DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS"

Transkripsi

1 DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS SEMESTER I-2017 Group Penanganan Premi Penjaminan

2 Daftar Isi Daftar Isi... 1 Daftar Tabel dan Gambar...2 Keterangan... 3 I. Jumlah BPR dan BPRS... 4 II. Total Simpanan BPR dan BPRS... 5 III. Distribusi Simpanan Berdasarkan Nominal Simpanan... 6 IV. Distribusi Simpanan Berdasarkan Jenis Simpanan... 7 V. Distribusi Simpanan Berdasarkan Kepemilikan Simpanan... 8 VI. Simpanan Dijamin pada BPR dan BPRS... 8 VII. Distribusi Simpanan Berdasarkan Kategori Usaha... 9 VIII. Pertumbuhan Simpanan Berdasarkan Kategori Usaha Lembaga Penjamin Simpanan Group Penanganan Premi Penjaminan

3 Daftar Tabel Tabel 1 Tabel 2 Tabel 3 Total Simpanan BPR dan BPRS di Indonesia pada 5 Tahun Terakhir Distribusi Simpanan Berdasarkan Tiering Nominal Simpanan BPR dan BPRS Distribusi Simpanan Berdasarkan Kategori BPR dan BPRS Juni Daftar Gambar Gambar 1 Jumlah BPR dan BPRS Sampai dengan Tahun Gambar 2 Proporsi Jumlah BPR dan BPRS Peserta Penjaminan Per 30 4 Gambar 3 Pertumbuhan Simpanan pada BPR dan BPRS Selama 5 Tahun Terakhir 6 Gambar 4 Distribusi Total Simpanan Berdasarkan Tiering Nominal Simpanan BPR dan BPRS 7 Gambar 5 Distribusi Jumlah Rekening Simpanan Berdasarkan Tiering Nominal Simpanan BPR dan BPRS 7 Gambar 6 Distribusi Total Simpanan Berdasarkan Jenis Simpanan BPR dan BPRS 7 Gambar 7 Distribusi Jumlah Rekening Berdasarkan Jenis Simpanan BPR dan BPRS 7 Gambar 8 Distribusi Total Simpanan Berdasarkan Kepemilikan Simpanan BPR dan 8 BPRS Gambar 9 Distribusi Jumlah Rekening Berdasarkan Kepemilikan Simpanan BPR dan BPRS 8 Gambar 10 Simpanan Dijamin pada BPR dan BPRS 8 Gambar 11 Distribusi Total Simpanan Berdasarkan Kategori Usaha BPR dan BPRS Gambar 12 Distribusi Jumlah Rekening Berdasarkan Kategori Usaha BPR dan BPRS Lembaga Penjamin Simpanan Group Penanganan Premi Penjaminan

4 Keterangan Sumber Data Data yang digunakan bersumber dari Perhitungan Premi yang disampaikan oleh Bank Perkreditan Rakyat (BPR) dan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) secara semesteran kepada Lembaga Penjamin Simpanan. Definisi Simpanan meliputi Dana Pihak Ketiga dan simpanan dari bank lain. Simpanan Yang Dijamin meliputi: a. seluruh simpanan dengan nominal kurang dari Rp2 miliar; b. porsi simpanan yang dijamin (Rp2 miliar) dari seluruh simpanan dengan nominal di atas Rp2 miliar. 3 Lembaga Penjamin Simpanan Group Penanganan Premi Penjaminan

5 I. Jumlah BPR dan BPRS Jumlah BPR dan BPRS peserta penjaminan pada mencapai Bank yang terdiri dari BPR atau 90,64% dari total BPR dan BPRS, dan 167 BPRS atau 9,36% dari total BPR dan BPRS. Gambar 1 Jumlah BPR dan BPRS Sampai dengan Tahun 2017 Dari BPR dan BPRS per 30, terdapat 3 BPR yang tidak melaporkan posisi simpanan sehingga total BPR yang menyampaikan laporan posisi simpanan sebanyak BPR. Dua (2) BPR tidak menyampaikan laporan posisi simpanan dikarenakan telah dilakukan pencabutan izin usaha terhadap BPR tersebut pada bulan Juni 2017, namun pelaporan administrasi data masuk pada bulan Juli 2017, sehingga pada posisi, kedua BPR tersebut masih terdaftar sebagai Bank Aktif. Sementara itu, 1 BPR lainnya tidak melaporkan posisi simpanan dikarenakan BPR sudah tidak melakukan kegiatan sama sekali, namun belum dicabut izin usahanya sehingga masih terdaftar sebagai Bank Aktif. Gambar 2 Proporsi Jumlah BPR dan BPRS Peserta Penjaminan Per 30 4 Lembaga Penjamin Simpanan Group Penanganan Premi Penjaminan

6 II. Total Simpanan BPR dan BPRS Total simpanan BPR dan BPRS pada bulan mencapai Rp88.334,53 Miliar dengan jumlah rekening mencapai rekening. Pertumbuhan total simpanan pada BPR dan BPRS pada mencapai Rp9.021,19 miliar atau 11,37% dan pertumbuhan jumlah rekening mencapai rekening atau 3,43% dibandingkan Juni Tahun 2016 (YoY). Namun, dibandingkan dengan bulan sebelumnya (Mei 2017), total simpanan mengalami penurunan sebesar Rp172,17 miliar atau 0,19%. Tabel 1 Total Simpanan BPR dan BPRS di Indonesia pada 5 Tahun Terakhir Tabel 1 Rp. Miliar Total Simpanan pada BPR dan BPRS (Rp Miliar) Periode Januari , , , , , ,94 Februari , , , , , ,10 Maret , , , , , ,36 April , , , , , ,27 Mei , , , , , ,70 Juni , , , , , ,53 Juli , , , , ,72 Agustus , , , , ,88 September , , , , ,53 Oktober , , , , ,88 Nopember , , , , ,31 Desember , , , , ,99 Total simpanan BPR dan BPRS terus mengalami kenaikan setiap bulannya sebagaimana terlihat pada Gambar 3. Namun dari sisi pertumbuhannya secara bulanan (MoM), pertumbuhan total simpanan BPR dan BPRS mengalami fluktuasi dengan rata-rata pertumbuhan bulanan selama 5 tahun terakhir adalah sebesar 1,14%. Dibandingkan dengan rata-rata tersebut, pertumbuhan simpanan BPR dan BPRS posisi 30 berada di bawah rata-rata pertumbuhan simpanan BPR dan BPRS selama 5 tahun terakhir. 5 Lembaga Penjamin Simpanan Group Penanganan Premi Penjaminan

7 Gambar 3 Pertumbuhan Simpanan pada BPR dam BPRS Selama 5 Tahun Terakhir III. Distribusi Simpanan Berdasarkan Nominal Simpanan Total simpanan terbesar pada BPR dan BPRS berdasarkan tiering nominal simpanan terdapat pada simpanan dengan nominal di bawah Rp100 juta yaitu sebesar Rp29.687,52 miliar (33,61 % dari total simpanan). Begitu juga halnya dengan jumlah rekening terbesar pada BPR dan BPRS berdasarkan tiering nominal simpanan terdapat pada simpanan dengan nominal dibawah Rp100 juta yaitu sebesar rekening (98,80% dari seluruh jumlah rekening). Tabel 2 Distribusi Simpanan Berdasarkan Tiering Nominal Simpanan BPR dan BPRS Tabel 2 Distribusi Simpanan Berdasarkan Nominal Simpanan Segmen Nominal Total Simpanan (Rp Miliar) % Jumlah Rekening % N 100 Jt ,52 33,61% ,80% 100 Jt < N 200 Jt ,94 11,90% ,57% 200 Jt < N 500 Jt ,46 21,27% ,43% 500 Jt < N 1 M ,01 15,23% ,14% 1 M < N 2 M 8.803,08 9,97% ,05% 2 M < N 5 M 4.496,41 5,09% ,01% N > 5 M 2.591,12 2,93% 255 0,00% Total ,53 100,00% ,00% 6 Lembaga Penjamin Simpanan Group Penanganan Premi Penjaminan

8 Gambar 4 Distribusi Total Simpanan Berdasarkan Tiering Nominal Simpanan BPR dan BPRS Gambar 5 Distribusi Jumlah Rekening Simpanan Berdasarkan Tiering Nominal Simpanan BPR dan BPRS IV. Distribusi Simpanan Berdasarkan Jenis Simpanan Pada BPR dan BPRS, hanya terdapat 2(dua) jenis simpanan yaitu Tabungan dan Deposito. Diantara kedua jenis simpanan tersebut, Deposito memiliki proporsi total nominal simpanan yang lebih besar yaitu sebesar Rp62.621,72 miliar (70,89% dari total simpanan). Sebaliknya, jenis simpanan Tabungan memiliki jumlah rekening yang lebih besar yaitu sebesar rekening (95,48% dari seluruh rekening). Gambar 6 Distribusi Total Simpanan Berdasarkan Jenis Simpanan BPR dan BPRS Gambar 7 Distribusi Jumlah Rekening Simpanan Berdasarkan Jenis Simpanan BPR dan BPRS 7 Lembaga Penjamin Simpanan Group Penanganan Premi Penjaminan

9 V. Distribusi Simpanan Berdasarkan Kepemilikan Simpanan Total simpanan terbesar pada BPR dan BPRS berdasarkan kepemilikan simpanan terdapat pada Dana Pihak Ketiga yaitu sebesar Rp83.950,81 miliar (95,04% dari total simpanan BPR dan BPRS). Demikian juga halnya dengan jumlah rekening pada BPR dan BPRS terbesar terdapat pada Dana Pihak Ketiga yaitu sebesar rekening (99,90% dari seluruh rekening BPR dan BPRS). VI. Gambar 8 Distribusi Total Simpanan Berdasarkan Kepemilikan Simpanan BPR dan BPRS Simpanan Dijamin pada BPR dan BPRS Gambar 9 Distribusi Jumlah Rekening Simpanan Berdasarkan Kepemilikan Simpanan BPR dan BPRS Simpanan dijamin pada BPR dan BPRS pada 30 mencapai Rp84.687,00 miliar (95,87% dari total simpanan BPR dan BPRS), terdiri dari: simpanan sampai dengan Rp2 miliar sebesar Rp81.247,00 miliar (91,98% dari total simpanan BPR dan BPRS); dan proporsi simpanan yang dijamin (s.d. Rp2 miliar) dari seluruh simpanan dengan nominal di atas Rp2 miliar sebesar Rp3.440,00 miliar (3,89% dari total simpanan BPR dan BPRS). Gambar 10 Simpanan Dijamin pada BPR Per 30 8 Lembaga Penjamin Simpanan Group Penanganan Premi Penjaminan

10 VII. Distribusi Simpanan Berdasarkan Kategori Usaha Total simpanan pada BPR pada mencapai Rp81.629,53 miliar (92,41% dari total simpanan BPR dan BPRS) dan jumlah rekening mencapai rekening (89,75% dari seluruh rekening BPR dan BPRS). Total simpanan pada BPRS pada mencapai Rp6.705,00 miliar (7,59% dari total simpanan BPR dan BPRS) dan jumlah rekening mencapai (10,25% dari seluruh rekening BPR dan BPRS). Gambar 11 Distribusi Total Simpanan Berdasarkan Kategori Usaha BPR Gambar 12 Distribusi Jumlah Rekening Simpanan Berdasarkan Kategori Usaha BPR VIII. Pertumbuhan Simpanan Berdasarkan Kategori Usaha Pertumbuhan simpanan BPR pada mencapai Rp7.761,25 miliar jika dibandingkan dengan Juni 2016 (10,51%, YoY) dari Rp73.868,28 per Juni 2016 menjadi Rp81.629,53 per. Pertumbuhan simpanan BPRS pada mencapai Rp1.259,94 miliar (23,14%, YoY) dari Rp5.445,06 per Juni 2016 menjadi Rp6.705,00 per Juni Tabel 3 Distribusi Simpanan Berdasarkan Kategori BPR dan BPRS Tabel 3 Distribusi Simpanan Berdasarkan Kategori (Rp Miliar) Periode Konvensional Syariah Total Jun , , ,34 Jul , , ,72 Agust , , ,88 Sep , , ,53 Okt , , ,88 Nop , , ,31 Des , , ,99 Jan , , ,94 Feb , , ,10 Mar , , ,36 Apr , , ,27 Mei , , ,70 Jun , , ,53 9 Lembaga Penjamin Simpanan Group Penanganan Premi Penjaminan

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS DATA DISTRIBUSI SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS SEMESTER II-2016 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko Daftar Isi Daftar Isi... 1 KETERANGAN... 2 I.

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS

PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS PERTUMBUHAN SIMPANAN PADA BPR DAN BPRS Juni 2016 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko Daftar Isi Daftar Isi... 1 KETERANGAN... 2 I. Total Simpanan...

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011 Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI NOVEMBER 2011

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI 2012 Nop-06 Feb-07 Mei-07 Agust-07 Nop-07 Feb-08 Mei-08 Agust-08 Nop-08 Feb-09 Mei-09 Agust-09 Nop-09 Feb-10 Mei-10 Agust-10 Nop-10 Feb-11 Mei-11 Agust-11 Nop-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI FEBRUARI

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012 I. TOTAL SIMPANAN NASABAH PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI APRIL 2012 Total pada bulan April 2012 mengalami kenaikan sebesar Rp14,48 Triliun dibandingkan dengan total pada bulan Maret 2012 sehingga

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Semester I Tahun 2015 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Semester II Tahun 2013 GROUP PENJAMINAN DIREKTORAT PENJAMINAN DAN MANAJEMEN RISIKO 0 DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik 1 3 Pertumbuhan Simpanan pada

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Pertumbuhan Simpanan BPR Dan BPRS Semester I Tahun 2014 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik

Lebih terperinci

Distribusi Simpanan Bank Umum. September 2012

Distribusi Simpanan Bank Umum. September 2012 Distribusi Simpanan Bank Umum September 2012 DAFTAR ISI Keterangan 2 Total Simpanan dan Jumlah Tabel 1 3 Pertumbuhan Total Simpanan dan Jumlah Grafik 1 3 Simpanan Berdasarkan Jenis Simpanan Tabel 2 4 Distribusi

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS. Semester I Tahun 2013

Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS. Semester I Tahun 2013 Pertumbuhan Simpanan BPR/BPRS Semester I Tahun 2013 DAFTAR ISI Pertumbuhan Simpanan pada BPR/BPRS Grafik 1 10 Dsitribusi Simpanan pada BPR/BPRS Tabel 9 11 Pertumbuhan Simpanan Berdasarkan Kategori Grafik

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012 Jan-07 Apr-07 Jul-07 Oct-07 Jan-08 Apr-08 Jul-08 Oct-08 Jan-09 Apr-09 Jul-09 Oct-09 Jan-10 Apr-10 Jul-10 Oct-10 Jan-11 Apr-11 Jul-11 Oct-11 PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI JANUARI 2012 I. TOTAL

Lebih terperinci

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS

Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Pertumbuhan Simpanan BPR dan BPRS Semester II Tahun 2014 Divisi Statistik, Kepesertaan, dan Premi Penjaminan Direktorat Penjaminan dan Manajemen Risiko DAFTAR ISI Jumlah BPR/BPRS Peserta Penjaminan Grafik

Lebih terperinci

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI MARET 2012

PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI MARET 2012 I. TOTAL SIMPANAN NASABAH PERTUMBUHAN SIMPANAN *) BANK UMUM POSISI MARET 2012 Total pada Maret 2012 mengalami peningkatan sebesar Rp70,18 Triliun dibandingkan dengan total pada bulan Februari 2012 sebesar

Lebih terperinci

Distribusi Simpanan Bank Umum. Mei 2016

Distribusi Simpanan Bank Umum. Mei 2016 Distribusi Simpanan Bank Umum Mei 2016 DAFTAR ISI Keterangan 2 1. Pertumbuhan Total Simpanan dan Jumlah Rekening pada Bank Umum 3 Total Simpanan dan Jumlah Rekening Tabel 1 3 Pertumbuhan Total Simpanan

Lebih terperinci

Distribusi Simpanan Bank Umum. Agustus 2016

Distribusi Simpanan Bank Umum. Agustus 2016 Distribusi Simpanan Bank Umum Agustus 2016 DAFTAR ISI Keterangan 2 1. Pertumbuhan Total Simpanan dan Jumlah Rekening pada Bank Umum 3 Total Simpanan dan Jumlah Rekening Tabel 1 3 Pertumbuhan Total Simpanan

Lebih terperinci

BAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, %

BAB IV PEMBAHASAN. Saldo Ratarata. Distribusi Bagi Hasil. Januari 1 Bulan 136,901,068,605 1,659,600, % 1,078,740, % 36 BAB IV PEMBAHASAN A. Analisis Sistem Pembagian Keuntungan Bagi Hasil deposito Syariah (Mudharabah) Pada Bank BTN Unit Usaha Syariah besar kecilnya pendapatan yang diperoleh nasabah dari deposito bergantung

Lebih terperinci

PRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V

PRESENSI DOSEN DIPEKERJAKAN KOPERTIS WILAYAH V Pangkat/Gol. : Perguruan Tinggi : Universitas Ahmad Dahlan Jabatan Fungsional : Bulan : Januari 2014 No. HARI TANGGAL DATANG PULANG. DATANG PULANG 1 Rabu 01-Jan-14 Libur Libur Libur 2 Kamis 02-Jan-14 1.

Lebih terperinci

SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi. 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Direktorat Pasar Modal Syariah-Otoritas Jasa Keuangan

SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi. 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Direktorat Pasar Modal Syariah-Otoritas Jasa Keuangan SUKUK Perkembangan Sukuk Korporasi Miliar Rp 20.000 18.925,00 Jumlah 120 18.000 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 97 11.044,0 51 okt 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016 100 80 60 40

Lebih terperinci

Statistik Dana Pensiun Kupas Tuntas Permasalahan Dana pensiun Menuju Stabilitas Industri

Statistik Dana Pensiun Kupas Tuntas Permasalahan Dana pensiun Menuju Stabilitas Industri Statistik Dana Pensiun Kupas Tuntas Permasalahan Dana pensiun Menuju Stabilitas Industri Direktorat Pengawasan Dana Pensiun dan BPJS Ketenagakerjaan Jakarta, 28 Nopember 2016 Statistik Dana Pensiun Per

Lebih terperinci

Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi

Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengaruhi wa Juli Pertumbuhan likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) kembali melambat. Posisi M2 pada akhir Juli tercatat sebesar Rp4.383,0 T, atau

Lebih terperinci

PENGARUH JUMLAH UANG YANG BEREDAR TERHADAP INFLASI

PENGARUH JUMLAH UANG YANG BEREDAR TERHADAP INFLASI Tugas Makroekonomi I Nama : Kurniasih NIM : 7111414028 Ekonomi Pembangunan B 2014 PENGARUH JUMLAH UANG YANG BEREDAR TERHADAP INFLASI Sebelum kita membahas mengenai pengaruh jumlah uang yang beredar terhadap

Lebih terperinci

Lampiran 1 : Data keuangan dan Permintaan (Data Skunder)

Lampiran 1 : Data keuangan dan Permintaan (Data Skunder) Lampiran 1 : Data keuangan dan Permintaan (Data Skunder) Aktiva Tetap Jumlah Bangunan Kantor (Berupa Ruko). 1... Luas Bangunan 112 m 2 Lt 7 m 2 Tempat Pelatihan (2 x 3 M) 6 m 2. 1.5.. Pralatan Alat Tulis

Lebih terperinci

SOSIALISASI PERENCANAAN KAS

SOSIALISASI PERENCANAAN KAS SOSIALISASI PERENCANAAN KAS Dasar Hukum 1. Penjelasan Undang-Undang No.1 tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara: Fungsi Utama Perbendaharaan : Perencanaan kas yang baik, mencegah kebocoran dan penyimpangan,

Lebih terperinci

Penyesuaian Tarif Listrik Tahun 2014 per 1 Juli 2014

Penyesuaian Tarif Listrik Tahun 2014 per 1 Juli 2014 Penyesuaian Tarif Listrik Tahun 2014 per 1 Juli 2014 - Industri I 3 non go public - Rumah Tangga R 2 (3.500 VA sd 5.500 VA) - Pemerintah P 2 (di atas 200 kva) - Rumah Tangga R 1 (2.200 VA) - Penerangan

Lebih terperinci

SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi. 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Direktorat Pasar Modal Syariah-Otoritas Jasa Keuangan

SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi. 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Direktorat Pasar Modal Syariah-Otoritas Jasa Keuangan SUKUK Perkembangan Sukuk Korporasi Miliar Rp 25.000 Jumlah 120 100 20.000 100 15.000 10.000 20.425,40 11.878,0 53 80 60 40 5.000 20 0 Desember 2011 2012 2013 2014 2015 2016 0 Nilai Outstanding Jumlah Sukuk

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No.15/01/62/Th.XI, 3 Januari 2017 PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama November, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing-Masing 15.421 Orang dan 134.810 Orang.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. BPR Nusamba dalam definisi UU Perbankkan adalah salah satu jenis

BAB I PENDAHULUAN. BPR Nusamba dalam definisi UU Perbankkan adalah salah satu jenis BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BPR Nusamba dalam definisi UU Perbankkan adalah salah satu jenis lembaga keuangan perbankkan yang diperbolehkan untuk menjalankan fungsi dan usaha sebagai lembaga

Lebih terperinci

SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi. 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Direktorat Pasar Modal Syariah-Otoritas Jasa Keuangan

SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi. 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Direktorat Pasar Modal Syariah-Otoritas Jasa Keuangan SUKUK Perkembangan Sukuk Korporasi Miliar Rp 25.000 Jumlah 120 100 20.000 100 15.000 10.000 20.425,40 11,748 52 80 60 40 5.000 20 0 Desember 2011 2012 2013 2014 2015 2016 0 Nilai Outstanding Jumlah Sukuk

Lebih terperinci

KONDISI PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH

KONDISI PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH KONDISI PENGELOLAAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH 1 Persentase Realisasi Belanja Tahun 2011-2015 25,00% 20,00% 15,00% 10,00% 5,00% 0,00% Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu Sep Okt Nov Des 2011 2012 2013 2014

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2014 No. 02/01/Th. VI, 2 Januari 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2014 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan November 2014 tercatat US$ 8,99 juta atau mengalami penurunan sebesar

Lebih terperinci

Lampiran 1. Hasil Analisi Regressi

Lampiran 1. Hasil Analisi Regressi LAMPIRAN Lampiran 1. Hasil Analisi Regressi BULAN KINERJA KREDIT UMKM (Rp juta) RATA2 SUKU BUNGA KREDIT (%) NPL (%) Jan-09 227.040 14,11 3,98 Feb-09 229.889 14,02 4,25 Mar-09 235.747 13,97 4,47 Apr-09

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2013

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2013 5 Jan Jul 2 BPS PROVINSI JAWA TIMUR No.49/8/35/Th. XI, 1 Agustus 213 PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 213 Selama bulan Juni 213 jumlah wisman dari pintu masuk Juanda dan TPK hotel berbintang di

Lebih terperinci

Laporan Keuangan Koperasi SmadaBaya 90 Periode Tahun 2010

Laporan Keuangan Koperasi SmadaBaya 90 Periode Tahun 2010 Laporan Keuangan Koperasi SmadaBaya 90 Periode Tahun 2010 Tahun lalu Koperasi Smadabaya 90 telah menyelesaikan perjalanan sebagai salah satu wadah yang menyediakan layanan simpan-pinjam yang diperuntukkan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI 2012 BPS PROVINSI JAWA TIMUR No.48/08/35/Th. X, 1 Agustus PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JUNI Selama bulan Juni jumlah wisman dari pintu masuk Juanda dan TPK Hotel Berbintang di Jawa Timur masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan

BAB I PENDAHULUAN. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah. Peran perbankan dalam masa pembangunan saat ini sangatlah penting dan dibutuhkan untuk menunjang kegiatan usaha di Indonesia, hal ini terlihat dari besarnya

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS 2012 BPS PROVINSI JAWA TIMUR No.62/10/35/Th. X, 1 Oktober PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR AGUSTUS Selama bulan Agustus jumlah wisman dari pintu masuk Juanda dan TPK Hotel Berbintang di Jawa Timur masing-masing

Lebih terperinci

REKSA DANA SYARIAH SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi

REKSA DANA SYARIAH SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi REKSA DANA SYARIAH SUKUK Miliar Rp 20.000 18.000 16.000 Perkembangan Sukuk Korporasi 18.692,40 Jumlah 100 95 90 80 14.000 12.000 10.756,0 70 60 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Jan Feb Mar Apr Apr May

Lebih terperinci

Return Investasi DPLK BNI PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Data Posisi Per Oktober 2016

Return Investasi DPLK BNI PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Data Posisi Per Oktober 2016 Return Investasi DPLK BNI PT. Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk Data Posisi Per Oktober 2016 Kinerja Investasi per Instrumen (Tahun 2016) Januari 9.00 7.25 13.18 8.37 8.91 8.24 5.79 (4.62) Februari 8.98

Lebih terperinci

aruhi Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar

aruhi Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar (M2) dan Faktor yang Mempengar aruhi wa Desember Uang beredar (M2) Desember tumbuh melambat dibanding ember. Posisi M2 tercatat sebesar Rp4.170,7 T, atau tumbuh 11,8% (yoy), lebih rendah dibandingkan pertumbuhan

Lebih terperinci

REKSA DANA SYARIAH SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi , ,0

REKSA DANA SYARIAH SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi , ,0 REKSA DANA SYARIAH SUKUK Perkembangan Sukuk Korporasi Miliar Rp 30.000 Jumlah 140 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 125 25.573,40 69 14.289,0 120 100 80 60 40 20 0 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Juli 0

Lebih terperinci

REKSA DANA SYARIAH SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi , ,0

REKSA DANA SYARIAH SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi , ,0 REKSA DANA SYARIAH SUKUK Perkembangan Sukuk Korporasi Miliar Rp 30.000 Jumlah 140 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 125 25.573,40 71 15.134,0 120 100 80 60 40 20 0 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Juni 0

Lebih terperinci

Sukuk 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H. Perkembangan Sukuk Korporasi. Direktorat Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan

Sukuk 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H. Perkembangan Sukuk Korporasi. Direktorat Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan Sukuk Perkembangan Sukuk Korporasi Miliar Rp 18.000 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 Jumlah 100 16.114,0 90 87 80 70 9.802,0 60 50 46 40 30 20 10 0 Jan Feb 0 2010 2011 2012 2013 2014

Lebih terperinci

REKSA DANA SYARIAH SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi , ,0

REKSA DANA SYARIAH SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi , ,0 REKSA DANA SYARIAH SUKUK Perkembangan Sukuk Korporasi Miliar Rp 30.000 Jumlah 140 25.000 122 120 20.000 15.000 10.000 24.441,40 14.259,0 68 100 80 60 40 5.000 20 0 Agsts 2012 2013 2014 2015 2016 2017 0

Lebih terperinci

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU No. 50/11/14/Th.XIV, 1 November 2013 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU (Angka Ramalan II Tahun 2013) A. PADI. Angka Ramalan (ARAM) II produksi padi tahun 2013 diperkirakan sebesar 440.131

Lebih terperinci

Perkembangan Sukuk Korporasi may 15

Perkembangan Sukuk Korporasi may 15 SUKUK Miliar Rp 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Sukuk Korporasi 13.579,0 Jumlah 80 73 70 60 50 7.728,0 40 36 30 20 10 0 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN & KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN & KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN & KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Kondisi Ketenagakerjaan terus menunjukkan perbaikan. Pada bulan Agustus 211, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Aceh tercatat 7,43% sementara Tingkat

Lebih terperinci

SURVEY PENJUALAN ECERAN

SURVEY PENJUALAN ECERAN SURVEY PENJUALAN ECERAN September Indeks riil penjualan eceran pada September mengalami penurunan Harga-harga umum diperkirakan meningkat dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan relatif stabil Perkembangan

Lebih terperinci

REKSA DANA SYARIAH SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi , ,0

REKSA DANA SYARIAH SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi , ,0 REKSA DANA SYARIAH SUKUK Perkembangan Sukuk Korporasi Miliar Rp 30.000 25.000 124 Jumlah 140 120 20.000 15.000 10.000 24.741,40 14.396,0 69 100 80 60 40 5.000 20 0 2012 2013 2014 2015 2016 2017 Okt 0 Nilai

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI

PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI CQWWka BPS PROVINSI KALIMANTAN TENGAH No.15/12/62/Th.X, 1 Desember PERKEMBANGAN JASA TRANSPORTASI Selama Oktober, Jumlah Penumpang Angkutan Laut dan Udara Masing Masing 19.470 Orang dan 136.444 Orang.

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN & KESEJAHTERAAN MASYARAKAT

PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN & KESEJAHTERAAN MASYARAKAT PERKEMBANGAN KETENAGAKERJAAN & KESEJAHTERAAN MASYARAKAT BAB 4 Perkembangan Ketenagakerjaan & Kesejahteraan Masyarakat Kondisi Ketenagakerjaan sedikit mengalami penurunan, dimana Tingkat Pengangguran Terbuka

Lebih terperinci

DAFTAR NAMA-NAMA ANGGOTA MULTI SOCIAL PROJECT YANG DIBEKUKAN HAKNYA SESUAI PASAL 54 ANGGARAN RUMAH TANGGA

DAFTAR NAMA-NAMA ANGGOTA MULTI SOCIAL PROJECT YANG DIBEKUKAN HAKNYA SESUAI PASAL 54 ANGGARAN RUMAH TANGGA DAFTAR NAMA-NAMA ANGGOTA MULTI SOCIAL PROJECT YANG DIBEKUKAN HAKNYA SESUAI PASAL 54 ANGGARAN RUMAH TANGGA No. Nama Tunggakan Premi 1. Awaluddin 4 Bulan 2. Daarmi Ali 3 Bulan 3. Nasrul Nur 3 Bulan 4. 5.

Lebih terperinci

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 2015

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 31/7/Th. IV, 1 Juli 216 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI 215 PRODUKSI PADI TAHUN 215 NAIK 28,8 PERSEN A. PADI Produksi padi tahun 215 sebanyak 2,33 juta ton gabah

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JULI 2012

PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JULI 2012 BPS PROVINSI JAWA TIMUR No.57/09/35/Th. X, 3 September PERKEMBANGAN PARIWISATA JAWA TIMUR JULI Selama bulan Juli jumlah wisman dari pintu masuk Juanda dan TPK Hotel Berbintang di Jawa Timur masing-masing

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. usaha kecil atau usaha mikro dan sektor informal, terutama di daerah pedesaan.

BAB I PENDAHULUAN. usaha kecil atau usaha mikro dan sektor informal, terutama di daerah pedesaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dalam sistem perbankan di Indonesia, Bank Perkreditan Rakyat (BPR) memiliki peran yang penting, yaitu memberikan pelayanan perbankan kepada usaha kecil atau

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORITIS

BAB II LANDASAN TEORITIS BAB I PENDAHULUAN Pengaruh pemanasan global yang sering didengungkan tidak dapat dihindari dari wilayah Kalimantan Selatan khususnya daerah Banjarbaru. Sebagai stasiun klimatologi maka kegiatan observasi

Lebih terperinci

Sukuk 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H. Perkembangan Sukuk Korporasi. Direktorat Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan

Sukuk 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H. Perkembangan Sukuk Korporasi. Direktorat Pasar Modal Syariah Otoritas Jasa Keuangan Sukuk Miliar Rp 18.000 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Sukuk Korporasi Jumlah 100 16.114,0 90 87 80 70 9.520,0 60 50 40 45,0 30 20 10 0 Jan Feb Mar 2010 2011 2013 2014

Lebih terperinci

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU No. 43/11/14/Th. XI, 1 November 2010 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU (Angka Ramalan III Tahun 2010) A. PADI. Produksi padi tahun 2010 berdasarkan Angka Ramalan (ARAM) III diperkirakan

Lebih terperinci

% (yoy) Oct'15 Nov'15*

% (yoy) Oct'15 Nov'15* Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Mempengar aruhi wa ember Likuiditas perekonomian M2 (Uang Beredar dalam arti luas) pada ember tumbuh sebesar 9,2% (yoy). Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan bulan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. nasional sangatlah diperlukan untuk mengejar ketertinggalan di bidang ekonomi

I. PENDAHULUAN. nasional sangatlah diperlukan untuk mengejar ketertinggalan di bidang ekonomi I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara berkembang masih memiliki tingkat kesejahteraan penduduk yang relatif rendah. Oleh karena itu kebutuhan akan pembangunan nasional sangatlah diperlukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan ekonomi regional dan internasional yang dapat menunjang sekaligus dapat berdampak

BAB I PENDAHULUAN. dengan ekonomi regional dan internasional yang dapat menunjang sekaligus dapat berdampak BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat Indonesia menuju masyarakat yang makmur dan berkeadilan perlu adanya pembangunan ekonomi yang seimbang.

Lebih terperinci

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah No. 10/11/62/Th. XI, 1 November 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah Selama September 2017, TPK Hotel Berbintang Sebesar 58,44 persen

Lebih terperinci

REKSA DANA SYARIAH SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi

REKSA DANA SYARIAH SUKUK. Perkembangan Sukuk Korporasi REKSA DANA SYARIAH SUKUK Miliar Rp 20.000 18.000 16.000 14.000 Perkembangan Sukuk Korporasi 18.551,40 90 Jumlah 100 90 80 70 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 11.111,0 45 Jan Feb Mar Apr Apr May

Lebih terperinci

Perkembangan Sukuk Korporasi. Sukuk Korporasi Yang Masih Beredar 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H

Perkembangan Sukuk Korporasi. Sukuk Korporasi Yang Masih Beredar 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H Sukuk Perkembangan Sukuk Korporasi Miliar Rp 18.000 16.000 Jumlah 100 16.114,0 90 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 87 9.802,0 46 Jan 2010 2011 2013 2014 2015 2016 80 70 60 50 40 30 20 10

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2014 No. 02/02/Th. VI, 2 Februari 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2014 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Desember 2014 tercatat US$ 19,84 juta atau mengalami penurunan

Lebih terperinci

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Pergerakan indikator ekonomi makro memiliki andil terhadap perusahaan

BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN. Pergerakan indikator ekonomi makro memiliki andil terhadap perusahaan BAB I BAB I PENDAHULUAN PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pergerakan indikator ekonomi makro memiliki andil terhadap perusahaan dalam sehari-hari (Kewal, 2012). Pergerakan ekonomi makro biasanya terjadi

Lebih terperinci

Sukuk. Sukuk Korporasi Yang Masih Beredar 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H. Perkembangan Sukuk Korporasi

Sukuk. Sukuk Korporasi Yang Masih Beredar 1 S T A T I S T I K P A S A R M O D A L S Y A R I A H. Perkembangan Sukuk Korporasi Sukuk Miliar Rp 18.000 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Sukuk Korporasi Jumlah 16.114,0 100 87 90 80 70 9.902,0 60 47 50 40 30 20 10 0 Des 2010 2011 2013 2014 2015 Nilai

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KONSENTRASI MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN KELAS SORE/XXVII

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) KONSENTRASI MANAJEMEN KEWIRAUSAHAAN KELAS SORE/XXVII KELAS SORE/XXVII PERIODE SEPTEMBER-DESEMBER 2006 1. 05 Sep 06 18.30-21.00 YW Konsep Kewirausahaan 2. 12 Sep 06 18.30-21.00 YW Proses Kewirausahaan 3. 19 Sep 06 18.30-21.00 YW Karakteristik Motivasi Kewirausahaan

Lebih terperinci

aruhi Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Memen

aruhi Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Memen Uang Beredar (M2) dan Faktor yang Memen engar aruhi wa ember Likuiditas perekonomian M2 (uang beredar dalam arti luas) pada ember tumbuh 8,9% (yoy), lebih rendah dari bulan sebelumnya yang sebesar 9,2%

Lebih terperinci

LAMPIRAN A. Faktur Pembelian

LAMPIRAN A. Faktur Pembelian LAMPIRAN A. Faktur Pembelian LAMPIRAN B. Laporan Penjualan CV Pillow Tabel 4.7. Laporan penjualan CV Pillow tiap bulan Bulan Penjualan Bruto CV Pillow Jan Des 07 2,497,003,074 Jan-08 201.108.100 Feb-08

Lebih terperinci

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah

Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah No. 10/10/62/Th. XI, 2 Oktober 2017 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KALIMANTAN TENGAH Perkembangan Jasa Akomodasi Provinsi Kalimantan Tengah Selama

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis perkembangan Tingkat Kepatuhan Pajak Pertambahan Nilai Pengusaha Kena Pajak Badan dilihat dari penyampaian SPT Masa Pajak Pertambahan Nilai dan Surat Ketetapan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2016

PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2016 No.09/02/Th.VII, 1 Februari 2017 PERKEMBANGAN TPK HOTEL BINTANG SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2016 Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Sulawesi Tenggara pada bulan Desember 2016 tercatat

Lebih terperinci

PERNYATAAN PEMEGANG SAHAM PERORANGAN

PERNYATAAN PEMEGANG SAHAM PERORANGAN Lampiran 1 (Dibuat dalam rangkap 2) DEWAN KOMISIONER PERNYATAAN PEMEGANG SAHAM PERORANGAN Berkenaan dengan kewajiban bank peserta Penjaminan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 huruf a angka 4 Undang-Undang

Lebih terperinci

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU (Angka Sementara 2010 dan Angka Ramalan I Tahun 2011) No. 13/03/14/Th. XII, 1 Maret 2011 A. PADI. Angka Sementara (ASEM) produksi padi tahun 2010 adalah

Lebih terperinci

nggaran Produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datang.

nggaran Produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datang. 3 ANGGARAN PRODUKSI 1. PENGERTIAN A nggaran Produksi adalah suatu perencanaan secara terperinci mengenai jumlah unit produk yang akan diproduksi selama periode yang akan datang. Perencanaan produksi mencakup

Lebih terperinci

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU No. 27/07/14/Th. XI, 1 Juli 2010 PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU (Angka Tetap 2009 dan Angka Ramalan II Tahun 2010) A. PADI. Angka Tetap (ATAP) produksi padi tahun 2009 adalah sebesar

Lebih terperinci

Perkembangan Sukuk Korporasi Okt. 2015

Perkembangan Sukuk Korporasi Okt. 2015 SUKUK Miliar Rp 16.000 14.000 12.000 10.000 8.000 6.000 4.000 2.000 0 Perkembangan Sukuk Korporasi Jumlah 14.483,4 90 80 80 70 60 8.284,0 50 41 40 30 20 10 0 2010 2011 2012 2013 2014 Okt. 2015 Nilai Outstanding

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG No. 04/11/81/Th. VII, 1 November 2014 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DI PROVINSI MALUKU SEPTEMBER TPK HOTEL BINTANG SEPTEMBER MENCAPAI 29,30 % Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel

Lebih terperinci

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI PROVINSI RIAU (Angka Sementara 2009 dan Angka Ramalan I Tahun 2010) No. 11/03/14/Th. XI, 1 Maret 2010 A. PADI. Angka Sementara (ASEM) produksi padi tahun 2009 adalah

Lebih terperinci

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR BPS PROVINSI KALIMANTAN TIMUR PRODUKSI PADI, JAGUNG DAN KEDELAI ( Angka Sementara ) PROVINSI KALIMANTAN UTARA No.24/03/64/Th.XIX, 1 Maret 2016 PRODUKSI PADI TAHUN DIPERKIRAKAN TURUN SEBESAR 3,08 PERSEN

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG

PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG No. 04/01/81/Th. VIII, 3 Januari 2017 2014 PERKEMBANGAN TINGKAT PENGHUNIAN KAMAR HOTEL BINTANG DI PROVINSI MALUKU NOVEMBER TPK HOTEL BINTANG NOVEMBER MENCAPAI 38,23 % Tingkat penghunian kamar (TPK) hotel

Lebih terperinci

BI Rate KMK KK KI. Tahun BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BI Rate KMK KK KI. Tahun BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sejak Juli 2005, Bank Indonesia menerapkan BI Rate sebagai salah satu instrumen utama dalam menerapkan kebijakan moneter. Instrumen ini juga menjadi acuan utama oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pembangunan nasional suatu bangsa mancakup didalamnya pembangunan ekonomi. Peran perbankan ikut mempengaruhi tumbuh kembang suatu bangsa. Sumber dana perbankan sebagian

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisa Fundamental Analisa Fundamental digunakan untuk mengevaluasi harga saham perdana PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk, meliputi pendekatan deviden dan pendekatan pendapatan.

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2015 No. 02/11/Th. VI, 2 November 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2015 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan 2015 tercatat US$ 0,84 juta atau mengalami penurunan sebesar 92,68

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JANUARI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JANUARI 2015 No. 02/03/Th. VI, 2 Maret 2015 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JANUARI 2015 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Januari 2015 tercatat US$ 0,92 juta atau mengalami penurunan sebesar

Lebih terperinci

4 HASIL. Gambar 4 Produksi tahunan hasil tangkapan ikan lemuru tahun

4 HASIL. Gambar 4 Produksi tahunan hasil tangkapan ikan lemuru tahun Cacth (ton) 46 4 HASIL 4.1 Hasil Tangkapan (Catch) Ikan Lemuru Jumlah dan nilai produksi tahunan hasil tangkapan ikan lemuru yang didaratkan di PPP Muncar dari tahun 24 28 dapat dilihat pada Gambar 4 dan

Lebih terperinci

BAGIAN VII BAGI HASIL

BAGIAN VII BAGI HASIL BAGIAN VII BAGI HASIL Bagian ini mencakup kebijakan-kebijakan dalam proses bagi hasil pendapatan dan distribusi bagi hasil untuk anggota meliputi ketentuan dan tata cara yang harus dipenuhi dalam penghitungan

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER 2015 BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 11/02/21/Th. XI, 1 Februari 2016 PERKEMBANGAN KUNJUNGAN WISMAN KE PROVINSI KEPULAUAN RIAU DESEMBER Jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berkunjung

Lebih terperinci

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (Angka Ramalan II Tahun 2013)

PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (Angka Ramalan II Tahun 2013) BPS PROVINSI JAWA TIMUR No. 72/11/35/Th XI.,1 November PRODUKSI PADI, JAGUNG, DAN KEDELAI (Angka Ramalan II Tahun ) A. PADI B. JAGUNG Angka Ramalan (ARAM) II produksi Padi Provinsi Jawa Timur tahun sebesar

Lebih terperinci

MODUL 5 PENILAIAN PERSEDIAAN & PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN PERUSAHAAN DAGANG

MODUL 5 PENILAIAN PERSEDIAAN & PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN PERUSAHAAN DAGANG MODUL 5 PENILAIAN PERSEDIAAN & PERHITUNGAN HARGA POKOK PENJUALAN PERUSAHAAN DAGANG Ir. Betrianis, MSi Departemen Teknik Industri Fakultas Teknik Universitas Indonesia DEPOK 2006 BEBERAPA CARA PENILAIAN

Lebih terperinci

ANALISIS PENERAPAN PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS TRANSAKSI EKSPOR IMPOR JASA FREIGHT FORWARDING (Studi Kasus PT.Welgrow Indopersada)

ANALISIS PENERAPAN PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS TRANSAKSI EKSPOR IMPOR JASA FREIGHT FORWARDING (Studi Kasus PT.Welgrow Indopersada) ANALISIS PENERAPAN PENGENAAN PAJAK PERTAMBAHAN NILAI ATAS TRANSAKSI EKSPOR IMPOR JASA FREIGHT FORWARDING (Studi Kasus PT.Welgrow Indopersada) Siti Bolivia Malvi, Drs.Sudarmo,MM Universitas Bina Nusantara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun Pada tahun 2012 hingga 2013 UMKM menyumbang kan. tahun 2013 sektor ini mampu 97,16% dari total tenaga kerja.

BAB I PENDAHULUAN. pada tahun Pada tahun 2012 hingga 2013 UMKM menyumbang kan. tahun 2013 sektor ini mampu 97,16% dari total tenaga kerja. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sektor usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) memiliki peran yang sangat penting dalam pertumbuhan dan pembangunan ekonomi didunia, termasuk di Indonesia. Di Indonesia

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN ECERAN

SURVEI PENJUALAN ECERAN SURVEI PENJUALAN ECERAN Mei Indeks riil penjualan eceran mengalami penurunan Harga-harga umum dan tingkat suku bunga kredit diperkirakan masih akan tetap meningkat Perkembangan Penjualan Eceran Indeks

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat waktu dan pelayanan yang lebih baik dari pada persaingnya. Selain itu

BAB I PENDAHULUAN. tepat waktu dan pelayanan yang lebih baik dari pada persaingnya. Selain itu A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Perusahaan industri yang berorientasi pada barang dagang adalah salah satu perusahaan yang berkembang di Indonesia. Setiap perusahaan tentunya akan berusaha

Lebih terperinci

SURVEI KONSUMEN. Juli 2017

SURVEI KONSUMEN. Juli 2017 SURVEI KONSUMEN Juli 2017 Survei Konsumen Bank Indonesia mengindikasikan optimisme konsumen meningkat, sebagaimana tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) pada Juli 2017 yang naik 1,0 poin dari

Lebih terperinci

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI 2016 No. 48/09/Th. VII, 1 September 2016 PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JULI 2016 Nilai ekspor Sulawesi Tenggara pada bulan Juli 2016 tercatat US$ 11,47 juta atau mengalami peningkatan sebesar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah singkat PT BPR Anugrah Dharma Yuwana

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Sejarah singkat PT BPR Anugrah Dharma Yuwana BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 1.1.1 Sejarah singkat PT BPR Anugrah Dharma Yuwana PT. BPR Anugrah Dharma Yuwana Jember atau yang lebih sering dikenal dengan BPR ADY Jember adalah

Lebih terperinci

Perkembangan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Agustus 2017

Perkembangan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Agustus 2017 Perkembangan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Agustus No. 65/10/35/Th. XV, 2 Oktober BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI JAWA TIMUR Perkembangan Pariwisata Provinsi Jawa Timur Agustus Jumlah Wisman di Jawa Timur

Lebih terperinci

SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN

SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN SURVEI PENJUALAN SURVEI KONSUMEN ECERAN Agustus? Trend penjualan riil masih menunjukan peningkatan walaupun melambat, pada bulan Agustus mengalami penurunan dan pada bulan September diperkirakan meningkat?

Lebih terperinci