RENCANA AKSI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI ( WBK ) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI ( WBBM )

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) POLRES METRO

Pilihan Jawaban. Jawaban Nilai % Keterangan. Y/T Ya 1 A/B/C A 1 A/B/C/D A 1

Pilihan Jawaban. Jawaban Nilai % Keterangan. Y/T Ya 1 Ya, apabila Tim telah dibentuk di dalam Satker/Satfung A/B/C A 1. Y/T Ya 1

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG

Setyanta Nugraha Inspektur Utama Sekretariat Jenderal DPR RI

SKEP KASATKER/KASARTFUNG tentang pembentukan tim untuk melakukan pembangunan ZI menuju WBK/WBBM pembangunan ZI (satker/satfung)

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS DINAS PENDIDIKAN KOTA MALANG TAHUN Disusun oleh: TIM PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI PELAKSANAAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS POLRES BOJONEGORO BULAN APRIL 2018

LAPORAN EVALUASI RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK)/WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

DIREKTORAT JENDERAL PERIMBANGAN KEUANGAN

LEMBAR KERJA EVALUASI (LKE) ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM

RENCANA KERJA PEMBAGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI KEMENTERIAN AGAMA KOTA DENPASAR

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BADAN KEPEGAWAIAN, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KABUPATEN BANYUWANGI

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK DAN WBBM

SKEMA ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI (WBK) WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM)

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK / WBBM DI UNIT KERJA BAPPEDA KOTA BANDA ACEH

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepotisme

BUPATI LANDAK PROVINSI KALIMANTAN BARAT

KEPUTUSAN KECAMATAN CICURUG KABUPATEN SUKABUMI NOMOR : 30 Tahun 2018

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B MANUAL MUTU PENJAMINAN MUTU PENGADILAN

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : PENGADILAN AGAMA SOE TAHUN : 2017

1. Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan jajarannya mempunyai

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : TAHUN : 2014

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI (WBBM) DI DINAS PENANAMAN

PENGADILAN NEGERI BANTUL KELAS I B

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : POLDA NTB TAHUN : 2016

LAPORAN MONITORING DAN EVALUASI SERTA TINDAK LANJUT RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH

DINAS LINGKUNGAN HIDUP KABUPATEN TANAH BUMBU

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

EVALUASI REFORMASI BIROKRASI INSTANSI PEMERINTAH

PEMERINTAH PROVINSI JAWA TENGAH

- 2 - Pasal 3. Pasal 5 Area sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 sebagaimana tercantum dalam Lampiran Peraturan Kepala Badan ini.

DOKUMEN RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI KARANTINA PERTANIAN KELAS I BANJARMASIN TAHUN Disusun oleh: TIM ZONA INTEGRITAS

ZONA INTEGRITAS POLDA SUMSEL MENUJU WBK

PETUNJUK PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH DAN MELAYANI DI LINGKUNGAN POLRI

Dokumen Pendukung dan Catatan Tim Penilai Internal

LAPORAN PELAKSANAAN PENILAIAN MANDIRI PROGRAM REFORMASI BIROKRASI BAB I PENDAHULUAN

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS (ZI) MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH & MELAYANI (WBBM) PADA DIREKTORAT JENDERAL

ZONA INTEGRITAS KEMENTRIAN AGAMA KOTA DENPASAR

PENGADILAN NEGERI BOGOR

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS BALAI BESAR PENGEMBANGAN PENGUJIAN MUTU BENIH TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA TAHUN 2017 BAB I PENDAHULUAN

RENCANA AKSI IMPLEMENTASI REFORMASI BIROKRASI. Pembentukan Tim Reformasi Birokrasi SK Ketua Pengadilan

LEMBAR KERJA EVALUASI REFORMASI BIROKRASI (INDEKS RB) INSTANSI : SETJEN WANTANNAS TAHUN : 2017

MENTERI DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN MENTERI PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA DAN REFORMASI BIROKRASI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 52 TAHUN 2014 TENTANG

Hasil Laporan Evaluasi

TENTARA NASIONAL INDONESIA MARKAS BESAR

2015, No Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan Nepoti

LAPORAN BULANAN PELAKSANAAN TUGAS FUNGSI KEHUMASAN SUBBAG HUMAS BAG OPS POLRES HULU SUNGAI TENGAH BULAN OKTOBER 2016

RENCANA KERJA PEMBANGUNAN INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM DINAS PERHUBUNGAN KOTA BANDA ACEH

REFORMASI BIROKRASI DI LINGKUNGAN BPKP TERNATE, 12 APRIL 2017

PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MELALUI PELAYANAN PUBLIK INSPEKTORAT JENDERAL 2016

lingkungan Kementerian/Lembaga dan Pemerintahan Daerah

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK NDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESOR BIMA

LAPORAN ZONA INTEGRITAS PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI DI BIDANG PENYIDIKAN TINDAK PIDANA PENYALAHGUNAAN NARKOBA

STANDART OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGIAN PERENCANAAN POLRES MATARAM

EVALUASI PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI BNN TAHUN Jakarta, Juli 2015

INISIATIF BAGIAN PERENCANAAN TAHUN 2016 SOP BAGIAN PERENCANAAN POLRES SUMBAWA 1

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA /PERMEN-KP/2017 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAG OPS POLRES PARIAMAN

REFORMASI BIROKRASI PENGUATAN PENGAWASAN. Heru Suseno, Yudrika Putra, Nila Yantrisiana, Testianto Hanung F.P

BAB I PELAKSANAAN PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH SUMATERA SELATAN RESOR PRABUMULIH LAPORAN BULAN JULI SUBBAG HUMAS BAG OPS

CONTOH. File manajemen Perubahan. File Sub Tim Kerja Zi TIM KERJA. Membentuk Tim Kerja Pembangunan ZI

REFORMASI BIROKRASI BALAI BESAR TEKNOLOGI KONVERSI ENERGI. Rapat PRA RAKER B2TKE 2017 Tangsel, 30 Maret 2017

KOMISI PEMILIHAN UMUM PROVINSI/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN ACEH DAN KOMISI PEMILIHAN UMUM/KOMISI INDEPENDEN PEMILIHAN KABUPATEN/KOTA

STANDAR OPERATION PROCEDURE (SOP) BID PROPAM POLDA BENGKULU TENTANG PENYUSUNAN LAPORAN BERKALA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

PEDOMAN PEMILIHAN AGEN PERUBAHAN BUDAYA ANTI KORUPSI DI LINGK POLRI

STANDAR PELAYANAN BIDANG PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK SATPAS POLRES KENDARI

DAFTAR ISIAN PIRANTI LUNAK PADA SAT LANTAS POLRES LOMBOK TENGAH YANG BERSUMBER DARI MABES POLRI / POLDA NTB

CAPAIAN PELAKSANAAN RB TAHUN 2016

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN TIMUR RESOR MALINAU TRANSPARANSI PELAYANAN SIM, STNK DAN BPKB

TATA CARA PEMBUATAN KONTRAK KERJA DALAM SISTEM MANAJEMEN KINERJA ANGGOTA POLRI MERENCANAKAN KINERJA UNGGUL ANGGOTA POLRI

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA,

BAB II PERENCANAAN KINERJA

BIDANG PENATAAN PERATURAN PERUNDANG- UNDANGAN

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI BNN Jakarta, 1 Desember 2015

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) TENTANG PEMERIKSAAN DAN PEMBERKASAN PELANGGARAN KODE ETIK PROFESI POLRI

LAPORAN PELAKSANAAN MONITOR DAN EVALUASI (MONEV) PERBAIKAN STANDAR OPERASI PROSEDUR (SOP) PELAYANAN BESUK TAHANAN SATTAHTI POLRES BOJONEGORO

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

STANDARD OPERASIONAL PROSEDUR SEKSI PROPAM POLRES LOMBOK TIMUR Nomor : R /01/I/ 2016

PENGUATAN AREA PENGAWASAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI. Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT LOMBOK BARAT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) BAGREN POLRES LOMBOK BARAT

S O P STANDAR OPERASI PROSEDUR ANEV GKTM BULANAN BIRO OPERASI POLDA NTB

KERANGKA LOGIS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TINGKAT MAKRO

LAPORAN KEGIATAN BIDANG HUBUNGAN MASYARAKAT POLRES OKU TIMUR BULAN OKTOBER 2014

REFORMASI BIROKRASI SEKRETARIAT JENDERAL DAN BADAN KEAHLIAN DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REPUBLIK INDONESIA

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH NUSA TENGGARA BARAT RESORT MATARAM

2016, No Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 13); 4. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 6 Tahun 201

MEMBANGUN ZONA INTEGRITAS PEGAWAI NEGERI SIPIL DALAM RANGKA MEWUJUDKAN WILAYAH BEBAS KORUPSI DAN MELAYANI

ROAD MAP REFORMASI BIROKRASI BNN Jakarta, 11 Februari 2016

PERATURAN KEPALA KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2012 TENTANG

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) MUTASI DI LINGKUNGAN POLRES LOMBOK BARAT

LAPORAN PELAKSANAAN SOSIALISASI/KAMPANYE PENERIMAAN TARUNA/TARUNI AKPOL TA DI POLRESTA BANDA ACEH

Transkripsi:

KEPOLISIAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA DAERAH KALIMANTAN BARAT RESOR SINTANG Hal. 1 RENCANA AKSI PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WILAYAH BEBAS KORUPSI ( WBK ) DAN WILAYAH BIROKRASI BERSIH MELAYANI ( WBBM ) NO KOMPONEN PENGUNGKIT KEGIATAN PETUNJUK TEKNIS KEGIATAN BUKTI DUKUNG PENANGGUNG KET JAWAB 1 2 3 4 5 6 7 1. - Perencanaan pembangunan zona WBK - Merupakan kegiatan membangun bersama antar pimpinan dan anggota dan antar Polri - Deklarasi capaian Rencana Rencana Bagren dan masyarakat. Pembangnan ZI - Rencananya akan menjadi tiket awal - Program pencanangan dimulainya Pembangunan ZI hingga pembangunan ZI yeng mencapai WBK dan WBBM telah ditanda tangani - Pencapaian Eksternal : Dilaksanakan upacara dengan dihadiri pimpinan dan anggota jajaran dengan disaksikan Forkopinda, Tomas, Toga, Todat dan dipublikasikan. - Spanduk / Banner - Laporan Kegiatan - Press Release - Kabag Ren - Sie Humas - dilaksanakan dilapangan apel - Pencapaian Internal : Melaksanakan Penandatanganan Fakta Integritas kepada seluruh personil Polres Sintang dan jajaran. - Dokumen Fakta Integritas - Laporan hasil pelasanaan - Kasie Propam - Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas - Sosialisasi dilaksanakan agar personil Polres Sintang komitmen untuk melakukan perubahan menuju WBK dan WBBM - Banner / Spanduk - Absensi - Laporan Pelaksanaan - Screen Shot Web Site - Kabag Ren - Sie Humas

Hal. 2 1 2 3 4 5 6 7 - Sosialisasi terhadap masyarakat guna - Spanduk / Banner Ditempat kan mendukung terhadap Polri untuk - Himbauan / Brosur ditempat-tenpat melaksanakan pembangunan ZI menuju WBK - Web Site umum dan WBBM - Media Cetak 1 MANAJEMEN PERUBAHAN A. Membentuk tim kerja untuk mengkonsep rencana aksi pembangunan ZI menuju WBK / WBBM. - Tim Pokja dibentuk mengkonsep pengelolaan untuk berubah secara sistematis dan konsistensi : a. Mekanisme kerja b. Pola Pikir c. Budaya kerja dalam membangun ZI untuk menuju wilayah WBK/ WBBM - Membuat undangan - Melaksanakan rapat - Sprin tim Pokja - Hasil Rumusan konsep perubahan - Daftar Absensi - Bag Ops - Para Kasie - Para Kasat - Para Kanit - Para Kapolsek - Operator masingmasing Subsatker Polres dan Polsek B. Penentuan Anggota Tim selain pimpinan dipilih melalui prosedur/ mekanisme yang jelas. - Membentuk panitia seleksi penentuan tim kerja ZI - masing-masing satfung mengusulkan personil yang memiliki kompetensi - melakukan rapat panitia seleksi menentukan tim Pokja ZI - Sprin panitia seleksi - Membuat ND ke fungsifungsi - Laporan hasil seleksi tim Pokja ZI - Sprin tim pokja ZI yang sudah di seleksi. - Bag Ops - Bagren 1. Konsep perubahan pola pikir. a. Pimpinan berperan sebagai Rule Model dalam pelaksanakan pembangunan WBK/ WBBM Perubahan pola pikir adalah kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka merubah pola pikir anggota menuju ke arah yang lebih baik. - Keteledanan yang ditujukkan oleh Pimpinan akan menjadi panutan bagi bawahan dan mempunyai pengaruh dalam pembentukan pribadi seseorang dan akan sangat cepat merubah pola pikir bawahan. - pada tingkat Polres Rule Model adalah : a. Kapolres b. Waka Polres c. Para Kabag d. Para Kasat e. Para Kapolsek - Konsep tim Pokja para Role Model dalam setiap giat yang dilaksanakan satker baik itu Internal dan Eksternal. giat yang sudah dibuat kerjasama (MOU) - Press Release - Laporan hasil pelaksanaan MOU - Kabag Ops - Tim Pokja - sie Humas - Masing-masing Kabag, Kasat, Kasi dan Kapolsek yang melaksanakan MOU

1 2 3 4 5 6 7 b. Menetapakan agen perubahan - Agen perubahan adalah personil yang ditunjuk untuk mempercepat proses perubahan baik dilingkungan Internal dan Eksternal. - Tugas utama agen perubahan adalah menyebarluaskan proses perubahan yang dilakukan baik kepada personel maupun kepada masyarakat. * Agen perubahan dilingkungan Internal : - Menumbuhkan keinginan anggota untuk melakukan perubahan. - Menciptakan keinginan perubahan. - menterjemahkan keinginan perubahan menjadi tindakan nyata. - menjaga kestabilan perubahan dan hasil yang ingin dicapai. * Agen perubahan dilingkungan Eksternal : - Mendiagnosa permasalahan masyarakat - Menanamkan kepada masyarakat bahwa pelayanan saat ini lebih mudah dan cepat. - Mengikut sertakan masyarakat dalam proses perubahan pada unit kerja. - Menentukan personil agen perubahan dengan kriteria : a. Personil yang memiliki komitmen untuk meaksanakan perubahan. b. Personil yang memiliki komunikasi yang baik. c. Personil yang telah menerima pelatihan Revolusi Mental. d. Personil yang memiliki dedikasi dan kredibilitas dalam kinerja. - Kasie Propam Hal. 3

2. Konsep Perubahan budaya Kerja - Berdaya kerja adalah terciptanya lingkungan kerja yang benar-benar bebas korupsi dan berkinerja baik. - Absensi - Daftar usulan - Data Personil yang sudah melaksanakan pelatihan Revolusi Mental - Surat keputusan personil yang ditunjuk menjadi personil agen perubahan. Hal. 4 a. Membangun budaya kerja dan pola pikir dilingkungan organisasi Polri - Menentukan budaya kinerja apa saja yang akan dilaksanakan dan apa saja yang tidak boleh dilaksanakan. - Melaksanakan budaya kerja sesuai SOP - Memberikan Reward dan Punishment kepada personil yang berprestasi dan yang melanggar aturan. - Print Out Absensi - Anev Ren Giat Harian, Mingguan, Bulanan dan Tahunan. - Lap giat bin rohtal. Reward dan Punishment. - Kasie Propam - Pimpinan, Kabag, Kasat, Kasie dan Kapolsek. - Para Kabag, Kasat, Kasie dan Kapolsek b. Melibatkan seluruh anggota Polri dalam membangun Zona Integritas - Masing-masing personil membuat program, kegiatan, inovasi pembangunan ZI. a. Pengucapan dan penandatanganan Fakta Integritas. b. Menyamai kegiatan bidang pelayanan. c. Melaksanakan Bin Rohtal. d. Program pemberian Reward dan Punishment secara berkesinambungan - Dokumen Fakta Integritas - Absensi - Dokumen - Usulan dari para Kabag, Kasat, Kasi dan Kapolsek yang anggotanya berprestasi. - Kasie Propam - Para Kabag, Kasat, Kasie dan Kapolsek. c. Pemantauan dan Evaluasi pembangunan I menuju WBK dan WBBM - Kegiatan Anev dilaksanakan secara kontinyu dalam rangka memonitoring capaian pembangunan ZI tiap-tiap komponen kegiatan - Pemantauan dan Evaluasi harus melibatkan - Undangan - Anev - Dokumnetasi - Kabag Ops - Para Kabag, Kasat, Kasi dan Kapolsek. - Para Kabag, Kasat,

2. PENATAAN TATA LAKSANA 1. Anev seluruh kegiatan pembangunan ZI apakah sudah dilaksanakan sesuai rencana 2. Memonitoring dan menganev Ren Aksi yang telah ditindak lanjuti a. apakah Standart Operasi Prosedur ( SOP ) sudah dibuat seluruh anggota Tim Pokja - Membuat laporan hasil pelaksanaan masingmasing fungsi yang melaksanakan Ren Aksi yang telah dilaksanakan - Kegiatan monitoring dan Anev dilaksanakan secara berkala untuk memastikan Ren Aksi sudah ditindak lanjuti dan dapat mengetahui apa hambatannya. - Pembuatan SOP Sub satker Polres dan Polsek jajaran sudah sesuai dengan mengacu kepada tupoksi masing-masing. - Laporan yang di lengkapi dengan bukti pendukung kegiatan - Laporan hasil monitoring dan Anev - Rekomendasi Ren Aksi yang belum ditindak lanjuti. - Rekap SOP Semua Fungsi kasi dan Kapolsek - Kabag Ops - Kasie Propam - Kasi Was - Kasat Sabhara - Kasub bag Kum Bag Sumda Hal. 5 b. Standar Operasi Prosedur apakah sudah diterapkan - SOP dibuat sesuai dengan karateristik wilayah - Memastikan pelaksanaan tugas personil sudah sesuai SOP - Minimnya jumlah pelanggaran pelaksanaan tugas yang tidak sesuai SOP - Buku SOP - SOP yang sudah dilaksanakan/ diterapkan - Data jumlah pelanggaran personil yeng tidak melaksanakan tugas sesuai dengan SOP - Kasie Propam Sesuai dengan perkap Baharkam No. 11 tahun 2016 c. Standart Operasi Prosedur (SOP) telah dievaluasi - Melaksanakan evaluasi SOP secara berkala - Laporan Anev SOP - Kasub bag hukum Bag Sumda d. Apakah satker sudah menggunakan sistem pengukuran kinerja unit berbasis teknologi informasi e. Operasional manajemen SDM apakah sudah menggunakan teknologi informasi - Satker sudah harus memiliki sistem pengukuran kinerja unit individu yang menggunakan teknologi informatika - Pencapaian aplikasi SIPP ( Sistem Informasi Personil Polri ) - Screen shoot penggunaan teknologi/ aplikasi dalam pengukuran kinerja unit - Screen shoot penggunaan teknologi informasi/aplikasi dalam manajemen SDM

Hal. 6 f. Apakah pemberian pelayanan kepada publik sudah menggunakan teknologi informasi - Penggunaan teknologi informasi dalam menggunakan pelayanan kepada masyarakat yang bertujuan untuk lebih memudahkan masyarakat dalam menerima layanan - Memiliki website yang memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi terkait layanan Kepolisian dan pengaduan masyarakat - memiliki media sosial seperti : WA,BBM,IG - Screen shoot penggunaan teknologi informasi / aplikasi layanan - Screen Shoot - Website / Media sosial - Kasub Bag Humas g. Apakah telah dilakukan monitoring terhadap pemanfaatan TI dalam pengukuran kinerja unit operasionalisasi SDM dalam pemberian layanan publik - Membentuk Tim monitoring dan evaluasi khusus pemanfaatan TI - Memiliki anggota Tim harus memiliki kemampuan dan kopetensi di bidang teknologi informasi - Melibatkan eksternal dalam melakukan monitoring dan evaluasi ( Survei ) - Tim membuat laporan anev pelaksanaan terhadap pemanfaatan TI dalam pengukuran kinerja,unit operasional SDM dan pemberian pelayanan publik - Sprin - Nota Dinas - Laporan hasil survei - Laporan hasil Anev - Para Kabag, Kasat, Kasi dan Kapolsek - Kasub Bag humas - Kasub Bag humas h. Kebijakan tentang keterbukaan informasi publik telah diterapkan - Menyiapkan sedian informasi dengan berbagai infrastruktur dan konten yang memadai disertai dengan sikap keterbukaan dan mekanisme serta prosedur yang memadai ( memiliki website yang mudah di akses ) - Menerepkan keterbukaan informasi publik melalui spanduk/ banner, website dan media sosial - Penandatanganan MoU dengan media elektronik dan media cetak dalam rangka pemberitaan informasi publik - Screen shoot website - Spanduk MoU - kasub Bag Humas i. Melaksanakan monitoring dan Evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbuakaan - Melaksanakan Anev dan monitoring tentang keterbukaan informasi publik - Sprin - Nota dinas/ undangan rapat Anev - Sie Propam - Sie Was

informasi publik - Membuat laporan hasil monitoring dan - Laporan anev - Para Kabag Evaluasi pelaksanaan kebijakan keterbukaan - Para Kasat, Kasi informasi publik dan Kapolsek 1 2 3 4 5 6 7 3 PENATAAN SISTEM MANAJEMEN SDM A. Apakah kebutuhan pegawai yang disusun oleh unit kerja mengacu kepada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja untuk masingmasing jabatan? Perencanaan Kebutuhan pegawai mengacu pada peta jabatan dan hasil analisis beban kerja (ABK) yang dibuat oleh satuan fungsi setiap bulan dengan mengoptimalkan jumlah personel yang ada serta mengusulkan penambahan jumlah personel ke Polda Kalbar. Pemutakhiran data Pers ( DSP-RIIL) Lampiran: - Stok Pers Satker/Satfung; - Data Personel Kwalifikasi jabatan; - DSP-RIIL anggota Polri dan PNS Satker / Satfung; - Analisa Beban Kerja (ABK) pada masingmasing unit kerja; - Rekap ABK. Hal. 7 B. Apakah penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan? Apakah penempatan pegawai hasil rekrutmen murni mengacu kepada kebutuhan pegawai yang telah disusun per jabatan? Data rekap ketersediaan ruang jabatan di satker / satfung Lampiran - Usulan Penambahan Personel; - Jabatan kosong; - Ketersediaan ruang jabatan Satker/ Satfung; - Mutasi; - Membuat Rencana Mutasi; - Nota Dinas/SSTR undangan pelaksanaan Mutasi kepada DPK untuk melaksanakan sidang Wanjak; - Absensi DPK;

C. Apakah telah dilakukan monitoring dan dan evaluasi terhadap penempatan pegawai rekrutmen untuk memenuhi kebutuhan jabatan dalam organisasi telah memberikan perbaikan terhadap kinerja unit kerja Melaksanakan Anev dan Monitoring tentang penempatan Personel; Membuat laporan terhadap evaluasi penempatan Personel per Semester pelaksanaan sidang Wanjak; - Notulen hasil sidang Wanjak. - Keputusan Kapolres tentang Mutasi; - Surat Telegram mutasi. Hal.8 D. Dalam melakukan pengembangan karier pegawai, apakah telah dilakukan mutasi pegawai antar jabatan? Mutasi Internal melalui Dewan Pertimbangan karier yang mengacu pada kebutuhan personel tiap jabatan; Memiliki Sistem Mutasi Personel yang transparan dan Akuntabel; Prioritas pada Kompetensi dan kemampuan Personel. Buat Lap Anev Perbulan/STR/Triwulan/Se mester tentang kendala/ hambatan dengan ditindaklanjuti: - Surat permohonan penambahan personel ke tingkat lebih atas; - Lap Dikjur dan penempatan pers sesuai kompetensi; - Lap TOT/Prolat/Dikjur guna meningkatkan Kompetensi (lap hasil lengkap,str/undang an, dokumentasi, absensi). E. Apakah dalam melakukan mutasi pegawai antar jabatan telah memperhatikan kompetensi jabatan dan mengikuti pola mutasi yang telah - Penilaian kinerja berdasarkan penilaian atas langsung; - Mutasi Personel berdasarkan sertifikasi pendidikan dan kejuruan yang dimiliki Kapolres sebagai Role Model memimpin langsung untuk pembinaan Karir bagi anggota dengan malakukan Binjas/ psikolog/arahan - Lap hasil Binkar pers

Hal. 9 ditetapkan (lengkap dokumentasi, absensi); - Membuat Rencana Mutasi; - Nota Dinas/STR undangan pelaksanaan Mutasi kepada DPK untuk melaksanakan sidang Wanjak; - Absensi DPK; pelaksanaan sidang Wanjak; - Notulen hasil sidang Wanjak; - Keputusan Kapolres tentang Mutasi; - Surat Telegram mutasi. F. Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan mutasi yang telah dilakukan dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja? - Melaksanakan Anev dan Monitoring tentang mutasi Personel; - Membuat laporan terhadap evaluasi mutasi Personel per Semester. - Lap lengkap pers yang menempati jabatan sesuai standart kompetensi; - Membuat Rencana Mutasi; - Nota Dinas/STR undangan pelaksanaan Mutasi kepada DPK untuk melaksanakan sidang Wanjak; - Absensi DPK; pelaksanaan sidang Wanjak;

- Notulen hasil sidang Wanjak; - Keputusan Kapolres tentang Mutasi; - Surat Telegram mutasi. Hal.10 G. Apakah unit kerja melakukan ST Raining Need Analysis Untuk pengembangan kompetensi? - Pengusulan Pendidikan personel melalui Dikbangpers dan Diklat ke Satuan Atas; - Melaksanakan pelatihan pelatihan peningkatan kemampuan dibidang operasional, SDM dan IT; - Memiliki Pola Pelatihan Mandiri yang meningkatkan kompetensi Personel; - Coaching Clinic, Program pelatihan proaktif bagi masyarakat umum yang akan masuk polisi untuk menjaring calon anggota Polri yang berkualitas Polres Sintang, berupa pengetahuan umum dan kesiapan jasmani. Lap Monev tiap bulan/triiwulan/semeste r dengan melampirkan hasil Monev yaitu: - Daftar rekap jabatan Kosong/ketersediaan jabatan kosong; - Notulen hasil rapat; - Lap pers yang menempati jabatan sesuai kompetensinya - Pengusulan Pendidikan personel melalui Dikbangpers dan Diklat ke Satuan Atas; - Melaksanakan pelatihan pelatihan peningkatan kemampuan dibidang operasional, SDM dan IT; - Memiliki Pola Pelatihan Mandiri yang meningkatkan kompetensi Personel; - Coaching Clinic, Program pelatihan proaktif bagi masyarakat umum yang akan masuk

polisi untuk menjaring calon anggota Polri yang berkualitas Hal.11 H. Dalam menyusun rencana pengembangan kompetensi pegawai, apakah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai? I. Persentase kesenjangan kompetensi pegawai yang ada dengan standar kompetensi yang ditetapkan untuk masingmasing jabatan J. Pegawai di Unit Kerja telah memperoleh kesempatan/hak untuk mengikuti Diklat maupun pengembangan kompetensi lainnya. - Rencana pengembangan kompetensi pegawai, apakah mempertimbangkan hasil pengelolaan kinerja pegawai dengan menggunakan penilaian SMK Personel; - Membuat usulan Peserta Dikbang ke Satuan Atas Polda. Memetakan Personel berdasarkan kepemilikan sertifikasi pendidikan dan kejuruan Merekap Personel yang memiliki - Dikbaspes - Sertifikasi - Keahlian - Lap TOT setiap bulan yang dilaksanakan oleh Satker/satfung (lap hasil lengkap STR, Dokumentasi, absensi) - Lap hasil prolat yang dilaksnakan Polda. - Lap dikjur/dikbangspers - Lap hasil Coaching Clinic (yang memiliki Inovasi pelayanan Untuk Masyarakat) - Lap SMK persemester setiap unit kerja. - Membuat rencana pers yang mengikuti prolat, Diksbangpers, Dikjur. - Lap hasil pers yang mengikuti Prolat,Diksbangsper, Dikjur (lengkap STR, Dokumentasi) Lap hasil rekap unit kerja yang personelnya sudah sesuai dengan kompetensinya

Hal.12 K. Dalam pelaksanaan pengembangan kompetensi, apakah unit kerja melakukan upaya pengembangan kompetensi kepada pegawai (dapat melalui pengikutsertaan pada lembaga pelatihan, inhouse training, atau melalui coaching, atau mentoring, dll)? L. Apakah telah dilakukan monitoring dan evaluasi terhadap hasil pengembangan kompetensi dalam kaitannya dengan perbaikan kinerja? M. Terdapat penetapan kinerja individu yang terkait dengan kinerja organisasi - Mengusulkan Dikbangspes, Pelatihan Ke Kesatuan atas - in-house training Melaksanakan in-house training pengembangan kepribadian - Melaksanaan Anevdan Monitoring tentang pengembangan kompetensi Personel - Membuat Laporan hasil - Penetapan Kinerja Individu melalui Sistem Manajemen Kinerja (SMK) yang dilaksanakan secara periodik 6 bulan sekali sesuai dengan tupoksinya masing masing serta telah memiliki kesesuaian dengan level pimpinan diatasnya. - Aplikasi E-kinerja, merupakan aplikasi berbasis web yang digunakan untuk mengelola dan menilai kinerja personel polresta Sidoarjo (aplikasi ini dapat diakses melalui komputer maupun hp android). Lap hasil pers yang bertempat di unit kerja telah melaksanakan Prolat, Dikbangpers, Dikjur - Lap Rencana pelakasanaan training TOT yang dilakukan oleh Unit Kerja; - STR/Undangan Laks training TOT; - Lap hasil Pelaksanaan Training TOT/beserta dokumentasinya. Lap hasil Monev bulan/triwulan/semester kaitannya tentang TOT, Prolat, Dikjur, Dikbangspers beserta tindak lanjut hasil Monev.

Hal.13 N. Ukuran kinerja individu telah memiliki kesesuaian dengan indikator kinerja individu level diatasnya - Membuat SMK untuk penilaian kinerja Personel - Pengukuran Kinerja melalui E-Kinerja Lap SMK tiap unit Kerja persemester dalam satu tahun O. Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik - Pengukuran kinerja individu dilakukan secara periodik melalui SMK dan E-Kinerja. - Pelaksanaan reward. Lap SMK tiap unit Kerja persemester dalam satu tahun. Rekap SMK Lap SMK dalam setahun P. Hasil penilaian kinerja individu telah dijadikan dasar untuk pemberian reward (pengembangan karir individu, penghargaan dll). Q. Atuan disiplin /Kode Etik/kode perilaku telah dilaksanakan /diimplematsikan - Membuat STR pemberian Reward dan Punishment untuk mengapresiasi Personel. - Pelaksanaan pemberian reward. - Membuat Laporan Hasil. - Pelaksanaan Sidang Disiplin dan Kode Etik - Program Helm Disiplin, Program membudayakan malu jika melakukan pelanggaran dengan menggunakan HELM DISIPLIN dan berdiri di depan peserta setiap apel Pagi hinga waktu yang ditentukan, dengan harapan pelanggaran tersebut tidak ditiru oleh - personel yang lain - Lap Wanjak pemberian Reward/Punisment bagi anggota internal maupun eksternal; - STR/undangan Pelaksanaan pemberian reward/ Punishment bg anggota internal maupun eksternal; - Lap hasil Reward/Punishment bagi anggota internal maupun eksternal. - Lap Hasil Pelaksanaan Gaktibplin (lengkap STR, Absensi, Dokumentasi) - Lap Hasil Sidang Disiplin, Kode etik (lengkap STR, Dokumentasi, Absensi). - Data Rekap Pers yang melanggar

R. Data informasi kepegawaian unit kerja telah dimutakhirkan secara berkala. - Pengelolaan Sistem Informasi Personel polri yang terkoneksi dengan Mabes Polri dan dilaksanakan update setiap saat. - Smart Database Organisasi Polres Sintang, merupakan aplikasi berbbasis web yang menyajikan data informasi Personel Pemutakhiran data pers melalui sisbinkar yang terkoneksi dengan pusat (screenshoot Aplikasi). Hal.14 1 2 3 4 5 6 7 4 PENGUATAN AKUNTABILITAS Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Perencanaan Apakah pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja Apakah pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala Apakah dokumen perencanaan sudah ada Pimpinan terlibat langsung dalam Sun produk perencanaan melalui penerbitan Sprin Pokja; Sosialisasi tentang Renja, Tapja, IKU; Membuat Laporan Hasil Pelaksanaan; Pimpinan terlibat secara langsung pada saat penyusunan Penetapan Kinerja melalui Rapat penetapan IKU yang berorientasi hasil kepada masyarakat; membuat laporan hasil pelaksanaan. Pimpinan memantau pencapaian kinerja secara berkala melalui Anev Bulanan, Triwulan, Semester dan Tahunan. Membuat dokumen perencanaan jangka pendek Renja, Renstra lima tahunan. Undangan Rapat; Sprin Pokja; Absensi kehadiran; Dokumentasi; Laporan Hasil Laks; Undangan rapat; Sprin Pokja; Absensi kehadiran; Dokumentasi; Laporan Hasil Laks; Dokumen Tapja. Undangan rapat; Absensi kehadiran; Dokumentasi; Laporan Hasil Laks Anev. Undangan sosialisasi; Sprin Pokja; Absensi kehadiran; Dokumentasi; Laporan Hasil Laks sosialisasi; Dokumen Renja dan Renstra. Apakah dokumen Melaksanakan Anev kinerja Undangan Anev;

perencanaan telah berorientasi hasil Apakah terdapat Indikator Kinerja Utama (IKU) Apakah indikator kinerja telah SMART Apakah laporan kinerja telah disusun tepat waktu Apakah terdapat upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja. Satker/Satfung apakah kinerja yang dilaksanakan sudah sesuai renja dan Renstra; Dokumen perencanaan telah berorientasi hasil dengan menetap kan IKU. Melaks rapat penyusunan IKU Satker/Satfung; Mengkompulir IKU dari masing masing Unit kerja. Membuat IKU yang disesuaikan dengan kerawanan daerah masingmasing; IKU yang dibuat harus jelas dan tepat sasaran berorentasi pada pelayanan masyarakat antara lain: - Persentase peningkatan penyelesaian perkara; - IKM berorientasi Baik; - Menurunnya angka kecelakaan Lalulintas; - Meningkatnya jumlah MoU; Penyusunan LKIP secara tepat waktu (Bulan Januari); Laporan Kinerja LKIP telah dikirim ke Polda tetap waktu (bulan Januari ). terdapat upaya peningkatan kapasitas SDM yang menangani akuntabilitas kinerja dengan mengusulkan mengikuntukan Personel Bagren untuk mengikuti Diklat/ Dikbang (tingkat Polres Sprin Pokja; Absensi kehadiran; Dokumentasi; Laporan Hasil Laks Anev; Dokumen IKU; Undangan Anev; Sprin Pokja; Absensi kehadiran; Dokumentasi; Laporan Hasil Laks; Dokumen IKU Satker/Satfung; Dokumen IKU unit kerja. Dokumen IKU yang telah dibuat. Dokumen LKIP ceklist minat anggota untuk ikuti Diklat/ Dikbangpers; surat usulan Lat/Dikbangpers Fungrengar ke Polda; Hal.15

Pengelolaan akuntabilitas kinerja dilaksanakan oleh SDM yang kompeten. Bagren). STR pemanggilan Diklat/Dikbangpers; laporan hasil pelaksanaan Lat/Dikbang; sertifikat Lat/Dikbang Fungrengar. menempatkan anggota yang memiliki kompetensi pada bidang Pengelolaan akuntabilitas; Personel pengelolaan akuntabilitas telah memiliki sertifikasi, piagam, Dikbang fungsi perencaanaan. daftar anggota bidang perencanaan yang telah mengikuti Diklat/Dikbangpers 1 2 3 4 5 6 7 5 PENGUATAN PENGAWASAN Melakukan public campaign tentang pengendalian gratifikasi sesuai Surat Edaran Kapolri Nomor: SE/9/X/2015 tentang pelaksanaan pengendalian gratifikasi. Pengendalian gratifikasi telah diimplementasikan. Membangun lingkungan pengendalian. melaksanakan public komplin di lokasi pelayanan melalui pemasangan spanduk dan banner larangan gratifikasi; melaksanakan pengawasan di lokasi pelayanan melalui penempatan anggota Propam dan Siwas. Penempatan Provos dilokasi Pelayanan melalui Sprin Kasatfung/Kasatker; Siaga CCTV, Pemasangan CCTV pada lokasi pelayanan, pengawasan dan pemantauan, terkoneksi pada ruang Kasatfung, Kasatker, dan Tim Pengawas serta dapat diakses melalui smart phone, Pengawasan bisa dilaksanakan setiap saat. melaksanakan Pengawasan dan Monitoring pada lokasi pelayanan Screenshoot, Banner, Dokumentasi, laporan hasil pelaksanaan dan Springas. Springas penempatan anggota Propam dan Siwas; pemasangan CCTV dan Laporan hasil pelaksanaan; Screenshoot. Sprin, dokumentasi dan laporan hasil Hal.16

Melakukan penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan. Melakukan kegiatan pengendalian untuk meminimalisir risiko yang telah diidentifikasi. SPI telah diinformasikan dan dikomunikasikan kepada seluruh pihak terkait. Kebijakan pengaduan masyarakat telah diimplementasikan. Hasil penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti. supervisi ke Polsek Jajaran. penilaian risiko atas pelaksanaan kebijakan melalui penyusunan Rencana Operasi yang didalamnya terdapat penjabaran tugas, Cara Bertindak dan Target Operasi. menyusun laporan kegiatan Pengawasan dan Monitoring dari fungsi Pelayanan dan Polsek jajaran secara berkala. sosialisasi Kepada seluruh anggota pada saat apel pagi; penekanan oleh Ka pada saat Anev. Penanganan pengaduan masyarakat melalui Ruang Khusus pengaduan; Pengelolaan Pengaduan melalui Media WEB, Facebook, Twitter, Instagram, Path, WA, line, Telp, Pengaduan maupun informasi dari masyarakat (Dumas) dan semua Media Pengaduan langsung mendapat respon dari petugas jika perlu penanganan lebih lanjut akan diteruskan ke Kabagops via Whatsapp untuk diteruskan ke Kasatker terkait; Team Cyber STRoop Polres Sintang yang bertugas melaksanakan profiling di dunia maya akan mencari sumber informasi atau pengaduan masyarakat yang tidak disampaiakan secara langsung ke Polres Sintang untuk ditindaklanjuti. penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti melalui Itwasda dan Bidpropam Polda Jatim; Renops (Kirsus, Sprin dan Renfung). Sprin, Renwasmon, dokumentasi dan laporan hasil pelaksanaan. Absensi, dokumentasi dan notulen. Ruang khusus Dumas; Dokumentasi; Screen shoot; Kliping media cetak; Laporan hasil tindak lanjut penanganan Dumas. Laporan hasil tindak lanjut klarifikasi dumas yang ditangani oleh Siwas dan Propam. Hal.17

Melakukan monitoring dan evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat. Hasil evaluasi atas penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti. Apakah Whistle blowing system sudah diinternalisasi? Whistle Blowing System telah diterapkan. Melakukan evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System. Hasil evaluasi atas penerapan Whistle Blowing System telah ditindaklanjuti. penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti melalui Siwas Polres Sintang; penanganan pengaduan masyarakat telah ditindaklanjuti melalui aplikasi SP4N/LAPOR; menyusun laporan hasil dari laporan kemajuan dari fungsi yang menangani untuk dilaporkan kepada Irwasda. menyusun laporan hasil penanganan pengaduan secara berkala/ Bulanan; melaksanakan Anev dan Monitoring terhadap Dumas yang masuk. melaksanakan sosialisasi tentang Whistle Blowing System pada personel Polres Sintang. Dengan menyusun SOP Whistle Blowing System; tindak lanjut hasil apabila terbukti akan dilaksanakan pemeriksaan oleh Propam; menyiapkan ruang khusus pengaduan Whistle Blowing. Melaporkan evaluasi Kepada Kepala hasil penerapan Whistle Blowing System. Melaporkan hasil pelaksanaan penerapan Whistle Blowing System kepada Propam Polda Kalbar. laporan hasil tindak lanjut klarifikasi dumas yang ditangani oleh Siwas dan Propam. membuat surat klarifikasi ke Satfung; membuat laporan hasil klarifikasi dan Tinjut ke Satuan atas; membuat rekapitulasi jumlah Dumas yang masuk dan ditindaklanjuti; dokumentasi; undangan; notulen dan absensi; SOP; laporan informasi, LHK, laporan penugasan dan laporan pengaduan; Menyiapkan fasilitas ruang khusus untuk Whistle Blowing. Laporan hasil evaluasi. Laporan pembentukan Whistle Blowing Sistem. Hal.18

Melakukan identifikasi/pemetaan benturan kepentingan dalam tugas fungsi utama sesuai dengan Surat Edaran Kapolri Nomor: SE/8/X/2015 tentang Jukrah pencegahan benturan kepentingan penerapan HTCK dilingkungan Polres Sintang; melaksanakan sinergitas dengan instansi samping; melaksanakan kegiatan bersama TNI- Polri; melaksanakan sinergitas dengan Toga, Tomas, Tokoh Kepemudaan, Buruh, Mahasiswa. Laporan; Dokumentasi. Hal.19 Penanganan Benturan Kepentingan telah disosialisasikan/internalisasi Melaksanakan kegiatan sosialisasi Penanganan Benturan Kepentingan dengan menghadirkan Kasatfung dan Polsek Jajaran. Laporan hasil pelaksanaan; Dokumentasi; Undangan dan absensi. Penanganan Benturan Kepentingan telah diimplementasikan Menerapkan penempatan Personel sesuai profesi yang dimiliki, sertifikat atau kejuruan yang dimiliki; Penempatan Personel berdasarkan penilaian atasannya atau penilaian terhadap rekan kerja dalam keputusan Wanjak; Menghilangkan kesempatan untuk KKN. Laporan hasil Wanjak/STR; Sprin Wanjak; Dokumentasi. Melakukan evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan Menyusun Laporan Hasil Pelaksanaan Penanganan Benturan Kepetingan sesuai HTCK; Membuat dokumentasi. Laporan hasil; Dokumentasi. Hasil evaluasi atas Penanganan Benturan Kepentingan telah Melaporkan Hasil Pelaksanaan Penanganan Benturan Kepetingan sesuai HTCK kepada Kasatfung, Laporan hasil; Dokumentasi; Sprin Tugas.

ditindaklanjuti Kasatker dan Polda. Hal.20 1 2 3 4 5 6 7 6 PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK ( Terdapat kebijakan standar - Menyusun Standar Pelayanan sesuai Buku pelayanan dengan Peraturan Menteri PAN No. 15 tahun 2014 tentang Standart Pelayanan yang berisi: 1. Persyaratan; 2. Sistem Mekanisme dan Prosedur; 3. Jangka Waktu Pelayanan; 4. Biaya/Tarif; 5. Produk Layanan; 6. Penanganan pengaduan, Saran dan Masukan/Apresiasi; 7. Dasar Hukum; Standar Pelaya nan; Dokum entasi, 8. Sarana Prasarana dan Fasilitas; 9. Kompetensi Pelaksanan; foto. 10. Pengawasan Internal; 11. Jumlah Pelaksana; 12. Jaminan Pelayanan; 13. Jaminan Kemanan dan Keselamatan Pelayanan; Standar pelayanan telah dimaklumatkan Terdapat SOP bagi pelaksanaan standar pelayanan Melakukan reviu dan perbaikan atas standar pelayanan dan SOP 14. Evaluasi Kinerja Pelayanan. - Membuat Maklumat Standar Pelayanan; - Melaksanakan Sosialisasi dilokasi pelayanan publik dan melalui website. - Membuat SOP Pelayanan; - Penerapan SOP pada pelaksanaan pelayanan. - Melaksanakan Analisa dan evaluasi terhadap SOP Pelayanan; - Melaksanakan Perbaikan SOP sesuai Kebutuhan; - Melibatkan Pihak luar dalam perbaikan SOP Pelayanan. - Dokumentasi maklumat pelayanan; Screenshoot. SOP Pelayanan Sprint Foto laporan

Melakukan sosialisasi/pelatihan dalam upaya penerapan Budaya Pelayanan Prima Informasi tentang pelayanan mudah diakses melalui berbagai media Terdapat sistem punishment (sanksi)/reward bagi pelaksana layanan serta pemberian kompensasi kepada penerima layanan bila layanan tidak sesuai standar Terdapat sarana layanan terpadu/terintegrasi Terdapat inovasi pelayanan - Roadshow Penerapan Pelayanan Prima; - Pelatihan Etika Pelayanan; - Minggu Melayani Polres Sintang. - Penyediaan Website yang mudah diakses oleh masyarakat dalam memperoleh informasi layanan dan kegiatan; - Informasi pelayanan melalui Media Sosial; - Penyediaan Perangkat E-kinerja yang bisa digunakan oleh masyarakat dalam memperoleh Layanan hingga ke Polsek jajaran. - Pemberian Reward kepada petugas layanan secara kontinu; - Program Helm Disiplin, Pemberian punishment terhadap anggota yang melaksanakan pelanggaran. - Layanan SKCK Terpadu (SKCK, Sidik Jari, Bank BRI); - Layanan Satpas Terpadu (Uji Teori, Uji Praktek, Foto SIM, Bank BRI). - SKCK Online; - SKCK Keliling Online; - DS-3, Digital Security Sistem Semeru, Merupakan aplikasi berbasis android sebagai Inovasi pelayanan publik Polres Sintang untuk menanggapi laporan dan informasi dari masyarakat, yang membutuhkan respon dan kehadiran cepat dari kepolisian; - Inovasi Pelayanan SIM GOR, merupakan inovasi pelayanan dibidang penerbitan SIM dengan membuat lapangan praktek SIM di ruang publik yaitu di GOR Oevang Oeray Sintang yang dapat memberikan latihan kepada masyarakat yang akan mengikuti ujian SIM di Polres Sintang. Sprint Foto laporan Screenshoot foto Sprint Foto laporan Foto Laporan Terdapat inovasi pelayanan Hal.21

Melakukan suvei kepuasan masyarakat terhadap pelayanan Hasil suvei kepuasan masyarakat dapat diakses secara terbuka - Inovasi Pelayanan Pojok Baca Polres Sintang, merupakan fasilitas Perpustakaan yang dapat digunakan oleh masyarakat yang sedang menunggu proses layanan di Polres Sintang; - Inovasi Pelayanan Kriminal Database Polres Sintang, adalah sebuah inovasi pelayanan Sateskrim Polres Sintang berupa aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk mengetahui sejauh mana perkembangan kasusnya melalui SP2HP Online; - Inovasi Pelayanan One Gate System Satpas, One Gate Sistem yang diterapkan pada Satpas Polres Sintang adalah diberlakukannya satu pintu masuk bagi pengurusan SIM dengan menggunakan Kartu chip, pemberian kartu chip oleh petugas kepada pemohon - SIM yang persyaratannya sudah lengkap, sehingga hanya pemohon SIM yang dapat masuk kedalam ruangan pelayanan SIM. - Melaksanakan penilaian kepuasan Pelayanan melalui IKM Digital setiap hari Pada Unit Pelayanan; - Melaksanakan Penilaian Kepuasan Manual; - Suvei Kepuasan Masyarakat (SKM) setiap 6 bulan sekali melalui penyebaran quisioner. - Hasil suvei dipublikasikan kepada masyrakat melalui: Website; Media sosial; Banner/spanduk; Contoh publikasi IKM melalui Website Polres Sintang - IKM Watch, Indek Kepuasan Laporan SurveI Screenshoot foto Hal.22

Melaksanakan tindak lanjut atas hasil suvei kepuasan masyarakat masyarakat yang terdapat di Website Polres Sintang dan dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat. Melaksanakan Anev dan Tindak Lanjut Terhadap setiap hasil Suvei Kepuasan Masyarakat. Sprint Laporan tindak lanjut Hal.23 Sintang, Mei 2018 KEPALA KEPOLISIAN RESOR SINTANG SUDARMIN, S.I.K, M.H. AJUN KOMISARIS BESAR POLISI NRP 75061071