PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA PALEMBANG UPTD BALAI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. CIOMAS ADISATWA PALEMBANG

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN` Tabel 4.1 Uji Reliability Variabel X. Sumber : Data diolah dengan SPSS Tabel 4.2 Uji Reliability Variabel Y

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

PENGARUH CUSTOMER VALUE TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN CAFE RELOAD KITCHEN KOTA PALEMBANG

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

ANALISIS FAKTOR KINERJA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI KARET PT. PERKEBUNAN NUSANTARA XII JEMBER

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

Abstrak. Kata kunci : Lingkungan kerja fisik, Lingkungan kerja non fisik, Kinerja karyawan, Outsourcing, Pengaruh Abstract

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN CV. INDYFERYTO GROUP YOGYAKARTA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. diperoleh dari penyebaran kuesioner pada konsumen.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. berkembang dari tahun ke tahun, dan pada tahun 2004 PT. Bank Danamon

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Penyajian Statistik Deskripsi Hasil Penelitian. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. nama awalnya Perum Pelabuhan Jakarta Cengkareng berdiri sejak tahun 1984.

BAB 4. Analisis Data dan Penyajian. korelasional, dimana penelitian yang dilakukan untuk menguji hubungan antara

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Novotel Jakarta Mangga Dua Square, hotel bintang 4 yang didirikan pada

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

DAFTAR LAMPIRAN. Wanita. Diploma (D1 dan D3) Sarjana (S1) Belum Menikah

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

LAMPIRAN. Lampiran1 Tabel Nilai-Nilai Dalam Distribusi t

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KEPUASAN KERJA KARYAWAN TERHADAP KEMAMPUAN LAYANAN KARYAWAN PADA HOTEL MADANI

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Pengelompokan Responden Berdasarkan Usia. Salam Sari dapat dilihat pada tabel 3.1 adalah sebagai berikut :

BAB 5 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Karakteristik responden digunakan untuk menggambarkan keadaan atau

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

: Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera. Utara

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI, DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK INDOSAT OOREDOO

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, tentang budaya. religius dan pembentukan karakter peserta didik.

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

3 Saya merasakan antara saya dan rekan kerja mempunyai visi yang berbeda dalam tugas atau pekerjaan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. tempat hiburan yang dinamakan QYU-QYU Karaoke ini terbentuk berkat

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kuesioner sebanyak 30 item pernyataan, yang terdiri dari 20 item pernyataan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

PENGARUH PELATIHAN TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA PERUM BULOG UNIT KECAMATAN MUARA TELANG KABUPATEN BANYUASIN PROVINSI SUMATERA SELATAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. dilakukan pada PNS BLUPPB mengenai pengaruh stres kerja terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

PENGARUH PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA KANTOR BADAN KEPEGAWAIAN DAERAH PROVINSI KALIMANTAN TIMUR

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. dengan menggunakan rumus Slovin atas jumlah seluruh pelanggan spring bed

PENGARUH MOTIVASI DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Data-data yang diolah dalam penelitian ini adalah kuesioner yang

KUESIONER PRA SURVEY. untuk data pra survey dalam rangka penyusunan skripsi pada Program Sarjana

Lampiran 1 KUESIONER PENELITIAN

KUESIONER PENELITIAN PENGARUH PENEMPATAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. PERKEBUNAN NUSANTARA III (PERSERO) KEBUN GUNUNG PAMELA

c. Berapa usia anda? 1. Dibawah 20 th th th th th ke atas d. Pendidikan : 1. SMP 2. SMA 3.

INFLUENCE OF COMMUNICATION AND WORK ATTITUDE ON EMPLOYEE PERFORMANCE AT PT. BANK NEGARA INDONESIA BRANCH OFFICE MANADO

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN. Terima kasih atas bantuan dan kerjasama saudara/i. Petunjuk pengisian bagian A lingkari jawaban yang anda inginkan.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Prosiding Manajemen ISSN:

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Motivasi, Pelatihan Kerja, dan Disiplin Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kabupaten Lumajang

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. alat ukur yang digunakan dalam penelitian. Tabel 5.1 Hasil Uji Validitas. Variable Corrcted item total R tabel Keterangan

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN. Pertanyaan di bawah ini hanya semata-mata digunakan untuk data

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. dibutuhkan untuk mengetahui latar belakang dari responden. Dalam penelitian ini

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

PENGARUH MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA DINAS PERHUBUNGAN KOTA PALEMBANG UPTD BALAI PENGUJIAN KENDARAAN BERMOTOR M. Rizky Irwana 1), Roswaty 2), Susi Handayani 3) ), 2),3) Program Studi Manajemen Universitas Indo Global Mandiri Jl. Jend. Sudirman No. 629 KM.4 Palembang Kode Pos 30129 Email :irwanarizky@gmail.com 1), roswaty_uigm@yahoo.co.id 2), susihandayani@uigm.ac.id 3) ABSTRACT The aim of this study was find out the impact of motivation on employee performance at the Department of Transportation of Palembang City at UPTD of Commercial Vehicle Licensing Center. The data used was census data that takes all of fifty one employees as the sample. The technique for collecting the data was questionnaire. The result of the study conducted using empirical testing on a simple linear regression showed that Motivation (X) had an impact on the Performance (Y). The motivation to creating a good performance. Therefore, this company should be able to improve the motivation that will produce a maximum work. The results showed that there is a positive and significant influence between the motivation on employees performance. Motivation directly affected the employee performance in creating good performance. Thus employees should increase motivation in order to improve their performance. Finally, it could be concluded that there was a positive and significant impact of motivation on employee performance. Keywords : Motivation, Employee Performance, Human Resources Management 1. Pendahuluan Menurut Prof. Dr. Suparno Eko Widodo (2014:187) motivasi adalah kekuatan yang ada dalam seseorang, yang mendorong perilakunya untuk melakukan tindakan. Besarnya intensitas kekuatan dari dalam diri seseorang untuk melakukan suatu tugas atau mencapai sasaran memperlihatkan sejauh mana tingkat motivasinya. Dua orang yang berbeda bisa saja meyakini bahwa mereka ingin menjadi karyawan yang baik. Intensitas dari keinginan mereka untuk menjadi karyawan yang baik merupakan ukuran dari motivasinya. Menurut McClelland (Robbins dan Judge 2014) karyawan dengan motivasi tinggi akan bekerja dengan lebih baik seperti menyukai tanggung jawab dan memecahkan masalah, cenderung menetapkan target yang sulit dan berani mengambil resiko, memiliki tujuan jelas dan realistis, memiliki rencana kerja yang menyeluruh, Lebih mementingkan umpan balik yang nyata tentang hasil prestasinya, Senang dengan tugas yang dilakukan dan selalu ingin menyelesaikan dengan sempurna. Maka dapat disimpulkan bahwa motivasi merupakan dorongan yang dapat membangkitkan kemauan kerja karyawan untuk memulai melaksanakan pekerjaan sesuai tugas dan tanggung jawabnya. Menurut Mangkunegara (2009) kinerja Karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan kepadanya. Ukuran kesuksesan tidak dapat disamakan dengan individu yang satu dengan individu yang lain. Menurut Hasibuan (2010) kinerja adalah merupakan suatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugasnya atas kecakapan, usaha dan kesempatan. Berdasarkan paparan diatas kinerja merupakan suatu hasil yang dicapai seseorang dalam melaksanakan tugas-tugas yang didasarkan atas kecakapan, pengalaman dan kesungguhan serta waktu menurut standar dan kriteria yang telah ditetapkan sebelumnya. Menurut Roswaty, dalam perusahaan ini para karyawan memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda tetapi mempunyai satu kesamaan yaitu semangat yang tinggi dalam bekerja untuk mencapai tujuan perusahaan. Dengan perbedaan tersebut dibutuhkan kemampuan untuk beradaptasi dengan baik agar dapat memperoleh informasi dan pengetahuan yang berguna yang baik dan komunikasi yang baik. Menurut Susi Handayani, Perusahaan harus memiliki karyawan yang berpengetahuan dan berketerampilan yang cukup serta usaha untuk mengelola perusahaan seoptimal mungkin sehingga kinerja karyawan meningkat dan aktifitas manajemen dapat berjalan dengan baik. Kinerja merupakan proses manajemen atau suatu organisasi secara keseluruhan, dimana hasil kerja tersebut harus dapat ditunjukkan buktinya secara konkrit dan dapat. Organisasi yang baik adalah adalah organisasi yang terus berusaha meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya, yang merupakan faktor kunci untuk menignkatkan kinerja karyawan. 42

A. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka penulis merumuskan masalah penelitian sebagai berikut : Bagaimana pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Palembang?. B. Tujuan Masalah Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai pada Dinas Perhubungan UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Palembang. C. Metode Penelitian Adapun penelitian yang dilakukan oleh penulis mengambil lokasi di UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) di Jalan Kol. H. Burlian KM. 6 Palembang. Waktu yang digunakan dalam penelitian ini selama bulan juni-juli 2017 di mulai dengan pengambilan data pertama mengenai sejarah dan gambaran umum perusahaan sampai tahap terakhir pengambilan sampel dari para pegawai. D. Jenis dan Sumber Data Dalam penelitian ini menggunakan jenis data kualitatif, data ini berbentuk kata- kata yang diperoleh melalui berbagai macam teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, kuisioner, studi pustaka, Data ini disajikan dalam bentuk verbal bukan dalam bentuk angka. Jenis sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1) Data Primer Data Primer adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh peneliti secara langsung dari UPTD Balai PKB Palembang yang akan diperoleh dari responden melalui kuesioner yang dibagikan kepada sampel. 2) Data Sekunder Data sekunder merupakan data yang diperoleh dari dokumen-dokumen serta arsip-arsip yang ada di UPTD Balai PKB. E. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik, wawancara, observasi dan kuesioner. F. Populasi dan Sampel Populasi dari penelitian ini adalah seluruh pegawai di UPTD Balai Pengujian Kendaran Bermotor (PKB) yang berjumlah 51 orang. G. Teknik Analisis 1. Uji Validitas Uji validitas merupakan derajat ketepatan antara data yang terjadi pada objek penelitian daya yang dapat dilaporkan oleh peneliti. Dengan demikian data yang valid adalah data yang tidak berada antara data yang dilaporkan oleh peneliti dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek penelitian (Sugiyono, 2010). 2. Uji Reliabilitas Uji reliabilitas adalah ukuran yang menunjukkan bahwa alat ukur yang digunakan dalam penelitian mempunyai keandalan sebagai alat ukur, diantaranya diukur melalui konsistensi hasil pengukuran dari waktu ke waktu jika fenomena yang diukur tidak berubah (Riskawati dalam Sugiono, 2014). Jika nilai alpha > 0,7 artinya mencukupi (sufficient reliability) sementara jika alpha > 0,80 ini mensugestikan seluruh tes konsisten secara internal karena memiliki reliabilitas yang kuat. 3. Regresi Linear Sederhana Untuk mengukur persamaan regresi linear sederhana yang merupakan suatu alat ukuran yang juga digunakan untuk mengukur ada tidaknya korelasi antar variabel. Analisis regresi linear sederhana adalah metode statistik yang berfungsi untuk menguji sejauh mana pengaruh antara variabel independen (X) terhadap variabel dependen (Y). Adanya analisis regresi linear sederhana bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Model regresi linear sederhana yang digunakan adalah: Y= a + b x Keterangan : Y = Kinerja Pegawai pada UPTD Balai PKB Palembang a = Konstanta b = Koefisien regresi X = Motivasi 4. Uji statistik- t Dilakukan untuk melihat secara parsial bagaimana pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Model hipotesis yang dilakukan dalam Uji statistik-t ini adalah : H₀ : b = 0, artinya Motivasi (X) secara parsial tidak berpengaruh terhadap Kinerja (Y). 5. Koefisien (R) Koefisien (R) adalah nilai yang menunjukkan kuat /tidaknya hubungan linear antar dua variabel. Koefisien korelasi dilambangkan dengan huruf R dimana nilai R dapat bervariasi. Nilai R yang mendekati < 1 atau > 1 menunjukkan hubungan yang kuat antara dua variabel tersebut. Peningkatan (X) akan bersamaan dengan peningkatan (Y) dan begitu juga sebaliknya. Jika bernilai negatif artinya korelasi antara kedua variabel tersebut bersifat berlawanan. Peningkatan nilai (X) akan dibarengi dengan penurunan (Y). 6. Koefisien Determinasi (R²) Koefisien Determinasi (R²) mengukur seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R² semakin besar nilainya (mendekati), maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas, yaitu: Motivasi (X) adalah kuat terhadap variabel terikat, yaitu : Kinerja Pegawai (Y), Hal ini berarti model yang digunakan 43

semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. 2. Pembahasan A. Kerangka Pemikiran Berikut kerangka pemikiran yang dibuat peneliti : Motivasi (X) Gambar 1. Kerangka Pemikiran Berdasarkan gambar 1 diatas mengungkapkan pengaruh motivasi terhadap kinerja pegawai di Dinas Kendaraan Bermotor (PKB), dimana variabel indepeden/ variabel yang mempengaruhi (X) adalah motivasi, sedangkan yang menjadi variabel dependen (Y) / variabel yang dipengaruhi adalah kinerja pegawai. B. Hipotesis Berdasarkan rumusan masalah dan kerangka pemikiran yang telah dikemukakan diatas, maka hipotesis dalam penelitian ini adalah: Ho = Motivasi tidak mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai di Dinas Kendaraan Bermotor (PKB) Palembang. Ha = Motivasi mempunyai pengaruh signifikan yang terhadap kinerja pegawai di Dinas Perhubungan Kota Palembang UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) Palembang. C. Deskripsi Identitas Responden dan Deskriptif Variabel Penelitian Untuk melihat gambaran umum responden dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 1. Jenis Kelamin Responden sesama rekan Valid kerja Cumulative Frequency Percent Percent Percent Laki-laki 45 88.2 88.2 88.2 Perempuan 6 11.8 11.8 100.0 Kinerja Pegawai (Y) Berdasarkan data pada tabel 1 dapat diketahui bahwa responden yang berjenis kelamin laki-laki sebanyak 45 orang responden (88,2%) dan yang berjenis kelamin wanita sebanyak 6 oarang responden (11,8%). Untuk Tabel 2 pendidikan responden dilihat dari Sekolah Menengah Atas (SMA), Diploma 3(D3), Strata 1(S1), dan Strata II (S2) dapat dilihat pada tabel dibawah ini : Tabel 2. Pendidikan Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent SMA 27 52.9 52.9 52.9 D3 6 11.8 11.8 64.7 S1 14 27.5 27.5 92.2 S2 4 7.8 7.8 100.0 Berdasarkan data pada tabel 2 diatas dapat diketahui bahwa responden yang memiliki tingkat pendidikan SMA sebanyak 27 orang responden (52,9%), tingkat pendidikan DIII sebanyak 6 orang responden (11,8%), tingkat pendidikan Strata I sebanyak 14 orang responden (27,5%), dan tingkat pendidikan Strata II sebanyak 4 orang responden (7,8%). Tabel 3. Lama Bekerja Responden Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent 0-2 tahun 9 17.6 17.6 17.6 3-4 tahun 7 13.7 13.7 31.4 Di atas 4 tahun 35 68.6 68.6 100.0 Berdasarkan tabel 3 diatas dapat diketahui bahwa responden yang bekerja di perusahaan tersebut lebih banyak yang telah bekerja di atas 4 tahun yaitu sebanyak 35 orang (68,6%), 3-4 tahun bekerja sebanyak 7 orang (13,7%), dan yang bekerja 0-2 tahun sebanyak 9 orang (17,6%). Tabel 4. Hasil Uji Validitas Variabel Motivasi (X) Pernyataan Batas Minimal Keterangan P1 0.627 0,30 Valid P2 0.480 0,30 Valid P3 0.668 0,30 Valid P4 0.560 0,30 Valid P5 0.658 0,30 Valid P6 0.421 0,30 Valid P7 0.643 0,30 Valid P8 0.743 0,30 Valid P9 0.568 0,30 Valid P10 0.566 0,30 Valid Sumber :hasil pengolahan data Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 22, diketahui bahwa setiap item pernyataan di variabel motivasi (X) diperoleh nilai r hitung (korelasi) lebih besar dari r tabel (batas minimal korelasi), dalam hal ini r tabel diketahui 0.30 (Sugiyono, 2010). Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan dari variabel x dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk dilakukan pengujian selanjutnya. 44

Tabel 5. Hasil Pengujian Validitas Variabel Kinerja (Y) Batas Keterangan Pernyataan Minimal P1 0.549 0,30 Valid P2 0.516 0,30 Valid P3 0.667 0,30 Valid P4 0.574 0,30 Valid P5 0.718 0,30 Valid P6 0.300 0,30 Valid P7 0.684 0,30 Valid P8 0.585 0,30 Valid P9 0.408 0,30 Valid P10 0.642 0,30 Valid Berdasarkan perhitungan dengan menggunakan aplikasi SPSS (Statistical Product and Service Solution) versi 22, diketahui bahwa setiap item pernyataan di variabel kepuasan kerja (Y) diperoleh nilai r hitung (korelasi) lebih besar dari r tabel (batas minimum korelasi), dalam hal ini r tabel diketahui 0,30 (Sugiyono,2010). Sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh butir pernyataan dari variabel y dinyatakan valid dan dapat digunakan untuk dilakukan pengujian selanjutnya. Tabel 6. Uji Reliabilitas Cronbach's Alpha Berdasarkan tabel 6 diatas dapat dilihat bahwa nilai Croanbach Alpha yang dihasilkan adalah 0.874 lebih besar dari 0.7 sehingga dapat dikatakan bahwa kuesioner penelitian yang digunakan reliabel. Tabel 7. Uji T (Pengujian Hipotesis) Unstandardized Coefficients N of Items.874 20 Standardized Coefficients B Std. Error Beta (Constant) 9.225 2.788 3.309.002 TotalVariabelX.697.077.791 9.057.000 Berdasarkan tabel 7 pengujian statistik dengan metode uji t, dimana tingkat signifikan yang diperoleh lebih kecil yakni 0.000 (0%) dari standar signifikan yang digunakan yaitu 0.05 (5%) dan perbandingan t tabel dan t hitung, dimana t hitung sebesar 9.225 lebih besar dari t tabel sebesar 1.677 maka dapat disimpulkan bahwa Ha diterima atau motivasi mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap kinerja pegawai. Koefisien korelasi adalah nilai yang menunjukkan kuat/tidaknya hubungan linear antar dua variabel. Koefisien korelasi dilambangkan dengan huruf R dimana nilai R dapat bervariasi. Nilai R yang mendekati < 1 atau > 1 menunjukkan hubungan yang kuat antara dua variabel tersebut. Adapun diperoleh perhitungan koefisien korelasi dalam penelitian ini dapat dilihat pada tabel 8 dibawah ini. Tabel 8. Tingkat Koefisien Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0.00 0.199 Sangat lemah 0.20 0.399 Lemah 0.40 0.599 Sedang 0.60 0.799 Kuat 0.80 0.1000 Sangat Kuat Sumber : Sugiyono, 2010. Tabel 9. Koefisien dan Determinasi Model R R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.791 a.626.618 2.629 a. Predictors: (Constant), TotalVariabelX b. Dependent Variable: TotalVariaeblY Sumber : hasil pengolahan data Berdasarkan tabel 9 diatas, korelasi motivasi dengan kinerja karyawan di peroleh nilai R sebesar 0,791. Nilai koefisien korelasi menunjukkan kategori Kuat (79,1%). Dimana kategori kuat dalam koefisien korelasi rentang nilainya antara 0.60-0.799 (lihat pada tabel 8), jadi dapat disimpulkan bahwa motivasi (X) mempunyai hubungan yang kuat terhadap kinerja karyawan (Y). Selanjutnya dilakukan uji koefisien determinasi yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel independen (X) menjelaskan variabel dependen (Y) yang dilihat melalui R Square (tabel 9). Berdasarkan tabel 9 diatas menunjukkan koefisien determinasi yang disesuaikan (R Square) adalah sebesar 0,626 (62,6%) ini berarti bahwa 62,6% kinerja karyawan (variabel dependen) di Dinas Perhubungan Kota Palembang UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) dipengaruhi oleh motivasi (variabel independen) dan sisanya sebesar 37,4% kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini. 3. Kesimpulan Berdasarkan pembahasan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dari hasil pengujian hipotesis yang dilakukan diperoleh nilai t hitung sebesar 9.057 lebih besar dari nilai t tabel 1.677 dengan taraf signifikan yang diperoleh sebesar 0.000 yang berarti hipotesis dalam penelitian ini Ha diterima dan Ho ditolak. Hal ini menunjukkan terdapat pengaruh signifikan antara motivasi (X) terhadap kinerja (Y). 2. Hasil uji regresi di peroleh nilai koefisien regresi sebesar 0.697. Hal ini menunjukkan apabila motivasi naik 1 % maka kinerja naik sebesar 69,7%. 3. Dari hasil pengolahan koefisien korelasi (R) diperoleh nilai sebesar 0,791 (79,1%). Hal ini menunjukkan 45

bahwa motivasi (X) mempunyai hubungan yang sangat erat terhadap kinerja karyawan (Y). 4. Dari hasil pengolahan koefisien determinasi (R Square) diperoleh nilai sebesar 0.626 (62,6%). Artinya 62,6% kinerja karyawan dipengaruhi oleh motivasi dan sisanya sebesar 37,4% kinerja karyawan dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dijelaskan pada penelitian ini antara lain gaya kepemimpinan, lingkungan kerja, serta pendidikan dan pelatihan. Saran 1. Diharapkan kepada Dinas Perhubungan Kota Palembang UPTD Balai Pengujian Kendaraan Bermotor (PKB) agar dapat terus meningkatkan motivasi karyawan. Motivasi pegawai Dinas Kendaraan Bermotor (PKB) yang dinilai sudah cukup baik namun dirasa masih perlu adanya peningkatan agar tercipta kinerja yang lebih baik yang berdampak pada tercapainya target dan sasaran yang sesuai dengan tujuan perusahaan. 2. Perusahaan harus dapat meningkatkan motivasi kerja pegawai dengan memperhitungkan kebutuhan fisiologis seperti pemberian gaji, uang transportasi, uang makan dan lain sebagainya. Penentuan pemberian kompensasi tergantung dari kontribusi prestasi yang diberikan pada perusahaan. Daftar Pustaka Eko Widodo, Suparno. 2015. Manajemen Pengembangan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Pustaka Pelajar. Hasibuan, Malayu. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia, edisi revisi. Jakarta: Bumi Aksara. Mangkunegara, AA. Anwar Prabu. 2009. Evaluasi Kinerja SDM. Bandung: Rafika Aditama. Robbins, Stephen P. dan Timothy A Judge. 2014. Perilaku Organisasi. Jakarta: Salemba Empat. Roswaty, 2016. Tinjauan Penilaian Kinerja Karyawan Sebagai Dasar Promosi jabatan Pada PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional III Sumatera Selatan. Universitas Indo Global Mandiri Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Susi Handayani, 2016. Analisa Manajerial Sistem Terhadap Produktifitas Karyawan. Fakultas Ekonomi Universitas Indo Global Mandiri Palembang. 46