Pelaksanaan Penelitian Pemberian Pakan

Transkripsi

1 LAMPIRAN

2 40 Lampiran 1. Skema Penelitian Prosedur Penelitian Persiapan Wadah Persiapan penelitian Pembuatan Pakan Aklimitasi Ikan Pelaksanaan Penelitian Pemberian Pakan Penyiponan Air Penimbangan Bobot dan Pengukuran kualitas air Parameter Penelitian Laju Pertumbuhan Efesiensi Pakan Kualitas Air

3 41 Lampiran 2. Alur Proses Pembuatan Pellet Persiapan Bahan Baku Pellet Penyaringan Bahan Baku Pellet Penyusunan Jumlah Setiap bahan Baku Pellet Penimbangan Bahan Baku Pellet Pencampuran Bahan Baku Pellet Penggilingan/Pencetakan Pellet Pengeringan / Penjemuran Pellet

4 42 Lampiran 3. Kandungan Gizi Bahan Pakan untuk Formulasi Pakan Penelitian A. Kandungan Gizi Bahan Pakan dalam Bobot Basah Bahan Pakan Kadar Air Kadar Abu Protein Lemak Karbohidrat Serat Kasar BETN Dedak 10,97 7,95 8,75 11,49 7,95 52,89 Tepung darah 13,76 4,00 72,87 0 0,72 8,65 Bungkil kelapa 12,16 6,18 17,36 5,75 13,03 45,52 Pollard 10,67 3,61 14,69 3,91 7,11 60,01 Sumber : Hasil Analisis Laboratorium BDP IPB 2013 Kandungan gizi bahan Pakan dalam bobot kering Bahan Pakan Protein Dedak 9,82 Tepung Darah 84,49 Bungkil Kelapa 19,76 Pollard 16,44 Bahan Pakan Kandungan Gizi (%) Protein Lemak Serat Kasar Tepung Ikan Tepung Bungkil Kedelai 44,03 6,21 2,36 Sumber : Hasil Analisis Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Unpad 7 juni 2013 dalam bobot Kering.

5 43 Lampiran 4. Formulasi Pakan Formulasi Pakan A (Kadar Protein 31%) 1. Penambahan tapioka/binder, premix, minyak ikan sebesar 6 %, 2 %, 1% dan maka jumlah pakan yang baru terpenuhi sebanyak 9 % dari total pakan 2. Persentase protein : 31 x 100 % = 34,06 (100 9) Tepung ikan (3) + Tepung b. kedelai (2)+ Tepung darah (1) 46,41+ 44,03 +84,49 = 51,96 18,45 6 Pollard(2)+ Bungkil Kelapa(1)+Dedak(1) 34,06 16, ,76 + 9,82 = 15,61 17,9 4 36,35 Jadi, Tepung ikan + Tepung b. kedelai + Tepung darah masing-masing sebesar = 18, % = 50,76 % 36,35 55,04 % x 91 = 7,69 6 Jadi, Pollard+ Dedak +Bungkil Kelapa masing-masing sebesar = 17,9 x 100 % = 49,24 % 36,35 49,24% x 91 = 11,20 4

6 44 Formulasi Pakan B (Kadar Protein 34%) 1. Penambahan tapioka/binder, premix, minyak ikan sebesar 6 %, 2 %, 1% dan maka jumlah pakan yang baru terpenuhi sebanyak 9 % dari total pakan 2. Persentase protein : 34 x 100 % = (100 9) Tepung ikan (3) + Tepung b. kedelai (2)+ Tepung darah (1) 46,41+ 44,03 +84,49 = 51, Pollard(2)+ Bungkil Kelapa(1)+Dedak(1) 37,36 16, ,76 + 9,82 = 15,61 14,6 4 36,35 Jadi, Tepung ikan + Tepung b. kedelai + Tepung darah masing-masing sebesar = 21, % = 59,83 % 36,35 59,83 % x 91 = Jadi, Pollard+ Dedak +Bungkil Kelapa masing-masing sebesar = 14.6 x 100 % = 40,17 % 36, % x 91 =

7 45 Formulasi Pakan C (Kadar Protein 37%) 1. Penambahan tapioka/binder, premix, minyak ikan sebesar 6 %, 2 %, 1% dan maka jumlah pakan yang baru terpenuhi sebanyak 9 % dari total pakan 2. Persentase protein : 37 x 100 % = (100 9) Tepung ikan (3) + Tepung b. kedelai (2)+ Tepung darah (1) 46,41+ 44,03 +84,49 = 51, Pollard(2)+ Bungkil Kelapa(1)+Dedak(1) , ,76 + 9,82 = 15,61 11,3 4 36,35 Jadi, Tepung ikan + Tepung b. kedelai + Tepung darah masing-masing sebesar = 25, % = 68,91 % 36,35 68,91 % x 91 = 10,45 6 Jadi, Pollard+ Dedak +Bungkil Kelapa masing-masing sebesar = 11.3 x 100 % = 31,09 % 36, % x 91 =

8 46 Formulasi Pakan D (Kadar Protein 40%) 1. Penambahan tapioka/binder, premix, minyak ikan sebesar 6 %, 2 %, 1% dan maka jumlah pakan yang baru terpenuhi sebanyak 9 % dari total pakan 2. Persentase protein : 40x 100 % = 43,96 (100 9) Tepung ikan (3) + Tepung b. kedelai (2)+ Tepung darah (1) 46,41+ 44,03 +84,49 = 51, Pollard(2)+ Bungkil Kelapa(1)+Dedak(1) 43,96 16, ,76 + 9,82 = 15, ,35 Jadi, Tepung ikan + Tepung b. kedelai + Tepung darah masing-masing sebesar = 28, % = 77,99 % 36,35 77,99 % x 91 = 11,83 6 Jadi, Pollard+ Dedak +Bungkil Kelapa masing-masing sebesar = 8 x 100 % = 22,01 % 36,35 22,01% x 91 = 5,01 4

9 47 Formulasi Pakan E (Kadar Protein 43%) 1. Penambahan tapioka/binder, premix, minyak ikan sebesar 6 %, 2 %, 1% dan maka jumlah pakan yang baru terpenuhi sebanyak 9 % dari total pakan 2. Persentase protein : 43x 100 % = 47,25 (100 9) Tepung ikan (3) + Tepung b. kedelai (2)+ Tepung darah (1) 46,41+ 44,03 +84,49 = 51, Pollard(2)+ Bungkil Kelapa(1)+Dedak(1) 47,25 16, ,76 + 9,82 = 15,61 4, ,35 Jadi, Tepung ikan + Tepung b. kedelai + Tepung darah masing-masing sebesar = 31, % = 87,04 % 36,35 87,04 % x 91 = 13,20 6 Jadi, Pollard+ Dedak +Bungkil Kelapa masing-masing sebesar = 4,71 x 100 % = 12,96 % 36,35 12,96% x 91 = 2,95 4

10 48 Lampiran 5. Kandungan Gizi Pakan Uji No Sampel Air % Protein % Serat % Energi Kkall/kg 1 A 9,34 31,99 5, B 9,41 34,90 5, C 9,15 37,22 5, D 9,11 40,62 5, E 8,76 43,43 4, Sumber : Hasil Analisis Laboratorium Nutrisi Ternak Ruminansia dan Kimia Makanan Ternak Fakultas Peternakan Unpad 2013 dalam bobot Kering. Perlakuan Groos Energi Digetibel Energi Rasio Energi protein Pakan A ,94 Pakan B ,07 Pakan C ,71 Pakan D ,10 Pakan E ,35 Keterangan Peritungan berdasarkan Hepher (1980) Energi Tercerna (DE) = 75% x Gross Energi (Hepher 1980) Pakan A = 75% x 3388 = 2541 Pakan B = 75% x 3757 = 2817 Pakan C = 75% x 3827 = 2870 Pakan D = 75% x 3847 = 2885 Pakan E = 75% x 4258 = 3193 Rasio energy Protein = DE (Hepher 1980) 10x% Protein Pakan A = 2541/10x 31,99 = 2541/319,9 = 7.94 Pakan B = 2817/10x 34,90 = 2817/349 = 8.07 Pakan C = 2870/10x 37,22 = 2870/372,2 =7.71 Pakan D = 2885/10x = 2885/406,2 = 7.10 Pakan E = 3193/10x = 3193/434,3 = 7.35

11 49 Lampiran 6. Tata Letak Wadah Akuarim AkuariumPenelitian Tampak Depan A2 B2 A1 E2 C1 B3 C2 D3 C3 D2 A3 E1 B1 D1 E3 Stok Perlakuan A B C D E Keterangan : A : Pakan dengan Tingkat Protein 31% B : Pakan dengan Tingkat Protein 34% C : Pakan dengan Tingkat Protein 37% D : Pakan dengan Tingkat Protein 40% E : Pakan dengan Tingkat Protein 43% Angka : 1,2,3,4 : Ulangan

12 50 Lampiran 7. Rata-rata bobot individu ikan tagih pada setiap periode pengamatan Perlakuan Ulangan Periode (Minggu ke-) A Rata-rata B Rata-rata C Rata-rata D Rata-rata E Rata-rata

13 51 Lampiran 8. Laju Pertumbuhan Harian Ikan Tagih Selama Penelitian Perlakuan Ulangan Wo (g) Wt (g) ln Wo Ln Wt Growth (g) A Rata-rata B Rata-rata C Rata-rata D Rata-rata E Rata-rata Keterangan: Wo =Bobot ikan pada awal penelitian (gram) Wt =Bobot ikan pada akhir penelitian (gram) Growth =Laju pertumbuhan harian (%)

14 52 Lampiran 9. Analisis Ragam dan Uji Jarak Berganda Duncan Terhadap Laju Pertumbuhan Harian Ikan Tagih Data LajuPertumbuhanHarianIkanTagih Perlakuan A B C D E Jumlah Ulangan Total Rata -Rata Data Ditransformasi akar Kuadrat Laju Pertumbuhan ulangan Perlakuan ke Total Ratarata A (31%) B (34%) C (37%) D (40%) E (43%) Jumlah Perhitungan Analisis Sidik Ragam : 1. Faktor Koreksi (FK) = ( ). =. = 18,73 2. Jumlah Kuadrat Total (JKT) = Y ij 2 FK = [(1,05) (1.17) 2 ] 18,73 = 0, Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP) = FK

15 53 = [(, ) (, ) ] = 0, Jumlah Kuadrat Galat (JKG) = JKT JKP = 0, ,02708 = 0, DB Perlakuan = ( t-1) = 5-1 = 4 6. DB Total = (t.r)-1 = (3.5)-1 = 14 18,73 7. DB Galat = DB Total DB Perlakuan = 14-4 = KT Perlakuan (KTP) = JKP/DBP = 0,02708/4 = 0, KT Galat (KTG) = JKG/DBG = 0,15876/10 = 0, F Hitung = KTP/KTG = 0,00677/ 0,01588 = 0,43 Tabel Analisis Ragam Laju Pertumbuhan Harian Ikan Tagih SK DB JK KT Fhit F0,5 Perlakuan Galat Total Keterangan : Fhit < F0,5 = Tidak berbeda nyata pada taraf 5 %

16 54 Lampiran 10. Jumlah Pakan yang diberikan Selama Penelitian (g) Perlakuan Ulangan Periode (Minggu ke-) Total A Rata-rata B Rata-rata C Rata-rata D Rata-rata E Rata-rata

17 55 Lampiran 11. Efisiensi Pakan ikan Tagih Selama Penelitian Perlakuan Ulangan Wo Wt+D Wt (g) D (g) JKP (g) (g) (g) EP (%) A Rata-rata B Rata-rata C Rata-rata D Rata-rata E Rata-rata Keterangan : Wo Wt D JKP = Bobot ikan pada awal penelitian (gram) = Bobot ikan pada akhir penelitian (gram) = Bobot ikan yang mati selama penelitian (gram) = Jumlah pakan yang diberikan selama penelitian (gram) Ep = Efisiensi Pakan (%)

18 56 Lampiran 12. Analisis Sidik Ragam Efisiensi Pakan Data efisiensi pakan Perlakuan Efisiensi Pakan ulangan Jumlah Ratarata ke- Total Ikan A (31%) B (34%) C (37%) D (40%) E (43%) Jumlah Nilai efisiensi setelah ditransformasi ke akar kuadrat Perlakuan Laju Pertumbuhan Jumlah ulangan ke- Ratarata Total Ikan A (31%) B (34%) C (37%) D (40%) E (43%) Jumlah Perhitungan Analisis Sidik Ragam : 1. Faktor Koreksi (FK) = ( ). =. = Jumlah Kuadrat Total (JKT) = Y ij 2 FK = [(3.12) (4.14) 2 ] = Jumlah Kuadrat Perlakuan (JKP) = FK = [(. ) (. ) ] =

19 57 5. Jumlah Kuadrat Galat (JKG) = JKT JKP = = DB Perlakuan = ( t-1) = 5-1 = 4 6. DB Total = (t.r)-1 = (3.5)-1 = DB Galat = DB Total DB Perlakuan = 14-4 = KT Perlakuan (KTP) = JKP/DBP = 0,33/4 = KT Galat (KTG) = JKG/DBG = 1.14/10 = F Hitung = KTP/KTG = 0,0825/ 0,114 = 0,72 Tabel Analisis Ragam Laju Pertumbuhan Harian Ikan Tagih SK DB JK KT Fhit F0,5 Perlakuan 4 0,33 0,0825 0, Galat 10 1,14 0,114 Total 14 Keterangan : Fhit < F0,5 = tidak berbeda nyata pada taraf 5 %

20 58 Lampiran 13. Data Kualitas Air Selama Penelitian Perlakuan Rata rata DO pada ulangan ke A B C D E DO (mg/l) Rata-Rata DO 0 2 Periode 4 (Minggu 6 ke-) 8 A B C D E Perlakuan Rata rata ph pada ulangan ke A B C D E ph Rata-rata ph 0 2 Periode 4 (Minggu ke-) 6 8 A B C D E

21 59 Lampiran 14. Dokumentasi Penelitian Ph meter Do Meter Timbangan Aquarium Penjemuran Pakan Pengukuran Amonia

22 RIWAYAT HIDUP Penulis dilahirkan di Kelapa Kampit pada tanggal 27 Juli 1992 sebagai anak Tunggal dari pasangan Bapak Sahari dan Ibu Haryati. Jenjang pendidikan yang telah ditempuh penulis mulai dari TK AB Belitung Timur pada tahun 1996, lulus SDN 1 Kelapa-KampitBelitung tahun 2003, lulus SMP Negeri 1 Kelapa Kampit tahun 2006 dan lulus SMA Negeri 1 Belitung Timur pada tahun Pada tahun 2009 melalui jalur SMUP diterima sebagai mahasiswa Program Studi Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Padjadjaran.