A. DASAR HUKUM

XI. D O S E N A. DASAR HUKUM XI. D O S E N A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999. 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun

Lebih terperinci

JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI

JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI JENJANG JABATAN, PANGKAT, GOLONGAN DAN JUMLAH ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI JABATAN PANGKAT GOLONGAN ANGKA KREDIT YANG HARUS DIPENUHI Asisten Ahli Penata Muda Penata Muda Tk Gol. III/a Gol. III/b 100

Lebih terperinci

DRAFT PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG JABATAN AKADEMIK DOSEN

DRAFT PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR TENTANG JABATAN AKADEMIK DOSEN DRAFT PERATURAN MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA Revisi tgl 19-21 Oktober 2012, di Hotel patrajasa semarang NOMOR TENTANG JABATAN AKADEMIK DOSEN DENGAN

Lebih terperinci

BERITA ACARA PERTIMBANGAN/PERSETUJUAN SENAT NOMOR :... 1)

BERITA ACARA PERTIMBANGAN/PERSETUJUAN SENAT NOMOR :... 1) Lampiran 3 BERITA ACARA PERTIMBANGAN/PERSETUJUAN SENAT NOMOR :... 1) Pada hari ini,... tanggal... bulan... tahun...2), Senat...3) yang dihadiri sejumlah... (...) 4) orang anggota Senat sebagaimana daftar

Lebih terperinci

PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016

PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016 PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016 0 PENGANTAR DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 38/KEP/MK.

KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 38/KEP/MK. KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR: 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 DISAMPAIKAN OLEH: KEMENTERIAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REPORMASI

Lebih terperinci

STANDARISASI KELENGKAPAN ADMINISTRASI DAN DOKUMEN PENDUKUNG KEGIATAN TRI DHARMA. Kenaikan Jabatan Akademik Dosen

STANDARISASI KELENGKAPAN ADMINISTRASI DAN DOKUMEN PENDUKUNG KEGIATAN TRI DHARMA. Kenaikan Jabatan Akademik Dosen STANDARISASI KELENGKAPAN ADMINISTRASI DAN DOKUMEN PENDUKUNG KEGIATAN TRI DHARMA Kenaikan Jabatan Akademik Dosen Tujuan Standarisasi Less Time, mengurangi waktu kerja/durasi Less Paper = less cost, mengurangi

Lebih terperinci

DRAFT BEBAN KERJA DOSEN (BKD) 2017 PENDAHULUAN

DRAFT BEBAN KERJA DOSEN (BKD) 2017 PENDAHULUAN DRAFT BEBAN KERJA DOSEN (BKD) 2017 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan tinggi. Peran, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat

Lebih terperinci

DRAFT PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016

DRAFT PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016 DRAFT PEDOMAN RUBRIK BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UIN ALAUDDIN MAKASSAR TAHUN 2016 0 PENGANTAR DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional 2. Undang-Undang

Lebih terperinci

Pembinaan Karir Dosen (jabatan fungsional)

Pembinaan Karir Dosen (jabatan fungsional) Pembinaan Karir Dosen (jabatan fungsional) Sesuai dengan Permenpan dan RB No. 17 Tahun 2013 Biro Kepegawaian Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013 Pengertian Dosen 1. Menkowasbangpan 38/Kep/Mk.Waspan/8/1999

Lebih terperinci

Manual Prosedur Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Tenaga Pendidik PNS (Asisten Ahli - Guru Besar)

Manual Prosedur Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Tenaga Pendidik PNS (Asisten Ahli - Guru Besar) Manual Prosedur Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat Tenaga Pendidik PNS (Asisten Ahli - Guru Besar) Kedokteran Universitas Brawijaya Malang 2014 Manual Prosedur Kenaikan Jabatan Fungsional dan Pangkat

Lebih terperinci

PEDOMAN PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN

PEDOMAN PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN BUKU PEDOMAN PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN (PERATURAN REKTOR NOMOR: 12 TAHUN 2014) Universitas Andalas Padang, April 2015 Kata Pengantar Untuk kelancaran pelaksanaan

Lebih terperinci

Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D. Rektor, Universitas Katolik Parahyangan

Prof. Robertus Wahyudi Triweko, Ph.D. Rektor, Universitas Katolik Parahyangan Penilaian Pengajaran dan Penelitian/Karya Ilmiah Berdasarkan Permen PAN dan RB No. 17 Tahun 2013 tentang Jabatan Fungsional Dosen dan Angka Kreditnya dan Permendikbud No. 92 Tahun 2014 Tentang Petunjuk

Lebih terperinci

FORMULIR PENINGKATAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

FORMULIR PENINGKATAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN FORMULIR PENINGKATAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Q Nomor Formulir : 110.423.4.018.01 Distribusi Tanggal Efektif : Januari 2011 1 Nama :... 2 NIK / NIDN :.../... 3 Status Kepegawaian : Dosen Tetap / Dosen

Lebih terperinci

JABATAN AKADEMIK DOSEN DALAM KERANGKA MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL

JABATAN AKADEMIK DOSEN DALAM KERANGKA MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL JABATAN AKADEMIK DOSEN DALAM KERANGKA MANAJEMEN PEGAWAI NEGERI SIPIL UNIVERSITAS BRAWIJAYA JANUARI 2018 sartono KERANGKA UU APARATUR SIPIL NEGARA (ASN) UU No. 8 TAHUN 1974 junto UU No. 43 TAHUN 1999 TENTANG

Lebih terperinci

PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PENDAHULUAN A. Latar Belakang PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dosen adalah salah satu komponen esensial dalam suatu sistem pendidikan di perguruan tinggi. an, tugas, dan tanggungjawab dosen sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan

Lebih terperinci

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG KEPEGAWAIAN NO. REVISI: -

DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG KEPEGAWAIAN NO. REVISI: - JURUSAN FISIKA FMIPA UNIVERSITAS DIPONEGORO DOKUMEN LEVEL MANUAL PROSEDUR KODE: MP. FIS - 13 JUDUL EVALUASI KINERJA DOSEN TANGGAL DIKELUARKAN: 23 FEBRUARI 2010 AREA BIDANG KEPEGAWAIAN NO. REVISI: - TUJUAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGEMBANGAN KARIR TENAGA AKADEMIK/DOSEN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA

PEDOMAN PENGEMBANGAN KARIR TENAGA AKADEMIK/DOSEN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA PEDOMAN PENGEMBANGAN KARIR TENAGA AKADEMIK/DOSEN UNIVERSITAS NEGERI JAKARTA Dalam rangka kelancaran pelaksanaan proses pengembangan karier kepada tenaga akademik/ dosen di lingkungan Universitas Negeri

Lebih terperinci

Komponen Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka Kredit

Komponen Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan Angka Kredit Komponen Pendidikan, Pelaksanaan Pendidikan, dan No Komponen Kegiatan Bukti Kegiatan () () (4) () (6) A KEGIATAN PENDIDIKAN PENDIDIKAN Mengikuti pendidikan formal dan memperoleh gelar/sebutan/ijazah: a.

Lebih terperinci

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DOSEN KOPERTIS WILAYAH VIII, BALI, NTB DAN NTT I Nyoman Budiana Universitas Pendidikan Nasional Denpasar Disampaikan Pada Acara Sosialisasi

Lebih terperinci

PENJELASAN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

PENJELASAN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI PENJELASAN PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI Sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia

Lebih terperinci

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor:..

MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor:.. MENTERI PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PENETAPAN ANGKA KREDIT Nomor:.. Masa Penilaian : tmt fungsional s/d tgl terakhir bulan I No KETERANGAN PERORANGAN 1 Nama 2 NIP / NIDN 3 Nomor Seri Kartu Pegawai 4 Tempat

Lebih terperinci

INFORMASI DAN CATATAN TAMBAHAN

INFORMASI DAN CATATAN TAMBAHAN INFORMASI DAN CATATAN TAMBAHAN 1 CONTOH-CONTOH KENAIKAN LONCAT (JABATAN) PENYESUAIAN KUM LAMA, PROPORSI DAN KEBUTUHAN MINIMAL ANGKA KREDIT (KUM) NAIK JABATAN DARI: AA-150 (S2) KE LK-400 (S3) : MIN 250

Lebih terperinci

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT (PAK) KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN

PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT (PAK) KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET 2016 PEDOMAN OPERASIONAL PENILAIAN ANGKA KREDIT (PAK) KENAIKAN PANGKAT/JABATAN AKADEMIK DOSEN Oleh: Dr. Wakit Abdullah, M.Hum LANDASAN HUKUM: 1. UU RI No.

Lebih terperinci

WORKSHOP PERCEPATAN PENGUSULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DAN PANGKAT DOSEN DI LINGKUNGAN KOPERTIS 06 JATENG SEMARANG, 02 SEPTEMBER 2015

WORKSHOP PERCEPATAN PENGUSULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DAN PANGKAT DOSEN DI LINGKUNGAN KOPERTIS 06 JATENG SEMARANG, 02 SEPTEMBER 2015 WORKSHOP PERCEPATAN PENGUSULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DAN PANGKAT DOSEN DI LINGKUNGAN KOPERTIS 06 JATENG SEMARANG, 02 SEPTEMBER 2015 WORKSHOP PERCEPATAN PENGUSULAN KENAIKAN JABATAN AKADEMIK DAN PANGKAT

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 45 TAHUN 2013 TENTANG JABATAN

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM

BAB I KETENTUAN UMUM BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam keputusan ini yang dimaksud dengan: 1. Instansi Pembina jabatan Fungsional Dosen adalah Departemen Pendidikan Nasional. 2. Perguruan tinggi adalah satuan pendidikan yang

Lebih terperinci

PEDOMAN PENGHITUNGAN

PEDOMAN PENGHITUNGAN PEDOMAN PENGHITUNGAN BEBAN KERJA DOSEN (BKD) UNIVERSITAS SYIAH KUALA Versi 3.206 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS SYIAH KUALA TAHUN 206 TIM REVISI PANDUAN PELAKSANAAN BEBAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH

PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH PEDOMAN PENETAPAN ANGKA KREDIT DAN KENAIKAN JABATAN/PANGKAT PENGAWAS MADRASAH Oleh : Team Penyusun KEMENTERIAN AGAMA RI DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM DIREKTORAT PENDIDIKAN MADRASAH JAKARTA 2014

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 89 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS JABATAN FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERHUBUNGAN DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123

SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) Faks. (0283) Kode Pos 52123 PEMERINTAH KOTA TEGAL SEKRETARIAT DAERAH Jl. Ki Gede Sebayu No. 12 Tegal Telp. (0283) 355137 Faks. (0283) 353673 Kode Pos 52123 Tegal, 25 Januari 2011 Kepada Yth. Kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah di

Lebih terperinci

Penghitungan Angka Kredit Jabatan Akademik Dosen

Penghitungan Angka Kredit Jabatan Akademik Dosen Penghitungan Angka Kredit Jabatan Akademik Dosen Prof. Dr dr Harry H.B. Mailangkay SpM(K) Tim Penilai JJA Kopertis Wilayah III Jakarta Dipresentasikan di Universitas Islam Prof Dr Hamka 29 Maret 2016 1

Lebih terperinci

-4- MEMUTUSKAN: Pasal 1

-4- MEMUTUSKAN: Pasal 1 -2-3. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); 4. Peraturan Pemerintah

Lebih terperinci

DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN

DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Lampiran I Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Badan Kepegawaian Negara Nomor 61409/MPK/KP/1999 Tanggal 13 Oktober 1999 DAFTAR USULAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL DOSEN Masa Penilaian

Lebih terperinci

Disiapkan oleh Djoko Kustono 1

Disiapkan oleh Djoko Kustono 1 SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH: BAGUS PRIYATNO KOPERTIS WILAYAH VI DASAR HUKUM 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2. UU

Lebih terperinci

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L

2 Indonesia Tahun 1999 Nomor 169, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3890); 2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang Keimigrasian (L No.287, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Keimigrasian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

PENGHITUNGAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN AKADEMIK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009

PENGHITUNGAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN AKADEMIK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009 PENGHITUNGAN DAN PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN AKADEMIK DOSEN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL JAKARTA, 2009 DASAR HUKUM a. Undang-Undang R.I. Nomor: 20 Tahun 2003

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,

MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, Menimbang : KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 38/KEP/MK.WASPAN/8/999 TENTANG JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA MENTERI

Lebih terperinci

MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA,

MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA, KEPUTUSAN MENTERI NEGARA KOORDINATOR BIDANG PENGAWASAN PEMBANGUNAN DAN PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR : 38/KEP/MK.WASPAN/8/1999 TENTANG; JABATAN FUNGSIONAL DOSEN DAN ANGKA KREDITNYA Menimbang : MENTERI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.287, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENPAN RB. Analis Keimigrasian. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA

Lebih terperinci

2014, No

2014, No 2014, No.889 6 LAMPIRAN PERATURAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 143 TAHUN 2014 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN PENGANGKATAN, KENAIKAN JABATAN/PANGKAT, PEMBEBASAN SEMENTARA, PENGANGKATAN KEMBALI

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Widyaiswara.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Widyaiswara. No.31, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Widyaiswara. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 01 TAHUN 2009 TENTANG PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL

Lebih terperinci

Lampiran II : Surat No. 097 / L3 / KU / 2010 : Tanggal 07 Mei 2010

Lampiran II : Surat No. 097 / L3 / KU / 2010 : Tanggal 07 Mei 2010 Lampiran II : Surat No. 097 / L3 / KU / 2010 : Tanggal 07 Mei 2010 BEBAN KERJA DAN TUGAS UTAMA DOSEN A. Beban Kerja Dosen Dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan,

Lebih terperinci

X. GURU A. Dasar Hukum

X. GURU A. Dasar Hukum X. GURU A. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999. 2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN LAMAN SIPKD

PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN LAMAN SIPKD 1 PETUNJUK TEKNIS PENGISIAN LAMAN SIPKD Direktorat Pendidik dan Tenaga Kependidikan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2013 2 Petunjuk Umum (1) http://sipkd.dikti.go.id

Lebih terperinci

DASAR HUKUM UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional UU Nomor RI 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen PP RI

DASAR HUKUM UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional UU Nomor RI 14 Tahun 2005 ttg Guru dan Dosen PP RI BUKU PEDOMAN BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH: TIM DIREKTORAT KETENAGAAN DITJEN DIKTI DASAR HUKUM 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Bandung, Juli 2016 Koordinator, ttd. Abdul Hakim Halim NIP

KATA PENGANTAR. Bandung, Juli 2016 Koordinator, ttd. Abdul Hakim Halim NIP KATA PENGANTAR Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas rahmat dan karunia-nya Standar Pelayanan Publik Kopertis Wilayah IV ini dapat tersusun. Sebagaimana diamanatkan Undang-Undang

Lebih terperinci

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR

Lembar Pengendalian MANUAL PROSEDUR Lembar Pengendalian USULAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN SUBBAG KEUANGAN & KEPEGAWAIAN SPMI-UNDIP MP 04 23 SEMARANG 2010 Lembar Pengendalian USULAN KENAIKAN JABATAN FUNGSIONAL DOSEN SUBBAG KEUANGAN

Lebih terperinci

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba

2017, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tamba BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.606, 2017 KEMENKUMHAM. INPASSING. Jabatan Fungsional Asisten Pembimbing Kemasyarakatan. PERATURAN MENTERI HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 6 TAHUN

Lebih terperinci

PEMBINAAN KARIER DOSEN

PEMBINAAN KARIER DOSEN PEMBINAAN KARIER DOSEN (Pedoman Penilaian Angka Kredit Kenaikan Jabatan Lektor Kepala dan Guru Besar) Oleh : Prof.Dr.Soeparna *) Di Sampaikan dalam Rangka Rakerpim PT Kopertis Wilayah VII Jawa Timur Batu,

Lebih terperinci

BUKU PEDOMANBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI

BUKU PEDOMANBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI BUKU PEDOMANBEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI OLEH: TIM DIREKTORAT KETENAGAAN DITJEN DIKTI DASAR HUKUM 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2.

Lebih terperinci

SERI PANDUAN SDM KENAIKAN PANGKAT ATAU GOLONGAN PEGAWAI

SERI PANDUAN SDM KENAIKAN PANGKAT ATAU GOLONGAN PEGAWAI SERI PANDUAN SDM KENAIKAN PANGKAT ATAU GOLONGAN PEGAWAI DIREKTORAT SUMBER DAYA MANUSIA UNIVERSITAS INDONESIA 06 Kata Pengantar Universitas Indonesia sebagai salah satu perguruan tinggi berbadan hukum (PTN

Lebih terperinci

KARIER DOSEN MELALUI JABATAN AKADEMIK DOSEN. Aam Muharam Wirakusumah Kasi Ketenagaan Kopertis Wil. IV

KARIER DOSEN MELALUI JABATAN AKADEMIK DOSEN. Aam Muharam Wirakusumah Kasi Ketenagaan Kopertis Wil. IV KARIER DOSEN MELALUI JABATAN AKADEMIK DOSEN Aam Muharam Wirakusumah Kasi Ketenagaan Kopertis Wil. IV KARIER DOSEN 1. Dosen 2. NIDN 3. Dasar Hukum ttg Jabatan Akademik Dosen 4. Jenjang Jabatan Akademik

Lebih terperinci

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V

SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V SOSIALISASI BEBAN KERJA DOSEN DAN EVALUASI PELAKSANAAN TRIDHARMA PERGURUAN TINGGI KOPERTIS WILAYAH V DASAR HUKUM 1. UU RI Nomor 20 Tahun 2003 ttg Sistem Pendidikan Nasional 2. UU Nomor RI 14 Tahun 2005

Lebih terperinci

PEDOMAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SI-PKD)

PEDOMAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SI-PKD) PEDOMAN SISTEM INFORMASI PENGEMBANGAN KARIR DOSEN (SI-PKD) DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2013 PENGARAH Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan TIM PENYUSUN

Lebih terperinci