PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF

dokumen-dokumen yang mirip
Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DALAM KELUARGA DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

Arsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN. Sampel dalam penelitian ini merupakan keseluruhan populasi di SLB A

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

PENGARUH PENGANGGURAN, KEMISKINAN DAN PENDIDIKAN TERHADAP PEMBANGUNAN MANUSIA DI PROVINSI DKI JAKARTA PERIODE

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Program Studi Pendidikan Ekonomi angkatan FKIP-UKSW

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB IV PELAKSANAAN DAN HASILPENELITIAN

Sena Aradea Manajemen Ekonomi 2013

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Data penelitian ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner (angket) yang

LAMPIRAN 1. Surat Rekomendasi Penelitian dari Badan Kesatuan Bangsa, Politik Dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Ponorogo

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH SIKAP SISWA PADA MATEMATIKA TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI PERSAMAAN KUADRAT

BAB IV ANALISIS DATA. tingkat kebenaran hipotesis penelitian yang telah dirumuskan. Dalam analisis data

BAB IV ANALISIS DATA

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 1. Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran serta Strategi Pencapaian Fakultas

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII A SMP NEGERI 1 KABILA. Jurusan Pendidikan Ekonomi ABSTRAK

KORELASI DAN ASOSIASI

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

LAMPIRAN. Jenis Kelamin

Pengaruh Lingkungan Kerja dan Motivasi Kerja Terhadap Kinerja Karyawan PT. Fastrata Buana Ciracas Jakarta Timur.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRESTASI BELAJAR (STUDI KORELASI PADA MAHASISWA PENDIDIKAN MATEMATIKA IKIP PGRI PONTIANAK)

BAB 13 ANALISIS LINTAS (PATH ANALISIS)

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

ANGKET PENELITIAN L-1 KONTRIBUSI STRES KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO POS INTERMEDIA PRESS SKRIPSI.

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN

SAMI AN SPSS KORELASI

BAB IV ANALISIS PENGARUH KEDISIPLINAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA DALAM MATA PELAJARAN AQIDAH AKHLAK KELAS V MIS GUMAWANG-WIRADESA-PEKALONGAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN. Untuk memperoleh data dalam pengujian ini, penulis telah membagikan

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB 4 ANALISIS HASIL. Peneliti mengambil 230 responden berjenis kelamin pria dan wanita.

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS XI JURUSAN IPS SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI

BAB IV ANALISIS DATA KOMUNIKASI ORANG TUA PERANTAUAN TERHADAP MINAT BELAJAR ANAK. A. Analisis Komunikasi Orang Tua Perantauan di Desa Sidokare

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

Ringkasan Mata Kuliah EKONOMETRIKA Semester 4 Universitas Swadaya Gunung Jati

Hasil Output SPSS 16.0 For Windows

Luas Panen Padi (Ha) Harga Beras (Rp/kg)

penggunaan nilai wajar yang di adopsi oleh IAI yaitu mengenai properti investasi yang diatur dalam PSAK 13 dan IAS 40 pada standar IFRS.

Donny Prammono Dosen Pembimbing : Hendri Rahmayani Asri SE, MM

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. teori yang menjadi dasar dan data yang diperoleh dari Badan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

KUESIONER PENELITIAN PT. BPR ASWAJA JALAN BATORO KATONG NO. PONOROGO. Karyawan karyawati di PT. BPR ASWAJA Jl. Batoro Katong Ponorogo

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN. Berikut adalah analisis korelasi terangkum pada Tabel 5.1 berikut ini. Model Summary b

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

Analisis Pengaruh Modal Kerja Terhadap PT Astra International Tbk. Muhammad Dzulqarnain

: Rianto Effendi NPM : Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing: Dr. Adi Kuswanto, MBA

Pengaruh Sikap, Norma Subyektif, dan Gaya Hidup terhadap Keputusan Pembelian Iphone di ITC Depok. Monica Arum Kusumaningtyas EA13

REGRESI DAN KORELASI BERGANDA

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV HASIL PENELITIAN

Transkripsi:

Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif Anton Budi Santoso, et al. PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA DENGAN MENCIPTAKAN LINGKUNGAN BELAJAR YANG KONDUSIF Anton Budi Santoso 1, Shinta Oktafien 2 1 Fakultas Bisnis & Manajemen, Universitas Widyatama Bandung Email:anton.budi@widyatama.ac.id 2 Fakultas Bisnis & Manajemen, Universitas Widyatama Bandung Email: shinta.oktafien@widyatama.ac.id ABSTRAK Lingkungan belajar dapat didefinisikan sebagai tempat di mana mahasiswa melakukan kegiatan belajar dan bersosialisasi dengan orang lain yang ada di lingkungan tersebut. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dapat berpengaruh terhadap prestasi belajar mahasiswa yang semakin meningkat karena bilamana mahasiswa merasa nyaman melakukan proses belajar mengajar di kampusnya sendiri, maka semangat mahasiswa tersebut untuk menyelesaikan masa perkuliahannya menjadi semakin tinggi, sehingga dengan sendirinya dapat berpengaruh terhadap hasil belajar yang semakin lebih baik. Adapun yang menjadi tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sampai seberapa besar pengaruh lingkungan belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa yang menempuh mata kuliah Etika Bisnis kelas A pada semester Genap TA. 2016/2017. Untuk metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan metode asosiatif dengan jenis penelitian survey yang informasi dan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dikumpulkan daftar pertanyaan tertulis/ kuesioner yang dibagikan kepada para mahasiswa Prodi. Manajemen D3, terutama mahasiswa yang mengambil mata kuliah Etika Bisnis kelas A sebagai respondennya, dengan jumlah sampel sebanyak 27 orang mahasiswa dan untuk teknik pengolahan dan analisis data digunakan analisis regresi linier berganda yang perhitungannya sendiri dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 21.0. Berdasarkan hasil perhitungan dan pengolahan data, diketahui bahwa tidak adanya pengaruh yang berarti atau signifikan di antara kedua variabel yang diteliti dalam penelitian ini yang berarti bahwa peningkatan prestasi belajar mahasiswa tidak selalu ditentukan oleh faktor penciptaan lingkungan belajar yang kondusif. Kata kunci: lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, lingkungan masyarakat, prestasi belajar 1. PENDAHULUAN Pada dasarnya, setiap manusia dalam hidupnya selalu mengalami proses belajar. Dimulai semenjak orang tersebut dilahirkan sampai dengan saat ini dan seterusnya setiap waktu orang akan belajar mengenai apa yang terjadi pada dirinya dan lingkungan yang ada di sekitarnya. Oleh sebab itu, boleh dikatakan bahwa proses belajar dapat menjadi sesuatu hal yang bersifat inheren, dalam arti akan selalu melekat pada setiap individu manusia, di samping proses belajar pun dapat saja berpengaruh pada perilaku kerja yang ditunjukkan oleh tiap-tiap individu tersebut yang bisa berbeda-beda. Dengan demikian, dapat dikatakan pula bahwa adanya perbedaan perilaku, sikap, pandangan, motif, ataupun persepsi yang dimiliki oleh tiaptiap orang dapat disebabkan oleh hasil proses belajar yang dialami oleh orang tersebut. Meskipun demikian, tidak selalu setiap proses belajar dapat berpengaruh terhadap perubahan sikap atau perilaku seseorang pada saat melakukan suatu pekerjaan, termasuk dalam hal prestasi belajar mahasiswa yang tidak selalu mahasiswa mampu mendapatkan prestasi yang baik pada saat menjalani masa perkuliahannya. Bagi perguruan tinggi, Nilai Akhir Semester pada suatu mata kuliah dapat menjadi salah satu cara dalam mengukur prestasi belajar mahasiswa selama menjalani masa perkuliahannya. Nilai Akhir Semester suatu mata kuliah merupakan gabungan dari beberapa nilai hasil evaluasi selama satu semester yang terdiri dari beberapa komponen nilai, di antaranya Nilai 52

Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 2, No. 1, April 2018: hlm 52-59 ISSN 2579-6348 (Versi Cetak) ISSN-L 2579-6356 (Versi Elektronik) Ujian Tengah Semester (UTS), Nilai Ujian Akhir Semester (UAS), nilai hasil evaluasi lainnya yang diselenggarakan oleh masing-masing dosen yang bersangkutan, seperti kuis, responsi, atau pengerjaan tugas-tugas yang berupa makalah, pemecahan soal/kasus dan sebagainya, dan nilai absensi atau kehadiran mahasiswa tatap muka di kelas. Nilai akhir semester suatu mata kuliah yang diperoleh oleh mahasiswa ini dinyatakan dengan huruf mutu yang masing-masing mempunyai sebutan dan angka mutu tertentu. Universitas Widyatama, sebagai salah satu universitas swasta terbaik di kota Bandung, memiliki Sasaran Mutu Universitas yang salah satu di antaranya menyatakan bahwa sekurang-kurangnya 75% mahasiswa dapat lulus tepat pada waktunya dengan memiliki prestasi yang sangat memuaskan, yakni IPK di atas 2,75, yang dapat diperoleh bilamana mahasiswa mampu mendapatkan nilai akhir semester pada setiap mata kuliah yang ditempuh sekurang-kurangnya dengan nilai B. Tidak selalu mahasiswa pada saat menjalani kegiatan perkuliahannya mampu lulus dan mendapatkan nilai akhir semester dengan angka yang memuaskan untuk setiap mata kuliah yang diambilnya. Misalkan saja, untuk Semester Genap TA. 2016/2017 ini, diketahui bahwa sebesar 44% mahasiswa mendapatkan nilai di bawah angka 67 yang berarti bahwa masih banyak mahasiswa yang belum mampu memperoleh nilai akhir semester yang baik, yakni lulus dengan sekurang-kurangnya mendapatkan huruf mutu B untuk setiap mata kuliah yang diambil pada semester genap tersebut. Oleh sebab itu, perlu sekiranya dapat dicari tahu apa yang bisa menjadi penyebab mahasiswa pada saat menjalani perkuliahan pada setiap semesternya masih banyak yang memiliki nilai akhir semester yang tidak memuaskan, atau dengan kata lain prestasi belajar yang kurang begitu baik. Tabel 1. Rekapan Nilai Akhir Semester Mahasiswa Prodi. Manajemen D3 Semester Genap TA. 2016/2017 Huruf Mutu % A 27 B 29 C 17 D 6 E 4 K 27 T 0 Sumber: Biro Administrasi Akademik Prestasi belajar dapat didefinisikan sebagai hasil belajar yang dicapai oleh mahasiswa dengan kriteria tertentu (Nana Sudjana, 2005). Adapun faktor-faktor yang berpengaruh terhadap hasil belajar mahasiswa dapat dibedakan menjadi dua faktor, di antaranya (Slameto, 2010): 1) faktor intern, yakni faktor-faktor yang bersumber dari dalam diri seseorang yang terdiri dari faktor jasmaniah (faktor kesehatan, cacat tubuh), faktor psikologis (intelegensi, perhatian, minat, bakat, motif, kematangan, dan kesiapan), dan faktor kelelahan, dan 2) faktor ekstern, yaitu faktor-faktor yang bersumber dari luar diri seseorang yang terdiri dari faktor keluarga (cara orang tua mendidik, relasi antar anggota keluarga, suasana rumah tangga, keadaan ekonomi keluarga), faktor sekolah (metode belajar, kurikulum, relasi pengajar dengan pengajar, relasi siswa dengan siswa, disiplin sekolah, pengajaran dan waktu sekolah, standar pelajaran, keadaan gedung, metode Belajar, tugas rumah), dan faktor masyarakat (kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul, dan bentuk kehidupan masyarakat). Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif dapat menjadi salah satu faktor yang dapat berpengaruh terhadap peningkatan prestasi belajar mahasiswa. Yang dimaksud dengan lingkungan belajar, dalam hal ini berarti lingkungan kampus yang kondusif, merupakan tempat di mana mahasiswa melakukan kegiatan belajar dan bersosialisasi dengan orang lain 53

Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif Anton Budi Santoso, et al. yang ada di lingkungan tersebut (Mustafa Setyo Aribowo, 2012). Lingkungan belajar merupakan segala sesuatu yang terdapat di tempat belajar (Hutabarat, 1985). Oleh sebab itu, penting bagi institusi perguruan tinggi untuk menciptakan lingkungan kampus yang kondusif karena bilamana mahasiswa merasa nyaman melakukan proses belajar mengajar di kampusnya sendiri, maka semangat mahasiswa tersebut untuk menyelesaikan masa perkuliahannya menjadi semakin tinggi, sehingga dengan sendirinya dapat berpengaruh terhadap hasil belajar yang semakin lebih baik. Sebaliknya, apabila mahasiswa merasa tidak nyaman dengan kondisi lingkungan kampus tempatnya belajar, maka mahasiswa tersebut dapat memiliki motivasi belajar yang semakin menurun yang pada akhirnya dapat berdampak pada prestasi kerja yang menjadi tidak baik. Berdasarkan pada latar belakang itulah peneliti merasa tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif (Suatu Studi pada Mahasiswa Mata Kuliah Etika Bisnis Kelas A Prodi. Manajemen D3 pada Semester Genap TA. 2016/2017). 2. METODE PENELITIAN Metodologi penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini merupakan penelitian asosiatif, yaitu jenis penelitian yang dilakukan dengan maksud untuk mengetahui hubungan di antara dua atau lebih dari dua variabel dengan maksud untuk menemukan variabel penting mana yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. Dalam penelitian ini peneliti akan mencari tahu dan menganalisis hubungan diantara variabel-variabel yang terdiri dari variabel lingkungan belajar yang kondusif (X) sebagai variabel bebas/ independen dengan variabel prestasi belajar mahasiswa (Y) sebagai variabel terikat/ dependen. Untuk metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian survei, dimana informasi dan data yang berhubungan dengan masalah yang diteliti dikumpulkan melalui daftar pertanyaan tertulis/ kuesioner yang dibagikan kepada para mahasiswa Prodi. Manajemen D3, terutama mahasiswa yang mengambil mata kuliah Etika Bisnis kelas A sebagai respondennya. Operasional variabel Dalam penelitian ini terdapat 2 (dua) variabel utama yang diteliti, di antaranya menciptakan lingkungan belajar yang kondusif (X) sebagai variabel bebas/ independen dan peningkatan prestasi belajar mahasiswa (Y) sebagai variabel terikat/ dependen. Populasi dan sampel Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa Prodi. Manajemen D3 yang menempuh mata kuliah Etika Bisnis kelas A pada Semester Genap TA. 2016/2017 yang berjumlah sebanyak 27 orang dengan jumlah sampel yang diambil, yaitu sebanyak keseluruhan dari jumlah populasi mahasiswa yang ada yang dijadikan sebagai respondennya. Oleh sebab itu, sampel yang digunakan merupakan sampel jenuh atau sensus yang merupakan teknik pengambilan sampel bilamana semua anggota populasi yang ada dijadikan sebagai sampelnya. 54

Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 2, No. 1, April 2018: hlm 52-59 ISSN 2579-6348 (Versi Cetak) ISSN-L 2579-6356 (Versi Elektronik) Teknik pengumpulan data Pengumpulan data dilakukan melalui cara pembagian kuesioner yang dibagikan kepada para mahasiswa mahasiswa Prodi. Manajemen D3 yang menempuh mata kuliah Etika Bisnis kelas A pada Semester Genap TA. 2016/2017 yang menjadi responden dalam penelitian ini. Adapun skala yang digunakan dalam kuesioner ini berupa skala interval dengan jenis pengukuran skala yang digunakan adalah skala Likert, yang mana responden nantinya akan diminta untuk menetapkan sikap atas berbagai pernyataan yang ada pada kuesioner tersebut dengan cara memberikan tanda pada opsi jawaban yang telah tersedia. Teknik pengolahan data Untuk pengolahan dan analisis data yang digunakan pada penelitian ini, yakni dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier sederhana yang perhitungannya itu sendiri dilakukan dengan menggunakan bantuan program SPSS versi 21.0. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil pengolahan data Uji koefisien korelasi Pearson Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah ada hubungannya antara variabel penciptaan lingkungan belajar yang kondusif, sebagai variabel bebasnya (X), dengan variabel prestasi belajar mahasiswa, sebagai variabel terikatnya (Y), yang ditujukan kepada para mahasiswa Program Studi Manajemen D3 yang mengambil mata kuliah Etika Bisnis kelas A pada Semester Genap TA. 2016/2017. Berikut ini merupakan tabel yang menunjukkan interpretasi koefisien korelasi yang digunakan untuk mengetahui apakah hubungan di antara kedua variabel tersebut terindikasi kuat atau lemah. Tabel 2. Interprestasi Koefisien Korelasi Interval Koefisien Korelasi Tingkat Hubungan 0.000-0.199 Sangat Rendah 0.200-0.399 Rendah 0.400-0.599 Sedang 0.600-0.799 Kuat 0.800-1.000 Sangat Kuat Sumber: Sugiyono, 2008: 216 Berdasarkan data yang ditunjukkan pada tabel 3, diketahui bahwa keterkaitan di antara variabel yang diteliti menunjukkan nilai koefisien korelasi sebesar -0.274 yang berarti bahwa tidak adanya keterkaitan ataupun hubungan yang signifikan di antara variabel penciptaan lingkungan belajar yang kondusif terhadap peningkatan prestasi belajar mahasiswa. Bahkan, nilai dari hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa hubungan di antara kedua variabel memiliki arah yang berlawanan atau negatif yang berarti bahwa kenaikan nilai variabel independen (X) justru malah dibarengi dengan penurunan nilai variabel terikatnya (Y), atau sebaliknya. 55

Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif Anton Budi Santoso, et al. Tabel 3. Hasil Analisis Uji Korelasi Penciptaan Lingkungan Belajar yang Kondusif terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Sumber: Hasil Perhitungan Data Primer Koefisien determinasi (R 2 ) Koefisien determinasi (R 2 ) merupakan cara pengukuran yang digunakan untuk mengetahui sampai seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel bebasnya. Adapun untuk nilai koefisien determinasi berada pada angka antara 0 sampai dengan 1. Berdasarkan data yang ditunjukkan pada tabel 4, ditunjukkan bahwa nilai koefisien determinasi (adjusted R 2 ) yang diperoleh untuk variabel yang diteliti pada penelitian ini hanya memiliki angka sebesar 0.095 yang berarti bahwa hanya 9.5% saja prestasi belajar mahasiswa yang semakin meningkat dapat dijelaskan oleh penciptaan lingkungan belajar yang kondusif, sebagai salah satu faktor penyebabnya. Dengan demikian, dapat diketahui bahwa pada dasarnya tidak ada pengaruh yang berarti yang dapat menjelaskan keterkaitan atau pengaruhnya di antara kedua variabel yang diteliti Tabel 4. Koefisiensi Determinasi (R 2 ) Pengaruh Penciptaan Lingkungan Belajar yang Kondusif terhadap Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa Model R R Square Model Summary b Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.308 a.095.059 15.69866 a. Predictors: (Constant), Lingkungan b. b. Dependent Variable: Prestasi Sumber: Hasil Perhitungan Data Primer Lingkungan Belajar Prestasi Belajar Spearman's rho Lingkungan Belajar Correlation Coefficient 1.000 -.274 Sig. (2-tailed)..166 N 27 27 Prestasi Belajar Correlation Coefficient -.274 1.000 Sig. (2-tailed).166. N 27 27 Analisis regresi linear Dalam penelitian ini, untuk mengetahui apakah ada pengaruhnya antara variabel penciptaan lingkungan belajar yang kondusif, sebagai varaiabel bebas (X), dengan variabel prestasi belajar mahasiswa, sebagai variabel terikat (Y), digunakan metode analisis regresi linear sederhana yang perhitungan statistiknya dilakukan dengan menggunakan bantuan program software SPSS versi 21.0. Berdasarkan pada hasil analisis data yang ditunjukkan pada tabel 5, diketahui bahwa untuk model persamaan regresi liniear sederhana yang terbentuk adalah sebagai berikut: 56

Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 2, No. 1, April 2018: hlm 52-59 ISSN 2579-6348 (Versi Cetak) ISSN-L 2579-6356 (Versi Elektronik) Tabel 5. Hasil Regresi Linear Sederhaan Pengaruh Penciptaan Lingkungan Belajar yang Kondusif terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) 115.774 31.177 3.713.001 Lingkungan -1.037.641 -.308-1.618.118 a. Dependent Variable: Prestasi Sumber: Hasil Perhitungan Data Primer Berdasarkan pada hasil persamaan regresi sederhana tersebut, diketahui bahwa pengaruh penciptaan lingkungan belajar yang kondusif terhadap prestasi belajar mahasiswa dapat diinterprestasikan sebagai berikut: Jika nilai variabel X sama dengan (0), maka nilai dari variabel Y = 115.774 Jika nilai variabel X mengalami kenaikan sebesar angka 1 (satu), maka nilai variabel Y akan mengalami penurunan sebesar 1.037. Y = 115.774 + (-1.037X) + έ (1) t Sig. Perhitungan uji hipotesis Hipotesis utama yang dimiliki pada penelitian ini disebutkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan antara penciptaan lingkungan belajar yang kondusif terhadap prestasi belajar mahasiswa. Berdasarkan pada hipotesis yang telah dikemukakan tersebut, maka langkah selanjutnya dilakukan uji hipotesis yang bertujuan untuk mencari jawaban apakah hipotesis yang ada dapat diterima atau justru malah ditolak yang dihitung dengan menggunakan rumus statistik uji F yang ditujukan untuk menguji signifikansi antara kedua variabel yang diteliti. Berdasarkan hasil perhitungan yang ditunjukkan pada tabel 6, diketahui bahwa nilai Fhitung memiliki nilai yang lebih kecil dibandingkan dengan nilai Ftabel atau 2.619 < 4.242, sehingga dapat disimpulkan bahwa apabila nilai Fhitung lebih kecil dari nilai Ftabel, maka H0 diterima yang berarti bahwa tidak adanya pengaruh yang signifikan atau berarti antara penciptaan lingkungan belajar yang kondusif dengan prestasi belajar mahasiswa. Tabel 6. Uji Hipotesis ANOVA b Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1 Regression 645.472 1 645.472 2.619.118 a Residual 6161.194 25 246.448 Total 6806.667 26 a. Predictors: (Constant), Lingkungan b. Dependent Variable: Prestasi Sumber: Hasil Perhitungan Data Primer Pembahasan Berdasarkan pada hasil perhitungan dan pengolahan data, diketahui bahwa hasil yang diperoleh menunjukkan tidak adanya pengaruh yang berarti atau signifikan di antara kedua 57

Peningkatan Prestasi Belajar Mahasiswa dengan Menciptakan Lingkungan Belajar yang Kondusif Anton Budi Santoso, et al. variabel yang diteliti pada penelitian ini. Dengan demikian diketahui bahwa penciptaan lingkungan belajar yang kondusif bukanlah merupakan faktor yang dapat menentukan semakin meningkat atau menurunnya prestasi belajar mahasiswa. Kondisi yang seperti ini tentunya memiliki hasil yang berbeda dengan penelitian-penelitian yang memiliki topik serupa, di antaranya seperti penelitian yang dilakukan oleh Mustofa Setyo Ariwibowo (2012) mengenai keterkaitan antara lingkungan belajar dengan prestasi belajar mahasiswa yang menunjukkan adanya pengaruh yang positif dan signifikan di antara kedua variabel yang diteliti tersebut. Begitu pula dengan penelitian lainnya yang dilakukan oleh Widyaningtyas, Sukarmin, dan Radiyono (2013) yang membahas peran lingkungan belajar dan kesiapan belajar terhadap prestasi belajar yang menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan di antara variabel-variabel yang diteliti. Penelitian lainnya yang dikemukakan oleh Singgih Tego Saputro dan Pardiman (2012) menyebutkan bahwa ada pengaruh yang positif dan signifikan antara lingkungan teman sebaya terhadap prestasi belajar mahasiswa. 4. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan sebelumnya, disimpulkan bahwa penciptaan lingkungan belajar yang kondusif tidak berpengaruh secara signifikan terhadap peningkatan prestasi belajar mahasiswa. Penulis menyadari bahwa penelitian yang telah dilakukannya ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, agar ke depan penelitian ini dapat menjadi semakin lebih baik lagi perlu disarankan bahwa ada baiknya jumlah sampel yang dikumpulkan dapat menjadi semakin lebih banyak, sehingga hasilnya pun dapat mewakili jumlah populasi penelitian yang ada. Di samping itu, perlu untuk dipertimbangkan pula mengenai dimunculkannya variabelvariabel lainnya yang sekiranya masih memiliki keterkaitan ataupun hubungannya dengan topik yang diteliti pada penelitian ini, seperti variabel kesiapan belajar, motivasi belajar dan variabel lainnya. Ucapan Terima Kasih (Acknowledgement) Bersama dengan ini, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang mendukung penelitian ini, di antaranya yang ditujukan kepada Ka. Prodi. Manajemen D3 Fakultas Bisnis & Manajemen Universitas Widyatama yang atas seizinnya penulis dapat menyelesaikan penelitian sederhana ini dengan baik, sehingga hasilnya pun berharap dapat dijadikan sebagai masukan yang berguna bagi institusi kampus UTama, khusus pada Program Studi Manajemen D3, yang berkaitan dengan upaya meningkatkan prestasi belajar para mahasiswanya yang dilakukan dengan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. REFERENSI Ariwibowo, M.S. (2012). Pengaruh Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa PPKn Angkatan 2008/2009 Universitas Ahmad Dahlan Semester Ganjil Tahun Akademik 2010/2011. Jurnal Citizenship, 1, 113-122. Hadi, S. (2003). Pengantar Pendidikan. Surakarta: UNS Pres. Hariandja, M. T. E. (2006). Perilaku Organisasi: Memahami dan Mengelola Perilaku dalam Organisasi. Bandung: UNPAR Press. Hutabarat, S.P. (1995). Cara Belajar. Jakarta: BPR Gunung Mulia. Muhidin, A. S., dan Abdurahman, M. (2009). Analisis Korelasi, Regresi, dan Jalur dalam 58

Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni Vol. 2, No. 1, April 2018: hlm 52-59 ISSN 2579-6348 (Versi Cetak) ISSN-L 2579-6356 (Versi Elektronik) Penelitian [Dilengkapi Aplikasi Program SPSS]. Bandung: Pustaka Setia. Nasution, N. (2004). Psikologi Belajar. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Robbins, S. P. (2006). Organizational Behavior (10 th ed.) (Benyamin Molan, Penerjemah). Jakarta: PT. INDEKS, Kelompok Gramedia. Saputro, S.T., & Pardiman. (2012). Pengaruh Disiplin Belajar dan Lingkungan Teman Sebaya terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Program Studi Pendidikan Akuntansi Angkatan 2009 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, 10, 78-97. Sardiman, A.M. (2011). Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Rajagrafindo. Slameto. (2010). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, N. (2005). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. n.d. (2005). Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sugiono. (2008). Metode Penelitian Bisnis. Andung: Alfabeta. Syah, M. (2006). Psikologi Belajar. Jakarta: Rajagrafindo. Widyaningtyas, A. S., & Radiyono, Y. (2013). Peran Lingkungan Belajar dan Kesiapan Belajar terhadap Prestasi Belajar Fisika Kela X Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Pati. Jurnal Pendidikan Fisika, 1, 136-143. Biro Akademik Widyatama. 2012. http://akademik.widyatama.ac.id/buku-panduan/indeksprestasi-kumulatif-ipk/. Accessed on 10 April 2016. 59