FUNGSI. 1. Definisi Fungsi 2. Jenis-jenis Fungsi 3. Pembatasan dan Perluasan Fungsi 4. Operasi yang Merupakan Fungsi. Cece Kustiawan, FPMIPA, UPI



dokumen-dokumen yang mirip
3. FUNGSI DAN GRAFIKNYA

BAB 3 FUNGSI. f : x y

1 P E N D A H U L U A N

MATEMATIKA DASAR PENDIDIKAN BIOLOGI UPI 0LEH: UPI 0716

FUNGSI. range. Dasar Dasar Matematika I 1

Komposisi fungsi dan invers fungsi. Syarat agar suatu fungsi mempunyai invers. Grafik fungsi invers

FUNGSI DAN GRAFIKNYA KULIAH-4. Hadi Hermansyah,S.Si., M.Si. Politeknik Negeri Balikpapan PERTIDAKSAMAAN

MATEMATIKA INFORMATIKA 2 FUNGSI

FUNGSI. Fungsi atau Pemetaan dari A ke B adalah relasi dari himpunan A ke himpunan B, dengan setiap x Є A dipasangkan tepat dengan satu y Є B.

Matematika

FUNGSI MATEMATIKA SISTEM INFORMASI 1

BAB 1 OPERASI PADA HIMPUNAN BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

FUNGSI. Modul 3. A. Definisi Fungsi

KOMPOSISI FUNGSI DAN FUNGSI INVERS

NAMA : KELAS : SMA TARAKANITA 1 JAKARTA theresiaveni.wordpress.com

MBS - DTA. Sucipto UNTUK KALANGAN SENDIRI. SMK Muhammadiyah 3 Singosari

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

Oleh: Mega Inayati Rif ah, S.T., M.Sc. Institut Sains dan Teknologi AKPRIND Yogyakarta

LEMBAR AKTIVITAS SISWA FUNGSI KOMPOSISI DAN INVERS FUNGSI Yang bukan merupakan fungsi nomor: Contoh: 1. y = f(x) g(x) 2. y = f(x) Syarat: f(x) 0

INF-104 Matematika Diskrit

Materi Kuliah Matematika Komputasi FUNGSI

PEMBAHASAN. Fungsi adalah relasi khusus yang memasangkan setiap anggota suatu himpunan dengan tepat satu anggota himpunan lain.

BAB 1. PENDAHULUAN. Bab ini akan membahas sekilas mengenai konsep-konsep yang berkaitan dengan himpunan dan fungsi.

Jika f adalah fungsi dari A ke B kita menuliskan f : A B yang artinya f memetakan A ke B.

Mendeskripsikan Himpunan

Oleh : Winda Aprianti

Wahyu Hidayat, S.Pd., M.Pd.

ANALISIS REAL 1. Perkuliahan ini dimaksudkan memberikan

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

STRUKTUR ALJABAR II. Materi : 1. Ring 2. Sub Ring, Ideal, Ring Faktor 3. Daerah Integral, dan Field.

RELASI DAN FUNGSI. 2. Misalkan A = {2,3,4,5} dan B = {2,3,4,5,6}. Buatlah relasi dari A ke B yang

PENGERTIAN FUNGSI. ATURAN : setiap anggota A harus habis terpasang dengan anggota B. tidak boleh membentuk cabang seperti ini.

Mendeskripsikan Himpunan

PENDAHULUAN. 1. Himpunan

OPERASI BINER. Yus Mochamad Cholily Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Malang

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian relasi, relasi ekuivalen, hasil ganda suatu

SISTEM BILANGAN BULAT

*Tambahan Grafik Fungsi Kuadrat

Matematika

HAND OUT ANALISIS REAL 1 (MT403) KOSIM RUKMANA

Fungsi. Hidayati Rais, S.Pd.,M.Si. October 26, Program Studi Pendidikan Matematika STKIP YPM Bangko. Rollback Malaria :)

Produk Cartesius Relasi Relasi Khusus RELASI

FUNGSI Misalkan A dan B himpunan. Relasi biner f dari A ke B merupakan suatu fungsi jika setiap elemen di dalam A dihubungkan dengan tepat satu

Teori Dasar Fungsi. Julan HERNADI. December 27, Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah, Ponorogo

Fungsi. Jika f adalah fungsi dari A ke B kita menuliskan f : A B yang artinya f memetakan A ke B.

1). Definisi Relasi Relasi dari dua himpunan A dan B adalah pemasangan anggota-anggota A dengan anggota B.

BEBERAPA FUNGSI KHUSUS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN GURU KELAS SD

Contoh 4,19 Diagram panah berikut menunjukkan relasi dari himpunanj A ke himpunan B. Relasi mana yang merupakan fungsi?

Fungsi, Persamaaan, Pertidaksamaan

KALKULUS BAB II FUNGSI, LIMIT, DAN KEKONTINUAN. DEPARTEMEN TEKNIK KIMIA Universitas Indonesia

BAB. VI. FUNGSI. Contoh 2. Dari diagram panah diatas tentukan: a. Domain b.kodomain. d.himpunan pasangan berurutan jawab:

I. Aljabar Himpunan Handout Analisis Riil I (PAM 351)

FUNGSI DAN LIMIT FUNGSI

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

Himpunan. Modul 1 PENDAHULUAN

1 P E N D A H U L U A N

FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS

BAB III. Standard Kompetensi. 3. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian homomorfisma ring dan menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.

Logika, Himpunan, dan Fungsi

RELASI DAN FUNGSI. Nur Hasanah, M.Cs

BAB 2. FUNGSI. Program Studi Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember. 15th March 2017

STRUKTUR ALJABAR 1. Winita Sulandari FMIPA UNS

BAB 3 FUNGSI. 1. Pengertian Fungsi. dengan satu dan hanya satu elemen B; f disebut fungsi dari A ke B, ditulis f : A

BAB 3 FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS Standar Kompetensi: Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi Kompetensi Dasar:

Catatan Kuliah MA1123 Kalkulus Elementer I

MATERI : RELASI DAN FUNGSI KELAS : X. 1. Ada hal penting yang bisa dipetik dari contoh di atas. Misalkan X menyatakan

STRUKTUR ALJABAR. Sistem aljabar (S, ) merupakan semigrup, jika 1. Himpunan S tertutup terhadap operasi. 2. Operasi bersifat asosiatif.

Pengantar Analisis Real

BAB I PENDAHULUAN. Struktur aljabar merupakan suatu himpunan tidak kosong yang dilengkapi

Himpunan, Dan Fungsi. Ira Prasetyaningrum,M.T

Materi 3: Relasi dan Fungsi

BAB 6 FUNGSI KOMPOSISI DAN FUNGSI INVERS Standar Kompetensi: Menentukan komposisi dua fungsi dan invers suatu fungsi

KALKULUS 1 HADI SUTRISNO. Pendidikan Matematika STKIP PGRI Bangkalan. Hadi Sutrisno/P.Matematika/STKIP PGRI Bangkalan

Fungsi Grafik Fungsi. Kalkulus 1. Fungsi dan Grafik Fungsi. Atina Ahdika, S.Si, M.Si. Statistika FMIPA Universitas Islam Indonesia

asimtot.wordpress.com BAB I PENDAHULUAN

BAB 3. FUNGSI. Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jember. 1st November 2016

LAMPIRAN VIII BAHAN AJAR I

KISI-KISI SOAL PENALARAN & KOMUNIKASI MATEMATIK

ANALISIS REAL 1 SUMANANG MUHTAR GOZALI KBK ANALISIS

BAB V RELASI DAN FUNGSI

G a a = e = a a. b. Berdasarkan Contoh 1.2 bagian b diperoleh himpunan semua bilangan bulat Z. merupakan grup terhadap penjumlahan bilangan.

FUNGSI. setiap elemen di dalam himpunan A mempunyai pasangan tepat satu elemen di himpunan B.

Relasi dan Fungsi. Bab. Di unduh dari : Bukupaket.com. Relasi Fungsi Daerah asal (domain) Daerah kawan (kodomain) Daerah hasil (range)

Relasi, Fungsi, dan Transformasi

SOAL DAN PENYELESAIAN RING

Fungsi. Adri Priadana ilkomadri.com

Tujuan Instruksional Umum : Setelah mengikuti pokok bahasan ini mahasiswa dapat mengidentifikasi dan mengenal sifat-sifat dasar suatu Grup

II. TINJAUAN PUSTAKA. terkait dengan pokok bahasan. Berikut ini diberikan pengertian-pengertian dasar

matematika K-13 FUNGSI KOMPOSISI K e l a s

Relasi dan Fungsi. Bab. Relasi Fungsi Daerah asal (domain) Daerah kawan (kodomain) Daerah hasil (range) A. KOMPETENSI DASAR DAN PENGALAMAN BELAJAR

RELASI DAN FUNGSI. /Nurain Suryadinata, M.Pd

R maupun. Berikut diberikan definisi ruang vektor umum, yang secara eksplisit

LEMBAR AKTIVITAS SISWA MATRIKS

Tujuan Instruksional Umum Mahasiswa memahami pengertian relasi, relasi ekuivalen, hasil ganda suatu

BAB 6 RING (GELANGGANG) BAHAN AJAR STRUKTUR ALJABAR, BY FADLI

SEKILAS TENTANG KONSEP. dengan grup faktor, dan masih banyak lagi. Oleh karenanya sebelum

BAB II RELASI DAN FUNGSI

Relasi dan Fungsi. Ira Prasetyaningrum

Transkripsi:

FUNGSI 1. Definisi Fungsi 2. Jenis-jenis Fungsi 3. Pembatasan dan Perluasan Fungsi 4. Operasi yang Merupakan Fungsi

Definisi Fungsi Suatu fungsi f atau pemetaan f dari himpunan A ke himpunan B adalah suatu relasi khusus yang memasangkan setiap anggota A dengan tepat satu anggota B, yang biasa ditulis dengan notasi ; f : A B Himpunan A disebut daerah asal atau domain fungsi f Himpunan B disebut daerah kawan atau kodomain dari f. Himpunan peta-peta dari B disebut Range atau daerah hasil dari f.

Contoh Misalkan f : R R dengan f(x) = x 2 dan R bilangan real. Maka ; Daerah asal f adalah bilangan real R Daerah kawan f adalah bilangan real R Daerah hasil f adalah {y : y 0} Bayangan dari -3 adalah 9, maka dapat ditulis f(-3) = 9 atau f : -3 9

Jenis-jenis Fungsi Fungsi injektif / fungsi satu-satu Fungsi surjektif / fungsi onto / fungsi pada Fungsi Konstan Fungsi Satuan Fungsi Nilai Mutlak Fungsi Tangga Fungsi Sama Fungsi Komposisi Fungsi invers Fungsi Karakteristik

Fungsi injektif / fungsi satu-satu Misalkan f : A B. f disebut fungsi injektif jika untuk setiap a, b A dan f(a) = f(b) maka a = b, atau jika a b, maka f(a) f(b). Contoh ; f : R R, dengan f(x) = x 2 bukan fungsi injektif, sebab f(-3)=f(3)=9, tetapi -3 3. f : R R, dengan f(x) = x 3 merupakan fungsi injektif, sebab untuk setiap a, b R dan a b, maka a 3 b 3.

Fungsi surjektif / fungsi onto / fungsi pada Misalkan f : A B. f disebut fungsi surjektif jika untuk setiap b B ada a A, sehingga f(a) = b. Dengan kata lain f disebut fungsi surjektif jika f(a) = B, dengan f(a) adalah range dari fungsi f.

Contoh Fungsi Surjektif Misalkan A = {x : -1 x 1, x R} f : A A, dengan f(x) = x 2, maka f bukan fungsi surjektif, sebab ada anggota A di kodomain yang tidak mempunyai kawan di domain A, yaitu {x : -1 x < 0, x R}. g : A A, dengan g(x) = x 3, maka g merupakan fungsi surjektif, sebab setiap anggota A di kodomain mempunyai kawan di domain A, atau setiap y A (kodomain) ada x=y 1/3 A (domain), sehingga g(x)=g(y 1/3 )=(y 1/3 ) 3 =y.

Fungsi Konstan Misalkan f : A B. f disebut fungsi konstan jika setiap anggota A dipetakan ke satu titik anggota B. Contoh ; f : R R, dengan f(x) = 3, maka f merupakan fungsi konstan, sebab setiap x R (domain) dipetakan ke satu titik kodomain, yaitu 3.

Fungsi Satuan Misalkan f : A A. f disebut fungsi satuan atau fungsi identitas jika f memetakan himpunan A ke dirinya sendiri, yaitu f(x) = x. Contoh ; f : R R, dengan f(x) = x. Maka f merupakan fungsi satuan.

Fungsi Nilai Mutlak Misalkan f : A B. f disebut fungsi mutlak jika f memetakan setiap x A ke nilai mutlaknya. Contoh ; f(x) = x, x R atau dapat ditulis f(x) = x = x, jika x 0 = -x, jika x < 0

Grafik f(x) = x, x R y o x

Grafik f(x) = x-1 +1, x R y 1 o 1 x

Fungsi Tangga Fungsi tangga f didefinisikan oleh ; f(x) = x = bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x. Jika -1 x<0, maka f(x) = -1 Jika 0 x<1, maka f(x) = 0 Jika 1 x<2, maka f(x) = 1 dan seterusnya.

Grafik fungsi tangga f(x) = x y -1-2 0 1 2 3 x

Bagaimana Grafiknya jika f(x) = x-1 Silahkan dicoba. f(x) = x-1 = bilangan bulat terbesar yang lebih kecil atau sama dengan x-1. Jika -1 (x-1)<0, maka f(x) = -1 Jika 0 (x-1)<1, maka f(x) = 0 Jika 1 (x-1)<2, maka f(x) = 1 dan seterusnya. Jadi Jika 0 x<1, maka f(x) = -1 Jika 1 x<2, maka f(x) = 0 Jika 2 x<3, maka f(x) = 1 dan seterusnya. Bagaimana grafiknya?

Fungsi Sama Misalkan f : A B dan g : A B. Fungsi f dikatakan sama dengan fungsi g jika f(a)=g(a), untuk setiap a A. Contoh ; f(x) = x 2 dan g(y) = y 2, maka fungsi f sama dengan fungsi g, dan ditulis f = g.

Fungsi Komposisi Jika f : A B dan g : B C, maka kita mendapatkan fungsi baru dari A ke C yang disebut dengan fungsi komposisi dari f dan g, dan ditulis dengan notasi ; g f. Misalkan fungsi baru tersebut adalah h, maka ditulis h = g f.

Contoh Fungsi Komposisi Misalkan f(x) = x 2 dan g(x) = x-1, maka (g f)(x) = g(f(x)) = g(x 2 ) = x 2 1, dan (f g)(x) = f(g(x)) = f(x-1) = (x-1) 2. Dari contoh di atas terlihat bahwa f g g f, dan secara umum fungsi komposisi tidak bersifat komutatif.

Fungsi invers Misalkan f : A B f dikatakan mempunyai invers dari B ke A jika f merupakan fungsi satu-satu dan onto. Ditulis dengan notasi f -1 : B A. atau f dikatakan mempunyai invers dari f(a) ke A jika f merupakan fungsi satu-satu. Ditulis dengan notasi f -1 : f(a) A.

Contoh fungsi invers Jika f : R R dengan f(x) = x 2, apakah f mempunyai invers? Kalau ada tentukan inversnya! Ternyata f tidak mempunyai invers, sebab f bukan fungsi satu-satu. Jika f : R R dengan f(x) = x-1, apakah f mempunyai invers? Kalau ada tentukan inversnya! Ternyata f mempunyai invers, sebab f fungsi satu-satu dan onto, dan f -1 (x) = x + 1.

Fungsi Karakteristik Misalkan A sebarang himpunan bagian dari himpunan semesta S. Didefinisikan fungsi X A : S {1, 0}, dengan X A (x) = 1 jika x A dan X A (x) = 0 jika x A Maka X A disebut fungsi karakteristik dari A.

Contoh fungsi karakteristik Misalkan S = {a, b, c, d, e}, A = {a, b, e}, B = {c, d} dan C = {a, d, e}, maka ; X A = {(a,1), (b,1), (c,0), (d,0), (e,1)} X B = {(a,0), (b,0), (c,1), (d,1), (e,0)} X C = {(a,1), (b,0), (c,0), (d,1), (e,1)}

Pembatasan dan Perluasan Fungsi Misalkan f : A C dan B A. Dari fungsi f dapat dibentuk fungsi f : B C yang didefinisikan dengan f (b) = f(b), untuk setiap b B. Fungsi f disebut pembatasan/retriksi fungsi f terhadap B, dan ditulis dengan notasi : f = f B.

Contoh fungsi retriksi Misalkan f : R R dengan f(x) = x - 1. Jika P = {bilangan prima}, maka retriksi fungsi f terhadap P adalah : f = f P ={(2,1), (3,2), (5,4), (7,6), } Sedangkan jika A = {bilangan asli}, maka retriksi fungsi f terhadap A adalah : f = f A ={(1,0), (2,1), (3,2), (4,3), }

Perluasan fungsi f Misalkan f : A C dan A D. Dari fungsi f dapat dibentuk fungsi F : D C yang didefinisikan dengan F(a) = f(a), untuk setiap a A. Fungsi F disebut perluasan/ektensi fungsi f terhadap D, dan ditulis dengan notasi : F = f D.

Contoh perluasan fungsi Misalkan f(x) = x dengan x 0, maka F(x) = x dengan x -2 merupakan perluasan fungsi f, sedangkan g(x) = x dengan -1 x 1 bukan merupakan perluasan fungsi f.

Operasi yang Merupakan Fungsi Sebuah operasi pada suatu himpunan A merupakan sebuah fungsi dari produk kartesius A x A, dan ditulis dengan notasi ; α : A x A A Jika α(a,b) dinyatakan dengan operasi Δ, maka α(a,b) dapat ditulis dengan notasi ; α(a,b) = a Δ b

Sifat-sifat operasi yang merupakan fungsi Komutatif Assosiatif Distributif Unsur identitas Unsur Invers

Sifat komutatif Sebuah operasi α : A x A A disebut komutatif, jika α(a,b) = α(b,a), untuk setiap a, b A. Jika α(a,b) = a b, maka diperoleh : a b = b a, untuk setiap a, b A.

Sifat Assosiatif Sebuah operasi α : A x A A disebut assosiatif, jika α(α(a,b),c) = α(a,α(b,c)), untuk setiap a, b, c A. atau (a b) c = a (b c), untuk setiap a, b, c A.

Sifat Distributif Sebuah operasi α : A x A A disebut distributif terhadap β : A x A A, jika α(a, β(b,c)) = β(α(a,b),α(a,c)), untuk setiap a, b, c A. Jika α(a,b) = a b dan β(a,b) = a b, maka diperoleh ; a (b c) = (a b) (a c)

Unsur Identitas Misalkan α : A x A A dengan α(a,b) = a b, untuk setiap a, b A. Sebuah unsur x disebut unsur identitas jika untuk setiap a A berlaku : α(a,x) = α(x,a) = a atau a x = x a = a

Unsur Invers Misalkan α : A x A A dengan α(a,b) = a b, untuk setiap a, b A dan x A sebuah unsur identitas pada A. Invers dari a adalah a -1 A jika berlaku : α(a -1,a) = α(a,a -1 ) = x atau a -1 a = a a -1 = x

Contoh Operasi penjumlahan pada himpunan bilangan real bersifat komutatif dan asosiatif, sebab untuk setiap a,b,c R berlaku ; a + b = b + a dan (a + b) + c = a + (b + c) Operasi pengurangan pada himpunan bilangan real tidak bersifat komutatif, sebab untuk setiap a,b R, a b b - a

Contoh Misalkan α merupakan operasi pada himpunan bilangan real dengan α : (a,b) a + 2b Operasi tersebut tidak bersifat komutatif, sebab ; α(a,b) = a + 2b, α(b,a) = b + 2a, dan a + 2b b + 2a atau α(a,b) α(b,a).

Contoh Misalkan α adalah operasi yang didefinisikan dengan α(a,b) = aδb = a+b-a 2 b 2. Operasi tersebut bersifat komutatif, sebab ; α(a,b) = aδb = a+b-a 2 b 2, α(b,a) = bδa = b+a-b 2 a 2, dan a+b-a 2 b 2 = b+a-b 2 a 2 atau α(a,b) = α(b,a).

Contoh Misalkan α : A x A A adalah operasi dengan definisi α(a,b) = a*b = a+b-ab. Carilah unsur identitasnya dan carilah invers dari a A bila ada! Jawab Misalkan unsur identitasnya adalah x, maka a*x = x*a = a. berarti x*a = x+a-xa = a maka x(1-a) = 0 atau x = 0. Jadi unsur identitasnya adalah 0.

Akan dicari invers dari a A Di atas sudah diketahui bahwa unsur identitasnya adalah 0. Misalkan unsur invers dari a adalah y, maka ; y*a = y+a-ya = 0 y(1-a) = -a atau y = a/(a-1), a 1. Jadi invers dari a A adalah a/(a-1) A dengan a 1.

Soal latihan Misalkan α, β adalah operasi-operasi pada himpunan bilangan bulat yang didefinisikan dengan : α(a,b) = aδb = ab β(a,b) = a b = a b, a 0 Selidiki apakah α dan β tertutup pada himpunan bilangan bulat. Carilah unsur identitas operasi α dan β di atas. Carilah unsur invers untuk setiap x bilangan bulat (jika ada) dibawah operasi tersebut.