P U T U S A N Nomor 1389 K/Pdt.Sus-BPSK/2017

dokumen-dokumen yang mirip
Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PENGADILAN TINGGI MEDAN

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PUTUSAN NOMOR : 226 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PUTUSAN NOMOR : 103 K/AG/2007

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N Nomor 26 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

PUTUSAN NOMOR : 230 K/AG/2007 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N Nomor 271/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N D A N

PUTUSAN NOMOR : 322 K/AG/2007

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007.

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

Hal 8 dari 8 hal. Put.No.390 K/AG/2005.

KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PUTUSAN Nomor <No Prk>/Pdt.G/2018/PTA.Bdg

P U T U S A N Nomor 521/Pdt/2013/PT.Bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. m e l a w a n

P U T U S A N NOMOR. 131/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA LA W A N :

P U T U S A N 463 K/TUN/2005 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 145/PDT/2012/PT-MDN

PUTUSAN. Nomor 14/Pdt.G/2015/PTA.Plg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N NOMOR : 41/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N. Nomor 14/Pdt.G/2012/PTA. Smd. BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N. Nomor : 163/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 74/PDT/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PENGADILAN TINGG. P U T U S A N Nomor : 322/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR:...TAHUN... TENTANG PERUBAHAN ATAS UNDANG-UNDANG NOMOR 14 TAHUN 1985 TENTANG MAHKAMAH AGUNG

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

2015, No tidaknya pembuktian sehingga untuk penyelesaian perkara sederhana memerlukan waktu yang lama; d. bahwa Rencana Pembangunan Jangka Mene

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

ب س م الله الر ح م ن الر ح ی م

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N No. 26 K/PHI/2007 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perselisihan hubungan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN NOMOR : 102 K/AG/2007

P U T U S A N Nomor 44/Pdt.G/2012/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN Nomor 6 /Pdt.G/2011/PTA Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

PUTUSAN. menjatuhkan putusan atas perkara yang diajukan oleh :

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N No: 666 K / Pdt / 2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa pekara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 57/Pdt.G/2009/PTA.Pdg BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA L A W A N

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

NOMOR : 134 /PDT/2011/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA. Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PUTUSAN Nomor xxx/pdt.g/2017/pta.bdg DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

P U T U S A N NOMOR 0000/Pdt.G/2016/PTA.Btn

NOMOR : 11/PDT/2013/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ! '( ) &! #*'!#'*' ! & ! ( 5 "*+& 56!"

RINGKASAN PERMOHONAN PERKARA Nomor 26/PUU-XV/2017 Pembatalan Putusan Arbitrase

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 272/PDT/2012/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. NOMOR 0004/Pdt.G/2017/PTA.Plk. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR : 163 K/TUN/2004

PUTUSAN Nomor 606/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi:

P U T U S A N Nomor 1389 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen pada tingkat kasasi memutuskan sebagai berikut dalam perkara antara: ZULFIKAR LUBIS, bertempat tinggal di Kelurahan Huta Tonga, Kecamatran Batang Angkola, Kabupaten Tapanuli Selatan; Pemohon Kasasi dahulu Termohon Keberatan; L a w a n PT. SINAR MITRA SEPADAN FINANCE, bertempat tinggal di Jalan Raya Inal Siregar Simpang 3, Sitamiang Kota Padang Sidempuan, Termohon Kasasi dahulu Pemohon Keberatan; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Pemohon Kasasi dahulu Termohon Keberatan telah mengajukan keberatan terhadap putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Nomor 547/Pts/Js.IV/Arbitrase/BPSK-BB/VIII/2016 tanggal 20 Oktober 2016 yang amarnya sebagai berikut: 1. Mengabulkan permohonan Konsumen seluruhnya; 2. Menyatakan ada kerugian di pihak konsumen; 3. Menyatakan Konsumen telah melunasi hutang-hutangnya kepada Pelaku Usaha dan telah memberikan prestasi berupa bunga kepada Pelaku Usaha; 4. Menyatakan Pelaku Usaha tidak pernah hadir walaupun telah dipanggil dengan patut sesuai undang undang yang berlaku; 5. Menghukum pelaku usaha untuk mengembalikan kendaraan Nopol BB 8552 FA beserta BPKB atas nama Indra Mora Harahap tanpa dibebani apapun kepada konsumen; 6. Menghukum Pelaku Usaha dengan denda sebesar Rp1.000.000,00 (satu juta rupiah) per hari, selama tidak menjalani putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kabupaten Batu Bara pada point 5 setelah putusan ini berkekuatan hukum tetap (inkracht); Halaman 1

Bahwa, terhadap amar putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen tersebut, Pemohon Keberatan telah mengajukan keberatan di depan persidangan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan yang pada pokoknya sebagai berikut: Keberatan pertama mengenai: Yang berwenang mengadili perkara sengketa perjanjian pembiayaan konsumen dalam hal wanprestasi adalah Pengadilan Negeri bukan BPSK; Bahwa awal dari permasalahan antara Pemohon Keberatan dengan Termohon Keberatan adalah karena Termohon Keberatan lalai/wanprestasi/cidera janji melakukan pembayaran angsuran sesuai dengan kesepakatan dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor 9018857722 yaitu sebesar Rp8.150.000,00 setiap bulannya yang mana Termohon Keberatan sudah menunggak selama1 (satu) tahun; Bahwa oleh karena permasalahan ini adalah hubungan perjanjian pembiayaan konsumen dalam hal wanprestasi, maka penyelesaian sengketa merupakan kewenangan Pengadilan Umum bukan BPSK. Hal ini telah disepakati dalam Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor 9018857722 pada halaman 2 point 17 yang isinya Penyelesaian sengketa para pihak dilakukan di Pengadilan Negeri. Hal ini sejalan dengan Pasal 1338 KUH Perdata (Pacta Sunt Servanda) yaitu setiap Perjanjian menjadi hukum yang mengikat bagi para pihak yang melakukan perjanjian. Oleh karena itu Penyelesaian Sengketa Perkara a quo merupakan kewenangan Pengadilan Negeri dan bukan BPSK. Sebab BPSK hanya merupakan alternatif penyelesaian sengketa di luar Pengadilan; Bahwa berdasarkan Keputusan Mahkamah Agung RI dalam perkara Nomor 651 K/Pdt.SUS-BPSK/2013 tanggal 5 Maret 2014, Putusan Mahkamah Agung Nomor 274 K/Pdt.SUS-BPSK/2014 tanggal 17 Februari 2015 dan Putusan Mahkamah Agung Nomor 572 K/Pdt.Sus-BPSK/2014 tanggal 18 November 2014 yang menyatakan BPSK tidak mempunyai kewenangan dalam memeriksa dan mengadili hubungan perjanjian pembiayaan konsumen yang apabila terjadi wanprestasi menjadi kewenangan Pengadilan Umum; Bahwa berdasarkan landasan hukum tersebut di atas, Penyelesaian Sengketa Konsumen Perkara a quo adalah kewenangan Pengadilan Negeri, bukan BPSK. Dengan demikian putusan Arbitrase BPSK Kabupaten Batu Bara Nomor 9018888414 tidak dapat dipertahankan lagi, mohon dibatalkan atau sekurangkurangnya dinyatakan tidak berkekuatan hukum; Halaman 2

Bahwa, berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon Keberatan mohon kepada Pengadilan Negeri Padang Sidempuan agar memberikan putusan sebagai berikut: 1. Mengabulkan permohonan Keberatan Pemohon Keberatan untuk seluruhnya; 2. Membatalkan Putusan Arbitrase BPSK Kabupaten Batu Bara Nomor 547/PTS/JS.IV/ARBITRASE/BPSK-BB/VIII/2016; 3. Menghukum Termohon Keberatan untuk membayar segala biaya perkara yang timbul dalam perkara ini; Bilamana Majelis Hakim yang mulia berpendapat lain mohon putusan yang seadil-adilnya menurut hukum (ex aequo et bono); Bahwa, terhadap keberatan tersebut, Pengadilan Negeri Padang Sidempuan telah memberikan putusan Nomor 89/Pdt.Sus/2016/PN.Psp. tanggal 22 Desember 2016 yang amarnya sebagai berikut: Dalam Eksepsi: - Menyatakan Eksepsi Termohon Keberatan dahulu Konsumen tidak dapat diterima; Dalam Pokok Perkara: 1. Menerima dan mengabulkan permohonan keberatan dari Pemohon Keberatan dahulu Pelaku Usaha untuk seluruhnya; 2. Membatalkan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kabupaten Batu Bara Nomor 547/Pts/ARBITRASE/BPSK-BB/VIII/2016 tanggal 20 Oktober 2016; 3. Membebankan seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Termohon Keberatan dahulu Konsumen sebesar Rp476.000,00 (empat ratus tujuh puluh enam ribu rupiah); Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan tersebut telah diberitahukan kepada Pemohon Keberatan pada tanggal 22 Desember 2016, terhadap putusan tersebut, Pemohon Keberatan mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 30 Desember 2016, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 46/PDT.KAS/2016/PN.PSP. yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri Padangsidimpuan, permohonan tersebut disertai dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan pada tanggal 11 Januari 2017; Halaman 3

Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Pemohon Keberatan pada tanggal, kemudian Termohon Keberatan tidak mengajukan kontra memori kasasi; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Keberatan dalam memori kasasinya adalah: I. Tentang Keberatan Pertama I.1. Tentang Tidak berwenang atau melampaui wewenang. A. Bahwa Judex Facti salah dalam putusan pada halaman 22 point 3 yang menyatakan bahwa Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Batu Bara tidak berwenang mengadili perkara ini. B. Sedangkan menurut Pasal 52 Huruf (a), (k) Undang Undang Perlindungan Konsumen Nomor 8 Tahun 1999 jo. Pasal 45 ayat (1) menyatakan: 1. Pasal 52 Huruf (a) Tugas dan wewenang BPSK meliputi melaksanakan pengawasan dan penyelesaian sengketa konsumen dengan cara melalui Mediasi atau Arbitrase atau Konsiliasi ; Huruf (k) memutuskan dan menetapkan ada atau tidak adanya kerugian di pihak Konsumen; 2. Pasal 45 ayat (1) Konsumen yang dirugikan dapat menggugat pelaku usaha melalui lembaga yang bertugas menyelesaikan sengketa antara Konsumen dengan Pelaku Usaha atau melalui peradilan yang berada di lingkungan peradilan umum ; 3. Pasal 36 ayat (3) Kepmenperindag Nomor 350/MPP/Kep/12 /2001 yang menyatakan bila mana pada persidangan ke II (dua) Konsumen tidak hadir maka gugatannya gugur demi hukum, sebaliknya jika Pelaku Usaha yang tidak hadir, maka gugatan Konsumen dikabulkan oleh Majelis tanpa kehadiran Pelaku Usaha ; 4. Sedangkan Pelaku Usaha tidak pernah hadir dalam persidangan di BPSK walau telah dipanggil secara patut sesuai dengan undang-undang, maka Majelis BPSK berdasarkan peraturan perundang-undangan tersebut di atas berwenang memutus Halaman 4

perkara a quo dengan mengabulkan seluruh gugatan Konsumen tanpa kehadiran Pelaku Usaha; 5. Bahwa Judex Facti/Pengadilan Negeri Padang Sidempuan dalam putusannya di halaman 15, 16, 17, 18, 21, 22 terdapat banyak kalimat yang tidak dapat dimengerti yang disebabkan huruf dalam kalimat dimaksud tidak lengkap atau kurang, sehingga Pemohon Kasasi tidak mengerti maksud dari pada kalimat tersebut; Sehingga Judex Faxti tidak berwenang atau telah melampaui kewenangannya; II. Tentang Keberatan Kedua: 2.1. Tentang Salah Dalam Menerapkan Atau Melanggar Hukum Yang Berlaku; a) Bahwa menurut Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 1 Tahun 2006 tentang Tata Cara Mengajukan Keberatan Terhadap Keputusan BPSK pada Pasal 6 ayat (3) menyatakan: (3) Keberatan terhadap Putusan Arbitrase BPSK dapat diajukan apabila memenuhi persyaratan pembatalan putusan arbitrase sebagaimana diatur dalam Pasal 70 Undang Undang Nomor 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Alternatif Penyelesaian Sengketa, yaitu: 1. Surat atau dokumen yang diajukan dalam pemeriksaan, setelah putusan dijatuhkan, diakui palsu atau dinyatakan palsu; 2. Setelah putusan arbitrase BPSK diambil ditemukan dokumen yang bersifat menentukan yang disembunyikan oleh pihak lawan; atau 3. Putusan diambil dari hasil tipu muslihat yang dilakukan oleh salah satu pihak dalam pemeriksaan sengketa ; 4. Dalam hal keberatan diajukan atas dasar sebagaimana dimaksud ayat (3) Majelis Hakim dapat mengeluarkan pembatalan putusan BPSK 5. Dalam hal keberatan diajukan atas dasar alasan lain di luar ketentuan sebagaimana dimaksud ayat (3), Majelis Hakim dapat mengadili sendiri sengketa konsumen yang bersangkutan 6. Dalam mengadili sendiri, majelis hakim wajib memperhatikan ganti rugi sebagaimana diatur dalam Pasal 19 ayat (2) Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999; Halaman 5

a. Bahwa, Judex Facti dalam keputusannya dalam halaman 26 sama sekali tidak ada membuat keputusan mengadili sendiri sebagaimana diamanatkan oleh Peraturan Mahkamah Agung RI Nomor 01 Tahun 2006 tersebut di atas, tetapi hanya membuat keputusan Mengadili saja apalagi Judex Facti tidak ada membuat pertimbangan Pasal (3) Perma Nomor 1 Tahun 2006 tersebut, sehingga Judex Facti telah salah dalam menerapkan hukum atau melanggar hukum yang berlaku dalam kasus a quo telah melanggar Perma 01 Tahun 2006 tentang Tata Cara Mengajukan Keberatan Terhadap Putusan BPSK sebagaimana disebutkan di atas; b. Sedangkan Judex Facti dalam keputusannya dalam halaman 26 tidak ada memperhatikan ganti rugi yang dialami Pemohon Kasasi, dimana Pemohon Kasasi sangat dirugikan oleh Termohon Kasasi, sebab Pemohon Kasasi telah melunasi seluruh hutang-hutangnya kepada Termohon Kasasi (sesuai dengan bukti Tk 1, Tk.2, Tk.3, Tk 4), namun kendaraan dengan Nomor Polisi BB 8552 FA yang telah dilakukan penarikan tidak juga dikembalikan kepada Pemohon Kasasi; c. Bahwa Judex Facti/Pengadilan Negeri Padangsidimpuan dalam putusannya halam 15,16,17,18, 21, 22 terdapat banyak kalimat yang tidak dapat dimengerti yang disebabkan huruf dalam kalimat dimaksud tidak lengkap atau kurang sehingga Pemohon Kasasi tidak mengerti maksud dari pada kalimat tersebut; III. Tentang Keberatan Ketiga A. Tentang lalai mematuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya peraturan yang bersangkutan. - Bahwa segala sesuatu yang telah disebutkan pada Keberatan Pertama maupun Keberatan Kedua secara mutatis mutandis termasuk kedalam Keberatan Ketiga ini, sehingga tidak perlu untuk diulang kembali; - Bahwa terdapat kelalaian yang nyata di dalam keputusan Judex Facti yang tidak memperhatikan Pasal 36 ayat (3) Kepmenperindag Nomor 350/MPP/Kep/12/2001 yang menyatakan bila mana pada persidangan ke II (dua) Konsumen tidak hadir maka gugatannya gugur demi hukum, sebaliknya jika Pelaku Usaha yang tidak hadir, maka gugatan Konsumen dikabulkan oleh Majelis tanpa kehadiran Pelaku Usaha ; Halaman 6

- Bahwa Judex Facti/Pengadilan Negeri Padang Sidempuan dalam putusannya halaman 15, 16, 17, 18, 21, 22 terdapat banyak kalimat yang tidak dapat dimengerti disebabkan huruf dalam kalimat dimaksud tidak lengkap atau kurang sehingga Pemohon Kasasi tidak mengerti maksud dari pada kalimat tersebut; - Sehingga, Judex Facti/Pengadilan Negeri Padang Sidempuan dalam mengadili perkara a quo telah lalai dan ceroboh dalam keputusannya tersebut dan oleh karenanya patut untuk dibatalkan; Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung berpendapat: Bahwa pertimbangan hukum putusan Judex Facti yang mengabulkan permohonan keberatan, dengan membatalkan putusan BPSK dapat dibenarkan, karena berdasarkan fakta-fakta dalam perkara a quo BPSK tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo, dimana hubungan hukum antara Pemohon Keberatan dengan Termohon Keberatan berdasarkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen dengan jaminan Fidusia dan berdasarkan fakta Termohon Keberatan telah wanprestasi yaitu berhenti membayar angsuran atau cicilannya kepada Pemohon Keberatan, sehingga secara absolut sengketa antara Pemohon Keberatan dengan Termohon Keberatan merupakan kewenangan Peradilan Umum (Pengadilan Negeri) dan bukan merupakan kewenangan BPSK, sehingga amar putusan Judex Facti harus diperbaiki dengan menambahkan amar yang menyatakan BPSK tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa putusan Pengadilan Negeri Padang Sidempuan Nomor 89/Pdt.Sus/ 2016/PN.Psp. tanggal 22 Desember 2016 dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi: ZULFIKAR LUBIS tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa karena permohonan kasasi dari Pemohon Keberatan ditolak, maka Pemohon Keberatan harus dihukum untuk membayar biaya perkara pada semua tingkat peradilan; Memperhatikan, Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman, Undang Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang Undang Halaman 7

Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I 1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi: ZULFIKAR LUBIS tersebut; 2. Memperbaiki amar putusan Pengadilan Negeri Padangsidimpuan Nomor 89/Pdt.Sus/2016/PN.Psp. tanggal 22 Desember 2016 sehingga amar selengkapnya sebagai berikut: - Menerima dan mengabulkan keberatan Pemohon Keberatan seluruhnya; - Menyatakan Putusan Majelis Hakim BPSK Kabupaten Batu Bara Nomor 547/Pts/Js.IV/Arbitrase/BPSK-BB/VIII/2016 tanggal 20 Oktober 2016 batal dan tidak mempunyai kekuatan hukum; - Menyatakan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (BPSK) Kabupaten Batu Bara tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara a quo; 3. Menghukum Pemohon Kasasi/Termohon Keberatan untuk membayar biaya perkara pada semua tingkat peradilan dan pada tingkat kasasi ditetapkan sejumlah Rp500.000,00 (lima ratus ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat musyawarah Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 19 Desember 2017 oleh H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, H. Hamdi, S.H., M.Hum., dan I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua Majelis dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan Hari Widya Pramono, S.H., M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak. Hakim-Hakim Anggota: Ketua Majelis, Ttd./ Ttd./ H. Hamdi, S.H., M.Hum. H. Mahdi Soroinda Nasution, S.H., M.Hum. Ttd./ I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H. Halaman 8

Panitera Pengganti, Ttd./ Hari Widya Pramono, S.H., M.H. Biaya-biaya: 1. Meterai : Rp 6.000,00 2. Redaksi : Rp 5.000,00 3. Administrasi Kasasi : Rp489.000,00 + Jumlah : Rp500.000,00 UNTUK SALINAN MAHKAMAH AGUNG R.I a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus Rahmi Mulyati, S.H., M.H. NIP. 19591207 1985 12 2 002 Halaman 9