Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini. (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak

dokumen-dokumen yang mirip
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN MAKAN ANAK DI TK BAKTI 1 KARANGANYAR

KUESIONER PENELITIAN PERILAKU DIET IBU NIFAS DI DESA TANJUNG SARI KECAMATAN BATANG KUIS KABUPATEN DELI SERDANG. 1. Nomor Responden :...

BAB I PENDAHULUAN. Konsumsi yang berkualitas dapat diwujudkan apabila makanan yang. kesadaran terhadap pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman.

DAFTAR ISI. Kata Pengantar. Daftar Isi. Pencegahan Kekerasan Terhadap Anak. Menumbuhkan Minat Baca Anak. Mendidik Anak Di Era Digital

Lampiran 1: Kuesioner Penelitian KUESIONER A. DATA RESPONDEN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Mata pelajaran

SMP/Mts PT (Sarjana) 3. Jenis Kelamin Balita : Laki laki Perempuan 4. Umur Balita :

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN. Ketersediaan Pangan Berdasarkan Karakteristik Keluarga di Lingkungan XIII Kelurahan Tanjung Rejo Medan Tahun 2013

KUESIONER PENELITIAN

Makanan Sehat Bergizi Seimbang Untuk Pertumbuhan dan Perkembangan Balita

MAKANAN SEHAT DAN MAKANAN TIDAK SEHAT BAHAN AJAR MATA KULIAH KESEHATAN DAN GIZI I

Dengan ini saya bersedia mengikuti penelitian ini dan bersedia mengisi lembar kuesioner yang telah disediakan dibawah ini.

KUESIONER PENELITIAN

Peta Konsep. Hal yang harus kamu tahu mengenai Pertumbuhan Makhluk Hidup ini antara lain. Perubahan yang terjadi pada makhluk hidup

KUESIONER. Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN PERSEPSI BODY IMAGE DAN KEBIASAAN MAKAN DENGAN STATUS GIZI ATLET SENAM DAN ATLET RENANG DI SEKOLAH ATLET RAGUNAN JAKARTA

MENU BERAGAM BERGIZI DAN BERIMBANG UNTUK HIDUP SEHAT. Nur Indrawaty Liputo. Bagian Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas

BAB II DATA DAN ANALISA

LAMPIRAN 1 FORMULIR FOOD RECALL 24 JAM

KUESIONER PENILAIAN DAYA TERIMA MAKANAN PASIEN

PEMBERIAN MP ASI SETELAH ANAK USIA 6 BULAN Jumiyati, SKM., M.Gizi

LAMPIRAN 1 KUESIONER

LAMPIRAN 1. Universitas Sumatera Utara

Pencernaan mekanik terjadi di rongga mulut, yaitu penghancuran makanan oleh gigi yang dibantu lidah.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pengalaman langsung maupun dari pengalaman orang lain (Notoatmodjo, 2005, hal. 3

BAB I PENDAHULUAN. status gizi masyarakat, karena status gizi adalah salah satu faktor yang. menentukan kualitas kehidupan masyarakat.

NAMA : UMUR : KELAS : No. Telpon : Alamat lengkap : Untuk pertanyaan di bawah ini, beri tanda X untuk jawaban yang kamu pilih

DAFTAR ISI PERNYATAAN...

Lampiran 1. Peta lokasi penelitian Puskesmas Putri Ayu Kecamatan Telanaipura

KUESIONER PENELITIAN PENGETAHUAN REMAJA PUTRI TENTANG NUTRISI BAGI KESEHATAN DI SMA KEMALA BHAYANGKARI 1 MEDAN TAHUN 2009

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Gizi Seimbang Pada Lansia. : Wisma Dahlia di UPT PSLU Blitar di Tulungagung

Bab 1.Pengenalan MP ASI

PENGENALAN MAKANAN BAYI DAN BALITA. Oleh: CICA YULIA S.Pd, M.Si

IIMU PENGETAHUAN ALAM KELAS V SD

Pengertian Bahan Pangan Hewani Dan Nabati Dan Pengolahannya

BAB I PENDAHULUAN. kebutuhan gizinya serta aktif dalam olahraga (Almatsier, 2011).

NUTRISI Rekomendasi Nutrisi Yang Dibutuhkan Selama dan Setelah Kemoterapi (Yayasan Kasih Anak Kanker Jogja)

Analisis Sistem Pakar Cara Diet Berdasarkan Golongan Darah

CATATAN PERKEMBANGAN. Dx Hari/Tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Nutrisi Kamis, Menggali pengetahuan orang tua kurang dari

LAMPIRAN 1 UNIVERSITAS INDONESIA

Tempat/ Tanggal Lahir : Medan/ 16 Januari : Jl. Dr. Soemarsono No. 5, Padang Bulan, Komplek. USU, Medan

ANGKET / KUESIONER PENELITIAN

MENGOPTIMALKAN GIZI BALITA DENGAN HARGA MINIMUM MENGGUNAKAN METODE SIMPLEKS

Ingatlah bahwa pemberian MP ASI ini bertujuan mengenalkan variasi, tekstur serta rasa baru. Selera makan juga bervariasi setiap hari, hari ini dia men

BAB I PENDAHULUAN. mempertahankan kelangsungan hidup saja, tetapi seberapa besar kandungan gizi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Kuesioner Penelitian Sekolah

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

BAB I PENDAHULUAN. Salah satu hasil peternakan yang sering kita jumpai dengan sangat mudah adalah

No.Responden FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS INDONESIA

EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

BAB I PENDAHULUAN. ditemukan pada anak-anak membuat anak buta setiap tahunnya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Kebutuhan nutrisi dan cairan pada anak

Pengetahuan Dasar Gizi Cica Yulia, S.Pd, M.Si

DEPARTEMEN GIZI MASYARAKAT FAKULTAS EKOLOGI MANUSIA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2011

PERNYATAAN PERSETUJUAN Inform Consent. Kebidanan Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Ponorogo. Kabupaten Ponorogo"

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dilakukan sebelum mengisi aktivitas yang lain setiap hari. Sarapan dibutuhkan

PANGAN LOKAL SEBAGAI SUMBER KARBOHIDRAT

ejournal Boga, Volume 3 Nomor 3, Yudisium Oktober Tahun 2014 Halaman 47-50

BAB II KAJIAN PUSTAKA. jawab, guru harus mengetahui, serta memahami nilai, norma moral, dan sosial, serta berusaha

DIIT SERAT TINGGI. Deskripsi

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

HASIL DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yang diberikan pada anak pun harus disusun secara bertingkat, dimulai dari

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Kebutuhan masyarakat meningkat seiring dengan bertambahnya

DBMP DBMP Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya. Yetti Wira_Gizi_2014_Poltekkes Palangka Raya

Dr. Ir. Ch. Wariyah,M.P.

: Ceramah, presentasi dan Tanya jawab

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. mengandung zat kekebalan terhadap infeksi diantaranya immunoglobulin

KATA PENGANTAR. Lampiran 1. Angket Penelitian

APLIKASI SISTEM PAKAR CARA DIET BERDASARKAN GOLONGAN DARAH (Studi Kasus : Masyarakat Majalengka)

Lampiran 1 FOOD FREQUENCY QUESTIONER (FFQ) Tidak pernah. Bahan makanan >1x/hr 1x/hr 4-6x/mg 1-3x/mg 1-3x/bln

BAB I PENDAHULUAN. bahan makanan sayuran, 4. bahan makanan buah-buahan, 5. susu dan telur

Kuisioner Penelitian. Hubungan Pola Makan dengan Status Gizi Anak Kelas IV dan V di SDN Panunggangan 1

ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN

EMPAT PILAR GIZI SEIMBANG

BAB I PENDAHULUAN. beranekaragam, sehingga kebutuhan zat gizinya dapat terpenuhi.

JADWAL TENTATIF PENELITIAN. Desember November 2015

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Ibu Post partum di Ruang Perawatan Alamanda. Hari/Tanggal : Selasa, 24 September 2013

LAMPIRAN 1 INSTRUMEN PENELITIAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN PENCEGAHAN GIZI KURANG PADA BALITA

Ukuran rumah tangga dalam gram: 1 sdm gula pasir = 8 gram 1 sdm tepung susu = 5 gram 1 sdm tepung beras, tepung sagu. = 6 gram

I. PENDAHULUAN. nasional. Pembangunan pertanian memberikan sumbangsih yang cukup besar

I. PENDAHULUAN. Sektor pertanian merupakan sektor yang berperan penting terhadap pemenuhan

BAB I PENDAHULUAN. positif, istirahat dan rekreasi yang cukup (Rusilanti, 2007).

FORMAT PERSETUJUAN RESPONDEN

LAMPIRAN KUESIONER ANALISIS PENGELUARAN DAN POLA KONSUMSI PANGAN SERTA HUBUNGANNYA DENGAN STATUS GIZI MAHASISWA PENERIMA BEASISWA ETOS JAWA BARAT

GIZI SEIMBANG PADA USIA DEWASA

HEALTH TRANSFORMATION #2 TRANSFORMASI KESEHATAN #2 FOOD TO TRANSFORM YOUR HEALTH MAKANAN UNTUK MENTRANSFORMASI KESEHATAN

Obat Herbal Diabetes dan Diet Makanan, Pasangan Serasi Untuk Diabetesi

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 16. SISTEM PENCERNAANLatihan Soal 16.1

Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian FIK

PROGRAM STUDI ILMU GIZI UNIVERSITAS ESA UNGGUL

Nomor Responden :... Hari/Tanggal Wawancara :... Alamat Responden :... Identitas Responden: 1. Nama Responden : Umur Responden :...

Transkripsi:

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Undang-undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 1 angka 14 menyatakan bahwa Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) adalah suatu upaya pembinaan yang ditujukan kepada anak sejak lahir sampai dengan usia enam tahun yang dilakukan melalui pemberian rangsangan pendidikan untuk membantu pertumbuhan dan perkembangan jasmani dan rohani agar anak memiliki kesiapan dalam memasuki pendidikan lebih lanjut(permendiknas No 58 Tahun 2009). Anak usia dini adalah sosok individu sebagai makhluk sosiokultural yang sedang mengalami proses perkembangan yang sangat fundamental bagi kehidupan selanjutnya dan memiliki sejumlah karakteristik tertentu. Anak usia dini adalah suatu organisme yang merupakan satu kesatuan jasmani dan rohani yang utuh dengan segala struktur dan perangkat biologis dan psikologisnya sehingga menjadi sosok yang unik.( Purwaningsih,2011:5) Pola asuh merupakan sikap orang tua dalam berinteraksi dengan anakanaknya, sikap tersebut meliputi cara orang tua memberikan aturan-aturan, memberikan perhatian. Pola asuh terdiri dari dua kata, yaitu Pola dan Asuh,menurut Chabib Thaha mengemukakan bahwa pola asuh orang tua adalah suatu cara terbaik yang dapat ditempuh orang tua dalam mendidik anak sebagai perwujudan dari rasa tanggung jawab kepada anak.(chabibthoha,1996:109 1

2 Pola asuh adalah cara yang digunakan orang tua dalam mencoba berbagai strategi untuk mendorong anak mencapai tujuan yang diinginkan, tujuan tersebut antara lain : pengetahuan, nilai moral, dan standar perilaku yang dimiliki anak bila dewasa nanti. Pernyataan yang sama juga di kemukakan oleh Gunarsa (1990:37), Bahwa pola asuh adalah suatu gaya mendidik yang dilakukan orang tua untuk membimbing dan mendidik anakanaknya dalam proses interaksi yang bertujuan memperoleh suatu perilaku yang diinginkan. Hurlock (1999:59) mengatakan bahwa pola asuh dapat diartikan pula dengan kedisiplinan. Disiplin merupakan cara masyarakat mengajarkan kepada anak perilaku moral yang dapat diterima kelompok. Adapun tujuan kedisiplinan adalah memberitahukan kepada anak sesuatu yang baik serta mendorongnya untuk berperilaku dalam masyarakat di lingkungan sekitar. Pola asuh sebagai perlakuan orang tua dalam rangka memenuhi kebutuhan, memberi perlindungan dan mendidik anak dalam keseharianya. Sedangkan pengertian pola asuh orang tua terhadap anak merupakan bentuk interaksi antara anak dengan orang tua selama mengadakan pengasuhan yang berarti orang tua mendidik, membimbing dan melindungi anak. Pola asuh orang tua juga merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi perilaku disiplin belajar anak, pengasuhan yang baik harus menyesuaikan dengan kondisi psikologis dan unsur-unsur kejujuran, empati, pengendalian diri, kebaikan hati dan kebahagiaan serta kerjasama.orang tua merupakan pendidik pertama dan utama bagi anak-anak mereka, karena 2

3 merekalah anak pertama kali mendapat pendidikan,bentuk pertama dari pendidikan terdapat dalam kehidupan keluarga dan keluargalah yang memberikan dasar pembentukan tingkah laku, watak, moral, pendidikan dan kedisiplinan anak. Dikatakan pendidik utama karena pendidikan dari orang tua menjadi dasar perkembangan dan kehidupan anak dikemudian hari oleh karena itu dibutuhkan pola asuh yang tepat agar anak tumbuh berkembang optimal. Menurut Masrun (1986:8 ), Kemandirian merupakan suatu sikap yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, melakukan sesuatu atas dorongan sendiri dan untuk kebutuhannya sendiri tanpa bantuan dari orang lain, maupun berpikir atau bertindak original/kreatif, dan penuh inisiatif, mampun mempengaruhi lingkungan, mempunyai rasa percaya diri memperoleh kepuasan dari usahanya.anak yang mandiri biasanya memiliki perilaku yang ditunjukan dengan mengerjakan semua pekerjaannya yang eksploratif dan merasa puas atas hasil yang didapatkanya. Ali dan Asrori (2004:110) mengemukakan bahwa ke mandiri anak an mempengaruhi kepuasan kerja anak yang artinya apabila anak dalam mengerjakan sesuatu hal atau susah dan kemampuannya sendiri tanpa bantuan orang lain makaan aktersebu takan lebih menikmati hasil karyanya. Anak diharap kan bisa belajar dan berlatih memilih alternatif, membuat keputusan, bertindak sesuai dengan keputusannya, mandiri dengan cara sendiri dan bertanggungjawab atas segala sesuatu yang dilakukannya, dengan harapan anak akan berangsur-angsur

4 melepaskan diri dari ketergantungan orang lain termasuk disini dalam hal makan. Dalam web site artikata, makanmerupakan kegiatan memasuk kan makanan pokok kedalam mulut serta mengunyah dan menelannya tiga kali sehari.(http://www.artikata.com/arti-makan.html). Makanan sehat atau biasa dikenal dengan empatsehat lima sempurna.makanan sehat adalah makanan yang memiliki kandungan gizi yang seimbang, mengandung serat dan zat-zat yang diperlukan tubuh untuk proses tumbuh kembang. Menu makanan sehatharusnya kaya akan unsur ezat gizi seperti karbohidrat, protein, mineral, vitamin, dan sedikit lemak tak jenuh, atau lebih tepatnya disingkat dengan nama menu sehat 4 sehat 5 sempurna. Banyak zat-zat kimia dan hanya memiliki 1 atau 2 kandungan saja, sehingga tubuh masih kekuranganakan beberapa zat yang penting. Beberapa bahan makanan yang mengandung 4 sehat 5 sempurna dapat dilihat pada tabel berikut ini : Karbohidrat Protein Mineral Vitamin Tabel 1 Beberapa bahan makanan 4 sehat 5 sempurna Terdapatpadanasi, gandum, singkong, sagu, dan lain-lain. Banyakterdapatpadatahu,tempe,telur, daging,dll Banyakterdapatpadasayur-sayuran Banyakterdapatpadabuah-buahan Susu Tujuan memakan makanan sehat bagi tubuh kita adalah untuk menjaga agar badan kita tetap sehat, tumbuh, dan berkembang secara baik. Makanan

5 sehat dan bergizi seimbang bukan berarti makanan yang mahal dan enak. Makanan sehat menurut ahli gizi mengandung empat macam makanan, yaitu : makanan pokok, lauk pauk, sayur, dan buah. 1. Makanan Pokok Makanan Pokok banyak mengandung karbohidrat (zattepung), Misal nyanasi, jagung, roti, singkong, dan sagu.karbohidrat sangat diperlukan oleh tubuh sebagai sumber tenaga. Dari sumber tenaga ini, kita bisa melakukan segala aktivitas atau kegiatan.jadi, agar tubuh bertenaga maka setiap hari kita harus makan karbohidrat yang cukup yang bisa diambil dari nasi, roti, jagung, singkong, maupun sagu. 2. Lauk Pauk Lauk Pauk banyak mengandung protein dan lemak yang digunakan untuk membangun tubuh dan mengganti sel-sel yang rusak.contoh yang termasuk dalam lauk pauk adalah daging, ikan, ayam, telur, tempe, tahu, dan lain-lain. 3. Sayuran dan Buah Sayur dan buah banyak mengandung vitamin dan mineral.vitamin dan mineral ini dibutuhkan oleh tubuh untuk menjaga tubuh agar tidak mudah terserang penyakit.contoh sayur adalah bayam, kangkung, wortel, dan lain-lain. 4. Buah-buahan Misalnya :mangga, jeruk, papaya, danpisang. Untukitu, setiap hari kita perlu makan sayur dan buah cukup.

6 Berdasarkan uraian diatas menjadi jelas, bahwa pola asuh orang tua mempunyai peranan penting dalam upaya pencapaian kemandirian anak dalam proses pembiasaan, guru hendaknya berusaha secara optimal memperhatikan karakteristik anak sebagai wujud dari hasil pola asuh orang tua. Penerapan pola asuh orang tua yang tepat dapat membantu meningkatkan kedisiplinan makan, anak mudah memahami pesan-pesan yang disampaikan orang tua dan guru. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengkaji tentang: HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN KEMANDIRIAN MAKAN ANAK DI TK BAKTI 1 KARANGANYAR, KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN PELAJARAN 2013/2014. B. Pembatasan Masalah Kebanyakan orang tua mengharapkan agar anaknya berperilaku baik, menanamkan sikap Kemandirian dan tanggung jawab, Mengingat keterbatasan yang penulis miliki, baik dari keterbatasan waktu, tenaga, biaya dan agar pembahasan ini tidak terlalu luas, Untuk itu penelitian ini dibatasi hanya pada Hubungan pola asuh orang tua, bapak, ibu dan kemandirian makan anak di TK Bakti 1 Karanganyar. C. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah tersebut, rumusan permasalahan dalam penelitian ini sebagai berikut: Apakah ada hubungan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian makan anak di TK Bakti 1 Karanganyar

7 D. Tujuan Penelitian Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1. TujuanUmum Untuk membuktikan adanya hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan kemandirian makan anak di TK Bakti 1 Karanganyar. 2. TujuanKhusus a. Untuk mengetahui hubungan pola asuh orang tua di TK Bakti 1 Karanganyar. b. Untuk mengetahui tingkat kemandirian makan anak di TK Bakti 1 Karanganyar. E. Manfaat Penelitian 1. Manfaat Teoritis Hasil penelitian ini diharapkan mampu memberikan informasi baru atau data ilmiah sebagai masukan kepada ilmu pengetahuan serta memberikan pengetahuan kepada orang tua dan guru bidang studi atau guru pembimbing mengenai pola asuh yang tepat yang seharusnya diterapkan kepada anak, agar berpengaruh serta meningkatkan motivasi kemandirianmakan. 2. Manfaat Praktis Hasil penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi anak, guru, sekolah TK, peneliti lain, Adapun manfaat masing-masing sebagai berikut: a. Bagi Penulis,

8 1) Skripsi ini memberikan pengetahuan yang lebih mengenai bentuk pola asuh anak serta dampak positif dan negatifnya pola asuh tersebut. 2) Mengembangkan wawasan mengenai hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirianmakan anak. 3) Memberikan sumbangan referensi tambahan dalam penelitian yang lebih lanjut. b. Bagi Para Pendidik, baik orang tua, guru dan lingkungan masyarakat Memberikan pemahaman penerapan pola asuh yangbaikdan tepat bagi perilaku, prestasi belajar dan kemandirianmakan anak. c. Bagi Anak 1) Memberikan pemahaman mengenai pola asuh yang tepat yang dapat meningkatkan kemandirian dan kedisiplinan makan anak agar terbuka dengan orang tua mengenai masalah yang dihadapi, serta menumbuhkan sikap positif terhadap perilaku orang tua dan guru. 2) Sebagai upaya untuk mengetahui tingkat penguasaan berbagai pola asuh yang dapat meningkatkan kemandirianmakan anak.

9 d. Bagi TK 1) Dapat memberikan informasi tentang hubungan pola asuh orang tua dengan kemandirianmakan anak yang dapat dijadikan acuan dalam memberikan pembinaan terhadap anak di TK Bakti 1 Karanganyar. 2) Memberikan wawasan bagi pengembangan penelitian yang berkaitan dengan pola asuh pendidik kepada anak.