POTENSI TARI MAENA DAN TARI MOYO SEBAGAI ATRAKSI BUDAYA DI KOTA GUNUNGSITOLI KERTAS KARYA OLEH JAN PINTERSON ZEBUA NIM : 082204086 PROGRAM STUDI D3 PARIWISATA FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
LEMBAR PERSETUJUAN POTENSI TARI MAENA DAN TARI MOYO SEBAGAI ATRAKSI BUDAYA DI KOTA GUNUNGSITOLI OLEH JAN PINTERSON ZEBUA 082204060 Dosen Pembimbing, Dosen Pembaca, Drs.Jhonson Pardosi, M.Si Drs. Ridwan Azhar, M.Hum NIP.19660420 199203 1 003 NIP. 19550923 198203 1 001
LEMBAR PENGESAHAN Judul Kertas Karya : POTENSI TARI MAENA DAN TARI MOYO SEBAGAI ATRAKSI BUDAYA DI KOTA GUNUNGSITOLI OLEH : JAN PINTERSON ZEBUA NIM : 082204086 FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA Dekan, Dr. Syahron Lubis, MA. NIP. 19511013 197603 1 001 PROGRAM STUDI D3 PARIWISATA Ketua, Arwina Sufika, SE., M.Si NIP. 19640821 199802 2 001
KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkat-nya yang begitu melimpah dalam kehidupan penulis hingga saat ini. Tiga tahun lamanya menyelesaikan pendidikan di tingkat perguruan tinggi dan berkat-nya begitu melimpah. Akhirnya kini penulis dapat menyelesaikan kertas karya ini yang merupakan salah satu syarat bagi penulis meraih gelar Ahli Madya Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya USU Medan. Adapun judul dari kertas karya ini adalah: POTENSI TARI MAENA DAN TARI MOYO SEBAGAI ATRAKSI BUDAYA DI KOTA GUNUNGSITOLI. Penulis menyusun kertas karya ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kawasan wisata pulau sabang sebagai salah satu objek wisata di Nanggroe Aceh Darussalam yang dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat lokal. Informasi yang penulis paparkan sesuai dengan keadaan yang sebenarnya agar pembaca mendapatkan informasi yang jelas dan semoga kertas karya ini bermanfaat memberikan sedikit pengetahuan bagi pembaca. Dalam hal ini, penulis tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Syahron Lubis, MA., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sumatera Utara. 2. Arwina Sufika, SE., M.Si, selaku Ketua Program Studi D3 Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya.
3. Solahuddin Nasution, SE., MSP, selaku Dosen Koordinator Praktek Bidang Keahlian Usaha Wisata Program Studi Pariwisata Fakultas Ilmu Budaya USU Medan. 4. Drs. Jhonson Pardosi, M.Si., selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan masukan, petunjuk dan arahan kepada penulis dalam penyusunan kertas karya ini. 5. Drs. Ridwan Azhar, M.Hum, selaku Dosen Pembaca yang telah memberikan arahan kepada penulis dalam penyusunan kertas karya ini. 6. Seluruh staff / Dosen Program Studi Pariwisata, Fakultas Ilmu Budaya USU Medan yang telah membimbing penulis selama perkuliahan. 7. Teristimewa kepada kedua orang tua tercinta, ayahanda Kasianus Zebua dan Ibunda Yusmina Zendratő atas segala motivasi, kasih sayang, dan perhatian bagi penulis selama ini. Buat penulis, kebahagiaan terindah adalah melihat senyum dan bangga dari orang tuaku tercinta. 8. Buat kakak, dan adik-adik penulis, berilah yang terbaik buat orang tua kita. Senyum dan keberhasilan kita merupakan kebahagian mereka. 9. Buat Pak Binari dan Ibu Erika yang telah menjadi orang tua selama penulis menempuh pendidikan. Tiada kata-kata yang dapat diucapkan untuk mengungkapkan rasa terima kasih penulis selama ini. 10. Teman-teman yang begitu dekat dengan penulis selama ini. Begitu indah memiliki banyak kenangan bersama kalian.
11. Teman-teman UW 08, begitu banyak kenangan dan kisah yang kita lewati. Terima kasih buat semuanya, tour yang kita lalui akan menjadi kenagan terindah buat penulis, sungguh kenangan tak terlupakan. Semoga kita semua menjadi orang-orang yang sukses di kemudian hari, amin. Kertas karya ini masih jauh dari kesempurnaan dan masih terdapat banyak kekurangan baik dari segi penyusunan kata maupun penyampaian informasi. Untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari para pembaca untuk menyempurnakan kertas karya ini. Akhir kata penulis mengucapkan terima kasih. Medan, Juni 2011 Penulis, Jan Pinterson Zebua 082204086
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv ABSTRAK... vi BAB I : PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Batasan Masalah... 4 1.3 Tujuan Penulisan... 5 1.4 Metode Penelitian... 5 1.5 Sistematika Penulisan... 6 BAB II : URAIAN TEORITIS KEPARIWISATAAN 2.1 Pengertian Pariwisata... 8 2.2 Bentuk dan Jenis Pariwisata... 10 2.3 Wisatawan... 11 2.4 Pengertian Objek Wisata dan Daya Tarik Wisata... 13 2.5 Sarana dan Prasarana Pariwisata... 15 2.6 Motivasi Perjalanan Wisata... 18 2.7 Produk Industri Pariwisata... 20 2.8 Hubungan Kebudayaan dan Pariwisata... 23
BAB III : GAMBARAN UMUM KOTA GUNUNGSITOLI 3.1 Kota Gunungsitoli Secara Umum... 25 3.2 Letak Geografis... 31 3.3 Sistem Adat dan Kebudayaan... 33 3.4 Sarana dan Prasarana... 36 3.5 Kependudukan... 40 3.6 Perkembangan Wisatawan... 44 BAB IV : POTENSI TARI MAENA DAN TARI MOYO SEBAGAI ATRAKSI BUDAYA DI KOTA GUNUNGSITOLI 4.1 Sejarah Tari Maena dan Tari Moyo... 47 4.2 Nilai dan Makna Tari Maena dan Tari Moyo... 55 4.3 Potensi Tari Maena dan Tari Moyo... 58 4.4 Pengembangan Tari Maena dan Tari Moyo... 61 4.5 Upaya-Upaya Pemerintah dan Masyarakat Dalam Pengembangan Tari Maena dan Tari Moyo... 63 BAB V : PENUTUP 5.1 Kesimpulan... 66 5.2 Saran... 67 DAFTAR PUSTAKA... 68
ABSTRAK Industri pariwisata merupakan industri terbesar di seluruh dunia. Budaya tidak dapat dipisahkan dari kepariwisataan. Kota Gunungsitoli memiliki tari maena dan tari moyo yang berpotensi membangkitkan dunia kepariwisataan. Tari maena menampilkan sukacita dan kebersamaan, tari moyo memberikan makna kebudayaan. Kedua warisan budaya leluhur ini mampu menjadi sajian bagi setiap orang yang berkunjung ke Nias. Menarik, khas dan mempesona dapat menjadikan tari maena dan tari moyo menjadi tarian daerah terbaik. Kota Gunungsitoli yang merupakan gerbangnya Pulau Nias kaya akan sumber daya untuk dikembangkan. Key words : Tari Maena, Tari Moyo, Budaya, Gunungsitoli