ANALISIS KECELAKAAN LALU LINTAS DI JALAN TOL BELMERA TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Penyelesaian Pendidikan Sarjana Teknik Sipil MAYA ANSARIDA SIMAMORA 06 0404 134 Disetujui oleh : Pembimbing Yusandy Aswad, ST, MT NIP. 19731109 200012 1 001 BIDANG STUDI TRANSPORTASI DEPARTEMEN TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2011
ABSTRAK Kecelakaan lalu lintas merupakan indikator utama tingkat keselamatan jalan raya. Di negara maju masalah keselamatan jalan merupakan masalah yang sangat diperhatikan guna mereduksi kuantitas kecelakaan yang terjadi. Hal ini menjadi indikator terhadap pentingnya memahami karakteristik kecelakaan. Pada penelitian ini dibahas masalah kecelakaan lalu lintas yang terjadi di jalan Tol Belmera. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan karakterisitik kecelakaan, faktor dominan penyebab kecelakaan, dan lokasi rawan kecelakaan (black spot) di jalan Tol Belmera. Metode yang digunakan dalam menentukan lokasi rawan kecelakaan antara lain metode frekuensi, penentuan Upper Control Limit dan penentuan berdasarkan tingkat kecelakaan. Tingkat kecelakaan (accident rate) adalah merupakan jumlah kecelakaan yang terjadi pada suatu ruas atau seksi jalan selama periode tertentu yang ditinjau berdasarkan panjang jalan dan volume lalu-lintas yang melewati ruas tersebut tiap 100 juta kendaraan km. Sedangkan lokasi rawan kecelakaan (black spot) adalah suatu lokasi dimana tingkat kecelakaan tinggi dengan kejadian kecelakaan berulang dalam suatu ruang dan rentang waktu yang relatif sama yang diakibatkan oleh suatu penyebab tertentu. Data yang digunakan adalah data jumlah kecelakaan yang terjadi di jalan Tol Belmera yang terjadi tahun 2006-2010 yang dikelompokkan berdasarkan ruas per kilometer. Hasil analisis menunjukkan bahwa tidak terdapat lokasi rawan kecelakaan (black spot) di segmen ruas jalan Tol Belmera. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa kendaraan merupakan faktor penyebab kecelakaan yang paling mendominasi. Gambaran komposisi karakteristik kecelakaan dari pengolahan data diketahui sebagai berikut : jenis kecelakaan tunggal merupakan jenis kecelakaan yang kejadiannya paling banyak sebesar 93,26 %, kendaraan truk merupakan jenis kendaraan yang paling besar frekuensi keterlibatannya sebesar 53,388 %, waktu paling sering terjadi kecelakaan adalah pada pukul 12.00-18.00 (40,54 %), dan cuaca cerah merupakan kondisi cuaca yang paling dominan terjadi (97,97 %).
KATA PENGANTAR Puji dan syukur yang mendalam hanya kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, yang senantiasa memberikan berkat dan kasih-nya, sehingga penulisan tugas akhir ini dapat diselesaikan dengan baik. Tugas akhir ini disusun untuk melengkapi persyaratan untuk menempuh ujian sarjana pada Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. Adapun judul tugas akhir ini adalah Analisis Kecelakaan Lalu Lintas Di Jalan Tol Belmera. Disadari sepenuhnya bahwa selama penyusunan Tugas Akhir ini banyak sekali bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu dengan segala kerendahan hati disampaikan rasa hormat dan terima kasih serta penghargaan yang sebesar besarnya kepada : 1. Bapak Prof. Dr. Ing. Johannes Tarigan sebagai Ketua Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Medan. 2. Bapak Ir. Syahrizal, MT sebagai Seketaris Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Medan. 3. Bapak Ir. Zulkanain A.Muis,M.Eng.Sc, sebagai Kordinator Bidang Studi Transportasi Departemen Teknik Sipil Fakultas Teknik Medan. 4. Bapak Yusandy Aswad, ST, MT sebagai Dosen Pembimbing yang telah meluangkan waktu dan memberikan masukan serta bantuan yang sangat berharga dalam penyusunan Tugas Akhir ini hingga selesai. 5. Bapak Ir. Zulkanain A.Muis,M.Eng.Sc, Bapak Medis Surbakti,ST.MT, Bapak Ridwan Anas,ST.MT sebagai dosen pembanding yang telah memberikan masukan dan waktu dalam penyelesaian Tugas Akhir ini.
6. Bapak dan Ibu staf pengajar Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara. 7. Istimewa teruntuk orang tua tercinta, Bapak T. Simamora dan Ibunda F. br Manurung yang senantiasa mencurahkan segenap kasih sayang dan dukungan baik dari segi moriil dan materiil yang tak terbatas. 8. Untuk abang tersayang, Rinaldi Hot Raja Sagala terima kasih buat dukungan dan bantuannya selama ini. 9. Buat semua teman teman Angkatan 2006, yang telah memberikan warna pada kehidupan penulis, terimakasih buat kebersamaan kita selama ini, beserta semua abang dan kakak stambuk 03, 04, 05 yang tidak bisa disebutkan namanya satu persatu, terima kasih atas segala doa dan dukungannya selama ini.. Disadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih banyak terdapat kekurangan, baik penulisan maupun pembahasan oleh karena keterbatasan pengetahuan, pengalaman serta referensi yang penulis miliki. Untuk itu saran-saran dan kritik sangat diharapkan demi perbaikan pada masa masa mendatang. Akhirnya semoga Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua. Medan, Agustus 2011 ( Maya Ansarida Simamora ) 06 0404 134
DAFTAR ISI ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR LAMPIRAN... x DAFTAR PUSTAKA... xi BAB I PENDAHULUAN I.1 Umum... 1 I.2 Latar Belakang... 2 I.3 Perumusan Masalah... 3 I.4 Tujuan Penelitian... 4 I.5 Manfaat Penelitian... 4 I.6 Pembatasan Masalah... 4 I.7 Sistematika Penulisan... 6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Jalan... 7 II.1.1 Bagian-Bagian Jalan... 7 II.1.2 Klasifikasi Jalan... 8 II.2 Jalan Bebas Hambatan (Jalan Tol)... 10 II.2.1 Syarat-Syarat Jalan Tol... 11
II.2.2 Penggunaan Jalan Tol... 12 II.2.3 Jalan Tol Belmera... 14 II.2.4 Operasional Jalan Tol... 14 II.3 Pengertian Kecelakaan Lalu Lintas... 15 II.4 Karakteristik Kecelakaan... 18 II.5 Faktor-Faktor Penyebab Kecelakaan... 21 II.5.1 Faktor Manusia... 22 II.5.2 Faktor Kendaraan... 23 II.5.3 Faktor Jalan... 25 II.5.4 Faktor Lingkungan... 27 II.6 Angka Kecelakaan dan Penggunaannya... 28 II.6.1 Angka Kecelakaan Lalu Lintas per Km... 28 II.6.2 Angka Kecelakaan Pada bagian Jalan Raya... 29 II.7 Daerah Rawan Kecelakaan... 30 II.8 Upaya Peningkatan Keselamatan Lalu Lintas... 35 II.9 Penelitian Terdahulu... 37 BAB III METODOLOGI PENELITIAN III.1 Umum... 39 III.2 Lokasi Penelitian... 39 III.3 Langkah Kerja Penelitian... 41 III.4 Pengumpulan Data... 43 III.5 Metode Analisa Data... 44 III.5.1 Metode Frekuensi... 45 III.5.2 Metode Upper Control Limit (UCL)... 46 III.5.3 Metode Tingkat Kecelakaan... 48
BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS IV.1 Karakteristik Kecelakaan... 50 IV.1.1 Jenis Kecelakaan... 51 IV.1.2 Cuaca... 53 IV.1.3 Jenis Kendaraan... 54 IV.1.4 Waktu Terjadinya Kecelakaan... 55 IV.1.5 Posisi Lajur Tabrakan... 56 IV.2 Analisis Faktor Penyebab Kecelakaan... 58 IV.3 Analisa Lokasi Rawan kecelakaan... 63 IV.3.1 Identifikasi Black Spot Berdasarakan UCL... 63 IV.3.1.1 Jalur A (Belawan Menuju Tanjung Morawa)... 64 IV.3.1.2 Jalur B (Tanjung Morawa Menuju Belawan)... 67 IV.3.2 Identifikasi Black Spot Berdasarkan Metode Frekuensi... 69 IV.3.2.1 Jalur A (Belawan Menuju Tanjung Morawa)... 70 IV.3.2.2 Jalur B (Tanjung Morawa Menuju Belawan)... 74 IV.3.3 Identifikasi Black Spot Berdasarkan Metode Tingkat Kecelakaan... 76... BAB V KESIMPULAN DAN SARAN V.1 Kesimpulan... 79 V.2 Saran... 80
DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Klasifikasi Kecelakaan Berdasarkan Posisi Terjadinya... 20 Tabel 3.1 Data Geometrik Jalan Tol Belmera... 40 Tabel 3.2 Pembagian Ruas di Jalan Tol Belmera... 41 Tabel 4.1 Data LHR Beban Ruas Jalan Tol Belmera Tahun 2006-2010... 50 Tabel 4.2 Distribusi Kecelakaan di Jalan Tol Belmera Tahun 2006-2010... 51 Tabel 4.3 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Jenis Kecelakaan Tahun 2006-2010... 52 Tabel 4.4 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Cuaca Tahun 2006-2010..... 53 Tabel 4.5 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Jenis Kendaraan Tahun 2006-2010... 54 Tabel 4.6 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Waktu Kecelakaan Tahun 2006-2010... 55 Tabel 4.7 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Posisi Lajur Tabrakan... 57 Tabel 4.8 Faktor Penyebab Kecelakaan di Jalan Tol Belmera Tahun 2006-2010... 59 Tabel 4.9 Persentase Faktor Penyebab Kecelakaan Tahun 2006-2010... 60 Tabel 4.10 Hasil Uji Hipotesis Faktor Penyebab Kecelakaan Tahun 2006-2010... 62 Tabel 4.11 Perhitungan Upper Control Limit Jalur A... 64 Tabel 4.12 Perhitungan Upper Control Limit Jalur B... 67 Tabel 4.13 Lokasi Rawan Kecelakaan Tiap Jalur Pada Tahun 2006-2010... 69 Tabel 4.14 Data Kecelakaan per Km Tahun 2006 Jalur A... 70 Tabel 4.15 Hasil Identifikasi Black Spot Jalur A dengan Metode Frekuensi.. 71
Tabel 4.16 Contoh Proses Pemulusan... 72 Tabel 4.17 Hasil Identifikasi Black Spot Pada Jalur A dengan Metode Pemulusan... 73 Tabel 4.18 Data Kecelakaan per Km Tahun 2006 Jalur B... 74 Tabel 4.19 Hasil Identifikasi Black Spot Jalur B dengan Metode Frekuensi.. 75 Tabel 4.20 Lokasi Rawan Kecelakaan Tiap Jalur dan Ruas Pada Tahun 2006-2010... 77 Tabel 4.21 Lokasi Titik Rawan Kecelakaan... 78
DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Faktor Penyebab Kecelakaan... 22 Gambar 3.1 Bagan Alir Penelitian... 43 Gambar 4.1 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Jenis Kecelakaan Tahun 2006-2010... 52 Gambar 4.2 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Cuaca Tahun 2006-2010... 53 Gambar 4.3 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Jenis Kendaraan Tahun 2006-2010... 55 Gambar 4.4 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Waktu Kecelakaan Tahun 2006-2010... 56 Gambar 4.5 Jumlah Kecelakaan Berdasarkan Posisi Tabrakan Tahun 2006-2010... 57 Gambar 4.6 Penyebab Kecelakaan di Jalan Tol Belmera Tahun 2006-2010... 60 Gambar 4.7 Grafik UCL Jalur A pada Tahun 2006... 65 Gambar 4.8 Grafik UCL Jalur B pada Tahun 2006... 68
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN A Persentase Faktor Penyebab Kecelakaan Tahun 2006-2010 LAMPIRAN B LAMPIRAN C LAMPIRAN D LAMPIRAN E Tabel Uji-t Hasil Uji Antar Faktor Penyebab Kecelakaan Tabulasi Perhitungan Metode Upper Control Limit Jalur A Tabulasi Perhitungan Metode Upper Control Limit Jalur B LAMPIRAN F Grafik UCL Untuk Jalur A Tahun 2007-2010 LAMPIRAN G Grafik UCL Untuk Jalur B Tahun 2007-2010 LAMPIRAN H LAMPIRAN I LAMPIRAN J LAMPIRAN K LAMPIRAN L Tabulasi Perhitungan Metode Frekuensi Jalur A Tabulasi Perhitungan Metode Frekuensi Jalur B Tabulasi Perhitungan Metode Frekuensi dengan Pemulusan Data 3 Tahunan Contoh Perhitungan Angka Kecelakaan Angka Indeks Kecelakaan Kritis Untuk Tiap Jalur dan Ruas Pada Tahun 2006