Menimba Untung dari Investor Area

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Menimba Untung dari Investor Area"

Transkripsi

1 Dari Redaksi Implementasi fasilitas Investor Area telah memasuki bulan kedua. Beragam pendapat kami kumpulkan dari para pelaku pasar dan regulator. Intinya, semua pihak memberikan dukungan serta mempunyai tujuan sama, yaitu menjadikan pasar modal Indonesia lebih transparan, aman dan terpercaya. Pada Fokuss kali ini, kami hadirkan pula komentar dari para Bank Pembayaran, yang telah ditunjuk sebagai Payment Bank KSEI untuk periode tahun Apa persiapan mereka, dan bagaimana mereka menyikapi perkembangan pasar modal Indonesia dimana mereka menjadi bagian di dalamnya. Sebagai bagian dari upaya KSEI dalam meningkatkan kerjasama dan pertukaran informasi antar Central Securities Depository, KSEI mengirimkan wakilnya ke pertemuan internasional The 11 th ACG Cross Training Seminar di Bangladesh. Acara yang ulasannya dapat disimak dalam lembaran Fokuss ini mengangkat tema Issuer Services. Memasuki bulan Ramadhan 1430 H, segenap tim Fokuss, Direksi, Manajemen serta Staf KSEI mengucapkan maaf yang sebesarbesarnya atas segala kekhilafan yang tanpa sengaja kami lakukan, dan selamat menunaikan ibadah puasa untuk yang menjalankan. daftar isi 1 4 Selamat membaca! Redaksi Menimba Untung dari Investor Area Para Bank Pembayaran Siap Bertugas Menimba Untung dari Investor Area Fasilitas Investor Area telah resmi diberlakukan dalam rangka mendukung keamanan investor dan transparansi pasar. Bagaimana reaksi dan tanggapan pelaku pasar terhadap peluncuran fasilitas ini? K epemilikan aset para investor kian terjamin keamanannya setelah fasilitas Investor Area diterapkan tanggal 18 Juni 2009 lalu. Sebab, melalui fasilitas ini, para investor dapat mengecek posisi kepemilikan Efeknya setiap saat sehingga apabila terdapat kejanggalan dapat dideteksi lebih dini untuk mengatasi dampak negatif lebih lanjut. Direktur Utama PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), Ananta Wiyogo, mengatakan bahwa untuk mendapatkan akses data yang tersedia di website KSEI tersebut, investor harus mengajukan permohonan melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola portofolio investasi mereka. Fasilitas Investor Area tidak hanya mem 04 Edisi 6 8 The 11 th ACG Cross Training Seminar Serve Our Investor aktivitas & Statistik Tahun 2009

2 Nurhaida Hoesen Wan Wei Yiong beri kemudahan mengecek posisi rekening. Dengan fasilitas ini, para investor pun berkesempatan mengecek data historis perpindahan Efek yang tercatat pada Sub Rekening Efek di sistem penyimpanan data KSEI bernama The Central Depository and Book Entry Settlement System (C-Best) hingga 30 hari terakhir. Seluruh data milik investor yang tersedia dalam Investor Area pun dapat dikonsolidasikan. Hanya dengan satu ID saja, investor dapat mengakses semua rekeningnya di beberapa Perusahaan Efek atau Bank Kustodian sekaligus Tentu saja partisipasi aktif Pemegang Rekening (Perusahaan Efek dan Bank Kustodian) bersifat wajib sehingga investor berkesempatan mendapatkan Investor ID dan Pin Code. Dengan Investor ID tersebut, investor dapat mengecek seluruh posisi rekening yang tersebar pada beberapa Perusahaan Efek atau Bank Kustodian melalui website KSEI Dengan demikian investor tidak harus mengkonsentrasikan seluruh Rekening Efeknya hanya pada satu Perusahaan Efek atau Bank Kustodian saja. Hanya dengan satu ID saja, investor dapat mengakses semua rekeningnya di beberapa Perusahaan Efek atau Bank Kustodian sekaligus, jelas Ananta. Pemberlakuan fasilitas Investor Area tidak hanya bermanfaat bagi investor. Perusahaan Efek maupun Bank Kustodian tentu lebih dimudahkan karena mempunyai sumber data yang valid untuk memberikan informasi yang tepat dan transparan kepada nasabah yang membutuhkan. Sejalan dengan itu, komitmen untuk mendukung transparansi dan fairness pada pengelolaan industri pasar modal pun terpenuhi. Meski menjanjikan banyak keuntungan, Ananta mengakui, respons investor belum optimal. Per 25 Agustus 2009, jumlah investor yang sudah tercatat baru mencapai orang. Angka ini masih jauh dari data Sub Rekening Efek yang mencapai rekening. Minimnya partisipasi ini karena masih banyak investor belum mengetahui keberadaan maupun manfaat fasilitas Investor Area, papar Ananta. Menanggapi implementasi fasilitas Investor Area, Emmy Andriani, Head Operation PT Sinarmas Securities (Sinarmas) mengatakan, seiring dengan perkembangan pasar modal, masalah keterbukaan informasi makin menjadi tuntutan utama dalam berinvestasi. Mengenai tanggapan para nasabah Sinarmas, menurut Emmy, cukup beragam. Sebagian kecil nasabah mengaku belum memahami, namun secara umum dapat dikatakan sangat setuju dengan penerapan sistem ini. Bahkan beberapa nasabah, langsung menghubungi kami dan menanyakan cara pendaftaran setelah mengetahui peluncuran fasilitas Investor Area melalui pemberitaan media massa, ujarnya. Direktur PT Indo Premier Securities (Indo Premier), Fredy Sumendap mengatakan, sebagai broker atau Pemegang Rekening KSEI, pihaknya wajib mengurus pendaftaran fasilitas Investor Area bagi semua nasabah pemegang Sub Rekening Efek di Indo Premier. Sejak fasilitas Investor Area diberlakukan, Indo Premier menyampaikan pesan elektronik tersebut kepada semua pengguna Indo Premier On-line Trading atau IPOT. Penerbit: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) Penasihat: Direksi KSEI Dewan Redaksi: Zylvia Thirda, Dharma Setyadi, Susiyanti, Novian Harry Wibowo, Regina Natalia, Annisa Indri Hapsari Penanggung Jawab: Bagian Komunikasi Perusahaan KSEI Alamat Redaksi: Gedung Bursa Efek Indonesia, Tower I Lt. 5, Jl. Jend. Sudirman Kav 52-53, Jakarta 12190, Telp , Fax Sirkulasi: Bagian Komunikasi Perusahaan KSEI

3 Fredy menambahkan, sebelum fasilitas Investor Area ini diberlakukan, Indo Premier telah menyiapkan sistem khusus bagi para nasabah untuk dapat memantau posisi aset mereka. Keberadaan fasilitas Investor Area membuat nasabah semakin merasa aman dan yakin karena dapat membandingkan data Efek atau mutasi Efek yang disediakan broker dengan data yang tersimpan di KSEI. Beberapa kejadian penyalahgunaan Efek dan dana milik nasabah sempat membuat investor meragukan keamanan menyimpan Efek pada broker, aku Fredy. Transparansi Kepala Biro Transaksi dan Lembaga Efek, Bapepam - LK, Nurhaida mengatakan bahwa penerapan Investor Area merupakan hal yang sangat penting dalam upaya meningkatkan kepercayaan investor terhadap pasar modal kita. Fasilitas Investor Area, menurutnya, perlu diperluas untuk menjamin keamanan dana nasabah. Hal yang sama juga dikemukakan oleh Direktur PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Wan Wei Yiong, bahwa fasilitas Investor Area merupakan wujud komitmen transparansi di lingkungan pasar modal Indonesia. Bagi BEI, keyakinan dan kepercayaan investor dan calon investor bahwa bertransaksi di pasar modal itu cukup aman merupakan faktor mutlak dalam keberhasilan perkembangan pasar modal Indonesia, ujarnya. Berkaitan dengan komitmen transparansi tersebut, Nurhaida menandaskan, pada tanggal 8 Juni 2009 Bapepam-LK telah mengeluarkan surat tertulis (surat Bapepam-LK No.: S-4882/BL/2009) kepada semua Pemegang Rekening KSEI untuk melaksanakan permintaan fasilitas Investor Area kepada nasabah yang membutuhkan. Dengan peraturan tersebut KSEI selaku Self Regulatory Organization (SRO) dapat melakukan pengenaan sanksi kepada setiap pemegang rekening yang tidak memenuhi peraturan tersebut, tandas Nurhaida. Dalam rangka perkembangan pasar, menurut Direktur Utama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), Hoesen, penggunaan Investor ID dalam fasilitas Investor Area merupakan langkah awal perkembangan menuju terciptanya Identitas Tunggal (Single ID) bagi investor dalam kegiatan pasar modal, mulai dari kegiatan transaksi sampai penyelesaian transaksi. Apabila Single ID sudah diberlakukan di semua lembaga terkait, KPEI pun akan mengembangkan sistem kliring yang mengacu pada modelling mengenai ID tersebut, tandas Hoesen. ND Murdani Fredy Sumendap Saat ini, menurut Nurhaida, Bapepam-LK dan SRO tengah melakukan finalisasi konsep Single ID. Single ID tersebut diharapkan akan dipergunakan dalam seluruh aktivitas di pasar modal, mulai dari order sampai dengan pelaksanaan book entry settlement pada Rekening Efek. Kelak, kata Hoesen, ID tersebut akan sangat bermanfaat untuk kepentingan transaksi lebih luas. Misalnya untuk mempermudah Corporate Action seperti pembagian dividen, distribusi Initial Public Offering dan Rights Issue. Dengan Investor ID itu pula, investor dapat memantau semua alur pergerakan asetnya, tidak hanya Efek tetapi juga pergerakan dana, tutur Hoesen. ND Murdani, Ketua Masyarakat Investor Sekuritas Seluruh Indonesia mengatakan bahwa pihaknya menyambut baik pemberlakuan fasilitas Investor Area. Selain mendukung transparansi informasi, kebijakan ini juga meminimalisasi risiko penyalahgunaan aset nasabah. Meski demikian, menurutnya, perlu sosialisasi lebih lanjut menyangkut proses maupun pemanfaatan identitas Emmy tunggal Andriani tersebut. Sebagian investor masih merasa enggan untuk berhubungan dengan pajak. Tapi kalau dijelaskan secara transparan, saya kira semua dapat menerima, tutur Murdani. Hoesen mengatakan, persoalan pajak seharusnya tidak menjadi kendala bagi investor dalam menggunakan fasilitas Investor Area ini. Kedepannya transparansi pajak menjadi mutlak. Sikap berkelit dari pajak justru akan menutup kesempatan investor menikmati peluang keuntungan jika Single ID sudah dipergunakan untuk berbagai bentuk transaksi di pasar modal. Himbauan Bapepam-LK Pada kesempatan yang sama, Nurhaida juga menyebutkan hal-hal yang harus diperhatikan berkaitan dengan fasilitas ini. Apabila ada perbedaan atau kejanggalan antara catatan nasabah dengan informasi pada Investor Area, diharapkan investor aktif melakukan klarifikasi lebih lanjut kepada Perusahaan Efek atau Bank Kustodian, yang selanjutnya harus dijawab dengan jelas dan reasonable kepada nasabah. Seiring dengan perkembangan teknologi dan pasar modal, KSEI juga diharapkan terus melakukan review terhadap sistemnya guna mendukung pengembangan fasilitas ini, khususnya tujuan yang lebih besar yaitu penerapan Single Investor ID di pasar modal Indonesia.l Penggunaan Investor ID dalam fasilitas Investor Area merupakan langkah awal perkembangan menuju terciptanya Identitas Tunggal (Single ID) bagi investor.

4 Para Bank Pembayaran Siap Bertugas KSEI kembali menunjuk Bank Pembayaran sebagai tempat aliran dana penyelesaian transaksi Efek di pasar modal Indonesia. Mereka adalah BCA, Bank CIMB Niaga, Bank Mandiri, dan Bank Permata. 4 Setelah berakhirnya kontrak kerja sama KSEI dan Bank Pembayaran (Payment Bank) periode , KSEI kembali menjalin kerja sama dengan Payment Bank untuk periode Melalui penandatanganan perjanjian kerja sama pada tanggal 13 Juli 2009, KSEI resmi menunjuk 4 (empat) bank yang akan bertindak sebagai Payment Bank, yaitu PT Bank Central Asia Tbk (BCA), PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB Niaga), PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (Bank Mandiri) dan PT Bank Permata Tbk (Bank Permata). Jalinan kerja sama antara KSEI dan Payment Bank ini dilakukan mengingat KSEI sebagai lembaga non perbankan tidak dapat menjalankan fungsi pemindahbukuan dana, terutama pembayaran dana kepada pemakai jasa. Hal ini terkait juga persyaratan penempatan posisi dana pada rekening khusus di bank, sesuai Peraturan Bapepam No. III.C.6 tentang Prosedur Operasi dan Pengendalian Interen Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian Terpilihnya Payment Bank ini dilakukan melalui proses tender yang dimulai sejak bulan April 2009 oleh Tim KSEI. Perumusan Request for Proposal untuk disampaikan kepada kandidat bank disusun berdasarkan hasil evaluasi kinerja Payment Bank periode sebelumnya serta rencana ke depan. Proposal kandidat bank selanjutnya dievaluasi oleh Tim KSEI, sekaligus dilakukannya kunjungan untuk memastikan sistem operasional seluruh kandidat bank. Evaluasi akhir dilakukan melalui penilaian atas 4 (empat) kriteria, yaitu: company profile, Information Technology, additional functionality dan service price and credit facility. Rusdianti Salim Erwina Wigneswara Menurut Erwina Wigneswara, Vice President Funding Relationship Manager I Corporate Banking Group CIMB Niaga, CIMB Niaga yang merupakan hasil penggabungan Bank Lippo dan Bank Niaga kembali dipercaya KSEI menjadi salah satu Payment Bank untuk periode Sebelumnya, Bank Lippo sudah menjadi Payment Bank sejak tahun dan , serta sejak tahun melalui CIMB Niaga. Sehingga kami sudah memiliki infrastruktur, organisasi, pengalaman, pengetahuan, pemahaman, produk dan layanan kepada pelaku pasar modal, ungkap Erwina. Persiapan menjadi Payment Bank KSEI tidak mudah. Selain harus mempunyai kesiapan sistem dan infrastruktur TI, pihak KSEI melakukan seleksi ketat secara endto-end dan menentukan Service Level Agreement rinci yang mencakup cut off time, response time, Disaster Recovery Center, dan sebagainya. Proses seleksi tahun 2009 ini bersamaan dengan merger CIMB Niaga, dimana perlu dilakukan proses integrasi Payment Bank ex Bank Lippo dan ex Bank Niaga, penyatuan kantor cabang di Gedung Bursa Efek Indonesia, integrasi banking system ke core banking CIMB Niaga serta allignment layanan dan prosedur, papar Erwina. Layanan bagi nasabah pelaku pasar modal yang disediakan CIMB Niaga antara lain berupa pinjaman modal kerja, layanan intraday, bank garansi, virtual account, e-banking, e-tax maupun transaksi valas (forex) dan kustodi. Menurut Erwina, Payment Bank dapat diibaratkan entry ticket untuk memasuki bisnis layanan pasar modal yang komprehensif. Kami melakukan pengembangan sistem, produk dan layanan secara berkesinambungan sesuai dinamika kebutuhan pelaku pasar modal. Saat ini kami telah menyediakan layanan intraday bagi Anggota Bursa untuk settlement transaksi Saham, government bonds dan corporate bonds, layanan IPO Emiten, e-banking, tax payment, lending, mass fund transfer, virtual account, corporate payroll, corporate card dan penempatan dana, papar Erwina. Menurut Erwina, per Juni 2009, nilai transaksi melalui KSEI yang dilayani oleh CIMB Niaga mencapai 52% dengan total nilai Rp 161,4 triliun dengan frekuensi transaksi C-BEST yang dilayani mencapai 44%. Jumlah nasabah Payment Bank sebesar 32% dari total perusahaan sekuritas yang ada dan 83% Bank Kustodian. Adapun total perusahaan sekuritas yang selama ini

5 telah membina hubungan kerja sama dengan CIMB Niaga mencapai 78%. Bagi Bank Mandiri, penunjukan sebagai Payment Bank KSEI juga bukan yang pertama kali. Bank Mandiri telah ditunjuk sebagai Payment Bank sejak tahun 1994, dan penunjukan kali ini adalah untuk yang keempat kalinya, sehingga tentunya dari segi pengalaman hubungan yang telah terjalin Bank Mandiri akan lebih siap. Wisnu Broto, Senior Manager FI Overseas Network Group Bank Mandiri, mengutip pernyataan Direktur Bank Mandiri mengatakan, nilai transaksi KSEI yang dilayani Bank Mandiri per Juni 2009 telah melampaui Rp 100 triliun. Menurutnya, kelebihan Bank Mandiri adalah merupakan Bank BUMN pertama di Indonesia yang ditunjuk sebagai Payment Bank KSEI selama lebih dari 14 tahun dan terus dipercaya sampai saat ini. Bagi BCA, saat ini adalah untuk yang kedua kalinya ditunjuk sebagai Payment Bank KSEI, yaitu sejak periode tahun dan kini periode tahun Persiapan yang dilakukan BCA kali ini tidak serumit persiapan yang dilakukan Payment Bank baru yang harus membangun jaringan host-to-host dengan KSEI. Saat ini lebih ke arah pengembangan layanan yang disesuaikan dengan kepuasan nasabah, ungkap Rusdianti Salim, Chief Manager Satuan Kerja Cash Management BCA. Sebagai Payment Bank, BCA diharapkan dapat mengembangkan pasar modal di Indonesia dengan memberikan kemudahan layanan bagi investor maupun Anggota Bursa untuk melakukan transaksi pasar modal dengan didukung kecanggihan teknologi informasi, sehingga transaksi pasar modal yang dilakukan melalui BCA menjadi mudah, cepat dan aman, lanjutnya. Perkembangan nilai transaksi yang dibukukan BCA dari Anggota Bursa yang memiliki rekening BCA sebesar Rp 135,47 triliun per bulan. Dengan lebih dari 850 kantor cabang yang tersebar di seluruh Indonesia, nasabah dapat menggunakan berbagai sarana dalam melakukan transaksi, antara lain: Internet Banking, Mobile Banking, Debit BCA, ATM, layanan BCA Prioritas, BCA Bizz, dan BCA by Phone. BCA telah mengelola lebih dari tujuh juta rekening yang tersebar di seluruh Indonesia, yang merupakan modal dasar BCA sebagai Payment Bank dimana mayoritas dari komunitas pasar modal, yaitu investor dan Anggota Bursa telah menggunakan BCA untuk melakukan transaksi perbankan yang terkait dengan pasar modal. Sementara itu, periode ini adalah untuk yang pertama kalinya Bank Permata ditunjuk sebagai Payment Bank KSEI. Penunjukan Bank Permata sebagai Payment Bank KSEI sungguh merupakan satu tonggak pencapaian (milestone) yang membuktikan komitmen dan kemampuan Bank Permata dalam menyediakan layanan perbankan sesuai standar yang telah ditetapkan KSEI dalam mendukung aktivitas pasar modal Indonesia, papar Ardi Sedaka, Head - Financial Institutions Bank Permata. Ardi Sedaka Wisnu Broto Aktivitas Bank Permata meliputi antara lain: investasi IT, pembuatan aplikasi sistem dan prosedur, persiapan produk/layanan pendukung sampai dengan tatakerja dan pelatihan personil di titik-titik penting keseluruhan aktivitas Payment Bank. Menurutnya, Bank Permata telah memenuhi persyaratan Payment Bank yang ditetapkan KSEI. Bank Permata memiliki 268 cabang konvensional dan 10 cabang syariah di 55 kota, dengan 563 jaringan ATM yang luas serta dapat diakses pada lebih dari ATM yang tergabung dalam jaringan ATM Bersama, ALTO, Plus dan Prima. Layanan Bank Permata dapat diakses melalui internet banking (Permatae_Business), yang dapat digunakan oleh perusahaan maupun individu untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan operasional bisnis. Bank Permata juga memiliki layanan Virtual Account yang beroperasi secara Real Time On-line, sehingga mempermudah Anggota Bursa dalam menerima pembayaran dari nasabah tanpa perlu lagi melakukan proses rekonsiliasi secara manual. Untuk para investor yang merupakan nasabah Anggota Bursa, Bank Permata memiliki produk Sub Account yang dapat diakses secara real time on-line guna memantau transaksi pembayaran Efek. Produk ini akan meningkatkan transparansi pengelolaan dana nasabah oleh Anggota Bursa, dan memudahkan pelaporannya kepada pihak regulator, yang akhirnya akan mendukung kemampuan perusahaan sekuritas dalam melayani transaksi nasabah yang frekuensi dan volumenya senantiasa bertumbuh terutama dengan semakin maraknya online trading. Menurut Rusdianti, kerja sama BCA dengan KSEI yang telah terjalin selama ini telah cukup baik dan kami berharap agar kestabilan dan kontinuitas sistem dapat dipertahankan untuk mendukung transaksi pasar modal. Sinergi yang telah terjalin antara perbankan dengan industri pasar modal, lanjutnya, harus terus ditingkatkan dengan saling memberikan informasi terkini mengenai industri pasar modal sehingga Payment Bank dapat memberikan pelayanan terbaik. Menurut Erwina, selama ini kerja sama dengan pihak KSEI sudah berjalan sangat baik. Pemantauan harian dan evaluasi seluruh payment bank secara transparan dilakukan bersama untuk menjaga dan meningkatkan kualitas layanan. Kerja sama ini akan lebih baik lagi apabila KSEI ataupun SRO lainnya mengikutsertakan Payment Bank sebagai bagian dari tim pengembangan pasar modal dalam pembahasan dengan otoritas lain seperti Bank Indonesia atau Departemen Keuangan dan lainlain, sehingga layanan kepada pelaku pasar modal dapat terus dikembangkan dan ditingkatkan bersama untuk memberikan manfaat yang sebaik-baiknya dalam berbagai dimensinya. l Sinergi antara perbankan dengan industri pasar, harus terus ditingkatkan dengan saling memberikan informasi terkini mengenai industri pasar modal.

6 The 11 th ACG Cross Training Seminar Serve Our Investor Pertemuan rutin Asia Pacific Central Depository Group (ACG) Cross Training Seminar kembali diselenggarakan untuk yang kesebelas kalinya. Dengan mengambil Issuer Services sebagai topik pembahasan utama, negara-negara peserta ACG sepakat untuk senantiasa fokus terhadap kebutuhan investor, sekaligus memberikan layanan terbaik kepada mereka. P enyelenggaraan The 11 th ACG Cross Training Seminar bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan meningkatkan kerja sama antar anggota ACG. Berlangsung pada tanggal 2-4 Juli 2009 dengan tuan rumah The Central Depository Bangladesh Limited (CDBL), Dhaka, Bangladesh, kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Pan Pacific Sonargaon. Acara ini dihadiri 15 institusi dari 11 negara di Asia Pasifik, antara lain, India, Pakistan, China, Jepang, Korea, Indonesia, The 11 th ACG Cross Training Seminar bertujuan untuk memfasilitasi pertukaran informasi dan meningkatkan kerja sama antar anggota ACG. Malaysia, Mongolia, Hong Kong, Singapura dan Thailand dengan topik utama Issuer Services. Pada acara tahunan ini, perwakilan delegasi KSEI berasal dari Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha (Dian Kurniasarie), Divisi Jasa Kustodian Sentral (Hartati Handayani), Divisi Pengembangan Sistem Informasi (Erna Mudji Ambarsari) dan Bagian Hukum (Roshida Widyawati). Delegasi KSEI membawakan presentasi bertema Depository Model and Issuer Services Provided By KSEI, yaitu mengenai layanan Corporate Action yang disediakan KSEI bagi pemakai jasa. Topik pembahasan utama dibagi dalam 4 (empat) topik, yaitu Comparison of Depository Models, CSD s Legal Protection in case of Participant Insolvency, Legal Issues and Implications raised by Unification of Private Law (UNIDROIT) Convention, Collateral Management serta Impact of the World Financial Crisis on the Market and Actions Taken by CSDs. Hari pertama diawali dengan acara Welcome Reception yang dihadiri hampir seluruh peserta. Acara ini dimaksudkan untuk saling mengenal satu sama lain diselingi pertukaran informasi seputar masing-masing institusi. Hari kedua, seminar dibuka dengan sambutan dari tuan rumah Chairman of CDBL, Samson H Chowdhury dan Chairman of The Securities and Exchange Commission (SEC) Ziaul Haque Khondker, kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh Samad dari CDBL mengenai perkembangan CDBL sejak tahun 1999 dan layanan jasa CDBL, antara lain pembagian dividen kepada investor, penyediaan akses internet dan Short Messaging Service (SMS) untuk melihat saldo Efek yang dimiliki investor secara langsung ke website CDBL. Acara tahunan ini kemudian dilanjutkan dengan pembahasan topik pertama, Comparison of Depository Model, yang merupakan topik yang dipilih dalam pertukaran informasi antar Task Force. Ada tujuh negara yaitu China, India, Singapura, Hong Kong, Malaysia, Indonesia dan Jepang yang saling bertukar informasi mengenai layanan jasa penyimpanan Efek kepada pemakai jasa. Pembahasan dititikberatkan pada struktur Rekening Efek dan Sub Rekening Efek yang berlaku di masing-masing negara. Kegiatan Corporate Action dan pemberian akses kepada investor untuk melihat saldo Efek dalam Sub Rekening Efeknya. Seperti halnya Indonesia yang telah memiliki fasilitas Investor Area, negara-negara lain juga telah memberikan fasilitas yang sama kepada investor. Investor dapat mengakses Sub Rekening Efeknya melalui

7 website atau SMS. Pada hari yang sama diadakan pula diskusi antar kelompok dengan issue utama Issuer Services yang terbagi dalam tujuh kelompok kecil. Pada hari ketiga, acara dilanjutkan dengan pembahasan topik kedua yaitu CSD s Legal Protection in case of Participant Insolvency yang dipresentasikan oleh Pakistan dan Malaysia. Dalam presentasinya, kedua negara ini memaparkan bahwa Efek nasabah harus disimpan dalam Sub Rekening Efek untuk melindungi aset nasabah dari kebangkrutan Pemegang Rekening serta adanya larangan bagi Pemegang Rekening untuk melakukan perpindahan Efek, penarikan maupun agunan atas Efek tanpa instruksi dari nasabah. Pada pembahasan topik ketiga mengenai Legal Issues and Implication of UNIDROIT Convention, delegasi dari Korea Selatan, Jepang dan Thailand mempresentasikan mengenai perbandingan antara ketentuan-ketentuan UNIDROIT Convention dengan ketentuan penyimpanan dan penyelesaian transaksi Efek yang berlaku di masing-masing negara tersebut. Latar belakang UNIDROIT Convention adalah adanya transaksi cross border, dimana diperlukan adanya modernisasi dan harmonisasi ketentuan terkait pe nyelesaian transaksi antara negara-negara yang terlibat cross border. Saat ini ketiga negara tersebut masih dalam proses pengkajian ketentuan UNIDROIT, dimana implementasi dari ketentuan UNIDROIT tersebut akan disesuaikan setelah memperoleh persetujuan dari Capital Market Supervisory masing-masing negara. Selanjutnya pada topik ketiga mengenai Collateral Management, delegasi Indonesia yang diwakili oleh PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) serta Thailand dan Korea Selatan menjelaskan mengenai struktur jaminan atas penyelesaian transaksi Efek. Pertemuan selama dua hari ini diakhiri dengan pemaparan dari Dr Hasan Imam, Managing Director & CEO Race Capital Management, Mendjargal Orosoo, Mongolian Securities Clearing House and Central Depository, Naoko Watanabe, Japan Securities Depository Center, Inc. dan A.C. Gautam, Managing Director Bank of India Shareholding, mengenai dampak krisis keuangan dan tindakan yang dilakukan oleh kustodian sentral dalam menghadapi krisis keuangan yang terjadi sejak pertengahan tahun 2008 sampai saat ini. Acara ditutup dengan santap malam bersama untuk seluruh peserta yang juga dihadiri oleh keluarga besar CDBL. Acara ini dimeriahkan oleh kesenian tradisional Bangladesh, dan diakhiri foto bersama. Di akhir acara, CDBL memberikan slogan Serve Your Investor yang berarti bahwa saat ini semua Central Securities Depository fokus terhadap kebutuhan investor dan meningkatkan layanan yang lebih baik. Sampai jumpa dalam ACG Cross Training tahun depan. l [Delegasi KSEI] Dengan slogan Serve Your Investor, saat ini semua Central Securities Depository fokus terhadap kebutuhan investor dan meningkatkan layanan yang lebih baik.

8 aktivitas Kunjungan Delegasi Iran Pada tanggal 22 Juli 2009, KSEI bersamasama dengan BEI dan KPEI mendapatkan kunjungan kehormatan dari delegasi Stock Exchange Organization (SEO) Iran yang terdiri dari berbagai unsur di pasar modal Iran, seperti: Perusahaan Efek, Emiten, hakim dan regulator. Tujuan kunjungan tersebut adalah pertukaran informasi terkait dengan perkembangan industri pasar modal di masing-masing negara. Acara diawali dengan kunjungan ke trading floor, yang kemudian dilanjutkan presentasi dari masing-masing institusi dan diakhir dengan diskusi. l DRC Live Test ke-12 Dalam rangka menjamin kelancaran, kenyamanan dan keamanan investor dalam bertransaksi, KSEI kembali melakukan Disaster Recovery Center (DRC) Live Test ke-12 pada tanggal 31 Juli Pengujian sistem DRC tersebut bertujuan untuk memastikan bahwa sistem DRC mampu mengamankan dan menggantikan sistem C-BEST utama pada saat terjadi gangguan pada mesin utama dan Business Contingency Plan dapat berjalan sesuai prosedur yang ditetapkan. l Team Building Pemakai Jasa KSEI KSEI kembali menyelenggarakan kegiatan Team Building Pemakai Jasa KSEI di Bandung pada tanggal 3-5 Juli Acara bertema Jungle Adventure ini bertujuan untuk mempererat hubungan dan kerja sama di antara KSEI dan pemakai jasa, sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan ucapan terima kasih atas segala hasil yang telah dicapai selama ini. Kegiatan team building ini diikuti oleh 350 peserta yang berasal dari perwakilan Perusahaan Efek, Bank Kustodian, Biro Administrasi Efek, Bank Pembayaran, BEI dan KPEI. Rangkaian kegiatan sejak keberangkatan, kegiatan team building di Green Forest hingga Gala Dinner di Nu Art Sculpture diikuti peserta dengan antusias dan membawa kesan mendalam serta menambah terjalinnya keakraban antara KSEI dan pemakai jasanya. Acara juga dimeriahkan dengan pemutaran film hasil kegiatan team building, penampilan live band dan dancer serta adanya pembagian doorprize. l Total Distribusi Corporate Action (Periode Januari - Juli 2009) Dana Januari - Juli 2009 Rp (miliar) USD (juta) Equity (Dividen dan Exercise) ,44 20,08 Debt (Bunga dan Pokok) ,06 4,73 Total Dana ,50 24,81 statistik Efek (Jumlah/Unit Efek) Saham Waran HMETD Total

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia

Berita Pers Single Investor Identity dan Pemisahan Rekening Dana Investor, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Berita Pers Single Identity dan Pemisahan Rekening Dana, akses menuju transparansi pasar modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2011 Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO), PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Implementasi Single Investor Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Berita Pers Implementasi Single Identity Menuju Transparansi Pasar Modal Indonesia Jakarta, 10 Agustus 2011 - Sebagai salah satu Self Regulatory Organization (SRO) bersama dengan PT Bursa Efek Indonesia

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia

Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal Investor di Pasar Modal Indonesia Berita Pers Kartu AKSes sebagai Identitas Tunggal di Pasar Modal Indonesia Jakarta, 30 Desember 2010 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory Organization di pasar modal Indonesia

Lebih terperinci

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah

Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Berita Pers Babak Baru Implementasi SID, Kartu AKSes dan Pemisahan Rekening Dana Nasabah Jakarta, 10 Agustus 2012 - Hari ini (10/8), PT Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia

Lebih terperinci

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32

HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 PRESS RELEASE HUT PASAR MODAL INDONESIA KE-32 Jakarta, 12 Agustus 2009. Tanggal 10 Agustus 2009 lalu, Pasar Modal Indonesia genap berusia 32 tahun sejak diaktifkannya kembali pasar modal Indonesia. PT

Lebih terperinci

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global

Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Berita Pers Kartu AKSes, kontribusi KSEI sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian yang berdaya Saing Global Jakarta, 10 Agustus PT Kustodian Sentral Efek Indonesia sebagai salah satu Self Regulatory

Lebih terperinci

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel

Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Berita Pers Berbagai Pengembangan Layanan Jasa KSEI: Mewujudkan Pasar Modal yang Kredibel Jakarta, 15 Agustus 2013 - Hari ini, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama para Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2008 Jakarta, 30 Desember 2008. Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di pasar modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian

Lebih terperinci

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Berita Pers Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pasar Modal yang Lebih Efisien dan Teratur Jakarta, 30 Desember 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama dengan Otoritas Jasa Keuangan

Lebih terperinci

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal

Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Berita Pers Inisiatif Pengembangan Infrastruktur KSEI untuk Pendalaman dan Likuiditas Pasar Modal Jakarta, 14 Agustus 2014 - PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) bersama Self Regulatory Organization

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2007 PRESS RELEASE Akhir Tahun 27 Sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian di Pasar Modal Indonesia yang menjadi tempat penyimpanan aset milik pelaku pasar modal, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI)

Lebih terperinci

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat

Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Berita Pers Tahun Depan, Pembukaan Sub Rekening Efek di KSEI Semakin Mudah dan Cepat Jakarta, 30 Desember 2013 - Dua tahun sejak diimplementasikannya pengembangan infrastruktur pasar modal Indonesia berupa

Lebih terperinci

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009

PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 PRESS RELEASE Akhir Tahun 2009 Jakarta, 30 Desember 2009, Mengakhiri tahun 2009, PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) yang telah memasuki usia 12 tahun pada 23 Desember 2009 senantiasa mengembangkan

Lebih terperinci

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM

Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Berita Pers Pengembangan Infrastruktur Pasar Modal Investor Kini Bisa Tarik Dana RDN Lewat ATM Jakarta, 30 Maret 2015 - Perluasan kerja sama Co-Branding Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas), berupa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The

BAB I PENDAHULUAN. transaksi jual beli saham yang terjadi di bursa. Berbeda dengan transaksi Over The BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sebagaimana diketahui perdagangan saham yang terjadi di Bursa Efek lebih dikenal orang, seperti volume perdagangan saham, frekuensi perdagangan saham, perdagangan

Lebih terperinci

Berita Pers KSEI beri Penghargaan kepada Perusahaan Efek dan Jurnalis

Berita Pers KSEI beri Penghargaan kepada Perusahaan Efek dan Jurnalis Malam Anugerah Kompetisi Sosialisasi Berita Pers Berita Pers KSEI beri Penghargaan kepada Perusahaan Efek dan Jurnalis Jakarta, 19 Januari 2011 PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) membuka tahun

Lebih terperinci

Memonitor Portofolio Investasi Lewat AKSes Mobile

Memonitor Portofolio Investasi Lewat AKSes Mobile Dari Redaksi Penggunaan smartphone dalam aktivitas sehari-hari yang terus bertambah, dimanfaatkan KSEI untuk mempermudah akses investor pasar modal untuk memonitor portofolio investasi. Lahirlah AKSes

Lebih terperinci

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia

SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia SIARAN PERS PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Dalam Rangka Memperingati 40 Tahun Diaktifkannya Kembali Pasar Modal Indonesia Jumat, 11 Agustus 2017 Memasuki tahun ke-40 tahun sejak diaktifkannya kembali,

Lebih terperinci

itrimegah Internet Trading Frequently asked questions

itrimegah Internet Trading Frequently asked questions itrimegah Internet Trading Frequently asked questions Bagaimana syarat dan prosedur untuk bisa bertransaksi efek di BEI? Syaratbertransaksi efek di BEI sangatlah mudah, yaitu cukup mendatangi perusahaan

Lebih terperinci

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi

PASAR MODAL. Tujuan Pembelajaran. Perbedaan Pasar Modal dan Pasar Uang. Perihal Pasar Modal Pasar Uang Tingkat bunga Relatif rendah Relatif tinggi KTSP & K-13 ekonomi K e l a s XI PASAR MODAL Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami karakteristik pasar modal. 2. Memahami

Lebih terperinci

Melalui Sinergi Perbankan dan Pasar Modal, Investor Di Bandung Bisa Tarik Dana Lewat ATM

Melalui Sinergi Perbankan dan Pasar Modal, Investor Di Bandung Bisa Tarik Dana Lewat ATM BERITA PERS Melalui Sinergi Perbankan dan Pasar Modal, Investor Di Bandung Bisa Tarik Dana Lewat ATM Bandung, 27 Mei 2015 - Menyusul kegiatan sosialisasi Fasilitas AKSes (Acuan Kepemilikan Sekuritas) di

Lebih terperinci

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO

ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO ANDRI HELMI M, SE., MM ANALISIS INVESTASI DAN PORTOFOLIO Pasar Modal di Indonesia Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor

Lebih terperinci

KEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL

KEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL KEPUTUSAN DIREKSI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA Nomor : KEP-016/DIR/KSEI/1209 TENTANG PERUBAHAN PERATURAN JASA KUSTODIAN SENTRAL Menimbang : Bahwa dalam rangka implementasi layanan jasa baru PT Kustodian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Gambaran Umum 1. Waktu dan Lokasi Penelitian Penulis melakukan penelitian selama kurang lebih 6 (enam) bulan dari bulan Februari s.d. Juli 2010 di Kantor PT Kustodian Sentral

Lebih terperinci

Kini Beroperasi. Setelah semua pihak dianggap siap mengakomodasi fasilitas Investor Area, pertengahan Juni lalu layanan anyar ini mulai beroperasi.

Kini Beroperasi. Setelah semua pihak dianggap siap mengakomodasi fasilitas Investor Area, pertengahan Juni lalu layanan anyar ini mulai beroperasi. Dari Redaksi Satu lagi terobosan baru hadir melengkapi layanan investasi dan transaksi Efek di pasar modal Indonesia. Setelah melewati persiapan yang cukup panjang, akhirnya KSEI meluncurkan fasilitas

Lebih terperinci

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016

SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 SIARAN PERS AKHIR TAHUN PT. KLIRING PENJAMINAN EFEK INDONESIA Jumat, 30 Desember 2016 Memasuki akhir tahun 2016, Pasar Modal Indonesia semakin menunjukkan perkembangan positif. Setelah didera penurunan

Lebih terperinci

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada BAB 3 ANALISIS KEADAAN PERUSAHAAN DAN MASALAH 3.1 Sejarah Perusahaan PT. Universal Broker Indonesia ( Perseroan ) dahulu bernama PT. Maxima Treasure Fund merupakan sebuah perusahaan yang didirikan pada

Lebih terperinci

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya

enyatukan dan Memadukan Sumber Daya M enyatukan dan Memadukan Sumber Daya Keunggulan kompetitif BCA lebih dari keterpaduan kekuatan basis nasabah yang besar, jaringan layanan yang luas maupun keragaman jasa dan produk perbankannya. Disamping

Lebih terperinci

Daftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral

Daftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral Daftar Isi Peraturan Jasa Kustodian Sentral Bab 1 : Ketentuan Umum... 1 1.1 Definisi... 1 1.2 Layanan Jasa... 4 1.3 Peraturan dan Prosedur Operasional Layanan Jasa... 5 1.4 Tempat dan Waktu Layanan Jasa...

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Pada tahun 2005 PT. Sinar Mas Multiartha, Tbk yang merupakan kelompok usaha sinarmas yang berada di bawah unit usaha Financial Services mengambil

Lebih terperinci

Press Release. BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential

Press Release. BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential BNI Layani 1,4 Juta Nasabah Prudential Jakarta, 26 September 2012. Dalam rangka meningkatkan layanan kepada nasabah, PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) dan Prudential Indonesia sepakat menjalani

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ikut berperan serta membantu memutar kembali roda. perusahaan untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya.

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan ikut berperan serta membantu memutar kembali roda. perusahaan untuk menjalankan dan mengembangkan usahanya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Krisis Asia yang terjadi pada pertengahan tahun 1997 telah menyebabkan keterpurukan secara fundamental dibeberapa negara Asia termasuk Indonesia. Namun seiring

Lebih terperinci

Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017)

Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017) Peraturan KSEI No. I-C Tentang Sub Rekening Efek (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP- 0029/DIR/KSEI/1217 tanggal 22 Desember 2017) PERATURAN KSEI NOMOR I-C TENTANG SUB REKENING EFEK 1. DEFINISI

Lebih terperinci

Peraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015)

Peraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015) Peraturan KSEI No. I-D Tentang Rekening Dana (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0020/I/DIR/KSEI/0615 tanggal 3 Juni 2015) PERATURAN KSEI NOMOR I-D TENTANG REKENING DANA 1. DEFINISI 1.1. Kecuali

Lebih terperinci

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA MATERI 3 PASAR MODAL DI INDONESIA DAN MEKANISME PERDAGANGAN Prof. DR. DEDEN MULYANA, SE., M.Si. PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan

Lebih terperinci

PASAR MODAL DI INDONESIA

PASAR MODAL DI INDONESIA PASAR MODAL DI INDONESIA Pasar modal Indonesia dibentuk untuk menghubungkan investor (pemodal) dengan perusahaan atau institusi pemerintah. Investor merupakan pihak yang mempunyai kelebihan dana, sedangkan

Lebih terperinci

SERI EDUKASI BEGINNER PART 1

SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 SERI EDUKASI BEGINNER PART 1 Website : www.pans.co.id Online trading : www.post.co.id Customer care : 021-2977 3655 CONTENT A. Investasi Saham... 3 B. Lembaga Penunjang Pasar Modal... 5 C. Pasar Perdana

Lebih terperinci

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011

Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 Siaran Pers Akhir Tahun 2011 Diterbitkan: 30 Desember 2011 A. Indeks Harga Saham Gabungan Pada perdagangan tanggal 3 Januari 2011, yang merupakan perdagangan awal tahun 2011, Indeks Harga Saham Gabungan

Lebih terperinci

JASA KUSTODIAN SENTRAL

JASA KUSTODIAN SENTRAL PERATURAN PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA TENTANG JASA KUSTODIAN SENTRAL Lampiran Keputusan Direksi PT Kustodian Sentral Efek Indonesia Nomor : KEP-0013/DIR/KSEI/0612 Jakarta, Juni 2012 KEMENTERIAN

Lebih terperinci

SOSIALISASI Market Code of Conduct (CoC) Edisi Kedua. Bagian V : Back Office 08 Desember 2016

SOSIALISASI Market Code of Conduct (CoC) Edisi Kedua. Bagian V : Back Office 08 Desember 2016 SOSIALISASI Edisi Kedua Bagian V : Back Office 08 Desember 2016 Bagian V : Back Office V. Back Office X. Pengaturan Umum 54. Kompetensi Inti 55. Kesadaran terhadap Risiko Operasional 56. Standar Proses

Lebih terperinci

MEKANISME PERDAGANGAN BEJ Source: PT. Bursa Efek Jakarta (www.jsx.co.id)

MEKANISME PERDAGANGAN BEJ Source: PT. Bursa Efek Jakarta (www.jsx.co.id) MEKANISME PERDAGANGAN BEJ Source: PT. Bursa Efek Jakarta (www.jsx.co.id) Sistem Perdagangan Bursa Efek Jakarta Perdagangan di Bursa Efek Jakarta (BEJ) terpusat di lantai perdagangan di Jakarta Stock Exchange

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN. Malaysia.Perusahan ini bergerak di bidang forward banking. Bahrain dan Brunei. Amerika dan Inggris BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan PT. CIMB Securities Indonesia merupakan salah satu perusahan yg merupakan anak perusahan CIMB GROUP yang berpusat di Malaysia.Perusahan ini

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN & KUASA REKENING INVESTOR

SURAT PERNYATAAN & KUASA REKENING INVESTOR Yang bertanda tangan di bawah ini: SURAT PERNYATAAN & KUASA REKENING INVESTOR Nama :... Alamat No. KTP No. Rekening :...... :... : (atau bilamana suatu perseroan/badan hukum/badan usaha) Nama Perusahaan

Lebih terperinci

5 Bank Pembayaran Siap Dukung Transaksi Pasar Modal

5 Bank Pembayaran Siap Dukung Transaksi Pasar Modal Dari Redaksi KSEI kembali menunjuk Bank Pembayaran untuk periode empat tahun ke depan, 2011-2015. Selain empat bank yang periode dua tahun sebelumnya menjadi Bank Pembayaran, yakni Bank Mandiri, CIMB Niaga,

Lebih terperinci

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI

PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN EFEK BERAGUN ASET DI KSEI Peraturan KSEI No. II-D Tentang Pendaftaran Efek Beragun Aset di KSEI (Lampiran Surat Keputusan Direksi KSEI No. KEP-0027/DIR/KSEI/0815 tanggal 25 Agustus 2015) PERATURAN KSEI NOMOR II-D TENTANG PENDAFTARAN

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

BAB 1 KETENTUAN UMUM

BAB 1 KETENTUAN UMUM BAB 1 KETENTUAN UMUM 1.1. Definisi Kecuali diberikan pengertian secara khusus, maka semua kata dan atau istilah dalam peraturan ini mempunyai pengertian yang sama sebagaimana dimaksud dalam Undang- Undang

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN UMUM

BAB II TINJAUAN UMUM 11 BAB II TINJAUAN UMUM 2.1 Sejarah Singkat Perusahaan 2.1.1 Company Profil Pada 2005 PT. Sinar Mas Multiartha Tbk yang merupakan kelompok Financial Services di bawah Kelompok Usaha Sinar Mas mengambil

Lebih terperinci

PERJANJIAN TENTANG REKENING EFEK Nomor: SP- /RE/KSEI/mmyy

PERJANJIAN TENTANG REKENING EFEK Nomor: SP- /RE/KSEI/mmyy PERJANJIAN TENTANG REKENING EFEK Nomor: SP- /RE/KSEI/mmyy Perjanjian ini dibuat pada hari ini, , tanggal , bulan tahun (dd-mm-yyyy), antara: PT Kustodian Sentral Efek Indonesia,

Lebih terperinci

DAFTAR PERTANYAAN PAPARAN PUBLIK INVESTOR SUMMIT AND CAPITAL MARKET EXPO 2014 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2014 PT BANK MANDIRI PERSERO TBK

DAFTAR PERTANYAAN PAPARAN PUBLIK INVESTOR SUMMIT AND CAPITAL MARKET EXPO 2014 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2014 PT BANK MANDIRI PERSERO TBK DAFTAR PERTANYAAN PAPARAN PUBLIK INVESTOR SUMMIT AND CAPITAL MARKET EXPO 2014 TANGGAL 17 SEPTEMBER 2014 PT BANK MANDIRI PERSERO TBK Bagaimana kinerja PT Bank Mandiri Persero (Tbk) dari awal 2014 sampai

Lebih terperinci

Makin Mudah Memiliki Kartu AKSes

Makin Mudah Memiliki Kartu AKSes Dari Redaksi Memiliki Kartu AKSes kini semakin mudah. Inilah yang sekarang tengah diupayakan KSEI. Tanpa menunggu permintaan Perusahaan Efek, KSEI secara pro aktif akan membuatkan Kartu AKSes buat para

Lebih terperinci

KETENTUAN DAN PERSYARATAN KHUSUS PEMBUKAAN REKENING INVESTOR Ketentuan dan Persyaratan Khusus Pembukaan Rekening Investor ini (berikut semua lampiran, perubahan dan atau pembaharuannya selanjutnya disebut

Lebih terperinci

Laporan Direktur Utama

Laporan Direktur Utama Laporan Utama Utama 16 Laporan Tahunan Danamon 2007 Kami berhasil meraih kinerja yang sangat memuaskan di berbagai bidang... Pemegang Saham yang Terhormat, Dengan bangga saya laporkan bahwa dalam segala

Lebih terperinci

Perbankan Komersial dan UKM

Perbankan Komersial dan UKM 01 Ikhtisar Data 02 Laporan Tinjauan Bisnis 04 122 PT Bank Central Asia Tbk 03 Profil 04 Analisis dan Pembahasan 05 Tata Kelola Pendukung Bisnis 06 Tanggung Jawab Sosial Tinjauan Perbankan Komersial dan

Lebih terperinci

Mendukung Proyek Pengembangan Infrastruktur. Pasar Modal Indonesia. Target KSEI 2010

Mendukung Proyek Pengembangan Infrastruktur. Pasar Modal Indonesia. Target KSEI 2010 Dari Redaksi Sejumlah target ditetapkan KSEI untuk dijalankan sepanjang 2010. Salah satunya melalui penerapan Single Investor Identity dan peningkatan keterbukaan nasabah. Target tersebut merupakan bagian

Lebih terperinci

Sub Rekening Collateral dari SRO

Sub Rekening Collateral dari SRO Dari Redaksi Sepanjang akhir Juni hingga awal Agustus lalu, KSEI melakukan rangkaian sosialisasi kartu AKSes. Berbagai kegiatan digelar, mulai dari seminar yang melibatkan Perusahaan Efek dan jurnalis,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Penelitian ini dilakukan terhadap PT. Bank CIMB Niaga, Tbk. dimana bank tersebut melakukan merger dengan PT. Bank Lippo, Tbk. pada tanggal 1 November

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itu, ilmu komunikasi saat ini

BAB I PENDAHULUAN. sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itu, ilmu komunikasi saat ini 1 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Komunikasi merupakan bagian penting yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perkembangan umat manusia. Oleh karena itu, ilmu komunikasi saat ini telah berkembang

Lebih terperinci

SURAT EDARAN No. SE-002/DIR/KPEI/0610

SURAT EDARAN No. SE-002/DIR/KPEI/0610 Kepada Yth. Jakarta, 18 Juni 2010 1. Direksi Anggota Kliring 2. Pimpinan Bank Kustodian Di Tempat SURAT EDARAN No. SE-002/DIR/KPEI/0610 Perihal: Implikasi Operasional Terkait Pembukaan Sub Rekening Efek

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mulai banyaknya perusahaan yang memiliki website pribadi. Adopsi internet

BAB I PENDAHULUAN. mulai banyaknya perusahaan yang memiliki website pribadi. Adopsi internet BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi informasi dalam dunia bisnis ditunjukkan dengan mulai banyaknya perusahaan yang memiliki website pribadi. Adopsi internet sebagai praktik

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR

EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Best ideas for your investments eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Reksa Dana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator adalah reksa dana

Lebih terperinci

-2- persyaratan agar divestasi yang dilakukan atas inisiatif sendiri tidak dimanfaatkan Bank untuk melakukan kegiatan investment banking. Dalam rangka

-2- persyaratan agar divestasi yang dilakukan atas inisiatif sendiri tidak dimanfaatkan Bank untuk melakukan kegiatan investment banking. Dalam rangka TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I KEUANGAN OJK. Penyertaan Modal. Prinsip Kehatihatian. Pencabutan. (Penjelasan atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 142) PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Sistem JATS Next-G

BAB I PENDAHULUAN Sistem JATS Next-G BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Dalam penelitian ini, yang menjadi objek penelitian adalah 12 perusahaan yang sahamnya termasuk ke dalam indeks LQ45 di Bursa Efek Indonesia. Saham

Lebih terperinci

EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD

EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD EASTSPRING SYARIAH EQUITY ISLAMIC ASIA PACIFIC USD eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Syariah Eastspring Syariah Equity Islamic Asia Pacific USD adalah reksa dana saham syariah yang bertujuan

Lebih terperinci

PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 PENYELENGGARAAN KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA EFEK BERSIFAT EKUITAS

PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 PENYELENGGARAAN KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA EFEK BERSIFAT EKUITAS LAMPIRAN Keputusan Direksi PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia Nomor : KEP-008/DIR/KPEI/0612 Tanggal: 11-06-2012 PERATURAN KPEI NOMOR: II-5 PENYELENGGARAAN KLIRING DAN PENYELESAIAN TRANSAKSI BURSA EFEK

Lebih terperinci

ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran

ekonomi Kelas X SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN K-13 A. Pengertian Sistem Pembayaran Tujuan Pembelajaran K-13 Kelas X ekonomi SISTEM PEMBAYARAN DAN ALAT PEMBAYARAN Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Mendeskripsikan sistem pembayaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan

BAB I PENDAHULUAN. penting guna mendukung pengembangan teknologi itu sendiri. Perbankan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada masa perkembangan teknologi yang sangat pesat saat ini, pemanfaatan teknologi tersebut dalam dunia bisnis merupakan satu tahapan penting guna mendukung pengembangan

Lebih terperinci

INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH

INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH INVESTASI DI PASAR MODAL SYARIAH Mengapa Perlu Berinvestasi? PASAR MODAL Pasar Modal adalah mekanisme transaksi jual beli efek antara penjual dan pembeli (individu, korporasi, pemerintah) Pasar perdana

Lebih terperinci

PERJANJIAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI UNIT PENYERTAAN Nomor: SP- /BK/KSEI/mmyy

PERJANJIAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI UNIT PENYERTAAN Nomor: SP- /BK/KSEI/mmyy PERJANJIAN PENGELOLAAN ADMINISTRASI UNIT PENYERTAAN Nomor: SP- /BK/KSEI/mmyy Perjanjian ini dibuat pada hari ini, , tanggal , bulan tahun (dd-mm-yyyy), antara: PT Kustodian

Lebih terperinci

BAB. I PENDAHULUAN. Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak

BAB. I PENDAHULUAN. Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak BAB. I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pentingnya teknologi informasi dalam bisnis tidak diragukan lagi. Banyak perusahaan di dunia berkeinginan untuk mengubah dirinya menjadi pembangkit daya (power house)

Lebih terperinci

Babak Baru, Era Implementasi SID

Babak Baru, Era Implementasi SID Dari Redaksi Tahun 2012 menjadi tahun yang sangat penting buat Pasar Modal Indonesia. Single Investor Identity (SID), pemisahan Rekening Dana Nasabah dan kepemilikan kartu AKSes, menjadi wajib buat investor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 LOGO PT. BANK CIMB NIAGA TBK. Sumber :www.cimbniaga.com

BAB I PENDAHULUAN. GAMBAR 1.1 LOGO PT. BANK CIMB NIAGA TBK. Sumber :www.cimbniaga.com BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan yang bergerak di sektor keuangan subsektor perbankan milik swasta yang terdaftar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Bank memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan uang, penyaluran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Bank memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan uang, penyaluran BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bank memiliki fungsi sebagai tempat penyimpanan uang, penyaluran kredit dan juga perantara dalam lalu lintas pembayaran. Era sekarang ini perbankan memegang peranan

Lebih terperinci

Bagaimana Menjadi Investor Saham

Bagaimana Menjadi Investor Saham Bagaimana Menjadi Investor Saham Saham Sebagai pilihan Investasi Saham merupakan salah satu surat berharga yang diperjualbelikan di pasar modal Saham merupakan bukti kepemilikan atau penyertaan modal dalam

Lebih terperinci

No.10/29/DPM Jakarta, 2 September 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA

No.10/29/DPM Jakarta, 2 September 2008 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA No.10/29/DPM Jakarta, 2 September 2008 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Pengajuan Permohonan, Pelaporan, dan Pengawasan Sub-Registry

Lebih terperinci

AKSes Mobile untuk BlackBerry

AKSes Mobile untuk BlackBerry untuk BlackBerry Petunjuk Penggunaan Versi 1.0 24/06/2011 PT. Kustodian Sentral Efek Indonesia Divisi Penelitian dan Pengembangan Usaha Riwayat Dokumen Version Writer/Modifier Date Peer Reviewer Approver

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia didirikan di Jakarta pada tanggal 23 Desember 1997 dan pada tanggal 11 November 1998 memperoleh izin usaha dari Badan

Lebih terperinci

PERJANJIAN KEANGGOTAAN DANA SYARIAH

PERJANJIAN KEANGGOTAAN DANA SYARIAH Pribadi dan Rahasia Hak cipta dipegang oleh PT Dana Syariah Indonesia PERJANJIAN KEANGGOTAAN DANA SYARIAH ANTARA ANDA sebagai Anggota dan PT. Dana Syariah Indonesia sebagai Dana Syariah Dana Syariah.id

Lebih terperinci

10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun

10,3% Perbankan Komersial dan UKM. Tinjauan Bisnis. Rp 164,7 triliun Ikhtisar Data Keuangan Laporan Manajemen Profil Perusahaan Analisis dan Pembahasan Manajemen Tinjauan Bisnis Pendukung Bisnis Tinjauan Keuangan Tinjauan Bisnis BCA terus meningkatkan kapabilitas dalam

Lebih terperinci

A-PDF Manual Split Demo. Purchase from to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN

A-PDF Manual Split Demo. Purchase from  to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN A-PDF Manual Split Demo. Purchase from www.a-pdf.com to remove the watermark BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Profil PT Bank Central Asia Tbk. KCU Tasikmalaya PT Bank Central

Lebih terperinci

PT PHILLIP SECURITIES INDONESIA

PT PHILLIP SECURITIES INDONESIA MEMORANDUM INFORMASI OBLIGASI NEGARA REPUBLIK INDONESIA SERI ORI006 DALAM MATA UANG RUPIAH Tingkat Kupon Tetap 9,35% per tahun Jatuh Tempo 15 Agustus 2012 OBLIGASI NEGARA YANG DITAWARKAN INI SELURUHNYA

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE

EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE EASTSPRING INVESTMENTS CASH RESERVE eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Reksa Dana Eastspring Investments Cash Reserve adalah reksa dana pasar uang bertujuan untuk memberikan potensi imbal hasil yang relatif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1

BAB I PENDAHULUAN. atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pasar modal dapat dibedakan menjadi dua kategori, yaitu pasar primer atau pasar perdana (primary market) dan pasar sekunder (secondary market). 1 Pasar primer

Lebih terperinci

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN

2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN 2 BAB II PROSES BISNIS PERUSAHAAN Menurut UU No. 10 Tahun 1998 Bab 1 Pasal 1 Ayat 1 dan 2: Perbankan adalah segala sesuatu yang menyangkut tentang bank, mencakup kelembagaan, kegiatan usaha, serta cara

Lebih terperinci

SEKILAS TENTANG PERAN LEMBAGA PEMERINGKAT EFEK DALAM INDUSTRI PASAR MODAL

SEKILAS TENTANG PERAN LEMBAGA PEMERINGKAT EFEK DALAM INDUSTRI PASAR MODAL SEKILAS TENTANG PERAN LEMBAGA PEMERINGKAT EFEK DALAM INDUSTRI PASAR MODAL oleh : Sungkana Pendahuluan Seiring dengan semakin menigkatnya industri Pasar Modal, peran penting perusahaan Pemeringkat Efek

Lebih terperinci

EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR

EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Best ideas for your investments eastspring.co.id EASTSPRING INVESTMENTS ALPHA NAVIGATOR Reksa Dana Saham Eastspring Investments Alpha Navigator adalah reksa dana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan fungsi dan praktik Public Relations (PR) di Indonesia tidak terlampau pesat. Namun secara bertahap, fungsi dan peranan PR mulai diterapkan di banyak

Lebih terperinci

Mei LABA RUGI (dalam jutaan / audited) Mei 2015

Mei LABA RUGI (dalam jutaan / audited) Mei 2015 INVESTOR NEWS MEI Pada bulan, Bank Jatim menunjukkan rata-rata performa yang bagus dalam pertumbuhan aset, dana pihak ketiga, pendapatan bunga, dan laba YoY yang positif. Berikut terlampir Laporan Keuangan

Lebih terperinci

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

- 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA - 2 - OTORITAS JASA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA SALINAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN NOMOR 12 /POJK.03/2016 TENTANG KEGIATAN USAHA DAN WILAYAH JARINGAN KANTOR BANK PERKREDITAN RAKYAT BERDASARKAN MODAL

Lebih terperinci

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I

TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA R.I No.5849 KEUANGAN OJK. Modal. BPR. Jaringan Kantor. Kegiatan Usaha. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor 34). PENJELASAN ATAS PERATURAN OTORITAS

Lebih terperinci

No. 7/55/DPM Jakarta, 6 Desember 2005 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA

No. 7/55/DPM Jakarta, 6 Desember 2005 SURAT EDARAN. Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA No. 7/55/DPM Jakarta, 6 Desember 2005 SURAT EDARAN Kepada SEMUA BANK UMUM DAN LEMBAGA KUSTODIAN BUKAN BANK DI INDONESIA Perihal : Tata Cara Penunjukan dan Pengawasan Sub-Registry Sebagaimana ditetapkan

Lebih terperinci

Grafik Kinerja Investasi

Grafik Kinerja Investasi Grafik Kinerja Investasi 1,600 1,400 1,300 1,200 1,100 Dec-06 Dec-07 Dec-08 Dec-09 Dec-10 Dec-11 Dec-12 Dec-13 Dec-14 IDR MONEY MARKET FUND 1,600 1,400 1,300 1,200 1,100 Dec-06 Dec-07 Dec-08 Dec-09 Dec-10

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. giro, deposito maupun investasi. Bank juga menjadi lembaga peminjaman dana. pinjaman rumah hingga untuk modal usaha perusahaan.

BAB I PENDAHULUAN. giro, deposito maupun investasi. Bank juga menjadi lembaga peminjaman dana. pinjaman rumah hingga untuk modal usaha perusahaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bank merupakan lembaga keuangan yang dipercaya masyarakat dalam transaksi pembayaran hingga penyimpanan dana (funding) dalam bentuk tabungan, giro, deposito

Lebih terperinci

EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH

EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH EASTSPRING SYARIAH FIXED INCOME AMANAH eastspring.co.id TUJUAN INVESTASI Eastspring Syariah Fixed Income Amanah adalah reksa dana pendapatan tetap syariah yang bertujuan untuk memberikan potensi kinerja

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN SALINAN KEPUTUSAN KETUA BADAN PENGAWAS PASAR MODAL DAN LEMBAGA KEUANGAN NOMOR KEP-549/BL/2010 TENTANG PENGENDALIAN

Lebih terperinci

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 10/2/PBI/2008 TENTANG BANK INDONESIA - SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 10/2/PBI/2008 TENTANG BANK INDONESIA - SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PERATURAN BANK INDONESIA NOMOR : 10/2/PBI/2008 TENTANG BANK INDONESIA - SCRIPLESS SECURITIES SETTLEMENT SYSTEM DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR BANK INDONESIA, Menimbang : a. bahwa dalam rangka

Lebih terperinci

PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH

PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH SIARAN PERS Jakarta, 3 September 2009 PRUDENTIAL INDONESIA MENUNJUKKAN KINERJA BISNIS TENGAH TAHUN 2009 YANG TANGGUH Asuransi jiwa dengan premi reguler merupakan kunci dari perencanaan keuangan jangka

Lebih terperinci

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL

MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL MENGENAL PASAR MODAL SYARIAH TRAINING OF TRAINER MODUL Outline 1 3 Hasil Survey Nasional Keuangan Indonesia 2 Pengantar Investasi Konsep Umum dan Ruang Lingkup Pasar Modal 4 Pasar Modal Syariah 5 Layanan

Lebih terperinci

MEKANISME PASAR SEKUNDER DAN FUNGSI LEMBAGA NYA DALAM PASAR MODAL INDONESIA. Oleh : Ali Husein Mubarok. Abstract

MEKANISME PASAR SEKUNDER DAN FUNGSI LEMBAGA NYA DALAM PASAR MODAL INDONESIA. Oleh : Ali Husein Mubarok. Abstract MEKANISME PASAR SEKUNDER DAN FUNGSI LEMBAGA NYA DALAM PASAR MODAL INDONESIA Oleh : Ali Husein Mubarok Abstract Secondary market is the market for securities which have been listed on the Stock Exchange,

Lebih terperinci

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011

STMIK GI MDP. Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 STMIK GI MDP Program Studi Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil Tahun 2010/2011 ANALISIS PENGGUNAAN APLIKASI ESMART PADA ONLINE TRADING PADA NASABAH PT BNI SECURITIES CABANG PALEMBANG

Lebih terperinci