Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga. Firdawsyi Nuzula, S.Kp.,M.Kes Prodi DIII Keperawatan

dokumen-dokumen yang mirip
AKADEMI KESEHATAN RUSTIDA

FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

LAPORAN PENDAHULUAN KELUARGA BINAAN PRAKTIK PROFESI KEPERAWATAN KELUARGA PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN UNIVERSITAS RIAU

BUKU PANDUAN PRAKTIK KLINIK KEPERAWATAN KELUARGA

DIAGNOSA DAN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Format Pengkajian Asuhan Keperawatan Keluarga Pada Pasangan Baru Menikah

Metodologi Asuhan Keperawatan

ASKEP KELUARGA TAHAP LANSIA. RETNO INDARWATI TIM KEPERAWATAN GERONTIK PSIK FKp UNAIR

DIAGNO DIAG SA NO KEPERAW SA ATAN KEPERAW KELUARGA KELUARG 19/10/2015 1

FORMAT ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA KELUARGA TN. S

BAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Keluarga merupakan unit pelayanan kesehatan yang terdepan dalam

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA PADA TN. S DENGAN GANGGUAN MENARIK DIRI DI RUANG ABIMANYU RSJD SURAKARTA

PERENCANAAN PASIEN PULANG (DISCHARGE PLANNING) Mira Asmirajanti, SKp, MKep

ANALISA DATA DAN SKORING MASALAH KESEHATAN KELUARGA. Lufthiani,S.Kep,Ns DEPARTEMEN KEPERAWATAN KOMUNITAS UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

Asuhan Keperawatan Keluarga pada Lansia Post Operasi Kanker Serviks. (Reproduksi dan Seksualitas) b. Alamat dan telepon : Jalan Pemuda No.

BAB III TINJAUAN KASUS. b. Usia : 51 tahun. d. Pekerjaan KK : Buruh lepas (sablonan) e. Alamat : Sambiroto 11 RT 05 RW 07

Konsep Keluarga. Firdawsyi Nuzula, S.Kp Prodi DIII Keperawatan

TINJAUAN KASUS. 1. Nama kepala keluarga (KK) : Tn. S. 2. Usia : 43 tahun. 4. Pekerjaan : Buruh Pabrik ( LIK )

PANDUAN PRAKTEK BELAJAR KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK PRODI DIII KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN TAHUN 2016/2017

3. Tanda (S) adalah data subjektif & objektif yang diperoleh dari keluarga secara langsung atau tidak yang mendukung masalah dan penyebab.

KONSEP Dokumentasi KePERAWATan. Firdawsyi Nuzula, S.Kp.,M.Kes

LAPORAN PENDAHULUAN KEPERAWATAN KELUARGA


ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

A. Definisi Keluarga Kelurga dapat dipandang sebagai tempat pemenuhan kebutuhan biologis bagi para anggotanya. Dari sudut psikologis keluarga adalah

By. Rahmad Gurusinga,S.Kep,Ns.,M.Kep.-

BAB III RESUME KEPERAWATAN

FORMAT PENGKAJIAN KELUARGA DI KELURAHAN SITIREJO II KECAMATAN MEDAN AMPLAS

PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

Model dokumentasi nanda nic - noc. Firdawsyi nuzula, S.Kp.,M.Kes

DAFTAR TABEL JUDUL. Distribusi frekuensi klien DM berdasarkan usia. Distribusi frekuensi klien DM berdasarkan jenis kelamin

BUKU PANDUAN PRAKTIKUM ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA PUSKESMAS TULUNGAGUNG DENGAN KASUS HIPERTENSI

PROSES KEPERAWATAN KELUARGA. SITI ZAHARA NASUTION, S.Kp. Fakultas Kedokteran Program Studi Keperawatan Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN

BAB 1 PENDAHULUAN. fungsional berupa gangguan mental berulang yang ditandai dengan gejala-gejala

BAB I PENDAHULUAN. menghambat pembangunan karena mereka tidak produktif. terhadap diri sendiri, tumbuh, berkembang, memiliki aktualisasi diri,

LAPORAN PENDAHULUAN (LP) ISOLASI SOSIAL

BAB II TINJAUAN TEORI. dengan orang lain (Keliat, 2011).Adapun kerusakan interaksi sosial

BAB I PENDAHULUAN. berasal dari sudut panang medis. Rentang adaptasi-maladaptasi berasal dari sudut sudut

ASKEP KELUARGA BARU MENIKAH

DOKUMENTASI KEPERAWATAN

PERKESMAS 2. RUANG LINGKUP 3. URAIAN UMUM

BAB III RESUME KASUS KEPERAWATAN. Pengkajian awal dilakukan pada hari senin, tanggal

BAB I PENDAHULUAN. Keperawatan jiwa adalah proses interpersonal yang berupaya untuk

BAB II TINJAUAN TEORI. (DepKes, 2000 dalam Direja, 2011). Adapun kerusakan interaksi sosial

PROSES KEPERAWATAN DENGAN MODEL TRANSCULTURAL IN NURSING

BAB I PENDAHULUAN. Sakit pasal 1 ayat 1 menyatakan rumah sakit adalah suatu institusi. pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan

BAB II TINJAUAN TEORI

4. PENGKAJIAN 1) DATA UMUM Nama kepala keluarga Alamat kepala keluarga Pekerjaan kepala keluarga Pendidikan kepala keluarga Genogram

Manajemen Asuhan Keperawatan. RAHMAD GURUSINGA, Ns., M.Kep.-

SISTEM LEGISLASI TENAGA KEPERAWATAN. Sumijatun Oktober 2008

BAB. I PENDAHULUAN. 1.2 Tujuan A. Tujuan Umum :

Titik Anggraeni KDK, Implementasi

BAB III TINJAUAN KASUS

Source-Oriented Record (SOR)

Proses Keperawatan pada Bayi dan Anak. mira asmirajanti

SEJARAH KEPERAWATAN KOMUNITAS & KONSEP MODEL KEPERAWATAN KOMUNITAS

TUGAS AKHIR. Diajukan untuk Memenuhi Sebagai Syarat Mencapai Derajat Ahli Madya. Oleh : AJI SUSILO NIM

BAB I PENDAHULUAN. mengadaptasikan keinginan-keinginan dengan kenyataan-kenyataan yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Stroke dalam bahasa inggris berarti pukulan. Ada

BAB III RESUME KASUS

Koping individu tidak efektif

HAMBATAN DALAM KOMUNIKASI TERAPEUTIK

BAB II TINJAUAN TEORI. (dalam Setiadi, 2008).Menurut Friedman (2010) keluarga adalah. yang mana antara yang satu dengan yang lain

BAB I PENDAHULUAN. dimana saja baik dirumah, tempat kerja, maupun dijalan atau ditempattempat

BAB I PENDAHULUAN. Pada zaman modern ini banyak ibu yang memilih melakukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. adalah proses komunikasi interprofesional dan pembuatan keputusan yang

STANDAR PRAKTIK KEBIDANAN. IRMA NURIANTI, SKM. M.Kes

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN ANAK PRASEKOLAH DENGAN GANGGUAN TUMBUH KEMBANG

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TN. B DENGAN HIPERTENSI DI RT. 2 RW III KELURAHAN GUNUNG ANYAR KECAMATAN GUNUNG ANYAR KOTAMADYA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kesehatan adalah keadaan sehat fisik, mental dan sosial, bukan sematamata

TEKNIK DOKUMENTASI DAN PELAPORAN. FIRDAWSYI NUZULA, S.Kp.,M.Kes PRODI DIII KEPERAWATAN TAHUN AJARAN 2016/2017

STANDAR PRAKTIK KEPERAWATAN INDONESIA. Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI)

BAB II KONSEP DASAR. A. Keluarga. Banyak ahli mendefinisikan tentang keluarga sesuai dengan

KOMPETENSI PERAWAT KLINIK MEDIKAL BEDAH

dalam PENGOBATAN Kuntarti

3. Model System Henderson Keperawatan menurut Henderson di deinisikan membantu individu yang sakit dan sehat dalam melaksanakan

ASUHAN KEPERAWATAN JIWA KOMUNITAS (CMHN)

SEJ S A EJ R A AH A PROS PR E OS S E KEPER

LAMPIRAN 1. Instrumen Penelitian. Universita Sumatera Utara

B. Tahap dan Tugas Perkembangan Keluarga

BAB I PENDAHULUAN. dan kestabilan emosional. Upaya kesehatan jiwa dapat dilakukan. pekerjaan, & lingkungan masyarakat (Videbeck, 2008).

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Bangsa Indonesia sedang berkembang dan terus mencanangkan

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA. asuhan keperawatan yang berkesinambungan (Raden dan Traft dalam. dimanapun pasien berada. Kegagalan untuk memberikan dan

BAB II KONSEP DASAR. tanda-tanda positif penyakit tersebut, misalnya waham, halusinasi, dan

BukuPanduan LABORATORIUM KLINIK KEPERAWATAN GERONTIK PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Departemen Kesehatan (1988, dalam Effendy 1998)

STUDENT REPORT PRAKTEK BELAJAR KLINIK SISTEM REPRODUKSI PROGRAM STUDI S 1 KEPERAWATAN TAHUN 2016 / 2017 NAMA... NPM... STIKES MUHAMMADIYAH KLATEN

MODEL KONSEPTUAL KESEHATAN KOMUNITAS

PENGKAJIAN KEPERAWATAN KESEHATAN JIWA DI UNIT RAWAT INAP RS JIWA

BAB I PENDAHULUAN. dalam dirinya dan lingkungan luar baik keluarga, kelompok maupun. komunitas, dalam berhubungan dengan lingkungan manusia harus

BAB I PENDAHULUAN. Kesehatan jiwa adalah berbagai karakteristik positif yang menggambarkan

UU No 29:2004 PRAKTIK KEDOKTERAN. Law & Regulation MEDICAL RECORD AUDIT SYSTEM 11/22/12 REKAM MEDIS PARAGRAF 3. Pasal 46

BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat strategis dalam upaya mempercepat peningkatan derajat kesehatan masyarakat

PEDOMAN PELAYANAN ASUHAN KEPERAWATAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

2). Fokus pada kesadaran pada proses pembelajaran dan tanggung jawab. 3). Peran dosen tidak mengajari tetapi menstimulasi proses yang aktif.

RPS (Rencana Pembelajaran Semester) dan RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran)

KEBERFUNGSIAN SOSIAL (INDIVIDU-KELOMPOK- KOMUNITAS) NELSON ARITONANG STKS BANDUNG

Transkripsi:

Konsep Asuhan Keperawatan Keluarga Firdawsyi Nuzula, S.Kp.,M.Kes Prodi DIII Keperawatan

PENGKAJIAN PROSES PENGKAJIAN Dinamis, interaktif, fleksibel Langkah awal identifikasi masalah Berlangsung terus menerus & sistematis Memperdalam data potensi

METODE PENGKAJIAN Wawancara Observasi Dokumentasi kesehatan keluarga

PERSIAPAN KUNJUNGAN Aspek penting keberhasilan Cara efektif o Medical record keluarga o Mengenal keluarga o Antisipasi kebutuhan keluarga o Buat kontrak o Menyiapkan instrumen

Komponen DATA A. DATA UMUM B. RIWAYAT & TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA C. PENGKAJIAN KELUARGA D. STRUKTUR KELUARGA E. FUNGSI KELUARGA F. STRESS DAN KOPING KELUARGA G. HARAPAN KELUARGA

A.DATA UMUM; 1.Identitas kepala keluarga 2.Komposisi keluarga 3.Genogram 4.Tipe keluarga

RIWAYAT & TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini Tahap Keluarga yang Belum Terpenuhi & Kendalanya Riwayat Kesehatan Inti

PENGKAJIAN KELUARGA Karakteristik Rumah Karakteristik Tetangga & Komunitas RW Mobilitas Geografis Keluarga Sistem pendukung

STRUKTUR KELUARGA Pola/Cara Komunikasi Keluarga Struktur Kekuatan Keluarga Struktur Peran Keluarga Nilai dan Norma Keluarga

FUNGSI KELUARGA Fungsi Afektif Fungsi Sosial Fungsi Perawatan Kesehatan Fungsi Reproduksi Fungsi Ekonomi

FUNGSI KELUARGA Fungsi afektif Pola kebutuhan keluarga respon Saling memperhatikan, keakraban dan identifikasi Keterpisahan dan keterikatan Fungsi sosialisasi Otonomi anggota keluarga Ketergantungan anggota Siapa yang memerankan Faktor sosial budaya Adakah masalah dlm mengasuh Ketersediaan sarana dalam keluarga

Fungsi Perawatan Keluarga a. Keyakinan, nilai, perilaku yang berkaitan dengan kesehatan b. Pengetahuan tentang sehat sakit c. Praktik diet keluarga d. Kebiasaan tidur dan istirahat e. Latihan dan rekreasi f. Kebiasaan penggunaan obat g. Peran keluarga dalam praktek perawatan diri h. Praktik lingkungan i. Cara pencegahan penyakit j. Riwayat kesehatan keluarga k. Pelayanan yang dimanfaatkan l. Persepsi keluarga tentang pelayanan kesehtan m. Pelayanan kesehatan darurat n. Sumber pembiayaan o. Fasilitas transportasi klg untuk perawatan kesehatan

Fungsi reproduksi Jumlah anak yang diinginkan Bagaimana merencanakan jumlah anggota keluarga Metode apa yang digunakan dalam mengendalikan jumlah anggota keluarga

STRESS DAN KOPING KELUARGA Stressor Jangka Pendek Stressor Jangka Panjang Respon Keluarga Terhadap Stressor Strategi Koping Strategi Adaptasi Disfungsi

HARAPAN KELUARGA Terhadap Masalah Kesehatan Petugas Kesehatatan Yang Ada

PEMERIKSAAN FISIK Meliputi seluruh anggota keluarga PF Head to toe

ANALISA DATA Menetapkan prioritas masalah No Kriteria Skor Bobot 1 2 3 4 Sifat masalah Skala: Aktual Resiko Sejahtera/sehat Kemungkinan masalah dapat diubah Skala: Mudah Sebagian Tidak dapat Potensi masalah untuk dicegah Skala: Tinggi Cukup Rendah Menonjolnya masalah Skala: Masalah dirasakan & harus segera ditangani Ada masalah tetapi tidak perlu ditangani Masalah tidak dirasakan 3 2 1 2 1 0 3 2 1 2 1 0 1 2 1 1

SKORING Tentukan skor untuk setiap kriteria Skor dibagi dengan makna tertinggi dan dikalikan dengan bobot Skor X bobot angka tertinggi Jumlahkan skor untuk semua kriteria

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam mementukan prioritas masalah Kemungkinan masalah diubah Pengetahuan,sumberdaya keluarga,sumber daya perawat,sumber daya masyarakat Potensi masalah untuk dicegah Kepelikan masalah,tindakan yang sedang berjalan,kelompok resiko tinggi

DIAGNOSA Pengambilan keputusan klinis individu, keluarga atau masyarakat berdasarkan pengumpulan data yang dianalisis secara cermat, sistematis dalam rangka menetapkan tindakan keperawatan Diagnosa keluarga ditetapkan berdasarkan adanya masalah perkembangan keluarga,lingkungan keluarga,struktur keluarga,fungsi keluarga dan koping keluarga yang bersifat aktual, resiko dan kesejahteraan.

DIAGNOSA NANDA 1995 1. Masalah lingkungan 2. Masalah struktur komunikasi 3. Masalah fungsi afektif 4. Masalah struktur peran 5. Masalah fungsi sosial 6. Masalah fungsi perawatan kesehatan 7. Masalah koping

FAKTOR ETIOLOGI Diagnosa aktual dikelompokkan dalam kategori patofisiologi (fisik&psiko), tindakan yang berhubungan, sistuasional dan maturasional Diagosa resiko memperlihatkan kerentanan meningkat terhadap klien Diagnosa sejahtera tidak mencakup faktor yang berhubungan,potensi untuk ditingkatkan Contoh Ketidaktahuan/kurang pengetahuan,ketidakmauan,ketidakmampuan,kurang sumber daya

MENETAPKAN TUJUAN Pernyataan yg menggambarkan perilaku klien yg dapat di ukur Hal-hal perlu diperhatikan o Berorientasi keluarga o Kriteria & standar harus bisa diukur & dicapai o Mengambarkan alternatif pemecahan masalah o Spesifik,batasan waktu o Menggambarkan kemampuan & tanggung jawab keluarga o Dilakukan bersama keluarga

RENCANA INTERVENSI Mengidentifikasi &menyusun alternatif pemecahan masalah dgn menggunakan kekuatan yg dimiliki oleh keluarga Perlu utk memperhatikan; Pendekatan yang kontruktif Sesuai potensi keluarga Meningkatkan koping keluarga Komitmen dan motivasi keluarga Keputusan ditangan keluarga & mengetahui konsekuensi dari tindakan Mempertimbangkan ahli lain

Tipologi intervensi Menurut freeman o Suplemen o Fasilitasi o Perkembangan Menurut Wrigh & Leahey o Kognitig o Afektif o Psikomotor Perlu mempertimbangkan fungsional dan disfungsional keluarga

Beberapa contoh kelompok intervensi Masalah tugas perkembangan keluarga Masalah sosial budaya Masalah kesling Masalah komunikasi dalam keluarga Masalah struktur kakuatan keluaraga Masalah struktur peran keluarga Masalah fungsi afektif

IMPLEMENTASI Beberapa hal yang menghambat dalam implementasi dalam keluarga Keluarga bersifat apatis Perbedaan nilai dan norma Ketidaktegasan dalam keluarga

EVALUASI Mengkaji pencapaian hasil tindakan berdasarkan kriteria dan standart yang telah ditetapkan dalam rencana intervensi Tingkat intervensi Evaluasi tujuan perawatan Evaluasi tindakan perawatan

Thank you.. Family is your whole lovely world