BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan"

Transkripsi

1 BAB II PEMBAHASAN Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, , NPWP.Berikut adalah data dari perusahaan yang penulis rencanakan: 2.1. Data Perusahaan Nama Perusahaan Bidang Usaha Alamat Perusahaan : Kue Bohong Aroma Pandan : Kue atau camilan : Jl. Marelan Pasar Sore Medan Marelan Nomor Telepon : Alamat ica_ychuby@yahoo.com 2.2. Biodata Pemilik / Pengurus Nama Jabatan : Raisca Maharani : Pemilik Usaha Tempat dan Tanggal Lahir : Medan, 12 September 1990 Alamat Rumah : Jl.Young Panah Hijau Lor. Kayu Sepang Marelan Nomor Telepon : Alamat Pendidikan Terakhir : ica_ychuby@yahoo.com : SMA 6

2 Struktur Organisasi Struktur oganisasi adalah bagian paling penting pada suatu bisnis, demikian juga pada bisnis ini, jadi untuk kelancaran dan kesuksesan bisnis Kue bohong aroma pandan ini, Pemimpin memilih karyawan yang telah berpengalaman di bidang bisnis kue bohong. Pada bisnis Kue Bohong Aroma Pandan ini akan ditetapkan adanya seorang pemilik usaha dan 2 orang pegawai pada bagian dan bidangnya masing-masing. 2 pegawai itu adalah 2 pegawai ditempatkan pada bagian produksi, sedangkan pada bagian keuangan dan penyusunan laporan keuangan dipegang oleh pemilik usaha, sedangkan pada bagian pemasaran (marketing) kedua pegawai serta pemilik usaha akan ikut serta dalam kegiatan tersebut yang akan dilatih lebih lanjut untuk lebih memantapkan keahlian karyawan dalam bidangnya masingmasing. Gambar 2.1. Struktur Organisasi PEMILIK USAHA RAISCA MAHARANI PRODUKSI 2 ORANG PEGAWAI KEUANGAN Oleh pemilik usaha PEMASARAN

3 8 Uraian Tugas 1. Pimpinan (Pemilik) a. Menetapkan kebijakan dan program kerja untuk mendapatkan hasil yang optimal. b. Memimpin, mengkoordinasikan, dan melakukan pengawasan langsung terhadap bagian keuangan, dan produksi kue bohong. c. Bertanggung jawab atas segala pelaksanaan usaha baik intern maupun ekstern. d. Menjalin hubungan dengan konsumen, sehingga pemilik mengetahui apa yang diinginkan konsumen. Dari masukan itu, pemilik dapat melakukan perubahan yang sesuai dengan keinginan konsumen. 2. Bagian Keuangan a. Melaksanakan tugas bagian penerimaan uang dari penjualan kue bohong. b. Bertanggung jawab atas keamanan keuangan yang ada. c. Melakukan perhitungan atas keuangan yang diperoleh dari penjualan, lalu melakukan pembukuan. d. Menyusun anggaran secara periodik. 3. Bagian Produksi a. Melakukan produksi dari bahan baku menjadi barang jadi dalam hal ini adalah kue bohong. b. Bertanggung jawab akan kebersihan dari proses produksi kue bohong. c. Melakukan proses produksi sesuai dengan yang telah ditetapkan, untuk menjaga cita rasa.

4 9 Pada tahap awal usaha, hanya ada 2 oang pekerja yang memiliki tanggung jawab dan peranannya masing-masing pada suatu organisasi bisnis ini. Akan tetapi, jika usaha bisnis dapat maju maka dapat dipastikan akan ada terjadi pertambahan pegawai sesuai dengan kualifikasi, tanggung jawab dan peranannya masing-masing. Dibawah ini terdapat bagan/struktur oganisasi pada bisnis usaha Kue Bohong Aroma Pandan Aspek Pasar dan Pemasaran Aspek pasar dan pemasaran bisnis Kue Bohong Aroma Pandan ini mencakup tentang deskripsi barang kue bohong aroma pandan ini ke pasar yang dituju yang masing-masing aspek memiliki peranan yang luas pada perencanaan bisnis ini. Dimulai dengan gambaran produk yang akan diproduksi (kue bohong), nilai manfaat dari bisnis kue bohong, serta kegunaaan yang riil dari produk camilan kue bohong ini. Adapun aspek pasar yang dituju bisni kue bohong aroma pandan ini yakni pasar kecil yang meliputi pelanggan dalam jumlah yang kecil seperti pada lingkungan rumah sekitar dan juga dapat meliputi cakupan pasar besar seperti pasar tradisional yang berada di sekitar tempat produksi yang mencakup daerah Marelan dan sekitarnya dengan mempertimbangkan jumlah serta target yang akan dapat dicapai oleh adanya bisnis kue bohong ini.

5 Produk yang dihasilkan 1. Jenis Produk yang dihasilkan : Camilan / makanan ringan a. Kue Bohong Rasa Original, Kue bohong ini umumnya seperti kue bohong yang terdapat di masyarakat yang tidak ada rasa apa pun di dalamnya kecuali rasa manis, dengan harga Rp ,-. Gambar 2.2. Kue bohong Original b. Kue Bohong Aroma Pandan, kue bohong jenis ini adalah kue bohong terobosan baru yang dibuat dengan kesegaran aroma pandan dengan rasa yang manis dan warna yang menarik yang diharapkan dapat menggugah selera konsumen dalam menikmati sensasi kue bohong dengan harga Rp ,-. Gambar 2.3. Kue Bohong Aroma Pandan

6 11 2. Karakteristik Produk : Untuk semua usia dan kalangan, baik anakanak,remaja, dewasa, serta orang tua sekalipun 3. Pendukung/tambahan : Bermacam-macam aroma/essen dalam hal ini aroma pandan yang dapat menjadi ciri menarik dalam produksi kue bohong ini Keunggulan Produk Barang atau poduk yang direncanakan merupakan poduk yang unik,memiliki ciri khas tersendiri dan yang akan memunculkan gambaran yang berbeda di pikiran konsumen. Produk kue bohong yang ditawarkan ini relatif berbeda dari produk para pesaing. Produk ini memiliki karaktestik yang berbeda dari produk-produk makanan (kue) lainnya. Produk kue jenis kue bohong ini yang ditawarkan cenderung berbeda. Produk yang direncanakan ini memiliki nilai plus. Produk yang ditawarkan adalah Kue Bohong Aroma Pandan. Kue bohong ini jelas berbeda dari kue bohong pada umumnya. Hal ini dapat dilihat dari bahan baku dalam pembuatan produk ini. Bahan baku dari pembuatan produk ini diantaranya tepung roti/gandum, pisang, gula,serta essens pandan sebagai aromanya. Sebenarnya pada awalnya, perencanaan bisnis kue bohong ini mengandung unsur kue bohong serba beraneka rasa seperti rasa coklat, mocca, serta rasa original tetapi akhirnya kue bohong ini hanya difokuskan pada dua rasa saja yakni rasa pandan dengan cara pemberian essens pandan dan rasa original. Disamping itu, produk kue bohong ini dikemas secara unik, dengan kemasan dari

7 12 bahan kertas yang unik dengan jaminan higienis yang jarang sekali dilihat dikebanyakan tempat yang menjual kue bohong pada umumnya. Disinilah letak keistimewaan produk kue bohong aroma pandan ini disamping harganya yang murah hanya Rp , Gambaran Pasar Berdasarkan survei pasar, dapat dilihat bahwa produk kue bohong ini ditawarkan masih minim di kota Medan. Hal ini dikarenakan produk kue bohong spesial ini jelas berbeda dari produk kue bohong lainnya. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwasanya kue bohong ini lain dari yang kebanyakan, dengan menambahkan aroma pandan di dalam kandungannya bahan-bahan pembuatannya. Aroma pandan ini merupakan salah satu keunggulan produk yang ditawarkan, selain membuat kue bohong lebih menarik sekaligus membuat kue bohong menjadi segar untuk dijadikan camilan. Kue bohong aroma pandan ini bisa dijadikan sebagai oleh-oleh dari kota Medan. Seperti yang diketahui kue bohong ini sudah termasuk camilan umum di Medan memiliki rasa yang enak dan mudah masuk ke dalam selera masyarakat kota Medan terutama daerah Marelan dan sekitarnya. Oleh karena itu, produk kue bohong aroma pandan ini cocok dijadikan camilan baru serta sederhana yang diharapkan dapat diterima di masyarakat kota Medan Target Pasar atau Segmentasi Pasar Target pasar yang dituju oleh perencanaan bisnis kue bohong aroma pandan ini adalah seluruh kalangan masyarakat, baik orang tua maupun remaja dan anak-

8 13 anak yang berada disekitar daerah Marelan dan sekitarnya. Hal ini dikarenakan produk kue bohong ini memiliki rasa yang cocok untuk selera semua kalangan umur. Target pasar yang dituju diantaranya adalah : Masyarakat Umum baik orang tua, remaja bahkan anak-anak yang berada di daerah Marelan dan sekitarnya Seiring dengan pengembangan mungkin akan meluas ke daerah Medan besar. Segmentasi pasar adalah proses di mana pasar yang menjadi target kue bohong aroma pandan ini dibagi menjadi para pelanggan yang terdiri atas orang-orang dengan berbagai kebutuhan dan karakteristik yang sama dalam hal mencari camilan yang terbaik menurut pendapatnya, yang mengarahkan mereka untuk merespons tawaran produk camilan kue bohong ini dan program pemasaran yang strategis. Segmentasi pasar dari produk Kue Bohong Aroma Pandan ini adalah konsumen yang menyukai aroma pandan dari produk kue bohong ini. Ada beberapa hal yang menjadi manfaat jika dilakukannya segmentasi pasar adalah: Mengidentifikasi pengembangan produk baru Analisis tentang berbagai segmen pelanggan kue bohong aroma pandan ini menunjukkan satu atau lebih kelompok pembeli makanan ringan yang memiliki kebutuhan dan minat-minat spesifik yang tidak dipuaskan dengan baik oleh

9 14 tawaran tawaran pesaing pengusaha kue bohong lainnya seperti dengan penambahan aroma khusus seperti aroma pandan. Membantu dalam mendesain program program pemasaran yang paling efektif. Dalam mendapatkan kelompok pelanggan yang mencari makanan-makanan ringan, perencanaan bisnis kue bohong aroma pandan ini akan mempermudah tugas dalam menetapkan harga yang sesuai dengan kondisi ekonomi yang umum pada masa sekarang ini. Memperbaiki alokasi strategi sumber daya pemasaran. Karena sebagian konsumen tidak terbiasa dengan produk kue bohong yang ditawarkan ini, yang sebagian besar lebih menyukai rasa kue bohong yang original. Tetapi untuk memenuhi permintaan konsumen, maka kami selaku pengusaha kue bohong ini akan membuat inovasi lainnya dalam memenuhi keinginan dari para konsumen. Contohnya kami akan mengganti aroma pandan menjadi aroma yang diinginkan konsumen, diantaranya aroma, coklat, mocca, berry, dan aroma yang lain yang masih cocok untuk dijadikan pendukung kue bohong. Walaupun dari produk kue bohong ini sudah berbeda dengan kue bohong lainnya namun rasa dari kue bohong ini ini tidak akan berubah. Karena proses produksi bahkan bahan baku dari kue bohong ini yang relatif sama. Inovasi ini dilakukan agar para konsumen tidak jenuh terhadap produk kue bohong kami. Inovasi ini akan tetap dilakukan karena pada akhirnya dalam suatu

10 15 usaha atau bisnis akan dihadapkan pada suatu masalah kejenuhan produk dari produk yang ditawarkan pada konsumen Trend Perkembangan Pasar Pemilik membuka bisnis ini karena kue bohong merupakan makanan yang telah dikenal oleh semua kalangan dan juga sangat terjangkau harganya. Hal ini dapat dilihat dari banyaknya pedagang makanan dalam hal ini yakni gorengan hampir selalu ada disetiap tempat keramaian. Ini membuktikan bahwa antusias masyarakat terhadap camilan / gorengan sangat tinggi dan tidak pernah hilang penggemarnya. Jika dilihat pertumbuhan ekonomi memiliki pengaruh besar terhadap usaha bisnis ini. Sejak krisis ekonomi melanda Indonesia beberapa tahun yang lalu, perekonomian Indonesia berubah drastis. Banyak perusahaan yang tutup karena dampak negatif dari krisis tersebut. Namun tidak sedikit bisnis bisnis yang dapat menghadapi krisis tersebut. Banyak juga perusahaan yang memproduksi makanan ringan mempertahankan bisnisnya sehingga tetap berkembang sampai saat ini bahkan ada yang mengalihkan bisnisnya ke bisnis lain. Ada pula yang mencoba bisnis bisnis baru sehingga krisis tersebut tidak dianggap buruk, melainkan menjadi peluang bisnis yang baik, maka tidak heran apabila banyak bisnis bisnis baru yang sukses di masa krisis yang hingga kini terus berkembang Proyeksi Penjualan Pertumbuhan pasar merupakan perbandingan antar kinerja dari tahun ke tahun. Jika penjualan meningkat, maka omset penjualan kue bohong aroma pandan ini akan meningkat juga. Ada beberapa cara dalam melihat dan menyusun

11 16 proyeksi penjualan. Pertama dengan melihat pertumbuhan pasar. Jika pasar meningkat berarti proyeksi penjualan akan meningkat. Dengan mengambil asumsi bahwa bisnis kue bohong aroma pandan ini berjalan dimana pada tahap awal dapat menjual perhari adalah rata rata 200 bungkus kue maka omset yang diharapkan adalah Rp ,-/hari. Omset tersebut dihitung atas dasar harga kue bohong yang telah disesuaikan dalam rincian sebagai berikut : Tabel 2.1 Proyeksi Penjualan Harian Bisnis Makanan Ringan Kue Bohong No Nama Menu Jumlah Harga (Rp) 1 Kue bohong aroma pandan Total Dengan tabel proyeksi penjualan per hari seperti di atas maka dapat disimpulkan usaha makanan ringan ini menjual kurang lebih bungkus pada minggu pertama. Diharapkan dari penjualan setiap harinya terus meningkat sampai satu tahun pertama. Jika dalam satu hari habis terjual 300 bungkus, maka diharapkan dalam satu bulan produk laku terjual rata-rata bungkus.

12 17 Tabel 2.2. Proyeksi Penjualan Kue Bohong Selama Satu Tahun No. Bulan Penjualan (bungkus) 1 Januari February Maret April Mei Juni Juli Agustus September Oktober November Desember Tabel 2.3. Perkiraan Penjualan Perbulan NO Bulan Rencana Penjualan/hari Rencana Penjualan/bulan Total 1 Bulan I 300 bungkus Rp x 30 hr Rp Bulan II 310 bungkus Rp x 30 hr Rp

13 18 3 Bulan III 320 bungkus Rp x 30 hr Rp Bulan IV 330 bungkus Rp x 30 hr Rp Bulan V 340 bungkus Rp x 30 hr Rp Bulan VI 350 bungkus Rp x 30 hr Rp Bulan VII 360 bungkus Rp x 30 hr Rp Bulan VIII 370 bungkus Rp x 30 hr Rp Bulan IX 380 bungkus Rp x 30 hr Rp Bulan X 390 bungkus Rp x 30 hr Rp Bulan XI 400 bungkus Rp x 30 hr Rp Bulan XII 410 bungkus Rp x 30 hr Rp Analisis Pesaing Tabel 2.4. Analisis Pesaing PESAING KEUNGGULAN KELEMAHAN Home Industry di sekitar daerah Marelan Biaya Tenaga Kerja Lebih banyak 1. Hanya terfokus pada satu rasa kue 2. Mutu bahan rendah

14 Analisis SWOT a. Kekuatan (Strength) a. Semua bahan baku yang digunakan berkualitas baik. b. Kami memiliki dua macam produk yang sangat digemari. c. Tanpa bahan pengawet. d. Higienis e. Harga yang terjangkau. f. Rasa dan aroma yang khas. b. Kelemahan (Weakness) a. Kurang nyamannya tempat berjualan karena banyak dimintai pungutan oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. b. Masih kurangnya minat konsumen dalam mengkonsumsi makanan ringan produksi rumahan dan tradisional c. Peluang (Opportunity) a. Kesempatan untuk memperluas lahan bisnis. b. Bahan baku mudah diperoleh dari berbagai tempat.. d. Ancaman (Threat) a. Jumlah pesaing lokal yang relatif banyak. b. Kenaikan harga bahan baku. c. Buruknya proses produksi berkala. d. Kerusakan peralatan produksi. e. Kerusakan bahan baku.

15 Strategi Pemasaran 1. PENGEMBANGAN PRODUK Jenis-jenis bentuk, rasa, serta aroma dari produk camilan kue bohong aroma pandan ini dapat berubah sesuai keinginan yang diminta pelanggan dengan mempertimbangkan kecocokan dari rasa yang original kue bohong tersebut. 2. PENGEMBANGAN WILAYAH PEMASARAN Produk camilan kue bohong aroma pandan yang akan dijual akan ditujukan ke tempat umum yang banyak dikunjungi orang banyak di sekitar daerah Marelan. Oleh sebab itu, pemilihan lokasi harus strategis seperti membuka tempat usaha di areal yang mayoritas banyak penduduk, mudah ditemukan dan strategi. 3. KEGIATAN PROMOSI a. Promosi Penjualan b.iklan Produk Sampel Jaminan Produk Brosur/daftar harga

16 ASPEK PRODUKSI Bahan Baku Utama Tabel 2.5. Harga Bahan Baku perhari No Uraian Jumlah Harga 1 Tepung Terigu 10 kg Telur 10 butir Gula 5 kg Mentega 1 bungkus Air soda 1 botol JUMLAH Tabel 2.6. Harga Bahan Penolong perhari No Uraian Jumlah Harga 1 Minyak Goreng 4 kg Kayu Bakar Perpaket Essens pandan 1 botol JUMLAH Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier, kuantitas, harga beli, dan persediaan. Bahan baku yang digunakan adalah (dihitung berdasarkan kebutuhan per hari).

17 22 Sarana Penunjang Sarana penunjang merupakan jenis biaya lain yang termasuk dalam anggaran investasi. Berikut sarana penunjang yang terkait dalam bisnis ini. Tabel 2.7 Sarana Penunjang Jenis Biaya Jumlah Biaya Sewa tanah/hari Rp Total Biaya/bulan Rp Proses Produksi Gambar 2.4. Skema Proses Produksi Bersihkan semua bahanbahan baku dari kotoran Campurkan air soda yang telah berbuih ke dalam tepung terigu yang telah bersih Taruh tepung terigu dalam wadah, campurkan gula, air dan bahan-bahan lainnya setelah itu diamkan selama beberapa menit agar mengembang Kue bohong yang telah siap digoreng dapat langsung dikemas Panaskan minyak, goreng adonan yang telah dibulatkan dengan api kecil, goreng hingga berwarna kecokelatan, angkat dan tiriskan.

18 23 Gambar 2.5. Proses Produksi Kapasitas produksi yang diperlukan Tabel 2.8. Kapasitas Produksi perperiode FASILITAS DAN MESIN PRODUKSI JUMLAH TOTAL NILAI Mesin pengaduk 1 Unit Kuali 2 Unit TOTAL

19 24 Tabel 2.9. Perlengkapan perperiode Nama Barang Kebutuhan Unit Harga/Unit Total Stelling plastic 1 Rp Rp Meja 2 Rp Rp Total 3 Rp ANALISIS SUMBER DAYA MANUSIA (SDM) Salah satu pendukung suksesnya suatu bisnis adalah modal dalam bentuk keahlian atau yang disebut dengan Human Capital. Dalam menjalankan suatu usaha, sumber daya manusia sangat mempengaruhi kelangsungan usaha. Keberhasilan suatu usaha tidak luput dari adanya sumber daya manusia yang kompeten juga. 1. Pada bagian keuangan, pada bagian ini pemilik turut ikut serta dalam pengelolaannya karena pengawasan keuangan dalam bisnis ini harus pemilik yang mengendalikannya. Segala bentuk pengeluaran dan pemasukan harus berada dibawah pengawasan pemilik. 2. Pada bagian produksi, Seluruh proses produksi akan dikelola sesuai prosedur pembuatan yang diharuskan. Terkadang untuk mempertimbangkan resiko

20 25 pembuatan pada bagian produksi pemilik juga akan turut serta dalam proses pembuatan bisnis kue bohong aroma pandan ini. 1. Strategi Pemasaran a. Membuat Sampel Desain kue bohong untuk di presentasikan kepada distributor/individu b. Promosi dari mulut ke mulut c. Ikut dalam bazaar yang diadakan di sekolah-sekolah 2. Strategi Produksi a. Perbaikan rasa dan aroma kue bohong sesuai dengan permintaan b. Pemambahan mesin yang mendukung kegiatan produksi kue bohong aroma pandan c. Peningkatan produktivitas tenaga kerja. 3. Strategi Keuangan a. Penambahan investasi modal untuk pengembangan usaha kue bohong aroma pandan ini. b. Pengendalian sistem keuangan dalam menjalankan bisnis kue bohong aroma pandan ini.

21 Proyeksi Keuangan Rencana Sumber Modal Aspek finansial dari proposal bisnis dapat memperlihatkan potensi dana yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, seperti laporan keuangannya. Secara ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara finansial sebagai berikut Sumber Pendanaan Tabel 2.10 Sumber Pendanaan No. Uraian Jumlah 1 Modal Sendiri Rp Pinjaman 0 Total Pendanaan Rp Tabel 2.11 Kebutuhan Pembiayaan bulan pertama Uraian Jumlah JUMLAH a. Peralatan Masak b. Biaya Operasional (Pembelian Bahan Baku, penolong dan Perlengkapan) c. Promosi d. Sewa e. Gaji 3 org

22 27 Perhitungan diatas dihitung berdasarkan kebutuhan-kebutuhan yang harus dibiayai dalam jangka waktu setiap bulannya. Tabel Kebutuhan Bahan Baku perbulan No Uraian Jumlah Harga 1 Tepung Terigu 300 kg Telur 300 butir Gula 150 kg Mentega 30 bungkus Air soda 30 botol JUMLAH Tabel Harga Bahan Penolong perbulan No Uraian Jumlah Harga 1 Minyak Goreng 120 kg Kayu Bakar 30 paket Essens pandan 30 botol JUMLAH

23 28 Dari tabel 2.12 dan 2.13 diatas dapat disusun biaya total cost dari semua pengeluaran bisnis ini. Dengan memperhatikan semua biaya pengeluaran dari bahan-bahan produksi, setiap biaya pengeluarannya akan dibuat dalam satu bentuk susunan tabel pengeluaran yang telah disesuaikan dengan modal dari pemilik serta pendapatan yang telah diterima dari hasil penjualan bisnis kue bohong ini. Setiap bulan kenaikan biaya variable diperkirakan naik 0,3% dari biaya sebelumnya Tabel Total Pembiayaan dalam 1 bulan pertama No. Jenis Biaya Kebutuhan per hari Kebutuhan per bulan Biaya satuan Jumlah Variabel Cost Bahan Baku dan Bahan Penolong 1 Tepung terigu 10 kg 300 kg Rp Rp Gula 5 kg 150 kg Rp Rp Telur 10 butir 300 butir Rp. 700 Rp Mentega 1 bgks 30 bgks Rp Rp Air soda 1 botol 30 botol Rp Rp Essens Pandan 1 botol 30 botol Rp Rp Minyak Goreng 4 kg 120 kg Rp Rp Kayu Bakar 1 paket 30 paket Rp Rp Total Variable Cost Rp Fixed cost 1 Kuali Rp Mesin Pengaduk Pada bulan ke-0 Rp Stelling Rp

24 29 4 Meja Rp Gaji Pegawai 2 Rp Gaji Pimpinan Rp Sewa Tempat Rp Promosi Rp Total Fixed Cost Rp Total Cost Rp Quantitas rata-rata = 300 x 30 hari = x 1000 = Rp Variable Cost Per Unit = = = Rp. 695 Sales Price = Rp Laba Penjualan = Rp Rp.695 = Rp. 305 x 9000 = Rp

25 30 Tabel RENCANA ARUS KAS KUE BOHONG AROMA PANDAN TAHUN 2012 (dalam ribuan rupiah) Bln 0 Bln I Bln II Bln III Bln IV Bln V Bln VI Bln VII Bln VIII Bln IX Bln X Bln XI Bln XII A. PENERIMAAN PenerimaanPenjualan Penambahan Modal SubTotal Penerimaan B. PENGELUARAN Pembelian BahanBaku ,1 3723,2 3743,3 3754,5 3765,7 3776,9 3788,2 3799,5 3810,8 3822,2 Bahan Penolong ,8 1629,6 1634,4 1639,3 1644,2 1649, ,9 1663,8 1668,7 1673,7

26 31 Peralatan Gaji Pimpinan Gaji Pegawai 2 org Promosi Sewa Tempat SubTotalPengeluaran C. SELISIH KAS D. SALDO KAS AWAL E. SALDO KAS AKHIR ,8 7501,7 7527,6 7562,6 7588,7 7614,8 7630,9 7643,5 7709,1 7719,9 7809, ,2 2098,3 2372,4 2637,4 2911,3 3185,2 3469,1 3756,5 3990,9 4180,1 4490, ,2 9122, , , , , , , , , ,2 9122, , , , , , , , , ,9

27 32 PROYEKSI LAPORAN ARUS KAS 3 TAHUN KE DEPAN KUE BOHONG AROMA PANDAN Proyeksi Aliran Kas Usaha (Berdasarkan proyeksi peningkatan proyek penjualan sebesar 5% per tahun Tabel Proyeksi Laporan Arus Kas 3 tahun mendatang Uraian Tahun a. Sumber dana (in flow) b. Penggunaan dana (out flow) (biaya bahan baku + kapasitas produksi + perlengkapan) c. Arus kas bersih (net flow = a b) d. Keadaan kas awal e. Keadaan kas akhir (c + d) Perhitungan Tahun ke 2 sampai dengan Tahun ke 3 diperoleh dengan rumus : Thn ke 2 = Penggunaan dana tahun pertama x 5% + Penggunaan dana tahun pertama

28 ANALISIS DAMPAK RESIKO USAHA Dampak Terhadap Masyarakat Sekitar Menyerap Tenaga Kerja di sekitar Lingkungan Organisasi Analisis Resiko Usaha Kenaikan Harga Bahan Baku diatas 0,3% Kenaikan Upah Tenaga Kerja sebesar 0,1% Penurunan Daya Beli Masyarakat Kerusakan Mesin mesin Peralatan Antisipasi Resiko Usaha Pembelian stock Bahan Baku dan Bahan Penolong Membuat Kontrak dengan Tenaga Kerja Memperluas Saluran Distribusi Pemasaran Melakukan Pemeliharaan secara berkala

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Data Perusahaan BAB II PROFIL PERUSAHAAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan : Bubur Ayam Rica-Rica : Usaha Makanan : Bubur Ayam : Jl. STM, Suka Jaya, Medan-Sumatera Utara Nomor

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA

BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA BAB II PERENCANAAN BISNIS TELA-TELA A. DATA PERUSAHAAN 1. PROFIL PERUSAHAAN Berikut ini adalah profit perusahaan yang saya rencanakan : 1. Nama Perusahaan Tela-tela 2. Bidang Usaha Industri Rumahan 3.

Lebih terperinci

TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan

TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan TUGAS PENGANTAR BISNIS Bussines Plan BUDI AMIN 15101119 BAB 1 PENDAHULUAN Nama Usaha Bidang Usaha Jenis Produk Alamat perusahaan : Sego Buntel Masming : Produk Makanan : Sego Buntel & Sego Goreng Buntel

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur

BAB I PENDAHULUAN. : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur 1 BAB I PENDAHULUAN Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Perusahaan Nomor Telepon : Corp. : Produk Makanan : Nugget Tahu : Jalan Pemuda I, Rawamangun-Jakarta Timur : 083895161xxx A. Identifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi ini, perekonomian Indonesia semakin membaik.hal ini didorong oleh perkembangan bisnis yang sangat pesat di Indonesia. Perkembangan bisnis ini dipengaruhi

Lebih terperinci

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran

Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran Mengemas Laba Usaha Kacang Mete Di Musim Lebaran Peluang bisnis musiman yang menjanjikan untung besar bagi para pelakunya, salah satunya saja seperti bisnis camilan kacang mete yang labanya semakin gurih

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN :

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SANGKUSTI SEBAGAI PELUANG USAHA MAKANAN TRADISIONAL ALTERNATIF KHAS KOTA SEMARANG BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh : Antonius Indra Legowo Dimas Aditya

Lebih terperinci

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual

USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG. Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual USAHA KECIL MENENGAH KERIPIK UBI HUMOR DI KABUPATEN SUMEDANG Diajukan untuk Memenuhi Matakuliah Marketing Prodi Desain Komunikasi Visual oleh: Sadam husen 1401100105 Dosen : Gema Arifrahara FAKULTAS INDUSTRI

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. : Jln. Setia Budi Kalpataru No.2A. Tempat/Tgl Lahir : P.Sidimpuan, 1 Juli Nomor Telepon :

BAB II PEMBAHASAN. : Jln. Setia Budi Kalpataru No.2A. Tempat/Tgl Lahir : P.Sidimpuan, 1 Juli Nomor Telepon : BAB II PEMBAHASAN 2.1 Data Perusahaan Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk Alamat Usaha : Aksesoris / Mainan Jilbab : Usaha Dagang : Barang Aksesoris : Jln. Setia Budi Kalptaru No.2A Nomor Telepon

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS USAHA MIE JAWA BEBAS FORMALIN

BAB II PERENCANAAN BISNIS USAHA MIE JAWA BEBAS FORMALIN BAB II PERENCANAAN BISNIS USAHA MIE JAWA BEBAS FORMALIN A. Data Perusahaan Nama Perusahaan : Mie Jawa Bebas Formalin Bidang Usaha : Kuliner Jenis Produk/Jasa : Makanan & Minuman Alamat Usaha : Jln. Armada

Lebih terperinci

SESI II Mengidentifikasi pokok-pokok Perencanaan Usaha dan Keuangan Usaha Mikro

SESI II Mengidentifikasi pokok-pokok Perencanaan Usaha dan Keuangan Usaha Mikro SESI II Mengidentifikasi pokok-pokok Perencanaan Usaha dan Keuangan Usaha Mikro Lembar Kerja 2.1 RENCANA UNIT USAHA MIKRO PRODUKSI - Apa saja yang diproduksi? - Volume dan periode? - Bagaimana cara memproduksinya?

Lebih terperinci

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa

Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa Usaha Untung Besar, Dari Cookies Aneka Rasa Imut, lezat, dan renyah!!! Paduan inilah yang berhasil membuat camilan cookies aneka rasa diminati konsumen di berbagai belahan dunia. Bila dulunya cookies diciptakan

Lebih terperinci

1. RINGKASAN EKSEKUTIF

1. RINGKASAN EKSEKUTIF BAB XIV Menyusun Proposal Bisnis Dalam Menyusun Proposal bisnis ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yakni 1. Menggambar keseluruhan (overview) rencana strategi perusahaan yang akan dijalankan. 2.

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

BAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan BAB II PERENCANAAN BISNIS KARET (GETAH) Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,

Lebih terperinci

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA

B. LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN BUSINESS ACTION PLAN (BAP) ATAU RENCANA KEGIATAN USAHA A. PENDAHULUAN Perencanaan (planning) merupakan langkah awal yang harus dilakukan untuk memulai suatu aktivitas apapun, apalagi untuk aktivitas usaha. Karena business (usaha) memiliki beberapa karakteristik

Lebih terperinci

PROPOSAL KEGIATAN USAHA MARTABAK MANIS MINI

PROPOSAL KEGIATAN USAHA MARTABAK MANIS MINI PROPOSAL KEGIATAN USAHA MARTABAK MANIS MINI Proposal Usaha Martabak Manis Mini Halaman 1 KATA PENGANTAR Assalamu alaikum Wr. Wb. Segala puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat

Lebih terperinci

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong

Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Bisnis Keripik Singkong, Labanya Penuhi Kantong Gurih dan renyahnya keripik singkong begitu banyak digemari masyarakat. Tak heran bila belakangan ini banyak pemula maupun pelaku bisnis camilan yang saling

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola

BAB I PENDAHULUAN. paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen merupakan faktor yang paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengana baik dan benar. Salah

Lebih terperinci

PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE

PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE PROPOSAL BISNIS CAFE MARTABAK MANIS BANGKA BERKONSEP WIFI & ONLINE DISUSUN OLEH : PETER MINARDI LUKITO NIM : 201481079 UNIVERSITAS ESA UNGGUL 2016 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat

Lebih terperinci

Business Plan JAR CAKE. Oleh : Nony Prasmiari Fitri Kusumawati

Business Plan JAR CAKE. Oleh : Nony Prasmiari Fitri Kusumawati Business Plan JAR CAKE An Innovative Way To Eat Cake Oleh : Nony Prasmiari Fitri Kusumawati EXECUTIVE SUMMARY Visi dan Misi Perusahaan Visi: Selalu memberikan inovasi terbaru dalam dunia pastry atau

Lebih terperinci

PERENCANAAN BISNIS WARUNG MINI. Disusun Oleh : Shandy Eksani Putra ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI REGULER

PERENCANAAN BISNIS WARUNG MINI. Disusun Oleh : Shandy Eksani Putra ( ) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI REGULER PERENCANAAN BISNIS WARUNG MINI Disusun Oleh : Shandy Eksani Putra (09403241002) PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI REGULER FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2010 A. Ringkasan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat krisis ekonomi berlangsung di Indonesia, UKM merupakan sektor BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Usaha Kecil Menengah (UKM) mempunyai peran penting dan strategis bagi pertumbuhan ekonomi negara, baik negara berkembang maupun negara maju. Pada saat krisis ekonomi

Lebih terperinci

PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT

PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT PROPOSAL BISNIS USAHA KUE BROWNIES COKLAT 1 Bab 1 Pendahuluan 1.1. Latar belakang Perkembangan pada bidang ekonomi dan teknologi yang begitu pesat di dunia dan masyarakat kita saat ini telah merubah pola

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif.

BAB I PENDAHULUAN. seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat. perusahaan baik secara kuantitatif maupun kualitatif. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan zaman membuat setiap pemilik atau pelaku usaha seharusnya senantiasa melakukan riset dan pengembangan agar selalu dapat bersaing dengan usaha pesaingnya.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu

BAB I PENDAHULUAN. Alternatif yang sering dilakukan adalah dengan membuat suatu bisnis yaitu BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi ini, semakin banyak lulusan perguruan tinggi baik Sarjana maupun Diploma. Sedangkan penyediaan tenaga kerja tidak sepenuhnya dapat menampung

Lebih terperinci

FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN

FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN FORMAT FULL PROPOSAL BUSINESS PLAN 1.0. Informasi Umum Perusahaan 1.1. Visi (Nama Usaha) Misi (Nama Usaha) 1.2. Tujuan Strategis Perusahaan, adalah : 1.3. Lokasi dan Fasilitas Perusahaan Lokasi Perusahaan

Lebih terperinci

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun]

Rencana Bisnis [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] Rencana Bisnis [Nama Perusahaan] [BIDANG USAHA] [tempat dan tanggal penyusunan] disusun oleh: [Nama Penyusun] [Jabatan Penyusun] [Alamat Lengkap Perusahaan] No. Telepon [Nomor Telepon] No. Fax [Nomor Fax]

Lebih terperinci

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto

PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN. Agus Sutanto PENGOLAHAN JAGUNG SEBAGAI BAHAN PANGAN Agus Sutanto PENDAHULUAN Kebutuhan pangan selalu mengikuti trend jumlah penduduk dan dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan per kapita serta perubahan pola konsumsi

Lebih terperinci

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PROPOSAL USAHA ROTI GORENG BIDANG KEGIATAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh: Nama Mahasiswa (Ketua) (NIM) Nama Mahasiswa (Wakil Ketua) (NIM) Nama

Lebih terperinci

2.1.1 Data Perusahaan. 1. Nama Perusahaan Serba Serabi. 2. Bidang Usaha Makanan ringan. 3. Jenis Produk / Jasa Kue Serabi Aneka Rasa

2.1.1 Data Perusahaan. 1. Nama Perusahaan Serba Serabi. 2. Bidang Usaha Makanan ringan. 3. Jenis Produk / Jasa Kue Serabi Aneka Rasa BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Perusahaan Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,

Lebih terperinci

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL

LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL LAMPIRAN 77 78 LAMPIRAN 1 DAFTAR TABEL Tabel 1. Analisis ekonomi sampel 1 Jenis Produk Kuantitas Harga / potong Tahu 1. Mentah (4 kotak) 6600 potong Rp. 1000 2. Goreng Bahan (8 kotak) Baku Kuantitas 26400

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS JAMUR CRISPY ANEKA RASA

KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS JAMUR CRISPY ANEKA RASA KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS JAMUR CRISPY ANEKA RASA Disusun oleh: NAMA: ARI YAHYA SETIAWAN NIM: 10.11.3531 S1TI-2A STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Jl. Ring Road Utara Condong Catur Yogyakarta www.amikom.ac.id

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA BAKWAN HUNGARIA. Owner. Rasa Kentang Indonesia

PROPOSAL USAHA BAKWAN HUNGARIA. Owner. Rasa Kentang Indonesia PROPOSAL USAHA BAKWAN HUNGARIA Cita Rasa Kentang Indonesia Owner Nama Perusahaan Bidang Usaha Jenis Produk : :Bakwan Hungaria :Kuliner :Bakwan Berbahan Kentang PROPOSAL USAHA BAKWAN HUNGARIA Cita Rasa

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS Bisnis Makanan Tradisional Semakin Diburu Pasar Zakki Mubaraq 10.11.3992 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Seiring dengan perkembangan

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS ES BUAH FRESH FRUIT. Ingin menjadikan Es Buah sebagai minuman yang sehat dan bergizi

BAB II PERENCANAAN BISNIS ES BUAH FRESH FRUIT. Ingin menjadikan Es Buah sebagai minuman yang sehat dan bergizi BAB II PERENCANAAN BISNIS ES BUAH FRESH FRUIT A. Visi dan Misi 1. Visi Ingin menjadikan Es Buah sebagai minuman yang sehat dan bergizi dikonsumsi setiap hari. 2. Misi Menghadirkan sensasi rasa es buah

Lebih terperinci

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG PIU KABUPATEN KUBU RAYA TAHUN 2014 BUSINESS PLAN INFRASTRUKTUR KOMPONEN 2 RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG A. LATAR BELAKANG Business Plan merupakan suatu usulan

Lebih terperinci

KUE STIK SATU BENTUK BEBERAPA RASA

KUE STIK SATU BENTUK BEBERAPA RASA KUE KERING KUE STIK SATU BENTUK BEBERAPA RASA YOLA NOVITA Mahasiswa Politeknik Pertanian Negeri Payakumbuh. Jl. Raya Negara Km 7 TanjungPati 26271 Diterima setelah revisi:desember 2015/ selesai:april 2016

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang B. Rumusan Masalah C. Luaran yang Diharapkan PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA ÉCLATO INOVASI ECLAIR DARI KACANG METE DAN SUSU BETON NANGKA YANG BERGIZI DAN BERNILAI EKONOMI TINGGI BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Aulia Rahmaniarsih

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH:

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM SEMAR CETAR (Selimut Mangga Rasa Cepat Antar) BIDANG KEGIATAN PKM KEWIRAUSAHAAN DIUSULKAN OLEH: Ketua : Ranti Ayu Mustikawati F0215090 / Angkatan 2015

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Program KERIPIK PISANG ANEKA RASA BERBASIS PEMASARAN KOPERASI SISWA SEKOLAH SEBAGAI BENTUK KERJA SAMA MUTUALISME.

BAB I PENDAHULUAN. A. Judul Program KERIPIK PISANG ANEKA RASA BERBASIS PEMASARAN KOPERASI SISWA SEKOLAH SEBAGAI BENTUK KERJA SAMA MUTUALISME. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Judul Program KERIPIK PISANG ANEKA RASA BERBASIS PEMASARAN KOPERASI SISWA SEKOLAH SEBAGAI BENTUK KERJA SAMA MUTUALISME. B. Latar Belakang Potensi produksi buah pisang di Indonesia

Lebih terperinci

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI.

TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK. DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : Kelas : S1. SI. TUGAS LINGKUNGAN BISNIS BERJUALAN MAKANAN ALA GEROBAK DISUSUN OLEH : Nama : Rizqi Bayu Satrio NIM : 10. 12. 5144 Kelas : S1. SI. 2K STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 ABSTRAK Karya tulis ini dibuat untuk membantu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang KATA PENGANTAR Puji syukur penyusun panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-nya, sehingga oleh karenanya kami dapat menyelesaikan tugas kewirausahaan ini dengan baik

Lebih terperinci

BAB I PENGELOLAAN USAHA

BAB I PENGELOLAAN USAHA BAB I PENGELOLAAN USAHA A. DEFINISI PENGELOLAAN USAHA Pengelolaan usaha yaitu cara untuk menangani pelaksanaan suatu usaha (perusahaan/ individu) yang terprogram dengan baik meliputi : 1. Perencanaan 2.

Lebih terperinci

PROPOSAL PENGAJUAN PRODUKSI KUE KERING. Dosen pengampu : Ni matuz Zuhroh, M.Si

PROPOSAL PENGAJUAN PRODUKSI KUE KERING. Dosen pengampu : Ni matuz Zuhroh, M.Si PROPOSAL PENGAJUAN PRODUKSI KUE KERING Proposal ini di susun untuk memenuhi tugas Ujian Tengah Semester matakuliah Kewirausahaan Dosen pengampu : Ni matuz Zuhroh, M.Si Oleh Alinatul Khusna 10140099 JURUSAN

Lebih terperinci

Nisaa Aqmarina EB10

Nisaa Aqmarina EB10 ANALISIS AKUNTANSI DIFERENSIAL DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN MENERIMA ATAU MENOLAK PESANAN KHUSUS PADA PERUSAHAAN ROTI LESTARI BOGOR Nisaa Aqmarina 25211190 3EB10 Latar Belakang Masalah Usaha Perencanaan,

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS Peluang Bisnis Makanan ala Gerobak ESTU PRIYANGGO AJI 10.11.3920 SEMESTER GENAP TAHUN AKADEMIK 2010/2011 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Abstrak Dalam penyusunan karya tulis ilmiah

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

BAB II PEMBAHASAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan BAB II PEMBAHASAN A. Data Perusahaan Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,

Lebih terperinci

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan Kerupuk merupakan salah satu makanan ringan yang banyak diburu para konsumen. Rasanya yang gurih dan teksturnya yang sangat renyah, menjadikan kerupuk sebagai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Mie, siapa sih yang tidak mengenalnya? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa makanan ini mulai digemari anak anak

BAB I PENDAHULUAN. Mie, siapa sih yang tidak mengenalnya? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa makanan ini mulai digemari anak anak BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mie, siapa sih yang tidak mengenalnya? Tidak dapat dipungkiri lagi bahwa makanan ini mulai digemari anak anak hingga dewasa. Dengan penampilan seperti tali panjang,

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA KERIPIK BAYAM LIRA

PROPOSAL USAHA KERIPIK BAYAM LIRA PROPOSAL USAHA KERIPIK BAYAM LIRA 2 DAFTAR ISI 1. Ringkasan Eksekutif. 3 2. Latar Belakang Usaha 4 2.1 Data Usaha 4 2.2 Struktur Organisasi 4 2.3 Susunan Pemegang Saham 5 2.4 Susunan Pengurus.. 5 3. Analisa

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju)

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM. Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju) PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM Snabol Reborn (Snack Bolyn baru dengan Sayuran,Buah dan Menambah Rasa Baru Coklat dan Susu Keju) BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh:

Lebih terperinci

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS BISNIS JAMUR CRISPY. Disusun Oleh : : Siti Faizzatul Aslamiyah. No Mahasiswa :

TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS BISNIS JAMUR CRISPY. Disusun Oleh : : Siti Faizzatul Aslamiyah. No Mahasiswa : TUGAS AKHIR LINGKUNGAN BISNIS BISNIS JAMUR CRISPY Disusun Oleh : Nama : Siti Faizzatul Aslamiyah No Mahasiswa : 11.12.5948 Kelas : 11-S1SI-09 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA

Lebih terperinci

PROPOSAL BISNIS UNI CORN CUSTOM

PROPOSAL BISNIS UNI CORN CUSTOM PROPOSAL BISNIS UNI CORN CUSTOM Penyusun : 1. Mikail Nico Lawadinatha 2. Victoria Agatha 3. Catherine Elfani Wijaya 4. A.A. Sg. Intan Manik DENPASAR BALI TAHUN 2016 UNI CORN CUSTOM Jalan Serma Kawi 4 (0361)

Lebih terperinci

BAB II ISI. bergerak dalam bidang produk kue atau jajanan tradisional. Bagi para peminat dan

BAB II ISI. bergerak dalam bidang produk kue atau jajanan tradisional. Bagi para peminat dan BAB II ISI 2.1 Profil Perusahaan Rumah durian terletak di Jalan Haji Abdul Manaf Lubis dan didirikan pada tanggal 21 Februari 2011. Rumah durian ini merupakan usaha rumah tangga yang bergerak dalam bidang

Lebih terperinci

BAB II PROFIL BISNIS

BAB II PROFIL BISNIS BAB II PROFIL BISNIS A. Biodata Bisnis Nama Bisnis Bidang Usaha Jenis Produk/Jasa Alamat Usaha : Bola Ubi Saus Coklat Maknyus : Industri Rumahan : Makanan Ringan : Jalan Bahagia Gang Sada Ari No 6, Medan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya.

BAB I PENDAHULUAN. baik dan benar. Salah satu kegiatan manajemen itu ialah kegiatan pemasarannya. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam menjalankan sebuah bisnis, manajemen merupakan faktor yang paling penting karena tanpa manajemen perusahaan tidak akan terkelola dengan baik dan benar. Salah

Lebih terperinci

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG

BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG BISNIS CAMILAN JAGUNG, RENYAH DAN BANJIR UNTUNG Menjadi salah satu tanaman pangan dunia, jagung yang memiliki nama biologi Zea Mays ini sekarang tak hanya dijadikan sebagai sumber karbohidrat bagi sebagian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Cirasa Bakery merupakan usaha pembuatan roti yang didirikan pada tahun 1991 oleh bapak M. Ali yang juga merupakan pemilik usaha tersebut. Kemudian

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. 26 IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A. Keadaan umum Industri kecil Brownies, Chocolate dan Pastry D Wonk merupakan usaha perorangan home industri yang memproduksi brownies dan sekaligus menjual produknya secara

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS : GAGAH PRAYOGI : / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS NAMA NIM : GAGAH PRAYOGI : 10.12.4744 / S1-SI-2F STIMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Menekuni berbagai peluang bisnis di bidang makanan memang menjanjikan untung besar bagi para

Lebih terperinci

PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH (KRIPIK IKAN MUJAIR)

PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH (KRIPIK IKAN MUJAIR) PROPOSAL USAHA KECIL MENENGAH (KRIPIK IKAN MUJAIR) Disusun Oleh: Nama : Eko Prastia NPM : 32412436 Kelas : 4ID08 Mata Kuliah : Etika Profesi Dosen : Erian Sutantio. ST JURUSAN TEKNIK INDUSTRI FAKULTAS

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai Anda

BAB I PENDAHULUAN. menjadikan produk tersebut sebagai alternatif tepat untuk menemani waktu santai Anda BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keripik singkong merupakan salah satu produk makanan ringan yang banyak digemari konsumen. Rasanya yang renyah dan murahnya harga yang ditawarkan menjadikan produk

Lebih terperinci

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT SUPRAJAYA 2001 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan Perusahaan ini dirintis oleh suami istri Ngadiman di Jakarta. Maka tahun 1994 didirikanlah sebuah usaha dengan nama PT

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM TOKOL (PENTOL BROKOLI) SEBAGAI JAJANAN KAYA GIZI BIDANG KEGIATAN: PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh: Qorina Andriyani 13030234013 / 2013 Dewi Firdausi

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Perusahaan Cirasa Bakery merupakan usaha pembuatan roti yang didirikan oleh bapak M. Ali yang juga merupakan pemilik usaha tersebut pada tahun 1991. Kemudian

Lebih terperinci

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan

BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN. A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan BAB II GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN A. Sejarah Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih di Kelurahan Labuhbaru Barat Pekanbaru 1. Latar Belakang Berdirinya Usaha Bersama Jagung Goreng Gurih Usaha

Lebih terperinci

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1

BAB 2 DATA DAN ANALISA. Gambar 2.1 BAB 2 DATA DAN ANALISA 2.1 Data Produsen 2.1.1 Sejarah Toko Kopi Lampung Carona Gambar 2.1 Kopi Lampung Carona adalah sebuah usaha yang bergerak di bidang penjualan kopi. Veronica sang pemilik, tadinya

Lebih terperinci

PELUANG USAHA JAMUR KRIUK

PELUANG USAHA JAMUR KRIUK PELUANG USAHA JAMUR KRIUK Di susun oleh : Nama : Yurdiansyah M Agun Nim : 11.11.5691 Kelas : 11-S1-TI-15 Blog : melodyautomotif@blogspot.com ABSTRAK Peluang bisnis kali ini yang saya buat tentang peluang

Lebih terperinci

BISNIS TEH YANG HASILNYA MENGGIURKAN

BISNIS TEH YANG HASILNYA MENGGIURKAN BISNIS TEH YANG HASILNYA MENGGIURKAN VISI Menjadi perusahaan minuman yang unggul di Jawa Timur dan digemari oleh masyarakat luas. MISI - Memberikan harga yang sesuai bagi masayarakat - Memilih bahan baku

Lebih terperinci

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN Bab 6 Kesimpulan dan Saran BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian ini maka dapat disimpulkan bahwa : 1. Faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen dalam memilih produk ice

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen

BAB I PENDAHULUAN. untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Minat untuk mengunjungi suatu tempat didasari dari rencana konsumen untuk melakukan pembelian atas produk ataupun jasa tertentu. Minat konsumen untuk berkunjung ke

Lebih terperinci

Lampiran 1. Kuesioner penelitian. A. Identitas Pemilik Nama : Alamat rumah : Tempat/ Tanggal lahir : Pendididkan Terakhir :

Lampiran 1. Kuesioner penelitian. A. Identitas Pemilik Nama : Alamat rumah : Tempat/ Tanggal lahir : Pendididkan Terakhir : LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner penelitian A. Identitas Pemilik Nama : Alamat rumah : Tempat/ Tanggal lahir : Pendididkan Terakhir : B. Identitas Usaha Nama Usaha : Nama Pemilik : Bidang Usaha : Jumlah

Lebih terperinci

Nama : WENY ANDRIATI NPM : Kelas : 3 EB 18

Nama : WENY ANDRIATI NPM : Kelas : 3 EB 18 ANALISIS PENERAPAN BIAYA STANDAR SEBAGAI PENGENDALI BIAYA PRODUKSI PADA PERUSAHAAN ROTI BUTRI CABANG TAMBUN Nama : WENY ANDRIATI NPM : 28210479 Kelas : 3 EB 18 BAB I. PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Kebutuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Kacang-kacangan merupakan buah atau biji dari sebuah tumbuhan yang menjadi makanan yang banyak digemari dengan kandungan gizi yang sangat banyak. Dalam sebutir

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji

Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji Peluang Bisnis Makanan Cepat Saji Disusun Oleh : Frendy Achyuwan Maizal (10.12.4926) S1 SISTEM INFORMASI STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 1 ABSTRAK Makanan cepat saji adalah sebuah alternatif bagi orang yang tidak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor

BAB 1 PENDAHULUAN. harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, perdagangan bebas menjadi suatu fenomena yang harus dihadapi dengan kesiapan yang matang dari berbagai faktor-faktor prooduksi yang dimiliki perusahaan.

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN

BAB II PROFIL PERUSAHAAN BAB II PROFIL PERUSAHAAN A. Data Perusahaan Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,

Lebih terperinci

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous

BAB II PROFIL PERUSAHAAN. 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous BAB II PROFIL PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Ringkas Perusahaan Bakso Goreng Krenyeous Bakso goreng merupakan makanan ringan dan bergizi. Bakso yang mengandung protein dan kandungan gizi lainnya sangat banyak

Lebih terperinci

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan

Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan Modul ke: 09 Entrepreneurship and Inovation Management Berisi : Pengertian Business Plan Format Business Plan Fakultas Ekonomi Dr. Tukhas Shilul Imaroh,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS BAKSO BUAH DURIAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan

BAB II PERENCANAAN BISNIS BAKSO BUAH DURIAN. pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan BAB II PERENCANAAN BISNIS BAKSO BUAH DURIAN Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat Indonesia sudah mulai terpengaruh dan mengadaptasi

BAB 1 PENDAHULUAN. Saat ini, masyarakat Indonesia sudah mulai terpengaruh dan mengadaptasi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini, masyarakat Indonesia sudah mulai terpengaruh dan mengadaptasi gaya hidup orang asing yang dikenal dengan istilah westernisasi, mulai dari gaya

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama

BAB II PEMBAHASAN. Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama BAB II PEMBAHASAN A. Data Perusahaan Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis, alamat perusahaan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara di Asia yang memiliki lahan pertanian cukup luas dengan hasil pertanian yang melimpah. Pisang merupakan salah

Lebih terperinci

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam BAB VI ASPEK KEUANGAN Dalam aspek ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi dari perusahaan Saru

Lebih terperinci

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM RASA BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA BULAN AGUSTUS,

ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM RASA BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA BULAN AGUSTUS, ANALISIS PENENTUAN HARGA JUAL PADA UKM RASA BAKERY DENGAN MENGGUNAKAN METODE COST PLUS PRICING DENGAN PENDEKATAN FULL COSTING PADA BULAN AGUSTUS, SEPTEMBER, DAN OKTBER 2016 Nama : Ellin Taufanny NPM :

Lebih terperinci

14FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan

14FEB. Kewirausahaan 1. Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Modul ke: Fakultas 14FEB Kewirausahaan 1 Pembuatan Template Powerpoint untuk digunakan sebagai template standar modul-modul yang digunakan dalam perkuliahan Cecep Winata Program Studi Manajemen Presentasi

Lebih terperinci

BAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK BUAH DAN KERIPIK SAYUR KJ. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile, , NPWP serta perizinan

BAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK BUAH DAN KERIPIK SAYUR KJ. bisnis, alamat perusahaan, nomor telepon, faximile,  , NPWP serta perizinan BAB II PERENCANAAN BISNIS KERIPIK BUAH DAN KERIPIK SAYUR KJ Dalam suatu perusahaan memiliki data perusahaan yang meliputi nama pemilik, susunan pemegang saham, struktur organisasi, bentuk kepemilikan bisnis,

Lebih terperinci

TUGAS KULIAH LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS KULIAH LINGKUNGAN BISNIS TUGAS KULIAH LINGKUNGAN BISNIS PELUANG BISNIS Disusun Oleh : Rendy Saputra 10.11.3703 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2010/2011 MEMBUKA PELUANG

Lebih terperinci

BAB III PEMBAHASAN. produksi makanan berupa pia dan roti saronde. Kata Saronde diambil karena

BAB III PEMBAHASAN. produksi makanan berupa pia dan roti saronde. Kata Saronde diambil karena BAB III PEMBAHASAN 3.1 Deskripsi Lokasi Penelitian 3.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan Perusahaan Pia Saronde merupakan sebuah perusahaan yang melakukan aktifitas produksi makanan berupa pia dan roti saronde.

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Transformasi sektor pertanian ke sektor industri bagi negara berkembang seperti Indonesia tidaklah dapat dihindarkan, karena Indonesia beranjak dari negara agraris menuju

Lebih terperinci

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER. Jurusan : Teknik Mesin

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER. Jurusan : Teknik Mesin PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS SERVICE AC, KULKAS, DAN DISPENSER Jurusan : Teknik Mesin Disusun Oleh : SANDY SURYADY 22409817 FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2012 BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

Langkah Mudah. Spirit of Global Entrepreneurship. Menulis Proposal Bisnis Sederhana. Gerakan Kewirausahaan Nasional 2013

Langkah Mudah. Spirit of Global Entrepreneurship. Menulis Proposal Bisnis Sederhana. Gerakan Kewirausahaan Nasional 2013 Langkah Mudah Menulis Proposal Bisnis Sederhana Gerakan Kewirausahaan Nasional 2013 Mengapa harus menulis proposal? Penting sebagai langkah awal menformulasikan gagasan bisnis dalam bentuk yang lebih jelas

Lebih terperinci

Tugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON. Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P

Tugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON. Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P Tugas Kewirausahaan Medan, Desember 2009 ENY BEAUTY SALON Dosen penanggung jawab: Dr. Budi Utomo, S.P, M.P Oleh: Henny M Sitorus 071201024 Tetty Sinaga 071201041 DEPARTEMEN KEHUTANAN FAKULTAS PERTANIAN

Lebih terperinci

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa

Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Peluang Bisnis Modal Kecil, Keripik Jamur Aneka Rasa Prospek cerah bisnis jamur memang seakan tak pernah tidur. Setelah banyak pelaku usaha di Indonesia berhasil mencapai puncak kesuksesannya dengan menekuni

Lebih terperinci

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Nomor Telepon Mulai Berdiri Januari 2012

BAB II PEMBAHASAN. 2.1 Profil Perusahaan. Nomor Telepon Mulai Berdiri Januari 2012 BAB II PEMBAHASAN 2.1 Profil Perusahaan Nama perusahaan Pisang Goreng Crisppy Bidang Usaha Kuliner Alamat Perusahaan Jl dr.mansyur No.5,Medan Nomor Telepon 061-8211470 Alamat E-mail pisanggorengcrisppy@yahoo.com

Lebih terperinci

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS

TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS TUGAS KARYA ILMIAH LINGKUNGAN BISNIS Bisnis Makanan Ringan DI SUSUN OLEH : MUHAMMAD ARYANTO 11.12.6044 STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012-2013 ABSTRAK Bisnis makanan ringan adalah bisnis yang cukup menjanjikan.

Lebih terperinci

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE. Jurusan : Akuntansi

PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE. Jurusan : Akuntansi PROPOSAL STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA CAFE Jurusan : Akuntansi BAB I PENDAHULUAN 1.1. Pengertian Bisnis adalah usaha komersial yang dilakukan manusia dalam dunia perdagangan barang atau pun jasa. Jadi

Lebih terperinci

PROFIL USAHA KRIPIK TALES

PROFIL USAHA KRIPIK TALES PROFIL USAHA KRIPIK TALES SARI MURNI ALAMI A. Pendahuluan SARI MURNI ALAMI adalah perusahaan rumahan atau home industri yang memproduksi, mendistribusikan, dan menawarkan produk berupa kripik talas. SARI

Lebih terperinci

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN

BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN BAB II DESKRIPSI PERUSAHAAN 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan Mie Ayam Oplosan Kedai Shoimah, perusahaan ini termasuk perusahaan baru di dunia kuliner. Berawal dari kesukaan sang pemilik terhadap mie ayam,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sektor Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) memiliki kontribusi yang cukup penting didalam pembangunan nasional. Kemampuannya untuk tetap bertahan dimasa krisis

Lebih terperinci