ANALISIS PERAMALAN (FORECASTING) PENJUALAN TIKET TAMAN MARGASATWA RAGUNAN BULAN MEI 2015 Nama: Juannisa Nigita NPM: 13212981 Jurusan: Manajemen Pembimbing: Dessy Hutajulu, SE., MM
1. LATAR BELAKANG MASALAH Kepariwisataan merupakan salah satu hal yang penting bagi suatu negara, khususnya di Indonesia sendiri telah tumbuh dan berkembang menjadi suatu industri yang tak lepas dari peran serta masyarakat. Terutama di daerah kota Jakarta, salah satu tujuan wisatanya adalah obyek wisata Taman Margasatwa Ragunan. Banyaknya pengunjung di tempat wisata tersebut mengalami fluktuasi pada tiap bulannya karena adanya faktor musiman. Berdasarkan data yang terdapat pada masa lampau yang dianalisis dengan cara tertentu dapat diketahui ramalan jumlah pengunjung pada bulan yang akan datang.
2. RUMUSAN MASALAH a. Bagaimana peramalan penjualan tiket Taman Margasatwa Ragunan untuk bulan Mei 2015? b. Model peramalan apa yang sesuai untuk penjualan tiket Taman Margasatwa Ragunan? 3. BATASAN MASALAH Meramalkan penjualan tiket Taman Margasatwa Ragunan bulan Mei 2015, dengan metode Moving Average, Weight Moving Average, Exponential Smoothing serta menentukan metode yang sesuai untuk penjualan tiket Taman Margasatwa Ragunan 4. TUJUAN a. Untuk mengetahui peramalan penjualan tiket Taman Margasatwa Ragunan pada bulan Mei 2015 b. Untuk mengetahui model peramalan apa yang sesuai untuk penjualan tiket Taman Margasatwa Ragunan
Pengertian Umum Peramalan Peramalan (forecasting) merupakan perhitungan yang obyektif dan dengan menggunakan data-data masa lalu, untuk menentukan sesuatu dimasa yang akan datang. Kegunaan dan Peranan Peramalan Kegunaan dari suatu peramalan dapat dilihat pada saat pengambilan keputusan. Keputusan yang baik adalah keputusan yang didasarkan atas pertimbangan apa yang terjadi saat keputusan tersebut dilakukan. Sehingga yang terpenting diperhatikan adalah usaha untuk memperkecil kesalahan tersebut.
RATA-RATA BERGERAK (MOVING AVERAGE) Rata-rata bergerak diperoleh melalui penjumlahan dan pencairan nilai rata-rata dari sejumlah periode tertentu, setiap kali menghilangkan nilai terlama dan menambah nilai terbaru. Rumusnya adalah: X MA = Jumlah Periode RATA-RATA BERGERAK TERTIMBANG (WEIGHT MOVING AVERAGE) Disamping metode Rata-rata Bergerak sederhana, kita mengenal metode Rata-rata Bergerak Tertimbang (Weight Moving Average) dimana pada setiap elemen data kita dapat memberikan bobot. (bobot) X MA bt = bobot
EXPONENTIAL SMOOTHING Exponential Smoothing adalah suatu tipe teknik peramalan rata-rata bergerak yang melakukan penimbangan terhadap data masa lalu dengan cara eksponensial sehingga data paling akhir mempunyai bobot atau timbangan lebih besar dalam rata-rata bergerak. Ft = F t-1 + α (A t-1 F t-1 )
HASIL PENELITIAN 1. Metode Moving Average Grafik penjualan tiket Taman Margasatwa Ragunan, periode Januari 2014 Mei 2015 700000 600000 500000 400000 300000 200000 100000 0 Jan'14 Feb'14 Mar'14 Apr'14 Mei'14 Jun'14 Jul'14 Ags'14 Sep'14 Okt'14 Nov'14 Des'14 Jan'15 Feb'15 Mar'15 Apr'15 Mei'15 Penjualan Ramalan Error Pada bulan Mei 2015 penjualan tiket sebesar 326,472 tiket, dan dengan menggunakan metode MAD tingkat kesalahan sebesar 133,745 dan dengan kisaran penjualan minimum sebesar 192,727 dan maksimum sebesar 460,217 tiket.
2. Metode Weight Moving Average Grafik penjualan tiket Taman Margasatwa Ragunan, periode Januari 2014 Mei 2015 700000 600000 500000 400000 300000 200000 100000 0 Jan'14 Feb'14 Mar'14 Apr'14 Mei'14 Jun'14 Jul'14 Ags'14 Sep'14 Okt'14 Nov'14 Des'14 Jan'15 Feb'15 Mar'15 Apr'15 Mei'15 Penjualan Ramalan Error Pada bulan Mei 2015 sebesar 333,869 tiket, dan dengan menggunakan metode MAD tingkat kesalahan sebesar 140,679, dan dengan kisaran penjualan minimum sebesar 193,190 dan maksimum sebesar 474,548 tiket.
3. Metode Exponential Smoothing Grafik penjualan tiket Taman Margasatwa Ragunan, periode Januari 2014 Mei 2015 700000 600000 500000 400000 300000 200000 100000 0 Jan'14 Feb'14 Mar'14 Apr'14 Mei'14 Jun'14 Jul'14 Ags'14 Sep'14 Okt'14 Nov'14 Des'14 Jan'15 Feb'15 Mar'15 Apr'15 Mei'15 Penjualan Ramalan Error Pada bulan Mei 2015 sebesar 380,838 tiket, dan dengan menggunakan metode MAD tingkat kesalahan sebesar 136,425, dan dengan kisaran penjualan minimum sebesar 244,413 dan maksimum sebesar 517,263 tiket.
Kesimpulan Dari ketiga metode Moving Average, Weight Moving Average, Exponential Smoothing yang digunakan dapat disimpulkan bahwa metode yang paling sesuai untuk data penjualan tiket Taman Margasatwa Ragunan adalah metode Moving Average karena dengan tingkat kesalahan (error) yang paling kecil diantara metode yang lainnya.