BAB III METODE PENELITIAN

Transkripsi

1 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini termasuk jenis explanatory research, yaitu penelitian yang menjelaskan hubungan antar variabel melalui pengujian hipotesa dengan pendekatan belah lintang (crossectional) yaitu antara dua variabel sebab akibat diukur dalam waktu bersamaan. B. Tempat dan Waktu penelitian Tempat penelitian di SMA Muhammadiyah Kedungtuban Kab. Blora. Waktu penelitian dari mulai pembuatan proposal sampai penyusunan Karya Tulis Ilmiah, yaitu antara bulan Januari 009 sampai Agustus 009, sedangkan pengambilan data pada bulan Juni - Juli 009. C. Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa yang terdaftar dan masih aktif sebagai pelajar di SMA Muhammadiyah Kedungtuban Kab. Blora. Populasi berjumlah orang.. Sampel Sampel diambil sebanyak 53 orang, berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan rumus berikut : N n 1 + N (d ) Keterangan : N besar populasi n besar sampel d tingkat kepercayaan / ketepatan yang diinginkan (0,1)

2 Perhitungan untuk menentukan sampel : N n N ( d ) 1,16,16 53,40 ( 0,1 ) ( 0,01 ) D. Jenis dan Cara Pengambilan Data Jenis data yang dikumpulkan untuk penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. 1. Data Primer Adalah data yang diperoleh langsung dari lapangan dengan cara wawancara menggunakan formulir recall dan kuesioner. Data yang diambil terdiri dari identitas responden, pengetahuan dan sikap tentang tubuh ideal dan data konsumsi makanan, berat badan, dan tinggi badan. Alat berat badan dengan ketelitian 0,1 dan tinggi badan dengan alat ketelitiannya 0,1. Data Sekunder Data sekunder merupakan data penunjang meliputi keadaan umum sekolah, data monografi di sekolah, sarana dan prasarana yang ada di SMA Muhammadiyah Kedungtuban Kab. Blora. E. Pengolahan dan Analisis Data

3 1. Pengolahan Data Setelah data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah pengolahan data meliputi : editing, scoring, coding, dan tabulating. a. Editing Kegiatan ini dilakukan untuk mengoreksi kelengkapan data yaitu jawaban pada kuesioner. b. Skoring Data pengetahuan tentang tubuh ideal didapatkan dengan cara menanyakan langsung kepada responden dengan kuesioner. Setelah data didapatkan langkah selanjutnya yaitu dilakukan skoring. Skor 1 jawaban yang benar dan skor 0 untuk jawaban yang salah, sehingga setiap responden memiliki jumlah total skor sesuai dengan soal yang berjumlah 0 pertanyaan. Berdasarkan jawaban yang paling benar dari kuesioner dan dikategorikan, menurut Waridjan : skor jawaban yang benar Perhitungan skor jawaban x 100% Jumlah total skor Sumber : Waridjan, 1999 Baik jika skor jawaban % Cukup jika skor jawaban % Kurang jika skor jawaban < 65 % Untuk data sikap tentang tubuh ideal didapatkan dengan cara menanyakan langsung kepada responden dengan kuesioner. Setelah data didapatkan langkah selanjutnya yaitu dilakukan scoring. Skor 1 jawaban yang setuju dan skor 0 jawaban tidak setuju, sehingga setiap responden memiliki jumlah total skor sesuai dengan soal yang berjumlah 10 pertanyaan. Berdasarkan jawaban yang paling benar bisa dikategorikan dalam skor sikap menurut Lawrence Green, yaitu : Baik, skor jawaban >70% Sedang, skor jawaban 51-69% Kurang, skor jawaban <50% c. Koding

4 Kegiatan ini dilakukan dengan memberi kode berupa angka untuk mengkode jawaban pada kuesioner. Data yang di kode berupa pengetahuan tentang tubuh ideal dengan tingkat konsumsi energi dan protein, sikap tentang tubuh ideal dengan tingkat konsumsi energi dan protein. Adapun cara perhitungan untuk tingkat konsumsi energi dan protein adalah dengan rumus sebagai berikut : Tingkat konsumsi energi individu dihitung dengan rumus : - Tingkat Konsumsi Energi : konsumsi energi x 100% AKGI Tingkat konsumsi protein individu dihitung dengan rumus : - Tingkat Konsumsi Protein : konsumsi protein x 100% AKGI Tingkat Konsumsi Energi dan Protein dikategorikan menjadi 5 kategori yaitu sebagai berikut : TABEL 3 KATEGORI TINGKAT KONSUMSI ENERGI PROTEIN Kategori Defisit tingkat berat Defisit tingkat sedang Defisit tingkat ringan Normal Diatas kecukupan Sumber : Supariasa, 00 Tingkat konsumsi (% AKG) < > 119 d. Tabulasi Data Untuk mengumpulkan data ke dalam suatu data tertentu menurut sifat yang dimiliki sesuai dengan tujuan penelitian yang disajikan dalam bentuk tabel, tunggal dan silang.. Analisis Data

5 Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan salah satu uji statistik yang terlebih dahulu menguji kenormalan datanya menggunakan uji Kolmogorov-smirnov. Uji yang digunakan dalam pengujian menggunakan uji korelasi Rank Spearman. F. Definisi Operasional Variabel Definisi Operasional Skala Pengetahuan Hasil tahu seseorang setelah (Skala: Rasio) tentang tubuh ideal melakukan penginderaan terhadap hal-hal yang berkaitan tentang tubuh ideal yang diukur dari hasil jawaban berbagai item pertanyaan tentang pengetahuan yang dinyatakan dengan skor. Sikap tentang Hasil sikap seseorang setelah (Skala : Rasio) tubuh ideal melakukan penginderaan terhadap hal-hal yang berkaitan tentang tubuh ideal yang diukur dari hasil jawaban berbagai item tentang sikap yang dinyatakan dengan skor dalam satuan persen Tingkat konsumsi Banyaknya energi yang dikonsumsi (Skala : Rasio) energi dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi dan dinyatakan dalam satuan persen. Tingkat konsumsi Banyaknya protein yang dikonsumsi (Skala : Rasio) protein dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi dan dinyatakan dalam satuan persen.