PERAN KOMUNIKASI ANTAR PRIBADI DALAM VOLUNTARY COUNSELLING AND TESTING (Studi Deskriptif Tentang Faktor Konsep Diri ODHA Setelah Melakukan Konseling dan Tes HIV di Klinik Voluntary Counselling and Testing RSU Pirngadi Medan) Diajukan Oleh: RIZKA WANDARI NASUTION 0 6 0 9 2 2 0 0 4 PROGRAM EKSTENSI DEPARTEMEN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2 0 0 8
ABSTRAKSI Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran komunikasi antarpribadi yang dilakukan oleh konselor dalam pembentukan konsep diri ODHA melalui konseling di Klinik Voluntary Counselling and Testing Rumah Sakit Umum Dr. Pirngadi Medan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kuantitatif yaitu banyak dituntut menggunakan angka, mulai dari pengumpulan data, penafsiran terhadap data tersebut, serta penampilan dari hasilnya. Penelitian ini bersifat deskriptif, yaitu metode yang bertujuan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu secara faktual dan cermat. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan melalui penyebaran quesioner pada 47 klien klinik VCT dan melakukan wawancara pada tiga orang di antaranya untuk melengkapi penelitian. Kesemua responden adalah klien yang pernah berkunjung ke klinik VCT untuk melakukan konseling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Komunikasi antarpribadi yang terjadi antara konselor dan klien ternyata sangat berpengaruh dalam pembentukan konsep diri ODHA. Selain mengandung ke lima unsur ; keterbukaan atau opennes; empati atau empathy; dukungan atau support; rasa positif atau positivenes; dan kesamaan atau equality, ternyata komunikasi ini dapat menumbuhkan lagi rasa percaya diri para klien. Shock, takut, sedih, dan cemas adalah perasaan yang dialami para ODHA ketika mereka mengetahui bahwa status mereka (+) HIV. Hal ini disebabkan oleh kurangnya pemahaman dan informasi mengenai HIV/AIDS. Namun, sejalan dengan dilakukannya konseling mereka semakin banyak memperoleh informasi mengenai virus yang menginfeksi tubuh mereka. Bukan hanya sekedar informasi dari konselor saja yang mereka peroleh, tapi klinik VCT juga bekerja sama dengan beberapa LSM yang juga memberi dukungan dan informasi HIV/AIDS melalui para pendamping (Lay Support) nya. Dengan bertambahnya pemahaman mereka mengenai HIV/AIDS, semakin kuat pula keinginan mereka untuk hidup lebih baik dan menjadikan hidup lebih berarti.
KATA PENGANTAR Bismillahhirrahmanirrahim Syukur alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa melimpahkan rahmat dan karunia-nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Tak lupa pula shalawat berangkaikan salam penulis haturkan kepada junjungan alam Nabi Besar Muhammad Saw yang telah membawa manusia dari alam kebodohan ke alam yang berilmu pengetahuan. Dalam penulisan ini, penulis menyadari sepenuhnya bahwa isi dari tulisan ini masih jauh dari sempurna. Hal ini disebabkan masih minimnya pengetahuan dan pengalaman penulis dalam mencari, mengumpulkan dan mengolah data-data penelitian. Meskipun demikian, penulis berusaha secara maksimal agar tulisan ini dapat tersusun sebaik mungkin. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati penulis terbuka atas segala kritikan dan saran yang membangun dari pembaca, sebagai masukan untuk menyempurnakan tulisan ini. Penyusunan skripsi ini sebagai tugas akhir penulis dimungkinkan berkat bantuan berbagai pihak. Maka sudah pada tempatnya bila penulis menyampaikan penghargaan dan rasa terima kasih yang tidak terhingga pada mereka. Pertama-tama, ucapan terima kasih penulis tujukan kepada Bapak Drs. Syafruddin Pohan, MSi yang telah banyak membimbing penulis dalam penyusunan skripsi ini. Selanjutnya, rasa terima kasih juga penulis sampaikan kepada: 1. Bapak Prof. Dr. H. M. Arif Nasution, M.A selaku Dekan FISIP USU 2. Bapak Drs. Amir Purba, MA, selaku Ketua Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP USU
3. Bapak Drs. Mukti Sitompul, MSi, selaku Dosen Wali penulis 4. Dosen-dosen ilmu komunikasi FISIP USU serta Dosen-Dosen mata kuliah lainnya yang telah banyak membagi ilmunya kepada penulis. 5. Bapak Dr. Irwan Fahri Rangkuti, SpKK selaku Konsultan Klinik VCT dan Ibu Drg. Haleni Delfi selaku Koordinator Konselor Klinik yang dengan kerendahan hati menerima penulis di Klinik VCT dan mensuplai segala informasi yang penulis butuhkan. 6. Ibu Hj. Mariani Angkat, S.Psi, Ibu MR Antis Naibaho, dan Ibu Tiarma Manurung, S.Kep selaku Konselor dan Case Manager yang telah berkenan menyumbangkan opininya serta informasi-informasi yang berkenaan dengan masalah penelitian penulis. 7. Ika Noor Arbi selaku pegawai administrasi klinik VCT, terima kasih atas waktu dan tenaganya. 8. Ayahanda Irwan Dwanda Nasution, SH dan Ibunda Hj. Butet Marike tercinta atas doa restunya yang memberi kekuatan kepada penulis dalam menyusun skripsi ini. 9. Saudara-saudaraku tersayang, Wina Avina Nasution, Dinda Rizvina Nasution, dan Haikal Afkar Nasution. Sepupu kecilku yang ter-cute Azita Yasirah dan yang paling manis dan centil Najla Yasmine. 10. Teman-teman ekstensi Ilmu Komunikasi stambuk 2006: K Ulan, K Na, K Yuni, B Boby, Mustafa, K Rotua, K Minar, Rina, Wina dan yang lainnya yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu. Atas dukungan dan perhatiannya yang memberi semangat kepada penulis saat menyusun skripsi ini. 11. Buat Maya, K Icut, dan K Ros. Terima kasih atas segala bantuannya.
12. Terima kasih yang mendalam juga penulis sampaikan kepada Wanda Kalalo, Novi Yulia Ningsih, dan Dr. Rezeki Sembiring, SpBS atas waktu, tenaga, dan buku-bukunya. 13. Buat teman-teman terbaikku, Tetty, Nanda, Lia, Sinta, Lanie, Vira, Rere, Abah, serta semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Namun, jasanya begitu berarti bagi penulis. Kiranya Allah SWT membalas segala kebaikan yang telah kalian berikan. Akhirnya penulis mengharapkan semoga tulisan ini bermanfaat bagi para pembaca nantinya. Medan, September 2008 RizkaWandari Nasution NIM. 060922004
DAFTAR ISI ABSTRAKSI...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL...viii DAFTAR BAGAN...x BAB I : PENDAHULUAN...1 I.1. Latar Belakang Masalah...1 I.2. Perumusan Masalah...7 I.3. Pembatasan Masalah...7 I.4. Tujuan dan Manfaat Penelitian...8 I.5. Kerangka Teori...9 I.6. Kerangka Konsep...12 I.7. Operasionalisasi Variabel...13 I.8. Definisi Operasional...14 BAB II : URAIAN TEORITIS...15 II.1. Pengertian Komunikasi...15 II.2. Teori Komunikasi Antarpribadi...18 II.3. Teori Pengungkapan Diri (Self Disclosure)...25 II.4. Konsep Diri...31 BAB III : METODE PENELITIAN...33 III.1. Deskripsi Lokasi Penelitian...33 III.1.1. Sejarah RSU Dr. Pirngadi Kota Medan...33
III.1.2. Klinik VCT RSU Dr. Pirngadi Kota Medan...36 III.1.2.1. Konseling dan Testing HIV/AIDS Sukarela..39 III.1.2.2 Tujuan Pelayanan Konseling dan Testing HIV/AIDS Secara Sukarela...39 III.1.2.3. Peran Konseling dan Testing HIV/AIDS Secara Sukarela...39 III.1.2.4. Prinsip Pelayanan Konseling dan Testing HIV/AIDS Secara Sukarela...40 III.1.2.5. Model Pelayanan Konseling dan Testing HIV/AIDS Secara Sukarela...41 III.1.2.6. Proses Konseling...42 III.1.2.7. Konselor untuk Konseling dan Testing HIV/AIDS Secara Sukarela...43 III.1.2.8. Sasaran Konseling dan Testing HIV/AIDS Secara Sukarela...44 III.2. Metode Penelitian...45 III.2.1. Lokasi Penelitian...45 III.2.2. Metode Penelitian...45 III.2.3. Populasi dan Sampel...46 III.2.4. Teknik Pengumpulan Data...47 III.2.5. Teknik Analisa Data...49 BAB IV : ANALISA DAN INTERPRETASI DATA...50 IV.I. Analisa Tabel Tunggal...50
IV.2. Hasil Wawancara...71 BAB 5 : KESIMPULAN DAN SARAN...77 V.1. Kesimpulan...77 V.2. Saran...79 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN
DAFTAR TABEL 1. Kelompok Usia...50 2. Jenis Kelamin...50 3. Pekerjaan...51 4. Penghasilan Per Bulan...52 5. Keterbukaan Klien Pada Konselor...52 6. Keterbukaan Konselor Pada Klien...53 7. Kepercayaan Klien Pada Konselor...54 8. Besar Kepercayaan Klien Pada Konselor...55 9. Konselor Berempati Pada Klien...55 10. Empati Konselor Berpengaruh Pada Klien Untuk Bercerita Secara Detail...56 11. Konselor Memberi Dukungan...57 12. Dukungan konselor Menambah Semangat Klien Beraktivitas...57 13. Rasa Positif Klien Terhadap Dirinya Ketika Konseling...58 14. Rasa Positif Klien Terhadap Konselor Ketika Konseling...59 15. Klien Menyampaikan Permasalahan Dengan Cermat Sehingga Dapat Dipahami Konselor...60 16. Kesamaan Kedudukan Antara Klien Dan Konselor...61 17. Klien Merasa Nyaman Ketika Bercerita Pada Konselor...61 18. Kesamaan Pandangan Antara Klien Dan Konselor...62 19. Klien Dengan Leluasa Menyampaikan Masalah Pada Konselor...63
20. Klien Menilai Dirinya Kurang Baik...64 21. Orang Lain Juga Menilai Klien Kurang Baik...64 22. Klien Menghargai Dirinya...65 23. Orang Lain Juga Menghargai Klien...66 24. Konseling Berpengaruh Terhadap Pembentukan Konsep Diri Klien...66 25. Selama Konseling Klien Menilai Dirinya Lebih Baik...67 26. Selama Konseling Orang Lain Juga Menilai Klien Lebih Baik...68 27. Selama Konseling Klien Lebih Menghargai Dirinya...69 28. Selama Konseling Orang Lain Juga Lebih Menghargai Klien...69 29. Pelayanan Konseling di Klinik VCT Memuaskan...70
DAFTAR BAGAN 1. Bagan Protap Pelayanan Klien Klinik VCT...38