ABSTRACT. Keywords: Cooperative Script, Re-Writing, Fairy Tale

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING

ABSTRACT. Keywords: Role Play, Writing, Negotiation Text.

Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 LEMBAH MELINTANG KABUPATEN PASAMAN BARAT ARTIKEL ILMIAH

Keywords: Influence, Model Problem Centered learning, Writing, Text Speech.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH PENGGUNAAN METODE LATIHAN/DRILL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII MTsN TAPAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat 2

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS NEGOSIASI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG

GERAM (Gerakan Aktif Menulis) P-ISSN Volume 5, Nomor 1, Juni 2017 E-ISSN X

ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 22 PADANG JURNAL

PENGARUH PENGGUNAAN PENDEKATAN RECIPROCAL TEACHING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PROSEDUR SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN DISCOVERY LEARNING

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL INKUIRI BERBANTUAN MEDIA GAMBAR TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 27 PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SIRE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 26 PADANG ARTIKEL ILMIAH ROZA YULIANA NPM

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA I)

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA KOMIK STRIP TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 TANJUNG RAYA KABUPATEN AGAM

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBER HEAD TOGETHER (NHT)

HUBUNGAN MINAT BACA FIKSI DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA MORAL/FABEL SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 7 SIJUNJUNG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COMPLETE

PENGARUH PENERAPAN MODEL WORD SQUARE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS BIOGRAFI SISWA KELAS X SMA N 10 SIJUNJUNG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN METODE DISCOVERY TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS LAPORAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 17 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL NUMBERED HEAD TOGETHER

ARTIKEL ILMIAH NURMAJIDAH NPM

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 3 LINTAU BUO KABUPATEN TANAH DATAR

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII MTsN 1 LUBUK BASUNG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE SNOWBALL THROWING

KEMAMPUAN SISWA KELAS VII SMP NEGERI 35 PADANG MENULIS KEMBALI DONGENG YANG DIPERDENGARKAN E- JURNAL ILMIAH NUZUL FITRIA NIM.

HUBUNGAN MINAT BACA DENGAN KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PADANG GELUGUR KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL ILMIAH

Keyword: Model Of Brain Writing Learning, Scientific Writing

PENGARUH PENGGUNAAN METODE KARYA WISATA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 BATANG KAPAS KABUPATEN PESISIR SELATAN

Keywords: Writing, Short Story, Model Project Based Learning, Image Media

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN CONCEPT SENTENCE TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS TANGGAPAN DESKRIPTIF SISWA KELAS VII MTSN 2 PESISIR SELATAN ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG

ABSTRACT. Kata kunci: membaca, membaca apresiatif cerpen, menulis teks cerpen

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 2 SIPORA UTARA KABUPATEN MENTAWAI

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK OBJEK LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 2 SUTERA ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK TALK WRITE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DISKUSI SISWA KELAS VIII MTsN LUBUK BUAYA PADANG ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA FOTO TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASI SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 PANCUNG SOAL ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS FABEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 PAYAKUMBUH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL CONCEPT SENTENCE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA N 2 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN

HUBUNGAN PENGUASAAN KOSAKATA DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 19 PADANG ARTIKEL ILMIAH

Keywords: Learning Model Circuit Learning, Paragraph Persuasive.

PENGARUH TEKNIK MENULIS PUISI BERDASARKAN CERITA TERHADAP MENULIS PUISI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE SQ3R TERHADAP PEMBELAJARAN MEMBACA PEMAHAMAN ARTIKEL ILMIAH SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL (CTL)

Inovasi Pendidikan Vol. I. No. 17, Maret 2017

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN NUMBERED HEAD TOGETHER

ABSTRAK. Keywords: Influence, Film Media, Convert, Negotiation Text, Story Text.

PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN ARTIKULASI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS ANEKDOT SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG ABSTRACT

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR AND SHARE

HUBUNGAN KEMAMPUAN MEMAHAMI UNSUR INTRINSIK CERPEN DENGAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 18 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MELENGKAPI PARAGRAF TERHADAP KEMAMPUAN MEMBACA PEMAHAMAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN

PERBEDAAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN MENGGUNAKAN TEKNIK KERANGKA TULISAN DAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN MENULIS KARANGAN PERSUASI DI KELAS VIII.D SMP NEGERI 2 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN.

PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTI IMAJINASI TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA AL-ISTIQAMAH SIMPANG EMPAT KABUPATEN PASAMAN BARAT

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK COPY THE MASTER TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 SUNGAI TARAB E- JURNAL ILMIAH

²Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra IndonesiaSTKIP PGRI Sumatera Barat ABSTRACT

PENGARUH PENGGUNAAN METODE BRAINSTORMING

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 SIJUNJUNG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI BERDASARKAN TEKS WAWANCARA SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 RANAH PESISIR KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

LENI EXTRISNAWELI NPM

KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK TEMPEL KATA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 10 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS SINOPSIS NOVEL REMAJA MENGGUNAKAN TEKNIK PEMODELAN SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 SUTERA KABUPATEN PESISIR SELATAN JURNAL

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS X SMA NEGERI 7 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK REFLEKTIF TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 15 PADANG ABSTRACT

ARTIKEL ILMIAH YOPI SANTRI YENI NPM

DAMPAK PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING TERHADAP KETERAMPILAN MEMPRODUKSI TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS VII 3 SMP NEGERI 31 PADANG

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE

Kata kunci: pengaruh, model problem based learning berbantuan media gambar berseri, menulis kembali dongeng.

KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 11 PADANG BERDASARKAN KERANGKA KARANGAN ARTIKEL ILMIAH RIRIN SEPRIWINNI NPM

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SUGESTIF DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENYELESAIKAN CERITA SISWA KELAS X SMA NEGERI 9 SIJUNJUNG

EFEKTIVITAS PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 MUKOMUKO ARTIKEL ILMIAH

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN NASKAH DRAMA DENGAN KETERAMPILAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 13 PADANG

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENYIMAK PARAGRAF EKSPOSISI DENGAN KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF EKSPOSISI SISWA KELAS X SMA TAMANSISWA PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS PUISI SISWA KELAS VII SMP NEGERI I LEMBAH GUMANTI KABUPATEN SOLOK DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENEMUKAN (INQUIRY) JURNAL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS NASKAH DRAMA SISWAKELAS VIII SMP NEGERI 2 BATANG ANAI KABUPATEN PADANG PARIAMAN

PENGARUH PENGGUNAAN METODE SUGESTOPEDIA TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS PUISI SISWA KELAS X SMA NEGERI 2 KOTO XI TARUSAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK THINK TALK WRITE

PENGARUH TEKNIK BRAINSTORMING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X SMAN 14 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH MODEL THINK PAIR SHARE TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA SMA

HUBUNGAN KETERAMPILAN MEMAHAMI TEKS CERITA PENDEK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS TEKS CERITA PENDEK SISWA KELAS XI SMA SEMEN PADANG

KEMAMPUAN MENULIS TEKS PIDATO SISWA KELAS X SMA NEGERI 3 LENGAYANG DENGAN MENGGUNAKAN STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) JURNAL ILMIAH

HUBUNGAN KEMAMPUAN MENULIS PENGALAMAN PRIBADI DENGAN KEMAMPUAN BERCERITASISWA KELAS VII SMP N 1 LENGAYANG KABUPATEN PESISIR SELATAN ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN TEKNIK MIND MAPPING TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS CERPEN SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MENGGUNAKAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE THINK TALK WRITE (TTW) SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PADANG

KETERAMPILAN MENULIS TEKS EKSPLANASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

KETERAMPILAN MENULIS TEKS LAPORAN HASIL OBSERVASI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 17 PADANG DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA AUDIO VISUAL ARTIKEL ILMIAH

JURNAL ILMIAH. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS TEKS DESKRIPSI

KEMAMPUAN MENULIS DAFTAR PUSTAKA SISWA KELAS XI MAN SALIDO KABUPATEN PESISIR SELATAN DENGAN TEKNIK PEMODELAN ARTIKEL ILMIAH DESRI MAYORA NPM

KEMAMPUAN MENULIS TEKS EKSPOSISI DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK MENIRU MODEL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 12 PADANG ARTIKEL ILMIAH

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENYIMAK BERITA SISWA KELAS VIII SMPN 1 TARUSAN KABUPATEN PESISIR SELATAN ABSTRACT

Transkripsi:

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT TERHADAP KETERAMPILAN MENULISKAN KEMBALI DONGENG SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 LUNANG KABUPATEN PESISIR SELATAN Kiki Listiawati, Lira Hayu Afdetis Mana, Afrini Rahmi. Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sasta Indonesia STKIP PGRI Sumatera Barat kikilistiawati04@gmail.com ABSTRACT This purpose of the study to describe the skills of re-writing the fairy tale the of students of the seventh grade of SMP Negeri 1 Lunang Pesisir Selatan Regency before and after using the Cooperative Script model, and to describe the Effect of Cooperative Script Model on the Skills of Writing the fairy tale Class VII Students of SMP Negeri 1 Lunang Pesisir Selatan Regency. Type of research is quantitaive research by using method of Pre-experiment. The sample of this research is the students of class VII.D SMP Negeri 1 Lunang Pesisir Selatan Regency the total is 28 students. The result of this research is Frist, the skill of rewriting fairy tale of class VII students of SMP Negeri 1 Lunang Pesisir Selatan Regency before using Cooperative Script learning model get the average value 60,70 is in the range of 56-65% qualified enough (C). Second, the skill of rewriting class VII students' tale of SMP Negeri 1 Lunang Pesisir Selatan Regency after using Cooperative Script learning model obtained 79.35 mean score is in the range of 76-85% qualified well (B). Third, there is a significant influence of the use of Cooperative Script learning model on the skills of rewriting fairy tale class VII of SMP Negeri 1 Lunang Pesisir Selatan Regency because tcount (6.49)>ttable (1.70). Keywords: Cooperative Script, Re-Writing, Fairy Tale PENDAHULUAN Menulis merupakan salah satu aspek dari empat keterampilan dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Empat aspek keterampilan dalam pembelajaran bahasa Indonesia tersebut keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keterampilan menulis dongeng merupakan salah satu keterampilan berbahasa yang penting untuk dikembangkan ditingkat SMP/MTsN. Hal ini sesuai dengan

tuntutan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) 2006 SMP yang menetapkan bahwa keterampilan menulis sebagai salah satu keterampilan berbahasa karena melatih siswa mengungkapkan pikiran, menceritakan pengalaman, perasaan dalam bentuk tulisan. Salah satu bentuk keterampilan menulis adalah keterampilan dalam menulis dongeng. Menulis dongeng ini termasuk dalam salah satu Standar Kompetensi (SK) 8. Mengekspresikan pikiran, perasaan, dan pengalaman melalui pantun dan dongeng, Kompetensi Dasar (KD) 8.2. Menulis kembali dengan bahasa sendiri dongeng yang pernah dibaca atau didengar. Berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan salah seorang guru bahasa Indonesia Ibu Misdawati S.Pd di SMP Negeri 1 Lunang. (1) dalam wawancara kerterampilan masih kurang mengguasai kosa kata sehingga agak lambat dalam dongeng. (2) siswa belum terampil dalam menuliskan kembali dongeng yang dibaca atau didengar karena siswa masih kesulitan dalam menuangkan ide yang ada di dalam pikirannya. (3) siswa masih sulit untuk menuliskan kembali dongeng yang telah dibacanya, karena siswa kurang memahami unsur-unsur yang terdapat di dalam dongeng. Selain wawancara dengan salah seorang guru tersebut, wawancara juga dilakukan dengan dua orang siswa kelas VII, di SMP Negeri 1 Lunang. Siswa berpendapat bahwa menuliskan kembali dongeng adalah kegiatan yang sulit karena siswa harus memulai kata pertama dan mengingat dongeng yang telah dibaca atau didegar sehingga sulit untuk menuliskan kembali dongeng. Berdasarkan permasalahan di atas, dapat dilihat bahwa keterampilan siswa dalam menuliskan kembali dongeng masih rendah, siswa kurang terampildalam menuangkan ide yang ada di dalam pikirannya. Untuk pemecahan masalah ini, maka perlu yang dapat mempengaruhi minat siswa. Salah satu model yang dapat menunjang keberhasilan dalam

menulis khususnya dalam menuliskan kembali dongeng, maka model yang digunakan adalah model pembelajaran cooperative script. Menurut Istarani (2011:15) model pembelajaran cooperative Script merupakan penyampaian materi ajar yang diawali dengan pemberian wacana atau ringkasan materi ajar kepada siswa yang kemudian diberikan kesempatan kepada siswa untuk membacanya sejenak dan memberikan/memasukan ide-ide atau gagasan-gagasan baru kedalam materi ajar yang diberikan guru, lalu siswa diarahkan untuk menunjukkan ide-ide pokok yang kurang lengkap dalam materi yang ada secara bergantian sesama pasangannya masing-masing. Model pembelajaran cooperative script, salah satu model pembelajaran yang bertujuan agar siswa dapat menuliskan kembali dongeng yang dibaca atau didengar dan dapat menentukan unsur intrinsik yang terdapat dalam dongeng. Kemudian siswa dapat memahami dengan jelas cara menuliskan kembali dongeng dan lebih mudah menuangkan idenya berdasarkan dongeng yang dibaca atau didengar. Indikator penilaian dalam menuliskan kembali dongeng berpatokan pada pendapat Muhardi dan Hasanuddin (1992:20-38) yaitu ada enam yang di pakai hanya tiga karena sudut pandang dan gaya bahasa merupakan unsur penunjang, sedangkan tema dan amanat adalah amanat sejalan dengan tema karena amanat dapat berupa pendapat pengarang tentang tema yang dikemukakan sedangkan tema adalah inti permasalahan yang hendak dikemukakan pengarang dalan karyanya jadi amanat dalam sebuah fiksi dapat terjadi lebih dari satu, asal semuanya itu terkait dengan tema. Indikator yang di pakai menurut Muhardi dan Hasanuddin adalah sebagai berikut (1) alur adalah peristiwa, konflik, dan klimaks. (2) latar adalah memperjelas keadaan, suasana, tempat, dan waktu terjadinya peristiwa. (3) penokohan adalah hal-hal yang berkaitan dengan penamaan, karakter dan fisik tokoh. Model pembelajaran cooperative script ini dilakukan agar dapat merangsang pemikiran siswa

dan dapat meningkatkan kerja siswa lebih giat dan lebih termotivasi dalam menuliskan kembali dongeng yang dibaca atau didengar. Pembelajaran model cooperative script ini dapat dilakukan dengan cara siswa belajar dalam berpasangan. Setiap pasangan membahas permasalahan yang sama yaitu menuliskan kembali dongeng yang dibaca atau didengar dengan menentukan unsur intrinsik dongeng yang telah ditentukan. Berdasarkan permasalahan di atas, maka penting dilakukan penelitian untuk mengetahui bagaimana pengaruh model cooperative script terhadap dongeng siswa, maka dapat melakukan penelitian dengan judul Pengaruh Model pembelajaran Cooperative Script Terhadap Keterampilan Menuliskan Kembali Dongeng Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah kuantitatif, menurut Sugiyono (2011:7), penelitian kuantitatif adalah penelitian yang ilmiah karena telah memenuhi kaidah-kaidah ilmiah yaitu kongkrit/empiris, objektif, terukur, rasional, dan sistematis. Metode penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Menurut Sugiyono (2011:72) penelitian eksperimen merupakan metode penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan. Penelitian ini menggunakan eksperimen karena melalui penelitian ini peneliti ingin mengetahui pengaruh perlakuan (treatment) model pembelajaran Cooperative Script terhadap keterampilan menuliskan kembali dongeng. Rancangan penelitian ini adalah One Group Pretest-Postest Desaign. Menurut Suryabrata (2011:101), One Group Pretest-Postest Desaign ini menggunakan satu kelompok subjek. Pertama dilakukan pengukuran, lalu dikenakan perlakuan untuk jangka waktu tertentu, kemudian dilakukan pengukuran untuk kedua kalinya. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 1

Lunang Kabupaten Pesisir Selatan tahun ajaran 2016/2017 yang berjumlah 222 orang yang terdiri dari 8 kelas, yaitu kelas VII.A sebanyak 20 orang, kelas VII.B sebanyak 30 orang, kelas VII.C sebanyak 29 orang, kelas VII.D sebanyak 28 orang, kelas VII.E sebanyak 28 orang, kelas VII.F sebanyak 30 orang, kelas VII.G sebanyak 29 orang, dan kelas VII.H sebanyak 28 orang. Variabel dalam penelitian ini yaitu sebagai berikut ini. (1) variabel bebas yaitu model pembelajaran Cooperative Script. (2) variabel terikat yaitu keterampilan menuliskan kembali dongeng. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes unjuk kerja. Menurut Arikunto, (2006:136), siswa ditugaskan untuk menuliskan kembali dongeng yang dibaca atau didengar berdasarkan unsur intrinsik dongeng tanpa menggunakan model Cooperative Script. Pengumpulan data yang akan dilakukan sebanyak tiga kali pertemuan, dilakukan melalui langkah-langkah berikut ini. (1) siswa diberikan pretest (tes awal) sebelum menggunakan model pembelajaran Cooperative Script dengan judul Kancil dan Monyet. (2) siswa diberikan perlakuan dengan melaksanakan semua langkah yang terdapat di dalam model pembelajaran Cooperative Script. (3) siswa diberikan postest menugaskan siswa menuliskan kembali dongeng secara individual dengan judul Si Kancil dan Buaya. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada subbab ini akan dianalisis data keterampilan menuliskan kembali dongeng sebelum cooperative script siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir selatan. Keterampilan Menuliskan Kembali Dongeng Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Script Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Nilai yang diperoleh dalam menuliskan kembali dongeng Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Script. Pertama, dongeng siswa yang tergolong sempurna (S) dengan nilai berkisar antara 96-100% dengan frekuensi 1

Buruk sekali Buruk Kurang sekali Kurang Hampir cukup Cukup Lebih dari cukup Baik Baik sekali Sempurna Frekuensi orang (3,57%) yang berada pada nilai ubah 10. Kedua, keterampilan yang tergolong baik (B) dengan nilai berkisar antara 76-85% dengan frekuensi 1 orang (3,57%) yang berada pada nilai ubah 8. Ketiga, keterampilan yang tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan kisaran 66-75% dengan frekuensi 5 orang (17,86%) yang berada pada nilai ubah 7. Keempat, dongeng siswa yang tergolong cukup (C) dengan kisaran nilai antara 56-65% dengan frekuensi 7 orang (25%) yang berada pada nilai ubah 6. Kelima, dongeng siswa yang tergolong hampir cukup (HC) dengan kisaran nilai ratarata 45-55% dengan frekuensi 6 orang (21,43%) yang berada pada nilai ubah 5. Keenam, keterampilan menuliskan kurang (K) dengan kisaran nilai ratarata 36-44% dengan frekuensi 5 orang (17,85%) yang berada pada nilai ubah 4. Ketujuh keterampilan menuliskan kurang sekali (KS) dengan kisaran nilai antara 26-35% dengan frekuensi 3 orang (10,72%) yang berada pada nilai ubah 3. 28 24 20 16 12 8 4 0 Kualifikasi Gambar 1 Diagram Keterampilan Menuliskan Kembali Dongeng Sebelum Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Script Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Keterampilan Menuliskan Kembali Dongeng Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Script Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Nilai yang diperoleh dalam menuliskan kembali dongeng Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Script. Pertama, dongeng siswa yang tergolong sempurna (S) dengan nilai berkisar

Buruk sekali Buruk Kurang sekali Kurang Hampir cukup Cukup Lebih dari cukup Baik Baik sekali Sempurna Frekuensi antara 96-100% denga frekuensi 6 orang (21,43%) yang berada pada nilai ubah 10. Kedua, keterampilan yang tergolong baik (B) dengan kisaran 76-85% dengan frekuensi 8 orang (28,58%) yang berada pada nilai ubah 8. Ketiga, keterampilan yang tergolong lebih dari cukup (LdC) dengan kisaran nilai antara 66-75% dengan frekuensi 5 orang (17,86%) yang berada pada nilai ubah 7. Keempat, keterampilan menuliskan cukup (C) dengan kisaran nilai antara 56,65 % dengan frekuensi 4 orang (14,28%) yang berada pada nilai ubah 6. Kelima, keterampilan menuliskan hampir cukup (HC) dengan kisaran nilai 45-55% dengan frekuensi 3 orang (10,71%) yang berada pada nilai ubah 5. Keenam keterampilan menuliskan kurang (K) dengan kisaran nilai 36-34% dengan frekuensi 2 orang (7,14%) yang berada pada nilai ubah 4. 28 24 20 16 12 8 4 0 Gambar 2 Diagram Keterampilan Menuliskan Kembali Dongeng Sesudah Menggunakan Model Pembelajaran Cooperative Script Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Pengaruh Model Pembelajaran Cooperative Script Terhadap Keterampilan Menuliskan Kembali Dongeng Siswa Kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan Pengaruh Kualifikasi keterampilan menuliskan kembali dongeng sebelum Cooperative Script dengan Cooperative Script siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan dengan cara membandingkan variabel X 1 dengan variabel X 2. Data nilai keterampilan menuliskan kembali dongeng sebelum

Cooperative Script dimasukan kedalam variabel X 1 dan data keterampilan menuliskan kembali dongeng dengan Cooperative Script dimasukan kedalam variabel X 2. Berdasarkan perhitungan di atas diketahui nilai t hitung sebesar. Nilai t tabel diperoleh dari tingkat kesalahan α = 0,05; derajat kebebasan = n 1 = 28 1 = 27 sehingga didapat t tabel = 1,70. Hasil analisa menunjukkan bahwa t hitung ( ) > t tabel (1,70). Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran Cooperative Script terhadap dongeng siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. KESIMPULAN Berdasarkan temuan penelitian dan pembahasan dongeng siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan diperoleh tiga kesimpulan. Pertama, dongeng siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan sebelum menggunakan model pembelajaran Cooperative Script secara keseluruhan termasuk dalam kualifikasi lebih dari cukup dengan rata-rata hitung sebesar 60,70. Kedua, keterampilan kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan sesudah Cooperative Script secara keseluruhan termasuk dalam kualifikasi baik dengan rata-rata hitung sebesar 79,35. Ketiga, terdapat pengaruh yang signifikan terhadap penggunaan model pembelajaran Cooperative Script dalam keterampilan menuliskan kembali dongeng siswa kelas VII SMP Negeri 1 Lunang Kabupaten Pesisir Selatan. Hal ini dibuktikan dengan hasil penelitian yang menunjukkan bahwa nilai t hitung ( ) >t tabel (1,70), sehingga hipotesis nol ditolak dan hipotesis alternatif diterima. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu

Pendekatan Prakmatik. Jakarta: Rineka Cipta. Istarani. 2014. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan: Media Persada. Muhardi dan Hasanuddin WS. 1992. Prosedur Analisis Fiksi. Padang: UNP Press. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan: Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif. Suryabrata, Sumadi. 2011. Metodologi Penelitian. Jakarata: PT Raja Grafindo Persada.