HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN BLEPHAROPTOSIS AKIBAT PEMAKAIAN LENSA KONTAK PADA MAHASISWA FK USU Oleh : HANDAYANI 110100337 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DENGAN TINDAKAN PENCEGAHAN BLEPHAROPTOSIS AKIBAT PEMAKAIAN LENSA KONTAK PADA MAHASISWA FK USU Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran Oleh : HANDAYANI 110100337 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2014
1 HALAMAN PERSETUJUAN Penelitian dengan judul: Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Tindakan Pencegahan Blepharoptosis Akibat Pemakaian Lensa Kontak pada Mahasiswa FK USU Yang dipersiapkan oleh: Handayani 110100337 Penelitian ini telah diperiksa dan disetujui Medan, 5 Januari 2015 Disetujui, Dosen Pembimbing Tanda Tangan (DR.dr. Masitha Dewi Sari M.Ked (Opth), Sp.M (K)) NIP. 197610242005012001
ii LEMBAR PENGESAHAN Judul : Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Tindakan Pencegahan Blepharoptosis Akibat Pemakaian Lensa Kontak pada Mahasiswa FK USU Nama : Handayani NIM : 110100337 Pembimbing Penguji I (DR.dr. Masitha Dewi Sari M.Ked (Opth), Sp.M (K)) (dr. Rina Amelia, MARS) Penguji II (dr. Imam Helmi Effendi M.Ked (Obgyn), Sp.OG(K)) Medan, 5 Januari 2015 Dekan Fakultas Kedokteran (Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp. PD-KGEH) NIP : 19540220 198011 1 001
iii ABSTRAK Peningkatan jumlah pengguna lensa kontak dalam satu dekade terakhir ini tidak diikuti dengan cara pemakaian lensa kontak yang baik sehingga menimbulkan efek samping. Salah satu efek samping yang ditimbulkan adalah blepharoptosis. Mekanisme terjadinya blepharoptosis oleh lensa kontak adalah melalui peregangan otot levator palpebrae superioris dan melalui inflamasi kronis. Blepharoptosis adalah penurunan abnormal kelopak atas mata yang terjadi bila otot yang mengangkat kelopak mata mengalami disfungsi. Penelitian ini bersifat analitik dengan metode cross sectional study yang dilakukan dengan mengumpulkan data dalam bentuk kuesioner mengenai blepharoptosis akibat pemakaian lensa kontak. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode Consecutive Sampling yang berjumlah 84 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas responden adalah mempunyai tingkat pengetahuan baik (57,1%) dan mempunyai tindakan pencegahan sedang (59,5%) terhadap CLIP. Setelah dilakukan uji analisis menggunakan Chi Square Test diketahui tidak terdapat hubungan antara tingkat pengetahuan dengan tindakan pencegahan mahasiswa tentang CLIP (p = 0,306). Pengetahuan bukan merupakan satu-satunya domain dalam terbentuknya tindakan. Dalam hal ini, pengetahuan mahasiswa tentang CLIP cenderung tidak memiliki korelasi terhadap tingkat pencegahannya. Tingkat pengetahuan mahasiswa FK USU tentang CLIP yang baik tidak menunjukkan tingkat pencegahan yang lebih baik. Kata kunci: pengetahuan, tindakan, lensa kontak, blepharoptosis.
iv ABSTRACT The increase amount of contact lens wearer in last decades isn t followed by the right practice in using it. This causes side effects, which one of it is blepharoptosis. The mechanism of contact lens-induced ptosis (CLIP) is not only by the stretching of musculus levator palpebrae superioris, but also through chronic inflammation. Blepharoptosis is drooping of eyelids when eye opens, which is caused by the dysfunction of eye muscles. The method of this research, which was conducted in University of Sumatra Utara is analytic with a sample size of 84 people. Sampling was done by using Consecutive Sampling and Cross-Sectional study method. The results of this study indicate the majority of scholars currently have good level of knowledge (57.1%) and moderate level of practice (59.5%) about CLIP. After doing the analysis test using Chi Square Test, it is known that there is no any association between knowledge level and practice level of CLIP among scholars (p=0.306). Knowledge is not the only domains in forming human s practice. In this occasion, scholar s knowledge about CLIP tends to give no correlation on the practice level. Good knowledge level of scholars about CLIP does not show a better result on the practice level. Keywords : Knowledge, Practice, Contact lens, Blepharoptosis.
v KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-nya yang begitu besar sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah ini tepat pada waktunya. Sebagai salah satu area kompetensi dasar yang harus dimiliki oleh seorang dokter umum, Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai rangkaian tugas akhir dalam menyelesaikan pendidikan di program studi Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran. Selama penyusunan dan penulisan Karya Tulis Ilmiah ini penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangannya, oleh sebab itu penulis akan menerima segala kritik maupun tanggapan dari berbagai pihak guna memperbaiki kesalahan dan kekurangan tersebut pada masa yang akan datang. Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis menyampaikan ucapan terima kasih dan rasa hormat yang setinggi-tingginya kepada: 1. Prof. Dr. dr. Syahril Pasaribu, DTM&H, MSc(CTM), Sp.A(K), selaku rektor. 2. Prof. dr. Gontar Alamsyah Siregar, Sp.PD-KGEH, selaku Dekan Fakultas Kedokteran. 3. DR.dr. Masitha Dewi Sari M.Ked (Opth), Sp.M (K) selaku dosen pembimbing penulis yang telah banyak membantu dan memberikan saransaran selama penulisan Karya Tulis Ilmiah, sehingga Karya Tulis Ilmiah ini dapat terselesaikan dengan baik. 4. dr. Rina Amelia, MARS dan dr. Imam Helmi Effendi M.Ked (Obgyn), Sp.OG (K) selaku penguji dalam seminar proposal dan penguji di seminar hasil. 5. Seluruh staf pengajar dan civitas akademika Fakultas Kedokteran, terutama kepada dosen dan staf departemen IKK serta staf Medical Education Unit (MEU).
vi 6. Seluruh responden, mahasiswa FK USU tahun angkatan 2012, 2013, 2014 yang bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini. 7. Terima kasih sebesar-besarnya kepada kedua orang tua dan adik-adik penulis yang telah memberikan dukungan dan motivasi dalam menyelesaikan studi penulis termasuk dalam penyelesaian Karya Tulis Ilmiah ini. 8. Seluruh teman-teman angkatan 2011 Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, terutama Choky Alexander, rekan bimbingan KTI, dan Sandy Yuda, S.E. penulis mengucapkan terima kasih atas segala saran dan masukan atas penulisan KTI ini. 9. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih atas segala bantuan yang telah diberikan. Semoga TYME membalas segala kebaikan kalian. Sebagai akhir kata dari penulis, semoga Karya Tulis Ilmiah ini memiliki manfaat dan nilai bagi kita semua di masa yang akan datang dan kiranya dapat menjadikan rujukan untuk penulisan yang lebih baik lagi. Medan, 5 Januari 2015 Penulis Handayani
vii DAFTAR ISI HALAMAN PERSETUJUAN...i LEMBAR PENGESAHAN.........ii ABSTRAK........iii ABSTRACT...iv KATA PENGANTAR....v DAFTAR ISI.........vii DAFTAR TABEL...x DAFTAR GAMBAR...xi DAFTAR SINGKATAN.........xii DAFTAR LAMPIRAN........xiii BAB 1... 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Rumusan Masalah... 3 1.3 Tujuan Penelitian... 3 1.3.1 Tujuan Umum... 3 1.3.2 Tujuan Khusus... 4 1.4 Manfaat Penelitian... 4 1.4.1 Bagi Peneliti... 4 1.4.2 Bagi Mahasiswa... 4 1.4.3 Bagi Dunia Kedokteran... 4 1.4.4 Bagi Institusi Pendidikan... 4 BAB 2... 5 TINJAUAN PUSTAKA... 5 2.1 Perilaku... 5 2.1.1 Pengetahuan (knowledge)... 5 2.1.2 Sikap (attitude)... 8 2.1.3 Praktik atau Tindakan... 9
viii 2.1.4 Proses Adaptasi Perilaku... 10 2.2 Anatomi Kelopak Mata... 11 2.3 Lensa Kontak... 14 2.3.1 Definisi Lensa Kontak... 14 2.3.2 Indikasi Penggunaan Lensa Kontak... 14 2.3.3 Kontraindikasi Pemakaian Lensa Kontak... 15 2.3.4 Jenis-jenis Lensa Kontak... 16 2.3.5 Komplikasi Lensa Kontak... 18 2.3.6 Mekanisme Lensa Kontak menyebabkan Blepharoptosis (ptosis) 20 2.4 Blepharoptosis... 23 2.4.1 Definisi Blepharoptosis... 23 2.4.2 Etiologi Blepharoptosis... 23 2.4.3 Diagnosis Blepharoptosis... 24 2.4.4 Komplikasi Blepharoptosis... 25 2.4.5 Penatalaksanaan Blepharoptosis... 26 BAB 3... 27 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL... 27 3.1. Kerangka Konsep Penelitian... 27 3.2. Definisi Operasional... 27 3.2.1. Pengetahuan... 27 3.2.2. Tindakan pencegahan... 27 3.2.3. Aspek Pengukuran... 28 3.3. Hipotesis... 28 BAB 4... 30 METODE PENELITIAN... 30 4.1. Jenis Penelitian... 30 4.2. Ruang Lingkup Penelitian... 30 4.2.1. Ruang Lingkup Penelitian... 30 4.2.2. Waktu Penelitian... 30 4.2.3. Tempat Penelitian... 30
ix 4.3. Subjek Penelitian... 30 4.3.1. Populasi... 30 4.3.2. Sampel... 30 4.4. Teknik Pengumpulan Data... 31 4.4.1. Uji Validitas dan Reliabilitas... 31 4.5. Pengolahan dan Analisis Data... 32 BAB 5... 34 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... 34 5.1. Deskripsi Lokasi... 34 5.2. Deskripsi Karakteristik Responden... 34 5.3. Hasil Penelitian... 35 5.3.1. Karakteristik responden... 35 5.3.2. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa FK USU angkatan 2012, 2013, 2014 tentang Blepharoptosis Akibat Pemakaian Lensa Kontak... 36 5.3.5. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Tindakan Pencegahan... 39 5.4. Pembahasan... 40 5.4.1. Karakteristik responden... 40 5.4.2. Tingkat Pengetahuan Mahasiswa FK USU tentang Blepharoptosis Akibat Pemakaian Lensa Kontak... 41 5.4.3. Tingkat Tindakan Pencegahan Mahasiswa FK USU angkatan 2012, 2013, 2014 tentang Blepharoptosis Akibat Pemakaian Lensa Kontak... 42 5.4.4. Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Tindakan Pencegahan... 44 BAB 6... 45 KESIMPULAN DAN SARAN... 45 6.1. Kesimpulan... 45 6.2. Saran... 45 DAFTAR PUSTAKA... 46
x DAFTAR TABEL Tabel 3.1 Aspek Pengukuran... 28 Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Jenis Kelamin Responden Pengguna Lensa Kontak... 35 Tabel 5.2 Distribusi Frekuensi Tahun Angkatan Responden Pengguna Lensa Kontak... 35 Tabel 5.3 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Mahasiswa FK USU tentang Blepharoptosis Akibat Pemakaian Lensa.... 36 Tabel 5.4Distribusi Frekuensi Pengetahuan Mahasiswa FK USU tentang CLIP berdasarkan Tahun Angkatan... 36 Tabel 5.5 Distribusi jumlah orang yang menjawab dengan benar tiap pertanyaan pengetahuan dari 84 orang responden... 37 Tabel 5.6 Distribusi Frekuensi Tindakan Pencegahan Mahasiswa FK USU tentang Blepharoptosis Akibat Pemakaian Lensa... 37 Tabel 5.7 Distribusi Frekuensi Tindakan Pencegahan Mahasiswa FK USU tentang CLIP berdasarkan Tahun Angkatan... 37 Tabel 5.8 Distribusi jumlah orang yang melakukan tindakan pencegahan dengan benar dari 84 orang responden... 38 Tabel 5.9 Distribusi Frekuensi Hubungan Pengetahuan dengan Tindakan Pencegahan Mahasiswa FK USU Angkatan 2012, 2013, dan 2014 tentang Blepharoptosis Akibat Pemakaian Lensa Kontak... 39
xi DAFTAR GAMBAR Skema 2.1 Proses terbentuknya sikap dan reaksi... 8 Skema 2.2 Mekanisme lensa kontak menyebabkan blepharoptosis... 22 Gambar 2.1 Anatomi superfisial mata dan kelopak mata... 12 Gambar 2.2 Anatomi kelopak mata dilihat dari sisi lateral... 12 Gambar 2.3 Anatomi otot levator palpebre superioris dan aponeurosisnya. A... 13 Gambar 2.4 Pasien dengan blepharoptosis kiri... 23
xii DAFTAR SINGKATAN CLIP RGP CLARE MRD FK USU HIV : Contact-Lens Induced Ptosis : Rigid Gas Permeable Lens : Contact-Lens Induced Acute Red Eye : Marginal Reflex Distance : Fakultas Kedokteran : : Human Immunodeficiency Virus
xiii DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 LAMPIRAN 2 LAMPIRAN 3 LAMPIRAN 4 LAMPIRAN 5 LAMPIRAN 6 LAMPIRAN 7 LAMPIRAN 8 Daftar Riwayat Hidup Lembar Penjelasan Lembar Persetujuan (Informed Consent) Lembar Kuesioner Validitas dan Reabilitas Kuesioner Data Induk Lembar Surat Izin Melakukan Penelitian Lembar Ethical Clearance