Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Transkripsi

1 Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen pada tingkat kasasi memutus sebagai berikut dalam perkara antara: RAFDINAL, bertempat tinggal di Komplek Damai Langgeng Blok DI Nomor 33 Kelurahan Sidomulyo Barat, Kecamatan Tampan, Pekanbaru, dalam hal ini memberi kuasa kepada P. Rikardo, S.H., dan kawan-kawan, para Advokat, beralamat di Jalan Kereta Api Nomor 32 RT 01 RW 04, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai, Kota Pekanbaru, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 24 November 2015, sebagai Pemohon Kasasi dahulu Termohon; L a w a n PT BFI FINANCE INDONESIA, Tbk., yang diwakili oleh Direktur Cornellius Henry, berkedudukan di Tangerang Selatan, beralamat kantor cabang di BFI Tower Sunburst CBD Lot 1.2, Jalan Kapten Soebijanto Djojohadikusumo, BSD City, Tangerang dan di Jalan Soekarno Hatta Nomor 88 Kelurahan Delima, Kecamatan Tampan, Pekanbaru 28292, dalam hal ini memberi kuasa kepada Lusito Krisyati, dan kawan-kawan, para Karyawan Perseroan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 10 September 2015, sebagai Termohon Kasasi dahulu Pemohon; Mahkamah Agung tersebut; Membaca surat-surat yang bersangkutan; Menimbang, bahwa dari surat-surat tersebut ternyata bahwa sekarang Termohon Kasasi dahulu sebagai Pemohon telah mengajukan keberatan terhadap Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Nomor 52/Pts/ BPSK/VII/2015, tanggal 8 September 2015 yang amarnya sebagai berikut: 1. Mengabulkan gugatan Pengadu untuk sebahagiannya; 2. Menyatakan bahwa Perjanjian Pembiayaan Sewa Guna Usaha Nomor cacat hukum; ahkamaa 3. Menghukum Teradu untuk menyerahkan secara seketika dan sekaligus unit objek 1 (satu) mobil Mitsubishi Fuso Bak Besi BM 8150 JU kepada Pengadu Halaman 1 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 1

2 Direktori Putusan Mahkamaa yang ditarik berkaitan dengan Perjanjian Pembiayaan Sewa Guna Usaha Nomor yang dinyatakan cacat hukum; 4. Menghukum Pengadu untuk membayar tunggakan yang tertunggak 3 (tiga) bulan ditambah denda pertanggal 15 Juli 2015 sebesar Rp ,00 (tiga puluh satu juta sembilan ratus sembilan puluh dua ribu lima ratus delapan puluh tujuh rupiah); 5. Menolak untuk selebihnya; Bahwa, terhadap amar putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen tersebut, Pemohon telah mengajukan keberatan di ahkamaa depan persidangan Pengadilan Negeri Pekanbaru yang pada pokoknya sebagai berikut: A. Keberatan ini diajukan dalam tenggang waktu yang ditetapkan oleh Undang Undang Perlindungan Konsumen dan Peraturan Maik Indonesia, dengan demikian Pengadilan Negeri Pekanbaru berwenang menerima, memeriksa dan mengadili keberatan ini; 1. Bahwa menunjuk Pasal 56 ayat 2 Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen (selanju tnya disebut Undang Undang Perlindungan Konsumen) disebutkan: Para pihak dapat mengajukan keberatan kepada Pengadilan Negeri paling lambat 14 (empat belas hari) kerja setelah menerima pemberitahuan putusan tersebut ; Juncto Pasal 3 ayat (1) Peraturan Mahkamaa Nomor 1 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan terhadap Putusan Badan Penyelesaian Konsumen (selanjutnya disebut MARI Nomor 1/2006), disebutkan: Keberatan terhadap putusan BPSK dapat diajukan baik oleh Pelaku Usaha dan/atau Konsumen kepada Pengadilan Negeri di tempat kedudukan hukum konsumen tersebut ; Dan menunjuk Pasal 5 ayat (1) juncto Pasal 1 ayat 4 Peraturan Mahkamaa Nomor 1 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengajuan Keberatan terhadap Putusan Badan Penyelesaian Konsumen, disebutkan: Keberatan diajukan dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari kerja terhitung sejak Pelaku Usaha atau Konsumen menerima putusan PBSK ; 2. Bahwa Putusan BPSK Kota Pekanbaru Nomor 52/Pts/BPSK/VII/2015 diberikan kepada Penggugat pada tanggal 11 September 2015, dengan demikian pengajuan keberatan ini oleh Penggugat sudah memenuhi Halaman 2 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 2

3 Direktori Putusan Mahkamaa syarat formil karena dilakukan dalam tenggang waktu yang ditetapkan oleh Pasal 56 ayat 2 Undang Undang Perlindungan Konsumen juncto Pasal 3 ayat 1 dan Pasal 5 ayat 1 MARI Nomor 1/2006 dan karenanya Pengadilan Negeri Pekanbaru berwenang untuk menerima, memeriksa dan mengadili keberatan ini; B. BPSK Kota Pekanbaru tidak berwenang memeriksa dan memutus perkara ini; 3. Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah mengadakan kesepakatan mengenai pemberian fasilitas pembiayaan oleh Penggugat kepada Tergugat sesuai bukti Perjanjian Sewa Guna Usaha Nomor tanggal 19 Agustus 2014 (selanjutnya disebut Perjanjian); 4. Bahwa dalam Pasal 31 Perjanjian tersebut telah disepakati oleh dan antara Penggugat dan Tergugat mengenai pemilihan domisili hukum untuk penyelesaian perkara yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian di Pengadilan Negeri Tangerang; 5. Bahwa mengacu Pasal 118 ayat 4 Herziene Indonesisch Reglement (HIR) disebutkan apabila dalam Perjanjian telah dipilih dan ditentukan suatu tempat kedudukan maka gugatan diajukan kepada Ketua Pengadilan Negeri dalam daerah hukum tempat kedudukan yang dipilih; 6. Bahwa mengingat Pasal 118 ayat 4 HIR juncto Pasal 31 Perjanjian kewenangan mengadili perkara ini berada pada Pengadilan Negeri Tangerang, sedangkan pada kenyataannya Tergugat telah mengajukan pengaduan konsumen kepada BPSK Kota Pekanbaru, maka seharusnya BPSK Kota Pekanbaru memutuskan bahwa terhadap perkara ini tidak dapat diterima (niet ontvankelijk); C. BPSK Pemerintah Kota Pekanbaru telah melampaui kewenangan dalam memeriksa dan memutus perkara ini; 7. Bahwa menunjuk Pasal 4 ayat 1 Keputusan Menteri Perindustrian dan Pedagangan Republia Nomor 350/MPP/KEP/12/2001 tanggal 10 Desember 2001 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen (selanjutnya disebut Kepmenperindag) disebutkan: Penyelesaian sengketa Tergugat oleh BPSK melalui cara Konsiliasi atau Mediasi atau Arbitrase sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a, dilakukan atas dasar pilihan dan ahkamaa persetujuan para pihak yang bersangkutan; 8. Bahwa prinsip dasar penyelesaian di BPSK bukan berjenjang yaitu apabila Tergugat dan Penggugat telah sepakat memilih cara Halaman 3 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 3

4 Direktori Putusan Mahkamaa penyelesaian sengketa dengan cara mediasi dan ternyata tidak terdapat penyelesaian, maka sengketa tidak dapat diajukan ulang atau berlanjut penyelesaiannya dengan cara arbitrase; 9. Bahwa Penggugat tidak pernah menyatakan memilih cara penyelesaian pengaduan konsumen dengan cara Arbitrase dan tidak pernah menandatangani dokumen apapun yang menyatakan persetujuannya mengenai hal tersebut sebagaimana dinyatakan dalam putusan BPSK Kota Pekanbaru telah memutuska perkara ini secara sepihak dengan cara Arbitrase, dengan demikian BPSK Kota Pekanbaru telah melampaui kewenangan yang diberikan oleh Kepmenperindag didalam memutuskan perkara ini. 10. Bahwa Penggugat telah hadir pada persidangan BPSK Pemerintah Kota Pekanbaru pada tanggal 13 Agustus Pada persidangan tersebut Penggugat telah menyerahkan surat jawaban tanggal 19 Agustus 2015 dan menyatakan memilih cara penyelesaian pengaduan konsumen dengan cara Mediasi sesuai bukti surat jawaban Tergugat tersebut; D. BPSK Pemerintah Kota Pekanbaru telah keliru dalam memberikan pertimbangan dan putusan dalam perkara ini; 11. Bahwa sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan Republia Nomor 84/PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Perusahaan Pembiayaan (selanjutnya disebut PMK 84/2006), secara yuridis telah mengatur mengenai lembaga pembiayaan yang menyelenggarakan kegiatan usaha berupa pembiayaan konsumen (consumer finance) dan sewa guna usaha (leasing); 12. Dalam Consumer Finance pasti menggunakan tata cara perjanjian yang mengikutkan adanya jaminan fidusia bagi objek benda jaminan, mengingat lembaga pembiayaan menyediakan pijaman dana untuk pembelian barang bergerak (motor atau mobil) oleh konsumen dari penjual, kemudian atas pijaman dana tersebut maka konsumen menyerahkan jaminan kepada lembaga pembiayaan (pemberi kredit) secara fidusia yang artinya sejak awal konsumen adalah sebagai pemilik atas barang, yang kemudian dengan adanya fidusia maka hak kepemilikan menjadi beralih kepada lembaga pembiayaan yang dalam posisi sebagai penerima jaminan fidusia; ahkamaa Sedangkan pada sewa guna usaha ( leasing), lembaga pembiayaan menyediakan barang yang dibutuhkan oleh konsumen, dimana konsumen akan mempergunakan barang tersebut dalam bentuk sewa Halaman 4 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 4

5 Direktori Putusan Mahkamaa guna usaha dan membayar uang sewa guna usaha kepada lembaga pembiayaan selama jangka waktu yang disepakati. Pada akhir sewa guna usaha maka Konsumen dapat memilih hak opsi untuk membeli kembali barang tersebut dengan nilai yang disepakati bersama; Cara lembaga pembiayaan menyediakan barang tersebut adalah dengan membeli barang tersebut lebih dulu dari penjual (Pasal 3 ayat 1 PMK 84/ 2006) atau dari Konsumen (transaksi Sale and Lease Back sebagaimana dimaksud Pasal 3 ayat 2 PMK 84/2006); Sehingga yang menjadi perbedaan mendasar antara Consumer Finance dengan sewa guna usaha adalah pada Cunsomer Finance sejak awal pemilikan barang/objek pembiayaan berada pada konsumen dan pada sewa guna usaha sejak awal pemilikan barang/objek pembiayaan ada pada lembaga pembiayaan, maka barang tersebut tidak diletakkan jaminan fidusia pelunasan hutang konsumen kepada lembaga pembiayaan; 13. Bahwa Penggugat merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang jasa pembiayaan di Indonesia, yang menjalankan kegiatan usaha jasa salah satunya adalah sewa guna usaha ( leasing) sebagaimana diatur dalam Pasal 1 huruf c PMK 84/2006 yang berbunyi sebagai berikut: Sewa guna usaha (leasing) adalah kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa guna usaha dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa guna usaha tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh penyewa guna usaha ( lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara angsuran ; 14. Bahwa dengan Tergugat telah mengajukan permohonan fasilitas sewa guna kepada Penggugat, maka kemudian Penggugat memberikan fasilitas sewa guna usaha kepada Tergugat dengan jenis sale and lease back sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) Permenkeu sebagai berikut: (1) Dalam kegiatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), pengadaan barang modal dapat juga dilakukan dengan cara membeli barang penyewa guna usaha yang kemudian disewa guna usahakan kembali ; 15. Bahwa dalam rangka pemberian fasilitas sewa guna usaha dengan jenis ahkamaa sale and lease back tersebut, maka sesuai bukti Perjanjian Jual Beli Barang Modal tanggal 29 Agustus 2014, Penggugat telah membeli 1 (satu) unit Mitsubishi Fuso FM517 H Bak Besi tahun 2006 warna orange Halaman 5 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 5

6 Direktori Putusan Mahkamaa nomor rangka MHMFM517H6R051117, nomor mesin 6D16CB30922 (selanjutnya disebut barang modal); 16. Bahwa sebagai tindak lanjut dari ketentuan Pasal 3 ayat (2) Permenkeu di atas, maka setelah melakukan pembelian atas barang modal tersebut, Penggugat telah menyewa guna usahakan barang modal kepada Tergugat sesuai bukti Perjanjian, dengan kewajiban bagi Tergugat untuk membayar uang sewa guna usaha kepada Penggugat sebanyak 36 kali dan wajib dibayar untuk setiap bulan pada setiap tanggal 20 mulai dari bulan September 2014 sampai dengan Agustus 2017 dengan besar uang sewa guna usaha perbulan sebagai berikut: a. Uang sewa guna usaha ke-1 sampai dengan ke-34 masing-masing sebesar Rp ,00; b. Uang sewa guna usaha ke-35 sampai dengan ke-36 masing-masing sebesar Rp ,00; 17. Bahwa merujuk Pasal 1338 Kitab Undang Undang Hukum Perdata (selanjutnya disebut KUH Perdata) yang berbunyi sebagai berikut: Semua persetujuan yang dibuat secara sah berlaku sebagai undangundang bagi mereka yang membuatnya...persetujuan-persetujuan harus dilakukan dengan itikad baik ; 18. Bahwa mengacu Pasal 1338 KUH Perdata tersebut di atas sudah sepatutnya Tergugat melaksanakan pembayaran secara tepat waktu, namun faktanya Tergugat telah menunggak 5 bulan pembayaran kepada Penggugat, padahal terhadap tunggakan pembayaran Tergugat tersebut telah diberi kesempatan dan peringatan oleh Penggugat baik secara lisan maupun secara tertulis, sesuai bukti sebagai berikut: a. Surat Peringatan I Nomor Ref: SP tanggal 25 Mei 2015, b. Surat Peringatan II Nomor Ref: SP tanggal 4 Juni 2015, dan c. Surat Peringatan III Nomor Ref: SP tanggal 11 Juni 2015; 19. Bahwa mengingat Tergugat tidak juga melakukan pembayaran angsuran atau melunasi seluruh hutangnya kepada Penggugat meskipun telah diberikan tenggang waktu, toleransi, kesempatan serta peringatan untuk itu, ahkamaa sedangkan Penggugat mengalami kesulitan untuk menagih pembayaran hutang kepada Tergugat, dikarenakan Tergugat seringkali menghindar dan memberikan janji-janji saja tanpa pernah ada realisasinya, dengan demikian Halaman 6 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 6

7 Direktori Putusan Mahkamaa Penggugat tidak memperoleh kepastian dari Tergugat, maka mengacu Pasal 23 Perjanjian, Penggugat berhak melakukan tindakan pemilikan kembali atas barang modal untuk pembayaran hutang Tergugat atas Perjanjian sesuai bukti Berita Acara Serah Terima tanggal 15 Juli 2015; 20.Bahwa merujuk pada ketentuan dalam Pasal 3 ayat 3 PMK 84/2006 yang berbunyi sebagai berikut: Sepanjang perjanjian sewa guna usaha masih berlaku, hak milik atas barang modal obyek transaksi sewa guna usaha berada pada Perusahaan Pembiayaan ; Juncto Pasal 7 ayat 7.1 Perjanjian yang berbunyi sebagai berikut:...selama Perjanjian ini (masih) berlangsung, berdasarkan ketentuan dalam Permenkeu, Lessor (in casu Penggugat) adalah tetap sebagai pemilik dari barang modal, sedangkan Lessee (in casu Tergugat) hanyalah sebagai penyewa guna usaha saja... ; Juncto Pasal 8 ayat 2 Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 29/POJK. 05/2014, yang menyebutkan: Dalam hal Perjanjian Sewa Pembiayaan ( Finance Lease) masih berlaku, kepemilikan atas objek transaksi Sewa Pembiayaan (Finance Lease) berada pada perusahaan pembiayaan ; 21. Bahwa mengingat selama Tergugat masih memiliki kewajiban kepada Penggugat berdasarkan Perjanjian, hak kepemilikan atas barang modal ada pada Penggugat dan dalam hal ini kedudukan Tergugat hanyalah sebagai seorang penyewa guna usaha saja, maka pertimbangan Majelis BPSK Kota Pekanbaru yang menyatakan pada intinya bahwa Perjanjian Sewa Guna Usaha Nomor tanggal 19 Agustus 2014 dan upaya pemilikan kembali ( reposses) atas kendaraan adalah cacat hukum akibat Penggugat lali melakukan kewajibannya sebagaimana Peraturan Menteri Keuangan Nomor 130/PMK.010/2012 yang mengatur bahwa setiap perusahaan pembiayaan wajib mendaftarkan jaminan fidusia pada Kantor Pendaftaran Fidusia... (vide halaman 11 dan 12) adalah sangat keliru dan kegagalan paham Majelis BPSK dalam memahami Undang Undang Jaminan Fidusia serta peraturan-peraturan terkait perusahaan pembiayaan; 22. Bahwa setelah barang modal berada dalam penguasaan Penggugat, maka sesuai dengan surat konfirmasi pelunasan, Penggugat kembali memberikan ahkamaa kesempatan kepada Tergugat untuk melunasi seluruh hutangnya dalam jumlah per tanggal 22 Juli 2015 sebesar Rp ,50 perincian sebagai berikut: dengan Halaman 7 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 7

8 Direktori Putusan Mahkamaa a. Sisa angsuran : Rp ,00 b. Denda keterlambatan : Rp ,50 c. Biaya pengambilan Barang Modal : Rp ,00 d. Biaya lain-lain : Rp ,00 Atau mencari calon pembeli yang bersedia membeli barang modal tersebut sesuai bukti Surat Penegasan Pelunasan dan Penjualan Barang tanggal 15 Juli 2015, akan tetapi Tergugat tidak juga melaksanakan kewajibannya meskipun telah diberikan kesempatan untuk itu; 23. Bahwa berdasarkan fakta-fakta, alasan-alasan dan dasar-dasar hukum di atas, maka putusan BPSK Kota Pekanbaru sama sekali keliru karena tidak didasarkan pada kesepakatan dalam Perjanjian, begitu pula dalil-dalil yang dikemukakan oleh Tergugat sebagaimana dimaksud dalam pengaduannya sama sekali tidak benar dan tidak berdasar. Oleh sebab itu Penggugat mohon agar Pengadilan Negeri Pekanbaru membatalkan putusan BPSK Kota Pekanbaru dan melakukan pemeriksaan terhadap perkara ini dengan mengacu pada kesepakatan dalam Perjanjian; Bahwa, berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, Pemohon mohon kepada Pengadilan Negeri Pekanbaru agar memberikan putusan sebagai berikut: Primair: 1. Menerima dan mengabulkan keberatan Penggugat untuk seluruhnya atau setidak-tidaknya untuk sebahagian; 2. Membatalkan Putusan BPSK Kota Pekanbaru Nomor 52/Pts/BPSK/VII/2015 tanggal 8 September 2015 dan mengadili sendiri perkara ini sebagai berikut: a. Menolak pengaduan Tergugat untuk seluruhnya; b. Menyatakan BPSK Kota Pekanbaru tidak berwenang untuk memeriksa dan mengadili perkara ini; c. Menyatakan Perjanjian Sewa Guna Usaha Nomor tanggal 19 Agustus 2014 adalah sah, mengikat dan memiliki kekuatan hukum; d. Menyatakan Tergugat telah cidera janji (wanprestasi) kepada Penggugat atas Perjanjian Sewa Guna Usaha 19 Agustus 2014; Nomor tanggal e. Menyatakan Penggugat berhak memperoleh pelunasan hutang Tergugat dari barang modal berupa 1 unit Mitsubishi Fuso FM517 H Bak Besi ahkamaa tahun 2006 warna orange Nomor Rangka MHMFM517H6R051117, Nomor Mesin 6D16CB30922; Halaman 8 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 8

9 Direktori Putusan Mahkamaa f. Menyatakan Tergugat telah berhutang kepada Penggugat atas Perjanjian Sewa Guna Usaha Nomor tanggal 19 Agustus 2014 sebesar Rp ,00; g. Menghukum Tergugat untuk membayar hutangnya kepada Penggugat atas Perjanjian Sewa Guna Usaha Nomor tanggal 19 Agustus 2014 secara lunas dan sekaligus sebesar Rp ,50 selambat-lambatnya sejak putusan dalam perkara ini mempunyai kekuatan hukum tetap (inkracht van gewijsde); h. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp ,00 perhari apabila terlambat membayar hutang dalam jumlah di atas; i. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan terlebih dahulu (uitvoerbaar bij voorraad) meskipun ada upaya hukum kasasi dari Tergugat; j. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam Subsidair: perkara ini; Apabila Pengadilan Negeri Pekanbaru berpendapat lain, maka Penggugat mohon putusan yang seadil-adilnya (ex aequo et bono); Bahwa, terhadap keberatan tersebut, Pengadilan Negeri Pekanbaru telah memberikan Putusan Nomor 194/Pdt.Sus-BPSK/2015/PN Pbr., tanggal 11 November 2015 yang amarnya sebagai berikut: 1. Menerima permohonan keberatan dari Pemohon; 2. Membatalkan Putusan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Pekanbaru Nomor 52/Pts/BPSK/VII/2015 tertanggal 8 September 2015; Mengadili Sendiri: 1. Menyatakan Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Pekanbaru tidak berwenang untuk mengadili perkara ini; 2. Menyatakan gugatan Termohon/Pengadu tidak dapat diterima; 3. Menghukum Termohon/Pengadu untuk membayar biaya perkara yang sampai hari ini ditetapkan sejumlah Rp ,00 (tiga ratus ribu rupiah); Menimbang, bahwa putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tersebut telah diucapkan pada tanggal 11 November 2015, terhadap putusan tersebut Termohon melalui kuasanya berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal ahkamaa 24 November 2015, mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 23 November 2015, sebagaimana ternyata dari Akta Permohonan Kasasi Nomor 194/Pdt.Sus/BPSK/2015/PN Pbr., yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Halaman 9 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 9

10 Direktori Putusan Mahkamaa Negeri Pekanbaru, permohonan tersebut diikuti dengan memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 4 Desember 2015; Bahwa memori kasasi telah disampaikan kepada Pemohon pada tanggal 15 Desember 2015, kemudian Pemohon mengajukan jawaban memori kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Pekanbaru pada tanggal 28 Desember 2015; Menimbang, bahwa permohonan kasasi a quo beserta alasan-alasannya telah diberitahukan kepada pihak lawan dengan saksama, diajukan dalam tenggang waktu dan dengan cara yang ditentukan dalam undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi tersebut secara formal dapat diterima; Menimbang, bahwa keberatan-keberatan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi dalam memori kasasinya adalah: Salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku; I. Bahwa adapun kesalahan atau pelanggaran hukum yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru adalah sebagai berikut: 1. Bahwa Pengadilan Negeri Pekanbaru tidak mempertimbangkan fakta hukum yang ada, padahal didalam perkara kasasi ini telah terungkap benar ada, yang antara lain: 1.a.Perjanjian Sewa Guna Usaha Nomor Kontrak tanggal 19 Agustus 2014; 1.b.Lampiran I Perjanjian Sewa Guna Usaha Nomor Kontrak tanggal 19 Agustus 2014; Bahwa Perjanjian Sewa Guna dengan Nomor Kontrak tanggal 19 Agustus 2014 dan Lampiran I Perjanjian Sewa Guna Usaha Nomor Kontrak tanggal 19 Agustus 2014 ternyata sangat bertentangan dengan Pasal 18 ayat 1 huruf f, ayat 2 dan ayat 3 Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen yang berbunyi: Pasal 18 ayat 1 huruf f berbunyi: 1. Pelaku usaha dalam menawarkan barang dan atau jasa yang ditujukan untuk diperdagangkan dilarang membuat atau mencantumkan klausula baku pada setiap dokumen dan atau perjanjian apabila ahkamaa Huruf f berbunyi: f. Memberi hak kepada pelaku usaha untuk mengurangi manfaat Halaman 10 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 10

11 Direktori Putusan Mahkamaa jasa atau mengurangi harta kekayaan konsumen yang menjadi objek jual beli jasa; Ayat 2 berbunyi: Pelaku usaha dilarang mencantumkan klausula baku yang letak atau bentuknya sulit terlihat atau tidak dapat dibaca secara jelas, atau yangpengungkapannya sulit dimengerti ; Ayat 3 berbunyi: Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen atau perjanjian yang memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 dinyatakan batal demi hukum ; Dan telah jelas terbukti Dokumen Perjanjian Sewa Guna dengan Nomor Kontrak tanggal 19 Agustus 2014 merupakan klausula baku karena: a. Dibuat dengan konsep dari satu pihak saja yaitu Termohon Kasasi; b. Dibuat dengan menggunakan Kop Surat dari Termohon Kasasi dan bukan di atas kertas tanpa kop atau membuat di hadapan Pejabat Pembuat Akta (Notaris); c. Isi perjanjian tersebut lebih banyak menguntungkan Pelaku Usaha yaitu Termohon Kasasi ketimbang Konsumen yaitu Pemohon Kasasi; d. Isi perjanjian tersebut banyak menggunakan kata-kata yang tidak dimengerti konsumen; Begitu juga lampiran I dari Dokumen Perjanjian Sewa Guna dengan Nomor Kontrak tanggal 19 Agustus 2014 pada point 5 sangat jelas menunjukkan Termohon Kasasi selaku Pelaku Usaha dapat mengurangi manfaat jasa atau mengurangi harta kekayaan konsumen yang menjadi objek jual beli jasa yang mana antara lain: a. Pemohon Kasasi selaku Konsumen wajib meletakkan simpanan/ deposit sebagai jaminan (security jaminan) sebesar Rp ,00 (seratus sepuluh juta) kepada Termohon Kasasi selaku Pengusaha; Dimana jaminan tersebut akan digunakan apabila Konsumen yaitu Pemohon Kasasi terlambat dalam melakukan pembayaran cicilan sebagai kewajibannya maka ahkamaa Pelaku Usaha akan memotong dari uang jaminan tersebut, namun hal itu tidak dilakukan oleh Termohon Kasasi; Halaman 11 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 11

12 Direktori Putusan Mahkamaa b. Bahwa yang lebih ironisnya setelah mobil truck type mitsubishi dengan Nomor Polisi BM 8150 JU atas nama Pemohon Kasasi disita oleh Termohon Kasasi, justru uang simpanan yang menjadi jaminan/deposit (security jaminan ) tersebut tidak diberikan atau dikembalikan oleh Termohon Kasasi kepada Pemohon Kasas; Dengan demikian jelas Pengadilan Negeri Pekanbaru benar-benar telah melakukan kesalahan dalam memutuskan perkara ini; ahkamaa Halaman 12 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Oleh karena itu keputusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tersebut wajib untuk dibatalkan; 2. Bahwa disamping tidak dipertimbangkannya klausula baku yang terjadi pada dokumen Perjanjian Sewa Guna dengan Nomor Kontrak tanggal 19 Agustus 2014, Pengadilan Negeri Pekanbaru juga tidak mempertimbangkan fakta hukum yang ada, dimana Perjanjian tersebut ditandatangani para pihak tanpa mencantumkan meterai; Padahal menurut Pasal 2 ayat 1 huruf b Undang Undang Nomor 13 Tahun 1985 tentang Meterai yang berbunyi: Pasal 2: Ayat 1 berbunyi: Dikenakan bea meterai atas dokumen yang berbentuk: a. surat perjanjian dan surat-surat lainnya yang dibuat dengan tujuan untuk digunakan sebagai alat pembuktian mengenai perbuatan, kenyataan atau keadaan yang bersifat perdata; Dengan tidak dipertimbangkan oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru terhadap dokumen Perjanjian Sewa Guna dengan Nomor Kontrak tanggal 19 Agustus 2014 yang tidak menggunakan Meterai, maka Keputusan Pengadilan Negeri tersebut wajib dibatalkan; Lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh peraturan perundangundangan yang mengancam kelalaian itu dengan batalnya putusan yang bersangkutan; - Bahwa adapun kelalaian yang dilakukan oleh Pengadilan Negeri Pekanbaru sehingga menimbulkan batalnya putusan yang bersangkutan adalah sebagai berikut: 1. Bahwa adapun pertimbangan hukum Pengadilan Negeri Pekanbaru yang menimbulkan kelalaian tersebut yaitu: 1.a.Didalam Permohonan Keberatan Termohon Kasasi/Pemohon Keberatan pada halaman 4 poin 4 menyatakan: Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 12

13 Direktori Putusan Mahkamaa Bahwa dalam Pasal 19.7 Perjanjian tersebut telah disepakati oleh dan antara Penggugat dengan Tergugat mengenai pemilihan domisili hukum untuk menyelesaikan perkara yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan Perjanjian di Pengadilan Negeri Pekanbaru ; 1.b.Didalam Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tentang alasan dan dasar hukum keberatan Penggugat pada halaman 3 point 4 berbunyi sebagai berikut: Bahwa dalam Pasal 31 Perjanjian tersebut telah disepakati oleh dan antara Penggugat dan Tergugat mengenai pemilihan domisili hukum untuk penyelesaian perkara yang timbul sehubungan dengan pelaksanaan perjanjian di Pengadilan Negeri Tangerang ; Sehingga Pengadilan Negeri Pekanbaru didalam pertimbangan hukumnya pada halaman 19 menyatakan: Bahwa BPSK Kota Pekanbaru tidak berwenang memeriksa dan mengadili perkara a quo karena sesuai Pasal 31 syarat-syarat Perjanjian Sewa Guna Usaha... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... telah disepakati bahwa pilihan penyelesaian sengketa melalui Pengadilan Negeri Tangerang, sehingga yang berwenang mengadili perkara tersebut adalah Pengadilan Negeri Tangerang ; Hal ini sangat bertentangan dengan fakta yang ada pada Permohonan Keberatan yang diajukan Pemohon Keberatan/Termohon Kasasi, yang antara lain: a. Bahwa Pasal 19.7 pada Perjanjian Sewa Guna Usaha dengan Nomor Kontrak tanggal 19 Agustus 2014 yang ternyata hanya ada Pasal 19 ayat 1 huruf a dan b serta Pasal 19 ayat 2 huruf a dan b; b. Bahwa Pasal 31 pada Perjanjian Sewa Guna Usaha dengan Nomor Kontrak tanggal 19 Agustus 2014 antara Pemohon Kasasi dengan Termohon Kasasi berbunyi: Pasal 31: Domisili: Untuk perjanjian ini dengan segala akibat dan pelaksanaannya Lessor dan Lesse memilih domisili hukum di kantor Pengadilan Negeri Tangerang, akan tetapi pemilihan domisili hukum tersebut tidak ahkamaa membatasi atau tidak boleh diartikan sebagai membatasi hak Lessor untuk mengajukan tuntutan-tuntutan hukum kepada Lesse berkenaan dengan perjanjian ini di Pengadilan lain di Indonesia; Halaman 13 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 13

14 Direktori Putusan Mahkamaa Oleh karena itu sangat jelas Termohon Kasasi/Pemohon Keberatan tidak dapat membuktikan bahwa BPSK Kota Pekanbaru tidak berwenang dalam menangani perkara ini; Karena Termohon Kasasi/Pemohon Keberatan didalam permohonan keberatannya tidak pernah menyinggung sekalipun Pasal 31 pada Perjanjian Sewa Guna Usaha dengan Nomor Kontrak tanggal 19 Agustus 2014; Sedangkan Pengadilan Negeri Pekanbaru telah lancang merubah Pasal 19.7 dalam Permohonan Keberatan yang diajukan oleh Termohon Kasasi/Pemohon Keberatan menjadi Pasal 31 yang mana isinya tidak sama dengan Pasal 31 yang ada pada pada Perjanjian Sewa Guna Usaha dengan Nomor Kontrak tanggal 19 Agustus 2014; Dengan demikian jelas Pengadilan Negeri Pekanbaru benar-benar telah melakukan kelalaian dalam memutuskan perkara ini; Oleh karena itu keputusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tersebut wajib dibatalkan ; 2. Bahwa Pemohon Kasasi berpendapat Pengadilan Negeri Pekanbaru kurang mempertimbangkan hak-hak Pemohon Kasasi sebagai Konsumen yang telah diatur oleh Undang Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, hal ini sangat bertentangan dengan Yurisprudensi Mahkamaa Register 492 K/Sip/ 1970 tanggal 16 Desember 1970 dan Keputusan Bersama Ketua Mahkamah Agung RI dan Ketua Komisi Yudisial RI Nomor 047/KMA/ SKB/IV/ /SKB/P.KY/IV/2009 tanggal 8 April 2009 Pasal 10.4 yang berbunyi: Yurisprudensi Mahkamaa Register 492 K/Sip/ 1970 tanggal 16 Desember 1970; Pertimbangan dalam Putusan Pengadilan Negeri yang hanya mempertimbangkan soal tidak benarnya bantahan dari pihak Tergugat, tanpa mempertimbangkan fakta-fakata apa dan dalil-dalil mana yang telah dianggap terbukti lalu mengabulkan begitu saja seluruh gugatan tanpa satu dasar pertimbangan adalah kurang lengkap dan karenanya Putusan Pengadilan Negeri harus dibatalkan ; Ketua Mahkamah Agung RI dan Ketua Komisi Yudisial RI Nomor 047/ KMA/SKB/IV/ /SKB/P.KY/IV/2009 tanggal 8 April 2009 Pasal 10.4; Pasal 10.4: ahkamaa Hakim wajib menghindari terjadinya kekeliruan dalam membuat keputusan atau mengabaikan fakta yang dapat menjerat terdakwa atau para pihak atau dengan sengaja membuat pertimbangan yang Halaman 14 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 14

15 Direktori Putusan Mahkamaa menguntungkan terdakwa atau para pihak dalam mengadili suatu perkara yang ditanganinya; Dengan demikian jelas Pengadilan Negeri Pekanbaru benar-benar telah melakukan kelalaian dalam memutuskan perkara ini; Oleh karena itu keputusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tersebut wajib dibatalkan; - Bahwa Permohonan Kasasi mengajukan alasan Memori Kasasi pada halaman 20 alinea 4 dan halaman 21 dimana dalam putusannya menyebutkan: Menimbang bahwa dalam syarat-syarat umum perjanjian sewa guna usaha tersebut Majelis Hakim melihat ada ketidakseimbangan hak antara Pelaku Usaha (lessor) dan Konsumen (lessee) yang merugikan hak-hak Konsumen, dimana pemilihan domisili hukum adalah di Pengadilan Negeri Tangerang, namun pemilihan domisili hukum tersebut tidak membatasi hak pihak lessor (pelaku usaha) untuk mengajukan tuntutan hukum kepada konsumen di Pengadilan lain di Indonesia. Terhadap hal tersebut oleh karena pihak Pemohon maupun Termohon mohon keadilan ( ex aequo et bono), Majelis Hakim menilai bahwa kesepakatan tetang pemilihan domisili hukum tersebut tidak mempunyai keseimbangan dan dengan berpedoman pada ketentuan Pasal 2 ayat 4 UU Nomor 48 Tahun 2009 tentang Kekuasaan Kehakiman... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... Pasal 118 ayat 4 HIR/142 ayat 4 Rbg yang menyatakan apabila ada suatu tempat tinggal yang dipilih dan ditentukan bersama dalam satu akta, maka penggugat kalau ia mau dapat mengajukan gugatannya kepada Ketua Pengadilan Negeri yang didalam daerah hukumnya meliputi tempat tinggal yang telah dipilih itu... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... bisa mengajukan di Pengadilan Negeri Tangerang atau di Pengadilan Negeri Pekanbaru sebagai domisili Konsumen ( lessee), demikian juga kalau konsumen ( lessee) yang mengajukan gugatan bisa ke Pengadilan Negeri Tangerang atau Pengadilan Negeri Pekanbaru sebagai kantor cabang Pelaku Usaha dimana Perjanjian ahkamaa Sewa Guna Usaha dibuat; Menimbang bahwa berdasarkan uraian pertimbangan tersebut Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan Pemohon angka 1 cukup beralasan hukum untuk Halaman 15 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 15

16 Direktori Putusan Mahkamaa dapat dibenarkan, bahwa sesungguhnya perkara a quo merupakan sengketa perdata yang menjadi kewenangan peradilan umum bukan sengketa konsumen yang dapat diselesaikan dan diputuskan oleh BPSK Kota Pekanbaru ; Menimbang bahwa oleh karena BPSK Kota Pekanbaru tidak berwenang mengadili perkara a quo, maka putusan BPSK Kota Pekanbaru tersebut tiadak dapat dipertahankan lagi dan harus dibatalkan... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst... dst...; Menimbang oleh karena keberatan Pemohon tentang BPSK Kota Pekanbaru tidak berwenang untuk mengadili perkara a quo diterima maka keberatankeberatan lain Pemohon tidak perlu dipertimbangkan; Pertimbangan hukum di atas sangat keliru, sehingga Pengadilan Negeri Pekanbaru tidak dapat membedakan antara sengketa konsumen dengan sengketa perdata biasa. Dengan alasan sebagai berikut: 1. Termohon Kasasi/Pemohon Keberatan didalam surat Permohonan Keberatannya ke Pengadilan Negeri Pekanbaru atas Putusan BPSK Kota Pekanbaru pada halaman 4 point 4 telah jelas-jelas menuliskan Pasal 19.7 dari dokumen perjanjian sewa guna usaha, sementara yang benar yaitu hanya Pasal 19 ayat 1 huruf a dan b dengan Pasal 19 ayat 2 huruf a dan b; Hal tersebut sangat jelas menyatakan Termohon Kasasi yang mengajukan salah satu pasal palsu dalam dokumen perjanjian sewa guna usaha melalui surat permohonan keberatannya ke Pengadilan Negeri Pekanbaru; 2. Pemohon Kasasi telah menyerahkan deposit sebesar Rp ,00 (seratus sepuluh juta rupiah) kepada Termohon Kasasi sebagai simpanan jaminan ( security deposit) yang gunanya apabila Pemohon Kasasi terlambat membayar angsuran kredit maka deposit tersebut secara otomatis akan dipotong untuk membayar kewajiban angsuran kredit Pemohon Kasasi kepada Termohon Kasasi, sesuai lampiran 1 Perjanjian Sewa Guna Usaha Nomor ; Hal ini menunjukkan Pemohon Kasasi tidak benar telah melakukan wanprestasi terhadap perjanjian dengan Termohon Kasasi; ahkamaa 3. Dokumen Perjanjian Sewa Guna Usaha dengan Nomor Kontrak antara Pemohon Kasasi dengan Termohon Kasasi secara keseluruhan telah mencantumkan klausula baku seperti yang telah Halaman 16 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 16

17 Direktori Putusan Mahkamaa diuraikan sebelumnya sehingga hanya menguntungkan salah satu pihak yaitu Termohon Kasasi, maka terhadap perjanjian tersebut wajib dibatalkan demi hukum sesuai dengan Pasal 18 ayat 3 Undang Undang Perlindungan Konsumen yang berbunyi: Setiap klausula baku yang telah ditetapkan oleh pelaku usaha pada dokumen atau perjanjian memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat 1 dan ayat 2 dinyatakan batal demi hukum ; Yuriprudensi Mahkamaa Nomor Register 80 K/Sip/1975 tanggal 4 Juli 1979 berbunyi: Perjanjian yang dibuat karena klausul yang tidak diperbolehkan (congeoorbotde oorzabk) adalah tidak diperkenankan ; Berdasarkan uraian di atas jelas menyatakan Pemohon Kasasi sebagai Pembeli yang beriktikad baik. Hal ini harus dilindungi hukum, mengingat Yurisprudensi Mahkamaa Register Nomor 1230 K/Sip/1980 tanggal 29 Maret 1982 yang berbunyi: Pembeli yang beriktikad baik harus mendapat perlindungan hukum ; Oleh karena itu keputusan Pengadilan Negeri Pekanbaru tersebut wajib dibatalkan; - Bahwa Pengadilan Negeri Pekanbaru tidak pernah mempertimbangkan kerugian yang dialami Pemohon Kasasi akibat ditariknya 1 (satu) unit mobil truck type mitsubishi dengan Nomor Polisi BM 8150 JU atas nama Pemohon Kasasi oleh Termohon Kasasi yang antara lain: a. Bunga dari uang senilai Rp ,00 (seratus sepuluh juta rupiah) milik Pemohon Kasasi yang dipegang oleh Termohon Kasasi sebagai simpanan/deposit untuk jaminan (security jaminan) setiap bulannya mulai dari bulan Agustus 2014 sampai saat sekarang ini ± 16 (enam belas) bulan; Dimana Termohon Kasasilah yang menikmati bunga uang bank tersebut karena penyimpanannya di Bank atas Nama Rekening Termohon Kasasi, oleh karena itu pantaslah Termohon Keberatan/ Pemohon Keberatan menanggung resiko bunga terhadap uang deposit tersebut sebesar Rp ,00 x 2,5% perbulannya = Rp ,00 (dua juta tujuh ratus lima puluh ribu rupiah) x 16 bulan = Rp ,00 (empat puluh empat juta rupiah); b. Dengan ditariknya 1 (satu) unit mobil truck type mitsubishi dengan Nomor ahkamaa Polisi BM 8150 JU atas nama Pemohon Kasasi, maka Pemohon Kasasi mengalami kerugian dari biaya yang dihasilkan kendaraan tersebut apabila beroperasi; Dimana hasil minimal setiap bulannya dari Halaman 17 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 17

18 Direktori Putusan Mahkamaa penghasilan kendaraan tersebut sebesar Rp ,00 (tiga puluh juta rupiah) x 16 (enam belas) bulan = ± Rp ,00 (empat ratus delapan puluh juta rupiah); Maka berdasarkan uraian di atas mohon Majelis Hakim untuk menghukum Termohon Kasasi membayar kerugian Pemohon Kasasi sebesar Rp ,00 (empat puluh empat juta rupiah) + Rp ,00 (empat ratus delapan puluh juta rupiah) = Rp ,00 (lima ratus dua puluh empat juta rupiah); Menimbang, bahwa terhadap keberatan-keberatan tersebut, Mahkamah Agung berpendapat: Bahwa keberatan tersebut tidak dapat dibenarkan, karena setelah meneliti secara saksama memori kasasi dan kontra memori kasasi dihubungkan dengan pertimbangan Judex Facti/Pengadilan Negeri Pekanbaru, ternyata putusan Judex Facti tidak salah dalam menerapkan hukum, sebab telah benar bahwa pokok perkara a quo adalah pelaksanaan perjanjian sewa guna usaha dimana Termohon tidak memenuhi kewajibannya membayar angsuran sesuai dengan perjanjian sehingga Termohon Keberatan ingkar janji, oleh karenanya pokok perkara a quo pada dasarnya bukan sengketa konsumen sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1 butir 8 Surat Keputusan Menperindag Nomor 350/ MPP/KEP/12/2001, tanggal 10 Desember 2001 tentang Pelaksanaan Tugas dan Wewenang Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen, karena itu telah benar sebagaimana dipertimbangkan Judex Facti bahwa gugatan a quo adalah kewenangan peradilan umum bukan kewenangan BPSK untuk memeriksa dan memutus perkara a quo; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, ternyata bahwa Putusan Pengadilan Negeri Pekanbaru Nomor 194/Pdt.Sus-BPSK/2015/ PN Pbr., tanggal 11 November 2015 dalam perkara ini tidak bertentangan dengan hukum dan/atau undang-undang, oleh karena itu permohonan kasasi yang diajukan oleh Pemohon Kasasi RAFDINAL tersebut harus ditolak; Menimbang, bahwa karena permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/ Termohon ditolak, maka Pemohon Kasasi/Termohon harus dihukum untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi ini; Memperhatikan, Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen, Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009 tentang ahkamaa Kekuasaan Kehakiman, Undang-Undang Nomor 14 Tahun 1985 tentang Mahkamah Agung sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Halaman 18 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 18

19 Direktori Putusan Mahkamaa Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan kedua dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I 1. Menolak permohonan kasasi dari Pemohon Kasasi RAFDINAL tersebut; 2. Menghukum Pemohon Kasasi/Termohon untuk membayar biaya perkara pada tingkat kasasi yang ditetapkan sebesar Rp ,00 (lima ratus ribu rupiah); Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa, tanggal 14 Juni 2016 oleh Syamsul Ma arif, S.H., LL.M., Ph.D., Hakim Agung yang ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Dr. Abdurrahman, S.H., M.H., dan I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H., Hakim-Hakim Agung, masing-masing sebagai Anggota, putusan tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Ketua dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim Anggota tersebut dan Endang Wahyu Utami, S.H., M.H., Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak. Hakim-Hakim Anggota: K e t u a, ttd./ ttd./ Dr. Abdurrahman, S.H., M.H. Syamsul Ma arif, S.H., LL.M., Ph.D. ttd./ I Gusti Agung Sumanatha, S.H., M.H. Panitera Pengganti, ttd./ Endang Wahyu Utami, S.H., M.H. Biaya-biaya: 1. Meterai... Rp 6.000,00 2. Redaksi... Rp 5.000,00 3. Administrasi Kasasi... Rp ,00 Jumlah... Rp ,00 Untuk Salinan Mahkamah Agung RI. a.n. Panitera Panitera Muda Perdata Khusus RAHMI MULYATI, S.H., M.H. NIP: ahkamaa Halaman 19 dari 19 hal. Put. Nomor 293 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 Kepaniteraan Mahkamaa berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N Telp : (ext.318) Halaman 19

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 354 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 399 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 934 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 103 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 813 K/Pdt.Sus-BPSK/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A HA G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 221 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1351 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 752 K/Pdt.Sus-BPSK/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 793 K/Pdt/2013 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 37 PK/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada peninjauan kembali telah memutus dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 977 K/Pdt/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 546 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1513 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang alasan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1087 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 418 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 120 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2789 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1170 K/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN Nomor 4 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 605 K/Pdt.Sus-BPSK/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 458 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 187 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 961 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 658 K/Pdt.Sus-Pailit/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan (prosedur

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 744 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 38 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus keberatan atas Putusan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 237 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 126/PDT/2014/PT.PBR DEMI KEADIILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perkara perdata dalam tingkat banding, telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia P U T U S A N Nomor 119 K/Pdt.Sus-PHI/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial pada tingkat kasasi

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 101 / PDT / 2017 / PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 2135 K/Pdt/2010 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara

P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara P U T U S A N No. 83 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 1273 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 477 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 4 K/Pdt.Sus-Parpol/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan partai politik

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 967 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

PUTUSAN.No.26/PDT//2018/PT.Bdg. Hal 1 dari 29 hal

PUTUSAN.No.26/PDT//2018/PT.Bdg. Hal 1 dari 29 hal P U T U S A N NOMOR 26/PDT/2018/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata pada tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 92 PK/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 2 K/Pdt.Sus-Pailit/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus kepailitan prosedur renvoi pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 285 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 100/Pdt.G/2013/PTA.Mks BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Makassar yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu pada

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 72/Pdt/2015/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06

Hal. 1 dari 9 hal. Put. No.62 K/TUN/06 P U T U S A N No. 62 K/TUN/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 127/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan tinggi medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 313 K/TUN/2000.- DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 247 K/TUN/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara tata usaha negara pada tingkat kasasi telah memutus sebagai berikut

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 966 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N No. 237 K/TUN/2004 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah mengambil putusan sebagai berikut

Lebih terperinci

PEMBANDING, semula TERGUGAT;

PEMBANDING, semula TERGUGAT; PUTUSAN Nomor 337/Pdt/2016/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT di BANDUNG, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam

P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam P U T U S A N Nomor : 407 K/Pdt/2006 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 667 K/Pdt.Sus-BPSK/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 958 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N Nomor 209 K/PDT.SUS-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN NOMOR 150/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 238/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N NOMOR : 34/PDT.G/2011/PN.Kdr DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Perdata pada Pengadilan Negeri Kediri yang memeriksa dan mengadili perkara Peradilan

Lebih terperinci

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002

P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 P U T U S A N No. 177 K/TUN/2002 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M P U T U S A N No. 755 K/Pdt.Sus/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus tentang keberatan atas putusan Badan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa S A L I N A N P U T U S A N Nomor : 75/Pdt.G/2010/PTA.Sby BISMILLAAHIRRAHMAANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Surabaya yang

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 718 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 274/Pdt/2014/PT.BDG DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G

P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G P U T U S A N NOMOR : 90 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa PUTUSAN NOMOR 569 K/PID/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana memutuskan sebagai berikut dalam perkara

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N Nomor : 384/PDT/2016/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam pengadilan tingkat banding

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 396/Pdt/2014/PT. BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara Perdata dalam tingkat banding telah

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN

P U T U S A N. Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN P U T U S A N Nomor : 175/B/2012/PT.TUN-MDN --------------------------------------------------------------------------------------------- Publikasi putusan ini dimaksudkan sebagai informasi kepada publik,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1021 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor: 87/PDT/2016/PT.DKI DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jakarta yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 664 K/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 276/PDT/2014/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam pengadilan tingkat banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 41/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N Nomor 41/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor 41/Pdt.G/2007/PTA Btn. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama di Banten, dalam persidangan majelis untuk mengadili perkara-perkara

Lebih terperinci

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N. Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N Nomor : 221/PDT/2015/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam peradilan tingkat banding,

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 13/ PDT/G/2013/ PN.JKT.IM. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang mengadili perkara perdata pada peradilan

Lebih terperinci

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG.

PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. PUTUSAN Nomor 596/PDT/2017/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang memeriksa dan mengadili perkaraperkara perdata dalam Pengadilan Tingkat Banding telah

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia PUTUSAN Nomor 500/B/PK/Pjk/2018 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara pajak pada peninjauan kembali telah memutus dalam perkara: DIREKTUR

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 142 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 11 PK/Pdt.Sus-PHI/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N No. 861 K/Pdt/2012 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G Memeriksa perkara perdata dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

Lebih terperinci

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007.

Hal. 2 dari 8 hal. Put. No. 194 K/AG/2007. 1. Tergugat telah berselingkuh dengan wanita lain bernama Xxx dan telah dikawin sirri tanpa seizin Penggugat ; 2. Tergugat sering menyakiti badan Penggugat dengan tanpa alasan ; 3. Sejak April 2004 Tergugat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 461/Pdt/2013/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR : 146/PDT/2013/PTR

P U T U S A N NOMOR : 146/PDT/2013/PTR P U T U S A N NOMOR : 146/PDT/2013/PTR DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru yang memeriksa dan mengadili perkara perdata dalam tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN NOMOR 377 K/PID.SUS/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa dan mengadili perkara pidana khusus pada tingkat kasasi memutuskan sebagai

Lebih terperinci

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa

P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa P U T U S A N No. : 264 K / AG / 2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA.

- 1 - P U T U S A N. Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. - 1 - P U T U S A N Nomor : 347 / PDT / 2013 / PT-MDN. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA. PENGADILAN TINGGI MEDAN, yang mengadili perkara perdata dalam tingkat banding, telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia putusan.mahkamahagung.go.id Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor : 259/B/2017/PT.TUN.JKT DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang memeriksa dan memutus sengketa

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR.

P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. P U T U S A N NOMOR: 109/PDT/ 2012/PTR. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Pekanbaru, yang memeriksa dan mengadili perkara - perkara perdata dalam Tingkat Banding, dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA P U T U S A N NOMOR 00/Pdt.G/2013/PTA.BTN BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn

P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn P U T U S A N Nomor 00/Pdt.G/2012/PTA.Btn BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Agama Banten yang mengadili perkara perdata pada tingkat banding dalam

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg.

P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. P U T U S A N Nomor 278/PDT/2015/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA PENGADILAN TINGGI BANDUNG, yang memeriksa dan memutus perkara-perkara perdata dalam Peradilan Tingkat Banding,

Lebih terperinci

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG.

P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. P U T U S A N Nomor 474/Pdt/2015/PT.BDG. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung, yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat banding

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan M PUTUSAN Nomor 186 K/TUN/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG Memeriksa perkara Tata Usaha Negara dalam tingkat kasasi telah memutuskan sebagai berikut

Lebih terperinci

SALINAN PUTUSAN. Nomor : Pdt.G/2011/PTA.AB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

SALINAN PUTUSAN. Nomor : Pdt.G/2011/PTA.AB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA SALINAN PUTUSAN Nomor : Pdt.G/2011/PTA.AB BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi di tingkat Banding dalam Agama Ambon yang mengadili perkara tertentu

Lebih terperinci

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006

P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 P U T U S A N NOMOR: 46 K/AG/2006 BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata agama dalam tingkat kasasi telah memutuskan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 777 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA MAHKAMAH AGUNG memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 663 PK/Pdt/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata pada peninjauan kembali telah memutus sebagai

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 1010 K/Pdt.Sus-BPSK/2016 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus sengketa konsumen pada tingkat

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Maia P U T U S A N Nomor 493 K/Pdt.Sus-PHI/2015 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan industrial

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 LAMPIRAN : Keputusan Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia Nomor : Kep-04/BAPMI/11.2002 Tanggal : 15 Nopember 2002 Nomor : Kep-01/BAPMI/10.2002 Tanggal : 28 Oktober 2002 PERATURAN DAN ACARA BADAN ARBITRASE

Lebih terperinci

PENGADILAN TINGGI MEDAN

PENGADILAN TINGGI MEDAN P U T U S A N NOMOR: 144/PDT/2016/PT MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan

Lebih terperinci

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Direktori Putusan Mahkamaa P U T U S A N Nomor 1126 K/Pdt.Sus-PHI/2017 DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA M A H K A M A H A G U N G memeriksa perkara perdata khusus perselisihan hubungan

Lebih terperinci