BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Rancangan Penelitian Jenis penelitian ini adalah explanatory research di bidang gizi yaitu penelitian yang menyatakan suatu keadaan atau situasi di masyarakat dengan pendekatan crossectional, dimana variabel sebab akibat diukur atau diambil dalam waktu yang bersamaan. B. Tempat dan waktu penelitian 1. Tempat Penelitian dilaksanakan di Desa Wangandalem Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes 2. Waktu Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni 2011 C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua anak balita umur 1-5 tahun di Desa Wangandalem Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes sebanyak 300 anak balita. 3. Sampel Sampel adalah bagian dari populasi anak 1-5 th, diambil dengan menggunakan metode Proporsional random sampling (sampel acak ) yang berjumlah 75 anak balita, yang dihitung menggunakan rumus (Notoatmodjo, 2005). n = N 1+N (d)² n = 300 1+300 (0,1)²
Keterangan : n = Besar sampel = 75 anak balita N = Besar populasi = 300 anak balita d² =Tingkat ketepatan yang diinginkan 0,1 Cara pengambilan sampel di setiap posyandu. Desa Wangandalem ada 4 Posyandu yaitu : 1. Posyandu Sumber Makmur : 73/300 x 75 = 18 2. Posyandu Sumber Rejeki : 65/300 x 75 = 16 3. Posyandu Sumber Jaya : 90/300 x 75= 23 4. Posyandu Sumber Tani : 72/300 x 75= 18 Pengambilan sampel dari masing-masing posyandu dengan cara undian. D. Jenis dan Cara Pengumpulan Data 1. Jenis Data Jenis data yang dikumpulkan untuk penelitian ini terdiri dari data primer dan sekunder. a). Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari wawancara langsung dengan responden meliputi identitas responden : nama, umur, pendidikan dan pekerjaan sedangkan identitas anak balita meliputi : nama anak balita, jenis kelamin, tanggal lahir, umur,berat badan. Data primer lainnya yaitu data konsumsi energi dan data konsumsi vitamin A. b). Data Sekunder Data sekunder berupa data geografi dan demografi Desa Wangandalem Kecamatan Brebes Kabupaten Brebes. 2. Cara Pengumpulan Data
Pengumpulan data konsumsi energi dan vitamin A dengan recall 2 X 24 jam. Pengumpulan data status gizi dengan mengukur berat badan menggunakan timbangan dacin kapasitas 25 kg dengan ketelitian 0,1 kg. E. Pengolahan dan analisis Data 1. Pengolahan data Pengolahan data terdiri dari pengolahan data konsumsi dan pengolahan data status gizi. a. Pengolahan data konsumsi Pengolahan Data konsumsi dengan menggunakan SoftwareNutrisoft. Hasil recall 2 X 24 jam dihitung konsumsi energi dan vitamin A kemudian di rata-rata konsumsi 2 hari dibagi 2. Rata-rata konsumsi energi 2 hari kemudian dihitung tingkat konsumsi energinya dengan perhitungan sebagai berikut : 1). Cara menghitung tingkat konsumsi energi : Koreksi dengan berat badan BB aktual AKG koreksi BB = X AKG dalam tabel BB AKG Konsumsi energi Tingkat konsumsi energi = X 100 % AKG koreksi BB Tingkat kecukupan energi di kategorikan menjadi tiga yaitu: a). Tingkat kecukupan energi lebih : > 105 % b). Tingkat kecukupan energi baik : 100 105 % c). Tingkat kecukupan energi kurang : < 100 % (Widajanti,L. 2009). Rata-rata konsumsi vitamin A kemudian dihitung tingkat konsumsi vitamin A dengan cara : 2). Cara menghitung tingkat konsumsi vitamin A: Konsumsi vitamin A
Tingkat konsumsi vitamin A = X 100 % AKG vitamin A Tingkat kecukupan vitamin A dapat dikategorikan : a). Tingkat kecukupan vitamin A baik : 80 100 % b). Tingkat kecukupan vitamin A kurang : < 80 % (Widajanti,L. 2009). b. Pengolahan data status gizi Data berat badan dan umur kemudian dihitung status gizi menggunakan WHO 2005 dengan nilai Z-Skor Standar Deviasi (SD). Indeks yang digunakan berdasarkan BB/U. Nilai Z- Skor kemudian dikategorikan : a). Gizi lebih bila Z-skore terletak antara > 2 SD b). Gizi baik bila Z-skore terletak antara - 2 SD s/d 2 SD c). Gizi kurang bila Z-skore terletak antara < -2 SD s/d - 3 SD d). Gizi buruk bila Z-skore terletak antara < - 3 SD (DepKes, 2007). Untuk persiapan analisis data, maka data yang sudah diolah kemudian di hitung menggunakan program SPSS For Windows versi 16. 2. Analisis Data a. Analisis Univariat Digunakan untuk mendeskripsikan tingkat konsumsi energi, tingkat konsumsi vitamin A, dan status gizi. b. Analisis Bivariat Untuk menganalisis hubungan tingkat konsumsi energi dengan status gizi dan Tingkat konsumsi vitamin A dengan status gizi digunakan uji korelasi, yang sebelumnya diuji kenormalannya dengan menggunakan uji Kolmogorof Smirnov Test, dihasilkan bahwa tingkat konsumsi energi terdistribusi tidak normal (p : 0.00). Tingkat konsumsi Vitamin A
terdistribusi normal (p: 0.441) dan status gizi terdistribusi tidak normal (p: 0.00). Oleh karena itu untuk menguji hubungan tingkat konsumsi energi dan tingkat konsumsi vitamin A dengan status gizi dengan menggunakan uju korelasi Rank Spearman dan uji korelasi Pearson. F. DEFINISI OPERASIONAL No. Variabel Definisi oprasional Instrumen Skala 1. Status gizi Keadaan tubuh sebagai akibat Dacin Interval balita dari konsumsi dan penggunaan dengan makanan yang diukur dengan ketelitian antropometri menggunakan 0,1 kg indikator BB/U menurut baku WHO-Standar 2005 dihitung menggunakan Z-skor 2. Tingkat Konsumsi energi per anak per Kuesioner Interval konsumsi hari diukur dengan metode recall energi 2 X 24 jam dibanding dengan AKG X 100 % 3. Tingkat Tingkat konsumsi vitamin A Kuesioner Interval Konsumsi per anak per hari yang Vitamin A di ukur dengan metode Recall 2 X 24 jam dibandingkan dengan AKG X 100 %