BAB II PROFIL PERUSAHAAN. besarnya dan tujuan organisasi perusahaan serta fungsi atau kegiatan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. 1. Nama Perusahaan : Kayla Florist. 2. Bidang Usaha : Papan Bunga. 3. Jenis Produk/ Jasa : Usaha Dagang

BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

BAB I PENDAHULUAN. paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola

Untung Besar Modal Kecil. dari Bisnis. Jajanan Tradisional

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

BAB II SATE NAULI KHAS TEBING TINGGI

BAB II PERENCANAAN BISNIS ES BUAH FRESH FRUIT. Ingin menjadikan Es Buah sebagai minuman yang sehat dan bergizi

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

BAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

V. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN oleh bapak Kuswandi (alm.), dengan status pemilikan pribadi atau

PROFIL USAHA KRIPIK TALES

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:

BAB II PERENCANAAN BISNIS USAHA MIE JAWA BEBAS FORMALIN

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

LINGKUNGAN BISNIS KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BUSINESS PLAN GOOD SEAWEED (SNACK RUMPUT LAUT)

LAMPIRAN 1 URAIAN TUGAS, WEWENANG DAN TANGGUNG JAWAB UNTUK MASING MASING JABATAN DI PT. KARYA DELI STEELINDO MEDAN.

BAB II GAMBARAN UMUM USAHA ROTI BOBO. 1980an oleh bapak Tedy Gunawan. Lokasi perusahaan beralamat di Jalan Kuras

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

MODUL PERKULIAHAN KEWIRAUSAHAAN 1 MODUL 13 : STUDI KELAYAKAN BISNIS. Yang dibahas pada modul 12 ini adalah :

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur

BAB I PENDAHULUAN. taktik dan strategi. Membuat usaha yang besar tidak selalu. sebuah usaha bisa tumbuh menjadi besar.

BAB II PERCETAKAN MAKMUR JAYA

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

BAB II PEMBAHASAN. : Jln. Setia Budi Kalpataru No.2A. Tempat/Tgl Lahir : P.Sidimpuan, 1 Juli Nomor Telepon :

Hidangan Bubur Manis untuk Berbuka Puasa

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS BIKA SINGKONG Mata Kuliah : Lingkungan Bisnis Kelompok G

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :

BAB V RENCANA AKSI. model bisnis makanan sehat cepat saji Manahipun sebagaimana telah dirancang. tanggung jawab, dan evaluasi pengukuran kinerja.

PROPOSAL/ USULAN : PROPOSAL PENDIRIAN USAHA RUMAH MAKAN PADANG. ASIA UNIVERSITY 500, Lioufeng Rd., Wufeng, Taichung 41354, Taiwan

Tugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON. Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P

BAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK BUAH DAN KERIPIK SAYUR KJ. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, , NPWP serta perizinan

STMIK Amikom Yogyakarta Alamat : JL. Ring Road Utara Condong Catur, Depok, Sleman, Yogyakarta

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

BAB I PENDAHULUAN. akses Internet yang sekarang diberitakan memberikan biaya yang murah pun, jika. sehingga kebutuhan akan warnet akan selalu ada.

BAB II WARUNG SEHAT. 2.1 Profil Usaha. 2.2 Biodata Pemilik/Pengurus Usaha. Data Usaha Warung Sehat. 1. Nama Usaha WARUNG SEHAT. 2.

BAB I PENDAHULUAN. jumlah wisatawan Yogyakarta semakin meningkat setiap tahunnya.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. Dengan berkembangnya dunia usaha umumnya, maka banyak. perusahaan-perusahaan yang mengalami pertumbuhan (growth) menjadi

LAMPIRAN 1 STRUKTUR ORGANISASI PT. KARYA DELI STEELINDO

BAB I PENDAHULUAN. untuk menggambarkan operasional dan menerangkan soal keuangan, tahap

PELUANG BISNIS AYAM GORENG PRESTO. Tugas Kuliah Lingkungan Bisnis

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata di Indonesia mempunyai cakupan yang sangat luas, mulai dari tempat wisata

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA

BAB II ISI. bergerak dalam bidang produk kue atau jajanan tradisional. Bagi para peminat dan

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji

Bisnis Untung Besar Membuat Sirup Di Musim Lebaran

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI.

BAB II PROFIL BISNIS

I. PENDAHULUAN. Indonesia sebagai salah satu pendapatan negara adalah perkebunan. Menurut

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN

BAB I PENDAHULUAN. Bisnis makanan merupakan aspek yang besar untuk mendapatkan. setiap manusia pasti membutuhkan makanan, khususnya makanan yang

BAB I PENDAHULUAN. investor dan pengusaha besar yang mengalihkan modalnya ke negara-negara lain,

BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu

Peluang Bisnis Gorengan Dengan Modal Kecil

BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

TUGAS FIELD STUDY KEWIRAUSAHAAN Kripik Terong Dicabein. Disusun oleh:

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Masalah. Perekonomian suatu Negara sangat ditunjang oleh berkembangnya usaha

PENGOLAHAN BUAH-BUAHAN

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

PELUANG BISNIS MAKANAN TENTANG KRIPIK TEMPE

PEMASARAN JAM TANGAN Roswita A. Putri saffran

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM JENANG PATEM JAJAN ALTERNATIF KESEHATAN PENEBAL USUS UNTUK SEMUA KALANGAN

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan

PENDAHULUAN. Pada tahap awal pembangunan, ekspor setiap negara didominasi oleh hasil hasil

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai Anda

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA A DAY WITH HOLLYCIOUS (Yoghurt-Jelly Delicious)

PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF C. PEMANFAATAN PELUANG USAHA SECARA KREATIF DAN INOVATIF

TINJAUAN PUSTAKA. menjadi barang yang lebih tinggi nilainya, dan sifatnya lebih dekat kepada

BAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XI. Aktiva Tetap. (Sumber: Pemilik Usaha) Initial Cash Flow/ Initial Investment. Komponen Investasi

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL

I. PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN. pangan bagi masyarakatnya dari sektor pertanian. Hasil olahan dari sektor

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

INDUSTRI KERIPIK SINGKONG

2.1.1 Data Perusahaan. 1. Nama Perusahaan Serba Serabi. 2. Bidang Usaha Makanan ringan. 3. Jenis Produk / Jasa Kue Serabi Aneka Rasa

BAB V RENCANA AKSI. realisasi model bisnis Make A Wish Birthday Party Planner yang meliputi empat

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

Namun, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk memulai bisnis nasi kuning.

Pengolahan hasil pertanian dalam pelatihan ini dimaksudkan untuk mengubah bentuk bahan baku menjadi bahan

Transkripsi:

BAB II PROFIL PERUSAHAAN Berbagai pertanggung jawaban dalam perencanaan tergantung pada besarnya dan tujuan organisasi perusahaan serta fungsi atau kegiatan khususnya manajer. Kebutuhan akan perencanaan ada di semua tingkatan dan pada kenyataannya meningkat di mana tingkatan tersebut mempunyai dampak potensial terbesar terhadap sukses organisasi perusahaan atau tingkatan manajemen atas. Proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan harus diimplementasikan. Setiap saat selama proses implementasi dan pengawasan, rencana-rencana mungkin memerlukan modifikasi agar tetap berguna. Perencanaan kembali bila terkadang dapat menjadi faktor kunci pencapaian sukses akhir. Oleh karena itu, perencanaan harus mempertimbangkan kebutuhan fleksibilitas, agar mampu menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi baru secepat mungkin. Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, serta perizinan perusahaan yang mana dalam data perusahaan ini akan mencerminkan bergerak dalam bidang apa dan produk atau jasa apa yang diproduksi oleh suatu perusahaan tersebut. Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan: 11

A. Data Perusahaan 1. Nama Perusahaan DODOL HITAM MANIS 2. Bidang Usaha Makanan 3. Jenis Produk/Jasa Makanan 4. Alamat Perusahaan Jl. Medan-Siantar 5. Nomor Telepon 085658591880 6. Alamat E-mail siisyahraniputri@yahoo.com 7 Bank Perusahaan BNI 8. Mulai Berdiri Agustus 2011

B. Biodata Pemilik dan Karyawan 1. BiodataPemilik 1. Nama Syahrani Noor Putri 2. Jabatan Pimpinan 3. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 05 November 1990 4. Alamat Rumah Jl. Pancing III No. 58 Medan 5. Nomor Handphone 0856 5859 1880 6. Alamat E-mail siisyahraniputri@yahoo.com 7. Pendidikan Terakhir SMA

2. Karyawan 1. Nama Kamarul hafish 2. Jabatan Bagian Pemasaran 3. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 09 September 1991 4. Alamat Rumah Jl. Beringin XI No. 9 Medan 5. Nomor Handphone 087868302838 6. Alamat E-mail ngikngok@yahoo.com 7. Pendidikan Terakhir SMA

1. Nama Raisha Armaliza 2. Jabatan Bagian Produksi 3. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 02 April 1990 4. Alamat Rumah Jl. Melati I No. 30 Medan 5. Nomor Handphone 085296668650 6. Alamat E-mail ecaagora@yahoo.com 7. Pendidikan Terakhir SMA

1. Nama Asifa Aini 2. Jabatan Bagian Keuangan 3. Tempat dan Tanggal Lahir Medan, 01 Juli 1991 4. Alamat Rumah Jl. Karya II No. 18 Medan 5. Nomor Handphone 085760616227 6. Alamat E-mail asifaaini@yahoo.com 7. Pendidikan Terakhir SMA

C. STRUKTUR ORGANISASI Struktur organisasi sangat dibutuhkan dalam suatu organisasi. Karena dengan stuktur organisasi kita dapat memahami bagian dan kerja masingmasing setiap anggota organisasi yang mana ini juga mencerminkan sikap profesionalisme suatu perusahaan atau organisasi. Untuk saat ini usaha yang akan dikembangkan memiliki 3 karyawan. Kedepannya akan lebih banyak lagi tenaga kerja yang akan diserap bila usaha yang akan saya jalankan ini memerlukan lagi tenaga kerja atau karyawan dalam menggerakan usaha ini. Penulis yakin ketika usaha ini telah berjalan akan menjadi usaha yang berkembang dan menjadi perusahaan yang besar. Gambar 1.1 Struktur Organisasi Syahrani N. Putri Pimpinan Raisha Armaliza Bagian Produksi Kamarul Hafish Bagian Pemasaran Asifa Aini Bagian Keuangan

Tugas dari direktur utama atau Pimpinan yaitu : 1. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan perusahaan 2. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari karyawan dan kepala bagian (manajer) 3. Menyetujui anggaran tahunan perusahaan 4. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan-kegiatan dibidang administrasi keuangan, kepegawaian dan kesekretariatan. 5. Mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan pengadaan dan peralatan perlengkapan. 6. Merencanakan dan mengembangkan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan. Tugas dari bagian pemasaran yaitu : Bagian pemasaran bertanggung jawab untuk berkreasi, memperhatikan dan menganalisa pelanggang, pasar, pesaing dan hubungan relasi mereka, memiliki keterampilan menganalisa, menempatkan perkembangan dan kemampuan untuk memahami secara sistem : 1. Pelanggan dan lingkungannya, 2. Struktur pasar, ukuran dan trend,

3. Kebutuhan penelitian pemasaran dan struktur penelitian, 4. Pesaing, kekuatan dan kelemahan seperti lingkungan, 5. Struktur industri dan kekuatan pasar berdampak persaingan lingkungan, 6. Sumber-sumber perusahaan dan kompetensi, kekuatan dan kelemahan. Tugas dari bagian keuangan yaitu : 1. Mengendalikan kegiatan-kegiatan Bidang Keuangan. 2. Mengendalikan program dan pendapatan pengeluaran keuangan. 3. Merencanakan dan mengendalikan sumber-sumber pendapatan serta pembelanjaan dan kekayaan perusahaan. 4. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan. 5. Dalam menjalankan tugasnya bertanggung jawab kepada Direktur Umum.

Tugas Bagian Produksi 1. Bekerja sama dengan manajer keuangan dan administrasi dalam penyusunan rencana dan jadwal produksi. 2. Mengkoordinir dan mengawasi serta memberikan pengarahan kerja kepada setiap karyawan untuk menjamin kesinambungan dalam produksi. 3. Memonitor pelaksanaan rencana produksi. 4. Bertanggung jawab atas pengendalian bahan baku dan efisiensi pengunaan tenaga kerja, peralatan, dan mesin. 5. Selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan setiap karyawan. 6. Membuat laporan harian dan berkala mengenai kegiatan di bidangnya sesuai sistem yang berlaku. 7. Berusaha mencari cara-cara penekanan biaya dan metode perbaikan kerja yang lebih efisien. D. ASPEK PASAR DAN PEMASARAN 1. Produk yang Dihasilkan Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output) yaitu: a. Dimensi Produk Dimensi produk berkenaan dengan sifat dan ciri-ciri produk yang meliputi bentuk, ukuran, warna serta fungsinya. Produk yang

berbahan baku pulut disajikan dengan berbagai varian rasa dan harga. b. Nilai dan Manfaat Produk Produk Dodol Hitam Manis yang ditawarkan memiliki manfaat yang positif bagi kesehatan konsumen. c. Kegunaan/Fungsi Produk Produk konsumsi, yaitu produk yang dibeli dan digunakan oleh konsumen akhir (pemakai akhir). Produk Dodol Hitam Manis merupakan Shopping goods, yaitu produk-produk yang dibedakan oleh konsumen berdasarkan kualitas, harga, tren, dan gaya. Dodol Hitam Manis menyediakan beberapa jenis dodol. Adapun jenis dodol yang ditawarkan di Dodol Hitam Manis meliputi : Dodol Rasa Durian Merupakan dodol dengan campuran santan kelapa, tepung pulut, gula aren, garam secukupnya, dan sebagai pelengkap aromanya ditambahkan daging buah durian. Gambar 1.2 Dodol Rasa Durian

Dodol Rasa Vanilla Merupakan dodol dengan campuran santan kelapa, tepung pulut, gula aren, garam secukupnya, dan sebagai pelengkap aromanya ditambahkan vanilla. Gambar 1.3 Dodol Rasa Vanilla Dodol Rasa Pandan Merupakan dodol dengan campuran santan kelapa, tepung pulut, gula putih, garam secukupnya, dan sebagai pelengkap warna dan aromanya ditambahkan saripati daun pandan. Gambar 1.4 Dodol Rasa Pandan

Keunggulan Dodol Hitam Manis dibandingkan dengan Dodol lainnya yaitu : Dodol Hitam Manis merupakan dodol yang berkualitas karena terbuat dari bahan baku yang berkualitas, seperti pulut yang merupakan pulut pilihan bermutu tinggi, kelapa yang cukup tua sehingga menghasilkan santan yang baik dan gula arennya asli tanpa ada campuran. Dodol Hitam Manis menawarkan dodol dengan berbagai variasi rasa. Dodol Hitam Manis memiliki rasa yang lezat karena cara pembuatannya tidak menggunakan bahan kimia (pengawet). 2. Gambaran Pasar Seperti yang kita ketahui dodol merupakan salah satu makanan khas tradisional etnis Jawa, yang bahan bakunya terdiri dari pulut/ketan, kelapa dan gula merah. Pada umumnya makanan dodol ini bagi etnis jawa dibuat dan disajikan pada hari-hari besar seperti hari Raya atau dalam acara pesta, yang dijadikan sebagai makanan camilan. Kenapa makanan dodol ini dahulunya agak sulit dijumpai, karena pembuatannya masih manual sehingga memakan waktu yang lama sampai sepuluh jam dan mengunakan tenaga manusia sampai tiga atau empat orang. Sekarang perkembangan tekhnologi sudah canggih maka makanan dodol mudah dijumpai. Peluang usaha dodol sangat baik, hampir semua orang menyukai dodol, makanan ini disukai mulai dari anak-anak sampai orang dewasa sebagai

makanan jajanan di setiap toko-toko pinggir jalan yang disertai minuman dan makanan-makanan ringan seperti keripik-keripik dan lain-lainnya, karena pada umumnya masyarakat/wisatawan menyukai makanan jajanan khas daerah sebagai oleh-oleh dan cemilan dalam perjalanan. Untuk itu sehingga memberikan peluang untuk saya membuka Usaha Dodol Hitam Manis. Dengan dimukanya usaha Dodol Hitam Manis, saya yakin dan percaya bagi masyarakat/wisatawan yang menyukai makanan jajanan khas daerah akan mudah mendapatkannya. Berdasarkan keterangan di atas, saya yakin dan percaya bahwa bisnis ini akan menjadi bisnis dengan prospek yang jelas. Adapun harga yang ditawarkan di Dodol Hitam Manis ini adalah: Tabel 2.1 Daftar Harga Dodol Hitam Manis Uraian Kilogram (Kg) Harga Dodol Rasa Durian 1kg Rp 28.000 Dodol Rasa Vanilla 1kg Rp 26.000 Dodol Rasa Pandan 1kg Rp 26.000 3. Target atau Segmen pasar yang Dituju Hampir semua kalangan menyukai Dodol, mulai dari yang tua sampai yang muda. Maka, target pasar yang dituju oleh Dodol Hitam Manis adalah semua kalangan, baik anak-anak, remaja maupun orang dewasa.

4. Trend Perkembangan Pasar Secara umum, Usaha Dodol Hitam Manis tetap mengutamakan bahan baku pilihan seperti beras pulut, gula merah dan kelapa sehingga menghasilkan produk makanan jajanan dodol yang berkualitas/bermutu agar pelanggan tetap tertarik dan menambah pelanggan yang baru. Usaha ini akan berpengaruh terhadap tingkat inflasi yang terjadi pada saat harga bahan baku mengalami kenaikan, maka usaha Dodol Hitam Manis juga akan berpengaruh. Terutama apabila kenaikan harga terjadi pada harga beras pulut, kelapa dan gula. Dalam fluktuasi seperti ini Usaha Dodol Hitam Manis tetap mengutamakan kualitas/mutu dagangannya sehingga pelanggan tidak kecewa, mengingat banyaknya usaha dodol saat ini dan apabila kenaikan bahan baku meningkat terus maka Dodol Hitam Manis menyesuaikan dengan perkembangan pasar. Hal ini dilakukan untuk menjaga kepuasan konsumen. Selain inflasi, tingkat persaingan industri sejenis juga turut mempengaruhi naik turunnya tren penjualan. Banyaknya industri sejenis dodol yang dapat ditemukan di setiap sudut kota/pinggir jalan mengakibatkan terpengaruhnya trend penjulan. Untuk mengatasi hal ini, setiap pengusaha dituntut untuk selalu menciptakan inovasi-inovasi yang lebih baru dalam menjalankan usahanya sehingga mampu untuk menghadapi persaingan yang ada. Setidaknya ada hal yang membedakan suatu produk dengan produk lainnya atau ada keunikan tersendiri Dodol Hitam Manis yang lezat dibandingkan dodol yang murah tapi belum tentu lezat.

5. Proyeksi Penjualan Adapun rencana penjualan Dodol Hitam Manis hingga 3 tahun kedepan yaitu : Tabel 2.2 Perkiraan Penjualan Dodol Hitam Manis Untuk 3 Tahun kedepan ( Per Kilogram ) Tahun Perkiraan Penjualan 2011 9.000 Kilogram 2012 12.000 Kilogram 2013 15.000 Kilogram 6. Strategi Pemasaran Adapun strategi pemasaran yang dilakukan oleh Perusahaan Dodol Hitam Manis yaitu : Menggunakan pamplet nama dagang. Kemasan makanan di desain secara menarik. Dengan kualitas dan rasa yang enak, menciptakan pemasaran dari mulut ke mulut. Memperkenalkan produk secara online

7. Analisis Pesaing Untuk memulai suatu bisnis kita juga sebaiknya membuat analisis pesaingnya. Hal ini dilakukan agar kita dapat mengantisipasi dan menyusun suatu cara untuk menghadapi pesaing. Adapun hal yang menjadi pesaing dari usaha Dodol Hitam Manis adalah : Usaha makanan sejenis (Dodol) lainnya yang sebelumnya memang sudah ada. Usaha makanan lainnya yang banyak dijual, terutama yang berada di daerah tempat penjualan Dodol Hitam Manis. E. Aspek Produksi 1. Bahan Baku dan Bahan Penolong Pembuatan Dodol Hitam Manis per adonan/kuali dengan menggunakan beras pulut sebanyak 5 kg, kelapa 20 butir, gula aren 10 kg, akan mengasilkan 19 kg dodol.

Adapun bahan baku yang digunakan untuk pembuatan Dodol Hitam Manis yaitu (dihitung berdasarkan keperluan perhari) : Tabel 2.3 Daftar Kebutuhan Bahan Baku Dodol per adonan/kuali No Uraian Banyak @ Jumlah Harga 1 Beras pulut 5 kg Rp Rp 65.000 13.000 2 Gula Merah 10 kg Rp Rp 125.000 12.500 3 Kelapa 20 butir Rp 3.500 Rp 70.000 Total Biaya Bahan Baku (untuk 19 Kg) Rp. 260.000

2. Bahan Penolong / Pelengkap Adapun rinciana biaya bahan penolong / pelengkap yang digunakan untuk 19 kilogram perharinya adalah sebagai berikut : Tabel 2.4 Daftar kebutuhan bahan penolong/pelengkap Dodol Hitam Manis No Uraian Banyak @ Jumlah Harga 1 Kayu Bakar 10 potong Rp 1.000 Rp 10.000 2 Upah Kerja 1 adonan Rp Rp 20.000 20.000 3 Pandan 5 sendok Rp 1.000 Rp 5.000 4 Vanila 5 sendok Rp 1.000 Rp 5.000 5 Durian 1kg Rp Rp 30.000 30.000 Total Biaya Bahan Pelengkap (untuk 19 kg) Rp 70.000

3. Proses Produksi Gambar 1.5.1 Proses produksi Dodol Rasa Durian Santan kelapa dimasukan kedalam kuali dan garam secukupnya Lalu setelah santan sudah melegak dimasukan tepung beras pulut yg diadon lalu di aduk-aduk sampai menjadi bubur Kemudian dimasukan gula merah yg sdh dicairkan lalu diaduk-aduk sampai 4 jam Lalu dodol diangkat dan di masukkan ke dalam talam untuk di dinginkan selama 12 jam dan siap di kemas untuk di sajikan. Setengah jam sebelum diangkat dimasukan durian

Gambar 1.5.2 Proses produksi Dodol Rasa Vanilla Santan kelapa dimasukan kedalam kuali dan garam secukupnya Lalu setelah santan sudah melegak dimasukan tepung beras pulut yg diadon lalu di aduk-aduk sampai menjadi bubur Kemudian dimasukan gula merah yg sdh dicairkan lalu diaduk-aduk sampai 4 jam Lalu dodol diangkat dan di masukkan ke dalam talam untuk di dinginkan selama 12 jam dan siap di kemas untuk di sajikan. Setengah jam sebelum diangkat dimasukan vanilla

Gambar 1.5.3 Proses produksi Dodol Rasa Pandan Santan kelapa dimasukan kedalam kuali dan garam secukupnya Lalu setelah santan sudah melegak dimasukan tepung beras pulut yg diadon lalu di aduk-aduk sampai menjadi bubur Kemudian dimasukan gula merah yg sdh dicairkan lalu diaduk-aduk sampai 4 jam Lalu dodol diangkat dan di masukkan ke dalam talam untuk di dinginkan selama 12 jam dan siap di kemas untuk di sajikan. Setengah jam sebelum diangkat dimasukan saripati daun pandan

4. Peralatan yang Diperlukan Tabel 2.5 Daftar Peralatan yang Diperlukan No Uraian Harga Jumlah Harga 1 Wajan besi Rp 600.000 Rp 600.000 2 Sendok adukan (terbuat dari besi) Rp 50.000 Rp 50.000 3 Plastik (1kg = 100 lbr) Rp 11.000 Rp 11.000 4 Kotak plastik kemasan (100 lbr) Rp 16.000 Rp 16.000 5 Label kemasan (100 lbr) Rp 5.000 Rp 5.000 Total Biaya Peralatan Rp 682.000 5. Sarana Penunjang Rincian Biaya untuk sarana penunjang dihitung berdasarkan keperluan perbulannya adalah sebagai berikut : Tabel 2.6 Sarana Penunjang No Jenis Biaya Jumlah Biaya 1 Air Rp 100.000 2 Listrik Rp 150.000 Total Biaya Sarana Penunjang Rp 250.000

F. Analisis Sumber Daya Manusia Persaingan merupakan inti keberhasilan atau kegagalan suatu perusahaan. Lebih jauh dijelaskan bahwa persaingan memerlukan ketepatan aktivitas perusahaan seperti inovasi, budaya kerja yang baik. Semua aktivitas itu diperlukan untuk dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Salah satu pendukung peningkatan kinerja adalah modal yang dipunyai perusahaan dalam bentuk knowledge atau yang disebut dengan Human capital. Dalam menjalankan suatu usaha, sumber daya manusia sangat mempengaruhi kelangsungan usaha tersebut. Keberhasilan suatu usaha tidak luput dari adanya sumber daya alam yang kompeten juga. Mengingat pentingnya sumber daya manusia dalam menjalankan suatu usaha, maka Dodol Hitam Manis juga akan merekrut karyawan yang benarbenar kompeten di bidangnya masing-masing, rajin, ulet dan jujur. Untuk bagian produksi, Dodol Hitam Manis akan merekrut karyawan yang benarbenar ahli dalam memasak dodol. Untuk bagian pemasaran akan dijabat oleh orang yang ahli dalam bidang pemasaran produksi. Untuk bagian keuangan akan dijabat oleh orang yang memiliki latar belakang yang baik dalam membaca dan menganalisis laporan keuangan. Untuk tahap awal usaha ini hanya akan merekrut beberapa orang saja dalam menjalankan bisnis, namun untuk tahap selanjutnya dimana usaha ini akan menjadi lebih besar lagi pemilik akan merekrut karyawan yang lebih banyak lagi. Karena dalam usaha ini pemilik juga merupakan investor aktif yang berarti pemilik juga

menjalankan pekerjaan operasional, maka sistem penggajian karyawan di lakukan secara spesifik. G. Rencana Pengembangan Usaha 1. Strategi Produksi Dalam strategi produksi Dodol Hitam Manis akan terus meningkatkan kualitas rasa dari dodol itu sendiri dan juga meningkatkan pelayanan dan kepuasan konsumen. Hal ini direncanakan untuk lebih mengembangkan dan mengekspansi usaha ini untuk lebih berkembang. 2. Strategi Organisasi dan SDM Dalam penerapan strategi organisasi dan SDM juga sangat diperhatikan karena organisasi dan SDM mempengaruhi berkembangnya usaha ini. Strategi yang diterapkan adalah dengan memberikan motivasi dan penghargaan kepada karyawan yang rajin berupa bonus, ataupun tunjangan lainnya. 3. Strategi Pemasaran Strategi pemasaran yang dilakukan yaitu dengan promosi melalui spanduk yang dipajang, dan dengan kualitas rasa yang enak akan menimbulkan promosi dari mulut ke mulut. Selain itu melalui kecanggihan teknologi Dodol Hitam Manis juga dapat memasarkan produknya. Dalam persaingan bisnis yang semakin keras dan ketat saat ini, IT memegang peranan

penting dalam pengembangan bisnis. Yang menjadi titik point adalah bagaimana teknologi dapat digunakan dan apa yang perlu diketahui bisnis mengenai teknologi sehingga memberi dampak terhadap stategi bisnis dan selalu terlibat dalam berbagai perencanaan serta pengkajian strategi bisnis. Untuk itu, Dodol Hitam Manis memasarkan produknya selain secara offline juga melalui dunia maya (online), sehingga akan lebih banyak orang lagi yang mengetahui tentang Dodol Hitam Manis. 4. Strategi Keuangan Dalam mengembangkan usaha, pemilik akan menambah armada untuk mengembangkan usaha dengan modal sendiri yang telah didapat dari keuntungan yang selama ini didapat. H. Analisis Keuangan a. Sumber Pendanaan Tabel 2.7 Sumber Pendanaan No. Uraian Jumlah 1 Modal Sendiri Rp. 20.000.000 2 Pinjaman 0 Total Pendanaan Rp 20.000.000

b. Kebutuhan Biaya Investasi Tabel 2.8 Daftar Kebutuhan Biaya Investasi No. Uraian Jumlah 1. Tanah 0 2. Bangunan 0 3. Steling Kaca Rp 2.500.000 3. Peralatan Masak Rp 850.000 4. Meja dan Kursi Rp 400.000 5. Peralatan Lain-lain Rp 250.000 Jumlah Rp 4.000.000 Perkiraan Penjualan Perbulan Bulan I Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 570 kilogram : 19 kilogram Dengan rincian : 7Kg Dodol Rasa Durian + 5Kg Dodol Rasa Vanilla + 7Kg Dodol Rasa Pandan = 7 (Rp 28.000) + 5 (Rp 26.000) + 7 (Rp 26.000) = Rp 196.000 + Rp 130.000 + Rp 182.000 = Rp 508.000 Maka penerimaan perbulannya : Rp 508.000 x 30 hari : Rp 15.240.000

Bulan II Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 600 kilogram : 20 kilogram Dengan rincian : 6Kg Dodol Rasa Durian + 9Kg Dodol Rasa Vanilla + 5Kg Dodol Rasa Pandan = 6 (Rp 28.000) + 9 (Rp 26.000) + 5 (Rp 26.000) = Rp 168.000 + Rp 234.000 + Rp 130.000 = Rp 532.000 Maka penerimaan perbulannya : Rp 532.000 x 30 hari : Rp 15.960.000 Bulan III Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 720 kilogram : 24 kilogram Dengan rincian : 10Kg Dodol Rasa Durian + 10Kg Dodol Rasa Vanilla + 4Kg Dodol Rasa Pandan = 10 (Rp 28.000) + 10 (Rp 26.000) + 4 (Rp 26.000) = Rp 280.000 + Rp 260.000 + Rp 104.000 = Rp 644.000 Maka penerimaan perbulannya : Rp 644.000 x 30 hari : Rp 19.320.000

Bulan IV Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 720 kilogram : 24 kilogram Dengan rincian : 10Kg Dodol Rasa Durian + 10Kg Dodol Rasa Vanilla + 4Kg Dodol Rasa Pandan = 10 (Rp 28.000) + 10 (Rp 26.000) + 4 (Rp 26.000) = Rp 280.000 + Rp 260.000 + Rp 104.000 = Rp 644.000 Maka penerimaan perbulannya : Rp 644.000 x 30 hari : Rp 19.320.000 Bulan V Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 780 kilogram : 26 kilogram Dengan rincian : 9Kg Dodol Rasa Durian + 10Kg Dodol Rasa Vanilla + 7Kg Dodol Rasa Pandan = 9 (Rp 28.000) + 10 (Rp 26.000) + 7 (Rp 26.000) = Rp 252.000 + Rp 260.000 + Rp 182.000 = Rp 694.000 Maka penerimaan perbulannya : Rp 694.000 x 30 hari : Rp 20.820.000

Bulan VI Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 510 kilogram : 17 kilogram Dengan rincian : 4Kg Dodol Rasa Durian + 10Kg Dodol Rasa Vanilla + 3Kg Dodol Rasa Pandan = 4 (Rp 28.000) + 10 (Rp 26.000) + 3 (Rp 26.000) = Rp 112.000 + Rp 260.000 + Rp78.000 = Rp 450.000 Maka penerimaan perbulannya : Rp 450.000 x 30 hari : Rp 13.500.000 Bulan VII Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 600 kilogram : 20 kilogram Dengan rincian : 8Kg Dodol Rasa Durian + 6Kg Dodol Rasa Vanilla + 6Kg Dodol Rasa Pandan = 8 (Rp 28.000) + 6 (Rp 26.000) + 6 (Rp 26.000) = Rp 224.000 + Rp 156.000 + Rp 156.000 = Rp 536.000 Maka penerimaan perbulannya : Rp 536.000 x 30 hari : Rp 16.080.000

Bulan VIII Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 840 kilogram : 28 kilogram Dengan rincian : 9Kg Dodol Rasa Durian + 13Kg Dodol Rasa Vanilla + 6Kg Dodol Rasa Pandan = 9 (Rp 28.000) + 13 (Rp 26.000) + 6 (Rp 26.000) = Rp 252.000 + Rp 338.000 + Rp 156.000 = Rp 746.000 Maka penerimaan perbulannya : Rp 746.000 x 30 hari : Rp 22.380.000 Bulan IX Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 780 kilogram : 26 kilogram Dengan rincian : 9Kg Dodol Rasa Durian + 10Kg Dodol Rasa Vanilla + 7Kg Dodol Rasa Pandan = 9 (Rp 28.000) + 10 (Rp 26.000) + 7 (Rp 26.000) = Rp 252.000 + Rp 260.000 + Rp 182.000 = Rp 694.000 Maka penerimaan perbulannya : Rp 694.000 x 30 hari : Rp 20.820.000

Bulan X Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 900 kilogram : 30 kilogram Dengan rincian : 14Kg Dodol Rasa Durian + 9Kg Dodol Rasa Vanilla + 7Kg Dodol Rasa Pandan = 14 (Rp 28.000) + 9 (Rp 26.000) + 7 (Rp 26.000) = Rp 392.000 + Rp 234.000 + Rp 182.000 = Rp 808.000 Maka penerimaan perbulannya : Rp 808.000 x 30 hari : Rp 24.240.000 Bulan XI Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 900 kilogram : 30 kilogram Dengan rincian : 8Kg Dodol Rasa Durian + 13Kg Dodol Rasa Vanilla + 9Kg Dodol Rasa Pandan = 8 (Rp 28.000) + 13 (Rp 26.000) + 9 (Rp 26.000) = Rp 224.000 + Rp 338.000 + Rp 234.000 = Rp 796.000 Maka penerimaan perbulannya : Rp 796.000 x 30 hari : Rp 23.880.000

Bulan XII Asumsi terjual perbulan Asumsi terjual perharinya : 900 kilogram : 30 kilogram Dengan rincian : 14Kg Dodol Rasa Durian + 9Kg Dodol Rasa Vanilla + 7Kg Dodol Rasa Pandan = 14 (Rp 28.000) + 9 (Rp 26.000) + 7 (Rp 26.000) = Rp 392.000 + Rp 234.000 + Rp 182.000 = Rp 808.000 Maka penerimaan perbulannya : Rp 808.000 x 30 hari : Rp 24.240.000 Perkiraan Pengeluaran untuk Pembelian Bahan Baku dan Bahan Penolong Bulan I (dihitung berdasarkan keperluan perhari sebanyak 19 kilogram) Tabel 2.9 Perkiraan Pengeluaran untuk Biaya Bahan Baku No. Uraian Banyak @ Jumlah Harga 1 Beras pulut 5 kg Rp 13.000 Rp 65.000 2 Gula Merah 10 kg Rp 12.500 Rp 125.000 3 Kelapa 20 butir Rp 3.500 Rp 70.000 Total Biaya Bahan Baku (untuk 19 Kg) Rp. 260.000 Berarti untuk pembelian bahan baku selama sebulan : Rp 260.000 x 30 hari : Rp 7.800.000

Perkiraan Pengeluaran untuk Pembelian Bahan Penolong / Pembantu Tabel 2.10 Daftar kebutuhan bahan penolong/pelengkap Dodol Hitam Manis No Uraian Banyak @ Jumlah Harga 1 Kayu Bakar 10 potong Rp 1.000 Rp 10.000 2 Upah Kerja 1 adonan Rp Rp 20.000 20.000 3 Pandan 5 sendok Rp 1.000 Rp 5.000 4 Vanila 5 sendok Rp 1.000 Rp 5.000 5 Durian 1kg Rp Rp 30.000 30.000 Total Biaya Bahan Pelengkap (untuk 19 kg) Rp 70.000 Berarti untuk pembelian bahan pembantu selama sebulan : Rp 70.000 x 30 hari : Rp 2.100.000

PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 5 TAHUN KE DEPAN DODOL HITAM MANIS Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 35% per tahun Tabel 2.11 Proyeksi Laporan Arus Kas Uraian a. Sumber dana (in flow) Tahun 1 2 3 4 5 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 20.000.000 b. Penggunaan dana (out flow) (biaya bahan baku + biaya penolong + biaya investasi + biaya sarana penunjang) c. Arus kas bersih (net flow = a b) 4.580.000 6.183.000 8.347.050 11.268.517 15.212.497 15.420.000 13.817.000 11.652.950 8.731.483 4.787.503 d. Keadaan kas awal 0 15.420.000 29.327.000 40.979.950 49.711.433 e. Keadaan kas akhir (c + d) 15.420.000 29.237.000 40.979.950 49.711.433 54.498.936 Perhitungan Tahun ke 2 sampai dengan Tahun ke 5 diperoleh dengan rumus : Thn ke 2 = Penggunaan dana tahun pertama x 35% + Penggunaan dana tahun pertama

Tabel 2.12 RENCANA ARUS KAS DODOL HITAM MANIS TAHUN 2011 (dalam ribuan rupiah) Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII A PENERIMAAN Penerimaan 15.240 15.960 19.320 19.320 20.820 13.500 16.080 22.380 20.820 24.240 23.880 24.240 Penjualan Sub Total 15.240 15.960 19.320 19.320 20.820 13.500 16.080 22.380 20.820 24.240 23.880 24.240 Penerimaan B. PENGELUARAN Pembelian B. Baku 7.800 7.813 7.864,4 7.864,4 7.895,7 7.772,6 7,813 7.923,1 7.895,7 7.950,5 7.950,5 7.950,5 Pembelian B. 2.100 2.103,6 2.118,4 2.118,4 2.125,7 2.092,6 2.103,6 2.133,1 2.125,7 2.140,5 2.140,5 2,140,5 Pembantu Gaji Pimpinan 800 800 800 800 800 800 800 800 800 800 800 800 Gaji Staf Adm. 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500 1.500

Biaya Pemeliharaan 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 Biaya Pemasaran 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 Alat Tulis Kantor 80 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 50 Listrik, Air, Telepon 250 250 200 180 180 200 150 150 170 145 150 150 Sub Total Pengeluaran 12.630 12.616,6 12632,8 12612,8 12651,4 12515,2 12516,6 12656,2 12641,4 12686 12691 12691 C. SELISIH KAS 2.610 3.343,4 6.687,2 6.707,2 8.168,6 984,8 3563,4 9.814,8 8178,6 11554 11Z89 11549 D. SALDO KAS AWAL 0 2610 5953,4 12640,6 19347,8 27512,4 28496,8 32.060,2 41875 50053,6 61607,6 72796,6 E. SALDO KAS AKHIR 2.610 5.953,4 12640,6 19347,8 27512,4 28496,8 32060,2 41.875 50053,6 61607,6 72796,6 84345,6

I. Analisis Risiko Risiko timbul karena adanya ketidakpastian. Biasanya ketidakpastian diakibatkan karena adanya keraguan terhadap sesuatu hal dimasa depan atau kelemahan seseorang/perusahaan dalam memprediksi masa depan perusahaannya. 1. Analisa Risiko Usaha Perubahan selera pasar yang kemungkinan akan terjadi. Kebijakan pemerintah yang sewaktu-waktu akan berubah khususnya apabila terjadi kenaikan harga bahan pokok yaitu harga beras pulut yang menjadi bahan baku utama usaha Dodol Hitam Manis ini. Resiko yang dihadapi ketika perekonomian tidak stabil adalah akan terganggunya produktivitas yang akan dihasilkan. Dari segi keamanan, masih banyaknya ancaman-ancaman dari pihak tertentu yang mengambil keuntungan dari usaha ini. Ketidakpastian alam yang tidak kita ketahui akan datangnya suatu bencana alam seperti gempa dan banjir. Ketidaktersediaannya bahan baku dan bahan penolong untuk menghasilkan produk usaha.

2. Antisipasi Risiko Usaha Untuk mengantisipasi perubahan selera pasar, Dodol Hitam Manis akan mencari inovasi dalam mempertahankan usaha dengan menjadi perusahaan yang kreatif dan inovatif dengan terus berusaha mengetahui kemana arah selera pasar dan berusaha memenuhi selera pasar tersebut. Menjalin hubungan baik dengan produsen (penyedia bahan baku) sehingga apabila terjadi kenaikan harga, produsen akan menawarkan harga yang lebih rendah yang dilihat dari hubungan baik tersebut. Menjalin hubungan baik dengan Lembaga Keuangan. Dimana nantinya akan terjadi pengembangan usaha Dodol Hitam Manis yang akan memerlukan dana yang lebih besar sehingga akan memerlukan bantuan Lembaga Keuangan untuk memenuhi dana tersebut.