HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI SOPIR DENGAN PEDAGANG PANGKALAN (Studi pada Pangkalan Angkutan Kota Trayek No. 43 di Jl. Garuda Ujung Perumnas Mandala)

Transkripsi

1 HUBUNGAN SOSIAL EKONOMI SOPIR DENGAN PEDAGANG PANGKALAN (Studi pada Pangkalan Angkutan Kota Trayek No. 43 di Jl. Garuda Ujung Perumnas Mandala) SKRIPSI SARI REZEKI DEPARTEMEN SOSIOLOGI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2016

2 ABSTRAK Angkutan umum pada umumnya di setiap kota akan memiliki titik pusat untuk berhenti atau biasa disebut pangkalan atau terminal, hal ini dilakukan agar mempermudah masyarakat untuk menemukan angkutan umum tersebut. Di Kota Medan sendiri pangkalan angkutan umum berbeda-beda sesuai dengan jenis angkutan umumnya, untuk jenis angkutan umum antar kota provinsi biasanya disebut terminal besar, sedangkan angkutan mini bus disebut pangkalan, mini bus di Kota Medan banyak sekali jenisnya dan diantaranya adalah mini bus angkutan umum dengan jenis angkutan kota Rahayu trayek no. 43. Pada pangkalan trayek 43 terdapat warung yang juga bekerja sama dengan para pemilik angkutan kota yang berfungsi untuk menyediakan makanan, minuman serta rokok untuk para sopir yang beristirahat dari selesai mengendarai angkutan dengan trayek yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara serta studi kepustakaan. Adapun yang menjadi unit analisis dan informan dalam penelitian ini adalah para sopir angkutan trayek 43 dan para pedagang pangkalan. Interpretasi data dilakukan dengan pengolahan dari catatan maupun hasil wawancara setiap kali turun ke lapangan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa bentuk hubungan sosial ekonomi antara pedagang pangkalan dengan sopir angkutan kota terbagi atas dua bentuk yaitu bentuk hubungan sosial dan bentuk hubungan ekonomi. Dalam bentuk hubungan sosial, adanya kedekatan emosional antara sopir dan pedagang pangkalan. Dalam bentuk hubungan ekonomi, terlihat dari ikatan antara sopir angkutan kota dengan pedagang. Unsur-unsur perekat keterlekatan terlihat dari unsur ekonomi dan unsur sosial. Dalam unsur ekonomi, perekat keterlekatan hubungan antara sopir angkutan kota dengan pedagang pangkalan adalah terletak pada jaringan formal dan jaringan informal. Dalam unsur sosial, perekat keterlekatan hubungan antara sopir angkutan kota dengan pedagang pangkalan dapat dilihat dari bentuk kepercayaan antara sopir angkutan kota dengan pedagang pangkalan. Strategi pedagang dalam mempertahankan keberadaan sopir di pangkalan terdapat dalam dua bentuk yaitu strategi aktif dan strategi jaringan. Dalam bentuk strategi aktif, pedagang berupaya memberikan pelayanan yang maksimal dan fasilitas yang lengkap. Dalam strategi jaringan, adanya upaya untuk saling mengajak di antara sesama sopir atau pedagang dengan sopir untuk berada dalam satu pangkalan. Kata Kunci : Sosial Ekonomi, Strategi, Keterlekatan, Pedagang dan Sopir

3 KATA PENGANTAR Syukur Alhamdulillah penulis ucapkan kehadirat Allah SWT, atas segala limpahan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini. Skripsi yang berjudul Hubungan Sosial Ekonomi Sopir dengan Pedagang Pangkalan (Studi pada Pangkalan Angkutan Kota Trayek No. 43 di Jl. Garuda Ujung Perumnas Mandala), disusun sebagai salah satu persyaratan untuk memperoleh gelar sarjana pada Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Melalui proses yang panjang, penulis meyadari bahwa, tanpa bantuan dari berbagai pihak, dari masa perkuliahan sampai pada penulisan skripsi ini, sangatlah sulit bagi penulis untuk menyelesaikan skripsi ini. oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak Prof. Dr. Badaruddin, M.Si selaku Dosen Pembimbing dan juga Dosen Penasehat Akademik yang telah menyediakan waktu, tenaga, dan pikiran untuk membantu penulis dalam menyusun skripsi ini; 2. Bapak Drs. Junjungan SBP Simanjuntak, M.Si selaku dosen penguji II yang telah memberikan masukan-masukan yang sangat berarti untuk penyempurnaan penulisan skripsi ini dan Ibu Drs. Lina Sudarwati, M.Si selaku ketua sidang dan juga ketua Program Studi Sosiologi FISIP USU yang telah mengayomi mahasiswa-mahasiswa Sosiologi FISIP USU; 3. Dosen-dosen Sosiologi FISIP USU yang telah mengajari penulis selama menjalani perkuliahan di Sosiologi FISIP USU dan telah memberikan ilmu-ilmu yang berarti bagi penulis untuk dapat menyusun skripsi ini, serta

4 seluruh staf dan pegawai yang turut membantu penulis dalam mengurus administrasi selama perkuliahan di Sosiologi FISIP USU; 4. Kedua Orang Tua Tercinta Ery Maryadi dan Sumarni, abang Muhammad Ryan dan Lazuardi S.Kom, dan adik Muhammad Fachriza serta kekasih Hidayat Simamora S.Kom yang senantiasa memberikan kasih sayang, semangat, doa serta dukungan baik moril atau materil yang telah diberikan kepada penulis hingga saat ini; 5. Teman terdekat Ismi Andari, yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini dan Poppy Septiani Putri, Ziyara Marwah, Nurbalqis Nst, Sri Rizky Zebua yang telah membantu secara moral dan semangatnya selama berada dalam masa perkuliahan serta seluruh temanteman Sosiologi FISIP USU angkatan 2011 yang telah memberikan pertemanan yang luar biasa; 6. Pedagang pangkalan dan sopir-sopir angkutan kota trayek No. 43 sebagai informan-informan dalam penelitian ini yang bersedia berbagi informasi kepada penulis mengenai permasalahan yang diangkat dalam skripsi ini; 7. Sahabat-sahabat penulis dan juga orang-orang di sekitar penulis yang perduli serta turut membantu dan mendukung penulis dalam menyusun skripsi ini. Baik berupa motivasi, doa, dan segala bentuk dukungannya. Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini terdapat berbagai kekurangan dan keterbatasan, untuk itu penulis mengharapkan masukan dan saran-saran yang sifatnya membangun demi kebaikan tulisan ini. Akhir kata, penulis berharap Allah SWT berkenan membalas semua kebaikan pihak-pihak

5 yang telah membantu penulis dalam penyelesaian skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan bermanfaat bagi para pembaca. Medan, Juni 2016 Penulis, Sari Rezeki NIM

6 DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK...i KATA PENGANTAR...ii DAFTAR ISI...v DAFTAR TABEL...ix DAFTAR GAMBAR...x BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Manfaat Teoritis Manfaat Praktis Definisi Konsep...7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Keterlekatan Sosial Ekonomi Pedagang Pangkalan Strategi...17

7 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Lokasi Penelitian Unit Analisis dan Informan Unit Analisis Informan Teknik Pengumpulan Data Teknik Pengumpulan Data Primer Teknik Pengumpulan Data Sekunder Interpretasi Data Keterbatasan Penelitian...25 BAB IV TEMUAN DATA DAN INTERPRETASI DATA 4.1 Deskripsi Lokasi Penelitian Lokasi Penelitian Sarana dan Prasana Desa Sarana Pendidikan Sarana Kesehatan Sarana Pangkalan Angkutan Kota Pangkalan Angkutan Kota Rahayu Trayek No Keadaan Penduduk Profil Informan Sopir Angkutan Kota Rahayu Trayek No Pedagang Pangkalan...43

8 4.2.3 Pemilik Angkutan Kota Rahayu Trayek No Interpretasi Data Bentuk Hubungan Sosial Ekonomi Sopir dengan Pedagang Pangkalan Bentuk Hubungan Sosial dalam Kedekatan Emosional Bentuk Hubungan Ekonomi : Ikatan Sopir dengan Pedagang Pangkalan Unsur Perekat Keterlekatan Hubungan Sopir dengan Pedagang Pangakalan Unsur Ekonomi Terletak pada Jaringan Formal : Perjanjian antara Sopir dengan Pedagang Pangkalan Terletak pada Jaringan Informal : Rasa Saling Membutuhkan antara Sopir dengan Pedagang Pangkalan Unsur Sosial Strategi Adaptasi Pedagang dalam Mempertahankan Keberadaan Sopir di Pangkalan Strategi Aktif : Mengoptimalkan Segala Potensi untuk Menarik Minat Para Sopir untuk Singgah Strategi Jaringan : Mendorong Para Sopir dalam Membangun Jaringan di Kalangan Sopir...70

9 BAB IV PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran...74 DAFTAR PUSTAKA...75 LAMPIRAN...78

10 DAFTAR TABEL Tabel 4.1 : Sarana Pendidikan Formal di Kelurahan Kenangan...29 Tabel 4.2 : Sarana Kesehatan di Kelurahan Kenangan...29 Tabel 4.3 : Sarana Pangkalan Angkutan Kota di Kelurahan Kenangan...30 Tabel 4.4 : Jumlah Penduduk berdasarkan Jenis Kelamin...34 Tabel 4.5 : Jumlah Penduduk berdasarkan Jumlah Lingkungan...35 Tabel 4.6 : Jumlah Penduduk berdasarkan Agama...36 Tabel 4.7 : Jumlah Penduduk berdasarkan Mata Pencaharian...37

11 DAFTAR GAMBAR Gambar 4.1 : Salah Satu Fasilitas yang Disediakan adalah Permainan Catur...65 Gambar 4.2 : Pedagang Langsung Mendatangi Sopir ke Tempat Duduk...68