5 Bank Pembayaran Siap Dukung Transaksi Pasar Modal
|
|
- Fanny Yuwono
- 8 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Dari Redaksi KSEI kembali menunjuk Bank Pembayaran untuk periode empat tahun ke depan, Selain empat bank yang periode dua tahun sebelumnya menjadi Bank Pembayaran, yakni Bank Mandiri, CIMB Niaga, BCA, dan PermataBank, bertambah satu bank yaitu BNI yang kini menjadi Bank Pembayaran KSEI. Apa saja persiapan yang telah dilakukan kelima Bank Pembayaran untuk memfasilitasi transaksi di pasar modal? Simak tulisan utama Fokuss kali ini. Kami menyajikan pula tulisan seputar sosialisasi proyek pengembangan infrastruktur pasar modal. Diuraikan pula lima tujuan master plan pasar modal , yang diharapkan bisa terwujud dengan dukungan seluruh pelaku pasar modal Indonesia. Rangkaian Sosialisasi Kartu AKSes yang telah dirampungkan KSEI sepanjang semester pertama bisa disimak pada lembaran berikut. Tak ketinggalan informasi kami tentang kegiatan Financial Planning & Investment Week Aktivitas dan statistik untuk mengetahui perkembangan indikator pasar modal yang terdata di KSEI seperti biasa kami sertakan. Pada kesempatan ini, segenap manajemen KSEI dan redaksi Fokuss mengucapkan Selamat Idul Fitri 1 Syawal 1432 H, Mohon Maaf Lahir & Bathin. Selamat Membaca! Redaksi Website KSEI helpdesk@ksei.co.id Toll Free Call Center KSEI Bank Pembayaran Siap Dukung Transaksi Pasar Modal KSEI menunjuk lima Bank Pembayaran periode Mereka adalah PT Bank Central Asia Tbk, PT CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Permata Tbk. Ada yang berbeda pada perjanjian kerjasama antara PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dan Bank Pembayaran (Payment Bank) yang penandatanganannya dilakukan 7 Juli 2011 lalu. Selain ada penambahan satu Bank Pembayaran dari sebelumnya empat bank menjadi lima bank, jangka waktu kontrak diperpanjang dari dua tahun menjadi empat tahun. Kelima Bank Pembayaran tersebut adalah PT Bank Central Asia Tbk, PT CIMB Niaga Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan PT Bank Permata Tbk yang akan bekerja melayani aktivitas di pasar modal Indonesia untuk periode Kerjasama antara KSEI dan Bank Pembayaran ini dilakukan karena sebagai Lem daftar isi Bank Pembayaran Siap Dukung Transaksi Pasar Modal Sosialisasi Proyek Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Berpartisipasi Mengembangkan Pasar Modal Rangkaian Sosialisasi Kartu AKSes Jangan Hanya Memiliki, Tapi Memanfaatkan Financial Planning & Investment Week 2011 Mencapai Kondisi Keuangan Yang Sehat aktivitas & Statistik 04 Edisi Tahun 2011
2 baga Penyimpanan dan Penyelesaian (LPP) di pasar modal Indonesia, KSEI merupakan lembaga non-bank yang tidak menjalankan fungsi pemindahbukuan dana terutama pembayaran kepada para pemakai jasanya. Bank Pembayaran akan mendukung KSEI untuk semua transaksi yang melibatkan dana di sistem C-BEST (The Central Depository and Book Entry Settlement System). Dengan adanya Bank Pembayaran, maka semua penyelesaian transaksi yang melibatkan dana, keperluan exercise HMETD/Waran dan pembayaran/ distribusi Corporate Action (seperti: pembayaran dividen tunai, bunga dan pelunasan pokok Efek Bersifat Utang), dapat terlaksana dengan baik. Direktur Utama KSEI, Ananta Wiyogo menjelaskan, penandatanganan perjanjian kerjasama ini merupakan tindak lanjut penunjukkan Bank Pembayaran yang sudah dilakukan sebelumnya. Kami sudah menunjuk Bank Pembayaran pada bulan Mei yang lalu, baru pengesahannya dilakukan di bulan Juli, ujarnya. Dengan ditandatanganinya perjanjian kerjasama dengan Bank Pembayaran yang baru, diharapkan pemakai jasa KSEI dapat melakukan penyelesaian transaksi dana dengan lebih cepat dan nyaman sehingga akan meningkatkan fungsi dan peran mereka di industri pasar modal Indonesia. Berbeda dengan periode perjanjian sebelumnya, Bank Pembayaran kini memiliki tugas baru. Sejalan dengan implementasi Peraturan Bapepam-LK No.V.D.3 yang diterbitkan pada tanggal 28 Desember 2010, Bank Pembayaran harus dapat me Bank Pembayaran harus dapat menyediakan fasilitas pemisahan rekening dana nasabah (fund separation) terhadap dana milik Perusahaan Efek. nyediakan fasilitas pemisahan rekening dana nasabah (fund separation) terhadap dana milik Perusahaan Efek. Tujuan pemisahan dana ini untuk memberikan perlindungan dan transparansi dana milik nasabah. Menyambut kerjasama perjanjian tersebut, kelima Bank Pembayaran sudah melakukan persiapan baik dari segi peningkatan layanan maupun teknologi yang akan mendukung fungsi sebagai Bank Pembayaran. Erwina Wigneswara, Vice President Settlement Bank Services Group Head CIMB Niaga mengatakan, bahwa kerjasama ini adalah hasil dari proses panjang persiapan Permata terdiri dari gabungan personil senior antar direktorat yang meliputi bidang IT, Financial Institution, Transaction Banking, Sistem & Prosedur dan Branch Network yang dengan penuh dedikasi bekerja sesuai bidang masing-masing. Aktivitas persiapan antara lain meliputi pembuatan aplikasi sistem dan prosedur, persiapan produk/layanan pendukung sampai dengan tata kerja dan pelatihan personil di titik-titik penting keseluruhan aktivitas Payment Bank untuk semakin meningkatkan layanan PermataBank, papar Rudy. Rusdianti Salim, Kepala Satuan Cash Ferry M Robbani Rudy Tanjung Welan Palilingan yang telah dilakukan sejak beberapa bulan terakhir untuk menyesuaikan dengan apa yang dibutuhkan Perusahaan Sekuritas, baik dari sisi legal, sistem, prosedur dan compliance secara menyeluruh untuk mendukung pemisahan rekening dana nasabah (fund separation) yang saat ini berlaku di pasar modal. Ferry M Robbani, Senior Vice President Financial Institutions Coverage & Solutions Group Bank Mandiri juga menyampaikan, Bank Mandiri selalu melakukan enhancement sehingga sistem yang digunakan saat ini dapat menunjang operasional Bank Mandiri sebagai Bank Pembayaran. Pengembangan sistem kami lakukan untuk mendukung implementasi fund separation, ujarnya. Sementara diungkapkan Rudy Tanjung, Head Transaction Banking PermataBank, dengan komitmen penuh dari Dewan Direksi PermataBank, telah dilakukan persiapan yang serius dan intensif oleh tim Payment Bank Permata dalam memenuhi standar layanan dan requirement baru KSEI. Tim Payment Bank Management BCA juga melakukan sejumlah persiapan sebelum ditunjuk menjadi Bank Pembayaran yang perjanjiannya akan jatuh tempo pada Persiapan yang dilakukan selain sistem, prosedur, dan infrastruktur, BCA menurutnya juga menyiapkan berbagai program untuk kerjasama dengan para Anggota Bursa khususnya terkait dengan pembukaan rekening investor di BCA. Sebagian nasabah BCA juga investor, sehingga komunikasi dan program sosialisasi menjadi hal yang penting, ungkap Rusdianti. Bagi Bank Negara Indonesia (BNI), ini adalah kali pertama ditunjuk sebagai Bank Pembayaran. Menurut Welan Palilingan, Deputy General Manager Transactional Banking Services BNI, yang menjadi prioritasnya saat ini adalah bagaimana agar fungsi-fungsi dasar dan utama sebagai Bank Pembayaran bisa dijalankan dengan baik dan benar, lancar dan cepat, serta dilengkapi dengan mekanisme kontijensi yang andal sesuai dengan ekspektasi dari tim teknis KSEI. Kami melihat bahwa bobot teknologi dalam solusi kerjasama ini Penerbit: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Penasihat: Direksi KSEI Dewan Redaksi: Zylvia Thirda, Dharma Setyadi, Susiyanti, Novian Harry Wibowo, Annisa Indri Hapsari, M. Ridwan, Rachmat Irfan, Adisty Widyasari Penanggung Jawab: Bagian Komunikasi Perusahaan KSEI Alamat Redaksi: Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Telp , Fax Sirkulasi: Bagian Komunikasi Perusahaan KSEI
3 sangat tinggi, jadi kami ingin fokus pada aspek teknologi untuk kelancaran kerjasama ini, ungkapnya. Welan mengharapkan, kerjasama ini akan menghasilkan sinergi yang baik bagi KSEI dan Bank Pembayaran yang pada akhirnya akan membawa manfaat bagi Perusahaan Efek dan investor. Welan juga menambahkan, dengan menjadi Bank Pembayaran yang baru, merupakan langkah strategis bagi BNI untuk memasuki industri pasar modal. Selain tugas untuk menyediakan fasilitas fund separation, Bank Pembayaran juga harus memenuhi tugas baru lainnya berupa penyediaan fasilitas intraday (talangan dana) bagi KSEI. Fasilitas ini khusus untuk memperlancar proses penarikan dana (wire transfer) yang dilakukan Pemegang Rekening KSEI (Perusahaan Efek dan Bank Kustodian). Menurut Erwina, perjanjian kerjasama kali ini berbeda dari sebelumnya, karena terdapat 2 (dua) kewajiban yang harus dipenuhi, yaitu fund separation dan fasilitas intraday. CIMB Niaga menyambut baik dan telah menyiapkan limit fasilitas dan sistem yang mendukung sepenuhnya hal ini untuk kelancaran transaksi serta kemajuan pasar modal nasional. Fasilitas Intraday KSEI, kata Rusdianti merupakan fasilitas yang dibutuhkan untuk mendukung straight through settlement processing, seperti settlement Bursa di negara-negara maju dunia. Sehingga BCA sangat mendukung upaya KSEI dan Self Regulatory Organization (SRO) melakukannya untuk mensejajarkan pasar modal Indonesia dengan pasar modal dunia, tandasnya. BNI melalui penuturan yang disampaikan oleh Welan, mengharapkan dengan adanya fasilitas intraday bagi KSEI ini, akan membantu percepatan settlement dana milik nasabah. Percepatan settlement dana tersebut akan membuat pasar menjadi lebih efisien, jelas Welan. Mengenai fasilitas intraday, Ferry berpendapat, fasilitas tersebut bisa memperlancar proses penarikan dana yang dilakukan pemegang rekening KSEI. Saat ini, limit fasilitas dan sistem pendukung Bank Mandiri sudah siap untuk melayani pencairan fasilitas intraday KSEI, jelas Ferry. Penyediaan fasilitas intraday merupakan salah satu upaya Bank Mandiri sebagai bank yang telah berperan di pasar modal sejak tahun 1995, untuk mendukung terciptanya pasar modal yang likuid dan efisien. Rusdianti Salim Dijelaskan Rudy, dukungan Permata Bank dengan menyediakan fasilitas intraday tentunya akan mempercepat proses penyelesaian pembayaran transaksi di pasar modal (finality of settlement). Bagi PermataBank, menunjang transaksi pasar modal bagi Bank Pembayaran sangat penting, salah satunya dengan memfasilitasi penyelesaian dana dan memastikan proses penyelesaian pembayaran transaksi sesuai dengan standar KSEI. Dalam waktu dekat KSEI bekerjasama dengan seluruh Bank Pembayaran akan mengimplementasikan fasilitas intraday ini. Terus Meningkatkan Layanan Dalam memasuki usia 15 tahun pada tahun 2012 mendatang, Ferry M Robbani mengharapkan KSEI dapat terus meningkatkan layanan bagi para pelaku pasar modal sehingga tercipta pasar yang efisien dan transparan. Dengan semakin transparannya transaksi pasar modal, diharapkan akan semakin banyak masyarakat Indonesia yang bertransaksi sehingga volume transaksi pun akan semakin meningkat dan memberikan dampak positif bagi bisnis bank di pasar modal. Dengan fundamental perekonomian yang cukup baik, kami yakin pasar modal Indonesia akan tetap menarik bagi investor. Peran investor domestik juga semakin meningkat dengan maraknya online trading, ujarnya. Menurut Rudy Tanjung, pasar modal sangat penting sebagai salah satu penunjang kegiatan ekonomi. Pasar modal Indonesia telah berkembang sangat maju dengan jumlah investor yang tumbuh semakin pesat dan akses pasar modal yang semakin mudah dengan teknologi online trading. Seiring dengan perkembangan pasar modal, tentunya diperlukan edukasi yang terus menerus terhadap para pelaku pasar. Harapan kami agar regulator semakin aktif melakukan pengawasan dan penegakan peraturan, sehingga risiko-risiko dalam pasar modal semakin dapat diantisipasi dan dimitigasi, ujarnya. Rusdianti juga meyakini, perkembangan pasar modal Indonesia sangat luar biasa, dan perkembangan ini akan terus berlanjut hingga lima tahun ke depan. Upaya-upaya yang dilakukan SRO dan Perusahaan Sekuritas serta komunitas pasar modal lainnya untuk mendukung keamanan dan kenyamanan dalam berinvestasi bagi investor tidak kalah penting, dengan ditunjang performance dari para Emiten yang diharapkan semakin baik, paparnya. Sementara di mata Erwina, pelaku pasar modal termasuk SRO harus terus membenahi infrastruktur pasar modal untuk mengantisipasi peningkatan transaksi di pasar modal. Selain itu, ada baiknya Bank Pembayaran dilibatkan dalam diskusi menyangkut rencana pasar modal ke depan. Sehingga kami bisa mengantisipasi persiapan yang perlu dilakukan untuk mendukung aktivitas tersebut. Ada baiknya ada pertemuan rutin baik formal maupun informal antara SRO dan para Bank Pembayaran, ungkapnya. Hal senada juga disampaikan Welan yang berharap agar SRO menjadi semakin efisien dalam menjalankan perannya serta terus melihat peluangpeluang perbaikan yang diperlukan dalam menjawab kebutuhan para stakeholdersnya. Sementara mengenai industri pasar modal, Welan melihat akan ada perkembangan yang sangat positif. Faktor yang menuju ke arah sana sudah terlihat, salah satunya kestabilan politik Indonesia. Pasar modal Indonesia harus bersiap dengan peningkatan jumlah dan volume, akibat ketertarikan investor yang terus meningkat, tambahnya. l Erwina Wigneswara [Redaksi] Selain tugas untuk menyediakan fasilitas fund separation, Bank Pembayaran juga harus memenuhi tugas baru lainnya berupa penyediaan fasilitas intraday (talangan dana) bagi KSEI.
4 Sosialisasi Proyek Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Berpartisipasi Mengembangkan Pasar Modal Pelaku pasar modal diharapkan ikut berpartisipasi mengembangkan pasar modal untuk mewujudkan pasar yang efisien, wajar dan teratur. Pasar modal harus stabil dan kuat untuk mendukung pembangunan perekonomian negara dan untuk menghadapi perkembangan pasar di regional yang semakin borderless. 4 Dalam upaya mengembangkan pasar modal Indonesia, sejak tahun 2009 Bapepam-LK membentuk tim pengembangan infrastruktur pasar modal bersama dengan SRO (BEI, KPEI, KSEI). Untuk memberikan informasi secara lengkap dan menyeluruh tentang program kerja yang sedang berjalan saat ini kepada pelaku pasar, khususnya Perusahaan Efek dan Bank Kustodian, maka dilakukan sosialisasi proyek pengembangan infrastruktur pasar modal di Grand Hyatt Hotel, Bali, tanggal 2 Juli Dalam sambutannya, Direktur Utama BEI, Ito Warsito menyampaikan, seluruh partisipan dan pelaku pasar harus menyesuaikan dengan pengembangan infrastruktur yang dilakukan Bapepam-LK dan SRO. Beberapa hal mungkin masih bisa dibantu oleh SRO, namun ada hal yang sifatnya spesifik yang perlu dilakukan sendiri oleh Perusahaan Efek atau Bank Kustodian, termasuk dampak yang harus diantisipasi dari pengembangan infrastruktur pasar modal tersebut. Sementara Ketua Bapepam-LK Nurhaida dalam sambutannya menyatakan, acara ini memiliki 3 (tiga) tujuan, yaitu Partisipan dan pelaku pasar harus menyesuaikan dengan pengembangan infrastruktur Bapepam-LK dan SRO, serta melakukan pengembangan sendiri yang bersifat spesifik. meningkatkan silaturahmi antara Bapepam-LK, SRO dan pelaku pasar, saling berbagi informasi ataupun issue yang ada di pasar modal serta untuk sosialisasi dari sisi regulasi dan master plan pasar modal Indonesia. Lebih lanjut Ketua Bapepam-LK menyampaikan, pasar modal harus stabil dan kuat untuk mendukung pembangunan perekonomian negara. Kontribusi pa sar modal terus meningkat dilihat dari kapitalisasi pasar. Kondisi ini perlu diakselerasi secara terus menerus dan berkelanjutan serta harus dipersiapkan dan didukung oleh seluruh pihak terkait. Saat ini pengembangan pasar di regional semakin borderless. Berbagai inisiatif untuk membentuk linkage terus berjalan. Untuk menghadapi kondisi tersebut, telah disusun master plan pasar modal Indonesia periode tahun dan dilanjutkan dengan master plan tahun yang disesuaikan dengan kebutuhan di market. Ada lima tujuan dari Master Plan , yaitu: 1. Sumber pendanaan yang mudah diakses, efisien dan kompetitif. 2. Pasar modal dapat dijadikan sebagai sarana bagi investor untuk berinvestasi dalam situasi yang kondusif dan atraktif. 3. Menciptakan industri pasar modal yang stabil, tahan uji dan likuid. 4. Adanya kerangka hukum yang adil dan transparan. 5. Membuat pasar modal yang kredibel, dapat diandalkan dan bertaraf internasional. Untuk mencapai tujuan tersebut, dilakukan beberapa program kerja. Diantaranya adalah mendorong lembaga yang sehat dan industri yang berkualitas, meningkatkan fungsi fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) dan membentuk Investor Protection Fund dimana keduanya berperan untuk meningkatkan perlindungan investor. Selain itu juga akan dikembangkan mekanisme pasar REPO, menyempurnakan regulasi tata kelola internasional, meningkatkan fungsi pengendalian risiko, business contingency plan dan Single Investor ID (SID), serta membentuk early warning system dalam pasar modal Indonesia. Agar tujuan Master Plan dapat berjalan sesuai tujuan, maka harus sepenuhnya didukung oleh seluruh pihak baik regulator maupun pelaku pasar. Dalam sesi tanya jawab, Ketua Bapepam-LK menjelaskan beberapa hal, diantaranya mengenai brokerage fee dan underwriting fee yang sehat dan wajar. Asosiasi Perusahaan Efek Indonesia (APEI) dapat mendiskusikan hal ini dengan seluruh anggota untuk menentukan nilai wajar tersebut, mungkin dengan menggunakan batasan (range) tertentu. Sedangkan tentang keanggotaan APEI, Ketua Bapepam- LK menyarankan agar APEI memberikan arahan kepada Perusahaan Efek yang masih belum menjadi anggota untuk menjadi anggota APEI sepenuhnya. Menanggapi pertanyaan salah satu peserta, ketua Bapepam-LK menyampaikan visi Bapepam-LK terhadap Perusahaan Efek yaitu mewujudkan Perusahaan Efek yang kuat secara finansial dan memiliki daya saing yang tinggi. Hal ini tidak lepas dari arus trend globalisasi, integrasi perekonomian ASEAN, adanya ASEAN linkage, exchange linkage dan sebagainya. Dalam satu platform, nantinya broker bisa langsung bertransaksi lintas negara, dan
5 tentunya memerlukan partner lokal yang kuat. Untuk itu, diharapkan agar Perusahaan Efek mulai bersiap dan memperkuat diri sehingga tidak kalah dengan perusahaan lain di tingkat regional. Sesi selanjutnya adalah penjelasan SRO tentang status proyek-proyek pengembangan infrastruktur pasar modal yang sedang berjalan. Presentasi ini dipandu oleh Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek Bapepam-LK, M. Noor Rachman. Dalam pengantarnya, disampaikan garis besar berbagai inisiatif pengembangan infrastruktur pasar modal yang terdiri dari: l Pengembangan Infrastruktur Dasar, meliputi pembuatan SID, pemisahan asset nasabah (termasuk dana), sarana monitoring bagi nasabah melalui fasilitas AKSes, end to end STP menggunakan Trading ID dari mulai trading, kliring dan settlement, kemudian continuous settlement, pengendalian serta pengawasan risiko, dan integrasi back-office Perusahaan Efek. l Reformasi Industri, meliputi peningkatan standar intermediary (keanggotaan Anggota Bursa, Anggota Kliring, General Clearing Member), peningkatan struktur pasar modal (MKBD), Pedoman Akuntansi Perusahaan Efek (PAPE), outsourcing dan distribution channel serta peningkatan perlindungan terhadap pasar (investor protection fund dan skema partisipasi penjaminan). l Pengembangan Infrastruktur Informasi, meliputi pembentukan datawarehouse yang terintegrasi, analisis data, mapping surveillance dan monitoring bagi regulator, peningkatan market transparency (reformasi fungsi PRPM, disclosure of FOP, securities transfer, REPO), serta peningkatan pengawasan risiko (implementasi risk engine yang baru, pre-deal check dan pre-emptive action). Penjelasan lebih detil untuk setiap proyek selanjutnya disampaikan oleh masing-masing Direksi SRO. Selain menjelaskan apa dan bagaimana proyek yang sedang dibangun, masing-masing pembicara juga menyampaikan faktor kesuksesan dan tantangan ataupun kendala yang dihadapi untuk setiap proyek secara terbuka dan transparan. Melalui penjelasan tersebut, diharapkan pelaku pasar modal khususnya Perusahaan Efek dan Bank Kustodian dapat lebih memahami, mendukung serta mempersiapkan perusahaan masing-masing untuk menghadapi tantangan bagi pasar modal Indonesia di era globalisasi khususnya di kawasan regional Asia. l [ Dharma Setyadi ] Rangkaian Sosialisasi Kartu AKSes Jangan Hanya Memiliki, Tapi Memanfaatkan Selama satu tahun terakhir, KSEI melakukan program Sosialisasi Kartu AKSes secara terpadu kepada investor, Perusahaan Efek dan media. Program sosialisasi yang berlangsung sejak Juni 2010 ini, berhasil meningkatkan kepemilikan Kartu AKSes di kota-kota sosialisasi. Kegiatan Investor Gathering di Makassar M emasuki pertengahan 2011, KSEI melanjutkan sosialisasi skala lokal dalam rangka meningkatkan kepemilikan dan penggunaan Kartu AKSes. Dua kota di pulau Sulawesi, yaitu Manado dan Makassar dipilih KSEI sebagai lokasi dimana rangkaian Sosialisasi Kartu AKSes kembali dilaksanakan. Manado menjadi kota pertama tempat dilaksanakannya Sosialiasi Kartu AKSes di pulau Celebes. Seperti di kota-kota sosialisasi lainnya, KSEI mengadakan kegiatan yang ditujukan kepada para investor melalui acara Investor Gathering yang dilaksanakan pada 17 Juni Selain para investor, sebelumnya KSEI mengadakan kegiatan untuk menjangkau target media massa melalui Media Briefing. Antusiasme ditunjukkan awak media pada kegiatan tersebut, terlihat dari banyaknya jurnalis dari media nasional yang hadir mengajukan pertanyaan seputar Kartu AKSes dan juga program otoritas pasar modal lainnya yang juga terkait dengan perlindungan investor yaitu Investor Protection Fund. Lima hari setelah kegiatan di Manado yaitu tanggal 22 Juni 2011, KSEI singgah di Makassar untuk melakukan kegiatan sosialisasi berikutnya. Dibandingkan Manado, jumlah investor yang ada di Makassar lebih banyak, mengingat Makassar berada di urutan pertama berdasarkan jumlah kepemilikan Kartu AKSes di Sulawesi. Antusiasme investor untuk mengetahui lebih Selain kegiatan Investor Gathering untuk para investor, KSEI juga mengadakan kegiatan untuk menjangkau target media massa melalui Media Briefing.
6 detil mengenai Kartu AKSes juga ditunjukkan pada acara Investor Gathering di kota ini. Namun sangat disayangkan dari 12 Perusahaan Efek yang ada di Makassar, hanya 156 investor yang menghadiri acara tersebut, hal ini disebabkan adanya keengganan dari beberapa Perusahaan Efek untuk menginformasikan adanya acara Investor Gathering kepada investornya. Dengan berakhirnya kegiatan sosialisasi di Makassar, maka berakhir pula seluruh rangkaian Sosialisasi Kartu AKSes yang mulai dicanangkan sejak bulan Juni 2010 ini. Selain di Manado dan Makassar, kegiatan sosialisasi selama satu tahun juga dilakukan di 10 kota lainnya, yaitu: Jakarta (Utara, Barat, Selatan), Bandung, Semarang, Medan, Surabaya, Batam, Solo, Palembang, Pontianak dan Balipapan. Kegiatan ini juga merupakan strategi KSEI untuk berkomunikasi langsung dengan para investor sebagai target utama dilaksanakannya sosialisasi kepada Perusahaan Efek di kota sosialisasi untuk lebih memahami seluk beluk mengenai Kartu AKSes yang menjadi bekal para partisipan dalam menyampaikan informasi tentang Kartu AKSes kepada investor yang menjadi nasabahnya. Sementara pendekatan kepada media sebagai sarana publikasi kepada masyarakat melalui berbagai pemberitaan. Bila tahun lalu pesan utama yang ingin disampaikan KSEI adalah miliki Kartu AKSes, di tahun 2011 ini KSEI ingin agar para investornya memanfaatkan Kartu AKSes. Peraturan Bapepam-LK No.V.D.4 dijadikan pedoman oleh KSEI sebagai dasar perubahan pesan utama yang ingin disampaikan, karena dengan adanya peraturan ini maka Perusahaan Efek wajib memfasilitasi nasabahnya dengan Kartu AKSes sebagai sarana keterbukaan informasi untuk para investor atas kepemilikan Efek yang dimilikinya. Setelah memiliki Peningkatan jumlah kepemilikan Kartu AKSes merupakan target KSEI tahun sebelumnya, di tahun 2011 ini KSEI ingin seluruh investor pasar modal semakin memafaatkan Kartu AKSes. Kartu AKSes, hendaknya investor senantiasa memanfaatkan fasilitas yang dulu bernama Investor Area, untuk memonitor portofolio Efeknya guna menghindari penyalahgunaan yang mungkin dilakukan oleh broker. Tujuan dari rangkaian Sosialisasi Kartu AKSes ini kembali disampaikan oleh Ananta Wiyogo, Direktur Utama KSEI, pada sosialisasi di Makassar. Target KSEI terdahulu tentang peningkatan jumlah kepemilikan Kartu AKSes sudah tidak relevan lagi, kami mengharapkan investor pasar modal Indonesia semakin memberdayakan Kartu AKSes yang dimilikinya, dan secara aktif melakukan pengecekan portofolio Efek secara berkala sebagai langkah deteksi dini untuk mencegah penyalahgunaaan portofolio Efek dan dana oleh pihak yang tidak berwenang, kata Ananta. Selain strategi melakukan pendekatan kepada investor dan media, KSEI juga menggunakan strategi pemasangan iklan di media massa. Strategi ini bertujuan meningkatkan awareness masyarakat, menjangkau target market potensial pasar modal yang belum memiliki Kartu AKSes, serta membuat pengguna Kartu AKSes lebih sering menggunakan kartunya. Media massa yang menjadi target KSEI untuk pemasangan iklan mencakup televisi, radio, cetak maupun online. Setelah rangkaian sosialisasi yang sudah berjalan selama setahun tersebut selesai dijalankan, KSEI melakukan evaluasi kembali atas berbagai strategi yang sudah dilakukan sejak Juni 2010 hingga Juni Hal ini merupakan langkah untuk pengembangan program sosialisasi berikutnya agar lebih baik lagi. Secara keseluruhan, rangkaian Sosialisasi Kartu AKSes terbilang sukses mendongkrak kepemilikan Kartu AKSes di kota-kota tujuan sosialisasi. Jika sebelum sosialisasi terdapat investor yang memiliki Kartu AKSes (data per Mei 2010), maka pada 30 Juni 2011 tercatat investor telah memiliki Kartu AKSes, atau telah terjadi peningkatan sekitar 568% dibandingkan data per Mei Sayangnya, kepemilikan tersebut masih belum diimbangi dengan pemanfaatannya. Dari keseluruhan pemilik Kartu AKSes baru sekitar investor yang telah login dan melakukan monitoring secara berkala ke website AKSes. Ini masih menjadi tugas berat KSEI pada sosialiasi berikutnya untuk terus menyampaikan pesan utama kepada investor untuk segera memanfaatkan Kartu AKSes, bukan hanya sekedar memiliki saja. l S etiap manusia pasti membutuhkan uang. Ungkapan yang sudah sering kita dengar tersebut memang sangat terbukti kebenarannya. Apalagi bagi masyarakat di kota besar, kebutuhan akan uang sudah menjadi syarat mutlak karena biaya hidup yang cukup tinggi. Banyak kasus dimana seseorang harus mengalami masalah keuangan akibat tidak memiliki perencanaan yang baik. Menyadari pentingnya perencanaan keuangan yang matang bagi seorang individu, pada 20 Juni - 5 Juli 2011, KSEI menyelenggarakan Financial Planning & Investment Week Dalam acara tersebut, KSEI mengundang konsultan keuangan Quantum Magna Financial, untuk memberikan pengarahan mengenai bagaimana membuat perencanaan keuangan pribadi yang baik. Perencanaan keuangan tersebut tidak hanya meliputi bagaimana mengalokasikan uang untuk kebutuhan sehari-hari, tapi juga meliputi rencana biaya sekolah anak, dana pensiun, belanja bahkan liburan. Semua hal tersebut dapat tercapai jika seseorang mempunyai perencanaan keuangan yang matang. Talk Show bertema Sudah Sehatkah Kondisi Keuangan Anda? menandai dibukanya Financial Planning & Investment Week 2011 tersebut. Pada sesi ini, Ligwina Hananto, Chief Executive Officer Quantum Magna Financial menjelaskan, pentingnya merencanakan keuangan untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Tidak boleh sembarangan merencanakan keuangan, harus dilakukan dalam beberapa tahap, ujarnya di Ruang Meeting Utama KSEI, tempat berlangsungnya acara tersebut, Senin (20/6). Ligwina menjelaskan sebelum membuat perencanaan keuangan, hal pertama yang harus dilakukan terlebih dahulu adalah mengecek kondisi keuangan terkini. Tanpa melakukan pengecekan kondisi keuangan, akan sulit bagi siapapun untuk membuat strategi keuangan yang nantinya harus dijalankan. Wanita yang juga pernah menerbitkan buku mengenai tips keuangan tersebut, menggunakan beberapa parameter dalam menentukan sehat tidaknya kondisi keuangan seseorang. Parameter tersebut antara lain: 1. Debt Service Ratio: Bisa dihitung dengan rumus cicilan hutang per bulan dibagi penghasilan per bulan. Nilai Debt Service Ratio maksimal 30%, jika tidak, berarti kondisi keuangan tidak aman. [ Redaksi ]
7 Financial Planning & Investment Week 2011 Mencapai Kondisi Keuangan Yang Sehat Pendapatan bertambah, tapi selalu merasa kekurangan uang setiap bulan? Ingin belanja pakaian, tapi saldo rekening tabungan sudah tidak mencukupi? Dan bingung bagaimana melunasi tagihan kartu kredit? Kasus-kasus tersebut mungkin pernah Anda alami. 2. Saving Ratio: Rumus Saving Ratio adalah investasi per bulan dibagi penghasilan per bulan. Nilai aman Saving Ratio adalah minimal 10%. 3. Liquidity Ratio: Rumusnya adalah total semua aset lancar dibagi pengeluaran bulanan. Nilai Liquidity Ratio yang aman besarnya minimal 4x pengeluaran. Setelah melakukan pengecekan pada kondisi keuangan, tahap kedua yang harus dilakukan adalah menentukan tujuan finansial. Tujuan finansial yang ditentukan harus jelas dan disertai dengan target kapan ingin dicapai. Misalnya, memasukkan anak ke SMU (Sekolah Menengah Umum) 5 tahun lagi, biaya anak kuliah 20 tahun dari sekarang, atau naik haji saat kita berumur 50 tahun, ujar Ligwina memberikan beberapa contoh kasus yang sering terjadi. Contoh yang lain adalah bagaimana mempertahankan gaya hidup pada saat pensiun atau biaya liburan setiap akhir tahun. Tahap ketiga adalah membuat strategi untuk mencapai tujuan yang sudah ditargetkan, namun dengan tetap melihat kondisi keuangan sekarang. Karena setiap tujuan berbeda-beda, maka diperlukan instrumen keuangan yang berbe da pula untuk mencapainya, tergantung pada jangka waktu kapan tujuan tersebut ingin dicapai. Untuk tujuan jangka pendek, instrumen keuangan yang bisa dipakai adalah tabungan dan deposito, sedangkan untuk tujuan jangka panjang bisa menggunakan reksa dana, dan atau emas (logam mulia). Mengenai kartu kredit, Ligwina mengingatkan untuk berhati-hati dan bijak menggunakannya. Kebanyakan orang menganggap kartu kredit sebagai sarana untuk berutang, namun menurut Ligwina kartu kredit sebenarnya alat untuk menunda pembayaran. Jangan sampai terjebak utang kartu kredit yang bunganya berkembang dan cepat membesar. Stop pemakaian kartu kredit dan lunasi dengan segera agar terhindar dari utang kartu kredit, ujarnya. Setelah Talk Show oleh Ligwina, mulai esoknya, para peserta mengikuti sesi one-on-one financial check up untuk mendapatkan pengecekan kondisi kesehatan keuangan langsung oleh ahlinya. Selain itu, para peserta juga diberikan tips bagaimana merencanakan keuangan dengan financial planner sesuai dengan tujuan keuangan masing-masing Selain mengundang konsultan keuangan, acara yang diadakan selama dua minggu tersebut, juga menghadirkan perusahaan-perusahaan yang memiliki produk yang bisa digunakan sebagai sarana berinvestasi. Citibank, BRI Syariah, Allianz, Panin Asset Management, dan Trimegah Asset Management adalah perusahaan yang diundang untuk menjelaskan berbagai produk unggulan mereka yang berguna untuk merencanakan keuangan dan masa depan. Rangkaian kegiatan Financial Planning & Investment Week 2011 ditutup dengan presentasi dari Trimegah Asset Management mengenai produk-produk reksa dana yang dikelolanya. Pada sesi terakhir ini, peserta dipertemukan langsung dengan Technical Analyst dari Trimegah untuk mendiskusikan cara menghitung, membeli atau menjual reksa dana sesuai dengan tujuan. Penyelenggaraan Financial Planning & Investment Week 2011 ini, merupakan wujud kepedulian KSEI kepada para karyawannya agar mereka senantiasa mempunyai perencanaan keuangan yang matang. Diharapkan setelah acara selesai diselenggarakan, para karyawan memiliki kondisi keuangan yang selalu sehat. l [ Irvan D. Lubis ] Financial Planning & Investment Week 2011 berusaha membuka cara pandang karyawan mengenai pentingnya menetapkan perencanaan keuangan pribadi. Dengan kondisi keuangan yang sehat, segala tujuan yang ditargetkan dapat tercapai
8 aktivitas Indonesia Financial Expo & Forum 2011 Indonesia Financial Expo & Forum (IFEF) 2011 merupakan acara financial pertama dan terbesar, yang menghadirkan perusahaan-perusahaan penyedia produk dan jasa keuangan. Diselenggarakan di Cendrawasih Room, Jakarta Convention Center. IFEF 2011 menggabungkan konsep pameran, seminar, serta workshop financial dan investasi pada satu tempat. Sejak Juni 2011, para pengunjung bisa memperoleh one stop solution mengenai informasi keuangan maupun investasi. Sebagai pelaku utama pasar modal, KSEI bersama dengan BEI dan KPEI turut ambil bagian dalam acara tersebut dengan membuka stand pameran. Penyelenggaraan kegiatan tersebut terkait dengan kondisi perekonomian Indonesia yang semakin baik dari tahun ke tahun. Bahkan tahun ini, Indonesia berpeluang meraih peringkat sebagai negara yang layak sebagai tempat berinvestasi. Konferensi Pers Tengah Tahun Dalam rangka memperingati HUT Pasar Modal ke-34 pada tanggal 10 Agustus 2011, Bapepam-LK bersama dengan SRO (BEI, KPEI dan KSEI) menggelar Konferensi Pers tengah tahun. Bertempat di Galeri BEI, Gedung BEI lantai 1, acara dibuka oleh Nurhaida, Ketua Bapepam-LK yang menyampaikan kinerja pasar modal Indonesia pada semester I tahun Setelah itu, masing-masing SRO secara bergantian menyampaikan kinerja dan perannya dalam perkembangan pasar modal. Karena bertepatan dengan bulan Ramadhan, di penghujung acara, para media yang hadir juga diberikan siraman rohani dilanjutkan dengan acara buka puasa bersama. l Team Building Pemakai Jasa KSEI 2011 Untuk mempererat hubungan dan kerjasama dengan para pemakai jasanya, KSEI kembali menyelenggarakan Team Building Pemakai Jasa Kegiatan yang diadakan di Solo pada tanggal Juli 2011 ini, mengusung tema Race To The Tops dengan konsep Amazing Race. Team Building kali ini diikuti 180 peserta yang merupakan perawakilan dari Perusahaan Efek, Bank Kustodian, Biro Administasi Efek, Bank Pembayaran, BEI dan KPEI. Taman Balekambang dijadikan lokasi start awal rangkaian kegiatan yang difokuskan di sekitar kota Solo, yaitu: Kampung Batik Laweyan, Pasar Klewer, Alun-Alun Selatan, dan Mangkunegaraan. Sebagai penutup rangkaian kegiatan Team Building ini, seluruh peserta menikmati santap malam pada acara Gala Dinner di Emerald Ballroom, Paragon Hotel, Solo dengan disajikan hiburan dan penampilan Solo Batik Carnaval Fashion Show. Peserta terlihat antusias dalam mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dan aktivitas yang bersifat santai, akrab dan menyenangkan sehingga tujuan diadakannya acara ini dapat tercapai. l Total Distribusi Corporate Action (Periode Januari - Juli 2011) statistik Dana Januari - Juli 2011 Rp (miliar) USD (juta) Equity (Dividen dan Exercise) ,81 29,45 Debt (Bunga dan Pokok) ,00 10,56 Total Dana ,81 40,01 Efek (Jumlah/Unit Efek) Saham Waran HMETD
Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia
Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia
Lebih terperinciBerita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia
Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral
Lebih terperinciBerita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel
Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Jakarta, 15 Agustus 2013 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization
Lebih terperinciBerita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia
Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia
Lebih terperinciBerita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah
Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Jakarta, 10 Agustus 2012 - Hari ini (10/8), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia
Lebih terperinciBerita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global
Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory
Lebih terperinciBerita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur
Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Jakarta, 30 Desember 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan
Lebih terperinciBerita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM
Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Jakarta, 30 Maret 2015 - Perluasan kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas), berupa
Lebih terperinciHUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32
PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT
Lebih terperinciBerita Pers KSEI beri Penghargaan kepada Perusahaan Efek dan Jurnalis
Malam Anugerah Kompetisi Sosialisasi Berita Pers Berita Pers KSEI beri Penghargaan kepada Perusahaan Efek dan Jurnalis Jakarta, 19 Januari 2011 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membuka tahun
Lebih terperinciBerita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat
Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Jakarta, 30 Desember 2013 - Dua tahun sejak diimplementasikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia berupa
Lebih terperinciBerita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal
Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Self Regulatory Organization
Lebih terperinciPRESS RELEASE Akhir Tahun 2008
PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 Jakarta, 30 Desember 2008. Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian
Lebih terperinciMemonitor Portofolio Investasi Lewat AKSes Mobile
Dari Redaksi Penggunaan smartphone dalam aktivitas sehari-hari yang terus bertambah, dimanfaatkan KSEI untuk mempermudah akses investor pasar modal untuk memonitor portofolio investasi. Lahirlah AKSes
Lebih terperinciSiaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011
Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada perdagangan tanggal 3 Januari 2011, yang merupakan perdagangan awal tahun 2011, Indeks Harga Saham Gabungan
Lebih terperinciMelalui Sinergi Perbankan dan Pasar Modal, Investor Di Bandung Bisa Tarik Dana Lewat ATM
BERITA PERS Melalui Sinergi Perbankan dan Pasar Modal, Investor Di Bandung Bisa Tarik Dana Lewat ATM Bandung, 27 Mei 2015 - Menyusul kegiatan sosialisasi Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) di
Lebih terperinciPRESS RELEASE Akhir Tahun 2009
PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 Jakarta, 30 Desember 2009, Mengakhiri tahun 2009, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang telah memasuki usia 12 tahun pada 23 Desember 2009 senantiasa mengembangkan
Lebih terperinciPRESS RELEASE Akhir Tahun 2007
PRESS RELEASE Akhir Tahun 27 Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek lebih dikenal orang, seperti volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, perdagangan
Lebih terperinciPerbankan Komersial dan UKM
01 Ikhtisar Data 02 Laporan Tinjauan Bisnis 04 122 PT Bank Central Asia Tbk 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola Pendukung Bisnis 06 Tanggung Jawab Sosial Tinjauan Perbankan Komersial dan
Lebih terperinciPERLINDUNGAN JIWA DENGAN SOLUSI INVESTASI OPTIMAL UNTUK ANDA DAN KELUARGA SESUAI DENGAN PRINSIP SYARIAH
PERLINDUNGAN JIWA DENGAN SOLUSI INVESTASI OPTIMAL UNTUK ANDA DAN KELUARGA SESUAI DENGAN PRINSIP SYARIAH Sudahkah Anda mempersiapkan dana untuk memenuhi kebutuhan masa depan Anda dan keluarga? AVRIST ASYA
Lebih terperinciSIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016
SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 Memasuki akhir tahun 2016, Pasar Modal Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif. Setelah didera penurunan
Lebih terperinciPASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi
KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian selama kurang lebih 6 (enam) bulan dari bulan Februari s.d. Juli 2010 di Kantor PT Kustodian Sentral
Lebih terperinci10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun
Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Tinjauan Bisnis BCA terus meningkatkan kapabilitas dalam
Lebih terperinciPERLINDUNGAN ASURANSI DAN SOLUSI INVESTASI DALAM SATU PAKET BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH
AVRIST I - LINK PERLINDUNGAN ASURANSI DAN SOLUSI DALAM SATU PAKET BERDASARKAN PRINSIP SYARIAH AVRIST I-LINK membantu Anda melindungi diri dan masa depan melalui program asuransi dan investasi yang dikelola
Lebih terperinciBabak Baru, Era Implementasi SID
Dari Redaksi Tahun 2012 menjadi tahun yang sangat penting buat Pasar Modal Indonesia. Single Investor Identity (SID), pemisahan Rekening Dana Nasabah dan kepemilikan kartu AKSes, menjadi wajib buat investor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak terlampau pesat. Namun secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan di banyak
Lebih terperinciFLEKSIBEL DAN LELUASA FLEKSIBILITAS YANG MENJAMIN KELELUASAAN KEUNGGULAN INVESTASI SEJAK DINI DENGAN BIAYA MINIM
AVRIST INVESTMENT LINK SYARIAH Perpaduan yang tepat antara investasi dan perlindungan jiwa, dikelola dengan prinsip Syariah, menjadikan hasil investasi Anda lebih optimal dan menentramkan disertai asas
Lebih terperinciBagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam
Lebih terperinciSIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia
SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Jumat, 11 Agustus 2017 Memasuki tahun ke-40 tahun sejak diaktifkannya kembali,
Lebih terperinciBAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris
BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini
Lebih terperinciAVRIST. INVESTMENT Link INVESTASI MAKSIMAL PERLINDUNGAN JIWA OPTIMAL
AVRIST MAKSIMAL PERLINDUNGAN JIWA OPTIMAL AVRIST KEUNGGULAN AVRIST LINK memastikan kekayaan Anda tidak hanya terproteksi, tetapi juga berkembang secara maksimal. IMBAL HASIL LEBIH TINGGI Seluruh premi
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI
Peraturan KSEI No. II-D Tentang Pendaftaran Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0027/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN
Lebih terperinciBAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN
BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia didirikan di Jakarta pada tanggal 23 Desember 1997 dan pada tanggal 11 November 1998 memperoleh izin usaha dari Badan
Lebih terperinci(SENIN - JUMAT, PK WIB)
Biaya Penyerahan Polis TAHUN 6% 2 3 0% 30% 20% 6 0% 7 % 8+ 0% SHARIA INSURANCE AVRIST SHARIA LIFE INSURANCE PT AVRIST ASSURANCE (BUSINESS UNIT) PENSION DPLK AVRIST GENERAL INSURANCE PT AVRIST GENERAL INSURANCE
Lebih terperinciAVRIST PERLINDUNGAN JIWA ANDA DENGAN HASIL INVESTASI OPTIMAL INVESTMENT. Plus PLUS
AVRIST INVESTMENT Plus PLUS PERLINDUNGAN JIWA ANDA DENGAN HASIL INVESTASI OPTIMAL AVRIST INVESTMENT Plus PLUS KEUNGGULAN Apakah investasi hasil jerih payah Anda masih rentan untuk menanggung semua biaya
Lebih terperinciSTIE DEWANTARA Pasar Modal
Pasar Modal Manajemen Lembaga Keuangan, Sesi 3 Pengertian Dalam arti sempit Pasar Modal = Bursa efek, yaitu tempat terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan secara langsung
Lebih terperinciBagaimana Menjadi Investor Saham
Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam
Lebih terperinciMENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL
MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL Outline 1 3 Hasil Survey Nasional Keuangan Indonesia 2 Pengantar Investasi Konsep Umum dan Ruang Lingkup Pasar Modal 4 Pasar Modal Syariah 5 Layanan
Lebih terperinciRHB OSK Stock Market Education Interactive Stock Trading is NOT Gambling
RHB OSK Stock Market Education Interactive Stock Trading is NOT Gambling PENDAHULUAN RHB OSK Stock Market Education Interactive Stock Trading is NOT Gambling adalah kegiatan yang diselenggarakan oleh RHB
Lebih terperinciitrimegah Internet Trading Frequently asked questions
itrimegah Internet Trading Frequently asked questions Bagaimana syarat dan prosedur untuk bisa bertransaksi efek di BEI? Syaratbertransaksi efek di BEI sangatlah mudah, yaitu cukup mendatangi perusahaan
Lebih terperinciINVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH
INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH Mengapa Perlu Berinvestasi? PASAR MODAL Pasar Modal adalah mekanisme transaksi jual beli efek antara penjual dan pembeli (individu, korporasi, pemerintah) Pasar perdana
Lebih terperinciPT Trimegah Securities Tbk ( Perseroan )
K E T E R B U K A A N I N F O R M A S I Dalam Rangka Memenuhi Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 2/POJK.04/2013 Sehubungan dengan Rencana Perseroan untuk Melakukan Pembelian Kembali Saham Perseroan (Buy
Lebih terperinciBAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada
BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Universal Broker Indonesia ( Perseroan ) dahulu bernama PT. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada
Lebih terperinciANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO
ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor
Lebih terperinciMekanisme Transaksi Saham
Your Investment Solution Mekanisme Transaksi Saham 28 Mei 2009 SID FEB UGM Gedung Diploma Fakultas Ekonomika dan Bisnis UGM Telp (0274) 551181 S A H A M Mei 2009 SID FEB UGM 2 Contoh Saham Fisik Mei 2009
Lebih terperinciLaporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia.
Laporan Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Dalam Acara: Peluncuran Global Master Repurchase Agreement Indonesia Yth. (GMRA Indonesia) Jakarta, 29 Januari 2016!" Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa
Lebih terperinciMenimba Untung dari Investor Area
Dari Redaksi Implementasi fasilitas Investor Area telah memasuki bulan kedua. Beragam pendapat kami kumpulkan dari para pelaku pasar dan regulator. Intinya, semua pihak memberikan dukungan serta mempunyai
Lebih terperinciJASA KUSTODIAN SENTRAL
PERATURAN PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA TENTANG JASA KUSTODIAN SENTRAL Lampiran Keputusan Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Nomor : KEP-0013/DIR/KSEI/0612 Jakarta, Juni 2012 KEMENTERIAN
Lebih terperinciPT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI
PT Penyelenggara Program Perlindungan Investor Efek Indonesia Laporan Tahunan 2012 DAFTAR ISI Pengantar Direksi... Hal. 2 Profil Perusahaan... Hal. 3 Visi... Hal. 4 Misi... Hal. 4 Layanan... Hal. 4 Laporan
Lebih terperinciBAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM? Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta
BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM? Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Jakarta Saham Sebagai Pilihan Investasi (1) Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham
Lebih terperinciPT PHILLIP SECURITIES INDONESIA
MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI006 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 9,35% per tahun Jatuh Tempo 15 Agustus 2012 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA
Lebih terperinciDaftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral
Daftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral Bab 1 : Ketentuan Umum... 1 1.1 Definisi... 1 1.2 Layanan Jasa... 4 1.3 Peraturan dan Prosedur Operasional Layanan Jasa... 5 1.4 Tempat dan Waktu Layanan Jasa...
Lebih terperinciSURAT PERNYATAAN & KUASA REKENING INVESTOR
Yang bertanda tangan di bawah ini: SURAT PERNYATAAN & KUASA REKENING INVESTOR Nama :... Alamat No. KTP No. Rekening :...... :... : (atau bilamana suatu perseroan/badan hukum/badan usaha) Nama Perusahaan
Lebih terperinciPASAR MODAL DI INDONESIA
MATERI 3 PASAR MODAL DI INDONESIA DAN MEKANISME PERDAGANGAN Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan
Lebih terperinciKEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL
KEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL Menimbang : Bahwa dalam rangka implementasi layanan jasa baru PT Kustodian
Lebih terperinciSAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014
SAMBUTAN KETUA DEWAN KOMISIONER OTORITAS JASA KEUANGAN Pada Gerakan Nasional Cinta (GeNTa) Pasar Modal Istora Senayan, Jakarta, 12 Npvember 2014 Assalamu alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh, Selamat Siang
Lebih terperinciPASAR MODAL DI INDONESIA
PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor merupakan pihak yang mempunyai kelebihan dana, sedangkan
Lebih terperinciSERI EDUKASI BEGINNER PART 1
SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 Website : www.pans.co.id Online trading : www.post.co.id Customer care : 021-2977 3655 CONTENT A. Investasi Saham... 3 B. Lembaga Penunjang Pasar Modal... 5 C. Pasar Perdana
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NOMOR VI-B TENTANG BIAYA LAYANAN JASA SISTEM PENGELOLAAN INVESTASI TERPADU DI KSEI
Peraturan KSEI No. VI-B Tentang Biaya Layanan Jasa Sistem Pengelolaan Investasi Terpadu di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0005/DIR/KSEI/0218 tanggal 1 Februari 2018) PERATURAN KSEI
Lebih terperinciKini Beroperasi. Setelah semua pihak dianggap siap mengakomodasi fasilitas Investor Area, pertengahan Juni lalu layanan anyar ini mulai beroperasi.
Dari Redaksi Satu lagi terobosan baru hadir melengkapi layanan investasi dan transaksi Efek di pasar modal Indonesia. Setelah melewati persiapan yang cukup panjang, akhirnya KSEI meluncurkan fasilitas
Lebih terperinciMASTER PLAN PASAR MODAL DAN INDUSTRI KEUANGAN NON BANK 2010-2014
1 MASTER PLAN PASAR MODAL DAN INDUSTRI KEUANGAN NON BANK 2010-2014 Kementerian Keuangan Republik Indonesia Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan 2 3 MASTER PLAN PASAR MODAL DAN INDUSTRI KEUANGAN
Lebih terperinciInvestasi Anda Untuk Indonesia Lebih Sejahtera
Investasi Untuk Pembangunan Bangsa Investasi Anda Untuk Indonesia Lebih Sejahtera KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PENGELOLAAN UTANG DIREKTORAT PEMBIAYAAN SYARIAH Gedung A.A. Maramis II Lantai
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
SALINAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciMelengkapi Infrastruktur Pasar Modal
Dari Redaksi Tahun ini, KSEI akan menerapkan Identitas Tunggal Pemodal (Single Investor ID). Melalui SID, jumlah investor akan terhitung dengan lebih jelas, karena satu SID mewakili satu investor. KSEI
Lebih terperinciBAB 1 KETENTUAN UMUM
BAB 1 KETENTUAN UMUM 1.1. Definisi Kecuali diberikan pengertian secara khusus, maka semua kata dan atau istilah dalam peraturan ini mempunyai pengertian yang sama sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang
Lebih terperinciPASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM ERDIKHA ELIT
PASAR MODAL DAN TRANSAKSI EFEK SAHAM Keterangan Penting Informasi berikut ini dipersiapkan untuk keperluan penyajian secara umum. Informasi ini tidak ditujukan bagi keperluan investasi, keadaan keuangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu pasar primer atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 Pasar primer
Lebih terperinciMei LABA RUGI (dalam jutaan / audited) Mei 2015
INVESTOR NEWS MEI Pada bulan, Bank Jatim menunjukkan rata-rata performa yang bagus dalam pertumbuhan aset, dana pihak ketiga, pendapatan bunga, dan laba YoY yang positif. Berikut terlampir Laporan Keuangan
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan
Lebih terperinciSudah Sehatkah Keuangan Anda?
Sudah Sehatkah Keuangan Anda? Agenda Apakah Anda Komponen Rencana Keuangan Financial Check Up Switch & Activate Your Money RESEP OBAT : Utang Kartu Kredit Utang, Boleh Gak? Kesimpulan 2 Apakah Anda merasa
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 23 /POJK.04/2016 TENTANG REKSA DANA BERBENTUK KONTRAK INVESTASI KOLEKTIF DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciBAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM
BAGAIMANA MENJADI INVESTOR SAHAM Saham Sebagai Pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di dalam pasar modal. Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan
Lebih terperinciBAB III APLIKASI DANAREKSA OBLIGASI REPO RITEL (DORR) DI PT. DANAREKSA SURABAYA
45 BAB III APLIKASI DANAREKSA OBLIGASI REPO RITEL (DORR) DI PT. DANAREKSA SURABAYA A. Gambaran Umum PT. Danareksa Surabaya 1. Identitas Persero PT. Danareksa Persero merupakan perusahaan reksadana yang
Lebih terperinciPeraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017)
Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017) PERATURAN KSEI NOMOR I-C TENTANG SUB REKENING EFEK 1. DEFINISI
Lebih terperinciPEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk.
PEMANGGILAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM TAHUNAN DAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA PT XL AXIATA Tbk. Kamis, 10 Maret 2016 Pukul 09.00 WIB.-11.00 WIB PEMANGGILAN Direksi Perseroan menyampaikan pemanggilan
Lebih terperinciPeraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015)
Peraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015) PERATURAN KSEI NOMOR I-D TENTANG REKENING DANA 1. DEFINISI 1.1. Kecuali
Lebih terperinciBAB II PROSES BISNIS. 11 Sumber: Dendawijaya, 2005: 55.
BAB II PROSES BISNIS Untuk menggambarkan proses bisnis PT. Bank Nusantara Parahyangan, Tbk., perlu dipahami ketentuan Undang-Undang No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan yang telah diubah melalui Undang-Undang
Lebih terperinciBAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA. menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan go public akan
BAB II PERUSAHAAN GO PUBLIC DI INDONESIA 2.1. Latar Belakang Go Public Pesatnya perkembangan dunia usaha menimbulkan persaingan yang ketat di antara para pelaku usaha. Setiap perusahaan berlomba-lomba
Lebih terperinciSequislife Berpartisipasi di Parade Simpatik Memperingati Hari Pelanggan Nasional 2013
BERITA PERS Sequislife Berpartisipasi di Parade Simpatik Memperingati Hari Pelanggan Nasional 2013 Jakarta, 1 September 2013, PT Asuransi Jiwa Sequis Life ikut serta dalam parade simpatik memeriahkan Hari
Lebih terperinciAdministrasi Rekening Dana Nasabah
Dari Redaksi KSEI akan segera menyediakan sistem pemisahan atas pencatatan dana milik investor dan Pemegang KSEI. Fasilitas ini disiapkan agar investor dapat memonitor kepemilikan dananya melalui Fasilitas
Lebih terperinciPT Phillip Sekuritas Indonesia
PT Phillip Sekuritas Indonesia PT Phillip Sekuritas Indonesia berdiri pada tahun 1989 dan merupakan sekuritas ritel asing tepercaya di Bursa Efek Indonesia (BEI). PT Phillip Sekuritas Indonesia merupakan
Lebih terperinciLOGO MANAJEMEN KEUANGAN ANDRI HELMI M, SE., MM
LOGO MANAJEMEN KEUANGAN ANDRI HELMI M, SE., MM Review Sesi 1 keuangan merupakan seni dan ilmu mengelola uang, baik uang yag dimiliki oleh badan usaha, pemerintah, maupun perseorangan. Sebagai seni berarti
Lebih terperinciLAPORAN PELAKSANAAN PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT BANK PERMATA TBK
LAPORAN PELAKSANAAN PAPARAN PUBLIK TAHUN 2017 PT BANK PERMATA TBK Paparan Publik tahun 2017 PT Bank Permata Tbk ( Bank atau Perseroan ) telah diselenggarakan pada: Hari/Tanggal : Rabu, 31 Mei 2017 Waktu
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Aktifitas perdagangan di Pasar Modal secara keseluruhan cenderung melemah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Aktifitas perdagangan di Pasar Modal secara keseluruhan cenderung melemah sejak awal krisis pada pertengahan 1997 sampai saat ini. Pada tahun 1999, Indeks Harga Saham
Lebih terperinciPASAR MODAL PERTEMUAN
PASAR MODAL PERTEMUAN 11 MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M. LOGO FINANCIAL MARKET FINANCIAL MARKET MONEY MARKET CAPITAL MARKET Mengenal Pasar Modal Mempertemukan pihak yang membutuhkan
Lebih terperinciPERATURAN KSEI NOMOR III-D TENTANG PENYIMPANAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI
Peraturan KSEI No.III-D mengenai Penyimpanan Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0028/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR III-D TENTANG PENYIMPANAN
Lebih terperinciPENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN
PENJELASAN PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 11 TAHUN 2014 TENTANG PUNGUTAN OLEH OTORITAS JASA KEUANGAN I. UMUM Otoritas Jasa Keuangan yang merupakan otoritas tunggal (unified supervisory model)
Lebih terperinciSub Rekening Collateral dari SRO
Dari Redaksi Sepanjang akhir Juni hingga awal Agustus lalu, KSEI melakukan rangkaian sosialisasi kartu AKSes. Berbagai kegiatan digelar, mulai dari seminar yang melibatkan Perusahaan Efek dan jurnalis,
Lebih terperinciMendukung Proyek Pengembangan Infrastruktur. Pasar Modal Indonesia. Target KSEI 2010
Dari Redaksi Sejumlah target ditetapkan KSEI untuk dijalankan sepanjang 2010. Salah satunya melalui penerapan Single Investor Identity dan peningkatan keterbukaan nasabah. Target tersebut merupakan bagian
Lebih terperinciBank Danamon Laporan Tahunan Manajemen Risiko & Tata Kelola Perusahaan
54 Manajemen Risiko & Tata Kelola Perusahaan 55 Laporan Tahunan 2006 Bank Danamon Manajemen Risiko Risk architecture Bank Danamon telah terbukti efektif dalam masa-masa yang penuh tantangan. Pendahuluan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA,
PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR: 12/ 9 /PBI/2010 TENTANG PRINSIP KEHATI-HATIAN DALAM MELAKSANAKAN AKTIVITAS KEAGENAN PRODUK KEUANGAN LUAR NEGERI OLEH BANK UMUM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR
Lebih terperinciPROPOSAL MARI SIAPKAN DANA PENDIDIKAN PUTRA/PUTRI KITA, DANA HARI TUA KITA, DANA IBADAH, DANA BERLIBUR, DAN LAINNYA MELALUI PROGRAM INI
PROPOSAL MARI SIAPKAN DANA PENDIDIKAN PUTRA/PUTRI KITA, DANA HARI TUA KITA, DANA IBADAH, DANA BERLIBUR, DAN LAINNYA MELALUI PROGRAM INI Program ini adalah implementasi dari program Pemerintah AYO MENABUNG
Lebih terperinciMengenal Otoritas Jasa Keuangan
Mengenal Otoritas Jasa Keuangan 1. LATAR BELAKANG PEMBENTUKAN OJK Perkembangan Industri Keuangan Konglomerasi Jasa Keuangan Perlindungan Konsumen Amanat UU Proses globalisasi dalam sistem keuangan dan
Lebih terperinci- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
- 1 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 21 /POJK.04/2017 TENTANG PEDOMAN PENGELOLAAN PORTOFOLIO EFEK UNTUK KEPENTINGAN NASABAH SECARA INDIVIDUAL DENGAN
Lebih terperinciANALISIS CASH RATIO, LOAN TO DEPOSIT, DAN LOAN TO ASSET RATIO
ANALISIS CASH RATIO, LOAN TO DEPOSIT, DAN LOAN TO ASSET RATIO UNTUK MENGUKUR TINGKAT LIKUIDITAS ANTARA PERBANKAN SYARIAH DAN KONVENSIONAL DI INDONESIA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Syarat-syarat
Lebih terperinciSALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN
OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR: 1/POJK.07/2013 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN SEKTOR JASA KEUANGAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DEWAN KOMISIONER
Lebih terperinciPeraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016)
Peraturan KSEI No. I-B Tentang Rekening Efek Utama (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0036/DIR/KSEI/0816 tanggal 25 Agustus 2016) PERATURAN KSEI NOMOR I-B TENTANG REKENING EFEK UTAMA 1. DEFINISI
Lebih terperinci