INOVASI KEPERAWATAN PERAWATAN PASIEN BATU SALURAN KEMIH (UROLITHIASIS) DIRUMAH

dokumen-dokumen yang mirip
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) OSTEOARTHRITIS

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Saya sebagai mahasiswa program studi DIII Keperawatan Universitas

Satuan Acara penyuluhan (SAP)

LAMPIRAN Asuhan Keperawatan Pada, Mona Martin, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2017

BAB 1 PENDAHULUAN. Penyakit batu saluran kemih (BSK) merupakan penyakit umum yang

INOVASI KEPERAWATAN DIARE PADA ANAK. Pencegahan penyakit adalah upaya mengarahkan sejumlah kegiatan untuk

Kasus 1 (SGD 1,2,3) Pertanyaan:

BAB I PENDAHULUAN. di dalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah masa keras seperti batu yang

Obat Herbal Diabetes dan Diet Makanan, Pasangan Serasi Untuk Diabetesi

EDUKASI KLIEN BPH POST TURP DI RUMAH

Pola hidup sehat untuk penderita diabetes

Zat yang secara normal dihasilkan tubuh yang merupakan sisa pembakaran protein atau penghancuran sel-sel tubuh yang sudah tua.

BAB I PENDAHULUAN. kandung kemih atau pada uretra disebut sebagai urolithiasis yang terbentuk

Anyang2an adalah rasa ingin buang air kecil lagi, pada saat air seni terakhir keluar terasa sakit. Selama anyang2an bagian bawah perut terasa sakit.

LAMPIRAN 2 SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

PENJELASAN PENELITIAN. : Analisa Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perawatan Diri Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Kecamatan Medan Johor

Anyang2an adalah rasa ingin buang air kecil lagi, pada saat air seni terakhir keluar terasa sakit. Selama anyang2an bagian bawah perut terasa sakit.

BAB I PENDAHULUAN. pembentukan batu ini disebut urolitiasis, dan dapat terbentuk pada ginjal. dan uretra (urethrolithiasis) (Basuki, 2009).

SATUAN ACARA PENYULUHAN DI BANGSAL CEMPAKA RSUD WATES INFEKSI SALURAN KEMIH (ISK)

Bab II Landasan Teori

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. Kepada: Tempat

KUESIONER SAKIT GULA (DIABETES MELITUS/DM)

NAMA : UMUR : KELAS : No. Telpon : Alamat lengkap : Untuk pertanyaan di bawah ini, beri tanda X untuk jawaban yang kamu pilih

SATUAN ACARA PENYULUHAN

No. Responden : Tanggal wawancara: Kuesioner Penelitian Gambaran Peran Keluarga Terhadap Penderita TBC di wilayah kerja Puskesmas Kota Datar

CATATAN PERKEMBANGAN. Implementasi dan Evaluasi Keperawatan. Hari/tanggal Pukul Tindakan Keperawatan Evaluasi

LEMBAR PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN. bermaksud mengadakan penelitian dengan judul HUBUNGAN PENGETAHUAN REMAJA TENTANG GAGAL GINJAL KRONIK

DIABETES MELITTUS APAKAH DIABETES ITU?

SATUAN ACARA PENYULUHAN POLA HIDUP SEHAT PADA LANSIA. Sub Pokok Bahasan : Pola Hidup Sehat dengan Gizi Seimbang Pada Lansia

BAB I PENDAHULUAN. nyeri yang teramat sangat bagi penderitanya. Hal ini disebabkan oleh. dan gaya hidup ( Price & Wilson, 1992).

DISLIPIDEM IA. Gangguan Metabolisme Lemak (Kolesterol, Trigliserid)

SATUAN ACARA PENYULUHAN. : Gizi Seimbang Pada Lansia. : Wisma Dahlia di UPT PSLU Blitar di Tulungagung

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan kesehatan di Indonesia saat ini dihadapkan pada dua

BAB 1 PENDAHULUAN. negara berkembang, termasuk. Riskesdas, prevalensi anemia di Indonesia pada tahun 2007 adalah

HUBUNGAN OBESITAS DENGAN KADAR ASAM URAT DARAH DI DUSUN PILANGGADUNG KECAMATAN TIKUNG KABUPATEN LAMONGAN

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BATU SALURAN KEMIH DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

SATUAN ACARA PENYULUHAN MENGENAI OBESITAS

Kumpulan Artikel Kesehatan

Kekurangan volume cairan b.d kehilangan gaster berlebihan, diare dan penurunan masukan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Disusun Oleh : Kelompok III

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

SUSTAINABLE DIET FOR FUTURE

BAB XXI. Nyeri atau Sakit di Perut bagian bawah. Nyeri perut hebat yang mendadak. Jenis nyeri perut. Beberapa pertanyaan mengenai nyeri perut

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN BATU SALURAN KEMIH DI RSUP DR. WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

PMS semakin berat setelah melahirkan beberapa anak, terutama bila pernah mengalami kehamilan dengan komplikasi seperti toksima.

BAB I PENDAHULUAN. Jumlah penderita stroke di Indonesia kini kian meningkat dari tahun ke

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENANGANAN PENYAKIT TUBERCULOSA PARU (TBC) TUGAS

FORMULIR PERSETUJUAN MENJADI PESERTA PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Diet Hipertensi, Diabetesi Tetap Minum Obat Herbal Untuk Diabetes

SATUAN ACARA PENYULUHAN NUTRISI UNTUK KANKER PARU DAN MENCUCI TANGAN

salah satunya disebabkan oleh pengetahuan yang kurang tepat tentang pola makan yang menyebabkan terjadinya penumpukan asam urat.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Batu ginjal didalam saluran kemih (kalkulus uriner) adalah masa keras

Modul: Batu Ureter. Setelah mengikuti sesi ini, setiap peserta didik diharapkan mampu untuk :

INOVASI KEPERAWATAN BATUK EFEKTIF DAN EDUKASI PASIEN TB PARU DENGAN MENGGUNAKAN LEAFLET DI RSUD CENGKARENG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP) PENDIDIKAN KESEHATAN TANDA BAHAYA KEHAMILAN DAN PEMANTAUAN KESEJAHTERAAN JANIN

SATUAN ACARA PENYULUHAN DETEKSI DINI PADA CA MAMAE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. Hipertensi atau tekanan darah tinggi merupakan masalah yang. ditemukan pada masyarakat baik di negara maju maupun berkembang

Informed Consent Persetujuan menjadi Responden

TUGAS MANDIRI 1 Bladder Training. Oleh : Adelita Dwi Aprilia Reguler 1 Kelompok 1

BAB I PENDAHULUAN. disikapi dengan baik. Perubahan gaya hidup, terutama di perkotaan telah

BAB XXIII. Masalah pada Saluran Kencing. Infeksi saluran kencing. Darah pada urin/air kencing. Keharusan sering kencing. Perembesan urin/air kencing

SATUAN ACARA PEMBELAJARAN (SAP) PENYULUHAN KESEHATAN DEMAM BERDARAH DENGUE

Analisis Sistem Pakar Cara Diet Berdasarkan Golongan Darah

PERSAMAAN PERSEPSI TUTORIAL SISTEM UROGENITALIA 13 APRIL Program Studi Pendidikan Dokter FKK UMJ

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. dan perilaku yang disarankan (Smet, 1994). Kepatuhan dapat dibedakan dua yaitu : 1) Kepatuhan penuh (total compliance)

12 PESAN DASAR NUTRISI SEIMBANG

BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL

BAB I PENDAHULUAN. Penyakit asam urat atau biasa dikenal sebagai gout arthritis merupakan

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

SATUAN ACARA PENYULUHAN MORNING SICKNESS PADA IBU HAMIL

BAB I PENDAHULUAN. hiperglikemi yang berkaitan dengan ketidakseimbangan metabolisme

Hari - 1: Kurangi Kalori bukan Makanan Kalori di sini adalah perkiraan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. untuk menggambarkan haid. Menopause adalah periode berakhirnya

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. di negara berkembang. Di negara miskin, sekitar 25-50% kematian wanita subur

BAB I PENDAHULUAN. dan akhirnya bibit penyakit. Apabila ketiga faktor tersebut terjadi

SATUAN ACARA PENYULUHAN( SAP ) OLEH: I KADEK SASTRAWAN Kp

DIET PASIEN HEMODIALISA (CUCI DARAH)

SATUAN ACARA PENYULUHAN SENAM ANTI STROKE DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT RSUD Dr. TJITROWARDOJO. Disusun Oleh : AYU GITA SWARI, S.Kep

Satuan Acara Penyuluhan (SAP) Anemia

BAB 1 PENDAHULUAN. memenuhi kebutuhan kesehatan bagi masyarakat. Menanggapi hal ini,

UNIVERSITAS ESA UNGGUL KUESIONER PENELITIAN

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan

Masa nifas adalah masa dimulai beberapa jam sesudah lahirnya plasenta sampai 6 minggu setelah melahirkan (Pusdiknakes, 2003:003). Masa nifas dimulai

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

LAMPIRAN 1 KUESIONER

PENGETAHUAN PASIEN TENTANG PENYAKIT GASTRITIS DI RSUD GAMBIRAN KOTA KEDIRI

BAB I PENDAHULUAN. sedangkan penyakit non infeksi (penyakit tidak menular) justru semakin

BAB I PENDAHULUAN. Alkohol merupakan substansi yang paling banyak digunakan di dunia dan tidak

Kanker Usus Besar. Bowel Cancer / Indonesian Copyright 2017 Hospital Authority. All rights reserved

BAB I PENDAHULUAN. oleh penduduk Indonesia. Penyakit ini muncul tanpa keluhan sehingga. banyak penderita yang tidak mengetahui bahwa dirinya menderita

LEMBAR PENJELASAN TENTANG PENELITIAN. : penjelasan penelitian : Yth. Bapak/ Ibu/ Sdr/I. Calon reponden

TUGAS MADIRI BLADDER TRAINING

Transkripsi:

INOVASI KEPERAWATAN PERAWATAN PASIEN BATU SALURAN KEMIH (UROLITHIASIS) DIRUMAH I. Pengertian Pencegahan penyakit adalah upaya mengarahkan sejumlah kegiatan untuk melindungi klien dari ancaman kesehatan potensial. dengan kata lain, pencegahan penyakit adalah upaya mengekang perkembangan penyakit, memperlambat kemajuan penyakit, dan melindungi tubuh dari berlanjutnya pengaruh yang lebih membahayakan. Perawatan kesehatan adalah sebuah proses yang berhubungan dengan pencegahan, perawatan, dan manajemen penyakit dan juga proses stabilisasi mental, fisik, dan rohani melalui pelayanan yang ditawarkan oleh organisasi, institusi, dan unit profesional kedokteran. II. Landasan Teori Besarnya prevalensi BSK tidak terlepas dari angka kekambuhan yang tinggi pada pasien dengan penyakit ini. Menurut Dewi (2007) sekitar 50 % dari penderita Batu Saluran Kemih mengalami kekambuhan dalam 5 tahun dan 70 % dalam 10 tahun. Sedangkan menurut Guidelines (2006) resiko pembentukan batu terjadi sepanjang kehidupan pada 5-10%. Besarnya angka kejadian dan kekambuhan penyakit batu saluran kemih terjadi akibat beberapa faktor, antara lain perubahan gaya hidup. Hal ini sesuai dengan

pernyataan Colella (2005) yang menyatakan bahwa penyakit BSK disebabkan oleh banyak faktor dan yang paling kuat mempengaruhi adalah kebiasaan gaya hidup yang menjadi penyebab pembentukan batu adalah pekerjaan, diet, aktivitas/olahraga, pola makan dan minum. Berdasarkan hasil studi pendahuluan terhadap pasien BSK di ruang Pepaya RSUD Cengkareng didapatkan bahwa, sebagian besar pasien BSK belum mengetahui bahwa penyakit BSK akan mengalami kekambuhan.. Dari data tersebut, dapat diketahui bahwa pasien dengan BSK di RSUD Cengkareng belum pernah mendapatkan pendidikan kesehatan atau konseling tentang pencegahan pembentukan batu saluran kemih. III. TUJUAN Tujuan dari inovasi ini adalah: a. Menurunkan angka kematian (mortality) dan angka kesakitan (mobility). b. Meningkatkan pengetahuan pasien dalam mencegah terbentuknya batu saluran kemih c. Mempersiapkan pasien dan keluarga secara fisik dan psikologis untuk di transfer ke rumah d. Mencegah komplikasi IV. MANFAAT a. Mencegah pembentukan batu disaluran kemih b. Menurunkan jumlah kekambhan

c. Meningkatkan kesehatan anak. d. Mengurangi biaya perawatan. e. Memperpendek lamanya sakit. V. METODOLOGI Metode yang digunakan dalam inovasi ini adalah konseling terhadap keluarga dengan menggunakan leaflet A. Persiapan Dalam membuat inovasi ini, peneliti melakukan persiapan sebagai berikut: 1. Membuat Satuan Acara Penyuluhan (SAP) 2. Membuat media penyuluhan yaitu leaflet yang berjudul Pencegahan terbentuknya batu Saluran Kemih 3. Meminta izin kepala ruang Pepaya untuk rencana penyuluhan. B. Pelaksanaan 1. Pelaksanaan konseling dilakukan di ruang perawatan pasien menggunakan leaflet yang sudah dibuat dan disesuaikan dengan Satuan Acara Penyuluhan yang telah disusun. leaflet tentang Pencegahan terbentuknya batu Saluran Kemih diberikan kepada pasien setelah konseling selesai dilakukan. Langkah-langkah: 2. Memberi salam kepada pasien dan keluarga, memperkenalkan diri, menjelaskan tujuan, dan melakukan kontrak waktu. 3. Menjelaskan tentang pencegahan terbentuknya Batu Saluran Kemih, yaitu: a. Minum 3-4 liter perhari b. Batasi minum teh, kopi, atau minuman bersoda

c. Olahraga ringan minimal 2 kali seminggu selama 15 menit d. Batasi makanan tinggi oksalat : bayam, tomat, seledri, gandum, keapa, dan terigu e. Batasi konsumsi protein hewani : daging, ikan dan telur f. Batasi makanan tinggi kalsium : susu, es krim, kacang-kacangan dan keju g. Batasi makanan yang bisa menyebabkan assam urat : sarden, kerang, dan jeroan h. Batasi konsumsi tinggi phosfat : organ dalam, daging merah, dan kacangkacangan. 4. Memberikan kesempatan kepada keluarga untuk bertanya. 5. Menyimpulkan materi. 6. Melakukan evaluasi secara lisan dengan memberikan beberapa pertanyaan. 7. Memberikan leaflet. 8. Memberi salam penutup. C. Evaluasi 1. Pengetahuan keluarga tentang pencegahan terbentuknya batu saluran kemih bertambah. 2. Adanya perubahan perilaku yaitu mau berolah raga, minum 3-4 liter perhari 3. Pasien akan membatassi makanan yang mengandung tinggi kalsium, tinggi purin, tinggi protein dan tinggi oksalat. I. SUMBER Brunner & Suddart. (2005). Buku Ajar keperawatan Medikal Bedah. Jakarta : EGC

Dewi. (2007). Profil Analisis Batu Saluran Kencing Di Instalasi Laboratorium Klinik RSUP Sanglah Denpasar. Kozier dkk. (2010). Fundamental keperawatan : konsep, proses, dan praktek : Jakarta : EGC Nursalam. (2012). Manajemen Keperawatan: Aplikasi dalam praktek keperawatan profesional. Edisi 3. Salemba Medika. Jakarta

PENGERTIAN Tanda TINDAKAN Urolisiasis (dari Yunani oûron, "urine" dan lithos, "batu") adalah kondisi dimana batu urine dibentuk di saluran kemih.. 1. Nyeri perut bagian bawah menjalar ke punggung Extracorporal Shock Wave Lithotripsy ( ESWL ) adalah pemecahan batu saluran kemih dengan menggunakan gelombang kejut yang dihasilkan oleh mesin dari luar tubuh. PENYEBAB Keturunan Umur : didapat pada usia 30-50 thn 2. Nyeri pinggang 3. Mual dan muntah 4. Demam sampai Menggigil Ureterorenoskopic (URS) Sarana untuk memeriksa seluruh saluran kemih dari saluran kencing sampai kandung kemih Percutaneous Nefro Litotripsy (PCNL) Pengeluaran batu yang berada disaluran ginjal dengan cara memasukan alat endoskopi melalui insisi pada kulit Jenis kelamin : laki-laki paling banyak dibanding perempuan Geografi Infeksi Minum yang kurang Pekerjaan Iklim dan temperatur 5. Kecing anyang-anyangan 6. BAK mengeluarkan batu spontan 7. Kencing berdarah Komplikasi Litotripsi Pemecahan batu dengan memasukkan alat ke dalam ginjal. Pemasangan Double J Stent Memasukan selang berukuran diameter 3-4 mm dengan panjang 20-30 cm yang dipasang didalam saluran kencing bagian atas (ureter) dilakukan diruangan operasi Operasi terbuka Makanan 1. Infeksi saluran kemih 2. Sumbatan akibat pecahan batu 3. Kerusakan fungsi ginjal 4. Penyempitan saluran kencing

Anjuran Pasca Tindakan Hindari Diet : UROLITH 1. Banyak minum air putih 3-4 liter perhari 2. Sering berjalan untuk membantu keluranya pecahan pecahan batu 3. Minum obat teratur 4. Hindari tirah baring terlalu lama 5. Kontrol sesuai jadwal 1. Diet rendah purin contoh: daging berlemak, kalkun, tumbuhan polong, gandum, alkohol. 2. Diet rendah kalsium, contoh : membatasi susu, keju, sayur, yoghurt. 3. Diet rendah oksalat, contoh : pembatasan coklat, minuman mengandung kafein, beat, bayam Di sususn oleh : Sri Haryati PSIK-FIKES UNIVERSITAS ESA UNGGUL JAKARTA 2014