KUESIONER PENELITIAN

Lampiran 1 : KUESIONER PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP WANITA PEKERJA SEKS (WPS) TERHADAP TINDAKAN PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) DI MEDANJOHOR TAHUN 2016 Oleh : Rachmi Audina \ (NIM. 111000210) Mahasiswa (S1-Reguler) Pendidikan Kesehatan dan Ilmu Perilaku Fakultas Kesehatan Masyarakat Isilah pertanyaan dengan sebenar-benarnya dan pilih salah satu jawaban dengan memberikan tanda centang ( ) atau silang (X) pada kotak isian jawaban A. KARAKTERISTIK RESPONDEN 1. Nomor kuisioner : Waktu Wawancara : 2. Nama :... 3. Umur saat ini :... Tahun 4. Suku Bangsa : Batak Melayu Jawa Lainnya (Sebutkan)... 5. Status Perkawinan : Belum Menikah Menikah Bercerai 6. Jika anda pernah menikah Sah `maka status pernikahan anda Sirri

7. Pendidikan terakhir : Tidak Tamat SD SD/Sederajat SMP/Sederajat SMA/Sederajat Perguruan Tinggi 8. Pekerjaan selain : Hanya WPS Menjadi WPS Pelajar/Mahasiswa Wiraswasta Pegawai/Buruh Lainnya (Sebutkan) 9. Pendapatan perbulan : Kurang dari Rp. 1.000.000,- Rp.1.000.000,- s.d Rp.3.000.000,- Lebih dari Rp.3.000.000,- 10. Lama menjadi PSK : Kurang dari 6 Bulan 6 Bulan s.d 1 Tahun 1 Tahun s.d 3 Tahun Lebih dari 3 tahun

11. Dukungan Rekan PSK No. 1 2 3 4 5 6 7 Pertanyaan Apakah rekan WPS anda memberikan informasi yang baik mengenai pencegahan IMS? Apakah rekan WPS anda memberitahukan bahwa perilaku seksual anda rentan untuk terkena IMS? Apakah rekan WPS anda pernah menyuruh anda menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual? Apakah rekan WPS anda pernah menyuruh anda untuk memeriksakan kesehatan ke tenaga kesehatan? Apakah rekan WPS anda pernah menemani anda untuk memeriksakan kesehatan ke tenaga kesehatan? Apakah rekan WPS anda memberikan dukungan kepada anda untuk memiliki perilaku yang baik dalam upaya pencegahan IMS? Apakah rekan WPS anda selalu memperhatikan kondisi kesehatan anda? Ya Jawaban Tidak B. PENGETAHUAN RESPONDEN Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan mengisi jawaban yang dianggap paling benar 1. Kelompok penyakit infeksi yang ditularkan melalui kontak seksual disebut? a. Infeksi Menular Seksual b. HIV-AIDS c. Gonorhea 2. Sumber utama penularan IMS adalah? a. Homoseksual b. Pria hidung belang c. Wanita Pekerja Seks (WPS) 3. Yang bukan merupakan jenis penyakit menular seksual ialah? a. Gonorhea b. Sifilis c. Tetanus Toksoid 4. Jenis penyakit menular seksual yang paling berbahaya ialah: a. Gonorhea b. Sifilis

c. HIV-AIDS 5. Yang paling beresiko terkena penyakit IMS adalah a. Wanita pekerja seks (WPS) b. Pasangan sejenis c. Pengguna narkoba 6. Yang dimaksud dengan hubungan seks yang tidak aman adalah a. Tidak menggunakan kondom b. Berhubungan seksual dengan hanya satu pasangan c. Tidak melakukan hubungan seksual sejenis 7. Infeksi menular seksual dengan mudah menular dengan cara : a. Berganti-ganti pasangan seksual b. Berhubungan seksual dengan hanya satu pasangan c. Tidak memeriksakan kondisi kesehatan secara rutin 8. Prinsip utama dalam pencegahan penyakit IMS adalah a. Tidak berganti-ganti pasangan b. Menggunakan kondom dalam setiap melakukan hubungan seks c. Menjaga kondisi tubuh dengan mengkonsumsi vitamin 9. Tanda jika seseorang terkena penyakit IMS selalu terlihat di? a. Bagian kemaluan b. Bisa bagian mata dan mulut c. Bagian dada 10. Gelaja jika seseorang sudah terinfeksi penyakit menular seksual adalah? a. Nyeri pada saat buang air kecil b. Badan terasa lemah c. Hilangnya nafsu makan 11. Hal-hal yang tidak dapat menularkan penyakit menular seksual ialah? a. Duduk disamping orang yang terkena IMS b. Berhubungan seks dengan orang yang terkena IMS c. Menggunakan jarum suntik bersama orang yang terkena IMS 12. Salah satu upaya untuk pencegahan penyakit IMS adalah? a. Menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual b. Mengkonsumsi vitamin c. Mengkonsumsi obat-obat anti biotik 13. Bahaya yang dapat ditimbulkan akibat terkena penyakit menular seksual ialah a. Dapat menyebabkan kemandulan dan kematian b. Rasa sakit yang tak tertahankan c. Kesulitan dalam melakukan aktivitas keseharian 14. Semua penyakit infeksi menular seksual dapat disembuhkan a. Ya b. Tidak c. Tidak tahu 15. Hal yang harus dilakukan apabila sudah mengetahui tertular penyakit menular seksual ialah? a. Melakukan pengobatan dengan segera ke fasilitas kesehatan terdekat b. Tetap melakukan hubungan seksual c. Dibiarkan saja

B. SIKAP RESPONDEN Pilihlah jawaban dengan cara menceklis/contreng ( ) pada kolom yang telah disediakan Keterangan : SS = Sangat Setuju S = Setuju TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju NO Pernyataan SS S TS STS Kondom efektif dan aman untuk pencegahan infeksi 1 menular seksual Saya tidak perlu melakukan tindakan khusus sebagai upaya 2 pencegahan IMS Penggunaan kondom salah satu cara yang aman untuk 3 mencegah penularan infeksi menular seksual 4 WPS tidak beresiko terinfeksi PMS Setiap WPS seharusnya menggunakan pelayanan 5 kesehatan yang terkhusus untuk IMS Setiap melakukan hubungan seksual tidak perlu 6 mempergunakan kondom 7 Oral seks tidak beresiko tinggi menyebabkan IMS Berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan 8 dapat menularkan PMS WPS yang beresiko tinggi untuk tertular PMS sangat 9 penting memeriksakan kesehatannya ke petugas kesehatan untuk mengetahui apakah terinfeksi PMS Saya merasa tidak perlu untuk memanfaatkan layanan 10 kesehatan untuk memeriksa apabila terinfeksi PMS 11 Anal seks tidak beresiko menyebabkan IMS Setiap WPS sebaiknya segera pergi ke pelayanan 12 kesehatan jika mengalami gejala sakit 13 Sebaiknya kita harus menambah informasi tentang PMS PMS tidak menjadi masalah untuk tetap melayani 14 pelanggan Pemakaian kondom saat berhubungan seksual dapat 15 mengurangi kenikmatan dan perasaan tidak nyaman

C. TINDAKAN PENCEGAHAN PMS No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 Pertanyaan Saya Membatasi hubungan seksual dengan hanya beberapa orang pelanggan Saya memakai kondom ketika berhubungan seksual dengan pasangan seksual Saya hanya melakukan hubungan seksual, jika saya tahu dan yakin bahwa pasangan seksual saya tidak terkena PMS Saya tidak akan melakukan hubungan seksual, jika pasangan seksual Saya dicurigai telah terinfeksi PMS Saya hanya mau melakukan hubungan seksual, jika pasangan seksual saya menggunakan kondom Saya pernah melakukan konsultasi kesehatan dengan tenaga kesehatan mengenai pencegahan PMS Saya pernah ke fasilitas kesehatan (klinik VCT-HIV, Puskesmas, Rumah Sakit) untuk melakukan tes IMS Saya meminta pasangan seksual saya untuk menggunakan kondom Saya tidak mau melakukan hubungan seksual apabila pasangan seksual saya tidak menggunakan kondom. Saya tidak menggunakan narkoba, terutama jenis narkoba suntik yang beresiko tinggi menularkan virus HIV Ya Jawaban Tidak

Lampiran 2 : A. Karakteristik Responden Hasil Pengolahan Data Peneliitian Umur Responden Valid 15-20 Tahun 6 15.8 15.8 15.8 21-25 Tahun 20 52.6 52.6 68.4 26-30 Tahun 12 31.6 31.6 100.0 Suku Bangsa Responden Valid Batak 12 31.6 31.6 31.6 Melayu 11 28.9 28.9 60.5 Jawa 9 23.7 23.7 84.2 Tioghoa 2 5.3 5.3 89.5 Minang 4 10.5 10.5 100.0 Status Perkawinan responden Valid Belum Menikah 35 92.1 92.1 92.1 Bercerai 3 7.9 7.9 100.0

Pendidikan Terakhir Responden Valid SMA/Sederajat 25 65.8 65.8 65.8 Perguruan Tinggi 13 34.2 34.2 100.0 Pekerjaan Responden saat ini Valid Hanya WPS 16 42.1 42.1 42.1 Pelajar/Mahasiswa 11 28.9 28.9 71.1 Wiraswasta 5 13.2 13.2 84.2 Pegawai/Buruh 6 15.8 15.8 100.0 Pendapatan responden perbulan Valid <Rp.1.000.000,- 6 15.8 15.8 15.8 Rp.1.000.000 - Rp. 3.000.000,- 12 31.6 31.6 47.4 >Rp.3.000.000,- 20 52.6 52.6 100.0 Lama Menjadi WPS Valid <6 bulan 3 7.9 7.9 7.9 6 Bulan s.d 1 Tahun 4 10.5 10.5 18.4 1 Tahun s.d 3 Tahun 13 34.2 34.2 52.6 > 3 Tahun 18 47.4 47.4 100.0

B. Dukungan Rekan WPS Rekan WPS memberikan informasi yang baik mengenai pencegahan IMS Valid Ya 13 34.2 34.2 34.2 Tidak 25 65.8 65.8 100.0 Rekan WPS memberitahukan bahwa perilaku seksual anda rentan untuk terkena IMS Valid Ya 12 31.6 31.6 31.6 Tidak 26 68.4 68.4 100.0 Rekan WPS pernah menyuruh anda menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual Valid Ya 11 28.9 28.9 28.9 Tidak 27 71.1 71.1 100.0 Rekan WPS pernah menyuruh anda untuk memeriksakan kesehatan ke tenaga kesehatan Valid Ya 8 21.1 21.1 21.1 Tidak 30 78.9 78.9 100.0

Rekan WPS pernah menemani anda untuk memeriksakan kesehatan ke tenaga kesehatan Valid Ya 8 21.1 21.1 21.1 Tidak 30 78.9 78.9 100.0 Rekan WPS memberikan dukungan kepada anda untuk memiliki perilaku yang baik dalam upaya pencegahan IMS Valid Ya 15 39.5 39.5 39.5 Tidak 23 60.5 60.5 100.0 Rekan WPS selalu memperhatikan kondisi kesehatan anda Valid Ya 5 13.2 13.2 13.2 Tidak 33 86.8 86.8 100.0 Skor Dukungan Rekan WPS Responden Valid Baik 11 28.9 28.9 28.9 Kurang Baik 27 71.1 71.1 100.0 C. Pengetahuan Responden

kelompok penyakit infeksi yang ditularkan melalui kontak seksual disebut infeksi menular seksual (IMS) Valid Benar 22 57.9 57.9 57.9 Salah 16 42.1 42.1 100.0 Sumber utama penularan IMS adalah Wanita Pekerja Seksual (WPS) Valid Benar 16 42.1 42.1 42.1 Salah 22 57.9 57.9 100.0 Yang bukan merupakan jenis penyakit menular seksual ialah Tetanus Toksoid Valid Benar 12 31.6 31.6 31.6 Salah 26 68.4 68.4 100.0 Jenis penyakit menular seksual yang paling berbahaya ialah HIV-AIDS Valid Benar 22 57.9 57.9 57.9 Salah 16 42.1 42.1 100.0

Yang paling beresiko terkena penyakit IMS adalah Wanita Pekerja Seksual (WPS) Valid Benar 15 39.5 39.5 39.5 Salah 23 60.5 60.5 100.0 Yang dimaksud dengan hubungan seks yang tidak aman adalah tidak menggunakan kondom Valid Benar 17 44.7 44.7 44.7 Salah 21 55.3 55.3 100.0 Infeksi menular seksual dengan mudah menular dengan cara bergantiganti pasangan seksual Valid Benar 19 50.0 50.0 50.0 Salah 19 50.0 50.0 100.0 Prinsip utama dalam pencegahan penyakit IMS adalah menggunakan kondom dalam setiap melakukan hubungan seks Valid Benar 15 39.5 39.5 39.5 Salah 23 60.5 60.5 100.0

Tanda jika seseorang terkena penyakit IMS selalu terlihat di bagian kemaluan Valid Benar 18 47.4 47.4 47.4 Salah 20 52.6 52.6 100.0 Gejala jika seseorang sudah terinfeksi penyakit menular seksual adalah nyeri pada saat buang air kecil Valid Benar 18 47.4 47.4 47.4 Salah 20 52.6 52.6 100.0 Hal-hal yang tidak dapat menularkan penyakit menular seksual ialah duduk disamping orang yang terkena IMS Valid Benar 23 60.5 60.5 60.5 Salah 15 39.5 39.5 100.0 Salah satu upaya untuk pencegahan penyakit IMS adalah menggunakan kondom pada saat berhubungan seksual Valid Benar 14 36.8 36.8 36.8 Salah 24 63.2 63.2 100.0

Bahaya yang dapat ditimbulkan akibat terkena penyakit menular seksual ialah dapat menyebabkan kemandulan dan kematian Valid Benar 13 34.2 34.2 34.2 Salah 25 65.8 65.8 100.0 Tidak semua penyakit infeksi menular seksual dapat disembuhkan Valid Benar 24 63.2 63.2 63.2 Salah 14 36.8 36.8 100.0 Hal yang harus dilakukan apabila sudah mengetahui tertular penyakit menular seksual ialah melakukan pengobatan dengan segera ke fasilitas kesehatan terdekat Valid Benar 12 31.6 31.6 31.6 Salah 26 68.4 68.4 100.0 Skor Pengetahuan Responden Valid Baik 15 39.5 39.5 39.5 Kurang Baik 23 60.5 60.5 100.0 D. Sikap Responden

Kondom efektif dan aman untuk pencegahan infeksi menular seksual Valid Sangat Setuju 16 42.1 42.1 42.1 Setuju 5 13.2 13.2 55.3 Tidak Setuju 12 31.6 31.6 86.8 Sangat Tidak Setuju 5 13.2 13.2 100.0 Saya tidak perlu melakukan tindakan khusus sebagai upaya pencegahan IMS Valid Sangat Setuju 11 28.9 28.9 28.9 Setuju 13 34.2 34.2 63.2 Tidak Setuju 9 23.7 23.7 86.8 Sangat Tidak Setuju 5 13.2 13.2 100.0 Penggunaan kondom salah satu cara yang aman untuk mencegah penularan infeksi menular seksual Valid Sangat Setuju 9 23.7 23.7 23.7 Setuju 1 2.6 2.6 26.3 Tidak Setuju 15 39.5 39.5 65.8 Sangat Tidak Setuju 13 34.2 34.2 100.0

WPS tidak beresiko terinfeksi PMS Valid Sangat Setuju 5 13.2 13.2 13.2 Setuju 18 47.4 47.4 60.5 Tidak Setuju 14 36.8 36.8 97.4 Sangat Tidak Setuju 1 2.6 2.6 100.0 Setiap WPS seharusnya menggunakan pelayanan kesehatan yang terkhusus untuk IMS Valid Sangat Setuju 11 28.9 28.9 28.9 Setuju 11 28.9 28.9 57.9 Tidak Setuju 15 39.5 39.5 97.4 Sangat Tidak Setuju 1 2.6 2.6 100.0 Setiap melakukan hubungan seksual tidak perlu mempergunakan kondom Valid Sangat Setuju 12 31.6 31.6 31.6 Setuju 16 42.1 42.1 73.7 Tidak Setuju 5 13.2 13.2 86.8 Sangat Tidak Setuju 5 13.2 13.2 100.0

Oral seks tidak beresiko tinggi menyebabkan IMS Valid Sangat Setuju 12 31.6 31.6 31.6 Setuju 4 10.5 10.5 42.1 Tidak Setuju 12 31.6 31.6 73.7 Sangat Tidak Setuju 10 26.3 26.3 100.0 Berhubungan seksual dengan berganti-ganti pasangan dapat menularkan PMS Valid Sangat Setuju 12 31.6 31.6 31.6 Setuju 6 15.8 15.8 47.4 Tidak Setuju 11 28.9 28.9 76.3 Sangat Tidak Setuju 9 23.7 23.7 100.0 WPS yang beresiko tinggi untuk tertular PMS sangat penting memeriksakan kesehatannya ke petugas kesehatan untuk mengetahui apakah terinfeksi PMS Valid Sangat Setuju 27 71.1 71.1 71.1 Setuju 7 18.4 18.4 89.5 Tidak Setuju 3 7.9 7.9 97.4 Sangat Tidak Setuju 1 2.6 2.6 100.0

Merasa tidak perlu untuk memanfaatkan layanan kesehatan untuk memeriksa apabila terinfeksi PMS Valid Sangat Setuju 27 71.1 71.1 71.1 Setuju 7 18.4 18.4 89.5 Tidak Setuju 1 2.6 2.6 92.1 Sangat Tidak Setuju 3 7.9 7.9 100.0 Anal seks tidak beresiko menyebabkan IMS Valid Sangat Setuju 18 47.4 47.4 47.4 Setuju 6 15.8 15.8 63.2 Tidak Setuju 8 21.1 21.1 84.2 Sangat Tidak Setuju 6 15.8 15.8 100.0 Setiap WPS sebaiknya segera pergi ke pelayanan kesehatan jika mengalami gejala sakit Valid Sangat Setuju 15 39.5 39.5 39.5 Setuju 3 7.9 7.9 47.4 Tidak Setuju 18 47.4 47.4 94.7 Sangat Tidak Setuju 2 5.3 5.3 100.0

Sebaiknya WPS harus menambah informasi tentang PMS Valid Sangat Setuju 22 57.9 57.9 57.9 Setuju 5 13.2 13.2 71.1 Tidak Setuju 6 15.8 15.8 86.8 Sangat Tidak Setuju 5 13.2 13.2 100.0 PMS tidak menjadi masalah untuk tetap melayani pelanggan Valid Sangat Setuju 24 63.2 63.2 63.2 Setuju 5 13.2 13.2 76.3 Tidak Setuju 7 18.4 18.4 94.7 Sangat Tidak Setuju 2 5.3 5.3 100.0 Pemakaian kondom saat berhubungan seksual dapat mengurangi kenikmatan dan perasaan tidak nyaman Valid Sangat Setuju 19 50.0 50.0 50.0 Setuju 8 21.1 21.1 71.1 Tidak Setuju 9 23.7 23.7 94.7 Sangat Tidak Setuju 2 5.3 5.3 100.0

Skor Sikap Responden Valid Baik 13 34.2 34.2 34.2 Kurang Baik 25 65.8 65.8 100.0 E. Tindakan Responden Membatasi hubungan seksual dengan hanya beberapa orang pelanggan Valid Ya 13 34.2 34.2 34.2 Tidak 25 65.8 65.8 100.0 Memakai kondom ketika berhubungan seksual dengan pasangan seksual Valid Ya 11 28.9 28.9 28.9 Tidak 27 71.1 71.1 100.0

Hanya melakukan hubungan seksual jika tahu dan yakin bahwa pasangan seksual tidak terkena PMS Valid Ya 8 21.1 21.1 21.1 Tidak 30 78.9 78.9 100.0 Tidak akan melakukan hubungan seksual jika pasangan seksual dicurigai telah terinfeksi PMS Valid Ya 14 36.8 36.8 36.8 Tidak 24 63.2 63.2 100.0 Hanya mau melakukan hubungan seksual jika pasangan seksual menggunakan kondom Valid Ya 9 23.7 23.7 23.7 Tidak 29 76.3 76.3 100.0 Pernah melakukan konsultasi kesehatan dengan tenaga kesehatan mengenai pencegahan PMS Valid Ya 8 21.1 21.1 21.1 Tidak 30 78.9 78.9 100.0

Pernah ke fasilitas kesehatan (klinik VCT-HIV, Puskesmas, Rumah Sakit) untuk melakukan tes IMS Valid Ya 4 10.5 10.5 10.5 Tidak 34 89.5 89.5 100.0 Meminta pasangan seksual saya untuk menggunakan kondom Valid Ya 16 42.1 42.1 42.1 Tidak 22 57.9 57.9 100.0 Tidak mau melakukan hubungan seksual apabila pasangan seksual tidak menggunakan kondom Valid Ya 14 36.8 36.8 36.8 Tidak 24 63.2 63.2 100.0 Tidak menggunakan narkoba, terutama jenis narkoba suntik yang beresiko tinggi menularkan virus HIV Valid Ya 3 7.9 7.9 7.9 Tidak 35 92.1 92.1 100.0

Skor Tindakan Reponden Valid Baik 7 18.4 18.4 18.4 Kurang Baik 31 81.6 81.6 100.0 Hasil Uji Bivariat (Chi Square) A. Hubungan Pengetahuan Responden terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N N N Skor Pengetahuan Responden * Skor Tindakan Reponden 38 100.0% 0.0% 38 100.0%

Skor Pengetahuan Responden * Skor Tindakan Reponden Crosstabulation Skor Tindakan Reponden Baik Kurang Baik Total Skor Pengetahuan Responden Baik Count 4 11 15 Expected Count 2.8 12.2 15.0 Kurang Baik Count 3 20 23 Expected Count 4.2 18.8 23.0 Total Count 7 31 38 Expected Count 7.0 31.0 38.0 Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df sided) sided) sided) Point Probability Pearson Chi-Square 1.121 a 1.002.002.002 Continuity Correction b.398 1.002 Likelihood Ratio 1.097 1.002.002.002 Fisher's Exact Test.002.002 Linear-by-Linear Association 1.092 c 1.002.002.002.002 N of Valid Cases 38 B. Hubungan Sikap Responden terhadap Tindakan Pencegahan Penyakit Menular Seksual (PMS) Case Processing Summary Cases Valid Missing Total N N N Skor Sikap Responden * Skor Tindakan Reponden 38 100.0% 0.0% 38 100.0%

Skor Sikap Responden * Skor Tindakan Reponden Crosstabulation Skor Tindakan Reponden Baik Kurang Baik Total Skor Sikap Responden Baik Count 4 9 13 Expected Count 2.4 10.6 13.0 Kurang Baik Count 3 22 25 Expected Count 4.6 20.4 25.0 Total Count 7 31 38 Expected Count 7.0 31.0 38.0 Chi-Square Tests Asymp. Sig. (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1- Value df sided) sided) sided) Point Probability Pearson Chi-Square 2.005 a 1.004.004.004 Continuity Correction b.950 1.004 Likelihood Ratio 1.912 1.004.004.004 Fisher's Exact Test.004.004 Linear-by-Linear Association 1.952 c 1.004.004.004.004 N of Valid Cases 38